PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN JASA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG GORONTALO David Wantu1, Irwan Yantu, S.Pd, M.Si 2, Drs. Rusli Isa, M.Si 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK David Wantu, NIM 261 408 019. 2014. “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo”. Skripsi, Program studi S-1 Manajemen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Irwan Yantu S.Pd,M.Si. selaku pembimbing I dan Drs, Rusli Isa M.Si. selaku pembimbing II.Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yaitu "Bagaimana PengaruhBauran Promosi Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mempelajari sejauh mana pengaruh ba uran promosi terhadap keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa PT. Pos Persero Cabang Gorontalo.Metode Yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meramalkan pengaruh variabel yang satu dengan variabel yang lain, dalam penelitian ini yaitu variabel X1 (Bauran Promosi), merupakan variabel dependen (Bebas) dan variabel Y (Keputusan Pelanggan) merupakan variabel independen (Terikat). Instrument yang digunakan adalah berupa observasi, penyebaran angket, dan wawancara terhadap responden. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara bauran Promosi terhadap keputusan pelanggan dengan hasil diperoleh persamaan regresi linier yaitu Y 5.846 0.784 X dan variabel Bauran promosi dan keputusan pelanggan memiliki koefisien regresi sebesar 64,7% dan sisanya 35,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Bauran Promosi dan Keputusan Pelanggan
1
David Wantu, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo
2
Irwan Yantu S.Pd, M.Si Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri
Gorontalo. 3
Rusli Isa M.Si. Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo
PENDAHULUAN Latar Belakang Jasa pengiriman punya peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu lintas informasi, uang dan barang. Pengiriman barang belum dapat tergantikan dengan teknologi manapun dengan piranti apa pun. Salah satu diferensiansi produk yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) adalah jasa layanan pengiriman paket. Jasa pengiriman paket memiliki prospek yang sangat baik tetapi kenyataannya sebagian besar pangsa pasar jasa pengiriman paket dikuasai oleh perusahaan jasa titipan swasta, mendorong motivasi, persepsi, dan sikap konsumen untuk dapat menghasilkan produk/jasa yang memiliki daya saing tinggi dalam usaha memenangkan pangsa pasar. Munculnya para pesaing tersebut memberi pengaruh kepada PT. Pos Indonesia (Persero). Kepuasan para pelanggan merupakan salah satu faktor yang menentukan daya saing untuk memenangkan persaingan. Sebab kalau pelanggan tidak puas mereka akan menyikapi dengan meninggalkan perusahaan dan beralih menjadi pelanggan pihak pesaing, hal ini akan menyebabkan penurunan laba dan pada akhirnya akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Hal ini didukung dengan tingkat kecepatan dari fasilitas yang diberikan menjadi tujuan utama, sehingga pengiriman menjadi lebih cepat dan terjamin. Dalam hal pengiriman paket dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas layanan melalui perluasan jangkauan, peningkatan kecepatan waktu tempuh yang cepat dan terjamin serta ketanggapan dalam pelayanan akan mempengaruhi motivasi konsumen memutuskan jasa pengiriman paket yang akan dipilihnya dengan persepsi konsumen berdasarkan pengalaman dan pembelajaran konsumen tersebut sehingga mengambil sikap menentukan keputusan pemilihannya.Untuk mampu memenangkan persaingan yang semakin kompetitif tersebut, PT. Pos Indonesia (Persero) harus berusaha lebih gigih dalam mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada dan bahkan memperluasnya. Perjuangan untuk memperluas