LAPORAN HARIAN POSKO TRANSISI DARURAT BENCANA GEMPABUMI ACEH 23 Desember 2016 I. Kejadian Bencana A. Situasi Umum Berdasarkan informasi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi gempa susulan pascagempa 6,4 SR pada 7 Desember 2016. Hingga Kamis 22 Desember 2016 pukul 13.00 WIB, jumlah gempa susulan yang terjadi sebanyak 117 kali. B. Dampak 1. Korban Jiwa a. Data korban meninggal per 22 Desember 2016 Meninggal Dunia Jumlah Keterangan Pidie Jaya 97 93 teridentifikasi Bireuen 2 2 teridentifikasi Pidie 5 5 teridentifikasi Total 104 100 teridentifikasi b. Data Pasien yang masih di rawat per tanggal 22 Desember 2016 Rumah Sakit
Rawat (jiwa)
RSUZA
7 4 6 0 0 0 17
RSUD Pidie Jaya RS Sigli Pidie RSU Jeumpa RS. dr. Fauziah RS TAS (Tgk. Abdullah Syafie) Bereuneun Pidie TOTAL
Data kelompok rentan di Kab. Pidie Jaya per tanggal 20 Desember 2016 Kelompok Rentan Ibu Hamil Ibu Menyusui Balita Bayi Lansia Total
Jumlah 95 312 7310 1827 7570 17.114
2. Pengungsian Total Pengungsi di 3 (tiga) Kabupaten : 85.256 jiwa per tanggal 22 Desember 2016 dengan rincian sbb : a. Kab. Pidie Jaya Pengungsi berjumlah 85.256 jiwa yang tersebar di 134 titik di Pidie Jaya. Berikut jumlah pengungsi yang berada di kecamatan-kecamatan di Pidie Jaya: NO.
JUM LAH LOKASI P ENGUNGSIAN
LOKASI P ENGUNGSIAN
JUM LAH P ENGUNGSI
1
KECAMATAN BANDAR BARU
19
LOKASI
2
KECAMATAN PANTERAJA
10
LOKASI
8.551 JIWA
3
KECAMATAN TRIENGGADENG
27
LOKASI
17.248 JIWA
4
KECAMATAN MEUREUDU
21
LOKASI
10.261 JIWA
5
KECAMATAN MEURAH DUA
13
LOKASI
6.657 JIWA
6
KECAMATAN ULIM
29
LOKASI
14.193 JIWA
7
KECAMATAN JANGKA BUYA
6
LOKASI
5.510 JIWA
8
KECAMATAN BANDAR DUA
9
LOKASI
4.309 JIWA
134
LOKASI
85.256 JIW A
JUM LAH TITIK
18.527 JIWA
b. Jumlah pengungsi di Bireuen yang sebelumnya tercatat berjumlah 1.716 jiwa dan tersebar di 4 titik pengungsian, saat ini telah kembali ke rumah masing-masing dan mengungsi kerumah kerabat. c. Jumlah pengungsi di Pidie yang sebelumnya berjumlah 1.323 KK/4.295 Jiwa yang tersebar di 6 titik pengungsian telah kembali ke rumah masing-masing dan mengungsi kerumah kerabat. 3. Kerusakan Rumah : Berdasarkan data hasil rapat Renaksi Rehab Rekon tanggal 19 Desember 2016 di Kab. Pidie yang masih bersifat sementara, tercatat kerusakan rumah di 3 (tiga) Kabupaten sebagai berikut : Berat
Sedang
Ringan
Jumlah
Total kerusakan dan Kerugian
2.414
2.153
13.106
17.673
896.361.238.500
112.305.000.000
Bireuen
105
208
523
836
49.290.664.500
9.093.000.000
Pidie
42
201
243
23.459.394.000
6.111.000.000
2.561
2.562
969.111.297.000
127.509.000.000
Kabupaten Pidie Jaya
TOTAL
Data Kerusakan
13.629
18.752
Perkiraan Kebutuhan
Sementara Data kerusakan rumah berdasarkan SK Bupati masing-masing kabupaten adalah sebagai berikut : a. Kab. Pidie Jaya Berikut adalah table data kerusakan rumah berdasarkan: 1) SK Bupati Pidie Jaya Nomor 389 Tahun 2016 tentang Penetapan Nama Penduduk Penerima Bantuan Stimulan Perbaikan Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya Tanggal 7 Desember 2016 (Tahap I) RUMAH HASIL ASSESMENT JLH RUMAH NO KETERANGAN DIVERIFIKASI RUSAK BERAT RUSAK JUMLAH TAHAP I
131
142
273
2) SK Bupati Pidie Jaya Nomor 397 Tahun 2016 tentang Penetapan Nama Penduduk Penerima Bantuan Stimulan Perbaikan Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya Tanggal 21 Desember 2016 (Tahap II). RUMAH HASIL ASSESMENT JLH RUMAH NO KECAMATAN DIVERIFIKASI RUSAK BERAT RUSAK 1 Bandar Baru 861 1821 2682 2 Pante Raja 124 251 375 3 Trienggadeng 557 896 1453 4 Meureudu 244 712 956 5 Meurah Dua 50 53 103 6 Ulim 86 246 332 7 Jangka Buya 5 33 38 8 Bandar Dua 53 357 410 JUMLAH TAHAP II 1980 4369 6349 Sehingga Total rumah rusak di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 6.622 unit: KABUPATEN PIDIE JAYA TAHAP I TAHAP II TOTAL
