1 SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN KARTU PERDANA PROVIDER Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana T...
THE SYSTEM OF SIM CARD PROVIDER SELECTION DECISION-MAKING SUPPORT A Thesis Presented as partial fulfillment of the requirement to obtain The Sarjana Teknik Degree in Informatics Engineering
By : Gde Brahupadhya Subiksa 095314009
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
KELUARGA Kedua orang tua saya, Drs.Putu Arnawa S.Ag., M.Si dan Ni Wayan Simpen Sriwati yang selalu memberikan doa, semangat dan selalu mendukung aktifitas saya dalam pembuatan tugas akhir ini. Adik saya M.Brahupawitra Pidada yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Ni Putu Henny Arya Sani yang selalu menemani, menyemangati dan selalu memberikan motivasi-motivasi dalam pembuatan tugas akhir ini.
SANATA DHARMA OPEN SOURCE Telah memberikan berbagai macam masukan, inspirasi dan pembelajaran dalam mengerjakan sistem tugas akhir ini.
ACC TEAM Selalu menjadi tempat berkumpul dan mencari solusi dalam memecahkan masalah, berjalan bersama, menginspirasi bersama dan menghibur diripun bersama. Menjadi keluarga di perantauan, terima kasih atas semua bantuannya.
TEKNIK INFORMATIKA 2009 Memberikan bantuan dan masukan-masukan yang membantu dalam pengerjaan tugas akhir ini.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Gde Brahupadhya Subiksa
Nomor Mahasiswa
: 095341009
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Kartu Perdana Provider” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal :13 November 2013 Yang menyatakan,
ABSTRAK Kartu perdana merupakan pusat dari telekomunikasi bergerak yang berupa
telepon,
SMS,
internet
maupun
blackberry
messenger.
Berkembangnya bisnis kartu perdana akhir-akhir ini ditandai dengan semakin banyak dan beragamnya kartu perdana yang ditawarkan oleh perusahaan provider dengan bermacam merek, fitur dan fasilitas. Hal ini menyebabkan konsumen merasa kesulitan dalam memilih kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhannya untuk telepon, SMS, paket internet, paket blackberry dan bonus yang diinginkan konsumen tersebut. Dari permasalahan di atas konsumen memerlukan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat memberikan rekomendasi kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider dapat menjadi kompleks karena adanya beberapa tujuan dari konsumen. Salah satu alat bantu yang cocok digunakan untuk pemilihan kartu perdana berdasarkan prioritas adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider yang sesuai kebutuhan penggunannya. Sistem ini telah diuji dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang bertujuan untuk mendapatkan data-data yang lebih akurat mengenai kegunaan sistem yang telah dibuat. Data viii
berasal dari 30 responden yang mencoba sistem ini dari sisi pengguna dan 5 orang responden yang mengisi kuesioner dari sisi administrator . Hasil dari pengumpulan data dan analisis data yang terkumpul menyatakan sistem ini memiliki kekurangan terutama sulitnya pembobotan prioritas, baik prioritas pembobotan kartu perdana maupun pembobotan kriteria kebutuhan. Sistem ini juga dibandingkan dengan perhitungan secara manual menggunakan microsoft excel yang menghasilkan nilai konsisten dan sama dengan tersistem. Dari hasil penelitian ini diharapkan developer atau pengembang sistem lain dapat memaksimalkan sistem pendukung pengambilan keputusan yang mereka buat atau mereka kembangkan.
ABSTRACT SIM card provider is the center of mobile telecommunication such as telephones, texting, Internet or Blackberry messenger. Lately, the SIM card business development is be marked more kinds of SIM card offered by the provider company with various brands, features and facilities. This causes consumers find it difficult to choose the SIM card that suits their needs such as the phone call need, texting need, Internet and Blackberry package, and bonus that the consumer wants. From the problems above, consumer need a decision support system that can gives SIM card recommendation which suits the consumer’s needs. The SIM card provider decision-making selection can be complex because of the multiple purposes of consumer. One of the tools that are suitable to use for SIM card sorting priority is Analytic Hierarchy Process (AHP) that is developed by Thomas L. Saaty. The final result from this thesis is a system of SIM card provider selection decision-making support which suits with the consumer’s needs. The system is tested with data collection by using questionnaire, which aims to obtain data that is more accurate about the usefulness of the system that has been created. Data collection are through the 30 respondents who tried the system from the user side and 5 respondents who filled out questionnaires from the administrator side. The results of the data collection and analysis of data collected declare that this system x
has its deficiency, especially the difficulty of priority weighting of both SIM card priority weighting and needs priority weighting. The system is also compared to manual calculation using excel that produces consistent and equal value of the systemized. From the result of this research, the other system developers are expected to maximize the decision support system that they have created or develop.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Tuhan yang maha esa, karena pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir ini yang berjudul
“SISTEM
PERNDUKUNG
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PEMILIHAN KARTU PERDANA PROVIDER”.
Penelitian ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya dukungan, semangat, dan motivasi yang telah diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku dosen pembimbing tugas akhir, atas kesabarannya dalam membimbing penulis, meluangkan waktunya, memberikan dukungan, motivasi, serta saran yang sangat membantu penulis. 2. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dan juga sebagai dosen pengguji atas kritik dan saran yang telah diberikan. 3. Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang telah diberikan. 4. Seluruh Dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan berharga selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 5. Keluarga yang selalu mendukung saya dalam doa dan dana, orang tua saya Drs.Putu Arnawa S.Ag., M.Si dan Ni Wayan Simpen Sriwati, serta adik saya M.Brahupawitra Pidada. xii
6. Ni Putu Henny Arya Sani yang telah selalu setia menemani penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini. 7. Teman-Teman ACC : Tomy, Robert, Anton, Ade, Pujo, Githa, Nisa, Tri, Sintia, Risma, Febri, Grace, dll yang selalu ada di samping penulis, saat suka maupun duka. 8. Seluruh teman-teman SaOS dan TI 09 yang telah membantu dan bersamasama menjalani perkuliahan selama 4 tahun. 9. Serta semua pihak yang telah membantu saya, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penelitian tugas akhir ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis sangat membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga penelitian tugas akhir ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) .............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... iv SKRIPSI ...................................................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .......................................................... vii ABSTRAK ................................................................................................................ viii ABSTRACT ................................................................................................................. x KATA PENGANTAR ............................................................................................... xii DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xx BAB I ........................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3
Batasan Masalah ............................................................................................ 3
1.4
Tujuan ............................................................................................................ 4
BAB II .......................................................................................................................... 6 LANDASAN TEORI ................................................................................................... 6 2.1
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ................................................. 6 2.1.1
Konsep Pengambilan Keputusan............................................................ 6
2.1.2
Konsep Dasar Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .................. 7
2.1.3
Karakteristik dan Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ............................................................................................... 8
2.1.4
Komponen dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ............ 9
Tahapan dalam Pemodelan Sistem pendukung Pengambilan Keputusan ............................................................................................. 10
2.1.6
Kriteria dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ................ 11
Analytical Hierarchy Process (AHP)........................................................... 13 2.2.1
Pengertian Analytical Hierarchy Process ............................................. 13
2.2.2
Kelebihan Analytical Hierarchy Process ............................................. 14
2.2.3
Struktur Analytical Hierarchy Process ................................................. 15
2.3
Personal Home Page (PHP) ......................................................................... 16
2.4
MySQL Database ........................................................................................ 16 2.4.1
Pengertian MySQL Database ............................................................... 16
2.4.2
Kelebihan MySQL Database ............................................................... 17
BAB III ...................................................................................................................... 21 METODE PENELITIAN ........................................................................................... 21 3.1
Analisis Masalah ......................................................................................... 21
3.2
Analisis dan Perancangan Sistem ................................................................ 21
3.3
Pembuatan Sistem dan Implementasi .......................................................... 22
3.4
Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner ....................................................... 22
3.5
Pengumpulan Data ...................................................................................... 23
3.6
Pengolahan Data .......................................................................................... 23
3.7
Analisa Data ................................................................................................ 23
BAB IV ...................................................................................................................... 25 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM .............................................. 25 4.1
Identifikasi Sistem ....................................................................................... 25 4.1.1
4.2
Diagram Use Case................................................................................ 25
Perancangan Sistem ..................................................................................... 30 4.2.1
Manajemen Model ............................................................................... 30
4.2.2
Manajemen Data .................................................................................. 31
4.2.3
Manajemen Dialog ............................................................................... 41 xv
Perancangan Proses .............................................................................. 47
Implementasi Sistem ................................................................................... 55 4.3.1
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Sistem Pengunjung/Pengguana) ....................................................................... 55
4.3.2
Fitur Pelengkap Sistem ........................................................................ 59
4.3.3
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Administrator Sistem) .. 64
BAB V........................................................................................................................ 66 ANALISIS HASIL ..................................................................................................... 66 5.1
Pengujian Implementasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Dibandingkan Dengan Perhitungan Manual ................................................ 66 5.1.1
Pengujian Dengan Perhitungan Manual (Excel) .................................. 66
5.1.2
Pengujian Dengan Perhitungan Sistem Terimplementasi .................... 77
5.1.3
Analisa Pengujian Perhitungan Manual (Excel) dengan Sistem Terimplementasi ................................................................................... 83
5.2
Pengujian Implementasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Dengan Kuesioner ........................................................................................ 84 5.2.1
Pengujian Implementasi Sistem Dari Sisi Pengguna ........................... 84
5.2.2
Pengujian Implementasi Sistem Dari Sisi Administrator .................... 93
BAB VI .................................................................................................................... 101 PENUTUP ................................................................................................................ 101 6.1
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 103 LAMPIRAN KODE PROGRAM ............................................................................ 104 Lampiran Kode Program 1 : Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .............. 105 A.
Kode Program Halaman Utama ............................................................. 105
B.
Kode Program Halaman Input Bobot .................................................... 112
C.
Kode Program Halaman Proses Perhitungan AHP ................................ 128
D.
Kode Program Halaman Hasil Rekomendasi ........................................ 153
Lampiran Kode Program 2 : Fitur Pendukung Sistem ............................................. 164 A.
Kode Program Halaman Berita .............................................................. 164
B.
Kode Program Halaman Iklan ............................................................... 168 xvi
Kode Program Halaman Kuesioner ....................................................... 171
D.
Kode Program Halaman Pengenalan Sistem ......................................... 173
E. Kode Program Halaman Saran dan Pesan ................................................. 177 Lampiran Kode Program 3 : Halaman Administrator .............................................. 181 A.
Kode Program Halaman Admin Pembobotan ....................................... 181
B.
