BAB IV BUSINESS PLAN
4.1
Executive Summary PT. Pemulung Modern adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengumpulan dan pemilihan sampah. Sampah-sampah yang dipilah didapatkan dari convenience store di Jadetabek. Sampah-sampah tersebut dijemput dan diangkut dengan menggunakan mobil kemudian ditampung di gudang yang nantinya akan dipisahkan yang mana sampah organik dan yang mana sampah anorganik. PT. Pemulung Modern hanya akan mengambil sampah anorganik contohnya seperti snack kemasan plastik, botol plastik bekas minuman, botol beling bekas minuman dan karton bekas minuman. Untuk sampah organik akan dipisahkan dan dibuang. Yang membedakan PT. Pemulung Modern dengan pemungut sampah yang lain adalah perusahaan ini berdiri diatas badan hukum dan PT. Pemulung Modern mengadakan kerjasama yang terikat kontrak antara PT. Pemulung Modern dengan perusahaan convenience store yang ada di Jadetabek. Dengan begitu pihak convenience store harus menyerahkan sampahnya kepada PT. Pemulung Modern dan perusahaan menjamin akan selalu mengangkut sampah mereka agar tidak menumpuk sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Perusahaan ini bertujuan untuk memanfaatkan kemasan sisa-sisa konsumsi dari masyarakat khususnya yang berasal dari convenience store untuk dijadikan keuntungan dengan cara sampah yang telah dikumpulkan kemudian dipilah dan dijual kembali ke pengepul besar. Sampah-sampah tersebut dipilah oleh pegawai yang dipekerjakan di 65
66
gudang, dengan begitu PT. Pemulung modern juga membuka lapangan pekerjaan baru. Tidak hanya itu, keuntungan yang diberikan kepada pihak convenience store adalah tidak dibebankannya biaya bulanan untuk kebersihan dengan jaminan sampah dari convenience store hanya diangkut oleh kendaraan dari perusahaan ini. Selain dari beberapa kelebihan yang telah disebutkan, PT. Pemulung Modern yang bergerak dalam bidang jasa ini juga akan memberikan pelayanan dengan kualitas yang baik karena perusahaan akan berusaha secara berkelanjutan untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di convenience store sehingga sampah-sampah tersebut tidak akan banyak menumpuk di store, karena apabila sampah-sampah tersebut menumpuk akan mengganggu kenyamanan customer di convenience store.
4.2
Business Description 4.2.1
The Business Idea Pertumbuhan convenience store yang terus meningkat dengan diikuti oleh sifat
konsumtif dari masyarakat, khususnya di kota-kota besar, serta aktivitas masyarakat yang berlangsung selama 24 jam dan tersedianya pula convenience store yang beroperasi 24 jam membuat sampah hasil konsumtif dari masyarakat khususnya yang berasal dari convenience store terus bertambah. Jenis sampah yang dihasilkan kebanyakan adalah sampah anorganik seperti sampah-sampah sisa kemasan makanan atau minuman. Potensi sampah inilah yang menjadi ide awal untuk membuat sebuah konsep bisnis baru dengan memodifikasi sistem yang sudah ada, dimana perusahaan akan bekerja sama dalam kontrakkerja dengan perusahaan convenience store agar convenience store menyediakan sampah dari setiap store mereka untuk diangkut secara gratis tanpa dibebankann biaya
67
bulanan dengan jaminan bahwa sampah tersebut hanya disediakan untuk PT. Pemulung Modern. Konsep bisnis yang diwujudkan dalam bentuk sebuah perusahaan dengan nama PT. Pemulung Modern diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan pengangkutan sampah dari store dengan biaya gratis, pembukaan lapangan pekerjaan baru dan mendukung kepedulian lingkungan dengan pengolahan sampah yang baik dan benar. Semakin bertambahnya jumlah convenience store dengan omzet yang meningkat akan turut menyumbangkan sampah hasil konsumsi yang besar pula. Sampah seringkali dijumpai dan menjadi salah satu masalah yang mengganggu lingkungan. Perusahaan juga menyadari bahwa setiap harinya masyarakat menghasilkan sampah hasil konsumsi namun tidak banyak dari masyarakat yang berfikir bahwa sampah dapat menjadi potensi yang menguntungkan atau menjadi profit jika dikelola dengan baik serta dapat ikut menyelamatkan lingkungan. PT. Pemulung Modern mencoba mengambil peluang dari sampah hasil konsumsi yang berbentuk anorganik. Sampah merupakan barang yang selalu dihasilkan setiap harinya oleh masyarakat, oleh karena itu PT. Pemulung Modern melihat peluang dari barang yang tidak ada habisnya ini untuk dijadikan sebuah profit melalui sistem kerjasama dengan pihak yang menyediakan sampah dalam hal ini adalah convenience store.
