Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang: manusia dan hakekatnya, arti filsafat dan pendidikan Kristen, manusia dan filsafat, manusia dan pendidikan, aliran-aliran filsafat pendidikan, filsafat pendidikan Kristen, dan world view Kristen Sekolah Kristen. Minggu ke
Kemampuan Akhir yang Direncanakan
1-2
Mahasiswa mengetahui dan memahami hakekat manusia sebagai gambar dan rupa Allah (similitude dan tselem- demuth), manusia sebagai makhluk berpikir
3,4
Mahasiswa memahami manusia dan “Yang lain” sebagai ciptaan yang saling berhubungan (dimensi sosial
Bahan Kajian
1. Fondasi Teologi: • Empat elemen teologi yang unik • Fondasi Ortodoks • Cara Pandang Reformed terhadap pendidikan (dipilih sebagai salah satu tradisi, boleh yang lain) 2. Menalar Tuhan: Untuk apa?: 1) Manusia yang bertanya, 2) Pertanyaan tentang Tuhan, 3) Menolak penolakan penalaran 3. Mempertanggungjawabkan Iman secara Rasional: Filsafat Ketuhanan dan Teologi, Pertanggungjawaban rasional 4. Frans de Waal dan teori asal usul moral • Manusia sebagai makhluk berpikir • Manusia Mengakui diri dan yang lain sebagai Substansi
Metode Pembelajar an Ceramah dan diskusi
Indikator Penilaian
Bobot
Sumber
Robert W. Pazmino. (2012). Fondasi Pendidikan Kristen. Jakarta: STT Bandung & BPK Gunung Mulia. Halaman 71108 (untuk materi poin 1)
Ketepatan dalam menjawab soal-soal ujian 30%
Franz Magnis Suseno. (2013). Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius. 17-25 (untuk materi poin 2,3). Noh Boiliu. Tuhan, Manusia Bertuhan Dan Potret Moralitas Tuhan Dalam Kehidupan Praksis Manusia Bertuhan. Belum dipublikasikan (poin 4) • Indepen det reading.
Setelah Membaca materi yang dirujuk, selanjutnya mahasiswa
Anton, Bakker. (2008). Antropologi Metafisik. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 19-53
manusia)
5,6
dan Subjek: - Pandangan-pandangan mengenai titik tolak filafat manusia - Manusia menyadari diri sebagai ‘Aku’ yang otonom - Yang lain yang otonom • Manusia Berkorelasi dengan “Yang Lain” (Sosialitas manusia): - Pandangan-pandangan (ministis, sensisme, dll) - Aku diadakan oleh “Yang Lain”. • Korelasi
• Diskusi
Mahasiswa mengetahui etimologi 1. Definisi filsafat dapat dilihat filsafat dan pendidikan (Kristen), melalui aspek: serta isu-isu filosofis dalam • Filsafat sebagai sebuah pendidikan aktivitas • Filsafat sebagai suatu sikap • Filsafat sebagai isi 2. Definisi pendidikan 3. Isu-isu filosofis dalam pendidikan: • Metafisika: definisi metafisika, aspek-aspek metafisika, metafisika dan
Diskusi dan
mengemukakan tanggapannya melalui tulisan sebanyak 1 halaman, 11/5 spasi. Adapun indikatornya adalah: • Pemahaman tentang materi dalam kaitannya dengan diri • Pemahaman tentang materi dalam kaintannya dengan sesama (sesame dalam konteks umum dan khususnya, memahami diri dalam hubungan guru-murid Ketepatan dalam menjawab soal-soal ujian
ceramah NB: ujian dilaksanakan pada minggu ke 6
3
30%
30%
George R. Knight. (2006). Isuisu dan Alternatif dalam Filosofi Pendidikan. Terj. Abdi Prasetyo. Bogor: Yayasan Kasih Abadi. Halaman 1-34.
