Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016
PENGARUH LOKASI, TINGKAT SUKU BUNGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT (Studi Empiris Pada BPR Arthanugraha Makmursejahtera) Shobirin1), Azis Fathoni2), Maria M Minarsih3) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang 2), 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang
1)
ABSTRACT Banking world today is very relying on strategic business location, competitive rates and provide good service quality. Business banking services is a service business that is based on the principle of trust so that the factors that determine the success of this business. This study aims to determine how much influence organizational culture, leadership, motivation and organizational commitment on organizational commitment. To determine the influence of organizational commitment to employee performance The population in this study is all credit customers as much as 1992 BPR Arthanugraha Makmursejahtera customers. Samples taken a number of 95 people and the techniques used are simple random sampling. Statistical analysis was conducted on the multiple linear regression and hypothesis testing. Based on the results of data analysis can be concluded; There is a significant positive influence on the decision-making between the location of loan Arthanugraha Makmursejahtera, this is evidenced in the statistical analysis where the value t (2.790)> t table (1,661) or t sig 0.006 <0.05, there is a significant positive effect between the interest rate on the decision-making of loan Arthanugraha Makmursejahtera, this is evidenced in the statistical analysis where the value t (5.078)> t table (1,661) or sig t (0.000) <0.05, There is a significant positive effect between service quality to the decision-making of loan Arthanugraha Makmursejahtera, this is evidenced in the statistical analysis where the value t (2.669)> t table (1,661) or sig t (0.009) <0.05. There is a significant positive effect between locations, the interest rate and the quality of services jointly to the decisionmaking of loan Arthanugraha Makmursejahtera, this is evidenced in the statistical analysis where F count (89.839)> F table (2.705) or sig F (0,000 ) <0.05. The coefficient of determination is equal to 0.739, which means the variation changes decision-making of loan Arthanugraha Makmursejahtera affected location, interest rates and quality of service equal to 73.9%, while the remaining 26.1% is influenced by other factors beyond the research Keywords: Locations, Interest Rate, Quality of Service, Decision Making Loans
ABSTRAK Dunia perbankan saat ini sangat bergantung pada lokasi usaha yang strategis, harga kompetitif dan memberikan kualitas pelayanan yang baik. layanan bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang didasarkan pada prinsip kepercayaan sehingga faktorfaktor yang menentukan keberhasilan bisnis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi dan komitmen organisasi terhadap komitmen organisasi. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan kredit sebanyak 1.992 nasabah BPR Arthanugraha Makmursejahtera. Sampel yang diambil sejumlah 95 orang dan teknik yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis statistik dilakukan pada regresi dan pengujian hipotesis linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan; Ada pengaruh positif yang signifikan terhadap pengambilan keputusan antara lokasi pinjaman Arthanugraha Makmursejahtera, hal ini dibuktikan dalam analisis statistik dimana nilai t (2,790)> t tabel (1.661) atau t sig 0.006 <0.05, ada yang signifikan efek positif antara tingkat bunga pada pengambilan keputusan pinjaman Arthanugraha Makmursejahtera, hal ini dibuktikan dalam analisis statistik dimana nilai t (5,078)> t tabel (1.661) atau sig t (0,000) <0,05, Ada signifikan positif efek antara kualitas pelayanan terhadap pengambilan keputusan kredit Arthanugraha Makmursejahtera, hal ini dibuktikan dalam analisis statistik dimana nilai t (2,669)> t tabel (1.661) atau sig t (0,009) <0,05. Ada pengaruh positif yang signifikan antara lokasi, tingkat bunga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama untuk pengambilan keputusan pinjaman Arthanugraha Makmursejahtera, hal ini dibuktikan dalam analisis statistik di mana F hitung (89,839)> F tabel (2,705) atau sig F (0000) <0,05. Koefisien determinasi sama dengan 0,739, yang berarti perubahan variasi pengambilan keputusan pinjaman Arthanugraha Makmursejahtera dipengaruhi lokasi, suku bunga dan kualitas layanan yang sama untuk 73,9%, sedangkan sisanya 26,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian Kata kunci: Lokasi, Suku Bunga, Kualitas Layanan, Pengambilan Keputusan Kredit
2
usaha, tingkat suku bunga dan kualitas pelayanan yang diberikan. Perusahaan dalam melaksanakan
I. PENDAHULUAN
penjualan tersebut dibutuhkan suatu
Latar Belakang Masalah Persaingan
dalam
lokasi yang strategis yang mudah di
bisnis
akses
perbankan di era globalisasi ini sangat
yang paling penting dalam perilaku
persaingan juga datang dari lembaga yang
mengembangkan keuangan
konsumen, perusahaan harus memilih
berhasil
lokasi
produk-produk
baru.
