SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT RAHIM BERBASIS WEB Saurma Friska Mangunsong1 Jurusan Sistem Informasi STTH Medan Jl. HM. Jhoni No. 70 Medan 1
[email protected]
1
Abstrak Sistem pakar diagnosa penyakit rahim ini merupakan suatu sistem pakar yang dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosa jenis-jenis penyakit yang semakin meningkat pada wanita dengan basis pengetahuan yang dinamis. Pengetahuan ini didapat dari berbagai sumber diantaranya dari pakar, buku-buku dan e-book yang berhubungan dengan penyakit rahim. Basis pengetahuan disusun sedemikian rupa ke dalam suatu database dengan beberapa tabel diantaranya tabel admin, tabel penyakit, tabel gejala, tabel aturan, tabel kamus dan tabel rekam diagnosa. Penarikan kesimpulan dalam sistem pakar ini menggunakan metode inferensi forward chaining. Sistem pakar ini akan menampilkan pertanyaan mengenai gejala yang dialami user, dimana user diberi 2 pilihan yaitu tombol “Ya” dan “Tidak” yang mengacu ke pertanyaan selanjutnya sampai mendapatkan hasil akhir. Pada hasil akhir sistem pakar akan menampilkan gejala yang direkam, penyakit yang teridentifikasi, penyebab dan pencegahannya. Disamping itu, sistem pakar ini juga memberikan informasi tentang penyakit rahim. Kata Kunci : forward chaining, penyakit rahim, rahim, sistem pakar, Abstract Uterine disease diagnosis expert system is an expert system designed as a tool to diagnose the types of disease that is increasing in women with a dynamic knowledge base. The knowledge gained from a variety of sources including experts, books and e-books related to uterine disease. Highly structured knowledge base into a database with several tables including admin tables, table disease, symptom table, table rules, dictionary tables and table record diagnoses. Inference in expert system using forward chaining inference methods. This expert system will display the questions about symptoms experienced users, where users are given 2 choices, the "Yes" and "No" to refer to the next question until you get the final result. At the end of the result of expert system will display the recorded symptoms, the disease is identified, the causes and prevention. In addition, the expert system also provides information about cervical disease. Key word : forward chaining, uterine disease, womb, expert systems, 1.
Pendahuluan Kemajuan teknologi, sistem informasi, dan globalisasi mengakibatkan terjadinya peningkatan informasi pada kesehatan masyarakat. Bahkan kita ketahui semakin banyaknya makanan dan minuman serta perangkat kecantikan baik berupa obat ataupun yang lainnya membuat para wanita semakin mudah untuk terkena penyakit dimana salah satunya adalah penyakit pada rahim, sehingga membuat para wanita di negara berkembang khususnya di Indonesia semakin dihantui oleh penyakit pada rahim ini. Akibatnya dapat menyebabkan wanita tidak bisa hamil karena rahimnya sudah diangkat atau paling parah lagi dapat menyebabkan kematian yang diakibatkan dari penyakit pada rahim ini. Oleh karena itu dengan adanya informasi yang akurat, menyeluruh dan tepat waktu merupakan faktor penting yang menjadi syarat untuk menetapkan tujuan kegiatan dan mosinya program. Informasi klinis dan kesehatan masyarakat yang acapkali saling berkaitan, menjadi sangat penting juga
sangat dibutuhkan dan lebih mudah diperoleh pada masa kini. Mengingat banyaknya penyebab penyakit pada rahim, sehingga terhadap jenis-jenis penyakit ini yang belum banyak diketahui oleh wanita khususnya di Indonesia, di samping itu daya ingat manusia khususnya seorang dokter atau paramedis non dokter mempunyai kapasitas yang terbatas untuk mengingat semua jenis penyakit. Belum lagi bagaimana cara pendiagnosaannya, sehingga perlu dibuat sebuah sistem pakar sebagai alat bantu bagi dokter maupun tenaga paramedis non dokter untuk mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialami pasien. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarikuntuk menulis tugas akhir dengan judul ”Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Rahim Berbasis Web”, sehingga penulis dapat menambah wawasan atau pengetahuan tentang bagaimana suatu sistem pakar dapat mendiagnosa penyakit, selain itu sebagai
Biltek Vol. 4, No. 024 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
1
pendukung terciptanya sistem informasi berbasis komputer dalam bidang kesehatan. Metode Penelitian Langkah-langkah perancangan sistem ini antara lain : a. Studi Literatur (Studi Kepustakaan) Pencarian dan pengumpulan bahan-bahan pustaka berupa buku, referensi, jurnal, artikel dan sumbersumber lain yang dapat mendukung penulisan tugas akhir ini. b. Analisis Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta-fakta yang mendukung perancangan system dengan mengadakan konsultasi dengan seorang pakar (dokter spesialis obgyn/kebidanan) dan membandingkan hasil penelitian dengan bukubuku pendukung penulisan tugas akhir ini. c. Perancangan Pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem pakar diagnosa penyakit rahim. d. Pengkodean Pada tahap ini rancangan yang akan dibuat dan diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. e. Pengujian Setelah proses pengkodean selesai maka akan dilakukan proses pengujian terhadap program yang dihasilkan untuk mengetahui apakah program berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan. f. Penyusunan laporan Membuat laporan, perancangan dan hasil analisa ke dalam format penulisan tugas akhir.
