Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KONTRASEPSI BERENCANA (KB) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR DALAM MENGGUNAKAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DESA SUKA MAJU KEC. SUNGGAL KAB. DELI SERDANG TAHUN 2015
A. PENGANTAR Berikut ini adalah pernyataan yang berkaitan dengan “pengetahuan dan sikap pasangan usia subur dalam menggunakan kontrasepsi jangka panjang“. BACALAH SETIAP
PERNYATAAN
DENGAN
CERMAT
SEBELUM
MENJAWAB,
kemudian pilihlah jawaban yang anda rasa paling sesuai dengan keadaan diri anda pada lembar jawaban yang tersedia. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda. TERIMAKASIH No kuisioner
( diisi oleh peneliti ) :
Kode responden
( diisi oleh peneliti ) :
Tanggal
( diisi oleh peneliti ) :
B. PETUNJUK 1. Silahkan jawab pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada. 2. Jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk penelitian.
C. IDENTITAS Petunjuk penelitian No 1 sampai No 5 dengan mengisi tanda silang (x) pada kotak yang tersedia! 1. Umur Responden
:
2. Pendidikan Terakhir SD SMP SMA Perguruan Tinggi 3. Jumlah anak yang hidup: ≤ 2 (Dua) orang >2 ( Dua) orang 4. Apakah Pekerjaan Anda: PNS Wiraswasta Petani IRT ( Ibu Rumah Tangga) A. Pengetahuan Berilah tanda silang pada jawaban yang ibu anggap paling benar 1. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)? a. kontrasepsi yang terdiri dari suntik dan pil b. kontrasepsi yang terdiri dari iud, implan, tubektomi, vasektomi c. kontrasepsi yang terdiri dari iud dan suntik 2. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) ? a. Alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik dan tembaga yang ditempatkan dibawah kulit. b. Alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik dan tembaga yang ditempatkan didalam rahim c. Alat kontrasepsi yang mengandung hormon yang dapat menghambat pembuahan di dalam rahim 3. Apakah ibu tau tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya implan atau susuk? a. Alat yang di masukkan kedalam rahim b. Suatu alat kontrasepsi yang ditanamkan dibawah kulit
c. Alat kontrasepsi yang disuntikkan 4. Menurut ibu dimana kontrasepsi implan di pasang ? a. Rahim b. Bokong c. Lengan sebelah kiri tepatnya dibawah kulit 5. Menurut ibu apa keunggulan alat kontrasepsi IUD atau spiral dari kontrasepsi lainnya? a. Waktu penggunaannya yang lama sejak dari pemasangan b. Peluang gagal lebih kecil dibading dengan kontrsepsi lain c. Tidak memiliki efek samping 6. Menurut ibu, apa keuntungan dari kontrasepsi implan atau susuk dari kontrasepsi lainnya? a. Perlindungan sampai 5 tahun b. Mengandung hormon esterogen c. Tidak dapat mencegah tejadinya anemia 7. Pemasangan kontrasepsi implan atau susuk sebagai alat kontrasepsi digunakan untuk jangka waktu berapa tahun? a. 1- 10 tahun b. 5 tahun c. Lebih dari 15 tahun 8. Ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi IUD atau spiral ? a. Ibu yang memiliki riwayat infeksi panggul b. Setelah abortus yang tidak aman c. Tidak dalam masa haid 9. Menurut ibu, kapan alat kontrasepsi IUD atau spiral dapat dilepas ? a. Ketidak harmonisan rumah tangga b. Berat badan yang tidak bertambah c. Mengalami perdarahan 10. Menurut ibu, kapan IUD atau spiral dapat dipasang? a. Setelah persalinan dan dalam masa nifas b. Sedang menderita infeksi alat genitalia c. Setelah keguguran, mengalami kurang darah (anemia) 11. Pemasangan kontrasepsi IUD atau spiral sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka waktu berapa tahun? a. 1-4 tahun b. 5-10 tahun c. 6-8 tahun 12. Menurut ibu, dimana kontrasepsi IUD atau spiral di pasang? a. bokong b. vagina c. tangan
B. Sikap tentang Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Jawablah pernyataan berikut dengan member tanda (√) untuk pilihan jawaban yang anda anggap benar! STS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju SS : Sangat Setuju
No
Pernyataan
1.
