Edisi 54/April-Juni/2012
Majalah Internal PT PGN (Persero) Tbk
47 Tahun PGN,
Employee Gathering Perayaan HUT PGN ke-47
05
RUPST Tetapkan Punggawa Baru PGN
20
Nikah Massal Memeriahkan Hari Jadi PGN
34
Satukan Tekad untuk Pertumbahan Masa Depan
Pertumbuhan untuk Masa depan yang lebih baik PGN senantiasa mencapai kinerja pertumbuhan terbaik bagi kepentingan Bangsa dengan selalu memenuhi komitmen kami kepada stakeholder , masyarakat dan lingkungan PGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, yang menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen beberapa daerah Nusantara. Seiring meningkatnya kebutuhan energi yang bersih dan terjangkau, PGN akan terus menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk mendapatkan sumber energi baru melalui pemanfaatan berbagai moda transportasi demi memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen.
Edisi 54/April-Juni/2012
Majalah Internal PT PGN (Persero) Tbk
47 Tahun PGN,
Employee Gathering Perayaan HUT PGN ke-47
05
RUPST Tetapkan Punggawa Baru PGN
20
Nikah Massal Memeriahkan Hari Jadi PGN
34
Satukan Tekad untuk Pertumbahan Masa Depan
Pertumbuhan untuk Masa depan yang lebih baik PGN senantiasa mencapai kinerja pertumbuhan terbaik bagi kepentingan Bangsa dengan selalu memenuhi komitmen kami kepada stakeholder , masyarakat dan lingkungan PGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, yang menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen beberapa daerah Nusantara. Seiring meningkatnya kebutuhan energi yang bersih dan terjangkau, PGN akan terus menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk mendapatkan sumber energi baru melalui pemanfaatan berbagai moda transportasi demi memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen.
MANajemen MENYAPA Dari Redaksi
PGN Inside sekarang hadir dengan edisi khusus 54 April – Juni 2012 dan merupakan edisi kedua di tahun ini. Majalah internal kita bersama ini diharapkan dapat terus menjadi media komunikasi antar sesama Insan PGN dimana pun itu berada. Pada edisi kali ini PGN Inside hadir dengan hasil peliputan rangkaian kegiatan Perayaan HUT PGN ke - 47 yang berisi parade Seni dan Olahraga yang dikemas dalam rubrik sajian utama. Kemudian ada juga artikel tentang hasil RUPST dan Town Hall Meeting yang terdapat pada rubrik Cakrawala, serta sejumlah artikel lainnya yang memperkaya edisi kali ini. PGN Inside akan terus berbenah untuk memperbaiki konten dan desain, sehingga dapat sesuai dengan perkembangan yang ada. Masukan dan saran dari rekanrekan akan sangat berarti untuk terus menyempurnakan edisiedisi yang kelak akan terbit. Semoga kedepan PGN terus semakin maju dengan melakukan ekspansi dan dapat mencapai Visi dan Misi menjadi perusahaan penyedia layanan gas bumi yang terintegrasi dan berkelas dunia.
Susunan Redaksi Pelindung: Direktur Utama Pembina: Direksi & Sekretaris Perusahaan Pengarah: Kepala Departemen Komunikasi Korporat Ketua Penyunting: Executive Officer Komunikasi Internal
Satukan Tekad untuk Pertumbuhan Masa Depan PGN pada tahun ini merayakan ulang tahun yang ke - 47, kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti Parade Seni dan Olahraga. Kegiatan Olahraga mulai dari Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Futsal dan lainnya dipertandingkan dengan melibatkan karyawan internal dan eksternal. Puncak acara Perayaan dilakukan Employee Gathering di Taman Safari, Bogor. Hadir dalam kegiatan ini seluruh karyawan dari Kantor Pusat, SBU I, dan SBU TSJ. Berbagai hiburan dan game telah disiapkan untuk memeriahkan kegiatan Employee Gathering ini. Kemeriahan juga dirasakan dengan kehadiran band papan atas seperti Kotak dan lainnya yang mengantarkan acara hingga penutupan kegiatan. Puncak peringatan kegiatan HUT PGN dilakukan dengan pemberian penghargaan kesetiaan kerja dua, tiga, dan empat Windu bagi pekerja. Dengan tema ini semoga seluruh karyawan dapat mendapatkan informasi mengenai HUT PGN dan berbagai kegiatan yang mendukungnya. Selain itu dapat menambah pengetahuan pekerjaan. Sekali lagi Selamat Ulang Tahun PGN ke - 47, terus maju dengan berbagai inovasi untuk membangun negeri.
PGN Inside 3
CONTENTS April-Juni 2012
5 Sajian Utama Employe Gathering Taman Safari Puncak Perayaan Hut Pgn Ke - 47
18 Cakrawala RUPST Tetapkan Punggawa Baru PGN
24 Info PGN Pgn Dukung Kelas Inspirasi dan Indonesia Mengajar
26 Budaya Kerja Para Juara Corporate Award 2012
34 Berita csr Nikah Massal Memeriahkan Hari Jadi PGN
16
Galeri Foto
7 Sajian Utama SBU III Panen Juara Tingkat Pusat 8 Futsal Ceria HUT PGN ke - 47 9 Turnamen Bulu Tangkis 2012 SBU III Juara 1 10 Tim PGN A Juara Turnamen Tenis Beregu
11 Direktorat Umum Juara I Turnamen Tenis Meja PGN 12 Unjuk Suara di PGN Karaoke Idol 13 Pgn Memeriahkan Sidoarjo Car Free Day 2012 14 Penghargaan untuk Pengabdian
PGN Inside 4
32 Budaya Kerja Lomba K3 Tingkat Kantor Pusat 33 PGN Tanam Manrove di Kawasan Tol Sedyatmo 30 Pelangi Kabare Cepu
SAJIAN UTAMA
Employee Gathering
Puncak Perayaan HUT PGN ke - 47
B
ogor - Puncak perayaan HUT PGN ke - 47 dilaksanakan di Taman Safari, Bogor, Jawa Barat. Seluruh karyawan yang berada di Jakarta dan sekitarnya tampak hadir memenuhi acara tersebut. Tak kurang sekitar 2.500 peserta Gathering PGN memadati area Taman Safari. Setiap karyawan berangkat dari masing-masing kantor, seperti Kantor Pusat, SBU I, Karawang, Banten, Bogor dan lainnya dan disediakan bus untuk berangkat ke lokasi. Sejak pukul 06.00 karyawan sudah tampak berdatangan di Kantor Pusat. Bus yang berjumlah puluhan sudah siap mengantarkan karyawan menuju lokasi penyelenggaraan acara. Sekitar pukul 06.30 pagi bus sudah mulai berangkat secara beriringan untuk mengantarkan karyawan ke lokasi Employee Gathering.
Dengan baju berwarna biru karyawan tampak antusias untuk menuju Taman Safari, Bogor, Jawa Barat. Dalam perjalanan menuju Taman Safari, peserta diberikan topi bajak laut, dengan kain kepala berwana merah, hijau, abu-abu dan cokelat serta topi popeye sebagai atribut permainan kelompok yang akan dilakukan. Tema yang ditetapkan dalam gathering tersebut adalah “ Prepare your Ship and Still Sailing”. Dengan mengusung tema tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa kekeluargaan, kekompakan sebagai satu tim, serta rasa saling memiliki menjadi suatu aspek yang sangat penting dalam pencapaian tujuan bersama. Tepat pukul 09.00 puncak acara diisi dengan sambutan Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso. Kegiatan puncak ini diisi dengan
PGN Inside 5
berbagai hiburan, aneka permainan tim dan pemberian hadiah kepada para pemenang ProCISE award dan Inovation Award 2012 serta tidak ketinggalan berbagai doorprize menyemarakkan acara tersebut. Dalam sambutannya Direktur Utama Hendi Prio Santoso mengatakan, usia PGN yang ke - 47 ini, telah banyak yang dilalui PGN dalam peranannya membangun bangsa dan negara, untuk itu semua karyawan patut berbangga telah menjadi bagian dari PGN tercinta, namun demikian masih banyak pula tugas dan cita-cita kita yang belum terwujud. “Atas semua prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai selama ini, seluruh jajaran Direksi PGN mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan PGN yang telah berjuang tak kenal lelah,” katanya.
SAJIAN UTAMA
Hendi menjelaskan, pekerja PGN merupakan human capital yang memegang peranan kunci dalam mencapai impian menuju World Class Company. Oleh sebab itu, penerapan Good Corporate Governance serta penerapan perilaku budaya Perusahaan ProCISE menjadi mutlak agar segala perbuatan dan tindakan selalu dilandasi oleh niat yang luhur serta dedikasi tinggi guna memuluskan jalan menuju perusahaan berkelas dunia. Selain hal-hal itu, tidak dapat dipungkiri bahwa rasa kekeluargaan, kekompakan sebagai satu tim, serta
rasa saling memiliki menjadi suatu aspek yang sangat penting dalam pencapaian tujuan bersama. Oleh karena itu, untuk memupuk kerjasama yang solid saat ini diaksanakan Employee Gathering dengan harapan agar tetap terjaga tali silaturahmi antar pekerja, menumbuhkan rasa kekeluargaan yang tinggi dan kekompakan untuk seluruh insan PGN. Seluruh pekerja diharapkan dapat berbaur bersama menjadi satu, tanpa membedakan posisi jabatan, satuan kerja, maupun usia, sambil melupakan sejenak beban pekerjaan di satuan kerja masing-masing.
PGN Inside 6
Ketua Panitia HUT PGN ke 47 Nella Andaryati mengatakan, rangkaian kegiatan Perayaan HUT PGN ke - 47 diisi dengan kegiatan Seni dan Olahraga serta Bhakti Sosial yang dilaksanakan secara sinergi di seluruh Unit Kerja yaitu Kantor Pusat, SBU I, SBU II, SBU III dan SBU TSJ. Dan dalam pelaksanaannya melibatkan stakeholder baik internal maupun eksternal. “Hal tersebut sejalan dengan semangat transformasi dalam perayaan HUT tahun ini yang bertema Change for the Better,” ujarnya.
SAJIAN UTAMA
Semangat itulah yang coba direpresentasikan dalam perayaan Hari Jadi PGN tercinta melalui kegiatan Seni dan Olahraga yang diharapkan manfaat serta suka cita perayaan HUT PGN tersebut dapat dirasakan seluruh stakeholder PGN. Serta sekaligus dapat memperkuat keakraban dan kekeluargaan diantara kita. Begitu acara pembukaan selesai, para peserta dikumpulkan di depan panggung untuk dibagi menjadi sejumlah tim sesuai dengan warna kain di kepala. Permainan yang tersedia juga lebih menitikberatkan pada team building
dan yang lebih memberikan nuansa mengasah kekompakan untuk dapat berhasil menjadi pemenang. Para peserta permainan sudah mulai bersiap pada pukul 09.30 untuk dapat mengikuti rangkaian games yang sudah tersedia. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 01.00 siang. Setelah aneka permaian dan rasa lelah, para peserta dihibur dengan hiburan musik dangdut, sehingga semakin menambah riuh suasana. Peserta terbuai dan ikut berjoget di depan panggung mengikuti irama musik. Lalu pada pukul 03.00
PGN Inside 7
sore sebagai puncak hiburan para peserta dihibur oleh penampilan band papan atas Indonesia seperti Kotak. Lantunan musik ini menjadi penutup acara Employee Gathering HUT PGN ke - 47. Wajah-wajah gembira dan ceria terlihat memancar dari wajah para karyawan begitu bersemangat saat menjelang penutupan acara. Ini menandakan meskipun lelah mengikuti berbagai games, tetapi tetap antusias mengikuti rangkaian acara dalam Employee Gathering. Bravo PGN...Sukses selalu. (arf)
SAJIAN UTAMA
Futsal Ceria HUT PGN ke - 47
J
akarta – Berbagai turnamen untuk memeriahkan HUT PGN ke - 47 telah berjalan. Pada tanggal 5 Mei 2012 sebagai bagian rangkaian kegiatan HUT dilaksanakan pertandingan Futsal Ceria di GOR Soemantri Brojonegoro. Kompetisi ini diikuti oleh pihak internal dan ekternal yang merupakan mitra kerja PGN.
