PER SONAL BALANCE TEST
(best viewed with 1024 x 768 pxl screen or bigger)
How balanced are YOU (spiritually + intellectually + socially + physically)? Find out NOW.
1. Data Identitas
2. Sisi Intelektual
3. Sisi Fisik
4. Sisi Sosial
5. Sisi Spiritual
6. Penetapan Tujuan
Hasil Tes Keseimbangan Pribadi
PRO F I L PE NGA MB I L TE S
Nama
: Anjar Firmansyah
Tanggal pengisian
: 1 Juni 2013
Usia
: 17-20 tahun
HA S I L A NA L I S A SISI S CO RE CA RD PRI B A D I
Diagram Keseimbangan Pribadi Anda
Sisi Sisi Sisi Sisi
Spiritual : 7/10 Intelektual : 6/10 Sosial : 10/10 Fisik : 7/10
TINGGI SEDANG RENDAH
Perbandingan Skor Sisi hasil TKP (Tes Keseimbangan Pribadi) dan self-scoring Diagram Sisi Pribadi
10.4
pengolahan hasil TKP (Tes
9.8
Keseimbangan Pribadi)
9.2
Diagram Sisi Pribadi penilaian 8.6
anda sendiri
8.0 7.4 6.8 6.2 5.6 5.0 4.4
Intelektual
Fisik
Social
Spiritual
Kesimpulan
Sisi Anda BELUM SEIMBANG Intellectual Potential
Potensi Intelektual (dinilai dari bagian sikap di tes
TKP) tergolong SEDANG menurut skala PSP Keterangan : Potensi intelektual berbeda dengan skor sisi intelektual Anda. Potensi intelektual menunjukkan kesiapan anda untuk mencapai tingkat intelektual yang lebih baik. Potensi Intelektual dapat juga dikatakan sebagai penggolongan potensi intelegensi yang spesifik berdasarkan pengembangan alat ukur PSP yang mencakup potensi dasar dalam logika matematika, daya ingat, pengetahuan umum, kemampuan verbal dan daya bayang. *tidak berkorelasi dengan nilai intelegensi (IQ)/psikotes intelegensia umum, hanya berlaku pada penilaian TKP (Tes Keseimbangan Pribadi).
Kekuatan Diri
Sisi Sosial Keterangan : Kekuatan diri adalah sisi tertinggi dari hasil analisa TKP (Tes Keseimbangan Pribadi)
Area Pengembangan
Sisi Intelektual Keterangan : Area Pengembangan adalah sisi terendah dari hasil analisa TKP (Tes Keseimbangan Pribadi)
PE NJE L A S A N TI A P S I S I
SISI SPIRITUAL - Skor : 7 (SEDANG) Penjelasan Orang dengan sisi spiritual sedang atau menengah diperkirakan memiliki setidaknya satu aspek yang rendah dari aspek berikut: FAITH, SELF AWARENESS, atau INTEGRITY. Skor menengah juga bisa didapatkan dari komposisi yang kurang menonjol dari setiap aspekaspek tersebut. Skor ini memiliki arti bahwa Anda mungkin sudah memiliki Nilai-Nilai Spiritual yang dianut. Namun demikian, Anda merasa tidak ada yang begitu istimewa dari Nilai-Nilai tersebut. Hal ini membuat Anda tidak tidak memiliki semangat untuk mempraktikan Nilai-Nilai Spiritual yang sudah dianut secara lebih mendalam. Anda merasa hidup keseharian Anda berjalan sebagaimana kebanyakan orang, dengan Nilai Spiritual seadanya sebagai pelengkap. Kemungkinan berikutnya, bisa jadi Anda hanya ikut-ikutan dalam menyakini suatu Nilai Spiritual. Hal ini membuat Anda belum memiliki kesadaran penuh untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari belum tumbuh. Meskipun Anda sudah menyakini suatu Nilai tertentu, tetapi belum terwujud secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Saran Pengembangan Anda memiliki Nilai-Nilai Spiritual yang Anda yakini kebenarannya. Namun demikian, Anda jangan cenderung mudah berpuas diri. Anda harus lebih tekun lagi memperdalam keyakinan Anda terhadap Nilai-Nilai Spiritual yang Anda anut. Salah satu cara yang dapat Anda tempuh adalah dengan selalu mengikuti informasi perkembangan terbaru seputar Nilai-Nilai Spiritual yang Anda anut (up to date). Anda mungkin cenderung belum memahami dengan baik diri sendiri. Nilai-Nilai Spiritual yang Anda anut masih merupakan konsep atau teori yang belum terintegrasi dalam diri Anda. Untuk itu, Anda perlu melakukan usaha untuk mengendapkan Nilai-Nilai Spiritual yang Anda anut. Semakin Anda mengendapkan Nilai-Nilai Spiritual yang Anda anut, semakin mampu Anda mengenal diri sendiri dengan lebih mendalam. Karena pada