serta info pencegahan dari penyakit tersebut. b) Admin i. Sistem dapat diakses oleh admin harus melalui login yang nantinya untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data, seperti data gejala, data penyakit, data aturan, data kamus dan kelola user (admin). ii. Sistem dapat diakses oleh beberapa admin, dalam arti dokter juga bisa menjadi sebagai admin yang nantinya melakukan pengupdatetan gejala maupun penyakit maupun penyakit pada rahim.
2.
Analisis dan Perancangan Sistem Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merupakan kebutuhan yang ditentukan oleh pengguna atau pemilik sistem. Kebutuhan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1) Kebutuhan Fungsional Berdasarkan dari analisis yang telah kami lakukan, kami dapatkan dari kebutuhan fungsional yang ada pada sistem pakar diagnosa penyakit rahim ini adalah : a) Tamu (user) i. Sistem dapat langsung melakukan diagnosa tanpa harus teregistrasi terlebih dahulu. ii. Sistem dapat memberikan informasi katakata yang tidak dapat dimengerti oleh masyarakat umum dengan menggunakan katalog istilah sehingga user dapat mencari kata-kata tersebut melalui katalog istilah yang telah disediakan sistem. iii. Sistem dapat memberikan informasi tentang penyakit rahim dan gejalagejalanya. iv. Dalam melakukan diagnosa penyakit, sistem dapat menyimpulkan hasil dari diagnosa berupa penyakit yang diderita
2) Kebutuhan Non Fungsional. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari kebutuhan non fungsional, bagian-bagian tersebut meliputi : a) Sistem dapat berjalan pada sistem operasi windows nt/2000/xp, windows 7, windows vista dan linux. b) Sistem dapat digunakan oleh masyarakat dalam waktu 24 jam karena berbasis web. c) Model tampilan (perfomance) dapat dimengerti oleh pengguna atau masyarakat (user friendly). b.
Metode Perancangan Sistem Adapun metode perancangan dari sistem pakar ini adalah sebagai berikut : a) Perancangan Output
3. a.
Gambar 1. Form Hasil Diagnosa b) Perancangan Input
Biltek Vol. 4, No. 024 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
2
Tabel 2. Struktur Tabel Penyakit
Gambar 2. Form Login
Tabel 3. Struktur Tabel Gejala Gambar 3. Form Input Istilah
Tabel 4. Struktur Tabel Aturan
Gambar 4. Form Input Gejala
Tabel 5. Struktur Tabel Kamus
Gambar 5. Form Input Penyakit
Tabel 6. Struktur Tabel Rekam Diagnosa
d) Perancangan ERD
Gambar 6. Form Diagnosa c)
Perancangan Basis Data Tabel 1. Struktur Tabel Admin
Gambar 7. ERD Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Rahim
Biltek Vol. 4, No. 024 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
3
e)
Perancangan Flowchart b.
Gambar 1. Tampilan Utama Index Tampilan Sekilas tentang Penyakit serta Gejalanya
Gambar 2. Tampilan Halaman Info Penyakit Rahim
Gambar 8. Diagram Flowchart Sistem f)
User Interface c.
