Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
Kota Bandung
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) tahun 2013 sebagai perwujudan pertanggungjawaban kinerja yang telah dihasilkan dalam tahun tersebut. LAKIP tahun 2013 merupakan laporan hasil kerja atas pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung yang telah dilakukan pengukuran atas pencapaiannya, dilakukan evaluasi dan analisis kinerja sehingga memiliki nilai informasi
yang
bermanfaat
bagi
para
pemangku
kepentingan
(stakeholders). Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung melaporkan hasil kinerja atas perencanaan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah dirumuskan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2009-2013, Rencana Kerja Tahun 2013, serta Anggaran Tahun 2013. Penyusunan LAKIP tahun 2013 dimaksudkan untuk memenuhi dua kebutuhan. Pertama, sebagai media pertanggungjawaban kinerja kepada pihakpihak
yang
berkepentingan.
Kedua,
sebagai
sarana
untuk
mengevaluasi dan menganalisis capaian kinerja Dinas Pelayanan Kota Bandung secara berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kinerja yang akan datang. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
merupakan
pendekatan
yang
digunakan
dalam
penyusunan LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, merupakan akhir
dari
serangkaian
perencanaan,
pelaksanaan,
pengukuran,
evaluasi dan analisis capaian kinerja selama tahun 2013 sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja yang telah dicapai i LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
selama
Kota Bandung
satu
tahun
dalam
rangka
mewujudkan
tata
kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Harapan kami adalah semoga LAKIP 2013 ini, dapat menjadi pedoman dalam mensikapi berbagai tantangan kedepan dalam rangka peningkatan kinerja di lingkungan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.
Bandung, ........................ 2014 KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG,
Dr.H.DANDAN RIZA WARDANA, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19680702 198803 1 003
ii LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
Kota Bandung
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………….......... Daftar Isi ………………………………………………………………....... BAB I
Halaman I iii
PENDAHULUAN ....................................................... Latar Belakang .................................................... Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi ………….... Landasan Hukum ............................................ Ruang Lingkup .................................................
1 1 3 6 7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....... A. Indikator Kinerja Utama …………………………….. B. Rencana Strategis ............................................. 1. Visi …………………………………………………..... 2. Misi ………………………………………………….... 3. Tujuan dan Sasaran ………………………………. 4. Strategi dan Arah Kebijakan ………………....... C. Rencana Kinerja Tahunan 2013 .......................... D. Penetapan Kinerja 2013 ....................................
8 8 9 11 11 11 14 17 20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA .................................. A. Kerangka Pengukuran Kinerja …………………….. B. Capaian Indikator Kinerja Utama ………………… C. Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis.. ………… D. Analisis Pencapaian Kinerja ............................. E. Akuntabilitas Keuangan ….………………………… F. Prestasi Dan Penghargaan ...............................
28 29 31 33 38 62 65
BAB IV
PENUTUP ..............................................................
67
A. B. C. D.
Lampiran : Lampiran I : Pengukuran Kinerja Tahun 2013 Lampiran II : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2013 Lampiran III : Target dan Realisasi Pendapatan 2009-2013 Lampiran IV : Realisasi Pendapatan Murni Tahun 2012-2013 Lampiran V : Realisasi Tunggakan Pajak 2012-2013 Lampiran VI : Analisis IKU yang tercantum dalam RPJMD 2008-2013 Lampiran VII : Grafik Peningkatan Pendapatan Tahun 2008-2013 Lampiran VIII : Penetapan Kinerja Tahun 2014.
iii LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
Kota Bandung
iv LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan
Intruksi
Presiden
No.
7
Tahun
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1999
tentang
(AKIP). Pelaksanaan
lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas perwujudan
Kinerja
kewajiban
mempertanggung
Instansi
suatu
jawabkan
Pemerintah
instansi
keberhasilan
pemerintah atau
adalah untuk
kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
sebagai
sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan
1 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut
diperlukan
pengembangan
dan
penerapan
sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintah
dan
pembangunan
dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undangundang
tersebut
menyatakan
bahwa
azas-azas
umum
penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan
negara,
azas
kepentingan
umum,
azas
keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung
diwajibkan
untuk
menyusun
Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
Tahun
2013
yang
dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 2 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
B. Tugas Pokok dan Fungsi Sejalan dengan dinamika penyelenggaraan pemerintahan dan sinergitas program pembangunan yang berkelanjutan antara pemerintah
pusat,
pemerintah
provinsi
dan
pemerintah
kabupaten/kota, untuk mengoptimalkan kemampuan daerah dalam membangun, telah diterbitkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Memperhatikan pemerintah
Pasal
kemudian
98
pada
undang-undang
mengeluarkan
Peraturan
tersebut, Pemerintah
Nomor 91 Tahun 2010 yang memutuskan jenis pajak daerah yang dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak. Perubahan aturan mengenai perpajakan tersebut, jenis pajak daerah yang dikelola Pemerintah Kota Bandung bertambah menjadi 9 (sembilan) mata pajak. Sebelum adanya pelimpahan wewenangan pajak ke daerah, Pemerintah Kota Bandung hanya memungut dan mengelola 6 (enam) mata pajak daerah, yaitu : 1. Pajak Hotel; 2. Pajak Restoran; 3. Pajak Hiburan; 4. Pajak Reklame; 5. Pajak Penerangan Jalan; 6. Pajak Parkir; menjadi bertambah 3 (tiga) mata pajak : Pajak Air Tanah, PBB P2 dan BPHTB,
sehingga
ketentuan-ketentuan
yang
mengatur
perpajakan di Kota Bandung perlu diadakan penyesuaian. Atas dasar hal tersebut, untuk meningkatkan pencapaian kinerja dinas daerah dalam pelaksanaan urusan yang menjadi kewenangan perubahan
Pemerintah susunan
Kota
Bandung,
organisasi
dinas
maka daerah
dilakukan dengan
ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota 3 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Bandung Nomor 05 Tahun 2013 Pasal 2, struktur dinas daerah mengalami perubahan baik komposisi, tugas pokok dan fungsi maupun
nomenklaturnya.
Salah-satu
dinas
daerah
yang
mengalami perubahan yaitu Dinas Pendapatan Kota Bandung baik tugas pokok dan fungsi maupun nomenklaturnya, sehingga struktur organisasi pun perlu disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Nomenklatur Dinas Pendapatan Kota Bandung menjadi Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
dengan
tugas
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pajak daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 05 Tahun 2013 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung mempunyai tugas dan kewajiban Membantu Walikota dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan dibidang pendapatan daerah berdasarkan azas otonomi dan pembantuan. Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang Pelayanan Pajak; b. Pelaksanaan tugas teknis pelayanan pajak yang meliputi: perencanaan pajak, pemungutan pajak, dan pengendalian pajak daerah; c. Pelaksanaan teknis administratif Dinas; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dipimpin oleh Kepala Dinas, yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh :
4 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
a. Sekretariat, membawahi: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; dan 3. Sub Bagian Program dan Anggaran. b. Bidang Perencanaan, membawahi: 1. Seksi Perencanaan Pajak Daerah; 2. Seksi Data dan Potensi Pajak;dan 3. Seksi Analisa dan Pelaporan. c. Bidang Pajak Pendaftaran, membawahi: 1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan; 2. Seksi Verifikasi, Otorisasi dan Pembukuan;dan 3. Seksi Penyelesaian Piutang. d. Bidang Pajak Penetapan, membawahi: 1. Seksi Penilaian dan Pengaduan; 2. Seksi Penetapan dan Pembukuan;dan 3. Seksi Penagihan. e. Bidang Pengendalian, membawahi: 1. Seksi Penyuluhan; 2. Seksi Pengawasan; dan 3. Seksi Penindakan. f. Unit Pelayanan Pemungutan,terdiri atas: 1. UPP Bandung Barat; 2. UPP Bandung Utara; 3. UPP Bandung Tengah; 4. UPP Bandung Selatan; dan 5. UPP Bandung Timur g. Kelompok Jabatan Fungsional
5 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
C.
Kota Bandung
Landasan Hukum
LAKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1.
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2.
Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
1999
tentang
33
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah; 3.
Undang-Undang
Nomor
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota; 5.
Instruksi
Presiden
Nomor
7
Tahun
1999
tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 20092013.
6 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
D.
Kota Bandung
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 adalah : 1.
Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013;
2.
Tujuan,
Sasaran,
Strategi
dan
arah
kebijakan
yang
tercantum dalam Renstra SKPD Tahun 2009-2013; 3.
Pencapaian tujuan dan sasaran
4.
Realisasi
Pencapaian
Indikator
Kinerja
Utama
Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung 5.
Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun berjalan dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan.
7 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu
pada
Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 Indikator
Kinerja
Utama
tentang di
Pedoman
Lingkungan
Umum Instansi
Penetapan Pemerintah,
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966Orpad/2013 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota
Bandung
2009-2013.
Upaya
untuk
meningkatkan
akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu 8 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung tahun 2013 adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Rata – rata Peningkatan Pajak Daerah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B.