RUMAH HASIL ASSESMENT RUSAK BERAT RUSAK 131 142 1980 4369 2111 4511
JLH RUMAH DIVERIFIKASI 273 6349 6.622
b. Kab. Bireuen KABUPATEN RUSAK BERAT RUSAK TOTAL Bireuen 105 731 836 Data diatas berdasarkan : SK Bupati Bireuen Nomor 145 Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Penetapan Rumah Ibadah/Fasilitas Umum Milik Masyarakat yang Rusak Berat, Rusak Sedang dan Rusak Ringan Akibat Bencana Gempa Bumi Tanggal 7 Desember 2016. c. Kab. Pidie KABUPATEN RUSAK BERAT RUSAK TOTAL Pidie 32 111 143 Data diatas berdasarkan : SK Bupati Pidie Nomor 481 Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Penetapan Rumah Ibadah/Fasilitas Umum Milik Masyarakat yang Rusak dan Rusak Berat Akibat Dampak Bencana Gempa Bumi Tanggal 7 Desember 2016 Dalam Wilayah Kabupaten Pidie.
4. Kerusakan Infrastruktur / Fasilitas Umum : a. Penilaian kerusakan sementara di Kabupaten Pidie Jaya: Infrastruktur: 1) Jalan Provinsi : 1,27 km 2) Jalan Kabupaten : 41 km (RB), 8 km (RS), 4 km (RR) 3) Jembatan Kabupaten : 15 unit (RB) 4) Sungai Nasional : 5230 meter 5) Sungai Kabupaten : 4700 meter 6) Bendungan/Embung Kabupaten : 10 unit 7) Irigasi : 5050 meter Fasilitas Umum: 1) Rumah Sakit 2) Puskesmas 3) Pustu 4) Poskesdes 5) PAUD & KBM 6) TK & RA 7) SD/MI 8) SMP 9) SMA 10) SMK 11) Pesantren/dayah 12) Mesjid 13) Menasah
: 1 unit : 9 unit (RS), 1 unit (RR) : 4 unit (RB), 10 unit (RS), 4 unit (RR) : 16 unit (RB), 39 unit (RS), 34 unit (RR) : 33 unit : 49 unit : 71 unit : 25 unit : 11 unit : 4 unit : 20 unit : 38 unit (RB), 14 unit (RS), 11 unit (RR) : 40 unit (RB), 14 unit (RS), 79 unit (RR)
b. Penilaian kerusakan sementara di Kabupaten Pidie: 1) Rumah : 42 unit (RB), 201 unit (RS) 2) Jembatan Desa : 1 unit (RB), 1 unit (RR) 3) Jalan Kabupaten : 0,05 km 4) Jalan Desa : 1050 meter 5) Rumah Sakit : 1 unit 6) SD/MI : 1 unit 7) Universitas : 1unit 8) Pesantren : 1 unit 9) Mesjid : 1 unit (RB), 3 unit (RS), 9 unit (RR) 10) Menasah : 1 unit (RB), 1 unit (RS), 9 unit (RR) 11) Ruko : 12 unit 12) SMP dan MTS : 10 unit 13) SMA dan MA : 9 unit 14) kantor pemerintahan : 8 unit 15) Balee Nelayan : 1 unit 16) Kandang Ayam : 3 unit 17) Tower air : 1 unit 18) Gudang : 1 unit 19) Talud : 1 unit 20) Pasar : 1 unit 21) kilang padi : 2 unit 22) saluran : 1 unit
c. Penilaian kerusakan sementara di Kabupaten Bireuen : 1) Rumah 2) Ruko 3) Mesjid 4) Dayah/pesantren 5) Kampus Al-aziziyah 6) Pasar 7) Musholla 8) Kilang padi 9) Pagar rumah warga 10) Pagar SPBU 11) Jalan desa 12) Aula kantor camat 13) Sarana olahraga 14) PKM/Polindes 15) SD dan MI 16) SMP dan MTS 17) SMA dan MA 18) Jembatan 19) Sarana air
:836 unit :66 unit :7 unit :8 unit :1 unit :3 unit :24 unit :4 unit :21 unit :1 unit :4 unit :1 unit :1 unit :5 unit :16 unit :13 unit :6 unit :2 unit :2 unit
5. Data Pekerjaan Pembongkaran dan Pembersihan Fasilitas Umum dan Perumahan Tabel berikut adalah data rekapitulasi bangunan rusak yang sudah dilakukan pembongkaran dan pembersihan: NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
BANGUNAN Rumah Sekolah Mesjid/meunasah Ruko Kantor Pasar Kampus SPBU TOTAL
JUMLAH 202 25 20 9 5 1 1 1 264
KETERANGAN 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan 100% selesai dibersihkan
