LAPORAN akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (lakip) Balai Diklat Industri Surabaya Tahun Anggaran 2014
BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA 2015
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Diklat Industri Surabaya untuk memenuhi kewajiban dari kegiatan DIPA Tahun Anggaran 2014 Balai Diklat Industri Surabaya, sesuai Permen PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Balai Diklat Industri Surabaya adalah salah satu dari 7 (tujuh) Balai Diklat Industri Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri, Kementerian Perindustrian. Balai Diklat Industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri. Dalam Tahun Anggaran 2014 fokus kegiatan Balai Diklat Industri Surabaya adalah “Peningkatan Kualitas SDM Industri” yang dicapai melalui 4 (empat) sasaran strategis, yaitu : 1) Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri; 2) Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan; 3) Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi; 4) Meningkatnya layanan perkantoran dan umum. Kami menyadari bahwa pembuatan LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan serta pelaporannya di masa mendatang.
Surabaya, Januari 2015 Kepala Balai Diklat Industri Surabaya,
Ir. Husainy, M.Pd
i
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Perencanaan Strategis (Renstra) yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan rekomendasi perbaikan kinerja. Renstra Balai Diklat Industri Surabaya merupakan suatu rencana jangka menengah tahun 2010 – 2014 yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Balai Diklat Industri Surabaya 1 (satu) pernyataan Visi, 4 (empat) pernyataan Misi yang diemban, serta 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai pada akhir tahun 2014 dengan fokus kegiatan “Peningkatan Kualitas SDM Industri”. Dukungan anggaran Tahun 2014 Balai Diklat Industri Surabaya yang tersedia sebesar Rp 20.834.815.000,00 termasuk belanja pegawai. Dari evaluasi kinerja secara mandiri (Self assesment), dari 8 sasaran yang masih ada beberapa sasaran yang masih diperlukan upaya perbaikan/ penyempurnaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran tersebut.
A. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA 1. Pengukuran Kinerja Nilai Pengukuran Kinerja dari 8 indikator yang ada adalah sebagai berikut: a. Fasilitasi Pengembangan SDM Industri, target 5 Dokumen dengan realisasi mencapai 11 Dokumen b. Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan dan dokumen Program dan Kegiatan, target 12 dokumen dengan realisasi mencapai 12 Dokumen c. Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi, target 982 orang peserta diklat dengan realisasi mencapai 1029 orang d. Layanan perkantoran dan umum, target 12 bulan dengan realisasi mencapai 12 bulan e. Pengadaan Kendaraan Bermotor, target 6 unit dengan realisasi mencapai 2 unit ii
f. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi, target 6 unit dengan realisasi mencapai 3 unit g. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran, target 1 unit dengan realisasi mencapai 1 unit h. Pembangunan Gedung/Bangunan Asrama, target 1 Bangunan seluas 1.200 m2 dengan realisasi mencapai 1 Bangunan seluas 1.200 m2 2. Kendala Capaian Kinerja Berdasarkan hasil pencapaian kinerja, kami menyadari bahwa pencapaian tingkat kinerja belum maksimal. Hal ini disebabkan adanya beberapa kendala, antara lain: a. adanya pembangunan gedung baru yang mengakibatkan keterbatasan ruang yang ada serta padatnya jadwal acara diklat di BDI Surabaya b. adanya instruksi Presiden mengenai penghematan dan adanya pembatasan revisi DIPA terkait perjalanan dinas 3. Rekomendasi Perbaikan Kinerja : a. Perlu adanya kegiatan sosialisasi dan koordinasi kepada seluruh pegawai BDI Surabaya mengenai pelaksanaan kegiatan di BDI Surabaya dikarenakan padatnya jadwal kegiatan di BDI Surabaya sehingga seluruh pegawai dapat melaksanakan kegiatan dengan baik.
B. AKUNTABILITAS ANGGARAN Pada tahun anggaran 2014, Balai Diklat Industri Surabaya Kementerian Perindustrian mengelola anggaran sebesar Rp 20.834.815.000,00. Dari total anggaran tersebut, telah terserap sebesar Rp 20.349.437.538,00 (97,67%) Dibandingkan dengan tahun anggaran 2013, Balai Diklat Industri Surabaya memperoleh penambahan Pagu Anggaran sebesar Rp 8.474.815.000,00. Sehingga pada tahun 2014 dari Total Pagu Anggaran BDI Surabaya sebesar Rp 20.834.815.000,00. Sedangkan pada tahun 2013, dari total Pagu Anggaran Rp 12.360.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 12.112.159.000,00 (97,99%).
iii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
IKHTISAR EKSEKUTIF ...............................................................................
ii
DAFTAR ISI ................................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ......................................
1
B. Peran Strategis Organisasi .....................................................
2
C. Struktur Organisasi .................................................................
3
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................
4
A. Rencana Strategis Organisasi ................................................
4
B. Rencana Kinerja .....................................................................
5
C. Rencana Anggaran .................................................................
8
D. Dokumen Penetapan Kinerja ..................................................
10
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM ....................................................
12
A. Analisis Capaian Kinerja .........................................................
12
B. Akuntabilitas Keuangan ..........................................................
31
BAB IV PENUTUP ...................................................................................
34
BAB II
LAMPIRAN Pengukuran Kinerja (PK)
iv
BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 40/MIND/PER/5/2014 tanggal 26 Mei 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri, Balai Diklat Industri adalah unit pelaksana teknis di bidang pendidikan dan pelatihan industri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri. Balai Diklat Industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Diklat Industri menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri; b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi Pembina industri; c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja industri, wirausaha industri kecil dan industri menengah yang berbasis spesialisasi dan kompetensi; d. Pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja industri; e. Penyelenggaraan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan industri menengah; f. Pelaksanaan identifikasi kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan dunia usaha industri; g. Pelaksanaan kerjasama dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan industri; h. Evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan dan pelatihan industri; i.
Pelaksanaan urusan tata usaha Balai Diklat Industri. Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Diklat
Industri terdiri atas: LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 1
a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program, dan anggaran, urusan administrasi kepegawaian dan manajemen kinerja, keuangan, persuratan, kearsipan, pengelolaan perpustakaan, kehumasan, perlengkapan dan rumah tangga, serta pemantauan evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Balai Diklat Industri. b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berbasis spesialisasi dan kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi, penyelenggaraan inkubator bisnis, serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan c. Seksi Pengembangan dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan mempunyai program
tugas
melakukan
pendidikan
kompetensi,
dan
analisis
penyusunan
pelatihan,
kebutuhan
dan
pengembangan
pelaksanaan
pendidikan
dan
identifikasi pelatihan,
penempatan, monitoring pasca pendidikan dan pelatihan, kerjasama pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan workshop/teaching factory/ inkubator bisnis. d. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan
jabatan
fungsional
masing-masing
berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
B. Peran Strategis Organisasi Balai Diklat Industri Surabaya merupakan unit di bawah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian, bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian. Balai Diklat Industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 2
Peran Strategis Organisasi yang hendak dicapai oleh Balai Diklat Industri Surabaya adalah: “a)
Penerapan
good governance
dengan
memanfaatkan IT dan ISO 9000 –2008; b) Meningkatkan kerjasama lembaga untuk membangun kurikulum & modul berbasis kompetensi; c) Mempersiapkan BDI Surabaya dalam konsentrasi diklat di bidang teknologi informasi dan pemanfaatan RICE sebagai IT center.