Dalam pembukaan Direktur SDM dan Umum Eko Soesamto Tjiptadi, mengatakan terima kasih atas keikutsertaan para mitra kerja dalam Turnamen Futsal Ceria HUT PGN. Semua peserta turnamen diharapkan dapat selalu menjujung tinggi sportifitas dan fair play. “Kondisi cuaca sangat cerah sangat mendukung untuk turname n. Mari kita tunjukan kemampuan dan menjadi tim yang terbaik,” katanya. Pertandingan ini meskipun dilakukan dengan semangat tinggi namun hendaknya semua peserta tetap dapat melakukannnya dengan ceria sesuai dengan nama acara. Oleh sebab itu, meski bertanding perlu tetap menjaga kebersamaan. Tim–tim yang hadir dalam Turnamen Futsal Ceria antara lain, Jasindo, Mandiri, BNI, BRI, Ditjen Pajak, BP MIGAS, BPH MIGAS, Forum Wartawan ESDM, Forum Wartawan IWEM, Forum Wartawan Pasar Modal dan lainnya. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN M. Wahid Sutopo mengatakan, keikutserta tim-tim sangat mendukung kesuksesan acara ini. Dengan semangat juang serta selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam olahraga membuat kegiatan menjadi semakin bermakna. “Saya harap acara ini untuk tahun depan dapat dilanjutkan,” katanya. Pada pertandingan yang berlangsung satu hari tersebut, Tim PGN tidak dapat berbuat banyak dan harus puas atas keunggulan tim lainnya. Tampil sebagai Juara I adalah Tim dari BPH MIGAS, Juara II Tim BNI, Juara III Bersama Ditjen Pajak dan BP MIGAS. Lalu tim yang Fair Play diraih Jasindo. Kemudian pemain idola diraih oleh Sugeng Riyadi, karyawan PGN, sedangkan pemain terunik adalah Zubi Mahrofi dari Forum Wartawan Pasar Modal dan Gol terindah dinobatkan pada Irwen Azhari juga dari Forum Wartawan Pasar Modal. (arf)
PGN Inside 8
SAJIAN UTAMA
SBU III Juara 1 Turnamen Bulu Tangkis 2012
J
akarta – Dalam rangka memeriahkan HUT PGN ke 47, kembali digelar parade seni dan olahraga, untuk kegiatan pertama yang dilakukan adalah Turnamen Bulu Tangkis “PGN Anniversary Cup 2012” pada 18-19 April 2012. Acara ini diikuti oleh Pekerja internal PGN baik di Kantor Pusat SBU I, SBU II, SBU III, SBU TSJ dan anak perusahaan. Direktur SDM dan Umum PGN Eko Soesamto Tjiptadi, mengatakan jajaran manajemen menyambut positif kegiatan olahraga untuk memeriahkan HUT PGN. Melalui pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai media apresiasi bagi Pekerja dalam rangka meningkatkan keakraban dan silahturahmi diantara insan PGN. Selain itu juga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong dan motivasi peningkatan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni di lingkungan PGN yang apabila dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan prestasi yang dapat dibanggakan serta mampu mengangkat derajat dan mengharumkan nama PGN.
“Para panitia agar bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas sesuai seksinya masing-masing. Dengan demikian seluruh kegiatan dapat terkoordinir dengan baik. Begitu juga kepada peserta lomba saya berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan dan sportivitas selama kegiatan ini berlangsung, sehingga semua rangkaian kegiatan Perayaan HUT PGN ke - 47 ini dapat berjalan aman dan lancar tanpa kendala, “ katanya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan bibit unggul dan olahragawan khususnya di cabang bulu tangkis ini serta seniman berprestasi yang dapat diandalkan untuk membawa nama baik PGN pada event-event yang lebih besar lagi. Dalam turnamen kali ini tim yang merebut Juara I dari SBU III, kemudian Juara II Kantor Pusat dan Juara III SBU TSJ. Masing-masing juara mendapatkan hadiah Rp 5 juta untuk Juara I, Juara II Rp 3 juta, dan Juara III Rp 1 juta.
PGN Inside 9
Ketua HUT PGN ke - 47 Nella Andaryati, mengatakan para peserta yang telah menunjukan prestasinya pada turnamen Bulu Tangkis “PGN Anniversary Cup 2012” akan dipilih untuk dapat mewakili PGN dalam ajang PON BUMN. “Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadi kesempatan untuk dapat meningkatkan prestasi bulu tangkis,” katanya. Perwakilan SBU III Arfi yang merebut Juara I, mengatakan SBU III kali ini memang mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi turnamen Bulu Tangkis “PGN Anniversary Cup 2012”. Hal ini dilakukan dengan melakukan latihan seminggu tiga kali. “Lawan kita bagus-bagus, tapi kita sudah latihan dengan keras, sehingga bisa juara,” katanya. Arfi berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahun, sehingga dapat menjadi media untuk silahturahmi antar sesama insan PGN yang ada di berbagai wilayah kerja. (arf)
SAJIAN UTAMA
Tim PGN A Juara Turnamen Tenis Beregu
J
akarta - Tim PGN A berhasil meraih Juara I dalam Turnamen Tenis HUT PGN ke - 47 yang berlangsung pada tanggal 28–29 April 2012 setelah mengalahkan Tim Jasa Marga di partai puncak. Untuk peringkat ke III ditempati oleh Tim Sportama dan posisi ke IV dihuni oleh Tim BNI. Pertandingan Tenis HUT PGN ke - 47 ini dilaksanakan di Lapangan Tenis Indor di GOR PGN, Daan Mogot - Jakarta Barat. Direktur Keuangan PGN M Riza Pahlevi Tabrani, mengucapkan terima kasih atas partisipasi sejumlah tim eksternal yang hadir dalam turnamen tenis yang diadakan oleh PGN dalam rangka memeriahkan HUT PGN yang ke - 47 pada tanggal 13 Mei 2012. Selama ini dalam menjalankan pekerjaaan kita sudah sering berinteraksi, semoga melalui event olahraga semacam ini dapat lebih ditingkatkan hubungan dan kerjasamanya di masa yang akan datang. “Melalui semangat sportivitas yang tinggi kita bisa menjalin hubungan yang lebih baik, dan. Atas nama manajemen saya mengucapkan terima kasih
PGN Inside 10
telah berpartisipasi dalam turnamen tenis HUT PGN,” katanya. Dalam turnamen tenis yang berlangsung selama dua hari tersebut, akhirnya PGN A berhasil menjadi yang terbaik, kemudian disusul oleh Tim Jasa Marga sebagai Juara II, Juara ke III Tim Sportama dan ke IV adalah Tim BNI. Secara keseluruhan terdapat 10 tim yang mengikuti turnamen tenis HUT PGN ke - 47 tahun 2012. Tim tersebut adalah PGN A, PGN B, BP Migas, BNI, Mandiri, Jasa Marga, Bappenas dan Alumni ITB, Kementerian ESDM, dan Sportama. Pada pelaksanaan turnamen tenis ini panitia menyediakan hadiah untuk Juara I sebesar Rp 15 juta, Juara II Rp 10 juta, Juara III Rp 7,5 juta, dan Juara IV sebesar Rp 5 juta. “Jangan lihat nilai hadiahnya, tapit tujuan dari kegiatan inilah yang menjadi tujuan utama yaitu dapat untuk meningkatkan komunikasi antar stakeholder,” ujar Nella Andaryati, Ketua Panitia HUT PGN.(arf)
SAJIAN UTAMA
Direktorat Umum Juara I Turnamen Tenis
J
akarta – Sebagai bagian kemeriahan menyambut HUT PGN ke 47 turnamen tenis meja juga dilaksanakan pada 24-25 April 2012 di Loby Graha PGAS kantor pusat. Tim–tim dari Kantor Pusat, SBU I, II, dan III akan adu kemampuan selama dua hari tersebut untuk menjadi yang terbaik. Direktur SDM dan Umum PGN Eko Soesamto Tjiptadi mengatakan, dalam melakukan pertandingan harus dengan mengedepankan sportifitas. Dengan demikian, maka jalannya pertandingan akan menjadi lebih adil bagi semua. “Sportifitas harus selalu dijunjung tinggi dalam pertandingan ini,” katanya. Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai wahana untuk terus melatih kemampuan para karyawan PGN. Dan para pemenang dalam pertandingan ini akan diikutkan pada berbagai turnamen. Untuk itu setiap pemain diharapkan dapat mengeluarkan permainan terbaiknya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam turnamen tenis meja HUT PGN ke - 47 tahun 2012. Pada pembukaan kejuaran tenis meja HUT PGN ke - 47 2012 diawali dengan permainan pembuka antara Direktur SDM dan Umum Eko Soesamto Tjibtadi dengan Sekretaris Komite Knowledge Management Arief Junaedi. Setelah melalui perjalanan melewati lawan-lawan, pada turnamen yang berlangsung selama dua hari tersebut yang menjadi Juara I diraih oleh Direktorat Umum, Juara II SBU II, Juara III TGI dan SBU I. Dalam sambutan penutupan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko M Wahid Sutopo, mengatakan pertandingan final yang berlangsung sangat seru. Penampilan para pemain SBU II sangat bagus, meski harus kalah di final. “Semangatnya luar biasa tidak kenal menyerah,” katanya. Selain sebagai ajang pertandingan antar sesama insan PGN, turnamen seperti ini sangat bagus sebagai ajang silaturahmi. Karena biasanya sangat jarang bertemu. Ke depan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Bagi para pemain yang berprestasi diharapkan nanti dapat membawa nama PGN dalam ajang yang lebih tinggi. (arf)
PGN Inside 11
SAJIAN UTAMA
Unjuk Suara di PGN Karaoke Idol akarta – Dalam rangka menyambut HUT PGN ke - 47 tidak hanya dimeriahkan dengan pertandingan berbagai cabang olahraga, tetapi juga diadakan lomba Karaoke Idol PGN untuk mencari bakatbakat penyanyi dan sebagai tempat mengekspresikan hobi para pekerja PGN dibidang tarik suara. Untuk itu pertandingan Karaoke Idol babak penyisihan Kantor Pusat dilaksanakan pada tanggal 1–3 Mei 2012. Babak Grand Final akan dilakukan pada tanggal 4 Mei yang akan mempertemukan para finalis dari Kantor Pusat, dan masing–masing SBU dan anak perusahaan. Ketua Panitia HUT PGN ke - 47 Nella Andaryati, mengatakan melalui kompetisi ini akan terlihat bakat-bakat menyanyi karyawan PGN. Dengan demikian bakat tersebut dapat disalurkan dalam sebuah acara resmi. “Selain itu dengan kegiatan seperti ini sebagai sarana komunikasi antar sesama divisi, SBU dan anak perusahaan,” katanya. Untuk Kantor Pusat kegiatan sudah dimulai pada 1–3 Mei 2012, kemudian akan diambil sejumlah peserta terbaik untuk lolos dalam Grand Final. Total peserta Kantor Pusat sekitar 84 orang yang terdiri dari Dangdut 30 peserta dan Pop 54 peserta. Juri Karaoke Idol PGN Bens Leo, menjelaskan para perserta Karaoke Idol PGN cukup bagus, baik dari kategori Pop dan
Dangdut. Dewan juri juga harus memeras keringat untuk dapat menentukan peserta yang berhak maju ke dalam final. Pada acara final yang mempertemukan peserta dari pusat, unit, dan anak perusahaan berlangsung meriah. Masing-masing peserta mempunyai suporter sendiri yang dengan semangat mendukung jagoannya. Namun, meski para pendukung memberikan dukungan dengan teriakan dan berbagai poster, dewan juri tetap akan netral. Untuk itu pada kesempatan kompetisi ini juri di datangkan dari luar dan memang kompeten dbidangnya. Dengan susunan dewan juri yang ada diharapkan dapat memilih peserta terbaik dari seluruh peserta. Setelah melalui tahapan seleksi dewan juri yang terdiri dari Bens Leo, Elsa Sigar, dan Ronaldine Setlight menetapkan para pemenang. Bahan pertimbangan utama adalah warna suara/timbal. Teknik dan penampilan. Untuk kategori dangdut yang terpilih sebagai Juara I dengan nilai 691 adalah Ade Zulkarnaen Juara II nilai 684 Abdul Rauf, Juara III nilai 681 Wawan, Juara Harapan I nilai 680 M Sholeh, dan Juara Harapan II nilai 662 Fitria. Kemudian untuk kategori Pop Juara I nilai 690 Sarah Azami, Juara II nilai 689 Amalia Safitri, Juara III nilai 684 Rizky Ariaditya, Juara Harapan I nilai 680 Seto Agung dan Juara Harapan II dengan nilai 679 diraih oleh Dewi sartika. (arf)
PGN Inside 12
SAJIAN UTAMA Pgn Memeriahkan Sidoarjo
Car Free Day 2012 egiatan Sidoarjo Car Free Day (SCFD) pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2012 berlangsung sangat meriah, ribuan Bikers dari Sidoarjo dan Surabaya membanjiri Jl. Ahmad Yani mengikuti kegiatan Mini Fun Bike SCFD. Acara ini diselenggarakan oleh Kompas Gramedia dan beberapa sponsor lainnya, salah satunya PGN mengingat pada tanggal tersebut bertepatan dengan HUT PGN ke - 47. Pelepasan peserta Mini Fun Bike SCFD dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto didampingi oleh GM SBU II. Peserta dari PGN, baik dari Area Sidoarjo, Surabaya dan bahkan Pasuruan sangat antusias untuk ikut serta dan telah mempersiapkan diri sejak dini hari, walaupun acara ini berlangsung mulai pukul 06.00 WIB. Pada kesempatan yang sama, GM SBU II, Cahyo Triyogo diwawancarai oleh pihak Kompas TV mengingat atensi PGN akan penyelenggaraan acara SCFD, salah satunya dengan memberikan konsultasi medis berupa cek tekanan darah gratis pada Mobil Sehat PGN. Tidak lupa acara tersebut dimeriahkan dengan joget bareng dan pemberian doorprize oleh PGN (Humas SBU II).