pendidikan Epsitemologi: definisi epistemologi, dimensi pengetahuan, validitas pengetahuan (teori korespondensi, teori koherensi, teori pragmatis), epistemologi dan pendidikan • Aksiologi: definisi aksilogi, etika dan estetika, aksiologi dan pendidikan Mahasiswa mengetahui dan 1. Pengaruh Filsafat Sokrates memahami dampak tradisi filosofis terhadap pendidikan (namun Yunani terhadap pendidikan modern dapat membacanya kembali dalam filsafat Plato, bisa dalam The Republic 2. Pengaruh Filsafat Plato terhadap pendidikan 3. Pengaruh Filsafat Aristoteles terhadap pendidikan •
7
8-12
Mahasiswa memahami pendidikan
mengetahui aliran-aliran
dan 1. Filsafat Pendidikan Idealisme filsafat 2. Filsafat Pendidikan Realisme 3. Filsafat Pendidikan Pragmatisme 4. Filsafat Pendidikan
Discovery learning
Menuliskan kembali bahan tersebut dengan “kata-kata sendiri”. Maksimal maksimal 2 halaman (kertas kuarto), 11/5 spasi. Kriteria penilaian: 1) Kemampuan membahasakan kembali materi yang dibaca 2) Kemampuan berargumentasi (pendapat) Ketepatan dalam menjawab soal-soal ujian
Dicovery NB: ujian
4
30%
Robert R. Boehlke. (2011). Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
30%
George R. Knight. (2006). Isuisu dan Alternatif dalam Filosofi Pendidikan. Terj. Abdi
13
12
13-16
eksistensialimes 5. Filsafat Pendidikan Perenealisme 6. Filsafat Pendidikan Esensialisme 7. Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme Mahasiswa memahami fondasi 1. Melihat kembali definisi filosofis dalam kerangka pendidikan pendidikan dalam perspektif Kristen Kristen 2. Aliran-aliran filsafat pendidikan dalam perspektif Kristen 3. Filsafat Pendidikan Kristen
learning
tanya jawab, dan diskusi
Ceramah
Membuat filsafat pendidikan pribadi, minimal 1/5-1 halaman
Reflkesi diri
dan diskusi
Mahasiswa mengetahui fungsi dan tujuan filsafat pendidikan Kristen di Filsafat Pendidikan Kristen di Sekolah Kristen dan Perguruan Sekolah Kristen
-
Mahasiswa melakukan survey dan wawancara berkaitan
5
Prasetyo. Bogor: Yayasan Kasih Abadi.
20
Ceramah,
Mahasiwa mengetahui dan World View Kristen tentang memahami pentingnya world view pendidikan bagi diri, gereja, dan Kristen (dalam Alkitab) sebagai sekolah Kristen dasar filsafat pendidikan Kristen bagi diri, gereja, dan sekolah Kristen
dilaksanakan pada minggu ke 5
Jeff Astley. (1974). The Philosophy of Christian Reliigious Education. Religious Education Press. Halaman 1930 (untuk poin 3 dari pertemuan minggu ke 13) Robert. W. Pazmino. (2012). Fondasi Pendidikan Kristen. Jakarta: STT Bandung dan BPK Gunung Mulia. Halaman 110-117. Noh Boiliu. John Dewey vs George Albert Coe dan Harrison S. Elliott. Bandingkan dengan Richard. J. Edlin. (2015). Hakikat Pendidikan Kristen. Jakarta: BPK Penabur dan BPK Gunung Mulia. Halaman 111-163. Setelah survei, maka buatlah analisis atas filsafat pendidikan Kristen di sekolah
Tinggi Kristen
Survey
dengan filsafat pendidikan Kristen yang “dipegang” oleh sekolah Kristen.
tersebut. Perhatikan contoh pada halaman berikutnya
Referensi Astley Jeff. (1974). The Philosophy of Christian Reliigious Education. Religious Education Press. Bakker Anton. (2008). Antropologi Metafisik. Yogyakarta: Kanisius. Edlin Richard. J. (2015). Hakikat Pendidikan Kristen. Jakarta: BPK Penabur dan BPK Gunung Mulia. Boehlke Robert R. (2011). Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Boiliu Noh Ibrahim (2013). Peran Pendidik Terhadap Kelakuan Murid dalam Perspektif Filsafat Esensialisme. JDP, volume. 6, nomor 2. Halaman 65-71. Boiliu Noh Ibrahim. Tuhan, Manusia Bertuhan Dan Potret Moralitas Tuhan Dalam Kehidupan Praksis Manusia Bertuhan. Belum dipublikasikan. Boiliu Noh Ibrahim. John Dewey vs George Albert Coe danHarrison S. Elliott. Belum dipublikasikan. Knight George R. (2006). Isu-isu dan Alternatif dalam Filosofi Pendidikan. Terj. Abdi Prasetyo. Bogor: Yayasan Kasih Abadi. Pazmino Robert W. (2012). Fondasi Pendidikan Kristen. Jakarta: STT Bandung & BPK Gunung Mulia. Suseno. Franz Magnis. (2013). Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius.
http://www.fbalions.org/about-‐fba/philosophy.cfm
6