DAILY REPORT 18 Juli 2017

DAILY REPORT 18 Juli 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

                   

Perspektif teknikal mengindikasikan trend positif bagi IHSG, hal ini Support Level 5830/5819/5813 terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastic yang mengisyarakat Resistance 5847/5853/5864 tren positif. Level Apresiasi bagi IHSG dari perspektif teknikal ini juga Major Trenddari MA5 dan MA20Up terkonfirmasi mengindikasi sinyal positif. Minor Trend Up

PTBA bidik lelang pembangkit listrik ITMG akan terus akuisisi tambang batu bara Rencana ekspansi ITMG terhambat ITMG ekspansi PLTA senilai USD 210 juta BYAN akan terbitkan Notes senilai max USD 600 juta SSMS bangun PLT biogas 1,6MW senilai USD 3,5 juta SSMS emisi obligasi global USD 300 juta Volume pengguna gas PGAS di Sumut kembali normal Anak usaha MEDC kuasai 44,3% saham MacMahon Holdings PTPP bukukan kontrak baru Rp 20,2 triliun pada semester I PP Presisi akuisisi 51% saham LMA senilai Rp 331,5 miliar PP Presisi akan IPO pada Oktober 2017 Marketing sales CTRA per 1H17 capai 34,7% dari target 2017 Marketing sales DILD per 1H17 naik 10% YoY MTLA targetkan Rp 220 miliar Marketing sales DMAS 1H17 untuk lahan industri seluas 36 ha DMAS targetkan marketing sales lahan industri 60 ha di 2017 Telkomsel bidik perusahaan digital BMRI & NongHyup Financial Group kerja sama Laba BMRI diperkirakan membaik

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5841.28 980.381

+9.485 +2.242

11,065.144 2,380.361

7,065.144 3,277.559

Pada Senin (17/7) bursa saham Eropa tentatif mixed. Pergerakan di bursa Eropa dipicu oleh perkiraan analis bahwa pendapatan emiten di kawasan Eropa akan tumbuh 9% YoY, atau lebih tinggi dibanding perkiraan terhadap emiten di Amerika Serikat (AS) yang tumbuh 8%. Survei menunjukkan bahwa sidang Governing Council Europen Central Bank (ECB) pada 19-20 Juli 2017 di Frankfurt, Jerman, sebagian besar untuk mendiskusikan berapa banyak ruang yang ada untuk mengurangi stimulus setelah lebih dari 4 tahun ekspansi ekonomi, sementara inflasi masih pendek dari sasaran ECB. ECB dalam pertemuan akhir bulan lalu menyatakan bahwa risiko terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini seimbang secara luas dan bukan condong ke sisi negatif. Pejabat ECB tidak lagi mengharapkan suku bunga dipangkas lagi. Sejak saat itu presiden ECB, Mario Draghi, menyatakan bahwa ECB mungkin bisa melakukan pemulihan dengan menyesuaikan parameter-parameter dari instrumen kebijakan, sambil tetap menjaga sikap akomodatif tidak berubah secara luas. Bursa saham Asia kemarin menguat, kecuali bursa Cina, Thailand. Berlanjutnya koreksi di bursa Cina karena pelemahan saham lapis kedua akibat kekhawatiran akan peraturan yang lebih ketat dan lebih banyak penawaran umum perdana saham. Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa bank sentral akan memainkan peran yang lebih kuat dalam melindungi terhadap risiko dan meminta untuk lebih menjaga sistem keuangan dan memodernisasi kerangka regulasinya. Konferensi tentang kebutuhan untuk meningkatkan pembiayaan langsung itu diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa pejabat dapat mempercepat persetujuan penjualan saham perdana, yang mengalihkan kas investor dari saham eksisting. Namun koreksi itu diimbangi oleh data pertumbuhan ekonomi Cina di kuartal II 2017 sebesar 6,9% YoY. Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017 itu di atas konsensus estimasi analis yang sebesar 6,8% YoY. Sedang secara kuartalan pertumbuhan PDB Cina tumbuh 1,7% QoQ dibanding 1,3% QoQ di kuartal I 2017. IHSG bergerak fluktuatif, tapi mampu menguat 0,163% ke 5841,280. Investor asing mencatatkan net sell Rp 171,69 miliar. Kenaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu didukung oleh data surplus perdagangan Indonesia pada bulan Juni 2017 yang sebesar USD 1,63 miliar. Surplus perdagangan pada bulan Juni 2017 itu merupakan tertinggi sejak tahun 2012. Namun ekspor di bulan Juni 2017 turun 18,82% MoM menjadi USD 11,64 miliar dan turun 11,82% YoY. Sedang impor turun 27,76% MoM menjadi USD 10,01 miliar. Penurunan itu dikarenakan siklus Ramadhan dan Lebaran. Sementara selama periode Januari-Juni 2017 tercatat surplus perdagangan sebesar USD 7,63 miliar atau meningkat 14,03% YoY. Total ekspor Indonesia selama Januari-Juni 2017 mencapai USD 79,96 miliar dan impor USD 72,33 miliar. Saat ini investor domestik mulai mencermati kinerja emiten di semester I 2017. Nilai tukar rupiah kemarin menguat dan sempat terapresiasi hingga ke level Rp 13.290/USD. Berlanjutnya apresiasi rupiah diperkirakan masih karena sentimen testimoni Janet Yellen, yang mengisyaratkan untuk tidak terburu-buru menaikkan Fed Fund Rate.

