KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur selalu kami panjatkan kehadlirat Allah SWT. atas segala nikmat dan limpahan karunia Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tahunan Peradilan Agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013. Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peradilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten selama tahun 2013 yang didasarkan pada surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 482-1/SEK/KU.01/11/2013 tanggal 28 November 2013. Laporan Tahunan ini mempunyai dua fungsi, pertama sebagai Laporan Pertanggungjawaban atas pekerjaan yang telah dilakukan dan kedua sebagai evaluasi atas pencapaian kinerja Peradilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten selama tahun 2013 dengan harapan pencapaian kinerja pada tahun mendatang menjadi lebih baik. Kami menyadari jika dalam penyusunan Laporan Tahunan ini masih terdapat kekurang-sempurnaan, oleh karena itu sangat kami harapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan laporan dimasa datang. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan bimbingan Nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian untuk kemajuan agama, nusa dan bangsa. Amiin. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Serang, 16 Januari 2014 Pengadilan Tinggi Agama Banten Ketua,
Drs. H. Sudirman Malaya, S.H., M.H.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................... ................................ i DAFTAR ISI ....................................................................................................... ................................ ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ ................................ 1 A. Kebijakan Umum Peradilan ....................................................... ................................ 1 B. Visi dan Misi .............................................................................. ................................ 2 C. Rencana Strategis ..................................................................... ................................ 2 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ............................................. ................................ 4 A. Struktur Organisasi (Tupoksi) .................................................... ................................ 4 B. Penyusunan Standard Operating Prosedure (SOP) ................. ................................ 9 BAB III KEADAAN PERKARA ....................................................................... ................................ 89 A. Keadaan Perkara pada Tingkat Pertama di wilayah PTA Banten ............................... 89 B. Keadaan Perkara Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Agama Banten .............. 96 BAB IV PENGAWASAN INTERNAL .............................................................. ................................ 106 BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ................................................ ................................ 111 A. Sumber Daya Manusia ................................................................ ................................ 111 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ............................... ................................. 111 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ...................... ................................ 113 3. Promosi dan Mutasi .............................................................. ................................ 114 4. Pengisian Jabatan Struktural ............................................... ................................ 114 B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ........................................... ................................ 116 1. Sarana dan Prasarana Gedung ............................................................................ 117 a. Pengadaan b. Pemeliharaan c. Penghapusan 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ............................. ................................ 130 a. Pengadaan b. Pemeliharaan c. Penghapusan 3. Pengelolaan Teknologi Informasi ......................................... ................................ 134 a. Perangkat Keras b. Perangkat Lunak C. Pengelolaan Keuangan ............................................................... ................................ 138 1. Belanja Pegawai - Pagu - Realisasi - Sisa 2. Belanja Barang - Pagu - Realisasi - Sisa 3. Belanja Modal - Pagu - Realisasi - Sisa D. Pengelolaan Administrasi ............................................................ ................................ 140 1. Administrasi Perkara ........................................................... ................................ 140 2. Administrasi Umum ............................................................. ................................ 145 BAB VI BAB VII
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................ ................................ 153 PENUTUP ......................................................................................... ................................ 155
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
ii
BAB I PENDAHULUAN
Dengan berakhirnya tahun anggaran 2013 Peradilan Agama se-wilayah PTA Banten telah menyelesaiakan seluruh pekerjaan sebagaimana yang tertuang dalam program kerja tahunan dan berdasarkan surat Sekretaris MA RI Nomor : 482-1/SEK/KU.01/11/2013 tanggal 28 November 2013 dengan ini kami menyusun laporan tahunan dengan langkah-langkah sebagai berikut. A. Kebijakan Umum Peradilan Upaya pembaharuan peradilan yang terus ditingkatkan, merupakan tema yang tersurat dan tersirat dalam setiap langkah lembaga peradilan untuk mengubah paradigma (mindset) lama menjadi paradigma baru yang bersifat terus-menerus dan berkelanjutan sampai terwujudnya Peradilan Agama di wilayah Banten yang berwibawa, bermartabat dan akuntabel. Program-program yang berorientasi ke arah perubahan menuju ke arah yang lebih baik terus ditingkatkan dengan penuh kesungguhan dan tanggungjawab. Transparansi peradilan yang diamanatkan Mahkamah Agung diwujudkan dalam bentuk optimalisasi media informasi secara terus menerus dibenahi dan dikembangkan, agar harapan masyarakat memperoleh informasi tentang pelayanan hukum dengan prima dan baik dapat terpenuhi dan sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik yang ditindaklanjuti dengan terbitnya KMA Nomor I-144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan, dan pelayanan meja informasi dilingkungan Peradilan Agama berdasarkan SK Ditjen Badilag Nomor : 0017/Dj.A/SK/VII/2011 tanggal 7 Juli 2011. Peradilan Agama di wilayah PTA Banten melaksanakan program nasional antara lain penanganan perkara prodeo dan pelaksanaan sidang keliling sebagai bentuk kemudahan akses bagi masyarakat tidak mampu dan masyarakat yang sulit terjangkau transportasinya. Upaya yang tak kalah pentingnya dan menjadi prioritas dalam pembaharuan adalah melakukan pembenahan di lingkungan internal. Pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Banten telah melakukan penigkatan kemampuan sumber daya manusia dalam bentuk bimbingan teknis, mutasi, rotasi dan promosi tenaga teknis maupun tenaga non teknis. Beberapa pejabat struktural dan fungsional yang dianggap memiliki kualitas dan kapabilitas, ditempatkan pada satuan kerja Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten. Hal ini dilakukan semata-mata bukan hanya untuk kepentingan sumber daya manusia (aparat) itu sendiri tetapi juga lebih jauh kepada upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja institusi peradilan agama, sebagai bentuk reward and punishment. Penanganan perkara yang berbasis sistem SIADPA PLUS dan SIADPTA telah berjalan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Manfaat yang dirasakan sangatlah besar dan memberikan kontribusi positif dalam hal menilai kinerja Hakim dan jajaran kepaniteraan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sehingga semakin cepat dan akurat dalam pelaksanaan tugas menangani perkara. Demikian pula di jajaran Kesekretariatan sebagai supporting unit
1 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
menggunakan sistem berbasis teknologi informasi yaitu SIKEP, SIMKEP dan SIMARI untuk mempermudah mengetahui riwayat aparatur peradilan guna kepentingan promosi, mutasi dan rotasi, SAKPA dan SIMAK-BMN untuk kepentingan pelaporan keuangan dan penatausahaan Barang Milik Negara. Untuk mengoptimalkan program
anonimisasi putusan (pengaburan identitas) dengan
mengirimkan putusan tingkat pertama dan tingkat banding baik yang telah berkekuatan hukum tetap maupun yang belum berkekuatan hukum tetap, melalui email kepada direktori putusan Mahkamah Agung RI, website Ditjen Badilag, serta memuat pada website Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama Se-Wilayah PTA Banten. Sejalan dengan program-program pembaharuan tersebut dan untuk meningkatkan penampilan serta kewibawaan institusi maka pada tahun 2013 peradilan agama se wilayah PTA Banten telah menyelesaikan pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Rangkasbitung berupa pemagaran, pembangunan gedung kantor Pangadilan Agama Cilegon tahap I (struktur) dan pembangunan gedung kantor Pangadilan Agama Cilegon tahap II akan dilaksanakan pada tahun 2014. Pembinaan dan Pengawasan internal dilakukan secara reguler dan insidentil serta pengawasan melekat lebih diintensifkan lagi sebagai langkah Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam mengantisipasi beberapa kendala yang kerap kali muncul atau sebagai bentuk implementasi dari kebijakan pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Banten. Monitoring/ pemantauan atas tindak lanjut hasil evaluasi/ pemeriksaan
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana satuan kerja
melaksanakan tindak lanjut hasil temuan tim pembinaan dan pengawasan. B. Visi dan Misi Visi Pengadilan Tinggi Agama Banten yaitu: “Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Banten yang berwibawa, bermartabat, dan akuntabel” Misi Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memperjelas upaya pencapaian keberhasilan dari pembaharuan visi sebagaimana yang telah dirumuskan dalam pembaharuan rencana strategis adalah: 1.
Meningkatkan Jumlah Penyelesaian Perkara
2.
Meningkatkan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara
3.
Meningkatkan Jumlah Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
4.
Meningkatkan Jumlah Sarana dan Prasarana
5.
Meningkatkan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan
6.
Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Peradilan
C. Rencana Strategis Secara global, Pengadilan Tinggi Agama Banten telah menetapkan rencana strategis yang akan diwujudkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2010 – 2014). Tahun demi tahun tahapan pengimplementasian rencana tersebut dilaksanakan secara sistematis.
2 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Tahun 2013 bidang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tetap menjadi prioritas dan terus ditingkatkan. Standar Operasional Prosedur terkait penyelenggaaan proses peradilan setiap tahun dievaluasi. Terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan yang menjadi tugas utama aparat peradilan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan kemandirian hakim dalam memutus perkara yang terbebas dari berbagai intervensi serta mewujudkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean governance) ditandai dengan adanya transparansi dan akuntabilitas, maka segala kegiatan atau tindakan dari institusi ini secara umum sudah go publik, siapapun bisa mengakses informasi tentang gerak dan tingkah laku aparatur peradilan sehingga perilaku aparatur peradilan, publik dapat berperan mengawasi. Untuk mempercepat program tersebut Badilag mencanangkan 7 faktor penting sebagai perwujudan pelaksanaan reformasi dan birokrasi sebagai berikut : 1. Penyelesaian Perkara sesuai dengan SOP. 2. Penggelolaan dan peningkatan manajemen SDM. 3. Pengelolaan website. 4. Implementasi pelaksanaan SIADPA PLUS dan SIADPTA 5. Tersedianya meja informasi. 6. Pengawasan dan pembinaan dan 7. Justice for all (Perkara Prodeo dan Sidang keliling). Pada bidang perencanaan dan realisasi anggaran, sekalipun secara kwantitas mengalami peningkatan dalam beberapa mata anggaran, akan tetapi secara keseluruhan anggaran Tahun 2013 belum mencukupi kebutuhan ideal. Dalam hal manajemen Sumber Daya Manusia, beberapa kegiatan pelatihan yang direncanakan telah dapat dilaksanakan dengan optimal. Ditambah dengan beberapa kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, Ditjen Badilag maupun instansi lain seperti Kanwil X Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten, Kantor Regional III BKN Bandung, KPPN Wilayah Serang dan KPKNL Wilayah Serang, dapat membuka wawasan serta meningkatkan kemampuan aparatur Peradilan Agama yang berada di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten, sebagai bukti bahwa Pengadilan Tinggi Agama Banten memperoleh penghargaan peringkat pertama kategori pelaksanaan anggaran non belanja pegawai dengan anggaran kurang dari 1 milyar di wilayah provinsi Banten.
3 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan pada Undang – undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang – undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang – undang Nomor 50 Tahun 2009 yang dijabarkan dalam program kerja Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya menerapkan prinsip – prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pada setiap pimpinan satuan kerja. Pimpinan satuan kerja dalam melaksanakan kewajiban mengawasi bawahannya dengan mengambil langkah – langkah yang diperlukan, jika terjadi penyimpangan maka dilaksanakan pengawasan melekat. Untuk koordinasi dengan unit kerja dan satuan kerja yang berada dibawahnya, ditambah melaksanakan rapat koordinasi dan rapat berkala. Tugas dan Kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Banten mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : KMA/004/II/92 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama dan KMA Nomor 5 Tahun 1996 tentang Struktur Organisasi Peradilan. Adapun Susunan Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Banten sampai dengan Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Ketua
: Drs. H. SUDIRMAN MALAYA, S.H., M.H.
Wakil Ketua
: Drs. H. HUMAIDI HUSEN, S.H.,M.H.
Panitera / Sekretaris
: Dra. Hj. SITI MARYAM
Wakil Panitera
: RIFKI, S.H.,M.Hum
Wakil Sekretaris
: -
Panitera Muda Hukum
: DEDEH HOTIMAH, S.Ag.,M.H.
Panitera Muda Banding
: Dra. Hj. FAUZIAH SY ANASI
Kepala Sub Bagian Kepegawaian
: ASRININGSIH, S.E.
Keuangan
: MIRZA, S.H.,.M.H.
Umum
: HADI SUNARSO, S.E.
Tenaga Fungsional Hakim / Hakim Tinggi
: 1.
Drs. H. MARAENDA HARAHAP, S.H., M.H.
2.
Drs. H. M. YUSUF WAS SYARIEF, M.H.I.
3.
Drs. H. ZULKIFLI, S.H.,M.H.
4.
Drs. DARISMAN
5.
Drs. H. MUHSIN HALIM, SH. MH.
6.
Drs. M. DIRWAN, S.H., M.H.
4 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
7.
Drs. H. IMAMUDDIN, S.H.
8.
Drs. H. MAKMUR, MH.
9.
Drs. H. MAFTUH ABUBAKAR, SH. MH.
10. Drs. H. UWANUDDIN, S.H., M.H. 11. Drs. H. MOCHAMAD CHANIF, S.H.,M.H. 12. Drs. H. AHMAD CHOIRAN, M.H. 13. M. RIDWAN SIREGAR, S.H. 14. DR. H. AHMAD FATHONI, S.H., M.H. 15. Drs. H. ENDANG MUCHLISH, S.H. 16. Drs. H. TRUBUS WAHYUDI, S.H., M.H. 17. Drs. H. ABU BAKAR, S.H., M.H. 18. Drs. H. ABD. RAZAK BACHTIAR, S.H.,M.H. 19. Drs. H. ODING SOPANDI, S.H. 20. Drs. H. MASRUM, M.H. 21. H. ASRIL NASUTION, S.H., M.Hum.
Tenaga Fungsional Panitera Pengganti
: 1.
Drs. ASMAWI H. RAWI
2.
ACHMAD SOFWAN, S.H.
3.
HIDAYAT, S.H.
4.
HULAESI, SH.MH.
5.
Drs. USMAN MS., SH.
Pelaksana/ Staf Panmud Hukum
: AHMAD RIFA’I, A.Md
Pelaksana / Staf Panmud Banding
: 1. MILA NOVITA 2. FETTY FATIHATUN NAJIHAH, S.H.I.
Pelaksana / Staf Sub Bagian Kepegwaian
: FAHMI JUNAIDY
Pelaksana / Staf Sub Bagian Keuangan
: 1. YULINAH TUSRIATI, S.H. 2. NENENG FACHRIAH, A.Md 3. DINA ALIYAH, A.Md
Pelaksana / Staf Sub Bagian Umum
: 1. FITRI LESTARI, SE 2. WAHYU TRIYANTORO 3. TUBAGUS AMINUDDIN 4. MOCHAMAD GILANG NUGRAHA
5 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Penyusunan Alur Tupoksi -
Alur Pikir Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
6 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
-
Alur Pikir Panitera/ Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banten
7 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
-
Alur Pikir Struktural Pengadilan Tinggi Agama Banten
8 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
B.
Penyusunan Standard Operating Prosedure (SOP)
9 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
1. SOP Tupoksi Peradilan 1.1. SOP Hakim Nomor SOP
W27.A/ 208 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN HAKIM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement (HIR), 2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Persiapan Persidangan Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOPMemahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Peradilan
3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Buku II edisi revisi tahun 2010; Keterkaitan SOP Persidangan SOP Minutasi Perkara SOP Penyelesaian Berkas Perkara
Peralatan/perlengkapan Berkas perkara surat panggilan Pihak berperkara majelis hakim dan panitera sidang
Peringatan Persidangan dapat dilakukan jika kedua pihak atau salah satu pihak berperkara yang telah dipanggil secara patut dan resmi hadir di persidangan. Ketidakhadiran pihak berperkara dalam persidangan tanpa alasan yang dibenarkan, tidak mengakibatkan perkara tidak diselesaikan/tidak disidangkan.
Pencatatan dan pendataan Perkara yang ditangani oleh majelis hakim yang telah ditunjuk Ketua sesuai PMH.
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Panitera Sidang
Ketua majelis
Menyerahkan berkas perkara yang telah ditunjuk 1. majelis hakim dan panitera sidang oleh Ketua dan Panitera
2. Membaca dan mempelajari berkas perkara
Mutu Baku Hakim Anggota
Keterangan Kelengkapan Berkas Perkara, PMH dan Penunjukan PP
Waktu Output 5 menit Berkas Perkara, PMH dan Penunjukan PP
Berkas Perkara
7 hari kerja
Penetapan Hari Sidang
Instrumen PHS
15 menit
Hari Sidang
copy berkas
3 hari kerja
Draft putusan
tidak ya
Majelis Hakim dapat meminta kelengkapan berkas perkara kepada Panmud Banding melalui PP
Menetapkan dan menandatangani Penetapan Hari 3. Sidang (PHS)
4
Membuat draft kerangka putusan dan menyerahkannya kepada Ketua Majelis
5.
Membaca dan meneliti draft kerangka putusan serta memberikan persetujuan
draft putusan
2 hari
Draft putusan
6
Menyerahkan draft kerangka putusan kepada hakim anggota untuk disempurnakan
draft putusan
5 menit
Bahan sidang
10 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 209 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN HAKIM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Persidangan
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOP Memahami peraturan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi Publik Memahami mekanisme publikasi informasi/putusan pengadilan
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah
dengan Undang- Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 4. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan
Keterkaitan SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Berkas perkara banding SOP Pemberian informasi Pengadilan
Peralatan/perlengkapan Komputer Berkas Perkara Soft copy Putusan
Peringatan
Pencatatan dan pendataan Softcopy himpunan putusan, himpunan anonimisasi putusan
Jika Pengadilan tidak melaksanakan ketentuan Pasal 64 A UU No. 50 Tahun 2009 tentang kewajiban memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan
(mempublikasikan putusan), dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 52 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Menyampaikan pendapat mengenai syarat formil dan materil perkara
Mutu Baku Kelengkapan Waktu Berkas Perkara dan 60 menit draft putusan
Pendapat majelis
menyampaikan pendapat mengenai syarat formil dan materil
Berkas Perkara dan draft putusan
Pendapat majelis
Membuat kesimpulan hasil pendapat majelis hakim
Berkas Perkara dan draft putusan
4.
Memerintahkan kepada Hakim Anggota untuk membuat konsep putusan
berkas perkara dan hasil musyawarah
5.
Membaca dan menandatangani putusan
berkas perkara
No.
Kegiatan / Aktivitas
1.
2.
3.
6.
7.
Hakim Anggota
Pelaksana Ketua Majelis
Menandatangani instrumen amar putusan untuk diserahkan kepada Panmud Banding
Panitera Sidang
30 menit
Output
Keterangan
majelis hakim dapat menunda 30 menit Kesimpulan persidangan atau memutus perkara
3 hari
Konsep Putusan
30 menit
Putusan
Amar berkas perkara, 30 instrumen menit amar putusan
Menyerahkan instrumen amar putusan kepada Panmud Banding melalui Panitera Sidang
11 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 210 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN HAKIM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Minutasi Perkara
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Peradilan Indonesia
Dasar Hukum
1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement (HIR), Rechtsreglement Buitengewesten (RBg); 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi 50 Tahun 2009 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 5. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 001/KMA/SK/I/1991 tanggal 6. Buku II edisi revisi Tahun 2010
Keterkaitan : SOP Persiapan Persidangan SOP Persidangan SOP Penyelesaian Berkas Perkara
Peralatan/perlengkapan Berkas Perkara Surat-surat bukti
Peringatan : Minutasi perkara dilakukan selambat-lambatnya 14 hari setelah putusan
Pencatatan dan pendataan Tanggal persidangan dan tanggal putusan
No.
Kegiatan / Aktivitas
Pelaksana Hakim Ketua majelis Anggota
Memerintahkan Hakim Anggota untuk menyusun berkas banding secara 1. kronologis Memilah dan menyusun berkas 2. banding Menyerahkan berkas perkara yang sudah tersusun kepada Ketua Majelis 3. untuk penandatanganan lembar minutasi
4. Menandatangani lembar minutasi Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi kepada panitera 5. sidang untuk diteruskan kepada Panmud Banding Panitera sidang mencatat data minutasi perkara ke dalam kendali panitera (PP) dan meneruskan berkas 6. perkara kepada Panmud Banding untuk penggandaan (salinan putusan)
Mutu Baku Panitera Sidang
Kelengkapan
Waktu
berkas perkara
30 menit
Berkas Perkara
30 menit
Berkas Perkara , lembar minutasi
5 menit
berkas perkara, lembar minutasi berkas perkara
berkas perkara, putusan
5 menit
5 menit
10 menit
Output
Keterangan
berkas perkara tersusun berkas perkara tersusun tanggal minutasi
tandatangan minutasi
berkas yang telah diminutasi
Bundel berkas banding
12 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 211 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN HAKIM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembinaan dan Pengawasan Internal
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 5. Kompilasi Hukum Islam; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 7. Buku II edisi revisi tahun 2010; 8. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Keterkaitan SOP Penerimaan perkara banding SOP Persidangan SOP Penyelesaian Berkas Perkara SOP Bidang Administrasi umum
SOP Bidang Keuangan SOP Bidang Pelayanan Publik SOP Bidang Kepegawaian SOP Manajemen Peradilan
Peringatan Hasil temuan Hakim Pengawas Daerah harus ditindaklanjuti dalam waktu yang ditentukan dalam kontrak kinerja. Jika tindak lanjut tidak dilakukan, pimpinan dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pejabat/petugas terkait.
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Memahami peraturan tentang administrasi perkara dan administrasi Memahami tentang peraturan pengelolaan manajemen peradilan dan Memahami tentang peraturan pengelolaan teknologi IT;
Peralatan/perlengkapan Program Kerja Hasil Binwasbid Buku-buku keuangan DIPA dan Perkara Aplikasi SIADPTA Plus Pencatatan dan pendataan PKP, LT, KKP, LHP
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Ketua
Wakil Ketua
Tim Binwas
Mutu Baku Wakil Panitera
Kelengkapan
Waktu
Output
SK Ketua
1 hari kerja
Surat Tugas
1.
Memerintahkan kepada Hakim Pengawas untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan internal melalui WKPTA selaku koordinator
2.
Memberikan arahan/ petunjuk pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal kepada Tim
bahan Binwas
120 menit Form LHP
3.
Melakukan persiapan (briefing)
bahan Binwas
60 menit
Form LHP
4.
Menyusun KKP
bahan Binwas
60 menit
Form LHP
5.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal
surat tugas dan kelengkapan 2 hari kerja administrasi
6.
Menyusun Lembar Temuan dan KKP
Form LT dan KKP
120 menit
Hasil Temuan
7.
Melaksanakan ekspose
Hasil Temuan
120 menit
Saran Tindak Lanjut
8.
Menyusun LHP dan menyerahkan kepada Ketua Pengadilan melalui Koordinator
Hasil Temuan
7 hari kerja
Dokumen LHP
9.
Menyerahkan LHP kepada Sekretaris Tim untuk didokumentasikan
Dokumen LHP 10 menit
arsip LHP
Keterangan
LT dan KKP
LHP dibuat di tempat jika dilakukan expose
13 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 212 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN HAKIM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembinaan dan Pengawasan Daerah
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Kompilasi Hukum Islam ; 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin ; 8. Buku II edisi revisi tahun 2010; 9. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
Keterkaitan SOP Penerimaan perkara SOP Persidangan SOP Penyelesaian Berkas Perkara SOP Bidang Administrasi umum
SOP Bidang Keuangan SOP Bidang Pelayanan Publik SOP Bidang Kepegawaian SOP Manajemen Peradilan
Peringatan Hasil temuan Hakim Pengawas Daerah harus ditindaklanjuti dalam waktu yang ditentukan dalam kontrak kinerja. Jika tindak lanjut tidak dilakukan, pimpinan dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pejabat/petugas terkait.
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Memahami peraturan tentang administrasi perkara dan administrasi Memahami tentang peraturan pengelolaan manajemen peradilan Memahami tentang peraturan pengelolaan teknologi IT
Peralatan/perlengkapan Program Kerja Hasil Binwasbid Buku-buku keuangan DIPA dan Perkara Aplikasi SIADPA Plus Pencatatan dan pendataan PKP, LT, KKP, LHP
Pelaksana
Mutu Baku
No.
Kegiatan / Aktivitas
1.
Memerintahkan kepada Hakim Pengawas untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan melalui WKPTA selaku koordinator
2.
Memberikan pembekalan materi pengawasan kepada Tim Binwas
bahan Binwas
180 menit Form LHP
3.
Mengikuti pembekalan
bahan Binwas
180 menit Form LHP
4.
Menyiapkan bahan Binwas dan menyusun PKP
bahan Binwas
120 menit Form LHP
5.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan
6.
Menyusun Lembar Temuan dan KKP
Form LT dan KKP
180 menit
Hasil Temuan
7.
Melaksanakan ekspose
Hasil Temuan
120 menit
Saran Tindak Lanjut
8.
Menyusun LHP dan menyerahkan kepada Ketua Pengadilan melalui Koordinator
Hasil Temuan
7 hari kerja
Dokumen LHP
9.
Menyerahkan LHP kepada asisten administrasi untuk didokumentasikan
Dokumen LHP 10 menit
arsip LHP
Ketua
Wakil Ketua Tim Binwas
Asisten administrasi
Kelengkapan
Waktu
Output
SK Ketua
1 hari kerja
Surat Tugas
surat tugas dan kelengkapan 2 hari kerja administrasi
Keterangan
LT dan KKP
LHP dibuat di tempat jika dilakukan expose
14 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 213 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN HAKIM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembinaan dan Pengawasan Pengaduan
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 5. Kompilasi Hukum Islam; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin ;
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOP-AP Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Peradilan Indonesia; Memahami mekanisme penanganan pengaduan di lingkungan Peradilan; Memahami aturan/ kode etik hakim dan disiplin Pegawai Negeri Sipil;
7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI (KMA) Nomor 076/SK/KMA/VII/2009 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan di Lingkungan Peradilan 8. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Peradilan; Keterkaitan SOP Penerimaan perkara banding SOP Persidangan SOP Penyelesaian Berkas Perkara SOP Penanganan Pengaduan
Peralatan/perlengkapan Program Kerja Agenda Pengaduan
Peringatan Jika pengaduan terbukti, pejabat/hakim dikenai sanksi sesuai PP No. 53 Tahun 2010 dan atau sesuai Keputusan Bersama MA RI dan Komisi Yudisial tentang Kode Etik Hakim;
Pencatatan dan pendataan Surat pengaduan, keterangan saksi, hasil klarifikasi, Berita Acara Pemeriksaan.
No.
Kegiatan / Aktivitas
Ketua
Pelaksana Hakim Tinggi Wakil Ketua Pengawas Daerah
Mutu Baku Panitera Muda Hukum
Kelengkapan
Waktu
Output
surat pengaduan, data dukung, hasil tela'ah kewenangan
1 hari kerja
Dokumen Pengaduan
1.
Menerima dokumen pengaduan dan hasil tela'ah kewenangan dari Panitera Muda Hukum
2.
Menentukan kewenangan penanganan pengaduan
Dokumen Pengaduan
1 hari kerja
Disposisi
3.
Memerintahkan WKPTA selaku Koordinator untuk menela'ah materi pengaduan
Dokumen Pengaduan
120 menit
Disposisi
4.
Menela'ah materi pengaduan
Dokumen Pengaduan
1 hari kerja
Hasil Tela'ah
5.
Mendelegasikan tugas penela'ahan materi pengaduan kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah
Dokumen Pengaduan
60 menit
Disposisi
6.
Menela'ah materi pengaduan
Dokumen Pengaduan
2 hari kerja
Hasil Tela'ah
7.
Menyampaikan hasil penela'ahan kepada WKPTA
Dokumen Pengaduan
60 menit
Hasil Tela'ah
8.
Mengoreksi hasil tela'ah Hakim Tinggi Pengawas
Dokumen Pengaduan
120 menit
Hasil Tela'ah terkoreksi
9.
Menyampaikan hasil penela'ahan dan kesimpulan kepada Ketua Pengadilan
Dokumen Pengaduan
15 menit
Keterangan
Dokumen Pengaduan & Kesimpulan
15 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
No.
Kegiatan / Aktivitas Ketua
Pelaksana Hakim Tinggi Wakil Ketua Pengawas Daerah
10. Menentukan bentuk tindak lanjut
Menugaskan kepada WKPTA dan atau Hakim 11. Tinggi untuk melaksanakan tindak lanjut pengaduan
Mutu Baku Panitera Muda Hukum
Keterangan Kelengkapan
Waktu
Output
Dokumen Pengaduan & Kesimpulan
1 hari kerja
Bentuk Tindak Lanjut
Dokumen pengaduan
60 menit
Surat Tugas
12. Melaksanakan tindak lanjut
Dokumen pengaduan & surat tugas
2 hari kerja
LT & KKP
13. Menyusun Hasil Temuan
Dokumen pengaduan, LT & KKP
1 hari kerja
LHP
Menyampaikan hasil tindak lanjut dan 14. rekomendasi kepada Ketua melalui WKPTA selaku koordinator
15.
Membuat keputusan sesuai hasil rekomendasi Tim
Menyerahkan laporan hasil tindak lanjut 16. pengaduan kepada Panitera Muda Hukum untuk didokumentasikan 17.
Mendokumentasikan hasil penanganan pengaduan
Dokumen pengaduan & LHP
Bentuk tindak lanjut antara lain klarifikasi, menjawab dengan surat atau menugaskan Tim untuk turun ke lapangan
15 menit Dokumen pengaduan lengkap
Dokumen pengaduan lengkap
3 hari kerja
Dokumen pengaduan lengkap
15 menit
Bahan arsip
Dokumen pengaduan lengkap
10 menit
Dokumentas i laporan pengaduan
SK
16 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
1.2. SOP Panmud Banding Nomor SOP
W27.A/ 214 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
PANITERA MUDA BANDING
Penerimaan Perkara Banding
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1 UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan
1
Memahami Penerimaan Perkara Banding
2 UU No.7 Tahun 1989 Jo UU No. 3 Tahun 2006, Jo UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
2
Memahami Tugas & Fungsi Meja I dan Meja II,
3 PP No. 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung &
serta Prosedur Penerimaan Perkara Banding
Badan Peradilan yang berada dibawahnya 4 KEPMA No. 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya Perkara pada Mahkamah Agung dan Empat Peradilan dibawahnya 5 PERMA No. 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya 6 SEMA No. 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya Perkara Keterkaitan 1. SOP Penerimaan Perkara Banding
Peralatan/perlengkapan 1 Komputer 2 Bukti Kwitansi Pembayaran Perkara 3 Chek List
Peringatan
Pencatatan dan pendataan 1 Buku Jurnal 2 Buku Induk
Pelaksana No.
Kegiatan
Kelengkapan
Waktu
Menyerahkan berkas 1 banding kepada Panmud Banding
Berkas Perkara
5 menit
Berkas Perkara
Meneliti Kelengkapan Berkas
Check List berkas perkara
30 menit
Berkas Perkara
Slip Setoran & Rek. Koran
5 menit
Biaya Banding Diterima
Memberi nomor perkara & 4 mencatat dalam buku keuangan perkara
Buku Keuangan Perkara
10 menit
Perkara Terdaftar
Berkas perkara yang telah diberi nomor diserahkan 5 untuk diregister dan diinput dalam SIADPTA
Berkas perkara
5 menit
Berkas Perkara
15 menit
Perkara Teregister pada buku & SIADPTA
2
Bukti biaya perkara banding 3 dicocokan dengan rekening koran
Wapan
Meja I
Meja II
Mutu Baku Panmud Banding
Tidak Ya
Meregister perkara banding 6 dan menginput dalam SIADPTA
Berkas perkara
Output
Ket
17 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 215 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
PANITERA MUDA BANDING
Registrasi Perkara Banding
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1 UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan
1
Memahami Pendaftaran Perkara Banding
2 UU No.7 Tahun 1989 Jo UU No. 3 Tahun 2006, Jo UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
2
Memahami Tugas & Fungsi Meja II, serta Prosedur Registrasi
3 PP No. 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung &
Perkara Banding
Badan Peradilan yang berada dibawahnya 4 KEPMA No. 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya Perkara pada Mahkamah Agung dan Empat Peradilan dibawahnya 5 PERMA No. 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya 6 SEMA No. 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya Perkara Keterkaitan 1. SOP Registrasi Perkara Banding
Peralatan/perlengkapan 1 Komputer 2 Instrumen 3 Buku Register Banding
Peringatan
Pencatatan dan pendataan 1 Buku Register Banding 2 SIADPTA
No.
Kegiatan
1
Membuatkan konsep surat Pemberitahuan Registrasi perkara banding
2
Menyampaikan konsep surat Pemberitahuan Registrasi kepada Panmud Banding untuk dikoreksi dan diparaf
Staff
Panmud Banding
PELAKSANA Wakil Panitera
Mutu Baku Pansek
Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Konsep PBT
10 menit
Konsep PBT
Identitas Para Pihak
30 Menit
Data Perkara
Bundel A & B
5 Menit
Draf PBT
Draf PBT
10 Menit
Konsep Surat
Konsep Surat
3 Menit
Konsep Surat ACC
Konsep Surat ACC
3 Menit
Surat PBT
Ket
Ya
Tidak
3
Memeriksa dan menyampaikan konsep Pemberitahuan Registrasi kepada Wapan
4
Memeriksa konsep Pemberitahuan Registrasi dan menyampaikan kepada Pansek
5
Memeriksa dan memberi ACC
6
Menerima konsep Pemberitahuan Registrasi untuk di ketik
7
Memerintahkan kepada staff untuk melakukan pengetikan surat Pemberitahuan Registrasi
Surat PBT
3 Menit
Surat PBT di Tanda Tangan
8
Mengetik surat Pemberitahuan Registrasi dan disampaikan kepada Panmud Banding
Surat PBT
5 Menit
Surat PBT
9
Membubuhkan paraf dan meneruskan ke Wapan untuk diparaf
Surat PBT
3 Menit
Surat PBT
10
Membubuhkan paraf dan meneruskan ke Pansek untuk ditandatangani
Surat PBT
3 Menit
Surat PBT
11
Menandatangani surat PBT
Surat PBT
3 Menit
Surat PBT yang telah ditanda tangani
12
Menerima surat Pemberitahuan Registrasi yang telah ditandatangi Pansek untuk dikirim
Surat PBT yang telah ditanda tangani
3 Menit
Surat PBT yang telah ditanda tangani
13
Meminta nomor surat pada bagian umum
Surat PBT yang telah ditanda tangani
3 Menit
Surat PBT diberi nomor
14
Memerintahkan staff untuk mempersiapkan pengiriman surat regsitrasi yang akan dikirim
Surat PBT diberi nomor
3 Menit
Surat PBT diberi nomor
15
Mempersiapkan pengiriman surat registrasi yang akan dikirim
Surat PBT diberi nomor
3 Menit
Surat PBT sudah disampul
16
Menyampaikan Surat Pemberitahuan Registrasi untuk dikirim ke PA Pengaju dan para pihak melalui Kasubag Umum
Surat PBT sudah disampul
3 Menit
Surat PBT dikirim
17
Mengarsipkan surat Pemberitahuan Registrasi
Surat PBT dikirim
3 Menit
Surat PBT diarsip
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya
18 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 216 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
PANITERA MUDA BANDING
Persiapan Persidangan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1 UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan
1
Memahami Persiapan Persidangan
2 UU No.7 Tahun 1989 Jo UU No. 3 Tahun 2006, Jo UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
2
Memahami Tugas & Fungsi, serta Menyiapakan Persiapan
3 PP No. 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung &
Persidangan
Badan Peradilan yang berada dibawahnya 4 KEPMA No. 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya Perkara pada Mahkamah Agung dan Empat Peradilan dibawahnya 5 PERMA No. 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya 6 SEMA No. 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya Perkara Keterkaitan 1. SOP Persiapan Persidangan
Peralatan/perlengkapan 1 Komputer 2 Formulir 3 Buku Register Banding 4 Ekspedisi
Peringatan
Pencatatan dan pendataan 1 Buku Register Banding 2 SIADPTA 3 Ekspedisi PELAKSANA
No.
