BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Disebut PTK karena penelitian ini hanya dilakukan oleh guru di dalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Menurut Wardhani (2008:15) PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas melalui refleksi dengan tujuan memperbaiki kinerja sehingga hasil belajar siswa meningkat. Sedangkan menurut Sunardi dan Tri Widiarto (2012:13) PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Pada penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran role playing.
3.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang mengetahui dan berkaitan langsung di kegiatan yang diharapkan dapat memberikan informasi secara jelas dan tepat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bringin 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (sugiyono, 2010:60). Dalam penelitian tindakan kelas ini ada dua variabel yang terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel tersebut adalah:
20
1) Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran role playing yang dilambangkan dengan variabel (X). Model pembelajaran role playing itu sendiri adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam bentuk drama untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran. Maka dari itu melalui pemanfaatan model pembelajaran role playing diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SDN Bringin 01 Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang. 2) Variabel Terikat Variabel terikat atau dependen pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang dilambangkan dengan variabel (Y). Hasil belajar itu sendiri adalah hasil
yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang
ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan. Pada penelitian ini hasil belajar siswa akan dipengaruhi oleh model pembelajaran role playing yang dimana hasil belajar dapat diketahui melalui tes.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 pada semester genap dengan tahun ajaran 2013/2014. Lokasi yang dipilih peneliti untuk melakukan penelitian ini adalah SD Negeri Bringin 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
3.5 Prosedur Penelitian Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Stephen Kemmis dan Robin Mc. Targgat yang terdiri dari 2 (dua) siklus. Di dalam setiap siklus terdapat beberapa komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Model spiral Stephen Kemmis dan Robin Mc Targgat digambarkan sebagai berikut.
21
Gambar 3.1 Model Spiral Dari Kemmis dan Targgart
Rincian langkah tindakan yang akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Spiral Dari Kemmis dan Targgart dijabarkan sebagai berikut. a)
Perencanaan (Planing) merupakan kegiatan menyusun rancangan tindakan. Kegiatan ini dilakukan untuk persiapan pelaksanaan penelitian. Perencanaan dilaksanakan oleh peneliti sebelum tahap pelaksanaan tindakan diterapkan. Kegiatan dalam tahap ini seperti: penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pembuatan istrumen pengamatan/lembar observasi dan pembuatan media/alat peraga.
b) Tindakan (acting) dan pengamatan (observing), Pada tahap ini tindakan dan pengamatan terjadi secara bersamaan, tindakan (acting) merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan. Hal yang perlu diingat pada tahap ini adalah pelaksana tindakan harus sesuai dengan apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan. Sedangkan pengamatan (observing) merupakan kegiatan mengamati dampak atas tindakan yang dilakukan. Kegiatan observasi ini dilakukan pada saat tindakan diterapkan dalam kelas, sehingga
22
antara pelaksanaan tindakan dan pengamatan berlangsung dalam waktu yang sama. c)
Refleksi (reflecting) yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas data yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang telah dirancang. Untuk lebih memperjelas pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan
siklus II, maka langkah-langkah pembelajaran akan dijabarkan sebagai berikut.
3.5.1 Siklus I 1) Perencanaan (planning) a.
Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam proses pembelajaran
b.
Menyusun RPP dengan materi perubahan kenampakan bumi.
c.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam dalam kegiatan pembelajaran.
d.
Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati kinerja guru dalam mengajar.
e.
Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa.
f.
Menyiapkan lembar evaluasi yang akan dibagikan tiap siswa pada akhir pembelajaran.
2) Pelaksanaan (acting) Sesuai dengan standar proses bahwa pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Dalam kegiatan inti masih dijabarkan lagi ke dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Untuk lebih jelasnya tahap pelaksanaan tindakan pada penelitian ini sebagai berikut: a.
Pendahuluan 1.
Guru membuka pelajaran dengan berdoa.
2.
Guru melakukan apersepsi
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
23
b.
Kegiatan Inti 1.
Guru menjelaskan secara singkat tentang rotasi bumi dan proses terjadinya rotasi bumi.(eksplorasi)
2.
Guru meminta siswa membuat kelompok yang dimana setiap kelompok beranggotakan 4-5 orang
3.
