PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BENTUK PANGKAT DAN AKAR PADA SISWA KELAS X.6 SEMESTER I SMA NEGERI 2 MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Estu Hari Prabawanti SMA Negeri 2 Magetan Email : estuharip @ yahoo.co.id
Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar untuk materi bentuk pangkat dan akar belum memuaskan karena belum mencapai KKM. Adapun rumusan masalah ini adalah “Apakah melalui model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pokok bentuk pangkat dan akar siswa kelas X.6?”Desain penelitian yang digunakan adalah PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru matematika kelas X, dengan kelas X.5 sebagai kelas uji coba dan kelas X.6 sebagai kelas penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh meningkatnya kinerja guru dalam proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 62,5% meningkat menjadi 79,17%. Keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 67,5% meningkat menjadi 75,63%. Hasil pengamatan tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ditunjukkan dengan angket yang terdiri dari 20 item memperoleh prosentase 79,38% yang artinya tanggapan siswa sangat setuju. Siswa yang mendapat nilai ≥ 77 atau tuntas belajar ada 23 siswa sedangkan yang tidak tuntas belajar ada 9 siswa dengan skor rata-rata 77 dan prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 71,88%. Hasil tes evaluasi siklus II, siswa yang mendapat nilai ≥ 77atau tuntas belajar ada 28 siswa dan yang tidak tuntas belajar ada 4 siswa dengan skor rata-rata 79,75 prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 87,5% sehingga sudah memenuhi indikator keberhasilan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.6. Kata kunci : Quantum Teaching, Hasil Belajar.
langsung
1. PENDAHULUAN
terhadap
perkembangan
Pendidikan formal maupun non
keseluruhan aspek kehidupan manusia.
formal adalah sarana penting untuk
Pendidikan yang sekedar berorientasi
mengembangkan kerangka berpikir bagi
pada materi akan menghasilkan peserta
manusia
memperoleh
didik yang hanya berorientasi pada hasil
kesuksesan. Hal ini disebabkan karena
akhir yang berupa angka, sementara segi
pendidikan berpengaruh dan berperan
pemahaman
390
sehingga
dan
pengetahuan
yang
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
391
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
diperoleh dangkal, sehingga siswa hanya
proses pembelajaran akan lebih variatif,
memiliki
inovatif,
pemahaman
yang
bersifat
verbal.
dan
konstruktif
dalam
merekonstruksi wawasan pengetahuan Matematika sebagai salah satu
pelajaran
dalam
pendidikan
dan implementarinya sehingga dapat
dikenal
meningkatkan aktivitas dan kreativitas
sebagai pelajaran yang tidak terlalu
siswa. Dengan begitu pandangan siswa
mudah dipahami dan diikuti oleh siswa.
tentang matematika sebagai pelajaran
Bahkan sebagian siswa merasa takut
yang sulit dan menakutkan terbantahkan.
dengan pelajaran matematika, sehingga
Selain itu dengan pemahaman konsep
mempelajari saja tidak senang apalagi
yang jelas akan membantu siswa untuk
memahami dan menguasainya.
lebih semangat mengikuti pelajaran yang
Berdasarkan informasi dari guru
disampaikan oleh guru, sehingga pada
matematika SMA Negeri 2 Magetan,
akhirnya siswa mampu mengungkapkan
prestasi belajar siswa pada pelajaran
kembali
matematika kelas X SMA Negeri 2
diterimanya.
Magetan tidak seperti yang diharapkan.
konsep-konsep
Quantum
taching
yang
telah
merupakan
Hal ini dikarenakan siswa masih banyak
metode pengajaran yang memiliki asas
mengalami
dalam
utama bawalah mereka ke dalam dunia
menyelesaikan soal-soal terutama yang
kita dan antarkan dunia kita ke dunia
berhubungan
mereka.
kesulitan
dengan
materi
bentuk
Maksud
dari
asas
ini
pangkat dan akar. Pada tahun lalu sebesar
menunjukkan bahwa langkah pertama
50% dari 34 siswa memperoleh nilai
yang harus dilakukan oleh seorang guru
ulangan
bentuk
dalam memulai proses pembelajaran
pangkat dan akar rata-rata di bawah 70.
adalah memasuki dunia siswa, caranya
Hasil belajar tersebut belum mencapai
dengan mengkaitkan materi pelajaran
KKM yang sudah ditentukan yaitu
yang akan diberikan dengan sebuah
sebesar 77.