C. Struktur Organisasi
Gambar 1.1 Bagan Organisasi Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Balai Diklat Industri Surabaya telah menetapkan visi, misi, tujuan, strategi dan program baik jangka pendek maupun jangka menengah yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2010–2014, sebagai berikut: VISI Menjadi Lembaga Diklat dan Konsultasi Industri Yang Handal Dalam Mengembangkan SDM Industri Berbasis Kompetensi Pada Tahun 2017. MISI 1. Melaksanakan
diklat
teknis
dan
non-teknis,
yang
berbasis
kompetensi bagi aparatur dan dunia usaha sektor industri, serta memperbaharui kurikulum pembelajaran agar sesuai perkembangan jaman. 2. Melaksanakan
kegiatan
seminar,
workshop,
pelatihan
dan
pendidikan dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan bekerjasama dengan lembaga lainnya, maupun dalam bentuk sosialisasi klaster industri
sesuai
dengan
arah kebijakan
pengembangan
industri
nasional kepada dunia usaha sektor industri terutama IKM. 3. Memberikan jasa konsultasi manajemen dan teknik produksi pada dunia usaha sektor industri terutama bagi IKM. 4. Bekerjasama dengan pihak lain dalam kediklatan, pendanaan serta penelitian termasuk dengan Balai Pelayanan Teknis, Baristand Industri,
Balai
Besar Penelitian
Industri,
Perguruan
Tinggi,
Perusahaan Industri dalam rangka mengembangkan diklat untuk peningkatan
kompetensi
teknologi
produksi sektor
industri
terutama IKM dan bekerjasama dengan lembaga keuangan/Bank untuk
pengadakan diklat
manajemen
keuangan
serta untuk
membantu IKM dalam mendapatkan modal usaha. LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 4
TUJUAN 1. Meningkatkan
kemampuan
teknis,
kemahiran
manajemen,
teknologi dan produksi pada aparatur dan dunia usaha sektor industri. 2. Menciptakan
aparatur daerah
yang mampu
berperan sebagai
pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan klaster industri yang berlandaskan pada pelayanan prima kepada masyarakat. 3. Membuka jasa konsultasi serta pelatihan industri untuk jenis pendidikan dan pelatihan teknis tertentu dengan mengedepankan azas kerjasama.
Balai Diklat Industri Surabaya mempunyai rencana strategis dengan fokus kegiatan “Peningkatan Kualitas SDM Industri”. Untuk mewujudkan hasil tersebut, kegiatan ini akan dilakukan melalui rencana aksi, yaitu : 1. Peningkatan fasilitasi Pengembangan SDM Industri 2. Peningkatan koordinasi, perumusan dan perencanaan, evaluasi dan pelaporan 3. Peningkatan
layanan
penyelenggaraan
pelatihan
ikm
berbasis
spesialisasi dan kompetensi 4. Peningkatan layanan perkantoran 5. Peningkatan sarana dan prasanana diklat 6. Peningkatan peralatan dan fasilitas kantor 7. Penguatan software, hardware dan brainware
B. Rencana Kinerja Sesuai dengan Rencana Kinerja Balai Diklat Industri Surabaya tahun 2014 dengan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian , berikut sasaran yang akan dicapai pada tahun 2014 beserta indikator kinerja yang telah ditetapkan : LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 5
1.
Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Indikator kinerja : 5 Dokumen Fasilitasi Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: a. Penguatan Kelembagaan Internal 1) Rapat dan Konsultasi Pimpinan 2) Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya 3) Kajian Elektronika 4) Bantuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) 5) Pembentukan LSP/TUK
2.
Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan. Indikator kinerja: a) 11 Dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan b) 1 Dokumen Program dan Kegiatan Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: a. 11 dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan 1) Penyusunan Laporan Keuangan 2) Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran 3) Pelaporan dan Pengelolaan PNBP 4) LAKIP 5) Penyusunan RKAKL 6) Pengelolaan Administrasi Instansi b. 1 Dokumen Program dan Kegiatan 1) Promosi dan Kerjasama Pelaporan dan Pengelolaan PNBP 2) Monev Peserta Diklat 3) Konvensi 5 K 4) Raker BDI 5) ISO Manajemen Mutu
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 6
3.
Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan
pelatihan
IKM
berbasis
spesialisasi
dan
kompetensi Indikator kinerja: 982 orang mengikuti pelatihan Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan Diklat Industri a) Diklat Garmen 9 Angkatan b) Diklat Sistem Industri I c) Diklat Sistem Industri II d) Diklat Kewirausahaan TPL Angkatan 2009 e) Diklat Kewirausahaan TPL Angkatan 2010 f) Diklat Manajemen Modul Khusus g) Program D1 Tekstil h) Diklat Pola Kerja 4.
Meningkatnya layanan perkantoran dan umum. Indikator kinerja: a) 12 bulan layanan perkantoran b) 6 unit pengadaan kendaraan bermotor c) 6 unit pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi d) 1 unit pengadaan peralatan dan fasilitas kantor e) 1.200 m2 pembangunan gedung/bangunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan sebagai berikut: a. Layanan Perkantoran umum 1) Pembayaran gaji dan tunjangan 2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran a) Pengelola DIPA b) Langganan Daya dan Jasa c) Operasional Perkantoran Sehari-hari
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 7
d) Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat 3) Pengadaan Kendaraan dinas 4) Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi berupa komputer mobilitas 5) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran a) Pembelian APAR Standar b) Interior dan Perlengkapannya c) Perlengkapan Penanda dan Fasilitas Publik d) Perlengkapan Diklat Garmen e) Penambahan Fasilitas Pengamanan 6) Pembangunan Gedung/Bangunan
C. Rencana Anggaran Pada awal tahun anggaran 2014, Balai Diklat Industri Surabaya mengelola anggaran sebesar Rp 20.834.815.000,00. Berikut uraiannya: Tabel 2.6 Rencana Anggaran Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 NO 1830
PROGRAM/KEGIATAN Peningkatan Kualitas SDM Industri
ANGGARAN (Rp) 20.834.815.000
Fasilitasi Pengembangan SDM Industri [Base Line]
984.332.000
Fasilitasi Pengembangan SDM Industri
984.332.000
A
Rapat dan Konsultasi Pimpinan
124.595.000
B
Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya
506.327.000
C
Kajian Elektronika
189.404.000
D
Bantuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
80.700.000
F
Pembentukan LSP/TUK
83.306.000
Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan [Base Line]
730.689.000
1830.008 1830.008.001
1830.009 1830.009.001
laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan
730.689.000
A
Penyusunan Laporan Keuangan
56.318.000
B
Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran
44.622.000
C
Pelaporan dan Pengelolaan PNBP
14.400.000
D
LAKIP
6.800.000
E
Penyusunan RKAKL
69.718.000
F
Pengelolaan Administrasi Instansi
41.900.000
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 8
A
Promosi dan Kerjasama
112.580.000
B
Monev Peserta Diklat
68.866.000
C
Konvensi 5 K
29.176.000
D
Raker BDI
240.575.000
E
ISO Manajemen Mutu
45.734.000
A
Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi [Base Line] Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
B
Sistem Industri I (25 or x 14 hr x 1 keg)
185.300.000
C
Sistem Industri II (25 or x 14 hr x 1 keg)
202.500.000
D
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
587.808.000
E
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
588.213.000
F
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
585.013.000
G
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
591.427.000
H
65.890.000
J
Kewirausahaan TPL (Angkatan 2009) Kewirausahaan TPL (Angkatan 2010) (32 or x 5 hr x 1 keg) Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
585.627.000
K
Manajemen Modul Khusus
114.330.000
L
Program D1 Tekstil
429.460.000
M
Diklat Garmen ( 100 or x 20 hr x 1 keg)
593.427.000
1830.012 1830.012.001
I
6.477.895.000 6.477.895.000 590.527.000
59.462.000
N
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
595.827.000
O
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
595.827.000
P
Diklat Pola Kerja
107.257.000
Layanan Perkantoran [Base Line]
4.114.339.000
Layanan Perkantoran Diklat
4.114.339.000
A
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.389.861.000
A
Pengelola DIPA
92.160.000
B
Langganan Daya dan Jasa
297.200.000
C
Operasional Perkantoran Sehari-hari
665.546.000
D
Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat
669.572.000
Kendaraan Bermotor [Base Line]
437.080.000
kendaraan bermotor
437.080.000
Kendaraan Dinas Roda 4
437.080.000
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi [Base Line]
37.200.000
perangkat pengolah data dan komunikasi
37.200.000
Komputer Mobilitas
37.200.000
1830.994 1830.994.001
1830.995 1830.995.001 A 1830.996 1830.996.001 A 1830.997 1830.997.001
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran [Base Line]
1.761.280.000
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
1.761.280.000
A
Pembelian APAR Standar
B
Interior dan Perlengkapannya
3.600.000 1.516.590.000
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 9
C
Perlengkapan Penanda dan Fasilitas Publik
88.690.000
D
Perlengkapan Diklat Garmen
146.400.000
E
Penambahan Fasilitas Pengamanan
6.000.000
1830.998
Gedung/Bangunan [Base Line]
6.292.000.000
1830.998.001
Gedung/Bangunan
6.292.000.000
Gedung Asrama
6.292.000.000
A
TOTAL
20.834.815.000
D. Dokumen Penetapan Kinerja PENETAPAN KINERJA
NO. 1.