PGN Inside 13
SAJIAN UTAMA
Serunya Mancing Ceria di Cinangka Depok
D
epok – Untuk menghilangkan kejenuhan dalam bekerja dan memeriahkan HUT PGN ke - 47 pada Sabtu 21 April 2012 dilaksanakan lomba pancing di area pemancingan Cinangka, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini meski bersifat santai, namun tetap memberikan nuansa seru karena ada unsur perlombaan di dalamnya. Direktur Keuangan PGN M Riza Pahlevi Tabrani, mengatakan kegiatan seperti ini sangat baik untuk dilakukan sebagai saraba silaturahmi bagi setiap karyawan PGN. Pada kesempatan ini juga disediakan banyak doorprize dan ikan, sehinggga akan semakin menambah semarak kegiatan mancing. “Hari ini kita bergembira. Di sini disediakan banyak hadiah, selamat mancing bagi semua,” katanya. Kegiatan mancing secara simbolis dilakukan oleh Direktur Keuangan dan
Direktur SDM dan Umum yang melepas ikan ke kolam pemancingan. Lomba mancing tahun 2012 ini dimulai sekitar pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00 siang. Untuk menambah semangat para perserta mancing HUT PGN ke - 47 2012, panitia juga menyediakan banyak doorprize seperti tv, blackberry, hp, kulkas dan lainnya. Sehingga meskipun mancing ditengah terik matahari para peserta tetap antusias. Lomba mancing kali ini di ikuti oleh sekitar 1.200 perserta yang terdaftar dan ada juga yang tidak terdaftar. Selain doorprize juga terdapat 100 ikan merah yang dihargai Rp 100 ribu setiap ekornya. Ikan merah yang dilepas ke kolam tersebut dapat dengan cepat berhasil dipancing oleh peserta bahkan sebelum pukul 12.00 siang jumlah ikan merah yang berjumlah 100 ekor sudah
PGN Inside 14
berhasil dipancing semua. Total jumlah ikan yang disebar di kolam pemancingan Cinangka Depok sebanyak 4 ton. Dan ikan yang paling besar berbobot 4 kg. Namun, sayang hingga akhir perlombaan pada pukul 12.00 tidak ada yang berhasil mendapatkan ikan tersebut. Namun agar semua mendapatkan ikan, maka setelah lomba selesai, ikan yang ada di kolam digiring panitia ke pinggir dan para peserta bebas untuk menangkapnya dengan terjun ke kolam. Juara pertama yang memperoleh ikan terberat diperoleh Khadir dengan hadiah Rp 3 juta, juara II diperoleh Rachmat Gunawan, dan juara III diraih oleh Kusnadi dengan hadiah Rp 1 juta. Peserta yang mengikuti lomba mancing kali ini berasal dari Kantor Pusat dan Unit-Unit yang ada pada SBU I. (arf)
SAJIAN UTAMA HUT PGN ke - 47
SBU III Panen Juara Tingkat Pusat
M
edan – Berbagai rangkaian kegiatan lomba dilakukan PGN SBU III dalam menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun PGN yang ke - 47. Mulai dari perlombaan olahraga seperti catur, senam, bulutangkis, tenis, hingga lomba karaoke, fotografi dan kegiatan sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan seperti khitan massal, pemberian makanan bayi bergizi, nikah massal serta donor darah. Kegiatan yang dilakukan secara pararel ini diikuti dengan semangat dan antusias yang tinggi oleh seluruh karyawan baik organik maupun non organik. Di ulang tahun PGN yang ke - 47, SBU III juga mulai menunjukkan beberapa prestasi di tingkat Pusat dengan memperoleh juara 1 untuk olahraga bulu tangkis dan lomba karaoke. Selain itu untuk perlombaan implementasi budaya perusahaan, Penjualan dan Layanan Area Batam berhasil meraih juara 1 untuk kategori Satuan Kerja terbaik dan juara 1 Lomba ProCISE Award. Ini merupakan suatu pencapaian yang sangat membanggakan bagi SBU III. Khusus untuk acara Nikah Massal berlangsung dengan sangat meriah dengan diikuti sebanyak 60 pasangan pengantin dengan usia peserta tertua 56 tahun dan usia pasangan termuda 21 tahun. Prosesi yang di buka dengan menggunakan adat melayu menghadirkan suasana yang khidmat diselingi dengan candaan khas Melayu yang menggunakan pantun, yang selalu membuat undangan tersenyum bahkan tertawa mendengarkannya. Salah seorang peserta yang diwawancarai menyatakan sangat berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini, yang tentunya sangat membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan surat nikah sebagai bukti legalitas pernikahannya. Sesi yang paling meriah adalah pada saat seluruh pengantin diarak berkeliling jalan protokol
kota Medan dengan menggunakan Becak Bermotor khas Medan. Masyarakat dan seluruh pengguna jalan sangat antusias melihat arak-arakan becak motor ini. Selain kegiatan diatas, SBU III juga melakukan acara employee gathering dengan tema “SBU III pasti bisa”. Kegiatan yang diikuti seluruh karyawan organik dan non organik ini berlangsung dengan sangat meriah dan kompak, terutama pada saat masing-masing departemen menunjukkan kebolehannya dalam berakting di lomba Ekspresi. Seluruh departemen menyiapkan kreasinya dalam bentuk akting dan drama yang sangat menghibur seluruh peserta acara employee gathering. Dan selain itu dilakukan juga beberapa permainan team building dengan tujuan agar team work yang telah baik dapat lebih ditingkatkan dan lebih mengenal satu dengan lainnya. Rangkaian kegiatan HUT ini diakhiri dengan acara puncak pemberian penghargaan kesetiaan kerja 2 dan 3 windu serta pemberian cenderamata kepada purnabakti PGN. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Direktur Keuangan PGN, M Riza Pahlevi Tabrani, kepada para penerima penghargaan didampingi General Manager SBU III. Dalam sambutannya Direktur Keuangan mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penerima penghargaan kesetiaan kerja dua dan tiga windu atas darma bakti dan kontribusinya sehingga PGN dapat mencapai prestasi seperti saat ini, dan khusus kepada para purna bakti, Direktur Keuangan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasanya selama menjadi bagian keluarga besar PGN yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi kemajuan Perusahaan yang kita cintai ini. Selamat Ulang Tahun PGN, Prepare Your Ship and Keep On Sailing
PGN Inside 15
SAJIAN UTAMA
Penghargaan untuk Pengabdian
J
akarta – Puncak rangkaian kegiatan HUT PGN ke - 47 dilakukan dengan pemberian penghargaan kesetiaan kerja dua, tiga, dan empat windu kepada para pekerja dilingkungan kantor pusat, SBU I dan SBU TSJ.
Usia 47 bukan bearti tua, tetapi ia milik generasi kapan pun itu. Tugas generasi saya adalah mempersiapkan tongkat estafet untuk generasi selanjutnya. Semua yang ada di PGN harus mempunyai komitmen untuk terus melangkah maju.
Kegiatan ini adalah sebagai penutup dari sekian banyak acara untuk memeriahkan perayaan HUT PGN. Dengan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan diharapkan dapat semakin memotivasi dan meningkat semangat bekerja para insan PGN dan terus berkarya untuk mendukung kemajuan perusahaan.
“Ini adalah warisan kita kepada generasi yang akan datang, bukan hanya PGN tetapi bangsa,” katanya.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, pada ulang tahun ke - 47 PGN semakin kuat, kompak, kreatif, serta berani.
Dalam mendukung kemajuan perusahaan peran yubilaris sangat penting. Kegiatan penghargaan ini adalah sebagai wujud apresiasi atas semua yang telah diusahakan dan dikontribusikan. Hendi menjelaskan, sangat penting untuk dimaknai bahwa setiap windu yang dilalui ada pengorbanan,
PGN Inside 16
dedikasi, komitmen dan loyalitas. Semua itu sangat penting untuk mewujudkan kelanjutan PGN agar terus maju dimasa depan. Dengan menginjak usia ke - 47 diharapkan PGN akan semakin matang dan dapat terus meningkatkan prestasi dan memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Semua itu akan dapat tercapai dengan dukungan para Insan PGN. “Pemberian penghargaan kesetiaan kerja pada hari ini merupakan salah satu bentuk apresiasi perusahaan atas dedikasi yang telah diberikan dalam upaya kita membawa PGN mencapai posisinya seperti sekarang ini,” ujar Nela Andaryati, Ketua Panitia HUT PGN.
SAJIAN UTAMA Peringatan HUT PGN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dimana pada tahun ini puncak perayaan difokuskan pada kegiatan Employee Gathering yang dilaksanakan tanggal 10 Mei lalu. Sedangkan puncak peringatan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2012. Rangkaian kegiatan HUT PGN yang telah dilaksanakan dalam bentuk seni dan olahraga, serta bakti sosial. Pada kegiatan olahraga HUT PGN banyak mengundang antusiasme pekerja dalam berpartisipasi maupun memberikan dukungan sebagai supporter yang membuat suasana perayaan dirasakan oleh semua pekerja. Untuk itu diharapkan agar kegiatan seni dan olahraga dapat terus menjadi bagian dari perayaan HUT PGN, karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan komunikasi diantara Insan PGN. Pada pelaksanaan pemberian penghargaan kesetiaan kerja tahun
2012 diselenggarakan serentak diseluruh unit kerja, Kantor Pusat, yang dilaksanakan bersama dengan SBU I dan SBU TSJ, dan juga diselenggarakan pada SBU II dan SBU III. Adapun jumlah penerima penghargaan kesetiaan kerja Idua, tiga, dan empat Windu tahun 2012 sebagai berikut, Kantor Pusat, SBU I dan SBU TSJ yaitu dua Windu 77 orang, tiga Windu 38 orang, dan empat Windu satu orang. SBU II untuk dua Windu 10 orang dan tiga Windu empat orang, dan SBU III untuk dua Windu ada empat orang dan tiga Windu empat orang. Yubilaris, empat Windu Hamzah mengatakan dirinya sudah mulai meniti karir sejak tahun 1975, namun baru tahun 1980 diangkat menjadi karyawan tetap di PGN. Jangka waktu 5 tahun tersebut adalah sebagai pengabdian bagi perusahaan. “Harapan saya PGN ke depan semakin kompak terus,” katanya.
