BAB III METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, menurut Robert Donmoyer dalam Budi (2013) adalah pendekatan-pendekatan
terhadap
kajian
empiris
untuk
mengumpulkan,
menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif. Dengan variabel bebas yaitu self regulation dan variabel terikat yaitu perilaku konsumtif.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2008). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi dari pramugari junior Garuda Indonesia yang memenuhi persyaratan. Karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti, maka sampel yang digunakan peneliti berjumlah 65 orang pramugari junior.
23
3.3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling (nonprobability sampling) sampling yang subjeknya bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan tujuan tertentu (Arikunto, 2006). Sehingga peneliti bisa menentukan sampel berdasarkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam populasi.
3.4. Karakteristik Partisipan Berikut adalah karakteristik partisipan subjek yang dibutuhkan oleh peneliti untuk pengumpulan data, yaitu : 1. Pramugari 2. Belum Menikah 3. Subjek berusia 19-25 tahun 4. Maksimal pengalaman kerja 4 tahun sebagai pramugari
3.5. Alat Ukur Instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan informasi untuk mengukur variabel yang akan diteliti yaitu kuesioner. Dengan menggunakan alat ukur The Self-Regulation Questionmaire (SRQ) dan skala perilaku konsumtif.
24
3.5.1. Alat Ukur Self Regulation Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah The Self-Regulation Questionmaire (SRQ) menurut (Miller & Brown, 1991). Skala self regulation pada penelitian ini disusun berdasarkan proses self regulation, yaitu 1. receiving, 2. evaluating, 3. triggering, 4. searching, 5. formulating, 6. Implementing, 7. Assessing Skala self regulation (SRQ) berjumlah 49 item yang diadaptasi modifikasi oleh peneliti dan menggunakan skala likert, terdiri atas dua kelompok yaitu pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable dengan lima alternatif jawaban. Jawaban sangat sesuai untuk pernyataan favorable akan diberikan skor tertinggi yaitu 5 dan jawaban sangat tidak sesuai diberikan skor terendah yaitu 1. Sedangan untuk pernyataan unfavorable, penilaian akan dilakukan sebaliknya. Tabel 3.5.1 Aspek self regulation, dan keterangan penyebarannya Aspek
Nomor Item
Menerima
1F, 8 F, 31UNF, 18 F, 41 UNF, 26 UNF, 36 F
Mengevaluasi
5 UNF, 28 F, 9 F, 32 F, 42 UNF, 15 F, 21F
Memicu
12UNF, 47 UNF, 24 F, 43 UNF, 30 F, 2 UNF, 19 F
Mencari
33 UNF, 22 F, 6 F, 44 F, 37 F, 14 F, 10 F
25
Perencanaan
27UNF, 38 UNF, 16 UNF, 34 UNF, 48 F, 3 F, 49 F
Menerapkan
23 UNF, 11 UNF, 39 F, 7 F, 35 F, 45 UNF, 17 UNF
Menilai
13 F, 46 UNF, 20 F, 40 F, 25 F, 4 F, 29 UNF 49 Item
Total
Keterangan : UNF = unfavorable, F = favorable Dari 49 pernyataan tersebut terdapat 29 pernyataan favorable dan 20 pernyataan unfavorable. Skala yang digunakan dalam kuesioner tersebut memiliki rentang mulai dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), cukup setuju (3), setuju (4), hingga sangat setuju (5). Untuk pernyataan unfavorable, skala yang digunakan tetap sama, tetapi penilaian skornya dibalik, dimana (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) cukup setuju, (2) tidak setuju, (1) sangat tidak setuju. 3.5.2
Alat Ukur Perilaku Konsumtif Skala perilaku konsumtif pada penelitian ini disusun berdasarkan ciri
perilaku konsumtif menurut Erich Fromm dalam Suci (2012) yaitu a. pemenuhan keinginan (wants), b. barang diluar jangkauan, c. barang tidak produktif, d. status. Skala perilaku konsumtif berjumlah 45 item yang terdiri atas dua kelompok yaitu pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable dengan lima alternatif jawaban. Jawaban sangat sesuai untuk pernyataan favorable akan diberikan skor tertinggi
26
yaitu 5 dan jawaban sangat tidak sesuai diberikan skor terendah yaitu 1. Sedangan untuk pernyataan unfavorable, penilaian akan dilakukan sebaliknya. Tabel 3.5.2 Dimensi Perilaku konsumtif, deskripsi dan keterangan penyebarannya Dimensi Indikator Nomor Item Pemenuhan keinginan
Membeli produk hanya karena memenuhi 6 F, 13 F, 26 F, 24 F, keinginan atau mencari kepuasan 17 UNF, 1 F, 16 U Membeli produk hanya karena ingin 12 UNF, 25 F, 32 F, mendapatkan sesuatu : iming-iming 18 F hadiah, potongan harga besar atau murah Membeli produk yang didasarkan atas 19 F, 33 UNF, 37 F unsure favorit atau hal yang digemari (warna, motif atau gambar, merk, jenis)
Barang di Luar Membeli produk dengan harga yang 7 UNF, 2 UNF, 30 diluar batas kemampuan F, 27 F Jangkauan Berusaha keras membeli produk diluar 22 UNF, 23 UNF, jangkauan dengan menggunakan 45 UNF, 36 F, 35 sebagian besar uang saku atau simpanan, UNF hingga meminjam uang Barang menjadi Membeli produk tanpa mempedulikan 3 UNF, 14 UNF, 8 kebutuhan serta manfaat dan UNF, 31 UNF, 5 F tidak produktif kegunaannnya Membeli produk atas dasar mencoba 4 F, 29 F, 42 UNF produk, dengan membeli beberapa produk (sejenis yang berbeda baik model, warna maupun merk) Status
Membeli produk karena menjaga 28 F, 15 F, 40 UNF, penampilan, mengikuti perkembangan 43 UNF, 9 F, 38 F, jaman dan gaya hidup (trend) 44 F
27
Membeli produk karena harga diri.