UNIT PELAKSANA TEKNIS
: BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA
TAHUN ANGGARAN
: 2014
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya
INDIKATOR KINERJA
Fasilitasi
Jumlah Dokumen Fasilitasi
TARGET Dokumen
Pengembangan SDM Industri 2.
Meningkatnya
perumusan
dan
perencanaan,
monitoring
dan
a. Jumlah dokumen laporan monitoring dan
11 Dokumen
evaluasi program/kegiatan
evaluasi program dan kegiatan b. Jumlah dokumen Program dan Kegiatan 3.
Meningkatnya
pengetahuan,
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan
1 dokumen 982 orang
keterampilan, sikap perilaku SDM industri
dan
terciptanya
SDM
industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan berbasis
pelatihan
spesialisasi
IKM dan
kompetensi 4.
Meningkatnya
layanan
a. Jumlah Bulan Pembayaran Gaji Dan
perkantoran dan umum
12 bulan
Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran SehariHari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat b. Jumlah Pengadaan Kendaraan Bermotor
6 Unit
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 10
c.
Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah
6 Unit
Data dan Komunikasi d. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas
1 Unit
Perkantoran e. Jumlah Pembangunan Gedung/Bangunan
JUMLAH ANGGARAN
:
1.200 m2
Rp 20.834.815.000,00,(Dua puluh milyar delapan ratus tiga puluh empat juta delapan ratus lima belas ribu rupiah)
PROGRAM
:
Peningkatan Kualitas SDM Industri
Surabaya,
Januari 2014
KEPALA PUSDIKLAT INDUSTRI,
KEPALA BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA,
Drs. Mujiyono, MM
Ir. Husainy, M.Pd
NIP. 19580611 198003 1 001
NIP. 19590804 198202 1 002
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 11
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM A. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 bahwa yang akan dicapai sebanyak 4 (empat) sasaran strategis. Berikut ini kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran strategis berikut analisis capaian kinerjanya, yaitu : 1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Target : Jumlah Dokumen Fasilitasi sebanyak 5 dokumen a) Kegiatan yang dilaksanakan a. Penguatan Kelembagaan Internal 1) Rapat dan Konsultasi Pimpinan Berkoordinasi dengan pimpinan di Kementerian Pusat, Jl Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan, berkoordinasi dengan pimpinan di Pusdiklat Industri Jl Widya Chandra VIII No 34, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, berkoordinasi dengan pimpinan di STTT Bandung 2) Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya Telah dilaksanakan administrasi dan pembayaran pengiriman diklat dan undangan kegiatan non diklat selama periode januari - desember 3) Kajian Elektronika Telah dilakukan kajian untuk pelaksanaan diklat elektronika tahun 2015 di Balai Diklat Industri Surabaya dan telah melakukan MoU (Nota Kesepahaman) dengan PT Yamaha Electronis Manufacturing Indonesia – Pasuruan terkait dengan peserta diklat dan analisis kebutuhan diklat elektronika.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 12
4) Bantuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Telah dilaksanakan Review PROPOSAL KTI pada tanggal 1517 April 2014 di Balai Diklat Industri Surabaya Telah dilaksanakan Pra Seminar KTI pada tanggal 7 - 10 Oktober 2014 di Balai Diklat Industri Surabaya Telah dilaksanakan Seminar Umum KTI pada tanggal 1 - 4 Desember 2014 di Balai Diklat Industri Surabaya. Peserta adalah Para Widyaiswara BDI Surabaya sebanyak 11 orang. 5) Pembentukan LSP/TUK BDI Surabaya telah mendapat Sertifikasi TUK dari LSP Garmindo Plus untuk tahun 2014-2017 dan BDI Surabaya sedang mengajukan Pengajuan permohonan lisensi LSP Pihak 1 ke BNSP. BDI Surabaya telah melakukan uji kompetensi pada tanggal 11 - 30 September 2014 untuk peserta Diklat Garmen Angkatan 6 sebanyak 10 orang, pada tanggal 2 - 21 Oktober 2014 untuk peserta Diklat Garmen Angkatan 7 sebanyak 10 orang, pada tanggal 23 Oktober - 11 November 2014 untuk peserta Diklat Garmen Angkatan 8 sebanyak 10 orang dan pada tanggal 13 November - 2 Desember 2014 untuk peserta Diklat Garmen Angkatan 9 sebanyak 14 orang. Dan dari peserta Diklat Garmen Angkatan 9 sebnayak 14 orang telah mendapat sertifikat kompetensi dari BNSP melalui LSP Pihak III Garmindo Plus. Pada Tanggal 17 - 23 November 2014 BDI Surabaya telah mengirimkan 3 orang untuk magang di perusahaan garmen terkait sertifikasi kompetensi bidang garmen. Pada Tanggal 17 - 22 November 2014 BDI Surabaya telah mengirimkan
3
orang
untuk
mengikuti
Diklat
Asesor
Kompetensi di BDI Yogyakarta.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 13
Sampai saat ini BDI Surabaya telah memiliki asesor kompetensi sebanyak 12 orang, asesor lisensi sektor garmen 3 orang, asesor teknis sektor garmen 3 orang. Dengan jumlah asesor yang dimiliki oleh BDI Surabaya , maka BDI Surabaya siap menjadi LSP pihak I sektor garmen mulai tahun 2015.
b) Hasil yang dicapai Telah dilaksanakan kajian untuk pelaksanaan Diklat Elektronika dan telah melakukan MoU atau nota kesepahaman antara Balai Diklat Industri Surabaya dengan PT Yamaha Electronis Manufacturing Indonesia – Pasuruan. Telah dilaksanakan seminar Karya Tulis Ilmiah Widyaiswara Balai Diklat Industri dan dari kegiatan ini telah menghasilkan 11 Karya Tulis Ilmiah dengan capaian kinerja sebesar 220%. BDI Surabaya telah mendapat Sertifikasi TUK dari LSP Garmindo Plus
untuk
tahun
2014-2017
dan
BDI
Surabaya
sedang
mengajukan Pengajuan permohonan lisensi LSP Pihak 1 ke BNSP.