Kegiatan
Staff
Wapan
Panitera
Mutu Baku KPTA
Panmud Banding
Panitera Pengganti
Kelengkapan
Waktu
1
Menyiapkan berkas yang telah dilengkapi dengan instrumen PMH dan penunjukan PP
Instrumen PMH, PP
5 Menit
Instrumen PMH, PP
2
Menyerahkan berkas yang telah dilengkapi dengan instrumen PMH disampaikan kepada KPTA melalui Pansek
Berkas perkara banding, instrumen PMH
10 Menit
Berkas banding, konsep PMH
Menunjuk Majelis Hakim
Berkas banding, konsep PMH
2 hari
PMH
3
Menerima konsepPMH
Berkas banding, konsep PMH
5 Menit
PMH
4
Menyerahkan berkas perkara banding yang telah ditunjuk Majelisnya beserta instrumen Penunjukan Panitera Sidang kepada Pansek melalui Wapan
Berkas banding, konsep PMH
10 Menit
Konsep PPP
Menunjuk Panitera Sidang
Berkas Banding, Konsep PPP
10 Menit
PPP
5
Menerima konsep penunjukan Panitera Sidang
Berkas banding, konsep PPP
10 Menit
PPP
6
Memerintah kepada Staf untuk mengetik PMH dan Penunjukan Panitera Sidang
Konsep PPP & PMH
10 Menit
PMH & PPP
7
Mengetik PMH dan Penunjukan Panitera Sidang
PMH & PPP
10 Menit
PMH & PPP
8
Menyerahkan PMH dan penunjukan PP yang telah diketik kepada Panmud Banding
PMH & PPP
10 Menit
PMH & PPP
9
Menyampaikan PMH kepada KPTA dan penunjukan PP kepada Pansek, untuk dimintakan tandatangan
PMH & PPP
10 Menit
PMH & PPP
10
Menandatangani PMH dan menyerahkan pada Panmud Banding
PMH
10 Menit
PMH Ditanda tangani
11
Menandatangani dan menyerahkan penunjukan Panitera Sidang kepada Panmud Banding
PPP
10 Menit
PPP Ditanda tangani
12
Memerintahkan staf untuk menginput data PMH dan penunjukan PP
PMH & PPP
10 Menit
Data SIADPTA terisi
13
Menyerahkan berkas perkara kepada Majelis melalui PP yang ditunjuk
Berkas Banding
5 Menit
Ket
Output
Berkas Lengkap
19 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 217 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
PANITERA MUDA BANDING
Penyelesaian Perkara Banding
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1
UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan
1
Memahami Penyelesaian Perkara
2
UU No.7 Tahun 1989 Jo UU No. 3 Tahun 2006, Jo UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
2
Memahami Minutasi Bekas Perkara
3
PP No. 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung & Badan Peradilan yang berada dibawahnya
4
KEPMA No. 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya Perkara pada Mahkamah Agung dan Empat Peradilan dibawahnya
5
PERMA No. 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya
6
SEMA No. 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya Perkara
Keterkaitan 1. SOP Penyelesaian Perkara Banding
Peralatan/perlengkapan 1 Komputer 2 Instrumen 3 Buku Register Banding 4 SIADPTA 5 Ekspedisi Pencatatan dan pendataan 1 Buku Register Banding 2 SIADPTA 3 Ekspedisi
Peringatan
No.
Kegiatan
Meja I
Meja II
PELAKSANA Panmud Banding
1 Menerima instrumen persidangan dari PP
2
Memerintahkan petugas meja I dan petugas II untuk mencatat dan menginput data instrumen kedalam register, buku keuangan perkara dan SIADPTA
3 Mencatat dalam buku keuangan
4
Mencatat dalam register dan menginput kedalam aplikasi SIADPTA
Membuat konsep laporan penyelesaian perkara 5 banding mingguan, bulanan dan disampaikan kepada Panmud Banding
6
Mengoreksi konsep laporan mingguan dan bulanan disampaikan kepada Wapan
7
Mengoreksi konsep laporan mingguan dan bulanan disampaikan kepada Pansek
Tidak
8 Mengoreksi dan memberi ACC
Mutu Baku
Wakil Panitera
Pansek
Kelengkapan
Waktu
Ket Output
Instrumen Sidang
5 Menit
Instrumen Sidang
Instrumen Sidang
5 Menit
Instrumen Sidang
Register & Buku
20 Menit
Register & Buku Induk Terisi
Instrumen Sidang
20 Menit
SIADPTA Terisi
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
20 Menit
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
10 Menit
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
10 Menit
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
10 Menit
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
9
Memerintahkan kepada Panmud Banding untuk mengetik konsep laporan yang telah di ACC
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
10 Menit
Lap.Mingguan & Bulanan dikoreksi
10
Memerintahkan petugas meja II untuk mengetik laporan
Konsep Lap.Mingguan & Bulanan
10 Menit
Lap.Mingguan & Bulanan diketik
11
Menyerahkan ketikan laporan kepada Panmud Banding untuk dimintakan tandatangan pansek
Lap.Mingguan & Bulanan
10 Menit
Laporan Mingguan & Bulanan diketik
12
Menyerahkan laporan untuk ditandatangani Pansek melalui Wapan
Lap. Mingguan & Bulanan
10 Menit
Lap.Mingguan & Bulanan diparaf
13
Menandatangani laporan, diserahkan kepada Panmud Banding
Lap.Mingguan & Bulanan diparaf
10 Menit
Lap.Mingguan & Bulanan di tandatangani
Lap.Mingguan & Bulanan di tandatangani
10 Menit
Lap.Mingguan & Bulanan tampil di web
14 Menayangkan laporan ke website
20 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 218 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
PANITERA MUDA HUKUM
Pengiriman Salinan Putusan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1 UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan
1
Memahami Penyampaian Salinan Putusan
2 UU No.7 Tahun 1989 Jo UU No. 3 Tahun 2006, Jo UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
2
Memahami Minutasi Bekas Perkara
3 PP No. 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung & Badan Peradilan yang berada dibawahnya 4 KEPMA No. 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya Perkara pada Mahkamah Agung dan Empat Peradilan dibawahnya 5 PERMA No. 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya 6 SEMA No. 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya Perkara Keterkaitan 1. SOP Pengiriman Salinan Putusan
Peralatan/perlengkapan 1 Komputer 2 Map Salinan Putusan 3 Buku Register Banding 4 Ekspedisi
Peringatan
Pencatatan dan pendataan 1 Buku Register Banding 2 SIADPTA 3 Ekspedisi PELAKSANA
No.
Kegiatan
Staff Panmud Banding
Panmud Banding
Wapan
Mutu Baku Pansek
Panmud Hukum
Umum
Kelengkapan
Waktu
Ket Output
1
Menerima berkas dan putusan dari Panitera Pengganti
Draft Putusan
5 Menit
Putusan Asli
2
Memerintahkan staf panmud banding untuk membuat Salinan Putusan & Surat Pengantar Salinan Putusan
Putusan Asli
20 Menit
Draft Surat Pengantar & Salinan Putusan
3
Mengetik salinan putusan surat pengantar pengiriman salinan putusan
Draft Surat Pengantar & Salinan Putusan
3 Menit
Salinan & Surat Pengantar Putusan
4
Mengoreksi & Membubuhkan paraf pada salinan putusan dan surat pengantar
Salinan & Surat Pengantar Putusan
5 Menit
Salinan & Surat Pengantar di paraf
Salinan & Surat Pengantar di paraf
3 Menit
Salinan & Surat Pengantar di paraf
Salinan & Surat Pengantar di paraf
5 Menit
Salinan & Surat Pengantar di paraf
Salinan & Surat Pengantar di paraf
20 Menit
Salinan & Surat Pengantar di paraf
5
Menyerahkan salinan putusan dan konsep surat pengantar kepada Wapan
6
Mengoreksi dan membubuhkan paraf pada salinan putusan dan surat pengantar
7
Menyerahkan salinan putusan dan surat pengantar untuk ditandatangani Pansek
Ya Tidak
Ya
Tidak
8
Menandatangani salinan putusan dan surat pengantar
Salinan & Surat Pengantar Putusan
10 Menit
Salinan & Surat Pengantar Putusan Ditandantangani
9
Menyerahkan salinan putusan dan surat pengantar yang telah ditandatangani kepada panmud banding untuk dikirim ke Pengadilan Agama Pengaju
Salinan & Surat Pengantar Putusan Ditandantangani
60 Menit
Salinan & Surat Pengantar Putusan Ditandantangani
10
Meminta nomor surat pengantar pada bagain umum
Surat Pengantar Putusan
11
Memerintahkan staff untuk mempersiapkan salinan dan bundel yang akan dikirim
Bundel Berkas
10 Menit
Bundel Berkas
12
Membundel salinan putusan dan menyatukan berkas bundel A beserta Soft copy untuk dikirim ke PA Pengaju
Bundel Berkas
20 Menit
Bundel Berkas & CR
13
Menyerahkan bundel salinan putusan kepada Panmud Banding
Bundel Berkas & CR
10 Menit
Bundel Berkas & CD diperiksa
14
Menyerahkan bundel berkas untuk dikirim ke PA Pengaju melalui bagian umum
Bundel Berkas & CD diperiksa
10 Menit
Berkas diminut
15
Memerintahkan staff untuk menyerahkan berkas arsip kepada Panmud Hukum
Berkas diminut
5 Menit
Berkas diminut
16
Menyerahkan berkas perkara banding kepada panmud Hukum untuk diarsip
Berkas diminut
5 Menit
Berkas diarsip
5 Menit
Surat Pengantar Bernomor
21 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
1.3. SOP Panmud Hukum Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
W27.A/ /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pelayanan Meja informasi
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009;
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Hukum Acara Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOP-AP
3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 5. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144 Tahun 2007
Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami prosedur penanganan perkara di Pengadilan
Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Penanganan Pengaduan
Peralatan/perlengkapan Komputer Dokumen pendukung (surat, salinan putusan) Aplikasi SIADPA/SIADPTA Plus Register Perkara
Peringatan Jika pengadilan (Badan Publik) yang dengan sengaja tidak menyediakan, tidak memberikan, dan/atau tidak menerbitkan informasi publik berupa informasi publik secara berkala, informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta, informasi publik yang wajib tersedia setiap saat, dan/atau informasi publik yang harus diberikan atas dasar permintaan sesuai dengan Undangundang, dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dapat dikenai sanksi hukuman (pidana) dan/atau denda. (Pasal 52 UU No.14 Tahun 2008);
Pencatatan dan Pendataan: Setiap tahun badan publik wajib mengumumkan layanan informasi yang meliputi : a. Jumlah permintaan informasi yang diterima; b. Waktu yang diperlukan badan publik dalam memenuhi setiap permintaan informasi, c. Jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi, dan/atau d. alasan penolakan permintaan informasi.
Pelaksana No.
Kegiatan
Pemohon
Petugas Meja Informasi
Mutu Baku Pejabat Pengelola/ Dokumentasi
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Mengajukan permohonan informasi dan mengisi formulir yang disediakan petugas informasi sebanyak 2 rangkap
form permohonan informasi
3 menit
surat permohonan informasi
2
Menandatangani formulir permohonan informasi
surat permohonan informasi
3 menit
permohonan informasi ditandatangani Pemohon
3
Mengecek isi permohonan informasi Pemohon
permohonan informasi, datadata pendukung
3 menit
validasi permohonan informasi
4
Mencatat permohonan informasi ke dalam register dan membubuhkan tanda tangan di dalam formulir
dokumen permohonan informasi
5 menit
permohonan informasi diregistrasi
5
Menjawab/menanggapi permintaan informasi Pemohon secara langsung (jika data di meja informasi telah memadai
dokumen permohonan informasi
10 menit
jawaban lisan permohonan informasi
dokumen permohonan informasi
5 menit
dokumen permohonan informasi
dokumen permohonan informasi
15 menit
disposisi permohonan informasi
dokumen permohonan informasi
10 menit
jawaban tertulis
jawaban tertulis, berkas pendukung
20 menit
permohonan informasi Pemohon terpenuhi
6
7
8
Menyampaikan permintaan informasi kepada Pejabat Pengelola Informasi/Dokumentasi
Berkoordinasi dengan penanggungjawab/bagian lain untuk menjawab permohonan/permintaan Pemohon
Meneruskan jawaban/data pendukung kepada petugas meja informasi
tidak ya
9
Memberikan jawaban/informasi terhadap permintaan Pemohon
10
Menyerahkan fotokopi/salinan dokumen/berkas yang diminta Pemohon
berkas yang diminta
15 menit
fotokopi berkas
11
Mencatat penyerahan dokumentasi dan informasi ke dalam buku kendali (buku bantu)
dokumen permohonan informasi
3 menit
bahan arsip permohonan informasi
12
Mendokumentasikan arsip formulir permohonan informasi
dokumen permohonan informasi
3 menit
arsip permohonan informasi
Keterangan
petugas informasi dirangkap dengan petugas penerima tamu
22 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 220 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyajian statistik perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI;
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara
4. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 5. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144 Tahun 2007 6. Buku II Edisi Revisi Tahun 2010
Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Penyusunan Kegiatan Hakim SOP Pengarsipan Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara/ Laporan Perkara Formulir/blanko laporan Papan visual
Peringatan Penyajian data statistik perkara merupakan bagian dari keterbukaan informasi publik. Jika statistik perkara tidak tersaji dengan baik, Pengadilan dapat dikenai sanksi yang ditetapkan Undang-undang.
Pencatatan dan pendataan Data statistik perkara meliputi; perkara diterima dan diputus pengadilan dalam 1 (satu) tahun, faktor penyebab perceraian berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan , dll. Pelaksana
No.
Kegiatan
1
Staf Panmud Hukum
Panmud Hukum
Mutu Baku Kelengkapan
Waktu
Output
Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke dalam papan visual
Laporan RK
15 menit
Bahan Statistik Perkara
2
Membuat draft rekapitulasi data perkara sebagai bahan visualisasi
laporan RK
15 menit
draft data statistik perkara
3
Menyampaikan draft rekapitulasi data kepada Panmud Hukum
draft data statistik
2 menit
koreksi draft statistik
4
Mengoreksi draft dan membubuhkan paraf
draft data statistik
10 menit
draft statistik disetujui
5
Meneruskan draft rekapitulasi data visual kepada Wapan dan Pansek untuk diparaf
draft data statistik
3 menit
koreksi kedua draft statistik
6
Membubuhkan paraf jika isi draft rekapitulasi data telah sesuai
draft data statistik
5 menit
draft statistik disetujui
draft data statistik
3 menit
koreksi ketiga draft statistik
draft data statistik
3 menit
draft disetujui
Mencetak (print out) data visual dan membubuhkan paraf serta meneruskan data visual kepada Wapan dan Pansek
draft data statistik
10 menit
Data visual statistik perkara
Membubuhkan paraf dan Pansek menandatangani data visualisasi
data visual
3 menit
Data statistik perkara
data statistik perkara
3 menit
Data statistik perkara
tidak 7
Meneruskan draft rekapitulasi data visual kepada Pansek
8
Memerintahkan Panmud Hukum untuk menyajikan data perkara ke dalam papan visual
Wapan
Panitera
Keterangan
ya
tidak ya
9
10
tidak
11
ya
Meneruskan rekapitulasi data visual kepada Ketua Pengadilan untuk ditandatangani tidak
ya
12
Menyajikan data perkara ke dalam papan visual
data statistik perkara
30 menit
visualisasi data
13
Mendokumentasikan rekapitulasi data visual
data statistik perkara
3 menit
arsip data statistik perkara
23 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 221 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Kegiatan Hakim
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di 7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 080/KMA/SK/VIII/2006 tentang Pedoman 8. Buku II edisi revisi Tahun 2010 Keterkaitan SOP Penanganan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Pelaporan Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara Formulir/blanko laporan Court Calender
Peringatan Penanganan perkara oleh majelis hakim selambat-lambatnya diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan, jika lebih dari waktu yang ditentukan harus melaporkan kepada pimpinan mengenai alasan keterlambatan tersebut.
Pencatatan dan pendataan Nomor perkara yang ditangani, susunan majelis hakim, tanggal diterima dan tanggal persidangan serta tanggal minutasi.
Pelaksana No.
Kegiatan
Panmud Hukum
Staf Panm ud Hukum
W apan
Mutu Baku Panitera
Ketua
Sub Umum
Kelengkapan
W aktu
Output
3 menit
Bahan laporan LKH
1
Menerima data kegiatan hakim dan penanganan perkara banding yang lebih dari 6 bulan dari Panm ud Banding
Buku register perkara, laporan perkara bulanan (LIIPA1)
2
Memerintahkan staf Panmud Hukum untuk merekap kegiatan hakim dan penanganan perkara yang lebih dari 6 bulan
buku register perkara, laporan perkara bulanan (LIIPA1)
3 menit
Data laporan LKH
3
Membuat draft laporan semester
buku register perkara, laporan perkara bulanan (LIIPA1)
30 menit
draft LKH
4
Menyampaikan draft laporan kepada Panmud Hukum
draft LKH, data kegiatan hakim
3 menit
koreksi draft laporan LKH
5
Mengecek isi draft dan membubuhkan paraf
draft LKH, data kegiatan hakim
15 menit
koreksi dan paraf Panmud Hukum
6
Menyampaikan draft laporan perkara kepada wapan
draft LKH + paraf Panmud hukum
2 menit
koreksi draft laporan LKH (W apan)
7
Mempelajari isi draft dan membubuhkan paraf
draft LKH + paraf panmud hukum
15 menit
persetujua n draft LKH
draft LKH + paraf wapan
2 menit
Koreksi draft ketiga (Pansek)
draft LKH + paraf W apan
20 menit
draft disetujui Pansek (paraf Pansek) Laporan Kegiatan Hakim (LKH)
tidak
Keterangan
ya 8
Menyampaikan draft laporan perkara kepada Panitera
9
Mempelajari isi draft laporan dan memberikan tanda tangan persetujuan draft serta mengembalikan draft kepada Panmud Hukum
10
Memerintahkan staf untuk membuat jadi (print out) laporan semester yang telah disetujui Panitera
draft LKH, acc panitera
10 menit
11
Menyampaikan laporan semester kepada Panmud Hukum untuk diparaf
Laporan Kegiatan Hakim (LKH)
3 menit
12
Meneruskan laporan semester kepada W apan dan Pansek
LKH
10 menit
13
Panitera menandatangani laporan semester kepada Ketua
LKH
5 menit
14
Menyampaikan laporan semester kepada Ketua
LKH
3 menit
15
Menandatangani laporan semester
LKH
5 menit
16
Mengembalikan laporan semester yang telah ditandatangani kepada Panmud Hukum
LKH
3 menit
LKH
17
Mengirim laporan perkara Dirjen Badilag melalui sub umum
LKH
5 menit
LKH distempel
18
Memberi nomor surat di dalam pengantar dan mencatatnya ke dalam bukum agenda surat keluar
LKH
3 menit
LKH terkirim
19
Menyerahkan 1 (satu) salinan/arsip laporan semester yang telah diberi nom or surat kepada staf Panmud Hukum
LKH
3 menit
Bahan arsip laporan
20
Mendokum entasikan laporan semester perkara
3 menit
Arsip Laporan
tidak
ya
tidak
tidak
ya
Laporan LKH lengkap
LKH diparaf Panmud Hukum Laporan Kegiatan Hakim (LKH) LKH disetujui Panitera LKH disetujui Ketua LKH disetujui Ketua
24 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan SOP Tanggal Revisi Pembuatan Tanggal Efektif Revisi Disahkan oleh Efektif oleh
W27.A/ 222 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 /OT.01.3/I/2014 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten 2014 Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM N HUKUM
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Hukum 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di 7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 080/KMA/SK/VIII/2006 tentang Pedoman
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 SH.,MH. Penanganan Pengaduan Nama SOP 194702091976031001 Kualifikasi pelaksana Pengaduan tentang Hukum Acara SOP Memahami Peraturan Perundang-undangan pelaksana Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOP-AP Memahami Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Standar Standar Memahami Pelayanan peraturan-peraturan tentang kode etik hakim dan disiplin pegawai
8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 076 Tahun 2009 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan
9. SKB Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/SKB/MA/IV/2009 tentang Kode Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara n SOP Pemeriksaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer n Dokumen pendukung (surat, salinan putusan) Formulir pengaduan Register Pengaduan
Peringatan Hukuman disiplin atas pelanggaran yang dilakukan oleh Hakim dan aparat Pengadilan dijatuhkan sesuai dengan kadar kesalahan yang bersangkutan; Apabila pelanggaran yang dilakukan Terlapor menimbulkan n kerugian keuangan negara, dapat diajukan tindakan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan pengembalian
Pencatatan dan Pendataan: Kriteria pengaduan yang layak ditindaklanjuti antara lain l pengaduan dengan identitas pelapor jelas dan substandi/materi pengaduan logis dan memadai; Pendataan:
kerugian kepada negara dan atau mengandung unsur tindak pidana, maka kasus tersebut dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses lebih lanjut;
25 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Pelaksana No.
Kegiatan
Pelapor
Staf Panmud Hukum
Panitera Muda Hukum
Mutu Baku
Ketua Pengadilan
Wakil Ketua Pengadilan
Hakim Tinggi Pengawas
Kelengkapan
W aktu
Output
1
Mengajukan surat pengaduan
surat pengaduan, data pelengkap
10 m enit
surat pengaduan
2
Menerima surat pengaduan dan membuat tanda terima 2 rangkap
surat pengaduan, tanda terima
10 m enit
tanda terima pengaduan
3
Mencatat penerimaan pengaduan dan memberi nomor registrasi ke dalam register pengaduan
surat pengaduan, register pengaduan
10 m enit
pengaduan tercatat
4
Menyerahkan 1 (satu) lembar tanda terima kepada Pelapor
tanda terima
3 m enit
pengaduan diregistrasi
5
Meneruskan pengaduan kepada Panmud Hukum
dokumen pengaduan
5 m enit
mekanisme pengaduan
6
Menela'ah kewenangan
dokumen pengaduan
10 m enit
hasil tela'ah kewenangan
hasil tela'ah pengaduan, resume
5 m enit
mekanisme pengaduan
dokumen pengaduan
30 m enit
perintah tindak lanjut
tidak
Keterangan
batas penanganan pengaduan pada tingkat banding sejak diterima adalah
ya 7
Meneruskan pengaduan kepada Ketua Pengadilan
8
Menentukan kewenangan penanganan pengaduan
9
Meneruskan pengaduan kepada Wakil Ketua atau Badan Pengawasan
dokumen pengaduan, hasil tela'ah
20 m enit
bentuk tindak lanjut
10
Menela'ah materi pengaduan
surat pengaduan, ketentuan per UUan
30 m enit
surat tindak lanjut
11
Mendelegasikan penela'ahan kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah
dokumen pengaduan
15 m enit
surat tugas
12
Menyampaikan hasil penela'ahan kepada W akil Ketua Pengadilan
dokumen pengaduan, hasil tela'ah
5 m enit
Laporan Hasil Pengaduan (LHP)
13
Meneruskan hasil penela'ahan kepada Ketua Pengadilan
surat pengaduan, hasil rekomendasi
10 m enit
rekomendasi
surat pengaduan,hasil pem eriksaan, usulan rekomendasi,
1 hari
tindak lanjut
14
tidak
ya
tidak
Menentukan bentuk tindak lanjut (penghentian penanganan/klarifikasi/konfirmasi/pemeriksaan/ti ndakan lain)
ya
15
Menyerahkan laporan hasil penanganan pengaduan (tindak lanjut kepada Panmud Hukum)
surat pengaduan, hasil pem eriksaan, tindak lanjut
10 m enit
bundel laporan
16
Mencatat data penanganan dan bentuk tindak lanjut pengaduan ke dalam buku agenda berdasarkan laporan
surat pengaduan, hasil pem eriksaan, tindak lanjut
10 m enit
laporan hasil penanganan pengaduan
17
Mempublikasikan hasil penanganan pengaduan ke dalam website
surat pengaduan, hasil pemeriksaan
15 m enit
publikasi hasil penanganan pengaduan
18
Menyerahkan laporan hasil penanganan pengaduan kepada staf Panmud Hukum untuk didokumentasikan
laporan hasil penanganan pengaduan
5 m enit
dokumentasi laporan pengaduan
19
Mendokumentasikan laporan hasil penanganan pengaduan (tindak lanjut)
laporan hasil penanganan pengaduan
10 m enit
pengaduan selesai
26 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 223 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Rekapitulasi Tingkat I
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan 8. Buku II edisi revisi Tahun 2010 Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Pemeriksaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara/ Laporan Perkara tingkat pertama Formulir/blanko laporan
Peringatan Jika penyampaian laporan tingkat pertama terlambat, rekapitulasi data perkara se wilayah PTA menjadi tidak akurat dan tidak tertib.
Pencatatan dan pendataan Data keadaan perkara, perkara yang diterima dan diputus, data keuangan perkara, faktor penyebab perceraian, perkara khusus terkait PP 10 Tahun 1983;
Pelaksana No.
Kegiatan
Panmud Hukum
Staf Panmud Hukum
W apan
Panitera
Mutu Baku Ketua
Sub Umum
Kelengkapan
W aktu
Output
Ket.
1
Menerima laporan perkara bulanan tingkat pertama dari W apan
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + lembar disposisi
3 menit
Bahan rekap laporan perkara tk. Pertama
waktunya relatif
2
Mencatat penerimaan laporan perkara bulanan ke dalam buku kendali (agenda masuk)
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + lembar disposisi
90 menit
Data laporan perkara tk. Pertama
2 menit x 6 satker = 6 menit
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I
3 menit
Rekapitula si data perkara
45 menit
draft laporan RK
draft laporan RK
3
Menyerahkan laporan perkara bulanan pengadilan tingkat pertama kepada staf Panmud Hukum untuk direkap
4
Membuat draft laporan perkara bulanan tingkat pertama (RK)
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I
5
Menyampaikan draft laporan kepada Panitera Muda Hukum
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + draft laporan
3 menit
6
Mengecek isi draft dan membubuhkan paraf
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + draft laporan
25 menit
Menyampaikan draft laporan kepada W apan 7
8
Mempelajari isi draft laporan dan membubuhkan paraf
tidak
ya 9
10
W apan menyampaikan draft laporan perkara kepada Panitera
Mempelajari isi draft laporan dan memberikan tanda tangan persetujuan draft serta mengembalikan draft kepada Panmud Hukum
tidak
draft laporan + paraf panmud hukum
3 menit
draft laporan + acc panmud hukum
15 menit
akurasi isi draft
koreksi draft
draft + paraf wapan
draft laporan+ paraf wapan
3 menit
koreksi draft
draft laporan + paraf wapan
10 menit
draft + acc panitera
draft + acc panitera
15 menit
Laporan RK
ya 11
Memerintahkan staf untuk mencetak (print out) laporan perkara yang telah disetujui Panitera
laporan RK
1 menit
Laporan RK
13
Meneruskan laporan kepada W apan dan Panitera untuk diparaf dan ditandatangani
Laporan RK
5 menit
Laporan RK + paraf panmud hukum dan wapan
14
Menandatangani laporan RK dan surat pengantar
Laporan RK + paraf panmud hukum dan wapan
2 menit
Laporan RK + ttd panitera
Laporan RK + ttd panitera
5 menit
Laporan RK
Laporan RK + ttd panitera
5 menit
Laporan RK+ ttd ketua
Laporan RK + ttd ketua
3 menit
Laporan RK
12
Menyampaikan laporan RK kepada Panmud Hukum untuk diparaf
tidak 15
Menyampaikan laporan RK kepada Ketua untuk ditandatangani
16
Menandatangani laporan RK
ya
tidak 17
Mengembalikan laporan RK yang telah ditandatangani kepada Panmud Hukum
ya
10 menit
Laporan RK diberi stempel
18
Mengirim laporan RK melalui sub umum
Laporan RK
19
Memberi nomor surat di dalam surat pengantar dan mencatatnya ke dalam buku agenda surat keluar
laporan RK
3 menit
Laporan RK
20
Menyerahkan 1 (satu) salinan/arsip laporan RK yang telah diberi nomor surat kepada staf Panmud Hukum
Laporan RK
3 menit
Bahan Arsip laporan
21
Mendokumentasikan Laporan RK
Laporan RK
3 menit
Arsip Laporan RK
27 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 224 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi
2 Januari 2014 -
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Perkara Banding (LII-PA I) Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan 8. Buku II edisi revisi Tahun 2010 Keterkaitan SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Berkas perkara banding
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara Formulir/blanko laporan
Peringatan Penyampaian laporan perkara dari tingkat pertama ke tingkat banding paling lambat tanggal 10 setiap bulan berikutnya dan laporan tingkat banding kepada Ditjen Badilag/MA RI selambatlambatnya tanggal 15 setiap bulan berikutnya. Keterlambatan penyampaian laporan menyebabkan data perkara yang dirilis pusat dan diakses masyarakat menjadi tidak akurat.
Pencatatan dan pendataan Data perkara yang diterima dan diputus
Pelaksana No.
Kegiatan
Staf Panmud Hukum
Panmud Hukum
Mutu Baku Keterangan
Wapan
Pansek
Ketua
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Menerima data laporan perkara banding dari staf Panmud Banding
laporan mingguan
3 menit
konsep laporan
2
Merekap data perkara banding yang diterima dan diputus serta laporan keuangan perkara
laporan mingguan
15 menit
konsep laporan
3
Membuat draft laporan perkara LII-PA2 dan laporan keuangan perkara
laporan mingguan
20 menit
konsep laporan
4
Menyampaikan draft laporan kepada Panmud Hukum
laporan mingguan, draft
3 menit
konsep laporan
laporan mingguan, draft
10 menit
konsep laporan + acc
laporan mingguan, draft
3 menit
konsep laporan
laporan mingguan, draft
10 menit
konsep laporan + acc
laporan mingguan, draft
3 menit
konsep laporan
laporan mingguan, draft
10 menit
konsep laporan + acc
konsep + acc
5 menit
print out laporan
print out laporan
5 menit
print out surat pengantar
laporan + sp
3 menit
print out + ttd panitera
laporan
3 menit
print out + ttd panitera
laporan
3 menit
laporan
Mengecek isi draft dan membubuhkan paraf
tidak
5 ya 6
Menyampaikan draft laporan perkara kepada wapan Mempelajari isi draft dan membubuhkan paraf
tidak
7 ya 8
Menyampaikan draft laporan perkara kepada Panitera
tidak
ya
9
10
Mempelajari isi draft laporan dan memberikan tanda tangan persetujuan draft serta mengembalikan draft kepada Panmud Hukum
Memerintahkan staf untuk membuat jadi (print out) laporan perkara yang telah disetujui Panitera
11
Membuat surat pengantar laporan
12
Menandatangani laporan perkara bulanan dan surat pengantar
13
Menyampaikan laporan perkara bulanan kepada Ketua
14
Menandatangani laporan perkara bulanan
tidak ya
15
Mengembalikan laporan perkara yang telah ditandatangani kepada Panmud Hukum
Laporan
3 menit
Laporan
16
Mengirim laporan perkara kepada Panitera MARI melalui sub umum
Laporan
3 menit
Laporan
17
Mendokumentasikan laporan perkara (LII-PA2)
Laporan
3 menit
Arsip Laporan
28 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 225 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 4. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di
7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan Keterkaitan SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Berkas perkara banding SOP Pemberian informasi Pengadilan Peringatan Jika Pengadilan tidak melaksanakan ketentuan Pasal 64 A UU No. 50 Tahun 2009 tentang kewajiban memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Publikasi Putusan
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOPMemahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi Publik Memahami mekanisme publikasi informasi/putusan pengadilan
Peralatan/perlengkapan Komputer Berkas Perkara Soft copy Putusan Pencatatan dan pendataan Softcopy himpunan putusan, himpunan anonimisasi putusan
(mempublikasikan putusan), dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 52 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
29 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Pelaksana No.
Kegiatan
Panitera pengganti
Staf Panmud Hukum
Mutu Baku Panmud Hukum
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Menganonimisasi putusan banding
putusan banding, berkas
10 menit
anonimisasi putusan
2
Menyerahkan soft copy putusan dan anonimisasinya kepada staf Panmud Hukum
putusan, flashdisk
5 menit
softcopy dan anonimisasi putusan
3
Menyimpan softcopy dan anonimisasi putusan ke dalam folder himpunan putusan
Putusan, flasdisk
5 menit
himpunan anonimisasi putusan
4
Melaporkan softcopy dan anonimisasi putusan yang telah disimpan dalam himpunan kepada Panmud Hukum
Buku Kendali
3 menit
kendali putusan & anonimisasi putusan
tidak tidak
ya
5
Mengecek softcopy dan anonimisasi putusan
Putusan & anonimisasi putusan
5 menit
anonimisasi putusan akurat
6
Memerintahkan staf untuk mengupload putusan ke dalam website
anonimisasi putusan, komputer
3 menit
publikasi putusan di dalam website
7
Mengupload putusan ke dalam website PTA dan direktori putusan MA RI
putusan banding, anonimisasi putusan
10 menit
publikasi putusan di dalam website
8
Melengkapi data upload
berkas perkara, register, aplikasi SIADPTA
10 menit
publikasi putusan di dalam website
9
Mendokumentasikan softcopy putusan ke dalam CD
CD, putusan
10 menit
arsip softcopy putusan
Keterangan
Panmud hukum dapat mengembalikan anonimisasi putusan kepada staf atau PP
30 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 226 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pengarsipan Berkas Perkara Banding
Nama SOP Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 5. Buku II Edisi Revisi Tahun 2010
Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi Memahami peraturan perundang-undangan tentang kearsipan
Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Buku Kendali Aplikasi arsip perkara
Peringatan Arsip berkas perkara banding selambat-lambatnya 2 hari setelah diminutasi
Pencatatan dan pendataan Buku Kendali Arsip
Pelaksana No.
Kegiatan
1
Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi dan dikirimkan salinan putusannya kepada PA pengaju kepada Panmud Hukum
Staf Panmud Banding
Mutu Baku
Panmud Hukum
Staf Panmud Hukum
Kelengkapan
Waktu
Output
berkas perkara
5 menit
berkas perkara
instrumen, berkas perkara
5 menit
berkas perkara lengkap
3 menit
dokumen arsip perkara
Ya
2
Mengecek berkas perkara banding yang telah diminutasi
3
Memaraf penyerahan berkas perkara banding di dalam buku kendali
buku kendali, berkas perkara
4
Mencatat data penyelesaian berkas perkara banding yang diterima ke dalam buku kendali
berkas perkara, buku kendali
5
Menyerahkan berkas perkara banding yang telah diminutasi kepada staf untuk dipilah isinya sesuai dengan kelompok (salinan putusan, instrumen)
Bundel B, putusan asli, salinan putusan, instrumen dan benang
6
Memilah isi berkas perkara banding dan membundel salinan putusan ke dalam folder tersendiri
berkas perkara, salinan putusan
berkas perkara 10 menit terdokume ntasikan
7
Menjahit berkas perkara banding dan membubuhkan stempel satker di atas stofmap
berkas perkara, cap stempel
berkas 15 menit perkara rapi
8
Memasukkan berkas perkara ke dalam box file dan mencatat nomor perkara ke dalam daftar isi berkas
berkas perkara, box file
9
Mengarsipkan berkas perkara ke dalam lemari arsip
Tidak
berkas perkara, box file, lemari arsip
Keterangan Pengiriman salput dan bundel A kepada PA pengaju dilakukan oleh Sub Umum melalui Panmud Banding
arsip 10 menit perkara tercatat
5 menit
5 menit
10 menit
dokumen arsip perkara
tertib berkas perkara arsip perkara
31 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
1.4. SOP Panitera Pengganti Nomor SOP
W27.A/
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
227 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Persiapan Persidangan Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Peradilan Memahami Pola Bindalmin
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement (HIR), 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI (KMA) Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 7. Buku II edisi revisi tahun 2010; Keterkaitan SOP Persidangan SOP Minutasi Perkara SOP Penyelesaian Berkas Perkara
Peralatan/perlengkapan Berkas perkara Ruang sidang Perlengkapan sidang
Peringatan Persidangan dilakukan setelah majelis hakim mempelajari berkas perkara dalam waktu selambatlambatnya 24 hari (SOP) setelah berkas diterima majelis hakim. Persidangan yang dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan SOP, majelis hakim yang bersangkutan harus menyampaikan alasan kepada Ketua dan atas keterlambatan tersebut Ketua dapat memberi teguran lisan kepada majelis hakim yang bersangkutan.