Metode kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD/Spiral lebih praktis dari pada alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom Implan atau susuk tidak dapat mencegah terjadinya anemia. Pada saat waktu ibu merasa sudah memiliki cukup banyak anak, apakah ibu memilih kontrasepsi jangka panjang, sebagai pilihan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan ibu IUD/Spiral sangat mempengaruhi hubungan seksual. Saya tidak perlu khawatir bila menggunakan IUD atau spiral karena kontrasepsi ini tidak mempengaruhi ASI Implan atau susuk adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan kontrasepsi ada interaksi dengan obat/hormon Bila saya menggunakan kontrasepsi jangka panjang, saya tidak perlu mengingat- ingat lagi karena kontrasepsi ini bersifat jangka panjang dan bertahun- tahun. IUD/Spiral merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk jangka lama 1 tahun. Gangguan siklus haid bisa terjadi setelah pemasangan Implan atau susuk Terasa sakit dan nyeri saat pemasangan IUD/ Spiral IUD/Spiral bekerja untuk menghambat sperma masuk kedalam rahim. Kontrasepsi jangka panjang, salah satu nya Implan atau susuk adalah memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh
2 3
4 5
6
7
8 9 10 11. 12.
N : Netral
STS
TS
N
S
SS
Lampiran 2. Materi Konseling Materi Konseling Kontrasepsi MKJP( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) A. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/Intra Uterine Devices (IUD) 1. Pengertian AKDR/IUD merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan plastik yang halus berbentuk spiral atau berbentuk lain yang dipasang di dalam rahim dengan memakai alat khusus oleh dokter atau bidan/paramedik lain yang sudah dilatih (Manuaba, 2010). 2. Jenis AKDR/IUD p Jenis IUD yang dipakai di Indonesia antara lain adalah : a. Copper-T IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik. IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik. b. Copper-7 AKDR ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T. c. Multi load IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small dan mini. d. Lippes loop IUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning) dan tipe D berukuran 30 mm dan tebal (benang putih). Lippes loop mempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan dari pemakaian IUD jenis ini adalah bila terjadi perforasi, jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik.
3. Efektifitas Sebagai kontrasepsi, AKDR tipe Copper T efektifitasnya sangat tinggi yaitu berkisar antara 0,6-0,8 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan). Sedangkan AKDR dengan progesteron antara 0,5-1 kehamilan per 100 perempuan pada tahun pertama penggunaan (Meilani, 2010). 4. Mekanisme Kerja AKDR/IUD Mekanisme kerja AKDR/IUD adalah sebagai berikut : 1. Menghambat kemampuan sperma masuk ke dalam tuba falopii 2. Memengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri 3. AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi 4. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus (Saifuddin, 2006). 5. Keuntungan AKDR/IUD Keuntungan dari AKDR/IUD ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai kontrasepsi efektifitas tinggi 2. AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan 3. Metode jangka panjang 4. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat, seperti pil atau suntik 5. Tidak memengaruhi hubungan seksual 6. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil 7. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A) 8. Tidak memengaruhi kualitas dan volume ASI seperti metode kontrasepsi hormonal 9. Dapat di pasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi) 10. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir) 11. Tidak ada interaksi dengan obat-obat 12. Membantu mencegah kehamilan ektopik 13. Dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena tidak bersifat permanen 14. Tidak bersifat karsinogen, yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon yang terkandung didalamnya. 6. Kerugian 1. Efek samping yang umum terjadi adalah : a. Keputihan b. Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan). c. Haid lebih lama dan banyak.
2.