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
maka
matematika
materi
Dengan adanya alasan tersebut,
nyata mereka. Setelah kaitan terbentuk
sangatlah
barulah guru memberikan pemahaman
penting
bagi
guru
memahami karakteristik materi, siswa
kepada
dan metodologi pembelajaran dalam
diajarkan.
proses pembelajaran terutama berkaitan pemilihan
terhadap
siswa
tentang
materi
yang
Penyajian materi dalam model
model-model
quantum teaching ini terdiri dari 6
pembelajaran modern. Dengan demikian
langkah, yang dikenal dengan TANDUR
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
392
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
yaitu: 1) penumbuhan minat siswa, 2)
dalam belajar, artinya guru seolah-olah
pemberian pengalaman langsung kepada
sedang memimpin konser saat sedang
siswa
3)
berada di ruang kelas. Guru dapat
dengan
memahami bahwa setiap murid memiliki
sebelum
penyajian,
penyampaian
materi
multimetode, 4) adanya demonstrasi oleh
karakter
guru dengan siswa, 5) pengulangan oleh
alat-alat musik, seperti seruling dan gitar
siswa bahwa mereka benar-benar tahu,
yang memiliki suara berbeda tetapi dapat
dan 6) penghargaan terhadap siswa
menyebabkan suara yang merdu apabila
(DePorter, 2000).
dibunyikan secara bersama-sama.
Teknik
sebagaimana
model
Model quantum teaching dapat
pembelajaran quantum teaching meliputi
ditunjang dengan metode diskusi dalam
1) pengkondisian awal, pada tahap ini
pembelajaran, sehingga memungkinkan
guru menjelaskan kepada siswa tentang
siswa
model quantum teaching yang akan
berpendapat, dan bekerja sama. Menurut
diterapkan,
Suryosubroto
2)
pembelajaran, quantum materi
pelaksanaan
masing-masing
penyusunan 3)
penerapan
teaching pelajaran,
rencana
dalam 4)
model
penyajian
evaluasi,
untuk
saling
(1997),
mendengar,
dalam
Trianto
(2007) diskusi adalah suatu percakapan ilmiah
oleh
beberapa
orang
yang
pada
tergabung dalam satu kelompok, untuk
penelitian kali ini data-data yang akan
saling bertukar pendapat tentang suatu
dievaluasi adalah prestasi belajar siswa
masalah atau bersama-sama mencari
(aspek kognitif) melalui tes tertulis dan
pemecahan mendapatkan jawaban dan
aktifitas siswa melalui lembar observasi.
kebenaran atas suatu masalah.
Model quantum teaching diharapkan
Dari
dapat menciptakan siswa-siswa yang tak
pemanfaatan
hanya memiliki keterampilan akademis,
mempunyai arti untuk memahami apa
tetapi juga memiliki keterampilan hidup,
yang ada di dalam pemikiran siswa dan
sebuah
keterampilan
penggunaannya
tidak
pengertian diskusi
oleh
penting
yang
bagaimana
memproses
dibatasi
oleh
informasi
yang yang
tersebut, guru
gagasan
dan
diajarkan
melalui
terjadi
selama
dinding-dinding ruangan kelas melainkan
komunikasi
oleh langit, udara, laut, dan bumi. Inti
pembelajaran berlangsung baik antar
metode pengajaran ini adalah bagaimana
siswa maupun komunikasi guru dengan
seorang guru dapat menyatakan karakter
siswa. Sehingga diskusi menyediakan
anak-anak yang berbeda-beda, agar dapat
tatanan
sosial
dimana
guru
dapat
memiliki peran dan membawa sukses
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
393
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
membantu siswa mnganalisis proses
dalam penelitian ini adalah siswa dan
berpikir mereka.
guru matematika kelas X SMA Negeri 2
Agar
berjalan
Magetan Tahun Pelajaran 2013/2014,
dengan lancar dan kondusif pada saat
dengan kelas X.5 dengan jumlah siswa
pembelajaran, diperlukan suatu lembar
35 siswa sebagai kelas uji coba dan kelas
kerja yang dibuat oleh guru yang sengaja
X.6 dengan jumlah siswa 32 siswa
dirancang untuk membimbing siswa
sebagai kelas penelitian.
dalam suatu proses belajar mengajar
Prosedur
untuk
diskusi
meningkatkan
dapat
prestasi
penelitian
tindakan
belajar
kelas ini dilakukan dalam dua siklus.