Kode Program Halaman Admin Ubah Kartu Perdana ........................... 232
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Struktur AHP ................................................................................ 15 Gambar 4.1. Diagram Use Case Administrator ................................................ 27 Gambar 4.2. Diagram Use Case Pengunjung .................................................... 28 Gambar 4.3. Struktur Analytical Hierarchy Prosess (AHP) .............................. 31 Gambar 4.4. ER Diagram .................................................................................. 33 Gambar 4.5. Desain Halaman Awal Pengunjung .............................................. 40 Gambar 4.6. Desain Halaman Input Bobot ....................................................... 41 Gambar 4.7. Desain Halaman Proses ................................................................ 42 Gambar 4.8. Desain Halaman Hasil atau Rekomendasi .................................... 43 Gambar 4.9. Desain Halaman Awal Admin ...................................................... 44 Gambar 4.10. Desain Halaman Pembobotan Kartu Perdana ............................. 45 Gambar 4.11. Diagram Konteks SPPK Pemilihan Kartu Perdana ..................... 47 Gambar 4.12. Diagram Aliran Data (Level 1) ................................................... 48 Gambar 4.13. Diagram Aliran Data (Level 2) ................................................... 50 Gambar 4.14. Diagram Aliran Data (Level 2) Proses 2 ..................................... 52 Gambar 4.15. Halaman Awal Website ............................................................... 54 Gambar 4.16. Halaman Input Bobot .................................................................. 55 Gambar 4.17. Halaman Proses Perhitungan ...................................................... 56 Gambar 4.18. Halaman Rekomendasi Kartu ..................................................... 57 Gambar 4.19. Halaman Berita ........................................................................... 58 Gambar 4.20. Halaman Iklan ............................................................................ 59 Gambar 4.21. Halaman Kuesioner ..................................................................... 60 Gambar 4.22. Halaman Pengenalan Sistem ...................................................... 61 Gambar 4.23. Halaman Saran dan Pesan .......................................................... 62 Gambar 4.24. Halaman Pembobotan Kartu Perdana ........................................ 63 Gambar 4.25. Halaman Pengelolaan Kartu Perdana.......................................... 64 Gambar 5.1. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Telepon ................... 76 Gambar 5.2. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria SMS ........................ 76 Gambar 5.3. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Paket Internet .......... 77 xviii
Gambar 5.4. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Paket Blackberry ...... 77 Gambar 5.5. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Bonus ...................... 78 Gambar 5.6. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Telepon ........................................................................................ 78 Gambar 5.7. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kartu Perdana Kriteria SMS ................................................................................ 79 Gambar 5.8. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Paket Internet ............................................................................... 79 Gambar 5.9. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Paket Blackberry ................................................................................... 80 Gambar 5.10. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Bonus .......................................................................................... 80 Gambar 5.11. Pembobtan Kriteria Sesuai Kebutuhan Pengguna ...................... 81 Gambar 5.12. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kriteria Kebutuhan ............ 81 Gambar 5.13. Rekomendasi Kartu yang Sesuai dengan Kebutuhan Pengguna... 82
Tabel 5.6. Tabel Hasil Pembagian Bobot Kartu Perdana dengan Jumlah (Langkah 1) pada Kriteria Kebutuhan Telepon ................................ 68 Tabel 5.7. Tabel Hasil Pembagian Bobot Kartu Perdana dengan Jumlah (Langkah 1) pada Kriteria Kebutuhan SMS ...................................... 69 Tabel 5.8. Tabel Hasil Pembagian Bobot Kartu Perdana dengan Jumlah (Langkah 1) pada Kriteria Kebutuhan Paket Internet ........................ 69 Tabel 5.9. Tabel Hasil Pembagian Bobot Kartu Perdana dengan Jumlah (Langkah 1) pada Kriteria Kebutuhan Paket Blackberry .................. 70 Tabel 5.10. Tabel Hasil Pembagian Bobot Kartu Perdana dengan Jumlah (Langkah 1) pada Kriteria Kebutuhan Bonus ................................... 70 Tabel 5.11. Tabel Hasil Penjumlahan dan Rata-Rata Kriteria Kebutuhan SMS dan Paket Internet .................................................................................. 71 Tabel 5.12. Tabel Hasil Penjumlahan dan Rata-Rata Kriteria Kebutuhan Paket Blackberry dan Bonus .................................................................... 71 Tabel 5.13. Tabel Hasil Rata-Rata Semua Kriteria Kebutuhan Yang Dijadikan Satu Tabel ....................................................................................... 72 Tabel 5.14. Tabel Nilai Keterangan Pembobotan Kriteria ................................. 72 Tabel 5.15. Tabel Pembobotan Sesuai Dengan Kriteria Kebutuhan Penggunannya ................................................................................ 73 Tabel 5.16. Tabel Pembobotan Yang Telah Dijumlahkan dan Dirata-ratakan Sesuai Dengan Kriteria Kebutuhan Penggunannya ........................ 73 Tabel 5.17. Tabel Hasil Rata-Rata Bobot Kartu Perdana dan Hasil Rata-Rata Bobot Kriteria Kebutuhan Penggunanya ........................................ 74 Tabel 5.18. Tabel Hasil Skor Akhir dan Rekomendasi Kartu Perdana dengan Nilai Terbesar dan Terurut ............................................................. 75 Tabel 5.19. Tabel Rekomendasi Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Penggunannya ............................................................................... 75 Tabel 5.20. Tabel Kuesioner yang dikaitkan dengan Aspek Usability .............. 84 Tabel 5.21. Tabel Kuesioner (Pengguna Sistem) untuk Disebar Kepada Responden ..................................................................................... 85 Tabel 5.22. Tabel Skor Kategori ........................................................................ 87 xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem
pendukung
keputusan dibuat
untuk
membantu
memecahkan masalah. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti, dalam memecahkan masalah untuk menghindari dan mengurangi
dampak
negatif
atau
untuk
memanfaatkan
kesempatan. Menurut Kusrini (2007:7), keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan suatu masalah dan diyakini sebagai solusi yang terbaik . Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) atau Decision
Support Sistem (DSS) merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan modelmodel keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur. Sedangkan menurut jurnal Khoiruddin (2008) menyebutkan bahwa Finlay (1994) mendefinisikan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan secara longgar dengan menyatakannya sebagai “sistem berbasis
komputer yang dapat membantu proses pengambilan keputusan”.Sistem pendukung pengambilan keputusan dapat menghasilkan solusi dengan
Permasalahan pengambilan keputusan dapat menjadi kompleks karena adanya pelibatan beberapa tujuan maupun kriteria. Salah satu alat bantu yang cocok digunakan untuk pemilihan kandidat atau pengurutan prioritas adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Kartu perdana merupakan sebuah produk yang sangat penting bagi para pengguna telepon seluler (handphone) ataupun internet modem (Yusuf). Sedangkan menurut Wisegeek (2007) kartu perdana adalah sebuah komponen chip memory yang digunakan pada sebuah telepon seluler (handphone). Tentu saja saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan teknologi ini baik pada handphone, modem ataupun tablet mereka dengan beragam jenis kartu perdana dan kebutuhannya. Berkembangnya bisnis kartu perdana akhir-akhir ini menunjukan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya kartu perdana yang ditawarkan oleh perusahaan provider dengan bermacam merek, fitur dan fasilitas yang semakin lengkap dan bonus yang diberikan. Hal tersebut menyebabkan konsumen merasa kesulitan dalam memilih kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhannya.
Tentu saja sistem ini dapat membantu atau memberikan rekomendasi kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dan dengan adanya sistem ini dapat membantu peneliti untuk mengetahui apakah pemilihan kartu perdana provider dapat didukung dengan sistem pendukung pengambilan keputusan.
1.2 Rumusan Masalah Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana efektifitas kegunaan pemilihan kartu perdana provider dapat didukung dengan sistem pendukung pengambilan keputusan.
1.3 Batasan Masalah 1. Sistem
dibangun
menggunakan
metode
Analytic
Hierarchy
Process (AHP),berbasis Web dengan menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL. 2. Data, jenis dan fitur kartu perdana diperoleh dari website masingmasing kartu perdana GSM dan CDMA yang umum digunakan dan beredar di Indonesia. 3. Sistem hanya disimulasikan dan dicoba oleh beberapa orang atau responden. 4. Tidak dibandingkan dengan sistem lain. 5. Kriteria kartu perdana provider hanya mencakup garis besar penggunaan kartu tersebut yaitu, telepon, SMS, internet atau paket
internet, paket blackberry dan bonus yang ditawarkan pihak kartu perdana.
1.4 Tujuan Mengetahui sejauh mana efektifitas kegunaan sistem pendukung pengambilan keputusan dapat mendukung memberikan rekomendasi kartu perdana provider yang baik dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga developer atau pengembang sistem yang lain dapat memaksimalkan sistem pendukung pengambilan keputusan yang mereka buat atau mereka kembangkan.
1.5
Metodologi Penelitian Langkah-langkah dalam menyelesaikan penelitian ini adalah: 1) Studi literatur dari buku-buku, artikel dan internet. 2) Bimbingan dengan beberapa sumber untuk memberikan masukanmasukan penting bagi pelaksanaan skripsi ini. 3) Analisis
perancangan
model
sistem
pendukung
pengambilan
keputusan pemilihan kartu perdana provider yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4) Membuat sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider sesuai dengan perancangan. 5) Menyebar kuesionermengenai rekomendasi yang diberikan oleh sistem.
6) Menyimpulkanapakah sistem pendukung pengambilan keputusan dapat memberikan rekomendasi kartu perdana provider yang baik dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) atau Decision Support Sistem (DSS) merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan modelmodel keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah yang spesifik. Menurut Moore dan Chang, sistem pendukung pengambilan keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saatsaat yang tidak biasa.
2.1.1 Konsep Pengambilan Keputusan A. Pengertian Keputusan Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu
diikuti
dalam
memecahkan
masalah
untuk
menghindari dan mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Menurut Herbert A. Simon
kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung yang lain.
B. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan
keputusan
merupakan
proses
pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor–faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
2.1.2 Konsep Dasar Keputusan
Sistem
Pendukung
Pengambilan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) atau Decision Support Sistem (DSS) merupakan suatu sistem yang interaktif,
yang
membantu
pengambil
keputusan
melalui
penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur.
2.1.3 Karakteristik dan Manfaat Pengambilan Keputusan
Sistem
8
Pendukung
Karakteristik sistem pendukung pengambilan keputusan adalah : 1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur dengan menambahkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputerisasi. 2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/ interogasi informasi. 3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah. 4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi. Keuntungan yang dapat diambil dari sistem pendukung pengambilan keputusan adalah : 1.
SPPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
2.
SPPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
SPPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4.
Walaupun
suatu
memecahkan
SPPK,
masalah
mungkin
yang
saja
dihadapi
tidak oleh
mampu
pengambil
keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
2.1.4 Komponen dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Menurut Kusrini (2007:25) sistem pendukung pengambilan keputusan terdiri dari beberapa komponen atau subsistem yaitu : A. Subsistem Manajemen Data Subsistem
manajemen
data
memasukan
satu
database yang berisi data yang relevan untuk situasi yang dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database. B. Subsistem Manajemen Model Subsistem manajemen model, yaitu sebuah paket perangkat lunak yang berisi model-model finansial, statistik, management science, atau model kuantitatif yang lain yang menyediakan kemampuan analisis sistem dan management software yang terkait.
