Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 379/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: ZEPPLIN S. RITONGA;
Tempat lahir
: Dalihan Natolu;
Umur / Tgl lahir
: 32 Tahun / 26 Juni 1982;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Komplek Marisi Blok H No.24 Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1.
Penyidik sejak tanggal 20 September 2014 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2014;
2.
Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 18 November 2014;
3.
Penuntut Umum sejak tanggal 17 November 2014 sampai dengan tanggal 6 Desember 2014;
4.
Majelis Hakim sejak tanggal 27 November 2014 sampai dengan tanggal 26 Desember 2014;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 27 Desember 2014 sampai dengan tanggal 24 Februari 2015; Terdakwa dalam persidangan perkara ini tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan
Wakil
Ketua
Pengadilan
Negeri
Sibolga
Nomor
379/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg., tanggal 27 November 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim; -
Penetapan Majelis Hakim Nomor 379/Pid.B/2014/PN-Sbg., tanggal 27 November 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Setelah
mendengar
keterangan
Para
Saksi
dan
Terdakwa
serta
memperhatikan alat bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa ZEPPLIN S RITONGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan yang dilakukan oleh orang atas benda yang berada dibawah kekuasaannya karena hubungan kerja pribadinya, karena mata pencahariannya atau karena mendapat upah” sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 374 KUHP dalam dakwaan; 2. Agar Terdakwa ZEPPLIN S RITONGA dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
Surat Kuasa Substitusi Nomor: SKU-003/PNM-Medan;
-
Surat Tugas Nomor: S-0031/PNM-Medan;
-
Surat Keputusan Divisi Sumber Daya Manusia Nomor: SK-023/PNMSDM/ULAMM/D/I/2013 tentang Demosi Jabatan Jepplin S. RITONGA;
-
Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069742;
-
Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069752;
-
Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.085416;
-
Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Sunardi;
-
Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Yona Zebua;
-
Perjanjian kredit Nomor: 036/ULM – SBLG/PK/IV/2011;
-
Perjanjian kredit Nomor: 169/ULM – SBLG/PK/IV/2011;
Terlampir dalam berkas perkara; 4. Menetapkan agar Terdakwa ZEPPLIN S RITONGA membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Setelah
mendengar
permohonan
Terdakwa
yang
pada
pokoknya
menyatakan mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya tersebut;
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa ZEPPLIN S RITONGA pada hari Senin tanggal 11 Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2013, bertempat di Jalan Mesjid No. 34 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota, tepatnya di Kantor PT. PNM, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencairan atau karena mendapat upah untuk itu”, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara : Berdasarkan laporan hasil audit PNM/F-14.03/01/R3, bahwa salah seorang Debitur PT. PNM yang bernama saksi SUNARDI menjual agunannya kepada pihak ketiga atas kesepakatan bersama dengan Terdakwa, setelah itu agunan berupa Surat Tanah SKHM No. 11/SKHM/KLK/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010 tersebut terjual seharga Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa dari saksi SUNARDI, seharusnya uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) disetorkan kepada kasir PNS Unit Sibolga, namun Terdakwa menyetorkan uang tersebut kepada kasir hanya sebesar Rp.16.026.914.- (enam belas juta dua puluh enam ribu sembilan ratus empat belas rupiah), dengan perincian pada tanggal 28 Agustus 2012 Terdakwa menyetorkan uang Rp.10.000.000,(sepuluh juta rupiah), tanggal 25 Oktober 2012 Terdakwa menyetorkan uang sebesar Rp.6.026.914,- (enam juta dua puluh enam ribu sembilan ratus empat belas rupiah), kepada Kasir PNM Unit Sibolga, sehingga uang yang tidak disetor Terdakwa kepada kasir PNM unit Sibolga adalah sebesar Rp.3.973.086,- (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu delapan puluh enam rupiah), kemudian sekira bulan Desember 2012 debitur atas nama saksi Yona Zebua menjual agunannya kepada pihak ketiga atas persetujuan dari Terdakwa dan agunan yang dijual oleh saksi Yona Zebua kepada pihak ketiga tersebut adalah perkebunan dengan SKHM Tanah Nomor : 14/SKHMT/CBS/I/2009 tanggal 23 Januari 2009 dengan harga Rp.17.000.000,(tujuh belas juta rupiah) dan uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa tetapi Terdakwa tidak menyetorkan seluruhnya uang tersebut kepada kasir PNM Unit Sibolga, dan Terdakwa hanya menyetorkan uang sejumlah Rp.3.241.