3. 4. 5.
d. Perdarahan (spotting) antar menstruasi. e. Saat haid lebih sakit. Komplikasi lain : a. Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan. b. Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia. c. Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar). d. Tidak mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual) termasuk HIV/AIDS. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR, penyakit radang panggul dapat memicu infertilitas Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvis: diperlukan dalam pemasangan AKDR. Sering kali perempuan takut selama pemasangan
7. Indikasi 1. Usia reproduktif 2. Telah mendapat persetujuan dari suami 3. Pernah melahirkan dan mempunyai anak, serta ukuran rahim tidak kurang 5 cm. 4. Telah cukup jumlah anaknya dan belum memutuskan untuk sterilisasi. 5. Tidak ingin hamil paling tidak untuk 2 tahun. 6. Dianjurkan sebagai pengganti pil KB bagi akseptor KB yang berumur diatas 30 tahun. 7. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang 8. Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi 9. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya 10. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi 11. Resiko rendah dari IMS 12. Tidak menghendaki metode hormonal 8. Kontraindikasi Pemakaian AKDR Kontraindikasi pemakaian AKDR/IUD adalah : 1. Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil) 2. Perdarahan vagina yang tidak diketahui (sampai dapat dievaluasi) 3. Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis) 4. Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita abortus septic 5. Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri 6. Kanker alat genital 7. Ukuran rongga panggul kurang dari 5 cm
9. Cara Pemasangan AKDR Prinsip pemasangan adalah menempatkan AKDR setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu serviks masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali B. Kontrasepsi Implant 1. Pengetian Kontrasepsi implant mekanisme kerjanya adalah menekan ovulasi membuat getah serviks menjadi kental dan membuat endometrium tidak sempat menerima hasil konsepsi. 2. Efek Samping Implant Pada umumnya efek samping yang ditimbulkan implant tidak berbahaya. Yang paling sering ditemukan adalah gangguan haid yang kejadiannya bervariasi pada setiap pemakaian, seperti pendarahan haid yang banyak atau sedikit, bahkan ada pemakaian yang tidak haid sama sekali. Keadaan ini biasanya terjadi 3-6 bulan pertama sesudah beberapa bulan kemudian. Efek samping lain yang mungkin timbul, tetapi jarang adalah sakit kepala, mual, mulut kering, jerawat, payudara tegang, perubahan selera makan dan perubahan berat badan. 3. Keuntungan Implant 1. Efektifitas tinggi setelah dipasang 2. Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk 5 tahun. 3. Tidak mengandung estrogen 4. Efek kontraseptif segera berakhir setelah implantnya dikeluarkan 5. Implant melepaskan progestin dengan kecepatan rendah dan konstant, sehingga terhindar dari dosis awal yang tinggi. 6. Dapat mencegah terjadinya anemia 4. Kerugian Implant 1. Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih. 2. Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant 3. Lebih mahal 4. Sering timbul perubahan pola haid 5. Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri.
C. Kontrasepsi Kontap Kontap adalah kontrasepsi permanen yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Kontap ada 2 macam yaitu tubektomi yang digunakan pada wanita dan vasektomi yang digunakan pada pria. Keunggulan kontap adalah merupakan kontrasepsi yang hanya dilakukan atau dipasang sekali, relatif aman. Angka kegagalan kontap pada pria 0,1-0,5% dalam tahun pertama sedangkan kegagalan pada kontap wanita kurang dari 1% setelah satu tahun pemasangan (Everett, 2007). Kontap adalah alat kontrasepsi yang paling efektif digunakan, aman dan mempunyai nilai demografi yang tinggi. Kontap ada 2 macam yaitu tobektomi yang dilakukan pada wanita dan vasektomi yang dilakukan pada pria. D. Tubektomi Tubektomi adalah satu-satunya kontrasepsi yang permanent. metode ini melibatkan pembedahan abdominal dan perawatan di rumah sakit yang melibatkan waktu yang cukup lama. 1. Efektivitas Tubektomi ini mempunyai efektivitas nya 99,4 % - 99,8 % per 100 wanita pertahun. Dengan angka kegagalan 1-5 per 100 kasus 2. Keuntungan Keuntungan tubektomi adalah efektivitas tinggi, permanen, dapat segera efektif setelah pemasangan. 3. Kerugian Kerugian tubektomi adalah melibatkan prosedur pembedahan dan anastesi, tidak mudah kembali kesuburan. 4. Indikasi Indikasi tubektomi adalah wanita usia subur, sudah mempunyai anak, wanita yang tidak menginginkan anak lagi. 5. Kontra indikasi Kontra indikasi adalah ketidak setujuan terhadap operasi dari salah satu pasangan, penyakit psikiatik, keadaan sakit yang dapat meningkatkan resiko saat operasi. 6. Efek samping Efek samping tubektomi adalah jika ada kegagalan metode maka ada resiko tinggi kehamilan ektopik, merasa berduka dan kehilangan E. Vasektomi Vasektomi adalah pilihan kontrasepsi permanent yang popular untuk banyak pasangan. Vasektomi adalah pemotongan vas deferen, yang merupakan saluran yang mengangkut sperma dari epididimis di dalam testis ke vesikula seminalis. 1. Efektivitas Vasektomi adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif. Angka kegagalan langsungnya adalah 1 dalam 1000. 2. Keuntungan
