Perencanaan Model Bisnis Infused Water
Andreas Christian , Abri Anton Trisno, Victor Sunandra dan Mohammad Hamsal.
Laporan Teknis
Jakarta, 05/01/2014 Disetujui :
Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE., MQM., MBA.
1.1.
Latar Belakang Sebuah studi mengenai kebutuhan cairan mengungkapkan bahwa sebesar 46,1% subjek yang diteliti mengalami kekurangan air atau hipovolemia ringan. Bahkan, kejadian ini lebih tinggi daripada remaja (49,5%) dibandingkan dengan orang dewasa (42,5%). Ironisnya hanya sekitar setengah dari subjek dewasa dan remaja yang mengetahui kebutuhan air minum sekitar 2 liter sehari. (Puspaningtyas & Prasetyaningrum, 2014, p. 22) Tubuh manusia dibentuk oleh sel, tulang, otot, daging, dan beberapa organ dalam yang saling berhubungan. Dari berbagai macam isi dalam tubuh manusia, air merupakan komponen utama yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Sekitar 60% dari total berat badan orang dewasa terdiri dari air. Menurut Center for Disease Control (2014), tubuh manusia mengandung cairan sebanyak 40 liter yang terbagi dalam intracellular fluid (cairan yang ada didalam sel) sebanyak 25 liter, dan extracellular fluid (cairan yang ada diluar sel) sebanyak 15 liter. Namun bergantung kepada kandungan lemak & otot yang terdapat di dalam tubuh, nilai persentase ini dapat bervariasi antara 50-70% dari total berat badan orang dewasa. Oleh karena itu maka tubuh yang terlatih & terbiasa berolahraga seperti tubuh seorang atlet biasanya akan mengandung lebih banyak air jika dibandingkan tubuh non atlet. Di dalam tubuh, sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling tinggi antara lain adalah sel-sel otot dan organ-organ pada rongga badan, seperti paru-paru atau jantung, sedangkan sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling rendah adalah sel-sel jaringan seperti tulang atau gigi. Menurut Adamssein (2014), agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik,
dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang. Fungsi cairan tubuh antara lain : 1. Mengatur suhu tubuh Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. 2. Melancarkan peredaran darah Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung. 3. Membuang racun dan sisa makanan Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernafasan. 4. Kulit Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh. 5. Pencernaan Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun keluar dengan lancar. 6. Pernafasan Paru-paru memerlukan air untuk pernafasan karena paru-paru harus basah
dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompa karbondioksida
keluar
tubuh.
Hal
ini
dapat
dilihat
apabila
kita
menghembuskan nafas ke kaca, maka akan terlihat cairan berupa embun dari nafas yang dihembuskan pada kaca. 7.
Sendi dan otot Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan. Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisir resiko kejang otot dan kelelahan.
8. Pemulihan penyakit Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang. Menurut Irawan (2013), cairan pada tubuh dapat hilang melalui 2 cara, yaitu: 1. Urin – 50% dari kehilangan cairan Normal: 50 ml/ kgBB/ 24 jam 2. Insensible Water Loss (50%) Respirasi (15%) Kulit (30%) Feses (5%) Pengeluaran cairan yang banyak dari dalam tubuh tanpa di imbangi pemasukkan cairan yang memadai dapat berakibat dehidrasi. Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh kehilangan cairan elektrolit yang sangat dibutuhkan organ-organ tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Saat dehidrasi, tubuh dengan terpaksa menyedot
cairan baik dari darah maupun organ-organ tubuh lainnya. Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya : Dehidrasi ringan
Muka memerah
Rasa sangat haus
Kulit kering dan pecah-pecah
Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
Pusing dan lemah
Kram otot terutama pada kaki dan tangan
Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
Sering mengantuk
Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
2. Dehidrasi sedang Tekanan darah menurun Pingsan Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung Kejang Perut kembung Gagal jantung Ubun-ubun cekung Denyut nadi cepat dan lemah 3. Dehidrasi Berat Kesadaran berkurang
Tidak buang air kecil Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan. Konsumsi cairan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan harian bagi tubuh manusia adalah mengkonsumsi 1 ml air untuk setiap 1 kkal konsumsi energi tubuh atau dapat juga diketahui berdasarkan estimasi total jumlah air yang keluar dari dalam tubuh. Secara rata-rata tubuh orang dewasa akan kehilangan 2.5L cairan per harinya. Sekitar 1.5L cairan tubuh keluar melalui urin, 500 ml melalui keluarnya keringat, 400 ml keluar dalam bentuk uap air melalui proses respirasi (pernafasan) dan 100 ml keluar bersama dengan feces (tinja). Sehingga berdasarkan estimasi ini, konsumsi antara 8-10 gelas (1 gelas=240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam pemenuhan kebutuhan cairan per- harinya. Pemenuhan kebutuhan cairan dalam tubuh bisa kita dapat dari : 1. Air putih yang higienis/air mineral Air putih mengandung beberapa zat penting untuk tubuh seperti oksigen, magnesium, sulfur, dan klorida. 2. Air ber-ion Air ber-ion tidak hanya menghilangkan dahaga melainkan juga berfungsi sebagai sumber energi seperti halnya karbohidrat, lipid, dan protein. Air berion bekerja sebagai perantara dalam reaksi-reaksi biokimia dan berperan dalam proses metabolisme tubuh sehingga dapat mengembalikan kesegaran otot tubuh setelah beraktivitas mengeluarkan keringat dengan cepat.
