Sifat-sifat Super Matriks dan Super Ruang Vektor Caturiyati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
[email protected] Abstrak Suatu matriks yang elemen-elemennya merupakan bilangan disebut dengan matriks sederhana atau lebih dikenal dengan matriks. Sedangkan supermatriks adalah suatu matriks yang elemen-elemennya bisa berupa skalar atau matriks. Pada aljabar linear, supermatriks disebut juga dengan matriks blok. Beberapa sifat yang ada pada matriks, muncul sebagai sifat pada supermatriks, seperti super matriks simetris dan super matriks transpos. Suatu abelian super grup atas suatu lapangan F yang memenuhi syarat-syarat super ruang vektor disebut super ruang vektor atas lapangan F. Elemen pada super ruang vektor disebut supervektor. Kata kunci : super matriks, super ruang vektor, super vektor
I.
Pendahuluan Sebuah matriks adalah suatu kumpulan bilangan dalam susunan array persegi. Contoh-
contoh matriks:
2 3 1 2 3 1 4 , B 4 5 6 , A 3 1 0 1 2, A 5 0 7 8 7 8 11 Matriks-matriks tersebut disebut dengan matriks sederhana. Dari definisi tersebut, maka matriks sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu matriks yang setiap elemen-elemennya adalah bilangan atau huruf yang bertindak sebagai bilangan. Dengan kata lain, elemenelemen dari suatu matriks sederhana adalah skalar-skalar atau besaran skalar. Suatu matriks dengan banyaknya kolom adalah 1, sering disebut dengan vektor. Secara geometri di
dan
, vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Dalam
aljabar, elemen dari suatu himpunan tak kosong yang memenuhi syarat-syarat struktur ruang vektor disebut vektor.
II. Pembahasan Supermatriks didefinisikan sebagai suatu matriks dengan elemen-elemennya berupa skalar-skalar atau matriks-matriks. (Kandasamy and Smarandache, 2008) Sebagai ilustrasi supermatriks, diandaikan ada 4 matriks
3 1 4 12 2 4 0 40 , a12 , a21 5 7 , dan a22 17 6 . a11 0 1 21 12 2 9 3 11 dengan asumsi a ij , 1 i, j 2 , menotasikan matriks, bukan skalar elemen suatu matriks. Jika ke-empat matriks disusun dalam matriks berikut:
a11 a a21
a12 ; a22
Secara lengkap ditulis sebagai
40 2 4 0 0 1 21 12 4 12 . a 3 1 5 7 17 6 2 9 3 11 Maka a disebut supermatriks berukuran
. Pada aljabar linear, supermatriks disebut
dengan matriks blok.
Cara membentuk supermatriks: (Yost, 1991) a. Partisi simetri Partisi simetri merupakan suatu cara mempartisi suatu matriks sederhana baris dan kolomnya dengan cara yang sama. Aturan partisi simetri suatu matriks sederhana simetri adalah: (1) Submatriks-submatriks penyusun elemen diagonal super matriks adalah matriksmatriks simetri. (2) Elemen-elemen di bawah dan di atas elemen diagonal saling transpos.
Contoh:
2 5 as 0 5
3 4 1 6 9 2 . Matriks a s dipartisi antara kolom 1 dan 2 serta kolom 3 dan 4, 6 1 9 1 1 5
baris 1 dan 2 sera baris 3 dan 4.
4 3 a 2 7
3 2 7 6 1 4 , matriks partisi simetris tersebut merupakan suatu super matriks 1 5 2 4 2 7 4 3 2 7 5 2 2 1 , , , dan a a a 22 2 7 , sehingga 6 12 1 4 21 7 4
dengan a11 3
a11 a21
supermatriks a
a12 . a dan a22 adalah matriks-matriks simetri dan a22 11
merupakan elemen-elemen diagonal supermatriks a . a12 adalah matriks transpos dari
a21 , dan a12 dan a21 merupakan elemen-elemen non diagonal supermatriks a . b. Supermatriks orde empat yang diperoleh melalui partisi simetri matriks sederhana simetri didefinisikan sebagai berikut:
a11 aT 12 a T a13 a T 14
a12
a13
a22 T a23
a23 a33
T a24
T a34
a14 a24 a34 a 44
dengan (i)
T a11 = a11 .