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) pada tanggal 21 Desember 2012 kepada kasir PNM Unit Sibolga, sehingga berdasarkan Laporan Hasil Audit kerugian yang dialami oleh PT. PNM Unit Sibolga adalah sebesar Rp.17.732.086,- (tujuh belas juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu delapan puluh enam rupiah). Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 374 KUHPidana;
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut: 1. AMIN M. GAMAL SIREGAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa PT.PNM adalah Perusahaan yang bergerak dibidang permodalan kepada masyarakat atau nasabah yang bergerak di bidang usaha kecil menegah dengan minimal pinjaman Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupah) dan maksimal Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan syarat nasabah (kreditur) memberikan jaminan atau agunan berupa barang milik nasabah kepada PT.PNM;
-
Bahwa telah terjadi penggelapan yang dilakukan oleh Terdakwa pada tanggal 11 November 2013 di Jalan Mesjid No.34 Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Kantor PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) unit Sibolga,;
-
Bahwa saat perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa, Terdakwa bekerja di PT.PNM unit Sibolga selaku Manager Unit PT.PNM Unit Sibolga dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dan saat ini Terdakwa sudah tidak bekerja lagi di PT.PNM unit Sibolga dan yang menggantikan posisi Terdakwa di PT.PNM unit Sibolga adalah saksi;
-
Bahwa Terdakwa menggelapkan uang nasabah PT.PNM Unit Sibolga sebanyak Rp.17.732.086,- (tujuh belas juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu delapan puluh enam rupiah), uang tersebut adalah uang nasabah PT.PNM Unit Sibolga yang terdiri dari uang debitur (nasabah) atas nama Suhardi sejumlah Rp.3.973.086 (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu delapan puluh enam rupiah) dan uang debitur (nasabah) atas nama Yona Zebua sejumlah Rp.13.759.000,- (tiga belas juta jutuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah);
-
Bahwa sekitar bulan desember 2012 salah seorang debitur (nasabah) atas nama Yoana Zebua menjual agunannya kepada pihak ketiga atas persetujuan Terdakwa dan agunannya uang dijual oleh Yoana Zebua kepada pihak ketiga tersebut adalah perkebunan dengan SKHM tanah nomor:14/SKHMT/CBS/I/2009 tanggal 23 Januari 2009 dengan harga Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), kemudian uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa, yang seharusnya uang tersebut diserahkan Terdakwa kepada kasir PNM unit sibolga untuk dilaporkan dan tanggal 21 Desember 2012 Terdakwa menyetorkan uang sejumlah Rp.3.241.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah), kepada kasir PNM
Unit
Sibolga,
yang
seharusnya
Terdakwa
setorkan
sejumlah
Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) sehingga kekurangan atau yang tidak disetorakan atau dikuasai Terdakwa adalah sejumlah Rp.13.759.000,- (tiga belas juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah); 4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut PT.PNM dirugikan;
-
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi tersebut benar;
2. SUNARDI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada tanggal 11 November 2013 di Jalan Mesjid No.34 Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Kantor PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) unit Sibolga, telah terjadi penggelapan yang dilakukan oleh Terdakwa yang saat itu sebagai Manager unir;
-
Bahwa hubungan Saksi dengan Kantor PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) unit Sibolga adalah Saksi sebagai nasabah terhitung dari tanggal 11 April 2011, sesuai dengan surat perjanjian kredit no.036/ULM-SBLG/PK/IV/2011, bahwa Saksi selaku nasabah menggunakan fasilitas pinjaman kredit dari PT. PNM Sibolga berupa uang tunai sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan jaminan tanah dan bangunan yang berdasarkan sertifikat hak milik No.00054 tanggal 7 November 2006, terdaftar atas nama Drs. Sunardi yang terletak di Desa Sipange dan Jaminan tambahan yaitu tanah kosong berdasarkan Surat Keterangan Hak Milik No.11/SKHM/LK/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010 terdaftar atas nama Drs. Sunardi yang terletak di Kalangan;