Pencatatan dan pendataan Perkara yang ditangani oleh majelis hakim yang telah ditunjuk Ketua sesuai PMH.
Pelaksana No.
1.
Kegiatan / Aktivitas
Panitera Pengganti
Ketua Majelis
Mutu Baku Hakim Anggota Majelis
Menerima berkas perkara banding dari Panmud Banding
2. Mencatat dan membuat resume perkara
3.
Menyerahkan berkas perkara banding kepada Majelis Hakim
Menetapkan hari sidang dan 4. memerintahkan Panitera sidang untuk mengetik PHS 5.
Mengetik, meminta tanda tangan PHS kepada Ketua Majelis
6. Menandatangani PHS
7.
Menayangkan PHS di website melalui operator
Kelengkapan Berkas perkara banding
Waktu
Output
3 menit
Berkas perkara banding
Berkas perkara banding, buku agenda
120 menit resume
berkas perkara banding, kendali
15 menit
Berkas perkara banding telah diterima
konsep PHS
5 menit
konsep PHS
konsep PHS
5 menit
konsep PHS
konsep PHS
5 menit
PHS
PHS
5 menit
PHS
Keterangan
32 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 228 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Persidangan
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement (HIR), Rechtsreglement 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara di Memahami peraturan perundang-undang-undangan tentang Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Publik
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang 7. Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur mediasi; 8. Buku II edisi revisi tahun 2010; Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Persiapan Persidangan SOP Minutasi Perkara
Peralatan/perlengkapan Ruang sidang Berkas perkara laptop
Peringatan Persidangan tingkat banding dilakukan setelah majelis hakim yang ditunjuk (PMH) mempelajari berkas perkara. Persidangan dilakukan sesuai kebutuhan atas dasar musyawarah majelis. Persidangan dapat memutus perkara jika putusan yang akan diucapkan telah siap (rapi) dan majelis hakim/panitera sidang menandatangani putusan tersebut sesaat setelah putusan diucapkan. Jika putusan tidak rapi, Ketua dapat memberi teguran kepada majelis hakim.
Pencatatan dan pendataan PMH, PHS, Tanggal sidang
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Panitera Sidang
Ketua Majelis
Mutu Baku Majelis Hakim (Hakim anggota)
Kelengkapan
Waktu
Ruang dan perlengkapan sidang
15 menit
Persidangan
Ruang dan perlengkapan sidang
5 menit
Persidangan
3. Melaksanakan persidangan
Majelis hakim, panitera sidang, berkas perkara
60 menit
Draft BAS
Memerintahkan Panitera sidang untuk 4. mencatat jalannya persidangan
Majelis hakim, panitera sidang, berkas perkara
1. Mengecek kesiapan ruang persidangan
2.
5.
Melaporkan kesiapan ruang persidangan kepada Ketua Majelis
Membantu majelis hakim mencatat jalannya persidangan
Majelis hakim, panitera sidang, berkas perkara
Output
Keterangan
Draft BAS
Tanpa perintah majelis hakim, Panitera sidang secara otomatis mencatat jalannya persidangan
60 menit
Draft BAS
Pencatatan pendapat majelis hakim dalam persidangan dapat dilakukan melalui aplikasi SIADPTA Plus Koreksi BAS dilakukan oleh Hakim anggota I atas perintah Ketua Majelis
5 menit
Mengetik dan menyerahkan konsep Berita 6. Acara Sidang ( catatan sidang) kepada Ketua Majelis
Pendapat majelis hakim, berkas perkara
60 menit
Hasil Koreksi BAS
Menandatangani Berita Acara Sidang (catatan 7. sidang) bersama-sama dengan Ketua Majelis Hakim
BAS, Berkas perkara
10 menit
BAS ditandatangani
33 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI
229 /OT.01.3/I/2014
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Asistensi Pengawasan
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Memahami peraturan tentang administrasi perkara dan administrasi Memahami tentang peraturan pengelolaan manajemen peradilan dan Memahami tentang peraturan pengelolaan teknologi IT
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Kompilasi Hukum Islam ; 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin ; 8. Buku II edisi revisi tahun 2010; 9. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
Keterkaitan SOP Penerimaan perkara SOP Persidangan SOP Penyelesaian Berkas Perkara SOP Bidang Administrasi umum
Peralatan/perlengkapan Program Kerja Hasil Binwasbid Buku-buku keuangan DIPA dan Perkara Aplikasi SIADPA Plus
SOP Bidang Keuangan SOP Bidang Pelayanan Publik SOP Bidang Kepegawaian SOP Manajemen Peradilan
Peringatan Hasil temuan Hakim Pengawas Daerah harus ditindaklanjuti dalam waktu yang ditentukan dalam kontrak kinerja. Jika tindak lanjut tidak dilakukan, pimpinan dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pejabat/petugas terkait.
No.
1.
Kegiatan / Aktivitas
Ketua
Pencatatan dan pendataan PKP, LT, KKP, LHP
Pelaksana Panitera WKPTA Ketua Tim Anggota Pengganti (Koordinator Binwas Tim Binwas (asisten Tim Pengawasan) Binwas )
Menunjuk/membentuk Tim Pembinaan dan Pengawasan regular
Mutu Baku Kelengkapan
SK Ketua
2. Mengumpulkan data dukung pengawasan
5.
Materi pembinaan & pengawasan
Menyiapkan kelengkapan administrasi pengawasan Jadwal pembinaan dan pengawasan
Mendampingi Hatibinwas melaksanakan pembinaan dan pengawasan
Mengumpulkan, mengetik hasil temuan (LT 6. dan KKP) dan menyerahkannya kepada Ketua Tim
Meneliti LHP untuk ditandatangani Tim dan 7. diteruskan kepada Koordinator
Kelengkapan
1 hari kerja
Waktu
Output
Surat Tugas
120 menit
3. Mengikuti pembekalan
4.
Keterangan
Ya
Ya
Obyek pemeriksaan
60 menit
Form pengawasan
2 hari kerja
Temuan Pengawasan
180 menit
Draft Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
Draft LHP
3 hari kerja
Laporan Hasil Pengawasan (LHP)
Lembar Temuan (LT) dan Kertas Kerja Pemeriksaan
tidak
180 menit
8.
Menandatangani Laporan Hasil Pengawasan (LHP)
LT, KKP, LHP
120 menit
LHP ditandatangani
9.
Menyerahkan LHP kepada Koordinator (WKPTA) untuk diteruskan kepada Ketua
LHP
30 menit
LHP
10.
Memerintahkan asisten Binwas untuk mendokumentasikan LHP melalui Ketua Tim
LHP
60 menit
LHP lengkap
LHP
15 menit
Arsip LHP
11. Mendokumentasikan hasil pengawasan
Pembekalan dilakukan oleh WKPTA selaku Koordinator terhadap Tim Binwas
Hasil Temuan (draft LHP) diekspose sesaat setelah Binwas selesai dilakukan
Koreksi LHP dilakukan bersama-sama dengan anggota Tim yang lain
34 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Nomor SOP
W27.A/ 230 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyelesaian Perkara
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Memahami peraturan tentang administrasi perkara dan administrasi umum ;
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 5. Kompilasi Hukum Islam; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 7. Buku II edisi revisi tahun 2010; Keterkaitan SOP Penerimaan perkara banding SOP Persidangan SOP Penyelesaian Berkas Perkara
Peralatan/perlengkapan Berkas Perkara Instrumen Aplikasi SIADPTA Plus
Peringatan Jika majelis hakim telah melaksanakan minutasi perkara dan menyerahkan berkas kepada Panmud Banding melalui Panitera sidang, penyelesaian perkara dilakukan oleh Panitera sidang. Dalam waktu yang tidak lama, berkas perkara yang telah lengkap diserahkan kepada Panmud Banding. Jika Panitera sidang terlambat menyelesaikan perkara, majelis hakim dapat menegurnya.
Pencatatan dan pendataan Data perkara, tanggal putusan dan minutasi
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
1.
Mencatat hasil persidangan ke dalam instrumen dan buku agenda sidang
Mutu Baku
Panitera Pengganti Ketua Majelis
Menyerahkan instrumen amar yang telah 2. ditandatangani oleh Ketua majelis kepada Panmud Banding
Kelengkapan
Waktu
Output
instrumen, buku agenda
30 menit
data perkara putus
instrumen amar
15 menit
amar putusan tercatat
3.
Mengetik dan menandatangani Berita Acara Sidang (BAS)
aplikasi SIADPTA Plus
60 menit
Draft BAS
4.
Menyerahkan Berita Acara Sidang (BAS) kepada Ketua Majelis untuk ditandatangani
Draft BAS
10 menit
Draft BAS
Draft BAS
10 menit
BAS ditandatangani
5. Menandatangani Berita Acara Sidang (BAS)
Tidak
6. Membantu majelis hakim meminutasi perkara
Berkas perkara
Keterangan
1 hari kerja Berkas diminutasi
Ya 7.
Menganonimisasi putusan dan menyerahkannya kepada Panmud Hukum
Berkas perkara, asli putusan
60 menit
anonimisasi putusan
8.
Menyerahkan berkas perkara dan asli putusan kepada Panmud Banding
berkas perkara, asli putusan
5 menit
Bundel berkas banding
35 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
2. SOP Kesekretariatan (Supporting Unit)
2.1 SOP Bagian Kepegawaian Nomor SOP
W27.A/ 231 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif Disahkan oleh
15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan KP4
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian 3. Memahami tertib administrasi kepegawaian
Dasar Hukum 1. PP Nomor 10 TAHUN 1983 Jo. PP Nomor 45 Tahun 1990; 2. SE Kepala BAKN Nomor 08/SE/1983 Tanggal 26 April 1983 3. SE Kepala BAKN Nomor 48/SE/1990 Tanggal 22 Desember 1990 4. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007 Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat
1. Buku Nikah 2. Akta Kelahiran Anak 3. Daftar Susunan Keluarga
Peringatan Setiap perubahan data dalam susunan keluarga wajib dilaporkan kepada bagian
Pencatatan dan pendataan 1. Buku Induk 2. Aplikasi SIMPEG
Pelaksana No
Kegiatan
Kasubag Kepegawaian
Staf
Pegawai
Wasek
Mutu baku Pansek
KPTA
Kasubag Umum
Kelengkapan
Waktu 3 menit
Output
1
Memerintahkan petugas untuk mengetik konsep Konsep KP4
Memo
Memo
2
Mengetik konsep Konsep KP4 dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Memo
3
Memeriksa dan menyerahkan konsep Konsep KP4 kepada pegawai yang bersangkutan untuk konfirmasi kebenaran data
Konsep KP4
60 menit
Konsep KP4
4
Mengoreksi data pribadi yang bersangkutan dan mengembalikan konsep Konsep KP4 kepada Kasub Kepegawaian
Konsep KP4
1 hari
Konsep KP4
5
Memerintahkan petugas untuk mengetik ulang Konsep KP4
Konsep KP4
3 menit
Konsep KP4
6
Mengetik ulang Konsep KP4
Konsep KP4
60 menit
Konsep KP4
7
Memeriksa Konsep KP 4 memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep KP4
15 menit
Konsep KP4
8
Memeriksa Konsep KP 4 memaraf dan meneruskan kepada Pansek
Konsep KP4
8 menit
Konsep KP4
9
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat KGB
Konsep KP4
8 menit
Konsep KP4
10
Menerima konsep surat KP4 yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep KP4
8 menit
Konsep KP4
Ket. Konsep KP4 tahun terakhir, tabel gaji
180 menit Konsep KP4
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
36
No
Kegiatan
Pelaksana Kasubag Kepegawaian
Staf
Pegawai
Wasek
Mutu baku Pansek
KPTA
Kasubag Kelengkapan Umum
Waktu
Ket. Output
11 Mengetik konsep KP4 dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep KP4
30 menit Konsep KP4
12 Menyerahkan kepada Pegawai yang bersangkutan untuk tanda tangan
Konsep KP4
15 menit Konsep KP4
13 Menandatangani konsep KP4 dan mengembalikan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep KP4
10 menit Konsep KP4
14 Memeriksa Konsep KP 4 memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep KP4
15 menit Konsep KP4
15 Memeriksa Konsep KP 4 memaraf dan meneruskan kepada Pansek
Konsep KP4
8 menit Konsep KP4
16 Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep KP4 dan meneruskan ke KPTA 17 MenandatanganiKP4 dan
Konsep KP4
8 menit Konsep KP4
Konsep KP4
8 menit KP4
18 Menerima KP4 dari KPTA
KP4
3 menit KP4
19 Menggandakan,mendistribu sikan surat KP4 ke pegawai yang bersangkutan dan Bagian Keuangan melalui Kasubag Umum 20 Menerima KP 4 dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
KP4
5 menit KP4
KP4
3 menit Arsip KP4
21 Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
Arsip KP4
3 menit Arsip KP4
22 Mengarsipakan KP4
Arsip KP4
5 menit KP4 terarsipka n
menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
37
Nomor SOP
W27.A/ 232 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penerbitan SPMT & SPMJ
Dasar Hukum 1. PP Nomor 99 Tahun 2000 jo. PP Nomor 12 Tahun 2002 2. Keputusan Kepala BAKN Nomor 12 Tahun 2002 3. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami ketentuan PP Nomor 99 Tahun 2000 jo. PP Nomor 12 Tahun 2002 dan Keputusan Kepala BAKN Nomor 12 Tahun 2002 2. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian 3. Memahami tertib administrasi kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat
Surat Keputusan Kenaikan Pangkat
Peringatan Untuk kepentingan penyesuaian gaji karena perubahan pangkat harus disertai SPMT dan SPMJ
Pencatatan dan pendataan 1. Buku Induk 2. Aplikasi SIMPEG dan atau SAPK
PELAKSANA NO. AKTIVITAS
Kasubag Kepeg. Staf Kepeg
Wasek
Pansek
MUTU BAKU KPTA
Kasubag Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Menerima SK Jabatan atau SK Kenaikan Pangkat dari Kasubag Umum
SK, Memo
3 menit
SK, Memo
2
Memerintahkan kepada Staf Kepegawaian untuk mengetik Konsep SPMT dan SPMJ
SK, Memo
3 menit
SK, Memo
3
Mengetik Konsep SPMT dan SPMJ
SK, Memo
10 menit
Konsep SPMT&SPMJ
4
Memeriksa hasil pengetikan Konsep SPMT dan SPMJ, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep SPMT&SPMJ
8 menit
Konsep SPMT&SPMJ
5
Memeriksa ,memaraf dan meneruskan kepada Pansek
Konsep SPMT&SPMJ
5 menit
Konsep SPMT&SPMJ
6
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep SPMT dan SPMJ
Konsep SPMT&SPMJ
5 menit
Konsep SPMT&SPMJ
7
Menerima konsep SPMT dan SPMJ yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep SPMT&SPMJ
5 menit
Konsep SPMT&SPMJ
8
Mengetik konsep SPMT dan SPMJ dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep SPMT&SPMJ
8 menit
Konsep SPMT&SPMJ
1
Ket.
2
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
38
PELAKSANA NO. AKTIVITAS
Kasubag Kepeg. Staf Kepeg
1
Wasek
Pansek
MUTU BAKU KPTA
Kasubag Kelengkapan Umum
Waktu
Output
Ket.
2
9 Memeriksa hasil pengetikan Konsep SPMT dan SPMJ, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep 10 menit Konsep SPMT&SPMJ SPMT&SPMJ
10 Memeriksa, memaraf konsep SPMT dan SPMJ dan meneruskan ke Pansek
Konsep SPMT&SPMJ
5 menit
Konsep SPMT&SPMJ
11 Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep SPMT dan SPMJ dan meneruskan ke KPTA
Konsep SPMT&SPMJ
5 menit
Konsep SPMT&SPMJ
12 Menandatangani SPMT dan SPMJ dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep SPMT&SPMJ
5 menit SPMT&SPMJ
13 Menerima SPMT dan SPMJ dari KPTA
SPMT&SPMJ
3 menit SPMT&SPMJ
14 Meminta nomor surat, menggandakan,mendistribusik an SPMT dan SPMJ (lengkap) ke pegawai yang bersangkutan dan Bagian Keuangan melalui Kasubag Umum
SPMT&SPMJ
5 menit SPMT&SPMJ (lengkap)
15 Menerima SPMT dan SPMJ (lengkap)dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
SPMT&SPMJ (lengkap)
3 menit
Arsip SPMT&SPMJ
16 Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
Arsip SPMT&SPMJ
3 menit
Arsip SPMT&SPMJ
17 Mengarsipkan SPMT dan SPMJ (lengkap)
Arsip SPMT&SPMJ
5 menit
Arsip SPMT&SPMJ
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
39
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
W27.A/ 234 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembuatan Surat Kenaikan Gaji Berkala
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami sistem penggajian PNS 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Dasar Hukum 1. PP Nomor 7 Tahun 1977 Jo. PP Nomor 22 Tahun 2013; 2. PP Nomor 43 Tahun 2013 3. Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2013 4. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pemberian Nomor Surat
1. SK Kenaikan Pangkat Terakhir 2. SK Kenaikan Gaji Berkala Tahun Terakhir 3. Tabel Gaji PNS
Peringatan Kenaikan gaji berkala dilakukan setiap dua tahun terakhir
Pencatatan dan pendataan Aplikasi SIMPEG
Pelaksana No
Kegiatan
Kasubag Kepegawaian
Staf Kepeg
Wasek
Mutu baku Pansek
KPTA
Kasubag Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
1 Memerintahkan Staf untuk mendata dan membuat Surat KGB
Memo
3 menit Memo
2 Mendata dan membuat konsep Surat KGB
Memo
90 menit Data dan konsep Surat KGB
3 Memeriksa,memaraf konsep Surat KGB dan meneruskan ke Wasek
Data dan konsep Surat KGB
20 menit Konsep Surat KGB
4 Memeriksa, memaraf konsep Surat KGB dan meneruskan ke Pansek
Konsep Surat KGB 10 menit Konsep Surat KGB
5 Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat KGB
Konsep Surat KGB 10 menit Konsep Surat KGB
6 Menerima konsep surat KGB yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep Surat KGB
7 Mengetik konsep surat KGB dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep Surat KGB 15 menit Konsep Surat KGB
1
Ket. Acuan : KGB tahun terakhir, KNP terakhir, tabel gaji
5 menit Konsep Surat KGB
2
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
40
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepegawaian
1
Staf Kepeg
Wasek
Mutu baku Pansek
KPTA
Kasubag Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
2
8 Memeriksa,memaraf konsep Surat KGB dan meneruskan ke Wasek
Konsep Surat KGB 10 menit Konsep Surat KGB
9 Memeriksa, memaraf konsep Surat KGB dan meneruskan ke Pansek
Konsep Surat KGB
8 menit Konsep Surat KGB
10 Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat KGB dan meneruskan ke KPTA
Konsep Surat KGB
8 menit Konsep Surat KGB
11 Menandatangani surat KGB dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep Surat KGB
8 menit Surat KGB
12 Menerima surat KGB dari KPTA
Surat KGB
3 menit Surat KGB
13 Meminta nomor surat, menggandakan,mendistri busikan surat KGB (lengkap) ke pegawai yang bersangkutan dan Bagian Keuangan melalui Kasubag Umum
Surat KGB
5 menit Surat KGB (lengkap)
14 Menerima surat KGB (lengkap)dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
Surat KGB (lengkap)
3 menit Arsip surat KGB
15 Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
Arsip surat KGB
3 menit Arsip surat KGB
16 Mengarsipkan surat KGB (lengkap)
Arsip surat KGB
5 menit KGB terarsipkan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
41
Nomor SOP
W27.A/ 235 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif Disahkan oleh
15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Permohonan penerbitan Askes
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami tata cara pendaftaran sebagai peserta asuransi kesehatan
Dasar Hukum PP Nomor 69 Tahun 1969
3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
1. Formulir Isian 2. SK Kenaikan Pangkat Terakhir 3. SK Jabatan 4. Kartu Keluarga 5. Daftar Gaji 6. Kartu Keluarga 7. Keterangan masih sekolah bagi anak di atas 21 tahun bagi yang masih
Peringatan Setiap PNS berhak untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dari negara namun
Pencatatan dan pendataan Aplikasi SIMPEG
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Mutu baku Pansek
Kasub Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
1
Menerima permohonan pembuatan kartu askes dengan kelengkapannya dari Kasubag Umum
Berkas administrasi dan disposisi
3 menit
Berkas Proses di administrasi PT ASKES dan disposisi 7 hari
2
Memeriksa berkas dan memerintahkan Staf untuk membuat surat pengantar ke kantor PT ASKES Mengetik Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES
Berkas administrasi dan disposisi
5 menit
Berkas administrasi dan disposisi
Berkas administrasi dan disposisi
7 menit
Konsep Surat Pengantar
4
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep Surat Pengantar
5 menit
Konsep Surat Pengantar
5
Memeriksa ,memaraf dan meneruskan kepada Pansek
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
6
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
3
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
42
Pelaksana Staf Kepeg. Wasek
Mutu baku Waktu
No
Kegiatan
7
Menerima konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
8
Mengetik konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep Surat Pengantar
8 menit Konsep Surat Pengantar
9
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
10 Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES dan meneruskan ke Pansek
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
11 Menandatangani Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES
Konsep Surat Pengantar
3 menit Surat Pengantar
12 Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES
Surat Pengantar
3 menit Surat Pengantar
Kasub Kepeg.
Pansek
Kelengkapan
Output
13 Meminta nomor surat, menggandakan,mendistri busikan Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES (lengkap) ke PT ASKES melalui Kasubag Umum
Surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar (lengkap)
14 Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES (lengkap)dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
Surat Pengantar (lengkap)
3 menit
Arsip Surat
15 Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
Arsip Surat
3 menit
Arsip Surat
16 Mengarsipkan Surat Pengantar Pembuatan Kartu ASKES (lengkap)
Arsip Surat
5 menit
Surat Terarsipkan
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
43
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 236 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Permohonan penerbitan kartu Taspen
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami tata cara pendaftaran sebagai peserta asuransi sosial 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Dasar Hukum 1. PP Nomor 25 Tahun 1981 2. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Keterkaitan 1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
Peralatan/perlengkapan Foto copy sah SK CPNS
Peringatan Pencatatan dan pendataan Setiap PNS menjadi anggota asuransi sosial sejak pengangkatan menjadi Calon Aplikasi SIMPEG
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Mutu baku Kelengkapan
Waktu
Berkas administrasi dan disposisi
3 menit
Berkas administrasi dan disposisi
5 menit
Mengetik Konsep Surat 3 Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN
Berkas administrasi dan disposisi
7 menit
Konsep Surat Pengantar
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar 4 Pembuatan Kartu TASPEN, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep Surat Pengantar
5 menit
Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
Menerima permohonan pembuatan kartu TASPEN 1 dengan kelengkapannya dari Kasubag Umum Memeriksa berkas dan memerintahkan Staf untuk 2 membuat surat pengantar ke kantor PT TASPEN
Memeriksa ,memaraf dan 5 meneruskan kepada Pansek
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat 6 Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN
Pansek
Kasub. Umum
Output
Ket.
Berkas administrasi Proses di dan disposisi PT TASPEN 7 hari Berkas administrasi dan disposisi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
44
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Menerima konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN yang telah di Acc 7 Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang Mengetik konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu 8 TASPEN dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar 9 Pembuatan Kartu TASPEN, memaraf dan meneruskan kepada Wasek Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan 10 Kartu TASPEN dan meneruskan ke Pansek Menandatangani Surat 11 Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN
12
Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN
Mutu baku Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
8 menit Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
3 menit Surat Pengantar
Surat Pengantar
3 menit Surat Pengantar
Surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar (lengkap)
Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN 14 (lengkap)dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
Surat Pengantar (lengkap)
3 menit
Arsip Surat
Memerintahkan Staf 15 Kepegawaian untuk mengarsipkan
Arsip Surat
3 menit
Arsip Surat
Mengarsipkan Surat 16 Pengantar Pembuatan Kartu TASPEN (lengkap)
Arsip Surat
5 menit
Surat Terarsipkan
Meminta nomor surat, menggandakan,mendistribusi kan Surat Pengantar 13 Pembuatan Kartu TASPEN (lengkap) ke PT TASPEN melalui Kasubag Umum
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
45
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 237 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembuatan Kartu Pegawai
Dasar Hukum 1. Keputusan Kepala BAKN Nomor 1 Tahun 1994 Tanggal 7 Januari 1994
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai
2. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
2. Memahami tata cara pembuatan kartu pegawai 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
1. Foto copy sah SK CPNS 2. Foto copy sah SK PNS 3. Surat Tanda Peserta Prajabatan 4. Pas photo
Peringatan Setiap PNS harus memiliki Kartu Pegawai
Pencatatan dan pendataan 1. Buku Induk 2. Aplikasi Simpeg dan SAPK
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Mutu baku Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
1
Menerima permohonan pembuatan kartu PEGAWAI dengan kelengkapannya dari Kasubag Umum
Berkas administrasi dan disposisi
3 menit Berkas Syarat : SK administrasi CPNS, SK PNS, dan disposisi STTPL, Photo
2
Memeriksa berkas dan memerintahkan Staf untuk membuat surat pengantar ke kantor BKN Bandung
Berkas administrasi dan disposisi
5 menit Berkas administrasi dan disposisi
3
Mengetik Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI
Berkas administrasi dan disposisi
7 menit Konsep Surat Pengantar
4
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep Surat Pengantar
5 menit Konsep Surat Pengantar
5
Memeriksa ,memaraf dan meneruskan kepada Pansek
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
6
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
46
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Mutu baku Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
7
Menerima konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
8
Mengetik konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep Surat Pengantar
8 menit
Konsep Surat Pengantar
9
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
10
Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI dan meneruskan ke Pansek
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Konsep Surat Pengantar
11
Menandatangani Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI
Konsep Surat Pengantar
3 menit
Surat Pengantar
12
Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI
Surat Pengantar
3 menit
Surat Pengantar
13
Meminta nomor surat, menggandakan,mendistribusikan Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI (lengkap) ke BKN Bandung melalui Kasubag Umum Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI (lengkap)dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
14
Surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar (lengkap)
Surat Pengantar (lengkap)
3 menit
Arsip Surat
15
Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
Arsip Surat
3 menit
Arsip Surat
16
Mengarsipkan Surat Pengantar Pembuatan Kartu PEGAWAI (lengkap)
Arsip Surat
5 menit
Surat Terarsipkan
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
47
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 238 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Permohonan pembuatan kartu istri/suami
Dasar Hukum 1. Keputusan Kepala BAKN Nomor 1158a/Kep.1983 2. Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 08/SE/1983 3. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami tata cara pembuatan kartu istri dan kartu suami 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
1. Foto copy sah SK CPNS 2. Foto copy sah SK PNS 3. Buku Nikah 4. Susunan Keluarga 5. Pengantar dari instansi 6. Laporan perkawinan pertama 7. Pas photo
Peringatan Setiap istri atau suami dari seorang PNS harus memiliki Kartu Istri atau Kartu
Pencatatan dan pendataan Aplikasi Simpeg
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Mutu baku Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
Menerima permohonan pembuatan kartu KARIS / KARSU dengan kelengkapannya dari Kasubag Umum
Berkas administrasi dan disposisi
3 menit Berkas Proses di BKN administrasi Bandung dan disposisi
2
Memeriksa berkas dan memerintahkan Staf untuk membuat surat pengantar ke kantor BKN Bandung
Berkas administrasi dan disposisi
5 menit Berkas administrasi dan disposisi
3
Mengetik Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU
Berkas administrasi dan disposisi
7 menit Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
5 menit Konsep Surat Pengantar
4
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU, memaraf dan meneruskan kepada Wasek Memeriksa ,memaraf dan meneruskan kepada Pansek
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
1
5
6
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
48
Pelaksana
Mutu baku
No
Kegiatan
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
7
Menerima konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep Surat Pengantar
8 menit Konsep Surat Pengantar
8
Mengetik konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
9
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep Surat Pengantar
3 menit Konsep Surat Pengantar
Konsep Surat Pengantar
3 menit Surat Pengantar
Surat Pengantar
3 menit Surat Pengantar
Surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar (lengkap)
Surat Pengantar (lengkap)
3 menit
Arsip Surat
Arsip Surat
3 menit
Arsip Surat
Arsip Surat
5 menit
Surat Terarsipkan
Kasub Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar Pembuatan 10 Kartu KARIS / KARSU dan meneruskan ke Pansek Menandatangani Surat 11 Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / KARSU Menerima Surat Pengantar 12 Pembuatan Kartu KARIS / KARSU Meminta nomor surat, menggandakan,mendistribusika n Surat Pengantar Pembuatan 13 Kartu KARIS / KARSU (lengkap) ke PT KARIS / KARSU melalui Kasubag Umum Menerima Surat Pengantar Pembuatan Kartu KARIS / 14 KARSU (lengkap)dari Kasubag Umum untuk diarsipkan Memerintahkan Staf 15 Kepegawaian untuk mengarsipkan Mengarsipkan Surat Pengantar 16 Pembuatan Kartu KARIS / KARSU (lengkap)
Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
49
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 239 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Usulan kenaikan pangkat tenaga non teknis
Dasar Hukum 1. PP Nomor 99 Tahun 2000 jo. PP 12 Tahun 2002 2. Keputusan Kepala BAKN Nomor 12 Tahun 2002 3. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami persyaratan kenaikan pangkat 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
1. Foto copy sah SK CPNS 2. Foto copy sah SK PNS 3. Foto copy sah SK pangkat terakhir 4. Foto copy sah SK jabatan terakhir 5. DP3 2 tahun terakhir 6. SPMT, SPMJ dan surat pernyataan pelantikan jabatan terakhir 7. Foto copy sah Karpeg 8. Nota usul
Peringatan 1. Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat terakhir 2. Setiap unsur penilaian DP3 bernilai baik
Pencatatan dan pendataan 1. Buku Induk 2. Aplikasi SIMPEG 3. Aplikasi SAPK
PELAKSANA NO.
AKTIVITAS
Kasubag Kepeg. Kasubag Umum
Staf Kepeg.
Menerima berkas usulan kenaikan 1 pangkat Tenaga Non Teknis dari Kasubag Umum
2
Memeriksa data usulan kenaikan pangkat dan berkasnya
3
Meminta nomor surat ke Kasubag Umum
Menerima nomor surat dari 4 Kasubag Umum Memerintahkan kepada Staf untuk menginput data dan print out nota 5 usul , surat pegantar dalam Aplikasi SAPK menginput data dan print out nota 6 usul dari Aplikasi SAPK
1
MUTU BAKU Wasek
Pansek
KPTA Banten
Output
Ket.
Kelengkapan
Waktu
Berkas dan disposisi
5 menit Berkas dan SOP Penerimaan Surat disposisi
Berkas dan disposisi
15 menit Berkas dan Berkas yang diperiksa disposisi : ft cp sah SK CPNS, SK PNS, SK Pangkat Terakhir, SK Jabatan terakhir, SPMT, SMPJ, SPP, karpeg, DP3 2 tahun terakhir.
Berkas dan disposisi
5 menit
Berkas, disposisi, nomor
Berkas, disposisi, nomor
3 menit
Berkas, disposisi, nomor
Berkas, disposisi, nomor
3 menit
Berkas, disposisi, nomor, aplikasi
Berkas, disposisi, nomor, aplikasi
60 menit Nota usul, surat pengantar
2
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
50
PELAKSANA NO. AKTIVITAS
Kasubag Kepeg.
Kasubag Umum
Staf Kepeg.
MUTU BAKU Wasek
Pansek
KPTA Banten
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
2 Nota usul, surat pengantar
30 menit Nota usul, surat pengantar
Nota usul, surat pengantar
8 menit
Nota usul, surat pengantar
Nota usul, surat pengantar
8 menit
Nota usul, surat pengantar
Nota usul, surat pengantar
5 menit
Menandatangani nota usul , dan surat pengantar
Nota usul, surat pengantar
Menerima nota usul , dan surat 12 pengantar yang dtandatangani KPTA
Nota usul, surat pengantar
5 menit
Nota usul, surat pengantar
Nota usul, surat pengantar
5 menit
Nota usul, surat pengantar
Nota usul, surat pengantar
5 menit Arsip Nota usul, surat pengantar
Arsip Nota usul, surat pengantar
3 menit Arsip Nota usul, surat pengantar
Arsip Nota usul, surat pengantar
5 menit
7
Memeriksa print out nota usul, Surat pengantar , input data, memaraf dan meneruskan ke Wasek
8
Memeriksa nota usul , surat pengantar, memaraf dan menyerahkan kepada Pansek.
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf nota usul , dan surat 10 pengantar nota usul , surat pengantar kenaikan pangkat tenaga non tenaga non teknis 11
Menggandakan nota usul , dan surat pengantar (lengkap)mengirimkan usulan 13 kenaikan pangkat tenaga non tenaga non teknis ke BKN Bandung melalui Kasubag Umum Menerima nota usul , dan surat pengantar (lengkap)kenaikan 14 pangkat tenaga non tenaga non teknis dari Kasubag Umum untuk diarsipkan 15
Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
Mengarsipkan nota usul , dan surat pengantar (lengkap)kenaikan 16 pangkat tenaga non tenaga non teknis
Nota usul, surat pengantar terarsipka n
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
51
Nomor SOP
W27.A/ 240 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
Dasar Hukum 1. PP Nomor 99 Tahun 2000 jo. PP 12 Tahun 2002 2. Keputusan Kepala BAKN Nomor 12 Tahun 2002 3. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Penerbitan SK Kenaikan Pangkat Tenaga non Teknis Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami kentetuan penerbitan surat keputusan kenaikan pangkat 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
1. SK CPNS 2. SK Pangkat Terakhir 3. Nota persetujuan kenaikan pangkat dari BKN
Peringatan Pencatatan dan pendataan Format penulisan Surat Keputusan telah ditentukan dalam Buku I 1. Buku Induk 2. Aplikasi SIMPEG 3. Aplikasi SAPK NO.
AKTIVITAS
1
Menerima nota persetujuan kenaikan pangkat gol IV/b kebawah.
2
Memeriksa dan memerintahkan Petugas untuk membuat konsep SK KNP tenaga non teknis
3
Membuat Konsep SK KNP tenaga non teknis
4
Memeriksa Konsep SK KNP tenaga non teknis , memaraf dan meneruskan kepada Wasek
5
Memeriksa konsep SK KNP tenaga non teknis, memaraf dan meneruskan kepada Pansek
6
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep SK KNP tenaga non teknis
7
Menerima konsep SK KNP tenaga non teknis yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
8
Kasubag Kepeg.