c) Hambatan dan Kendala serta langkah antisipatif yang akan diambil. Pelaksanaan kegiatan Pra Seminar dan Seminar Karya Tulis Ilmiah Widyaiswara Balai Diklat Industri Surabaya mundur jadwal dikarenakan padatnya kegiatan di Balai Diklat Industri antara lain pelaksanaan Diklat Garmen yang berurutan dan paralel dengan diklat Sistem Industri, BDI Surabaya menjadi panitia sosialisasi tes CAT CPNS oleh BKN, BDI Surabaya dijadikan tempat pelaksanaan Tes CAT CPNS Kementerian Perindustrian dan CPNS BPOM, adanya pembangunan gedung baru dan adanya pembongkaran gedung lama di BDI Surabaya, hal ini menyebabkan keterbatasan ruang pertemuan yang ada.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 14
2. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan Target
:
●
Jumlah
dokumen
laporan
monitoring
dan
evaluasi
program/kegiatan sebanyak 6 dokumen
Jumlah dokumen program dan kegiatan sebanyak 6 dokumen
a) Kegiatan yang dilaksanakan dan hasil yang dicapai a. Laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan 1) Penyusunan Laporan Keuangan telah disusun Laporan Keuangan Semester 1 TA 2014 dan Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 2) Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran Input data BMN, E-monitoring dan Penyusunan Laporan Kinerja Triwulanan PP 39 BDI Surabaya Tahun 2014 telah dilaksanakan 3) Pelaporan dan Pengelolaan PNBP Telah dilaporkan laporan penerimaan dan penggunaan triwulan ke-3 kepada pusdiklat industri, Rp. 42 juta untuk penerimaan dari sewa gedung dan Rp. 200 juta untuk penerimaan dari pendidikan lainnya. 4) LAKIP Telah dilakukan penyusunan laporan LAKIP Tahun 2014 Balai Diklat Industri Surabaya. Penyusunan LAKIP merupakan pertanggungjawaban disampaikan pengawas
kepada dan
laporan atasan
penilai
akuntabilitas
kinerja
masing-masing,
akuntabilitas,
dan
yang
lembaga akhirnya
disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Instrumen yang digunakan, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, penetapan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 15
Selama tahun 2014, kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut: Penyusunan LAKIP BDI Surabaya Tahun 2013 Penyusunan Penetapan Kinerja (TAPKIN) BDI Surabaya Tahun 2014 Penyusunan Draft LAKIP BDI Surabaya Tahun 2014 5) Penyusunan RKAKL Telah dilakukan penyusunan RKAKL Tahun 2014 Balai Diklat Industri Surabaya. Untuk Tahun Anggaran 2014 Balai Diklat Industri Surabaya melakukan revisi anggaran sebanyak 8 kali dengan alasan adanya reposisi organisasi Balai Diklat Industri sesuai dengan Permenperin Nomor: 40/M-IND/PER/5/2014 tanggal 26 Mei 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri. 6) Pengelolaan Administrasi Instansi Administrasi tentang perawatan sarana dan prasarana diklat telah dilaksanakan dari bulan januari-desember. b. Dokumen Program dan Kegiatan 1) Promosi dan Kerjasama Pelaporan dan Pengelolaan PNBP Telah dilaksanakan Promosi Kegiatan Diklat di BDI Surabaya ke SMK dan Pondok Pesantren di Boyolali dan Klaten pada tanggal 16-19 November 2014, SMK dan Pondok Pesantren di Wonogiri dan Sragen pada tanggal 16-19 November 2014 dan SMK dan Pondok Pesantren di Jombang, Madiun, Nganjuk pada tanggal 4 - 7 Desember 2014 2) Monev Peserta Diklat Monev telah dilaksanakan dengan ke Diskoperindagtamben Kabupaten Trenggalek, Disperindag Kota Batu, Disperindag Kota Malang, Disperindag dan ESDM Kabupaten Situbondo, PT Dan Liris, PT Vinsa Mandira Utama di Jawa Tengah, PT Pan Brothers di Sragen
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 16
3) Konvensi 5 K Telah dilaksanakan Konvensi 5 K tingkat BDI Surabaya pada tanggal 20 Juni 2014. Telah mengikuti Konvensi 5K tingkat unit pendidikan di Pusdiklat Industri Jakarta pada tanggal 25 26 Juni 2014 4) Raker BDI Telah dilaksanakan Raker BDI pada tanggal 28 - 30 Februari 2014 di Hotel Lombok Mataram dengan jumlah peserta 36 orang.
Kegiatan
ini
bertujuan
untuk
mensosialisasikan
rencana kegiatan Balai Diklat Industri Surabaya Tahun Anggaran 2014 kepada seluruh pegawai BDI Surabaya agar seluruh rencana kegiatan dapat berjalan dengan baik. 5) ISO Manajemen Mutu Telah dilaksanakan audit internal pada tanggal 14-15 agustus 2014 Telah
dilaksanakan
audit
eksternal
pada
tanggal
19
September 2014 oleh TUV Rheiland. Hasil dari audit eksternal oleh TUV Rheiland adalah BDI Surabaya
mendapatkan
perpanjangan
survailance
penggunaaan sertifikat ISO sampai akhir tahun 2015.
b) Hasil yang dicapai Tersusunnya 1 dokumen Laporan Keuangan Semester 1 BDI Surabaya TA 2014, 1 dokumen Laporan Keuangan Tahunan TA 2014, 1 dokumen LAKIP BDI Surabaya Tahun 2013, 1 dokumen Tapkin BDI Surabaya tahun 2014, 4 dokumen laporan triwulan PP 39 BDI Surabaya tahun 2014; 1 dokumen pelaporan PNBP BDI Surabaya TA 2014, 1 dokumen RKAKL BDI Surabaya TA 2014, 1 dokumen Draft LAKIP BDI Surabaya tahun 2014, 1 dokumen laporan Monev Peserta Diklat BDI Surabaya. Seluruh Laporan telah selesai disusun dengan capaian kinerja sebesar 100%
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 17
BDI
Surabaya
mendapatkan
perpanjangan
survailance
penggunaaan sertifikat ISO sampai akhir tahun 2015.
c) Hambatan dan Kendala serta langkah antisipatif yang akan diambil. Untuk penerimaan PNBP dari sewa gedung berkurang dikarenakan adanya pembangunan gedung baru dan padatnya jadwal diklat di BDI Surabaya Adanya Reposisi Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian.