68
4.2.2
Vision and Mission Vision Menjadi perusahaan pengangkut dan pemilah sampah yang profesional baik dalam mutu dan pelayanan, serta ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
Mission
Mendukung program
kepedulian lingkungan
dengan
menjamin
pengolahan sampah yang lebih baik. Menjamin kepuasan para konsumen dengan
menjaga hubungan dan
memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudahan bagi konsumen. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
dan
membuka
diri
terhadap
perkembangan-perkembangan yang terjadi, serta menerima saran dan masukan dari berbagai pihak dan rutin mengadakan evaluasi
4.2.3
Core Value Pada saat ini pengepul sampah telah ada di Jakarta. Pengepul tersebut terbagi atas dua, yaitu pengepul besar dan pengepul kecil. Hal yang membedakan antara pengepul besar dan pengepul kecil adalah dari penjual sampahnya. Jika pengepul kecil mendapatkan sampahnya dari pemulung, sedangkan pengepul besar mendapatkan sampahnya melalui pengepul kecil.
69
Pengepul kecil memiliki sistem itu menunggu para pemulung untuk menjual sampahnya mereka. Sama seperti pengepul besar yang menunggu pengepul kecil menjual sampah kepada dirinya. Hal ini menunjukan perbedaan dari sistem perusahaan ini, dimana sistem perusahaan memilih untuk menjemput sampah (menjemput bola) ke setiap convenience store. Hal ini dilakukan perusahaan agar bisa mendapatkan volume sampah yang lebih besar. Tidak hanya itu, perusahaan juga memiliki kontrak kerja dengan pihak convenience store agar selalu bisa mendapatkan sampah yang dihasilkan setiap storedisetiap harinya. Tak hanya hal ini saja, beberapa perbedaan dari pengepul dan perusahaan dapat dilihat sebagai berikut: Perusahaan
Pengepul
Menjemput Sampah
Menunggu sampah
Memiliki Kontrak kerja dengan Perusahaan
Tidak memiliki kontrak kerja dengan
lain
Perusahaan lain
Perusahaan Resmi
Lembaga Pemasaran Independen
Sumber pendapatan sampah melalui
Sumber pendapatan sampah melalui Pemulung
Convenience store dan Fast Food Restaurant Distributor sampah tetap
Distributor sampah tidak tetap
Mendapatkan sampah secara gratis
Membeli sampah dari pemulung
Memiliki jadwal yang tetap dalam
Memiliki jadwal pembelian dan penjualan
mendapatkan dan menjual sampah
yang tidak tetap (tergantung kepada pemulung)
Tabel 4.1 Perbedaan perusahaan dan pengepul
70
Sistem penjemputan sampah yang dilakukan perusahaan memang memerlukan biaya operasional yang lebih banyak dibanding sistem pengepul lainnya. Namun hal ini dilakukan demi mendapatkan volume sampah yang lebih banyak. Tidak hanya itu, perusahaan juga mendirikan perusahaan secara resmi melalui notaris. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bekerja sama dan memiliki kontrak kerja dengan perusahaan lainnya. Kontrak kerja yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan sumber pendapatan sampah yang tetap setiap harinya. Di samping itu perusahaan juga memberikan biaya yang gratis bagi pengangkutan sampah setiap harinya, berbeda dengan dinas kebersihan yang masih harus membayar uang kebersihan setiap harinya. Hal ini dilakukan demi menarik minat perusahaan lain untuk dapat bekerja sama dan melakukan kontrak kerja dengan perusahaan ini. Tak hanya itu, dalam menjalankan bisnis pengumpulan dan pemilahan sampah ini, didasari oleh 4 nilai utama yang senantiasa dijunjung tinggi oleh PT. Pemulung Modern, yaitu diantaranya: 1. Customer Oriented PT. Pemulung Modern sangat menghargai konsumernya yaitu para convenience store yang akan diangkut sampahnya, untuk itu PT. Pemulung Modern akan memberikan pelayanan yang baik serta ketepatan waktu dalam penjemputan sampah.
71
2. Continuous Improvement PT. Pemulung Modern akan senantiasa terus meningkatkan kualitas mutu dan layanan baik dengan cara melakukan evaluasi kepada convenience store dan pengepul. Evaluasi yang akna kami lakukan seperti menanyakan apakah pelayanan penjemputan sampah kepada convenience store sudah sesuai dengan harapan pihak convenience store dan kepada pengepul juga kepada pengepul, apakah kualitas sampah yang kami berikan sudah sesuai yang diharapkan.
3. Care PT. Pemulung Modern dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berfokus pada keuntungan bagi pihak perusahaan tapi juga ikut serta dalan menjaga lingkungan yang bersih dan lebih baik. Selain itu perusahaan juga akan memperhatikan pegawainya agar mendapatkan taraf hidup yang lebih baik.
4. Relationship Hubungan yang baik antara anggota perusahaan harus selalu dijaga karena dapat menentukan kerjasama yang baik sehingga dapat mencipakan suasana kerja yang nyaman serta kekompakan tim.
72
4.3
Management Plan 4.3.1
Organizational Structure Setiap perusahaan membutuhkan sebuah struktur organisasi dalam mendukung operasi bisnis. Suatu bagan struktur organisasi akan menunjukkan cara kerja dalam suatu organisasi. Organisasi-organisasi yang ada memiliki struktur yang berbeda satu sama lain tergantung pada kebutuhan dari bisnis itu sendiri. Struktur organisasi adalah suatu tempat dimana bagian-bagian dalam suatu departemen ataupun para individu bekerja sama satu sama lain.
Struktur organisasi pada PT. Pemulung Modern ini dipimpin oleh seorang Direktur
yang
diawasi
oleh
seorang
Komisaris.