Sumber data : KODAM IM per tanggal 21 Desember 201
6. Rekapitulasi Kebutuhan Ruang Kelas Sementara Rekapitulasi kebutuhan ruang kelas sementara (tenda sementara) yang rusak berat di Kab. Pidie Jaya, adalah sebagai berikut (data terakhir per tanggal 21 Desember 2016) : Tercatat dari 36 unit sekolah di Kab. Pidie Jaya terdapat 163 kebutuhan ruang kelas sementara dan 125 kebutuhan tenda. Hingga per tanggal 21 Desember 2016, telah terpasang 82 unit tenda, dan yang belum terpasang sebanyak 43 unit tenda. Hari ini 23 Desember 2016 sedang dipasang tenda sebanyak 37 unit tenda dari Save the Children, dan 4 tenda BNPB dari Sumatera Barat, serta akan dipasang sebanyak 2 tenda BNPB dari BPBA yang sebelumnya dipasang di Posko Kantor Bupati Pidie Jaya baru.
Rekapitulasi kebutuhan ruang kelas sementara (RKS) Sekolah yang Rusak Berat di Pidie Jaya No
Nama Sekolah
Kebutuhan Kebutuhan RKS Tenda
Tenda sudah terpasang
Lokasi Pemasangan
Tenda yang belum dipasang
Keterangan
1 2
SMPN 4 TRIENGGADENG SMPN 3 BANDAR BARU
4 6
4 6
0 6
halaman halaman
4 0
3 4 5
12 1 5
6 0 3
6 0 2
halaman
0 0 1
6
SMPN 2 TRIENGGADING SMPN 1 TRIENGGADING SMKS Kesehatan Putroe Nangroe SMK NEGERI 1 BANDAR DUA
YSTC Media Group 6 Tenda, 3 Kelas Darurat darI Dinas Cipita karya Aceh Sudah terpasang Media Group 6 Tenda, Mengunakan ruang kelas yang ada BNPB 2 Tenda Sudah dipasang
10
10
9
lapangan kecamatan samping sekolah
1
BNPB 9 Tenda sudah terpasang
7
SMK NEGERI 1 BANDAR BARU
18
14
13
1
Unicef 1, BNPB 3, Media Group 9,
8
SMAN 2 Bandar Dua
2
2
2
Lapangan Bola 9; halaman 5 Halaman
0
9
SMAN 1 TRIENGGADING
4
4
0
lapangan Basket
4
10 SDN TAMPUI
6
4
1
Lapangan
3
11 SDN PEULANDOK TUNONG
6
4
4
dihalaman sekolah
0
12 SDN PEUDUEK TUNONG 13 SDN Paru
3 2
2 2
0 0
Halaman
2 2
14 SDN Malee Dagang 15 SDN JIEM-JIEM
6 6
4 4
0 4
Halaman Dilapangan bola kaki dilokasi sekolah
4 0
16 SDN Jangka Buya 17 SDN JALAN RATA
3 6
2 2
0 0
2 2
18 SDN BLANG SUKON
7
5
3
Depan mesjid lapangan Bola Samping Sekolah halaman
BNPB 2 Tenda sudah terpasang, 1 Rombel memakai ruang kelas yang masih bisa dipakai 4 tenda akan dipasang BNPB Padang hari Jumat, 6 Ruag Rusak (Perpustaakaan + Lab) YSTC, Double Shif --> kls 1&2; 3&4;5,6. (Media Group 1; YSTC 3) Sudah Terpasang: BNPB 1; UNICEF 1; Media Group 2 (terpasang 1) YSTC YSTC, 3 Ruang Rusak; (1 ruang guru); (Double Shif Kelas rendah) YSTC (gel 2); (Kelas 1&2 DS; 4,5,6) TNI 1; UNICEF 1; Media Group 2 blm terpasang; sedang proses pembangunan sekolah darurat 3 ruang YSTC (gel 2); (Double Shift) YSTC
2
YSTC 3 (terpasang 1) ; Media Group 2
19 SDN BABAH KRUENG 20 SDN Alu Sane
2 2
1 2
1 0
halaman Halaman
0 2
21 SDN 1 Trienggading
2
2
0
halaman
2
BNPB 1 Tenda YSTC (gel 2); Media group 1 (Double Shif Kelas rendah) Kepala sekolahnya meminta tetap untuk dipasang tenda disekolahnya, double shif pembelajaran di sekolah terdekat(SD Kuta Batee)
22 SD Mesjid Trienggading
6
1
1
pembelajaran dilakukan di pesantren Terdekat
0
BNPB 1 Tenda,
23 SDN Simpang Tiga Meuredu
2
2
1
dihalaman sekolah
1
24 25 26 27 28
3 3 6 11 3
3 3 4 11 3
0 0 0 0 0
dilapangan sekolah
3 3 4 11 3
BNPB (satu tenda tidak bisa terpasang, karena ada kerusakan pada komponen tenda) YSTC YSTC YSTC Menunggu YSTC
7
6
1
dihalaman sekolah
5
1 1 1 1 1 1 3 163
1 1 1 1 1 1 3 125
0 0 0 0 0 0 0 54
SDN 3 Meureudu SDN 2 Blang kuta MIN PARU MTSN Pangwa MAN 2 Merdu
29 SMAN Unggul Pijay
30 31 32 33 34 35 36