MARKET VIEW

Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan pada Juni 2017 sebesar US$ 1,63 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas, meski masih ada tekanan dari sektor migas. Pada Juni 2017 surplus sektor nonmigas mencapai US$ 1,96 miliar, sementara sektor migas mengalami defisit sebesar US$ 352,1 juta. Dari sisi volume, neraca volume perdagangan juga mengalami surplus sebesar 28,25 juta ton, yang didorong oleh surplus neraca nonmigas sebesar 28,40 juta ton sementara sektor migas defisit sebesar 150 ribu ton. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Juni 2017 mencapai US$ 7,63 miliar. Kinerja ekspor pada periode tersebut mencapai US$ 79,96 miliar dan impor sebesar US$ 72,33 miliar. Surplus tersebut didorong oleh surplus neraca nonmigas sebesar US$ 11,6 miliar, sektor migas mengalami defisit sebesar US$ 4,02 miliar. Jumlah masyarakat miskin di Indonesia mencapai 27,77 juta orang pada Maret 2017. Jumlah tersebut bertambah sekitar 10.000 orang dibanding kondisi September 2016 yang mencapai 27,76 juta orang. Dari angka 27,77 juta orang tersebut merupakan penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Salah satu yang menyebabkan bertambahnya jumlah masyarakat miskin di Indonesia adalah terlambatnya penyaluran beras sejahtera (ranstra). Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2016, maka jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 234,19 ribu orang. Penurunan jumlah penduduk miskin pada periode ini relatif lebih lambat dibanding tahun sebelumnya. Secara persentase jumlah penduduk miskin pada Maret 2017 juga mengalami sedikit penurunan dibanding September 2016. Pada Maret 2017, persentase penduduk miskin mencapai 10,64% turun dari September 2016 sekitar 10,71%. Pemerintah klaim bahwa rasio utang terhadap PDB masih di bawah batas aman 30%. Kendati, rasio utang terhadap PDB terancam naik di atas batas aman itu. Bahkan dalam Nota Keuangan RAPBN-P 2017 diprediksi tahun 2019 rasio utang berpoetnsi naik hingga 32% terhadap PDB. Pemerintah mengklaim bahwa utang yang digunakan untuk kegiatan produktif seperti pembangunan proyek infrastruktur. Badan Keamanan Rahasia atau pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat, US Secret Service (USSS), menampik tudingan pengacara pribadi Donald Trump yang menuding institusi tersebut mengamankan pertemuan antara anak Sang Presiden dengan pengacara Rusia. Donald Trump Jr, telah mengakui dirinya bertemu Natalia Veselnitskaya di New York setelah dijanjikan informasi yang bisa merusak reputasi Hillary Clinton dalam pemilihan umum. Sentimen dari dalam negeri dengan katalis yang variatif bagi pasar, sedangkan dari eksternal masih di bayangi ketidakpasatian baik poltik dan ekonomi, menjadi sinyal negatif bagi IHSG pada hari ini.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 18 July 2017