3. Jus buah Selain rasanya nikmat dan segar, jus buah mengandung beragam vitamin dan mineral yang menyehatkan. Salah satu contohnya adalah jus jambu biji. Menurut penelitian, jus jambu biji mengandung vitamin C sebanyak 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan jus jeruk, 10 kali lebih tinggi dibandingkan pepaya, dan 10-30 kali lebih tinggi dibanding pisang. Namun, atlet kurang disarankan meminum jus buah saat berolahraga karena cairan padatnya tidak mudah terserap tubuh. 4. Infused water atau spa water Merupakan air putih yang dicampurkan dengan berbagai macam kombinasi buah dan tanaman herbal seperti strawberry, lemon, jeruk, mangga, apel, daunt mint dan lain-lain yang memiliki ciri khas asam. Buah dan tanaman herbal ini ini nantinya akan dipotong dan dikombinasikan, kemudian semua potongannya dimasukkan kedalam botol yang berisi air putih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, campuran air dan buah-buahan ini dimasukkan ke dalam lemari es selama minimal 4 jam. Infused water dapat bertahan sekitar 3 hingga 5 hari bergantung pada jenis buah atau tanaman herbal yang digunakan. Minuman menyegarkan ini dapat menjadi alternatif untuk kesehatan tubuh setiap harinya. Kebutuhan akan air untuk minum semakin meningkat karena bertambahnya jumlah penduduk. Hal ini mengakibatkan banyak pelaku pasar membuat produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk minuman.
Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam artikel yang ditulis oleh Budiarto (2014), pertumbuhan sub sektor industri minuman ringan pada tahun 2013 menunjukkan kenaikan dibandingan tahun 2012. Industri minuman ringan pada tahun 2012 mengalamu pertumbuhan 8%. Sedangkan pada tahun 2013 mencapai 11% khusus minuman ringan berkarbonasi mengalami pertumbuhan rata – rata 2,6%. Wakil Ketua Asosiasi Makanan dan Minuman Olahan Jerman (VDMA) Richard Clemens menurut artikel yang ditulis oleh Mohamad (2013) menyatakan, secara global bisnis minuman ringan konsisten tumbuh 4 persen setiap tahun di seluruh dunia. Tahun lalu, konsumsi minuman ringan seperti minuman bersoda, jus dan minuman energi, mencapai 467 juta liter. Indonesia, yang termasuk dalam Asia, kini akan menjadi salah satu pangsa pasar minuman ringan besar di dunia. Berdasarkan data CDMA dan Euromonitor, konsumsi minuman ringan di Indonesia mencapai 18 juta liter dengan porsi terbanyak pada air mineral sebayak 15 juta liter. Tiga tahun ke depan, pertumbuhan minuman energi diperkirakan menjadi yang paling cepat, mencapai 54 persen. Konsumsi minuman energi di Indonesia saat ini baru mencapai 489 juta liter. Dengan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat yang semakin meningkat dan terus berkembang, salah satunya adalah pentingnya untuk mengkonsumsi minuman sehat yang tidak hanya memberi pengaruh positif bagi tubuh tetapi juga. Salah satu produk minuman sehat adalah infused water.
Dengan tampilan warna warni dari buah menambah potensi produk ini untuk menjaring konsumen yang senang menggunakan social media berbagi foto seperti instagram untuk menampilkan gaya hidup sehat mereka. Alasan lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih model bisnis ini adalah karena Indonesia merupakan negara tropis yang menyediakan buah melimpah sepanjang tahun.
Gambar 1.1 Statistik Penduduk Jakarta Sumber : BPS (2014) Menurut data statistik BPS pada tahun 2013, jumlah penduduk Jakarta yang bekerja adalah 4.712.536 orang. Walaupun infused water ini memiliki banyak manfaat, tetapi karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat minuman ini siap di konsumsi, akibatnya kebanyakan orang, khususnya yang bekerja, enggan mengolahnya. Minuman infused water sendiri masih sedikit yang beredar secara komersial di pasaran. Menurut data Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia (2014), kelas menengah Indonesia mencapai 56,7 % pada tahun 2013. Dengan meningkatnya kelas menengah yang akan terus tumbuh telah membuka peluang baru dalam mengembangkan bisnis.
Oleh
karena
itu,
kondisi
ini
merupakan
peluang
untuk
menambah
keanekaragaman produk minuman yang dijual di pasaran dengan mengembangkan usaha produksi minuman infused water. Model bisnis ini dipilih dengan pertimbangan bahwa masih jarang orang yang secara serius menggeluti bisnis minuman infused water ini. Ditambah dengan kesadaran masyarakat dan gaya hidup sehat yang semakin menjamur sehingga peluang bisnis produk infused water ini cukup besar untuk mampu menarik minat masyarakat yang ingin menambah asupan hidup sehat mereka.
1.2.
Manfaat Infused Water Infused water memiliki banyak sekali manfaat baik bagi tubuh peminumnya karena berbagai kandungan buah di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi infused water (Akhmad, 2014):
Menurunkan berat badan
Meningkatkan metabolisme tubuh
Membantu kerja ginjal dengan baik
Membantuk sel-sel pembebasan lemak tubuh
Membuang racun dalam sistem tubuh (detoksifikasi)
Mengurangi kelelahan otot saat bekerja keluar
Membantu dalam memulihkan diri lebih cepat
Mendapat asupan nutrisi, vitamin, dan mineral
1.3.
Business Model Canvas Pada bagian ini akan dibahas mengenai seluruh lini model bisnis infused water. Pendekatan yang digunakan menggunakan business model canvas dengan nine building blocks.
1.3.1.