Staff Kepeg.
PELAKSANA Wakil Panitera/ Sekretaris Sekretaris
MUTU BAKU KPTA Banten
Kasubag Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Nota persetujuan dan disposisi
5 menit
Nota persetujuan dan disposisi
Memo dan berkas
15 menit
Memo dan berkas
Memo dan berkas
60 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
20 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
10 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
8 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
5 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
15 menit
Konsep SK KNP
KET.
Mengetik konsep SK KNP tenaga non teknis
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
52
NO.
AKTIVITAS
9
Memeriksa hasil pengetikan Konsep SK KNP tenaga non teknis, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
10
Memeriksa SK KNP tenaga non teknis, memaraf dan meneruskan ke Pansek
11
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep SK KNP tenaga non teknis, memaraf meneruskan ke KPTA
12
Menandatangani SK KNP tenaga non teknis, dan menyerahkan ke Kasubag Kepegawaian
13
Menerima SK KNP tenaga non teknis, dari KPTA
14
Meminta nomor surat, menggandakan,mendistribusi kan SK KNP tenaga non teknis (lengkap) ke pegawai yang bersangkutan melalui Kasubag Umum
15
Menerima SK KNP tenaga non teknis (lengkap) dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
16
Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
17
Mengarsipkan SK KNP tenaga non teknis
Kasubag Kepeg.
Staff Kepeg.
PELAKSANA Wakil Panitera/ Sekretaris Sekretaris
MUTU BAKU KPTA Banten
Kasubag Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Konsep SK KNP
10 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
5 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
5 menit
Konsep SK KNP
Konsep SK KNP
8 menit
SK KNP
SK KNP
3 menit
SK KNP
SK KNP
5 menit
Arsip SK KNP
Arsip SK KNP
5 menit
Arsip SK KNP
Arsip SK KNP
3 menit
Arsip SK KNP
Arsip SK KNP
5 menit
SK KNP terarsipkan
KET.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
53
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
W27.A/ 241 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Usulan Pensiun BUP
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami kentetuan pengajuan usulan pensiun BUP 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Dasar Hukum 1. UU Nomor 11 Tahun 1969 2. Keputusan Kepala BAKN Nomor 18 Tahun 1992 3. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007 Keterkaitan 1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
Peringatan Satu tahun sebelum memasuki usia pensiun, usulan pensiun BUP harus
Peralatan/perlengkapan 1. Foto copy sah SK CPNS 2. Foto copy sah SK PNS 3. Foto copy sah SK pangkat terakhir 4. Foto copy sah SK jabatan terakhir 5. DP3 2 tahun terakhir 6. Surat permohonan pensiun dari yang bersangkutan dan instansi 7. DPCP 8. Susunan keluarga 9. Foto copy sah buku nikah 10. Foto copy sah akta kelahiran anak 11. Surat permintaan pembayaran pensiun pertama 12. Foto copy sah karpeg 13. Surat keterangan telah mengembalikan barang milik negara ke instansi ybs. 14. Pas photo Pencatatan dan pendataan 1. Buku Induk 2. Aplikasi SIMPEG 3. Aplikasi SAPK
Pelaksana No
Kegiatan
1
Memerintahkan petugas untuk mendata, menyiapkan, meleges berkas persyaratan pensiun BUP dan mengetik formulir isian serta membuat surat pengantar usulan pensiun bup ,pangkat pengabdian
2
Mendata, Menyiapkan, meleges berkas persyaratan pensiun BUP , mengetik formulir isian, surat pengantar usulan pensiun bup ,pangkat pengabdian dan menyampaikan kepada Kasubag Kepegawaian
3
Memeriksa data, berkas Pensiun BUP, surat pengantar usulan pensiun bup ,pangkat pengabdian dan menyampaikan kepada pegawai ybs. mengenai tmt. Pensiun, formulir isian dan kekurangan persyaratan yang harus dilengkapi.
4
Melengkapi berkas , mengisi formulir persyaratan pensiun dan pangkat pengabdian
5
Menerima dan memeriksa berkas persyaratan pensiun BUP, pangkat pengabdian dan meneruskan kepada Wasek disertai dengan konsep surat pengantarnya
6
Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar dan meneruskan ke Pansek
7
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat Pengantar Pensiun BUP
8
Menerima konsep Surat Pengantar Pensiun BUP yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
9
Mengetik konsep Surat Pengantar Pensiun BUP
10
Kasub. Kepeg
Staf Kepeg.
Pegawai
Mutu baku
Wasek
Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Memo
60 menit
Data, berkas,konsep surat pengantar
Data, berkas,konsep surat pengantar
30 menit
Data dan berkas
berkas
2
Output
5 menit
Data dan berkas
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Pengantar Pensiun BUP, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Waktu
Memo
5 hari kerja
10 menit
Ket.
Memo
berkas
berkas dan konsep surat pengantar
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,konsep surat pengantar
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,konsep surat pengantar
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,konsep surat pengantar
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,konsep surat pengantar
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,konsep surat pengantar
1
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
54
Pelaksana No
Kegiatan
Kasub. Kepeg
Staf Kepeg.
Pegawai
2
11
Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar Pensiun BUP dan meneruskan ke Pansek
12
Menandatangani Surat Pengantar Pensiun BUP
13
Menerima Surat Pengantar Pensiun BUP (lengkap)
14
Meminta nomor surat, menggandakan Surat Pengantar Pensiun BUP (lengkap),mengirimkan usulan Pensiun BUP ke Ditjend Badilag / BUA MARI melalui Kasubag Umum
15
Menerima Surat Pengantar Pensiun BUP (lengkap) dari Kasubag Umum untuk diarsipkan
16
Memerintahkan Staf Kepegawaian untuk mengarsipkan
17
Mengarsipkan Surat Pengantar Pensiun BUP (lengkap)
Mutu baku
Wasek
Pansek
Kasub. Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,konsep surat pengantar
Berkas,konsep surat pengantar
5 menit
Berkas,surat pengantar
Berkas,surat pengantar
5 menit
Berkas,surat pengantar
Berkas,surat pengantar
5 menit
surat pengantar
Surat pengantar
5 menit
Arsip Surat
Arsip Surat
3 menit
Arsip Surat
Arsip Surat
5 menit
Surat terarsipkan
Ket.
1
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
55
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 242 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Usulan kenaikan pangkat tenaga teknis
Dasar Hukum 1. PP Nomor 99 Tahun 2000 jo. PP 12 Tahun 2002 2. Keputusan Kepala BAKN Nomor 12 Tahun 2002 3. Buku I Mahkamah Agung Edisi 2007
Nama SOP Kualifikasi pelaksana 1. Memahami hak dan kewajiban pegawai 2. Memahami persyaratan kenaikan pangkat 3. Memahami tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 2. SOP Pemberian Nomor Surat 3. SOP Pengiriman Surat
1. Foto copy sah SK CPNS 2. Foto copy sah SK PNS 3. Foto copy sah SK pangkat terakhir 4. Foto copy sah SK jabatan terakhir 5. DP3 2 tahun terakhir 6. SPMT, SPMJ dan surat pernyataan pelantikan jabatan terakhir 7. Foto copy sah Karpeg 8. Nota usul
Peringatan 1. Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat terakhir 2. Setiap unsur penilaian DP3 bernilai baik
Pencatatan dan pendataan 1. Buku Induk 2. Aplikasi SIMPEG 3. Aplikasi SAPK
PELAKSANA NO.
1
AKTIVITAS
Kasubag Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
MUTU BAKU Pansek
Menerima usulan kenaikan pangkat tenaga teknis
2
Memeriksa data usulan kenaikan pangkat dan memerintahkan Staf untuk mengecek data dalam aplikasi SIMPEG serta membuat surat usulan KNP tenaga teknis
3
Mengecek data aplikasi SIMPEG dan surat usulan KNP tenaga teknis
4
Memeriksa laporan kelengkapan data dalam applikasi simpeg dan surat usulan KNP tenaga teknis , memaraf dan diteruskan kepada Wasek
5
Memeriksa, memaraf konsep Surat Pengantar dan meneruskan ke Pansek
2
Kasubag Umum Kelengkapan
Ket.
Waktu
Output
Surat dan disposisi
10 menit
Surat dan disposisi
Surat dan disposisi
10 menit
Aplikasi dan Berkas yang konsep surat diperiksa : upload pengantar photo kopi sah SK CPNS, SK PNS, SK Pangkat Terakhir, SK Jabatan terakhir, SPMT, SMPJ, SPP, karpeg, DP3 2 tahun terakhir.
Aplikasi dan konsep surat pengantar
30 menit
Konsep surat Pengantar dan laporan
Konsep surat Pengantar dan laporan
30 menit
Konsep surat Pengantar
Konsep surat Pengantar
5 menit
Konsep surat Pengantar
SOP Penerimaan Surat
1
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
56
PELAKSANA NO.
AKTIVITAS
Kasubag Kepeg.
Staf Kepeg.
Wasek
MUTU BAKU Kelengkapan
Waktu
Output
Memeriksa, memberikan ACC dan memaraf konsep Surat Usulan Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis
Konsep surat Pengantar
5 menit
Konsep surat Pengantar
Menerima konsep Surat Usulan Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis yang telah di Acc Pansek dan memerintahkan kepada Staf untuk mengetik ulang
Konsep surat Pengantar
5 menit
Konsep surat Pengantar
Mengetik konsep Surat Usulan Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis
Konsep surat Pengantar
8 menit
Konsep surat Pengantar
Memeriksa hasil pengetikan Konsep Surat Usulan Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis, memaraf dan meneruskan kepada Wasek
Konsep surat Pengantar
5 menit
Konsep surat Pengantar
Memeriksa, memaraf konsep Surat Usulan Kenaikan 10 Pangkat Tenaga Teknis dan meneruskan ke Pansek
Konsep surat Pengantar
5 menit
Konsep surat Pengantar
Menandatangani Surat 11 Usulan Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis
Konsep surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar
Surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar
Surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar
Surat Pengantar
5 menit
Arsip surat Pengantar
Arsip surat Pengantar
3 menit
Arsip surat Pengantar
Arsip surat Pengantar
5 menit
Surat Pengantar terarsipkan
2
6
7
8
9
Menerima Surat Usulan 12 Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis(lengkap) Meminta nomor surat, menggandakan Surat Usulan Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis 13 (lengkap),mengirimkan usulan kenaikan pangkat teknis ke Ditjend Badilag melalui Kasubag Umum Menerima Arsip Surat Usulan Kenaikan Pangkat 14 Tenaga Teknis (lengkap) dari Kasubag Umum untuk diarsipkan Memerintahkan Staf 15 Kepegawaian untuk mengarsipkan Mengarsipkan Surat Usulan 16 Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis (lengkap)
Pansek
Kasubag Umum
Ket.
1
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
57
2.2 SOP Bagian Umum Nomor SOP Tanggal Pembuatan
W27.A/ 243 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Nama SOP
Penetapan Status Penggunaan BMN
Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Mampu mengoperasikan komputer
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
2. Mengetahui tata cara pengelolaan BMN
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 4. PMK Nomor 96/PMK.06/2007 Tentang Tata Cara Pelaksanaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Keterkaitan SOP Laporan Barang Kuasa Pengguna
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Daftar BMN
Peringatan Kuasa Pengguna Barang mengajukan usul penetapan status penggunaan BMN kepada Pengelola Barang atau Pengguna Barang paling lama 1 (satu) bulan setelah dokumen/bukti kepemilikan BMN diterima
Pencatatan dan pendataan Apliasi SIMAK BMN
No.
Kegiatan / Aktivitas
Kuasa Pengguna Barang
Kasubbag Umum
Pelaksana Operator SIMAK-BMN
Mutu Baku Pejabat Yang Bewenang Menetapkan Status
Kelengkapan
Waktu
Output
1. Memerintahkan kepada Kasubbag Umum mengusulkan penetapan status penggunaan BMN
dokumen BMN
10 Menit
dokumen BMN
2. Membuat konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
dokumen BMN
10 Menit
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
3. Mengetik permohonan penetapan status penggunaan BMN
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
30 Menit
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
4. Memeriksa konsep permohonan penetapan status
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
15 Menit
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
15 Menit
dokumen BMN, konsep permohonan penetapan status penggunaan BMN
Surat permohonan penetapan status BMN, data dukung penetapan status penggunaan BMN
30 Hari Keja
Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
7. Memeriksa SK Penetapan Status Penggunaan BMN
Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
15 Menit
Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
8. Memeriksa SK Penetapan Status Penggunaan BMN, memerintahkan operator SIMAK BMN untuk mengarsip
Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
15 Menit
Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
9. Mengarsipkan SK Penetapan Status Penggunaan BMN
Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
15 Menit
arsip Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN
tidak
ya
5. Memeriksa dan menandatangani permohonan penetapan status tidak
6. Memeriksa permohonan penetapan status tidak
Keterangan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
58
Nomor SOP
W27.A/ 244 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembuatn KIB (Kartu Identitas Barang)
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Menguasai aplikasi SIMAK-BMN
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
2. Memahami penatausahaan BMN
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 4. PMK Nomor 96/PMK.06/2007 Tentang Tata Cara Pelaksanaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Keterkaitan SOP Lapoan Barang Kuasa Pengguna
Peringatan Kartu Identitas Barang (KIB) dibuat paling lambat 3 (tiga) hari setelah dokumen perolehan / kepemilikan BMN telah lengkap
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Bukti kepemilikan 3. IMB 4. SPM 5. SP2D Pencatatan dan pendataan Aplikasi SIMAK BMN
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan / Aktivitas
Keterangan Kuasa Pengguna Barang
Kasubbag Umum
Operator SIMAK BMN
Kelengkapan Waktu Dokumen 10 Menit kepemilikan BMN
Output Dokumen kepemilikan BMN
2. Memerintahkan operator SIMAK BMN menginput data Kartu Identitas Barang (KIB) pada aplikasi SIMAK-BMN
Dokumen kepemilikan BMN
Dokumen kepemilikan BMN
3. Menginput data Kartu Identitas Barang (KIB) pada aplikasi SIMAK-BMN
Dokumen 30 menit kepemilikan BMN
1. Memerintahkan kasubbag umum membuat Kartu Identitas Barang (KIB)
4. Memeriksa dan menandatangani Kartu Identitas Barang (KIB)
5 Menit
draf KIB
Kartu Identitas Barang (KIB)
10 menit
Kartu Identitas Barang (KIB)
Kartu Identitas Barang (KIB)
10 menit
Kartu Identitas Barang (KIB)
6. Memerintahkan kepada operator SIMAK-BMN untuk mengarsip Kartu Identitas Barang (KIB)
Kartu Identitas Barang (KIB)
5 menit
Kartu Identitas Barang (KIB)
7. Mengarsipkan Kartu Identitas Barang (KIB)
Kartu Identitas Barang (KIB)
5 menit Arsip Kartu Identitas Barang (KIB)
5. Memeriksa dan menandatangani Kartu Identitas Barang (KIB)
tidak
ya
tidak
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
59
Nomor SOP
W27.A/ 245 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pembuatan DBR (Daftar Barang Ruangan)
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Mampu mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
2. Menguasai penatausahaan BMN
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 4. PMK Nomor 96/PMK.06/2007 Tentang Tata Cara Pelaksanaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Keterkaitan SOP Laporan Barang Kuasa Pengguna
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Daftar BMN
Peringatan - Perubahan BMN pada tiap ruangan harus seizin Kuasa Pengguna Barang & penanggung jawab ruangan - Perbaikan DBR paling lambat 1 (satu) hari setelah ada pemberitahuan dari Kuasa Pengguna Barang & Penanggung Jawab Ruangan
No.
Kegiatan / Aktivitas
Kuasa Pengguna Barang
Pencatatan dan pendataan Apliasi SIMAK BMN
Pelaksana Kasubbag Operator SIMAK Umum BMN
1. Memerintahkan kepada kasubbag umum
Mutu Baku Penanggungjawab Ruangan
Keterangan Kelengkapan BMN
Waktu 15 menit
Output draf DBR
draf DBR
15 menit
draf DBR
draf DBR
20 menit
draf DBR
draf DBR
10 menit
draf DBR
draf DBR
10 menit
DBR
DBR
10 menit
DBR
DBR
10 menit DBR terpasang dan arsip DBR
untuk membuat DBR (daftar barang ruangan)
2. Memerintahkan operator SIMAK BMN
Pembuatan DBR (Daftar Barang Ruangan) per ruangan
untuk mendata BMN yang terdapat pada tiap ruangan & membuat draf DBR 3. Mendata dan membuat draf DBR pada tiap
ruangan untuk disampaikan kepada Kasubbag Umum 4. Memeriksa draf DBR (melakukan croscek
BMN yang terdapat diruangan)
tidak
tidak
ya
5. Memeriksa dan menandatangani DBR ya
6. Memeriksa dan menandatangani DBR tidak
7. Memasang DBR pada tiap ruangan dan
mendokumentasikan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
60
Nomor SOP
W27.A/ 246 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pelaksanaan Penghapusan BMN
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Mampu mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
2. Menguasai pengelolaan BMN
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 4. PMK Nomor 96/PMK.06/2007 Tentang Tata Cara Pelaksanaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Keterkaitan SOP Laporan Barang Kuasa Pengguna
Peralatan/perlengkapan
Peringatan : Barang milik negara yang sudah tidak efektif dan efisien dalam menunjang pelaksanaan tupoksi perlu dilakukan penghapusan
Pencatatan dan pendataan SIMAK BMN
1. Komputer/laptop 2. BA. Surver harga pasar 3. Penetapan harga limit 4. Surat pernyataan tidak mengganggu pelaksanaan tupoksi 5. SPTJM tentang penetapan harga limit 6. Surat permohonan penghapusan BMN
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Kasubbag Umum
Operator SIMAK BMN
KPB
Ketua
Panitia Pemberi Referensi Penghapusan Harga
1. Menginventarisir BMN yang sudah tidak layak pakai, dan memerintahkan kepada operator simak BMN membuat laporan kondisi BMN
2. Membuat draf laporan kondisi BMN untuk diserahan kepada kasubbag umum
3. Memeriksa laporan kondisi BMN
KPKNL
Mutu Baku BUA MA-RI
Panitia Lelang
Pejabat Penjual
Peserta Lelang
Bendahara Penerima KPNL
Bank
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
BMN
120 menit
Laporan kondisi BMN
Draf laporan kondisi BMN
60 menit
draf laporan kondisi BMN
draf laporan kondisi 10 menit BMN
laporan kondisi BMN
tidak ya
4. Memeriksa laporan kondisi BMN
laporan kondisi BMN
tidak
10 menit
disposisi
ya
5. Membuat draf SK penetapan panitia penghapusan BMN
6. Memeriksa draf SK penetapan panitia penghapusan BMN
draf SK penetapan 60 menit draf SK penetapan panitia panitia penghapusan BMN penghapusan BMN draf SK penetapan 15 menit draf SK penetapan panitia panitia penghapusan BMN penghapusan BMN
tidak
7. Memeriksa dan menandatangani draf SK penetapan panitia penghapusan BMN
draf SK penetapan 15 menit SK penetapan panitia panitia penghapusan BMN penghapusan BMN
tidak
8. Mendistribusikan SK penetapan panitia penghapusan BMN kepada pegawai yang ditunjuk
SK penetapan 10 menit SK penetapan panitia panitia penghapusan BMN penghapusan BMN
9. Melakukan survey harga pasar (barang bekas) sebagai dasar penetapan harga limit
Daftar BMN yang akan dihapus
1 hari kerja
Daftar BMN yang akan dihapus
10. Melakukan taksiran harga BMN yang akan dihapus/dilelang
Daftar BMN yang akan dihapus
1 hari kerja
Daftar harga taksiran
Daftar harga taksiran
60 menit
surat permohonan,berita acara survey harga, penetapan harga limit
surat permohonan,berita acara survey harga, penetapan harga limit
7 hari kerja
Surat persetujuan penghapusan BMN
11. Membuat BA. Survey & usul permohonan penghapusan BMN kepada KPKNL setempat
12. Melakukan pemeriksaan dokumen & fisik BMN yang akan dihapus
tidak
dok. pendukung : SPTJM tentang harga limit, SP tidak mengganggu tupoksi, KIB, foto BMN yang akan dihapus
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
61
No.
Kegiatan / Aktivitas
Kasubbag Operator Umum SIMAK BMN
KPB
Pelaksana Panitia Pemberi Referensi Ketua KPKNL Penghapusan Harga
Mutu Baku BUA MA-RI
Panitia Lelang
Pejabat Penjual
Peserta Bendahara Lelang Penerima KPNL
Bank
Kelengkapan
Waktu
Keterangan Output
13. Memerintahkan kepada kuasa pengguna barang untuk mengajukan usul permohonan penghapusan BMN ke BUA – MARI
Surat persetujuan 30 menit Surat persetujuan penghapusan BMN penghapusan BMN, disposisi
14. Memerintahkan panitia penghapusan untuk membuat surat usul penghapusan barang kepada BUA-MARI
Surat persetujuan 15 menit Surat persetujuan penghapusan BMN, penghapusan BMN, disposisi disposisi
15. Membuat draf usul permohonan penghapusan BMN
Surat persetujuan 30 menit draf surat penghapusan BMN, permohonan disposisi penghapusan BMN
16. Memeriksa draf usulan permohonan penghapusan BMN
draf surat 15 menit draf surat permohonan permohonan penghapusan BMN penghapusan BMN
tidak
ya
17. Memeriksa dan menandatangani draf usulan permohonan penghapusan BMN untuk disampaikan ke BUA-MARI
draf surat 15 menit surat permohonan permohonan penghapusan BMN penghapusan BMN
tidak
18. Memerintahkan kepada panitia penghapusan untuk mengirim permohonan penghapusan kepada BUA MA-RI
surat permohonan 10 menit surat permohonan penghapusan BMN penghapusan BMN, disposisi
19. Mengirim permohonan penghapusan kepada BUA MA-RI
surat permohonan 30 menit surat permohonan Terkait dengan penghapusan BMN, penghapusan BMN SOP pengiriman disposisi surat
20. Menerbitkan Surat Keputusan Penghapusan BMN apabila telah memenuhi persyaratan
tidak
surat permohonan maksima SK tentang penghapusan BMN l 1 bulan penghapusan BMN
ya
21. Memerintahkan kepada kuasa pengguna barang untuk memproses lelang penghapusan
SK tentang 15 menit SK tentang penghapusan BMN penghapusan BMN, disposisi
22. Memerintahkan kepada Kasubbag umum untuk membuat SK penunjukan panitia lelang & penunjukan pejabat penjual
SK tentang 15 menit SK tentang penghapusan BMN, penghapusan BMN, disposisi disposisi
23. Membuat konsep SK penunjukan panitia lelang & penunjukan pejabat penjual kemudian disampaikan kepada KPB
SK tentang 60 menit SK panitia lelang & penghapusan BMN, pejabat penjual disposisi
24. Memeriksa dan menandatangani SK penunjukan panitia lelang
tidak
ya
25. Membuat konsep surat permohonan lelang kemudian disampaikan kepada KPB
26. Memeriksa dan menandatangani surat permohonan lelang
tidak
SK panitia lelang & 15 menit SK panitia lelang & pejabat penjual pejabat penjual
SK panitia lelang & 30 menit konsep surat pejabat penjual, permohonan lelang konsepsurat permohonan lelang konsep surat 15 menit surat permohonan dilampirkan SK permohonan lelang lelang penghapusan dari BUA MA-RI
ya
27. Menetapkan jadwal lelang dan disampaikan kepada panitia lelang
surat permohonan 5 hari Penetapan jadwal lelang kerja lelang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
62
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Kasubbag Operator Umum SIMAK BMN
KPB
Panitia Pemberi Referensi Panitia Ketua KPKNL BUA MA-RI Penghapusan Harga Lelang
28. Membuat pengumuman lelang
Mutu Baku Pejabat Penjual
Peserta Bendahara Lelang Penerima KPNL
Bank
Kelengkapan
Waktu
Keterangan
Output
Penetapan jadwal 30 menit Pengumuman lelang jadwal lelang
29. Melakukan proses pelelangan, setelah proses lelang selesai uang hasil lelang diserahkan kepada bendahara penerima KPKNL
Pengumuman 120 menit Uang hasil lelang jadwal lelang
30. Menyetorkan ke kas Negara melalui bank yang telah ditunjuk
Uang hasil lelang
-
SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)
31. Memberikan bukti setor kepada bendahara penerima
SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)
-
SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)
32. Menyerahkan bukti setor kepada petugas KPKNL
SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)
-
SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)
33. Membuat risalah lelang untuk disampaikan kepada panitia lelang
SSBP (Surat Setoran 5 hari SSBP (Surat Bukan Pajak) kerja Setoran Bukan Pajak), Risalah lelang
34. Menyampaikan risalah lelang kepada kuasa pengguna barang
SSBP (Surat Setoran 30 menit SSBP (Surat Bukan Pajak), Setoran Bukan Risalah lelang Pajak), Risalah lelang
35. Melaporkan bahwa proses penghapusan telah selesai dengan menyampaikan risalah lelang kepada Ketua
SSBP (Surat Setoran 15 menit SSBP (Surat Bukan Pajak), Setoran Bukan Risalah lelang Pajak), Risalah lelang
36. Memerintahkan kepada KPB untuk mengirim risalah lelang kepada BUA MA-RI & mendokumentasikan
SSBP (Surat Setoran 15 menit SSBP (Surat Bukan Pajak), Setoran Bukan Risalah lelang Pajak), Risalah lelang
37. Memerintahkan kepada panitia lelang untuk mengirim risalah lelang ke BUA-MARI & mendokumentasikan
SSBP (Surat Setoran 15 menit SSBP (Surat Bukan Pajak), Setoran Bukan Risalah lelang Pajak), Risalah lelang Surat pengantar, 60 menit Surat pengantar, risalah lelang, SSBP risalah lelang, SSBP (Surat Setoran (Surat Setoran Bukan Pajak) Bukan Pajak) & arsip dokumen penghapusan
38. Mengirim risalah lelang & dokumen lain ke BUA MA-RI serta membuat dokumentasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
63
Nomor SOP
W27.A/ 247 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pelaksanaan stock opname persediaan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Menguasai aplikasi persediaan
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
2. Menguasai penatausahaan barang persediaan
Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/ PMK.05/2011 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga.
4. Peratuan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-40/PB/2006 Tentang Pedoman Akuntansi Persediaan 5. Peraturan Sekretaris MA-RI Nomor 003 Tahun 2012 Tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan MA-RI dan Peradilan yang berada dibawahnya Keterkaitan - SOP Laporan Mutasi Barang Persediaan
Peralatan/perlengkapan Komputer/laptop
Peringatan Stock opname barang digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk usulan belanja barang persediaan
Pencatatan dan pendataan Kartu persediaan
Mutu Baku No.
Kegiatan / Aktivitas
Tim Pelaksana Stock Opname
Kuasa Pengguna Barang
1. Menyiapkan barang persediaan untuk dilakukan opname fisik
2. Melaksanakan opname fisik persediaan
Keterangan Kelengkapan Waktu SK Penunjukan Tim 5 menit Opname fisik persediaan, Barang persediaan
Barang persediaan
Output Barang persediaan
30 menit Dokumen hasil opname fisik barang persediaan
3. Mencocokkan hasil opname fisik dengan buku persediaan
Dokumen hasil opname 30 menit Dokumen hasil opname fisik fisik barang persediaan, barang persediaan, buku buku persediaan persediaan, Berita Acara Opname fisik persediaan
4. Menandatangani hasil opname fisik dan berita acara hasil pemeriksaan opname fisik persediaan
Dokumen hasil opname 15 menit Dokumen hasil opname fisik fisik barang persediaan, dan berita acara buku persediaan pemeriksaan opname fisik persediaan
5. Mendokumentasikan hasil opname fisik dan berita acara pemeriksaan opname fisik persediaan
Opname barang persediaan dilakukan pada akhir bulan
Dokumen hasil opname 15 menit fisik dan berita acara pemeriksaan opname fisik persediaan
Arsip Hasil opname fisik, berita acara pemeriksaan opname fisik persediaan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
64
Nomor SOP
W27.A/ 248 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan laporan barang kuasa pengguna
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Mampu mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
2. Menguasai penatausahaan BMN
Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/ PMK.05/2011 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga. Keterkaitan SOP Penyusunan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Bukti kepemilikan 3. BAST 4. SPM 5. SP2D
Peringatan Laporan barang kuasa pengguna sebagai penyusunan CaL BMN
Pencatatan dan pendataan Aplikasi SIMAK BMN
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan / Aktivitas Kuasa Pengguna Barang
Kasubbag Umum
Operator SIMAK BMN
1. Memerintahkan kepada kasubbag umum untuk menyusun laporan barang kuasa pengguna
Kelengkapan BMN, dokumen BMN
Keterangan Waktu Output 10 menit BMN, dokumen BMN Laporan Barang Kuasa Pengguna digunakan sebagai lampiran CaL BMN 30 menit BMN, dokumen BMN
2. Memerintahkan operator SIMAK BMN untuk mengumpulkan data sebagai bahan laporan barang kuasa pengguna
BMN, dokumen BMN
3. Mengumpulkan dan menginput data ke aplikasi SIMAK BMN
BMN, dokumen BMN
60 menit
draf laporan
4 Memeriksa draf laporan barang kuasa pengguna, dan membubuhkan paraf
draf laporan
15 menit
draf laporan
draf laporan
15 menit
laporan
6. Menyerahkan laporan barang kuasa pengguna kepada kasubbag umum untuk didokumentasikan
laporan
15 menit
laporan
7. Memerintahkan kepada operator SIMAK-BMN untuk mendokumentasikan laporan barang kuasa pengguna
laporan
5 menit
laporan
8. Mendokumentasikan laporan barang kuasa pengguna
laporan
5 menit
arsip laporan
tidak ya
5. Memeriksa dan menandatangani laporan barang kuasa pengguna
tidak
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
65
Nomor SOP
W27.A/ 249 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan Laporan Mutasi Barang Persediaan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Mampu mengoperasikan aplikasi persediaan
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
2. Menguasai penatausahaan barang persediaan
Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/ PMK.05/2011 3. Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-40/PB/2006 Tentang Pedoman Akuntansi Persediaan. 4. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga. Keterkaitan SOP Stock Opname Barang Persediaan
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Bukti pembelian
Peringatan Mutasi Barang Persediaan untuk mengetahui transaksi persediaan
Pencatatan dan pendataan Aplikasi persediaan
Kelengkapan Barang persediaan
Mutu Baku Waktu 10 Menit
Output Barang persediaan
2. Memerintahkan operator aplikasi persedian mengumpulkan data untuk bahan Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP)
Barang persediaan
10 Menit
Barang persediaan
3. Mengumpulkan, menginput data dan menandatangani Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP)
Barang persediaan, nota pembelian
60 menit
draf Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
draf Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
30 menit
draf Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
draf Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
15 menit
draf Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
draf Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
15 menit
Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
7. Memerintahkan kepada operator aplikasi persediaan untuk mendokumentasikan Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP)
Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
5 menit
Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
8. Mendokumentasikan Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP)
Laporan Barang Mutasi Persediaan (LMBP)
10 menit
laporan, bukti dokumentasi
No.
Kegiatan / Aktivitas
Kuasa Pengguna Barang
Pelaksana Kasubbag Umum
Operator Aplikasi Persediaan
1. Memerintahkan kasubbag umum menyusun Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP)
4. Memeriksa draf dan membubuhkan paraf Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP) 5. Memeriksa dan menandatangani Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP)
tidak tidak
ya
6. menyerahkan Laporan Mutasi Barang Persediaan (LMBP) kepada kasubbag umum untuk didokumentasikan
Keterangan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
66
Nomor SOP
W27.A/ 250 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan Laporan Barang Kuasa Pengguna
Dasar Hukum : 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/ PMK.05/2011 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga.
Nama SOP Kualifikasi pelaksana : 1. Mampu mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN 2. Menguasai penatausahaan BMN
Keterkaitan SOP Penyusunan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Bukti kepemilikan 3. BAST 4. SPM 5. SP2D
Peringatan Laporan barang kuasa pengguna sebagai bahan penyusunan CaL BMN
Pencatatan dan pendataan Aplikasi SIMAK BMN
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan / Aktivitas Kuasa Pengguna Barang
Kasubbag Umum
Operator SIMAK BMN
1. Memerintahkan kepada kasubbag umum untuk menyusun laporan barang kuasa pengguna
Kelengkapan BMN, dokumen BMN
Keterangan Output Waktu 10 menit BMN, dokumen BMN Laporan Barang Kuasa Pengguna digunakan sebagai lampiran CaL BMN 30 menit BMN, dokumen BMN
2. Memerintahkan operator SIMAK BMN untuk mengumpulkan data sebagai bahan laporan barang kuasa pengguna
BMN, dokumen BMN
3. Mengumpulkan dan menginput data ke aplikasi SIMAK BMN
BMN, dokumen BMN
60 menit
draf laporan
draf laporan
15 menit
draf laporan
draf laporan
15 menit
laporan
6. Menyerahkan laporan barang kuasa pengguna kepada kasubbag umum untuk didokumentasikan
laporan
15 menit
laporan
7. Memerintahkan kepada operator SIMAK-BMN untuk mendokumentasikan laporan barang kuasa pengguna
laporan
5 menit
laporan
8. Mendokumentasikan laporan barang kuasa pengguna
laporan
5 menit
arsip laporan
4 Memeriksa draf laporan barang kuasa pengguna, dan membubuhkan paraf
tidak ya
5. Memeriksa dan menandatangani laporan barang kuasa pengguna
tidak
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
67
Nomor SOP
W27.A/ 251 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan CaL BMN
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
1. Mampu mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
2. Mampu mengoperasikan aplikasi KOMDANAS
Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/
3. Menguasai penatausahaan Barang Milik Negara
PMK.05/2011 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga.
Keterkaitan SOP Penyusunan Laporan Barang Kuasa Pengguna
Peralatan/perlengkapan 1. Komputer/laptop 2. Bukti kepemilikan 3. BAST 4. SPM 5. SP2D
Peringatan CaL BMN dibuat paling lambat tanggal 10 Juli dan tanggal 10 Januari
Pencatatan dan pendataan Aplikasi SIMAK BMN dan Aplikasi Komdanas
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan / Aktivitas Kuasa Pengguna Barang
Kasubbag Umum
Operator
Keterangan Output Waktu 10 menit BMN, dokumen BMN CaL BMN dibuat tiap semester dan Tahunan
1. Memerintahkan kepada kasubbag umum untuk menyusun CaL BMN
Kelengkapan BMN, dokumen BMN
2. Memerintahkan operator untuk mengumpulkan data sebagai bahan CaL BMN
BMN, dokumen BMN
30 menit BMN, dokumen BMN
3. Mengumpulkan dan menginput data ke aplikasi Komdanas, disampaikan kepada Kasubbag Umum
BMN, dokumen BMN
60 menit
draf CaL BMN
draf CaL BMN
15 menit
draf CaL BMN
draf CaL BMN
15 menit
CaL BMN
6. Memerintahkan kepada Kasubbag Umum untuk mengirim CaL BMN kepada Korwil dan mendokumentasikan
CaL BMN
15 menit
CaL BMN
7. Memerintahkan kepada operator SIMAK-BMN untuk mengirim CaL BMN kepada Korwil dan mendokumentasikannya
CaL BMN
5 menit
CaL BMN
8. Operator SIMAK-BMN mengirim CaL BMN kepada Korwil dan mendokumentasikan
CaL BMN
5 menit
CaL BMN telah dikirim dan arsip CaL BMN
4 Memeriksa draf CaL BMN, dan membubuhkan paraf tidak ya
5. Memeriksa dan menandatangani CaL BMN tidak
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
68
Nomor SOP
W27.A/ 252 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Belanja Keperluan sehari-hari perkantoran
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 17 Tahun 2003 Pasal 9Tentang Keuangan Negara;
Menguasai penyediaan kebutuhan perkantoran dan pertanggung keuangan
2. UU Nomor 1 Tahun 2004 Bab VII Tentang Pebendaharaan Negara; 3. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 4. DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)
Keterkaitan - SOP Laporan Mutasi Barang Persediaan - SOP Stock Opname Barang Persediaan
Peralatan/perlengkapan Komputer/laptop
Peringatan Sebelum persediaan keperluan sehari-hari perkantoran habis hendaknya telah dilakukan belanja sehingga tidak mengganggu operasional kantor
Pencatatan dan pendataan Kartu Persediaan dan aplikasi persediaan
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Petugas Belanja
Unit Kerja
Kasubbag Umum
PPK
PPSPP
Mutu Baku KPA
Bendahara Pengeluaran
Penyedia Barang
Kelengkapan
Waktu
Output
1.