PGN Inside 17
Saat ini dirinya ditempatkan di bagian penyaluran gas, kondisi saat ini semakin banyak yang mau menjadi konsumen gas. Ini menujukkan potensi PGN ke depan tetap baik. Sebagai seorang karyawan dirinya berharap PGN lebih memperhatikan para pensiunan, jangan lalu dilupakan. Melihat perkembangan PGN, Hamzah menilai sudah dalam posisi yang benar dan sekarang sangat dibutuhkan oleh konsumennya, sehingga kiprah dan peranan PGN dalam memajukan bangsa memegang peranan penting di masa depan. (arf)
y r e l Ga oto F
Asyik bermain game di Employee Gathering
terutama HUT - 47 PGN seru, nya, ng eri th Ga e ye Emplo d still an p shi Prepare your t, aja Dr rio ma "Ro sailing. Kantor Pusat"
“ 47 tahun PGN..togetherness & meaningfulness..2 kata itu sepertinya cukup mewakili..tidak seperti tahun sebelumnya, suasana akrab lebih terasa, interaksi antar pegawai yang mungkin bukan dari satuan kerjanya lebih terjalin. GO PGN!,” Amluki Rachimi Adiati -- Departemen Logistik dan Administrasi Umum SBU I
Penampilan penari dalam aksi hijau SBU 2
"HUT pgn ke 47 adalah yang paling greget dan seru di banding tahuntahun kemarin. tapi mungkin agar lebih merata doorprizenya, saya usul doorprize lebih banyak dengan nilai lebih kecil." Irfan Kurniawan - sbu 1
ol, Aksi Juara PGN Id kategori Dangdut
Direktur PGN Hendi Prio Santoso saat memberikan sambutan Employee Gathering
“Saya sangat terkesan dan terhibur di acara HUT PGN ke - 47 yang puncaknya dilaksanakan di Kampung Ladang Medan. Dari sisi kebersamaan, saya khususnya, merasa sangat dihargai. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada pembedaan perlakuan antara karyawan organik maupun non organik. Semua berbaur bersama dalam acara yang disiapkan oleh panitia. Bravo PGN. "Rizmauliza-Driver SBU III kantor HOSBU"
Para juara english competition pgn bersama panitia
CAKRAWALA
RUPST Tetapkan Punggawa Baru PGN PGN Inside 20
R
UPS Tahunan PGN yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2012 kali ini terasa istimewa, pasalnya pada kesempatan itu disamping disampaikan agenda rutin tahunan juga dilakukan pergantian anggota jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PGN. Bergantinya sejumlah posisi penting tersebut membawa harapan untuk dapat terus mengembangkan PGN menjadi perusahaan kelas
dunia sesuai visi yang telah ditetapkan. Direktur Utama Hendi Prio Santoso yang terpilih kembali mengungkapkan rasa syukurnya karena masih diberi kepercayaan dan amanah untuk kembali memimpin PGN. Menurutnya, penetapan jajaran direksi baru yang merupakan
PGN Inside 21
usulan pemegang saham seri A Dwi Warna atau pemerintah sangatlah tepat dengan kondisional yang dibutuhkan oleh PGN untuk tumbuh lebih cepat. Masuknya dua direksi baru dari dalam PGN memberikan semangat tersendiri bagi jajaran Direksi. “Mereka merupakan orang karier yang memiliki kompetensi yang sangat baik dan sudah sangat paham dengan bisnis PGN”. ujarnya.
CAKRAWALA
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PGN hasil RUPST adalah sebagai berikut : 1. Komisaris Utama : Bayu Krisnamurthi 2. Komisaris : M. Zamkhani 3. Komisaris Independen : Pudja Sunasa 4. Komisaris : Bambang Dwijanto 5. Komisaris : Kiagus Ahmad Badaruddin 5. Komisaris Independen : Widya Purnama 6. Direktur Utama : Hendi Prio Santoso 7. Direktur Teknologi & Pengembangan : Djoko Saputro 8. Direktur Pengusahaan : Jobi Triananda Hasjim 9. Direktur Keuangan : M. Riza Pahlevi Tabrani 10. Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Risiko : Muhammad Wahid Sutopo 11. Direktur SDM & Umum : Hendi Kusnadi Pada kesempatan lain dalam acara Town Hall Meeting, Direktur Utama meminta kepada seluruh direksi yang baru terpilih dapat mendukung rencana PGN dan membuat berbagai terobosan yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Secara khusus Hendi Prio Santosa meminta kepada Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko M Wahid Sutopo, untuk dapat mencari blok-blok migas yang masih bisa dibeli. Tahun ini kita tambah kepemilikan kita di hulu. Sehingga suatu saat PGN mempunyai blok migas sendiri dan tidak hanya sekedar “juru angkut” gas.
PGN Inside 22
Dengan tekanan yang besar dari luar, kita harus buktikan kalau kita benar-benar kelas dunia. Kita harus punya blok. Tahun ini kita akan tambah kepemilikan kita di hulu. Untuk Pak Jobi, agar penyelesaian masalah basic seperti SCADA dan lainnya dipercepat. Kita buat crash program untuk itu. Sehingga benar-benar mencerminkan operasional sebuah perusahaan kelas dunia. Kemudian buat Pak Hendi Kusnadi yang sekarang Direktur SDM dan Umum, diharapkan dapat tetap menjaga efisiensi perusahaan ditengah pertumbuhan yang sedang berjalan. Lalu Pak Djoko selaku Direktur Teknologi dan Pengembangan diharapkan dapat mempercepat pekerjaan sejumlah proyek yang sekarang sedang berjalan. Hendi Prio mengatakan, kepada direksi lain juga diharapkan dapat mengembangkan tugasnya dengan baik. Karena pihak luar ingin kita gagal, jadi kita harus buktikan bahwa PGN mampu. Dengan adanya jajaran direksi baru ini, kita harus lebih kompak dan selalu meningkatkan kebersamaan untuk terus maju mencapai visi dan misi perusahaan
menjadi World Class Company. Pada kesempatan Town Hall Meeting tersebut, Mantan Direksi PGN, Eko Soesamto Tjiptadi mengucapkan terima kasih kepada semua insan PGN atas dukungan yang diberikan selama menjabat di PGN. Semoga pengalaman saya selama disini dapat menjadi bekal bagi saya untuk terus berkarya di tempat yang lain dan akan menjadi bahan cerita buat keluarga dan tetangga. Menurutnya, ke depan PGN akan menjadi perusahaan yang strategis dan semakin berkembang. “Saya mohon maaf jika selama ini ada kesalahan selama bertugas di PGN, semoga PGN makin maju,” ujarnya. Saya yakin PGN akan menjadi perusahaan besar, memang banyak rumor, selama kita kompak akan dapat mengatasi masalah yang ada. Dengan komunikasi yang baik kita yakin PGN akan terus tumbuh. Tahun 2012 Insyaalah target akan dapat dicapai.
PGN Inside 23
I nfo P GN
Seputar Informasi dan Jadwal Kegiatan
PGN Dukung Kelas Inspirasi dan Indonesia Mengajar
Jakarta – PGN mendukung program Indonesia Mengajar sebagai upaya pengembangan sektor pendidikan di Indonesia. Dengan peningkatan mutu pendidikan, maka akan dapat membantu mencerdaskan anakanak Indonesia. Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, PGN sangat senang dapat menjadi host untuk acara Kelas Inspirasi dari Yayasan Indonesia Mengajar. Para peserta yang terdiri dari para profesional seperti CEO, Pilot dan lainnya diharapkan dapat memberi inspirasi bagi anak-anak Indonesia, sehingga kelak anak Indonesia dapat meraih mimpinya. “Kita di PGN bersyukur dengan apa yang sudah PGN capai. Untuk itu kita tidak lupa membantu masyarakat,” katanya. Saat ini PGN sudah membantu mengirimkan 25 tenaga pengajar dalam program Indonesia Mengajar yang ditempatkan pada wilayah operasi perusahaan.
Mereka akan mengajar selama 1 tahun di wilayah sekitar operasi PGN. PGN akan selalu siap untuk mendukung Indonesia Mengajar untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Anies Baswedan mengatakan terima kasih atas dukungan pada Kelas Inspirasi dan program Indonesia Mengajar oleh PGN. Langkah ini akan memberikan dampak bagi generasi Indonesia yang akan datang. “Semoga upaya teman-teman pengajar yang sudah di dukung PGN ini dapat meninggalkan bekas yang panjang,” ujarnya. Dia menjelaskan, awal mula kelas Inspirasi dan Indonesia Mengajar sangat simple sekali dan bemula dari sebuah diskusi. Namun justru yang sangat diperlukan adalah sebuah gagasan yang simple tersebut dapat diseriusi. Menurutnya, dari hasil diskusi tersebut terlihat daftar panjang masalah pendidikan
nasional. Salah satu kunci masalah tersebut adalah pada guru. Jika guru baik, maka seisi kelas akan baik. Namun kondisi lapangan sangat memprihatinkan. Jumlah guru yang bertugas di wilayah pelosok sangatlah kurang. Tercatat sebanyak 66% untuk daerah terpencil masih kekurangan guru, kemudian wilayah urban 21%. Jika melihat angka kecukupan guru, jumlahnya sudah sangat cukup dengan rasio 1:18, negara lain seperti Korea Selatan 1:31. Hanya untuk Indonesia masalahnya adalah jumlah guru yang banyak itu distribusinya tidak merata. Sehingga untuk wilayah terpencil masih terus mengalami kekurangan guru. Dari situlah muncul gagasan untuk dapat membantu dan muncul gerakan Indonesia Mengajar hingga sekarang. Untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia, khususnya wilayah urban, saat ini sedang disiapkan Kelas Inspirasi yang pada gelombang pertama
PGN Inside 24
dikuti oleh 200 volunteers. “Sebagai profesional yang telah rasakan manfaat pendidikan, Indonesia Mengajar mengundang para profesional untuk turun tangan. Bukan mengajar matematika, ilmu alam atau ilmu sosial tapi berbagi pengalaman kerja pada adik-adik kita. Cerita tersebut akan menjadi bibit buat mereka bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka. Hadirnya para profesional tersebut, diharapkan dapat menjadi inspirasi yang akan langgeng dalam ingatan anak-anak itu”, katanya. Anies melanjutkan, tujuan dari pelaksanaan kelas ini ada dua. Di satu sisi menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional ini. Di sisi lain, para profesional (dan kelas menengah secara lebih luas) dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita lebih dari sekedar angka dan laporan.(arf)
Budaya kerja
Area Batam Terbaik dalam Budaya ProCISE
S
ebagai perusahaan yang mempunyai visi dan misi menjadi perusahaan energi kelas dunia tentu harus mempunyai sebuah budaya yang ditanamkan dalam setiap pekerja di dalamnya. Dengan budaya dan komitmen yang sama itu, maka sebuah perusahaan akan mempunyai kesamaan sikap, langkah dan gerak dalam bertindak. PGN sendiri untuk menjadi perusahaan yang berkelas dunia telah menanamkan Budaya ProCISE (Professionalism, Continuous Improvment, Integrity, Safety, dan Excellent Service) pada setiap pekerjanya. Untuk menyambut ulang tahun PGN ke - 47 dan terus menanamkan sebaik mungkin budaya ProCISE dalam lingkungan satuan/unit kerja maka pada Divisi OPB PGN melakukan penilain implementasi ProCISE pada tingkat satuan kerja.