Keuntungan adalah metode permanent, efektivitas permanen, menghilangkan kecemasan akan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan, prosedur aman dan sederhana 3. Kontra indikasi Kontra indikasi adalah ketidak mampuan fisik yang serius, masalah urologi, tidak didukung oleh pasangan. 4. Efek samping Efek samping adalah infeksi, hematoma, granulose sperma
Lampiran 3. Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan Topik : Metode kontrasepsi MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) Sub Topik : Kontrasepsi Jangka Panjang a. IUD b. Implan c. Vasektomi d. Tubektomi Sasaran : Pasangan usia subur yang tidak ber-KB Tanggal/Waktu : 08 Mei 2015 / Pkl. 08.30 Wib
A. Tujuan 1. Tujuan instruksional umum Setelah diberikan konseling KB 45 menit pasangan usia subur dapat memahami dalam menggunakan kontrasepsi jangka panjang 2. Tujuan instruksinal khusus Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu: a. Menyebutkan Pengertian MKJP b. Menjelaskan macam-macam MKJP c. Menjelaskan pengertian IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi d. Menjelaskan efek samping dari kontrasepsi IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi e. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari kontrasepsi IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi B. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab C. Media : Alat bantu pengambilan keputusan D. Materi 1. Pengertian MKJP 2. Menjelaskan macam-macam MKJP 3. Menjelaskan pengertian IUD, Implan, kontap, tubektomi, vasektomi 4. Menjelaskan efek samping dari kontrasepsi IUD, Implan, tubektomi, vasektomi 5. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari kontrasepsi IUD, Implan, tubektomi, vasektomi
1.
Kegiatan Konseling
No 1 1
Hari/ Tgl. / Tahap Kegiatan Jam Penyuluhan 2 3 08 Mei 1. Pembukaan 2015 (5 menit) Pukul 08.30 wib
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
4
5 salam - Menjawab salam kepada PUS - Mendengarkan dan Memperkenalkan diri memperhatikan. Penyampaian tujuan konseling Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus Menyebutkan materi yang disampaikan Mengevaluasi pengetahuan PUS Menjelaskan pada - Mendengarkan PUS tentang dan pengertian kontrasepsi memperhatikan MKJP, macam2 penjelasan yang kontrasepsi MKJP, diberikan efek samping - Menanyakan hal kontrasepsi yang kurang jelas MKJP,kerugian dan keuntungan MKJP. Mengevaluasi kembali - Mampu dengan mengajukan menjawab/ pertanyaan tentang menjelaskan materi yang telah di kembali sampaikan - Membalas ucapan terima kasih. Mengucapkan terima kasih atas perhatian - Membalas salam yang diberikan. Memberi salam penutup
- Memberi -
2
Pukul 08.35 wib
1. Inti Ceramah (15 menit) 2. Tanya Jawab (10 Menit) 3. Kesimpulan (5 menit)
-
3
Pukul 09.15 wib
1. Penutup
-
(10 menit)
-
2. Referensi Saifuddin, Abdul Bari, 2006, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. Saifuddin, Abdul Bari, 2008, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Lampiran 4. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Daftar Nama Pasangan Usia Subur yang tidak ber-KB di Desa Suka Maju Nama Nurasiah Ratih Nurjanah Supriani Nena sari Neny Leni S. Cut erma Juraidah Sumita Safriati Juliani Nurma W. Nurhidayati Fitri A. Elisabet Mariani Supartini Dahliani Ferra E. Warni Nasriyah Derita Rismawati Sunarti Deswita Ruth Ratna Sumiati Wardiyah Maisarah Nining P. Sri wahyuni Erma W. Fatimah Sri hariyati Kristina Anissa Natalina Tuti elpia Sulastri Karimah Mukinem Elismawati Andriwati Nur hasanah
Usia 31 tahun 33tahun 36 tahun 30 tahun 30 tahun 31tahun 32 tahun 30 tahun 29 tahun 31 tahun 36 tahun 36 tahun 29 tahun 32 tahun 28 tahun 35 tahun 29 tahun 34tahun 31 tahun 29 tahun 29 tahun 27 tahun 30 tahun 27 tahun 28 tahun 31 tahun 28 tahun 32 tahun 36 tahun 28 tahun 32 tahun 30 tahun 27 tahun 33 tahun 31 tahun 32 tahun 33 tahun 35 tahun 28 tahun 27 tahun 27 tahun 33 tahun 32 tahun 29 tahun 31 tahun 27 tahun
Jumlah anak 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Lampiran 5. MASTER DATA
Lampiran 6.
