LAPORAN PROGRAM PENERAPAN IPTEK
PENINGKATAN APLIKASI KOMPUTER BAGI GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AUTISMA YAYASAN PENGEMBANGAN POTENSI ANAK (YPPA) PADANG
Oleh :
Asnil, S.Pd., M.Eng. Elsa Efrina, S.Pd., M.Pd. Rahmahtrisilvia, S.Pd., M.Pd. Drs. Sukardi, MT.
NIP. 19811007 200604 1 001 NIP. 19820814 200812 2 005 NIP. 19750324 200012 2 001 NIP. 19610510 198603 1 003
Dibiayai DIPA UNP Nomor: 0126/023-04.2/III/2010 Tanggal: 31 Desember 2009 Universitas Negeri Padang
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010
RINGKASAN Sekolah Luar Biasa Autisma YPPA Padang merupakan suatu lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi anak yang berkebutuhan khusus sebagaimana yang diatur dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 pasal 32 ayat (1 ). Sekolah ini dikembangkan dengan tidak mengabaikan potensi dasar yang dimiliki anak serta memaksimalkan segala potensi yang dimiliki anak. pola ini telah dilakukan di SLB Autisma YPPA Padang sejak tahun 1999. Sampai pada saat ini telah mampu menginklusikan anak kesekolah reguler lebih dari 70 orang anak yang tersebar Sumatera Barat. Berdasarkan hasil survey tim pelaksana tanggal 24 Oktober 2009 di kantor Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang, menunjukan bahwa yayasan ini melaksanakan pendidikan khusus. Dimana, merupakan pendidikan bagi peserata didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (Undang-Undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 ayat 1). Berdasakan survey pada tanggal 24 Oktober 2009, SLB Autisma YPPA Padang menunjukan bahwa; (1) Sekolah ini sudah memiliki Akte Notaris Yayasan No. 5 tanggal 24 Juli 2001. (2) Adanya izin operasional sekolah dari dinas pendidikan no 0443/420.DP/Dikdas‐2001, (3) Pada tahun 2006 sudah punya 70 orang anak yang telah diinklusikan/meanstraiming ke sekolah regular yang tersebar di kota Padang baik dari tingakat Taman Kanak‐kanak sampai SD, (4) Adanya keinginan masyarakat untuk memasukkan anaknya ke Sekolah Luar Biasa Autisma YPPA Padang, (5) Adanya dukungan moral dan materil dari dinas pendidikan baik ditingkat propinsi maupun pusat, (6) Adanya peraturan perundang‐undangan yang mendukung Pendidikan Luar Biasa, (7) Sudah tersedianya lahan yang dibeli dengan luas 456 m2 berikut gedung yang sedang dibangun (terbengkalai) untuk lokasi SLB Autisma YPPA Padang. Permasalahannya adalah sebagai salah satu sekolah swasta, SLB Autisma YPPA Padang saat ini masih dihadapkan pada; (1) Masih rendahnya kemampuan guru‐guru dalam penguasaan keterampilan komputerisasi, sehingga sangat sulit membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran, (2) Masih kurangnya guru yang berstatus PNS, (3) Masih iii
kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak berkebutuhan khusus sebagai salah satu hak azasi manusia dan hak warga negara yang harus dipenuhi, sehingga hak mereka sering terabaikan, (4) Masih minimnya fasilitas pendidikan, (5) Masih minimnya sumber pendanaan sekolah untuk operasional sekolah, kebutuhan transportasi antar jemput siswa, gaji guru dan operasional sekolah sehari‐hari, (6) Masih terbatasnya buku‐buku penunjang pendidikan dan alat‐alat pendidikan berupa media dan alat bantu individual siswa, dan (7) Masih terbengkalainya bangunan SLB yang permanen karena dana yang belum mencukupi sehingga proses operasional sekolah masih menggunakan gedung sekolah dengan status menyewa dan belum memenuhi criteria gedung sekolah yang ideal. Dengan demikian perlu membuat program; (1) Peningkatan kualitas pembelajaran yang berbentuk layanan pendidikan terhadap siswa penyandang Autisma dan kebutuhan khusus lainnya, (2) Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan terhadap anak, (3) Menjalin kemitraan dengan sekolah regular yang telah dan akan menampung anak untuk meanstraiming, (4) Pemulihan kondisi anak dan pembekalan kecakapan hidup siswa untuk mandiri, (5) Peningkatan professional dan kompetensi guru, (6) Penyediaan sarana kebutuhan pendidikan yang lebih memadai sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimalSekolah Luar Biasa khususnya bagi penyandang Autisma, (7) Peningkatan manajemen dan akuntabilitas kinerja kepala sekolah, (8) Penyediaan alat‐alat perlengkapan pendidikan dan therapy, (9) Penyediaan tenaga guru dan tenaga kependidikan yang lainnya, (10) Pembangunan gedung sekolah yang permanen dan representatif dalam suatu lingkungan yang kondusif, (11) Pembangunan ruangan dan peralatan keterampilan/kecakapan hidup untuk siswa, dan (12) Penyediaan fasilitas dan sarana bermaian maupun olah raga. Berdasarkan situasi di atas dengan prioritas program yang telah diungkapkan
secara
detail
maka
diperlukan
peningkatan
keterampilan/kemampuan guru‐guru dalam hal penguasaan keterampilan komputerisasi, sehingga mampu membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara yang dilakukan oleh tim iv
pengabdian kepada masyarakat untuk memecahkan permasalahan ini sebagai upaya peningkatan penguasaan guru‐guru tentang komputerisasi adalah dengan mengadakan pelatihan komputer yakni mengenai aplikasi microsoft word, power point, dan excel. Hasil dari kegiatan ini menyimpulkan; (1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa pelatihan komputer sebagai upaya untuk peningkatan pengetahuan guru SLB YPPA Padang dalam menguasai aplikasi computer tentang Microsoft word, Power point, dan excel. (2) Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 29 Oktober 2010 dengan peserta sebanyak 20 orang, hal ini merupakan suatu kemajuan yang sangat berarti dari keinginan
guru
SLB
Autisma
YPPA
Padang
untuk
meningkatkan
pengetahuannya dibidang computer. Karena peserta yang hadir melebihi target awal dari tim pelaksana yakni 12 orang.