Pajak Pajak Pajak Pajak PPJU
Hotel Restoran Hiburan Reklame
13 %
Pajak Parkir Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan Pajak Air Tanah PBB
Rencana Strategis Rencana Strategis merupakan dokumen yang disusun melalui
proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 Pasal 2, Tanggal 7 Januari 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung dan Peraturan Walikota No. 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak, maka Nomenklatur Dinas Pendapatan Kota Bandung berubah menjadi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dengan tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pajak daerah. 9 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan
pola
pertanggung
jawaban
penetapan / kebijakan bahwa Rencana
Walikota
terkait
dengan
Strategis Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra
Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
tersebut
ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013. Disamping itu pula, Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
yang
merupakan
dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam Renja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
10 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
1. Visi Visi
Kota Bandung
adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada
masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”. Visi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2009-2013 adalah : PROFESIONAL DALAM PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH, PRIMA DALAM PELAYANAN MENUJU KOTA JASA YANG BERMARTABAT” 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2009-2013 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah b. Meningkatkan Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai berikut:
11 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 2.2 TUJUAN Misi 1. Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
1.1 1.2
1.3 2. Meningkatkan Sistem 2.1 Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel 2.2
Tujuan Meningkatnya penerimaan Pajak Daerah secara Optimal; Tercapainya Penerimaan Pendapatan Bukan Pajak Daerah sesuai hak Daerah; Terlaksananya pengelolaan PBB sebagai Pajak Daerah. Meningkatnya mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel; Meningkatnya sistem pengelolaan pajak daerah.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 13 (tiga belas) sasaran strategis.
12 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 2.3 SASARAN
TUJUAN 1.1 Meningkatnya penerimaan Pajak Daerah secara optimal
SASARAN Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah 1.1.2 Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki 1.1.3 Terkendalinya pengelolaan tunggakan pajak daerah 1.1.4 Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment 1.1.1
1.2
Tercapainya Penerimaan Pendapatan Bukan Pajak Daerah sesuai hak Daerah
1.2.1 Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah 1.2.2 Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
1.3
Terlaksananya pengelolaan PBB sebagai Pajak Daerah
1.3.1 Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB 1.3.2 Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB 1.3.3 Tersusunnya data wajib PBB yang akurat
2.1 Meningkatnya mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel
2.1.1 Meningkatnya transparansi pelayanan 2.1.2 Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
2.2 Meningkatnya sistem pengelolaan pajak daerah
2.2.1 Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan perundangan terkait 2.2.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasana pelayanan
13 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
C. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Dinas
Pelayanan
kebijakan,
Pajak
program
dan
Kota
Bandung
kegiatan.
mencakup
Kebijakan
penentuan
pada
dasarnya
merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu
rencana
kinerja
yang
berturut-turut
diarahkan
untuk
mencapai sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:
14 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 2.4
KEBIJAKAN DAN PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARAN No. 1 2
3 4
5
6
7
8
SASARAN Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki Terkendalinya pengelolaan tunggakan pajak daerah Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB
BIDANG BIDANG PERENCANAAN
1.
BIDANG PAJAK PENDAFTARAN
2.
BIDANG PAJAK PENDAFTARAN BIDANG PENGENDALIAN
3.
Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB
BIDANG PAJAK PENETAPAN
4. BIDANG PAJAK PENETAPAN
KEBIJAKAN Profesionalisme Sumber Daya Manusia Dispenda Kota Bandung. Sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang operasional pengelolaan Pajak Daerah. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Pusat Penelitian dan Pengkajian, dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan mengenai intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Daerah. Jaringan kerjasama penelitian dan pengembangan dalam mewujudkan sistem informasi dan database yang berorientasi Teknologi Informasi.
PROGRAM (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur. (4) Program Kapasitas Aparatur.
Peningkatan Sumberdaya
(5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (6) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
15 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung 9
Tersusunnya data wajib PBB yang akurat
BIDANG PAJAK PENETAPAN
10
Meningkatnya transparansi pelayanan
BIDANG PERENCANAAN
11
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
BIDANG PAJAK PENDAFTARAN & BIDANG PAJAK PENETAPAN
12
Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan perundangan terkait
SEKRETARIAT
13
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasana pelayanan
SEKRETARIAT
5.
Pengelolaan proses organisasi melalui ISO 9001 ; 2008.
6.
Pelimpahan kewenangan perpajakan baru (UU no 28 tahun 2009) yang memperluas basis pajak daerah.
16 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
D. Rencana Kinerja Tahunan 2013 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini : Tabel 2.5 RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2013 Sasaran Strategis 1 1 Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah
Indikator Kinerja 2 1.1 Rasio ketersediaan Perda dan Perwal untuk masingmasing jenis pajak
2
2.1
Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki
Satuan 3 %
Target 4 100
Rasio realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan
%
P.Hotel
%
100
P. Rest
%
100
P.Hib
%
100
P.Rekl
%
100
P.Parkir
%
100
P.Pen.Jln
%
100
P.Air Tnh BPHTB
% %
100
PBB
%
100 100
17 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis 1
Indikator Kinerja 2 2.2 Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan dibandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak)
Satuan 3 %
Target 4
P.Hotel
%
100
P. Rest
%
100
P.Hib
%
100
P.Rekl
%
100
P.Parkir
%
100
P.Pen.Jln
%
100
P.Air Tnh
%
100
BPHTB
%
100
PBB
%
2.3
Rasio Penyelesaian BPHTB yang tepat waktu terhadap total validitas BPHTB
%
100 90
3
Terkendalinya pengelolaan Tunggakan Pajak Daerah
3.1
Rasio jumlah penyelesaian piutang secara administrasi dibandingkan dengan jumlah penunggak pajak
%
100
4
Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment
4.1
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
%
4.2
4.2
Rasio Pemanfaatan LHP sebagai dasar penetapan Pajak
%
100
Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah
5.1
Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak pusat dibandingkan dengan target
%
100
5
18 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis 1 6 Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
Indikator Kinerja 2 6.1 Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
7
Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB
7.1
Sistem Aplikasi
8
Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB
8.1
tenaga Appraisal
9
Tersusunnya data wajib PBB yang akurat
9.1
Data WP PBB
10
Meningkatnya transparansi pelayanan
10.1
11
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
Satuan 3 %
Target 4 100
Unit
14
Orang
45
WP
448.103
Tersusunnya SOP dan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
0
10.2
Tersusunnya Standar Waktu Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
100
10.3
Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan
kegiatan
8
11.1
% Ketersediaan media pengaduan masyarakat
unit
1
11.2
Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan
%
80
19 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis 1 12 Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan perundangan terkait
Indikator Kinerja 2 12.1 jumlah pegawai yang mengikuti diklat
13
13.1
Meningkatnya sarana prasana pelayanan
Satuan 3 orang
Target 4 45
Ketersediaan sistem teknologi informasi
unit
0
13.2
Tersediannya barang cetakan
dokumen
131
13.3
tersedianya gedung kantor dan UPT
unit
4
13.4
Tersedianya sarana transportasi
unit
0
E. Penetapan Kinerja 2013 Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan
kinerja
tersebut
diharapkan
fokus
dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Dinas Pelayanan 20 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Pajak Kota Bandung Tahun 2013 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2009-2013, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013. Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut :
21 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 2.6 PENETAPAN KINERJA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2013 Sasaran Strategis
Indikator Sasaran
1
Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah
1.1
2
Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki
2.1
Satuan
Target
2 Rasio ketersediaan Perda dan Perwal untuk masingmasing jenis pajak
3 %
4 100
Rasio realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan
%
P.Hotel P. Rest P.Hib P.Rekl P.Parkir P.Pen.Jln P.Air Tnh BPHTB
% % % % % % % %
100 100 100 100 100 100 100 100
PBB
%
100
Program/ Kegiatan 5 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan restribusi 2. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah 3. Peningkatan Sumber Pendapatan Daerah Dengan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Anggaran 6 7.659.529.816,00
352.535.000,00
1.050.000.000,00
3.284.464.816,00
22 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis
Indikator Sasaran 2.2
2.3
2 Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan dibandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak) P.Hotel P. Rest P.Hib P.Rekl P.Parkir P.Pen.Jln P.Air Tnh BPHTB PBB Rasio Penyelesaian BPHTB yang tepat waktu terhadap total validitas BPHTB
Satuan
Target
3 %
4
% % % % % % % % % %
100 100 100 100 100 100 100 100 100 90
Program/ Kegiatan
Anggaran
5 4. Penyusunan Data Base Pajak Daerah
6 615.680.000,00
5. Peningkatan Penerimaan PBB melalui Informasi Teknologi
750.000.000,00
6. Pengendalian kualitatif dan kuantitatif Pajak Terpadu 7. Pengendalian Partisipasi Aktif Wajib Pajak 8. Pengendalian Program Kerja Pemeriksaan Tahunan
200.000.000,00
300.300.000,00
116.550.000,00
9. Intensifikasi dan
23 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis 3
4
5
Indikator Sasaran
Satuan
Target
2 Rasio jumlah penyelesaian piutang secara administrasi dibandingkan dengan jumlah penunggak pajak
3 %
4 100
Terkendalinya pengelolaan Tunggakan Pajak Daerah
3.1
Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment
4.1
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
%
4.2
4.2
Rasio Pemanfaatan LHP sebagai dasar penetapan Pajak
%
100
Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah
5.1
Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak pusat dibandingkan dengan target
%
100
Program/ Kegiatan 5 Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan
Anggaran 6 990.000.000,00
24 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis
Indikator Sasaran 2 Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
6
Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
6.1
7
Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB
7.1
Sistem Aplikasi
8
Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB
8.1
tenaga Appraisal
9
Tersusunnya data wajib PBB yang akurat
9.1
Data WP PBB
Satuan
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
3 %
4 100
5
6
Unit
14
Orang
45
WP
448.103
25 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis 10
11
Meningkatnya transparansi pelayanan
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
2 10.1 Tersusunnya SOP dan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak
3 %
4 0
5
6
10.2 Tersusunnya Standar Waktu Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
100
10.3 Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan
kegiatan
8
11.1 % Ketersediaan media pengaduan masyarakat
unit
1
%
80
orang
45
11.2 Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan 12
Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan
12.1 jumlah pegawai yang mengikuti diklat
26 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran Strategis
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
2
3
4
5
6
13.1 Ketersediaan sistem teknologi informasi
unit
0
13.2 Tersediannya barang cetakan
dokumen
131
13.3 tersedianya gedung kantor dan UPT
unit
4
13.4 Tersedianya sarana transportasi
unit
0
perundangan terkait 13
Meningkatnya sarana prasana pelayanan
27 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi
amanah.
Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN
Nomor
239/IX/618/2003
tentang
Perbaikan
Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan
pelaksanaan
untuk
kegiatan
menilai
sesuai
keberhasilan
dengan
program,
dan
kegagalan
sasaran
yang
ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.
28 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran
ordinal
dengan
pendekatan
petunjuk pelaksanaan
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut : No
Katagori
Nilai Angka
Interpretasi
1.
AA
> 85 – 100
Memuaskan
2.
A
> 75 – 85
Sangat Baik
3.
B
> 65 – 75
Baik
4.
CC
> 50 – 65
Cukup Baik
5.
C
> 30 – 50
Agak Kurang
6.
D
0 – 30
Kurang 29
LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2013 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 20092013
berdasarkan
Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
:
050/Kep.966-Orpad/2013, telah ditetapkan 13 sasaran dengan 22 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 2
terdiri dari 3 indikator
Sasaran 3
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 4
terdiri dari 2 indikator 30
LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran 5
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 6
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 7
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 8
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 9
terdiri dari 1 indikator
Sasaran 10 terdiri dari 3 indikator Sasaran 11 terdiri dari 2 indikator Sasaran 12 terdiri dari 1 indikator Sasaran 13 terdiri dari 4 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan
apa
yang
menjadi
kinerja
utama
dari
instansi
pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966Orpad/2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja 31 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan
dan
isu-isu
strategis
yang
sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung tahun 2013 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2013 2012
2013
Indikator Kinerja Utama
Target
Realisasi
Rata-rata peningkatan pajak daerah 1 Pajak Hotel
131.000.000.000
142.732.317.105
Target
Realisasi
148.000.000.000
177.490.303.830
12,98% 2
Pajak Restoran
3
Pajak Hiburan
4
Pajak Reklame
88.500.000.000
97.356.787.188
24,35%
102.000.000.000
118.700.322.856
15,25% 33.000.000.000
34.553.186.144
21,92%
35.500.000.000
37.767.188.531
7,58% 15.500.000.000
18.575.238.358
9,30%
18.500.000.000
17.603.910.300
19,35% 5
PPJU
114.000.000.000
118.646.202.927
-5,23%
121.500.000.000
135.297.036.036
6,58% 6
Pajak Parkir
7.000.000.000
7.135.692.799
14,03%
7.500.000.000
7.796.908.376
7,14% 7
PBB
8
BPHTB
9
Pajak Air Tanah
9,27%
0
0
277.000.000.000
280.104.269.023
335.000.000.000
398.574.514.052
350.000.000.000
415.761.410.854
4,48% 3.000.000.000
3.471.181.769
4,31%
3.000.000.000
3.566.097.210
0,00% Jumlah
727.000.000.000
821.045.120.342
2,73%
1.063.000.000.000
Peningkatan Pajak Daerah dari Tahun Sebelumnya
1.194.087.447.016
46,22%
45,44%
Target Kenaikan Pendapatan Pajak 13 %
13,00%
13,00%
Capaian IKU
355,52%
349,50%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
* Catatan: Data sebelum Audit BPK
32 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi kesatu “Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah”, dapat dilihat dari indikator Ratarata Peningkatan Pajak Daerah. Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung yaitu 349,50% atau lebih tinggi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 13%. Karena IKU merupakan ukuran keberhasilan dari suatu SKPD, maka bisa dikatakan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah
berhasil mencapai
sesuai dengan
target
yang
ditetapkan.
C. Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2009-2013. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 13 (tiga belas) sasaran. Pada tahun 2013 ditetapkan 13 (tiga belas) sasaran strategis dengan 22 (dua puluh dua) indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2013. Dari 13 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 22 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran 33 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Pelayanan Kota Bandung Tahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 6
SASARAN STRATEGIS Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang Jumlah
CAPAIAN 8 0 0 0 0 4 12
Keterangan: Sasaran Ke-5 yaitu "Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah", tidak dapat diukur dikarenakan adanya pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah.
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:
34 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.3
Capaian Kinerja sasaran Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013 Jumlah Indikator
Rata-rata Capaian
Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah
1
100,00 %
Memuaskan
2
Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki
3
105,98 %
Memuaskan
3
Terkendalinya pengelolaan tunggakan pajak daerah
1
2,61 %
2
95,36 %
No
Sasaran
A
Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
1
4
5
Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah
0-30
>30-50
>50-65
>65-75
>75-85
>85-100
Kurang
Memuaskan
1
Pengalihan Pajak Pusat menjadi Pajak Daerah
6
Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
1
119,71 %
7
Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB
1
21,43 %
Memuaskan
Kurang
35 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung No
Sasaran
Jumlah Indikator
Rata-rata Capaian
0-30 Kurang
>30-50
>50-65
>65-75
>75-85
>85-100
8
Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB
1
0,00%
9
Tersusunnya data wajib PBB yang akurat
1
116,35%
Memuaskan
B
Meningkatkan Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel
1
Meningkatnya transparansi pelayanan
3
87,50%
Memuaskan
2
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
2
108,63%
Memuaskan
1
6,67%
4
96,85
3
4
Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan perundangan terkait Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasana pelayanan
Jumlah
Kurang
Memuaskan
22
Keterangan: Sasaran Ke-5 indikator ke-8 yaitu "Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah", tidak dapat diukur dikarenakan adanya pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah.
36 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dari 13 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 PENCAPAIAN TARGET MISI Tingkat Pencapaian No.
Misi
Jumlah Indikator Sasaran
Melampaui Target (>100%)
Sesuai Target (100%)
Belum Mencapai Target (<100%)
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
1
Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
11
4
36,36%
2
18,18%
5
45,45%
2
Meningkatkan Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel
10
2
20,00%
3
30,00%
5
50,00%
Jumlah
21
6
5
10
Keterangan: Sasaran Ke-5 indikator ke-8 yaitu "Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah", tidak dapat diukur dikarenakan adanya pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah.
37 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dari 13 sasaran dengan 22 indikator kinerja, pencapaian kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 KATEGORI PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN No. A.
Kategori Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
Jumlah Indikator
Presentase
11
1
Memuaskan
8
72,73%
2
Sangat Baik
0
0,00%
3
Baik
0
0,00%
4
Cukup Baik
0
0,00%
5
Agak Kurang
0
0,00%
6
Kurang
3
27,27%
Meningkatkan Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel
B.
10
1
Memuaskan
5
50,00%
2
Sangat Baik
0
0,00%
3
Baik
1
10,00%
4
Cukup Baik
1
10,00%
5
Agak Kurang
0
0,00%
6
Kurang
3
30,00%
Keterangan: Sasaran Ke-5 indikator ke-8 yaitu "Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah", tidak dapat diukur dikarenakan adanya pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah.
D. Analisis Pencapaian Kinerja Evaluasi
bertujuan
agar
diketahui
pencapaian
realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar
dapat
dinilai
dan
dipelajari
guna
perbaikan
pelaksanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi 38 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya
dilakukan
pula
pengukuran/penentuan
tingkat
efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam
melakukan
evaluasi
kinerja,
perlu
juga
digunakan
pembandingan-pembandingan antara : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
-
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
-
kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang
telah dicapai pada tahun 2013 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 13 sasaran dan 22 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung tahun 2009-2013, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
secara rinci dapat
dilihat sebagai berikut :
39 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
1.
Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah
Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah Indikator Kinerja Utama
No
Satua n
Rasio ketersediaan Perda dan Perwal untuk masing-masing jenis pajak
1
Tahun 2012 Realisas Target i
%
100
100
Tahun 2013 Realisas Target i
%
100%
100
100
%
100%
Rata-rata Capaian IKU
100%
100%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
Tabel 3.7 Pencapaian Indikator Sasaran 1 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
No
1
Indikator Sasaran Rasio ketersediaan Perda dan Perwal untuk masingmasing jenis pajak
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
%
100
100
100%
Rata-rata Capaian
100%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ketersediaan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota sesuai dengan yang telah ditargetkan yaitu Produk hukum yang telah dihasilkan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
40 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
1. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1131 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 887 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis dan Tata Cara Pemungutan PBB. 2. Peraturan Walikota Bandung Nomor 615 Tahun 2013 tentang Tata Bara Pelaksanaan Online System Atas Data Transaksi Usaha Wajib Pajak Dalam Rangka Pengawasan Pembayaran Pajak Daerah. 3. Peraturan Walikota Bandung Nomor 016 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah. 4. Keputusan
Walikota
Disyanjak/2014
tentang
Bandung
Nomor
Penetapan
NJOP
973/Kep.006Sebagai
Dasar
Pengenaan PBB untuk Kota Bandung Tahun 2014. 5. Peraturan Walikota tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah: a. Perwal No. 301 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 386 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Hotel. b. Perwal No. 302 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 387 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Restoran. 41 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
c. Perwal No. 303 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 388 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Hiburan. d. Perwal No. 304 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 389 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame. e. Perwal No. 305 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 390 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak PPJ. f. Perwal No. 306 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 391 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Parkir. g. Perwal No. 307 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 392 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak BPHTB. h. Perwal No. 308 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Perwal No. 393 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Pajak Air Tanah.
42 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
2.