ANALISIS UNIVARIAT A. Karakteristik Responden Umur Responden Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
20-30
28
60.9
60.9
60.9
>30
18
39.1
39.1
100.0
Total
46
100.0
100.0
Pendidikan Responden Frequency Valid
SD
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8
17.4
17.4
17.4
SMP
22
47.8
47.8
65.2
SMA
14
30.4
30.4
95.7
PTN
2
4.3
4.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
Pekerjaan Responden Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
PNS
4
8.7
8.7
8.7
Wiraswasta
6
13.0
13.0
21.7
IRT
15
32.6
32.6
54.3
Petani
21
45.7
45.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
Jumlah Anak Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
<2 Orang
6
13.0
13.0
13.0
>2 Orang
40
87.0
87.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
B.
PRETEST Pengetahuan Pretest Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Baik
24
52.2
52.2
52.2
Tidak Baik
22
47.8
47.8
100.0
Total
46
100.0
100.0
Sikap Pretest Frequency Valid
C.
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
setuju
26
56.5
56.5
56.5
Tidak setuju
20
43.5
43.5
100.0
Total
46
100.0
100.0
POSTTEST Pengetahuan Posttest Frequency
Valid
Baik
Valid Percent
43
93.5
93.5
93.5
3
6.5
6.5
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Baik Total
Percent
Cumulative Percent
Sikap Posttest Frequency Valid
Setuju Tidak setuju Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
40
87.0
87.0
87.0
6
13.0
13.0
100.0
46
100.0
100.0
D.
Pertanyaan Pengetahuan Pretest
1. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
21
45.7
45.7
45.7
benar
25
54.3
54.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
2. Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
20
43.5
43.5
43.5
benar
26
56.5
56.5
100.0
Total
46
100.0
100.0
3. Apakah ibu tau tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya implan atau susuk? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
23
50.0
50.0
50.0
benar
23
50.0
50.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
4.Menurut ibu dimana kontrasepsi implan di pasang ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
26
56.5
56.5
56.5
benar
20
43.5
43.5
100.0
Total
46
100.0
100.0
5.Menurut ibu apa keunggulan alat kontrasepsi IUD atau spiral dari kontrasepsi lainnya? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
18
39.1
39.1
39.1
benar
28
60.9
60.9
100.0
Total
46
100.0
100.0
6.Menurut ibu, apa keuntungan dari kontrasepsi implan atau susuk dari kontrasepsi lainnya? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
23
50.0
50.0
50.0
benar
23
50.0
50.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
7.Pemasangan kontrasepsi implan atau susuk sebagai alat kontrasepsi digunakan untuk jangka waktu berapa tahun? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
21
45.7
45.7
45.7
benar
25
54.3
54.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
8.Ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi IUD atau spiral ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
17
37.0
37.0
37.0
benar
29
63.0
63.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
9.Menurut ibu, kapan alat kontrasepsi IUD atau spiral dapat dilepas ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
22
47.8
47.8
47.8
benar
24
52.2
52.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
10.Menurut ibu, kapan IUD atau spiral dapat dipasang? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
19
41.3
41.3
41.3
Benar
27
58.7
58.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
11. Pemasangan kontrasepsi IUD atau spiral sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka waktu berapa tahun? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
18
39.1
39.1
39.1
Benar
28
60.9
60.9
100.0
Total
46
100.0
100.0
12. Menurut ibu, dimana kontrasepsi IUD atau spiral di pasang? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
22
47.8
47.8
47.8
Benar
24
52.2
52.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
E.