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berharap agar mendapatkan tambahan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap mulut tambang di atas 1.000 megawatt dari lelang yang akan segera dibuka mulai tahun ini. Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan terus melakukan aksi akuisisi tambang untuk meningkatkan cadangan batu bara agar masuk dalam rencana umur pertambangan menjadi 15 tahun dari posisi saat ini 7 tahun-8 tahun. Akuisisi tambang akan terus dilakukan selain aksi organik untuk melakukan peningkatan sumber daya menjadi cadangan. Di sisi lain, dua cadangan batu bara melalui PT Jorong Barutama Greston dan PT Kitadin mulai memasuki fase penutupan tambang. Meski hingga saat ini kedua tambang itu masih beroperasi, tapi diperkirakan habis dalam jangka 2-3 tahun ke depan. Perseroan mengharapkan akuisisi tambang terealisasi pada tahun 2017. Saat ini perseroan masih mempelajari, kurang dari 10 tapi di atas 5 tambang yang berlokasi di Kalimantan. Tambang itu merupakan ada yang Greenfield, tapi ITMG mengutamakan brownfield. Cadangan batu bara dari perusahaan yang diincar tersebut bervariasi, kebanyakan sekitar 60 juta ton-70 juta ton dengan nilai kalori 5.000 kilokalori per kilogram (kkal/kg) - 6.000 kkal/kg. Perseroan mengalokasikan dana hingga USD 200 juta untuk rencana akuisisi itu. Namun kebutuhan dana tersebut disesuaikan dengan kebutuhan untuk akuisisi tambang. Apabila kebutuhannya besar, maka perseroan akan menggunakan fasilitas perbankan yang dinilai lebih murah dan lebih mudah dibanding menerbitkan obligasi. Rencana ekspansi usaha di sektor ketenagalistrikan Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengalami hambatan sehingga target porsi sekitar 30% dari total pendapatan diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pendapatan perseroan ke depan masih ditopang oleh lini usaha pertambangan batu bara yang menyumbang sekitar 70%. Perseroan kini keluar dari tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) bata bara yang diikuti dan menunggu tender untuk proyek PLTU selanjutnya dari Perusahaan Listrik Negara. Indo Tambangraya Megah (ITMG) berencana membangun PLTA di Kalimantan berkapasitas 70 MW dengan nilai investasi diperkirakan mencapai USD 210 juta. Saat ini, perseroan tengah melakukan studi kelayakan proyek tersebut. ITMG akan menggandeng perusahaan Jepang dalam menggarap proyek tersebut. Dalam lima tahun mendatang, perseroan menargetkan kontribusi bisnis pembangkit listrik sebsear 30% dari total pendapatan. Bayan Resources (BYAN) berencana menerbitkan Notes melalui entitas anaknya yakni suatu perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dengan nilai maksimum USD 600 juta atau setara dengan Rp 8,06 triliun. Nilai penerbitan Notes tersebut lebih besar dari 50% atau sebesar 318,9% dari ekuitas perseroan yaitu Rp 2,52 triliun. Notes ini berjangka waktu 7 tahun sejak diterbitkan Notes yaitu pada tahun 2024 dengan bunga sebesar-besarnya 10% per tahun. Dana hasil penerbitan Notes ini akan dipergunakan untuk pembiayaan kembali utang perseroan dan modal kerja serta keperluan korporasi lainnya dari perseroan dan anak perusahaan. Perseroan akan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada 23 Agustus 2017 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) sedang membangun pembangkit listrik tenaga biogas berkapasitas 1,6 megawatt dengan investasi sebesar USD 3,5 juta. Pembangkit listrik tersebut ditargetkan selesai pada semester I 2018. Perseroan akan menambah dua pembangkit listrik tenaga biogas lagi. Nilai

investasi sebesar USD 3,5 juta. SSMS telah menyusun rencana untuk membangun sebuah fasilitas yang dapat menangkap gas metana yang terlepas dari proses penghasilan energi listrik yang berlangsung di pusat-pusat pembangkit listrik perseroan. Dalam 3 tahun ke depan, SSMS berencana menambah 13.000-15.000 hektar lahan kebun secara anorganik atau dengan mengakuisisi perusahaan kebun yang berkualitas, serta memenuhi aspek lingkungan dan perizinan. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) meraih persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan obligasi global sebesar USD 300 juta. Sebagian besar dana hasil emisi surat utang tersebut akan digunakan untuk melunasi (refinancing) utang. Sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja. Aksi korporasi tersebut akan menurunkan biaya dana serta mengurangi risiko atas pinjaman bank. SSMS menargetkan dapat merilis global bond dengan tenor 5-7 tahun dan tingkat bunga pada kisaran 6,37%-8%. Volume pengguna gas Perusahaan Gas Negara (PGAS) di Sumatera Utara sudah kembali normal mencapai 12,5 MMBTU per day pasca penurunan harga gas terhitung Februari 2017 menjadi sebesar USD 9,95 per mmbtu. Sebelumnya saat harga gas USD 12,22 per MMBTU dan disusul dampak krisis global, pengguna gas sempat turun hingga sekitar 7,8 MMBTU per day. Penurunan harga gas industri di Sumut sesuai keputusan Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) yang berlaku surut mulai 1 Februari 2017. Sesuai ketentuan, jika penggunaan gas di atas jumlah kontrak sebelumnya, maka harga gas ke industri yang bersangkutan tidak lagi senilai USD 9,95 per MMBTU, tetapi USD 10,28 per MMBTU. Namun hingga Juli, permintaan gas industri masih sesuai kontrak atau dengan total 12,5 MMBTU per day. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC), segera menguasai 44,3% saham Macmahon Holdings Ltd, perusahaan konstruksi dan pertambangan di Australia. Macmahon Holdings akan menerbitkan sebanyak 954.064.924 saham yang akan diserap oleh AMNT. Harga pelaksanaan sebesar AUD 0,203 per saham. Dengan demikian, nilai jual beli saham tersebut mencapai AUD 193,67 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Seiring dengan itu, AMNT juga menjual peralatan bergerak kepada Macmahon Holdings dengan nilai transaksi sebesar USD 145,6 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun. Macmahon Holdings memiliki kemampuan khusus terkait perencanaan dan perancangan, maupun teknologi pertambangan yang akan mendukung bisnis AMNT. Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp 20,2 triliun pada semester I-2017, tumbuh sebesar 43% YoY. Perolehan tersebut setara dengan 49,7% dari target kontrak baru tahun ini yang mencapai Rp 40,6 triliun. Sementara itu, perseroan memperkirakan peningkatan pendapatan sebesar 27% YoY menjadi Rp 8,1 triliun pada semester I-2017. Laba bersih diharapkan meningkat 52% YoY pada semester I-2017 menjadi Rp 625 miliar. PT. PP Presisi, anak usaha Pembangunan Perumahan (PTPP), mengakuisisi 51% saham PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) senilai Rp 331,5 miliar dari Afandi Tjandra. Sumber dana untuk akuisisi tersebut adalah ekuitas dana perseroan. Menurut manajemen, transaksi tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan memperkuat daya saing perseroan di dalam industri konstruksi dan rekayasa pengadaan dan konstruksi (EPC) di Indonesia maupun luar Indonesia. PT. PP Presisi bergerak dalam bidang jasa, jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, jasa persewaan mesin dan peralatannya serta sarana penunjang


