Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
BAB V. STATEMEN KONTROL
Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan (jump statement). Pemilihan digunakan untuk menentukan statemen mana yang akan dieksekusi tergantung dari ekspresi atau kondisi yang didefinisikan. Pengulangan digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap statemen secara berulang sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Peloncatan digunakan untuk memindahkan proses eksekusi ke bagian kode program yang diinginkan. 5.1. Pemilihan Dua statemen dalam java untuk proses pemilihan adalah if dan switch. 5.1.1. Statemen If Bentuk umum penulisan if. if (kondisi) statemen //apabila hanya terdiri satu statemen //apabila terdiri dari lebih dari 1 statemen if (kondisi) { statemen1; statemen2; … }
Page 1 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
Contoh program public class StrukturIf { public static void main(String[] args) { char kondisi = 'A'; if(kondisi == 'A') { System.out.println("Kondisi \"true\""); } } }
Amatilah hasil dari program di atas.
Program 5-1 merupakan program yang mengkondisikan adanya dua variabel bertipe integer yaitu a dan b, masing-masing bernilai a=1 dan b=10, apabila nilai dari a < 5 maka akan tampil pernyataan “Nilai a lebih kecil dari 5” dan apabila nilai b < 5 maka akan tampil pernyataan “Nilai b lebih kecil dari 5”. Program 5-2 merupakan program untuk menentukan huruf vocal dari sebuah karakter yang dimasukkan. Dalam program menggunakan operator logika ( || ) yang artinya OR dan mempunyai nilai True apabila salah satu statemen bernilai True. Adapun tabel operator logika sebagai berikut:
Page 2 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
Operator
Penggunaan
Keterangan
!
!var
Logika NOT
&&
var1 && var2
Logika AND *
&
var1 & var2
Logika AND
||
var1 || var2
Logika OR *
|
var1 | var2
Logika OR
^
var1 ^ var2
Logika XOR
2009
Tabel Operator Logika
Program 5-3 merupakan program untuk menentukan tahun kabisat, dengan ketentuan jika tahun tersebut jika dibagi 4 akan menghasilkan nilai sisa bagi sama dengan nol (tidak sisa) dan tidak akan bernilai nol jika dibagi dengan 100 atau akan menghasilkan nilai sisa bagi sama dengan nol jika dibagi 400.
Page 3 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
5.1.2. Statemen If Else.. Statemen ini digunakan bila akan mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan lainnya dengan kondisi false. Bentuk statement if-else, if( boolean_expression ) statement; else
statement;
dapat juga ditulis seperti, if( boolean_expression ) { statement1; statement2; . . . } else{ }
Page 4 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
Contoh program Program 5-3 jika dikembangkan dalam bentuk statemen if..else…akan menjadi seperti berikut:
5.1.3. Statemen If Else If
if( boolean_expression1 ) statement1; else if( boolean_expression2 ) statement2; else
Contoh program :
Page 5 of 16
statement3;
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
5.1.4. Statemen If Else If else Bentuk umum penulisannya adalah: if( kondisi1 ) statement jika kondisi1 benar; else if( kondisi2 ) statement jika kondisi1 salah; else statement jika kondisi1 dan kondisi2 salah;
Page 6 of 16
2009
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
Latihan (Buatlah dengan 2 macam proses input data) Menggabungkan input data (angka) dan struktur kontrol. Buatlah program untuk menghasilkan tampilan sebagai berikut: Diketahui data nilai : nilai > 90 = “Sangat Bagus" nilai > 79 = “Bagus" nilai > 60 = “Cukup" selain itu “Gagal” Tampilan 1 ===== INPUT DATA MAHASISWA ===== Nama Mahasiswa
= Ninik tri Hartanti
NIM
= 08.12.1111.
Nilai
= 79
Keterangan
= “CUKUP”
================================
Tampilan 2
Page 7 of 16
2009
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
5.2. Pengulangan 5.2.1. Struktur for Umumnya struktur for digunakan untuk proses pengulangan yang banyaknya sudah pasti diketahui. Dalam proses ini harus didefinisikan inisialisasi dan kondisi untuk keluar dari pengulangan, selain itu perlu adanya iterasi atau variabel pengontrol untuk melakukan proses increment (penambahan) atau decrement (pengurangan). Bentuk umum penulisan for
for (inisialisasi;kondisi;iterasi){ // statement yang akan diulang }
Proses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi menghasilkan nilai true. Pada saat program memasuki struktur pengulangan for, program akan melakukan proses inisialisasi (sebuah ekspresi yang akan mengeset nilai awal dari indeks pengulangan). Proses inisialisasi hanya dilakukan sekali saja. Kondisi harus berupa ekspresi yang menghasilkan boolean. Terakhir program akan menjalankan bagian iterasi, yang biasanya berupa increment atau decrement dari indeks pengulangan. Contoh program
Bagaimana jika iterasi di atas dirubah menjadi decrement?..
Page 8 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
Bagaimana hasil dari program 5-7 di atas?
Latihan Modifikasilah program 5-7 di atas dengan adanya variabel input berupa n atau banyaknya data. Analisalah program 5-8.
Page 9 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
Coba bandingkan program 5-9 di atas apabila dimodifikasi dalam struktur pengulangannya menjadi seperti berikut: for (i=0, j=4; i < 5; i++, j--)
5.2.2. Struktur while Struktur while adalah jenis pengulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok. Berarti apabila kondisi tidak terpenuhi, maka proses pengulangan tidak akan dilakukan. Proses inisialisasi ditulis sebelum menuliskan struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi akan ditulis di dalam blok. Berikut format penulisannya:
inisialisasi while (kondisi) { //statemen yang akan diulang … iterasi }
Page 10 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
Contoh program
Latihan Modifikasilah program 5-7 dalam struktur while. Buatlah program menentukan nilai factorial dari sebuah nilai. Contoh nilai factorial dari 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120.
5.2.3. Struktur do - while Struktur do-while mirip dengan while, hanya perbedaannya adalah terletak pada penempatan kondisinya saja. Pada struktur while kondisi terletak di awal blok pengulangan, sedagkan pada struktur do-while terletak di akhir blok pengulangan. Proses pengulangan akan dilakukan minimal sekali meskipun ternyata kondisi tidak terpenuhi (bernilai false). Bentuk umum penulisannya: inisialisasi do { //statemen yang akan diulang … iterasi }while (kondisi);
Page 11 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
Contoh program
Latihan Modifikasilah program 5-7 dengan menggunakan do-while.
5.2.4. Pengulangan Bersarang Di dalam struktur pengulangan, ada sruktur pengulangan lagi. Biasanya kasus tersebut diselesaikan dengan struktur for. Contoh program: a. Menggunakan struktur for
b. Menggunakan struktur while
Page 12 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
c. Menggunakan struktur do-while
5.3. Peloncatan Statemen peloncatan digunakan untuk mengontrol jalannya program atau untuk memindahkan eksekusi program ke baris kode yang kita kehendaki. Terdapat 3 statemen peloncatan, yaitu : break, continue, return.
Page 13 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
5.3.1. Menggunakan break Fungsi dari statemen break adalah: a) Menghentikan runtutan pemilihan pada statemen switch. b) Menghentikan proses pengulangan (keluar dari blok pengulangan). c) Keluar dari blok label tertentu (mirip dengan statemen goto di pemrograman lain). Contoh program
Page 14 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
2009
5.3.2. Menggunakan continue Statemen continue bisa dikatakan kebalikan dari statemen break. Contoh program
5.3.3. Menggunakan return Contoh program
Page 15 of 16
Bahasa pemrograman 1 / SI-semester 3
Page 16 of 16
2009