v
KATA PENGANTAR Dalam usaha mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi pada tahun angaran 2010 Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat secara berkesinambungan terus melaksanakan pengabdiannya pada mayarakat sebagai pengamalan dan penerapan ilmu pengetahuan. Salah satu kepedulian yang dilakukan adalah memberikan pelatihan Peningkatan Aplikasi Komputer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang. Kegiaan ini dilakukan oleh tim dalam bentuk pelatihan computer tentang Microsoft Office, Microfsoft Word, Microsoft Power Point, Microsoft Excel. Tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat tentang Peningkatan Aplikasi Komputer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang, meyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan baik dari segi pelaksanaan maupun laporan kegiatan. Namun demikian diharapkan semua kekurangan itu dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga untuk pelaksanaan kegiatan‐kegiatan dimasa mendatang. Akhirnya pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Rektor Universitas Negeri Padang. 2. Ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Negeri Padang. 3. Bapak Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 4. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Kepada tim pelaksana pengabdian pada masyarakat Universitas Negeri Padang kami sampaikan pula ucapan dan penghargaan atas kesungguhan hati
vi
dan kerjasama yang baik, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan mudah‐mudahan laporan ini ada manfaatnya. Padang, 10 Nopember 2010 Tim Pelaksana
vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................ ii RINGKASAN ....................................................................................................... iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi BAB I. PENDAHULUAN A. Analisis situasi .......................................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ............................................................................................... 5 C. Tujuan Kegiatan ....................................................................................................... 5 D. Manfaat kegiatan ..................................................................................................... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Microsoft Word ........................................................................................................ 7 B. Microsoft Power Point .......................................................................................... 10 C. Microsoft Excel ........................................................................................................ 14 D. Mencetak Dokumen ............................................................................................... 18 BAB III. METODE PEMECAHAN MASALAH A. Kerangka Pemecahan Masalah ........................................................................ 19 B. Realisasi Pemecahan Masalah ........................................................................... 19 C. Khalayak Sasaran dan Strategis ........................................................................ 20 D. Metode Penerapan IPTEKS ................................................................................. 20 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN viii
A. Hasil .............................................................................................................................. 22 B. Pembahasan ................................................................................................................ 23 BAB V. KESIMPULAN DAN SARA A. Kesimpulan ................................................................................................................ 26 B. Saran ............................................................................................................................. 26 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Gambar 1. Tampilan area kerja microsoft word ................................. 7 2. Gambar 2. Menu dalam office button ................................................... 8 3. Gambar 3. Status bar ............................................................................ 9 4. Gambar 4. Page search .......................................................................... 9 5. Gambar 5. Word count ......................................................................... 9 6. Gambar 6. New blank presentation....................................................... 10 7. Gambar 7. Auto content wizard ............................................................ 11 8. Gambar 8. Autocontent wizard (training) ............................................. 12 9. Gambar 9. Autocontent wizard (training) ............................................. 12 10. Gambar 10. Autocontent wizard (training) ........................................... 13 11. Gambar 11. Autocontent wizard (training) .......................................... 13 12. Gambar 12. Microsoft power point (presentation) .............................. 13 13. Gambar 13. Tampilan di layar saat Microsoft excel dijalankan ......... 15 14. Gambar 14. Contoh dokumen untuk mengolah data sederhana ......... 16 15. Gambar 15. Penggunaan Autofill ........................................................ 17 16. Gambar 16. Style format tabel ............................................................. 17 17. Gambar 17. Contoh dokumen penggunaan rumus .............................. 18