2

DAILY NEWS 18 July 2017

konstruksi. Sementara LMA bergerak di konstruksi, earth work, pertambangan dan rental.

bidang

jasa

PT. PP Presisi, anak usaha Pembangunan Perumahan (PTPP), berencana dapat melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2017. Saat ini PP Presisi tengah melaksanakan lelang profesi penunjang pasar modal untuk mendukung kegiatan IPO tersebut. Proses penunjukan tersebut diharapkan dapat selesai pada minggu III Juli 2017, sehingga proses pernyataan pendaftaran IPO ke Otoritas Jasa Keuangan dan BEI dapat segera dilakukan. Seiring dengan berjalannya proses IPO PP Presisi, manajemen PTPP juga akan melaksanakan proses IPO untuk dua anak usaha lainnya yakni PP Urban dan PP Energi agar dapat melakukan IPO pada kuartal IV 2017. Ciputra Development (CTRA) mencatat marketing sales selama semester I 2017 sebesar Rp 2,95 triliun atau 34,7% dari target yang ditetapkan senilai Rp 8,5 triliun hingga akhir tahun 2017. Marketing sales pada semester I 2017 berbeda Rp 30 miliar dari semester I 2016 yang mencapai Rp 2,98 triliun. Intiland Development (DILD) di semester I 2017 meraih marketing sales Rp 1,1 triliun atau naik 10% YoY. Perseroan masih tetap akan memfokuskan strategi untuk memasaran proyek-proyek eksisting guna mencapai target marketing sales tahun 2017 sebesar Rp 2,3 triliun. Dalam rencana bisnis 2017, perseroan memiliki rencana untuk meluncurkan proyek baru skala besar dan pengembangan baru dari proyek berjalan di semester II 2017. Metropolitan Land (MTLA) menargetkan dapat memperoleh Rp 220 miliar dari proyek hunian di Metland Menteng sepanjang tahun ini dengan menyiapkan berbagai strategi penjualan termasuk subsidi uang muka. Puradelta Lestari (DMAS) mencatatkan nilai penjualan pemasaran (marketing sales) untuk lahan industri seluas 36 hektar di semester I 2017. Permintaan lahan industri di tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016. Permintaan lahan industri menunjukkan tren positif di tahun 2017, tidak hanya permintaan dari investor asing, tetapi juga dari dalam negeri.