TK Tgk Chik Di Uteun Bayu TK Pembina Meureudu TK Tanjung Ulim TK Cut Mutia TK tgk Di Batee Puteh SDN Ulee Glee SMPN 1 Samalanga Jumlah
halaman
dihalaman sekolah
Sumber Data: Dinas Pendidikan Kab. Pidie Jaya per tanggal 21 Desember 2016
1 1 1 1 1 1 3 71
1 tenda yang sudah terpasang digunakan untuk kantor dewan guru, 5 untuk kebutuhan penginapan siswa, 1 untuk pengasuh asrama Menunggu Menunggu Menunggu Menunggu Menunggu Menunggu Menunggu
7. Lain – lain Sumber air menjadi hitam dan berlumpur terjadi di Dusun Klenga, Desa Masjid Tuha. Penyakit tertinggi yang terjadi di posko pengungsian (per tanggal 21 Desember 2016) - ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) sebanyak 190 kasus - Penyakit Kulit sebanyak 229 kasus - Influenza sebanyak 93 kasus - Diare Akut sebanyak 147 kasus
II. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN A. PEMERINTAH ACEH 1. Pemerintah Aceh telah menetapkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Nomor 39/PER/2016, yang berlaku 7 – 20 Desember 2016 (14 hari), dan mengaktifkan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Gempabumi Aceh dengan struktur berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor 360/PER/2016 Tentang Pembentukan Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, dan Pidie, Provinsi. 2. Status Tanggap Darurat yang berakhir tanggal 20 Desember 2016 dialihkan statusnya menjadi Masa Transisi Darurat ke Pemulihan selama 90 hari (21 Desember 2016 s.d. 20 Maret 2017), yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Aceh Nomor 360/952/2016 tanggal 20 Desember 2016 tentang Penetapan Status Transisi Darurat Bencana ke Pemulihan Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Pidie di Provinsi Aceh. Berikut adalah Rincian Upaya yang dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di Pemerintah Aceh pada masa tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan: BPBA Pemerintah Provinsi Aceh melalui BPBA telah mendirikan tenda gudang untuk Ruang Kelas Belajar sebanyak 2 tenda (1 tenda di SMK Paro Pidie Jaya dan 1 Tenda di Pesantren Mudi Mesra Samalanga, Bireuen). BPBA beserta Humas Aceh aktif di Posko Utama mengupdate data bencana setiap saat. BPBA mengkoordinasikan pendirian 4 (empat) mobil dapur umum lapangan (BPBA, BPBD Aceh Jaya, BPBD Pidie, dan BPBD Aceh Barat), hingga hari ini 19 Desember 2016, dapur umum yang masih beroperasi yaitu milik BPBA. Mendirikan 6 tenda di posko (untuk gudang logistik, relawan dan dapur umum) Pengerahan personil untuk pengkoordinasian logistik, menurunkan mobil tanki air dan mobil serbaguna. BPBD Aceh Tengah menurunkan alat berat dan memberikan bantuan logistik. BPBA memberikan bantuan tenda keluarga sebanyak 250 unit pada tanggal 17 Desember 2016. BPBA telah memasang 12 tenda di 7 sekolah di Kab. Pidie Jaya pada tanggal 18 Desember 2016. BPBA telah memasang tenda 6 unit di SMP 3 Bandar Baru Kab. Pidie Jaya pada tanggal 19 Desember 2016. Pemerintah Aceh berkoordinasi dengan BNPB melakukan rapat Pembahasan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Aceh di Aula Bappeda Kabupaten Pidie pada hari ini (19/12). Rapat tersebut dipimpin oleh Deputi III Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB didampingi Kepala Pelaksana BPBA, Plt Bupati Pidie, Wakil Bupati Pidie Jaya. BPBA telah memasang 29 tenda di 12 sekolah di Kab. Pidie Jaya pada tangal 20 Desember 2016. Tanggal 22 Desember 2016 BPBA berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pemasangan 28 unit tenda di sekolah-sekolah.