x
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Lampiran 1. Personalia pelaksana kegiatan ......................................... 28 2. Lampiran 2. Dokumentasi kegiatan .................................................... 30 3. Lampiran 3. Absensi peserta ................................................................. 33 4. Lampiran 4. Modul microsoft word ..................................................... 38 5. Lampiran 5. Modul microsoft power point ........................................... 70 6. Lampiran 6. Modul microsoft excel...................................................... 82
xi
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Analisis situasi merupakan bagian penting dari isi proposal pengabdian yang menguraikan tentang gambaran secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Gambaran kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan (Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M Ditjen Dikti 2006:134). Kondisi profil khalayak sasaran berdasarkan hasil survey tim pelaksana tanggal 24 Oktober 2009 di kantor Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang, menunjukan bahwa yayasan ini melaksanakan pendidikan khusus. Dimana, merupakan pendidikan bagi peserata didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, social dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (Undang-Undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 ayat 1). Undang-undang yang sama pada ayat 2 disebutkan pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di wilayah yang mengalami bencana alam, bencana social dan tidak mampu secara ekonomi. Didalam UU no 20 tahun 2OO3 Bab IV, bagian kesatuan tentang hak dan kewajiban warga Negara Pasal 5 disebutkan bahwa: (1l) setiap warga Negara mempunyai hak yang sama memperoleh pendidikan yang bermutu dan (2) warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional mental, intelekrual haruso memperoleh pendidikan khusus. Dalam hal ini jelas menerangkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu tidak terkecuali bagi anak Autisma. Kecenderungan selama ini penyandang autism dimasukkan kependidikan bagi anak terbelakang mental padahal anak memerlukan pendidikan dan layanan secara khusus sehingga mampu membawa mereka untuk dapat hidup berbaur dengan teman sebaya yang normal dan dapat
1
menjalani kehidupan bermasyarakat minimimal untuk dirinya sendiri. Peluang dan potensi anak untuk sembuh jelas membutuhkan model layanan pendidikan secara khusus yang spesifik sesuai dengan kebutuhan anak. Sesuai dengan Kebijakan dan pengembangan program pendidikan luar biasa tahun 2003 mengemukakan Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial, dan aktivitas imajinasi simbolik. Dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi anak autism memerlukan cara atau metode khusus sehingga mereka mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya. Penyelenggaraan Sekolah Luar Biasa Autisma YPPA Padang merupakan suatu lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi anak yang berkebutuhan khusus sebagaimana yang diatur dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 pasal 32 ayat (1 ). Sekolah ini dikembangkan dengan tidak mengabaikan potensi dasar yang dimiliki anak serta memaksimalkan segala potensi yang dimiliki anak. pola ini telah dilakukan di SLB Autisma YPPA Padang sejak tahun 1999. Sampai pada saat ini telah mampu menginklusikan anak kesekolah reguler lebih dari 70 orang anak yang tersebar Sumatera Barat. Sesuai dengan documenter hasil survey pada tanggal 24 Oktober 2009 di SLB Autisma YPPA Padang, menunjukan bahwa; (1) Sekolah ini sudah memiliki Akte Notaris Yayasan No. 5 tanggal 24 Juli 2001. (2) Adanya izin operasional sekolah dari dinas pendidikan no 0443/420.DP/Dikdas‐ 2001, (3) Pada tahun 2006 sudah punya 70 orang anak yang telah diinklusikan/meanstraiming ke sekolah regular yang tersebar di kota Padang baik dari tingakat Taman Kanak‐kanak sampai SD, (4) Adanya keinginan masyarakat untuk memasukkan anaknya ke Sekolah Luar Biasa Autisma YPPA Padang, (5) Adanya dukungan moral dan materil dari dinas pendidikan baik ditingkat propinsi maupun pusat, (6) Adanya peraturan perundang‐undangan yang mendukung Pendidikan Luar Biasa, (7) Sudah tersedianya lahan yang dibeli dengan luas 456 m2 berikut gedung yang sedang dibangun (terbengkalai) untuk lokasi SLB Autisma YPPA Padang.