Posttest Pengetahuan 1.Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)? Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
5
10,8
10,8
10,8
Benar
41
89,2
89,2
100.0
Total
46
100.0
100.0
2.Apa yang ibu ketahui tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
3
6,5
6,5
6,5
Benar
43
93,4
93,4
100.0
Total
46
100.0
100.0
3.Apakah ibu tau tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya implan atau susuk? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
6
13,1
41.3
41.3
Benar
40
86,9
86,9
100.0
Total
46
100.0
100.0
4.Menurut ibu dimana kontrasepsi implan di pasang ?
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
7
15,2
15,2
15,2
Benar
39
84,4
84,4
100.0
Total
46
100.0
100.0
5.Menurut ibu apa keunggulan alat kontrasepsi IUD atau spiral dari kontrasepsi lainnya? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
9
19.6
19.6
19.6
Benar
37
80.4
80.4
100.0
Total
46
100.0
100.0
6.Menurut ibu, apa keuntungan dari kontrasepsi implan atau susuk dari kontrasepsi lainnya? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
8
17.4
17.4
17.4
Benar
38
82.6
82.6
100.0
Total
46
100.0
100.0
7.Pemasangan kontrasepsi implan atau susuk sebagai alat kontrasepsi digunakan untuk jangka waktu berapa tahun? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
6
13,1
13,1
13,1
Benar
40
86,9
86,9
100.0
Total
46
100.0
100.0
8.Ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi IUD atau spiral ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
8
17.4
17.4
17.4
benar
38
82.6
82.6
100.0
Total
46
100.0
100.0
9.Menurut ibu, kapan alat kontrasepsi IUD atau spiral dapat dilepas ? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
salah
7
15.2
15.2
15.2
benar
39
84.8
84.8
100.0
Total
46
100.0
100.0
10.Menurut ibu, kapan IUD atau spiral dapat dipasang? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
5
10.9
10.9
10.9
Benar
41
89.1
89.1
100.0
Total
46
100.0
100.0
11. Pemasangan kontrasepsi IUD atau spiral sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka waktu berapa tahun? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
6
13.1
13,1
13.1
Benar
40
86,9
86,9
100.0
Total
46
100.0
100.0
12. Menurut ibu, dimana kontrasepsi IUD atau spiral di pasang? Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Salah
3
6,5
6,5
6,5
Benar
43
93,4
93,4
100.0
Total
46
100.0
100.0
F. Pretest Sikap 1. Metode kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD/Spiral lebih praktis dari pada alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom Frequency Valid
Tidak Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
9
19.6
19.6
19.6
Setuju
14
30.4
30.4
50.0
Sangat Setuju
23
50.0
50.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
2. Implan atau susuk tidak dapat mencegah terjadinya anemia. Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Setuju
2
4.3
4.3
4.3
Netral
2
4.3
4.3
8.7
33
71.7
71.7
80.4
9
19.6
19.6
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
3. Pada saat waktu ibu merasa sudah memiliki cukup banyak anak, apakah ibu memilih kontrasepsi jangka panjang, sebagai pilihan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan ibu Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2.2
2.2
2.2
11
23.9
23.9
26.1
Netral
1
2.2
2.2
28.3
Setuju
24
52.2
52.2
80.4
9
19.6
19.6
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju
Sangat Setuju Total
4.IUD/Spiral sangat mempengaruhi hubungan seksual. Frequency Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8
17.4
17.4
17.4
Setuju
18
39,1
23.9
41.3
Netral
4
8.7
8.7
50.0
11
23,9
39.1
89.1
5
10.9
10.9
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
