EVALUASI PERTUMBUHAN TANAMAN MERANTI PADA SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (KASUS DI KONSESI HUTAN PT. SARI BUMI KUSUMA UNIT SERUYAN, KALIMANTAN TENGAH)
IRVAN DALI
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN IRVAN DALI. Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Meranti pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Kasus di Konsesi Hutan PT. Sari Bumi Kusuma, Unit Seruyan, Kalimantan Tengah). Dibimbing oleh TEDDY RUSOLONO.
Sistem silvikultur hutan alam di Indonesia mengalami beberapa kali perubahan. Sistem silvikultur diawali dengan sistem Tebang Pilih Indonesia (1972) yang kemudian mengalami perubahan-perubahan hingga akhirnya menjadi sistem Tebang Pilih Tanam Jalur (1998), lalu kemudian pemerintah kembali berusaha mencari alternatif sistem silvikultur hingga pada tahun 2005 dicetuskan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif. Pertumbuhan diameter dan tinggi tanaman dapat dipengaruhi oleh sistem silvikultur. Berdasarkan modifikasi sistem silvikultur inilah maka perlu diketahui perkembangan keberhasilan penanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan tanaman meranti pada kondisi tegakan awal yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada blok TPTJ RKT tahun 1999/2000 areal konsesi hutan PT. Sari Bumi Kusuma, Unit Seruyan, Kalimantan Tengah pada bulan Mei Juni 2007. Pemilihan petak contoh dengan dua kriteria kerapatan awal tegakan berbeda yaitu rapat dan rawang, yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perbedaan kerapatan awal tegakan terhadap pertumbuhan tanaman. Pada masing-masing kriteria petak dipilih dua buah petak contoh, kemudian pemilihan jalur contoh dilakukan dengan dua jumlah contoh yang berbeda yaitu tiga jalur dan lima jalur pada masing-masing petak. Pemilihan jalur contoh dengan cara tersebut dilakukan dengan alasan untuk mengetahui kekonsistenan hasil pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata perbedaan kerapatan awal tegakan terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga dapat dikatakan kegiatan penyiapan lahan yang dilakukan untuk penanaman sudah berhasil, karena pada kondisi kerapatan awal tegakan yang berbeda dapat memberikan hasil yang relatif sama terhadap pertumbuhan tanaman. Perbedaan jumlah contoh yang digunakan pun menunjukkan tidak ada pengaruh nyata terhadap hasil pengukuran, sehingga dapat dikatakan jumlah contoh yang digunakan cukup konsisten dan untuk melakukan pengukuran tanaman dapat menggunakan jumlah contoh yang lebih sedikit, yaitu tiga jalur. Besarnya riap diameter rata-rata tahunan tanaman meranti pada umur rata-rata 7 tahun adalah sebesar 1.32 cm/thn, kerapatan tegakan 101.41 phn/ha dan tingkat kematian absolut 30.71%. Kata Kunci : TPTJ, riap diameter, kerapatan tegakan, tingkat kematian
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Meranti pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Kasus di Konsesi Hutan PT. Sari Bumi Kusuma, Unit Seruyan, Kalimantan Tengah) adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Januari 2008
Irvan Dali NRP E14103044
LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi
: Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Meranti pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Kasus di Konsesi Hutan PT. Sari Bumi Kusuma, Unit Seruyan, Kalimantan Tengah)
Nama
: Irvan Dali
NRP
: E14103044
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Teddy Rusolono, MS NIP. 131760840
Mengetahui, Dekan Fakultas Kehutanan IPB
Dr. Ir. Hendrayanto, M. Agr. NIP. 131578788
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 27 Juli 1985, sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Nana Suryana dan Almarhummah Tatik Suparti. Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan di SDN Bangka 3 Bogor pada tahun 1991 hingga tahun 1997. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 3 Bogor hingga tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikannya di SMU Negeri 3 Bogor dan menyelesaikannya pada tahun 2003. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMU, pada tahun yang sama penulis berhasil diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Selama menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB, penulis telah melakukan kegiatan-kegiatan
praktek
kehutanan,
diantaranya
Praktek
Pengenalan
dan
Pengelolaan Hutan (P3H) di Kamojang-L. Sancang-KPH Kuningan pada tahun 2006 dan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan BaratKalimantan Tengah pada tahun 2007. Untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan IPB, penulis menyelesaikan skripsi dengan judul Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Meranti pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Kasus di Konsesi Hutan PT. Sari Bumi Kusuma, Unit Seruyan, Kalimantan Tengah), di bawah bimbingan Dr. Ir. Teddy Rusolono, MS.