pangsa pasar tersebut harus terus diupayakan berulang, dan bila hal ini dapat dilakukan dan terus dipertahankan maka PT. Pos Indonesia (Persero) dapat berkembang secara dinamis. Oleh karena itu maka PT. Pos Indonesia (Persero) harus memahami benar siapa pasar sasarannya sehingga dapat dibuat promosi dan komunikasi yang tepat. PT. Pos Indonesia (Persero) dituntut untuk menjalin hubungan baik yang dinamis, harmonis dengan para pengguna jasa mereka melalui promosi dan komunikasi. Apabila tidak dilakukan promosi dan komunikasi kepada para pelanggan, maka bukan tidak mungkin PT. Pos Indonesia (Persero) ditinggalkan oleh pelanggannya. Setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan, dan tujuan utama adalah untuk memperoleh laba, sebab dengan adanya laba, maka perusahaan akan dapat mempertahankan dan memperluas usahanya. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka diperlukan adanya beberapa kegiatan, antara lain yaitu kegiatan pemasaran dari suatu produk yang dihasilkan perusahaan. Pemasaran tidak hanya membicarakan produk, harga produk, mendistribusikan produk, tetapi juga mengkomunikasikan produk tersebut kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan pada akhirnya dibeli. Untuk memperkenalkan produknya, maka PT. Pos Indonesia (Persero) perlu melakukan promosi dan komunikasi kepada para pelanggan agar dapat mengambil suatu keputusan untuk menggunakan jasa PT. Pos Indonesia (Persero). Promosi dan komunikasi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Dalam persaingan yang begitu ketat, perusahaan tidak hanya dapat mengandalkan peningkatan mutu dan pengembangan produk jasa semata, walaupun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mengetahuinya dan tidak yakin kalau produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar dapat dikenal dengan baik dan akhirnya dibeli oleh konsumen, maka perusahaan perlu melakukan kegiatan promosi, yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Dengan promosi perusahaan dapat mengkomunikasikan produk kepada konsumen. Keunggulankeunggulan dari produk dapat diketahui oleh konsumen dan bisa membuat konsumen
tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tersebut. Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran karena dengan promosi bisa membuat konsumen yang semula tidak tertarik terhadap suatu produk bisa berubah fikiran dan menjadi tertarik pada produk tersebut. Promosi merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan penjualan suatu perusahaan. Agar konsumen bersedia menjadi langganan, mereka terlebih dahulu harus dapat mencoba atau meneliti barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan, akan tetapi mereka tidak akan melakukan hal tersebut jika kurang yakin terhadap barang itu. Disinilah perlunya mengadakan promosi yang terarah, karena diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap meningkatnya penjualan. Rumusan Masalah Berdasarkan pemikiran di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yakni "Bagaimana Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo . Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk mengetahui dan mempelajari sejauh mana pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa PT. Pos Persero Cabang Gorontalo. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Kerangka Pikir
Promosi
Keputusan Konsumen dalam Menggunakan Jasa
Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan promosi yang dilakukan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo. METODE PENELITIAN Objek, Waktu dan Lokasi Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian dan kerangka pemikiran yang diuraikan sebelumnya, Penelitian dilakukan di PT.Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo selama bulan Oktober sampai dengan November 2013.