2
Dari segi fisik sekolah dapat pula diungkapkan fasilitasnya sudah tersedia jumlah lokal sebanyak 17 buah yang terdiri dari; (1) 10 ruang belajar/therapy individual dengan ukuran 1,5 x 1,5 m. (2) 2 ruangan belajar/therapy individual dengan ukuran 2 x 3 m, (3), 2 ruang belajar klasikal untuk pra TK dan pra SD dengan ukuran 3 x 3 m, (4) 1 ruang untuk bermain (indor) berukuran 4,5 x 5,5 m, (5) 1 ruangan pustaka ukuran 1,5 x 3 m, (6) 1 ruangan shalat berukuran 2,5 x 2,5 m, (7) 1 ruang kantor 4 x 4,5 m, (7) 1 ruang 3,5 x 4 m untuk therapy relaksasi dan sensori. Personil yang mengelola SLB ini terdiri dari; (1) Pengurus sebanyak 7 orang, (2) Guru pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 2 orang, (3) guru bantu sebanyak 4 orang, dan (4) Guru yayasan sebanayak 11 orang. Kualifikasi pengurus dan guru‐guru SLB Autisma YPPA Padang sudah sarjana (s1) sebanyak 9 orang, ahli madya sebanyak 3 orang dan selebihnya berkualifikasi pendidikan SLTA sebanyak 13 orang. Disamping itu dilengkapi juga dengan sarana dan prasarana yang memadai. Permasalahannya adalah sebagai salah satu sekolah swasta, SLB Autisma YPPA Padang saat ini masih dihadapkan pada; (1) Masih rendahnya kemampuan guru‐guru dalam penguasaan keterampilan komputerisasi, sehingga sangat sulit membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran, (2) Masih kurangnya guru yang berstatus PNS, (3) Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak berkebutuhan khusus sebagai salah satu hak azasi manusia dan hak warga negara yang harus dipenuhi, sehingga hak mereka sering terabaikan, (4) Masih minimnya fasilitas pendidikan, (5) Masih minimny sumber pendanaan sekolah untuk operasional sekolah, kebutuhan transportasi antar jemput siswa, gaji guru dan operasional sekolah sehari‐hari, (6) Masih terbatasnya buku‐buku penunjang pendidikan dan alat‐alat pendidikan berupa media dan alat bantu individual siswa, dan (7) Masih terbengkalainya bangunan SLB yang permanen karena dana yang elum mencukupi sehingga proses operasional sekolah masih menggunakan gedung sekolah dengan status menyewa dan belum memenuhi criteria gedung sekolah yang ideal. 3
Pada hal tantangan masa depan yang bakal dihadapi akan semakin berat yang ditandai dengan adanya kecendrungan, (1) Tuntutan yang semakin tinggi serta kompetisi Sekolah Luar Biasa yang harus baik, (2) Besarnya biaya pendukung bagi anak berkebutuhan khusus, (3) Makin meningkatnya jumlah anak Autisme yang butuh pelayanan, (4) penyandang autism perlu dilayani secara profesioanl, (5) Pengintegrasian anak sekolah regular cukup banyak tantangan, mulai dari penerimaan sekolah regular, anak yang butuh pendamping dan permasalahan‐permasalahan lain yang muncul ketika anak telah diingklusikan, (6) Tantangan kedepan akan dikemanakan anak setelah mereka mengikuti pendidikan, adakah lowongan pekerjaan bagi mereka, dan (7) Pelayanan yang professional membutuhkan SDM yang memadai sehingga butuh peningkatan SDM yang sesuai dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan anak Autisma. Dengan demikian perlu membuat program; (1) Peningkatan kualitas pembelajaran yang berbentuk layanan pendidikan terhadap siswa penyandang Autisma dan kebutuhan khusus lainnya, (2) Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan terhadap anak, (3) Menjalin kemitraan dengan sekolah regular yang telah dan akan menampung anak untuk meanstraiming, (4) Pemulihan kondisi anak dan pembekalan kecakapan hidup siswa untuk mandiri, (5) Peningkatan professional dan kompetensi guru, (6) Penyediaan sarana kebutuhan pendidikan yang lebih memadai sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimalSekolah Luar Biasa khususnya bagi penyandang Autisma, (7) Peningkatan manajemen dan akuntabilitas kinerja kepala sekolah, (8) Penyediaan alat‐alat perlengkapan pendidikan dan therapy, (9) Penyediaan tenaga guru dan tenaga kependidikan yang lainnya, (10) Pembangunan gedung sekolah yang permanen dan representatif dalam suatu lingkungan yang kondusif, (11) Pembangunan ruangan dan peralatan keterampilan/kecakapan hidup untuk siswa, dan (12) Penyediaan fasilitas dan sarana bermaian maupun olah raga. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan, dan prioritas program yang telah diungkapkan secara detail maka diperlukan peningkatan 4
keterampilan/kemampuan guru‐guru dalam hal penguasaan keterampilan komputerisasi, sehingga mampu membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran. Agar lebih konkritnya alternative penyelesaian masalah tersebut maka tim pengabdian kepada masyarakat mengajukan judul: Peningkatan Keterampilan Aplikasi Komputer Bagi Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang diperoleh dari hasil survey serta prioritas program yang telah diungkapkan, maka diperlukan peningkatan kemampuan/kompetensi guru‐guru dalam hal penguasaan keterampilan komputerisasi dan program aplikasi komputer media, sehingga mampu membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran. Dalam hal menjalankan komputer berbasis Windows Microsoft
Office,
membuat
model,
merancang
program
dan
pemogramannya dalam bentuk media yang sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran dan mengantisipasi kemajuan teknologi dibidang komputer. C. TUJUAN KEGIATAN Tujuan kegiatan Peningkatan Keterampilan Komputer Bagi Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang adalah agar terjadi peningkatan kompetensi/kemampuan guru‐guru dalam hal penguasaan keterampilan komputerisasi dan program aplikasi komputer media, sehingga mampu membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran berbasis sistem operasi windows, Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point D. MANFAAT KEGIATAN Sesuai dengan tujuan yang telah dikemukakan, maka manfaat yang dirasakan langsung oleh guru‐guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang adalah bertambahnya 5
pengetahuan dan keterampilan mengguankan komputer tentang sistem operasi windows, Microsoft word, Microsoft Power point, Microsoft Excel. Melalui kegiatan peningkatan keterampilan aplikasi komputer, maka guru‐ guru akan bertambah pengetahuaanya dalam hal; (1) Pengenalan system operasi windows, (2) Pengenalan Microsoft word, (3) Pengenalan Microsoft Power point, dan (4) Aplikasi Micrososft Power point, (5) Pengenalan Microsoft Excel, (6) Aplikasi Microsoft Excel, (7) Pemakaian formula Microsoft Excel.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Microsoft Word Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya. Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Tampilan area kerja MS Mord Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close. Office Button berisi perintah‐perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti 7
membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya (Gambar 2).