Kota Bandung
Tercapainya Penerimaan Pajak Daerah Sesuai Potensi Yang dimiliki Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Tercapainya Penerimaan Pajak Daerah Sesuai Potensi Yang Dimiliki Indikator Kinerja Utama
Sat uan
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
%
100%
112,96%
112,96%
100%
112,33%
112,33%
1 Pajak Hotel
%
100%
108,96%
108,96%
100%
119,93%
119,93%
2 Pajak Restoran
%
100%
110,01%
100%
116,37%
116,37%
3 Pajak Hiburan
%
100%
104,71%
100%
106,39%
106,39%
4 Pajak Reklame 5 PPJU
%
100%
119,84%
119,84%
100%
%
100%
104,08%
104,08%
100%
95,16% 111,36%
111,36%
6 Pajak Parkir
%
100%
101,94%
101,94%
100%
103,96%
103,96%
7 PBB 8 BPHTB
%
100%
0,00%
0,00%
100%
101,12%
101,12%
%
100%
118,98%
118,98%
100%
118,79%
118,79%
9 Pajak Air Tanah Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan debandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak)
%
100%
115,71%
115,71%
100%
118,87%
118,87%
%
100%
99,88%
99,88%
100%
99,95%
99,95%
1 Pajak Hotel
%
100%
99,67%
99,67%
100%
99,97%
99,97%
2 Pajak Restoran
%
100%
99,69%
99,69%
100%
99,96%
99,96%
3 Pajak Hiburan
%
100%
99,85%
99,85%
100%
99,82%
99,82%
4 Pajak Reklame 5 PPJU
%
100%
99,76%
99,76%
100%
98,88%
98,88%
%
100%
100,00%
100%
100,00%
100,00%
6 Pajak Parkir
%
100%
99,73%
99,73%
100%
99,85%
99,85%
7 PBB 8 BPHTB
%
100%
0,00%
0,00%
100%
100,00%
100,00%
%
100%
100,00%
100,00%
100%
100,00%
100,00%
9 Pajak Air Tanah Rasio penyelesaian BPHTB yang tepat waktu terhadap total validitas BPHTB
%
100%
97,60%
97,60%
100%
93,87%
93,87%
90%
96,27%
106,97%
90,00 %
95,09%
105,65%
Rasio Realisasi Penerimaan Pajak Dibandingkan Dengan Target Tahun Berjalan
110,01% 104,71%
100,00%
Rata-rata Capaian IKU
106,60%
105,98%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
95,16%
43 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.9 Pencapaian Indikator Sasaran 2 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
No .
1
2
3
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Indikator Sasaran
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rasio Realisasi Penerimaan Pajak Dibandingkan Dengan Target Tahun Berjalan
%
112,33%
100,00%
112,33%
1 Pajak Hotel
%
119,93%
100,00%
119,93%
2 Pajak Restoran
%
116,37%
100,00%
116,37%
3 Pajak Hiburan
%
106,39%
100,00%
106,39%
4 Pajak Reklame 5 PPJU
%
100,00%
95,16%
%
95,16% 111,36%
100,00%
111,36%
6 Pajak Parkir
%
103,96%
100,00%
103,96%
7 PBB 8 BPHTB
%
101,12%
100,00%
101,12%
%
118,79%
100,00%
118,79%
9 Pajak Air Tanah Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan debandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak)
%
118,87%
100,00%
118,87%
%
99,95%
100,00%
99,95%
1 Pajak Hotel
%
99,97%
100,00%
99,97%
2 Pajak Restoran
%
99,96%
100,00%
99,96%
3 Pajak Hiburan
%
99,82%
100,00%
99,82%
4 Pajak Reklame 5 PPJU
%
98,88%
100,00%
98,88%
%
100,00%
100,00%
100,00%
6 Pajak Parkir
%
99,85%
100,00%
99,85%
7 PBB 8 BPHTB
%
100,00%
100,00%
100,00%
%
100,00%
100,00%
100,00%
9 Pajak Air Tanah
%
93,87%
100,00%
93,87%
%
95%
90%
105,65%
Rasio penyelesaian BPHTB yang tepat waktu terhadap total validitas BPHTB Rata-rata Capaian
105,98%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
44 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Mencermati realisasi penerimaan pajak dari sektor Pajak Daerah tersebut, terlihat hampir semua jenis pajak telah melampaui angka diatas 100 % atau Over Target, kecuali satu mata pajak yang masih dibawah target yaitu Pajak Reklame sebesar 95,16%. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan Bapak Walikota Bandung yang berkaitan dengan moratorium Reklame yang berarti penghentian ijin sementara yang mengakibatkan penerimaan reklame tidak tercapai, hal tersebut dikarenakan Dinas Pelayanan Pajak dalam memungut pajak reklame tersebut harus berdasarkan ijin (by ijin). Keberhasilan pencapaian target ini selain disebabkan semakin membaiknya roda perekonomian disertai dengan situasi Kota Bandung yang dipandang kondusif, juga menjadi perhatian serta pilihan bagi para wisatawan baik Domestik maupun Internasional yang akan berkunjung di Kota Bandung. Hal ini berdampak besar bagi hunian hotel, wisata kuliner atau restoran maupun hiburan sehingga menjadikan penerimaan pajak yang naik secara signifikan 3.
Terkendalinya Pengelolaan Tunggakan Pajak Daerah Tabel 3.10 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Terkendalinya Pengelolaan Tunggakan Pajak Daerah
No
1
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Rasio jumlah penyelesaian piutang secara administrasi dibandingkan dengan jumlah penunggak pajak
%
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100,00
13,56
13,56%
100,00
2,61
2,61%
Rata-rata Capaian IKU
13,56%
2,61%
Kinerja Capaian Sasaran
Kurang
Kurang
45 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.11 Pencapaian Indikator Sasaran 3 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
No
Indikator sasaran
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
1
Rasio jumlah penyelesaian piutang secara administrasi dibandingkan dengan jumlah penunggak pajak
%
2,61
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
100
2,61%
Rata-rata Capaian
2,61%
Kinerja Capaian Sasaran
Kurang
Tunggakan
pajak
daerah
merupakan
pajak
yang
terutang
ataupun yang belum dibayar kepada daerah dalam jangka waktu yang ditetapkan. Jumlah hutang pajak yang harus dibayar dalam batas waktu yang ditetapkan tercantum pada SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) dan harus dibayar oleh wajib pajak atau penanggung pajak. Dalam kenyataannya tidak semua wajib pajak melunasi pajak yang terhutang secara tepat waktu. Kinerja capaian penyelesaian piutang sebesar 2,61% masih jauh dibawah target, dikarenakan belum adanya dasar hukum untuk penyelesaian piutang pajak daerah. Oleh karena itu diharapkan di tahun mendatang tersedia aturan hukum mengenai penyisihan piutang.
4.
Terlaksana Pengawasan Atas Penerapan Sistem Pemungutan Pajak Self Assesment 46
LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Rekapitulasi Wajib Pajak (Sistem Pemungutan Pajak Self Assesment) Yang Diperiksa
No.
1 2 3 4 5
Jenis Pajak Hotel Restoran Hiburan Parkir PPJU TOTAL
Juml ah WP 289 700 239 300 2 1530
2012 WP Yang Diperi ksa 15 32 22 6 0 75
2013 Rasio 5,19% 4,57% 9,21% 2,00% 0,00% 4,90%
Jumlah WP
WP Yang Diperiksa
433 1250 255 289 2 2229
Rasio
42 43 0 0 0 85
9,70% 3,44% 0,00% 0,00% 0,00% 3,81%
Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 4
Terlaksana Pengawasan Atas Penerapan Sistem Pemungutan Pajak Self Assesment Indikator Kinerja Utama
Satu an
1
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
2
Rasio pemanfaatan LHP sebagai dasar penetapan pajak
No
Tahun 2012
Tahun 2013 Realisas i
Target
Realisasi
%
Target
%
3,60
4,90
136,11%
4,20
3,81
90,71%
%
100
100
100%
100
100
100%
Rata-rata Capaian IKU
118,06%
95,36%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
%
47 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.13
Pencapaian Indikator Sasaran 4 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
Satuan
Realisasi Akumula si s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentas e Capaian Kinerja
1
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
%
3,81
4,20
90,71%
2
Rasio pemanfaatan LHP sebagai dasar penetapan pajak
%
100
100
100,00%
No
Indikator Sasaran
Rata-rata Capaian
95,36%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Sistem pemungutan Pajak Daerah pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menganut Office Assesment dan Self Assesment. Office Assesment merupakan suatu sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib Pajak, sedangkan Self Assesment merupakan suatu system pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besaran pajaknya. Dalam system ini, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menerapkan pada jenis pajak yang memandang wajib pajaknya cukup mampu untuk diserahi tanggungjawab untuk menghitung dan menetapkan utang pajaknya sendiri yakni Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB). Dalam system Self Assesrnent;
administrasi
perpajakan
berperan
aktif
melaksanakan
pembinaan, pengawasan dan penerapan sanksi terhadap penundaan pemenuhan kewajiban perpajakan. Fungsi pengawasan memegang 48 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
peranan
sangat
penting
dalam
Self
Assesment,
karena
tanpa
pengawasan dalam kondisi tingkat kepatuhan Wajib Pajak masih rendah, mengakibatkan sistem tersebut tidak berjalan dengan baik, sehingga Wajib Pajak pun akan melaksanakan kewajiban pajaknya dengan tidak benar dan pada akhirnya penerimaan dari sektor pajak tidak maksimal. Indikator kinerja utama dari sasaran terlaksananya pengawasan atas penerapan system pemungutan pajak Self Assesment
adalah sebagai berikut “Prosentase jumlah wajib pajak yang
diperiksa terhadap total Wajib Pajak (untuk semua jenis pajak)” Salah
satu
tahapan
yang
penting
dalam
keberhasilan
pemungutan pajak daerah adalah kepastian bahwa wajib pajak telah melaksanakan kewajibannya secara benar. Untuk mengetahui hal tersebut, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung melalui Bidang Pengendalian melakukan pemeriksanaan terhadap wajib pajak untuk membuktikan kebenaran pelaksanaan kewajiban perpajakan sesuai peraturan. Dari Target yang ditetapkan 4,2 %, Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung
melalui
Bidang
Pengendalian
telah
melakukan
pemeriksaan kepada 85 Wajib Pajak dari total sebanyak 2229 Wajib Pajak yang ada di Kota Bandung atau sekitar 3,81%. 5.
Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah Sehubungan dengan telah terbitnya UU No. 28 Tahun 2009
sebagai pangganti dari Undang Undang No. 34 Tahun 2000 (Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan 49 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Retribusi Daerah, maka Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang semula merupakan Pajak Pusat dilimpahkan pengelolaannya menjadi Pajak Daerah. 6.
Tercapainya Penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah DANA BAGI HASIL PROVINSI TAHUN 2013
No.
Jenis Pajak
Anggarran Murni
Realisasi
%
1 PKB
207.212.902.530
258.981.059.481
124,98%
2 BBNKB
118.515.365.815
234.674.723.250
198,01%
3 PBBKB
183.413.977.362
115.924.462.258
63,20%
4 Air Permukaan
220.672.090
240.858.027
109,15%
5 Kemetrologian
280.000.000
275.529.058
98,40%
509.642.917.797
610.096.632.074
119,71%
JUMLAH
Tabel 3.14 Analisis Pencapaian Sasaran 6 Tercapainya Penerimaan Bagi Hasil Pajak Provinsi Sesuai Potensi Daerah No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
1
Rasio realisasi penerimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
%
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100,00
113,64
113,64%
100,00
119,71
119,71%
Rata-rata Capaian IKU
113,64%
119,71%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
50 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.15 Pencapaian Indikator Sasaran 6 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
No
1
Indikator Sasaran Rasio realisasi penerimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
%
119,71
100
119,71%
Rata-rata Capaian
119,71%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung tidak lepas dengan masalah pembiayaan, yang untuk saat ini memang dapat mengandalkan pajak dari sektor Pajak Daerahnya. Disamping dari Pajak Daerah, sumber penerimaan lainnya yang memungkinkan untuk dapat memberikan harapan yang nyata adalah dari Bagi Hasil Pajak, yang terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor
(BBNKB),
Pajak
Bahan
Bakar
Kendaraan
Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (Aper), dan Kemetrologian. Bagi Hasil Pajak Provinsi ini merupakan dana perimbangan yang pembagiannya didasarkan pertimbangan yang lebih mendalam atas potensi (daerah penghasil), pertumbuhan ekonomi, dan kinerja daerah serta diberikan kepada daerah untuk meningkatkan penerimaan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri.
51 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
7.
Tersediannya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB Tabel 3.16 Analisis Pencapaian Sasaran 7 Tersedianya Sarana Prasarana Pendukung Pengelolaan PBB Indikator Kinerja Utama
No
Ketersediaan Sistem Aplikasi
1
Satuan Unit
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
14,00
0,00
0,00%
14,00
3,00
21,43%
Rata-rata Capaian IKU
0,00%
21,43%
Kinerja Capaian Sasaran
Kurang
Kurang
Tabel 3.17 Pencapaian Indikator Sasaran 7 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung No
1
Indikator Sasaran Ketersediaan Sistem Aplikasi
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Unit
3
28
10,71%
Rata-rata Capaian
10,71%
Kinerja Capaian Sasaran
Kurang
Di tahun 2013 dibangun aplikasi sebagai sarana pendukung pengelolaan PBB, diantaranya adalah: 1. Pengembangan Sismiop menjadi Web Basic Application. 2. Migrasi Database SIM Pengelolaan Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah. 3. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Multimedia Touchscreen.
52 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Pengembangan dan pembentukan aplikasi tersebut dibebankan kepada anggaran Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung TA 2013 sebesar
Rp.
400.836.500,-
dengan
nama
kegiatan
Penerimaan PBB Melalui Informasi Teknologi”
“Peningkatan
termasuk didalamnya
untuk pemeliharaan aplikasi dan database, juga pemeliharaan jaringan dan hardware selama 1 (satu) tahun.
8.
Tersedianya Tenaga Profesional Berkaitan Dengan Pengelolaan PBB Tabel 3.18 Analisis Pencapaian Sasaran 8 Tersedianya Tenaga Profesional Berkaitan Dengan Pengelolaan PBB
No 1
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Ketersediaan Tenaga Appraisal
Orang
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
45,00
50,00
111,11%
45,00
0,00
0,00%
Rata-rata Capaian IKU
111,11%
0,00%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Kurang
Tabel 3.19 Pencapaian Indikator Sasaran 8 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
No
1
Indikator Sasaran Ketersediaan Tenaga Appraisal
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Orang
50
90
55,56%
Rata-rata Capaian
55,56%
Kinerja Capaian Sasaran
Cukup Baik
53 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dalam rangka mempersiapkan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan oleh daerah yang pada awalnya merupakan Pajak Pusat, maka Disyanjak Kota Bandung pada tahun 2012 telah mempersiapkan tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB. Salah satunya yaitu
Tenaga Appraisal yang dibutuhkan
dalam pemeriksaan PBB,
sehingga dapat meningkatkn penerimaan daerah. Dinas Pelayanan Pajak mengirimkan sebanyak 30 orang untuk mengikuti Bimbingan Teknis
tentang
“Pelatihan
Pemantapan
Penilaian
Serta
BPHTB
(Penilaian Individual)” serta 20 orang mengikuti Bimbingan Teknis tentang “Pelatihan Optimalisasi dan Aplikasi Penerapan PBB dan BPHTB serta Penilaian Aset Tanah dan Bangunan Yang Berbasis IT” yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidik dan Pengkaji Pajak (LP3). 9.
Tersusunnya Data Wajib PBB Yang Akurat Tabel 3.20 Analisis Pencapaian Sasaran 9 Tersusunnya Data Wajib PBB Yang Akurat
No
Indikator Kinerja Utama
Satu an
1
Ketersediaan data wajib pajak PBB
WP
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
448.103
516.158
115,19%
448.103
521.386
116,35%
Rata-rata Capaian IKU
115,19%
116,35%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
54 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.21
Pencapaian Indikator Sasaran 9 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung No
Indikator Sasaran
Satuan
1
Ketersediaan data wajib pajak PBB
WP
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
521.386
Persentase Capaian Kinerja
448.103
Rata-rata Capaian
116,35%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
116,35%
Data Wajib Pajak Bumi dan Bangunan yang tercatat per Bulan Desember 2013 adalah sebanyak 521.386. Jumlah data tersebut adalah hasil pelimpahan dari Kantor Pajak Pratama dan penambahan dari pengajuan baru kepada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung selama tahun 2013. 10.
Meningkatnya Transparansi Pelayanan Tabel 3.22 Analisis Pencapaian Sasaran 10 Meningkatnya Transparansi Pelayanan
No
Indikator Kinerja Utama
1
Tersusunnya SOP dan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak
2 3
Tersusunnya standar waktu pelayanan untuk setiap jenis pajak Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran
Satu an
Tahun 2012 Reali Target sasi %
Tahun 2013 Realis Target asi
%
%
100
0
0%
0
100
100%
%
5 hr
5 hr
100%
100
100
100%
Kegia tan
5
5
100%
8
5
62,50%
66,67% Baik
87,50% Memuaskan
55 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.23 Pencapaian Indikator Sasaran 10 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung No
1
2 3
Indikator Sasaran Tersusunnya SOP dan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak Tersusunnya standar waktu pelayanan untuk setiap jenis pajak Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
%
100
0
100,00%
%
100
100
100,00%
Kegiatan
10
13
76,92%
Rata-rata Capaian
92,31%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Dalam rangka terwujudnya visi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung yaitu “Profesional Dalam Pengelolaan Pendapatan Daerah, Prima Dalam Pelayanan Menuju Kota Jasa Yang Bermartabat”, maka Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung merasa perlu untuk membuat standar operasional dan standar pelayanan yang baku dalam mengelola pajak dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Maka pada tahun 2012 dibuatlah Naskah Kajian Standar Operasional dan Prosedur (SOP) serta Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak. Baru pada tahun 2013 disusunlah Peraturan Walikota tentang Standar Operasional dan Prosedur (SOP) serta Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak yang baru diundang-undangkan pada tanggal 6 Januari 2014.
11.
Meningkatnya Akuntabilitas Pelayanan
56 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Data Rekapitulasi Pengaduan dari Masyarakat
No.