Jumlah bantuan yang masuk ke rekening bantuan Gempa Pemerintah Aceh sebesar Rp. 196.699.000,- (update 22 Desember 2016 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH Dinas pertambangan dan energi telah menugaskan/menempat personel Dengan latar belakang ilmu geologi di lokasi musibah gempa Pidie Jaya dan sekitarnya sebanyak 2 orang tiap hari dengan sistim aplusan per 3 hari langsung dibawah pimpinan Bapak Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh dari tanggal 7 Desember 2016 dan direncanakan sampai dengan tanggal 20 Desember 2016 dan akan diperpanjang bila keadaan lapangan masih dibutuhkan, dan Tim dari Distamben Aceh bersama tim Badan Geologi pusat selalu berkoordinasi dengan posko induk Adapun hal hal yg sudah dilakukan oleh Distamben Aceh bersama Badan Geologi KESDM (Pusat) di lokasi pengungsian Dampak gempa adalah : I. Pembangunan sumur untuk penyediaan air bersih sebanyak 13 titik, dengan rincian lokasi: 1) Desa Blang Baru kecamatan Bandar Baru 2) Desa Kayee Jati, Cubo kec, Bandar Baru 3) Desa Tueng Kluet Kec. Trieng Gadeng 4) Desa Paru Keude kec. Bandar baru ( mesjid baru) 5) Desa Rawa Sari kec. Trieng gadeng 6) Desa Mesjid Tuha , kec. Meureudu 7) Desa Rhieng krueng kec. Meureudu 8) Desa Geulanggang Kec. Ulim 9) Desa Blang Cut kec. Meurah Dua 10) Desa Beuringin kec. Meurah Dua 11) Gp Deah Pangwa, kec, Trienggadeng 12) Gp. Mee Peudeuk, kec, Trienggadeng 13) Gp. Sagoe.kec. Trienggadeng Tim Distamben Aceh di lokasi gempa Pidie Jaya juga telah melakukan : Survey untuk memetakan dampak gempa bumi meliputi kerusakan geologi (pergeseran tanah, retakan tanah, likuifaksi dan gerakan tanah). Hasil sementara yang didapat adalah: 1) Gempabumi Pidie Jaya bersumber di darat akibat pergerakan sesar aktif. 2) Secara geologi, daerah terdampak tersusun oleh endapan Kuarter berupa endapan aluvial. 3) Terjadi retakan tanah yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan jalan. Lokasi retakan tanah meliputi wilayah Kecamatan Panteraja, Trienggadeng, Meuruedu, meurah Dua dan Ulim. 4) Terjadi likufaksi yang menyebabkan berkurangnya daya dukung tanah DINAS KESEHATAN ACEH P2KK Dinas Kesehatan membentuk Pos Kesehatan di Rumah Sakit Meureudu. Melakukan layanan Pra Rumah Sakit dan merujuk Pasien. Distribusi personil ke pos pengungsi. Kegiatan imuniasi bagi pengungsi Melakukan fogging untuk pengungsian. Melakukan Trauma Healing Melakukan Pendataan Kesehatan Ibu dan Anak.