C. Subsistem Antarmuka Pengguna Pengguna berkomunikasi dengan memerintahkan sistem pendukung keputusan melalui sub sistem tersebut, pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. Subsistem ini tempat komunikasi antara pengguna dan sistem pendukung keputusan serta tempat pengguna memberikan perintah kepada sistem pendukung keputusan. D. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan Subsistem manajemen pengetahuan (knowledge) yaitu sub sistem yang mampu mendukung sub sistem yang lain atau berlaku sebagai sebuah komponen yang berdiri sendiri (independen) .
2.1.5 Tahapan dalam Pemodelan Pengambilan Keputusan
Sistem
pendukung
Menurut Kusrini dalam bukunya Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (2007:30) langkah atau tahapan dalam pemodelan sistem pendukung pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :
A. Studi Kelayakan (Intelligence) Tahap ini sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian prosedur, pengumpulan data, identifikasi masalah, hingga terakhir membentuk pernyataan masalah. B. Perancangan (Design) Pada tahap ini akan diformulasikan model yang akan digunakan dan kriteria-kriterianya akan ditentukan. C. Pemilihan (Choice) Pada tahap ini dilakukan pemilihan model, termasuk solusi dari model tersebut. D. Membuat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Setelah
menentukan
mengimplementasikan
model,
berikutnya
adalah
dalam aplikasi sistem pendukung
pengambilan keputusan.
2.1.6 Kriteria dalam Keputusan
Sistem
Pendukung
Pengambilan
A. Interaktif SPPK memiliki pengguna interface yang komunikatif sehingga pemakai dapat melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan.
B. Fleksibel SPPK memiliki kemampuan sebanyak mungkin variable masukan, kemampuan untuk mengolah dan memberikan keluaran yang menyajikan alternatif keputusan kepada pemakai.
C. Data Kualitatif SPPK memiliki kemampuan untuk menerima data kualitas yang
dikuantitaskan
yang
sifatnya
subyektif
dari
pemakainya, sebagai data masukan untuk pengolahan data. Misalnya: penilaian terhadap kecantikan yang bersifat kualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75 atau 90.
D. Prosedur SPPK mengandung suatu berdasarkan
rumusan
prosedur
formal
atau
yang
dirancang
berupa
prosedur
kepakaran seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu
2.2 Analytical Hierarchy Process (AHP) 2.2.1 Pengertian Analytical Hierarchy Process AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis.
AHP sering digunakan sebagai metode pemecahan masalah dibanding dengan metode yang lain karena alasan-alasan sebagai berikut : 1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuesi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam. 2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan. 3. Memperhitungkan daya tahan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan
2.2.2 Kelebihan Analytical Hierarchy Process Kelebihan-kelebihan model analytical hierarchy process adalah : A. Kesatuan (Unity) AHP membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami. B. Kompleksitas (Complexity) AHP memecahkan permasalahan yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif. C. Saling ketergantungan (Inter Dependence) AHP dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier. D. Struktur Hirarki (Hierarchy Structuring) AHP
mewakili
pemikiran
alamiah
yang
cenderung
mengelompokkan elemen sistem ke level-level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa. E. Pengukuran (Measurement) AHP menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas. F. Konsistensi (Consistency) AHP mempertimbangkan konsistensi logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan prioritas.
2.3 Personal Home Page (PHP) Menurut Bunafit Nugroho (2004:139) ada beberapa pengertian tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat kita ambil arti sebagai PHP Hypertext Preprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-side). PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. Jika kita lihat dari sejarah, mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”.
2.4
MySQL Database
2.4.1 Pengertian MySQL Database MySQL
adalah
sebuah
implementasi
dari
sistem
manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.Menurut Allen dan Hornberger (2002, p220) MySQL merupakan bahasa pemrograman open-source yang paling popular dan banyak digunakan di lingkungan Linux. Kepopuleran ini karena ditunjang oleh performansi query dari database-nya yang jarang bermasalah. Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.
2.4.2 Kelebihan MySQL Database 1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. MySQL didistribusikan sebagai open source, di bawah lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 4. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
2.5
jQuery jQuery adalah sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan sederhana untuk memanipulasi komponen di dokumen HTML, menangani event, animasi, efek dan memproses interaksi ajax. jQuery dirancang sedemikian rupa supaya membuat program menggunakan Javascript menjadi relatif sangat mudah. Sesuai slogannya, write less, do more. Menulis kode lebih sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak. JQuery ukuran nya cukup kecil, sehingga tidak memperlambat proses loading halaman web yang kita buat. jQuery juga kompatibel dengan CSS3 dan yang tak kalah penting adalah jQuery bisa berjalan di semua browser – cross browser. jQuery diluncurkan pada Januari 2006 oleh John Resig. jQuery adalah library Javascript yang paling populer saat ini. Karena kecanggihan nya, jQuery dipakai oleh perusahaan besar seperti Google, Dell, CBS, digg, Netflix, Bank of America, Mozilla, Drupal, dsb. JQuery adalah library Javascript yang gratis dan open source. Oleh karena nya kita bisa menggunakan jQuery dengan bebas untuk keperluan pengembangan website kita. Tanpa
library seperti jQuery, menerapkan Javascript mungkin akan lebih sulit, terutama untuk pemula yang baru belajar Javascript.
2.6
Skala Likert Skala likert dikembangkan oleh Rensis Likert pada tahun 1932. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan
Skala
Likert,
variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai
titik
tolak
untuk
menyusun
item-item
instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan pernyataan negatif yang berfungsi untuk mengukur sikap negatif objek sikap. Pengukuran tersebut menghasilkan sebuah intepretasi nilai dalam persentase yang dicocokan kedalam sebuah kategori (Bertram,2006). Untuk penentuan kategori dalam skala likert dapat ditentukan sesuai kondisi kuisoner yang ada. Banyaknya kategori dalam skala likert dimulai dari 3
jenis
kategori sampai dengan 7 jenis kategori. Umumnya Skala likert menggunakan 5 kategori penilaian, seperti pada Tabel 2.1 dibawah ini : Tabel 2.1. Tabel Interval Kategori Skala Likert
Pada bab ini berisi langkah-langkah dan metode dalam penelitian dimulai dari menganalisis pengambilan keputusan dan proses dalam meneliti sejauh mana pemilihan kartu perdana provider dapat didukung dengan sistem pendukung pengambilan keputusan. Langkah-langkah tersebut adalah :
3.1Analisis Masalah Saat ini dalam pemilihan kartu perdana provider yang semakin sulit dan semakin bersaing dengan fitur-fitur yang ditawarkan membuat konsumen atau pengguna sulit menentukan kartu perdana provider yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan adanya sistem pendukung pengambilan keputusan dapat membantu memberikan rekomendasi kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhan penggunannya dan apakah dalam pemilihan kartu perdana provider itu dapat didukung dengan sistem pendukung pengambilan keputusan.
3.2 Analisis dan Perancangan Sistem Menganalisis dan merancang sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu provider baik dari sisi admin yang akan memberikan nilai pada setiap kartu perdana provider sesuai dengan tarif pada setiap kriteria telpon, sms, paket internet, paket blackberry dan bonus yang
ditawarkan, sedangkan pada halaman pengunjung dapat memasukan nilai yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan dilakukan baik dari segi manajemen model, manajemen basis data, manajemen dialog dan perancangan prosesnya.
3.3 Pembuatan Sistem dan Implementasi Membuat sistem sesuai dengan rancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web PHP dan Database MySQL,
serta
menggunakan model Analytical Hierarchy Process dalam pengambilan keputusan, lalu mengimplementasikannya dengan cara menghosting sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan sistem yang dapat membantu penelitian ini untuk membuktikan atau mencari tahu sejauhmana pemilihan kartu perdana provider dapat didukung dengan sistem pendukung pengambilan keputusan
3.4 Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Setelah sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dapat diakses melalui website lalu membuat kuesioner mengenai penilaian pemakai baik dari segi tampilan, kemudahan sistem maupun ketepatan sistem dalam memberikan rekomendasi kartu perdana provider yang sesuai dengan pengalaman pemakainya jika pemakai tersebut adalah simulasi pengguna sistem. Kuesioner tersebut disebarkan kepada pengguna atau simulasi
pengguna sistem baik secara manual yaitu memberikan secara langsung ataupun dapat mengisi langsung pada sistem melalui fitur kuesioner online pada sistem. Menghasilkan data yang dapat dipergunakan dalam pembuktian dan penarikan kesimpulan dalam penelitian ini.
3.5 Pengumpulan Data Setelah menyebarkan kuesioner secara langsung ataupun mengisi langsung pada sistem tersebut, lalu semua data yang terkumpul kemudian disajikan dalam susunan yang baik dan rapi. Setelah tersusun data dicek dan dipastikan sudah lengkap terisi semua. Data dikumpulkan dan dirapikan untuk mempermudah dalam pengolahan data, sehingga dapat mempermudah dan meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data.
3.6 Pengolahan Data Data
yang
telah
terkumpul
selanjutnya
diolah.
Data
yang
dikumpulkan lalu dihitung menggunakan bantuan pengolahan data seperti excel worksheet atau pengolahan data yang lainnya, sehingga didapatkan nilai persentase dari isi kuesioner tersebut yang selanjutnya dapat dianalisa. Metode yang digunakan dalam pengolahan data ini mempergunakan metode likert dengan 5 kategori.
3.7 Analisa Data Data yang telah diubah dalam bentuk persentase perhitungan likert lalu dianalisa sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sejauhmana pemilihan kartu perdana provider didukung dengan sistem pendukung pengambilan
keputusan yang dilihat dari segi tampilan dan kegunaan sistem, kemudahan dalam pemakaian maupun ketepatan sistem dalam memberikan rekomendasi kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Analisa data bertujuan untuk mengarahkan peneliti dalam menarik kesimpulan yang sesuai dengan penelitian.
3.8 Penarikan Kesimpulan Setelah data dianalisa lalu ditarik kesimpulan mengenai hasil yang telah didapat dalam penelitian tersebut.
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini menjelaskan mengenai identifikasi sistem dengan diagram use case dan perancangan dalam pembuatan sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider, yang digambarkan menggunakan diagram-diagram. Bab ini juga menjelaskan sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan.
4.1 Identifikasi Sistem 4.1.1 Diagram Use Case Dalam sebuah sistem selalu ada interaksi antara pengguna dan sistem, dimana interaksi tersebut dapat menggambarkan bagaimana proses dan cara kerja sistem tersebut. Untuk mengambarkan interaksi di dalam sistem yang akan dikembangkan pada tugas akhir ini digunakan sebuah diagram use case seperti berikut.
A. Aktor-aktor Use Case Tabel aktor-aktor use case menjelaskan mengenai fungsi dan tugas setiap aktor yang terdapat pada sistem, pada tabel akan dijelaskan keterangan mengenai tugas yang dapat dilakukan oleh aktor.
Tabel 4.1. Tabel Aktor Use Case Nama Aktor Administrator (Admin)
Pengguna (Pengunjung)
Keterangan Pihak yang menjalankan sistem dan mempunyai hak akses untuk mengupload, memperbaharui maupun menghapus data yang ada. Pengunjung website baik dia menggunakan SPPK pemilihan kartu provider maupun dia yang membaca dan melihat informasi saja.