Value Proposition Bisnis PT. Obs Indonesia menawarkan minuman sehat yaitu air yang
dikombinasikan dengan berbagai macam buah dan lebih dikenal dengan sebutan infused water yang memiliki kombinasi rasa dan warna yang unik dari berbagai buah yang terkandung didalamnya. Berikut ini adalah value proposition dari produk PT. Obs Indonesia : a)
Instant Mempermudah orang untuk mengkonsumsi produk infused
water
langsung, tanpa harus membuat nya dahulu. b)
Freshness Menyajikan produk yang segar, sehingga konsumen mendapatkan seluruh
kandungan yang ada dalam buah, tanpa takut berkurangnya vitamin ataupun kandungan mineral dalam buah. c)
New Customer Experience Infused water menghadirkan warna baru dalam pasar minuman, sehingga
konsumen mendapatkan pilihan baru untuk memilih produk minuman kesehatan. d)
No preservatives added Dalam pembuatan infused water tidak digunakan bahan pengawet buatan,
namun dapat digantikan dengan bahan pengawet alami seperti cengkeh atau kayu manis.
e)
Praktis Menyajikan produk yang mudah di konsumsi dan dibawa oleh konsumen.
1.3.2.
Customer Segments Berikut ini adalah customer segments untuk infused water yang PT. Obs
Indonesia kembangkan berdasarkan berbagai pertimbangan : Middle Upper Class Customer segemen ini dipilih karena menurut data Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia (2014), kelas menengah Indonesia mencapai 56,7 % dari poulasi pada tahun 2013. Selain itu, menurut Direkur Eksekutif Konsumer Riset Nielsen Indonesia Yudi Suryanata (Koran SINDO, 2012) menyatakan bahwa kelas menengah banyak menghabiskan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari di minimarket dan supermarket yang ditandai dengan pesatnya pertumbuhan minimarket dan supermarket. Menurut Ellin Waty, Chief Distribution Officer PT. Sun Life Financial Indonesia, kelas menengah Indonesia tahu apa yang harus dilakukan untuk sehat, namun terkendala oleh beberapa hambatan seperti tidak punya waktu karena pekerjaan sebanyak 46% dan distraksi acara televisi & media sosial serta kurang waktu karena aktivitas rumah tangga sebanyak 33%. Oleh karena itulah masyarakat kelas menengah menjadi target utama customer segmen PT. OBS INDONESIA
Orang yang berusia antara 22-31
Gambar 1.2 Chart segmentasi umur
Segmentasi selanjutnya, dari hasil kuisioner yang dilakukan PT. Obs Indonesia di gedung Menara BCA, Jakarta Pusat dimana jumlah respondennya 100 orang, menghasilkan 77% responden berada di usia antara 22-31.
Orang yang berkunjung ke minimarket Segmentasi berikutnya adalah orang yang berkunjung ke minimarket. Ini dikarenakan lokasi produk PT. Obs Indonesia yang berada di minimarket. Menurut survey yang dilakukan PT. Obs Indonesia di gedung Menara BCA, Jakarta Pusat dimana jumlah respondennya 100 orang, menghasilkan sebanyak 68% responden terbiasa membeli minuman di minimarket.
Gambar 1.3 Chart kunjungan konsumen Selain itu, para responden juga sering membeli minuman di minimarket sebanyak 3-5 kali dalam seminggu sebanyak 49%.
Gambar 1.4 Chart frekuensi membeli minuman
Pekerja profesional di DKI Jakarta Menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2013, jumlah pekerja di DKI Jakarta mencapai 4.712.536 orang dimana sekitar 82% merupakan pekerja profesional.
Gambar 1.5 Chart presentase pekerja professional Sumber : BPS Komunitas Kesehatan Segmentasi berikutnya adalah para komunitas peduli dengan kualitas hidup dan kesehatan yang rutin melakukan kegiatan seperti gathering. Beberapa komunitas yang menjadi target PT. Obs Indonesia adalah Komunitas Organik Indonesia, Indo Runners, dan Yayasan Jantung Indonesia.
1.3.3.
Customer Relationships Hubungan yang baik dengan konsumen adalah hal penting dalam sebuah bisnis.
Hal ini karena dapat mempengaruhi penjualan sebuah bisnis seperti mendapatkan, menambah dan mempertahankan konsumen. Berikut ini adalah beberapa cara PT. Obs Indonesia dalam menjaga hubungan dengan konsumen : a)
Social media Di era teknologi yang maju dapat mempermudah hubungan pelaku bisnis dengan konsumennya seperti melalui media sosial dan aplikasi chatting yang semakin banyak digunakan. Lewat social media seperti twitter, facebook fan page dan instagram pelanggan dapat mengetahui promo terbaru, produk terbaru, maupun ingin ingin bertanya langsung. Lewat social media juga dibagikan berbagai foto produk dengan tampilan menarik serta berbagai fakta-fakta mengenai buah dan sayuran dalam infused water bagi tubuh.
b)
Co-creation Bekerja sama dengan komunitas-komunitas pecinta kesehatan contohnya yayasan jantung sehat untuk memasarkan infused water yang memiliki manfaat baik bagi penderita maupun konsumen yang ingin memelihara kesehatan jantungnya. Dengan menu minuman yang menarik serta rasa dan tampilan yang unik menjadi peluang untuk menggaet pelanggan. Selain itu, menerima berbagai ide dan saran dari pelanggan baik langsung melalui komunitas ini maupun secara online yang dapat mereka tuliskan melalui social media.
1.3.4.