41 UNF, 20 UNF, 11 UNF, 34 F, 39 UNF, 10 F, 21 F
Total
45 Item
Keterangan : UNF = unfavorable, F = favorable Dari 45 pernyataan tersebut terdapat 24 pernyataan favorable dan 21 pernyataan unfavorable. Skala yang digunakan dalam kuesioner tersebut memiliki rentang mulai dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), cukup setuju (3), setuju (4), hingga sangat setuju (5). Untuk pernyataan unfavorable, skala yang digunakan tetap sama, tetapi penilaian skornya dibalik, dimana (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) cukup setuju, (2) tidak setuju, (1) sangat tidak setuju Tabel 3.5.3 Blue Print Alat Ukur Variabel
Alat Ukur
Dimensi
Aitem
1. Self Regulation
TheSelf-Regulation Questionmaire (SRQ) menurut (Miller & Brown, 1991).
1. Menerima 2. Mengevaluasi 3. Memicu 4. Mencari 5. Perencanaan 6. Menerapkan 7. Menilai
49
2. Perilaku Konsumtif
Berdasarkan ciri perilaku konsumtif menurut Erich Fromm dalam Suci (2012)
1. Pemenuha keinginan 2. Barang diluar jangkauan 3.Barang menjadi tidak produktif 4. Status
45
28
3.6.Teknik Pengujian Instrumen 3.6.1 Uji Validitas Dalam penelitian ini kusioner disebarkan kepada 65 orang subjek pramugari junior garuda indonesia, kemudian setelah data sudah terkumpul dilakukan perhitungan menggunakan SPSS 21 for windows dan item-item kusioner yang terdapat pada kedua variabel dinyatakan valid. 3.6.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronbach. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu program SPSS versi 21. Adapun ringkasan hasil uji reliabilitas sebagaimana data dalam tabel berikut ini Tabel 3.6.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Item
alpha cronbach
Self Regulation
49
0,954
Reliabel
Perialku Konsumtif
45
0,930
Reliabel
Variabel
Kriteria
Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai alpha cronbach dari kedua variabel tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua item kusioner dalam penelitian ini reliabel atau konsisten, sehingga dapat digunakan kembali sebagai instrumen penelitian.
29
3.7 Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi pearson product moment dengan menggunakan bantuan program computer SPSS.
Dimana : Rxy = koefisien validitas item N =Jumlah pengikut tes X = skor item Y = skor total 3.8 Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi statistik yang telah terkumpul tanpa bermaksud untuk megeneralisasi kesimpulan yang didapat. Untuk mengetahui tingkat self regulation, tingkat perilaku konsumtif, peneliti menggunakan klasifikasi tinggi, sedang dan rendah. Dalam menyusun interval nilai norma kenyataan yang di dapat dari nilai standar deviasi serta mean, peneliti menggunakan bantuan SPSS versi 21 for windows. Kemudian
untuk
menyusun
klasifikasi
interval
norma
harapan.
Langkah-langkahnya yaitu : 1). Menentukan tiga klasifikasi dengan masing-masing interval 6 SD : 3 = 2 SD 2). Tentukan nilai tertinggi (Xt) dan terendah (Xr) yang mungkin dicapai
30
3). Tentukan Rentangan (R) dengan cara : Xt - Xr 4). Tentukan Simpangan Baku (SD) dengan cara hasil R dibagi 6 5). Tentukan rerata (M) dengan cara (Xr + Xt) dibagi 2 6). Hasil klasifikasi dan interval dapat dirumuskan sebagai berikut : Klasifikasi
Interval
Rendah Sedang Tinggi
X < M – 1 SD M – 1 SD ≤ x ≤ M + 1 SD X > M + 1 SD
3.9 Prosedur Penelitian 3.9.1 Persiapan Penelitian Peneliti menggunakan dua alat ukur. Alat ukur tersebut berupa skala perilaku konsumtif disusun berdasarkan indikator-indikator perilaku konsumtif dari Suci (2012) terdiri dari 45 item dan skala self regulation dari (Miller & Brown, 1991) terdiri dari 49 item. 3.9.2 PelaksanaanPenelitian Pelaksanaan penelitian akan diadakan pada bulan Juni dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pramugari junior Garuda Indonesia yang sesuai dengan kriteria peneliti. 3.9.3 Pengolahan Data Pengolahan
data
penelitian
ini
seluruhnya
komputerisasi program SPSS 21.0 for windows
31
dengan
menggunakan