Gambar 2.Menu‐menu dalam office button Quick Access Toolbar berisi tombol‐tombol yang berfungsi sebagai alternative penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari Office Button>Open, atau tool Save merupakan shortcut dari Office Button>Save. Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub‐ sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah‐perintah sesuai kategorinya. Ribbon berisi perintah‐perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar. Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman. Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 3). Page menampilkan informasi halaman gambar 4.
8
Gambar 3. Status bar
Gambar 4. Page search Words menampilkan jumlah halaman, kata, huruf (tanpa spasi), huruf (dengan spasi), paragraf, dan baris (Gambar 5).
Gambar 5. Word count View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain: 1. Print Layout, memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak (default). 2. Full Screen Reading, memberikan tampilan halaman penuh. 3. Web Layout, memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser. 4. Outline, memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen.
9
5. Draft, memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh garis titik‐titik. B. Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. 1) Membuat slide presentasi New Blank Presentation Pada layar akan Nampak slide serti gambar berikut.
Gambar 6. New Blank Presentation Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam membuat slide adalah membuat text, membuat judul, klik pada tulisan “Click to add title” lalu ketikkan judul presentasi. Membuat textbox pada click to add text, klik icon, klik pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan. Menggunakan Bullet and Numbering klik area textbox yang ingin menggunakan Bullet and Numbering lalu klik Format Æ Bullets and Numbering Æ pilih yang akan digunakan. Bila telah selesai maka klik di
10
luar area textbox. Membuat WordArt, klik Insert ÆPicture ÆWordArt atau cari icon Insert WordArt pada Drawing Toolbar, pilih 1 model kemudian klik OK muncul kotak dialog seperti di bawah ini, lalu ketikkan tulisan yang diinginkan lalu klik OK. 2) New From Auto Content Wizard Penggunaan Auto Content Wizard adalah untuk lebih mempermudah pembuatan slide dimana telah disediakan kerangka‐kerangka yang sering digunakan oleh pembuat slide presentasi. Keunggulan teknik ini adalah pada segi kecepatan pembuatan walaupun jenis yang disediakan masih terbatas. Kotak Dialog berikut akan muncul disini dapat diamati bahwa proses wizard ini akan melalui 3 tahapan yakni Presentation Type, Presentation Style, dan juga Presentation Option.
Gambar 7. AutoContent Wizard Klik Next maka akan diperoleh kotak dialog sebagai berikut
11
Gambar 8. AutoContent Wizard – (Training) Pilih salah satu tipe presentasi yang diinginkan lalu klik Next dan kotak dialognya berubah menjadi sebagai berikut.
Gambar 9. AutoContent Wizard – (Training) On Screen Presentation, merupakan jenis presentasi yang ditampilkan pada layar monitor dengan segala efek animasinya. Web Presentation, merupakan jenis presentasi berupa halaman web dan nantinya bisa diakses ke web server, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemakai internet yang ingin melihatnya. Black and White Overheads, merupakan jenis presentasi yang outputnya akan dicetak pada transparansi hitam putih. Color Overheads, merupakan jenis presentasi yang outputnya akan dicetak pada transparansi yang berwarna. 35mm slides, merupakan jenis presentasi yang outputnya akan dicetak pada lembar slides 35mm. Misal pilih On Screen Presentation, kemudian klik Next. 12
Gambar 10. AutoContent Wizard – (Training) Isikan Judul dan juga Footer yang ingin ditampilkan setelah itu tekan Next.
Gambar 11. AutoContent Wizard – (Training) Proses wizard telah selesai sehingga tekan tombol Finish. Hasilnya adalah sebagai berikut.