Direktur
memimpin
Managerdimana di dalam perusahaan ini membutuhkan dua orang manager yang akan memimpin Departemen Keuangan dan Departemen Operasional. Selain itu perusahaan juga membutuhkan Admin guna membantu adminitrasi perusahaan. Manager Operasional adalah orang yang memimpin dan memonitoring kinerja dari para Pemulung dan Supir dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan setiap harinya. Berikut adalah struktur organisasi pada PT. Pemulung Modern:
73
KOMISARIS
DIREKTUR
MANAGER KEUANGAN
ADMIN
MANAGER OPERASIONAL
SUPIR
PEMULUNG
Gambar 4.1 Struktur Jabatan PT. Pemulung Modern
4.3.2
Deskripsi Pekerjaan Setiap anggota organisasi perusahaan memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dalam mengambil keputusan. Berikut adalah deskripsi pekerjaan berdasarkan masingmasing jabatan: A. Komisaris Adapun tugas dan wewenang komisaris adalah sebagai berikut:
74
1. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direktur dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada Direktur. 2. Komisaris berhak memeriksa dan mengetahui tindakan Direktur. 3. Komisaris berhak meminta penjelasan terkait dengan pelaksanaan operasional perusahaan. 4. Komisaris berhak memberhentikan sementara seorang Direktur yang tindakannya bertentangan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Apabila Direksi diberhentikan dan sementara Persusahaan tidak mempunyai Direksi lain, maka untuk sementara Komisaris berhak untuk menggantikan jabatan Direktur hingga waktu yang ditentukan.
B. Direktur Berikut ini uraian menyangkut tugas dan tanggung jawab Direktur: 1. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional perusahaan sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan yang disusun Direksi dan diketahui Komisaris. 2. Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk, pengelolaan keuangan dalam hal penghimpunan dan pelepasan dana. 3. Berwenang menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan lain (convenience store) dalam menjalanankan proses bisnis. 4. Berwenang menandatangani dokumen pembukaan dan laporan keuangan perusahaan ke Direktorat Jendral Pajak atau Instansi lain yang terkait.
75
5. Bertanggung jawab terhadap perekrutan, pengembangan, peningkatan kemampuan kerja (kompetensi), kesejahteraan, dan pemberhentian SDM. 6. Mengusulkan kepada Komisaris hal-hal yang dipandang baik untuk kelancaran operasional perusahaan.
C. Manager Operasional Berikut ini uraian menyangkut tugas dan tanggung jawab Manager Operasional: 1.
Mengelola seluruh kegiatan operasional gudang dan managemen pasokan .
2.
Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan pengambilan sampah, pengembangan tenaga kerja, proses perbaikan, pengiriman/distribusi, dan kualitas sampah hasil pemilahan.
3.
Menganalisis permasalahan pada kegiatan operasi .
4.
Merekomendasikan program atau menyusun SOP baru dalam rangka meningkatkan produktivitas, efisiensi dan hasil pemilahan sampah.
5.
Mengkoordinasikan kegiatan operasional dan pemeliharaan mesin.
6.
Melakukan pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan pada semua aspek Meningkatkan standar keamanan kegiatan produksi
7.
Memastikan suasana kerja yang positif untuk mendorong kinerja tim dan semangat kerja untuk mengembangkan karir karyawan di masa depan
8.
Turut serta dalam penyusunan sasaran dan anggaran perusahaan
9.
Memantau dan menjaga pengeluaran biaya sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan
10. Menetapkan prioritas dan tujuan kerja sesuai dengan ketentuan
76
11. Turut serta dalam proses persiapan, pengkoordinasian dan perencanaan kegiatan pemilahan sampah pada perusahaan
D. Manager Keuangan Berikut ini uraian menyangkut tugas dan tanggung jawab Manager Keuangan: 1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu. 2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. 3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. 4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan. 5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
77
6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya. 7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. 8. Memberikan anggaran operasional kepada supir setiap harinya. 9. Menerima uang hasil penjualan sampah dari para pengepul dan mengelola kas perusahaan. 10.Bertanggung jawab atas semua pekerjaanya dan mengganti bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan selisih kas
E. Admin Berikut ini uraian menyangkut tugas dan tanggung jawab Admin: 1. Mencatat bukti penerimaan dan pengeluaran kas dengan tertib dan benar 2. Mengarsip dan mendokumentasikan bukti-bukti keuangan dengan rapidan aman 3. Melakukan pencocokan penerimaan dan pengeluaran dengan Manager Keuangan sebelum kas ditutup 4. Bagian Administrasi bertanggung jawab kepada Pimpinan dan Atasan secara struktural 5. Memberikan anggaran operasional kepada supir dan menerima pembayaran hasil penjualan sampah pada hari sabtudisetiapminggunya
78
F. Supir Berikut ini uraian menyangkut tugas dan tanggung jawab Supir: 1. Menjemput dan mengantarkan sampah dari convenience store hingga ke gudang. 2. Menjemput sampah pada saat kendaraan operasional lainya telah mencapai volume yang penuh, dan mengantarkannya hingga ke gudang. 3. Membuang sampah organik ke tempat pembuangan. 4. Mengantarkan sampah anorganik yang telah dipilah ke pengepul besar untuk dijual.