5. Saya tidak perlu khawatir bila menggunakan IUD atau spiral karena kontrasepsi ini tidak mempengaruhi ASI Frequency Valid
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Tidak Setuju
15
32.6
32.6
32.6
Setuju
24
52.2
52.2
84.8
7
15.2
15.2
100.0
46
100.0
100.0
Sangat Setuju Total
6.Implan atau susuk adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan kontrasepsi ada interaksi dengan obat/hormon Frequenc y
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju
1
2.2
2.2
2.2
Setuju
16
34.8
34.8
37.0
Netral
2
4.3
4.3
41.3
24
52.2
52.2
93.5
3
6.5
6.5
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
7.Bila saya menggunakan kontrasepsi jangka panjang, saya tidak perlu mengingat- ingat lagi karena kontrasepsi ini bersifat jangka panjang dan bertahun- tahun. Frequency
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju
25
54.3
54.3
54.3
Netral
3
6.5
6.5
60.9
Setuju
14
30.4
30.4
91.3
4
8.7
8.7
100.0
46
100.0
100.0
Sangat Setuju Total
8.IUD/Spiral merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk jangka lama 1 tahun. Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju
4
8.7
8.7
8.7
Setuju
2
4.3
4.3
13.0
Netral
2
4.3
4.3
17.4
Tidak Setuju
19
41.3
41.3
58.7
Sangat Tidak Setuju
19
41.3
41.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
9.Gangguan siklus haid bisa terjadi setelah pemasangan Implan atau susuk Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Netral
2
4.3
4.3
4.3
Setuju
25
54.3
54.3
58.7
Sangat Setuju
19
41.3
41.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
10.Terasa sakit dan nyeri saat pemasangan IUD/ Spiral Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju
8
17.4
17.4
17.4
Setuju
21
45,7
19.6
37.0
Tidak Setuju
9
19,6
45.7
82.6
Sangat Tidak Setuju
8
17.4
17.4
100.0
46
100.0
100.0
Total
11.IUD/Spiral bekerja untuk menghambat sperma masuk kedalam rahim. Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju
16
34.8
34.8
34.8
Tidak Setuju
21
45.7
45.7
80.4
Netral
2
4.3
4.3
84.8
Setuju
7
15.2
15.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
12.Kontrasepsi jangka panjang, salah satu nya Implan atau susuk adalah memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju
5
10.9
10.9
10.9
Setuju
21
45,7
23.9
34.8
Netral
1
2.2
2.2
37.0
11
23,9
45.7
82.6
8
17.4
17.4
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
G. Posttest Sikap 1. Metode kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD/Spiral lebih praktis dari pada alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju
1
2.2
2.2
2.2
Tidak Setuju
4
8.7
8.7
10.9
Setuju
10
21.7
21.7
32.6
Sangat Setuju
31
67.4
67.4
100.0
Total
46
100.0
100.0
2. Implan atau susuk tidak dapat mencegah terjadinya anemia. Frequency Valid
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
39
84.8
84.8
84.8
7
15.2
15.2
100.0
46
100.0
100.0
3. Pada saat waktu ibu merasa sudah memiliki cukup banyak anak, apakah ibu memilih kontrasepsi jangka panjang, sebagai pilihan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan ibu Frequency Valid
Tidak Setuju
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
6
13.0
13.0
13.0
Setuju
18
39.1
39.1
52.2
Sangat Setuju
22
47.8
47.8
100.0
Total
46
100.0
100.0
4.IUD/Spiral sangat mempengaruhi hubungan seksual. Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Setuju
5
10.9
10.9
10.9
Setuju
2
4.3
4.3
15.2
36
78.3
78.3
93.5
3
6.5
6.5
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
5. Saya tidak perlu khawatir bila menggunakan IUD atau spiral kontrasepsi ini tidak mempengaruhi ASI Frequency Valid
Percent
karena
Valid Percent Cumulative Percent
Tidak Setuju
10
21.7
21.7
21.7
Setuju
27
58.7
58.7
80.4
9
19.6
19.6
100.0
46
100.0
100.0
Sangat Setuju Total