Channels Berikut ini adalah cara bagaimana menyampaikan produk PT. Obs Indonesia
hingga sampai ke tangan konsumen : a)
Koperasi karyawan PT. Obs Indonesia akan bekerja sama dengan koperasi karyawan untuk menjual produknya dengan cara bagi hasil (komisi). Ini adalah pilihan utama PT. Obs Indonesia karena dapat menghemat pengeluaran dan juga mendapatkan konsumen tetap pada suatu perusahaan.
b)
Direct marketing Untuk memperkenalkan produk PT. Obs Indonesia kepada konsumen akan diletakkan standing banner di setiap minimarket, pembagian brosur, sponsorship untuk acara kesehatan dan mengikuti car free day. Hal ini diperlukan agar produk PT. Obs Indonesia dapat dikenal oleh konsumen.
c)
Social media marketing Dengan perkembangan teknologi yang maju seperti social media dapat mempermudah PT. Obs Indonesia dalam memperkenalkan produk dan mendapatkan feedback dari konsumen. Oleh karenanya PT. Obs Indonesia akan menggunakan facebook, twitter dan instagram yang banyak digunakan orang Indonesia sebagai bagian dari gaya hidup.
d) Mom and Pop Store Termasuk dalam golongan Minimarket, Mom and Pop Store menjadi salah satu pilihan PT. Obs Indonesia sebagai tempat untuk penjualan produknya.
1.3.5.
Cost Structure Biaya dalam bisnis PT. Obs Indonesia dibagi menjadi 4 bagian yaitu : a)
Biaya Sumber Daya Manusia Merupakan biaya yang digunakan untuk kebutuhan karyawan seperti gaji, tunjangan hari raya, dan tunjangan kesehatan.
b)
Biaya Sewa Terbagi menjadi dua bagian yaitu : o Sewa kios sebanyak dua buah yang akan dibayarkan sesuai dengan perjanjian sewa yang dilakukan. o Sewa mobil box pendingin untuk mendistribusikan produk dari kios ke minimarket.
c)
Biaya operasional Merupakan biaya yang muncul karena kegiatan operasional perusahaan seperti air, listrik, telepon, biaya transportasi dan alat tulis.
d)
Biaya Marketing Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperkenalkan produk seperti brosur, standing banner, sponsorship, dan event.
1.3.6.
Revenue Streams a. Sales Penjualan produk minuman infused water di PT. Obs Indonesia ini merupakan pendapatan utama dalam bisnis ini. Namun tidak tertutup kemungkinan di kemudian hari akan ada pendapatan lain seperti kerja sama
strategis dengan pihak lain. Pendapatan yang diraih oleh PT. Obs Indonesia ini diharapkan mampu memperkuat, membangun dan mendorong usaha ini menjadi unggul kedepannya. PT. Obs Indonesia akan menggunakan sistem konsinyasi untuk menjual produknya di minimarket. Dalam menentukan harga, perusahaan menggunakan cost-based-method dan menjual produk infused water 500ml dengan harga sebesar Rp. 15.000 per botol dengan mempertimbangkan biaya resiko jika produk tidak terjual atau rusak. Dari harga tersebut akan diperoleh keuntungan bervariasi per botolnya, untuk lebih detailnya dapat dilihat Lampiran 2.
1.3.7.
Key Activities Aktivitas utama dalam bisnis PT. Obs Indonesia adalah : a)
Pembelian bahan baku Kualitas adalah hal yang penting dalam menawarkan produk ke konsumen. Oleh karena itu PT. Obs Indonesia memilih supplier yang dapat menjamin kualitas buah.
b)
Penyimpanan bahan baku dan produk Tempat penyimpanan dingin akan digunakan untuk menyimpan bahan baku yang tidak terpakai dalam produksi sehingga dapat digunakan lagi untuk produksi selanjutnya. Selain itu, produk PT. Obs Indonesia juga akan
disimpan ke dalam tempat penyimpanan yang dingin untuk menjaga kualitas produk. c)
Produksi Proses ini sangat penting karena dapat menghasilkan sebuah produk. Dalam proses pertama PT. Obs Indonesia akan mencuci buah untuk menjamin kualitasnya dan memotongnya menjadi beberapa bagian. Dari hasil pemotongan tersebut, buah akan dimasukkan kedalam botol yang berisi air mineral dan disimpan ke dalam tempat penyimpanan agar tetap segar dan menjaga kualitasnya. Sebelumnya botol yang ada akan diberi label.
d)
Marketing PT. Obs Indonesia akan melakukan promo dan beriklan secara langsung maupun lewat internet khususnya social media agar produk PT. Obs Indonesia dapat dikenal oleh konsumen.
e)
Distribusi Pengiriman produk ke minimarket yang dituju dilakukan dengan waktu dan jumlah yang telah di tentukan oleh kedua pihak.
1.3.8.