Membagikan form keperluan sehari –hari perkantoran kepada masing – masing unit kerja
Form kebutuhan ATK
30 menit
Form kebutuhan ATK
2.
Mengisi daftar kebutuhan
Form kebutuhan ATK
30 menit
Form kebutuhan ATK
3.
Merekapitulasi daftar kebutuhan dari seluruh unit kerja dan membuat rencana anggaran belanja
Form kebutuhan ATK
60 menit
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
4.
Memeriksa dan menandatangani rencana anggaran belanja
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
15 menit
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
15 menit
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
15 menit
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
15 menit
Rekapitulasi daftar keperluan, Rencana anggaran biaya
Rencana anggaran biaya
15 menit
Rencana anggaran biaya, uang
Rencana anggaran biaya, uang
120 menit
Rencana anggaran biaya, uang
5.
6.
7.
Memeriksa dan menandatangani rencana anggaran belanja
Memeriksa dan menandatangani rencana anggaran belanja
tidak
ya
ya tidak
ya tidak
Memeriksa dan menandatangani rencana anggaran belanja
8.
Memberikan sejumlah uang kepada petugas belanja sesuai yang tertera pada rencana anggaran belanja yang telah disetujui
9.
Melaksanakan pembelanjaan
tidak
Keterangan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
69
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Petugas Kasubbag Unit Kerja Belanja Umum
PPK
PPSPP
10. Menyiapkan barang sesuai pesanan
KPA
Mutu Baku Bendahara Penyedia Pengeluaran Barang Kelengkapan Waktu Output Rencana 60 menit Rencana anggaran anggaran biaya, uang biaya, uang
11. Melaksanakan pembayaran
Rencana anggaran biaya, uang
12. Memberikan nota pembelian
Barang yang 10 menit Barang yang dipesan dipesan, nota pembelian
13. Menyerahkan barang hasil belanja kepada Kasubbag Umum untuk dilakukan pengecekan
Barang yang 15 menit Barang yang dipesan, nota dipesan, nota pembelian pembelian
14. Memeriksa barang yang telah dibeli, memerintahkan kepada petugas belanja untuk menyerahkan nota pembelian kepada bendahara pengeluaran
Barang keperluan sehari-hari, nota pembelian
30 menit
Barang keperluan sehari-hari, nota pembelian
15. Menyerahkan nota pembelian kepada bendahara pengeluaran
Nota pembelian
10 menit
Nota pembelian
16. Menatausahakan nota pembelian sebagai bukti pengeluaran anggaran atau pertanggungjawaban keuangan
Nota pembelian
10 menit
Bukti pertanggungja waban belanja
Keterangan
15 menit Barang yang dipesan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
70
Nomor SOP
W27.A/ 253 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
KEPALA SUB BAGIAN UMUM Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama
Menguasai tata persuratan
Pengurusan Surat Masuk
2. Buku I Mahkamah Agung RI Tahun 2007; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Tata Naskah Dinas Instansi Pemeintah Keterkaitan SOP Pengarsipan surat
Peralatan/perlengkapan Komputer/laptop
Peringatan Surat masuk dilakukan dengan sistem satu pintu, untuk mempermudah pengontrolan surat
Pencatatan dan pendataan Agenda Surat Masuk dan lembar disposisi
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
1. Menerima, mencatat membuat lembar disposisi
Petugas Persuratan Kasubbag Umum
Wasek
Pansek
dan
Mutu Baku Ketua
Wapan/Wasek Panmud/Kasub
Keterangan Output Kelengkapan Waktu Surat masuk, 10 menit surat masuk, Buku Agenda registrasi, Surat Masuk, lembar Lembar disposisi & disposisi, kartu kartu kendali kendali
2. Menelaah surat dan membubuhkan paraf pada lembar disposisi
surat masuk, lembar disposisi & kartu kendali
5 menit surat masuk, lembar disposisi
3. Menelaah surat dan membubuhkan paraf pada lembar disposisi
surat masuk, lembar disposisi
5 menit surat masuk, lembar disposisi
4. Menelaah surat dan membubuhkan paraf pada lembar disposisi
surat masuk, 10 menit registrasi surat masuk, lembar disposisi
5. Menelaah surat dan mengisi lembar disposisi
surat masuk, lembar disposisi
15 menit surat masuk, lembar disposisi
6. Mengarahkan kepada Wapan/Wasek untuk menindaklanjuti surat
surat masuk, lembar disposisi
5 menit surat masuk, lembar disposisi
surat masuk, registrasi surat masuk, lembar disposisi
Pada tahap ini Pansek bisa memutuskan perlu tidaknya surat diteruskan kepada Ketua, apabila penyelesain cukup sampai dengan Pansek, Pansek mengisi disposisi serta menunjuk pejabat untuk menindaklanjuti surat tersebut
Penyampaian surat dan lembar disposisi melalui petugas persuratan untuk disampaikan kepada pejabat yang ditunjuk
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
71
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan / Aktivitas
Keterangan Petugas Persuratan Kasubbag Umum Wasek
Pansek
Ketua
Wapan/Wasek Panmud/Kasub Kelengkapan
Waktu
Output
7. Mengarahkan kepada Panmud/Kasub untuk menindaklanjuti surat
surat masuk, 3 menit lembar disposisi, buku kendali
surat masuk, lembar disposisi, buku kendali
8. Menindaklanjuti surat, membubuhkan paraf pada lembar disposisi dan kendali surat
surat masuk, 3 menit lembar disposisi, buku kendali
surat masuk, lembar disposisi, buku kendali
9. Mengarsip surat
surat masuk, 3 menit lembar disposisi, buku kendali
Arsip surat
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
72
Nomor SOP
W27.A/ 254 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Surat Keluar
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten
Menguasai tata persuratan
2. Buku I Mahkamah Agung RI Tahun 2007; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Tata Naskah Dinas Instansi Pemeintah
Keterkaitan SOP Pengiriman Surat
Peralatan/perlengkapan Komputer/laptop
Peringatan Pencatatan dan pendataan Agenda surat keluar Surat masuk dilakukan dengan sistem satu pintu, surat masuk melalui petugas pengelola persuratan untuk dilakukan pendataan/pencatatan terlebih dahulu sebelum didistribusikan
Pelaksana No.
Kegiatan
Pimpinan
Kelengkapan
Waktu
Output
1. Memerintah dan mengarahkan kepada Wapan/Wasek untuk membuat konsep surat
konsep surat
15 menit
konsep surat
2. Memerintah dan mengarahkan kepada Panmud/Kasub untuk membuat konsep surat
konsep surat
15 menit
konsep surat
3. Memerintah kepada unit pengolah untuk mengetik konsep surat
konsep surat
15 menit
konsep surat
4. Mengetik konsep surat
konsep surat
30 menit
konsep surat
konsep surat
10 menit
konsep surat
konsep surat
10 menit
konsep surat
konsep surat
10 menit
Surat
8 Meminta nomor surat kepada petugas surat
Surat
5 menit
Surat
9 Mencatat dan memberi nomor surat
Surat
5 menit
Surat
10 Mengarsipkan surat keluar
Surat
5 menit
arsip surat
5. Memeriksa dan membubuhkan paraf pada konsep surat
Wapan/Wasek Panmud/Kasub
Mutu Baku Unit Pengolah
ya
Petugas Surat
Ket
tidak
6 Memeriksa dan membubuhkan paraf pada konsep surat
ya tidak
7 Memeriksa dan menandatangani surat
tidak
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
73
Nomor SOP
W27.A/
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
255
/OT.01.3/I/2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pengiriman Surat
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten
Pegawai yang memahami tata persuratan
2. Buku I Mahkamah Agung RI Tahun 2007;
Keterkaitan SOP surat keluar
Peralatan/perlengkapan Komputer/laptop
Peringatan Pengiriman surat dilakukan pada hari yang sama saat permintaan pengiriman surat.
Pencatatan dan pendataan Buku ekspedisi pengiriman surat
No.
Kegiatan / Aktivitas
Unit Kerja
Pelaksana Petugas Pengiriman
1. Meminta dilakukan pengiriman dokumen/berkas sesuai alamat tujuan kepada petugas pengiriman
Mutu Baku Jasa Pengiriman Kelengkapan Waktu Output Dokumen/Berkas, 5 menit Dokumen/ Buku Kendali Berkas
2. Memaraf buku kendali yang disampaikan unit kerja sebagai bukti penyerahan dokumen/berkas yang akan dikirim, mencatat dokumen/berkas yang akan dikirim ke pengantar surat dinas
Dokumen/Berkas, 15 menit Dokumen/ pengantar surat Berkas, dinas, buku kendali pengantar surat dinas, buku kendali
3. Menerima bukti/resi pengiriman dokumen/berkas dari jasa pengiriman
Dokumen/Berkas, 30 menit Resi pengantar surat pengiriman dinas (bukti pengiriman )
4. Mengarsipkan bukti / resi pengiriman
Resi pengiriman 5 menit Arsip bukti (bukti pengiriman) / resi pengiriman
Keterangan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
74
Nomor SOP
W27.A/ 256 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Peminjaman buku perpustakaan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten
Menguasai penatausahaan perpustakaan
2. Undang - undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan Buku kendali
Peringatan Setiap peminjaman buku perpustakaan wajib dilakukan pencatatan untuk kendali peminjaman
Pencatatan dan pendataan Buku kendali peminjaman
Pelaksana No.
Kegiatan
Peminjam Buku
Petugas Perpustakaan
Mutu Baku Kelengkapan
Waktu
Output
1. Menyerahkan buku yang akan dipinjam dan kartu anggota perpustakaan
Kartu anggota perpustakaan
5 menit
Buku
2. Mencatat buku yang akan dipinjam & menyimpan kartu anggota perpustakaan
Buku, Buku Daftar Peminjaman
5 menit
Buku, Buku Daftar Peminjaman
3. Mengembalikan buku yang dipinjam setelah jatuh tempo
Buku, Buku Daftar Peminjaman
10 menit
Buku, Buku Daftar Peminjaman
4. Menerima dan mencatat pengembalian buku
Buku, Buku Daftar Peminjaman
5 menit
Buku, Buku Daftar Peminjaman
5. Menyimpan buku pada lemari
Buku, lemari
5 menit
Buku, lemari
Ket
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
75
2.3 SOP Bagian Keuangan Nomor SOP
W27.A/ 257 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Uang Persediaan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana :
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Bendahara Pengeluaran
2. Undang -undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 3. Undang -undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara 4. Undang -undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung Jawab keuangan Negara 5. PMK Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Perndapatan dan Belanja Negara Negara Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
SOP Laporan UAKPA Bulanan
1. Komputer/laptop 2. SPTJM 3. SPP 4. SPM
Peringatan
Pencatatan dan pendataan Buku Kas Umum
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan / Aktivitas
Keterangan Kelengkapan disposisi
Waktu 10 Menit
Output disposisi
2. Memerintahkan kasub.keu untuk menyusun draf konsep UM dan SPTJM
disposisi
10 Menit
disposisi
3. Memerintahkan Bendahara untuk menyusun draf konsep UM (SPP) dan SPTJM
disposisi
5 menit
disposisi
4 Menyusun draf konsep sesuai dengan rincian kebutuhan dalam dipa dan menyerahkan ke kasub. keu
konsep data,
60 menit
konsep data,
konsep data,
15 menit
konsep data,
Pansek/KPA
PPK/ Wasek
Kasub. Keu
1. Memerintahkan kepada Wasek untuk menyusun Konsep Uang Muka Kerja
5. Memeriksa konsep SPTJM dan membubuhkan paraf
y a
ya
6. Memeriksa , meneliti dan menandatangani SPP UM membubuhkan paraf pada konsep SPTJM
Bendahara
Kas Negara
Bank
konsep SPP ,SPTJM 15 menit konsep SPP ,SPTJM
7. Memeriksa dan menandatangani SPTJM
konsep SPTJM
15 menit
konsep SPTJM
8. menyusun konsep SPM
Konsep SPM
15 menit
Konsep SPM
dokumen SPM
15 menit
dokumen SPM
dokumen SPM
60 menit
dokumen SPM
9 meneliti dan menanta tangani konsep SPM 10 mengirim SPM ke kas negara (KPPN)
11 memeriksa dan meneliti SPM
dokumen SPM 1 hari
dokumen SPM
dokumen SP2D 120 menit
dokumen SP2D
12 melakukan penarikan UM
13 mendokumentasikan berkas pencaiaran dana UM dokumen UM
15 menit
dokumen UM
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
76
Nomor SOP
:
W27.A/ 258 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Nama SOP
Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pelaksana
Perencanaan Penyusunan Program dan Anggaran
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca Bagan Akun Standar Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. SPTJM
Lintas Satker
2. RENSTRA 3. RKT
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas
Mutu Baku
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
1. Memerintahkan kepada Wasek untuk menyusun Konsep RKAKL
disposisi
5 Menit
disposisi
2. Memerintahkan kasub.keu untuk menyusun draf konsep RKAKL dan data dukung
disposisi
5 Menit
disposisi
disposisi
2 hari
data dukung dan konsep RKAKL
konsep RKAKL
60 menit
konsep RKAKL
konsep RKAKL
60 menit
konsep RKAKL
konsep RKAKL
30 menit
konsep RKAKL
konsep RKAKL
15 menit
konsep RKAKL
konsep RKAKL
15 menit
konsep RKAKL
konsep RKAKL
15 menit
RKAKL
RKAKL
60 menit
RKAKL
RKAKL
15 menit
RKAKL
Pansek/KPA
PPK/ Wasek
Kasub. Keu
Operator RKAKL
3. menyusun draf konsep RKAKL dan data dukung
4 Memeriksa konsep RKAKL
5. Memeriksa konse RKAKL
6. Mengimput data dalam aplikasi RKAKL
7. Memeriksa dan memberi paraf data aplikasi RKAKL
8. Memeriksa dan memberi paraf data aplikasi RKAKL
9 Memeriksa dan menandatangani data aplikasi RKAKL
10 mengirimkan data RKAKL ke Biro Renog M A R I
11 mendokumentasikan data Usulan RKAKL
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
77
Nomor SOP
:
W27.A/ 259 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
Nama SOP
:
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Rekonsiliasi
Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Petugas Akuntansi dan Pelaporan (Pelaksana Keuangan), pernah mengikuti
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
pelatihan SAKPA
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. RKAKL 5. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pencairan Anggaran
No.
Kegiatan / Aktivitas
Pansek/KPA
Pelaksana PPK/ Wasek Kasub. Keu
Operator LAP
KPPN
KORWIL
Mutu Baku Kelengkapan Waktu
Output
Keterangan
1. Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep rekon disposisi
2. Menyiapkan data dan Menginput data ke Aplikasi SAKPA 3. Memeriksa , meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA
4 Memeriksa , meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA
5 Menit disposisi
Data
1 hari
Data
Data
30 menit
Data
Data
30 menit
Data
Data
30 menit
Data
Data
120 menit
Data
Data
30 menit
Data
Data
10 menit
Data
5. Memeriksa , meneliti dan menandatangani konsep SAKPA
6. Mengirimkan data ke KPPN
7. Mengirimkan data ke Korwil
8. Mendokunentasikan data
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
78
Nomor SOP
:
W27.A/ 260 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan LRA
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten
Pelaksana
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Operator LAP
Kasub. Keu
Wasek/PPK
1. Menghimpun data Rekonsiliasi dengan kantor KPPN dan menyiapkan konsep LRA PTA 2. Memeriksa , meneliti konsep data laporan Realisasi Anggaran PTA dan memberi paraf 3. Memeriksa , meneliti konsep data laporan Realisasi Anggaran PTA dan memberi paraf 4 Memeriksa , meneliti konsep data laporan Realisasi Anggaran PTA dan menandatanganinya 5. Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website
Mutu Baku Pansek/KPA
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
Data LRA
30 Menit
Data LRA
Data LRA
30 Menit
Data LRA
Data LRA
30 Menit
Data LRA
Data LRA
30 menit
Data LRA
Data LRA
30 menit
Data LRA
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
79
Nomor SOP
:
W27.A/ 261 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Nama SOP
:
Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten
Pelaksana
Rekon Wilayah
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Operator LAP
1.
2.
3.
4
5.
6.
Kasub. Keu
Wasek/PPK
Menghimpun data realisasi Anggaran PTA dan PA serta membuat konsep laporan Rekon wilayah Memeriksa , meneliti konsep data laporan LRA dan memberi paraf
Memeriksa , meneliti konsep data laporan LRA dan memberi paraf
Memeriksa , meneliti konsep data LRA dan menandatanganinya
mengirimkan data laporan LRA Wilayah ke Biro Keuangan MA Via internet Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website
Mutu Baku Pansek/KPA
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
Data LRA
60 Menit
Data LRA
Data LRA
30 Menit
Data LRA
Data LRA
30 Menit
Data LRA
Data LRA
30 menit
Data LRA
Data LRA
30 menit
Data LRA
Data LRA
15 menit
Data LRA
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
80
Nomor SOP
:
W27.A/ 261 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001
KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nama SOP
Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten
Pelaksana
:
Laporan PNBP
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Operator LAP
1.
2.
3.
4
5.
Kasub. Keu
Wasek/PPK
Menginput SSBP dari Bag. Kepaniteraan dan Bag. Umum serta membuat konsep laporan PNBP Memeriksa , meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi paraf
Memeriksa , meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi paraf
Memeriksa , meneliti konsep laporan PNBP PTA dan menandatanganinya
Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website
Mutu Baku Pansek/KPA
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
Data laporan PNBP
60 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
81
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
: : : : :
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Peralatan/perlengkapan 1. DIPA 2. SPM/ SP2D 3. LRA SAKPA
Peringatan Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pencatatan dan pendataan
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Operator LAP
Kasub. Keu
Wasek/PPK
1. Menghimpun Laporan PNBP PTA dan satker P.A serta membuat konsep laporan PNBP Wilayah 2. Memeriksa , meneliti konsep data laporan PNBP Wilayah dan memberi paraf 3. Memeriksa , meneliti konsep data laporan PNBP Wilayah dan memberi paraf 4
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan Laporan
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Pelaksana
Dasar Hukum : 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja dan Transfer pada Bagan Akun Standar Keterkaitan Internal Lintas Satker
W27.A/ 262 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
Memeriksa , meneliti konsep data laporan PNBP Wilayah dan menandatanganinya
5. Mendokumentasikan data PNBP wilayah dan di tampilkan dalam website
Mutu Baku Pansek/KPA
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
konsep Data PNBP
60 Menit
Laporan PNBP Wilayah
konsep Data PNBP
30 Menit
Laporan PNBP Wilayah
konsep Data PNBP
30 Menit
Laporan PNBP Wilayah
konsep Data PNBP
30 menit
Laporan PNBP Wilayah
konsep Data PNBP
30 menit
Laporan PNBP Wilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
82
Nomor SOP
:
W27.A/ 263 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Nama SOP
Penyusunan Laporan Kegiatan PP. 39
Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pegawai yang memahami tentang aplikasi PP 39
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara dan Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. LRA SAKPA 5. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
Aplikasi PP 39
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Operator LAP
Kasub. Keu
1. Merekap data PTA dan PA dari formulir A dan B pada aplikasi PP39
2. Memeriksa , meneliti konsep data laporan PP 39 dan memberi paraf
3. Memeriksa , meneliti konsep data laporan PP 39 dan menandatanganinya 4 Mengirimkan laporan PP 39 ke Badilag dan biro Keu M A via online
5. Mendokumentasikan data Laporan PP 39
Mutu Baku Wasek/PPK
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
konsep Data PP 39
60 Menit
Laporan PP 39
konsep Data PP 39
30 Menit
Laporan PP 39
konsep Data PP 39
30 Menit
Laporan PP 39
Laporan PP 39
30 menit
Laporan PP 39
Laporan PP 39
5 menit
Laporan PP 39
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
83
Nomor SOP
:
W27.A/ 335 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan CALK
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pelaksana
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Pansek/KPA
PPK/ Wasek
Kasub. Keu
Mutu Baku Operator LAP
1. Menyusun data laporan keuangan setelah rekon dengan KPPN
2. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi paraf
3. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi paraf
4 Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi paraf
5. Meneliti hasil laporan CaLK dan menandatangani
KPTA
KORWIL
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
Konsep CaLK
5 Menit
Laporan CaLK
Konsep CaLK
1 hari
Laporan CaLK
Konsep CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Konsep CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
60 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
5 menit
Laporan CaLK
6. Mengirimkan data CaLK ke korwil Banten
7. Pengecekan data di korwil Banten
8. Mendokunentasikan data
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
84
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
: : : : :
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Peralatan/perlengkapan 1. DIPA 2. SPM/ SP2D 3. LRA SAKPA
Peringatan Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pencatatan dan pendataan
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Operator LAP
Kasub. Keu
Wasek/PPK
1. Menginput SSBP dari Bag. Kepaniteraan dan Bag. Umum serta membuat konsep laporan PNBP 2. Memeriksa , meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi paraf
3. Memeriksa , meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi paraf
4
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan Laporan PNBP
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Pelaksana
Dasar Hukum : 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja dan Transfer pada Bagan Akun Standar Keterkaitan Internal Lintas Satker
W27.A/ 336 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
Memeriksa , meneliti konsep laporan PNBP PTA dan menandatanganinya
5. Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website
Mutu Baku Pansek/KPA
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
Data laporan PNBP
60 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Data laporan PNBP
15 Menit
Laporan PNBP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
85
Nomor SOP
:
W27.A/ 337 /OT.01.3/I/2014 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan Laporan Keuangan
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pelaksana
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Keterkaitan Internal
Peralatan/perlengkapan
Lintas Satker
2. SPM
1. DIPA 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Pelaksana
Kegiatan / Aktivitas Pansek/KPA
PPK/ Wasek
Kasub. Keu
1. Menyusun data laporan keuangan setelah rekon dengan KPPN
2. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi paraf
3. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi paraf
4 Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi paraf
5. Meneliti hasil laporan CaLK dan menandatangani
Mutu Baku Operator LAP
KPTA
KORWIL
Keterangan
Kelengkapan
Waktu
Output
Konsep CaLK
5 Menit
Laporan CaLK
Konsep CaLK
1 hari
Laporan CaLK
Konsep CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Konsep CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
30 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
60 menit
Laporan CaLK
Laporan CaLK
5 menit
Laporan CaLK
6. Mengirimkan data CaLK ke korwil Banten
7. Pengecekan data di korwil Banten
8. Mendokunentasikan data
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
86
Nomor SOP
:
W27.A/
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
339
/OT.01.3/I/2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Rekonsiliasi
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pelaksana
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Keterkaitan Internal
Peralatan/perlengkapan
Lintas Satker
2. SPM
1. DIPA 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
No.
Kegiatan / Aktivitas
Pelaksana Pansek/KPA
PPK/ Wasek
Mutu Baku
Kasub. Keu
Operator SAKPA
1. Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep rekon 2. Menyiapkan data dan Menginput data ke Aplikasi SAKPA
Ya
3. Memeriksa , meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA
Ya
KPPN
Kelengkapan
Waktu
Output
disposisi
5 Menit
disposisi
SP2D, SSBP, SSPB, BMN
1 hari
SP2D, SSBP, SSPB, BMN
Draf Laporan SAI
30 menit Draf Laporan SAI
Draf Laporan SAI
30 menit Draf Laporan SAI
Draf Laporan SAI
30 menit Draf Laporan SAI
Keterangan
Tidak 4
Memeriksa , meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA
5. Memeriksa , meneliti dan menandatangani konsep SAKPA
Ya
Tidak
Tidak
6. Melakukan rekonsiliasi data dengan KPPN
Tidak
Ya 7. Mengirimkan data ke Korwil dan Upload ADK ke Aplikasi Komdanas
8. Mendokunentasikan data
ADK Sakpa, ADK Sakpa, Berita Berita Acara Acara Rekonsiliasi 120 menit Rekonsiliasi dan dan Laporan SAI Laporan SAI ADK Sakpa, ADK Sakpa, Berita Berita Acara Acara Rekonsiliasi 30 menit Rekonsiliasi dan dan Laporan SAI Laporan SAI Berita Acara Rekonsiliasi dan Laporan SAI
Berita Acara 10 menit Rekonsiliasi dan Laporan SAI
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
87
Nomor SOP
:
W27.A/ 340
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
/OT.01.3/I/2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan CALK Satker
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pelaksana
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI
Pelaksana No. 1.
2.
4
Kegiatan / Aktivitas
KPTA
Pansek/KPA
Mutu Baku PPK/ Wasek
Kasub. Keu
Penyusun Laporan
Mengumpulkan data dan menyusun CaLK Satker
Memeriksa , meneliti dan memberikan paraf konsep CaLK Satker
Ya
Memeriksa , meneliti dan memberikan paraf konsep CaLK Satker
Tidak
Ya 6
Kelengkapan
Waktu
Output
disposisi
5 Menit
disposisi
LRA, Realisasi Pendapatan, Neraca, BMN, Rekening, Revisi, Biaya Perkara, dll
3 hari
LRA, Realisasi Pendapatan, Neraca, BMN, Rekening, Revisi, DLL
Draf CaLK Satker
60 menit
Draf CaLK Satker
Draf CaLK Satker
60 menit
Draf CaLK Satker
Draf CaLK Satker
60 menit
Draf CaLK Satker
CaLK Satker
60 Menit
CaLK Satker
CaLK Satker
1 hari
CaLK Satker
Surat Pengantar dan CaLK Satker
10 Menit
Surat Pengantar dan CaLK Satker
CaLK Satker
10 menit
CaLK Satker
Keterangan
Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep CaLK
Tidak 5
Umum
Memeriksa , meneliti dan memberikan paraf konsep CaLK Satker
Tidak Ya 7
Memeriksa , meneliti dan menandatangani CaLK Satker
Tidak 8
9
10
Penggandaan dan penjilidan laporan CaLK
Mengirimkan data ke Koodinator Wilayah
Mendokunentasikan data
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
88
Nomor SOP
:
W27.A/
Tanggal Pembuatan
:
2 Januari 2014
341 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Revisi
:
-
Tanggal Efektif
:
15 Januari 2014
Disahkan oleh
:
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KESEKRETARIATAN KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyusunan CALK Wilayah
Nama SOP Dasar Hukum :
Kualifikasi pelaksana
1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten;
Pelaksana
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
Internal
1. DIPA
Lintas Satker
2. SPM 3. SP2D 4. Dokumen Lainnya
Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pelaksanaan TUPOKSI Pelaksana No. 1.
2.
3
Kegiatan / Aktivitas
KPTA
Mutu Baku
Pansek/KPA
PPK/ Wasek
Kasub. Keu
Penyusun Laporan
Umum
Kelengkapan
Waktu
Output
disposisi
5 Menit
disposisi
CaLK PA sewilayah Banten
1 Minggu
CaLK PA sewilayah Banten
Draf CaLK Wilayah
3 hari
Draf CaLK Wilayah
Keterangan
Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep CaLK
Mengumpulkan Data dan Merekap CaLK dari PA sewilyah Banten Menyusun konsep CaLK Wilayah
Ya 4
Memeriksa , meneliti dan memberikan paraf konsep CaLK Wilayah
Ya
Draf CaLK Wilayah
60 menit Draf CaLK Wilayah
Draf CaLK Wilayah
60 menit Draf CaLK Wilayah
Draf CaLK Wilayah
60 menit Draf CaLK Wilayah
Tidak 5
6
7
Memeriksa , meneliti dan memberikan paraf konsep CaLK Wilayah
Memeriksa , meneliti dan memberikan paraf konsep CaLK Wilayah
Ya Tidak Ya Tidak
Memeriksa , meneliti dan menandatangani CaLK Wilayah
Tidak 8
9
10
CaLK Wilayah
60 Menit
CaLK Wilayah
CaLK Wilayah
1 Hari
CaLK Wilayah
Surat Pengantar dan CaLK Wilayah
10 Menit
Surat Pengantar dan CaLK Wilayah
CaLK Wilayah
10 menit
CaLK Wilayah
Penggandaan dan Penjilidan Laporan CaLK Wilayah
Mengirimkan data ke Biro Keuangan Ditjen Badilag MA-RI dan Kanwil DJPB
Mendokunentasikan data
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
89
BAB III KEADAAN PERKARA
A. Keadaan Perkara pada Tingkat Pertama di wilayah PTA Banten Bahwa setiap tahun terjadi peningkatan perkara baik secara kwantitatif dan kwalitatif yang diterima Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten, peningkatan tersebut memberi pengaruh terhadap dinamika pelaksanaan tupoksi peradilan agama sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan. Perkara yang diterima tahun 2013 sebanyak 10.953 perkara sedangkan pada tahun 2012 diterima sebanyak 9.080 perkara terjadi peningkatan dibanding tahun 2012 sebanyak 1.873 perkara ( 20,6%). Perkara-perkara tersebut terdiri dari gugatan (contencious) sebanyak 7.106 perkara dan permohonan (voluntair) sebanyak 3847 perkara. Dalam hal penyelesaian perkara, dari 10.953 perkara yang diterima pengadilan agama ditambah dengan sisa perkara tahun 2012 sebanyak 1.647 perkara, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 12.600 perkara,
perkara diputus/ diselesaikan tahun 2013 sebanyak
10.516 perkara (83,5%) meliputi seluruh jenis penyelesaian perkara antara lain dikabulkan, dicabut, digugurkan, ditolak, dan dicoret dari register. Dengan demikian, sisa perkara tahun 2013 adalah 2.084 perkara (16,5%). dibandingkan dengan penyelesaian perkara tahun 2012, sisa perkara tahun 2011 sebanyak 1.534 perkara, jumlah keseluruhan perkara yang ditangani dalam tahun
2012
pada
Pengadilan
tingkat
pertama
sebanyak
10.614
perkara.
Perkara
diputus/diselesaikan pada pengadilan tingkat pertama tahun 2012 sebanyak 8.967 perkara (84,48%)
meliputi seluruh jenis penyelesaian perkara antara lain dikabulkan, dicabut dan
digugurkan. Dengan demikian, sisa perkara tahun 2012 adalah 1.647 perkara (15,52%). Dengan jumlah aparat peradilan yang tidak ada penambahan justru ada yang mutasi.
Berikut deskripsi global keadaan perkara Pengadilan Agama Tahun 2013 No
Keadaan Perkara
Pengadilan Agama Perkara diterima
Sisa tahun 2013
Sisa (%)
Jumlah
Perkara diputus
1.
Serang
255
1.985
2.240
1.939
301
13,4
2.
Pandeglang
58
636
694
586
108
15,6
3.
Tangerang
457
2.490
2.947
2.345
602
20,4
4.
Rangkasbitung
105
649
754
612
142
18,8
5.
Tigaraksa
691
3.907
4.598
3.786
812
17,6
6.
Cilegon Jumlah
Sisa akhir 2012
81
1.286
1.367
1.248
119
8,7
1.647
10.953
12.600
10.516
2.084
16,5
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
90
Grafik Keadaan Perkara Tahun 2013
14000
12600
10516
12000
Jumlah perkara
10000
Diputus
8000 2084
6000
16,5
Sisa perakara Prosentase
4000 2000 0 Jumlah Perkara
Diputus
Sisa perkara
Prosentase
1. Perkara diterima : Perkara yang diterima pengadilan agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten selama tahun 2013 sebanyak 10.953 perkara dengan rincian sebagai berikut : 1) Izin Poligami
=
38 perkara
2) Pencegahan Perkawinan
=
- perkara
3) Penolakan Perkawinan oleh PPN
=
- perkara
4) Pembatalan Perkawinan
=
10 perkara
5) Kelalaian Kewajiban suami/isteri
=
- perkara
6) Cerai Talak
=
2.360 perkara
7) Cerai Gugat
=
6.125 perkara
8) Harta Bersama
=
63 perkara
9) Penguasaan Anak
=
25 perkara
10) Nafkah Anak oleh Ibu
=
- perkara
11) Hak-hak bekas isteri
=
- perkara
12) Pengesahan Anak
=
5 perkara
13) Pencabutan kekuasaan orang tua
=
- perkara
14) Perwalian
=
21 perkara
15) Pencabutan kekuasaan wali
=
- perkara
16) Penunjukan orang lain sebagai wali
=
1 perkara
17) Ganti rugi terhadap wali
=
- perkara
18) Asal-usul anak/ Adopsi
=
8 perkara
19) Penolakan kawin campur
=
- perkara
20) Itsbat Nikah
=
2.019 perkara
21) Izin Kawin
=
- perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
91
22) Dispensasi Kawin
=
48 perkara
23) Wali Adhal
=
24 perkara
24) Ekonomi Syari’ah
=
- perkara
25) Kewarisan
=
19 perkara
26) Wasiat
=
- perkara
27) Hibah
=
- perkara
28) Wakaf
=
1 perkara
29) Shadaqah/Zakat/Infaq
=
- perkara
30) P3HP/Penetapan Ahli Waris
=
164 perkara
31) Lain-lain
=
22 perkara
Jumlah
= 10.953 perkara
2. Perkara diputus/diselesaikan Perkara yang diputus/diselesaikan pada Pengadilan Agama se- wilayah PTA Banten selama tahun 2013 sebanyak 10.516 perkara, dengan rincian sebagai berikut : 1. Izin Poligami
=
19 perkara
2. Pencegahan Perkawinan
=
- perkara
3. Penolakan Perkawinan oleh PPN
=
- perkara
4. Pembatalan Perkawinan
=
9 perkara
5. Kelalaian Kewajiban suami/isteri
=
- perkara
6. Cerai Talak
=
1.854 perkara
7. Cerai Gugat
=
5.161 perkara
8. Harta Bersama
=
34 perkara
9. Penguasaan Anak
=
19 perkara
10. Nafkah Anak oleh Ibu
=
- perkara
11. Hak-hak bekas isteri
=
- perkara
12. Pengesahan Anak
=
4 perkara
13. Pencabutan kekuasaan orang tua
=
- perkara
14. Perwalian
=
16 perkara
15. Pencabutan kekuasaan wali
=
- perkara
16. Penunjukan orang lain sebagai wali
=
- perkara
17. Ganti rugi terhadap wali
=
- perkara
18. Asal-usul anak/ Adopsi
=
8 perkara
19. Penolakan kawin campur
=
- perkara
20. Itsbat Nikah
=
1.788 perkara
21. Izin Kawin
=
- perkara
22. Dispensasi Kawin
=
40 perkara
23. Wali Adhal
=
14 perkara
24. Ekonomi Syari’ah
=
- perkara
25. Kewarisan
=
9 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
92
26. Wasiat
=
- perkara
27. Hibah
=
- perkara
28. Wakaf
=
1 perkara
29. Shadaqah/Zakat/Infaq
=
- perkara
30. P3HP/Penetapan Ahli Waris
=
137 perkara
31. Lain-lain
=
10 perkara
32. Ditolak
=
28 perkara
33. Tidak diterima
=
95 perkara
34. Digugurkan
=
512 perkara
35. Dicoret dari Register
=
115 perkara
36. Perkara Dicabut
=
643 perkara
Jumlah
= 10.516 perkara
3. Rekapitulasi :
Sisa perkara tahun 2012
=
Perkara diterima tahun 2013
= 10.953 perkara
Jumlah
= 12.600 perkara
Perkara diputus tahun 2013
= 10.516 perkara
Sisa
=
1.647 perkara
2.084 perkara
Grafik Keadaan Perkara pada Pengadilan Agama se wilayah PTA Banten tahun 2013 (meliputi sisa perkara, perkara diterima, diputus (kabul), dicabut ) 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
Sisa Tahun 2012 Perkara Diterima Perkara diputus/Dikabulkan Dicabut Sisa Tahun 2013
Pelaksanaan tupoksi pengadilan dalam menangani perkara pada tingkat pertama tahun 2013 dilakukan oleh 41 majelis hakim pada 6 Pengadilan Agama dengan kapasitas hakim yang ada tahun 2013 sebanyak 54 hakim. Rata-rata majelis hakim menyelesaikan perkara sebanyak 307,3 perkara per majelis/perkara yang ditangani Pengadilan Agama se wilayah PTA Banten selama tahun 2013. Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
93
4. Faktor Penyebab Perceraian Dari perkara-perkara yang ditangani pengadilan agama tahun 2013, beberapa faktor atau alasan menjadi penyebab yang paling menentukan sehingga perkara-perkara tersebut diputus dengan dikabulkan oleh majelis hakim khususnya terkait sengketa perkawinan (perceraian). Berikut rincian faktor penyebab perceraian dari yang paling dominan sampai dengan faktor terkecil sebagai berikut : a.