mereka atau dikenal dengan Lembar
Masing-masing siklus meliputi 4 tahap
Kerja
yaitu:
Siswa
(LKS)
perencanaan
(planning),
(http://www.scribc.com/acc/6461437,11-
pelaksanaan
an-bahan-ajar).
pengamatan (observing), dan refleksi
Tujuan dari penelitian ini adalah
tindakan
(acting),
(reflecting).
untuk mengetahui: bahwa penerapan
Instrumen dalam penelitian ini
model quantum teaching dengan metode
meliputi : tes, dokumentasi, dan lembar
diskusi berbantuan Lembar Kerja Siswa
observasi.
(LKS) dapat meningkatkan hasil belajar
mengambil data hasil belajar siswa
matematika pada materi pokok bentuk
dengan pokok bahasan bentuk pangkat
pangkat dan akar siswa kelas X.6
dan akar. Dokumentasi digunakan untuk
semester I SMA Negeri 2 Magetan tahun
memperoleh data mengenai daftar nama
pelajaran 2013/2014.
siswa.
Lembar
untuk
mengumpulkan
Hipotesis yang diajukan dalam
Tes
digunakan
observasi
untuk
digunakan
data
tentang
penelitian ini adalah : model quantum
aktifitas siswa pada saat pembelajaran
teaching
matematika model quantum teaching
dengan
metode
diskusi
berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS)
dengan metode diskusi berbantuan LKS.
pada materi pokok bentuk pangkat dan
Prosedur yang akan ditempuh
akar dapat meningkatkan hasil belajar
dalam pengadaan tes hasil belajar pada
matematika siswa kelas X.6 semester I
materi pokok bentuk pangkat dan akar
SMA Negeri 2 Magetan tahun palajaran
adalah: (1) Menentukan alokasi waktu,(2)
2013/2014.
Menentukan bentuk tes, (3) Membuat
2. METODE PENELITIAN
kisi-kisi soal dengan mencantumkan adalah
ruang lingkup bahan pelajaran dan tujuan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
pelajaran, (4) Membuat perangkat tes
Jenis
penelitian
ini
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
394
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat,
dikatakan berhasil menerapkan model
(5) Mengujicobakan instrument tes pada
pembelajaran
kelas X.8, (6) Menganalisis hasil uji coba
pembelajaran minimal dalam kategori
instrument tes untuk mengetahui taraf
baik yaitu mencapai nilai min 76% dari
kesukaran, daya beda, reliabilitas, dan
ketuntasan belajar siswa.
jika
pelaksanaan
validitas instrument, (7) Validitas isi, (8) Taraf kesukaran. Analisa
3. HASIL DAN PEMBAHASAN data
meliputi:
data
Berdasarkan
hasil
penelitian,
keaktifan siswa dan data mengenai hasil
diperoleh
belajar siswa
dengan metode diskusi berbantuan LKS
Data keaktifan siswa digunakan untuk
dapat meningkatkan hasil belajar materi
mengetahui seberapa besar keaktifan
bentuk pangkat dan akar pada siswa kelas
siswa dalam mengikuti proses belajar
X.6 SMA Negeri 2 Magetan Semester I
mengajar, maka dilakukan analisis pada
Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini
instrument
ditunjukkan
lembar
observasi
dengan
model
quantum
dengan
teaching
meningkatnya
menggunakan teknik deskriptif melalui
kinerja guru dalam proses pembelajaran
prosentase. Data mengenai hasil belajar
materi bentuk pangkat dan akar dengan
siswa digunakan untuk menghitung nilai
menerapkan model quantum teaching
rata-rata, menghitung ketuntasan belajar
dengan metode diskusi berbantuan LKS
individu maupun klasikal dan data
dari siklus I ke siklus II sebesar 62,5%
kinerja guru.
meningkat
Indikator keberhasilan meliputi:
menjadi
79,17%.