(ii)
a Tij ( i j ); a Tij = a ji dan a Tji = a ij , i, j 1,2,3,4 . (Varadarajan, 2004)
c. Secara umum, supermatriks hasil dari partisi simetri matriks sederhana simetri didefinisikan sebagai berikut:
a11 a T 12 a a T 1n
a12 a1n a22 a2n . a2Tn a nn
d. Partisi simetri matriks diagonal sederhana dinotasikan sebagai berikut:
D1 0T D T 0
. Selanjutnya D disebut super diagonal matriks. Dn
0 D2 0T
0 0
Contoh: Diberikan matriks D sebagai berikut:
3 5 D1 0 0 0
m1 D1 0
1 2 6 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 2 5, 1 3 9 10 0
atau
dalam
notasi
super
diagonal
matriks
0 . m2
Matriks identitas super dinyatakan sebagai [ dengan
dan
]
menotasikan banyaknya baris dan kolom matriks identitas pertama,
kedua dan ketiga, nol menotasikan matriks nol.
e. Transpos super matriks
a11 a 21 Diberikan suatu supermatriks berorde n x m, a a n1
a12 a1m a22 a2m . Transpos a n2 a nm
dari supermatriks a dinotasikan dengan aT adalah supermatriks berorde m x n dengan definisi sebagai berikut: T a11 T a T a 12 T a1m
T a21 T a22 a2Tm
aTn1 aTn2 . aTnm
Contoh: Diberikan supermatriks sebagai berikut:
2 0 1 a 2 5 2 1
1 3 5 6 2 0 1 1 1 1 0 2 2 0 1 1 = 6 1 0 1 0 0 0 4 0 1 1 5
a11 a21 a31
a12 2 1 3 5 6 a22 , dengan a11 0 2 0 , a12 1 1 , 1 1 1 0 2 a32
2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 2 0 , a11 0 2 0 , a11 0 2 0 , dan a11 0 2 0 . a21 5 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
matriks segitiga atas parsial dipartisi menjadi supermatriks, dengan
T a ' dengan
submatriks segitiga bawah.
Supervektor Suatu vektor sederhana adalah suatu vektor dengan setiap elemennya adalah skalar disebut supervektor kolom tipe I yaitu
v1 v 2 vn dengan setiap
adalah subvektor kolom dari vektor kolom .
Definisi 1. (Kandasamy and Smarandache, 2008) Misalkan
a11 a12 a 21 a22 an1 an 2
a1m a2 m anm
dengan ,
-
,
-
,
yaitu
a11 1 a2 didefinisikan sebagai supervektor kolom tipe II. Secara sama jika 1 an m a11 a 21 an1
Sehingga
-
a
1
a2 am
n
a12 a 22 an 2
a1m a 2m anm
didefinisikan sebagai supervektor baris tipe II. Jelaslah
a11 1 a2 1 an m
a
1
a2 am
n
merupakan kesamaan supermatriks.
Berikut ini diberikan contoh supervektor tipe III, 3 2 1 7 8 0 2 1 6 9 0 0 5 1 2
T
T
dan
2 9 8 5 4 adalah supervektor tipe III.
Diberikan supermatriks
0 0 4 0 3 6 2 9 7 3
T bT
aT
a11 a12 a1m a 21 a22 a2 m an1 an 2 anm Transpos Supermatriks Transpos supermatriks
adalah T a11 T a12 T a1m
adalah supermatriks
T a21 anT1 T a22 anT2 T a2Tm anm
diperoleh dengan mengambil transpos dari setiap elemen yaitu
submatriks dari . Selanjutnya diberikan matriks sederhana simetri dipartisi secara simetri, akan ditentukan transposnya. Diberikan
matriks supermatriks simetri
transpos dari supermatriks
Matriks diagonal
a11 a 21 a1m
a12 am1 a22 am 2 a2 m amm
aT 11 T a12 T a1m
a
adalah T T 12 T 22
a a2Tm
a a T T 1m T T 2m
T amm
adalah matriks simetri sehingga tidak berubah karena transposisi.
Sehingga diperoleh
Karena transpos dari transpos matriks orisinal,yaitu (
)
(
)
(
)
Sehingga diperoleh transpos supermatriks dibangun oleh matriks sederhana dipartisi secara simetri
dari
adalah
a11 aT 21 T a1m dan
a12 a1m a22 a2 m T T a2 m amm
. Secara sama transpos dari matriks diagonal dipartisi secara simetri adalah supermatriks
diagonal orisinal itu sendiri, yaitu jika
d1 d2 dn dan
d1T
d 2T
d nT
dan seterusnya. Sehingga
.
Super Ruang Vektor dan Sifat-sifatnya Diberikan
field secara umum.
bilangan bulat modulo
,
field bilangan real,
field rasional dan
prima. Field-field tersebut real, kecuali
field
field bilangan
kompleks. (Deligne and Morgan, 1999)
x1
Sebagai ilustrasi diberikan field, dan
z2
dan
z3
x3
. Misalkan
.
z1
x2
z4
z5
supervektor
z6 ,
mempunyai tipe yang sama dengan
, dan
x4
y1
x5
x6 supervektor baris dengan
y2
y3
bertipe
y4
y5
sama. .
y6 dengan Selanjutnya,
, jika
supervektor, namun tidak
dan . Lebih lanjut, supervektor bertipe sama
atas field yang sama dikatakan sama jika dan hanya jika
untuk
dan .