Persaingan
apabila
perbankan
terus-menerus.
terus
prioritas utama di perusahaan ini.
dan
perusahaan
saat jasa,
ini.
Karena
akan
lokasi
menentukan
kesuksesan
usaha.
perbankan.
itu
tingkat
Lokasi
yang
jalan
menunju
Sehingga
kantor
dibutuhkan
lokasi yang mudah dijangkau oleh
Sebagai
perusahaan
tempat
berperan
mengakses
ketepatan
dalam merespon apa yang dibutuhkan masyarakat
/
strategis memudahkan nasabah untuk
Manajemen sebuah jasa perbankan kecepatan
lokasi
dalam
hidup pemilik siklus jual beli secara
berkembang dan konsumen menjadi
dituntut
kesalahan
berpengaruh besar pada kelangsungan
ketat dengan jasa perbankan sejenis untuk
terjadi
memilih
persaingan bisnis. Persaingan yang
perusahaan
dalam
dan aktiivitas masyarakat. Karena
harus berlomba untuk memenangkan
menuntut
strategis
/ daerah yang dekat dengan keramaian
usaha perbankan tersebut menjadikan lembaga
yang
menempatkan tempat di suatu kawasan
dan
perkembangan yang cukup pesat pada
masing-masing
Menurut
tempat adalah salah satu determinan
terjadi antar bisnis perbankan, tetapi
lain
konsumen.
Raharjani (2005), strategi lokasi /
ketat. Persaingan tersebut tidak hanya
keuangan
oleh
jasa
perbankan harus memperhatikan lokasi
nasabah
sehingga
memudahkan
nasabah
dalam
mendapatkan
pelayanan
2
BPR
Arthanugraha
pelanggan harus harus antre pada saat
Semarang,
membayar. Tempat parkir yang tidak
perusahaan
mencukupi terutama pada hari-hari
perbankan yang melakukan kegiatan
tertentu nasabah dating bersamaan.
usahanya di bidang penghimpunan
Permasalahan
dana
Mengingat
adalah sering terjadi perubahan tingkat
potensi yang cukup besar dari dalam
suku bunga, sehingga nasabah kadang
penyaluran kredit, khususnya dalam
merasa keberatan.
Makmursejahtera merupakan
salah
dan
satu
perkreditan.
pembiayaan Menengah
Usaha
Mikro
(UMKM)
Arthanugraha
maka
tingkat
suku
bunga
Kecil BPR
Rumusan Masalah
Makmursejahtera
Berdasarkan
belakang
rumusan
masalah
Mranggen Demak menyiasati dengan
masalah,
membuka simpan pinjam yang khusus
adalah
untuk melayani segmen Usaha Kecil
keputusan pengambilan kredit pada
dan Menengah.