Sejumlah Tim disebar ke berbagai satuan kerja untuk mewawancara pekerja, melihat bagaimana penerapan ProCISE dan apa saja yang telah dilakukan setiap unit melaksanakan ProCISE tersebut. Adapun Tujuan dari penilaian ini adalah untuk melihat sejauh mana nilai ProCISE telah mewarnai iklim kerja saat ini, menggali persepsi pekerja mengenai penerapan ProCISE di unit/satuan kerja, menggali sejauhmana keterlibatan pekerja dalam penerapan program internalisasi ProCISE dan manfaat yang dirasakan, melakukan penilaian dan memilih unit/satuan kerja terbaik dalam implementasi ProCise untuk diumumkan pada perayaan HUT PGN di bulan Mei 2012. Adapun finalis tingkat pusat dalam penilaian ProCISE terdiri dari Penjualan dan Layanan Area Batam, Divisi Layanan Umum
PGN Inside 25
dan Pengamanan Perusahaan, Divisi Sumber Daya Manusia, Penjualan dan Layanan Area Bogor, Manajemen Transportasi Gas Bojonegoro, Operasi dan Pemeliharaan Sub Wilayah Bogor, Penjualan dan Layanan Area Sidoarjo, Departemen Penjualan dan Layanan serta Bagian Pengendalian Kinerja dan Hukum - SBU Distribusi Wilayah III, Penjualan dan Layanan Area Banten, dan LNG Bravo – PPJPGB. Dari kesemua finalis tersebut setelah dilakukan penilaian lebih dalam, maka terpilih tiga satuan kerja yang dinilai terbaik dalam mengimplementasi ProCISE. Ketiga satuan kerja tersebut antara lain, terbaik pertama Penjualan dan Layanan Area Batam, terbaik kedua Divisi Layanan Umum dan Pengamanan Perusahaan, dan terbaik ketiga Divisi Sumber Daya Manusia.
Budaya kerja
Para Juara
Corporate Award 2012
P
ada puncak perayaan HUT PGN berupa Employee Gathering di Taman Safari selain disi dengan hiburan, juga dijadikan kesempatan untuk mengumumkan sejumlah pemenang Innovation Award dan ProCISE Award tahun 2012. Kedua ajang tersebut diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada pekerja yang menunjukan kinerja terbaik dan telah melahirkan inovasi, meningkatkan pemahaman dan kepedulian pekerja terhadap budaya ProCISE dan semangat kreatifitas dan inovatif dari pekerja. Para juara berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp. 15 juta, juara 2 Rp. 10 juta dan juara 3 hadiahnya Rp. 7,5 juta. Kegiatan seleksi untuk peserta pada tahap awal dilaksanakan pada masing-masing SBU dan Kantor Pusat. Para pemenang 1, 2, dan 3 tingkat Kantor Pusat/Unit kerja menjadi finalis tingkat pusat. Berikut para juara dan sekilas gambaran karya mereka.
PGN Inside 26
Penambahan Fitur Auto Swich pada PCV di Stasiun Muara Bekasi Juara 1 Innovation Award
Hendra S. Dunggio & Hari Satria Aribowo
Stasiun Muara Bekasi memiliki
dua peralatan yang digunakan untuk melakukan pengontrolan tekanan di sisi downstream. Peralatan tersebut berupa PCV (Pressure Control valve) sebesar 16 inch dan 20 inch. Dalam operasinya PCV 20 inch tidak dapat digunakan apabila persen opening kurang dari 20% karena akan menyebabkan vibrasi. Sehingga PCV tersebut hanya digunakan pada saat PCV 16 inch sudah tidak mampu menjaga tekanan downstream di kisaran 380 psig. Pengaturan tekanan tersebut dirasa cukup sulit karena operator harus mengatur fungsi auto dan manual pada kedua PCV tersebut secara bersamaan. Untuk kemudahan pengaturan tekanan downstream dan menjaga kehandalan sistem penyaluran gas, maka dilakukan penambahan fitur Auto Switch pada PCV di stasiun Muara Bekasi. Penambahan Fitur Auto-Switch pada PCV merupakan sistem otomatis yang di desain untuk melakukan pengaturan opening PCV 16 inch dan 20 inch secara bersamaan dalam rangka menjaga level noise dan vibrasi. Penambahan fitur ini dilakukan dengan cara memodifikasi logika pengaturan PCV eksisting. Pengaturan PCV yang sebelumnya beroperasi secara independent menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Dengan adanya fitur ini, maka pengontrolan tekanan downstream dapat dilakukan dengan cara mengatur beban kerja antara PCV 16 inch dan
PCV 20 inch secara otomatis. Selain itu, fitur ini mampu mengakomodir permintaan menjaga noise dan vibrasi di batas normal berdasarkan data – data hasil pengujian lapangan. Fitur ini pun dapat diatur kembali ke mode eksisting yakni mode independent dimana masing – masing PCV diatur oleh masing – masing controller. Hal ini tetap diperlukan terutama pada saat melakukan pemeliharaan rutin. Interface controller PCV juga di desain menjadi satu bagian untuk memudahkan monitoring dan pengontrolan dari control room untuk kedua PCV. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penambahan Fitur Auto Switch pada PCV di Stasiun Muara Bekasi ini adalah: • Mempercepat proses kerja, karena pengontrolan kedua PCV (16 inch dan 20 inch) berlangsung secara otomatis. • Perbaikan sistem dan prosedur, karena rentang opening kedua PCV terjaga pada rentang ideal yang sesuai dengan kondisi operasi saat ini. • Mengurangi resiko bisnis, karena kemungkinan terjadinya noise dan vibrasi dapat ditekan. Penambahan Fitur Auto-Switch pada PCV dapat: • Memudahkan pengaturan penyaluran gas. • Menjaga level noise dan vibrasi tetap berada pada batas normal. • Meningkatkan Flesibilitas
PGN Inside 27
penggunaan karena fitur ini dilengkapi dengan toggle switch yang berfungsi untuk memilih mode operasi. Jika toggle switch diarahkan pada mode auto switch maka semua fitur yang ada di independent mode akan dinonaktifkan dan sebaliknya pada mode independent maka semua fitur dari auto switch menjadi tidak aktif. Hal ini berguna untuk meminimalisir kesalahan pengoperasian PCV dan juga untuk kemudahan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan PCV tersebut. • Memudahkan monitoring dan pengontrolan dari control room untuk kedua PCV. Hal ini dikarenakan Interface controller PCV didesain menjadi satu bagian. Kelemahan Fitur Auto switch belum dilengkapi dengan: • Notifikasi alarm high/low limit opening disertai dengan bunyi. • Hal ini dirasa perlu untuk meningkatkan kewaspadaan bagi operator dalam mengoperasikan fitur auto switch. • Noise transmitter dan vibration transmitter. Pengambilan referensi noise dan vibrasi saat ini mengacu pada persen opening pada masing-masing PCV Pelaksanaan kegiatan penambahan fitur auto switch PCV di Stasiun Muara Bekasi tidak memerlukan biaya pekerjaan. Hal ini dikarenakan semua tools, material dan lisensi software telah dimiliki oleh PGN – SBU TSJ.
Budaya kerja Test Box Digital untuk Keakuratan Pengukuran Proteksi Katodik Juara 2 Innovation Award Barlian Kahuripan Utomo & Sahid Achmadi
bisa terkoreksi dengan benar. karena elektroda standard yang fungsinya menangkap berkas arus listrik yang keluar dari pipa melalui coating defect ternyata cukup jauh juga jaraknya dari lokasi coating defect. Atau dengan bahasa sederhananya adalah adanya IR drop secara horisontal. Karena itu inovasi kedua kami adalah dengan memasang sebuah coupon yang terbuat dari potongan pipa yang fungsinya sebagai coating defect palsu (artificial defect) tempat keluarnya arus listrik sehingga coupon ini bisa kita letakkan sedekat-dekatnya dengan elektroda standard permanen. Tujuan inovasi kedua ini adalah mengkoreksi IR drop secara horisontal.
Inovasi Test Box adalah bagaimana membuat
pengukuran atau pengambilan data proteksi katodik bisa dilakukan secara cepat dan lebih akurat. Selama ini IK pengoperasian dan pemeliharaan proteksi katodik PGN menggunakan nilai batas -850 mV sebagai nilai minimal proteksi katodik dengan pengukuran dilakukan diatas permukaan tanah, atau dengan kata lain jika nilai pengukuran lebih negatif dari -850 mV (contoh :-875 mV atau -900 mV) maka dikatakan pipa sudah terproteksi katodik. Padahal jika kita mengacu pada standard NACE RP 0169 tahun 2002 ataupun standard ISO 15589-1 tahun 2003. nilai minimal -850 mV adalah nilai yang didapat dengan menghilangkan ataupun mempertimbangkan adanya IR drop. Dalam artian nilai -850 mV menurut standard international adalah nilai yang didapatkan dengan cara seolah-olah kita melakukan pengukuran diatas pipa. Walaupun sebenarnya kita tetap melakukan pengukuran di atas tanah. IR drop ini adalah jatuh tegangan dikarenakan adanya tahanan tanah yang berada antara pipa dan permukaan tanah tempat elektroda standard (half cell) diletakkan. Semakin jauh jarak antara permukaan tanah dengan pipa maka akan semakin besar IR dropnya atau penyimpangan pengukurannya. Karena itu untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat, maka elektroda standard harus diletakkan sedekat mungkin dengan pipa, dan hal itu dapat dilakukan jika kita menanam elektroda standard permanen. Inovasi pertama kami adalah dengan membuat elektroda standard permanen dengan biaya tidak lebih dari Rp. 25.000 saja. Tujuan inovasi pertama ini adalah mengkoreksi IR drop secara vertical. Ternyata penempatan elektroda standard sedekatdekatnya dengan pipa tidak selamanya menjamin IR drop
Pengukuran proteksi katodik rata-rata membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Mulai dari persiapan alat, membuka test box, meletakkan elektroda standard, melakukan pengukuran dan kemudian merapihkan alat, dan pengukuran ini memerlukan orang yang memang benar-benar pengalaman dalam melakukan pengukuran. Oleh karena itu kami mengajukan inovasi ketiga dengan menjadikan pengukuran secara digital. Sehingga pengukuran bisa dilakukan tanpa membawa-bawa multimeter lagi dan siapapun bisa melakukan pengambilan data, karena hanya tinggal memencet saja. Dengan metode pengukuran digital, data bisa didapatkan hanya dalam waktu 2 menit. Pengembangan ke depan, data pengukuran bisa didapatkan tanpa harus keluar mobil. Cukup dengan menggunakan tablet PC atau laptop. Selanjutnya data juga bisa didapatkan tanpa harus keluar kantor dengan cara memasang modem. Untuk elektroda standard permanennya juga bisa dijual kok, kalo mau. Manfaat yang dirasakan oleh PGN adalah selain data pengukuran yang didapat lebih akurat sehingga pipa lebih terlindungi dari korosi, dengan menghemat waktu kerja tesebut maka yang tadinya pengambilan data rata-rata adalah 20 test box perhari maka bisa dilipatgandakan menjadi 3 x lipatnya atau sampai 60 test box perhari. Tentu saja kalo kita hitung secara mandays maka akan menghemat pengeluaran biaya operasional untuk SBU I senilai 2,5 milyar pertahun. Hitung-hitungannya adalah sebagai berikut : Teknisi Proteksi Katodik Asumsi Gaji Rp 2.500.000/ bulan x 16 orang (SBU I ada 8 Subwil dengan teknisi 2 orang ) = Rp. 40.000.000/bulan = Rp. 1.600.000 / mandays SBU I Punya 4000 test box sehingga butuh 4000/20 = 200 mandays. Satu siklus sebulan butuh biaya= 200 mandays x Rp. 1.600.000 = Rp. 320.000.000.