Desain Penelitian Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini penilis dapat menentukan desain yang digunakan adalah:
X
Y
Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara kepada yang berhak dan berwenang memberikan data yang berhubungan dengan penelitian dari PT.Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo. 2. Daftar pertanyaan (questioner), teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden pengguna jasa pengiriman yang menjadi sampel, yang memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. 3. Studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari data-data yang relevan dan mendukung penelitian antara lain yang diperoleh dari PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo, perpustakaan dan data lain yang mendukung penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Perusahaan Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan nasabah/konsumen sasaran tentang perusahaan dan produk/jasa yang dihasilkannya. Dengan demikian kegiatan promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk atau jasa perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin dan kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk atau jasa tersebut. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kegiatan promosi yang dilakukan terhadap keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo. Koefisien regresi untuk variabel bauran promosi yang bertanda positif berarti setiap peningkatan kegiatan promosi yang dilakukan maka akan meningkatkan jumlah pelanggan yang akan menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo. Dari hasil analisis koefisien determinasi untuk model regresi juga diperoleh nilai sebesar 0,647. Nilai koefisien ini berarti bahwa pengaruh dari bauran promosi yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo dalam meningkatkan keputusan pelanggan untuk menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo adalah sebesar 64,7% sedangkan sisanya sebesar 35,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Tingginya koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa kegiatan bauran promosi sangat berpengaruh terhadap keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Gorontalo. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Sunarto (dalam Nasution, 2008 : 7) yang menyatakan bahwa promosi yang menarik dapat membuat konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka. Sehingga perusahaan–perusahaan berusaha mempromosikan produk atau jasa mereka semenarik mungkin agar konsumen mau membelinya. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan para nasabah yang ada sekarang dan nasabah potensial, pihak-pihak yang memiliki kepentingan pada perusahaan tersebut serta masyarakat umum.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden yang masuk ke dalam sampel kemudian dilakukan pengujian terhadap kuesioner untuk mengukur tingkat kebaikan kuesioner yaitu dengan melakukan analisis validitas dan reliabilitas kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian. Tingkat validitas kuesioner diukur berdasarkan koefisien validitas yang dalam hal ini menggunakan koefisien korelasi pearson. Suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,3. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item pernyataan setiap variabel dengan skor total variabel yang bersangkutan dengan menggunakan Rumus Product moment (Pearson correlation). Dengan penggunaan rumus ini , maka diperoleh r hitung. Rumus Product moment (Pearson correlation), adalah sebagai berikut :
rxy1
rxy
nxy xy (nx 2 (x ) 2 )(ny 2 (y) 2 )
Keterangan : : korelasi antara instrumen pertanyaan secara keseluruhan 2 y : Jumlah jawaban responden untuk keseluruhan instrumen yang dikuadratkan.
x2
: Jumlah jawaban responden untuk instrumen ke – i yang dikuadratkan
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana tingkat kekonsitenan pengukuran dari suatu responden ke responden yang lain atau25 dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya minimal 0,5 atau 0,6. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini, penulis menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, yaitu : 2 k Si 1 2 S x k 1
Keterangan : k
S S x2
: Jumlah Instrumen pertanyaan 2 i
: Jumlah varians dari tiap instrumen : Varians Keseluruhan Instrumen
X : Standar deviasi pada test untuk semua orang Hasil pengujian validitas dan reliabilitas pertanyaan yang digunakan untuk setiap variabel dirangkum dalam tabel berikut :
Variabel Bauran Promosi (X) Variabel
Bauran Promosi
Nomor Nilai r Pertanyaan
rkritis
Kesimpulan
Item 1
0.459
Valid
Item 2
0.511
Valid
Item 3
0.757
Valid
Item 4
0.594
Valid 0.3
Item 5
0.707
Valid
Item 6
0.592
Valid
Item 7
0.639
Valid
Item 8
0.614
Valid
Koefisien Reliabilitas 0.7582 0.6 Alpha Cronbach's
Reliabel
Hasil pengujian validitas untuk item-item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel bauran promosi, menunjukkan semua item atau pertanyaan yang digunakan, semuanya telah mempunyai nilai korelasi yang lebih besar dari nilia r-kritis yang ditentukan yakni 0.3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel bauran promosi tersebut tersebut telah menunjukkan tingkat ketepatan yang cukup baik. Sedangkan pengujian reliabilitas seluruh item yang digunakan dalam mengukur variabel bauran promosi menghasilkan koefisien reliabilitas (alpha cronbach) sebesar 0.7582. Nilai koefisien reliabilitas ini lebih besar dari nilai patokan yakni sebesar 0.5 atau 0.6 sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel bauran promosi tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan kata lain instrument yang digunakan tersebut telah menunjukkan kekonsistenan pengukuran pada semua respondennya (semua responden telah menginterpretasikan pertanyaan instrumen dengan benar).