Guru meminta 2 siswa dari anggota kelompok untuk maju kedepan kelas. (elaborasi)
4.
Guru menjelaskan kepada siswa peran dari masing masing siswa yang telah diminta guru maju kedepan kelas.(elaborasi)
5.
Siswa yang lain diminta menyimak penjelasan dari guru.(elaborasi)
6.
Siswa memperagakan permainan proses rotasi bumi.(elaborasi)
7.
Setelah kedua siswa melakukan permainan, guru bersama siswa melakukan evaluasi terhadap permainan.(elaborasi)
8.
Guru meminta siswa yang lain untuk memerankan permainan rotasi bumi.(elaborasi)
9.
Guru bersama siswa melakukan evaluasi terhadap permainan kedua yang telah dilakukan.(elaborasi)
10. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil permainan 11. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.(konfirmasi) 12. Guru
bersama
siswa
bertanya
jawab
meluruskan
kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.(konfirmasi) c.
Penutup 1.
Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
2.
Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.
3) Pengamatan (observing) Pada tahap ini peneliti bekerja sama dengan observer yaitu guru kelas IV untuk melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran siklus I berlangsung. observer melakukan pengamatan kepada keterlaksanaan tindakan guru dalam pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran role playing serta aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.
24
4) Refleksi (reflecting) Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses kegiatan belajar. Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh guru kelas IV sebagai observer terhadap keterlaksanaan tindakan guru kelas sesuai dengan model pembelajaran role playing. Setelah tahap refleksi dan siklus I selesai dilaksanakan, maka akan diketahui hasilnya. Hasil tersebut akan dianalisis apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum, serta kelemahan-kelemahan apa saja yang menghambat proses pembelajaran. Apabila hasil yang diperoleh belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan, maka dilanjutkan pada siklus II.
3.5.2 Siklus II Siklus II akan dilaksanakan jika kegiatan siklus I belum berhasil. Kegiatan pembelajaran siklus II akan dilakukan sama seperti pada siklus I yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Kelemahan dan kekurangan pada siklus I akan diperbaiki dan disempurnakan pada siklus II ini. 1) Perencanaan (planning) a.
Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pada siklus I.
b.
Menyusun RPP dengan materi perubahan kenampakan bulan dari harikehari.
g.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam dalam kegiatan pembelajaran.
h.
Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati kinerja guru dalam mengajar.
i.
Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa.
j.
Menyiapkan lembar evaluasi yang akan dibagikan tiap siswa pada akhir pembelajaran.
2) Pelaksanaan (acting) Masih sama seperti pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Dalam kegiatan inti masih
25
dijabarkan lagi ke dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Untuk lebih jelasnya tahap pelaksanaan tindakan pada penelitian ini sebagai berikut: a.
b.
Pendahuluan 1.
Guru membuka pelajaran dengan berdoa.
2.
Guru melakukan apersepsi
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1.
Guru menjelaskan secara singkat tentang revolusi bulan dan proses terjadinya revolusi bulan.(eksplorasi)
2.
Guru meminta siswa membentuk kelompok yang dimana setiap kelompok beranggotakan 4-5 orang.(elaborasi)
3.
Guru meminta 3 siswa dari anggota kelompok untuk maju kedepan kelas. (elaborasi)
4.
Guru menjelaskan kepada siswa peran dari masing masing siswa yang telah diminta guru maju kedepan kelas.(elaborasi)
5.
Siswa yang lain diminta menyimak penjelasan dari guru.(elaborasi)
6.
Ketiga siswa memerankan proses revolusi bulan.(elaborasi)
7.
Guru bersama siswa membahas tentang akibat dari revousi bulan yang telah diperankan oleh siswa.(elaborasi)
8.
Guru bersama siswa melakukan evaluasi terhadap permainan yang telah dilakukan.(elaborasi)
9.
Guru meminta siswa yang lain untuk memerankan permainan revolusi bulan.(elaborasi)
10. Guru bersama siswa melakukan evaluasi terhadap permainan kedua yang telah dilakukan.(elaborasi) 11. Guru
bersama
siswa
mengambil
kesimpulan
tentang
hasil
permainan.(elaborasi) 12. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.(konfirmasi) 13. Guru
bersama
siswa
bertanya
jawab
meluruskan
kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.(konfirmasi)
26
c.