B. Diagram Use Case Diagram use case menggambarkan mengenai tugas atau hak akses yang dapat dilakukan setiap aktor, dalam sistem pendukung pengambilan keputusan ini terdapat dua aktor yaitu administrator dan pengunjung sistem.
ADMINISTRATOR Administrator memiliki beberapa hak akses atau tugas yang dapat dilakukan yaitu ubah kartu perdana, memberi bobot pada setiap kartu perdana, menambah, mengubah dan menghapus berita, menambah dan menghapus iklan, mengubah kuesioner dan melihat maupun menghapus pesan yang masuk ke sistem. Gambar Use Case administrator dapat dilihat di bawah ini.
PENGGUNA SISTEM (PENGUNJUNG) Pengunjung sebagai pengguna sistem memiliki beberapa hak akses atau tugas yang dapat dilakukan yaitu memilih kartu perdana provider sesuai dengan kebutuhannya, melihat atau membaca berita terbaru, mengirim pesan atau saran kepada admin, mengisi atau menjawab kuesioner mengenai sistem dan melihat iklan mengenai kartu perdana provider. Gambar Use Case pengunjung dapat dilihat di bawah ini.
Website SPPK Pemilihan Kartu Perdana Pemilihan kartu perdana
C. NarasiUse Case Narasi use case menjelaskan tugas dan apa yang dilakukan oleh masing-masing aktor, baik itu aktor administrator maupun aktor pengunjung. Tabel 4.2. Tabel Narasi Use Case Administrator Administrator Use case Ubah Kartu Perdana Pembobotan Kartu Perdana Tambah Berita Ubah Berita Hapus Berita Baca Pesan Hapus Pesan Ubah Kuesioner Tambah Iklan Hapus Iklan
Keterangan Menggambarkan proses mengubah atau mengedit kartu perdana provider yang sudah ada di sistem Menggambarkan pembobotan setiap kartu perdana sesuai dengan kriterianya. Menggambarkan proses menambahkan atau memposting berita terbaru ke sistem Menggambarkan proses mengubah atau edit berita yang telah ada di sistem Menggambarkan proses menghapus berita yang telah ada di sistem Menggambarkan proses membaca pesan, kritik maupun saran yang dikirim oleh pengunjung website Menggambarkan proses penghapusan pesan yang telah dibaca oleh admin. Menggambarkan proses mengubah atau mengedit kuesioner yang ada di sistem. Menggambarkan proses menambahkan atau memposting iklan ke sistem. Menggambarkan proses menghapus iklan yang telah ada di sistem.
Tabel 4.3. Tabel Narasi Use Case Pengguna Sistem Pengguna (Pengunjung Website) Keterangan Menggambarkan pengguna sistem melakukan proses SPPK Pemilihan Kartu Perdana pemilihan kartu provider. Menggambarkan proses melihat berita yang telah terdapat di Lihat Berita system. Menggambarkan proses pengguna dapat mengirim pesan, Kirim Pesan/Saran kritik maupun saran ke admin system. Menggambarkan proses pengguna mengisi kuesioner yang Isi/Jawab Kuisioner terdapat di system. Menggambarkan proses pengguna melihat iklan mengenai Lihat Iklan kartu provider. Use Case
I.1.
4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Manajemen Model Model yang dipergunakan pada sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana ini yaitu model Analytical Hierarchy Process (AHP), model AHP tersebut dapat digambarkan dengan struktur analytical hierarchy proses yang menyatakan keterkaitan antar variabelnya, seperti Gambar 4.3 di bawah ini. Rekomendasi Kartu Perdana
Tarif SMS
Tarif Telepon
Tarif Paket Internet
Tarif Paket Blackberry
Kartu Perdana Provider
Gambar 4.3. Struktur Analytical Hierarchy Process (AHP)
Rekomendasi kartu perdana yang diperoleh terpengaruh terhadap kriteria tarif sms, kriteria tarif telepon, kriteria tarif paket internet, kriteria tarif paket blackberry dan kriteria bonus yang ditawarkan, kriteria-kriteria tersebut dimiliki oleh setiap kartu perdana provider, yang di mana kartu perdana provider bersifat general.
4.2.2 Manajemen Data Manajemen data menjelaskan mengenai data kartu provider yang disimpan maupun data kartu provider yang terhubung satu sama lain di database,
untuk
menjelaskan
hal
tersebut
maka
mempergunakan
perancangan basis datanya berupa Entity Relationship (ER) Diagram pada gambar 4.4.
4.1.2.1 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ER diagram merupakan metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis atau model data semantik sistem. Pada ER diagram SPPK pemilihan kartu provider terdapat beberapa entitas yaitu entitas kartu perdana yang memiliki atribut idkartuperdana (Primary Key), atribut namaKartu dan atribut namaProvider, entitas tariftelepon memiliki atribut kesesamaOperator dan atribut kebedaOperator, entitas tarifsms
memiliki
atribut
kesesamaOperator
dan
atribut
kebedaOperator, entitas tarifpaket internet memiliki atribut
tarifPaket dan kuotaInternet, pada entitas tarif paket blackberry memiliki atribut paketFullService dan paketGaul/Hemat, pada entitas bonus memiliki atribut jumlahBonus dan jenisBonus, sedangkan pada entitas pengunjung memiliki idPengunjung (Primary Key) dan kartu Terekomendasi. Relasinya adalah satu kartu perdana memiliki satu tarif telepon, satu kartu perdana memiliki satu tarif sms, satu kartu perdana memiliki satu tarif paket internet, satu kartu perdana memiliki satu tarif paket blackberry dan satu kartu perdana memiliki satu bonus, sedangkan setiap pengunjung memilih satu kartu perdana.
4.1.2.2 Tipe Data dan Tabel Ternormalisasi Pada bagian tipe data dan tabel yang telah ternormalisasi menjelaskan tipe data pada setiap variabelnya den menjelaskannya pada deskripsi, untuk memperjelas tabel disertakan pula contoh tabel yang telah terisi data. Pada tabel tabel dibawah ini menjelaskan pula kunci atau primary key maupun foreign key pada setiap tabelnya.
A. Tabel Kartu Perdana Tabel 4.4. Tabel Kartu Perdana Nama Variabel Idkartu_perdana
Tipe data Varchar(10)
Nama_kartu Nama_provider
Varchar(10) Varchar(20)
Constraint Primary Key
Deskripsi Menyimpan id kartu perdana Nama kartu perdana Nama Provider yang mengeluarkan kartu perdana
Tabel 4.5. Contoh Tabel Kartu Perdana yang telah diisi data *Idkartu_perdana 1 2
Nama_kartu Simpati AS
Nama_provider Telkomsel Telkomsel
Pada Tabel kartu Perdana menyimpan id kartu yang bertipe varchar dengan ukuran 10 dan id kartu perdana menjadi primary key, pada tabel ini juga menyimpan nama kartu dan nama provider yang mengeluarkan kartu tersebut.
B. Tabel TarifSMS Tabel 4.6. Tabel Tarif SMS pada Database Nama Variabel Sms_kesesamaOperator
Tipe data int(10)
Constraint
Sms_keberbedaOperator int(10) Idkartu_perdana
Varchar(10)
Foreign key
Tabel 4.7. Contoh Tabel Tarif SMS yang telah diisi data Sms_kesesamaOperator Sms_keberbedaOperator 250 300 200 250
Deskripsi Tarif sms ke sesama operator atau provider Tarif sms ke beda operator atau provider Id kartu perdana yang terhubung
**Idkartu_perdana 1 2
Tabel Tarif SMS menyimpan tarif SMS baik SMS ke sesama operator maupun ke beda operator, tipe data yang digunakan bertipe integer, sedangkan untuk membedakan antara kartu yang satu dengan yang lainnya mempergunakan id kartu perdana yang bersifat foreign key dari tabel kartu perdana.
C. Tabel Tarif Telepon Tabel 4.8. Tabel Tarif Telepon pada Database Nama Variabel Telepon_kesesamaOperator
Tipe data int(10)
Telepon _keberbedaOperator
int(10)
Idkartu_perdana
Varchar(10)
Constraint
Foreign key
Deskripsi TarifTelepon ke sesama operator atau provider TarifTelepon ke beda operator atau provider Id kartu perdana yang terhubung
Tabel 4.9. Contoh Tabel Tarif Telepon yang telah diisi data Telepon_kesesamaOperator Telepon_keberbedaOperator **Idkartu_perdana 500 600 1 600 700 2
Tabel Tarif Telepon menyimpan tarif telepon ke sesama operator dan ke beda operator yang berlaku, tipe data yang digunakan adalah integer dengan ukuran 10, sedangkan untuk membedakan antara kartu yang satu dengan yang lainnya mempergunakan id kartu perdana yang bersifat foreign key dari tabel kartu perdana.
D. Tabel Tarif Paket Internet Tabel 4.10. Tabel Tarif Paket Internet pada Database Nama Variabel Tarif_paket
Tipe data int(10)
kuota
double
Idkartu_perdana
Varchar(10)
Constraint
Foreign key
Deskripsi Tarif paket internet perbulan Kuota paket internet perbulan Id kartu perdana yang terhubung
Tabel 4.11. Contoh Tabel Tarif Paket Internet yang telah diisi data Tarif_paket 50000 55000
Kuota (GB) 1 GB 1.2 GB
**Idkartu_perdana 1 2
Tabel Tarif Paket Internet menyimpan kuota yang ditawarkan dalam GB dengan tipe data double, Tarif paket ini berlaku dan umum ditawarkan oleh setiap kartu provider, tipe data yang digunakan adalah integer dengan ukuran 10, sedangkan untuk membedakan antara kartu yang satu dengan yang lainnya
mempergunakan id kartu perdana yang bersifat foreign key dari tabel kartu perdana.
E. Tabel Paket Blackberry Tabel 4.12. Tabel Tarif Paket Blackberry pada Database Nama Variabel Paket_fullServis
Tipe data int(10)
Paket_Gaul/Hemat
int(10)
Idkartu_perdana
Varchar(10)
Constraint
Foreign key
Deskripsi Tarifpaket blackberry full service Tarifpaket blackberry gaul atau hemat Id kartu perdana yang terhubung
Tabel 4.13.Contoh Tabel Tarif Paket Blackberry yang telah diisi data Paket_fullServis 120000 90000
Paket_Gaul/Hemat 65000 50000
**Idkartu_perdana 1 2
Tabel Tarif Paket Blackberry menyimpan tarif paket Full Service dan Paket Gaul atau Hemat bulanan dan umum ditawarkan oleh setiap kartu provider, tipe data yang digunakan adalah integer dengan ukuran 10, sedangkan untuk membedakan antara kartu yang satu dengan yang lainnya mempergunakan id kartu perdana yang bersifat foreign key dari tabel kartu perdana.