Supervektor bertipe sama dapat dijumlahkan yang hasilnya supervektor bertipe sama. Hasil tentang supervektor yang penting diuraikan pada teorema berikut:
Teorema 1. (Kandasamy and Smarandache, 2008) Koleksi semua supervektor
x1
{
x2 ... xr
xi 1 ... xt 1 xt 2 ... xn |
xr 1 ... xi
},
.*
field,
+ pada tipe ini
suatu grup abelian terhadap penjumlahan per komponennya. Bukti: Diberikan
x1
x2 ... xr
xr 1 ... xi
xt 2 ... xn
xi 1 ... xt 1
dan
y1
y2 ... yr
x1 y1
yr 1 ... yi
yi 1 ... yt 1
x2 y2 ... xr yr xt 1 yt 1
yt 2 ... yn
xr 1 yr 1 ... xi yi
xi 1 yi 1 ...
xt 2 yt 2 ... xn yn
merupakan super vektor bertipe sama dengan
dan
dan berada di
sebagai
. Jelaslah 0 0 ... 0 0 ... 0 0 ... 0 0 ... 0
untuk
.
Selanjutnya jika
x1
x2 ... xr
xr 1 ... xi
xi 1 ... xt 1
xt 2 ... xn
maka
x1
x2 ... xr
xr 1 ... xi
xi 1 ... xt 1 xt 2 ... xn
dengan ( juga
)
(
0
)
0 ... 0 0 ... 0 0 ... 0 0 ... 0
.
Sehingga
grup abelian atas penjumlahan.
Contoh: Diberikan Jelaslah
field bilangan rasional. Diberikan
*(
|
)|
+.
grup abelian atas penjumlahan per komponen super vektor . Ambil sebarang dua
supervektor, katakan
3
3
2 1 5 3 dan
4 5 4 1 dan
0
2 4 1 2 di .
. 0 0 0 0 0 merupakan suatu supervektor
baris nol yang juga disebut sebagai super identitas atau supervektor baris nol. Selanjutnya jika
5
7 3 0 1 maka –
5
7 3 0 1 invers dari
dan
(
)
0
0 0 0 0 . Sehingga
grup abelian atas penjumlahan per komponen dari
super vektor.
3
Jika
1 1 4 5 6 2 suatu supervektor. Jelaslah
, karena
mempunyai
tipe berbeda dengan .
Definisi 2. (Kandasamy and Smarandache, 2008) Diberikan
super grup abelian yaitu suatu grup terpartisi abelian atas penjumlahan,
disebut super ruang vektor atas (i) Untuk semua
jika dipenuhi syarat-syarat berikut ini:
dan
dan
di . Selanjutnya
(ii) Untuk semua
dan untuk semua
(iii) (
.
)
(iv) Untuk
maka (
dan
(v) Untuk setiap
dan (
.
maka (
)
)
dan
,
) untuk
field.
.
(
)
.
.
(vi) (
)
Elemen
disebut super vektor dan elemen
dan
. disebut skalar.
Contoh: { x1
Diberikan penjumlahan.
x2
x3
field rasional,
10
2 5 1 3
x4 |
}. super vektor atas
2 50 10 30
super
grup
abelian
. Untuk jika
atas
dan
.
Definisi 3. (Kandasamy and Smarandache, 2008) Diberikan
super ruang vektor atas field . Suatu super vektor
linear supervektor-supervektor ∑
di
di
dengan skalar
dikatakan kombinasi di
sehingga
.
Contoh: Diberikan Misalkan
{ a1 a2 a3 a4 a5 a6 |
7
5 0 2 8 9
}. super
vektor
super ruang vektor atas di
.
.
Diberikan
1
1 2 0 1 1
5
3 1 2 5 5 dan
supervektor di . Dapat ditemukan
di
sehingga
0
7 3 1 2 8 .
Kesimpulan 1. Suatu supermatriks merupakan suatu matriks yang elemen-elemennya merupakan matriks-matriks sederhana. 2. Suatu supervektor dapat didefinisikan sebagai supermatriks dengan kolomnya 1. Namun dapat juga didefinisikan sebagai elemen suatu super ruang vektor. Dengan definisi super ruang vektor merupakan himpunan tak kosong yang memenuhi syarat-syarat ruang vektor atas penjumlahan perkomponen dan perkalian dengan skalar. 3. Transpos dari transpos supermatriks simetri adalah supermatriks orisinalnya. 4. Suatu supervektor dikatakan merupakan kombinasi linear supervektor-supervektor dari super ruang vektor jika dapat ditemukan skalar di fieldnya sehingga memenuhi persamaan ∑
.
Daftar Pustaka Deligne, P. and Morgan, J.W.1999. Notes on supersymmetry following Bernstein. Quantum fields and strings; a course for mathematicians, Vol. 1, Amer. Math. Soc. Kandasamy, W.B.V. and Smarandache, F. 2008. Super Linear Algebra. InfoLearnQuest Ann Arbor. Varadarajan, V.S. 2004. Supersymmetry for mathematicians: an introduction. Courant Lecture Notes. Courant Lecture Notes Series, New York. Yost, S.A. 1991. Supermatrix Models. International Journal of Modern Physics A, Vol. 7, No. 24 (1992).