i
KATA PENGANTAR Penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala curahan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Meranti pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Kasus di Konsesi Hutan PT. Sari Bumi Kusuma, Unit Seruyan, Kalimantan Tengah)”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu (Almh.) dan Bapak yang telah membesarkan, mendidik serta selalu memberikan motivasi dan doa. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada kakak dan adik-adik, keluarga besar H. Abdul Hafidz serta Yuni atas motivasi dan doa yang diberikan. Dr. Ir. Teddy Rusolono, MS selaku pembimbing. Selain itu penghargaan diberikan kepada Tatang Tiryana, S.Hut, M.Sc. yang telah membimbing penulis dalam kegiatan-kegiatan akademik perkuliahan, seluruh pihak PT. Sari Bumi Kusuma, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan pada penulis untuk melaksanakan penelitian. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman Fakultas Kehutanan seluruh departemen, khususnya Departemen Manajemen Hutan angkatan 40 atas persahabatan dan kekompakannya. Akhirnya penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Bogor, Januari 2008 Penulis
ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .....................................................................................
i
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................
1
1.2. Tujuan ..............................................................................................
4
1.3. Manfaat .............................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Riwayat Ringkas Pengelolaan Hutan Alam di Indonesia ....................
5
2.2. Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) .........................
6
2.3. Gambaran Umum Tentang Meranti ...................................................
9
2.4. Pertumbuhan dan Riap Dimensi Pohon ..............................................
10
2.5. Hasil Penelitian Riap .........................................................................
11
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................
13
3.2. Bahan dan Alat ..................................................................................
13
3.3 Pengumpulan Data ............................................................................
13
3.4. Analisis Data .....................................................................................
17
BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI 4.1. Letak Geografis dan Luas ..................................................................
21
4.2. Jenis Tanah dan Geologi....................................................................
21
4.3. Iklim .................................................................................................
22
4.4. Keadaan Hutan ..................................................................................
22
4.5. Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya masyarakat...............................
23
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Petak dan Jalur Contoh ......................................................................
25
iii
5.2. Riap Diameter Rata-rata Tahunan .....................................................
29
5.3. Tingkat Kematian Tanaman ...............................................................
30
5.4. Kerapatan Tegakan ............................................................................
35
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan .......................................................................................
37
6.2. Saran .................................................................................................
38
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
39
LAMPIRAN ....................................................................................................
40
iv
DAFTAR TABEL No.
Halaman
1.
Tahapan kegiatan sistem silvikultur TPTJ.............................................
8
2.
Daftar petak dan jalur contoh................................................................
25
3.
Deskripsi statistik parameter riap diameter rata-rata tahunan, tingkat kematian tanaman dan kerapatan tegakan .............................................
25
4.
Hasil analisis ragam riap diameter rata-rata tahunan .............................
26
5.
Rekapitulasi pertumbuhan tanaman hasil pengukuran 10 jenis tanaman TPTJ..............................................................................................
28
6.
Hasil analisis ragam tingkat kematian tanaman .....................................
30
7.
Hasil analisis ragam kerapatan tegakan .................................................
32
v
DAFTAR GAMBAR No
Halaman
1. Sketsa teknis penerapan sistem TPTJ di PT. Sari Bumi Kusuma ......................................................................................................
8
2. Peta blok TPTJ RKT tahun 1999/2000 .......................................................
14
3. Ilustrasi kondisi jalur contoh dalam petak ...................................................
16
4. Histogram sebaran riap diameter rata-rata tahunan. Ket : (A) Kriteria petak rawang; (B) Kriteria petak rapat .................................................................
27
5. Histogram sebaran riap diameter rata-rata tahunan. Ket : (A) Jumlah contoh 3 jalur; (B) Jumlah contoh 5 jalur....................................................
27
6. Histogram sebaran data tingkat kematian tanaman per 100 m pada setiap jalur contoh. Ket : (A) Kriteria petak rawang; (B) Kriteria petak rapat ........
30
7. Histogram sebaran data tingkat kematian tanaman per 100 m. Ket : (A) Jumlah contoh 3 jalur; (B) Jumlah contoh 5 jalur .................................
31
8. Histogram sebaran data tingkat kematian tanaman per 100 m pada setiap jalur contoh pada seluruh petak penelitian ..................................................
31
9. Histogram sebaran data jumlah pohon per 100 m pada setiap jalur contoh. Ket : (A) Kriteria petak rawang; (B) Kriteria petak rapat ............................
33
10. Histogram sebaran data jumlah pohon per 100 m pada setiap jalur contoh. Ket : (A) Jumlah contoh 3 jalur; (B) Jumlah contoh 5 jalur ............
33
11. Histogram sebaran data jumlah pohon per 100 m pada seluruh petak penelitian ...................................................................................................
34