Yang Terselesaika n
Jumlah Pengaduan
Pengaduan melalui:
1
Kantor Bidang Pajak Penetapan Kasie Pelayanan dan Pengaduan
2 3
Rasio
21250
17296
81,39%
Web Disyanjak
6
6
100,00%
Media Sosial Twitter
8
8
100,00%
Rata-rata
93,80%
Tabel 3.24 Analisis Pencapaian Sasaran 11 Meningkatnya Akuntabilitas Pelayanan Tahun 2012 Realisa Target si
No
Indikator Kinerja Utama
Satua n
1
Ketersediaan Media Pengaduan Masyarakat
unit
1
2
Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan
%
100
Tahun 2013 Realisas i
%
Target
1
100%
1
1
100%
100
100%
80
93,80
117,25%
Rata-rata Capaian IKU
100,00%
108,63%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
%
Tabel 3.25 Pencapaian Indikator Sasaran 11 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung N o
Indikator Sasaran
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
1
Ketersediaan Media Pengaduan Masyarakat
unit
2
2
100,00%
2
Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan
%
93,8
80
117,25%
Rata-rata Capaian
108,63%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
57 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Salah satu aspek penyelenggaraan pelayanan publik yang baik adalah dengan memberikan akses untuk pengaduan dari masyarakat. Untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyediakan sarana untuk memberikan informasi dan pengaduan (complaint) yang berfungsi menerima dan menyelesaikan pengaduan masyarakat. Sarana tersebut berupa Kantor Pelayanan Pajak Kota Bandung, Bidang Penetapan. Di sana segala jenis pengaduan mengenai PBB telah terselesaikan sebanyak 93,8%. Untuk
pajak lainnya (selain PBB), pengaduan
dilayangkan ke web disyanjak yaitu disyanjak.bandung.go.id atau lewat media sosial twitter @disyanjakkotbdg. Semua pengaduan melalui website dan media sosial telah terselesaikan 100%. 12.
Meningkatnya Pemahaman Pegawai Atas Peraturan Perundangan Terkait Tabel 3.26 Analisis Pencapaian Sasaran 12 Meningkatnya Pemahaman Pegawai Atas Peraturan Perundangan Terkait
No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
1
Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat
Orang
Tahun 2012
Tahun 2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
50
53
106%
45
3
6,67%
Rata-rata Capaian IKU
106,00%
6,67%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Kurang
58 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.27 Pencapaian Indikator Sasaran 12 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Indikator Sasaran
No
1
Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Orang
56
95
58,95%
Rata-rata Capaian
58,95%
Kinerja Capaian Sasaran
Cukup Baik
Di
tahun
2013,
Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
mengirimkan 3 orang untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pengelolaan Keuangan. Apabila dilihat di sini, jumlah peserta Diklat jauh berkurang dari tahun 2012, hal ini disebabkan karena Diklat memang difokuskan pada tahun 2012 sebagai persiapan pengelolaan PBB oleh Pemerintah Kota Bandung.
13.
Meningkatnya sarana dan prasarana Pelayanan
59 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Tabel 3.28
Analisis Pencapaian Sasaran 13 Meningkatnya Sarana Prasarana Pelayanan N o
Indikator Kinerja Utama Ketersediaan sistem teknologi informasi Tersedianya barang cetakan Tersedianya gedung kantor dan UPT Tersedianya sarana transportasi
1 2 3 4
Satu an
Target
Tahun 2012 Realisas i
Tahun 2013 Realis Target asi
%
%
unit
3
2
66,67%
0
0
0,00%
doku men
131
131
100,00%
131
90
68,70%
unit
6
5
83,33%
4
5
125,00%
unit
52
52
100,00%
0
20
0,00%
Rata-rata Capaian IKU
87,50%
96,85%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
Memuaskan
Tabel 3.29 Pencapaian Indikator Sasaran 13 Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung No
1
2
3
4
Indikator Sasaran Ketersediaan sistem teknologi informasi Tersedianya barang cetakan Tersedianya gedung kantor dan UPT Tersedianya sarana transportasi
Satuan
Realisasi Akumulasi s/d Tahun 2013
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
unit
2
3
66,67%
dokumen
221
262
84,35%
unit
10
10
100,00%
unit
72
52
138,46%
Rata-rata Capaian
97,37%
Kinerja Capaian Sasaran
Memuaskan
60 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dinas pelayanan
Pelayanan terhadap
Pajak
Kota
masyarakat
Bandung
yang
pada
dalam
mendukung
hakikatnya
adalah
pemberian pelayanan prima, telah menyediakan sarana dan prasarana pelayanan. Adapun indikator sasaran meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan adalah sebagai berikut: a.
Ketersediaan system teknologi informasi Ketersediaan system teknologi informasi sangatlah membantu sebagai bentuk pelayanan publik yang cepat, tepat dan akurat. Pada tahun 2012 telah di bangun System Informasi Manajemen Online Pajak dan SISMIOP yaitu penerapan teknologi informasi (egovernment) yang membantu Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dalam melaksanakan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik di bidang pajak daerah sehingga mampu memberikan potensi pajak yang maksimal dan akurat. Pada tahun 2013 bentuk pengadaan kegiatan tersebut hanya berupa pengembangan system, migrasi data dan pemeliharaan sehingga tidak dapat diukur.
b.
Tersedianya barang cetakan Untuk memenuhi pelayanan pajak kepada masyarakat, Dinas Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
telah
menyediakan
dengan
mencetak formulir-formulir pajak daerah serta mencetak peraturan tentang perpajakan daerah. c.
Tersedianya gedung kantor dan UPT Sebagai bentuk pendekatan dan dukungan pelayanan publik secara
prima,
Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
telah 61
LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
membentuk Unit Pelaksana Teknis yang terbagi atas 5 (lima) Wilayah. Adapun Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) UPT ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 543 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 413 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis pada Lembaga Teknis Daerah dan Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Unit Pelaksana Teknis Pemungut Pajak meliputi 5 (lima) Wilayah, yaitu :
d.
1.
Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bandung Utara;
2.
Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bandung Barat;
3.
Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bandung Tengah;
4.
Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bandung Timur;
5.
Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bandung Selatan. Tersedianya sarana transfortasi Untuk menunjang kelancaran tugas dan fungsi di tahun 2013 Dinas
Pelayanan
Pajak
Kota
Bandung
menyediakan
sarana
transportasi berupa 5 unit Mobil dan 15 unit sepeda motor.
E. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2013 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 7.659.529.816,00 sedangkan 62 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
realisasi
Kota Bandung
anggaran
mencapai
Rp.
3.777.562.599,00
atau
dengan
serapan dana APBD mencapai 49,32%, dengan demikian dapat dikatakan
kondisi anggaran
adalah
Silpa
Rp.
3.881.967.217,00.
Serapan anggaran ini jauh dibawah target disebabkan oleh adanya perubahan nomenklatur dari Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas Pelayanan Pajak berdasarkan Perda Kota Bandung No. 05 tahun 2013. Dengan adanya perubahan itu berdampak pada perubahan DPA (Dokumen
Pelaksana
Anggaran)
dan
Surat
Keputusan
tentang
Pengangkatan Pengelola Keuangan di lingkungan Dinas Pelayanan Pajak
yaitu
KPA
Penatausahaan
(Kuasa
Keuangan)
Pengguna dan
PPTK
Anggaran), (Pejabat
PPK
Pelaksana
(Pejabat Teknis
Kegiatan), sehingga pelaksanaan kegiatan baru dimulai pada triwulan ke -3 (tiga). Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.30 Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013 No.
Misi
1
Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
2
Meningkatkan Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
%
7.659.529.816
3.777.562.599
49,32%
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat 63 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
efisisensi yang telah dilakukan oleh Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pada tahun 2013. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja
misi
dan
anggaran
yang
digunakan
pada
tahun
2013
sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.31 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013 No.
Kategori
Jumlah Indikator
A.
Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
11
Presentase Capaian Kinerja
Memuaskan
8
72,73%
Sangat Baik
0
0,00%
3
Baik
0
0,00%
4
Cukup Baik
0
0,00%
5
Agak Kurang
0
0,00%
6
Kurang Meningkatkan Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel
3
27,27%
1 2
B.
Realisasi (Rp)
3.777.562.599
%
49,32%
10
Memuaskan
5
2
Sangat Baik
0
0,00%
3
Baik
1
10,00%
4
Cukup Baik
1
10,00%
5
Agak Kurang
0
0,00%
6
Kurang
3
30,00%
1
Anggaran
50,00%
Keterangan: Sasaran Ke-5 indikator ke-8 yaitu "Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah", tidak dapat diukur dikarenakan adanya pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah.
64 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Pencapaian pencapaian
Misi pada
kinerja
tahun
Tahun terakhir
2013
merupakan
Renstra
akumulasi
2012-2013,
dengan
demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 2 (dua) tahun sebagai berikut : Tabel 3.32 Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung 2012-2013
No.
Misi
1
Menjadikan Pajak sebagai sumber utama pendapatan daerah
2
Meningkatka n Sistem Pengelolaan Pajak secara transparan dan Akuntabel
Pagu Indikatif Renstra (Rp)
13.116.306.106
Realisasi anggaran tahun ke-
4
5
4.258.228.010
3.777.562.599
Jumlah
% (dari Pagu Indikatif )
8.035.790.609
61,27%
Sumber data : Dinas Pelayanan Pajak
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang
digunakan
kurang
efektif
terhadap
capaian
kinerja
misi
organisasi. F. Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan 65 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
penghargaan selama kurun waktu 2 (dua) tahun tersebut, sebagai berikut : 1. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat No. Prestasi Penghargaan 1. Kejuaraan Sepak Juara ke-1 Bola Liga Ngabuburit 2. Kejuaraan Sepak Juara ke-1 Bola Liga Ngabuburit 2. Prestasi Tingkat Kota Bandung No. Prestasi Penghargaan 1. Olah raga Futsal Juara ke-I (POR PEMKOT) 2. Olah raga Futsal Juara ke-I (POR PEMKOT) 3. Olah Raga Catur Juara ke II (POR PEMKOT) 4. Olah Raga Catur Juara ke I (POR PEMKOT) 5. Senam Beregu Juara ke II (POR PEMKOT) 6. Senam Beregu Juara ke II (POR PEMKOT) 7. Billiard Juara ke I (POR PEMKOT) 8. Billiard Juara ke II (POR PEMKOT) 9. Tenis Meja Juara ke II (POR PEMKOT) 10. Bulu Tangkis Juara ke II (POR PEMKOT) 11. Gerak Jalan Juara ke III (POR PEMKOT) Beregu
Tahun 2012 2013
Tahun 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2013 2013 2013
66 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
BAB IV PENUTUP
Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2012. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP).