dasarnya Nilai-Nilai Spiritual yang Anda yakini akan menuntun Anda untuk menyelami segenap keberadaan diri Anda sebagai langkah awal menuju kebahagiaan dengan mampu menerima segala kelebihan dan kekurangan Anda. Cara yang dapat Anda coba adalah dengan melakukan meditasi atau introspeksi diri secara berkesinambungan. Dalam kehidupan sehari-hari anda mungkin belum menerapkan konsep dari nilai spiritual yang Anda anut secara sempurna. Oleh karenanya Anda dapat mencoba meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Spiritual yang bernuansa sosial kemasyarakatan. Dari sana Anda bisa mulai memaknai bahwa setiap tindakan yang Anda lakukan juga merupakan bagian dari ungkapan Nilai-Nilai Spiritual yang Anda anut. Semakin Anda menyadari hal ini, maka akan semakin konsisten Anda mewujudkan Nilai-Nilai Spiritual Anda dalam tindalan nyata sehari- har
SISI INTELEKTUAL - Skor : 6 (Sedang) Penjelasan Orang dengan tipe ini, memiliki kemampuan yang cukup untuk belajar dan menerima informasi yang baru. Demikian pula dengan keinginan belajarnya yang juga mendukung dalam proses pengembangan kemampuan diri. Saran Pengembangan Dengan sisi dalam bidang pendidikan formal yang sedang : Berkaca dari sisi Intelektual yang sangat cukup baik, maka Anda perlu mengasah kembali dengan banyak berlatih soal, mempelajari materi dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Anda juga perlu secara konsisten menjaga komitmen untuk mencapai target yang diinginkan. Membuat target merupakan suatu hal yang penting agar Anda dapat menunjukkan usaha yang signifikan untuk mencapainya. Anda juga dapat mengukur kemampuan anda serta melakukan evaluasi terhadap pencapaian target Dengan pembelajaran yang belum cukup berdasarkan pengalaman yang ada, maka Anda harus mengembangkan diri secara optimal dalam proses pembangunan relasi. Salah satunya
adalah dengan banyak bergaul agar dapat mempelajari dan bergaul untuk mengenal karakter dari orang yang berbeda-beda. Buatlah target untuk mencapai suatu hasil atau prestasi. Kemudian banyak melatih diri dengan membaca buku, dan mencari informasi dari berbagai sumber, seperti internet, majalah dan sebagainya. Mintalah bimbingan dari orang lain yang lebih ahli dan terus melatih diri dengan berbagai training dan berdiskusi.
SISI SOSIAL - Skor : 10 (TINGGI) Penjelasan Orang dengan sisi sosial tinggi artinya orang-orang yang sangat memiliki kepedulian sosial dengan siapa pun, tidak peduli apakah mereka bukan keluarga atau teman. Mereka pun dapat melakukan hubungan yang akrab dan mampu bersikap ramah dengan siapa saja. Teman atau sanak famili yang berjauhan pun bisa dianggap keluarga. Mereka senang menambah jaringan sosial yang baru dan tidak ragu-ragu memberikan bantuan atau pertolongan, sekalipun tidak diminta. Bagi orang-orang dalam kategori ini, hidup bermasyarakat berarti tidak saja mengutamakan kepentingan diri pribadi, namun juga memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain dalam ruang lingkup kehidupannya, dan sangat penting untuk membina relasi dari berbagai kalangan. Saran Pengembangan Hubungan yang dekat dengan keluarga inti (orangtua) memang sebaiknya terus dijaga, baik secara kuantitas maupun kualitas. Bersikap lebih ramah, juga kepada teman- teman lain yang mungkin selama ini tidak terlalu akrab dengan diri Anda. Demikian pula dengan sanak family yang tinggal berjuhan dengan Anda. Dengan demikian, Anda akan semakin matang dalam menjalin interaksi dengan siapa pun, tanpa melihat pada hubungan kedekatan saja. Jangan ragu-ragu untuk memberikan perhatian atau pertolongan kepada siapa pun yang ada di dekat Anda. Bentuk perhatian itu tidak selalu dari segi materi. Dengan lebih peduli dan memperlihatkan empati Anda secara tulus, hal ini sebenarnya sudah cukup memperlihatkan perbuatan baik yang Anda lakukan.