Dalam
pengajaran, guru sudah baik dalam
(1) Hasil belajar siswa kelas X.6 SMA
kinerjanya,
Negeri 2 Magetan setelah diterapkannya
memberikan
model pembelajaran quantum teaching
masalah
dengan metode diskusi berbantuan LKS
kehidupan sehari – hari, serta materi yang
pada pelajaran matematika diharapkan
disampaikan dapat dipahami siswa, soal
nilai rata-ratanya 77 dan 85% dari jumlah
yang diberikan sudah sesuai dengan
seluruh
dapat
indikator keberhasilan yaitu 75% dan
(2)
dalam mengambil kesimpulan sudah
dalam
mencakup semua materi. Guru dapat
mengikuti proses belajar mengajar lebih
menciptakan suasana belajar siswa lebih
dari 60% dari jumlah seluruh kelas
aktif. Hal ini karena dalam pembelajaran
mencapai hasil yang baik, (3) Guru
siswa ikut dilibatkan dan apabila ada
siswa
kelas
tersebut
mencapai
ketuntasan
belajar,
Keaktifan
dan
sama
kerja
karena
yang
contoh
guru
dapat
penyelesaian
berhubungan
dengan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
395
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
siswa yang mengalami kesulitan guru
artinya tanggapan siswa sangat setuju.
selalu membimbingnya.
Dari prosentase keberhasilan yaitu 75%
Selain itu, guru sudah bisa
sudah tercapai. Hasil tes evaluasi siklus I
menguasai kelas dengan baik dan juga
siswa yang mendapat nilai
lebih bisa memotivasi
siswa untuk
tuntas belajar ada 23 siswa dan yang
belajar. Meningkatnya keaktifan siswa
tidak tuntas belajar ada 9 siswa dengan
selama proses belajar mengajar sudah
skor rata-rata 77 prosentase banyaknya
memenuhi indikator keberhasilan dari
siswa yang tuntas belajar 71,88%. Jadi
siklus I yang semula mencapai 67,5%
ketuntasan belajar secara klasikal belum
meningkat menjadi 75,63% pada siklus
tercapai karena belum sesuai dengan
II.
dengan keberhasilan yang diharapkan
Meningkatnya
dikarenakan
keaktifan
dalam
siswa kegiatan
yaitu
atau
85%. Sedangkan hasil tes
pembelajaran siswa dilibatkan secara
evaluasi siklus II bahwa siswa yang
langsung sehingga siswa menjadi lebih
mendapat nilai
aktif dalam pembelajaran yang disajikan
ada 28 siswa dan yang tidak tuntas
dan
sebagai
belajar ada 4 siswa dengan skor rata-rata
fasilitator dan membimbing siswa bila
79,75 prosentase banyaknya siswa yang
diperlukan
tuntas belajar 87,5%. sehingga sudah
guru
untuk
hanya
berperan
sehingga
berfikir
siswa
sendiri
didorong
untuk
dapat
menemukan prinsip umum berdasarkan
memenuhi indikator keberhasilan yaitu 85% siswa yang tuntas belajar.
masalah yang telah diberikan oleh guru. Dengan
dilibatkannya
Hal
ini
disebabkan
oleh
secara
meningkatnya motivasi siswa dalam
langsung dalam kegiatan pembelajaran
proses belajar mengajar dan siswa lebih
maka pengetahuan yang baru diperoleh
memahami soal bentuk akar sehingga
oleh siswa akan melekat dan membekas
siswa mampu menjawab pertanyaan dari
lebih lama.
guru. Ini dapat dilihat dari analisis
Hasil
siswa
atau tuntas belajar
pengamatan
tanggapan
pengamatan terhadap keaktifan siswa,
siswa terhadap model quantum teaching
bahwa siswa bersemangat untuk belajar
dengan metode diskusi berbantuan LKS
karena siswa yang hadir dalam mengikuti
ditunjukkan dengan angket yang terdiri
pelajaran mencapai 100%.
dari 20 item. Tanggapan siswa terhadap
Pembelajaran quantum teaching
model pembelajaran quantum teaching
dengan metode diskusi berbantuan LKS
dengan metode diskusi berbantuan LKS
dapat diterapkan pada materi bentuk
memperoleh prosentase 79,38% yang
pangkat
dan
akar
karena
dapat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
396
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
meningkatkan hasil belajar dan dapat
pemberian pengalaman langsung kepada
mengembangkan kreatifitas siswa dalam
siswa
mempelajari materi tersebut, serta dapat
penyampaian
membantu siswa untuk mencari dan
multimetode, 4) adanya demonstrasi oleh
memunculkan masalah sehingga tujuan
guru dengan siswa, 5) pengulangan oleh
instruksional
sebagai
siswa bahwa mereka benar-benar tahu,
subjek pendidikan dapat terwujud dalam
dan 6) penghargaan terhadap siswa
menjalankan
(DePorter, 2000).
dimana
tugas
siswa
dan
kewajiban
sebelum
penyajian, materi
3) dengan
sebagai siswa. Selain itu peranan gurus sebagai
fasilitator
pendamping
dalam
dan
sekaligus
proses
belajar
4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
mengajar dapat terwujud.
