e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Pengaruh Disiplin kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A P2KB) Kota Batu Oleh : Khairul Imamul *) Rois Arifin **) Afi Rachmat Slamet ***) Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang Abstract The purpose of this research is to know and analyze the influence of Work discipline, Motivation and Organizational Commitment to Performance of Employees at Department of Women Empowerment, Child Protection, Population Control and Family Planning (DP3A P2KB) Batu City. Population in Research All employees working in the Department of Women's Empowerment, Child Protection, Population Control and Family Planning (DP3A P2KB) Batu City. The sample used is the Office of Women Empowerment, Child Protection, Population Control and Family Planning (DP3A P2KB) Batu City. As for Sampling Technique that if less than 100 better taken all so this research is census research. Based on the results of this study it is known that the independent variables simultaneously affect Significantly to the bound variable is known value Fhitung 25,426 with the value of sig 0,000 <0,05 then H1 di terimah, meaning the variable discipline work, motivation and Commitment Organization simultaneously affect on Employee Performance. As well as work discipline variables, it is known that THTI value 8,725 with sig value 0.000, <0,05 means partially effect on the performance of employees. The variable of motivation is known value of Thitung 527 with value of sig 0,601> 0,05 meaning that motivation variable do not influence partially to employee performance. Organizational Commitment Variables known Thitung value -320 with sig value 0.750> 0.05 means Organizational Commitment variable does not partially effect on employee performance Keyword : Work discipline, Motivation, Organizational Commitment, and Performance Employees
30
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Di era modern ini manusia sebagai sumber daya yang memegang peran sangat penting untuk kemajuan suatu organisasi. Masalah utama dalam manajemen sumber daya manusia yang patut mendapat perhatian adalah kinerja pegawai. Karena keberasilan suatu perusahaan atau instansi di pengaruhi oleh kinerja pegawai tersebut. Kinerja merupakan hasil kerja pegawai secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melakukan pekerjan yang di berikan oleh seorang atasan
Menurut Hasibuan (2008:193) “Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.”. Mangkunegara (2005:61) Menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang mengarahkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapi tujuan organisasi perusahaan. sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal. Komitmen organisasional membahas kedekatan karyawan terhadap organisasi dimana mereka berada (Laschinger, 2001). Konsep komitmen organisasional memiliki tiga aspek yaitu percaya dan menerima tujuan/nilai organisasi, rela berusaha mencapai tujuan organisasi, dan memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi.”. Berdasar dari uraian permasalahan diatas, mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Disiplin kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A P2KB) Kota Batu Rumusan Masalah a. Apakah Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai pada dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB) Kota Batu ? b. Apakah Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai pada dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB) Kota Batu ? Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan atau instansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan informasi dan masukan yang bermanfaat untuk mengambil kebijakan b. Bagi pihak lain, penelitian ini di harapkan menjadi bahan referensi atau acuan bagi penelitian selanjutnya
31
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
TINJAUAN TEORI a. Disiplin kerja Anora (2006 : 11-14). Dikatakan Disiplin kerja merupakan bagian yang paling mendasar atau esensial dari manusia. Sebagai bagian yang paling dasar, dia akan memberikan status dari masyarakat yang ada di lingkungan. Juga bisa mengikat individu lain baik yang bekerja atau tidak.
b. Motivasi Mangkunegara (2005:61) motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan”. c. Komitmen Organisasi Kuntjoro (2002:1) mendefinisikan bahwa “Komitmen organisasi merupakan proses pada individu untuk mengidentifikasikan dirinya dengan nilai-nilai, aturan, dan tujuan organisasi. d. Kinerja karyawan Wibowo (2007:4) Kinerja merupakan Implementasi dari perencanaan yang telah disusun tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang memilik kemampuan kompentensi,motivasi dan kepentingan Kerangka Konseptual
Disiplin Kerja
Motivasi
Kinerja pegawai
Komitmen organisasi
Organisasi
Gambar Kerangka Konseptual
Hipotesis H1 : Bahwa Disiplin kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai pada dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB) Kota Batu. H2 : Bahwa Disiplin kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai pada dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB) Kota Batu.