3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku SDM industri dan terciptanya SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi Target : Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 982 orang a) Kegiatan yang dilaksanakan 1. Penyelenggaraan Diklat Industri a) Diklat Garmen 9 Angkatan Diklat Garmen Angkatan 1 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya
pada tanggal 6 - 25 Februari 2014 dengan
jumlah peserta 100 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 1 : Tabel 3.1 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 1 No
Asal Daerah
Peserta (orang)
1
Madiun
57
2
Blitar
14
3
Malang
4
4
Banten
1
5
Pamekasan
1
6
Pasuruan
2
7
Nganjuk
9
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 18
8
Pacitan
4
9
Magetan
4
10
Kediri
3
11
Tuban
1
Total
100
Alumni peserta diklat ditempatkan di PT Dan Liris – Sukoharjo. Diklat Garmen Angkatan 2 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 6 - 25 Maret 2014. Pada awalnya jumlah peserta diklat Garmen Angkatan 2 sebanyak 100 orang,
namun
sebelum
acara
penutupan
1
orang
mengundurkan diri dengan alasan sakit sehingga akhirnya jumlah peserta diklat garmen angkatan 2 sebanyak 99 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 2 : Tabel 3.2 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 2 No
Asal Daerah
Peserta (orang)
1
Madiun
11
2
Blitar
7
3
Malang
7
4
Trenggalek
7
5
Banyuwangi
16
6
Pasuruan
5
7
Nganjuk
12
8
Bondowoso
11
9
Situbondo
4
10
Kediri
4
11
Jombang
5
12
Probolinggo
1
13
Cirebon
3
14
Medan
1
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 19
15
Mojokerto
3
16
Sidoarjo
1
17
Surabaya
1
Total
99
Alumni peserta diklat ditempatkan di PT Vinsa Mandira Utama-Sukoharjo sebanyak 60 orang, PT Prime Line IntMalang sebanyak 15 orang dan PT Garmen Ma'arif Sport Banyuwangi sebanyak 14 orang. Diklat Garmen Angkatan 3 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya
pada tanggal 24 April -13 Mei 2014. Pada
awalnya jumlah peserta diklat Garmen Angkatan 3 sebanyak 100 orang, namun sebelum acara penutupan 1 orang mengundurkan diri dengan alasan sakit sehingga akhirnya jumlah peserta diklat garmen angkatan 3 sebanyak 99 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 3 : Tabel 3.3 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 3 No
Asal Daerah
Peserta (orang)
1
Kabupaten Blitar
2
2
Kabupaten Jombang
1
3
Kabupaten Lamongan
10
4
Kabupaten Madiun
17
5
Kabupaten Magetan
3
6
Kabupaten Malang
7
7
Kabupaten Mojokerto
11
8
Kabupaten Nganjuk
6
9
Kabupaten Pasuruan
17
10
Kabupaten Sampang
1
11
Kabupaten Trenggalek
3
12
Kota Batu
2
13
Kota Blitar
1
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 20
14
Kota Kediri
1
15
Kota Madiun
8
16
Kota Malang
7
17
Surabaya
2
Total
99
Alumni peserta diklat ditempatkan di PT Dan LirisSukoharjo sebanyak
90 orang, dan CV Master Mats-
Surabaya sebanyak 9 orang. Diklat Garmen Angkatan 4 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 5 - 24 Juni 2014 dengan jumlah peserta 100 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 4 : Tabel 3.4 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 4 No
Asal Daerah
Peserta (orang)
1
Kabupaten Blitar
11
2
Kabupaten Bondowoso
8
3
Kabupaten Jember
2
4
Kabupaten Mojokerto
2
5
Kabupaten Nganjuk
3
6
Kabupaten Pasuruan
1
7
Kabupaten Probolinggo
34
8
Kabupaten Sidoarjo
1
9
Kota Boyolali
1
10
Kota Madiun
3
11
Kota Mojokerto
1
12
Kota Probolinggo
8
13
Kota Solo
9
14
Kota Surabaya
12
16
Kota Malang
4
Total
100
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 21
Alumni peserta diklat ditempatkan di PT Dan LirisSukoharjo sebanyak 48 orang, PT Vinsa Mandira Utama 45 orang dan CV Master Mats-Surabaya sebanyak 7 orang. Diklat Garmen Angkatan 5 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 19 Agustus - 7 September 2014 dengan jumlah peserta 100 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 5 : Tabel 3.5 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 5 Asal Daerah
No
Peserta (orang)
1
Kabupaten Madiun
1
2
Kabupaten Blitar
14
3
Kabupaten Grobogan
9
4
Kabupaten Madiun
6
5
Kabupaten Blitar
5
6
Kabupaten Kediri
1
7
Kabupaten Blitar
1
8
Kabupaten Ngawi
22
9
Kabupaten Pasuruan
13
10
Kabupaten Pasuruan
6
11
Kabupaten Blitar
3
12
Kabupaten Blitar
14
13
Kabupaten Mojokerto
1
14
Kabupaten Ngawi
2
16
Kabupaten Nganjuk
2
Total
100
Alumni peserta diklat ditempatkan di CV Master MatsSurabaya sebanyak 5 orang, Sanggar Busana Cahaya Mojokerto sebanyak 16 orang, UD. Zuhair Bobsaid-Madiun sebanyak 18 orang
dan PT Vinsa Mandira Utama 61
orang. LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 22
Diklat Garmen Angkatan 6 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 11 - 30 September 2014. Pada awalnya jumlah peserta diklat Garmen Angkatan 6 sebanyak 100 orang, namun sebelum acara penutupan 1 orang mengundurkan diri dengan alasan sakit sehingga akhirnya jumlah peserta diklat garmen angkatan 6 sebanyak 99 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 6 : Tabel 3.6 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 6 Asal Daerah
No
Peserta (orang)
1
Kabupaten Blitar
13
2
Kabupaten Kediri
9
3
Kabupaten Lumajang
8
4
Kabupaten Madiun
32
5
Kabupaten Magelang
1
6
Kabupaten Magetan
1
7
Kabupaten Nganjuk
6
8
Kabupaten Ngawi
2
9
Kabupaten Pasuruan
7
10
Kabupaten Ponorogo
4
11
Kabupaten Purworejo
5
12
Kabupaten Trenggalek
8
13
Kabupaten Tulungagung
3
Total
99
Alumni peserta diklat ditempatkan di UD. Zuhair BobsaidMadiun sebanyak 39 orang dan PT Vinsa Mandira Utama 60 orang. Diklat Garmen Angkatan 7 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya
pada tanggal 2 - 21 Oktober 2014. Jumlah
peserta Diklat Garmen Angkatan 7 Tahun Anggaran 2014 pada awalnya sejumlah 100 orang, namun pada tanggal 8 LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 23
Oktober 2014 ada 1 orang peserta yang mengundurkan diri yaitu Ahmad Zarkoni dari Nganjuk dengan alasan sakit sehingga jumlah peserta Diklat Garmen Angkatan 7 sejumlah 99 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 7 : Tabel 3.7 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 7 No
Asal Daerah
Peserta (orang)
1
Kabupaten Blitar
14
2
Kabupaten Kediri
9
3
Kabupaten Madiun
62
4
Kabupaten Nganjuk
9
5
Kabupaten Tulungagung
3
6
Kabupaten Wonogiri
2
Total
99
Alumni peserta diklat ditempatkan di UD. Zuhair BobsaidMadiun sebanyak 99 orang. Diklat Garmen Angkatan 8 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya
pada tanggal 23
Oktober - 11 November 2014. Jumlah peserta Diklat Garmen Angkatan 8 Tahun Anggaran 2014 pada awalnya sejumlah 100 orang, namun pada tanggal 25 Oktober 2014 ada 1 orang peserta yang mengundurkan diri yaitu Umal Khoir dari Pasuruan dengan alasan orang tua sakit mendadak,
pada
tanggal
27
Oktober
2
orang