Berdasarkan
Hasil penelitian ini mendukung pendapat
DePorter
(2000)
yang
hasil
penelitian
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model
quantum
mengemukakan bahwa Quantum taching
teaching
merupakan
berbantuan LKS dapat meningkatkan
metode
pengajaran
yang
dengan
metode
diskusi
memiliki asas utama bawalah mereka ke
keaktifan
dalam dunia kita dan antarkan dunia kita
kemampuan
ke dunia mereka. Maksud dari asas ini
memecahkan masalah pada materi bentuk
menunjukkan bahwa langkah pertama
pangkat dan akar pada siswa kelas X.6
yang harus dilakukan oleh seorang guru
Semester I SMA Negeri 2 Magetan tahun
dalam memulai proses pembelajaran
pelajaran 2013/ 2014. Hal ini ditunjukkan
adalah memasuki dunia siswa, caranya
oleh :
dengan mengkaitkan materi pelajaran
siswa,
kinerja
kognitif
1. Meningkatnya
guru,
siswa
keaktifan
dan dalam
siswa
yang akan diberikan dengan sebuah
dalam belajar mengajar yang semula
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
pada siklus I didapat prosentase
nyata mereka. Setelah kaitan terbentuk
sebesar 67,5% dengan kualifikasi
barulah guru memberikan pemahaman
penilaian sedang dan pada siklus II
kepada
meningkat menjadi 75,63% dengan
siswa
tentang
materi
yang
diajarkan.
kualifikasi penilaian tinggi.
Penyajian materi dalam model
2. Meningkatnya
hasil
kemampuan
quantum teaching ini terdiri dari 6
kognitif siswa dalam memecahkan
langkah, yang dikenal dengan TANDUR
masalah pada materi bentuk pangkat
yaitu: 1) penumbuhan minat siswa, 2)
dan akar menunjukkan banyaknya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015
397
Estu Hari Prabawanti : Penerapan Model Pembelajaran ....390 - 397
siswa yang tuntas pada siklus I
kemampuan
kognitif
siswa,
sebanyak 23 siswa dengan skor rata-
meningkatkan
keaktifan
siswa,
rata 77 prosentase 71,88% dengan
menambah
kualifikasi penilaian baik, dan siswa
melatih siswa untuk bekerjasama dalam
yang tuntas pada siklus II meningkat
diskusi dengan temannya dalam hal
menjadi 28 siswa dengan skor rata-
menyelesaikan
soal
rata 79,75 prosentase 87,5%.
meningkatkan
kinerja
3. Meningkatnya kinerja guru dalam pembelajaran
quantum
motivasi
belajar
sehingga guru
siswa,
dapat dalam
kegiatan pembelajaran.
teaching
dengan metode diskusi berbantuan
5. DAFTAR PUSTAKA
LKS pada materi bentuk pangkat
DePorter, Bobbi, Mark Reardon dan
dan
akar
yang
pada
siklus
I
diperoleh prosentase sebesar 62,5%
Sarah Singer-Nourie. 2000. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
dengan kualifikasi penilaian baik,
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki.
dan pada siklus II pada materi
2007. Quantum Learning. Bandung:
bentuk pangkat dan akar meningkat
Kaifa.
menjadi 79,17% dengan kualifikasi penilaian sangat baik. 4. Tanggapan pembelajaran
Lembar
Kerja
Siswa
(LKS).http://www.scribc.com/acc/646
siswa
dalam
quantum
teaching
1437,11-an-bahanajar Trianto.
2007.
Model
–
Model
dengan metode diskusi berbantuan
Pembelajaran Inovatif Berorientasi
LKS mencapai persentase sebesar
Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi
79,38% dengan kualifikasi penilaian
Pustaka.
sangat setuju. Saran Berdasarkan
pelaksanaan
penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X.6 SMA Negeri 2 Magetan Tahun Pelajaran mengajukan
2013/2014
maka
saran
hendaknya
peneliti guru
menerapkan model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS pada materi bentuk pangkat dan akar sehingga
dapat
meningkatkan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No. 2 Februari 2015