Tampilan Halaman Glosary
Gambar 9. User Interface 4.
Hasil dan Pembahasan Adapun hasil eksekusi atau tampilan programnya adalah sebagai berikut : a. Tampilan Utama Index
Gambar 3. Tampilan Halaman Glosary d.
Tampilan Halaman Login
Gambar 4. Tampilan Halaman Login
Biltek Vol. 4, No. 024 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
4
e.
Tampilan Halaman Diagnosa
h.
Gambar 7. Tampilan Halaman Kelola User Tampilan Halaman Kelola Istilah
Gambar 5. Tampilan Halaman Diagnosa f.
Tampilan Hasil Diagnosa
Gambar 8. Tampilan Halaman Kelola Istilah i.
Tampilan Halaman Kelola Gejala
Gambar 6. Tampilan Hasil Diagnosa g.
Tampilan Halaman Kelola User
Gambar 9. Tampilan Halaman Kelola Gejala j.
Tampilan Halaman Kelola Penyakit
Biltek Vol. 4, No. 024 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
5
k.
Gambar 10. Tampilan Halaman Kelola Penyakit Tampilan Halaman Kelola Aturan
membantu untuk pengembangan perangkat lunak ini selanjutnya. a. Perlu diadakan penambahan data untuk jenis penyakit rahim yang lebih spesifik sehingga informasi yang dimiliki akan semakin luas dan banyak. b. Pada sistem admin, jika terjadi penambahan data yang lebih kompleks, admin dapat membuat database yang cukup fleksibel sehingga mampu memudahkan admin dalam melakukan manajemen sistem. 6.
Gambar 11. Tampilan Halaman Kelola Aturan l.
Tampilan About
Gambar 12. Tampilan About 5.
Kesimpulan dan Saran Setelah dilakukan pengujian dan analisa program, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Sistem ini mampu memberikan informasi tentang penyakit rahim serta gejala-gejala klinisnya. b. Sistem pendiagnosaan yang telah dibuat mampu melakukan proses penalaran data yang baik dengan metode forward chaining. c. Sistem dapat menghasilkan diagnosa lebih dari satu penyakit dan bisa juga tidak mendapatkan hasil.
Daftar Pustaka Ansar Dikman M., Simanjuntak P., Handaya, Sjahid Sofyan, 1985, Panduan Pengelolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia, Satgas Gestosis POGI, Ujung Pandang. Arhami, Muhammad, 2005, Konsep Dasar Sistem Pakar, Penerbit Andi, Yogyakarta. Dewi Arnesia, Pipit, 10 Juli 2013, Konsep User Interface, http://pdarnesia.staff.gunadarma.ac.id/Down loads/files/32050/Materi_PKTI_B_c.ppt Fadilah, Ahmad Akbar, 10 Juli 2013, Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Manakan dengan PHP dan MySL, http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/ 123456789/5303/1/Jurnal.pdf Kendall, kenneth E & Kendall, Julie E, 2003, Analisis dan Perancangan - Sistem, Edisi Bahasa Indonesia, Pearson Education Asia Pte, Ltd & PT Prehallindo, Jakarta. Kusrini, 2006, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Manuaba, Gde I. B., 1995, Penuntun Diskusi Obstetri dan Ginekologi untuk Mahasiswa Kedokteran, EGC, Jakarta. Saydam, Syafni G., 2012, Waspadai Penyakit Reproduksi Anda, Penerbit Pustaka Reka Cipta, Bandung. Setiawan, Sandi, 1993, Artificial Intelligence, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Sutojo, T., Mulyanto, Edy., Suhartono, Vincent., 2011, Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi, Yogyakarta. Wiknjosastro Hanifa, DSOG., Prof. dr., dkk, 1997, Ilmu Kebidanan. Ed. Ketiga. Cetakan Keempat, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohaijo, Jakarta. Wibisono Bambang, dr, 1997, Kematian Perinatal pada Preeklampsia – Eklampsia, FK. Undip, Semarang.
Dari beberapa simpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran-saran yang akan sangat
Biltek Vol. 4, No. 024 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
6