Tidak ada keharmonisan
= 2.087
b.
Tidak ada tanggung jawab = 1.563
c.
Ekonomi
= 1.286
d.
Gangguan pihak ketiga
=
881
e.
Krisis akhlak
=
260
f.
Cemburu
=
98
g.
Poligami tidak sehat
=
118
h.
Kekejaman Jasmani
=
260
i.
Dihukum
=
18
j.
Kawin paksa
=
19
k.
Kekejaman Mental
=
-
l.
Cacat Biologis/Jiwa
=
4
m. Politis
=
-
n.
Kawin di bawah umur
=
3
o.
Lain-lain
=
1
Jumlah
= 6.598 Grafik Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Pengadilan Agama Sewilayah PTA Banten Tahun 2013
Faktor Penyebab
Gangguan Pihak Ketiga
0 4 18 0
Cacat Biologis/Jiwa Kekejaman Mental
260
3
Kawin Dibawah Umur Ekonomi
1286
19 98
Cemburu
2087
881
1563
260 118
Poligami tdk Sehat
0
500
1000
1500
2000
2500
Jumlah Perkara Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
94
5. Minutasi Perkara Sesuai Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2012 tentang perubahan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2011 tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan, bahwa Pengadilan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata sudah harus menyediakan salinan putusan untuk para pihak dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak putusan diucapkan. Oleh karena itu, untuk merealisasikan ketentuan tersebut secara optimal, minutasi (pengaslian) terhadap perkara yang telah diputus, dilakukan bersamaan
dengan
limit
waktu
maksimal
‘tersedianya’
salinan
putusan/penetapan
sebagaimana dimaksud SEMA tersebut yaitu 14 hari setelah putusan diucapkan majelis hakim dalam persidangan. Berikut deskripsi implementasi minutasi perkara pada Pengadilan Agama se wilayah PTA Banten tahun 2013 : Prosentase Waktu Minutasi Perkara No
Pengadilan Agama
Jumlah Perkara diputus
Sebelum 14 hari (1 minggu)
14 hari (2 minggu)
Lebih dari 14 hari (lebih dari 2 minggu)
1
Serang
1939
825
150
219
2
Pandeglang
586
494
105
-
3
Tangerang
2345
150
892
1290
4
Rangkasbitung
612
609
-
1
5
Tigaraksa
3787
894
1866
973
6
Cilegon
1248
1233
15
-
JUMLAH
10516
4205
3028
2483
Ket.
6. Perkara khusus Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Peningkatan jumlah perkara yang diterima tahun 2013 diwarnai salah satunya dengan meningkatnya
jumlah
perkara
yang
diajukan
oleh
Pemohon/Penggugat
dan
atau
Termohon/Tergugat yang berstatus Pegawai Negeri Sipil/ Pegawai BUMN/BUMD yang terikat oleh ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 dibanding tahun 2012, terkait perkara-perkara perdata yang diajukan yaitu izin poligami, cerai talak maupun cerai gugat. Sisa perkara khusus terkait PP Nomor 10 Tahun 1983 jo. PP Nomor 45 Tahun 1990 tahun 2012 sebanyak 78 perkara dan yang diterima tahun 2013 sebanyak 495 perkara sehingga berjumlah 573 perkara yang meliputi perkara izin poligami sebanyak 2 perkara, cerai talak sebanyak 195 perkara, dan cerai gugat sebanyak 298 perkara (rincian terlampir). Dari jumlah 495 perkara tersebut, 417 perkara telah diselesaikan (termasuk dicabut) dan sisa perkara sampai akhir Desember 2013 berjumlah 78 perkara. Berikut rincian data tersebut di atas: Izin poligami
: 1 perkara
Cerai Talak
: 37 perkara
Cerai Gugat
: 40 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
95
7. Pelaksanaan Mediasi Pelaksanaan mediasi dalam setiap perkara perdata yang diterima Pengadilan Agama merupakan suatu keharusan (Qonditio sine qua non). Jumlah No.
Satker
Perkara yang di mediasi
Hasil Mediasi Berhasil
Tidak berhasil
1
PA Serang
336
100
236
2
PA Tangerang
449
3
446
3
PA Tigaraksa
569
9
560
4
PA Pandeglang
80
1
79
5
PA Rangkasbitung
41
2
39
6
PA Cilegon
134
7
127
Jumlah
1609
122
1487
Keterangan
Tahun 2013, optimalisasi pelaksanaan mediasi dalam proses pemeriksaan perkara di Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten mencapai angka 1.609 perkara dengan jumlah keberhasilan 122 perkara (7,58%). Ada peningkatan sebesar 5.49% dibanding tahun 2012 meskipun dari sisi jumlah perkara yang dimediasi mengalami penurunan yaitu dari 1. 721 perkara menjadi 1.609 perkara. Perkara yang tidak berhasil dimediasi mencapai jumlah 1.487 perkara atau 92,42%. 8. Justice For All a. Biaya Perkara prodeo Pasal 56 ayat (2) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyebutkan bahwa negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Kemudian, dipertegas dalam Pasal 60 B ayat (3) Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, bahwa pihak yang tidak mampu harus melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan tempat domisili yang bersangkutan. Berperkara secara prodeo merupakan salah satu program prioritas yang dikembangkan Ditjen Badilag MA RI dan badan peradilan agama di bawahnya, tidak terkecuali pengadilan agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten sejak blue print ke II diluncurkan. Pada DIPA tahun 2013, alokasi anggaran yang diperuntukkan membiayai program bantuan hukum pada pengadilan agama di wilayah PTA Banten tidak ada. Sedangkan anggaran DIPA 04 hanya menyediakan untuk biaya prodeo dan siding keliling khusus di tingkat pertama dan tingkat banding hanya ada untuk bintek pengawasan dan peningkatan SDM di bidang teknis. Khusus biaya prodeo, target perkara yang direncanakan tahun 2013 sebanyak 194 perkara dengan anggaran sebesar Rp. 71.000.000,- (tujuh puluh satu juta rupiah). Realisasi anggaran yang terserap sebesar Rp 68.800.000,- (enam puluh delapan delapan ratus ribu rupiah) dengan jumlah 199 perkara. Dengan demikian penyerapan anggaran mencapai sebesar 97%. Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
96
b. Pelaksanaan Sidang Keliling Selain bantuan biaya prodeo, program justice for all lainnya adalah pelaksanaan sidang keliling. Tahun 2013 anggaran yang tersedia di dalam DIPA Pengadilan Agama di wilayah PTA Banten sebesar Rp 82.400.000,- (delapan puluh dua juta empat ratus ribu rupiah). Realisasi anggaran tersebut mencapai sebesar Rp 82.335.000,- (delapan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh lima ribu rupiah) atau sebesar 99,9%. Berikut deskripsi program Justice for all dan realisasinya : Perkara Prodeo No
Pengadilan Agama
1 Serang 2 Pandeglang
Sidang Keliling
PAGU Rp (000)
Realisasi Rp (000)
Target & Capaian Perkara
PAGU Rp (000)
Realisasi Rp (000)
Capaian Perkara
Lokasi Target & capain
5.250
5.250
15/15
12.000
12.000
152
4/9
8.000
7.900
24/20
12.000
12.000
20
3/12
17,500
15.400
50/43
16.000
16.000
141
9/8
4.000
4.000
10/27
10.400
10.400
87
8/8
5 Tigaraksa
24.000
24.000
60/60
16.000
16.000
263
5/10
6
Cilegon
12.250
12.250
35/34
16.000
15.935
272
5/2
JUMLAH
71.000
68.800
194/199
82.400
82.335
715
34/49
3
Tangerang
4
Rangkasbitung
9. Keuangan Perkara Sisa perkara tahun 2012 dan penerimaan tahun 2013, sejumlah 12.600 perkara dengan biaya perkara sejumlah Rp 6.849.043.400 ,- (enam milyar delapan ratus empat puluh sembilan juta empat puluh tiga ribu empat ratus rupiah). Pengeluaran yang telah dilakukan berjumlah Rp 5.810.493.000,- (lim milyar delapan ratus sepuluh juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) meliputi biaya proses dan non proses. Sisa biaya perkara pada Pengadilan Agama di wilayah PTA Banten tahun 2013 berjumlah Rp 1.038.550.400,- (satu milyar tiga puluh delapan juta lima ratus lima puluh ribu empat ratus rupiah). Berikut keadaan keuangan perkara pada Pengadilan Agama se wilayah PTA Banten Tahun 2013 :
B.
Saldo tahun 2012
= Rp
773.397.400,-
Penerimaan
= Rp 6.075.646.000,-
Jumlah
= Rp 6.849.043.400,-
Pengeluaran
= Rp 5.810.493.000,-
Saldo Tahun 2013
= Rp 1.038.550.400,-
Perkara Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Agama Banten 1. Keadaan Perkara Banding Keadaan perkara tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Agama Banten, pada tahun 2012 perkara banding diterima 86 perkara, dan pada tahun 2013 perkara diterima sejumlah 86 perkara, yang berarti tidak mengalami perubahan, sedangkan sisa perkara tahun 2012 sebanyak 5 perkara, sehingga perkara yang ditangani Pengadilan Tinggi Agama Banten pada Tahun 2013 sebanyak 91 perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
97
2. Penerimaan Perkara Banding Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se- wilayah Banten Tahun 2013 sejumlah 86 perkara tersebut berasal dari : No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengadilan Agama
Jumlah Perkara
Serang Tangerang Tigaraksa Pandeglang Rangkasbitung Cilegon Jumlah
8 18 46 8 1 5 86
Adapun 86 perkara banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 dapat diperinci menurut jenisnya sebagai berikut : 1) Cerai Gugat
= 54
perkara
2) Cerai Talak
= 20
perkara
3) Hadlanah
=
2
perkara
4) Harta Bersama
=
4
perkara
5) Gugat Waris/ Kewarisan
=
3
perkara
6) Pembatalan Perkawinan
=
1
perkara
7) Fasak
=
1
perkara
8) Kelalaian Suami Terhadap Istri
=
1
perkara
= 86
perkara
Jumlah
3. Penyelesaian Perkara Banding Sisa perkara banding pada Tahun 2012 sebanyak 5 perkara, ditambah perkara banding yang diterima pada Tahun 2013 sebanyak 86
perkara, jumlah
keseluruhan adalah 91
perkara, dan yang diputus pada Tahun 2013 sebanyak 83 perkara (91.2%), maka sisa perkara pada akhir Tahun 2013 sebanyak 8 perkara (8,8%). Perkara yang diputus dapat dipersentase menurut jenis putusannya, sebagai berikut : 1) Dicabut
=
3 perkara ( 3, 6 %)
2) Dikabulkan
= 76 perkara (91, 6 %)
3) Ditolak
=
3 perkara ( 3,6 % )
4) Tidak diterima
=
1 perkara ( 1,2 % )
Adapun grafik persentase perkara yang diputus menurut jenis putusannya tahun 2013 sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
98
Grafik Perkara Banding yang diputus menurut jenisnya 91,6%
Dicabut Dikabulkan Ditolak Tidak diterima 3,6% 1,2% 3,6%
Perkara yang ditangani pada Tahun 2013 oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten yakni : 1) Sisa Tahun 2012
=
5 perkara
2) Perkara diterima
=
86 perkara
3) Perkara diputus
=
83 perkara
4) Sisa
=
8 perkara
Dari segi waktu dan persentase penyelesaian perkara, mulai perkara diterima sampai dengan perkara diputus, terinci sebagai berikut : 1) diselesaikaan dalam waktu 1 bulan sebanyak
= 59 perkara (71,1 %)
2) diselesaikaan dalam waktu 2 bulan sebanyak
= 19 perkara (22,9 %)
3) diselesaikaan dalam waktu 3 bulan sebanyak
= 0 perkara (0 %)
4) diselesaikaan dalam waktu 4 bulan sebanyak
= 3 perkara (3,6 %)
5) diselesaikaan dalam waktu 5 bulan sebanyak
= 1 perkara (1,2 %)
6) diselesaikaan dalam waktu 6 bulan sebanyak
= 0 perkara (0 %)
7) diselesaikaan dalam waktu > dari 6 bulan sebanyak = 1 perkara (1,2 %) Grafik penyelesaian perkara pada tingkat banding dan presentase Tahun 2013 sebagai berikut :
Jangka Waktu
Grafik Jangka Waktu Penyelesaian Perkara Banding Pta Banten Tahun 2013 > 6 bulan 5 bulan 0
3 bulan
19
1 bulan 0
10
20
59 30 40 Jumlah Perkara
50
60
70
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
99
Grafik Presentasi Penyelesaian Perkara Banding PTA Banten Tahun 2013
Prosentase 1 Bulan
71%
2 Bulan 3 Bulan 23%
4 Bulan 5 Bulan
4%
6 Bulan > 6 Bulan 1% 1% 0%
0%
Produktivitas Hakim dalam menyelesaikan perkara permohonan banding selama tahun 2013, dapat diuraikan sebagai berikut : 1). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H. Sudirman Malaya, S.H., M.H. : Drs. H. Abu Bakar Syarif, S.H., M.H. : Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, S.H., M.H.I.
Perkara yang ditangani 0 perkara, diselesaikan 0 perkara, sisa 0 perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Maraenda Harahap, S.H., M.H. : Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, S.H., M.H.I.
Perkara yang ditangani 0 perkara, diselesaikan 0 perkara, sisa 0 perkara 2). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H. Humaidi Husen, S.H., M.H. : Drs. H. Ahmad Choiran, M.H. : DR. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum.
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 0 perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Imamuddin, S.H., M.H. : Drs. H. Uwanuddin, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 4 perkara, diselesaikan 3 perkara, sisa 1 perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Maftuh Abu Bakar, S.H., M.H. : Drs. H. Masrum M.H.
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 0 perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Mohammad Chanif, S.H., M.H.I. : Drs. H. Uwanuddin, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 0 sisa 1 perkara 3). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H. Abu Bakar Syarif, S.H., M.H.I. : M. Ridwan Siregar, S.H. : DR. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum.
Perkara yang ditangani 6 perkara, diselesaikan 6 perkara, sisa 0 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
100
- Hakim Anggota
: Drs. Drs. H. Achmad Hanifah : Drs. H. Musfizal Musa, SH.,MH
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 0 perkara 4). Ketua Majelis Hakim Anggota
: Drs. H. Marluddin A. Jalil : Drs. H. Achmad Hanifah : Drs. H. Trubus Wahyudi, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 2 perkara, diselesaikan 2 perkara, sisa 0 perkara 5). Ketua Majelis Hakim Anggota
: Drs. H. Ahmad As’ad, S.H. : Drs. H. Ahmad Choiran, M.H. : Drs. H. Musfizal Musa, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 5 perkara, diselesaikan 5 perkara, sisa 0 Perkara 6). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H. Maraenda Harahap, S.H., M.H. : Drs. H. Uwanuddin, S.H., M.H. : Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 9 perkara, diselesaikan 9 perkara, sisa 0 Perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Ma’mur, S.H., M.H. : H. Asril Nasution, S.H., M.Hum
Perkara yang ditangani 5 perkara, diselesaikan 4 perkara, sisa 1 Perkara 7). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H.M. Yusuf Was Syarief, S.H., M.H.I. : Drs. H. Mohammad Chanif, S.H., M.H.I. : Drs. H. Endang Muchlis, S.H.
Perkara yang ditangani 6 perkara, diselesaikan 6 perkara, sisa 0 Perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Maftuh Abu Bakar, S.H., M.H. : Drs. H. Masrum, M.H.
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 0 Perkara 8). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H. Zulkifli, S.H., M.H. : Drs. H. Fakhruddin Cikman, SH.H., M.S.I. : Drs. H. Oding Sopandi, S.H.
Perkara yang ditangani 7 perkara, diselesaikan 7 perkara, sisa 0 Perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Uwanuddin, S.H., M.H. : Drs. H. Oding Sopandi, S.H.
Perkara yang ditangani 5 perkara, diselesaikan 5 perkara, sisa 0 Perkara 9). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. Darisman : Drs. H. Abu Bakar, S.H., M.H. : H. Asril Nasution, S.H., M.Hum.
Perkara yang ditangani 6 perkara, diselesaikan 6 perkara, sisa 0 perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Endang Muchlis, S.H. : Drs. H. Masrum, M.H.
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 0 perkara 10). Ketua Majelis
: Drs. Darisman
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
101
Hakim Anggota
: Drs. H. Mohammad Chanif, S.H., M.H.I. : Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 3 perkara, diselesaikan 2 perkara, sisa 1 perkara 11). Ketua Majelis Hakim Anggota
: Drs. H. Muhsin Halim, S.H., M.H. : Drs. H. Ahmad Choiran, M.H. : Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 5 perkara, diselesaikan 5 perkara, sisa 0 perkara 12). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. M. Dirwan, S.H., M.H. : H. M. Surury YS, S.H., M.H. : Drs. H. Masrum, M.H.
Perkara yang ditangani 8 perkara, diselesaikan 8 perkara, sisa 0 Perkara - Hakim Anggota
: M. Ridwan Siregar, S.H. : Drs. Trubus Wahyudi, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 3 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 2 Perkara 13). Ketua Majelis Hakim Anggota
: Drs. H. Imamuddin, S.H., M.H. : Drs. H. Ahmad Choiran, M.H. : Drs. Trubus Wahyudi, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 2 perkara, diselesaikan 2 perkara, sisa 0 perkara 14). Ketua Majelis - Hakim Anggota
: Drs. H. Imamuddin, S.H., M.H. : DR. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum. : Drs. H. Endang Muchlis, S.H.
Perkara yang ditangani 3 perkara, diselesaikan 2 perkara, sisa 1 perkara - Hakim Anggota
: Drs. H. Maftuh Abu Bakar, S.H., M.H. : Drs. H. Masrum, M.H.
Perkara yang ditangani 1 perkara, diselesaikan 1 perkara, sisa 0 Perkara 15). Ketua Majelis Hakim Anggota
: Drs. H. Achmad Hanifah : Drs. H. Imamuddin, S.H., M.H. : Drs. Trubus Wahyudi, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 3 perkara, diselesaikan 3 perkara, sisa 0 perkara 16). Ketua Majelis Hakim Anggota
: Drs. H. Uwanuddin, S.H., M.H. : Drs. H. Abu Bakar, SH., M.H. : Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, S.H., M.H.
Perkara yang ditangani 2 perkara, diselesaikan 2 perkara, sisa 0 perkara 4. Minutasi Berkas Perkara Minutasi berkas perkara banding dilaksanakan setelah putusan banding dan salinannya dikirim ke Pengadilan Agama pengaju beserta berkas bundel A. Berikut data minutasi perkara banding tahun 2013 : Pengadilan Agama pengaju beserta berkas bundel A. Berikut data minutasi perkara banding tahun 2013 :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
102
1) Sisa Perkara Tahun 2012 yang belum minutasi
= 1 perkara
2) Perkara putus Tahun 2013
= 83 perkara
Jumlah
= 84 perkara
3) Perkara diminutasi Tahun 2013
= 80 perkara
4) Sisa belum minutasi Tahun 2013
= 4 perkara
5. Keuangan Perkara banding Dalam pengelolaan biaya perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Banten (biaya banding), bendahara biaya banding (kasir/petugas Meja I) mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran biaya banding ke dalam buku Jurnal Keuangan Perkara (KII-PA1), buku Induk Keuangan Perkara (KII-PA2) dan buku Bantu Jurnal Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin. Rincian penerimaan dan pengeluaran biaya banding Tahun 2013 sebagai berikut : Penerimaan : 1). Saldo tahun 2012
= Rp
55.000,-
2). Penerimaan tahun 2013 (86 perkara x @Rp 150.000 = Rp 12.900.000,Jumlah Seluruhnya
= Rp 12.955.000,-
Pengeluaran : 1). Biaya Proses (85 perkara x @ Rp 139.000 2). Meterai
= Rp 11.815.000,-
(82 perkara x @ Rp 6.000 = Rp
492.000,-
3). Biaya Redaksi (82 perkara x @ Rp 5.000
= Rp
410.000,-
Jumlah pengeluaran
= Rp 12.805.000,-
Saldo akhir
= Rp
88.000,-
(* 1 perkara prodeo 6. Kearsipan Perkara Pola kearsipan perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Banten adalah setiap perkara yang sudah diminutasi, maka berkas perkaranya langsung ditata ke dalam box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara (lemari arsip). Adapun data kearsipan dapat diuraikan sebagai berikut : 1). Sisa perkara belum minutasi tahun 2012
: 1 perkara
2). Perkara putus tahun 2013
: 83 perkara
Jumlah
: 84 perkara
4). Berkas perkara telah diminutasi tahun 2013
: 80 perkara
5). Sisa belum minutasi tahun 2013
: 4 perkara
6). Perkara yang sudah masuk box dan rak arsip
: 80 perkara
Sesuai Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Elektronik sebagai kelengkapan permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali poin D.3 terkait “kebijakan” pola kearsipan yang dilaksanakan pada Pengadilan Tingkat Pertama Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
103
dan Banding bahwa Pengadilan wajib mengumpulkan, menyimpan dan mengelola seluruh versi final dari dokumen elektronik yang merupakan sumber penyiapan dan penyusunan putusan pengadilan. Oleh karena itu, pada tahun 2013 seluruh putusan Pengadilan Tinggi Agama Banten selain diarsipkan dalam bentuk konvensional (hardcopy), disimpan pula dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy.) 7. Laporan Perkara Selain berfungsi sebagai alat kontrol terhadap pelaksanaan tupoksi peradilan, laporan perkara dapat menjadi sumber data dan informasi mengenai penanganan perkara termasuk sebagai bahan untuk meneliti kebenaran dari evalusi yang dilakukan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama. Laporan juga berfungsi sebagai alat untuk mengetahui berbagai progress report
yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama maupun Pengadilan Tinggi
Agama dalam kurun waktu tertentu. Ketentuan penyusunan laporan perkara di lingkungan Peradilan Agama mengacu kepada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin yang mewajibkan Pengadilan Agama membuat laporan sebagai berikut: a. Laporan perkara pada Pengadilan Agama 1) LI-PA1 (Laporan Keadaan Perkara) 2) LI-PA2 (Laporan Perkara yang dimohonkan Banding) 3) LI-PA3 (Laporan Perkara yang dimohonkan Kasasi) 4) LI-PA4 (Laporan Perkara yang dimohonkan PK) 5) LI-PA5 (Laporan Perkara Perdata yang dimohonkan Eksekusi) 6) LI-PA6 (Laporan tentang Kegiatan Hakim) 7) LI-PA7 (Laporan Keuangan Perkara) 8) LI-PA8 (Laporan Jenis Perkara) 9) LI-PA9 (Laporan perkara khusus PP No. 10 Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990) 10) LI-PA10 (Laporan faktor penyebab perceraian) 11) LI-PA11 (Laporan pertanggungajawaban uang iwadl)
b. Laporan perkara pada Pengadilan Tinggi Agama 1) RK.1 (Laporan perkara diterima tingkat banding) 2) RK.2 (Laporan perkara diputus tingkat banding) 3) RK.3 (Laporan perkara diterima pada Tk. Pertama) 4) RK.4 (Laporan perkara diputus pada Tk. Pertama) 5) RK.5 (Laporan faktor penyebab perceraian pada Tk. Pertama) 6) RK.6 (Laporan perkara khusus PP No. 10 Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990 pada Tk. Pertama) 7) RK.7 (Laporan keuangan perkara) 8) RK.8 (Laporan Sidang Keliling, Prodeo dan Posbakum) 9) RK.9 (Laporan perkara dimohonkan banding, kasasi, PK dan eksekusi) Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
104
10) RK.10 (Laporan perkara yang di mediasi) 11) RK.11 (Laporan hak-hak kepaniteraan dan kepeniteraan lainnya) 12) RK.12 (Laporan tingkat penyelesaian perkara)
Selain laporan-laporan tersebut di atas, laporan berbasis website (media IT) menjadi kewajiban lain yang harus dipenuhi oleh Pengadilan Agama kepada PTA Banten dan atau PTA Banten ke tingkat Ditjen Badilag dan MARI. Laporan-laporan berbasis media IT meliputi laporan keuangan perkara, perkara prodeo, pelaksanaan sidang keliling serta data perkara (sms gateway). Perkara yang dimohonkan Kasasi Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung RI pada Tahun 2013 sebanyak 23 perkara, berasal dari : No 1 2 3 4 5 6
Pengadilan Agama
Perkara Kasasi
Serang Tangerang Tigaraksa Pandeglang Rangkasbitung Cilegon
Keterangan
0 7 16 0 1 1
Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali Perkara yang dimohonkan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung R.I. Tahun 2013 sebanyak 3 perkara, berasal dari : No
Pengadilan Agama
Perkara PK
1
Serang
0
2
Tangerang
1
3
Tigaraksa
1
4
Pandeglang
0
5
Rangkasbitung
0
6
Cilegon
1
Keterangan
Putusan yang dimohonkan Eksekusi Perkara
yang
dimohonkan
eksekusi
Tahun
2013
sebanyak
17
perkara,
berasal
dari : No
Pengadilan Agama
Perkara Eksekusi
1
Serang
1
2
Tangerang
5
3
Tigaraksa
6
4
Pandeglang
0
5
Rangkasbitung
0
6
Cilegon
5
Keterangan
Data : Laporan perkara 4 Bulanan Pengadilan Agama
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
105
8. Pelaksanaan Meja Informasi Era keterbukaan informasi di lingkungan Mahkamah Agung RI ditandai dengan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi sebagai media yang memberikan akses seluasluasnya kepada publik khususnya pihak berperkara untuk mengetahui dan mendapatkan informasi hukum yang dibutuhkan dari semua lingkungan peradilan termasuk Pengadilan Tinggi Agama Banten. Selain memanfaatkan teknologi informasi, pemberian pelayanan kepada masyarakat juga tetap dilakukan melalui cara-cara konvensional yaitu melalui penyampaian informasi secara langsung atau melalui tertulis dengan mengacu kepada Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan SK Dirjen Badilag MA RI Nomor 0017/Dj.A/SK/VII/2011 yaitu dengan mengembangkan pelayanan Meja Informasi (one stop service). Berikut rekapitulasi permohonan informasi Tahun 2013 : Jenis Informasi Penanganan Prosedur perkara Konsultasi Pengaduan berperkara banding 1
1
4
Lain-lain (naskah/ dokumen)
Jumlah
-
6
Mahkamah
Agung
-
Keterangan
9. Pengaduan Mengacu
kepada
Surat
Keputusan
Ketua
RI
Nomor
076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di lingkungan Peradilan, tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Banten telah menerima dan menindaklanjuti serta melaporkan setiap pengaduan yang masuk atau diajukan pihak berperkara (stakeholder) kepada Badan Pengawas Mahkamah Agung RI. Terdapat peningkatan secara kuantitas pengaduan yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Banten tahun 2013 dibanding tahun 2012, yaitu dari 10 pengaduan menjadi 12 pengaduan (20%) dengan materi pokok antara lain indikasi pelanggaran disiplin dan kode etik, mal administrasi, dan ketidakpuasan pelayanan.
Dari 12 pengaduan yang diterima telah
diselesaikan sebanyak 11 pengaduan, sehingga tahun 2013 tersisa 1 pengaduan. Berikut rekapitulasi penanganan pengaduan tahun 2013 : No 1 2 3
Indikasi Pelanggaran
Sisa Tahun lalu
Diterima
Ditindaklanjuti
Sisa
-
10
9
1
1 -
2 12
1 2 12
1
Pelanggaran disiplin/ kode etik Mal administrasi Ketidakpuasan pelayanan Jumlah
BAB IV Pengawasan Internal Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
106
Sistem Pengawasan Internal Pengadilan Tinggi Agama Banten saat ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : 1)
Pengawasan Melekat Pengawasan melekat dalam organisasi MARI dan Badan Peradilan yang ada dibawahnya adalah Pengawasan secara struktural yang melekat dalam suatu organisasi sebagaimana tertuang dalam pedoman umum angka 1 huruf a Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1989 tentang Pedoman Pengawasan Melekat. Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efisien dan efektif
sesuai
dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam hal pengawasan mikro dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja dan secara makro oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten yang didelegasikan kepada Wakil Ketua selaku koordinator pengawasan yang kemudian didelegasikan kepada Hakim Tinggi Pengawas Bidang dan Hakim Tinggi Pengawas Daerah kemudian menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten. Adapun Pengadilan Agama dalam pengawasan Ketua Pengadilan Agama mendelegasikan kepada Wakil Ketua selaku koordinator pengawasan yang kemudian didelegasikan kepada Hakim Pengawas Bidang secara keseluruhan hasil pengawasan disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten (Surat Edaran MA RI Nomor 2 Tahun 1988 tanggal 18 Februari 1988 tentang Pedoman Pembagian Tugas antara KPT/Negeri dengan Wakil Ketua PT/Negeri dimana pengawasan (kontrol) terhadap masalah-masalah keuangan, kepegawaian dan persuratan didelegasikan kepada Wakil Ketua). Pengawasan regular telah dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten terhadap Pengadilan Agama se wilayah hukum PTA Banten sebanyak 2 (dua) kali dalam satu tahun namun sebelumnya didahului oleh pembinaan yang dilakukan oleh Ketua beserta Panitera/ Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banten Banten, hasil pembinaan kemudian ditindaklanjuti dengan pengawasan oleh Tim Pembinaan dan Pengawasan yang terdiri dari Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural Kepaniteraan dan Pejabat Fungsional Panitera Pengganti. 2)
Pengawasan Fungsional Berdasarkan surat Keputusan MA RI Nomor KMA/006/SK/III/1994 tanggal 31 Maret 1994 tentang Pengawasan dan Evaluasi atau Hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat
Pertama menegaskan bahwa Ketua Pengadilan Tingkat
Banding melakukan
pengawasan terhadap jalannya peradilan di Pengadilan Tingkat Pertama di daerah hukumnya. Pengawasan meliputi : Teknis Peradilan, Administrasi Peradilan, perbuatan dan tingkah laku hakim dan pejabat kepaniteraan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
107
Pengadilan Tinggi Agama Banten telah melaksanakan Surat Edaran tersebut dengan membentuk Hakim Tinggi
Pengawas Bidang dan Hakim Tinggi Pengawas Daerah dengan
susunan sebagai berikut : a.
Hakim Tinggi Pengawas Bidang No
b.
Nama
Jabatan
Pengawas Bidang
1
Drs. H. Ahmad Choiran, MH.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Administrasi Umum dan Pelaksanaan DIPA
2
Drs. H. Masrum, MH.
Anggota
Keuangan
3
Drs. H. Abu Bakar, SH. MH.
Anggota
BMN
4
M. Ridwan Siregar, SH.
Anggota
Kepaniteraan
5
DR. H. Ahmad Fathoni, SH. M.Hum
Anggota
Website dan SIADPTA
Hakim Tinggi Pengawas Daerah : NO 1
2
3
4
NAMA
JABATAN
Drs. H. Zulkifli, SH. MH.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Drs. Darisman
Anggota
Drs. H. Maftuh Abubakar, SH. MH.
Anggota
Drs. H. Abu Bakar, SH. MH.
Anggota
Drs. H. Maraenda Harahap, SH. MH.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Drs. H. Uwanuddin, SH. MH.
Anggota
Drs. H. Ahmad Choiran, MH.
Anggota
DR. H. Ahmad Fathoni, SH. M.Hum
Anggota
Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.HI.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Drs, H. Mohammad Chanif, SH. MH.
Anggota
Drs. H. Oding Sopandi, SH.
Anggota
Drs. H. Masrum, MH.
Anggota
Drs. H. Muhsin Halim, SH. MH.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Drs. H. Makmur, MH.
Anggota
Drs. H. Trubus Wahyudi, SH. MH.
Anggota
DAERAH PENGAWASAN
Pengadilan Agama Serang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tigaraksa
Pengadilan Agama Pandeglang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
108
5
6
Drs. H. Imamuddin, SH.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, SH. MH.
Anggota
H. Asril Nasution, SH. M.Hum.
Anggota
Drs. M. Dirwan, SH. MH.
Asisten Koordinator merangkap anggota
Drs. H. Endang Muchlish, SH. MH.
Anggota
M. Ridwan Siregar, SH.
Anggota
Pengadilan Agama Rangkasbitung
Pengadilan Agama Cilegon
Adapun materi Pembinaan meliputi : 1. Manajemen Peradilan 2. Pelayanan Publik 3. Pembinaan Teknis Yustisial 4. Pembinaan Administrasi Perkara 5. Pembinaan Administrasi Umum dan Perlengkapan 6. Pembinaan Administrasi Keuangan 7. Pembinaan Administrasi Kepegawaian Kegiatan Pengawasan Bulan Juli 2013 No 1
2
3
4
Nama
Uraian
Tanggal 22 – 23 Juli 2013
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Drs. H. Humaidi Husen, SH. MH. Drs. H. Maraenda Harahap, SH. MH. Drs. Darisman DR. H. Ahmad Fathoni, SH. M.Hum. Drs. H. Trubus Wahyudi, SH. MH. Dedeh Hotimah, S.Ag. MH.
Pengawasan di
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Drs. H. Humaidi Husen, SH. MH. Drs. H. Abu Bakar Syarief, SH.MHI. Drs, H. Uwanuddin, SH. MH. H. M. Surury YS., SH. MH. Drs. H. Ahmad Choiran, MH. Hulaesi, SH. MH.
Pengawasan di
1. 2. 3. 4. 5.
Drs. H. Zulkifli, SH. MH. Drs. H. Mohammad Chanif, SH. MH. M. Ridwan Siregar, SH. MH. H. Asril Nasution, SH. M.Hum. Drs. Asmawi H. Rawi
Pengawasan di
1. 2. 3. 4. 5.
Drs. M. Dirwan, SH. MH. Drs. H. Ahmad As’ad, SH. Drs. H. Fakhruddin CIkman, SH. MSI. Drs. H. Oding Sopandi, SH. Hidayat, SH.