G. Pemulung Berikut ini uraian menyangkut tugas dan tanggung jawab Admin: 1.Memilah sampah-sampah dari convenience store dan dipisahkan berdasarkan jenisnya. 2. Membersihkan sampah-sampah anorganik sesuai dengan ketentuannya. 3. Membersihkan sisa sampah-sampah yang tidak terpakai (sampah organik) dan membungkusnya dengan plastic. 4. Membersihkan dan menjaga lingkungan gudang agar tetap bersih dari sampah dan kotoran.
79
4.4
Operational plan 4.4.1 Scope of Operation PT.Pemulung Modern memperkerjakan total 19 karyawan diluar Komisaris dan Direksi. 2 diantaranya adalah Manager Operasional dan Manager Keuangan, 1 Admin, 10 Pemulung dan 8 Supir. Untuk jam kerja PT. Pemulung Modern terbagi atas 3, yaitu jam kerja Manager dan Admin yang dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB dengan satu jam istirahat, jam kerja bagi pemulung yang dimulai dari 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dan jam kerja untuk supir dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga 22.00 WIB. Tak hanya jam kerja biasa, para Manager dan Admin memiliki jam kerja piket setiap minggunya yaitu dimulai dari jam 14.00 WIB hingga 16.30 WIB
Sistem kerja karyawan pada PT. Pemulung Modern menggunakan sistem shift harian. Berbeda dengan hari kerja Direktur, Manager dan Admin, Pemulung dan Supir memiliki hari kerja dengan sistem shift. Dimana setiap pemulung dan supir memiliki jam kerja 5 hari masuk kerja dan 5 hari libur kerja. Hal ini dilakukan karena kegiatan operasional berjalan selama satu bulan penuh tanpa ada hari libur. Sistem ini diberlakukan karena jumlah convenience store yang cukup banyak yang mengakibatkan konsumsi sampah yang sangat besar. Namun tak hanya pemulung dan supir, Manager dan Admin pun memiliki jadwal piket setiap minggunya. Manager Operasional dan Manager Keuangan akan bergantian selama 2 minggu sekali untuk masuk piket pada hari minggu. Sedangkan Admin
80
memiliki jadwal piket setiap hari sabtu setiap minggunya. Berikut adalah jadwal kerja bagi karyawan PT. Pemulung Modern:
Jam kerja Manager Senin – Jumat
:
08.00 WIB – 16.30 WIB
Minggu (2 minggu sekali)
:
14.00 WIB – 17.30 WIB
Senin – Jumat
:
08.00 WIB – 16.30 WIB
Sabtu
:
14.00 WIB – 17.30 WIB
:
08.00 WIB – 17.00 WIB
:
14.00 WIB – 22.00 WIB
Jam kerja Admin
Jam kerja Pemulung Senin – Minggu
Jam kerja Supir Senin – Minggu
Minggu Jabatan I
II
III
IV
V
-
V
-
-
V
-
V
V
V
V
V
Manager Operasional
Manager Keuangan
Admin
Tabel 4.2 Jadwal Piket Manager dan Admin
81
Jadwal Shift Kerja Pegawai
Supir
Tanggal 1
2
3
4 5 6
A
v
v
v
B
v
v
C
v
D
v
7
8 9
10
11
12
13
14
15
v v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v
v v
v
v
v
v
v v
v
v
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
26
27
28
29
30
E
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
F
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
G
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
H
v
v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Tabel 4.3 Jadwal Kerja Supir
82
Jadwal shift kerja pemulung
Tanggal Pemulung
1
2
3
4
5
Pemulung A
v
v
v
v
Pemulung B
v
v
v
Pemulung C
v
v
Pemulung D
v
Pemulung E
v
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
26
27
28
29
30
Pemulung F
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Pemulung G
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Pemulung H
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Pemulung I
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Pemulung J
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Tabe 4.4 Jadwal Kerja Pemulung
83
4.4.2 Business Process PT. Pemulung Modern adalah perusahaan yang berusaha mendapatkan sampah sebanyak-banyaknya. Namun melalui market research yang dilakukan, pada saat ini PT. Pemulung Modern masih berfokus pada sampah anorganik pada convenience store dahulu. Dalam mendapatkan sampah dari convenience store, terdapat proses bisnis yang dilakukan oleh PT. Pemulung Modern yang dilakukan setiap harinya. Bermula dari penjemputan sampah dari seluruh convenience store hingga penjualan sampah kepada para pengepul. Berikut adalah alur kegiatan atau proses bisnis yang dilakukan oleh PT. Pemulung Modern:
Jika mobil penuh, sampah akan dipindahkan ke truk lain dan diangkut ke gudang Penjemputan sampah ke setiap convenience store
Pembayaran penjualan sampah
Pemilahan sampah
Pengangkutan sampah dari convenience store ke gudang
Penimbangan volume sampah
Pengangkutan sampah dari gudang ke pengepul
Gambar 4.2 Business Process
Membuang sampah organik
84
Dalam menjalankan operasionalnya, Perusahaan memiliki empat kendaraan Truk yang selanjutnya disebut dengan sebutan truk A, B, C dan D. Truk A, B dan C memiliki tugas yang sama dan truk D memiliki tugas yang berbeda. Truk A, B dan C yang memiliki tugas sama yaitu bertugas untuk menjemput sampah dari convenience store dan mengantarkannya ke gudang. Sedangkan truk D memiliki tugas untuk menjemput sampah dari salah satu truk A, B atau C yang dimana kapasitas sampah telah penuh. Penjemputan ini dilakukan di tengah-tengah perjalanan sesuai keberadaan truk tersebut. Setelah sampah telah dipindahkan ke truk D, truk D akan mengantarkan seluruh sampahnya ke gudang.