Variabel Keputusan Pelanggan (Y) Variabel
Keputusan Pelanggan
Nomor Nilai r Pertanyaan Item 1
0.544
Item 2
0.459
rkritis
Kesimpulan Valid Valid
0.3 Item 3
0.659
Valid
Item 4
0.764
Valid
Item 5
0.625
Valid
Item 6
0.469
Valid
Item 7
0.627
Valid
Item 8
0.647
Valid
Koefisien Reliabilitas 0.7403 0.6 Alpha Cronbach's
Reliabel
Hasil pengujian validitas untuk item-item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel keputusan pelanggan, menunjukkan semua item atau pertanyaan yang digunakan, semuanya telah mempunyai nilai korelasi yang lebih besar dari nilia r-kritis yang ditentukan yakni 0.3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel keputusan pelanggan tersebut tersebut telah menunjukkan tingkat ketepatan yang cukup baik. Sedangkan pengujian reliabilitas seluruh item yang digunakan dalam mengukur variabel keputusan pelanggan menghasilkan koefisien reliabilitas (alpha cronbach) sebesar 0.7403. Nilai koefisien reliabilitas ini lebih besar dari nilai patokan yakni sebesar 0.5 atau 0.6 sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan pelanggan tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan kata lain instrument yang digunakan tersebut telah menunjukkan kekonsistenan pengukuran pada semua respondennya (semua responden telah menginterpretasikan pertanyaan instrumen dengan benar). Uji Normalitas Data Setelah data penelitian ditabulasi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis data dengan menggunakan pendekatan analisis regresi. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis regresi linear baik sederhana maupun berganda adalah data variable dependen (terikat) harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk itu sebelum diolah lebih lanjut, dilakukan pengujian asumsi normalitas tersebut dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis sebagai berikut : H0 : Data variable dependen berdistribusi normal H1 : Data variable dependen tidak berdistribusi normal : 5% Kriteria uji : Tolak Ho jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari , terima dalam hal lainnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS dan didapat hasil sebagai berikut :
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Paramet ers a,b Most Extreme Dif f erences
Mean St d. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e
Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)
Keputusan Pelanggan 30 27.7000 3.75224 .144 .108 -.144 .787 .565
a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data.
Dari hasil pehitungan diatas, diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 0.787 dengan nilai signifikansi sebesar 0.565. Nilai ini jauh lebih besar dari nilai sebesar 0.05 sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variable keputusan pelanggan dalam menggunajan produk/jasa PT. Pos Indonesia Cabang Gorontalo telah berdistribusi normal. Analisis Regresi Setelah dilakukan uji asumsi normalitas dan ternyata dipenuhi, tahap selanjutnya dilakukan pemodelan data dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis dengan SPSS ditampilkan sebagai berikut : Coeffi ci entsa
Model 1
(Constant) Bauran Promosi
Unstandardized Coef f icients B St d. Error 5.846 3.079 .784 .109
St andardized Coef f icients Beta .804
t 1.899 7.162
Sig. .068 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pelanggan
Dari hasil diatas, model regresi linear sederhana yang dibangun) adalah sebagai berikut :
Y 5.846 0.784 X Dari model regresi diatas terlihat koefisien regresi untuk variabel X bertanda positif. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dari bauran promosi (variabel X) terhadap keputusan pelanggan (Y). Semakin sering promosi dilakukan maka pelanggan akan semakin sering pula menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia.
