Pengantar Psikologi Abnormal
NORMAL (SEHAT)
ABNORMAL (TIDAK SEHAT)
PATOLOGIS (SAKIT)
sesuai atau tidak menyimpang dengan kategori umum
tidak sesuai dengan kategori umum.
sudut pandang medis; melihat keadaan sakit, menyimpang atau mengalami kerusakan.
Psikologi Abnormal; Cabang dari psikologi yang berusaha untuk memahami pola perilaku abnormal (deskripsi dan penyebabnya) dan cara menolong orang-orang yang mengalami keabnormalan tersebut
Aspek
Ciri-ciri
Sikap terhadap diri Penerimaan diri, jati diri positif, sendiri penilaian realistik (kekurangan dan kelebihan) Realitas Diri sendiri, dunia, dan manusia Integrasi Kepribadian utuh, bebas konflik, dan toleransi baik terhadap stress Kompetensi Otonomi Aktualisasi diri
Fisik, intelektual, emosional dan sosial Mandiri, tanggung jawab, penentuan diri dan kemampuan yang cukup Berkembang kearah kematangan Supratiknya (1995)
ABNORMALITAS • Abnormal; menggambarkan kepribadian (inner personality) & perilaku luar (outer behavior) yang diamati. • Maladaptif; perilaku yang memiliki dampak merugikan individu dan atau masyarakat. • Perilaku menyimpang; Perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat
Normal dan Abnormal • Pendekatan Kuantitatif: berdasarkan patokan statistik (sering atau tidaknya sesuatu terjadi) • Pendekatan Kualitatif: berdasarkan observasi empirik pada tipe-tipe ideal dan sering terikat faktor sosiokultural
Karakteristik Perilaku Abnormal • Perilaku tidak biasa • Melanggar norma sosial • Persepsi atau interpretasi yang salah • Berada dalam stres personal yang signifikan • Perilaku maladaptif • Perilaku berbahaya
• Jarang terjadi • Bertentangan dengan nilai/norma kelompok • Menimbulkan stres pribadi • Menunjukkan disability atau disfungsi • Tidak diharapkan
(Nevid, Rathus & Greene, 2008)
(Davison & Neale, 2004)
Mendefinisikan Perilaku Abnormal • Perilaku yang tidak biasa • Perilaku menyimpang; tidak dapat diterima secara sosial atau melanggar norma sosial • Persepsi /interpretasi yang salah terhadap realita • Stress personal yang berlebihan • Perilaku maladaptif atau self-defeating • Perilaku berbahaya
Perspektif Historis
• • • •
Biologis Psikologis Sosiokultural Biopsikososial:
Perspektif Kontemporer
• Dahulu; perilaku abnormal = tanda kerasukan • Sekarang; perilaku abnormal = produk faktor fisik dan psikososial
• Psikopatologi = penyakit hati. • hilangnya kesucian qolbu • Bersumber dari dosa
Perspektif Islam
Perspektif Biologis • Adanya tingkat abnormal ahan biokemis dalam sistem syaraf • Adanya simptom badaniah (tidur, nafsu makan dan energi) • Gangguan struktur dan fungsi bagian otak
Perspektif Psikologis • Persepsi yang keliru • Fungsi kognitif yang menyimpang • Emosi yang terganggu • Distres (kesedihan) • Perilaku Maladaptif
Sosiokultural • Pelanggaran norma sosial • Menyakiti atau mengganggu orang lain
Biopsikososial hubungan antara faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiokultural
Penyebab perilaku Abnormal (Coleman, 1984) • PRIMER : kondisi yang harus dipenuhi agar gangguan muncul, meskipun kenyataan gangguan tersebut tidak atau belum muncul • PREDISPOSISI : Keadaan sebelum munculnya gangguan, kemungkinan terjadinya suatu gangguan dimasa yang akan datang • PENCETUS : peristiwa yang sebenarnya tidak terlalu parah namun seolah-olah menjadi penyebab timbulnya perilaku abnormal. • PENGUAT : Peristiwa yang terjadi yang memantapkan sesuatu keadaan atau kecenderungan tertentu
Pengertian Keliru 1. Keyakinan bahwa perilaku abnormal selalu kacau 2. Perbedaan yang mencolok terkait “normal” dan ”abnormal” 3. Keyakinan bahwa gen (keturunan) menentukan abnormalitas 4. Pandangan terkait kriteria diatas normal (IQ=superior/genius) mendekati kegilaan 5. Penderita gangguan mental = berbahaya dan tidak dapat disembuhkan 6. Gangguan mental = tidak terhormat 7. Ketakutan berlebihan atas gangguan mental
wellness illness