32
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
METODOLOGI PENELITIAN Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulam. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang di pelajari, tetapi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek/objek tersebut (Sugiono, 2013:117). Jadi dalam penelitian ini yang di gunakan adalah populasi secara keseluruhan (100%) karena jumlah pegawai yang ada di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, pengendalian Penduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB) Kota Batu ini sebanyak 55 pegawai dan itu kurang dari 100 pegawai Sampel Arikunto (2012:116) Menjelaskan bahwa penentuan pengambilan sampel yaitu apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian sensus.. Definisi Operasional Variabel a. Disiplin Kerja (X1) Adapun indikator-indikator yang diambil ialah: 1) Hadir tepat waktu 2) Ketaatan terhadap peraturan 3) Tanggung jawab terhadap pekerjaan 4) Dapat meningkatkan produktifitas b. Motivasi Kerja (X2) Adapun indikator-indikator yang diambil ialah: 1) fisikologis 2) Kebutuhan rasa aman 3) Kebutuhan Penghargaan 4) Jenjang karir c. Komitmen Organisasi (x3) Adapun indikator-indikator yang diambil ialah: 1) Rasa memiliki organisasi 2) Merasa menjadi bagian dari organisasi 3) Mau bekerja secara maksimal d. Kinerja Pegawai (Y) 1) Hasil kerja 2) Kulitas 3) Kuantitas 4) Ketetapan waktu
Uji Validitas Ghozali (2007:49) suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
33
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara korelasi bivariate menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrument dinyatakan valid. Item X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X3.1 X3.2 X3.3 Y.1 Y.2 Y.3 Y.4
r Hitung 0,734 0,788 0,760 0,843 0,489 0,576 0,547 0,482 0,815 0,839 0,872 0,597 0,668 0,721 0,776
r table 02 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa item-item pada Variabel Disiplin Kerja (X1), Motivasi (X2), Komitmen Organisasi (X3), Kinerja Pegawai (Y) tersebut dikorelasikan dengan skor totalnya maka menghasilkan nilai koefisien yang lebih besar dari pada nilai r-tabel yang dapat dari N=55 yaitu 0,266 maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrumen dari penelitian tersebut adalah valid. Uji Reliabilitas Untuk menentukan suatu instrumen reliabel atau tidak maka bisa menggunakan batas nilai Apha 0,6 apabila nilai Alpha lebih dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian telah reliabel (Prayitno, 2012:187) Variabel X1 X2 X3 Y
Cronbach’s Alpha 0,787 0,659 0,759 0,698
Nilai Alpha 0,6 0,6 0,6 0,6
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Pada tabel tersebut tertera nilai Cronbach’s Alpha> 0,6, maka semua instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah reliabel sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji Normalitas Merupakan uji yang digunakan untuk melihat pola penyebaran data apakah berdistribusi normal atau tidak, bila probabilitas 0 atau signifikan <0,05, distribusi adalah tidak normal dan sebaliknya jika besar signifika >0,05, maka normal. Dilihat dari tabel Kolmogrof sminov terdapat nilai taraf signifikan >0,05 Sulaiman (2004:108).
34
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected]) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual 55
N Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute
,0000000 ,21100109 ,118
Positive
,062
Negative
-,118
Kolmogorov-Smirnov Z
,874
Asymp. Sig. (2-tailed)
,430
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Berdasarkan Tabel 4.11 diatas dapat disimpulkan bahwa data sig lebih besar dari 0,05 (0,430>0,05) Uji asumsi Klasik 1 Uji Multikolinieritas Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan masalah multikolinearitas, hal ini disebabkan oleh koefisien korelasi antar variabel independent kuat. Variabel N. Tolerance VIF Keterangan X1 0,989 1,011 Tidak terjadi Multikolinieritas X2 0,957 1,045 Tidak terjadi Multikolinieritas X3 0,957 1,045 Tidak terjadi Multikolinieritas Dari tabel 4.12 dapat dilihat nilai tolerance dan VIF Disiplin kerja sebesar 0,989 dan 1,011 dan Motivasi sebesar 0,957 dan 1,045 dan Komitmen Organiasi sebesar 0,957 dan 1,045. Berarti dalam penelitian ini model regresi memenuhi pedeman model regresi yang besar dari Multikolinearitas karena syarat model regresi yang bebas Multikolinearitas yaitu 1) Mempunyai nilai VIf disekitar angka 1 dibawah 5 2) Mempunyai angka tolerance mendekati 1 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah salam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual antara satu observasi dengan observasi yang lain.