BPR Arthanugraha Makmursejahtera”
Berdasarkan pertumbuhan
dapat
kredit
Arthanugraha Mranggen
dijelaskan
pada
Bagaimana
kemudian
BPR
meningkatkan
muncul
pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
Makmursejahtera Demak
maka
latar
1. Seberapa besar pengaruh lokasi
mengalami
terhadap keputusan pengambilan
fluktuatif setiap bulannya, hal ini
kredit pada BPR Arthanugraha
menunjukkan
Makmursejahtera ?
bahwa
keputusan
nasabah dalam pengambilan kredit setiap
bulannya
2. Seberapa besar pengaruh tingkat
berubah-ubah
suku bunga terhadap keputusan
jumlahnya, hal ini disebabkan oleh
pengambilan kredit pada BPR
beberapa faktor seperti kurangnya
Arthanugraha Makmursejahtera ?
petugas sehingga pada saat pelanggan
3. Seberapa besar pengaruh kualitas
membutuhkan informasi harus mencari
pelayanan
petugas terlebih dahulu. Kasir yang
pengambilan kredit pada BPR
tersedia kurang mencukupi, sehingga
Arthanugraha Makmursejahtera ?
3
terhadap
keputusan
4. Seberapa besar pengaruh lokasi,
mengubah
pola
berbelanja
dan
tingkat suku bunga dan kualitas
pembelian konsumen. Lokasi juga
pelayanan secara bersama-sama
berpengaruh
terhadap keputusan pengambilan
dimensi pemasaran strategis seperti
kredit pada BPR Arthanugraha
fleksibilitas, competitive positioning,
Makmursejahtera ?
manajemen permintaan dan fokus
terhadap
dimensi
–
strategis. Lokasi adalah tempat kedudukan bank yang mempengaruhi perilaku II. TINJAUAN PUSTAKA
konsumen dalam keputusan menabung
Lokasi
karena ada unsur kedekatan dan
Lokasi
merupakan
saluran
mudah
dijangkau
transportasi
distribusi yaitu jalur yang dipakai
(Fajriyah, 2013). Lokasi bank adalah
untuk
tempat di mana diperjualbelikannya
perpindahan
produk
dari
produsen ke konsumen. Lokasi adalah
produk
keputusan yang
pengendalian
dibuat perusahaan
cabang
bank
dan
perbankan.
pusat Dalam
berkaitan dengan dimana operasi dan
praktiknya ada beberapa macam lokasi
stafnya akan ditempatkan (Lupiyoadi,
kantor bank, yaitu lokasi kantor pusat,
2006). Sedangkan menurut Swastha
cabang utama, cabanng pembantu,
(2001) mengemukakan bahwa lokasi
kantor kas, dan lokasi mesin-mesin
(place)
Anjungan
menunjukkan
berbagai
Tunai
Mandiri
kegiatan yang dilakukan perusahaan
(Kashmir, 2008).
untuk menjadikan produknya dapat
Tingkat Suku Bunga
diperoleh dan tersedia bagi konsumen.
(ATM)
Pengertian tingkat suku bunga
Paul (2000) dalam Nugroho dan
(interest rate) menurut Samuelson dan
Paramitha (2009) berpendapat bahwa
Nordhaus (2005) adalah tingkat bunga
lokasi yang baik menjamin tersedianya
adalah pembayaran yang dilakukan
akses cepat, dapat menarik sejumlah
untuk
besar konsumen dan cukup kuat untuk
bunga adalah jumlah bunga yang
4
penggunaan
uang.
Tingkat
dibayarkan per unit waktu. Masyarakat harus
membayar
meminjam
Menurut Keynes, dalam Kuncoro
peluang
untuk
(2001), menyatakan bahwa: Tingkat
Biaya
untuk
bunga
uang.
terjadi
karena
adanya
meminjam uang, diukur dalam rupiah
permintaan dan penawaran akan uang
per tahun untuk setiap rupiah yang
dari masyarakat, sedangkan perubahan
dipinjam,
naik-turunnya tingkat suku bunga mem
adalah
tingkat
bunga.
