DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, R. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok dan Hubungannya dengan Status Penyakit Periodontal Remaja di Kota Medan Tahun 2007. (Thesis). Universitas Sumatera Utara. Medan Ananda, K.S. 2012. Awas, merokok bisa sebabkan katarak!. Merdeka. 2 Oktober 2014. http://m.merdeka.com/sehat/awas-merokok-bisa-sebabkan-katarak.html Anggraini, F.D. 2013. Hubungan Larangan Merokok di Tempat Kerja dan Tahapan Smoking Cessation Terhadap Intensitas Merokok pada Kepala Keluarga di RT 1, RT 2, RT 4, RT 6, RT 7, RT 11, RT 12, dan RT 13 Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kota Bandar Lampung Tahun 2012. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Anonim. 2013. Tentang Tembakau dan Cengkeh. Gudang Garam. 19 September 2014. http://www.gudanggaramtbk.com/kretek/ tentang_tembakau_dan_cengkeh Ardini, R. F and Hendriani, W. 2012. Proses Berhenti Merokok Secara Mandiri pada Mantan Pecandu Rokok dalam Usia Dewasa Awal. J. of Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Universitas Airlangga. Vol 1, No. 02. Azhar, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Edisi kedua. Jakarta: Rineka Cipta. Dahlan, M. S. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Daroji, M. and Prabandari, Y.S. 2011. Peran Petugas Puskesmas dalam Promosi Kesehatan Berhenti Merokok pada Pasien dan Masyarakat. J of Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 27 No. 2.
Depkes, A. 2012. Kemenkes Luncurkan Hasil Survei Tembakau. Departemen kesehatan Indonesia. 16 September 2014. http://www.promkes. depkes.go.id/article/view/2048/kemenkes-luncurkanhasil-survei-tembakau.html Depkes, B. 2012. Masalah Merokok di Indonesia. Departemen Kesehatan Indonesia. 7 September 2014. http://www.promkes.depkes. go.idindex.phptopik94pengendalian/rokok26pengendalian-masalah-rokok-di-indonesia Depkes, C. 2012. Negara Yang Telah Menetapkan PHW. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 7 September 2014. http://www.promkes.depkes.go.id/index.phptopik94-pengendalianrokok26-pengendalian-masalah-rokok-di-indonesia> Depkes, D. 2012. Peringatan Kesehatan Berbentuk Gambar di Bungkus Rokok (Pictorial Health Warning). Departemen Kesehatan Indonesia. 7 September 2014. http://www.promkes.depkes.go.idindex.phptopik94-pengendalianrokok26pengendalian-masalah-rokok-di-indonesia Depkes, E. 2014. Indonesia Harus Melek Bahaya Merokok. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 16 September 2014. http://www.depkes.go.id/article/view/201407010002/in donesia-harusmelek-bahaya merokok.html#sthash.0lY4DKx9.dpuf Depkes, F. 2013. Tembakau, Faktor Resiko pada 6 dari 8 Penyebab Kematian Utama. 16 September 2014. Departemen Kesehatan Indonesia http://www.promkes.depkes.go.id/index.php/topik/94-pengendalian-rokok Fertman, C.I. dan Allensworth, D.D. 2010. Health Promotion Programs from Theory to Practice. United States of America: Jossey-Bass. Harahap, M.A. 2013. Hubungan Karakteristik Perokok, Kadar CO dalam Rumah dan Perilaku Merokok dengan Kadar Karboksihaemoglobin (HbCO) Pada Perokok Aktif Di Lingkungan I Kelurahan Wek V Kota Padang Sidempuan. (Thesis) Universitas Sumatera Utara. Medan.
Heryani, R. 2014. Kumpulan Undang – Undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Khusus Kesehatan. Jakarta : CV. Trans Info Media Indrawani, SN., Mailani, L., dan Nilawati, N. 2014. Intensi Berhenti Merokok: Peran Sikap Terhadap Peringatan Pada Bungkus Rokok dan Perceived Behavioral Control. J of Pemikiran dan Penelitian Psikologi, Vol. 9 No.2.Hal 65-73. Iswanto, H. 2014. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Implementasi dan Efektivitas Peringatan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok. Kompas. 19 September 2014. http://m.kompasiana.com/post/read/662012/1/faktor-internal-daneksternal-yang-mempengaruhi-Implementasi-dan-Efektivitas-PeringatanBahaya-Merokok-pada-Bungkus-Rokok.html Julianto, I. 2013. Pro-Kontra Regulasi Rokok di Indonesia. Kompas. 16 September 2014. http://bisniskeuangan.kompas.com Kamus
Besar Bahas Indonesia. http://kbbi.web.id
2012.