Gambar 12. Microsoft PowerPoint – (Presentation)
13
Diperoleh slide yang telah jadi. Dimana telah terdapat effect dan juga slide translation. Selain itu juga dapat diperoleh point‐point yang biasanya digunakan dalam membuat presentasi sesuai dengan topik yang telah dipilih, selanjutnya tinggal menyesuaikan isinya dengan yang akan dipresentasikan saja. C. Microsoft Excel Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi‐fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administrative mulai yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi‐fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah 1. Cara memulai aplikasi Microsoft Excel 2007 Langkah‐langkah a. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows b. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft
Office dan Pilih Microsoft Excel c. Muncul Gambar 13
2. Mengenal Elemen‐elemen Microsoft Excel 2007 Unsur‐unsur utama layar Microsoft excel 2007 adalah; a. Judul Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file 14
dari lembar kerja yang aktif b. Office Button Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen
Gambar 13. Tampilan di layar saat Microsoft excel dijalankan c. Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar) Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya d. Toolbar Merupakan deretan tool‐tool (gambar‐gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program. e. Help Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud. 15
f. Lembar Kerja (Workbook) Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali. g. Cell, merupakan nomor baris, nomor kolom, nama range, fungsi, penggulung vertical dan horizontal serta untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical dan horisontal. 3. Membuat Dokumen Pada sub bab ini, kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana. Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar 14.
Gambar 14. Contoh dokumen untuk mengelola data sederhana 4. Penggunaan AutoFill Pada kolom NO, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cellcell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.
16
Gambar 15. Penggunaan auto Fill Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk mengcopy data yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada gambar 15. 5. Penggunaan Format Table dan Cell a. Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini
, kemudia akan muncul
pilihan style format tabel seperti berikut ini.
Gambar 16. Style Format Tabel b. Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 16.
17
6. Penggunaan Rumus Penggunaan rumus dan fungsi untuk perhitungan dan pengolahan data pada software perkantoran merupakan fungsi utama Microsoft Excel. Contoh penggunaan rumus sederhana pada sebuah dokumen seperti pada gambar 17 dibawah ini.
Gamabr 17. Contoh dokumen penggunaan rumus Buat dokumen seperti pada Gambar 6.6 diatas tetapi kosongkan dulu kolom Biaya pada semua triwulan. Pengisian kolom biaya menggunakan rumus sehingga untuk data berikutnya tinggal copy rumusnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Klik Cell pertama pada kolom biaya misalnya Cell F16, kemudian ketikkan =D16*E16 kemudian tekan Enter. b. Copy rumus pada Cell F16 ke Cell F17 sampai F19 dengan cara tarik kebawah sampai F19 fill handle yang ada dipojok Cell F16 kemudian lepaskan, hasil copy rumus akan tampil pada Cell F17 sampai F19. c. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk kolom biaya pada Cell H16, J16, dan N16. D. Mencetak File Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik office button, print, print prevew. Jika sudah sesuai dengan yang diharapkan, lanjutkan untuk mencetak dengan klik menu file, print, sehingga muncul kotak dialog print. Atur property atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang dikehendaki jika diperlukan. Selanjutnya klik OK maka perintah print akan dijalankan.
18
BAB III METODE PEMECAHAN MASALAH A. Kerangka Pemecahan Masalah Agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru‐guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang mengenai aplikasi komputer, salah satunya dapat dilakuakn dengan mengadakan pelatihan komputer. Materi yang diberikan dalam pelatihan computer ini berkaitan erat dengan aplikasi computer terutama untuk administrasi dan media dalam proses pembelajaran. Dengan harapan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan guru‐guru SLB Autisma YPPA Padang bisa bertambah pengetahuannya mengenai aplikasi computer. B. Realisasi Pemecahan Masalah Universitas Negeri Padang sesuai dengan spesialisasinya, mempunyai sumber daya yang cukup dibidang komputerisasi sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat mengenai aplikasi computer. Untuk merealisasikan kegiatan ini, sesuai dengan permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan survey yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat, ditemukan kerangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang aplikasi computer khususnya guru SLB Autisma YPPA Padang. Langkah‐langkah untuk merealisasikan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Persiapan. Agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan memenuhi tujuan serta target yang hendak dicapai, maka dilakukan kegiatan persiapan antara lain: a.
Mengadakan observasi terhadap objek sasaran, agar informasi yang diperoleh lebih memberikan gambaran yang jelas terhadap kegiatan yang akan dilakukan nantinya.
b.