pembiayaan di sektor pertanian di Indonesia. Selain pertanian, Bank Mandiri dan NongHyup akan menggarap sejumlah bisnis perbankan, seperti korporasi, pembiayaan perdagangan, remitansi dan pengembangan bisnis teknologi (fintech). Bank Mandiri (BMRI) memperkirakan laba pada semester I-2017 akan meningkat YoY. Pertumbuhan ini diprediksi mendekati kinerja pada Juni 2015 yang tercatat tumbuh 3,5%. Peningkatan laba pada semester I-2017 seiring dengan membaiknya NPL. Untuk menurunkan NPL, perseroan melakukan upaya restrukturisasi dan penjualan aset terhadap sejumlah debitor besar. Pada semester I2017, kredit BMRI tumbuh 11% YoY. Bank of India (BSWD) tengah mencari investor baru untuk menjadi salat satu pemegang saham perseroan. Hal itu dilakukan seiring dengan rencana divestasi kepemilikan saham perseroan secara bertahap menjadi 40%. Siloam International Hospitals (SILO) siap mengoperasikan hingga 33 rumah sakit Siloam di berbagai daerah pada tahun ini dengan membangun baru maupun mengakuisisi rumah sakit yang telah eksisting. Investasi satu rumah sakit membutuhkan dana sekitar Rp 250-300 miliar dengan metode membangun baru. Di sisi lain, dana yang diperlukan untuk mengakuisisi rumah sakit lain berkisar Rp 80-150 miliar. Garuda Indonesia (GIAA) telah membuka sejumlah rute baru yaitu rute Chengdu-Denpasar, Makassar-Raha. Nantinya perseroan akan membuka kembali rute baru Jakarta-Banyuwangi pada awal bulan Agustus 2017. Medikaloka Hermina berencana menggelar IPO saham di BEI tahun 2018. Perseroan membidik perolehan dana sekitar Rp 2,2 triliun dari pelepasan sekitar 15% saham ke publik. Hermina akan menggunakan dana hasil IPO saham untuk ekspansi penambahan rumah sakitnya di Indonesia dan membayar utang.

Puradelta Lestari (DMAS) menargetkan penjualan pemasaran lahan industri tahun 2017 sebanyak 60 hektar atau lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2016 yang seluas 52,9 hektar. Perseroan masih menerima permintaan lahan industri dari beberapa perusahaan. DMAS memiliki cadangan lahan industri yang besar di lokasi strategis dan infrastruktur pendukung yang komprehensif sebagai keunggulan Greenland International Industrial Estate (GIIC). Kawasan terpadu Kota Deltamas yang dikembangkan Sinarmas Land dan Sojitz Corporation menjadi salah satu sasaran utama investasi di timur Jakarta. Ke depan DMAS akan mengembangkan kawasan hunian dan komersial untuk mengantisipasi peningkatan permintaan hunian dan komersial. Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), mengincar perusahaan digital di sektor pembayaran dan transportasi untuk bisnis vertikal, baik melalui skema akuisisi langsung maupun penyuntikan modal. Perseroan menyediakan dana investasi USD 40 juta untuk modal bagi perusahaan aplikasi digital yang prospektif dan sesuai dengan strategis bisnis Telkomsel. Bank Mandiri (BMRI) bekerja sama dengan institusi keuangan Korea Selatan, NongHyup Financial Group, menggarap bisnis DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA 18 July 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

46.07 3.02 1233.87 9600.00 19925.00 84.30 81.75 662.50 2611.50 791.50 860.00

0.05 0.00 -0.17 25.00 115.00 21.90 18.39 0.00 -18.50 -1.00 17.16

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 35 0.03

Price (IDR) 11,537 459

Change (IDR) 13 61

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Price 21629.72 6314.43 7404.13 3326.81 1882.83 26470.58 5841.28 20118.86 1755.19 3298.24

Change %Day %YTD -0.04 9.45 0.03 17.30 0.35 3.66 -1.42 2.38 -4.29 -8.60 0.31 20.32 0.16 10.28 0.09 5.26 0.01 6.91 0.33 14.49

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,326.00 15,293.85 118.44 9,727.72 10,383.82 17,395.23 1,968.39 3,108.10 11.80

Change -13.00 39.79 0.06 3.64 -21.14 -21.11 2.07 0.36 -0.01

Market Cap (USD Bn) 6,056.0 9,791.6 1,746.6 4,525.2 3,162.7 2,145.6 480.6 3,176.7 247.1 382.1

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.15 0.01 0.73 0.78 1.31 0.15 0.23 0.09

Change 0.0001 -0.0001 0.0000 -0.0003 -0.0009 -0.0001 0.0001 0.0000 -0.0001

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 1.25 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.60 3.41 3.89 3.53 1.88 1.82 1.52 1.39 2.75 2.44 1.27 1.19 2.60 0.01 1.67 1.56 1.64 1.56 1.23 1.17

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 17.93 16.25 23.79 20.18 15.28 14.18 14.02 12.49 22.85 18.37 12.76 11.73 16.74 14.63 17.47 16.01 16.19 15.27 14.93 13.95

June-17 2.38 4.37 0.69 123.09 Bn 3,227,195.90

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 6.05 0.25 0.17 0.03 0.03 4.01

IDR AVERAGE DEPOSIT May-17 1.67 4.33 0.39 124.95 Bn 3,194,775.75

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 6.02 6.20 6.17 6.11008


4

MARKET DATA 18 July 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 18 Jul 18 Jul 18 Jul 18 Jul 19 Jul 19 Jul 19 Jul 19 Jul 20 Jul 20 Jul 20 Jul 20 Jul

Agenda US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Export Price Index MoM US Export Price Index YoY US Houseing Starts US Houseing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Leading Index