KBBI.
19
September
2014.
Kumalasari, I. 2014. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Berhenti Merokok pada Santri Putra di Kabupaten Kudus. J of Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Kurniadi, Baskoro dan Kumolohadi, Retno. 2005. Hubungan Antara Sikap Terhadap Label Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok dengan Intensi Berhenti Merokok. (Naskah Publikasi). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Kusuma, P dan Rizkia, A. 2012. Pengaruh Merokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut. J. of Majalah Ilmiah Sultan Agung, Vol 49, No 124. Larasaty, E.D. 2009. Obat Anti Rokok Bebas Candu dengan Obat. 2 Oktober 2014. http://cybertech.cbn.net.id/cbprtl/common/stofriend.aspx?x=Health+News &y=cybermed|0|0|61|4121
Mardjun, Y. 2012. Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok dan Bukan Perokok. (Skripsi). Universitas Hasannudin. Makasar. Meiyetriani, E. 2009. Perilaku Merokok, Tahapan Merokok & Penyakit Akibat Perilaku Merokok: Suatu Tinjauan Teoritis. Jakarta: Unit Pengendalian Tembakau FKM-UI. Mikail, B. 2011. Efek Berhenti Merokok dalam Hitungan Menit. Kompas. 19 September. http://health.kompas.com Mustikaningrum, S. 2010. Perbedaan Kadar Trigliserida Darah pada Perokok dan Bukan Perokok. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret. Semarang. Muhibah, F.A.B. 2011. Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor Mengenaik Efek Rokok Terhadap Kesehatan. (KTI). Universitas Sumatera Utara. Medan. Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Octafrida M, D. 2011. Hubungan Merokok dengan Katarak di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. (KTI). Universitas Sumatera Utara. Medan. Perdana, G.S. 2009. Surga Penuh Asap. Jakarta: Unit Pengendalian Tembakau FKM-UI. Poetra, I. 2012. Sejarah Perkembangan Rokok Kretek di Indonesia. 19 September 2014. http://id.netlog.com/irvandpoetra/blog/blogid=135510 Rahmi, A. 2009. The Silent Killer Bernama Rokok. Jakarta: Unit Pengendalian Tembakau FKM-UI. Riset Kesehatan Dasar. 2010. Balai Penelitian dan Pengembangan Nasional Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sabri, Y.S. 2011. Berhenti Merokok. Padang: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Sadikin, Z.D dan Louisa, M. 2008. Program Berhenti Merokok. Jakarta : Departemen Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saleh, K.N.B. 2011. Prevalensi Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) dengan Riwayat Merokok di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan Periode Januari 2009 – Desember 2009. (KTI). Universitas Sumatera Utara. Medan. Santika, E. 2011. Mengintip Kisah Dibalik Tembakau. Nasionalis Rakyat merdeka news Online. 19 September 2014. http://nrmnews.com/2011/12/01/house-of-sampoerna-mengintip-kisah-dibaliktembakau/ Saptaatmaja, T. 2014. Rokok Membunuhmu. 16 September http://budisansblog.blogspot.com/2014/01/rokok-membunuhmu.html
2014.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Syafiie, R. 2009. Stop Smoking ! Studi Kualitatif Terhadap Pengalaman Mantan Pecandu Rokok dalam Menghentikan Kebiasaannya. (Thesis). Universitas Diponegoro. Semarang. Tawbarial, L., Apriliana, E., Wintoko R., dan Sukohar A. 2014. Hubungan Konsumsi Rokok dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Masyarakat di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Bandar Lampung. J of Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Thabrany, H. 2009. Rokok, Mengapa Haram?. Jakarta: Unit Pengendalian Tembakau FKM-UI. Wicaksono, E. 2013. Emfisema Paru. 2 Oktober 2014. http://emirzanurwicaksono.blog.unissula.ac.id/2013/01/11/emfisemaparu/
Widyastuti, D.A.R. 2012. Eksistensi Iklan Rokok. 16 September 2014. http://fisip.uajy.ac.id/2012/05/30/gerakan-anti-rokok-vs-iklanrokok/