Perubahan suku bunga merupakan
pengaruhi
perubahan dalam permintaan uang
mengadakan investasi, misalnya pada
(kredit).
bunga
surat berharga, dimana harga dapat
mengakibatkan penurunan permintaan
naik atau turun tergantung pada tingkat
agregat
investasi,
bunga (bila tingkat bunga naik maka
sebaliknya, peningkatan suku bunga
surat berharga turun dan sebaliknya),
akan
sehingga ada kemungkinan pemegang
Kenaikan
/
suku
pengeluaran
mengakibatkan
peningkatan
permintaan agregat. Penentuan
keinginan
untuk
surat berharga akan menderita capital tingkat
bunga
loss atau gain. Miller at all dikutip oleh
haruslah memperhatikan tingkat inflasi
Puspopranoto
(2004)
yang terjadi. Hal ini diungkapkan oleh
bahwa bunga adalah sejumlah dana,
Fisher dalam Mankiw (2003) bahwa:
dinilai dalam uang yang diterima si
“tingkat bunga nominal akan berubah
pemberi
karena dua alasan yaitu karena tingkat
sedangkan suku bunga adalah rasio
bunga riil berubah atau karena tingkat
dari bunga terhadap jumlah pinjaman.
pinjaman
menyatakan
(kreditur)
inflasi berubah jadi tingkat bunga nominal besarnya adalah penjumlahan
Kualitas Pelayanan
dari tingkat bunga riil ditambah tingkat
Menurut Tjiptono (2007) kualitas
inflasi”.Tingkat bunga nominal yang
merupakan suatu kondisi dinamis yang
terdiri dari tingkat inflasi plus tingkat
berhubungan dengan
bunga
manusia, proses dan lingkungan yang
riil
dinyatakan
pula
oleh
Nasution (2001).
produk jasa,
memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut Stanton (2001),
5
pelayanan adalah kegiatan yang dapat
Menurut
Kotler
(2009)
didefinisikan secara tersendiri yang
mengemukakan
bahwa
keputusan
pada hakekatnya bersifat tak teraba
adalah
proses
pendekatan
(intangible),
penyelesaian masalah yang terdiri dari
yang
merupakan
sebuah
pemenuhan kebutuhan, dan tidak harus
pengenalan
terikat penjualan produk atau jasa lain.
informasi,
beberapa
penilaian
Menurut
alternatif,
membuat
keputusan
Kotler
(2009)
definisi
masalah,
mencari
pelayanan adalah setiap tindakan atau
membeli dan perilaku setelah membeli
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
yang dilalui konsumen.
suatu pihak kepada pihak lain, yang
Pengambilan keputusan menurut
pada dasarnya tidak berwujud dan
Sutisna, (2005) adalah pengambilan
tidak
keputusan
mengakibatkan
kepemilikan
oleh
konsumen
untuk
apapun. Produksinya dapat dikaitkan
melakukan pembelian suatu produk
atau tidak dikaitkan pada satu produk
diawali oleh adanya kesadaran atas
fisik.
pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Menurut
Lovelock
(dalam
Pengertian keputusan pembelian
Tjiptono, 2007) mengemukakan bahwa
menurut
kualitas
mengidentifikasikan
pelayanan
merupakan
Drumond
(2005) semua
yaitu pilihan
tingkatan kondisi baik buruknya sajian
yang mungkin untuk memecahkan
yang diberikan oleh perusahaan jasa
persoalan itu dan menilai pilihan-
dalam rangka memuaskan konsumen
pilihan secara sistematis dan obyektif
dengan
serta
cara
memberikan
atau
sasaran-sasarannya
menyampaikan jasa yang melebihi
menentukan
keuntungan
harapan konsumen. Jadi penilaian
kerugiannya masing-masing.
yang serta
konsumen terhadap kualitas pelayanan merupakan refleksi persepsi evaluatif
Kerangka Pemikiran Teoritis
terhadap pelayanan yang diterimanya
Dunia jasa perbankan sekarang
pada waktu tertentu.
ini sangat bertumpu kepada lokasi
Keputusan Pengambilan Kredit
usaha yang strategis, suku bunga yang
6
bersaing dan menyediakan kualitas
sehingga faktor-faktor tersebut yang
pelayanan yang baik. Bisnis jasa
sangat menentukan keberhasilan bisnis
perbankan merupakan bisnis jasa yang
ini.