Key Partners Dalam menjalankan bisnis, hubungan dengan partner sangatlah penting. Partner
penting dalam bisnis PT. Obs Indonesia adalah sebagai berikut : a)
Supplier Supplier merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis. Beberapa supplier yang PT. Obs Indonesia gunakan adalah untuk bahan baku buah dan air
mineral yang diperoleh di sekitar Pasar Santa, serta botol dan label yang bekerjasama dengan perusahaan plastik kemasan dan percetakan. Berikut supplier utama dari infused water : 1. PT Triomega P.E.T Industries, sebagai supplier utama penyedia botol kemasan. 2. Pasar santa, sebagai supplier utama penyedia buah 3. Multi label mandiri, sebagai supplier utama penyedia label kemasan. b)
Mom and Pap Store Mom and Pap Store adalah toko berukuran relatif kecil yang dikelola secara tradisional, umumnya hanya menjual bahan pokok/kebutuhan sehari-hari yang terletak di daerah perumahan/pemukiman. Jenis toko ini dikenal sebagai toko kelontong (Tambunan, T, & Silondae, 2004). PT. Obs Indonesia menjual produk dengan menitipkannya ke Mom and Pap Store yang PT. Obs Indonesia inginkan dimana sebelumnya telah dibuat kerjasama.
c)
Koperasi karyawan Salah satu target PT. Obs Indonesia adalah orang kantoran, sehingga bekerjasama dengan pihak kantor (koperasi karyawan) diperlukan untuk promosi, iklan dan menjual produk PT. Obs Indonesia di dalam kantor.
1.3.9.
Key Resources Sumber daya sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Berikut ini adalah
beberapa sumber daya penting dalam bisnis PT. Obs Indonesia :
a)
Bahan baku Buah dan air mineral adalah bahan baku utama. Dalam infused water, buah yang digunakan adalah seperti lemon, stroberi dan mangga.
b) Alat produksi Dalam produksi PT. Obs Indonesia diperlukan beberapa perlengkapan dan peralatan seperti alat pemotong buah, alat tulis, komputer, tempat penyimpanan dingin, dan penampung air untuk membersihkan buah. c)
Sumber daya manusia Dalam menjalankan proses operasional diperlukan tenaga kerja manusia. Untuk model bisnis ini diperluka tenaga kerja seperti direktur, area manajer, assitant manajer, buruh, sales dan kurir.
1.4
Company Profile OBS INDONESIA merupakan minuman kesehatan infused water yang dikemas dalam bentuk minuman ringan dengan berbagai macam rasa berbeda yang berasal dari potongan buah didalamnya. OBS INDONESIA dapat menjadi minuman alternatif bagi kalangan professional dan menengah yang tidak memiliki waktu untuk membuat sendiri minuman kesehatan ini. Nama OBS INDONESIA sendiri diambil dari bahasa Jerman OBS yang memiliki arti buah dalam bahasa Indonesia, dimana produk yang dijual adalah minuman yang berisikan buah. Nama OBS INDONESIA ini juga menjadi brand produk dari PT.OBS INDONESIA.
Berikut ini adalah visi dan misi dari PT. OBS INDONESIA : Visi : Menjadi perusahaan minuman terkemuka bagi konsumen yang ingin mencari minuman kesehatan yang alami dan tanpa bahan pengawet yang dikemas dalam minuman ringan di Indonesia.
Misi : o Menyediakan minuman alternatif kesehatan untuk kalangan profesional. o Memberikan edukasi gaya hidup sehat kepada masyarakat dengan minuman kesehatan. o Mengedepankan keinginan dan harapan pelanggan. o Melakukan ekspansi secara bertahap ke seluruh minimarket di Indonesia.
1.5
Marketing Plan Konsumen utama dari PT. OBS INDONESIA adalah professional yang bekerja dan sebagian besar aktifitasnya berada di pusat kota Jakarta serta secara berkala mengunjungi minimarket mom and pap store untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti membeli kudapan, minuman ringan, keperluan ringan untuk kantor maupun pribadi dan lain lain. Tipe konsumen PT. OBS INDONESIA ini adalah orang yang memiliki profile middle-upper-class, senang mencoba hal baru, mendambakan kepraktisan dalam menikmati minuman, memerlukan minuman yang instant, segar dan alami serta memiliki
ukuran botol yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan mereka dan berumur antara 22-26 tahun. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar mampu menarik minat calon konsumen untuk membeli.
1.5.1
Sales Strategy Sales strategy yang PT. OBS INDONESIA lakukan adalah untuk membukukan penjualan sebanyak- banyaknya dari direct-to-the-consumer( B2C ) yang dilakukan di minimarket mom and pap store serta koperasi perusahaan. Minimarket mom and pap store yang digunakan adalah minimarket dengan customer profile middle-upper serta merupakan minimarket yang berada di kawasan perkantoran yang ramai dengan para professional yang berkunjung. Selain itu, juga akan bekerja sama dengan koperasi perusahaan untuk memasarkan produk minuman ini dimana lewat koperasi, Target lokasi pertama dari minimarket mom and pap serta koperasi perusahaan akan berada di wilayah Jakarta Pusat tepatnya di perkantoran kawasan Grand Indonesia karena melihat kapasitas kantor serta pegawai yang tinggi di daerah ini.