PGN Inside 28
Dengan Digitalisasi 4000 test box butuh 4000/60 = 67 mandays satu siklus sebulan butuh biaya = 67 mandays x Rp. 1.600.000 = Rp. 107.200.000. Hemat Rp. 212.800.000/bulan = Rp. 2,5 Milyar /tahun. Penghematan ini bukan berarti pengurangan pekerja, namun karena yang tadinya pengambilan data saja membutuhkan waktu satu bulan, maka sekarang bisa selesai 10 hari saja. Sisa waktu tersebut bisa digunakan untuk perbaikan, pemeliharaan maupun analisa yang lebih mendalam terhadap proteksi katodik Belum lagi opportunity lost karena kebocoran pipa akibat eksternal corrosion dan image perusahaan yang lebih baik karena pipanya terpelihara. Keunggulannya adalah pengukuran menjadi lebih cepat, lebih akurat dan lebih efisien dalam hal biaya.
Sedangkan kelemahannya adalah dari segi desain test box dan casing rangkaian elektroniknya yang perlu didesain dengan baik. Selain itu inovasi ini perlu diuji coba minimal setahun sebelum diterapkan secara massal di PGN untuk mengetahui ketahanan elektroda standard dan rangkaian elektroniknya. Perlu juga dipikirkan desain test box yang aman agar tidak dicuri orang. Inovasi ini tidak memerlukan biaya besar, untuk membuat prototype digitalnya hanya membutuhkan biaya sekitar Rp. 500 ribu. Yang agak merepotkan adalah menanam elektroda standard permanen, karena itu test box digital ini sebaiknya untuk lokasi-lokasi tertentu seperti kawasan macet, pinggir sungai, jalan terlayer aspal, beton, paving block dan sebagainya. Untuk penanaman test box baru sebaiknya langsung dengan digitalnya sehingga tidak ada biaya penggalian.
Salah satu perkembangan perangkat Instrumentasi
dan Kontrol adalah kendali jarak jauh, yakni bagaimana mengoperasikan suatu alat tanpa harus datang ke site/ lokasi dimana alat itu berada. Remote Shutdown Valve adalah aplikasi perkembangan teknologi perangkat Kontrol yang berusaha meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya dalam membuka atau menutup aliran gas. Metode yang digunakan adalah dengan memanipulasi pengaturan tekanan pada pilot regulator. Untuk itu perlu ditambahkan perangkat solenoid valve. Solenoid valve berfungsi untuk membuka dan menutup loading pressure, ataupun discharged pressure pada regulator. Sedangkan perintah untuk mengaktifkan maupun me non aktifkan solenoid valve dikirim melalui AMR (modem GSM). Manfaat dari inovasi adalah meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya, mempermudah dan mempercepat eksekusi pembukaan/penutupan aliran gas di lapangan.
Optimalisasi Fungsi Regulator sebagai Remote Shutdown Valve Juara 3 Innovation Award Haris Budiman
Sedangkan keunggulan : berbiaya rendah, mudah diaplikasikan, sebagian besar fasilitas sudah tersedia di MR/S. sementara kelemahan : Tidak bisa melakukan pembukaan/penutupan gas secara modulating (pembukaan 0-100%), hanya ada 2 keadaan yaitu fully open dan fully closed. Untuk menghasilkan inovasi ini tidak memerlukan biaya yang mahal cukup dengan anggaran ±2 juta yang digunakan untuk pembelian solenoid valve dengan spesifikasi Ex proof, bermedia nat.gas untuk digunakan di hazardous area. Dalam ProCISE Award 2012 adalah bentuk pertandingan untuk melihat bagaimana peran pekerja dalam memahami nilai-nilai ProCISE, menerapkannya dan dapat menjadi teladan atau pendorong pekerja lain dalam menerapkan nilai-nilai ProCISE.
PGN Inside 29
Budaya kerja Implementasi ProCISE di
lingkungan kerja Departemen Penjualan dan Layanan SBU III. Dalam mengimplementasikan program budaya bukan merupakan sebuah hambatan namun sebuah ruang untuk dapat melakukan sebuah improvement, memang tidak selalu mudah untuk menciptakan perubahan. Butuh waktu dan butuh sebuah proses, dan pastinya selalu saja ada sebagian orang yang resisten bahkan merasa terancam dengan adanya Perubahan, ada pula yang memandang pencanangan budaya ProCISE hanyalah sebuah utopia. Manfaat dari Implementasi ProCISE adalah menselaraskan sikap demi tercapainya visi dan misi perusahaan. Untuk dapat mensinergikan dan menselaraskan tindakan dari seluruh individu dalam organisasi adalah dengan mengimplementasikan nilai – nilai yang dianggap dan diyakini benar oleh seluruh elemen dalam Perusahaan, nilai yang diyakini benar tersebut disebut budaya, budaya adalah simbol etos kerja, perwujudan jati diri perusahaan. Biasanya budaya ini khas untuk setiap organisasi/ perusahaan. Budaya Korporat ini akan melekat pada masing-masing
individu organisasi, sehingga meskipun individu berada di lokasi terpisah, masih terasa keseragaman kebiasaan yang sangat khas dan spesifik dan menjadi ciri sebuah organisasi/perusahaan. Budaya yang dijalankan secara konsisten akan membentuk karakter personel yang selanjutnya akan menampakkan karakter perusahaan. Bagi seorang pekerja Budaya ProCISE bukan hanya merupakan slogan-slogan yang sekedar dihapal, namun yang paling utama adalah implementasinya dalam tindakan yang konkrit seperti : mentaati ketentuan/ peraturan yang ditetapkan oleh Perusahaan (PKB, Pedoman, Prosedur dll), bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya ataupun tindakan yang dilakukan selalu berusaha untuk dapat memperbaiki dirinya sendiri dengan memenuhi kompetensi dalam bidang pekerjaannya, berinisiatif meningkatkan kompetensinya secara swadaya tidak harus menunggu diberikan pelatihan oleh Perusahaan, memberikan sharing knowledge ke rekan-rekan kerja yang lain terhadap ilmu yang dimiliki, aktif melakukan coaching kepada bawahannya, kreatif menyampaikan ide-ide untuk kemajuan perusahaan terutama
man hours, safety driving, update informasi terkait safety, dan jadwal safety officer d. Safety induction menggunakan video animasi kepada para tamu yang berkunjung ke area kerja MTG e. Pembuatan IN/OUT Card, digunakan untuk mengetahui jumlah karyawan dalam gedung
Juara 2 ProCISE Award Pandu Pradana
Gambaran pemahaman ProCise yang dikemukakan adalah
1.SAFETY Perilaku kebiasaan yang dapat meningkatkan safety antara lain : a. Melakukan STOP dan STOP b. Safety Meeting setiap bulan c. HSE Board update , antaralain safe
2. EFISIENSI Di satuan kerja MTG, efisiensi dilakukan untuk menunjang program budaya secara keseluruhan. Efisiensi yang dilakukan adalah pada pemakaian listrik, air, kertas, serta pemakaian telepon. Contohnya dengan memasang stiker bertema efisiensi, merekap pemakaian listrik, air, kertas, efisiensi meeting dan pemakaian telepon. Dampak peningkatan efisiensi sudah terlihat dari adanya penurunan pemakaian listrik, kertas, dan telepon. Dilakukan pula pengolahan sampah organik menjadi kompos, untuk PGN Inside 30
Juara I ProCISE Award Liestya Heryani Devi
untuk mengantisipasi setiap adanya perubahan melakukan perubahan dan berkontribusi secara positif, selalu bersikap jujur, terbuka, berfikir positif dalam menerima ide atau masukan dari rekan yang lain dalam bekerja juga tidak pernah mengenyampingkan aspek-aspek safety dan lingkungan sekitarnya, tulus dalam memberikan layanan ke pihak internal ataupun eksternal. Diharapkan juga setiap individu dapat memberikan pelayanan yang tulus dan terbaik bagi pelanggan internal maupun eksternal.
mendukung konsep green office. 3. LAYANAN PRIMA Satuan kerja MTG adalah pusat kontrol dari SBU TSJ. MTG bertugas untuk melalukan koordinasi dengan semua station dan kantor wilayah di area SBU TSJ. Karena hal tersebut, para pekerja di MTG sering sekali berhubungan dengan wilayah dan station yang lain, untuk itu : saat menerima telepon selalu menggunakan salam standar, pengoptimalan pengiriman data ke 3rd party (Pertamina, Conoco, Medco, PLN, SBU I dan Station SBU TSJ), MTG menyediakan program trouble ticketing yang digunakan untuk mengakomodir proses gangguan yang terjadi di seluruh station dan kantor wilayah SBU TSJ, Melakukan troubleshooting terhadap perangkat yang menjadi tanggung jawab dinas MTG (SCADA, Komunikasi dan Proteksi Petir) tidak lebih 24 jam setelah pelaporan.
4. 5R Dampak positif yang bisa dirasakan pegawai akibat implementasi 5R adalah : 1. Pencarian dokumen lebih cepat, hal ini selain didukung proses digitalisasi dokumen, juga efek dari kebiasaan untuk selalu menyusun dokumen sesuai index lemari dan lemari arsip yang sudah disepakati 2. Dengan adanya lembar komitmen bersama dan poin reminder, para pegawai sudah terbiasa dengan berpakaian rapi dan sesuai aturan 3. Adanya cermin di area lobby menimbulkan rasa penasaran pegawai untuk selalu memeriksa kelengkapan berpakaiannya setiap masuk area kerjanya. 4. Kegiatan perapihan kabel di bawah meja kerja maupun di area kerja dapat meningkatkan safety dalam bekerja serta koneksi internet yang tidak putus sambung 5. Kondisi area kerja yang bersih dan tertata rapi lebih enak dipandang dan mempermudah pencarian berkas yang dibutuhkan 6. Penataan barang di pantry sudah sesuai dengan jenisnya dapat menciptakan suasana dapur yang bersih, higienis, nyaman dan rapi 5. SHARING SESSION Dampak positif dari pelaksanaan sharing session di lingkungan MTG antara lain : 1. Perilaku selalu sehat, higienis dan rapi dapat terlihat akibat dari sharing session dengan dokter yang kompeten 2. Peningkatan kompetensi pegawai di area MTG yang spesifik, hal ini akibat adanya sharing para pekerja yang telah mendapatkan training maupun masukan informasi dari tempat lain 3. Peningkatan efektifitas team work sebagai akibat adanya meeting internal MTG yang berkala, dalam meeting tersebut dibahas mengenai program kerja masing-masing PIC sehingga pegawai lain yang terlibat dalam program kerja tersebut dapat saling berkoordinasi secara baik 4. Peningkatan kerjasama yang kuat antara pegawai yang berdampak pada saling membantu dalam menyelesaikan suatu program kerja, hal ini memiliki pengaruh pada kemampuan pegawai dalam mengefektifkan dan mengefisiensikan program kerja tahun berjalan. Dalam menerapkan ProCISE saat ini masih dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti memberikan pemahaman mengenai pentingnya Budaya ProCISE terhadap pegawai yang memiliki pemahaman tersendiri mengenai ProCISE itu sendiri. Sekarang juga masih ada anggapan bahwa untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan bisa dilakukan hanya dengan mengimplementasikan 1 Nilai Budaya ProCISE saja, serta pegawai yang masih kurang terbiasa melakukan Layanan Prima terhadap pelanggannya (baik internal dan eksternal). Selain itu, fleksibilitas pegawai dalam hal implementasi 10 Perilaku Insan PGN. Secara singkat pegawai yang menerapkan nilai ProCISE dalam pekerjaannya adalah sebagai berikut : selalu menggunakan APD (safety shoes, wearpack, helmet) saat berkunjung ke Red Zone, melakukan salam dan tegur sapa dalam keseharian (telepon dan jabat tangan), selalu meningkatkan kompetensi yang berhubungan dengan pekerjaannya, meningkatkan kesadaran akan keselamatan selama bekerja maupun orang lain disekitarnya,tidak melakukan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dalam menjalankan tanggung jawabnya, dan selalu mengutamakan pelanggan internal dan eksternalnya. PGN Inside 31
Juara 3 ProCISE Award Anang Kustanto
Implementasi budaya ProCISE di angkat pada ProCISE Award 2012 mengenai program, pelaksanaan dan evaluasi penerapan budaya perusahaan (ProCISE) di SBU I khususnya di Departemen Operasi & Pemeliharaan Wilayah I SubWil Bogor yang difasilitasi oleh TIB ( Tim Implementasi Budaya ) yang terdiri dari Kegiatan Knowledge Sharing, Efisiensi, 5R, Safety dan Layanan Prima. Dimana masing-masing dari 5 kegiatan tersebut disusun program dan turunan dari program tersebut berupa ketentuan, peraturan, reward dan punishment yang mencakup kegiatan Operasi dan Pemeliharaan. Kemudian dari program tersebut kami turunkan beberapa item sebagai acuan seberapa besar keberhasilan program tersebut dan sebagai acuan reward dan punishment dengan penentuan point untuk masing masing turunan setiap bulanya. Manfaat dari implementasi ProCISE ini dapat merumuskan sebuah aturan, penyeragaman sistem kerja, acuan serta perbaikan cara kerja yang masih kurang baik melalui program-program tersebut yang selalu kami sempurnakan dan dapat memotifasi karyawan dalam kegiatan Operasi dan Pemeliharaan yang lebih baik dengan adanya sistem reward dan punishment. Kendala dan tantangan untuk mengimplementasikan ProCISE di lingkungan kerja adalah masih terdapat beberapa personil/ karyawan yang kurang mengerti dan memahami tentang ProCISE dan kurangnya kesadaran untuk menerima sesuatu hal yang baru, sehingga relatif kurang ikut mendukung dan melaksanakan program implementasi ProCISE tersebut dengan baik. Menurutnya pekerja yang menerapkan nilai ProCISE dalam pekerjaannya v adalah pekerja yang bekerja dengan jujur dan ikhlas dari dalam hati sesuai aturan yang telah ditentukan.