berdasar
pada
azas
kepercayaan
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Lokasi (X1 )
H1 Tingkat suku bunga (X2 )
Keputusan pengambilan kredit (Y)
H2 H3
Kualitas Pelayanan ( X3 ) H4
Hipotesis
pengambilan kredit pada BPR
H1 = Terdapat pengaruh positif yang
Arthanugraha Makmursejahtera
signifikan antara lokasi terhadap
H3 = Terdapat pengaruh positif yang
keputusan pengambilan kredit
signifikan
pada
pelayanan terhadap keputusan
BPR
Arthanugraha
Makmursejahtera
Arthanugraha Makmursejahtera
signifikan antara tingkat suku terhadap
kualitas
pengambilan kredit pada BPR
H2 = Terdapat pengaruh positif yang
bunga
antara
H4 = Terdapat pengaruh positif yang
keputusan
signifikan antara lokasi, tingkat suku bunga dan pelayanan secara
7
bersama-sama
terhadap
Dalam
penelitian
analisis
data
keputusan pengambilan kredit
kuantitatif digunakan untuk mengolah
pada
data yang diperoleh dari jawaban
BPR
Arthanugraha
Makmursejahtera
kuesioner. Data primer adalah data langsung
yang
di
peroleh
dari
responden tersebut kemudian diolah
III. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini
dan
dilakukan
pengujian
hipotesa
adalah semua nasabah kredit BPR
dengan menggunakan bantuan SPSS.
Arthanugraha
Alat analisis yang digunakan adalah
Makmursejahtera
sebanyak 1992 nasabah (Data Per
regresi berganda, uji t dan Uji F.
Agustus 2015). Sedang sampel yang diambil
sejumlah
95
nasabah.
IV. HASIL PENELITIAN DAN
Sedangkan teknik yang digunakan
PEMBAHASAN
adalah proportional random sampling. Analisis Regresi Berganda Tabel 1 Ringkasan Hasil Perhitungan Regresi Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B
(Constant)
Std. Error
3.136
1.142
Lokasi
.274
.080
Tk Suku Bunga
.331
.086
Kualitas Pelayanan
.265
.089
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
2.746
.007
.291
3.425
.001
.356
3.847
.000
.294
2.963
.004
a. Dependent Variable: Kepts Pengambilan Kredit
Berdasarkan tabel 1 dapat dijelaskan
suku bunga (X2), kualitas pelayanan
analisis sebagai berikut :
(X3)
Y = 3,136 + 0,274 X1 + 0,331 X2 +
keputusan pengambilan kredit (Y)
0,265X3
Pengujian Hipotesis
Dari hasil
regresi
tersebut
dapat
Uji t
disimpulkan bahwa lokasi (X1), tingkat
2
berpengaruh
positif
terhadap
1. Pengujian hipotesis lokasi terhadap
tersebut jika kurang yakin terhadap
keputusan pengambilan kredit
barang
itu.
Lokasi
merupakan
Dari hasil perhitungan t-hitung
salah satu aspek yang penting
(2,746) > t-tabel (1,661) atau sig t
dalam manajemen pemasaran dan
(0,001) < 0,05, dengan demikian
sering dikatakan sebagai proses
H3
berlanjut. Dengan
diterima.
Maka
dapat
lokasi
yang
disimpulkan ada pengaruh positif
strategis menyebabkan orang yang
yang
sebelumnya tidak tertarik untuk
signifikan
antara
lokasi
terhadap keputusan pengambilan
membeli
suatu
kredit pada BPR Arthanugraha
menjadi
tertarik
Makmursejahtera. Hasil penelitian
produk
ini sejalan dengan penelitian Agus
melakukan pembelian
Basuki, Ma’mun Sarma dan Budi
produk dan
sehingga
akan
mencoba konsumen
2. Pengujian hipotesis tingkat suku
Purwanto (2008), Sekar Raditie
bunga
terhadap
keputusan
(2012) dan penelitian Archi Fitrian
pengambilan kredit
Dari hasil
Yuananda
ini
perhitungan t-hitung (3,847) > t-
lokasi
tabel (1,661) atau sig t (0,000) <
yang
0,05, dengan demikian H2 diteri-
keputusan
ma. Maka dapat disimpulkan ada
Secara teori
pengaruh positif yang signifikan
(2012).