-
Bahwa Saksi merasa ditipu oleh Terdakwa karena Saksi pernah membayarkan utang senilai Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2012, maka menurut Saksi sisa utang Saksi adalah Rp.7.895.800,- (tujuh juta delan ratus sembilan puluh lima ribu delapan ratus rupiah);
-
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi tersebut benar;
3. DWI PRAHORO IRIANTO, S.E., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa benar tanggung jawab Saksi sebagai investigator di PT.PNM khususnya pada divisi SPI melakukan Audit investigasi terhadap kasus-kasus yang berindikasi terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh Pegawai PT.PNM;
-
Bahwa adapun hasil investigasi pada PT.PNM Sibolga Saksi menemukan adanya kecurangan yang dilakukan Terdakwa yaitu melakukan penjualan agunan atas nama debitur tanpa persetujuan dari klaster padang sidempuan dan cabang medan;
-
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi tersebut benar; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Terdakwa bekerja sebagai manager unit PNM unit Sibolga dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013
-
Bahwa Terdakwa kenal dengan debitur Sunardi dan jumlah uang milik Sunardi yang tidak saksi setorkan ke PT.PNM ulam Sibolga sejumlah Rp.3.973.086 (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu delapan puluh enam rupiah);
-
Bahwa sedangkan debitur Yona Zebua jumlah uang nya yang tidak Terdakwa setorkan ke PT.PNM ulam Sibolga sejumlah Rp.13.759.000,- (tiga belas juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah); Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan barang
bukti, yaitu; -
Surat Kuasa Substitusi Nomor: SKU-003/PNM-Medan;
-
Surat Tugas Nomor: S-0031/PNM-Medan;
-
Surat Keputusan Divisi Sumber Daya Manusia Nomor: SK-023/PNMSDM/ULAMM/D/I/2013 tentang Demosi Jabatan Jepplin S. RITONGA;
-
Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069742;
-
Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069752;
-
Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.085416;
-
Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Sunardi;
-
Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Yona Zebua;
-
Perjanjian kredit Nomor: 036/ULM – SBLG/PK/IV/2011;
-
Perjanjian kredit Nomor: 169/ULM – SBLG/PK/IV/2011; Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah
menurut hukum berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Para Saksi, dimana Terdakwa dan Para Saksi mengenal dan membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, dengan demikian seluruh barang bukti yang diajukan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa PT.PNM adalah Perusahaan yang bergerak dibidang permodalan kepada masyarakat atau nasabah yang bergerak di bidang usaha kecil menegah dengan minimal pinjaman Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupah) dan maksimal Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan syarat nasabah (kreditur) memberikan jaminan atau agunan berupa barang milik nasabah kepada PT.PNM;
-
Bahwa telah terjadi penggelapan yang dilakukan oleh Terdakwa pada tanggal 11 November 2013 di Jalan Mesjid No.34 Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Kantor PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) unit Sibolga,;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa saat perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa, Terdakwa bekerja di PT.PNM unit Sibolga selaku Manager Unit PT.PNM Unit Sibolga dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dan saat ini Terdakwa sudah tidak bekerja lagi di PT.PNM unit Sibolga dan yang menggantikan posisi Terdakwa di PT.PNM unit Sibolga adalah saksi Amin Gamal Siregar;
-
Bahwa Terdakwa menggelapkan uang nasabah PT.PNM Unit Sibolga sebanyak Rp.17.732.086,- (tujuh belas juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu delapan puluh enam rupiah), uang tersebut adalah uang nasabah PT.PNM Unit Sibolga yang terdiri dari uang debitur (nasabah) atas nama Suhardi sejumlah Rp.3.973.086 (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu delapan puluh enam rupiah) dan uang debitur (nasabah) atas nama Yona Zebua sejumlah Rp.13.759.000,- (tiga belas juta jutuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah);