F. Tabel Bonus Tabel 4.14. Tabel Tarif Bonus pada Database Nama Variabel Jenis_Bonus
Tipe data varchar(500)
Jumlah_bonus
int(10)
Idkartu_perdana
Varchar(10)
Constraint
Foreign key
Deskripsi Jenis Bonus yang ditawarkan pihak kartu perdana Jumlah semua bonus yang ditawarkan Id kartu perdana yang terhubung
Tabel 4.15.Contoh Tabel Bonus yang telah diisi data Jenis Bonus SMS, Telepon SMS, Telepon, Paket Data
Jumlah_bonus **Idkartu_perdana 2 1 3 2
Tabel Bonus ini menyimpan bonus-bonus yang ditawarkan seperti bonus sms dan telepon yang umum ditawarkan oleh setiap kartu provider, bonus lainnya sebagai keunggulan dari setiap provider juga disimpan di tabel ini dan jumlah bonus keseluruhan disimpan juga untuk mengetahui provider mana yang memberikan bonus paling banyak, tipe data yang digunakan adalah integer dengan ukuran 10, sedangkan untuk membedakan antara kartu yang satu dengan yang lainnya mempergunakan id kartu perdana yang bersifat foreign key dari tabel kartu perdana.
G. Tabel Pengunjung Tabel 4.16. Tabel Pengunjung pada Database Nama Variabel idPengunjung Kartu_terekomendasi
Tipe data Varchar(10) Varchar(10)
Idkartu_perdana
Varchar(10)
Constraint Deskripsi Primary Key Id pengunjung Kartu teratas yang direkomendasikan sistem Foreign key Id kartu perdana yang terhubung
Tabel 4.17.Contoh Tabel Pengunjung yang telah diisi data idPengunjung 050613-1 050613-2
Kartu_terekomendasi Simpati AS
**Idkartu_perdana 1 2
Tabel Pengunjung menyimpan id pengunjung yang dibuat generate dengan tanggal, bulan dan tahun saat pengunjung mempergunakan fasilitas pemilihan kartu provider ini, di tabel ini juga disimpan kartu yang direkomedasikan dengan peringkat teratas, tipe data yang digunakan adalah varchar dengan ukuran 10, sedangkan untuk membedakan antara rekomendasi kartu yang satu dengan yang lainnya mempergunakan id kartu perdana yang bersifat foreign key dari tabel kartu perdana sehingga dapat diketahui kartu mana yang paling sering direkomendasikan kepada pengunjung.
4.2.3 Manajemen Dialog 4.1.3.1 Desain Antarmuka Pengunjung Menjelaskan mengenai desain sistem dimulai dari desain halaman awal, hingga desain halaman rekomendasi kartu perdana . A. Desain Halaman Awal (Index) Pada halaman awal memberikan penjelasan singkat mengenai sistem SPPK pemilihan kartu provider dan fitur-fitur yang disediakan oleh website ini. Seperti fitur berita terbaru, iklan kartu provider dan saran atau masukan mengenai sistem.
B. Desain Halaman Input Bobot Pada halaman ini pengguna memasukan nilai sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya, nilainya dari 9 sebagai nilai tertinggi bahwa hal tersebut sangat penting atau dibutuhkan, sedangkan nilai terkecil itu 2 bahwa hal tersebut tidak terlalu penting atau tidak dibutuhkan lalu setelah semua form drop down terisi maka pengguna mengklik tombol proses.
Home |Berita|Iklan|Tentang|Saran
Header Masukan Nilai Sesuai Kebutuhan Anda : SMS : Telepon : Internet : Blackberry : Bonus : Proses
C. Desain Halaman Proses Pada halaman proses ini akan menampilkan proses perhitungan sesuai dengan masukan bobot sebelumnya yang dilakukan oleh pengguna sistem. Pada halaman ini pengguna sistem juga dapat memilih jumlah rekomendasi yang ditampilkan.
D. Desain Halaman Hasil Pada halaman hasil ini memberikan hasil rekomendasi kartu provider sesuai dengan bobot yang telah di tentukan sebelumnya. Akan diberikan maksimal 10 rekomendasi kartu yang sesuai dan pengguna juga dapat memberikan batasan jumlah rekomendasi kartu yang ditampilkan pada tabel.
Home |Berita|Iklan|Tentang|Saran
Header Hasil Rekomendasi
Tabel Rekomendasi Kartu
Coba Lagi
Footer Gambar 4.8.Desain Halaman Hasil atau Rekomendasi
4.1.3.2 Desain Antarmuka Administrator Menjelaskan mengenai desain sistem admin dimulai dari desain input pembobotan kartu perdana, hingga nilai bobot yang ternormalisasi pada setiap kartu perdana. A. Desain Halaman Awal Admin (Admin Index) Pada halaman awal memberikan penjelasan singkat bahwa telah berada pada posisi administrator dan memperlihatkan anama admin yang login.
Admin Manajemen kartu |Manajemen Berita|Manajemen Iklan|Manajemen Kuisioner |Manajemen Saran-Pesan
B. Desain Halaman Input Pembobotan Kartu Perdana Pada halaman ini admin memasukan nilai sesuai dengan bobot tarif setiap kartu perdana, nilainya dari 9 sebagai nilai tertinggi bahwa kartu tersebut sangat murah atau menguntungkan, sedangkan nilai terkecil itu 1/9 bahwa kartu
tersebut mahal atau tidak tidak menguntungkan,
setelah semua form drop down terisi maka pengguna mengklik tombol hitung, yang menghasilkan nilai bobot dan rata-rata bobot yang telah di hitung di setiap kartu perdana. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan nilai dan rata-rata bobot.
Admin Manajemen kartu |Manajemen Berita|Manajemen Iklan|Manajemen Kuisioner |Manajemen Saran-Pesan
Nama kartu perdana
Nama kartu perdana
Hitung
Bobot nilai
Nama kartu perdana
Bobot kartu perdana
Simpan
Footer Logout
Gambar 4.10.Desain Halaman Input Pembobotan Kartu Perdana
4.2.4 Perancangan Proses Dalam perancangan diagram diawali dengan perancangan diagram konteks yaitu diagram yang menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem, baik sumber aliran data atau tujuan data yang berhubungan. Diagram konteks ini dapat menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat. Setelah diagram konteks lalu diagram aliran data, sesuai dengan namananya diagram aliran data merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran dari data sistem maupun dari sistem ke data, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
4.1.4.1 Diagram Konteks Diagram konteks menunjukan data yang masuk dan data yang dikeluarkan oleh sistem ini. Data yang masuk ke sistem yang diberikan oleh pihak provider adalah identitas kartu perdana secara lengkap, tarif jual sms dari setiap kartu perdana, tarif jual telepon dari setiap kartu perdana, tarif jual paket internet dari setiap kartu perdana, tarif jual paket blackberry dari setiap kartu perdana dan bonus-bonus yang ditawarkan oleh setiap kartu perdana, sedangkan data yang masuk ke sistem dari pengunjung yang mempergunakan sistem pemilihan kartu perdana adalah bobot dari setiap kriteria yang telah di tentukan. Sedangkan data yang
dikeluarkan oleh sistem pada pengunjung adalah informasi keseluruhan mengenai kartu perdana provider dengan lengkap dan rekomendasi kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Identitas kartu Tarif jual SMS (per SMS) Tarif jual Telepon (permenit) Tarif Jual Paket Internet Tarif Jual Paket blackberry Bonus yg ditawarkan
Provider
Informasi keseluruhan kartu Hasil Rekomendasi kartu perdana
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Kartu Perdana Provider
Pengunjung
Bobot kriteria
Gambar 4.11.Diagram Konteks SPPK Pemilihan Kartu Perdana
4.1.4.2 Diagram Aliran Data Diagram aliran data menjelaskan mengenai data-data yang mengalir baik dari proses atau menuju proses yang digambarkan dengan diagram. A. Diagram Aliran Data Level 1 Identitas kartu perdana Tarif jual SMS (per SMS) Tarif jual Telepon (permenit) Tarif Jual Paket Internet Tarif Jual Paket blackberry Bonus yg ditawarkan
1 Pengelolaan Kartu Perdana
Identitas kartu perdana terindex Tarif beli SMS terindex Tarif beli Telepon terindex Tarif beli Paket Inet terindex Tarif beli Paket bb terindex Bonus yg diberikan terindex
Provider
Pengunjung (User)
Bobot kriteria
Rekomendasi kartu provider Informasi keseluruhan kartu
Diagram aliran data diatas menunjukan 2 proses yaitu pengelolaan kartu perdana, dan proses perhitungan AHP. Pada proses pengelolaan kartu perdanamendapat masukan dari pihak provider berupa identitas kartu, tarif jual sms, tarif jual telepon, tarif jual paket internet, tarif jual paket blackberry dan bonus-bonus yang ditawarkan pihak kartu perdana. Sedangkan keluaran dari proses ini yang telah terindexakan diproses kembali pada proses perhitungan AHP sebagai masukan pada proses tersebut. Sedangkan pada proses perhitungan AHP yang mendapat masukan data berupa identitas kartu perdana terindex, tarif sms terindex, tarif telepon terindex, tarif paket internet terindex, tarif paket blackberry terindex dan bonus-bonus terindex yang ditawarkan yang berasal dari proses sebelumnya, pengunjung dapat memberikan masukan berupa bobot kriteria sesuai dengan kebutuhannya, sehingga proses perhitungan AHP ini akan memberikan keluaran pada pengunjung berupa rekomendasi kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhannya dan informasi lengkap mengenai kartu perdana.
Diagram aliran data level 2 proses 1 ini menjelaskan proses 1 secara lebih rinci, pada masukan data dari provider seperti identitas kartu, tarif jual sms, tarif jual telepon, tarif jual paket internet, tarif jual paket blackberry dan bonus-bonus yang ditawarkan pihak kartu perdana, semuanya masuk ke prosesnya masingmasing dan output dari proses tersebut yang telah terindex masuk ke database yang sesuai dengan data-data tersebut database tersebut adalah identitas kartu terindex, tarif sms terindex, tarif telepon terindex, tarif paket internet terindex, tarif paket blackberry terindex, bonus kartu perdana terindex. Sedangkan untuk membedakan setiap kartu perdana digunakanlah nomor id kartu perdana yang berasal dari identitas kartu perdana.
Gambar 4.14.Diagram Aliran Data (Level 2) Proses 2
Diagram aliran data level 2 proses 2 ini menjelaskan mengenai proses 2 lebih rinci, pada proses menormalisasi bobot kriteria yang mendapat masukan data dari pengunjung berupa bobot kriteria, keluaran proses tersebut menghasilkan nilai bobot kriteria ternormalisasi masuk ke proses perhitungan nilai kartu yang ditambah data-data dari database berupa data identitas kartu, tarif sms, tarif telepon, tarif paket internet, tarif paket blackberry, bonus kartu perdana, sehingga
proses perhitungan nilai kartu tersebut menghasilkan rekomendasi kartu perdana yang sesuai bagi pengunjung yang mempergunakan sistem tersebut. Selain pengenjung mendapat rekomendasi kartu perdana yang sesuai, pengunjung juga dapat mengetahui informasi keseluruhan mengenai kartu perdana provider.
4.3 Implementasi Sistem Menjelaskan mengenai sistem yang telah dibuat dimulai dari halaman utama, halaman input bobot sistem pemilihan kartu perdana, proses perhitungan dan rekomendasi kartu provider yang sesuai bagi pengguna atau pengunjung.