mengindikasikan merupakan
Hal
bahwa faktor
mempengaruhi pengambilan kredit.
lokasi merupakan faktor penting
antara
dalam
tujuan
terhadap keputusan pengambilan
penjualan suatu perusahaan. Agar
kredit Pada BPR Arthanugraha
konsumen
menjadi
Makmursejahtera. Hasil penelitian
langganan, mereka terlebih dahulu
ini sejalan dengan penelitian Agus
harus dapat mencoba atau meneliti
Basuki, Ma’mun Sarma dan Budi
barang-barang
Purwanto (2008), Fadli Pasaleori
oleh
mewujudkan
bersedia
yang
perusahaan,
diproduksi akan
Tingkat
suku
bunga
tetapi
(2012), Sekar Raditie (2012) dan
mereka tidak akan melakukan hal
penelitian Archi Fitrian Yuananda
2
(2012). Dari segi makroekonomi,
tabel (1,661) atau sig t (0,004) <
perubahan
akan
0,05, dengan demikian H3 diteri-
berpengaruh terhadap perubahan
ma. Maka dapat disimpulkan ada
harga barang yang dikonsumsi
pengaruh positif yang signifikan
masyarakat.
antara kualitas pelayanan terhadap
suku
bunga
Suku
bunga
merupakan faktor yang penting
keputusan
dalam memberikan profitabilitas
Pada
bagi perbankan dan perekonomian
Makmursejahtera. Hasil penelitian
suatu negara. Fluktuasi suku bunga
ini sejalan dengan penelitian Agus
kredit juga akan mempengaruhi
Basuki, Ma’mun Sarma dan Budi
permintaan akan kredit tersebut.
Purwanto (2008), Sekar Raditie
Misalkan dengan tingginya tingkat
(2012) dan penelitian Archi Fitrian
suku bunga kredit, hal ini akan
Yuananda
sangat
para
mengindikasikan para perusahaan
pengusaha, yang dengan demikian
akan selalu berusaha memberikan
akan dapat mengurangi permintaan
kualitas pelayanan yang terbaik
kredit
kepada
pada produk atau jasa mereka,
pihak perbankan karena dana yang
kualitas pelayanan yang diberikan
ditawarkan sangat mahal. Dalam
oleh perusahaan juga memegang
situasi
peranan yang cukup penting dalam
meresahkan
para
pengusaha
seperti
menghimbau perbankan
ini,
pemerintah
kepada untuk
pihak
pengambilan BPR
(2012).
kredit
Arthanugraha
Hal
ini
mendukung kesuksesan produk di
menurunkan
pasar yang telah ditetapkan.
tingkat suku bunga depositonya agar tingkat suku bunga kredit
Uji F
tidak terlalu besar. 3. Pengujian
kualitas
(89,839) > F-tabel (2,705) atau sig F
keputusan
(0,000) < 0,05, dengan demikian H4
Dari hasil
diterima. Maka dapat disimpulkan ada
perhitungan t-hitung (2,963) > t-
pengaruh positif yang signifikan antara
pelayanan
hipotesis
Dari hasil perhitungan F-hitung
terhadap
pengambilan kredit
3
lokasi (X1), tingkat suku bunga (X2),
BPR
kualitas
Makmursejahtera,
pelayanan
bersama-sama
(X3)
terhadap
pengambilan
kredit
secara
keputusan pada
Arthanugraha hal
ini
dibuktikan dalam analisis statistik
BPR
dimana
nilai
koefisien
regresi
Arthanugraha Makmursejahtera, hal
lokasi (b1) sebesar 0,230 dan t
ini
hitung (2,790) > t tabel
dikarenakan
pengambilan
kredit
keputusan pada
BPR
(1,661)
atau sig t 0,006 < 0,05 dengan
Arthanugraha Makmursejahtera yang
demikian H1 diterima.