-
Bahwa sekitar bulan desember 2012 salah seorang debitur (nasabah) atas nama Yoana Zebua menjual agunannya kepada pihak ketiga atas persetujuan Terdakwa dan agunannya uang dijual oleh Yoana Zebua kepada pihak ketiga tersebut adalah perkebunan dengan SKHM tanah nomor:14/SKHMT/CBS/I/2009 tanggal 23 Januari 2009 dengan harga Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), kemudian uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa, yang seharusnya uang tersebut diserahkan Terdakwa kepada kasir PNM unit sibolga untuk dilaporkan dan tanggal 21 Desember 2012 Terdakwa menyetorkan uang sejumlah Rp.3.241.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah), kepada kasir PNM
Unit
Sibolga,
yang
seharusnya
Terdakwa
setorkan
sejumlah
Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) sehingga kekurangan atau yang tidak disetorakan atau dikuasai Terdakwa adalah sejumlah Rp.13.759.000,- (tiga belas juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa
Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
sebagaimana diatur dalam Pasal 374 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 3. Yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena mendapat upah untuk itu; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa adalah menunjuk pada subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yaitu orang perorangan (manusia) maupun badan hukum sebagai pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggung jawaban atas tindak pidana yang dilakukannya, unsur ini dimaksudkan untuk menentukan lebih lanjut tentang siapakah yang duduk sebagai Terdakwa, hal ini untuk menghindari adanya error in persona; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang dimaksud dengan barang siapa adalah Terdakwa ZEPPLIN S RITONGA, yang telah disesuaikan dengan identitas Terdakwa yang tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum. Demikian pula keseluruhan Para Saksi menerangkan bahwa Terdakwa ZEPPLIN S RITONGA adalah diri Terdakwa yang saat ini dihadapkan dan diperiksa di persidangan ini; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini Majelis menyimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, oleh karenanya Majelis berpendapat Terdakwa dapat mempertanggung jawabankan perbuatannya tersebut, maka dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi; Ad.2. Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan; Menimbang, bahwa dengan sengaja dan melawan hukum mengandung pengertian bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa disadari sepenuhnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu yakni untuk menguntungkan diri sendiri, yang dalam hubungannya dengan perkara a quo, perbuatan dimaksud dilakukan secara melawan Hukum; Menimbang, bahwa perihal sengaja atau kesengajaan, dalam berbagai Doktrin ilmu Hukum telah berkembang arti kata dari sengaja atau kesengajaan yang ditinjau dari dua teori yakni teori kehendak dan teori pengetahuan;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa menurut teori kehendak, sengaja atau kesengajaan, dalam perwujudannya dapat berbentuk kehendak untuk melakukan suatu perbuatan yang disadari sepenuhnya akan akibat yang dikehendaki atas perbuatannya itu; Menimbang, bahwa menurut teori ini, suatu perbuatan dikatakan memenuhi unsur sengaja atau kesengajaan apabila perbuatan itu benar-benar disadari oleh pelaku untuk melakukan dengan maksud untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu yang pasti atau patut diduga akan tercapai dengan dilakukannya perbuatan termaksud; Menimbang, bahwa sedangkan dalam teori pengetahuan, pelaku sadar untuk melakukan suatu perbuatan, namun tidak secara nyata menghendaki akibat yang akan timbul dari perbuatannya itu, namun pelaku setidaknya patut mengetahui bahwa dari apa yang diperbuat / dilakukannya itu dapat saja menimbulkan beberapa kemungkinan sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukannya itu; Menimbang, bahwa perlu diperhatikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, bahwa salah seorang Debitur PT. PNM yang bernama saksi SUNARDI menjual agunannya kepada pihak ketiga atas kesepakatan bersama dengan Terdakwa,
setelah
itu
agunan
berupa
Surat
Tanah
SKHM
No.