4.3.1 Sistem Pendukung Pengambilan Pengunjung/Pengguana)
Keputusan
(Sistem
4.2.1.1 Halaman Utama Sistem
Gambar 4.15. Halaman Awal Website Pemilihan Kartu Perdana
Halaman utama sistem ini adalah halaman pengenalan singkat mengenai sistem dengan menampilkan berbagai fitur-fitur yang disediakan pada website. Fitur-fitur tersebut adalah berita terbaru, iklan, kritik dan saran yang terdapat di bagian atas website.
4.2.1.2 Halaman Input Bobot
Gambar 4.16. Halaman Input Bobot
Halaman input bobotini adalah halaman untuk pengunjung yang ingin memilih kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhannya, nilai sangat penting sekali adalah kebutuhan yang paling penting atau diprioritaskan diantara kriteria yang lainnya.
Halaman proses perhitunganini menunjukan perhitungan sesuai dengan masukan bobot sebelumnya. Pada halaman ini pengguna dapat memilih jumlah rekomendasi yang ingin ditampilkan.
Halaman rekomedasi kartu perdana menunjukan hasil yang sesuai dengan perhitungan proses sebelumnya, di halaman ini juga memperlihatkan nilai tertinggi yang berarti kartu yang sesuai dan direkomendasikan untuk pengguna sistem tersebut.
Halaman berita ini berfungsi untuk memberikan informasi terbaru mengenai teknologi, kartu perdan dan lain-lain yang berhubungan dengan teknologi. Halaman ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi baru pada pengunjung.
Halaman iklan ini berfungsi untuk memberikan ruang pada setiap provider untuk mengiklankan kartu perdananya. Halaman ini diharapkan berisi informasi mengenai kartu perdana dan providernya yang tersambung langsung dengan website setiap provider. Sehingga pengunjung dapat mengetahui dan mencari informasi mengenai kartu yang dipergunakannya
Halaman kuesioner ini berfungsi untuk memberikan masukan mengenai sistem dengan cara mengisi kuesioner, diharapkan pengunjung mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh admin. Sehingga sistem ini dapat terus dikembangkan dan dapat lebih membantu penggunannya.
Halaman pengenalan sistem ini berfungsi untuk memberikan penjelasan dan tujuan sistem di buat, pada halaman ini juga terdapat latar belakang sistem dan peubahan terbaru mengenai sistem. Diharapkan sistem ini menjadi jelas dan penggunannya dapat mempercayai pemilihan kartu perdananya menggunakan sistem ini.
Halaman saran dan pesan ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan interaksi pengunjung dengan cara pengunjung dapat mengirim saran dan pesan kepada admin sistem ini. Sehingga sistem dapat terus dikembangkan dan menjadi lebih baik lagi.
4.3.3 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Administrator Sistem) 4.3.3.1 Pembobotan Kartu Perdana
Gambar 4.24. Halaman Pembobotan Kartu Perdana
Halaman pembobotan ini berfungsi untuk admin memberikan nilai bobot pada setiap kartu perdana. Nilai pembobotan diperoleh dari tarif setiap kartu perdana yang diperoleh melalui website masing-masing provider.
Halaman pengelolaan kartu perdana berfungsi untu merubah kartu perdana yang telah disimpan, merubah tarif sms, tarif telepon, tarif paket internet, tarif paket blackberry dan bonus yang ditawarkan pihak provider.
diimplementasikan, dengan cara membandingkan sistem dengan perhitungan manual dan dengan cara pengujian sistem dengan kuesioner, untuk mengetahui efektifitas penggunaan sistem.
5.1 Pengujian Implementasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Dibandingkan Dengan Perhitungan Manual 5.1.1 Pengujian Dengan Perhitungan Manual (Excel)
Langkah 1 : Menjumlahkan Pembobotan Ke Bawah Setiap Kriteria (Pembobotan) dilakukan pada semua kriteria kebutuhan pengguna (Telepon, SMS, Paket Internet, Paket Blackberry dan Bonus)
Langkah 2 : Membagi pembobotan kartu perdana dengan penjumlahan ke bawah sebelumnya (langkah 1) dilakukan berulang-ulang sesuai dengan kriteria kebutuhannya masing-masing.
Tabel 5.6. Tabel Hasil Pembagian Bobot Kartu Perdana dengan Jumlah (Langkah 1) pada Kriteria Kebutuhan Telepon
simpati as xl im3 3 (three) axis aha smartfren flexi esia konsistensi
Langkah 4 : Pembobotan kriteria sesuai penggunanya.
Tabel 5.14. Tabel Nilai Keterangan Pembobotan Kriteria Pembobotan Kriteria bobot Keterangan 9 sangat sangat penting 7 sangat penting 5 Penting 3 cukup penting 1/3 tidak cukup penting 1/5 tidak penting 1/7 sangat tidak penting 1/9 sangat sangat tidak penting
Tabel 5.15. Tabel Pembobotan Sesuai Dengan Kriteria Kebutuhan Penggunannya kriteria Telepon SMS PI PB Telepon 1 5 1/9 5 SMS 1/5 1 1/9 7 PI 9 9 1 9 PB 1/5 1/7 1/9 1 Bonus 1/5 1/7 1/9 1/3 jumlah 10,6 15,28571 1,444444 22,33333
Bonus 5 7 9 3 1 25
Langkah 5 : Normalisasi pembobotan kriteria yang dijumlahkan ke kanan dan di rata-ratakan dengan jumlah kriteria kebutuhan yang ada.
Tabel 5.16. Tabel Pembobotan Yang Telah Dijumlahkan dan Dirata-ratakan Sesuai Dengan Kriteria Kebutuhan Penggunannya kriteria Telepon Telepon 0,094 SMS 0,019 PI 0,849 PB 0,019 Bonus 0,019 konsistensi 1
SMS 0,327 0,065 0,589 0,009 0,009 1
PI 0,077 0,077 0,692 0,077 0,077 1
PB 0,224 0,313 0,403 0,045 0,015 1
Bonus 0,200 0,280 0,360 0,120 0,040 1
kriteria jumlah Telepon 0,922 SMS 0,755 PI 2,893 PB 0,270 Bonus 0,160 konsistensi
Langkah 6 : Menghitung pembobotan terakhir dengan cara mengkalikan dan menjumlahkan bobot akhir kartu perdana dengan bobot akhir setiap kriteria kebutuhan.
Tabel 5.17. Tabel Hasil Rata-Rata Bobot Kartu Perdana dan Hasil Rata-Rata Bobot Kriteria Kebutuhan Penggunanya
simpati as xl im3 3 (three) axis aha smartfren flexi esia
Langkah 7 : Hasil perhitungan pembobotan dan mengurutkan skor tertinggi ke skor terendah, rekomendasi kartu perdana dilihat dari skor tertinggi yang dimiliki oleh kartu perdana provider.
Kartu yang terekomendasi secara manual (excel) dan sudah terurut sesuai dengan kebutuhan penggunannya (Internet, Telepon, SMS, Paket Blackberry dan Bonus) adalah :
Tabel 5.19. Tabel Rekomendasi Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Penggunannya No Rekomendasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Kartu Flexi Aha Axis Xl smartfren 3 (three) simpati As Esia im3
5.1.2 Pengujian Dengan Perhitungan Sistem Terimplementasi Halaman Admin pembobotan kartu perdana, bobot yang dimasukan setiap kriteria sama dengan bobot pada perhitungan excel diatas. Pembobotan kartu perdana ini sama dengan langkah 1 pada perhitungan manual menggunakan excel.
Gambar 5.1. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Telepon
Gambar 5.2. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria SMS
Gambar 5.5. Sistem Pembobotan Kartu Perdana Kriteria Bonus
Gambar dibawah ini adalah hasil jumlah pembobotan dan rata-rata kartu perdana yang sesuai dengan kriteria kebutuhan penggunanya masing-masing. Jumlah pembobotan dan rata-rata kartu perdana ini sama dengan langkah 3 pada perhitungan manual menggunakan excel.
Gambar 5.6.Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kartu Perdana pada Kriteria Kebutuhan Telepon
Halaman Pengunjung pembobotan kriteria sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pembobotan kriteria kebutuhan ini sama dengan langkah 4 pada perhitungan manual menggunakan excel.
Gambar 5.11. Pembobotan Kriteria Sesuai Dengan Kebutuhan Pengguna
Gambar 5.12. Jumlah dan Rata-Rata Pembobotan Kriteria Kebutuhan Pengguna
Kartu yang terekomendasi secara tersistem atau terkomputerisasi dan sudah terurut sesuai dengan kebutuhan penggunannya (Internet, Telepon, SMS, Paket Blackberry, dan Bonus) adalah :
Gambar 5.13. Rekomendasi Kartu Perdana yang Telah Terurut dan Sesuai dengan Kebutuhan Penggunanya
5.1.3 Analisa Pengujian Perhitungan Manual (Excel) dengan Sistem Terimplementasi Perhitungan secara manual maupun dengan sistem menghasilkan nilai yang sama dan hasil rekomendasi yang sama, perhitungan manual maupun dengan sistem mempergunakan nilai bobot yang sama dan menghasilkan jumlah dan rata-rata bobot yang sama. Sehingga bisa sistem terimplementasi menghasilkan nilai yang sama dan konsisten dengan perhitungan manual mempergunakan microsoft excel.
5.2 Pengujian Implementasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Dengan Kuesioner 5.2.1 Pengujian Implementasi Sistem Dari Sisi Pengguna A. Pembuatan Kuesioner Pengujian Dari Sisi Pengguna Pernyataan-pernyataan yang diberikan dalam kuisioner ini mengacu pada kegunaan sistem. Menurut Jacob Nielson (2003) usability
didefinisikan
sebagai
ukuran
kualitas
pengalaman
pengguna ketika berinteraksi dengan produk atau sistem apakah situs web, aplikasi perangkat lunak, teknologi bergerak, maupun peralatan-peralatan lain yang dioperasikan oleh pengguna, aspekaspek dalam usability ini mencakup lima hal, yaitu: a. Learnability, menjelaskan tingkat kemudahan pengunjung atau pengguna untuk menyelesaikan tugas-tugas dasar ketika pertama kali mereka melihat atau berhadapan dengan sistem yang ada. b. Efficiency,
menjelaskan
seberapa
cepat
pengguna
dapat
menyelesaikan tugas-tugas yang ada saat mereka pertama kali mempelajari sistem tersebut. c. Memorability, menjelaskan tetang tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya. d. Errors, menjelaskan kemungkinan terjadinya error
atau
kesalahan yang dilakukan oleh pengguna dan seberapa mudah mereka dapat mengatasinya.
e. Satisfaction, menjelaskan tentang tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan sistem yang telah dibuat. Pernyataan-pernyataan yang diberikan dalam kuisioner ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.20. Tabel Kuesioner yang dikaitkan dengan Aspek Usability Pernyataan
No Tampilan 1
awal
LB
providerku.hol.es
dapat
dikenali dengan mudah. Anda dapat menemukan kartu perdana yang
2
anda inginkan dengan mudah. Anda dapat dengan mudah mengisi nilai
3
kriteria sesuai dengan kebutuhan anda.