Pada saat penjualan sampah truk akan mengantarkan sampah dari gudang hingga ke pengepul. Pada saat ini truk D memiliki tugas untuk mengantarkan sampah yang telah siap dijual ke pengepul. Apabila kapasitas truk D telah penuh, maka truk A, B dan C akan membantu untuk mengantarkan sampah yang telah siap dijual ke pengepul sebelum mereka pergi ke convenience store. setelah seluruh sampah telah diantarkan ke pengepul barulah truk A, B dan C pergi ke convenience store untuk menjemput sampah dihari tersebut. Untuk lebih jelas, kegiatan akan dijelaskan melalui sebuah skema / flow. Berikut adalah gambaran dari kegiatan kendaraan operasional dan pembagian wilayah untuk setiap masingmasing truk:
85
Apabila Truk A, B atau C penuh maka Truk D akan menjemput sampah di tengah perjalanan
Pengangkutan sampah dari convenience store ke gudang
Truk A, B dan C menjemput sampah ke convenience store
Gambar 4.3 Kegiatan Kendaraan Operasional
Truk
Wilayah
A
Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Tangerang
B
Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Bekasi
C
Jakarta Selatan dan Depok
D
Standby untuk penjemputan
Tabel 4.5 Pembagian wilayah penjemputan sampah
86
4.5
Marketing Plan Proses yang sudah berjalan sekarang adalah sampah dari convenience store akan diangkut dan dibuang menuju TPA yang mengakibatkan sampah akan menggunung dan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Untuk itu, perusahaan mencoba untuk mengubah proses sebelum sampah dibuang dengan memilah sampah-sampah tersebut sehingga dapat dijual kembali dan menghasilkan keuntungan. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan pemasaran:
4.5.1
Market Research Dalam menjalankan bisnis ini market research adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Market research dilakukan dengan dua cara, yaitu desk research dengan mencari informasi melalui internet dan field research dengan mewawancarai
narasumber
secara
langsung.
Hal
ini
dilakukan
untuk
mendapatkan informasi yang lebih akurat secara langsung.
4.5.1.1 Desk Research Dalam melakukan desk research informasi yang didapatkan adalah seputar kuesioner mengenai sampah di convenience store, lokasi-lokasi convenience store dan informasi lainnya. Hal ini sangat membantu dalam memproyeksikan pendapatan sampah, sampah apa saja yang sering dikonsumsi oleh customer convenience store, menentukan rute kendaraan operasional dalam penjemputan sampah dan lain-lainnya.
87
Berdasarkan kuesioner yang telah dilakukan, ada beberapa data yang dapat analisa dan dapat juga dijadikan sebagai bahan prediksi untuk volume sampah yang dihasilkan convenience store. Berikut adalah hasil kuesinoner yang telah dihasilkan:
Gambar 4.4 Convenience store yang sering dikunjungi
Gambar 4.5 Hari customer terbanyak berkunjung pada setiap minggunya
88
Gambar 4.6 Jam kunjung customer pada setiap harinya:
Gambar 4.7 Jumlah item yang biasanya dibeli oleh customer
89
Gambar 4.8 Jenis makanan atau minuman yang biasanya dikonsumsi oleh customer
Gambar 4.9 Tempat customer mengkonsumsi makanan dan minuman
90
4.5.1.2 Field Research Sedangkan field research dilakukan adalah untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana proses sampah tersebut dapat terjadi. Di dalam field research juga dilakukan wawancara secara langsung dengan para pemulung, pengepul sampah dan juga store manager dari convenience store. Hal ini dilakukan guna mendapatkan informasi mengenai harga-harga dari berbagai jenis sampah yang biasa dijual oleh pemulung. Serta jenis sampah saja yang biasanya paling banyak didapatkan. Tidak hanya itu, wawancara yang dilakukan dengan para pengepul bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sistem pembelian sampah yang telah dilakukan oleh pengepul, dan juga mencari informasi tentang seberapa besar kemampuan pengepul dalam membeli sampah. Alhasil dari wawancara dengan para pengepul mengatakan bahwa pengepul akan selalu mampu untuk membeli sampah sebanyak apapun yang tersedia. Tidak hanya dengan pemulung dan pengepul, wawancara juga dilakukan dengan store manager dari convenience store. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kebijakan pembuangan sampah yang ternyata dilakukan oleh setiap manager store masing-masing. Dan hasil wawancarapun dapat dilihat pada sisi lampiran.
4.5.2
Market Segmentation Market Segmentation adalah proses pembagian pasar ke dalam kelompok tertentu yang meliputi:
91
- Geography Perkembangan convenience store sangat pesat di Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Jumlah store yang terus meningkat membuat penambahan volume sampah semakin besar. Oleh karena itu bisnis ini akan dimulai dari wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi). Dimana di lokasi tersebutlah terdapat jumlah convenience store yang lebih banyak dibanding kota-kota lain di Indonesia.