Expectation Naik menjadi -0.2% dari -0.3% -Naik menjadi 0.1% dari -0.7% -Naik menjadi 1160 ribu dari 1092 ribu Naik menjadi 6.2% dari -5.5% Naik menjadi 1208 ribu dari 1168 ribu Naik menjadi 3.4% dari -4.9% Tetap 4.75% Turun menjadi 245 ribu dari 247 ribu Naik menjadi 1950 ribu dari 1945 ribu Naik menjadi 0.4% dari 0.3%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock TLKM BBRI HMSP LPPF INCO MEDC ADRO INTP PTBA BRPT

LAGGING MOVERS Price

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

4650 15000 3810 12625 2090 2720 1700 17900 12950 1560

Index pt

1.09 1.35 0.53 3.91 6.63 14.29 2.10 1.70 3.60 4.00

4.66 4.51 2.15 1.28 1.19 1.05 1.03 1.02 0.96 0.77

Stock BBCA UNVR BBNI MYOR BSDE PGAS PTPP WIKA SMBR TBIG

Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

18300 48325 7025 2000 1775 2210 2990 2090 3280 6950

Index pt

-0.54 -0.57 -1.06 -2.44 -3.01 -1.78 -4.17 -3.69 -2.09 -2.11

-2.26 -1.94 -1.28 -1.03 -0.98 -0.90 -0.75 -0.66 -0.64 -0.63

UPCOMING IPO'S Company PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri

Business Manufacture & Industries Property & Real Estate

IPO Price (IDR) 320-400

Issued Shares (Mn) 1201.63

800-1250

3,333.33

Offering Date

Listing

Underwriter

TBA

TBA

Bahana Sekuritas

TBA

TBA

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities


5

CORPORATE INFO

18 July 2017

18 July 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR)

ASBI BMTR

12.50 5.00

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend Cash Dividend

7 Jul 2017 7 Jul 2017

10 Jul 2017 10 Jul 2017

12 Jul 2017 12 Jul 2017

19 Jul 2017 03 Aug 2017

Ratio 1000000:940458 1034:1000 1000:284494 6:1 47:4

EXC. Price (IDR) 250.00 926.16 926.16 1000.00 18000-22000

CORPORATE ACTIONS Stock BKSW BUMI BUMI MSKY TPIA ENRG ULTJ

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Stock Split

8:1 1:4

---

CUM Date 05 Jul’17 07 Jul’17 07 Jul’17 07 Jul’17 26 Jul’17

EX Date 06 Jul’17 10 Jul’17 10 Jul’17 10 Jul’17 27 Jul’17

Trading Period 12 Jul – 18 Jul’17 14 Jul – 20 Jul’17 14 Jul – 20 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17

---

26 Jul’17 10 Aug’17

26 Jul’17 10 Aug’17

GENERAL MEETING Emiten KBRI TMPO YPAS WSBP MPMX CNTB CNTX BTEK ELTY LMAS ITMA EXCL PLIN CASA SAFE BMRI

AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB

Date 21 Jul 2017 25 Jul 2017 25 Jul 2017 26 Jul 2017 27 Jul 2017 28 Jul 2017 28 Jul 2017 31 Jul 2017 31 Jul 2017 01 Aug 2017 11 Aug 2017 15 Aug 2017 15 Aug 2017 16 Aug 2017 18 Aug 2017 21 Aug 2017

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

1818July July2017 2017

TLKM

TRADING BUY

S1

R1

4600

4680

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

4,844.55 4,844.55 4,680 4,800 4,650 4,650 4,650 4,615 4,600 4,614 4,560 4,529.5 4,488.71 4,400 4,488.71 4,400.06

 Candle chart indikasi sinyal positif

4,200

TLKM Upward SlopingChannel

S2

4520

Closing Price

R2

4760

4650  MACD line dan signal line indikasi negatif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral

Prediksi

 Harga berada dalam area upper band

4,000

 Trading range Rp 4600-Rp 4780

3,800

 Entry Rp 4650, take Profit Rp 4780

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 54.19 10.07 11.97 4530 4614

PTBA

TRADING BUY

S1

R1

12675

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif

13100

December 2017 February March April May TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 41.82, Stochastic %K = 45.51,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

Jun

80 45.5128 90.0 45.5128 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 41.8162 30.0 20.0 10.0 0.0 41.8162 -4.46273 20.0 20 0.0 -7.76123 -20.0 -40.0 -60.0 53,983,200 100.0 11.9704 80.0 60.0 40.0 20.0 53,983,200 8.66678 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -35.8974 0.00000

Jul

TLKM - MACD(5,3) = -7.76,Signal()= -4.46 TLKM - TSI(3,5,3) = 11.97, Volume()= 53,983,200.00

Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis53,983,200.00 software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's% R(14)= -35.90, Volume()=