Aspek Usability EF MM ER
SF
Hasil rekomendasi oleh providerku.hol.es 4
dapat anda lihat rincian tarifnya dengan
mudah dan lengkap. Huruf-huruf 5
ditampilkan
providerku.hol.es mudah terlihat dan terbaca. Simbol
6
yang
dan
gambar
pada
providerku.hol.esmudah dipahami.
Desain warna web providerku.hol.esnyaman 7
Bahasa 8
yang
ditampilkan
10
providerku.hol.esmudah dimengerti. Anda dapat dengan mudah mengerti setiap
9
dilihat.
halaman providerku.hol.es. Anda dapat mengingat kembali tampilan dan
Skala yang dipergunakan pada kuesioner ini adalah skala likert yaitu membagi kategori menjadi beberapa bagian yaitu sangat tidak setuju, tidak setuju, netral/ragu, setuju dan sangat setuju. Sehingga kuesioner yang akan diisi oleh responden menjadi seperti di bawah ini.
Tabel 5.21. Tabel Kuesioner (Pengguna Sistem) untuk Disebar Kepada Responden No
Pernyataan Tampilan
1
awal
providerku.hol.es
STS dapat
dikenali dengan mudah. Anda dapat menemukan kartu perdana yang
2
anda inginkan dengan mudah. Anda dapat dengan mudah mengisi nilai
3
kriteria sesuai dengan kebutuhan anda. Hasil rekomendasi oleh providerku.hol.es
4
dapat anda lihat rincian tarifnya dengan mudah dan lengkap.
providerku.hol.esmudah terlihat dan terbaca. Simbol
6
yang
86
dan
gambar
pada
providerku.hol.esmudah dipahami. Desain warna web providerku.hol.esnyaman
7
dilihat. Bahasa
8
yang
ditampilkan
providerku.hol.esmudah dimengerti. Anda dapat dengan mudah mengerti setiap
9
halaman providerku.hol.es. Anda dapat mengingat kembali tampilan dan
10
menu-menu
yang
terdapat
padaproviderku.hol.es. Keterangan :
STS: Sangat Tidak Setuju. TS : Tidak Setuju. R : Ragu-ragu S : Setuju. SS : Sangat Setuju.
Setiap kategori memiliki skornya masing-masing, skor terendah diberikan kepada kategori tidak setuju dengan skor 1, sedangkan skor tertinggi 5 diberikan pada kategori sangat setuju.
Tabel 5.22. Tabel Skor Kategori Kategori Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral/Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju
Skor 1 2 3 4 5
B. Perhitungan Hasil Kuesioner Pengujian Dari Sisi Pengguna Setelah dilakukan penyebaran kuisioner yang diberikan pada responden, maka selanjutnya dilakukan rekap terhadap hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Total nilai dari 30 responden dan dicari jenis kategorinya berdasarkan skala likert. Kategori tersebut adalah : Tabel 5.23. Tabel Kategori Skala Likert Interval (%) 0 – 20 21 – 40 41 – 60 61 – 80 81 – 100
Kategori Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral/Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju
Langkah pertama adalah mencari skor terkecil (xMin), yaitu jumlah pernyataan dikalikan dengan nilai jawaban terkecil dan dikalikan jumlah responden sehingga xMin = 10 x 1 x 30 = 300. Kemudian untuk skor terbesar (xMax) didapat dengan jumlah pernyataan dikalikan nilai jawaban terbesar dan dikalikan dengan jumlah responden sehingga xMax = 10 x 5 x 30 = 1500. Berdasarkan hasil diatas maka akan diketahui total
Tabel 5.25. Tabel Total Seluruh Responden (Pengguna Sistem) Skor
Total Pernyataan
1 2 3 4 5
Hasil (Skor x Total Pernyataan)
1 6 12 160 121 Total
Persentase skala likert =
Persentase skala likert =
1 12 36 640 605 1294
x 100% = x 100% = 86,27 %
Persentase skala likert =86,27 %
C. Analisa Hasil Kuesioner Pengujian Dari Sisi Pengguna Sistem Berdasarkan hasil persentase perhitungan skala likert di atas didapat total nilai keseluruhan sebesar 86,27% dari total 30 responden. Menurut tabel skala likert (Tabel 5.4) nilai 86,27% termasuk kedalam kategori sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usability providerku.hol.es memiliki usability yang sangat mudah dipergunakan oleh pengunjung atau pengguna sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana tersebut. Jika berdasarkan hasil kuesioner menurut usability yang didefinisikan sebagai ukuran kualitas pengalaman pengguna ketika
berinteraksi dengan produk atau sistem. Sehingga jikadianalisis dari lima apek usability menurut Jacob Nielson menjadi : a. Learnability Pernyataan kuesioner learnability yang terdapat pada pernyataan nomor 1, 3 dan 4, learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna
atau pengunjung
untuk menyelesaikan
task-task dasar
ketika pertama kali mereka melihat atau berhadapan dengan sistem yang ada. Pada pernyataan nomor 1 dan nomor 4 didominasi oleh responden yang menyatakan setuju mengenai kemudahan mengenali tampilan awal website dan mudahnya pengguna sistem melihat tarif kartu perdana. Tetapi untuk pernyataan nomor 3 tentang kemudahan mengisi nilai kriteria ada 3 orang responden yang tidak setuju, ini dikarenakan responden atau pengguna yang baru menggunakan sistem tidak mengerti mengenai pembobotan kriteria yang sesuai dengan kebutuhannya.
b. Efficiency Pernyataan kuesioner efficiency yang terdapat pada pernyataan nomor 2, 3, 4 dan 9, menjelaskan
seberapa cepat pengguna dapat
menyelesaikan tugas-tugas yang ada saat mereka pertama kali menggunakan sistem. 4 orang responden menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan nomor 4 dan 9 karena responden yang baru menggunakan sistem tidak dapat dengan cepat menyelesaikan tugas
pembobotan kriteria kebutuhannya dan tidak mengerti fungsi halaman proses perhitungan pembobotan.
c. Memorability Pernyataan
kuesioner
memorability
yang
terdapat
pada
pernyataan nomor 2, 3 dan 10, menjelaskan tetang tingkat kemudahan pengguna atau pengunjung dalam menggunakan sistem dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya. Pada pernyataan nomor 3 mengenai kemudahan pembobotan kriteria kebutuhan pengguna, 2 orang responden menyatakan tidak setuju karena pembobotan kriteria sesuai dengan kebutuhan pengguna dianggap sulit walaupun pengguna pernah menggunakan sistem tersebut sebelumya. Sedangkan untuk pernyataan nomor 2 dan 10, beberapa responden menyatakan ragu-ragu dalam menemukan kartu perdana yang diinginkan dengan mudah dan dapat mengingat kembali tampilan dan fitur-fitur yang tersedia pada sistem.
d. Errors Pernyataan kuesioner errors yang terdapat pada pernyataan nomor 3, 5, 6, dan 8. Errors menjelaskan kemungkinan terjadinya errors atau kesalahan yang dilakukan oleh pengguna dan seberapa mudah mereka dapat mengatasinya. Pada pernyataan nomor 3 beberapa responden menyatakan tidak setuju karena responden merasa kesulitan
saat terjadi errors pada pembobotan dan perhitungan kriteria kebutuhan penggunannya. Sedangkan pada pernyataan nomor 5, 6 dan 8 didominasi dengan jawaban setuju karena responden dapat dengan mudah mengatasi kesalahan yang mereka lakukan, seperti salah membaca tulisan, salah membaca simbol atau gambar, dan salah mengerti kata-kata yang ditampilkan oleh sistem.
e. Satisfaction Pernyataan kuesioner satisfaction yang terdapat pada semua pernyataan di kuesioner. Satisfaction menjelaskan tentang tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan sistem yang telah dibuat. Jika dilihat dari hasil jawaban responden kuesioner dan analisis 4 aspek usability di atas menyatakan terjadi ke tidak puasan pengguna sistem atau responden pada pernyataan nomor 3 mengenai kemudahan dalam pembobotan kriteria kebutuhan.
5.2.2 Pengujian Implementasi Sistem Dari Sisi Administrator A. Pembuatan Kuesioner Pengujian Dari Sisi Administrator Pernyataan-pernyataan yang diberikan
dalam kuisioner ini
mengacu pada kegunaan sistem admin dengan metode Jacob Nielson, sama seperti pembuatan kuesioner pengujian implementasi sistem dari sisi pengunjung (Sub Bab 5.2.1). Terdapat 5 aspek dalam usability yaitu Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction. Maka kuesioner pengujian usability admin akan menjadi seperti di bawah ini.
Skala yang dipergunakan pada kuesioner ini masih sama yaitu skala likert yaitu membagi kategori menjadi beberapa bagian yaitu sangat tidak setuju, tidak setuju, netral/ragu,setuju dan sangat setuju. Sehingga kuesioner yang akan diisi oleh responden yang mencoba sistem administrator menjadi seperti di bawah ini.
Tabel 5.27. Tabel Kuesioner (Admin) untuk Disebar Kepada Responden No
Pernyataan
1
Tampilan Admin providerku.hol.es dapat dikenali dengan mudah.
2
Anda dapat mengubah tarif dan identitas kartu perdana dengan mudah. Anda dapat dengan mudah mengisi nilai bobot kartu perdana sesuai dengan tarif kartu perdana. Hasil pembobotan kartu dapat anda lihat dengan mudah. Anda dapat dengan mudah menggunakan fitur Manajemen Berita (Tambah Berita, Rubah Berita, Hapus Berita) Anda dapat dengan mudah menggunakan fitur Manajemen Iklan (Tambah Iklan, Ubah Iklan, Hapus Iklan) Anda dapat dengan mudah menggunakan fitur Manajemen Kuesioner (Ubah Kuesioner dan Lihat Hasil Kuesioner) Anda dapat dengan mudah menggunakan fitur Manajemen Pesan dan Saran (Membaca dan Melihat Pesan)
3 4 5
6
7
8
Keterangan :
STS: Sangat Tidak Setuju. TS : Tidak Setuju. R : Ragu-ragu S : Setuju. SS : Sangat Setuju.
B. Perhitungan Hasil Kuesioner Pengujian Dari Sisi Administrator Setelah dilakukan penyebaran kuisioner yang diberikan pada responden, maka selanjutnya dilakukan rekap terhadap hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Total nilai dari 5 responden dan dicari jenis kategorinya berdasarkan skala likert (Tabel 5.23). Langkah pertama adalah mencari skor terkecil (xMin), yaitu jumlah pernyataan dikalikan dengan nilai jawaban terkecil dan dikalikan jumlah responden sehingga xMin = 8 x 1 x 5 = 40. Kemudian untuk skor terbesar (xMax) didapat dengan jumlah pernyataan dikalikan nilai jawaban terbesar dan dikalikan dengan jumlah responden sehingga xMax = 8 x 5 x 5 = 200. Berdasarkan hasil diatas maka akan diketahui total nilai seluruh responden berada antara xMin = 40 sampai xMax = 200. Kemudian dicari total nilai seluruh responden dengan tabel di bawah ini : Tabel 5.28. Tabel Perhitungan Kuesioner Administrator No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
STS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan :
STS: Sangat Tidak Setuju. TS : Tidak Setuju. R : Ragu-ragu S : Setuju. SS : Sangat Setuju.