- Demography PT. Pemulung Modern adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan sampah, dimana sampahnya dihasilkan oleh customerconvenience store yang kurang lebih berusia antara 15 tahun hingga 38 tahun baik pria maupun wanita.
- Psycography Psikografis adalah hal yang berhubungan dengan gaya hidup masyarakat. Dimana gaya hidup masyarakat yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah gaya hidup masyarakat yang lebih memilih untuk nongkrong diluar rumah. Sehingga sampah yang dihasilkan berada diluar rumah.
4.5.3
Market Targeting Dengan melihat kebutuhan sampah yang dibutuhkan oleh perusahaan ini yaitu sampah anorganik, maka target pasar yang dituju adalah industri retail yang
92
menghasilkan sampah anorganik dalam jumlah besar. Target pasar ini ditentukan oleh consumer behaviour dan customer profile. Berikut adalah
4.5.3.1 Consumer Behavior Consumer behavior sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis ini. Hal ini demi menentukan perilaku konsumen yang bagaimana yang dapat dimasukan ke dalam kategori sasaran bisnis ini. Perilaku konsumen sangatlah menentukan dimana letak sampah akan dibuang, apakah sampah akan dibuang di tempat sampah store atau sampah akan dibuang dirumah dikarekan produk dikonsumsi di luar store.
Perilaku konsumen yang dicari adalah perilaku
konsumen yang membuang sampahnya di tempat sampah store. Untuk lebih jelasnya berikut adalah Consumer behaviour yang dibutuhkan pada bisnis ini:
customer
customer
datang
membeli
customer mengkonsumsi makanan dan minuman di store
makanan dan
customer membuang kemasan makanan dan minuman di store
minuman
Gambar 4.10 Proses consumer behavior convenience store kemasan
Perilaku konsumen seperti ini dapat dijumpai dari beberapa konsumen seperti convenience store, restaurant dan sebagainya. Namun untuk Mini Market, Super Market dan lainnya tidak memiliki Consumer behaviour yang sama. Berikut adalah perbandingan Consumer behaviour dari berbagai konsumen:
93
Konsumen
Konsumen
mengkonsumsi di
membuang sampah di
tempat
tempat
Convenience store
YA
YA
BANYAK
Mini Market
YA
YA
SEDIKIT
Super Market
YA
TIDAK
SEDIKIT
Restaurant
YA
YA
BANYAK
Restaurantfastfood
YA
YA
BANYAK
Industri
Volume Sampah
Tabel 4.6 Perbandingan consumer behaviour dari berbagai konsumen di Industri yang berbeda
4.5.3.2 Customer profile Tak hanya Consumer behaviour, Customer profile juga dibutuhkan dalam membangun bisnis ini. Tujuannya adalah untuk mencari konsumen mana yang memiliki volume sampah anorganik yang lebih banyak. Tak hanya itu, profil konsumen juga menentukan jenis sampah apa yang dihasilkan oleh berbagai industri dan dimanakah sampah tersebut akan
94
dibuang. Berikut adalah perbandingan profil konsumen dalam segi sampah yang dihasilkan: Makanan dan minuman dijual
Industri
dalam kemasan
Menyediakan
Memiliki volume
sarana dan tempat sampah anorganik untuk
yang banyak
mengkonsumsi Convenience store
YA
YA
YA
Mini Market
YA
TIDAK
TIDAK
Super Market
YA
TIDAK
TIDAK
Restaurant
TIDAK
YA
TIDAK
Restaurantfastfood
YA
YA
TIDAK
Apartement
TIDAK
YA
TIDAK
Hotel
TIDAK
YA
TIDAK
Table 4.7 Perbandingan profil konsumen dalam segi sampah yang dihasilkan
Dari analisis target pasar yang telah dilakukan, bisnis ini memang menargetkan convenience store sebagai pasarnya. Karena dari aspek consumer behavior dan customer profile hanya convenience store yang memenuhi aspek tersebut. Namun untuk future plan tidak menutup
95
kemungkinan jika PT. Pemulung Modern juga membidik pasar restaurant fast food. Hal ini dikarenakan restaurant fast food telah memenuhi segala aspek, hanya saja sampah anorganik yang dihasilkan belum sebanyak convenience store.
4.5.4
Market Competitor Kompetitor dari PT. Pemulung Modern terbagi atas tiga lembaga, diantaranya adalah: 1. Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi Dinas kebersihan Pemprov merupakan petugas kebersihan
yang
bertanggung jawab akan sampah yang berada di masing-masing provinsi. Namun untuk membersihkan sampah di setiap convenience store memerlukan biaya setiap bulannya. Berdasarkan hasil wawancara oleh pihak convenience store, biaya kebersihan yang harus dibayarkan kepada pemprov sebesar Rp. 500.000,-/bulan. Pada saat ini dinas kebersihan memang masih menetapkan biaya kebersihan pada convenience store, namun apabila dinas kebersihan pemprov juga melakukan sistem yang sama dengan PT. Pemulung Modern maka dinas kebersihan pemprov akan menjadi kompetitor pada bisnis ini.