35
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected]) Unstandardized Coefficients Model 1
B
Standardized Coefficients
(Constant)
,194
Std. Error ,277
rata2x1
,014
,042
rata2x2
-,005
rata2x3
-,018
Beta
T ,699
Sig. ,488
,048
,342
,734
,043
-,016
-,116
,908
,040
-,065
-,456
,650
Berdasarkan tabel 4.13 diatas nilai sig mempunyai nilai lebih tinggi sebesar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
1,160
,472
,627
,072
rata2x2
,038
,073
rata2x3
-,022
,068
rata2x1
Beta
T
Sig.
2,459
,017
8,725
,000
,048
,527
,601
-,029
-,320
,750
,778
Berdasarkan tabel diatas dapat disusun permasalahan regresi linier berganda, sebagai berikut: Y = 1,160 +0,627X1+0,038X2-0,22X3 + e Y = Kinerja pegawai X1 = Disiplin Kerja X2 = Motivasi X3= Komitmen Organisasi e = error Dari persamaan regresi diatas dapat di simpulkan sebagai berikut: 1. Disiplin Kerja (X1),bertamba sebesar satu-satuan maka kinerja pegawai (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,627 satu-satuan artinya jika disiplin kerja berpenagruh maka kinerja pegawai semakin meningkat 2. Motivasi (X2),bertamba sebesar satu-satuan maka kinerja pegawai (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,038 satu-satuan artinya jika motivasi berpengaruh maka kinerja pegawai semakin meningkat 3. Komitmen organisasi (X3),bertamba sebesar satu-satuan maka kinerja pegawai (Y) turun sebesar -0,22 satu-satuan artinya jika Komitmen organisasi tidak berpengaruh maka kinerja pegawai tidak meningkat.
36
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Uji Hipotesis 1) Uji F (Uji Simultan) Digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh parsial atau individual antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan syarat Jika signifikasi F < 0,05 maka H1 diterima, artinya variabel-variabel bebas secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Mo del 1
2)
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
3,596
3
1,199
Residual
2,404
51
,047
Total
6,000
54
F
Sig.
25,426
,000(a)
Berdasarkan tabel 4.15 diatas diketahui bahwa nilai F Hitung sebesar 25,426 dengan nilaisig 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secarah simultan terhadap Kinerja Pegawai Uji t (Uji Parsial) Digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh parsial atau individual antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan syarat jika signifikansi t < dari 0,05 maka H2 diterima, yang artinya variabel-variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat. Unstandardized Coefficients Mod el 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
1,160
,472
,627
,072
rata2x2
,038
,073
rata2x3
-,022
,068
rata2x1
Beta
T
Sig.
