PENOKOHAN DAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL FORGIVEN KARYA MORRA QUATRO : ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA
SKRIPSI
DESY ARYANTI NIM 100701040
DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang ditulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan,
Juni 2014 Penulis,
Desy Aryanti
Universitas Sumatera Utara
PRAKATA Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil akhir dari kegiatan akademik selama penulis menuntut ilmu di Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi ini adalah Penokohan dan Konflik Batin Tokoh Utama Novel Forgiven Karya Morra Quatro : Analisis Psikologi Sastra. Pemilihan judul dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana penokohan dan konflik batin tokoh utama dalam novel Forgiven untuk memperkaya pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu sastra. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik moral maupun material serta secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1.
Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Dr. Husnan Lubis, M.A. selaku Pembantu Dekan I, Bapak Dr. Syamsul Tarigan selaku Pembantu Dekan II, Bapak Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3.
Bapak Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si. selaku Ketua Departemen Sastra Indonesia.
4.
Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P selaku Sekretaris Departemen Sastra Indonesia dan Dosen Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memberikan saran-saran yang sangat membangun untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5.
Ibu Dra. Yulizar Yunas, M. Hum. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memberi saran-saran yang cukup berharga kepada penulis.
6.
Ibu Dr. Dwi Widayati, M. Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan motivasi belajar bagi penulis.
7.
Seluruh dosen yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama masa perkuliahan.
8.
Ayahanda J.P Panggabean dan Ibunda M. br Lubis yang telah memberikan kasih sayang, doa, dan dorongan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan.
9.
Kepada keluarga saya terkhusus Bapaktua E. Panggabean yang tidak henti – hentinya selalu memberikan dukungan positif bagi penulis.
10.
Teman – teman seperjuangan Ervina Silalahi, Basaria Simanjuntak, Pesta Natalia Sinaga, Retta Silitonga, Eli Fernando, Melda Gultom, Chintya, Osen, Bunga, Hotman, Irhamna, Evi Marlina, Sri Purwanti, Indira Ginanti, Gledis, dan Novalia.
Universitas Sumatera Utara
11.
Teman – teman terdekat penulis yang selalu memberikan nasehat dan dukungan positif bagi penulis Emilia Pranata, Yanti Hutagaol, Nela Neli Nasution yang jauh di Padangsidimpuan, dan Adli Abdillah Nababan.
12.
Saudara – saudara KTB “Erga Agatha” KMK FIB USU Ka Novita, Siska, Mia, dan Sheba yang selalu memberikan dukungan dan doa.
13.
Teman – teman stambuk 2010 yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
segi isi maupun penyajiannya karena itu penulis berharap kiranya pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga seluruh pihak yang berjasa kepada penulis, senantiasa dilimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Juni 2014
Penulis
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK PENOKOHAN DAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL FORGIVEN KARYA MORRA QUATRO : ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA Oleh Desy Aryanti Penelitian ini mendeskripsikan tentang bagaimana penokohan dan konflik batin tokoh utama yang bernama Karla dalam novel Forgiven dengan mempergunakan teori psikologi sastra melalui pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud. Pendekatan psikoanalisis meliputi tiga unsur kejiwaan, yaitu : id, ego, dan superego. Id adalah aspek kepribadian dalam bawah sadar manusia yang berisi insting dan nafsu – nafsu yang sering disebut “energi buta”, sedangkan ego berkembang atas prinsip kenyataan, selanjutnya superego mengontrol energi – energi buta dari id tersebut. Berdasarkan analisis penokohan ditemukan penokohan tokoh utama adalah seorang gadis yang tomboy, memiliki rambut panjang, bermata sipit seperti orang Tionghoa, dan setia kawan. Berdasarkan analisis psikologis, dapat diungkapkan, pertama, munculnya konflik batin tokoh utama yang dipicu berbagai peristiwa, yaitu perceraian orangtuanya, pengkhianatan kekasihnya sewaktu SMA, dan dengan Will orang yang paling istimewa di hidupnya. Kedua, solusi yang dilakukan tokoh utama untuk mengatasi konflik batinnya adalah proyeksi, represi, dan regresi. Ketiga, kepribadian tokoh utama didominasi oleh superego meskipun terdapat satu kegagalan superego dalam mengatasi konflik batin tokoh.
Kata kunci : forgiven, penokohan, konflik batin, psikosastra
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI ABSTRAK Daftar isi BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………... 1 1.1 Latar Belakang………..……………………………………..
1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….. 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian…..………………………….
4
1.3.1
Tujuan Penelitian………………………………………….. 4
1.3.2
Manfaat Penelitian……………………….………………... 4
1.3.2.1 Manfaat Teoritis…………………….…………………….. 4 1.3.2.2 Manfaat Praktis…………………………………….……… 4
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Konsep………………………………………………………… 5 2.1.1 Forgiven………………………….………………………….. 5 2.1.2 Tokoh……………………..…….…………………………… 6 2.1.3 Penokohan…………………………………………………… 8 2.1.4 Psikologi Sastra……………………………………………… 8 2.1.5 Konflik Batin……………………………………………….. 9 2.2 Landasan Teori..………………………………………………..12 2.3 Tinjauan Pustaka……………………………………………… 14
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………… 17 3.1 Metode Penelitian………………………………………..
17
3.2 Teknik Pengumpulan Data…………………………………… 18 3.3 Teknik Analisis Data…………………………………………. 19
BAB IV Analisis Penokohan dan Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Forgiven…………………………………………………………………..…22 4.1 Tokoh dan Penokohan Tokoh Utama……………….…………22 4.2 Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Forgiven……………27 4.2.1 Beberapa Konflik Batin yang Dialami Tokoh Utama………28 4.2.1.1
Konflik
Batin
Tokoh
Utama
Dipicu
Perceraian
Orangtuanya………………………….…………………………30 4.2.1.2 Konflik Batin dengan Kekasihnya…………………………32 4.2.1.3 Konflik Batin dengan Will……………………………….…35 4.2.2 Solusi yang Dilakukan Tokoh Utama…………….……….….48 4.2.2.1 Proyeksi……………………….……………………………..49 4.2.2.2 Represi………………………….……………………………50 4.2.2.3 Regresi………………………….……………………………50
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP…………….……….……………………………………52 5.1 Simpulan……………………………………………………….52 5.2 Saran…………………………………………………………...53 Daftar Pustaka………………………………………………………………...54 Lampiran
Universitas Sumatera Utara