2. Pemungut Sampah Swasta Beberapa pemungut sampah swasta telah ada di daerah Jadetabek sebelumnya, namun para pemungut sampah tersebut juga menerapkan biaya pengankutan sampah pada setiap bulannya dengan biaya Rp 500.000,- per
96
bulan. Disamping itu pemungut sampah swasta bersedia memungut sampah dari manapun, baik dari sampah perumahan, sampah lingkungan dan lainnya. Hal ini yang menyebabkan sampah yang diambil mayoritas sampah organik,
4.5.5
MarketingMix 4.5.5.1 Service Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan dari pelanggan. Produk sendiri bisa berupa barang, jasa, informasi, ide, ataupun tempat yang dapat dijual. Pada umumnya pelanggan membeli suatu manfaat ataupun nilai dari produk itu sendiri. Produk yang dijual oleh PT. Pemulung Modern meliputi jasa dan produk. Jasa yang ditawarkan oleh PT. Pemulung Modern adalah jasa pengangkutan sampah gratis bagi convenience store. Jasa ini akan menggantikan biaya kebersihan yang sebelumnya dikeluarkan oleh seluruh convenience store. Dengan sistem yang seperti ini diharapkan seluruh convenience store mau bekerja sama dengan PT. Pemulung Modern.
4.5.5.2 Product Produk yang akan dijual oleh PT. Pemulung Modern adalah sampah yang didapatkan dari convenience store. Sampah-sampah tersebut akan dipilah sesuai dengan jenisnya dan dijual kembali kepada pengepul berdasarkan harga yang ditetapkan oleh para pengepul.
97
4.5.5.3 Price Harga merupakan hal terpenting dalam menjalankan bisnis, karena harga adalah hal yang paling berpengaruh dengan pendapatan penjualan. Di dalam bisnis ini PT. Pemulung Modern memiliki dua ketentuan harga yang terdiri dari harga jasa pengangkutan sampah convenience store dan juga harga jual sampah yang ditentukan oleh para pengepul sampah.
PT. Pemulung Modern tidak menetapkan harga dari jasa pengangkutan sampah convenience store atau dengan kata lain pengangkutan sampah dilakukan secara gratis. Sedangkan harga sampah yang akan dijual dengan pengepul memiliki harga yang fluktuatif tergantung dari ketetapan para pengepul. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pengepul Jalan Mampang, Jakarta Selatan berikut adalah ketetapan harga dengan jenis sampah masing-masing:
NO
KEMASAN
HARGA SAMPAH / KG
1
Plastik
1,500
2
Botol kaca
300
3
Kaleng
2,500
4
Karton
1,300
5
Minumangelas
6,000
6
Minuman botol plastik
4,500
Tabel 4.8 Harga masing- masing sampah anorganik
98
4.6
Financial Plan 4.6.1
Start-up Cost Dalam menjalankan sebuah usaha, kita tidak bisa lepas dari keuangan. Berikut ringkasan biaya yang akan dikeluarkan pada awal memulai usaha ini :
Tabel 4.9 Modal awal
99
4.6.2 Biaya Operasional Sedangkan untuk biaya operasional per bulan, antara lain :
Tabel 4.10 Biaya Operasional Tetap
100
Selanjutnya untuk pendapatan, yang akan terhubung juga dengan Laba Rugi, Arus Kas, Neraca,dan BEP kami membuat 3 jenis proyeksi, yaitu :
4.6.3
Proyeksi Pendapatan Pesimis Proyeksi pendapatan pesimis adalah perkiraan ketika pendapatan pada level terendah yang akan didapat oleh perusahaan.
Table 4.11 Proyeksi Pendapatan Pesimis per Bulan
101
Dengan perkiraan kenaikan pendapatan 15%, maka proyeksi pendapatan pesimis selama 5 tahun adalah sebagai berikut : Totals 2.014
1.254.422.400
2.015
1.573.729.920
2.016
1.809.789.408
2.017
2.081.257.819
2.018
2.393.446.492
Table 4.12 Proyeksi Pendapatan Pesimis 5 Tahun Dari pendapatan tersebut akan didapatkan laba bersih dari proyeksi pendapatan pesimis selama 5 tahun : Totals 2,014
191,234,160
2,015
449,172,828
2,016
617,958,862
2,017
816,429,552
2,018
1,049,255,933
Tabel 4.13 Proyeksi Laba Rugi Pendapatan Pesimis Sehingga akan didapatkan perkiraan Break Even Point setelah 2 tahun 4 bulan (April 2016).
102
4.6.4
Proyeksi Pendapatan Rata-Rata Proyeksi pendapatan rata-rata adalah perkiraan situasi ketika perusahaan mendapatkan pendapatan pada level rata-rata.
Table 4.13 Proyeksi Pendapatan Rata-Rata Perkiraan pendapatan tersebut, proyeksi pendapatan selama 5 tahun adalah sebagai berikut :
103
Totals
2.014
1.568.028.000
2.015
1.967.162.400
2.016
2.262.236.760
2.017
2.601.572.274
2.018
2.991.808.115
Tabel 4.14 Proyeksi Pendapatan Rata-Rata 5 tahun
Dari proyeksi pendapatan tersebut, laba bersih yang akan didapat, adalah : Totals
2.014
473.479.200
2.015
786.626.820
2.016
989.894.770
2.017
1.250.158.916
2.018
1.622.595.192
Tabel 4.15 Proyeksi Laba Bersih Pendapatan Rata-Rata
Sehingga akan didapatkan BreakEvenPointsetelah 1 tahun 6 bulan (Juni 2015).