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

PTBAWedge

S2

12250

Closing Price

R2

15,000

13525

12950

14,000 12,950 12,950 12,950 13,000 12,575 12,480 12,390.6

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan


12,025 12,000 11,967.5

 RSI berada dalam area overbought

11,267.9

 Harga berada dalam area upper band Prediksi

11,000 10,816.6

 Trading range Rp 12675-Rp 13100  Entry Rp 12950, take Profit Rp 13100


Posisi 79.50 121.66 41.85 11968 12480

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

December 2017 February March April PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 72.16, Stochastic %K = 83.14,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 PTBA -MACD(5,3) = -126.96,Signal()= -89.98 PTBA -TSI(3,5,3) = 41.85, Volume()= 2,275,400.00 -William's% R(14)=charting -3.33,andVolume()= 2,275,400.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com PTBAwith

May

Jun

Jul

10,000 83.1391 9,625 83.1391 9,625 80 100.0 9,625 90.0 80.0 72.1575 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 72.1575 20.0 10.0 0.0 20 300 -89.9838 200 100 0 2,275,400 -100 -126.96 -200 -300 41.85 100.0 80.0 60.0 40.0 32.9558 20.0 0.0 2,275,400 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -3.33333


TECHNICAL ANALYSIS

1818July July2017 2017

BBRI

TRADING BUY

S1

R1

14850

S2

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up


15,839.3 15,839.3 16,000 15,500 15,000 15,000 15,000 15,000 14,930 14,871.9 14,830 14,615.6 14,000 14,615.6 14,600 13,939.4


13,000

14625

Closing Price

15075

R2

BBRI Upward SlopingChannel

15300

15000  MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band Prediksi

12,000

 Trading range Rp 14850-Rp 15300 11,000



Posisi 23.84 -11.82 -6.48 14930 14830

INTP

TRADING BUY

S1

R1

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

December 2017 February March April BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 38.25, Stochastic %K = 52.31,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

May

Jun

Jul

BBRI - MACD(5,3) = -14.21,Signal()= 9.35 BBRI - TSI(3,5,3) = -6.48,Volume()= 13,576,400.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -55.56, andVolume()= technical analysis 13,576,400.00 software. http://www.amibroker.com BBRI with

18,975

17525

18075

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down18,960.3 18,960.3

INTP Wedge

S2

16975

Closing Price

R2

18,863.4 19,200 18,860 18,860

18625

18,600

17900

18,168.8 18,000 17,900 17,900 17,900 17,400 17,862.5 17,610 17,150 16,800

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral

16,200

 Harga berada dalam area lower band Prediksi

80 52.3077 100.0 52.3077 80.0 60.0 40.0 38.254 20.0 0.0 38.254 300.0 9.35495 240.0 180.0 120.0 20 60.0 0.0 -14.2101 -60.0 -120.0 13,576,400 -180.0 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 13,576,400 0.0 -6.47626 -20.0 -40.0 -60.0 -55.5556 -16.5761

15,600

 Trading range Rp 17525-Rp 18625

15,000



Posisi 21.29 -90.05 -23.22 18169 17610

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

December 2017 February March April INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 28.27, Stochastic %K = 37.57,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INTP - MACD(5,3) = 14.36, Signal()= 67.32 INTP - TSI(3,5,3) = -23.22,Volume()= 1,043,000.00 R(14)=charting -58.90, 1,043,000.00 - William's% Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INTP with

May

Jun

Jul

14,400 80 37.565 100.0 80.0 37.565 60.0 40.0 28.2715 20.0 0.0 67.3198 28.2715 300 200 100 14.3556 0 20 -100 -200 -300 1,043,000 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 1,043,000 -20.0 -23.2217 -40.0 -60.0 -80.0 -58.9041 -30.335


TECHNICAL ANALYSIS

1818July July2017 2017

PWON

TRADING BUY

S1

610

R1

625

S2

595

R2

640

Closing Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

PWON Upward Sloping Channel 760.0

620 720.0

 MACD line dan signal line indikasi negatif 662 680.0 662 650 645 645 640.0 624.375 620.5 620 620 600.0 620 616 600 574.271 560.0

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band

Prediksi



Posisi 36.30 -1.69 -29.43 621 616

LPPF

TRADING BUY

S1

12300

R1

12775

S2

11825

R2

13250

Closing Price

Ulasan

Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif

December 2017 February March April PWON -Stochastic %D(6,3,3)= 16.26, Stochastic %K = 25.19,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

May

Jun

Jul

PWON -MACD(5,3) = 1.45, Signal()= 2.44 PWON -TSI(3,5,3) = -29.43,Volume()= 11,438,200.00

60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 11,438,200 -20.0 -27.4755 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 -60 -29.425

Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -60.00, and technical Volume()= analysis11,438,200.00 software. http://www.amibroker.com PWONwith-William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