PA Serang
22 – 23 Juli 2013
PA Tangerang
22- 23 Juli 2013
PA Rangkasbitung
Pengawasan di
24 – 25 Juli 2013
PA Pandeglang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
109
5
6
1. 2. 3. 4. 5.
Drs. H. Achmad Hanifah Drs. H. Musfizal Musa, SH. MH. Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, SH. MH. Drs. H. Imamuddin, SH. Drs. Usman MS., SH.
Pengawasan d
24- 25 Juli 2013
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Drs. H. Humaidi Husen, SH. MH. Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, MHI. Drs. H. Abu Bakar, SH. MH. Drs. H. Masrum, MH. Drs. H. Endang Muchlish, SH. MH. Achmad Sofwan, SH.
Pengawasan di
PA Cilegon
24-25 Juli 2013
PA Tigaraksa
Kegiatan Pembinaan Bulan November - Desember 2013
No
Nama
Uraian
Tanggal
1
1. Drs.H. Sudirman Malaya, SH. MH. 2. Dra.Hj. Siti Maryam
Pembinaan di PA Tangerang
25 – 26 November 2013
2
1. Drs.H. Sudirman Malaya, SH. MH. 2. Dra.Hj. Siti Maryam
Pembinaan di PA Cilegon
3 - 4 Desember 2013
3
1. Drs.H. Sudirman Malaya, SH. MH. 2. Dra.Hj. Siti Maryam
Pembinaan di PA Rangkasbitung
5 – 6 Desember 2013
4
1. Drs.H. Sudirman Malaya, SH. MH. 2. Dra.Hj. Siti Maryam
Pembinaan di PA Pandeglang
9 – 10 Desember 2013
5
1. Drs.H. Sudirman Malaya, SH. MH. 2. Dra.Hj. Siti Maryam
Pembinaan di PA Tigaraksa
11 – 12 Desember 2013
6
1. Drs.H. Sudirman Malaya, SH. MH. 2. Dra.Hj. Siti Maryam
Pembinaan di PA Serang
16 – 17 Desember 2013
Kegiatan Pengawasan Bulan November 2013 No 1
2
3
4
Nama
Uraian
Tanggal
1. 2. 3. 4. 5.
Drs. H. Maraenda Harahap, SH. MH. Drs. H. Uwanuddin, SH. MH. Drs. H. Ahmad Choiran, MH. DR. H. Ahmad Fathoni, SH. M.Hum Hulaesi, SH. MH
Pengawasan di
7 November 2013
1. 2. 3. 4. 5.
Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.HI. Drs, H. Mohammad Chanif, SH. MH. Drs. H. Oding Sopandi, SH. Drs. H. Masrum, MH. Achmad Sofwan, SH.
Pengawasan di
1. 2. 3. 4. 5.
Drs. H. Zulkifli, SH. MH. Drs. Darisman Drs. H. Maftuh Abubakar, SH. MH. Drs. H. Abu Bakar, SH. MH. Dedeh Hotimah, S.Ag. MH.
Pengawasan d
1. Drs. M. Dirwan, SH. MH. 2. Drs. H. Endang Muchlish, SH. MH. 3. M. Ridwan Siregar, SH
Pengawasan di
PA Tangerang
11 November 2013
PA Tigaraksa
12 November 2013
PA Serang
14 November 2013
PA Cilegon
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
110
4. Drs. Usman MS., SH. 5
6
3)
1. 2. 3. 4.
Drs. H. Imamuddin, SH. Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, SH. MH. H. Asril Nasution, SH. M.Hum Drs. Asmawi H. Rawi
1. 2. 3. 4.
Drs. H. Muhsin Halim, SH. MH. Drs. H. Makmur, MH. Drs. H. Trubus Wahyudi, SH. MH. Hidayat, SH.
Pengawasan di
18 November 2013
PA Rangkasbitung
Pengawasan di
19 November 2013
PA Pandeglang
PENGAWASAN INSIDENTIL
Kegiatan SIDAK Tahun 2013 No 1.
Nama
Uraian
1. Drs. H. Humaidi Husen, SH. MH 2. Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, SH. MH. 3. H. M. Surury YS., SH. MH.
1. Drs. H. M. Yusuf Was Syarief, M.HI. 2. Drs. H. Endang Muchlish, SH. MH. 3. Drs. H. Abu Bakar, SH. MH.
pelanggaran kode etik
4 April 2013
Klarifikasi dugaan pelanggaran kode etik
7 – 8 Oktober 2013
hakim PA. Tigaraksa
4. Drs. H. Masrum, MH. 3.
Klarifikasi dugaan
hakim PA. Cilegon
4. Rifki, SH. M.Hum. 2.
Tanggal
Dugaan pelanggaran
1. Drs. H. Humaidi Husen, SH. MH.
PP.10 Tahun 1983 jo.
2. Drs. H. Imamuddin, SH. 3. Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, SH. MH. 4. H. Asril Nasution, SH. M.Hum.
PP. 45 Tahun 1990
24-25 Oktober 2013
pegawai PA. Rangkasbitung
BAB V Pembinaan dan Pengelolaan A.
Sumber Daya Manusia 1.
Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Pembinaan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten selama Tahun 2013 terhadap Tenaga Teknis Yudisial adalah sebagai berikut : 1). Rapat Ekspose Hasil Pengawasan Intern Pengadilan Tinggi Agama Banten yang dilaksanakan pada bulan Januari dan April 2013; 2). Rapat Persiapan Panitia Pengarah dan Pelaksana dalam rangka Pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan Januari dan Februari 2013; 3). Rapat Koordinasi Jajaran Pimpinan, Hakim Tinggi, Pejabat Fungsional dan Struktural Pengadilan Tinggi Agama Banten pada Bulan Februari 2013;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
111
4). Rapat Koordinasi Hakim Tinggi dalam rangka Pembahasan
Rapat Kerja Daerah
Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 pada Bulan Februari 2013 ; 5). Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh seluruh Pejabat struktural Pengadilan Tinggi Agama Banten pada Bulan Februari 2013; 6). Rapat Koordinasi Pimpinan, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banten dengan Ketua, Wakil Ketua dan Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan April, Juni,Juli 2013; 7). Rapat Koordinasi dalam bentuk pembinaan bagi seluruh Hakim Tinggi, Pejabat Fungsional dan Struktural serta Karyawan / karyawati Pengadilan Tinggi Agama Banten yang dilaksanakan pada Bulan Juni dan November 2013; 8). Rapat Koordinasi dalam bentuk pembinaan bagi Pejabat Fungsional dan Struktural serta Karyawan / karyawati Pengadilan Tinggi Agama Banten yang dilaksanakan pada Bulan Juli 2013; 9). Rapat Koordinasi Struktural Pengadilan Tinggi Agama Banten yang dilaksanakan pada Bulan November 2013; 10). Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten oleh Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Banten, Wakil Ketua, Hawasbid, Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sewilayah PTA Banten
yang dilaksanakan pada Bulan November 2013;
11). Pengawasan Rutin / Reguler oleh Hakim Pengawas Bidang PTA Banten yang dilakukan secara rutin 2 kali dalam setahun yang dilaksanakan pada bulan Maret dan Desember 2013, mencakup Bidang Umum, Keuangan, BMN, Kepaniteraan serta Website SIADPTA; 12). Pengawasan yang dilakukan secara rutin 2 kali dalam setahun, oleh Tim Pengawas Pengadilan Tinggi Agama Banten yang terdiri dari Hakim Tinggi, Pejabat Kepaniteraan / Kesekretariatan dan Panitera Pengganti, mencakup Bidang Teknis Yustisial, administrasi perkara dan administrasi umum pada Pengadilan Agama sewilayah PTA Banten yang dilaksanakan pada bulan Juli dan November 2013; 13). Pembinaan yang dilakukan secara rutin dilaksanakan pada bulan November 2013, mencakup Teknis Yustisial, Administrasi Perkara dan Administrasi Umum terhadap Ketua, Panitera, Jajaran Fungsional, Kepaniteraan dan Kesekretariatan oleh Ketua dan Panitera / Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banten ke seluruh Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten 14). Pembinaan dalam bentuk Rapat Koordinasi Jajaran Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober 2013. 15). Kegiatan Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten yang dilaksanakan pada Bulan April 2013;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
112
16). Kegiatan Diskusi Hakim yang dilaksanakan secara bergilir pada Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten setiap bulan; 17). Kegiatan Implementasi Pengembangan Informasi Teknologi ( IT ) Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan April 2013; 18). Kegiatan Orientasi Hisab Rukyat Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan April 2013; 19). Kegiatan Orientasi Standar Operating Procedure (SOP) Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan Mei 2013; 20). Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Tugas Hakim
Pengadilan Tinggi Agama dan
Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan Mei 2013; 21). Kegiatan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2013; 22). Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran RKA-KL Tahun 2014 Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2013; 23). Kegiatan Orientasi Sasaran Kerja Pegawai Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013 yang dilaksanakan pada Bulan Oktober 2013; 24). Rapat Mingguan yang dilaksanakan setiap Hari Rabu yang diikuti oleh seluruh Hakim Tinggi; 25). Mengikutsertakan Pendidikan Pelatihan, Sosialisasi dan Seminar bagi Pejabat Fungsional, Kepaniteraan dan Staf baik Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI, Badiklat Kumdil MA RI, Ditjen Badilag MA RI maupun Pengadilan Tinggi Agama Banten. Data Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Banten berjumlah 200 Orang Pegawai, terdiri dari : No
Satuan Kerja
1 2 3 4 5 6 7
P TA Banten PA Tangerang PA Tigaraksa PA Serang PA Cilegon PA Pandeglang PA Rangkasbitung
Hakim Pansek Wapan 23 13 19 10 10 7 6
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 -
Panitera Muda
PP
JS / JSP
Jumlah
2 3 3 3 3 2 3
5 6 6 6 5 3 1
11 10 10 9 3 6
32 35 40 31 29 16 17
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
113
Jumlah 2.
88
7
5
19
32
49
200
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Pembinaan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten selama Tahun 2013 terhadap Tenaga Non Teknis adalah sebagai berikut : 1). Pembinaan Aparatur Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam apel setiap Hari Senin Pagi oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banten; 2). Pembinaan Aparatur Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam Upacara HUT PTA Banten pada bulan April 2013. 3). Pembinaan Aparatur Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam Upacara Bendera tanggal 17 Agustus 2013 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten. 4). Rapat Koordinasi antara Hakim Tinggi dengan Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Banten, dilakukan sebanyak 3 kali. 5). Pembahasan Evaluasi Pembaruan Program Pengembangan IT yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2013. 6). Mengikutsertakan
pelatihan-pelatihan,
seminar
dan
sosialisasi
bagi
Pejabat
Kesekretariatan dan Stafnya baik Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI, Badiklat Kumdil MA RI, Ditjen Badilag MA RI, Pengadilan Tinggi Agama Banten, KPPN dan Instansi lain yang terkait.
Data Sumber Daya Manusia Non Teknis di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Banten berjumlah 66 Orang Pegawai, terdiri dari : No 1 2 3 4 5 6 7
3.
Instansi P TA Banten PA Tangerang PA Tigaraksa PA Serang PA Cilegon PA Pandeglang PA Rangkasbitung Jumlah
Wasek
Kasub / Kaur
Staf
Jumlah
1 1 1 1 1 1 6
3 3 3 3 3 3 3 21
12 6 1 12 2 6 39
15 10 5 16 6 10 4 66
Promosi, Mutasi dan Pensiun 1). Mutasi Jabatan keluar dari wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 17 orang pejabat fungsional. 2). Promosi/Mutasi jabatan masuk ke wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 18 orang pejabat fungsional.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
114
3). Mutasi Staf keluar dari wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 2 orang pegawai. 4). Mutasi jabatan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 30 orang, terdiri dari: a. 9 orang promosi pejabat struktural b. 7 orang promosi pejabat fungsional (3 orang berasal dari jabatan structural) c.
7 orang mutasi pejabat struktural
d. 7 orang mutasi pejabat fungsional 5). Pensiun karena batas usia pensiun di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 2 orang.
4.
Pengisian Jabatan Struktural Pergantian Pimpinan Pada Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten adalah sebagai berikut : 1). Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang semula dijabat oleh Drs. H. Muwahhidin, S.H., M.H., digantikan oleh Drs. H. Humaidi Husen, S.H., M.H.; 2). Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa yang semula dijabat oleh Drs. Jeje Jaenudin, M.S.I., diganti oleh Drs. H. Uyun Kamiluddin, S.H., M.H., semula menjabat Wakil Ketua Pengadilan Agama Tangerang ; 3). Ketua Pengadilan Agama Cilegon Drs. Faizal Kamil, S.H., M.H., semula menjabat Ketua Pengadilan Agama Bengkalis; 4). Ketua Pengadilan Agama Rangkasbitung yang semula dijabat oleh Drs. Abdul Fatah, diganti oleh Drs. H. Fajri Hidayat, M.H., semula menjabat Wakil Ketua Pengadilan Agama Kalianda; 5). Wakil Ketua Pengadilan Agama Tangerang yang semula dijabat oleh Drs. H. Uyun Kamiluddin, S.H., M.H., diganti oleh Drs. Sahlan, S.H., M.H., semula menjabat Hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat; 6). Wakil Ketua Pengadilan Agama Pandeglang Drs. Musifin, M.H., semula menjabat Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa. 7). Wakil Ketua Pengadilan Agama Serang yang semula dijabat oleh Drs.H. Chotman Jauhari, M.H., diganti oleh Drs. H. Ali Fikri, S.H., M.H., semula menjabat Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya.
Pergantian Pejabat Kepaniteraan/Kesekretariatan Pada Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten adalah sebagai berikut : 1). Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Cilegon yang semula dijabat oleh Drs. H. Abdullah Sahim, S.H. digantikan oleh H. Naisan, S.H., M.Hum, semula Wakil Panitera Pengadilan Agama Tangerang;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
115
2). Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Pandeglang yang semula dijabat oleh Drs. Usman MS, S.H., digantikan oleh Drs. H. Abdullah Sahim, S.H., semula Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Cilegon; 3). Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Pandeglang yaitu Drs. Usman MS, S.H., dimutasikan sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Agama Banten; 4). Hulaesi, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5). Wakil Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa Pariyanto, S.H., semula Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Tigaraksa; 6). Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Tigaraksa yang semula dijabat oleh Pariyanto, S.H., digantikan oleh Nurmalasari Josepha, S.H., semula menjabat sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama Tigaraksa; 7). Gudi Tri Cahyono, semula menjabat sebagai Jurusita Pengganti pada
Pengadilan
Agama Pandeglang, dimutasikan sebagai Jurusita Pengadilan Agama Pandeglang; 8). Rudiyanta, S.H, sebagai Wakil Sekretaris pada Pengadilan Agama Tigaraksa; 9). Dzul Fadlli Hidayat, S.T, sebagai Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Serang, yang semula dijabat oleh Ratna Sari Fitriyani, S.H., M.H; 10). Ratna Sari Fitriyani, S.H., M.H sebagai Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Tangerang semula Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Serang; 11). Hatta Fajrizzaman, S.H.I., sebagai Wakil Sekretaris pada Pengadilan Agama Rangkasbitung semula Kepala Urusan Keuangan Pengadilan Agama Rangkasbitung; 12). Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Tigaraksa yang semula dijabat oleh Hana Nuraini, S. Sos digantikan oleh Pusparini, S.H.; 13). Kepala Sub Bagian Keuangan Pengadilan Agama Tangerang yang semula dijabat oleh Siti Rodiah, S.H.I,. M.H.,digantikan oleh Hana Nuraini, S.Sos. semula Kepala Urusan Kepegawaiaan Pengadilan Agama Tigaraksa; 14). Kepala Sub Bagian Keuangan Pengadilan Agama Tigaraksa yang semula dijabat oleh Dzul Fadlli Hidayat, S.T. digantikan oleh Siti Rodiah, S.H.I,. M.H., semula Kepala Sub Bagian Keuangan Pengadilan Agama Tangerang; 15). Adnan Hasan Mubarak, S.Kom, sebagai Kepala Urusan Keuangan Pengadilan Agama Rangkasbitung; 16). Ahmad Muhtadin, S.H.I sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama Tangerang; 17). Siti Hajar, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama Tigaraksa. B.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan didalam pelayanan publik, sarana dan prasarana bagian terpenting dalam suatu lembaga atau instansi, maka pengelelolaan yang baik, efisien dan efektif mutlak diperlukan, tujuan pengelolaan sarana dan prasarana adalah agar semua yang berhubungan dengan sarana dan prasarana baik yang bersifat administrasi dan teknis operasional dapat dijalankan dengan baik dan efisien.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
116
Barang Milik Negara yang dimiliki oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten & Pengadilan Agama diwilayah PTA Banten telah digunakan sepenuhnya untuk operasional atau menunjang pekerjaan kantor dalam rangka melayani masyarakat dan ditatausahakan dengan menggunakan Aplikasi SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara). Sinkronisasi laporan Barang Milik Negara dengan laporan keuangan dilakukan setiap bulan sekali yaitu dengan melaksanakan rekonsiliasi aplikasi SIMAK BMN, dan setiap semester dilakukan rekonsialiasi dengan Kantor KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara & Lelang) setempat, dalam pengelolaan sarana dan prasarana dilakukaan kegiatan, antara lain : Pengadaan Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh barang / jasa pada Lembaga atau Instansi Pemerintah, proses pengadaan yang dilakukan secara transparan, efisien & kompetitif sangat diperlukan untuk ketersediaan barang / jasa yang terjangkau & berkualitas sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan public, pengadaan yang pemilihan penyedianya secara lelang /tender di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten proses pelaksanaannya telah menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Pemeliharaan Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membuat/menjadikan barang milik Negara dalam kondisi seperti semula. pemeliharaan barang milik Negara dibiayai dari DIPA masing – masing satuan kerja, kegiatan pemeliharaan antara lain service rutin, perbaikan-perbaikan & penggantian sparepart. Penghapusan Penghapusan barang milik Negara yang dilakukan Pengadilan Tinggi Agama Banten & Satuan Kerja yang berada di bawahnya yaitu penghapusan dari daftar barang Kuasa Pengguna Barang dengan cara pengalihan status penggunaan barang milik Negara kepada Kuasa Pengguna Barang lainnya atau biasa disebut transfer keluar & pemindahtangan barang milik Negara dengan cara dilelang. Pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama sewilayah PTA Banten telah melaksanakan penghapusan barang milik Negara dengan lelang yang dilaksanakan di Kantor KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara & Lelang) setempat, satuan kerja yang telah melaksanakan penghapusan barang milik Negara pada tahun 2013 antara lain Pengadilan Tinggi Agama Banten, Pengadilan Agama Rangkasbitung dan Pengadilan Agama Cilegon, untuk Pengadilan Agama Pandeglang proses penghapusan belum selesai dan sampai saat ini masih menunggu keputusan penghapusan oleh Badan Urusan Administrasi Mahakamah Agung RI. 1. Sarana dan Prasarana Gedung
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
117
a) Pengadaan SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA SERANG
No.
1.
2.
Paket Pengadaan Pengadaan Alat Pengolah Data
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Uraian Barang/Jasa
1. 2. 3. 4.
PC. Unit Laptop Mesin Fax Kamera
Volume/ Satuan 2 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah
Harga Satuan (Rp.)
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
8.800.000 8.800.000 3.190.000 5.260.000
35.500.000
34.850.000
650.000
64.500.000
64.075.000
425.000
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
3.666.000 1.540.000 4.400.000 550.000
29.600.000
29.552.000
48.000
8.250.000 1.045.000 1.100.000 6.850.000 8.600.000 5.060.000 10.120.000
70.400.000
70.120.000
280.000
Jumlah
5 Buah
1. Kursi Tunggu 2. Meja Pendaftaran 3. Lemari Toga Hakim 4. Papan Visual 5. Rak Arsip Perkara 6. AC. Split 7. Filling Cabinet 8. Lemari Besi
5 Buah 2 Buah 1 Buah
2.365.000 3.960.000 4.840.000
3 Buah 2 Buah
4.400.000 1.595.000
2 Buah 2 Buah 4 Buah
3.850.000 2.530.000 2.585.000
Jumlah
Ket.
21 Buah
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG
No 1.
2.
Paket Pengadaan Mebelair
Pengolah Data dan Komunikasi
Uraian Barang/Jasa
Volume/ Satuan
1. 2. 3. 4.
Lemari Arsip Rak Arsip AC. Split Teralis
2 buah 8 buah 1 buah 10 buah
Jumlah
21 buah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PC. Unit LCD Monitor Printer Laserjet UPS PABX Finger Print Sound Sytem Jumlah
4 Buah 2 Buah 4 Buah 1 Buah 1 buah 1 buah 1 buah
Harga Satuan
Ket.
14 Buah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
118
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA TANGERANG No 1.
Paket Pengadaan Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi
Uraian Barang/Jasa
Volume/ Satuan
1. 2. 3. 4.
4 Buah 1 Buah 10 Buah 1 Buah
PC Unit LED Kamera CCTV DVR JUMLAH
2.
Pengadaan Peralatan dan fasilitas perkantoran
1. 2. 3. 4. 5.
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
6.949.500 4.727.500 789.500 8.797.500
50.275.000
49.218.000
1.057.000
38.760.000
37.800.000
960.000
Harga Satuan
Ket.
15 buah
Sice Lemari Toga Lemari Sliding Papan Nama Ruangan Papan Hadir Pejabat
1 buah 1 buah 3 buah 25 buah
7.066.250 3.958.750 2.996.250 356.250
1 buah
4.921.250
JUMLAH
31 Buah
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA RANGKASBITUNG
No 1.
Paket Pengadaan Pengadaan Alat pengolah Data
Uraian Barang/Jasa
Volume/ Satuan
1. 2. 3.
PC. Unit Laptop Printer Laser Jet Printer Inkjet Scanner sheetfed colour Scaning Scanner Desktop colour Faltbed
4 buah 3 buah 2 buah
6.975.000 6.655.000 1.675.000
2 buah 1 buah
1.550.000 3.135.000
1 buah
895.000
Jumlah
13 buah
4. 5. 6.
Harga Satuan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
59.900.000
59.245.000
655.000
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
119
7.
2.
Pengadaan mebelair
8.
Honor Pejabat Pengadaan Honor Pejabat Penerima hasil pekerjaan
1. 2. 3.
Filling Cabinet Lemari Arsip Kursi Tunggu Jumlah
3.
AC
AC 2 PK Jumlah
4.
Brandkas
Brandkas Jumlah
1 OK
300.000
3 OK
200.000
4 buah 5 buah 2 buah
1.965.000 2.365.000 1.900.000
24.900.000
24.385.000
515.000
4.000.000
8.700.000
8.620.000
80.000
3.250.000
6.500.000
6.129.860
370.140
11 buah 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA No .
Paket Pengadaan
1.
Alat Pengolah Data
Uraian Barang/Jasa
Volume/ Satuan
1. 2.
7 buah 5 buah
Laptop Printer JUMLAH
2.
Peralatan dan mesin
1. 2.
AC 2 PK AC 1 PK JUMLAH
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
7.920.000 792.000
60.000.000
59.400.000
600.000
7.892.500 5.912.500
40.000.000
39.435.000
565.000
Harga Satuan
Ket.
12 buah 2 Buah 4 Buah 6 Buah
SATUAN KERJA : PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN No 1.
Paket Pengadaan Pengadaan Mebelair
Uraian Barang/Jasa
Volume/ Satuan
Harga Satuan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
Ket.
1.447.800
Kantor
1. Sice Ruang Tunggu 2. Sice Ruang Tamu 3. Meja Komputer
2 Buah
9.000.000 125.500.000 124.052.200
1 Buah
9.000.000
1 Buah
1.200.000
4. Kursi Hadap
7 Buah
1750.000
Rumah Dinas Rumah Dinas Kantor
5. Kursi pertemuan 6. Lemari Baju Kamar Utama 7. Lemari Baju Kamar Anak
50 Buah
345.000
Kantor
1 Buah
6.595.000
1 Buah
4.350.000
Rumah Dinas Rumah Dinas
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
120
2.
Pengadaan Televisi dan Dispenser
8. Teralis
13 Buah
200.000
9.
1 Buah
7.500.000
10. Tempat Tidur No 1 11. Tempat Tidur No. 3 12. Meja Makan
1 Buah
8.490.000
1 Buah
5.200.000
1 Buah
5.090.000
13. Kitchen Set
1 Buah
4.500.000
14. AC ½ PK
2 Buah
3.450.000
15. AC ¾ PK
1 Buah
3.850.000
Gordyn
-
JUMLAH
84 BUAH
16. Honor Pejabat Pengadaan
1 OK
500.000
500.000
500.000
4 Buah 1 Buah
1.500.000 3.050.000
10.000.000
9.955.000
1. Dispenser 2. LCD TV JUMLAH
Rumah Dinas Rumah Dinas Rumah Dinas Rumah Dinas Rumah Dinas Rumah Dinas Rumah Dinas Rumah Dinas
45.000
5 BUAH
b) Pemeliharaan SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA SERANG No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
1.
Mobil
3 Unit
a. b. c. d. e.
2.
Motor
4 Unit
3.
Sarana Gedung
12 buah 23 buah 24 buah 2 buah
Saldo (Rp.)
Ket.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
60.000.000
60.000.000
-
a. b. c. d. e.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
8.100.000
8.100.000
-
a. b. c. d. e.
AC Split Printer PC Unit Mesin Fax Jaringan Telepon
14.600.000
14.600.000
-
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG No
Paket
Volume/
Uraian
Pagu (Rp.)
Realisasi
Saldo
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
121
Pemeliharaan/ Perawatan
Satuan
Pemeliharaan/Perawatan
(Rp.)
(Rp.)
1.
Mobil
1 Unit
a. b. c. d. e.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
20.000.000
19.988.581
11.419
2.
Motor
5 unit
a. b. c. d.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
12.800.000
12.790.479
`9.521
3.
Sarana dan prasarana gedung kantor
7 buah 28 buah 16 buah 15 buah
a. b. c. d. e.
Laptop / netbook Komputer dan server Printer dan scannetr AC Inventaris lainnya (papan visual, brandkas, laudry)
16.432.000
16.423.180
8.820
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA TANGERANG No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
1.
Mobil
3 unit
2.
Motor
3.
Sarana dan prasarana gedung kantor
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
Ket.
a. b. c. d. e.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
45.000.000
44.999.3575
425
2 unit
a. b. c. d. e.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
3.148.000
3.147.642
358
2 buah 1 buah 5 buah 21 buah
a. b. c. d.
PC Unit Notebook Printer AC Split
17.583.000
17.583.000
-
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA RANGKASBITUNG No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
1.
Mobil
1 unit
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
a. b. c. d.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
21.200.000
21.195.700
Saldo (Rp.)
Ket.
4.300
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
122
e.
Pembayaran pajak
2.
Motor
6 unit
a. b. c. d. e.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
12.000.000
11.993.005
6.995
3.
Perawatan Sarana Gedung
6 unit 3 unit 14 unit 6 unit
a. b. c. d.
Printer Laptop Personal Computer AC
13.720.000
13.103.000
617.000
4.
Perawatan Inventaris Kantor
23 peg
a. b.
Perbaikan kursi ketua Penggantian karpet meja sidang Perbaikan kursi wakil ketua
1.357.000
1.150.000
207.000
c.
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
1.
Mobil
3 unit
a. b. c. d. e.
2.
Motor
5 unit
3.
Sarana dan prasarana gedung kantor
15 unit
Saldo (Rp.)
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
46.389.000
46.321.700
67.300
a. b. c. d. e.
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
7.200.000
4.950.000
` 2.250.000
a. b. c. d.
Printer AC Laptop PC
13.230.000
9.660.000
3.570.000
Ket.
SATUAN KERJA : PENGADILAN AGAMA CILEGON No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
1.
Mobil
Volume
1 unit
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
a. b. c. d.
Bahan Bakar Service Rutin Ganti Oli Penggantian Sparepart
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
24.490.000
24.475.892
Saldo (Rp.)
Ket.
14.108
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
123
2.
Motor
6 unit
a. b. c. d.
Bahan Bakar Service Rutin Ganti Oli Penggantian Sparepart
14.940.000
14.907.798
32.202
3.
Perawatan Sarana dan Prasarana Gedung
12 unit 14 unit 8 unit 9 unit 33 OT
a. b. c. d. e.
Pc. Unit Printer Notebook AC Inventaris Kantor Linnya
22.464.000
22.464.000
-
SATUAN KERJA : PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
1.
Mobil
4 Unit
a. b. c. d. e.
2.
Motor
4 unit
a. b. c. d. e.
3.
Perawatan sarana gedung
1 Unit 43 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 12 Unit
a. b. c. d. e. f.
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
68.000.000
67.924.656
75.334
Bahan bakar Service rutin Ganti oli Penggantian sparepart Pembayaran pajak
12.000.000
11.998.584
1.416
24.280.000
24.279.506
494
Mesin fotocopy Inventaris Kantor Printer Laptop PC Unit Air Conditioner
Saldo (Rp.)
Ket.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
124
c) Penghapusan SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA RANGKASBITUNG
No.
Jenis Barang
Volume/ Satuan
Nilai Lelang (Rp.)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Papan Visual/Papan Nama Buffet Perkakas Kantor Lainnya Meja Kerja Kayu Kursi Besi Metal Kursi Kayu Kursi Kayu Sice Kasur / Spring Bed Jam Elektronik Kipas Angin Kipas Angin Kipas Angin PC. Unit Printer Printer Laptop
7 Buah 1 Buah 1 Buah 9 Buah 24 Buah 4 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 3 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah
14.000 1.000 2.000 18.000 48.000 4.000 2.000 2.000 5.000 3.000 20.000 3.000 2.000 125.000 30.000 20.000 150.000
Jumlah
Keterangan
449.000
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA CILEGON
No.
Jenis Barang
Volume/ Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) Mesin Hitung Elektronik/Calculator Kipas Angin Stabilisator Dispenser Microphone/Wireless MIC Professional Sound System Telephone (PABX) Pesawat Telephone Alat Komunikasi Telephone Lainnya P.C Unit Note Book Floppy Disk Unit (Peralatan Mini Komputer) Printer (Peralatan Personal Komputer) Server
2 Unit 2 Unit 7 Unit 2 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 4 Unit 1 Unit
19.200 2.000 14.000 10.600 3.300 5.000 22.000 2.300 5.300 5.300 81.200 22.000
1 Unit
2.000
10 Unit 1 Unit
63.000 10.200
13 14 15
Nilai Lelang (Rp.)
Keterangan
128 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Hub Lemari Kayu Rak Kayu Papan Visual/Papan Nama White Board Stempel Timbul/Bulat Meja Kerja Kayu Kursi Besi/Metal Sice Bangku Panjang Kayu Meja Rapat Meja Komputer Palu Sidang
1 Unit 1 Unit 3 Unit 3 Unit 5 Unit 2 Unit 27 Unit 43 Unit 1 Unit 6 Unit 1 Unit 2 Unit 1 Unit
Jumlah
2.000 5.200 6.300 6.900 9.200 1.000 142.800 305.300 5.300 31.800 5.100 10.400 1.300 800.000
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG
No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Jenis Barang
Meja Kerja Kayu Telepon / PABX Kursi besi metal AC Gordyn Sice Lemari Kayu Mesin Ketik Speaker External Laptop/ Notebook Kipas Angin Fingerprint Whiteboard Kaca Hias Sepeda Motor Papan Visual Printer
Volume/ Satuan
Nilai Lelang (Rp.)
Keterangan
8 buah 8 buah 7 buah 2 buah 18 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 unit 7 buah 4 buah
-
Masih dalam proses di Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Berdasarkan surat permohonan Usul penghapusan BMN Tanggal 27 Desember 2013 nomor : W27A/1968/PL.04 /XII/2013
129 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN
No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Jenis Barang
Volume/ Satuan
Kipas angin Tustel Dispenser Printer P.C Unit Kursi besi metal Mesin Absensi Finger print Papan Visual Ac Laptop Jumlah
Nilai Lelang (Rp.)
1 unit 1 unit 4 unit 10 unit 2 unit 16 unit 1 unit 1 unit 10 unit 1 Unit 3 unit
33.500 55.000 175.000 515.000 170.000 500.000 40.000 40.000 300.000 300.000 600.000
50 unit
2.728.500
Keterangan
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a) Pengadaan SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA TANGERANG Paket Pengadaan Pengadaan Gedung/ Bangunan
Uraian Barang/ Jasa
Volume/ Satuan
Paving Block
126 m
2
Harga Satuan 90.817.
Pagu (Rp.)
11.610.000
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
11.442.900
167.100
Ket.
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA RANGKASBITUNG Paket Pengadaan Pemagaran Gedung Kantor
Uraian Barang/ Jasa
Volume/ Satuan
Harga Satuan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
Ket.
Konsultan Perencana
1 Paket
13.640.000
14.000.000
13.640.000
360.000
Konsultan Pengawas
1 Paket
9.658.000
10.000.000
9.658.000
342.000
Pemagaran belakang kantor
300 m
2
569.333
171.000.000
170.800.000
200.000
Honor Pejabat Pengadaan Fisik
1 OP
500.000
500.000
500.000
-
130 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Honor Pejabat Pengadaan Jasa Konsultan Perencana
1 OP
300.000
300.000
300.000
-
honor Pejabat Pengadaan Jasa Pengawas
1 OP
300.000
300.000
300.000
-
Honor Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
3 OP
300.000
900.000
900.000
-
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA CILEGON Paket Pengadaan Pembangunan Gedung Kantor Tahap I
Uraian Barang/Jasa
Volume/ Satuan
Harga Satuan
Pagu (Rp.)
Jasa Konsultan perencanan
1 Paket
180.000.000
180.000.000
Jasa Konsultan pengawas
1 Paket
49.310.000
49.310.000
Pembangunan Gedung Kantor Tahap I (Fisik)
1.344 M
ATK lelang
1 Paket
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
Ket.
143.148.000 36.852.000
48.950.000
360.000
2
1.991.000.000
1.991.000.00 0 1.928.405.000 62.595.000
950.000
950.000
926.000
24.000
450.000
1.350.000
1.350.000
-
410.000
1.230.000
1.230.000
-
Honor panitia Pengadaan Jasa Perencanaan
3 OK
Honor panitia Penerima dan Pemeriksa Jasa Perencanaan
3 OK
Honor panitia Pengadaan Jasa Konstruksi
5 OK
1.200.000
6.000.000
6.000.000
-
Honor panitia Penerima dan Pemeriksa Jasa Kontruksi
3 OK
750.000
2.250.000
2.250.000
-
131 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Honor Pejabat Pengadaan Jasa Pengawasan
1 OK
450.000
450.000
450.000
-
Honor panitia Penerima dan Pemeriksa hasil Jasa Pengawas
3 OK
320.000
960.000
960.000
-
Honor pengelola Teknis
7 OB
1.500.000
10.500.000
9.000.000
1.500.000
Biaya Perjalanan Dinas Dalam Kaitan dengan Belanja Modal
30 OK
200.000
6.000.000
6.000.000
-
b) Pemeliharaan SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA SERANG Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Gedung Kantor
Volume/ Satuan
2
400 M
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
a. b. c. d. e.
Perbaikan ruang sidang I Perbaikan ruang sidang II Perbaikan rumah dinas Perbaikan gudang Perbaikan ruang mediasi
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
17.000.000
17.000.000
Saldo (Rp.)
Ket.
0
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
Uraian Pemeliharaan/ Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
1.
Gedung Kantor
670 M
2
a. Pemeliharaan Instalasi Air b. Pemeliharaan Instalasi Listrik c. Pemeliharaan Gedung Kantor
14.000.000
13.974.800
25.200
2.
Halaman Kantor
300 M
2
a. Pengecoran Parkiran Halaman b. Halaman teras
2.000.000
1.988.000
12.000
Ket.
132 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA TANGERANG No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
1.