DINAS BINA MARGA ACEH Dinas Bina Marga menanggulangi jalan dan jembatan provinsi yang rusak, mengerahkan personil sebanyak 17 orang, memberikan bantuan logistik, mengerahkan alat berat 2 unit, mengkoordinir alat berat 59 unit dan melakukan pendataan kerusakan infrastruktur bersama Dinas PU Pidie Jaya. Menurunkan tim survey untuk melakukan pendataan kerusakan jalan dan jembatan. Pada tanggal 17 Desember 2016 dilakukan pendataan kerusakan jembatan Pusong Kec. Kembang Tanjong Kab. Pidie. Melakukan pemeliharaan dan perawatan jalan provinsi untuk kelancaran mobilitas logistik dan personil. Menanggulangi jalan Provinsi sepanjang 1 KM dan telah rampung 100%. DINAS CIPTA KARYA ACEH Hidran umum yg ada sejumlah 42 unit yg terpasang di 33 titik pengungsian MCK know down yg tersedia untuk dioperasikan sejumlah 80 MCK Know Down Mobil tangki yg beroperasi sejumlah 13 unit dari Dinas Cipta Karya Aceh ruang belajar sementara 6 titik MCK 40 unit 10 titik Penampungan sementara dan mesjid darurat 15 unit sedang dalam pelaksanaan. DINAS PENGAIRAN Untuk kegiatan penanggulangan masa panik dan darurat Dinas Pengairan Aceh telah mengerahkan 5 unit back hoe utk membantu evakuasi dan pembersihan bangunan yang rusak. membentuk tim satgas yg berjumlah 5 orang untuk membantu penanganan masa darurat dan menginventarisasi bangunan bangunan prasarana sumber daya air yang rusak. DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN TELEMATIKA ACEH: Memberikan bantuan kemanusiaan dari keluarga besar DISHUBKOMINTEL ACEH berupa peralatan ibadah, peralatan mandi, kebutuhan balita dan sembako; Memberikan bantuan traffic count sebanyak 50 unit untuk pengaturan lalu lintas di lokasi posko / pengungsian; Pemasang radio base dengan menggunakan 1 unit mobil frekuensi radio; Memberikan penerangan lampu sorot pada malam hari di posko induk (PLN padam); Menyampaikan/ melaporkan perkembangan evakuasi dari lokasi bencana pada frekwensi HF 11.415 Mhz ke posko RAPI Nasional di Jakarta dan se-nusantara;membantu pemasangan dan setting repeater emergency di lokasi bencana. tepat nya di kantor Telkom merdu yg bekerja pada frekwensi 143.750Mhz - 1.500 Mhz Melakukan setting pada radio relawan /anggota RAPI untuk bekerja pada frekwensi radio yang sama di lokasi bencana; Melakukan koneksi gateway nasional dari lokasi bencana pada jalur RAPI yg sudah terkoneksi ke beberapa daerah melalui internet; Melakukan peliputan langsung dari lokasi bencana melalui frekuensi Radio RRI, Jati FM dan Romoh PMI. Pemasangan layar tancap di posko induk halaman kantor Bupati Pijay sebagai sarana hiburan bagi pengungsi/relawan serta pemutaran film mitigasi bencana; Menugaskan mobil penerangan untuk sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat korban bencana untuk tetap tanang dan kembali ke rumah masing-masing. DINAS SOSIAL ACEH Mengerahkan tim Tagana 150 orang; Layanan Dukungan Psikososial (35 orang pusat, 25 orang provinsi); TKSK sebanyak 18 orang;
Memberikan bantuan logistik sejumlah 6,5 M dan telah disalurkan. Mendirikan Posko Mendirikan Dapur Umum Lapangan 6 unit. Total layanan pengungsi 6.400 jiwa. Menyalurkan: 1) Santunan ahli waris 96 org, 1.440.000.000 2) Santunan luka berat 165 org, 825.000.000 3) Lauk pauk lokal 1 paket 200.000.000 4) Santunan untuk korban Luka Berat Melakukan pendataan pengungsi berdasarkan jumlah jiwa untuk kemudian dijadikan dasar pembagian Jadup sebesar 1 jiwa x Rp.10.000,- x 90 hari atau Rp.900.000rb/jiwa Memberikan santunan pemenuhan kebutuhan rumah maksimal sebesar Rp.3.000.000,-. DINAS PENDIDIKAN ACEH Dinas Pendidikan Aceh melakukan pendataan sekolah rusak. Berkoordinasi dengan BPBA, TNI dan Satpol PP mendirikan tenda untuk penyediaan Ruang Kelas Sementara. Jumlah kebutuhan tenda sebanyak 125 tenda, dan yang sudah terpasang sebanyak SATPOL PP ACEH Satpol PP mengerahkan 100 personil untuk melakukan pembongkaran dan pembersihan bangunan terkena gempa di lokasi. PEMERINTAH DAERAH PIDIE JAYA Menyiagakan tiga Gudang logistik, Bulog, dan 2 ruko miliki Pemda Pidie Jaya. Jumlah bantuan dari 115 donatur sebesar Rp.6.992.376.362,- (update 23 Desember 2016) yang di kirim ke Rekening Pemkab Pidie Jaya. Dinas PU Pidie Jaya melakukan (1) assessment kerusakan infrastruktur dan (2) pengerahan peralatan berat dan operator, berupa eskavator (5) dan becoloader (1). Aktif melakukan pelayanan di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh. B.