6.Implan atau susuk adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan kontrasepsi ada interaksi dengan obat/hormon Frequency Valid
Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
4.3
4.3
4.3
Tidak Setuju
32
69.6
69.6
73.9
Sangat Tidak Setuju
12
26.1
26.1
100.0
Total
46
100.0
100.0
7.Bila saya menggunakan kontrasepsi jangka panjang, saya tidak perlu mengingat- ingat lagi karena kontrasepsi ini bersifat jangka panjang dan bertahun- tahun. Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
4.3
4.3
4.3
13
28.3
28.3
32.6
Netral
1
2.2
2.2
34.8
Setuju
29
63.0
63.0
97.8
1
2.2
2.2
100.0
46
100.0
100.0
Tidak Setuju
Sangat Setuju Total
8.IUD/Spiral merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk jangka lama 1 tahun. Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Setuju
1
2.2
2.2
2.2
Tidak Setuju
12
26.1
26.1
28.3
Sangat Tidak Setuju
33
71.7
71.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
9.Gangguan siklus haid bisa terjadi setelah pemasangan Implan atau susuk Frequency Valid
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Tidak Setuju
1
2.2
2.2
2.2
Netral
1
2.2
2.2
4.3
Setuju
16
34.8
34.8
39.1
Sangat Setuju
28
60.9
60.9
100.0
Total
46
100.0
100.0
10.Terasa sakit dan nyeri saat pemasangan IUD/ Spiral Frequency Valid
Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2.2
2.2
2.2
Tidak Setuju
23
50.0
50.0
52.2
Sangat Tidak Setuju
22
47.8
47.8
100.0
Total
46
100.0
100.0
11.IUD/Spiral bekerja untuk menghambat sperma masuk kedalam rahim. Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat Tidak Setuju
9
19.6
19.6
19.6
Tidak Setuju
6
13.0
13.0
32.6
27
58.7
58.7
91.3
4
8.7
8.7
100.0
46
100.0
100.0
Setuju Sangat Setuju Total
12.Kontrasepsi jangka panjang, salah satu nya Implan atau susuk adalah memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Setuju
4
8.7
8.7
8.7
Netral
2
4.3
4.3
13.0
Tidak Setuju
26
56.5
56.5
69.6
Sangat Tidak Setuju
14
30.4
30.4
100.0
Total
46
100.0
100.0
Uji normalitas
E. Uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengetahuan Sebelum N
Sikap Sebelum
Pengetahu an Sikap Sesudah Sesudah
46
46
46
46
6.52
41.61
9.24
48.65
1.531
6.134
1.649
5.078
Most Extreme Absolute Differences Positive
.166
.111
.178
.149
.166
.078
.121
.086
Negative
-.144
-.111
-.178
-.149
1.126
.752
1.206
1.008
.159
.625
.109
.262
Normal Parametersa,,b
Mean Std. Deviation
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
F.
Paired Simpel Test Paired Samples Statistics Mean
Pair 1
Pair 2
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pengetahuan Sebelum
6.52
46
1.531
.226
Pengetahuan Sesudah
9.24
46
1.649
.243
41.61
46
6.134
.904
5.078
.749
Sikap Sebelum Sikap Sesudah
48.65 46 Paired Samples Correlations N
Correlation
Sig.
Pair 1
Pengetahuan Sebelum & Pengetahuan Sesudah
46
.434
.003
Pair 2
Sikap Sebelum & Sikap Sesudah
46
-.145
.336
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Std. Std. Deviat Error Mean ion Mean Lower Upper Pair 1 Pengetahuan - 1.695 Sebelum - 2.717 Pengetahuan Sesudah Pair 2 Sikap - 8.511 Sebelum - 7.043 Sikap Sesudah
t
.250 -3.221 -2.214 -10.872
1.255 -9.571 -4.516
-5.613
Sig. (2df tailed) 45
.000
45
.000
Descriptive Statistics N pengetahuan perlakuan pre sikap perlakuan pre pengetahuan perlakuan post sikap perlakuan post Valid N (listwise)
Minimum Maximum
Mean
46
4
9
6,52
1,531
46
28
52
41,61
6,134
46
5
12
9,24
1,649
46 46
36
59
48,65
5,078
Descriptive Statistics Std. N Mean Deviation pengetahuan perlakuan pre sikap perlakuan pre pengetahuan perlakuan post sikap perlakuan post
Std. Deviation
Minimum Maximum
46
6,52
1,531
4
9
46
41,61
6,134
28
52
46
9,24
1,649
5
12
46
48,65
5,078
36
59
Lampiran 6. DOKUMENTASI PENELITIAN