SISI FISIK - Skor : 7 (SEDANG) Penjelasan Orang dengan sisi fisik SEDANG diperkirakan kurang memenuhi aspek sisi fisik. Dengan demikian, satu atau dua aspek sisi fisik terpenuhi dengan baik namun aspek lainnya sangat tidak memenuhi. Selain itu, hasil ini juga bisa didapat karena Anda telah memenuhi ketiga aspek sisi fisik namun kurang maksimal. Hal ini berarti bahwa kondisi fisik Anda seimbang antara istirahat, olahraga, dan makan tapi belum memenuhi standar pola hidup sehat dari sisi fisik. Saran Pengembangan Anda memiliki nilai pola makan yang sangat baik. Secara konsisten anda telah menjaga keseimbangan makanan sesuai dengan gizi yang seimbang. Namun perlu diingat bahwa Anda harus terus mempertahankan pola makan Anda untuk tetap sehat. Anda memiliki nilai pola istirahat cukup baik. Anda telah mencoba memberikan kesempatan waktu istirahat bagi tubuh Anda namun masih belum memadai atau belum teratur. Silakan mengatur ritme kerja dan istirahat secara lebih rutin Anda sudah melakukan olahraga dengan baik. Secara konsisten anda telah menyempatkan diri untuk berolahraga setiap hari. Namun perlu diingat bahwa Anda harus terus mempertahankan waktu untuk berolahraga sehingga Anda tetap bugar
CO NTO H TO KO H YA NG DA PAT A NDA JA D I KA N PA NU TA N
Pandji Pragiwaksono Pandji Pragiwaksono, (lahir di Singapura, 18 Juni 1979; umur 32 tahun) adalah seorang penyiar radio, presenter televisi, dan penulis buku. Ia tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Desain Produk, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB angkatan 1997 dan merupakan salah satu alumni SMA Kolese Gonzaga angkatan ke 8. [1]. Kini Dia aktif dalam kegiatan legalitas ganja nasional. Pandji menikah dengan Gamila pada tahun 2006. Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai aktris sekaligus aktifis sosial. Wajahnya kerap muncul dilayar-layar televisi nasional, masuk ke ruang-ruang privasi keluarga, sehingga lumayan tak asing lagi dalam kancah industri hiburan tanah air. Yang menarik dari Pandji, dimana tak banyak dilakukan selebritas lainnya, memiliki tingkat kepedulian tinggi terhadap nasib bangsa dan negaranya. Alhasil, kecintaannya terhadap Bumi Pertiwi ini ia pernah tunjukkan dengan tajuk menggalang "Persatuan dan Kesatuan Nasional" dalam rangka menghadapi bahaya laten terorisme, beberapa waktu ke belakang dengan slogan sarat nasionalismenya; Indonesia Unite! Pemuda berusia 32 tahun itu, kini, bersama rekan "seperjuangannya" tampil dengan parodi sosial politik ala kawula muda. Gaya nyentrik, kritikan-kritikan pedasnya kepada elite negeri dalam acara bertajuk "Provocative Pro-Active" yang disiarkan MetroTV, telah menjadi ciri khas dan "padanan baku" dalam sosok Pandji. Dari satire dan sarkasme yang kerap Pandji lontarkan dalam acara tersebut, publik jadi bisa menilai bahwa kritikan Pandji bukan hanya kritik,
melainkan kritik-konstruktif yang ia dedikasikan untuk bangsanya, negaranya, yang begitu ia cintai. Perjuangan Pandji tak kepalang tanggung, ia sadar bahwa bicara tanpa dicatat hanya akan menjadi angin lalu. Kritikan tanpa ditulis, bak suara sengau seorang ibu tua yang memarahi anaknya karena kedapatan melakukan kesalahan, tapi cepat berlalu tepat pasca si ibu berhenti berteriak dan menangis. Maka, Pandji mempersembahkan Nasional.Is.Me untuk Indonesia, sebuah buku yang mengulas optimisme Pandji akan masa depan Indoneisa yang lebih baik. Sebuah buku yang hasil penjualannya akan ia dedikasikan untuk anak-anak Indonesia penderita kanker! Dalam buku