Melaksanakan pertemuan/diskusi dengan anggota tim pelaksana pengabdian dan merumuskan langkah‐langkah apa yang harus
19
dilaksanakan terhadap kegiatan ini. Termasuk juga dalam hal ini menetapkan materi pelatihan dan bentuk keterampilan yang akan dilakukan. c. Penentuan Peserta Pelatihan. Supaya kegiatan ini lebih efektif, maka peserta pelatihan dalam kegiatan ini ditetapkan semua guru dan staf administrasi yang ada di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang. d. Kegiatan berikut adalah menetapkan materi pelatihan, yang berhubungan dengan aplikasi computer terutama untuk media pada saat proses pembelajaran dan administrasi. 2. Pelaksanaan Kegiatan. Kegiatan Peningkatan Keterampilan Aplikasi Komputer Bagi Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang dilakukan di Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kegiatan dilaksanakan pata tanggal 24 Oktober 2010 sampai dengan 29 Oktober 2010. Kegiatan dilaksanakan dalam dua scenario, yakni (1) kegiatan teori
dan
pratikum
yang
dilakukan
dengan
bimbingan
pemateri/instruktur, dan (2) kegiatan pelatihan dalam bentuk belajar mandiri. C. Khalayak Sasaran dan Strategis Khalayak sasaran dan strategis pada kegiatan ini adalah guru‐guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang. D. Metode Penerapan IPTEKS Metode yang digunakan dalam penyampaian materi, baik yang bersifat teori maupun praktek adalah sebagai berikut; 1. Metode ceramah dan tanya jawab Metode ini dipandang sesuai dalam penyampaian materi secara teoritis. Melalui tannya jawab, tim pelaksana dapat mengadakan penjajakan
20
mengenai kemampuan peserta pelatihan tentang materi yang disampaikan. 2. Praktek langsung Setelah peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan secara teoritis, kemudian diadakan praktek langsung mengenai membuat dan melakukan presentasi program computer Microsoft Office, merancang program media interaktif dan membuat media pembelajaran sesuai dengan teori dengan tepat dan benar.
21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan aplikasi komputer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang dapat berjalan dengan baik dan lancer. Hal ini diperoleh berkat kerjasama serta partisipasi aktif dan rasa pengabdian yang tinggi dari tim pelaksana, ditambah lagi dengan kerjasama dari semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan bisa membantu para guru dalam meningkatkan pengetahuannya mengenai aplikasi komputer, terutama mengenai aplikasi Microsoft Word, Microsoft Power Point, dan Microsoft Excel. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 20 peserta, hal ini sudah melebihi target yang mana pada konfermasi awal dengan halayak sasaran diperkirakan akan diikuti oleh 12 orang guru sebagai peserta. Dari sini sudah terlihat antusiasme dari khalayak sasaran untuk mengikuti kegiatan pengabdian yang dilaksanakan. Pencapaian hasil Pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan aplikasi komputer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang ini selanjutnya akan dilihat dari aspek tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan. Berikut ini gambaran yang jelas tentang kegiatan yang telah dilaksanakan. 1. Pencapaian Tujuan. Secara umum tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu terjadinya peningkatan kopetensi/kemampuan guru-guru dalam hal penguasaan keterampilan komputerisasi dan program aplikasi komputer media, sehingga mampu membimbing siswa dalam bentuk media interaktif dalam proses pembelajaran berbasis sistem operasi windows, microsoft word, microsoft power point, dan microsoft excel, sudah tercapai dengan baik menurut semestinya.
22
2. Pencapaian Target. Target dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni; (1) meningkatkan pengetahuan guru SLB Autisma YPPA Padang
mengenai sistem operasi windows,
(2) meningkatkan pengetahuan guru SLB Autisma YPPA Padang mengenai aplikasi microsoft word, (3) meningkatkan pengetahuan guru SLB Autisma YPPA Padang mengenai microsoft power point, dan (4) meningkatkan pengetahuan guru SLB Autisma YPPA Padang mengenai microsoft excel. 3. Pencapaian Manfaat. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa manfaat dari kegiatan ini adalah Sesuai dengan tujuan yang telah dikemukakan, maka manfaat yang diharapkan dan dirasakan langsung oleh guru SLB autism YPPA Padang adalah (1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam komputerisasi terutama mengenai Microsoft word, power point, dan excel serta aplikasinya, (2) staf akademika UNP, khususnya jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNP memperlihatkan peran aktifnya memecahkan persoalan-persoalan yang ada dalam
dalam
masyarakat terutama
dalam penerapan ilmu dan teknologi, khususnya pengetahuan tentang komputerisasi. Tahapan jangka panjang diharapkan kepada guru SLB Autisma YPPA Padang
yang
telah
dilatih
dapat
menuangkan
pengetahuan
dan
keterampilannya dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan mutu lulusannya. B. PEMBAHASAN Pelaksanaan kegiatan Peningkatan keterampilan aplikasi computer bagi guru Sekolak Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang telah terlaksana sesuai tujuan dengan baik dan lancar. Selajutnya perlu dikaji dan dibahas faktor-faktor penentu keberhasilan pelaksanaan dan hambatannya. Ini dapat dilihat dari analisis pencapaian tujuan, pencpaian target dan manfaat, selajutnya juga dilihat dari beberapa faktor penentunya yang terdiri
23
dari faktor pendorong tentang keberhasilan kegiatan ini, disamping itu dibahas juga faktor yang menghambatnya. 1. Faktor Pendorong Faktor pendorong yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah faktor yang menunjang terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan Peningkatan aplikasi computer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang dalam bentuk pelatihan computer aplikasi Microsoft Office, Microsoft Word, Microsoft Power Point, dan Microsoft Excel yang sesuai dengan kebutuhan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang untuk meningkatkan
proses
pembelajarannya.