104
4.6.5
Proyeksi Pendapatan Optimis Proyeksi pendapatan optimis adalah perkiraan kondisi pendapatan yang akan didapatkan oleh perusahaan pada posisi level teratas.
Tabel 4.16 Proyeksi Pendapatan Optimis
Perkiraan pendapatan per bulan tersebut, maka didapatkan proyeksi pendapatan 5 tahun :
105
Totals
2.014
1.881.633.600
2.015
2.360.594.880
2.016
2.714.684.112
2.017
3.121.886.729
2.018
3.590.169.738
Tabel 4.17 Proyeksi Pendapatan Optimis 5 Tahun
Dari proyeksi pendapatan tersebut, maka laba bersih yang akan didapat adalah : Totals
2.014
754.897.987
2.015
1.141.488.858
2.016
1.381.895.821
2.017
1.663.982.981
2.018
1.812.895.130
Tabel 4.18 Proyeksi Laba Rugi Pendapatan Optimis Dengan proyeksi pendapatan dan laba rugi tersebut, sehingga Break Even Point akan didapat setelah 1 tahun 1 bulan (Januari 2015).
106
4.6.6
Net Present Value Jika dilihat dari proyeksi pendapatan, maka dapat diketahui Net Present Value
disetiap masing-masing kondisi proyeksi pendapatan. Pada BMC ini tingkat modal pengembalian yang diinginkan (cash of capital) adalah 20%. Berikut adalah perhitungan Net Present Value berdasarkan kondisi proyeksi pendapatan : C0
= Modal awal
C 1-5 = EBT per tahun r
= Cash Of Capital
a. Proyeksi Pendapatan kondisi Pesimis NPV = {C1 / (1 + r) + C2 / (1 + r) 2 + C3 / (1 + r) 3 + C4 / (1 + r) 4 + C5 / (1 + r) 5} – C0 NPV = (146,203,586 + 360,504,476 + 500,479,104 + 665,156,926 + 858,428,769) (1 + 0,2)
(1 + 0,2)2
(1 + 0,2) 3
(1 + 0,2) 4
(1 + 0,2) 5
– 803,900,000
NPV = (121,836,322 + 250,350,331 + 289,629,111 + 320,773,980 + 344,983,269 – 1,327,573,013) – 803,900,000
NPV = Rp 523,673,013
107
b. Proyeksi Pendapatan kondisi Most Likely NPV = {C1 / (1 + r) + C2 / (1 + r) 2 + C3 / (1 + r) 3 + C4 / (1 + r) 4 + C5 / (1 + r) 5} – C0 NPV = 381,407,786 + 641,456,936 + 809,876,190 + 1,007,789,254 + 1,239,916,363 (1 + 0,2)
(1 + 0,2)2
(1 + 0,2)3
(1 + 0,2)4
(1 + 0,2)5
– 803,900,000
NPV = (317,839,821 + 445,456,206 + 468,678,351 + 486,009,478 + 498,294,577) – 803,900,000
NPV = Rp 1,412,378,433
c. Proyeksi Pendapatan kondisi Optimis NPV = {C1 / (1 + r) + C2 / (1 + r) 2 + C3 / (1 + r) 3 + C4 / (1 + r) 4 + C5 / (1 + r) 5} – C0 NPV = (616,611,986 + 915,348,446 + 1,103,244,920 + 1,323,209,387 + 1,580,440,400) (1 + 0,2)
(1 + 0,2)2
(1 + 0,2)3
(1 + 0,2)4
(1 + 0,2)5
– 803,900,000
NPV = (513,843,321 + 635,658,643 + 638,451,921 + 638,121,811 + 635,143,551) –803,900,000
NPV = Rp 3,061,219,247
108
Deposito Bank Net Present Value juga dibandingkan dengan Bunga Deposito, yang dimana perbandingkan dari beberapa Bank di Indonesia. Berikut adalah NPV apabila dihitung berdasarkan suku bunga Deposito:
a. Bank Mandiri Bunga Deposito Bank Mandiri = 5.13% / 12 bulan Discount Rate = 4% (data bunga deposito per tanggal 9 september 2013)
NPV = {C1 / (1 + r)} – C0 (803,900,000 + 5.13%) / (1.04) – 803,900,000 (845,140,070 / 1.04) – 803,900,000 812,634,682 – 803,900,00 NPV = Rp 8,734,682
109
b.
CitiBank
Bunga Deposito CitiBank = 6.35% / 12 bulan Discount Rate = 4% (data bunga deposito per tanggal 9 september 2013)
NPV = {C1 / (1 + r)} – C0 (803,900,000 + 6.35%) / (1.04) – 803,900,000 (854,947,650 / 1.04) – 803,900,000 822,065,048 – 803,900,00 NPV = Rp 18,165,048
c. Bank OCBC NISP Tbk Bunga Deposito Bank OCBC NISP Tbk = 7.13% / 12 bulan Discount Rate = 4% (data bunga deposito per tanggal 9 september 2013)
110
NPV = {C1 / (1 + r)} – C0 (803,900,000 + 7.13%) / (1.04) – 803,900,000 (861,218,070 / 1.04) – 803,900,000 828,094,298 – 803,900,00 NPV = Rp 24,194,398