KONTRIBUSI KB DALAM PENINGKATAN HDI PROVINSI DIY Oleh ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA
•
•
UU 17/2007: RPJPN
11/1/2009
Program Pembangunan Nasional periode 2005 – 2025 dilaksanakan sesuai dengan RPJP Nasional. Arah pembangunan jangka panjang 2005-2025 salahsatu diantaranya adalah terwujudnya daya saing bangsa untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan : –
Kualitas SDM yang makin meningkat, termasuk peran perempuan dalam pembangunan. Secara umum peningkatan kualitas SDM Indonesia ditandai dengan meningkatnya IPM dan IPG, serta tercapainya penduduk tumbuh seimbang 2
ALUR PIKIR
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN DAYA SAING MASYARAKAT MELALUI
PERBAIKAN KUALITAS SDM
KESEHATAN
PENDIDIKAN
PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA
PEMBANGUNAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
Diukur dengan
(Human Development Index)
• Salah satu indikator untuk menilai kualitas kehidupan IPM: manusia • Menggambarkan unsur utama kualitas manusia yaitu – longevity (usia harapan hidup) – knowledge (pendidikan) – decent standard of living (pendapatan riill) DIMENSI
INDIKA TOR INDEK
Umur panjang dan sehat Angka Harapan Hidup
Indek Kesehatan
Pengetahuan
Angka Melek Huruf
Rata-rata lama sekolah
Indek Pendidikan
IPM
Kehidupan yang layak Pengeluaran per kapita riil
Indek Pendapatan
KERANGKA PIKIR Pendukung
Penguatan kapasitas Pemda Membangun tata nilai (pilar budaya)
Utama
Kesehatan & KB
Tujuan Peningkatan Kualitas SDM Pengurangan Kemiskinan
Pendidikan
Pengurangan Pengangguran
Pendapatan masyarakat
Sandang, Pangan dan Papan
STRATEGI IMPLEMENTASI
MDGs Operational framework
Penguatan kapasitas meliputi : individu, sistem dan kelembagaan. Menjadi aspek penting untuk mewujudkan keberhasilan organisasi, sehingga dalam prioritas pembangunan diletakkan sebagai dasar yang mewarnai pembangunan.
Membangun budaya mengandung makna membangun tatanilai kehidupan masyarakat yang didasarkan atas nilai filosofis DIY : Hamemayu Hayuning Bawana Pendapatan masyarakat dalam dimensi sektoral dikenal dengan istilah pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dapat berhasil apabila terjadi interdependensi antara : pertanian (luas), industri dan jasa. Pendidikan, diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pendidikan masyarakat, diutamakan bagi penduduk miskin dan yang berada di daerah terpencil Kesehatan & KB, diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan kesehatan masyarakat, diutamakan bagi penduduk miskin dan yang berada di daerah terpencil
KETERKAITAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN KB DENGAN MDGs Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
Menurunkan angka kematian anak
Meningkatkan kesehatan ibu
Memerangi HIV/AIDS, malaria & penyakit lainnya
Memastikan kelestarian hidup
Membangun kemitraan global untuk pembangunan
Prog.Obat & Perbekalan Kes.