ini, Pandji banyak bercerita soal potensi-potensi Indonesia yang dalam pandangannya begitu luar biasa. Indonesia kaya akan SDA dan SDM yang apabila dikelola dengan manajemen teruji dan tangguh, bukan sesuatu yang sulit untuk maju. Kekayaan bawah tanah kita begitu kaya; emas, perak, nikel, besi, baja, aluminium, aspal, minyak mentah, batu bara, dsb, atas tanah kita tak kalah hebatnya; hutan hujan tropis, berbagai flora dan fauna yang sangat beragam, belum lagi kekayaan lautnya yang tak bakal habis walau dikeruk tujuh turunan. Tapi, pertanyaannya, kemana segala potensi itu mengalir? Pandji, dalam buku yang sangat inspiratif ini juga, tak hanya pandai dalam mengungkap nilai ironi tanpa solusi pasti, ia concern untuk memotivasi, menyolusi, dan memprakarsai untuk Indonesia lebih baik dan maju kepada banyak orang. Menurutnya, semua orang yang tinggal di dalam naungan Nusantara, siapapun ia, bisa sama-sama memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia ke depan. Buku Nasional.Is.Me ini mengajak setiap anak bangsa untuk menggali semua potensi yang dimiliki bangsa ini, melakukan hal baik berdasarkan passion masing-masing, dan kemudian menciptakan karya untuk masa depan bangsa kita, anak-cucu kita, kelak! Ayo singsingkan lengan baju untuk Tanah Air tercinta! Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pandji_Pragiwaksono http://apepherya.com/resensi/mendedah-nasional-is-me-ala-pandji-pragiwaksono Referensi lain: http://www.pandji.com
PE NE TA PA N TU JU A N
Kekuatan saya Cerdas, Baik, Bijak, Sabar, Ramah, Perduli, Ganteng, Pecaya Diri Kelemahan saya Malas, Sombong, Menilai diri sendiri Spiritual : 9 Intelektual : 9 Sosial : 8 Fisik : 5 Kehidupan ideal Anda dalam 10 tahun kedepan 1. Lembaga Pendidikan yang besar milik saya, Rumah yang besar dan nyaman bagi keluarga Saya, Perumahan yang nyaman dan aman milik saya, Lembaga Sosial yang saya bangun 2. Ibu dan Ayah saya, Kaka dan Adik Saya, Keluarga Besar Saya, dan orang-orang yang saya Perdulikan 3. Dengan Belajar, Berdoa, Berusaha, dan Berbagi Goal jangka pendek (6 bulan sampai 12 bulan kedepan) Lulus SMA, Menjadi Mahasiswa UGM/IPB/UI/UIN Goal jangka menengah (1 – 5 tahun mendatang) Memiliki Perusahaan yang telah berkembang sampai dengan Internasional Goal jangka panjang (>10 tahun mendatang) Menjadi Manusia yang Shaleh, Segala Impian Saya terwujud, dan Mati dalam Keadaan Khusnul Khotimah.. Impian (Tujuan) saya Enterpreneur Tingkat kepentingan Sangat+Penting Kekuatan saya dalam mencapai Impian (Tujuan) tersebut
Cerdas, Bijak, Baik, Sabar Tindakan apa yang harus saya ambil untuk mecapai goal dan Impian (Tujuan) tersebut? Berdoa, Berusaha, ACTION! Siapa yang mungkin dapat membantu saya? Ibu dan Ayah Saya, Kaka dan Adik Saya, Keluarga Besar Saya, Sahabat dan Teman-teman saya
PERLU DIPERHATIKAN Hasil pengukuran dari TKP ( Tes Keseimbangan Pribadi ) ini hanya mengukur preferensi sikap dan sepenuhnya bergantung pada penilaian pribadi dan jawaban pertanyaan yang baik dan benar. Tes TKP (Tes Keseimbangan Pribadi) di buat oleh profesional termasuk psikolog dan pakar spiritual dan kesehatan. Pertanyaan-pertanyaan di TKP (Tes Keseimbangan Pribadi) telah di ujicoba melalui metode sampling terhadap focus group dengan jumlah/frekuensi yg memadai. Validitas hasil akan semakin meningkat jika disertai dengan pembuktian nyata yang membutuhkan pengukuran lebih lanjut, seperti mengikuti Psikotes secara lengkap untuk pengukuran Sisi Intelektual, atau mengikuti Medical Check Up untuk pengukuran Sisi Fisik.