Sebagai
upaya
untuk
penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013 ini dapat menggambarkan kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2013 Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menetapkan sebanyak 13 (Tiga Belas) sasaran dengan 22 (Dua Puluh Dua) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 100 % atau interpretasi memuaskan. Sasaran 2 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 105,98 % atau interprestasi memuaskan Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 2,61 % atau interprestasi kurang 67 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Sasaran 4 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 95,36 interprestasi memuaskan Sasaran 5 Pengalihan Pajak Pusat menjadi Pajak Daerah Sasaran 6 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 119,71 interprestasi memuaskan Sasaran 7 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 21,43 interprestasi kurang Sasaran 8 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 0,00 interprestasi kurang Sasaran 9 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 116,35 interprestasi memuaskan Sasaran 10 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 87,50 interprestasi memuaskan Sasaran 11 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 108,63 interprestasi memuaskan Sasaran 12 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 6,67 interprestasi kurang Sasaran 13 terdiri dari 4 indikator dengan nilai 96,85 interprestasi Memuaskan.
% atau % atau % atau % atau % atau % atau % atau % atau % atau
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 13 sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 85 – 100 yang termasuk dalam Interpretasi Memuaskan. Dalam Tahun Anggaran 2013 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 7.659.529.816,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 3.777.562.599,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 49,32%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2013 Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 3.881.967.217,00
68 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Kota Bandung
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun
pihak
lain
yang
telah
mengambil
bagian
dengan
berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung.
Bandung, ............................... 2014 KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG,
Dr.H.DANDAN RIZA WARDANA, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19680702 198803 1 003
69 LAKIP Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2013
Lampiran VIII
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG NO
SASARAN
INDIKATOR
SATUAN
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
1
2
3
4
5
6
7
1.1. Penerimaan pajak daerah
1
2
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
Mengembangkan insentif fiskal untuk menarik sektor swasta/masyarakat dalam pembiayaan dan penyediaan fasilitas publik
Jumlah realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan dari 9 Mata Pajak Daerah yaitu : 1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 1.2. 3. Pajak Hiburan 4. Pajak Parkir 5. Pajak BPHTB 6. Pajak Penerangan Jalan 7. Pajak Reklame 8. Pajak Air Tanah 9. PBB
2.1.
Jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak
Triliun Rp
%
Jumlah Kelompok sasaran
1,400
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen.
3.605.000.000
2.
Penyusunan data base pajak daerah.
3.000.000.000
3.
Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi.
950.000.000
4.
Penyusunan evaluasi tahunan pendapatan.
150.000.000
100
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 12
1.
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi.
1.000.000.000
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 3
4
5
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
Meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat membayar pajak
Meningkatnya pengawasan atas pelaksanaan Pengelolaan perpajakan daerah
3.1. IKM bidang pembayaran pajak daerah
Prosentase Wajib Pajak yang taat 4.1. membayar Pajak Daerah
Prosentase jumlah WP yang 5.1. ditindaklanjuti terhadap nota pengantar yang harus ditindaklanjuti
% pengaduan masyarakat yang 5.2. ditindaklanjuti dibandingkan dengan jumlah pengaduan yang masuk
Kategori
%
B
75
1.
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber pendapatan daerah.
2.
Intensifikasi dan Ekstensifikasi PBB.
%
50
90
950.000.000
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
%
2.530.400.000
Pengendalian partisipasi aktif wajib pajak
1.250.000.000
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
Pengendalian Kualitatif dan K.uantitatif pajak terpadu
250.000.000
2.
Pengendalian program kerja pemeriksaan tahunan.
150.000.000
NO
SASARAN
INDIKATOR
SATUAN
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
1
2
3
4
5
6
7
6.1.
Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
%
80
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran.
1.440.000.000
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1. 6
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
6.2.
6.3
Penilaian AKIP SKPD oleh Kementerian PAN /inspektorat
Kategori
Prosentase tertib Administrasi Barang/Aset Daerah
%
CC
Penyusunan RENSTRA dan RENJA SKPD
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
15.775.400.000
Bandung,
MOCHAMAD RIDWAN KAMIL, ST, M.UD
250.000.000
80
Jumlah
WALIKOTA BANDUNG
250.000.000
2014
KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG
Dr. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19680702 198803 1 003
Lampiran IV
REALISASI PENDAPATAN MURNI TAHUN 2012 DAN 2013 2013
2012
No
Jenis Pajak
1 2 3 4 5 6 7
Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame PPJU Pajak Parkir PBB Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan Pajak Air Tanah JUMLAH
8 9
Realisasi murni
Realisasi Bruto
%
Target
Realisasi
Rasio Realisasi Pendapatan dibandingkan dengan Target
Tunggakan
Denda
Realisasi Murni
142.258.105.149 97.054.380.499 34.501.838.894 18.531.350.645 118.646.202.927 7.116.300.999 -
142.732.317.105 97.356.787.188 34.553.186.144 18.575.238.358 118.646.202.927 7.135.692.799 -
99,67% 99,69% 99,85% 99,76% 100,00% 99,73% 0,00%
148.000.000.000 102.000.000.000 35.500.000.000 18.500.000.000 121.500.000.000 7.500.000.000 277.000.000.000
177.519.772.031 118.727.329.343 37.781.838.385 17.603.910.300 135.297.036.036 7.797.748.411 280.104.269.023
119,95% 116,40% 106,43% 95,16% 111,36% 103,97% 101,12%
24.163.465 14.704.800 54.862.250 196.631.500 10.537.000 -
29.468.201 27.006.487 14.649.854 840.035 -
177.466.140.365 118.685.618.056 37.712.326.281 17.407.278.800 135.297.036.036 7.786.371.376 280.104.269.023
398.574.514.052
398.574.514.052
100,00%
350.000.000.000
415.761.410.854
118,79%
-
-
415.761.410.854
3.382.976.328 820.065.669.493
3.471.181.769 821.045.120.342
97,46% 3.000.000.000 99,88% 1.063.000.000.000
3.566.154.326 1.194.159.468.709
118,87% 112,34%
218.698.782 519.597.797
57.116 72.021.693
3.347.398.428 1.193.567.849.219
Rasio Realisasi Pendapata n Murni dibandingk an dengan Total penerimaa n 99,97% 99,96% 99,82% 98,88% 100,00% 99,85% 100,00%
100,00% 93,87% 99,95%
Lampiran II
CAPAIAN KINERJA SASARAN TAHUN 2013 DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG No 1
TUJUAN Meningkatnya penerimaan pajak daerah secara optimal
SASARAN Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki
INDIKATOR SASARAN
1.1 2.1
TARGET
REALISASI
Rasio ketersediaan Perda dan Perwal untuk masing-masing jenis pajak
%
100%
100,00%
100,00% Memuaskan
Rasio realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan
%
100%
112,33%
112,33% Memuaskan
% % % % % % %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
119,93% 116,37% 106,39% 95,16% 111,36% 103,96% 101,12%
119,93% 116,37% 106,39% 95,16% 111,36% 103,96% 101,12%
%
100%
118,79%
118,79%
%
100%
118,87%
118,87%
%
100%
99,95%
% % % % % % %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
99,97% 99,96% 99,82% 98,88% 100,00% 99,85% 100,00%
99,97% 99,96% 99,82% 98,88% 100,00% 99,85% 100,00%
%
100%
100,00%
100,00% 93,87%
Pajak Pajak Pajak Pajak
Hotel Restoran Hiburan Reklame
PPJU Pajak Parkir PBB Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan Pajak Air Tanah
2.2
Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan dibandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak) Pajak Pajak Pajak Pajak
Hotel Restoran Hiburan Reklame
PPJU Pajak Parkir PBB Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan Pajak Air Tanah
Terkendalinya pengelolaan Tunggakan Pajak Daerah
Kinerja Capaian Sasaran
SATUAN
%
100%
93,87%
2.3
Rasio Penyelesaian BPHTB yang tepat waktu terhadap total validitas BPHTB
%
90%
95,09%
3.1
Rasio jumlah penyelesaian piutang secara administrasi dibandingkan dengan jumlah penunggak pajak
%
100%
2,61%
%
99,95% Memuaskan
105,65% Memuaskan
2,61% Kurang
No
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
%
4,2%
3,81%
90,71% Memuaskan
Rasio Pemanfaatan LHP sebagai dasar penetapan Pajak
%
100%
100%
100,00% Memuaskan
Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi 5.1 daerah
Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak pusat dibandingkan dengan target
%
100%
Pengalihan Pajak Pusat menjadi Pajak Daerah
Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
6.1
Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
%
100%
119,71%
Terlaksananya Tersedianya sarana prasarana pengelolaan PBB sebagai pajak daerah pendukung pengelolaan PBB
7.1
Sistem Aplikasi
Unit
14
3
21,43% Kurang
Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan pengelolaan PBB
8.1
tenaga Appraisal
Orang
45
0
0,00% Kurang
Tersusunnya data wajib PBB yang akurat
9.1
Data WP PBB
WP
448103
521386
116,35% Memuaskan
10.1
Tersusunnya SOP dan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
0%
100%
100,00% Memuaskan
10.2
Tersusunnya Standar Waktu Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
100%
100%
100,00% Memuaskan
10.3
Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan
kegiatan
8
5
62,50% Cukup Baik
11.1
% Ketersediaan media pengaduan masyarakat
unit
1
1
100,00% Memuaskan
11.2
Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan
%
80%
93,80%
117,25% Memuaskan
12.1
jumlah pegawai yang mengikuti diklat
orang
45
3
6,67% Kurang
13.1
Ketersediaan sistem teknologi informasi
unit
0
0
0,00% Kurang
13.2
Tersediannya barang cetakan
dokumen
131
90
13.3
tersedianya gedung kantor dan UPT
unit
4
5
13.4
Tersedianya sarana transportasi
unit
0
20
Terlaksananya pengawasan atas 4.1 penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment 4.2 2
3
4
Tercapainya penerimaan pendapatan bukan pajak daerah sesuai hak daerah
Meningkatnya mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel
Meningkatnya transparansi pelayanan
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
5
Meningkatnya sistem Meningkatnya pemahaman pengelolaan pajak pegawai atas peraturan daerah perundangan terkait Meningkatnya sarana prasana pelayanan
%
Kinerja Capaian Sasaran
SATUAN
119,71% Memuaskan
68,70% Baik 125,00% Memuaskan 0,00% Kurang
Lampiran I
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG No 1
TUJUAN
SASARAN
Meningkatnya Tersusunnya Peraturan penerimaan pajak tentang Pajak Daerah daerah secara optimal
INDIKATOR SASARAN 1.1
Rasio ketersediaan Perda dan Perwal untuk masingmasing jenis pajak
SATUAN TARGET %
100%
REALISASI 1.
