Salinan
PUTUSAN Nomor : 0832/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : -------------------------------------------------------------------------------------------------MH binti KN, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Tani, tempat tinggal di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MN, S.Ag., S.H. dan SN, S.HI., Advokat/ Pengacara pada Kantor LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM (LKBH) SULTAN FATAH DEMAK, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Juli 2010 dan telah terdaftar dalam Register Surat Kuasa Nomor: 106/2010, tanggal 19 Juli 2010, yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; -------------------------------------------------------------Melawan WN bin KN, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; ------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut;------------------------------------------------------------------------Setelah membaca surat-surat perkara; ------------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan Kuasa Hukum Penggugat; -----------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 19 Juli 2010 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak Nomor: 0832/Pdt.G/2010/ PA.Dmk. tanggal 19 Juli 2010 telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut:---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang pernikahannya dilangsungkan pada tanggal 11 Juni 1986 dan sesudah aqad nikah Tergugat mengucapkan sighat ta'lik talak sesuai Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: Kk.11.21.08/Pw.01/467/2010 tanggal 15 Juli 2010 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak;-----------------------------------------------
-1-
2. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat sudah berjalan selama ± 24 tahun, 1 bulan, 8 hari, telah melakukan hubungan suami istri (bakda dukhul), belum pernah bercerai dan belum dikaruniai anak;-----------------------------------------------------------3. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak selama 23 tahun lebih 7 bulan; ------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya baik-baik, akan tetapi sejak tahun 2005 terjadi percekcokan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan karena selama menikah belum dikaruniai keturunan; ---------------------------------------5. Bahwa akibat dari percekcokan dan pertengkaran terus menerus tersebut, maka pada awal bulan Januari 2010 kemudian Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa seizin Penggugat, Tergugat kembali ke rumah orang tuanya hingga sekarang selama ± 6 bulan; ---------------------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa sejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat selama ± 6 bulan, Tergugat telah membiarkan/ tidak mempedulikan dan tidak memberi nafkah kepada Penggugat, dengan demikian maka Tergugat telah melanggar sighot ta'lik talak; --------------------Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut di atas, Penggugat berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi. Oleh karena itu, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:---------------------------------------------------------------------------------------PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; ------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu Tergugat (WN bin KN) kepada Penggugat (MH binti KN); 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; --------------------------------------------SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; --------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada sidang yang telah ditentukan Penggugat telah datang menghadap didampingi kuasanya, dan Tergugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan pada persidangan tanggal 27 Oktober 2010 dan seterusnya telah tidak datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain menghadap sebagai wakil/kuasanya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;---------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memeriksa identitas Penggugat dan Tergugat, kemudian Majelis Hakim menasihati Penggugat melalui Kuasa Hukumnya agar rukun lagi dengan Tergugat dan membina rumah tangga secara baik, tetapi tidak berhasil, karena Penggugat tetap berkeinginan untuk bercerai dari Tergugat; ------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat agar mengajukan fotokopi Kartu Advokat dan Berita Acara
-2-
Penyumpahan sebagai Advokat atas nama dirinya (Kuasa Hukum Penggugat) oleh Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya serta memperlihatkan Kartu Advokad dan Berita Acara Penyumpahan yang asli, tetapi Kuasa Hukum Penggugat hanya mengajukan fotokopi Kartu Advokat serta memperlihatkan Kartu aslinya, dan telah pula mengajukan Berita Acara Penyumpahan sebagai Advokat atas nama dirinya dengan memperlihatkan Berita Acara Penyumpahan yang asli, dan Kuasa Hukum Penggugat menyatakan, bahwa dirinya belum pernah disumpah sebagai Advokat oleh Pengadilan Tinggi di wilayah hukumnya; -----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, maka segala hal ihwal yang terjadi di persidangan sebagaimana yang termuat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini dianggap telah termasuk dalam putusan ini;---------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan tersebut diatas; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasihati Penggugat melalui Kuasa Hukumnya agar rukun lagi dengan Tergugat dan membina rumah tangga secara baik, tetapi tidak berhasil, karena Penggugat tetap berkeinginan untuk bercerai dari Tergugat; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok gugatan Penggugat, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mepertimbangkan: Apakah Kuasa Hukum Penggugat memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk bertindak sebagai Kuasa Hukum Penggugat dalam perkara cerai gugat a quo ? ; --------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 Ayat (1) Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 2003 Tentang Advokat, bahwa “Advokat yang dapat menjalankan pekerjaan profesi Advokat adalah yang diangkat sesuai dengan ketentuan undang-undang ini”;----------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasala 4 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat, bahwa “sebelum menjalankan profesinya, Advokat wajib bersumpah menurut agamanya atau berjanji dengan sungguh-sungguh di sidang terbuka Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya”; ------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 113/KMA/IX/2009, tanggal 15 September 2009, Angka (2 ) menyatakan, bahwa “Perlu kiranya ditegaskan, bahwa penyumpahan Advokat telah diatur dengan tegas sesuai Pasal 4 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003, sehingga tidak dapat disimpangi”; -----------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 089/KMA/VI/2010, tanggal 25 Juni 2010 pada angka 2 menyatakan, bahwa "Ketua Pengadilan Tinggi dapat mengambil sumpah para calon Advokat yang telah memenuhi syarat, dengan ketentuan bahwa usul penyumpahan tersebut harus diajukan oleh pengurus PERADI, sesuai dengan jiwa kesepakatan tanggal 24 Juni 2010; -----------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim perlu meminta persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-
-3-
Undang, selanjutnya Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat agar mengajukan fotokopi Kartu Advokad dan Berita Acara Penyumpahan sebagai Advokat atas nama dirinya oleh Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya serta memperlihatkan Kartu Advokad dan Berita Acara Penyumpahan yang asli, dan meskipun Kuasa Hukum Penggugat telah mengajukan fotokopi Kartu Advokad serta memperlihatkan Kartu aslinya, dan telah pula mengajukan fotokopi Salinan Berita Acara Penyumpahan sebagai Advokad atas nama dirinya dengan memperlihatkan Berita acara Penyumpahan yang asli, akan tetapi penyumpahan tersebut bukan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya; -----------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena Salinan Berita Acara Penyumpahan yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat tersebut tidak dilakukan oleh pejabat yang berwenang untuk itu, maka tidak terbukti, bahwa Kuasa Hukum Penggugat adalah seorang Advokat sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003; --------------Menimbang, bahwa oleh karena Kuasa Hukum Penggugat adalah bukan seorang Advokat sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003, maka Surat Kuasa tertanggal 15 Juli 2010 dan telah terdaftar dalam Register Surat Kuasa Nomor: 106/2010, tanggal 19 Juli 2010 adalah cacat formil;-------Menimbang, bahwa oleh karena Surat Kuasa yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat cacat formil atau cacat menurut hukum, maka gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima atau Niet Onvankelijk Verklaart (NO); ------------Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat diterima, maka pokok gugatan Penggugat tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut; ------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan pula sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; ------------------------------------------Mengingat dan memperhatikan Pasal 30 Ayat (1) dan Pasal 4 Ayat (1) UndangUndang Nomor 18 Tahun 2003, dan segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Islam/Syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; ---------------MENGADILI: 1. Menyatakan, bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaart); ----------------------------------------------------------------------------------------2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 651.000,- (enam ratus lima puluh satu ribu rupiah); ---------------------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan di Demak pada hari Rabu tanggal 24 Nopember 2010 M, bertepatan dengan tanggal 18 Dzulhijjah 1431 H., oleh Kami Drs. H. ALI MAHFUD, S.H.. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. dan H. M. ARWANI,S.Ag., S.H.. sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk
-4-
umum, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan AHMAD KHUSASI, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Kuasa Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Ketua Ttd
Drs. H. ALI MAHFUD, S.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd
Ttd
Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. H. M. ARWANI, S.Ag., S.H. Panitera Pengganti
Ttd AHMAD KHUSASI, S.H. Perincian Biaya : -
Pendaftaran
: Rp
30.000,-
-
Biaya Proses
: Rp
30.000,-
-
Panggilan sidang: Rp 580.000,-
-
Redaksi
: Rp
5.000,-
-
Meterai
: Rp
6.000,-
Jumlah : Rp 651.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak
Drs.H. M A S K U R
-5-