mengundurkan diri yaitu Nurul Auliya Dewi dari Mojokerto dan Feri Murdiyanto dari Kediri dengan alasan sakit, namun pada tanggal 28 Oktober peserta bertambah 1 orang yaitu Yuli Setyaningsih dari Surabaya sehingga total peserta yang mengikuti diklat sebanyak 98 orang. Berikut adalah tabel asal daerah peserta Diklat Garmen Angkatan 8: LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 24
Tabel 3.8 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 8 Asal Daerah
No
Peserta (orang)
1
Kabupaten Blitar
13
2
Kabupaten Kediri
10
3
Kabupaten Lamongan
1
4
Kabupaten Madiun
35
5
Kabupaten Magetan
1
6
Kabupaten Malang
4
7
Kabupaten Mojokerto
2
8
Kabupaten Nganjuk
6
9
Kabupaten Ngawi
1
10
Kabupaten Pasuruan
2
11
Kabupaten Ponorogo
3
12
Kota Surabaya
1
13
Kabupaten Trenggalek
17
14
Kabupaten Tuban
2
Total
98
Alumni peserta diklat ditempatkan di PT Pan Brothers Sragen sebanyak 98 orang. Diklat Garmen Angkatan 9 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 13 November - 2 Desember 2014 dengan jumlah peserta 100 orang. Tabel 3.9 Tabel Daerah Asal Peserta Diklat Garmen Angkatan 9 No
Asal Daerah
Peserta (orang)
1
Kabupaten Blitar
2
2
Kabupaten Boyolali
1
3
Kabupaten Jombang
2
4
Kabupaten Kediri
18
5
Kabupaten Madiun
50
6
Kabupaten Mojokerto
8
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 25
7
Kabupaten Nganjuk
9
8
Kabupaten Ngawi
1
9
Kabupaten Probolinggo
5
10
Kabupaten Tuban
1
11
Kabupaten Tulungagung
1
12
Kabupaten Wonogiri
2
Total
100
Alumni peserta diklat ditempatkan di PT Pan Brothers Sragen sebanyak 100 orang. b) Diklat Sistem Industri I Telah dilaksanakan di BDI Surabaya
pada tanggal 3 - 15
Maret 2014 dengan jumlah peserta 25 orang dari Dinas Perindustrian regional V ( Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur). c) Diklat Sistem Industri II Telah dilaksanakan di BDI Surabaya
pada tanggal 6 - 18
Oktober 2014 dengan jumlah peserta 25 orang dari Dinas Perindustrian regional V ( Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur). d) Diklat Kewirausahaan TPL Angkatan 2009 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 16 - 17 Juni 2014. Kegiatan ini berupa penilaian Bussines Plan TPL IKM Angkatan 2009 sebanyak 32 orang. e) Diklat Kewirausahaan TPL Angkatan 2010 Telah dilaksanakan di BDI Surabaya pada tanggal 11 - 15 Agustus 2010 dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang berasal dari TPL Dinas Perindustrian di Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. f) Diklat Manajemen Modul Khusus Tidak terlaksana karena jumlah pendaftar peserta diklat tidak memenuhi kuota untuk dilaksanakannya diklat, maka diklat tidak dapat dilaksanakan. LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 26
g) Program D1 Tekstil Perkuliahan semester 1 dimulai 17 Februari 2014, berakhir pada ujian akhir semester 1 tanggal 2 - 6 Juni 2014. Perkuliahan semester 2 dimulai 16 Juni berakhir pada ujian akhir semester 2 pada 29 sept - 2 oktober 2014. Sidang tugas Akhir mahasiswa D1 sudah dilaksanakan tanggal 17 - 18 November 2014. Wisuda sudah terlaksana tanggal 20 desember 2014. h) Diklat Pola Kerja Tidak terlaksana karena adanya Instruksi Presiden tentang larangan penyelenggaraan kegiatan di hotel dan pembatasan revisi mengenai perjalanan dinas.
b) Hasil yang dicapai Tabel 3.10 Tabel Jumlah Peserta Diklat Balai Diklat Industri Surabaya Tahun Anggaran 2014 NO 1
NAMA DIKLAT Diklat Garmen Angkatan 1 Diklat Garmen Angkatan 2
TANGGAL PELAKSANAAN 6 25 Februari 2014
JUMLAH PESERTA 100
PENEMPATAN PT Dan Liris Sukoharjo : 100
6 25 Maret 2014
99
PT Vinsa Mandira Utama Sukoharjo : 60 , PT Prime Line IntMalang : 15 ; PT Garmen Ma'arif Sport Banyuwangi : 14
Diklat Garmen Angkatan 3 Diklat Garmen Angkatan 4
24 April 13 Mei 2014
99
5 24 Juni 2014
100
5
Diklat Garmen Angkatan 5
19 Agustus 7 September 2014
100
6
Diklat Garmen Angkatan 6
11 30 September 2014
99
7
Diklat Garmen Angkatan 7
2 21 Oktober 2014
99
PT Dan LirisSukoharjo : 90, CV Master MatsSurabaya : 9 PT Dan LirisSukoharjo : 48, PT Vinsa Mandira Utama 45, CV Master MatsSurabaya : 7 CV Master MatsSurabaya : 5, Sanggar Busana Cahaya Mojokerto : 16, UD. Zuhair BobsaidMadiun : 18, PT Vinsa Mandira Utama 61 UD. Zuhair BobsaidMadiun : 39, PT Vinsa Mandira Utama 60 UD. Zuhair BobsaidMadiun : 99
2
3 4
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 27
8
23 Oktober 11 November 2014 23 November 2 Desember 2014 3 15 Maret 2014
98
PT Pan Brothers Sragen : 98
100
PT Pan Brothers Sragen : 100
10
Diklat Garmen Angkatan 8 Diklat Garmen Angkatan 9 Diklat Sistem Industri I
11
Diklat Sistem Industri II
6 18 Oktober 2014
25
12
Diklat Kewirausahaan TPL Angkatan 2009
16 17 Juni 2014
32
13
Diklat Kewirausahaan TPL Angkatan 2010
11 15 Agustus 2014
28
14
Program D1 Tekstil
1 Februari 20 Desember 2014
25
9
25
1029
TOTAL
Diklat tahun anggaran 2014 telah selesai dilaksanakan dengan capaian kinerja sebesar 105%.
c) Hambatan dan Kendala serta langkah antisipatif yang akan diambil. Untuk Diklat Manajemen Modul Khusus perlu adanya koordinasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan diklat dan perlu adanya kegiatan sosialisasi kegiatan diklat yang akan dilaksanakan di BDI surabaya Pelaksanaan kuliah praktek Program D1 Tekstil di industri mundur jadwal dikarenakan komunikasi dan koordinasi antara mahasiswa dan industri tempat praktek yang membutuhkan waktu. Diklat Pola Kerja tidak dapat dilaksanakan karena diklat ini memerlukan revisi anggaran namun karena adanya instruksi dari presiden
untuk
penghematan
anggaran
dan
pembatasan
perjalanan dinas sehingga revisi anggaran tidak dapat dilakukan.
4. Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya layanan perkantoran dan umum. Target: ● 12 bulan layanan perkantoran
6 unit pengadaan kendaraan bermotor
6 unit pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi
1 unit pengadaan peralatan dan fasilitas kantor
1.200 m2 pembangunan gedung/bangunan
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 28
a) Kegiatan yang dilaksanakan a. Layanan Perkantoran umum 1) Pembayaran gaji dan tunjangan Pembayaran gaji dilaksanakan kepada seluruh pegawai Balai Diklat Industri Surabaya, merupakan suatu bentuk apresiasi dan hak pegawai BDI Surabaya. Pelaksanaan kegiatan ini pada TA 2014 telah dilaksanakan secara tertib setiap bulannya melalui transfer langsung ke rekening para pegawai melalui bank Jatim. 2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran a) Pengelola DIPA Pembayararan
honor
tim
pengelola
DIPA
telah
dilaksanakan bulan januari-desember b) Langganan Daya dan Jasa Telah dilakukan pembayaran langganan jasa meliputi telepon, listrik , air dan internet dari bulan januari – desember. c) Operasional Perkantoran Sehari-hari
Penyewaan mesin fotocopy sebanyak 1 unit yang ditempatkan di Lantai 2 Gedung Pegawai Balai Diklat Industri Surabaya.