LPPF Wedge 19,000

12625

18,000

 MACD line dan signal line indikasi positif

17,000


16,000

 Candle chart indikasi potensi rebound

15,405.3 14,600 15,000 14,395 13,750 13,750 14,000 13,750 13,570

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band

Prediksi

80 25.1852 100.0 90.0 80.0 70.0 25.1852 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 2.43782 16.261 15.0 10.0 5.0 1.44957 0.0 16.261 -5.0 11,438,200 -10.0



Posisi 4.10 -194.51 -40.70 13570 12180

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

December = 15.51,2017 February March ,Oversold Level= April Stochastic %K = 32.93,OverboughtLevel=80.00 20.00 %D(6,3,3) LPPF -Stochastic LPPF -MACD (5,3) = 8.29, Signal()= 97.44 LPPF -TSI(3,5,3) = -40.70,Volume()= 3,744,400.00 -William's% R(14)=charting -74.77, 3,744,400.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com LPPFwith

May

Jun

Jul

13,000 12,625 12,625 12,000 12,625 12,418.8 12,180 11,000 80 11,925 32.9292 100.0 90.0 80.0 70.0 32.9292 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 15.506 97.4359 500 400 300 200 100 15.506 8.28821 0 -100 -200 3,744,400 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 3,744,400 -20.0 -40.0 -40.6989 -60.0 -80.0 -100.0 -74.7748 -62.7951


TRADING VIEW

18 July 2017

18 July 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

17-07-17

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell

15175 1440 2010

15175 1440 2010

15300 1475 1995

15075 1415 1995

15150 1435 2010

15225 1455 2020

15300 1475 2030

Negatif Negatif Positif

Negatif Negatif Positif

Positif Negatif Positif

15300 1525 2050

14125 1360 1950

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

12950 1700 2720 2090 720 755

12950 1700 2720 2090 720 755

13100 1675 2520 2010 700 730

12250 1635 2220 1865 665 695

12675 1675 2520 2010 700 730

13100 1715 2820 2150 735 765

13525 1755 3120 2290 770 800

Positif Positif Positif Negatif Positif Positif

Positif Positif Positif Negatif Positif Positif

Positif Positif Positif Positif Positif Positif

12575 1675 3030 2020 790 915

10625 1445 2230 1835 685 700

Basic Industry and Chemicals 600 WTON Trading Buy 10100 SMGR Trading Buy Trading Buy 17900 INTP 780 SMCB Trading Buy

600 10100 17900 780

610 10300 18625 790

580 9925 16975 750

595 10050 17525 770

610 10175 18075 790

625 10300 18625 810

Positif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Positif Negatif

Positif Positif Positif Negatif

700 10325 19000 860

580 9025 17150 745

8725 995

8725 995

8825 970

8600 970

8675 990

8750 1010

8825 1030

Positif Negatif

Positif Negatif

Negatif Negatif

9150 1215

8550 990

8775 75800 48325 1645

8775 75800 48325 1645

8975 75425 47975 1630

8525 74525 47325 1610

8675 75425 47975 1630

8825 76325 48625 1650

8975 77225 49275 1670

Positif Negatif Positif Positif



8950 81300 49525 1665

8300 72100 46000 1500

Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1775 1775 BSDE Trading Buy 2990 2990 PTPP Trading Buy 2090 2090 WIKA Trading Buy 2000 2000 ADHI Trading Buy 2250 2250 WSKT

1815 3100 2160 2090 2310

1685 2740 1940 1810 2190

1750 2920 2050 1950 2230

1815 3100 2160 2090 2270

1880 3280 2270 2230 2310

Negatif Negatif Negatif Negatif Positif



1900 3370 2370 2420 2420

1755 3020 2160 2100 2180

Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2210 2210 PGAS Trading Buy 5275 5275 JSMR Trading Buy 6300 6300 ISAT Trading Buy 4650 4650 TLKM

2190 5400 6425 4760

2130 5175 6200 4520

2190 5250 6275 4600

2250 5325 6350 4680

2310 5400 6425 4760

Negatif Positif Positif Positif



2570 5500 6975 4790

2240 4960 5900 4290

Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell

Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell

13575 15000 7025 18300 2450

13575 15000 7025 18300 2450

13750 15300 6850 18525 2430

13375 14625 6850 18075 2380

13500 14850 6975 18225 2430

13625 15075 7100 18375 2480

13750 15300 7225 18525 2530

Positif Positif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Positif Negatif Negatif

13550 15500 7100 18725 2710

12000 14025 6350 17150 2320

Trade, Services and Investment Trading Sell 27950 UNTR Trading Sell 650 MPPA

27950 650

27550 625

27550 625

27825 645

28100 665

28375 685

Negatif Positif

Negatif Positif

Negatif Positif

28950 820

24000 610


DAILY REPORT 18 Juli 2017

Recommend Documents