1.5.2
Communication Strategy Pada tahun pertama, strategi komunikasi perusahaan akan berfokus pada word of mouth, penawaran langsung melalui direct marketing, media social,
event, co-creation dan sponsorship. Melalui strategi komunikasi di tahun pertama ini diharapkan tercipta brand awareness dari PT. OBS INDONESIA dan dapat meningkat dengan cepat dalam segmen minuman sehat. Berikut rincian strategi komunikasi pada tahun pertama : Word of mouth Strategi komunikasi dengan word-of-mouth ( penyampaian dari mulut ke mulut) merupakan salah satu strategi paling ampuh di pasar yang dapat dicapai dengan mengeluarkan biaya yang rendah tetapi menjangkau sangat banyak konsumen, itulah sebabnya strategi ini menjadi salah satu strategi yang diandalkan. Strategi ini memiliki kekuatan karena tidak diperlukan biaya atau gratis untuk melakukannya. Selain mampu meningkatkan kesadaran dari konsumen akan brand, juga mampu untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas konsumen terhadap produk. Media Cetak Dalam hal ini media cetak yang dimaksudkan adalah brosur dan banner yang memiliki tampilan menarik dan dicetak di atas media lain seperti kertas dan karton. Media sosial Media komunikasi lain yang akan digunakan dalam memasarkan PT. OBS INDONESIA adalah media sosial yaitu melalui Facebook fanpage, Twitter dan Instagram. Konsumen dapat mengetahui banyak informasi serta promo yang sedang berlangsung. Selain itu PT. OBS INDONESIA juga akan menggunakan Facebook Ad sebagai sarana iklan dengan
tampilan yang menarik
dan dirancang agar sesuai dengan target
konsumen yang diinginkan sehingga efektif meningkatkan penjualan. Event -
Car Free Day
Untuk meningkatkan pengenalan akan brand,
PT. OBS INDONESIA
berencana untuk membuat suatu stand berjalan ( dengan menggunakan sepeda) saat event Car Free Day yang akan dilakukan 2 kali setiap bulannya dalam satu tahun. Dalam event ini, konsumen dapat membeli produk yang tersedia, juga memberikan feedback mereka serta saran dan wishlist buah yang mereka inginkan untuk nikmati. Operasional stand berjalan ini tentunya akan mengikuti jadwal diadakannya Car Free Day. Co-creation Dalam co-creation, PT. OBS INDONESIA bekerja sama dengan komunitas-komunitas yang peduli tentang kesehatan dan komunitas tersebut memberikan masukan serta saran mengenai campuran buah yang mereka inginkan. Tentunya, membuat produk yang “custom” ini akan dikenakan harga khusus tetapi sesuai dengan factor hidup sehat yang mereka inginkan sehingga komunitas tersebut mendapatkan hasil yang spesifik saat menikmati produk PT. OBS INDONESIA ini. Sponsorship Strategi komunikasi selanjutnya adalah dengan memberikan sponsorship kepada acara-acara bertajuk kesehatan yang dilakukan oleh komunitas – komunitas kesehatan di Jakarta, contohnya, Seminar Jantung sehat bekerja
sama dengan komunitas peduli jantung sehat dan lain sebagainya. Hal ini tentunya
bertujuan
untuk
meningkatkan
brand
awareness
serta
membangun brand loyalty dari konsumen. Car Panel Selain sebagai sarana distribusi minuman OBS INDONESIA, mobil box yang digunakan nantinya akan digunakan sebagai salah satu media branding dengan cara menempelkan stiker pada bagian luar box mobil tersebut. Branding ini juga tentunya akan meningkatkan brand awareness OBS INDONESIA karena akan terlihat di sepanjang perjalanan baik ketika sedang mendistribusikan produk maupun saat kendaraan tersebut diparkir. Desain car panel akan berganti setiap tahunnya dengan desain yang baru dan atraktif.
Gambar 1.6 Timeline rencana marketing dalam setahun
1.5.3
Segmentation, Targeting dan Postitioning ( S.T.P )
Segmentation :
Pria dan wanita dengan rentang umur 22 hingga 31 tahun
terutama para professional dan kelas menengah yang memiliki pengeluaran perbulan untuk makanan dan minuman mulai dari Rp. 400.000 rupiah hingga Rp.
1.250.000, di area perkantoran daerah Grand Indonesia Jakarta Pusat. Berdasarkan kuisioner yang disebar ke 100 orang responden, menunjukkan kecenderungan untuk mulai memposisikan diri mereka ke dalam gaya hidup sehat dan mau membuka diri untuk mencoba minuman kesehatan dengan campuran buah alami sebagai isinya. Targeting : Pria dan Wanita dengan klasifikasi menengah keatas yang bekerja di area gedung Wisma BCA, Grand Indonesia, Jakarta Pusat yang secara rutin mengunjungi minimarket di area tersebut. Positioning : Menjual produk minuman yang sehat, alami, tanpa bahan pengawet dan pewarna buatan tetapi memiliki harga yang terjangkau.
1.5.4
Marketing Mix Berikut adalah 4P ( Product, Price, Promotion, Place) dari PT. OBS INDONESIA, antara lain : 1. Product Produk yang dijual Obs merupakan olahan rendaman berbagai buah dan air mineral yang lebih dikenal dengan nama infused water. Buah yang digunakan merupakan buah yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri seperti lemon, timun, mangga, strawberi. 2. Price Dalam menetapkan harga produk infused water ini, digunakan satu harga yang sama untuk semua varian yaitu Rp. 15.000,.
3. Promotion Kegiatan yang terkait dengan promosi yang akan dilakukan oleh Obs beberapa diantaranya adalah : Media cetak seperti brosur dan banner Melalui situs social media Facebook, Twitter dan Instagram Ikut aktif dalam event Car free day Co-Creation Sponsorship Car Panel 4. Place Tempat yang digunakan untuk menjual produk adalah Koperasi karyawan, minimarket jenis Mom and Pop Store di daerah perkantoran dengan menyasar konsumen professional muda di kawasan tersebut.
1.6
Financial Analysis
1.6.1
Financial Plan Dalam membuat bisnis sangat diperlukan sebuah rencana keuangan. Tujuan dari rencana keuangan adalah untuk memberikan asumsi apakah bisnis tersebut dapat menghasilkan profit atau tidak. Selain itu dengan menggunakan rencana keuangan kita dapat mengetahui jumlah pengeluaran, pendanaan dan pendapatan yang diperlukan untuk mencapai Break Event Point.