TS 0 0 4 0 0 0 0 0 4
Jumlah Tanggapan R S 2 1 2 3 1 0 4 1 0 4 0 3 2 3 3 1 14 16
Tabel 5.29. Tabel Total Seluruh Responden (Administrator) Skor
Total Pernyataan
1 2 3 4 5
Hasil (Skor x Total Pernyataan)
0 4 14 16 6 Total
Persentase skala likert =
x 100% =
Persentase skala likert =
x 100% = 72 %
0 8 42 64 30 144
Persentase skala likert = 72 %
C. Analisa Hasil Kuesioner Pengujian Dari Sisi Administrator Berdasarkan hasil persentase perhitungan skala likert di atas dengan total persentase keseluruhan sebesar 72 % dari total 5 responden termasuk kedalam kategori setuju jika dilihat pada tabel skala likert (Tabel 5.23). Sehingga dapat disimpulkan bahwa usability admin providerku.hol.es mudah dipergunakan oleh administartor. Jika berdasarkan usability admin yang didefinisikan sebagai ukuran kualitas pengalaman administratorketika berinteraksi dengan sistem admin. Sehingga jika dianalisis dari lima apek usability menurut Jacob Nielson menjadi :
a. Learnability Pernyataan kuesioner learnability yang terdapat pada pernyataan nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8, pernyataan nomor 4 yang dijawab oleh 4 orang responden dengan tidak setuju, hal ini dikarenakan responden tidak dapat dengan cepat menyelesaikan tugas-tugas dasar ketika pertama kali mereka mencoba memasukan bobot kartu perdana. Sedangkan pada pernyataan-pernyataan yang lainnya pengunjung dapat menyelesaikan tugas-tugasnya seperti manajemen kartu perdana, manajemen berita, manajemen iklan, manajemen kuesioner dan manajemen saran.
b. Efficiency Pernyataan kuesioner admin mengenai efficiency yang terdapat pada nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8, menjelaskan
seberapa cepat
pengguna dapat menyelesaikan tugas-tugas yang ada saat mereka pertama kali menggunakan sistem. 4 orang responden menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan nomor 3 karena responden yang baru menggunakan sistem tidak dapat dengan cepat menyelesaikan tugas pembobotan kartu perdana. Sedangkan pada pernyataan yang lain responden dapat dengan cepat menyelesaikan tugas-tugasnya.
pernyataan nomor 2, 3, 5, 6, 7 dan 8, menjelaskan tetang tingkat kemudahan admin dalam menggunakan sistem dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya. Pada pernyataan nomor 3 sebanyak 4 orang responden menyatakan tidak setuju, karena meraka tidak dapat memasukan bobot kartu perdana dengan baik walaupun berulang-ulang dicoba. Sedangkan untuk pernyataan yang lainnya mereka dapat menggunakannya dengan baik.
d. Errors Pernyataan kuesioner errors yang terdapat pada pernyataan nomor 3, 5, 6, 7, dan 8, menjelaskan kemungkinan terjadinya errors atau kesalahan yang dilakukan oleh admin dan seberapa mudah mereka dapat mengatasinya. Pada pernyataan nomor 3 sebanyak 4 orang responden menyatakan tidak setuju karena responden merasa kesulitan saat terjadi errors pada pembobotan kartu perdana. Sedangkan pada pernyataan yang lainnya responden tidak merasa kesulitan.
e. Satisfaction Pernyataan kuesioner satisfaction yang terdapat pada semua pernyataan di kuesioner, menjelaskan tentang tingkat kepuasan admin dalam menggunakan sistem yang telah dibuat. Jika dilihat dari hasil
jawaban responden kuesioner mereka menyatakan tidak setuju pada pernyataan nomor 3, mereka merasa kurang puas dan kesulitan dalam memasukan ataupun pemberian bobot pada kartu perdana. Sedangkan pada pernyataan lainnya mereka merasa puas dengan sistem manajemen kartu perdana, manajemen berita, manajemen iklan, manajemen kuesioner dan manajemen saran.
Bab ini menguraikan kesimpulan dari penulisan skripsi ini serta saran yang bermanfaat bagi semua pihak yang terkait atas
pembuatan dan
penelitian sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kartu perdana provider yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
6.1 Kesimpulan Melalui hasil implementasi SPPK pemilihan kartu perdana provider yang dibandingkan dengan perhitungan AHP secara manual dan analisis data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi 30 orang responden yang mencoba sistem pengguna dan 5 orang responden mengisi kuesioner sistem administrator. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan tugas akhir ini adalah : 1. Sistem ini dapat menghasilkan rekomendasi kartu perdana yang sama dan tepat,
terbukti
saat
dibandingkan
dengan
perhitungan
manual
mempergunakan microsoft excel. 2. Sistem ini dapat membantu dan mempermudah penggunanya dalam menentukan pilihan kartu perdana provider yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Sistem ini kurang mudah bagi admin maupun pengguna sistem, terutama pada halaman pembobotan kartu perdana di halaman admin dan pembobotan kriteria kebutuhan di halaman pengguna sistem. 4. Sistem ini memiliki tampilan yang menarik dan dapat dipergunakan dengan mudah oleh penggunanya.
6.2 Saran Melalui kuesioner dan uji coba pada sistem, maka penulis memberikan beberapa saran untuk menyempurnakan sistem ini : 1. Sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih fleksibel sehingga dapat menambahkan maupun mengurangi kriteria yang ada. 2. Sistem yang telah dihosting dengan alamat www.providerku.hol.es, sebaiknya mempergunakan domain yang lebih mudah diingat. 3. Membuat masukan pembobotan yang lebih mudah dimengerti oleh admin maupun pengguna sistem pendukung pengambilan keputusan.
Lampiran Kode Program 1 : Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
A. Kode Program Halaman Utama Kode program halaman utama sistem ini adalah untuk menampilkan halaman pengenalan singkat mengenai sistem dengan menampilkan berbagai fitur-fitur yang disediakan pada website. Fitur-fitur tersebut adalah berita terbaru, iklan, kritik dan saran yang terdapat di bagian atas website. .:ProviderKu:. <meta charset="utf-8">
B. Kode Program Halaman Input Bobot Kode Program halaman input bobot ini menampilkan halaman untuk pengunjung yang ingin memilih kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhannya, yang dimana nilai tertinggi adalah kebutuhan yang paling penting atau diprioritaskan. Input bobot pada sistem ini mempergunakan drop down sehingga penggunanya dapat dengan mudah tanpa harus mengetik pada keybord.
Masukan Nilai Bobot Kebutuhan Anda
Proses 1 /3
C. Kode Program Halaman Proses Perhitungan AHP Halaman proses perhitungan menunjukan perhitungan sesuai dengan masukan bobot sebelumnya. Pada halaman ini pengguna dapat memilih jumlah rekomendasi yang ingin ditampilkan. Pada kode program ini memperlihatkan perhitungan setiap langkah AHP, hingga menghasilkan skor atau nilai pada setiap kriterianya.
D. Kode Program Halaman Hasil Rekomendasi Halaman rekomedasi kartu perdanamenunjukan hasil yang sesuai dengan perhitungan proses sebelumnya, halaman ini juga memperlihatkan nilai tertinggi yang berarti kartu yang sesuai dan direkomendasikan untuk pengguna sistem tersebut. Pada kode program hasil rekomendasi ini memperlihatkan pengurutan
hasil skor dari skor tertinggi hingga terkecil, yang dimana skor tertinggi adalah rekomendasi terbaik yang diberikan menurut perhitungan AHP <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
type="text/css"
media="screen"
type="text/css"
media="screen"
type="text/css"
media="screen"
<script src="../sys/js/jquery-1.7.min.js"> <script src="../sys/js/jquery.easing.1.3.js"> .:Pilih Kartu Anda:.
A. Kode Program Halaman Berita Kode program halaman berita ini berfungsi untuk menampilkan informasi terbaru mengenai berita terbaru. Berita terbaru akan selalu tampil pada headline paling atas yang menyatakan berita tersebut adalah berita terbaru.
<section id="content">
More Website Templates @ TemplateMonster.com. April 16, 2012!
// $query3 = "SELECT MAX(id) id,MAX(judul) judul,MAX(tema) tema,MAX(isi) isi,MAX(gambar) gambar,MAX(bulan) bulan FROM berita "; $query3 = "SELECT id id,judul judul,tema tema,isi isi,gambar gambar,bulan bulan FROM berita WHERE id = (SELECT MAX(id) FROM berita)"; $result3 = mysql_query($query3); // $numrows = mysql_num_rows($result); while ($row = mysql_fetch_array($result3)) {
B. Kode Program Halaman Iklan Kode program halaman iklanini berfungsi untuk menampilkan iklan mengenai kartu provider. Iklan-iklan yang terdapat pada halaman ini akan terhubung langsing dengan website pihak provider, sehingga penggunanya dapat melihat kepastian tarif setiap provider.
<section id="content">
More Website Templates @ TemplateMonster.com. April 16, 2012!
<strong>Iklan Anda
dan
Informasi
Kartu
include ("../sys/koneksi.php"); $query = "SELECT * FROM iklan ORDER BY id "; $result = mysql_query($query); // $numrows = mysql_num_rows($result); while ($row = mysql_fetch_array($result)) { $provider = $row[provider]; $website = $row[website]; $keterangan = $row[keterangan]; $simpan = $row[simpan]; ?>
D. Kode Program Halaman Pengenalan Sistem Kode Program untuk pengenalan sistem ini berfungsi untuk memberikan penjelasan dan tujuan sistem di buat, pada halaman ini juga terdapat latar belakang sistem dan peubahan terbaru mengenai sistem. Halaman pengenalan ini bersifat tetap atau statik sehingga untuk mengubahnya harus mengubah kode programnya langsung.
Berkembangnya bisnis kartu perdana akhir-akhir ini menunjukan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya kartu perdana yang ditawarkan oleh perusahaan provider dengan bermacam merek, fitur, fasilitas yang semakin lengkap dan bonus yang diberikan. Sehingga menyebabkan konsumen merasa kesulitan dalam memilih kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sehingga dengan adanya sistem ini diharapkan membantu para pengguna kartu provider, untuk tidak salah memilih kartu yang sesuai akan kebutuhannya.
E. Kode Program Halaman Saran dan Pesan Kode program halaman saran dan pesan ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan interaksi pengunjung dengan cara pengunjung dapat mengirim saran dan pesan kepada admin sistem ini. Semua pesan atau saran yang terkirim melalui halaman ini akan disimpan ke database, sehingga dapat dibaca oleh pengembang sistem atau admin sistem ini.
<section id="content">
More Website Templates @ TemplateMonster.com. April 16, 2012!
A. Kode Program Halaman Admin Pembobotan Kode program halamanadmin ini berfungsi untuk pemberian bobot pada setiap kartu perdana sesuai dengan kriterianya masing-masing.
Nilai/Tarif Termurah atau teratas sesuai urutan diberikan bobot tertinggi yang menandakan terekomendsi dengan harga terendah dari semua kartu provider.
<strong>Bobot Tertinggi 9 hingga Terendah 2 dan begitu pula sebaliknya