Prog.Upaya Kes. Masyarakat
Prog.Standarisasi Yankes
Prog.Perbaikan Gizi Masyarakat
Prog.Pengemb. Lingk. Sehat
PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT
Prog.Pencegah.& Penangg.Penyakit Menular
Prog.Peningkatan Yankes Anak Balita
Prog.Promosi Kes & Pemberdayaan Masy
Prog.Yankes Penduduk Miskin
Prog.Pengadaan Sarpras RS
Prog.Peningkatan Yankes Lansia
Prog.Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan & Anak
Indeks Pembangunan Manusia Dipengaruhi oleh AKI dan AKB Pendidikan
Pendapatan Per Kapita
Kesehatan
AHH
Kematian Ibu dan Bayi, Balita 10
Masa Investasi yg sangat menentukan Kualitas IPM “Anak Sehat Lahir dari Ibu yg Sehat” Investasi terlambat, hasil tidak optimal
Investasi tepat waktu 100% 80%
“loss generation”
Ibu Sehat Bayi Sehat
lahir
2 th
5 th 11
umur
Indeks Pembangunan Manusia DIY 74,4 74,15
74,2 74 73,7
73,8 73,5
73,6
2004 2005
73,2
2006
%
73,4
73
2007
72,9
72,8 72,6 72,4 72,2 Tahun
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA PER KABUPATEN/KOTA
Perkembangan IPM tahun 1985 s.d 2003 0,8 0,75 0,7 0,65 0,6
INDONESIA
0,55 0,5 0,45 0,4 1985
1990
Indonesia
1995
Malaysia
1998
Thailand
* sumber: Indonesia Human Development Report 2001, UNDP
1999
Filipina
2003
Angka Harapan Hidup 2006 73
2006 2005 2004
Kota Yogyakarta
2005 72,9
2006 Sleman
2005 2004
72,8
2004 72,7
2006
2006 2005 2004
GK
2005
2005 2004
2006
2004 72,6
2006 2005 2004
Bantul
72,5
2006 2005 2004
KP 72,4 DIY
68
69
70
71
72
73
74
75
ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) PENDUDUK DIY
1971 s/d 2007 80
67.85
70
68.35
70.9
72.37
72.9
74
61.2
60 45.5
50
Target nasional 2010 UHH : 67,9 tahun
40
2004: Thailand : 69,9 tahun Malaysia : 72,2 tahun Singapura : 77,4 tahun Jepang : 80,8 tahun.
30 20 10 0
Tahun 1971 Tahun 1980 Tahun 1990 Tahun 1997 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007
Sumber : Sensus, SDKI, Supas, Profil Depkes, Profil Dinkes Prop
Prediksi 2008 : 74,6 tahun, 2013 : 76,6 tahun Analisis
Der.Kes.
ANGKA MELEK HURUF PROV. DIY 94
91,9
92,7
92,5
92 90 88 86 84 Lak i-Lak i 82 79,9
81,2
81,7
80 78 76 74 72 2004
2005
2006
Pe r e m puan
Rata-rata Lama Sekolah Prov DIY 10 9
9,2
9
9 8
7,5 7,6
7,7
7 6 Lak i-Lak i
5
Pe r e m puan 4 3 2 1 0 2004
2005
2006
Bagaimana meningkatkan IPM?
1. Meningkatkan Angka Harapan Hidup 2. Meningkatkan melek huruf (mengurangi buta huruf) 3. Meningkatkan Rata-rata lama sekolah 4. Meningkatkan Pendapatan per kapita
IPM dapat ditingkatkan tanpa harus menunggu jadi “kaya”
Indonesia
• Pendapatan per kapita Indonesia (termasuk DIY) relatif rendah, tapi IPM cukup baik • Status Kesehatan dan Pendidikan yang baik --> mengangkat IPM • Status kesehatan yang baik tidak lepas dari program KB yang baik Tingkatkan kualitas program KB
HIV/AIDS menurunkan IPM • Serangan tentara di Perancis pada Perang Dunia IMenurunkan AHH dari 51 ke 35 tahun
• Serangan virus HIV/AIDSMenurunkan UHH dari 64 ke 34 tahun Perlu PMKR & KRR yang baik Kontribusi program KB
KONTRIBUSI UPPKS • Kuantitas dan kualitas UPPKS
• Peningkatan pendapatan kelompok
• Peningkatan pendapatan per kapita
KONTRIBUSI PROGRAM KB
BKB, BKR, BKL
UPPKS
Jaminan & Yan KB
Penyediaan alat non Kon
IPM Penyediaan kontrasepsi
Stability
KRR
Partisipasi pria
Yan KB PP & PKu
PMKR