Gedung Kantor
1.198 m
2.
Halaman Kantor
44 m
2
2
Uraian Pemeliharaan/ Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
a. Pengecatan Interior b. Perbaikan kamar mandi c. Perbaikan kebocoran atap d. Perbaikan septitank
21.000.000
20.968.550
31.450
1.652.000
1.600.000
52.000
Peremajaan Paving Block
Ket.
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA RANGKASBITUNG No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
Uraian Pemeliharaan/ Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
1.
Gedung Kantor
500 m
2.
Halaman Kantor
3.
Perawatan kantor lama
Ket.
2
a. Perbaikan kebocoran DAK atas gedung b. Perbaikan profil dan list depan gedung c. Perbaikan plafond hukum d. Drainase kamar mandi waka pa dan wasek.
35.000.000
34.912.000
88.000
200 m
2
Pembuatan dan penataan taman depan
2.000.000
2.000.000
-
200 m
2
a. Pengecatan b. Perbaikan internit
10.000.000
10.000.000
-
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
Gedung Kantor
2200 m2
Uraian Pemeliharaan/ Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
a. perbaikan ruang arsip 18.000.000 17.994.500 b. pengecatan
Saldo (Rp.)
Ket.
5.500
133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
SATUAN KERJA PENGADILAN AGAMA CILEGON No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
1.
Pemeliharaan gedung dan bangunan
250 m
2
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
a. b. c. d.
2.
Halaman Kantor
500 m
2
Pengecatan Gedung; Perbaikan kebocoran; Perbaikan pintu kamar mandi dan pintu ruangan; Penggantian dan Perbaikan Lampu dan Listrik;
Pemeliharaan dan taman
halaman
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
Ket.
17.500.000
17.500.000
-
5.000.000
5.000.000
-
SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN No
Paket Pemeliharaan/ Perawatan
Volume/ Satuan
1.
Gedung Kantor
3.000 m
2.
Halaman Kantor
5000 m
Uraian Pemeliharaan/Perawatan
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Saldo (Rp.)
2
a. b. c.
Pengecatan gedung Perbaikan kebocoran Perbaikan pintu
35.000.000
35.000.000
-
2
a. b.
Pemupukan tanaman Pembasmian hama tanaman Pembasmian rumput liar
7.000.000
6.999.448
552
c. d.
Ket.
Penanaman kembali rumput gajah yang mati
3. Pengelolaan Teknologi Informasi a) Perangkat Keras 1. Pengadilan Agama Serang
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Perangkat Keras Server Laptop PC. Unit Printer M Kios Nomor Antrean TV Media
Volume
Keterangan
3 buah 9 buah 27 buah 29 buah 1 buah 1 buah 1 buah
134 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
2. Pengadilan Agama Pandeglang
No.
Jenis Perangkat Keras
Volume
1.
Laptop/Notebook
7 Unit
2. 3.
PC Unit Server
27 Unit 1 Unit
4.
Printer & Scanner
15 Unit
5. 6. 7.
Layar Informasi UPS Jaringan & Wifi
1 Unit 1 Unit 1 Unit
Keterangan 2 Unit dalam proses penghapusan; 5 Unit dalam kondisi baik kondisi baik Kondisi baik 4 Unit dalam proses penghapusan ; 11 Unit kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik
3. Pengadilan Agama Tangerang
No 1. 2. 3.
Jenis Perangkat Keras PC. Sever Personal Komputer Printer
Volume
Keterangan
1 buah 1 buah 1 buah
4. Pengadilan Agama Rangkasbitung
No 1. 2. 3. 4.
Jenis Perangkat Keras Server PC LCD Plasma 29 Inch Desk Info
Volume 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
Keterangan
Rusak
5. Pengadilan Agama Tigaraksa
No 1. 2. 3.
Jenis Perangkat Keras Laptop PC Printer
Volume
Keterangan
1 buah 18 buah 15 buah
6. Pengadilan Agama Cilegon
No 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Perangkat Keras PC. Unit Note Book Server Printer Scanner
Volume
Keterangan
17 buah 8 buah 1 buah 17 buah 1 buah
135 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
6. 7.
HUB Modem
5 buah 1 buah
7. Pengadilan Tinggi Agama Banten
No
Jenis Perangkat Keras
1. 2. 3. 4. 5.
Laptop PC Printer Server UPS
Volume
Keterangan
12 buah 21 buah 13 buah 3 buah 6 buah
b) Perangkat Lunak 1. Pengadilan Agama Serang
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
SIADPA PLUS Website SIMKEP SIMAK BMN Persediaan SIMANTAP SAKPA SPM GPP RKA KL SMS GATE WAY Perpustakaan Online
2. Pengadilan Agama Pandeglang
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
Website dan E-mail SIADPA Plus dan turunannya SIMAK BMN dan Persediaan SAKPA,SPM,GPP,RKAKL Layar Informasi dan TV Media Perpustakaan
3. Pengadilan Agama Tangerang
No 1.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
SIADPA Plus
136 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
2. 3. 4. 5.
Finger Scan Website Meja Informasi SMS Center
4. Pengadilan Agama Rangkabitung
No 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
SIADPA Plus Website SIMPEG SIMANTAP SAI
5. Pengadilan Agama Tigaraksa
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
SIADPA SIADPA PLUS Website KOMDANAS SIMAK SIMANTAP Persediaan LPSE SIRUP SAKPA GPP SPM SIMPEG SIMKEP RKA KL
6. Pengadilan Agama Cilegon
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
SIADPA Plus SIMPEG MEJA INFORMASI APMIN ANTRIAN SIDANG TV MEDIA
137 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
7. 8. 9. 10.
DESK INFO SIMAK BMN APLIKASI Persediaan SIMANTAP
7. Pengadilan Tinggi Agama Banten
C.
No
Jenis Perangkat Lunak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
SIADPTA WEBSITE SIMPEG SIMAK BMN Persediaan SIMANTAP SAKPA SPM GPP RKA KL SMS GATE WAY PERPUSTAKAAN ONLINE KOMDANAS
Keterangan
Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2013 total pagu DIPA Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama sewilayah Banten sebesar Rp. 46.809.690.000,- (Empat puluh enam milyar delapan ratus sembilan juta enam ratus sembilan puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 2 DIPA yaitu DIPA unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) sebesar Rp. 46.493.813.000,- (Empat puluh enam milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus tiga belas ribu rupiah) dan DIPA unit Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (005.04) sebesar Rp. 315.877.000,- (Tiga ratus lima belas juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut : a. Pengadilan Agama se wilayah Banten I. DIPA 005.01 1. Belanja Pegawai No
Pengadilan Agama
PAGU
Realisasi
Sisa
%
1
Serang
4.771.453.000
5.683.332.385
- 971.878.385
120,65
2
Tangerang
5.971.952.000
6.374.035.282
- 402.083.282
106,73
3
Tigaraksa
5.823.580.000
6.613.811.485
- 790.231.485
113,57
4
Pandeglang
2.551.895.000
2.660.355.806
- 108.460.806
104,25
5
Rangkasbitung
2.338.293.000
2.472.188.356
- 133.895.356
105,73
138 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
6
CIlegon
3.482.209.000
JUMLAH
24.939.382.000
3.776.747.019
- 294.538.019
108,46
27.580.470.333 - 1.910.855.848
110,59
2. Belanja Barang No
Pengadilan Agama
PAGU
Realisasi
Sisa
%
1
Serang
438.898.000
434.373.450
3.427.550
99,22
2
Tangerang
476.534.000
476.254.592
1.279.408
99,73
3
Tigaraksa
505.237.000
464.396.650
40.840.350
91,92
4
Pandeglang
428.026.000
423.722.359
4.393.641
98,99
5
Rangkasbitung
408.605.000
382.028.760
26.576.240
93,50
6
CIlegon
377.582.000
377.495.985
84.015
99,98
2.634.882.000
2.558.271.796
76.601.204
97,09
PAGU
Realisasi
JUMLAH 3. Belanja Modal No
Pengadilan Agama
Sisa
%
1
Serang
100.000.000
98.925.000
1.075.000
98,93
2
Tangerang
100.645.000
98.460.900
2.184.100
97,83
3
Tigaraksa
100.000.000
98.835.000
1.165.000
98,84
4
Pandeglang
100.000.000
99.672.000
328.000
96,67
5
Rangkasbitung
300.000.000
297.477.860
2.522.140
99,16
6
Cilegon
2.250.000.000
2.148.669.000
101.331.000
99,78
JUMLAH
2.950.645.000
2.842.039.760
108.605.240
96,31
PAGU
Realisasi
II. DIPA 005.04.
No
Pengadilan Agama
Sisa
%
1
Serang
18.800.000
18.800.000
0
100
2
Tangerang
35.900.000
28.518.000
7.382.000
79,44
3
Tigaraksa
43.920.000
43.670.000
250.000
99,43
4
Pandeglang
20.550.000
20.450.000
100.000
99,51
5
Rangkasbitung
15.000.000
15.000.000
0
6
Cilegon
29.415.000
29.350.000
65.000
99,78
JUMLAH
163.585.000
155.788.000
7.447.350
95,23
100
139 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
b. Pengadilan Tinggi Agama Banten I. DIPA 005.01 No
Jenis Belanja
PAGU
Realisasi
Sisa
%
1
Belanja Pegawai
14.569.549.000
17.524.873.608
- 2.955.324.608
120,28
2
Belanja Barang
1.420.172.000
1.385.599.876
24.227.124
98,28
3
Belanja Modal
136.000.000
134.507.500
1.492.500
98,90
II. DIPA 005.04
D.
No
Jenis Belanja
PAGU
Realisasi
Sisa
%
1
Belanja Barang
152.292.000
152.292.000
0
100,00
Pengelolaan Administrasi 1. Administrasi Perkara Manajemen perkara juga meliputi pelaksanaan tugas bidang administrasi kepaniteraan baik Adminitrasi kepaniteraan pada Pengadilan Agama sewilayah Banten maupun administrasi kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang meliputi prosedur penerimaan perkara, registrasi perkara, keuangan perkara, laporan perkara, kearsipan perkara, pemberian akta cerai, penyampaian salinan putusan perceraian/penetapan talak kepada PPN, pemberian keterangan/pertimbangan/nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah. A. Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Agama sewilayah Banten a. Prosedur Penerimaan Perkara Pelaksanaan kegiatan penerimaan perkara pada Pengadilan Agama sewilayah Banten telah dilakukan dengan sistem meja-meja (Meja I, Meja II dan Meja III) sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin. Dari perkara yang diterima Pengadilan Agama tahun 2013 sebanyak 10.953 perkara dan telah dibuatkan PMH, dengan rincian sebagai berikut : 1). Sisa tahun 2012 yang belum di PMH
=
38 perkara
2). Perkara diterima tahun 2013
=
10.953 perkara
4). Penetapan PMH tahun 2013
=
10.953 perkara
5). Dicabut sebelum Penetapan PMH 6). Sisa perkara tahun 2013 belum PMH =
=
0 perkara 0 perkara
b. Register Perkara Pengadilan Agama sewilayah Banten telah melaksanakan pencatatan dalam buku register perkara yang jumlahnya sebanyak 16 macam, yang meliputi :
140 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
1)
Register Induk Perkara Gugatan
2)
Register Induk Perkara Permohonan
3)
Register Permohonan Banding
4)
Register Permohonan Kasasi
5)
Register Permohonan Peninjauan Kembali ( PK )
6)
Register Surat Kuasa Khusus
7)
Register Penyitaan Barang tidak bergerak
8)
Register Penyitaan Barang bergerak
9)
Register Eksekusi
10) Register Akta cerai 11) Register Jinayah 12) Permohonan Pembagian Harta Peninggalan diluar Sengketa. 13) Register Ekonomi Syari’ah 14) Register Isbat Hilal dan pemberian nasehat keterangan tentang perbedaan penentuan Arah Kibalat dan Penentuan Awal Waktu Shalat. 15) Register Ekskusi Putusan Arbitrase Syarai’ah 16) Register Mediasi. c. Keuangan Perkara Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama sewilayah Banten telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara permohonan, KI-PA2 untuk permohonan banding, KI-PA3 untuk permohonan kasasi, KI-PA4 untuk permohonan peninjauan kembali dan KI-PA5 untuk permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara (KI-PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-PA7) untuk permohonan eksekusi, dan Buku Hak-Hak/Biaya Kepaniteraan (KI-PA8) berdasarkan Buku Bantu Jurnal Harian Perkara sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin. Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran biaya perkara pada Pengadilan Agama se wilayah Banten selama Tahun 2013 sebagai berikut : Penerimaan : 1).
Saldo Akhir 2012
= Rp
773.397.400,-
2).
Penerimaan
= Rp
6.075.646.000,-
Jumlah Penerimaan
= Rp
6.849.043.400,-
1). Biaya panggilan
= Rp
3.124.931.000,-
2). Biaya Penerjemah
= Rp
0,-
3). Biaya Sita
= Rp
11.311.000,-
4). Biaya Pemeriksaa setempat
= Rp
32.460.000,-
5). Biaya Sumpah
= Rp
0,-
6). Biaya Pemberitahuan
= Rp
569.398.000,-
Pengeluaran :
141 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
7). Pengiriman Biaya Perkara
= Rp
39.59.000,-
8). Meterai
= Rp
61.896.000,-
10). Biaya Pendaftaran/HHK
= Rp
327.025.000,-
11). Pengembalian sisa panjar
= Rp
1.050.762.000,-
12). ATK & Lain-lain
= Rp
541.943.000,-
Jumlah
= Rp
5.810.493.000,-
Saldo
= Rp
1.038.550.400,-
d. Laporan Perkara Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama sewilayah Banten telah dilaksanakan dalam bentuk 3 (tiga) pola yakni : 1). Pola Bindalmin, terdiri dari laporan bulanan, empat bulanan, enam bulanan yakni Model L1-PA1 s.d. L1-PA8. 2). Pola Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama yakni B3 s.d. B6 dan RK1 s.d. RK6. 3). Pola Pengadilan Tinggi Agama Banten yakni Laporan Pelaksanaan Sita, Pembagian Harta Peninggalan di luar Sengketa, Penyampaian Akta Cerai, Penyampaian Salinan Putusan Cerai/Penetapan Talak/Pemberitahuan terjadinya perceraian kepada KUA, Laporan pelaksanaan Minutasi, Laporan Data Tingkat Penyelesaian Perkara, Laporan tersebut dikirim selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya. e. Kearsipan Perkara Pola kearsipan perkara pada Pengadilan Agama Sewilayah Banten adalah setiap perkara yang sudah diminutasi, maka berkas perkara langsung ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara. Namun ada sebagian berkas perkara yang sudah diminutasi belum dapat dimasukkan dalam box pada rak arsip karena beberapa hal diantaranya adalah : 1). Perkara belum berkekuatan hukum tetap; 2). Ruangan arsip sudah penuh; 3). Perangkat kerasipan belum lengkap; Adapun data tentang penataan berkas perkara dalam box pada rak arsip perkara pengadilan Agama sewilayah Banten pada tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut : 1). Sisa berkas perkara belum diminutasi tahun 2012
=
470
2). Berkas perkara yang sudah diputus tahun 2013
= 10.516
Jumlah
= 10.986
Berkas perkara telah minutasi tahun 2013
= 10.566
3). Berkas perkara belum diminutasi tahun 2013
=
420
142 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
B. Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Banten a. Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding Setelah perkara diterima Pengadilan Tinggi Agama Banten dari Pengadilan Agama pengaju melalui sub bagian umum, petugas Meja I pada kepaniteraan meneliti kelengkapan berkas perkara banding tersebut meliputi isi berkas A dan berkas B serta syarat-syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku. Jika syarat formal terpenuhi (biaya banding telah diterima), permohonan banding didaftar dan diberi nomor oleh Kasir lalu diteruskan kepada Petugas Meja II untuk dicatat dalam buku register perkara banding (registrasi). Selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama memberitahukan kepada Pembanding dan Terbanding atau kuasanya bahwa permohonan banding tersebut telah diregistrasi. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten membuat Penetapan Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti yang akan menangani perkara yang telah diregistrasi tersebut. Melalui sub banding dan panitera sidang yang telah ditunjuk,
berkas perkara
diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk dalam PMH untuk menetapkan Hari Sidang (PHS) dan bersama-sama dengan hakim anggota mempelajari berkas perkara sebelum sidang permusyawaratan majelis dilaksanakan. Setelah perkara diputus,
Panitera sidang membantu majelis hakim untuk
menyelesaikan administrasi perkara banding antara lain membuat catatan sidang dan istrumen-instrumen lainnya serta menyelesaikan pengetikan putusan berdasarkan naskah konsep putusan majelis hakim sampai penandatanganan putusan selesai. Setelah proses finalisasi berkas dan putusan selesai, Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten mengirim salinan putusan perkara banding beserta bundel A kepada Pengadilan Agama pengaju untuk diberitahukan isi putusannya kepada pihak-pihak yang berperkara. Pada tahun 2013 permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 86 perkara dan telah dibuatkan PMH sebanyak 86 perkara. Demikian halnya dengan Penunjukan Panitera Pengganti yang telah dibuatpun sebanyak 86 perkara. Berikut rinciannya: 1). Sisa tahun 2012
=
2). Perkara banding diterima tahun 2013
= 86 perkara
Jumlah
5 perkara
= 91 perkara
4). Penetapan PMH tahun 2013
= 86 perkara
5). Dicabut sebelum Penetapan PMH
=
0 perkara
6). Sisa perkara tahun 2012 belum PMH
=
0 perkara
b. Registrasi Perkara Banding Pencatatan perkara banding dalam buku register perkara banding dilaksanakan setelah persyaratan formal dinyatakan lengkap dan biaya perkara banding terpenuhi.
143 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Kegiatan pencatatan register perkara banding pada tahun 2013 dilakukan terhadap 86 perkara banding yang diterima karena seluruh permohonan banding tersebut memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. c. Keuangan Perkara Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Banten telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara (KII-PA2) berdasarkan Buku Bantu Jurnal Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin. Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun 2013 sebagai berikut : Penerimaan : 1). Sisa tahun 2012
= Rp
55.000,-
2). Penerimaan tahun 2013 = Rp 12.750.000,Jumlah penerimaan
= Rp 12.805.000,-
Pengeluaran : 1). Biaya Proses
= Rp 11.815.000,-
2). Meterai
= Rp.
492.000,-
3). Biaya Redaksi
= Rp
410.000,-
Jumlah pengeluaran
= Rp 12.717.000,-
Saldo
= Rp
88.000,-
d. Kearsipan Perkara Kegiatan pengarsipan perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Banten dilakukan sesuai pola kearsipan perkara yang ditentukan yaitu setiap perkara yang sudah diminutasi, dicatat dalam kendali dan berkas perkara ditata ke dalam box arsip serta diletakkan pada rak di dalam lemari arsip perkara. Bentuk lain dari kegiatan pengarsipan perkara yang dilakukan tahun 2013 adalah mengarsipkan seluruh putusan (softcopy) sebagai dokumen elektronik ke dalam media penyimpan (CD-RW). Uraian data kearsipan sebagai berikut : 1). Sisa perkara belum minutasi tahun 2012
: 1 perkara
2). Perkara putus tahun 2013
: 83 perkara
Jumlah
: 84 perkara
4). Berkas perkara telah diminutasi tahun 2013
: 80 perkara
5). Sisa belum minutasi tahun 2013
: 4 perkara
6). Perkara yang sudah masuk box dan rak arsip
: 80 perkara
144 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
e. Laporan Perkara Terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap bulan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten terkait pelaporan perkara , yaitu : 1) Menyusun dan mengirim laporan keadaan perkara perdata yang diterima dan diputus oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten kepada Panitera Mahkamah Agung RI; 2) Menyusun dan mengirim laporan perkara Pengadilan Tinggi Agama Banten (LIIPA1,2 dan 3) kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI; 3) Menyusun dan mengirim laporan hasil rekapitulasi data laporan perkara bulanan pengadilan agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten kepada Ditjen Badilag MARI; Selain laporan bulanan tersebut, PTA Banten juga menyusun dan mengirim laporan
semester (kegiatan hakim) serta laporan tahunan. Laporan-laporan perkara
yang dikirim oleh Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi Agama Banten direkap dan dievaluasi, kemudian disajikan ke dalam papan visual (visualisasi) meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara tingkat pertama dan data perkara tingkat banding, serta faktor penyebab perceraian pada pengadilan tingkat pertama. 2. Administrasi Umum a. Administrasi Kepegawaian Kegiatan Tata Kepegawaian dilingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Banten
dalam tahun 2013 telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1.
Mengusulkan Pengangkatan CPNS Dari Honorer Kategori I sebanyak 1 (satu) orang;
2.
Melaksanakan Ujian Rekruitmen CPNS dari Honorer Kategori II sebanyak 7 (tujuh) orang;
3.
A.
Menyelesaikan proses Kenaikan Pangkat Reguler Hakim / Pegawai periode April 2013 sebanyak 57 (lima puluh tujuh) Pegawai, terdiri dari : a. Tenaga Teknis sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang pegawai; b. Tenaga Non Teknis sebanyak 18 (delapan belas) orang pegawai; Periode April 2013 : -
Golongan
II / a
ke
II / b
:
11 Orang
-
Golongan
II / b
ke
II / c
:
0 Orang
-
Golongan
II / c
ke
II / d
:
3 Orang
-
Golongan
II / d
ke
III/ a
:
0 Orang
-
Golongan
III /a
ke
III /b
:
19 Orang
-
Golongan
III /b
ke
III /c
:
2 Orang
-
Golongan
III /c
ke
III /d
:
4 Orang
-
Golongan
III /d
ke
IV /a
:
3 Orang
145 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
-
Golongan
IV /a
ke
IV /b
:
12 Orang
-
Golongan
IV /b
ke
IV /c
:
2 Orang
-
Golongan
IV /c
ke
IV /d
:
0 Orang
-
Golongan
IV /d
ke
IV /e
:
1 Orang
:
57 Orang
Jumlah B.
Menyelesaikan proses kenaikan pangkat dengan Ujian Penyesuaian Ijazah periode April 2013 sebanyak 5 (lima) Pegawai, terdiri dari : A. Tenaga Teknis sebanyak 3 (tiga) orang pegawai; B. Tenaga Non Teknis sebanyak 2 (dua) orang pegawai; Periode April 2013 : -
Golongan
II / a
ke
III / a
:
2
Orang
-
Golongan
II / b
ke
III / a
:
1
Orang
-
Golongan
II / c
ke
III / a
:
1
Orang
-
Golongan
III/a
ke
III/ b
:
1
Orang
:
5
Orang
Jumlah
C. Menyelesaikan proses Kenaikan Pangkat Reguler periode Oktober 2013 sebanyak 9 (sembilan ) Pegawai, terdiri dari : a. Tenaga Teknis sebanyak 9 (sembilan) orang pegawai; b. Tenaga Non Teknis sebanyak 5 (lima) orang pegawai; Periode Oktober 2013 : -
Golongan
II / a
ke
II / b
:
0
Orang
-
Golongan
II / b
ke
II / c
:
0
Orang
-
Golongan
II / c
ke
II / d
:
1
Orang
-
Golongan
II / d
ke
III/ a
:
0
Orang
-
Golongan
III /a
ke
III /b
:
2
Orang
-
Golongan
III /b
ke
III /c
:
0
Orang
-
Golongan
III /c
ke
III /d
:
1
Orang
-
Golongan
III /d
ke
IV /a
:
0
Orang
-
Golongan
IV /a
ke
IV /b
:
3
Orang
-
Golongan
IV /b
ke
IV /c
:
1
Orang
-
Golongan
IV /c
ke
IV /d
:
1
Orang
-
Golongan
IV /d
ke
IV /e
:
0
Orang
:
9
Orang
Jumlah
D. Menyelesaikan proses kenaikan pangkat dengan Ujian Penyesuaian Ijazah periode Oktober 2013 dari Golongan II/a ke III/b sebanyak 4 (empat) Pegawai. 4.
Mengelola dan membuat Daftar Urut Kepangkatan dan Bezetting Formasi untuk Pengadilan Tinggi Agama Banten;
146 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
5.
Mengusulkan Mutasi / Promosi : a. Tenaga Teknis, sebanyak 57 ( lima puluh tujuh ) orang; b. Tenaga Non Teknis, sebanyak 9 ( sembilan ) orang;
6.
Memproses Kenaikan Gaji Berkala pegawai Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk tahun 2013 sebanyak 30 ( tiga puluh )orang pegawai;
7.
Memproses Usulan Penerbitan SK Pensiun Pegawai karena : a. Batas Usia Pensiun (BUP) di Tahun 2014, sebanyak 4 (empat) orang pegawai; b. Meninggal Dunia, sebanyak 1 (satu) orang;
8.
Memproses Usulan Penerbitan SK Ijin belajar S.2 / S.3 : a. Tenaga Teknis, sebanyak 12 (dua belas ) orang; b. Tenaga Non Teknis sebanyak 7 (tujuh) orang;
9.
Mengusulkan Penganugerahan Tanda Jasa Satya Lancana Karya Satya dan Penghargaan Sewindu serta Dwi Windu Mahkamah Agung RI sebanyak 100 orang hakim / pegawai;
10. Melaksanakan Ujian Rekruitmen Calon Panitera Pengganti, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI dengan peserta sebanyak 32 (tigapuluh dua) orang pegawai; 11. Memproses pengajuan Pendefinitipan Hakim ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI sebanyak 10 (sepuluh) orang; 12. Mengadakan Pengambilan Sumpah Jabatan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten, Drs. H. Humaidi Husen, S.H., M.H.; 13. Mengadakan Pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banten sebanyak 3 orang Hakim Tinggi; 14. Melantik dan mengambil sumpah
jabatan Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa,
Pengadilan Agama Rangkasbitung dan Pengadilan Agama Cilegon. b. Administrasi Bagian Umum 1. Administrasi Persuratan Administrasi bagian umum meliputi penatausahaan atau pengelolaan tata persuratan dan pengarsipan, penatausahaan tata persuratan adalah proses pengurusan surat dinas baik surat masuk maupun surat keluar, proses surat masuk meliputi penerimaan, pencatatan dalam agenda surat masuk, disposisi surat, menindaklanjuti surat sampai dengan pengarsipan surat, sedang surat keluar meliputi pembuatan konsep surat, pencatatan, penomoran sampai dengan pengiriman surat. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat atau diterima oleh suatu instansi, arsip merupakan bagian terpenting dari setiap instansi, berdasarkan undang – undang nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, arsip menurut fungsinya terbagi menjadi sebagai berikut :
147 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
1. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu; 2. Arsip vital arsip yang keberadaanya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang; 3. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan atau terus menerus; 4. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun; 5. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan dan telah habis retensinya; 6. Arsip terjaga adalah arsip Negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan dan keselamatan; 7. Arsip umum adalah arsip yang tidak masuk dalam kategori arsip terjaga. Pengelolaan tata persuratan dan kearsipan meskipun jauh dari sempurna namun kami selalu berusaha untuk selalu meningkatkan pengelolaannya, sebagian arsip disimpan secara soft copy untuk mempermudah pencarian dan sebagai backup data, pengelolaan tata persuratan dan kearsipan dilakukan dengan cara memisahkan sesuai dengan klasifikasi/kode dan fungsi arsip tersebut guna mempermudah dalam penataan serta penggunaannya, berikut rekapitulasi surat masuk dan surat keluar selama tahun 2013. REKAPITULASI SURAT MASUK BERDASARKAN KODE SURAT TAHUN 2013 KODE SURAT NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
JML HK
HM
PL
OT
PS
PP
KS
PB
KP
KU
46 44 43 50 44 49 55 50 46 54 49 37
24 21 37 34 37 45 50 46 41 47 33 37
17 13 15 7 20 8 18 4 15 6 7 10
19 14 12 6 7 10 12 8 6 7 6 5
1 3 7 1 -
2 10 9 6 2 2 1 1 1
2 1 5 -
1 -
40 34 21 28 20 27 34 17 28 16 23 41
37 23 22 27 12 15 22 13 26 15 22 27
185 149 153 163 153 160 205 140 163 146 141 158
567
452
140
112
12
34
8
1
329
261
1.916
148 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
REKAPITULASI SURAT KELUAR BERDASARKAN KODE SURAT TAHUN 2013 KODE SURAT NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
JML HK
HM
PL
OT
PS
PP
KS
PB
KP
KU
43 25 33 32 39 18 37 22 30 26 22 31 358
17 10 9 5 2 4 10 1 4 4 8 28 102
42 24 75 22 15 18 17 8 12 11 10 37 291
2 3 10 13 9 12 2 3 2 3 6 4 73
1 3 1 6 3 3 8 5 6 2 38
2 1 24 18 14 1 4 6 5 75
5 1 2 8
2 2
179 41 109 42 34 44 46 68 64 41 27 50 759
27 19 23 42 17 26 32 17 37 20 74 25 359
332 123 260 185 135 140 153 126 157 116 159 179 2.065
2. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan lambang intelektualitas, gudang ilmu pengetahuan serta jendela dunia, keberadaan perpustakaan wajib hukumnya disetiap instansi pemerintah, untuk itu pengelolaan perpustakaan sangatlah penting dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai abdi Negara untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, meski pengelolaan perpustakaan yang kita lakukan jauh dari sempurna tapi kami tetap berusaha untuk melakukan pengelolaan perpustakaan secara profesional, mulai dari penempatan ruang perpustakaan yang representative sampai dengan penataan ruang senyaman mungkin bagi para pemustaka (pengguna perpustakaan). Berikut data koleksi buku perpustakaan yang terdapat pada Pengadilan Tinggi Agama Banten dan Pengadilan Agama sewilayah PTA Banten. DATA BUKU PERPUSTAKAAN
No 1. 2. 3. 4. 5.
Pengadilan Agama Serang
Klasifikasi Buku Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 51 152 2 2 7 7 45 73 56 92
149 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
Mahkamah Agung RI 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 14.
Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus Tafsir Ensiklopedia Jumlah
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran Mahkamah Agung RI Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus Tafsir Ensiklopedia Jumlah
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
91 75 324 218 57 89 2 31 18
766
1231
Pengadilan Agama Pandeglang
Klasifikasi Buku
50 27 216 179 26 61 1 30 15
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 84 84 4 8 29 46 76 272 27
32
24 43 82 167 24 71 5 45 8
118 90 116 243 88 101 5 45 9
689
1257
Pengadilan Agama Tangerang
Klasifikasi Buku Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran Mahkamah Agung RI Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 3 7 4 8 9 9 5
9
53 81 227
41 95 298
150 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
9. 10. 11. 12. 13. 14.
Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus Tafsir Ensiklopedia Jumlah
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran Mahkamah Agung RI Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus Tafsir Ensiklopedia Jumlah
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
91 50 8 9 2
535
627
Pengadilan Agama Rangkasbitung
Klasifikasi Buku
88 47 8 9 1
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 20 75 73 86 91 113 58 145 34
136
41 18 23 76 12 78 5 38 28
87 98 135 109 83 91 5 114 28
595
1.305
Pengadilan Agama Tigaraksa
Klasifikasi Buku Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran Mahkamah Agung RI Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 14 14 5 11 3 3 53 104 7
10
16 41 66 13 9 1
63 70 130 28 30 1
151 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
13. 14.
Tafsir Ensiklopedia Jumlah
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran Mahkamah Agung RI Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus Tafsir Ensiklopedia Jumlah
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
2 7
235
473
Pengadilan Agama Cilegon
Klasifikasi Buku
2 5
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 49 49 0 0 3 5 43 61 5
11
14 1 88 81 1 24 3 14 4
16 1 159 146 2 36 3 21 6
330
516
Pengadilan Tinggi Agama Banten
Klasifikasi Buku Undang-undang Engelbrecht Peraturan Mahkamah Agung Peraturan Lainnya Himpunan Surat Keputusan & Surat Edaran Mahkamah Agung RI Yurisprudensi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Hukum Hukum Islam Yurisdiksi dan Profil Ilmu Sosial Kamus Tafsir Ensiklopedia dan Buku Islam Jumlah
Jumlah Berdasarkan Berdasarkan Judul Eksemplar 3 13 4 12 32 34 96 123 33
43
29 63 166 41 21 170 9 15 49
49 114 190 76 44 294 11 71 92
816
1.297
152 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
I.
KESIMPULAN Pelaksanaan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Banten selama tahun 2013 secara garis besar telah dapat dilaksanakan dengan baik : a.
Penyelesaian sisa perkara tahun 2012 untuk tingkat banding sebanyak 5 perkara dan perkara permohonan banding yang diterima pada tahun 2013 sebanyak 86 perkara, sehingga jumlah perkara permohonan banding yang ditangani pada tahun 2013 sebanyak 91 perkara dan perkara yang diputus sebanyak 83 perkara (91,2 %), sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2013 sebanyak 8 perkara (8,8 %).
b.
Pembinaan terhadap para Hakim, Panitera, Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti, serta
seluruh
jajaran
karyawan
Pengadilan
Agama
telah
dilaksanakan
secara
berkesinambungan melalui pembinaan, pelatihan, pengarahan, pengawasan rutin dan insidentil baik oleh Mahkamah Agung RI maupun Pengadilan Tinggi Agama Banten; c.
Pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten telah dilaksanakan melalui pengawasan teknis yustisial, manajemen peradilan, administrasi peradilan, administrasi umum, pelayanan publik, SIADPA, SIADPTA, website dan meja informasi/ pengaduan;
d.
Anggaran rutin untuk tahun 2013 telah dilaksanakan dengan baik, dengan memperhatikan skala prioritas, meskipun terdapat mata anggaran yang tidak cukup (belanja pegawai) yang mengakibatkan terjadinya pagu minus dan tidak dapat melakukan rekonsiliasi;
e.
Penambahan tenaga hakim pada tingkat pertama masih belum merata dan belum signifikan sehubungan semakin bertambahnya jumlah perkara yang diterima sehingga belum berimbangnya antara jumlah hakim dengan perkara yang diterima sedangkan untuk tenaga fungsional kepaniteraan dan tenaga administrasi lainnya justru semakin berkurang sehubungan dengan mutasi dan pensiun;
f.
Sarana dan prasarana perkantoran berupa pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Cilegon Tahap I telah diselesaikan dan akan dilanjutkan pembangunan tahap II pada tahun 2014, sedangkan Pengadilan Agama Rangkasbitung selesai melakukan pemagaran.
153 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
2.
REKOMENDASI
a.
Perlu penambahan personil hakim tingkat pertama, tenaga funsional kepaniteraan dan tenaga administrasi lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan Tupoksi.
b.
Perlu dilanjutkan dan ditingkatkan frekuensi Pelatihan Hakim, pejabat Kepaniteraan dan kesekretariatan dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan tertib administrasi Peradilan, administrasi umum yang ditunjang dengan dana dari Mahkamah Agung RI guna tercapainya pelayanan publik yang prima;
c.
Pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya peradilan perlu lebih ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan;
d.
Penambahan anggaran dalam DIPA masih diperlukan karena selama ini belum seimbang antara dana yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan sehari-hari perkantoran, maka perlu penambahan dana pada mata anggaran belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal;
e.
Sarana dan prasarana kantor masih perlu ditingkatkan, pengadaan tanah dan pembangunan gedung sesuai dengan prototype, sarana rumah dinas perlu ditambah sampai dengan seluruh Ketua PA se wilayah PTA Banten memiliki rumah dinas.
f.
Sarana operasional berupa kendaraan dinas roda empat dan roda dua masih belum mencukupi.
154 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013
BAB VII PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan tugas Peradilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten tahun 2013, semoga laporan ini bermanfaat terutama bagi peningkatan tugas Peradilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten dimasa yang akan datang. Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karenanya kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi penyempurnaan laporan.
155 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 2013