Perawatan sarana roda empat sebanyak 4 unit ( bahan bakar, servis dan onderdil) dan 1 unit bus.
Perawatan Sarana roda dua sebanyak 1 unit ( bahan bakar, servis dan onderdil)
Pemeliharaan gedung
Pemeliharaan peralatan dan mesin 3 LCD, 1 OHP, 2 wireless, 1 mesin ketik manual, 62 komputer, 7 printer, 18 laptop, 1 CCTV
d) Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat Telah dilakukan perawatan sarana dan prasarana Diklat di BDI Surabaya dari perawatan kamar peserta, LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 29
165 mesin jahit Locksitik, 5 mesin overdeck, 1 Mesin Jahit Pasang Kancing, 20 Mesin Obras, 5 Mesin Potong Kain, 71 Head Set 3) Pengadaan Kendaraan dinas Telah dilakukan pembelian 2 (dua) buah unit kendaraan dinas roda 4 yaitu Innova dan Ertiga. 4) Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi berupa komputer mobilitas Telah dilakukan pembelian laptop sebanyak 3 buah 5) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran a) Pembelian APAR Standar Telah dilakukan pembelian APAR sebanyak 4 buah b) Interior dan Perlengkapannya Telah
terealisasi
pemasangan
interior
dan
perlengkapannya di gedung kantor baru c) Perlengkapan Penanda dan Fasilitas Publik d) Perlengkapan Diklat Garmen e) Penambahan Fasilitas Pengamanan Telah dilaksanakan pembelian cctv sebanyak 4 buah dan
sebuah
DVR,
termasuk
kabel
dan
jasa
pemasangan 6) Pembangunan Gedung/Bangunan Telah selesai dibangunnya 1 buah gedung asrama.
b) Hasil yang dicapai Pembayaran gaji dan tunjangan tahun 2014 telah dilaksanakan selama 12 bulan atau capaian kinerja sebesar 100%. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran tahun 2014 telah dilaksanakan selama 12 bulan atau capaian kinerja sebesar 100%. Pengadaan Kendaraan Dinas telah dilaksanakan yaitu berupa pembelian 2 (dua) unit mobil LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 30
Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi telah dilaksanakan berupa pembelian 3 (tiga) unit komputer mobilitas Peralatan dan Fasilitas Perkantoran tahun 2014 telah dilaksanakan selama 12 bulan atau capaian kinerja sebesar 100%. Pembangunan Gedung/Bangunan Asrama
telah dilaksanakan
dengan capaian kinerja 100%
B. Akuntabilitas Keuangan Pada
tahun
Kementerian
anggaran
Perindustrian
2014,
Balai
mengelola
Diklat
Industri
anggaran
Surabaya
sebesar
Rp
20.834.815.000,00 berupa kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri, dengan realisasi keuangan sebagai berikut:
Tabel 3.11 Realisasi Keuangan Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 NO 1830 1830.008 1830.008.001 A
PROGRAM/KEGIATAN Peningkatan Kualitas SDM Industri Fasilitasi Pengembangan SDM Industri [Base Line] Fasilitasi Pengembangan SDM Industri
ANGGARAN (Rp) 20.834.815.000
REALISASI (Rp) 20.349.437.538
97,67
984.332.000
922.457.574
93,71
984.332.000
922.457.574
93,71
124.595.000
112.950.000
90,65
506.327.000
492.682.760
97,31
189.404.000
153.671.800
81,13
80.700.000
80.700.000
100,00
83.306.000
82.453.014
98,98
730.689.000
695.650.905
95,20
730.689.000
695.650.905
95,20
56.318.000
52.411.800
93,06
44.622.000
36.384.925
81,54
14.400.000
14.050.000
97,57
%
C
Rapat dan Konsultasi Pimpinan Pengiriman Peserta Diklat & Undangan Lainnya Kajian Elektronika Bantuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Pembentukan LSP/TUK Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan [Base Line] laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran Pelaporan dan Pengelolaan PNBP
D
LAKIP
6.800.000
6.200.000
91,18
E
Penyusunan RKAKL
69.718.000
69.207.930
99,27
F
Pengelolaan Administrasi Instansi
41.900.000
41.700.000
99,52
A
Promosi dan Kerjasama
112.580.000
93.623.500
83,16
B
Monev Peserta Diklat
68.866.000
67.690.000
98,29
B C D F 1830.009 1830.009.001 A B
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 31
C
Konvensi 5 K
29.176.000
28.576.300
97,94
D
Raker BDI
240.575.000
240.411.450
99,93
E
45.734.000
45.395.000
99,26
6.477.895.000
6.219.863.956
96,02
6.477.895.000
6.219.863.956
96,02
A
ISO Manajemen Mutu Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi [Base Line] Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
590.527.000
590.478.800
99,99
B
Sistem Industri I (25 or x 14 hr x 1 keg)
185.300.000
185.268.120
99,98
C
Sistem Industri II (25 or x 14 hr x 1 keg)
202.500.000
200.138.416
98,83
D
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
587.808.000
587.523.000
99,95
E
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
588.213.000
588.022.000
99,97
F
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
585.013.000
584.886.000
99,98
G
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
591.427.000
591.148.820
99,95
H
65.890.000
65.850.000
99,94
59.462.000
59.402.000
99,90
J
Kewirausahaan TPL (Angkatan 2009) Kewirausahaan TPL (Angkatan 2010) (32 or x 5 hr x 1 keg) Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
585.627.000
582.961.200
99,54
K
Manajemen Modul Khusus
114.330.000
-
0,00
1830.012
1830.012.001
I
L
Program D1 Tekstil
429.460.000
424.477.100
98,84
M
Diklat Garmen ( 100 or x 20 hr x 1 keg)
593.427.000
590.447.400
99,50
N
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
595.827.000
587.782.600
98,65
O
Diklat Garmen (100 or x 20 hr x 1 keg)
595.827.000
581.478.500
97,59
P
Diklat Pola Kerja Layanan Perkantoran [Base Line] Layanan Perkantoran Diklat
107.257.000
-
0,00
4.114.339.000
4.007.101.003
97,39
4.114.339.000
4.007.101.003
97,39
A
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.389.861.000
2.303.199.512
96,37
A
Pengelola DIPA
92.160.000
92.160.000
100,00
B
Langganan Daya dan Jasa
297.200.000
295.600.383
99,46
C
Operasional Perkantoran Sehari-hari
665.546.000
660.176.091
99,19
D
Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat Kendaraan Bermotor [Base Line] kendaraan bermotor
669.572.000
655.965.017
97,97
437.080.000
435.850.000
99,72
437.080.000
435.850.000
99,72
Kendaraan Dinas Roda 4 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi [Base Line] perangkat pengolah data dan komunikasi Komputer Mobilitas Peralatan dan Fasilitas Perkantoran [Base Line] Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
437.080.000
435.850.000
99,72
37.200.000
37.125.000
99,80
37.200.000
37.125.000
99,80
37.200.000
37.125.000
99,80
1.761.280.000
1.754.145.000
99,59
1.761.280.000
1.754.145.000
99,59
3.600.000
3.600.000
100,00
1830.994 1830.994.001
1830.995 1830.995.001 A 1830.996 1830.996.001 A 1830.997 1830.997.001 A
Pembelian APAR Standar
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 32
B C D E 1830.998 1830.998.001 A
Interior dan Perlengkapannya Perlengkapan Penanda dan Fasilitas Publik Perlengkapan Diklat Garmen
1.516.590.000
1.516.590.000
100,00
88.690.000
85.875.000
96,83
146.400.000
142.080.000