Adapun
faktor-faktor
yang
menunjang pelaksanaan kegiatan ini dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Faktor Situasi kegiatan. Oleh karena kegiatan ini memang berdasarkan kebutuhan dari masyarakat (Guru SLB YPPA Padang), maka dalam hal persiapan dan pelaksanaan kegiatan tidak menemui hambatan dan rintangan yang berarti, apa lagi kalau dilihat dari situasi tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah dicapai (Laboratorium computer Jurusan Teknik Elektro FT UNP). Sehingga memudahkan bagi tim pelaksana membuat perencanaan, pelaksanaan pelatihan dan bimbingan. b. Masyarakat (sasaran). Semua guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi anak (YPPA) Padang ikut membantu kegiatan ini dan malah berpartisipasi aktif dari awal sampai akhir dalam kelancaran kergiatan pelatihan ini. Hal ini mungkin disebabkan bahwa kegiatan ini memang benar-benar dibutuhkan oleh khalayak sasaran.
24
2. Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini boleh dikatakan tidak ada, hanya saja sedikit waktu untuk pelaksanaannya, karena keterbatasan jumlah anggaran. Jalan keluar yang ditempuh adalah dengan mengkonsensuskan secara jelas terhadap materi latihan yakni memberikan pelatihan Peningkatan Aplikasi Komputer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang tentang aplikasi Microsoft Office, Microsoft Word, Microsoft Power Point, dan Microsoft Excel untuk membantu peningkatan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, selama kegiatan berlangsung tim pelaksana tidak mendapatkan hambatan yang berarti.
25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Merujuk pembahasan yang telah dikemukan diatas, maka pada bagian ini dikemukakan kesimpulan dan saran yang akan merangkum semua hasil kegiatan Peningkatan Aplikasi Komputer bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang dari awal sampai akhir. A. Kesimpulan Setelah membahas tentang permasalahan, tujuan, manfaat, khalayak sasaran, pelaksanaan dan hasil kegiatan maka selanjutnya didapat kesimpulan sebagaiberikut : 1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa pelatihan komputer sebagai upaya untuk peningkatan pengetahuan guru SLB YPPA Padang dalam menguasai aplikasi computer tentang Microsoft word, Power point, dan excel. 2. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 29 Oktober 2010 dengan peserta sebanyak 20 orang, hal ini merupakan suatu kemajuan yang sangat berarti dari keinginan guru SLB Autisma YPPA Padang untuk meningkatkan pengetahuannya dibidang computer. Karena peserta yang hadir melebihi target awal dari tim pelaksana yakni 12 orang.
B. Saran Berhubung karena keterbatasan lamanya waktu pelatihan, maka tidak semua materi aplikasi Microsoft Office, Microsoft Word, microsoft Power Point, dan Microsoft Excel dapat diberikan. Oleh sebab itu untuk masa-masa mendatang, melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat UNP Padang dapat meneruskan kegiatan ini dengan materi yang bekesinambungan. Disarankan juga kepada tim LPM UNP Padang untuk dapat mengadakan memonitoring tindak lanjut kegiatan pengabdian ini di masa mendatang (terhadap kelemahan dan keberhasilan) kegiatan yang telah diadakan.
26
DAFTAR PUSTAKA Anton R. Pardede. 2008. Membuat presentasi, Microsoft Power Point 2007, Sistem Informasi UKDW 2005 Tutorial Microsoft Power Point, (online), (http://www.scribd.com/doc/16815508/PowerPoint, diakses 22 Januari 2010) Bappeda. 1999. Monitoring Tipologi dan Klasifikasi Nagari Provinsi Sumatera Barat Tahun 2006/2007, Padang: Direktorat Pembangunan Desa. …………… 2005. Sumatera Barat Dalam Angka, Bappeda dan Statistik TK.I. Sumbar: Padang …………… 2006. Sumatera Barat Dalam Angka, Bappeda dan Statistik TK.I. Sumbar: Padang …………… 2007. Sumatera Barat Dalam Angka, Bappeda dan Statistik TK.I. Sumbar: Padang DP2M Ditjen Dikti. 2006. Panduan PengelolaanProgram Hibah DP2M Dikjen Dikti. jakarta: Depdiknas RI. Tim Broad Base Education. 2001. Panduan Pelaksanaan Broad Best Education(BBE) Buku III. Jakarta : DIKNAS Jakarta. Yayasan Pengembangan Potensi Anak. 2006. Rencana Induk Pengembangan SLB Autisma YPPA Padang. Padang: YPPA PADANG …………. 2009. Microsoft Word 2007, modul Microsoft Word 2007. Program Keahlian Smemester gasal 2008/2009, (Online), (http://parvian.file.wordpress.com/2008/10/bab6microsoftexcel.Pdf, diakses 10 Januari 2010 ). …………. 2007. Microsoft Excel 2007, Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran, (online),(http://parvian.files.wordpress.com/2008/10/bab6microsoft excel.pdf, diakses 15 Desember 2009)