1.6.2
Asumsi Laporan Laba Rugi Asumsi laporan laba rugi diperlukan untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapatkan oleh perusahaan selama jangka waktu tertentu. Selain itu perusahaan juga dapat mengetahui jumlah biaya yang mereka hasilkan. Biaya utama dari bisnis ini adalah biaya operasional dan sales, biaya pemasaran, dan biaya sumberdaya manusia. Berikut ini adalah asumsi laporan laba rugi Obs Indonesia dibuat selama 5 tahun Optimis
NET INCOME -147,031,041
860,191,695
1,714,923,091
2,277,744,997
3,689,187,380
702,465,375
1,205,161,498
Pesimis NET INCOME -394,800,610
88,624,397
389,149,931
Gambar 1.7 Asumsi Laporan Laba Rugi
1.6.3
Financial Ratio Rasio keuangan merupakan perbandingan data keuangan yang terdapat pada suatu laporan keuangan terhadap laporan keuangan lainnya. Rasio keuangan yang digunakan untuk menetapkan strategi jangka panjanga dan pendek pada Obs Indonesia adalah : 1. Break event analysis Break event point (BEP) bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai titik impas.
Optimis
Pesimis
Tahun Total Cost
Total Revenue Total Cost
Total Revenue
2015
1,549,177,035 1,402,145,994 1,236,088,206 841,287,597
2016
4,047,071,945 4,915,952,444 2,860,051,874 2,949,571,466
2017
8,261,285,286 9,993,530,833 5,603,037,761 5,996,118,500
2018
12,577,301,955 14,878,054,477 8,217,271,701 8,926,832,686
2019
19,461,208,200 23,187,660,100 12,336,311,839 13,553,646,685
Gambar 1.8 Asumsi pengeluaran dan pendapatan tahun berjalan
Gambar 1.9 BEP Optimis 15,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 0 2015
2016
2017 Total Cost
Gambar 1.10 BEP Pesimis
2018
2019
Bedasarkan grafik diatas maka dapat diasumsikan bahwa BEP dari Obs Indonesia berada pada tahun ke-2 2. Net Present value Net Present value (NPV) bertujuan untuk melihat seberapa besar keuntungan yang didapat berdasarkan selisih antara cash flow yang dihasilkan dimasa mendatang terhadap investasi yangdikeluarkan pada saat in. Obs Indonesia mimiliki nilai NPV sebesar Rp 2.397.629.137,00 dimana berarti Obs Indonesia dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 2.397.629.137,00 selama 5 tahun. Cash Flow
Cash Flow
(Optimis)
(Pesimis)
1
(870,738,895)
(890,998,523)
2
411,443,731
70,899,517
3
732,389,030
311,319,945
4
868,528,874
561,972,300
5
1,256,006,397
964,129,198
NPV
2,397,629,137
386,794,009
IRR
86.13%
29.84%
Tahun
Gambar 1.11 NPV
3. Payback Period Payback period bertujuan untuk seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan.
Payback Period Optimis Cash flow investasi awal 2015 2016 2017 2018 2019
proyeksi awal
(1,100,000,000)
1,100,000,000
(147,031,041) 868,880,500 1,732,245,547 2,300,752,522 3,726,451,899
1,247,031,041 378,150,541 (1,354,095,006) (3,654,847,528) (7,381,299,426)
Gambar 1.12 Payback Period Optimis
Payback Period Pesimis Cash flow investasi awal 2015 2016 2017 2018 2019
proyeksi awal
(1,100,000,000)
1,100,000,000
(394,800,610) 89,519,593 393,080,738 709,560,985 1,362,455,283
1,494,800,610 1,405,281,017 1,012,200,279 302,639,293 (1,059,815,990)
Gambar 1.13 Payback Period Pesimis
1.7
Resiko Bisnis Sebuah bisnis tentu memiliki beberapa faktor resiko yang mampu menjadi ancaman, baik dari dalam maupun dari luar bisnis. Berikut ini adalah beberapa faktor resiko bisnis PT. Obs Indonesia yang perlu diperhatikan : o Pesaing Melihat berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap hidup sehat memberikan peluang yang besar sehingga tidak tertutup kemungkinan munculnya pesaingpesaing baru di bisnis penjualan minuman kesehatan. Oleh karenanya PT. Obs Indonesia akan terus berusaha menjaga kualitas produk dan melakukan inovasi dengan mengeluarkan kombinasi buah yang baru serta menawarkan customization yang sesuai keinginan konsumen. o Pengiriman Salah satu hambatan PT. Obs Indonesia adalah pengiriman produk yang harus selalu dalam keadaan dingin agar kualitasnya tetap terjaga. Oleh karena itu perusahaan akan menyewa mobil pendingin agar minuman yang dikirim ke mitra kerja tetap segar. Selain itu, perusahaan juga menggunakan cooler box yang digunakan untuk menjual produknya pada saat car free day. o Produk tidak laku Dalam menghadapi masalah produk yang tidak laku maka PT. Obs Indonesia akan melakukan evaluasi penjualan terhadap semua minimarket setiap minggunya. Bila terdapat minimarket yang penjualannya sedikit maka perusahaan akan mengurangi pengiriman produknya.
Gambar 1.14 Flow Process Product Berikut ini adalah aliran proses produk PT. Obs Indonesia :
Raw Material Bahan baku seperti botol dan buah yang tiba dari supplier akan disimpan di gudang sebelum masuk ke proses produksi.