97,05
Penambahan Fasilitas Pengamanan Gedung/Bangunan [Base Line] Gedung/Bangunan
6.000.000
6.000.000
100,00
6.292.000.000
6.277.244.100
99,77
6.292.000.000
6.277.244.100
99,77
Gedung Asrama
6.292.000.000
6.277.244.100
99,77
20.834.815.000
20.349.437.538
97,67
TOTAL
Dibandingkan dengan tahun anggaran 2013, Balai Diklat Industri Surabaya
memperoleh
penambahan
Pagu
Anggaran
dari
Rp
12.360.000.000,00 menjadi Rp 20.834.815.000,00 atau penambahan anggaran sebesar Rp 8.474.815.000,00. Pada tahun 2013, dari total Pagu Anggaran
Rp
12.360.000.000,00
terealisasi
sebesar
Rp
12.112.159.000,00 atau sebesar 97,99%. Sedangkan pada tahun 2014 dari Pagu Anggaran Rp Rp 20.834.815.000,00 terealisasi sebesar Rp 20.349.437.538,00 atau sebesar 97,67%.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 33
BAB IV PENUTUP
Pada tahun anggaran 2014, Balai Diklat Industri Surabaya Kementerian Perindustrian mengelola anggaran sebesar Rp. 20.834.815.000,00 berupa kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri. Dari pagu anggaran tersebut, realisasi anggaran sebesar Rp 20.349.437.538,00 atau 97,67% diserap pada tahun 2014. Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Industri meliputi 8 output, dengan capaian sebagai berikut: 1. Fasilitasi Pengembangan SDM Industri dengan target 5 Dokumen memiliki pencapaian kinerja sebesar 220% dengan realisasi keuangan sebesar 93,71%; pencapaian realialisasi kinerja lebih besar dari rencana target output (220%) terjadi karena seluruh peserta Widyaiswara mengikuti seminar Karya Tulis Ilmiah dan menghasilkan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2014. 2. Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan dan dokumen Program dan Kegiatan dengan target 12 dokumen memiliki pencapaian kinerja sebesar 100% dengan realisasi keuangan sebesar 95,20 %; 3. Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi dengan target 982 orang peserta diklat memiliki pencapaian kinerja sebesar 105% dengan realisasi keuangan sebesar 96,02%; pencapaian realialisasi kinerja lebih besar dari rencana target output (105%) terjadi karena dalam revisi anggaran Dipa ada penambahan komponen input kegiatan. 4. Layanan perkantoran dan umum dengan target 12 bulan memiliki pencapaian kinerja sebesar 100% dengan realisasi keuangan sebesar 97,39%; 5. Pengadaan Kendaraan Bermotor dengan target 6 unit memiliki pencapaian kinerja sebesar 33,33 % dengan realisasi keuangan sebesar 99,72%; pencapaian realialisasi kinerja lebih kecil dari rencana target output (33,33%) terjadi karena dalam revisi anggaran Dipa ada Penghematan Anggaran;
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 34
6. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi dengan target 6 unit memiliki pencapaian kinerja sebesar 50% dengan realisasi keuangan sebesar 99,80%; pencapaian realialisasi kinerja lebih kecil dari rencana target output (50%) terjadi karena dalam revisi anggaran Dipa ada Penghematan Anggaran; 7. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran dengan target 1 unit memiliki pencapaian kinerja sebesar 100% dengan realisasi keuangan sebesar 99,59%; 8. Pembangunan Gedung/Bangunan Asrama dengan target 1 Bangunan seluas 1.200 m2 memiliki pencapaian kinerja sebesar 100% dengan realisasi keuangan sebesar 99,77%; Secara umum, hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan di Balai Diklat Industri Surabaya bersifat internal dan eksternal. Hambatan internal yang dijumpai adalah banyak kegiatan yang bersifat teknik yang memerlukan sosialisasi, koordinasi dan komitmen bersama seluruh pegawai BDI Surabaya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik, pembangunan gedung baru yang mengakibatkan keterbatasan ruang yang ada serta padatnya jadwal acara diklat di BDI Surabaya, adanya kegiatan dari instansi dalam (Kemenperin) yang menggunakan gedung BDI sebagai tempat pelaksanaan rekrutmen CPNS 2014. Sedangkan hambatan eksternal BDI Surabaya antara lain penentuan waktu pelaksanaan kegiatan yang bergantung pada pihak luar instansi (STTT Bandung, API), adanya kegiatan dari instansi luar (BPOM) yang menggunakan gedung BDI sebagai tempat pelaksanaan rekrutmen CPNS 2014, serta adanya instruksi Presiden mengenai penghematan dan adanya pembatasan revisi DIPA terkait perjalanan dinas. Untuk itu, diperlukan komitmen dari setiap pejabat di lingkungan Balai Diklat Industri Surabaya untuk melakukan koordinasi dan kerja sama yang lebih optimal guna pencapaian target Balai Diklat Industri Surabaya yang lebih besar. Perencanaan anggaran, penentuan sasaran, indikator kinerja dan target yang akan dicapai, kesesuaian antara output dengan sub output dan komponen input, antara target yang dicapai dengan anggaran yang diperlukan perlu dicermati LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 35
kembali. Koordinasi yang lebih intensif dengan pihak-pihak terkait di luar instansi juga menjadi tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan pencapaian kinerja kegiatan dan percepatan penyerapan anggaran di masa yang akan datang.
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 36
Lampiran 1
PENGUKURAN KINERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TAHUN ANGGARAN NO
: BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA : 2014
SASARAN STRATEGIS
1. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan SDM Industri 2. Meningkatnya perumusan dan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
INDIKATOR KINERJA Jumlah Dokumen Fasilitasi
TARGET REALISASI
%
5 Dokumen 11 Dokumen
220
11 Dokumen 11 Dokumen
a. Jumlah dokumen laporan monitoring dan evaluasi program/kegiatan b. Jumlah dokumen 1 1 Program dan Kegiatan Dokumen Dokumen 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, Jumlah peserta yang 982 orang 1.029 orang sikap perilaku SDM industri dan terciptanya mengikuti pelatihan SDM industri terampil siap kerja melalui penyelenggaraan pelatihan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi 4. Meningkatnya layanan perkantoran dan a. Jumlah Bulan 12 Bulan 12 Bulan umum Pembayaran Gaji Dan Tunjangan; Pengelolaan DIPA; Langganan Daya Dan Jasa; Operasional Perkantoran SehariHari; Perawatan Sarana Dan Prasarana Diklat b. Jumlah Pengadaan 6 Unit 2 Unit Kendaraan Bermotor c. Jumlah Pengadaan 6 Unit 3 Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi d. Jumlah Pengadaan 1 Unit 1 Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran e. Jumlah Pembangunan 1.200 m2 1.200 m2 Gedung/Bangunan
100
100 105
100
33,33 50
100
100
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2014 : Rp. 20.834.815.000,00 JUMLAH REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014 : Rp. 20.349.437.538,00
LAKIP Balai Diklat Industri Surabaya Tahun 2014 37