Penutup 1.
Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
2.
Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.
3) Pengamatan (observing) Pada tahap ini peneliti bekerja sama dengan observer yaitu guru kelas IV untuk melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran siklus
II
berlangsung. Observer melakukan pengamatan kepada keterlaksanaan tindakan guru dan dalam pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran role playing serta aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. 4) Refleksi (reflecting) Refleksi pada siklus II ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan. hasil tindakan serta hambatan-hambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus selanjutnya bila hasil belajar belum mencapai ketuntasan.
3.6 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian 3.6.1 Jenis Data 1) Data Kuantitatif Data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari evaluasi hasil belajar berupa tes tertulis. 2) Data Kualitatif Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dalam implementasi RPP dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan.
27
3.6.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa adalah menggunakan tes dan pengamatan (observasi). 1) Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (Sunardi dan Tri Widiarto,2012:47).
Observasi
dalam
penelitian
ini
bertujuan
untuk
menganalisa kinerja guru dalam proses pembelajaran. 2) Tes Tes adalah jenis alat pengumpulan data untuk mengukur kemampuan kogitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran (Sunardi dan Tri Widiarto, 2012:60). Dalam penelitian ini tes yang digunakan berbentuk tes tertulis. Tes yang diberikan bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran role playing .
3.6.3 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan pedoman untuk menilai kegiatan guru dalam mengimplementasikan RPP dan kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Observasi Berikut kisi-kisi lembar observasi kegiatan guru dalam menggunakan model pembelajaran role playing.
28
Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Role Playing No
1
Langkahlangkah Pembelajaran Kegiatan Awal
Skor Aspek yang diamati
1. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2
Kegiatan Inti Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Tahap I 1. Memfasilitasi siswa dalam Pemanasan menyimak materi yang disajikan. Tahap II 2. Membimbing siswa dalam Pemilihan membentuk kelompok. Partisipan 3. Memberikan kesempatan siswa menjadi pemain peran. Tahap III 4. Memberikan bimbingan kepada Menyiapkan siswa yang tidak bermain peran Pengamat untuk mengamati jalannya permainan. Tahap IV 5. Membimbing siswa dalam Menata menganalisis skenario yang akan Panggung diperankan. Tahap V 6. Membimbing siswa dalam Memainkan pelaksanaan permainan. Peran Tahap VI 7. Membimbing siswa dalam Diskusi dan melakukan diskusi dan evaluasi Evaluasi permainan. Tahap VII Memainkan Ulang Peran
8. Membimbing siswa dalam pelaksanaan ulang permainan.
Tahap VIII 9. Membimbing siswa dalam Diskusi dan melakukan diskusi dan evaluasi Evaluasi Kedua permainan kedua. Tahap IX Kesimpulan
10. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan tentang permainan. 29
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
B. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan 1 2 dalam penggunaan media. 2. Menghasilkan pesan yang 1 2 menarik. 3. Menggunakan media secara 1 2 efektif dan efisien. 4. Melibatkan siswa dalam 1 2 pemanfaatan media. C. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif 1 2 siswa dalam pembelajaran. 2. Menunjukkan sikap terbuka 1 2 terhadap respons siswa. 3. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar.
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar.
1
2
3
4
2. Menyampaikan pesan gaya yang sesuai.
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Memantau kemajuan belajar selama proses pembelajaran. 2. Melakukan penilaian saat presentasi hasil. 3. Melakukan penilaian akhir sesuai kompetensi (tujuan). E. Penggunaan Bahasa
3.