Production Buah yang ada di gudang akan langsung diproduksi seperti washing, slicing, dan bottling karena daya tahannya yang tidak terlalu lama. Pada proses produksi ini akan menghasilkan produk infused water.
Packaging Setelah proses produksi, produk infused water akan diberi label. Selanjutnya produk akan disimpan ke dalam pendingin hingga besok pagi untuk didistribusikan ke mitra kerja. Dari raw material hingga proses packaging membutuhkan waktu satu hari.
Distribution Pada esok paginya produk akan dikirim ke mitra kerja yaitu minimarket (mom and pop store) menggunakan mobil pendingin untuk menjaga kualitas produk yang harus selalu dalam keadaan dingin.
Minimarket Perusahaan bekerja sama dengan minimarket untuk menjual produknya. Produk infused water dapat bertahan hingga lima hari, bila lewat dari itu akan ditarik oleh perusahaan untuk diganti dengan yang baru.
1.8
Strategi Jangka Panjang Dalam pengembangan bisnis ini kedepannya perusahaan akan memperluas pasar hingga ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Surabaya. Selain itu, PT. Obs Indonesia juga akan menawarkan produk customization yang sesuai dengan keinginan konsumen dan mengeluarkan produk dengan kombinasi buah serta ukuran yang baru sehingga dapat mengikuti perkembangan pasar. Strategi lainnya adalah perusahaan akan bekerja sama dengan minimarket yang memiliki jaringan lebih besar seperti Indomaret dan menawarkan jasa pembelian melalui online.
1.9
Brand Merk atau brand yang akan digunakan dalam bisnis model ini adalah OBS INDONESIA. OBS sendiri merupakan kependekan dari kata OBST yang merupakan suatu kata dari bahasa Jerman yang memiliki arti buah. Berikut adalah logo OBS INDONESIA yang memiliki warna hitam dan putih (transparan) dengan tagline ”Bring Nature Close to You” serta menggunakan lambang potongan jeruk sebagai penegas penggunaan buah yang alami dan segar yang dipotong sedemikian rupa sebagai komponen utama produk OBS INDONESIA.
Gambar 1.15 Logo OBS INDONESIA
Menurut Kotler & Keller (2012) warna memiliki artinya masing-masing. Warna hitam serta putih memiliki arti berikut : Hitam Warna Hitam merupakan warna klasik dan kuat, dan merupakan warna yang paling sering digunakan oleh marketers baik sebagai komponen utama maupun menjadi warna dari suatu aksen untuk tulisan maupun gambar. Hitam menggambarkan kekuatan, kemewahan, sesuatu yang modern, otoritas dan juga dapat digunakan untuk
memasarkan segalanya dari mobil dan elektronik hingga hotel mewah dan jasa keuangan. Putih Merupakan warna awan dan salju segar, secara logika mengkonotasikan sesuatu yang bersih dan pure atau murni. Lebih umum digunakan sebagai latar belakang atau sebagai warna aksen untuk mencerahkan, tetapi juga secara bebas digunakan untuk mengasosiasikan kebersihan dari makanan organic atau produk perawatan pribadi. Putih juga dapat melambangkan inovasi dan modernitas. Beranjak dari hal tersebut diatas, OBS INDONESIA menggunakan logo dengan sapuan warna hitam diatas putih yang menunjukkan OBS INDONESIA merupakan sebuah brand yang modern, plural, bersih dan inovatif. Memiliki tagline “Bring Nature Close to You” diharapkan OBS INDONESIA mampu menjadi produsen minuman yang menjadi pilihan utama bagi para professional Indonesia yang peduli dengan gaya hidup sehat mereka. Penggunaan potongan buah jeruk selain sebagai gambaran akan produk OBS INDONESIA yang mengandung buah dan alami, juga memiliki arti bahwa jeruk dan berbagai variannya, merupakan buah yang paling banyak digunakan dalam berbagai varian produk ini.
1.10 Seragam dan Kemasan PT. OBS INDONESIA juga akan membuat seragam untuk digunakan oleh karyawan terutama untuk bagian pengantaran produk dan juga saat event. Memiliki
warna dominan putih dan tulisan serta logo OBS INDONESIA berwarna hitam yang menggambarkan bersih dan modernitas dari OBS INDONESIA.
Gambar 1.16 Seragam karyawan OBS INDONESIA
Sedangkan bentuk produk kemasan OBS INDONESIA yang akan konsumen dapatkan adalah sebagai berikut :
Gambar 1.17 Prototype tampilan kemasan produk OBS INDONESIA
1.11 Promosi Untuk membangun kesadaran akan brand OBS INDONESIA ini, maka akan dilakukan berbagai kegiatan promosi seperti brosur, kerjasama dengan berbagai komunitas kesehatan serta berbagai event seperti car free day. Berikut desain yang digunakan dalam kegiatan promosi tersebut :
Gambar 1.18 Contoh print brosur OBS INDONESIA
Sedangkan untuk Iklan yang di taruh di halaman facebook, saat diklik akan menuju ke Facebook Fanpage OBS INDONESIA atau halaman instagram OBS INDONESIA.
Gambar 1.19 Contoh iklan melalui Facebook ads Sedangkan untuk kegiatan seperti car free day, digunakan sepeda yang telah dimodifikasi sedemikian rupa serta ditambahkan cooler box pendingin dengan logo OBS INDONESIA pada badan cooler box tersebut sebagai brand awareness bagi konsumen. Berikut adalah tampilan sepeda beserta cooler box yang nantinya digunakan pada saat car free day berlangsung.
Gambar 1.20 Contoh sepeda untuk event car free day