Pengujian Model Pengujian Secara Keseluruhan (Overall Test) Setelah diperoleh model persamaan regresi taksiran maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian signifikansi koefisien regresi secara bersama-sama (Testing
The Overall Significance of Regression). Pengujian secara simultan dilakukan menggunakan uji F. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :
dengan
1. Hipotesis H0 : 0 1 0 H1 : Sekurang-kurangnya ada sebuah i 0 2. Taraf signifikansi (α ) = 0,05 3. Statistik Uji
F
JK Re gresi / k JK Re sidu / n k 1 4. Kriteria pengujian : Tolak Ho jika Fhitung > F{α;(k-1,n-k-1)} atau p-value α. Terima Ho dalam hal lainya. Dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut : ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 264.128 144.172 408.300
df 1 28 29
Mean Square 264.128 5.149
F 51.297
Sig. .000a
a. Predictors: (Const ant), Bauran Promosi b. Dependent Variable: Keputusan Pelanggan
Dari hasil diatas kita memperoleh nilai F-hitung sebesar 51,297 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi ini jauh lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara simultan/keseluruhan, model regresi yang diperoleh telah signifikan. Dengan kata lain pemilihan model regresi linear sudah tepat. Pengujian Secara Parsial (Partial Test) Untuk keperluan ini dilakukan pengujian koefisien regresi secara individual (Testing Individual Regression Coefficient). Rumusan hipotesisnya dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. H0 : 1 = 0 (bauran promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pelanggan menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia) H1 : 1 0 (bauran promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pelanggan menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia) 2. Taraf signifikansi α = 0.05 3. Statistik Uji :
t1
ˆ1 Seˆ
4. Kriteria Uji : Tolak Ho jika nilai thitung ttabel atau p-value α/2 (uji 2 pihak) terima dalam hal lainnya. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS menunjukkan hasil sebagai berikut :
Coeffi ci entsa
Model 1
(Constant) Bauran Promosi
Unstandardized Coef f icients B St d. Error 5.846 3.079 .784 .109
St andardized Coef f icients Beta .804
t 1.899 7.162
Sig. .068 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pelanggan
Dari output diatas diketahui nilai thitung untuk variabel bauran promosi sebesar 7,162 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi ini jauh lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi untuk variabel bauran promosi telah signifikan. Atau dengan kata lain terdapat pengaruh yang berarti dari bauran promosi terhadap keputusan pelanggan menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia Cabang Gorontalo. Interpretasi Koefisien Determinasi Koefisien determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai R2 berkisar antara 0< R2 <1. Jika nilai R2 semakin mendekati satu maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebagai berikut : Model Summary
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Model 1 .804a .647 .634 2.26914
a. Predictors: (Constant), Bauran Promosi
Dari hasil diatas diperoleh nilai R-Square sebesar 0.647. Nilai ini berarti bahwa sebesar 64,7% keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa/produk PT. Pos Indonesia Cabang Gorontalo dipengaruhi oleh bauran promosi yang dilakukan, sedangkan sisanya sebesar 35,3% dipengaruhi oleh variabel lain. BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa bauran promosi mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap keputusan pelanggan dalam menggunakan produk/jasa PT. Pos Indonesia. Besar pengaruh dari bauran promosi terhadap keputusan pelanggan juga cukup tinggi yakni mencapai 64,7%
dan sisanya sebesar 35,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Saran 1.
2.
Berdasarkan keseimpulan tersebut, penulis menyarankan beberapa hal berikut ini : Bagi perusahaan sebaiknya lebih menggalakkan kegiatas promosi mengenai produk/jasa yang dilayani oleh PT. Pos Indonesia agar masyarakat menjadi lebih tahu dan akan tertarik menggunakan produk/jasa tersebut. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan dalam menggunakan produk/jasa PT. Pos Indonesia seperti harga, ketepatan waktu, kualitas, dll.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Eriyanto. 2007. Teknik Sampling : Analisis Opini Publik. Yogyakarta : LKiS Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. Cetakan Keenam. Yogyakarta : Penerbit BPFE. Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Alih Bahasa AB Susanto, Buku Dua. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktek. Edisi Pertama. Jakarta Penerbit Salemba Empat. Mujiroh. 2005. Pengaruh Produk, Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasar Swalayan Indo Rizky Purbalingga. Semarang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Nasution, Husma. 2008. Analisis Pengaruh Promosi dan Komunikasi Terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung di Bank Syariah Mandiri. Medan : Universitas Sumatera Utara Yazid. 2001. Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi. Edisi Kedua. Yogyakarta : Penerbit Ekonisia – Fakultas Ekonomi UII Yusdiana. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Memilih Jasa Perbankan. Medan : Universitas Sumatera Utara