meningkat dapat dicapai apabila sema-
2. Terdapat pengaruh positif yang
kin baik kualitas pelayanan, tingkat
signifikan
suku bunga dan lokasi
bunga
antara
tingkat
terhadap
suku
keputusan
pengambilan kredit pada BPR Arthanugraha
Koefisien Determinasi Nilai
koefisien
Makmursejahtera,
determinasi
hal ini dibuktikan dalam analisis
adalah sebesar 0,739 yang berarti
statistik dimana nilai koefisien
variasi
regresi tingkat suku bunga (b2)
perubahan
pengambilan Arthanugraha
kredit
keputusan pada
BPR
sebesar 0,425 dan t hitung (5,078)
Makmursejahtera
> t tabel (1,661) atau sig t (0,000)
dipengaruhi lokasi, tingkat suku bunga
<
dan kualitas pelayanan sebesar 73,9%,
diterima.
sedangkan sisanya 26,1% dipengaruhi
0,05
dengan
demikian
H2
3. Terdapat pengaruh positif yang
oleh faktor lain diluar penelitian
signifikan
antara
kualitas
(misalnya fasilitas dan promosi).
pelayanan
terhadap
keputusan
pengambilan kredit pada BPR V. PENUTUP
Arthanugraha
Kesimpulan
hal ini dibuktikan dalam analisis
1. Terdapat pengaruh positif yang
statistik dimana nilai koefisien
signifikan antara lokasi terhadap
regresi kualitas pelayanan (b3)
keputusan pengambilan kredit pada
sebesar 0,218 dan t hitung (2,669)
4
Makmursejahtera,
> t tabel (1,661) atau sig t (0,009)
menunjukkan lokasi mempunyai
<
pengaruh yang sedang ditunjukkan
0,05
dengan
demikian
H3
diterima.
nilai uji t hitung sebesar 3,425,
4. Terdapat pengaruh positif yang
sebaiknya
pihak
signifikan antara lokasi, tingkat
Arthanugraha
Makmursejahtera
suku bunga dan kualitas pelayanan
agar memprogramkan lagi strategi
secara
terhadap
pemasaran yang lebih terpadu,
keputusan pengambilan kredit pada
misalnya memberikan keunggulan-
BPR
keunggulan tambahan dari jenis
bersama-sama
Arthanugraha
Makmursejahtera,
hal
BPR
ini
produk serta lebih menggencarkan
dibuktikan dalam analisis statistik
lagi kegiatan promosinya dengan
dimana F hitung (89,839) > F tabel
menambah
(2,705) atau sig F (0,000) < 0,05
melaui media elektronik dan media
dengan demikian H4 diterima.
cetak.
5. Nilai koefisien determinasi adalah
2. Untuk
media
periklanan
meningkatkan
keputusan
sebesar 0,739 yang berarti variasi
pengambilan
perubahan keputusan pengambilan
berdasarkan
kredit pada BPR Arthanugraha
menunjukkan tingkat suku bunga
Makmursejahtera
dipengaruhi
mempunyai pengaruh yang paling
lokasi, tingkat suku bunga dan
tinggi ditunjukkan nilai uji t hitung
kualitas pelayanan sebesar 73,9%,
sebesar 3,847, sebaiknya pihak
sedangkan
BPR
Arthanugraha
dipengaruhi oleh faktor lain diluar
Makmursejahtera
menyediakan
penelitian
kemudahan
sisanya
26,1%
kredit
dan
hasil
dari
penelitian
segi
proses,
persyaratan dan keringanan uang muka dan tingkat bunga yang
Saran 1. Untuk
meningkatkan
pengambilan berdasarkan
kredit hasil
keputusan
relatif lebih rendah.