Peraturan Walikota Bandung Nomor 1131 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 887 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis dan Tata Cara Pemungutan PBB.
2.
Peraturan Walikota Bandung Nomor 615 Tahun 2013 tentang Tata Bara Pelaksanaan Online System Atas Data Transaksi Usaha Wajib Pajak Dalam Rangka Pengawasan Pembayaran Pajak Daerah.
3.
Peraturan Walikota Bandung Nomor 016 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah.
4.
Keputusan Walikota Bandung Nomor 973/Kep.006Disyanjak/2014 tentang Penetapan NJOP Sebagai Dasar Pengenaan PBB untuk Kota Bandung Tahun 2014.
5.
Peraturan Walikota tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah: a. Perwal No. 301 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 386 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Hotel. b. Perwal No. 302 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 387 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Restoran. c. Perwal No. 303 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 388 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Hiburan. d. Perwal No. 304 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 389 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame. e. Perwal No. 305 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 390 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan. f.
Perwal No. 306 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 391 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Parkir.
g. Perwal No. 307 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung No. 392 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak BPHTB. h. Perwal No. 308 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan walikota Bandung No. 393 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Pajak Air Tanah.
% CAPAIAN KINERJA 100,00%
No
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
SATUAN TARGET
Tercapainya Penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki
% CAPAIAN KINERJA
REALISASI
% Target Target 2.1
2.3
% Realisasi
% Capaian Kinerja
Rasio realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan
%
100%
1.063.000.000.000
1.194.087.447.016
112,33%
112,33%
Pajak Hotel
%
100%
148.000.000.000
177.490.303.830
119,93%
119,93%
Pajak Restoran
%
100%
102.000.000.000
118.700.322.856
116,37%
116,37%
Pajak Hiburan
%
100%
35.500.000.000
37.767.188.531
106,39%
106,39%
Pajak Reklame
100% 100% 100%
18.500.000.000 121.500.000.000 7.500.000.000
17.603.910.300
PPJU Pajak Parkir
% % %
135.297.036.036 7.796.908.376
95,16% 111,36% 103,96%
95,16% 111,36% 103,96%
PBB
%
100%
277.000.000.000
280.104.269.023
101,12%
101,12%
Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan
%
100%
350.000.000.000
415.761.410.854
118,79%
118,79%
Pajak Air Tanah
%
100%
3.000.000.000
3.566.097.210
118,87%
118,87%
Total Penerimaan 2.2
Realisasi
Realisasi Penerimaan Murni
%
% Capaian Kinerja
Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan dibandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak)
%
100%
1.194.159.468.709
1.193.567.849.219
99,95%
99,95%
Pajak Hotel
%
100%
177.519.772.031
177.466.140.365
99,97%
99,97%
Pajak Restoran
%
100%
118.727.329.343
118.685.618.056
99,96%
99,96%
Pajak Hiburan
%
100%
37.781.838.385
37.712.326.281
99,82%
99,82%
Pajak Reklame
%
100%
17.603.910.300
17.407.278.800
98,88%
98,88%
PPJU
%
100%
135.297.036.036
135.297.036.036
100,00%
Pajak Parkir
%
100%
7.797.748.411
7.786.371.376
PBB
%
100%
280.104.269.023
280.104.269.023
100,00%
100,00%
Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan
%
100%
415.761.410.854
415.761.410.854
100,00%
100,00%
Pajak Air Tanah
%
100%
3.566.154.326
3.347.398.428
Rasio Penyelesaian BPHTB yang tepat waktu terhadap total validitas BPHTB
%
90%
99,85%
93,87%
Total Berkas BPHTB yang masuk
Penylesaian berkas BPHTB
%
4802
4566
95,09%
100,00% 99,85%
93,87% % Capaian Kinerja
105,65%
No
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
SATUAN TARGET
Jumlah Penunggak Pajak Terkendalinya pengelolaan Tunggakan Pajak Daerah 3.1
%
4.1
%
4,20%
4.2
Rasio Pemanfaatan LHP sebagai dasar penetapan Pajak
%
100%
Tercapainya Tercapaianya penerimaan penerimaan pendapatan bukan bagi hasil pajak pusat sesuai 5.1 potensi daerah pajak daerah sesuai hak daerah
Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak pusat dibandingkan dengan target
%
100
Realisasi Penyelesaian Piutang
20.980.849.799,44
100%
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak Self Assesment
2
Rasio jumlah penyelesaian piutang secara administrasi dibandingkan dengan jumlah penunggak pajak
546.656.825,60
3
Terlaksananya pengelolaan PBB sebagai pajak daerah
Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB
6.1
Rasio realisasi perimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
7.1
Sistem Aplikasi
Tersedianya tenaga profesional berkaitan dengan 8.1 pengelolaan PBB
4
Meningkatnya mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel
Tersusunnya data wajib PBB yang akurat Meningkatnya transparansi pelayanan
tenaga Appraisal
9.1
Data WP PBB
10.1
Tersusunnya SOP dan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
100%
Unit
14
%
2229
85
3,81%
100%
% Capaian Kinerja
2,61%
% Capaian Kinerja
90,79%
100,00%
Pengalihan Pajak Pusat menjadi Pajak Daerah
Realisasi
509.642.917.797
1. 2. 3.
610.096.632.074
Pengembangan SISMIOP menjadi Web Basic Aplication Aplikasi SIM Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah
%
% Capaian Kinerja
119,71%
119,71%
3
21,43%
Aplikasi SIM Touchscreen
45
0
WP
448103
521386
0
2,61%
Wajib Pajak yang diperiksa
Orang
%
%
Jumlah Wajib Pajak
Target Tercapaianya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
% CAPAIAN KINERJA
REALISASI
Telah tersusunnya Standar Operasional Prosedur tata cara pemungutan pajak daerah
0,00% 116,35%
100%
100,00%
4
Meningkatnya mutu pelayanan No yang TUJUAN transparan dan akuntabel
Meningkatnya transparansi pelayanan SASARAN
INDIKATOR SASARAN
10.2
10.3
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
11.1
Tersusunnya Standar Waktu Pelayanan untuk setiap jenis pajak
Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan
% Ketersediaan media pengaduan masyarakat
SATUAN TARGET
%
kegiatan
unit
100%
8
1
Telah tersusunnya standar waktu pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah 1.
Sosialisasi interaktif mengenai PBB di Radio
2. 3. 4. 5.
Sosialisasi Sosialisasi Pajak Sosialisasi Sosialisasi
Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan
%
80 2. 3.
5
Meningkatnya sistem pengelolaan Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan pajak daerah perundangan terkait Meningkatnya sarana prasana pelayanan
PBB Kepada para Camat dan Lurah SOP Pemungutan Pajak kepada Wajib
100%
5
100,00%
62,50%
PBB kepada Wajib Pajak PBB kepada petugas PBB di Kelurahan
Tersedianya Kantor Pelayanan Pajak Bidang Penetapan Kasi Pelayanan dan Pengaduan 1.
11.2
% CAPAIAN KINERJA
REALISASI
Jumlah pengaduan melalui Kantor Bidang Pajak Penetapan Kasi Pelayanan dan Pengaduan sebanyak 21.250 yang terselesaikan 17.296 Jumlah Pengaduan melalui Web Disyanjak sebanyak 6 yang terselesaikan 6 Jumlah Pengaduan melalui Media sosial Twitter sebanyak 8 yang terselesaikan 8
12.1
jumlah pegawai yang mengikuti diklat
orang
45
13.1
Ketersediaan sistem teknologi informasi
unit
0
13.2
Tersediannya barang cetakan
dokumen
131
13.3
tersedianya gedung kantor dan UPT
unit
4
Tersedianya Gedung Kantor UPP Barat, UPP Timur, UPP selatan, UPP utara, UPP Tengah.
13.4
Tersedianya sarana transportasi
unit
0
tersedianya 15 unit Motor dan 5 unit Mobil
Mengikuti Diklat Keuangan
1
93,80
3
0 tersedianya Blanko Cetakan
100,00%
117,25%
6,67%
0,00% 90 5 20
68,70% 125,00% 0,00%