11/SKHM/KLK/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010 tersebut terjual seharga Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah), dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa dari saksi SUNARDI, seharusnya uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) disetorkan kepada kasir PNS Unit Sibolga, namun Terdakwa menyetorkan uang tersebut kepada kasir hanya sebesar Rp.16.026.914.- (enam belas juta dua puluh enam ribu sembilan ratus empat belas rupiah), dengan perincian pada tanggal 28 Agustus 2012 Terdakwa menyetorkan uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), tanggal 25 Oktober 2012 Terdakwa menyetorkan uang sebesar Rp.6.026.914,(enam juta dua puluh enam ribu sembilan ratus empat belas rupiah), kepada Kasir PNM Unit Sibolga, sehingga uang yang tidak disetor Terdakwa kepada kasir PNM unit Sibolga adalah sebesar Rp.3.973.086,- (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu delapan puluh enam rupiah), kemudian sekira bulan Desember 2012 debitur atas nama saksi Yona Zebua menjual agunannya kepada pihak ketiga atas persetujuan dari Terdakwa dan agunan yang dijual oleh saksi Yona Zebua kepada pihak ketiga tersebut adalah perkebunan dengan SKHM Tanah Nomor : 14/SKHMT/CBS/I/2009 tanggal 23 Januari 2009 dengan harga Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dan uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa tetapi Terdakwa tidak menyetorkan seluruhnya uang tersebut kepada kasir PNM Unit Sibolga, dan Terdakwa hanya menyetorkan uang sejumlah Rp.3.241.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) pada tanggal 21 Desember 2012 kepada kasir PNM Unit Sibolga, sehingga berdasarkan Laporan Hasil Audit kerugian yang dialami oleh PT. PNM Unit Sibolga 9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id adalah sebesar Rp.17.732.086,- (tujuh belas juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu delapan puluh enam rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas perbuatan Terdakwa terbukti adalah merupakan perwujudan dari perbuatan “Melawan Hukum” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur ini telah terpenuhi; Ad.3. Yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena mendapat upah untuk itu; Menimbang, bahwa dengan mengambil pertimbangan unsur ke.2 dan berdasarkan keterangan Para Saksi dan dihubungkan keterangan Terdakwa bahwa saat perbuatan yang sebagaimana didakwaan penuntut umum tersebut, Terdakwa bekerja sebagai unit manager unit PT.PNM ulam sibolga berdasarkan surat keputusan direksi nomor Sk-373/DIR/SDM/VII/2011 tentang pengangkatan karyawan PT.PNM tanggal 14 Juli 2011, maka dengan demikian unsur ini dinyatakan telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 374 KUHP telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam Jabatan; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan
pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Para Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa: - Surat Kuasa Substitusi Nomor: SKU-003/PNM-Medan; - Surat Tugas Nomor: S-0031/PNM-Medan; - Surat
Keputusan
Divisi
Sumber
Daya
Manusia
Nomor:
SK-023/PNM-
SDM/ULAMM/D/I/2013 tentang Demosi Jabatan Jepplin S. RITONGA; - Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069742; - Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069752; - Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.085416; - Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Sunardi; - Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Yona Zebua; - Perjanjian kredit Nomor: 036/ULM – SBLG/PK/IV/2011; - Perjanjian kredit Nomor: 169/ULM – SBLG/PK/IV/2011; Oleh karena hanya berupa fotocopy, maka ditetapkan agar barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas perkara: Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan Terdakwa; Hal-hal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa
dapat
mencoreng
citra
atau
nama
baik PT.PNM
dimasyarakat; Hal-hal yang meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 374 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa ZEPPLIN S. RITONGA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan dalam jabatan”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id selama 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa; - Surat Kuasa Substitusi Nomor: SKU-003/PNM-Medan; - Surat Tugas Nomor: S-0031/PNM-Medan; - Surat Keputusan Divisi Sumber Daya Manusia Nomor: SK-023/PNMSDM/ULAMM/D/I/2013 tentang Demosi Jabatan Jepplin S. RITONGA; - Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069742; - Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.069752; - Bukti Setoran UlaMM Nomor: MDN 0.000.085416; - Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Sunardi; - Laporan riwayat transaksi pembayaran atas nama: Yona Zebua; - Perjanjian kredit Nomor: 036/ULM – SBLG/PK/IV/2011; - Perjanjian kredit Nomor: 169/ULM – SBLG/PK/IV/2011; Tetap terlampir dalam berkas perkara; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,(seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam
sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Rabu, tanggal 21 Januari 2015, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim anggota tersebut, dibantu oleh Tioraden, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, dan dihadiri oleh Hiras Afandy Silaban, S.H., Penuntut Umum, dan Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Marolop Winner P. Bakara S.H.
Marper Pandiangan, S.H., M.H.
Arief Wibowo, S.H., M.H. Panitera Pengganti,
Tioraden
12