Budaya kerja
Lomba K3
Tingkat Kantor Pusat
U
ntuk menyambut HUT PGN ke - 47 PGN dilaksanakan berbagai kegiatan lomba tingkat corporate, selain aneka cabang olah raga juga dilakukan Lomba Pemahaman K3. Kegiatan ini dilaksanakan dalam mendukung terimplementasikannya budaya safety di perusahaan. Oleh sebab itu, Divisi K3PL pada HUT PGN ke 47 mengadakan lomba Pemahaman K3 yang diikuti oleh Pekerja Outsorching PGN Kantor Pusat dengan kategori, yaitu, Cleaning Service dan Office Boy, Driver dan Security. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk : 1. Memberikan edukasi kepada pekerja outsourcing (Cleaning
Service, Office Boy, Driver dan Security) di lingkungan Kantor Pusat 2. Membudayakan perilaku safety 3. Mengevaluasi implementasi safety di lingkungan Kantor Pusat, khususnya bagi pekerja outsourcing. Setelah melalui proses penilaian dari sekian banyak tenaga Outsouching yang dilaksanakan dalam beberapa tahap akhirnya para Dewan Juri yang terdiri dari perwakilan Departemen Komunikasi Korporat, Divisi LUPP, K3PL, dan SDM memutuskan Pemenang untuk Kategori Cleaning Service dan Office Boy adalah, Juara 1 Subroto, Juara 2 Nurahmawati, Juara 3 Herman.
PGN Inside 32
Pemenang untuk kategori Driver yaitu, Juara 1 Tajudin, Juara 2 Mansyur, dan Juara 3 Mujianto. Kemudian untuk kategori Security sebagai Juara 1 adalah Rangga P, Juara 2 Ubaidillah, Juara 3 Rahman Seno Aji. Dengan upaya ini tentunya akan semakin memotivasi setiap individu yang bekerja di PGN siapapun itu, tanpa melihat statusnya menjadi paham betul akan K3. Karena dengan memahami K3 setiap pekerja akan lebih paham bagaimana harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang dianut oleh perusahaan. Dengan demikian akan semakin meminimalkan potensi adanya kecelakaan kerja.
Berita csr
PGN Tanam Mangrove di Kawasan Tol Sedyatmo (Jakarta – 9 Mei 2012) Dalam rangka rangkaian perayaan HUT PGN ke-47 dan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PGN bekerjasama dengan IPB melakukan penanaman Mangrove di Kawasan Hutan Tol Sedyatmo, Muara Angke Kapuk DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan penanaman 1 Miliar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah. Untuk menanam Mangrove ini menggunakan teknik “guludan”. “Guludan” adalah salah satu inovasi teknologi tepat guna untuk menanam Mangrove pada lahan yang tergenang air yang dalam. Kerjasama dengan IPB meliputi survey lokasi dan perencanaan, penyusunan desain teknik penanaman, pembuatan guludan, penanaman guludan, serta pemeliharaan selama 1 (satu) tahun Sesuai dengan HUT PGN ke47, maka jumlah “guludan” yang akan ditanami disesuaikan dengan umur PGN yaitu 47 buah. Di dalam setiap “guludan” akan ditanam 242 bibit Mangrove sehingga total bibit Mangrove yang ditanam sebanyak
11.374 bibit pada areal lahan seluas 1.903,5m2. Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, mengatakan dengan menanam Pohon Mangrove akan dapat mengurangi potensi erosi dan menjaga keseimbangan alam. “PGN sendiri sudah rutin melakukan penanaman Mangrove sejak tahun 2009 dan tetap berkomitmen terus melanjutkannya,” ujarnya. Upaya penghijauan yang dilakukan PGN, merupakan Program Bina Lingkungan dalam bidang pelestarian alam. Dalam kegiatan penanaman ini PGN mengusung tema “Hijau Negeriku, Lestari Alamku”. Manfaat lain dari penanaman Mangrove secara sosial ekonomi antara lain, sarana rekreasi yang berpotensi memberikan pendapatan hingga Rp 10 juta per bulan, peternakan ikan dengan potensi pendapatan hingga Rp 60 juta per enam bulan per hektar, pemeliharaan Mangrove mempekerjakan masyarakat yang dapat menambah pendapatan bagi 20 KK, serta biji Mangrove dapat
PGN Inside 33
diolah menjadi tepung yang bernilai gizi tinggi, buahnya dapat dijadikan sirup atau dodol/wajit, serta daunnya dapat dijadikan pakan ternak. Sebelumnya, selain melakukan kerjasama dengan IPB, PGN juga telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder untuk kegiatan penanaman pohon seperti Perum Perhutani, Pemerintah provinsi maupun daerah sekitar wilayah operasi PGN untuk melakukan penanaman pohon. Dengan Perum Perhutani PGN bekerjasama untuk menanam pohon yang bernilai ekonomis, seperti Sengon, dan Jabon. Kemudian wilayah lain yang sudah menjadi sasaran Program Pelestarian Alam TJSL adalah Serang, Bogor, Pasuruan, Bekasi, dengan bantuan 238.150 Pohon Sengon. Kemudian Pasuruan dengan menanam 5.000 Mangrove, daerah Bandung pohon buah-buahan sebanyak 210 pohon dan Jakarta (sekitar kantor pusat) telah menanam sebanyak 10.771 pohon, serta daerah lainnya, sehingga total realisasi penanaman pada 2011 sebanyak 934.638 pohon dan total yang ditanam hingga 2011 mencapai 1.997.155 pohon.
Berita csr
GM SBU II Cahyo Triyogo mendampingi iring-iringan nikah massal dan didampingi oleh para Kepala Departemen SBU II.
Nikah Massal Memeriahkan
Hari Jadi PGN S
urabaya – Pada 9 Mei 2012 PGN SBU II melaksanakan kegiatan Nikah Massal di Masjid Cheng Hoo, sebanyak 60 pasangan pengantin dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Pasuruan. Kegiatan ini adalah rangkaian dari peringatan HUT PGN ke 47. Keunikan nikah massal ini tidak hanya di sisi busana saja tetapi dari sisi umur peserta, dari 60 pasangan pengantin ada satu yang dinobatkan sebagai pasangan tertua,. Yakni pasangan Jamin 78 tahun dan Rayu 66 tahun yang berasal dari Madura. Ada juga yang dinobatkan sebagai pasangan termuda yaitu bernama Lukman Hakim 20 tahun dan Nurul Riski 17 tahun. Yang menarik dari acara nikah massal ini ada empat pasangan pengantin berbusana Jibao khas Tionghoa, para pasangan pengantin di sambut langsung oleh GM SBU II dan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Soepomo, dan GM SBU II Cahyo Triyogo memberi ucapan selamat kepada pasangan pengantin. (HUMAS SBU II)
PGN Inside 34
Kabare
Cepu Oleh: Houstina Dewi Anggraini
K
ali ini, datang kesempatan emas untuk bussiness-travelling ke Cepu. Kebetulan sudah lama ingin mengunjungi kota ini karena seringnya nama kota ini disebut orangorang di sekitar saya: tempat kuliah, tempat kursus, tempat mengajar dan diajar, tempat IBG sambil baris-berbaris, tempat asal-usul big boss dulu, sampai tempat jatuh cinta, (ehemmm…). Lalu saya menyadari, betapa banyak pekerja PGN yang memiliki ikatan batin dengan Cepu. Meskipun bukan merupakan area penjualan maupun kantor cabang, Cepu ternyata telah menjadi satu bagian penting dari sejarah perjalanan panjang PGN.
PGN Inside 35
pelangi
Sejak lama Cepu dikenal sebagai kota minyak. Penambangan minyak mentah dimulai sejak zaman penjajahan. Sampai-sampai untuk mendukung produksi minyak pada masa itu, dibangunlah jalur kereta api yang menghubungkan Jawa Timur – Jawa Tengah yang melintasi Cepu. Di Ngloram, juga bisa ditemui bekas landasan pesawat terbang peninggalan Belanda. Di era Pergerakan Nasional, Cepu menjadi tempat pelarian eks. PKI Madiun yang kemudian berhasil ditumpas oleh Divisi Ronggolawe yang dipimpin oleh GPH Dipokusumo. Nama Ronggolawe dan Dipokusumo saat ini menjadi ikon kota Cepu, yang diabadikan menjadi nama jalan dan patung di pusat kota Cepu. Setelah masa kemerdekaan, minyak masih menjadi andalan perekonomian Cepu. Pemerintah kemudian membangun beberapa instansi seperti PERTAMINA UEP III
Lapangan Cepu, PERTAMINA UPPDN IV Depot Cepu, Pusdiklat Migas dan juga Akamigas. Namun ketika produksi minyak mulai menurun, nama Cepu turut meredup. Penemuan cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip pada akhir tahun 1990-an, termasuk ramai sengketa terkait hak pengelolaan Blok Cepu, kembali meroketkan nama Cepu. Nama Blok Cepu sendiri sebenarnya adalah nama reservoir untuk daerah Cepu, Tuban sampai ke Bojonegoro, jadi penambangan minyak tidak hanya dilakukan di Cepu. Saat ini, Kontraktor Blok Cepu terdiri atas Mobil Cepu Ltd, anak perusahaan PT Exxon Mobil Oil Indonesia, PT Pertamina EP Cepu dan konsorsium BUMD yaitu PT Sarana Patra Hulu Cepu (Jawa Tengah), PT Asri Dharma Sejahtera (Bojonegoro), PT Blora Patragas Hulu (Blora) dan PT Petrogras Jatim Utama Cendana (Jawa Timur). Mobil Cepu
PGN Inside 36
memiliki 45 persen hak partisipasi (participating interest/PI), Pertamina EP Cepu 45 persen, dan konsorsium BUMD 10 persen. Pengelolaan blok dalam bentuk Joint Operation Agreement, dengan pemimpin Mobil Cepu, selama 30 tahun. Blok Cepu diperkirakan mampu berproduksi sampai dengan 250 juta barrel minyak mentah per hari.