dan
3. Untuk
penelitian
meningkatkan
pengambilan
5
kredit
keputusan dan
berdasarkan
hasil
Fadli Pasaleori, 2012, Pengaruh Promosi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perolehan Dana Pihak Ketiga (Deposito BNI) Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang XX Wilayah 07, Skripsi, Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Hasanudin Makasar
penelitian
menunjukkan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang rendah ditunjukkan nilai uji t hitung sebesar 2,993, sebaiknya pihak BPR
Arthanugraha
Makmursejahtera
meningkatkan
kualitas
pelayanan,
terutama
Fajriyah, 2013, Pengaruh Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Tabungan Haji Bank Mandiri Kcp tangerang Bintaro Sektor III, Skripsi, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
mengenai pengelolaan SDM yang dimiliki agar kinerja optimum, misalnya mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan
DAFTAR PUSTAKA Adrianto, 2006, Manajemen Pemasaran, Penerbit Erlangga, Jakarta
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang, 2009, Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta
Basuki, Agus, Ma’mun Sarma dan Purwanto, Budi, 2008, FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pengusaha Kecil Menengah Untuk Menabung (Studi Kasus : BNI Cabang Cianjur Jawa Barat), Jurnal MPI Vo, 3 No,2 September 2008
Kasmir, 2008, Pemasaran Bank (Edisi Revisi”)., Kencana, Jakarta. Kotler, Philip, 2009, Dasar-dasar Pemasaran, Erlangga, Jakarta,
Drummond Graeme, Ensor John, 2005, Introduction to Marketing Concepts, Elsevier Butterworth – Heinemann Publications, Burlington
Kuncoro, Mudrajad, 2001, Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah, dan Kebijakan, UPP AMP YKPN, Yogyakarta,
6
Lupiyoadi, Rambat, 2006, Manajemen Pemasaran Jasa, Penerbit Salemba, Jakarta
Puspopranoto, Sawaldjo, 2004, Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan (konsep, teori dan realita), Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta
Mankiw, Gregory, 2003, Teori Makro Ekonomi, Alih bahasa Imam Nurmawan, Erlangga, Jakarta
Raditie, Sekar, 2012, Pengaruh Pelayanan, Lokasi dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Menabung Pada BRI Cabang Brigjen Sudiarto Semarang, Skripsi, Tidak Dipublikasikan, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Raharjani, Jeni, 2005, Analisa FaktorFaktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja, Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol, 2 No, 1 Januari 2005
Nasution Mulia, 2001, Ekonomi Moneter Uang dan Bank, Penerbit Djambatan, Jakarta Nelson, K, and Somers, T, 2001, The Impact of Critical Success Factors across the Stages of Enterprise Resource Planning Implementations, in Proceedings of the 34th Hawaii International Conference on Systems Sciences, Maui, Hawaii, USA, 2-6,01,01, pp, 110, Nugroho dan Paramitha, 2009, Perilaku Konsumen, Prenada Media, Jakarta
Raharjo, Sugeng, 2012, Pengaruh Suku Bunga, Pendapatan nasabah, Status Pekerjaan Nasabah, Jangka Waktu Kredit terhadap Jumlah Pengambilan Kredit Pada Nasabah Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri, Jurnal Ilmiah, STIE AUB Surakarta
Nurgiyantoro, Burhan, 2000, Statistik Terapan, Erlangga, Jakarta Pasaleori, Fadli, 2012, Pengaruh Promosi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perolehan Dana Pihak Ketiga (Deposito BNI) Pt, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang XX Wilayah 07, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Makasar
Samuelson, Paul A, dan Nordhaus, William D, 2005, Ilmu Makroekonomi, PT, Media Global Edukasi, Jakarta Stanton, 2001, Prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta
Payne, Andrian, 2000, Manajemen Jasa, Liberty, Yogyakarta
7
Sutisna. 2005. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung Swasta, Basu, 2001, Azas-azas Marketing, Liberty, Yogyakarta Sudartik, 2009, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Menabung pada PT BPR Semarang Margatama Gunadana,, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang Tjiptono, Fandy, 2007, Manajeman Jasa, Penerbit ANDI, Yogyakarta Umar,
Husien, 2003, Metodologi Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran, PT, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
Umar, Husien, 2006, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yuananda, Archi Fitrian, 2012, Pengaruh Pelayanan, lokasi dan promosi Terhadap Keputusan nasabah dalam menabung Pada PT. BPR Arto Moro Semarang, Skripsi, Tidak Dipublikasikan, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
8