2,459
,017
8,725
,000
,048
,527
,601
-,029
-,320
,750
,778
1). Disiplin Kerja (x1) Dari hasil analisis menunjukkan bahwaDisiplin Kerja memilikinilai signifikansi t sebesar 8,725 dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh kinerja pegawai dan secara signifikan mempengaruhi Kinerja Pegawai. Dikarnakan pegawai yang memiliki disiplin kerjatinggi cendrung mengikuti aturan kerja secara tepat, yang meliputi tepat waktu, taat peraturan, tanggung jawab yang ditetapkan oleh lembaga/instansi. 2). Motivasi (X2) Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Motivasi memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,257 dengan nilai sig 601> 0,05. Hal ini membuktikan bahwa motivasi mempengaruhi kinerja pegawai meskipun tidak secara signifikan mempengaruhi Kinerja Pegawai. Hal ini
37
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
disebabkan dalam penelitian ini organisasi yang diteliti adalah instansi pemerintah yang tentu saja berbeda dengan organisasi non-pmerintah. Didalam lembang/instansi pemerintah pegawai merasa di untungkan menjadi pegawai karna terpunuhinya kebutuhan fisikologis walau pun tidak bekerja secara maksimal. Artinya keberadaaan mereka saat ini sebagai pegawai bukan untuk meningkatkan kinerja tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya 3). Komitmen Organisasi (X3) Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi memiliki nilai signifikansi t sebesar -0,320 dengan nilai sig 750>0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hal ini di sebabkan oleh prilaku organisasi pemerintah yang berbeda dengan organisasi no pemerintan didalam organisasi pemerintah hanya melayani berbeda dengan organisasi non pemerintah mencari keuntunga sehingga komitmennya sangat tinggi di bandingan organisasi pemerintah. Alasan lain, pilihan untuk menjadi pegawai adalah adanya jaminan hari tua (pensiun) yang pasti mereka dapatkan. Artinya keberadaan mereka saat ini sebagai pegawai bukan untuk mencapai kinerja melainkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 3)
Analisis Koefisien Determinasi( R2 ) Nilai Koefisienof Determinasi menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Tabel Analisis R Square Model Summary(b) Model 1
R ,774(a)
R Square ,599
Adjusted R Square ,576
Std. Error of the Estimate ,21712
Berdasarkan tabel 4.17 diatas diketahui bahwa nilai R² sebesar 0,599. Dimana dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa Kinerja Pegawai di pengaruhi oleh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi sebesar 0,599. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi sebesar 59,9 % dan sisnya 40.1 % dipengaruhi oleh hal-hal lain yang tidak dteliti pada penelitian ini. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secarah simultan terhadap Kinerja Pegawai. b. Disiplin Kerja, berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Pegawai. Sedangkan variabel motivasi dan komitmen organisasi tidak berpengaruh secara parsial
38
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Keterbatasan Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan maupun kelemahan adapun keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini di antra lain: a. Sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada pegawai dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalianpenduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB), Kata Batu. Akan lebih baik jika sampel meliputi seluruh pegawai, sehingga hasil penelitian dapat digenerasikan dalam ruang lingkup yang lebih luas. b. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh disiplin kerja, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalianpenduduk dan keluarga berencana (DP3A P2KB), Kata Batu. Masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai misalnya budaya kerja, Kepuasan kerja, gaya kepemimpinanan dan lingkungan kerja. Saran Berdasarkan dari hasil kesimpulan dan dari hasil penelitian, maka dianjurkan beberapa saran yaitu sebagai berikut: a. Dalam upaya meningkat kinerja pegawai, lembaga perlu memperhatikan semua hal mempengaruhi kinerja pegawai, seperti memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang tidak disiplin kerja, memberikan motivasi pegawai ,secara berkala sebagai pemberian semangat dalam menjalankan pekerjaan, selalu melibatkan atau partisipasi pegawai dalam aktivitas kerja yang penting dengan adanya keterlibatan pegawai menyebabka mereka akan mau dan senang bekerja sama yang baik dengan pemimpin ataupun dengan sesama temen kerja sehingga dengan demikian tujuan lembaga dapat tercapai dengan yang diinginkan. b. Bagi peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian ini yaitu dengan menggunakan variabel lain, karna dalam penelitian ini presentase sumbangan pengaruh disiplin kerja, motivasi dan komitmen organisasi terhdap kinerja pegawai hanya sebesar 59,9% sedangkan sisanya sebesar 40,1% dipengaruhi variabel lain.
39
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
DAFTAR PUSTAKA Anora (2006), Psikologi kerja, PT Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosuder Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik; Rineka Cipta, jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta Azwar, Saifuddin. 2007. Reabilitas Dan Validitas. Yogyakarta. Pustaka Belajar
Bangun,Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Erlangga Darmawan, Didit. , 2013. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Penerbit JP. Books. Surabaya Ghozali Imam. 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang. BP Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro Harlie, M. 2010. PengaruhDisiplin Kerja, Motivasi dan pengembangan karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintahan Kabupaten Talabong di Tanjung Kalimantan Selatan. Jurnal Manajemen dan akuntansi 11(2): 10-23. Hasibuan, Malayu P. (2001). Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta:PT Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu, 2002. "Sumber Daya Manusia". Edisi Revisi. Jakarta: PT Angkasa. Hasibuan, Malayu S.P, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Hasibuan, Malayu, 2005. "Sumber Daya Manusia". Jakarta:PT Bumi Angkasa. Hasibuan, H Malayu 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Ed. Revisi. Jakarta:Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Hasibuan, S.P Malayu. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Husnawati, Ari. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasi dan Kepuasan kerja sebagai Intervening Variabel. http:/eprints. undip. ac. id Universitas Diponegoro. Kuntjoro, Z. S. 2002. “Komitmen Organisasi”. www.e-psikologi.com. Lasching, H. K, Finegen, J., & Shamian, J, 2001, “The Impact of Workplace Empowerment, Organizational Trust on Stuff Nurses: work Statisfaction and orgazational Commitment” Health Care Management Review, Vol: 26, p. 7-23 Luthans, 2005, Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Empiris Pada Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah). Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Cetakan Pertama. : BPFE
40
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Malayu Sp. Hasibuan, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. Revisi, Jakarta :Bumi Angkasa. Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu, 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, A. Prabu, 2005. Evaluasi kinerja SDM,Rifika Aditaman,Bandung Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia perusahan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Moenir, 2004. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia.Bumi Aksara. Jakarta Muhyi, Herwan Abdul. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi,Kinerja karyawan Terhadap Komitmen Organisasi pada Pelayaran. Unpad:Tesis, Muljadi, Arif. 2006, Pokok-pokok dan Ikthisar Manajemen Stratejik Perencanaan dan Manajemen Kinerja, Penerbit Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta Newstrom, John W. 2011. Organization Behavior. New York: McGraw-Hill. Prayitno, Dwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: CV Andi Offset. Robbins, S.P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi.Edisi Kelima (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga Robbins, Spethen. 2006. Penelitian Organissi, PT Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta. Robbins, S.P ,dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta, Salemba Empat. ___________ dan Judge T.A. 2015. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen Public Relations &Media Komunikasi: Persepsi dan Aplikasi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Sari, widi purnam. 2013. Pengaruh disiplin kerja, komitmen organisasi,dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Pada Kantor Balai Besar Wilayah Sungai. Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Sastrohadiwiryo, Siswanto.2001. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Admiministratif Dan Operasional. Jakarta : Bumi Aksra Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima).Bandung : PT Refika Aditama. Setiawan, Ferry dan, Kartika. (2014). Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Berkat Anugrah. Jurnal. Denpasar: Universitas Udayana. Siswanto Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan operasional. Jakarta : Bumi Aksara Sofyandi dan Garnifa, (2007). Prilaku organisasional. Edisi pertama. Yogyakarta:Graha Ilmu. Stephen p. Robbins, 2006, prilaku organisasi, alih bahasa Benjamin molan, Edisi Bahasa Indonesia, Klaten: intan sejati. Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Tsawuf. R&D), (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 117. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta Sustrisno, Edy. 2011. ” Manajemen Sumber Daya Manusia . ” Jakarta: Kencana
41
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Suwati Yuli, 2013. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tunas Hijsu Samarinda. Utama, Hernasari pria, 2016. pengaruh disiplin kerja, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada badan kepegawaian (BKD) di Kabupaten Groboga.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wibowo,2007, Manajemen Kinerja. Rajawali PRESS, Jakarta. Zainuddin,Sri Kuntjoro. 2002, Komitmen organisasi. www. e-psikologi. Com *) Khairul imamul adalah Alumnus Fakultas Ekonomi Unisma **) Rois Arifin, Dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma ***) Afi Rachmat Slamet, Dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma
42