Kementerian/Lembaga 1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Hingga 10 Desember 2016, BNPB telah mengirimkan bantuan logistik berupa genset besar dan kecil, velbed, makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi, peralatan dapur, selimut, tikar, tenda gulung, kantong mayat, dan peralatan CBT. Logistik tersebut telah diserahterimakan ke Posko Utama di Gudang Bulog dan BPBD Pidie Jaya pada hari ini (11/12). Pemberian dana siap pakai (DSP) sejumlah Rp 500 juta untuk Pidie Jaya, Rp 250 juta Bireuen, dan Rp 250 juta Pidie. Pengerahan personel untuk penguatan Posko Utama di Pidie Jaya. Uang lauk pauk Rp 10.000/jiwa/hari selama 7 hari bagi pengungsi sejumlah 85.133 jiwa sehingga jumlah bantuan Rp 6 milyar. Bantuan cash for work bagi masyarakat yang rumahnya rusak sejumlah 11.267 unit untuk membersihkan lingkungannya sebesar Rp 50.000,-/rumah/hari selama 7 hari sehingga jumlah bantuan yang dibutuhkan total sebesar Rp. 4 milyar. Bantuan stimulus pembangunan masyarakat pembangunan rumah. Bantuan rehabilitasi 13 Gedung SD di Pidie Jaya sebesar Rp. 3.6 Milyar, rehabilitasi 13 gedung SMP sebesar Rp. 2.65 Milyar, Rehabilitasi 5 gedung SMA di Kab. Pidie Jaya, 6 gedung SMA di Kab. Bireuen, dan 2 gedung SMA di Kab. Pidie sebesar 2,5 Milyar. Rehabilitasi 4 gedung SMK di Kab. Pidie Jaya dan 2 gedung SMK di Kab. Pidie sebesar 1,65 Milyar.
Pelaksanaan pengelolaan rehabilitasi tersebut dilakukan secara swakelola, dan seluruh biaya untuk pembangunan sekolah darurat tersebut dibenbankan kepada BNPB Menyalurkan 15 unit tenda untuk sekolah darurat, hingga tanggal 19 Desember 2016 telah terpasang 7 unit tenda. Kementerian Sosial Penyaluran santunan bagi korban meninggal Rp 15 juta per jiwa kepada ahli waris. Hingga per tanggal 16 Desember 2016, dana bantuan stimulan telah dibayarkan kepada 52 ahli waris. Pemberian Bansos Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Aceh dengan total sebesar Rp. 6.530.007.276, Santunan kematian Rp 15 juta/korban. Dari 102 orang meninggal dunia sudah diserahkan santunan untuk 96 orang, sedangkan sisanya 6 jiwa akan diserahkan oleh Menteri Sosial RI. Santunan korban luka berat maksimum Rp 5 juta/korban; 166 orang luka berat telah diberikan 163 orang, sedangkan sisanya 3 orang diserahkan kemudian. Menyalurkan bantuan logistik pada tanggal 17 Desember 2016. Kementerian Kesehatan Kementerian kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kab. Pidie Jaya telah mendistribusikan bantuan berupa PMT-AS (Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah) sebanyak 6 Ton yang langsung di distribusikan ke Puskesmas. Melakukan imunisasi campak yang sudah mencapai 2.340 dari 5.500 sasaran anak (42,5 %) Penyemprotan lalat masih terus dilakukan di posko pengungsian. TNI Pengerahan alat berat untuk pembersihan puing reruntuhan, berupa buldoser dan truk Menyediakan RS lapangan dan tim medis yang beroperasi di Pidie Jaya Pembersihan puing reruntuhan bangunan Pengerahan berjumlah 2.083 personel Melakukan pembongkaran dan pembersihan bangunan rusak sebanyak 264 bangunan (data per tanggal 21 Desember 2016). Personil TNI yang berada di lapangan per 22 Desember 2016 tinggal 1.383 personil. Rumah sakit lapangan sudah dikembalikan. POLRI Pengerahan berjumlah 7.020 personel. BASARNAS Melakukan siaga darurat, perbantuan medis dan logistik yang melibatkan tim SAR Gabungan di 3 lokasi (Meureudu, Ulee Glee dan Tringgadeng). Basarnas mengerahkan 140 personel. Melaksanakan pembersihan rumah masyarakat di Kec. Trienggadeng dan Kec. Pangwa dengan jumlah 47 personil pada tanggal 17 Desember 2016. Melakukan perawatan dan pengobatan di pengungsian warga di Desa Lancang Paru Kec. Bandar baru pada tanggal 18 Desember 2016. Melaksanakan pembersihan puing-puing rumah di Desa Prade Kec. Pante Raja dengan jumlah 23 personil pada tanggal 18 Desember 2016. Melaksanakan pembersihan puing-puing meunasah di Desa Umbue Kec. Trienggadeng dengan jumlah 18 personil pada tanggal 18 Desember 2016.