3
dengan
Penutup 1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman pembelajaran dengan melibatkan siswa. 2. Melaksanakan tindak lanjut. Total Skor Rata-Rata Skor
30
Keterangan: Skor 1 : kurang Skor 2 : cukup Skor 3 : baik Skor 4 : sangat baik Nilai kinerja guru
=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100
Nilai skor maksimum = 100
Berikut kisi-kisi lembar observasi kegiatan siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran role playing.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Role Playing No
1
Langkahlangkah Pembelajaran Kegiatan Awal
Skor Aspek yang Diamati
3. Keaktifan siswa dalam menanggapi apersepsi dari guru. 4. Siswa mendengarkan saat guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2
Kegiatan Inti A. Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Tahap I 11. Siswa antusias dalam menyimak Pemanasan materi yang disajikan guru. Tahap II 12. Siswa dengan tertib membentuk Pemilihan kelompok. Partisipan 13. Siswa antusias mengajukan diri menjadi pemain peran. Tahap III 14. Siswa mendengarkan bimbingan Menyiapkan guru untuk siswa yang tidak Pengamat bermain peran diminta mengamati jalannya permainan. Tahap IV 15. Siswa antusias dalam Menata menganalisis skenario yang akan Panggung diperankan. 31
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Tahap V 16. Siswa berpartisipasi aktif dalam Memainkan pelaksanaan permainan. Peran Tahap VI 17. Siswa berpartisipasi dalam Diskusi dan melakukan diskusi dan evaluasi Evaluasi permainan. Tahap VII Memainkan Ulang Peran
18. Siswa berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan ulang permainan.
Tahap VIII 19. Siswa berpartisipasi dalam Diskusi dan melakukan diskusi dan evaluasi Evaluasi Kedua permainan kedua. Tahap IX Kesimpulan
20. Siswa berpartisipasi membuat kesimpulan permainan.
dalam tentang
B. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 4. Siswa mempresentasikan hasil belajar bersama dengan kelompok. 5. Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru. C. Penggunaan Bahasa 3. Siswa mampu mengemukakan pendapat dengan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar. 3. Penutup 3. Siswa dibimbing guru secara aktif membuat rangkuman /kesimpulan dari pembelajaran. Total Skor Rata-Rata Skor
32
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Keterangan: Skor 1 : banyak siswa yang melakukan kegiatan <25% dari jumlah siswa Skor 2 : banyak siswa yang melakukan kegiatan 26-50% dari jumlah siswa Skor 3 : banyak siswa yang melakukan kegiatan 50-75% dari jumlah siswa Skor 4 : banyak siswa yang melakukan kegiatan >75% dari jumlah siswa Nilai kegiatan siswa =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100
Nilai skor maksimum = 64
2) Tes Evaluasi hasil belajar siswa pada penelitian ini berbentuk pilihan ganda dan isian singkat, berikut kisi-kisi evaluasi hasil belajar siswa.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Intrumen Tes Siklus I dan Siklus II Standar kompetensi 9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
Kompetensi Dasar
Indikator
9.1Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.
1) Menjelaskan pengertian rotasi bumi. 2) Menyebutkan kala rotasi bumi. 3) Menyebutkan arah rotasi bumi. 4) Menjelaskan terjadinya siang dan malam akibat dari rotasi bumi. 5) Menjelaskan terjadina gerak semu harian matahari akibat dari rotasi bumi. 6) Menjelaskan terjadinya perbedaan waktu akibat dari rotasi bumi. 33
Nomor Soal Pilihan Isian Ganda Singkat 1
1
8 2
2,4,6,7
3,5
3,5,10
9
4
9.2Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bulan dari hari ke hari.
1) Mendiskripsikan 1 pengertian revolusi bulan. 2) Menyebutkan kala 4 revolusi bulan. 3) Menjelaskan 2,3,5,6,8,9 terjadinya fase-fase ,10 bulan. 4) Menyebutkan 7 waktu terjadinya fase-fase bulan.
3.7 Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan penelitian ini adalah terjadinya kenaikan hasil belajar yang ditunjukkan adanya kenaikan prosentase hasil belajar siswa. Sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah siswa yang mencapai KKM yaitu 70 dengan presentase keberhasilan adalah 90% dari jumlah siswa yaitu 23 siswa.
3.8 Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis data deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Setelah semua data terkumpul data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dalam bentuk kata-kata yaitu deskriptif kualitatif yaitu hasil observasi terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran role playing, data hasil observasi diperoleh dari lembar observasi kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan deskriptif kuantitatif adalah data dalam bentuk angka yang diperoleh dari evaluasi hasil belajar siswa berupa tes tertulis.
34
3
2,5
4