AKSES Kecamatan Cepu merupakan bagian dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Cepu saat ini belum memiliki bandara komersial, sehingga dari Jakarta, Cepu diakses melalui bandara Surabaya, Semarang, Solo atau Malang dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan mobil pribadi selama +/- 3 jam. Apabila mengandalkan kereta dari stasiun Surabaya atau Semarang, waktu tempuhnya adalah sekitar 2-3 jam.
Akomodasi tersedia mulai dari losmen sampai hotel seperti Cepu Indah 1, Cepu Indah 2, Topstar, Mega Bintang Sweet Hotel (ya ampun namanyaa..). Tingkat okupansi hotel cukup tinggi, mengingat banyak kamar yang sudah dibooking dengan skema kontrak jangka panjang. Skema long-stay, umumnya digunakan oleh Perusahaan migas yang menyediakan akomodasi bagi pekerjanya. Pada kunjungan kemarin, saya menginap di Hotel Grand Mega, hotel terbaru di Cepu dengan gaya resort. Kamarnya bersih dan nyaman, makanannya pas di lidah dan petugasnya ramah. Lokasinya memang bukan tepat di pusat keramaian, tapi transportasi menuju pusat kota dapat disediakan oleh pihak Hotel. Alat transportasi umum dalam kota banyak tersedia becak dan andong (delman). Angkutan umum macam mikrolet sepertinya tidak ada dalam kamus kota Cepu. Mikrolet dan bis, hanya beroperasi untuk jalur luar kota.
AKAMIGAS Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) berdiri sejak tahun 1966. Sekolah ini merupakan sekolah pemerintahan yang pada awalnya dibangun oleh Pertamina sebagai tempat pendidikan dan pelatihan pegawai Pertamina. Namun sekarang STEM tidak hanya dikhususkan untuk pegawai Pertamina, akan tetapi untuk bersekolah di STEM harus ada instansi yang menjamin mahasiswa. Saat ini instansi yang menyekolahkan mahasiswanya diantaranya PGN, Pertamina, PLN, KPS dan Pemerintah daerah. STEM melaksanakan pendidikan pada jalur pendidikan formal untuk program diploma I, diploma II, diploma III, dan diploma IV yang ditujukan pada keahlian di bidang minyak dan gas bumi serta panas bumi. Jurusan yang dibuka diantaranya adalah Teknologi Gas,
Produksi, Operasi, serta Manajemen Pengelolaan Energi dan Mineral. Selain kuliah reguler, STEM juga dapat mengadakan kursus keahlian sesuai permintaan. PGN juga menggunakan jasa STEM untuk melaksanakan Introduksi Bisnis Gas bagi pekerja baru. Kampus STEM terletak di Jl. Gajah Mada No. 38 Cepu, lokasinya bersebelahan dengan Depot Pertamina dan Stasiun Pengisian LPG. Fasilitas kampus terdiri dari Ruang Kuliah Gedung Akamigas Barat dan Akamigas Timur Gedung Kuda Laut, Rektorat, Perpustakaan, Gedung Wisuda, Ruang Administrasi, Ruang Widyaiswara, masjid dan tak lupa kantin. Btw, saat ini, fasilitas wifi sudah bertaburan di penjuru kampus, jadi, menyimak materi kuliah sekarang bisa disambi browsing (lho..?). Kampus yang luas itu terasa lengang ketika saya datang pada 2011. Rupanya jumlah mahasiswa di STEM saat ini sedang dalam low season. Mahasiswa yang tercatat bersekolah di STEM tahun ajaran 2010/2011 berjumlah ±250 orang, padahal dulu pernah mencapai 1.200 orang mahasiswa untuk satu tahun ajaran. Kampus STEM juga memiliki asrama mahasiswa yang bernama Asrama Vyatra. Lokasinya terpisah tidak terlalu jauh dari area Kampus, yaitu di Jl. Ngareng No 1. Vyatra mempunyai arti asrama orang minyak (patra). Asrama terdiri dari 1 bangunan utama untuk akomodasi mahasiswa, ditambah 1 bangunan untuk calon pegawai atau pegawai migas yang sedang mengikuti pelatihan. Bangunan untuk mahasiswa adalah asrama Vyatra 1, 2, 3, 4 dan 6. Sedangkan untuk calon pegawai atau pegawai migas yang sedang mengikuti pelatihan adalah Vyatra 5. Vyatra 1 terdiri dari 44 kamar, Vyatra 2 terdiri dari 44 kamar, Vyatra 3 terdiri dari 20 kamar, Vyatra 4 terdiri dari 24 kamar, Vyatra 6 terdiri dari 15 kamar.
PGN Inside 37
Setiap kamar mahasiswa dihuni oleh empat orang dengan model tempat tidur bunk-bed. Sebagai tambahan informasi, Vyatra 3 diklaim lebih eksklusif daripada Vyatra lainnya dengan adanya fasilitas tambahan berupa Air Conditioner dan terkadang ada juga yang membawa TV pribadi di masingmasing kamar. (Maklum Senior... ). Asrama juga dilengkapi dengan ruang makan, masjid dan lapangan olahraga. Sedangkan kamar untuk calon pegawai atau pegawai migas yang sedang mengikuti pelatihan dihuni oleh 2 orang dengan model tempat tidur single bed dan dilengkapi Air Conditioner. Seperti kehidupan asrama pada umumnya, banyak kejadian lucu serta suka duka akibat dari interaksi mahasiswa yang itu-itu saja. Menghuni 1 kamar dengan 4 kepala pun banyak kisahnya. Mulai dari pengaturan tempat tidur (siapa yang di atas siapa yang di bawah), rebutan kamar mandi, tempat rahasia untuk naruh kunci, ribut setel suhu AC, ngapel, sampai acara belajar bersama. Apabila weekend datang, penghuni asrama akan berkurang. Sebagian mahasiswa pulang ke tempat asal untuk berkumpul dengan keluarga. Sebagian lagi tetap tinggal di asrama karena jarak yang terlalu jauh untuk mudik atau karena dompet cekak. Untuk yang tertinggal di asrama, biasanya akan ada acara kumpul-kumpul mandiri, atau jalan-jalan bareng ke tempat wisata terdekat. Pilihan lain, melakukan kegiatan ekskul, diantaranya marching band Gita Bahana, tim futsal dan paduan suara. Mengingat jarak Asrama dan Kampus yang tidak terlalu jauh, sepeda motor dan sepeda menjadi alternatif transportasi favorit. Sepeda motor umumnya milik pribadi mahasiswa, diboyong dari rumah menggunakan jasa ekspedisi. Sementara kebanyakan sepeda yang digunakan bukan milik pribadi, melainkan sepeda sewaan. Hanya dengan membayar biaya Sewa 150 ribu setahun (setahun lho, bukan sebulan!), mahasiswa
pelangi
sudah mendapatkan hak untuk menggunakan sepeda. Apabila ada kerusakan seperti ban kempes, bocor atau setel stang, dapat langsung menghubungi Pemilik Rental, tanpa dikenakan biaya tambahan.
KULINER Makanan paling populer di Cepu adalah Sego Pecel. Terbukti, menu kuliner yang satu ini bertebaran di setiap sudut kota, mulai yang berlokasi di jalan utama, alun-alun sampai yang nylempit di gang. Waktu bukanya bervariasi, ada yang sepanjang hari, ada yang hanya buka di pagi hari, ada juga yang buka dari pukul 8 malam sampai pukul 2 malam. Sego pecel ala Cepu hampir sama dengan sego pecel di daerah lain: rebusan tauge, bayam/ kangkung, kubis, plus kembang turi (ini yang khas), yang kemudian disiram bumbu kacang. Untuk tambahan lauk, bisa mencomot langsung tahu, tempe, telur, empal atau jeroan yang
biasanya dipajang di meja. Bumbu pecel mentah juga bisa dipesan untuk dibawa mudik sebagai oleh-oleh. Makanan populer lainnya adalah Lontong Opor alias ayam masak santan ala Lebaran. Ayamnya wajib pakai ayam kampung dan makannya ditemani lontong. Sesuai rekomendasi teman, saya mencicipi Lontong Opor Pak Pangat di daerah Kapuan. Lokasinya agak jauh dari kota, sekitar 20 menit perjalanan menggunakan mobil. Sampai di lokasi, agak terbelalak juga dengan penampilan warungnya. Lebih seperti rumah simbah di desa daripada warung makan. Tapi jangan salah, justru suasana tempat makannya yang original ini yang menambah nikmat makan lontong opor yang gurih itu.. hmmm… Saya juga sempat singgah makan di RM Tugu Asri, makanannya ala prasmanan, dan kuliner yang paling nyangkut di hati adalah Garang Asem
PGN Inside 38
nya yang segar berkat campuran belimbing wuluh. Lokasinya saat ini ada di 3 (tiga) tempat, di dekat kampus Akamigas, di daerah alunalun/taman dan di sebelah hotel Mega Bintang. Pengelolanya masih satu garis keturunan alias ibu dan anak. Pilihan lain, ada Warung Mak Wing, sesuai dengan nama pendirinya dahulu. Menu yang ditawarkan adalah daging asem-asem yang enaaaak banget. Bahkan salah satu direktur PGN menjadi fans berat warung sederhana ini. Kuliner lain di seputaran Cepu, bisa ditemukan dengan mengendarai mobil ± 20 menit nyebrang ke provinsi sebelah: Jawa Timur. Silahkan mencicipi Ikan Bakar tengah sawah dan Sate Ayu yang empuk di daerah Padangan. Catatan penting: semua kuliner rasanya enak dan harganya muuuurraaahh…
Edisi 54/April-Juni/2012
Majalah Internal PT PGN (Persero) Tbk
47 Tahun PGN,
Employee Gathering Perayaan HUT PGN ke-47
05
RUPST Tetapkan Punggawa Baru PGN
20
Nikah Massal Memeriahkan Hari Jadi PGN
34
Satukan Tekad untuk Pertumbahan Masa Depan
Pertumbuhan untuk Masa depan yang lebih baik PGN senantiasa mencapai kinerja pertumbuhan terbaik bagi kepentingan Bangsa dengan selalu memenuhi komitmen kami kepada stakeholder , masyarakat dan lingkungan PGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, yang menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen beberapa daerah Nusantara. Seiring meningkatnya kebutuhan energi yang bersih dan terjangkau, PGN akan terus menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk mendapatkan sumber energi baru melalui pemanfaatan berbagai moda transportasi demi memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen.
Edisi 54/April-Juni/2012
Majalah Internal PT PGN (Persero) Tbk
47 Tahun PGN,
Employee Gathering Perayaan HUT PGN ke-47
05
RUPST Tetapkan Punggawa Baru PGN
20
Nikah Massal Memeriahkan Hari Jadi PGN
34
Satukan Tekad untuk Pertumbahan Masa Depan
Pertumbuhan untuk Masa depan yang lebih baik PGN senantiasa mencapai kinerja pertumbuhan terbaik bagi kepentingan Bangsa dengan selalu memenuhi komitmen kami kepada stakeholder , masyarakat dan lingkungan PGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, yang menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen beberapa daerah Nusantara. Seiring meningkatnya kebutuhan energi yang bersih dan terjangkau, PGN akan terus menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk mendapatkan sumber energi baru melalui pemanfaatan berbagai moda transportasi demi memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen.