Kesehatan Global dan Agenda Pembangunan Pasca-2015
Komite Nasional Perumusan Visi dan Agenda Pembangunan Pasca MDG Tahun 2015
Launching Inter University Consortium for Global Health – IUCGH Yogyakarta, 13 Juni 2013
Latar belakang • September 2000: 147 kepala pemerintahan/negara, dan 189 negara keseluruhan, mendeklarasikan pembebasan dunia dari kemiskinan dan isu global lainnya dalam Millennium Declaration • Millennium Declaration dioperasionalisasikan dalam bentuk 8 tujuan Millennium Development Goals (MDGs) untuk dicapai pada 2015
Bagaimana setelah MDG berakhir pada 2015?
2
Pembentukan HLP • 31 Juli 2012: Sekjen PBB Ban Ki-moon menunjuk dan mengumumkan co-chairs dan anggota High-Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda (HLP) • Tugas: menyampaikan rekomendasi bentuk dan visi Agenda Pembangunan Pasca-2015
(Executive Secretary)
3
Keanggotaan HLP Sektor Publik (17) Ratu Rania Al Abdullah, Yordania
Patricia Espinosa, Menteri Luar Negeri, Meksiko
Horst Kohler, Mantan Presiden, Jerman
Andris Piebalgs, Eks-Menteri Luar Negeri, Latvia
Naoto Kan, Mantan Perdana Menteri, Jepang
Kadir Topbas, Walikota Istanbul , Turki
Sung-Hwan Kim, Menteri Luar Negeri, Korsel
Fulbert Gero Amoussouga, Kepala Unit Analisis Presiden bidang Ekonomi, Benin
Maria Holguin, Menteri Luar Negeri, Kolombia Ngozi Okonjo-Iweala, Menteri Keuangan, Nigeria Gunilla Carlsson, Menteri Kerjasama Int’l, Swedia
Emilia Pires, Menteri Keuangan, Timor Leste Elvira Nabiullina, Penasihat Presiden, Rusia
Yingfan Wang, Mantan Wamen Luar Negeri, Cina Izabella Teixera, Menteri Lingkungan Hidup, Brazil
Gisela Alonso, Kepala Badan Lingkungan, Kuba Amina Mohammed, Penasihat Sekjen PBB
Masyarakat Sipil (4)
Sektor Swasta (3)
Graça Machel, aktivis HAM, Afrika Selatan
Paul Polman, CEO Unilever
Tawakel Karman, Jurnalis, Yemen
JM Severino, CEO of Investisseurs & Partenaires
John Podesta, Center for American Progress, AS
Betty Maina, Kepala Asosiasi Produsen Kenya
Abhijit Banerjee, Profesor, MIT
4 4
Keanggotaan Komite APP 2015 Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2012 tentang Komite Nasional Perumusan Visi dan Agenda Pembangunan Pasca Sasaran Pembangunan Milenium Tahun 2015 Ketua Sekretaris Anggota
Kuntoro Mangkusubroto – UKP4 Heru Prasetyo – UKP4 1. Hasan Kleib – Kemenlu 2. Nila Moeloek – Utsus MDGs 3. Luki Eko Wuryanto – Kemenko Perekonomian 4. Willem Rampangilei – Kemenko Kesra 5. Penny Lukito – Bappenas 6. Noor Endah – Kemendikbud 7. Dana A. Kartakusuma – KemenLH 8. Triono Soendoro – Kemenkes 9. Bambang Widianto – TNP2K 10.Hadisusanto Pasaribu – Kemenhut 11.Chairil Abdini – Setneg 12.Agus Purnomo – SKP Perubahan Iklim 13.Bistok Simbolon – Setkab 5
Proses HLP 5 Pertemuan HLP dan.... Monrovia
New York
September 2012
Bali
London
Nov 2012
Jan 2013
March 2013
New York
May 2013
...ratusan konsultasi >5000 CSO dan >250 CEO 6
A New Global Partnership: Eradicate Poverty and Transform Economies through Sustainable Dev’t Chapter 1: A vision and framework for the post-2015 development agenda
Chapter 2: From vision to action - priority transformation for post-2015 development agenda Chapter 3: Illustrative goals and global impact
Chapter 4: Implementation, accountability and building consensus Chapter 5: Concluding remarks 7
Kata-kata kunci Laporan HLP
Laporan dapat diperoleh di: http://www.post2015hlp.org/the-report/ 8
5 Transformative Shifts Penjelasan 1 Leave No One Behind
2
Put Sustainable Development at the Core
3
Transform Economies for Jobs and Inclusive Growth
4
Build Peace and Effective, Open and Accountable Public Institutions
5 Forge a New Global Partnership
Mengakhiri kelaparan dan extreme poverty
Melaksanakan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yang berbasis sosial, ekonomi, dan lingkungan Menciptakan kesempatan pekerjaan dan penghidupan serta mengaitkan growth dengan pembangunan berkelanjutan. Bebas dari konflik dan kekerasan. Transparansi dan institusi publik yang efektif dan akuntabel.
Visi dan semangat baru kemitraan global. Peran spesifik bagi setiap aktor – pemerintah, akademisi, bisnis, CSO, dll.
9
12 Goals, 54 Indicators
Universal Goals, National Targets 10
Goal 4: Ensure Healthy Lives
• End preventable infant and under-5 deaths • Increase by x% the proportion of children, adolescents, at-risk adults and older people that are fully vaccinated • Decrease the maternal mortality ratio to no more than x per 100,000
• Ensure universal sexual and reproductive health and rights • Reduce the burden of disease from HIV/AIDS, tubercolosis, malaria, neglected tropical diseases and priority noncommunicable diseases
Terkait erat dengan:
12
Kontestasi dalam penyusunan Goal 4 • Apakah Universal Health Coverage menjadi indikator? • Pro: UHC sebagai jaminan terhadap pelayanan kesehatan adalah input menuju tercapainya health for all • Kontra: semua indikator adalah dalam bentuk outcome supaya konsisten; yang penting adalah tercapainya outcome karena UHC belum tentu applicable di semua negara
Keputusan: UHC tidak menjadi indikator, tapi dijelaskan dalam narasi sebagai komitmen yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
• Apakah sexual and reproductive health and rights menjadi indikator? • Pro: Setiap orang berhak akan pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi • Kontra: Kekuatiran, terutama dari negara konservatif, bahwa ini berarti dukungan terhadap hak seksual yang belum diakui hukum (mis: pra-nikah, LGBT) Keputusan: “Ensure universal sexual and reproductive health and rights” sebagai indikator (yang masih multi-interpretasi) dapat diterima semua pihak 13
Kami butuh dukungan Anda: advokasi Laporan HLP Hari ini Juli 2012
Mei 2013
Sept 2013
2015
UN Task Team
HLP Laporan Sekjen ke UN-GA UN Sustainable Development Solutions Network
Proses Intergovernmental untuk menyepakati Post-2015 Agenda
UNDP National Consultations
Rio+20
Penyusunan Open Working Group of 30 Nations (OWG)
OWG
14
Peran riset menjadi sangat krusial dan urgent • Riset untuk menjawab kontestasi isu pada Goal 4: - Universal Health Coverage (UHC) - Sexual and reproductive health and rights (SRHR) • Riset untuk global goals, local target: - Menurunkan Goal 4 menjadi national and sub-national target yang sesuai untuk Indonesia - Mengarusutamakan dengan target RPJMN dan RPJMD
15
Kesehatan Global dan Agenda Pembangunan Pasca-2015
Komite Nasional Perumusan Visi dan Agenda Pembangunan Pasca MDG Tahun 2015
Launching Inter University Consortium for Global Health – IUCGH Yogyakarta, 13 Juni 2013