Melaksanakan pembersihan puing-puing rumah masyarakat di Kec. Trienggadeng dan Kec. Pangwa dengan jumlah personil 47 orang pada tanggal 19 Desember 2016. Selain itu juga melakukan pembersihan di Desa Panton Raya Kec. Trienggadeng dan Gp. Meue. Memberikan bantuan an. Basarnas & Petrosea berupa perlengkapan ibadah untuk korban gempa. BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Melakukan pemetaan citra terdampak gempa di Kec. Panteraja Kab. Pidie Jaya. Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Terdapat 12 organisasi di BKO ESDM yang telah melakukan scanning life detector pencarian dan evakuasi korban tmt. 9 Desember 2016 Bantuan logistik untuk pengungsi. Identifikasi tempat rawan bencana. Melakukan pengeboran air tanah ke 13 desa di Pidie Jaya C.
Kluster Nasional Lembaga/organisasi kemanusiaan telah melakukan rapat koordinasi di bawah koordinasi Kluster Nasional Penanganan Pengungsi dengan leading sector Kementerian Sosial. Kluster ini melakukan pertemuan rutin dua hari sekali dan akan mengupdate kegiatan dalam matriks.
D. Bantuan Internasional Pemerintah Indonesia menerima bantuan dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance. Pengerahan 3 personel assessment ASEAN ERAT di wilayah Bireuen dan 1 personel untuk persiapan kedatangan logistic bantuan tambahan di Bandara Banda Aceh. AHA Center melakukan unloading barang kedua berupa peralatan dapur, tenda keluarga, hygiene kit, family kit dan shelter repair kit ke gudang Bulog di Pidie Jaya. Selain itu, melakukan serah terima barang ke BNPB. 5 (lima) personil Tim ASEAN ERAT melakukan assesment validasi rumah rusak di Kec. Bandar Baru dan Kec. Trienggadeng. E. Organisasi Non Pemerintah Hingga tanggal 22 Desember 2016, pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 232 organisasi non pemerintah dengan 3242 personil yang terlibat (tidak termasuk TNI/POLRI) dalam penanganan tanggap darurat bencana gempa aceh, termasuk di antaranya 58 dokter spesialis, 241 dokter umum, 50 psikolog, 408 paramedis dan 71 unit ambulance. III. PERMASALAHAN DI LAPANGAN Proses assesment rumah rusak di Kabupaten Pidie Jaya masih ada kedala karena masih belum ada kesepahaman warga mengenai penilaian rumah rusak maupun rusak berat, sehingga di kecamatan Trienggadeng, data final belum didapatkan. Masih memerlukan pendataan jumlah dan kondisi pengungsi saat ini serta kebutuhannya. Masyarakat Pidie Jaya yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, sudah mulai turun ke sawah namun, ada beberapa hal yang menjadi masalah yaitu suplai air sawah dari saluran atau gorong-gorong Cubo (Alue Ngeu) Kec. Bandar Baru dalam kondisi tersumbat. Hal ini menjadi masalah dalam proses penanaman padi karena beberapa kecamatan bertumpu pada suplai air Irigasi Cubo tersebut.
IV. KEBUTUHAN DI LAPANGAN
Penyediaan Air Bersih dan MCK Penyediaan Ruang Kelas Sementara/tenda sementara di sekolah-sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK) Pembersihan bangunan yang rubuh baik infrastruktur, fasilitas umum maupu pemukiman masyarakat. Penanganan Pengungsi yang masih di tenda-tenda pengungsian. Kebutuhan sandang dan peralatan ibadah.
Catatan: Informasi dan data akan terus diperbarahui setelah mendapat update dari kementerian/lembaga serta instansi pemerintah daerah.
Banda Aceh, 23 Desember 2016 PUSAT INFORMASI POSKO TRANSISI DARURAT PEMERINTAH ACEH Telp : 081354076363 Website : www.bpba.acehprov.go.id