LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2009. Badan Perencanaan Pembangun Daerah sebagai lembaga Teknis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda sesuai dengan peraturan dimaksud adalah sebagai berikut : 1.
Tugas Pokok Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal.
2.
Fungsi a.
perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal;
b.
pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
c.
pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan daerah di bidang
penanaman modal; d.
pembinaan dan pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal yang meliputi perencanaan tata ruang dan fisik, perencanaan ekonomi dan pembiayaan, perencanaan social budaya dan kesejahteraan rakyat, pemerintahan, penelitian pengembangan dan statistik serta penanaman modal,
e.
pelaksanaan pelayanan teknis administratif badan; dan
f.
pelaksanaan tugas lain yang diterbitkan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya
Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan;
II-1
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 3. Sub Bagian Program c. Bidang Perencanaan Tata Ruang, Sarana dan Prasarana, membawahkan : 1. Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; 2. Sub Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana. d. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Pembiayaan, membawahkan : 1. Sub Bidang Perencanaan Pengembangan Ekonomi; 2. Sub Bidang Perencanaan Pembiayaan dan Pengembangan Usaha Daerah.
e. Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat, membawahkan : 1. Sub Bidang Perencanaan Sosial Budaya; 2. Sub Bidang Perencanaan Kesejahteraan Rakyat.
f. Bidang Perencanaan Pemerintahan, membawahkan : 1. Sub Bidang Perencanaan Sumber Daya Pemerintahan; 2. Sub Bidang Perencanaan Kerjasama Pembangunan Daerah.
g. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik : 1. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan; 2. Sub Bidang Statistik.
h. Bidang Penanaman Modal, membawahkan : 1. Sub Bidang Penanaman modal dan Promosi Daerah; 2. Sub Bidang Bina Potensi dan Kerjasama Daerah.
i. Unit pelaksana teknis Badan. j. Kelompok Jabatan Fungsional
II-2
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KOTA BANDUNG
II-3
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 2.2 KONDISI KEPEGAWAIAN Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Kota Bandung didukung dengan ketersediaan dan kemampuan sumberdaya aparatur, sarana prasarana, serta pengelolaan anggaran. Jumlah pegawai yang bekerja di Bappeda Kota Bandung sampai dengan tahun 2012 sebanyak 93 orang yang terbagi dalam 6 bidang. Kondisi kepegawaian pada bidang-bidang tersebut berdasarkan eselonering digambarkan pada Tabel 2.1 dibawah ini : Tabel 2.1 Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota Bandung Berdasarkan Eselon Jabatan No
Uraian
Eselon I
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Staf
1
Kepala Bappeda
2
Sekretariat
1
3
22
26
3
Bidang Pemerintahan
1
2
6
9
4
Bidang Sosbud
1
2
6
9
5
Bidang Ekonomi
1
2
7
10
6
Bidang Penanaman Modal
1
2
3
6
7
Bidang PPS
1
2
8
11
8
Bidang Fisik
1
2
8
11
2
4
17
64
6 4 93
9. 10.
BEP Pejabat Fungsional JUMLAH
1
Jumlah
1
1
7
Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian Bappeda, 2012
Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1, dengan jenjang eselonering II, Bappeda menjalankan fungsi koordinasi dengan SKPD lain. Empat bidang perencana di Bappeda (Bidang Perencanaan Pemerintahan, Bidang Perencanaan Ekonomi dan pembiayaan, Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat, Bidang Perencanaan Tata Ruang, Sarana dan Prasarana) bermitra dengan SKPD dan secara intensif melaksanakan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Fungsi koordinasi merupakan fungsi paling strategis yang dijalankan oleh Bappeda yaitu mengkoordinasikan seluruh SKPD dalam kegiatan perencanan pembangunan. Sementara 3 (tiga) bidang lain dengan eselonering yang sama menjalankan fungsi supporting terhadap bidang perencana tersebut. Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Statistik memberikan dukungan berupa penyediaan data statistik dan hasil kajian dalam penyusunan dokumen perencanaan. Bidang penanaman modal memberikan dukungan dalam penyusunan dokumen perencanan yang berkaitan dengan penanaman modal dan investasi, sedangkan sekretariat menjalankan peran untuk memberi dukungan penyelenggaran kegiatan secara keseluruhan. Sekretariat memiliki jumlah pejabat pada eselon IV yang lebih banyak daripada bidang yang lain, demikian juga jumlah karyawannya, mengingat beban kerja di sekretariat yang cukup tinggi. Yang menjadi catatan
II-4
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 dalam struktur Bappeda adalah adanya jabatan fungsional peneliti dan perencana yang bertanggungjawab secara langsung kepada Kepala Bappeda dan tidak terikat secara struktur dengan bidang-bidang perencana. Tabel 2.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan No
Uraian
S3
S2
S1
D3
SLTA
SLTP
SD
Jumlah
1
Kepala Bappeda
1
2
Sekretariat
5
13
1
5
1
3
Bidang Pemerintahan
2
3
1
2
1
4 5
Bidang Sosbud Bidang Ekonomi
4 2
4 5
1 1
2
6
Bidang Penanaman Modal
7
Bidang PPS
4
5
2
11
8
Bidang Fisik
6
4
1
11
9
BEP
2
4
6
10
Pejabat Fungsional
2
2
4
28
45
JUMLAH
1
1
1 1
26 9 9 10
5
6
7
9
2
1
93
% Sumber : Subagian Umum dan Kepegawaian Bappeda Kota Bandung Kondisi kepegawaian Bappeda berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.2. Kapasitas dan kapabilitas karyawan berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.2. Tingkat pendidikan karyawan Bappeda yang paling banyak adalah yang menamatkan pendidikan S-1. Secara normatif, ini merupakan modal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja Bappeda secara umum. Jumlah karyawan Bappeda yang menamatkan pendidikan S-2 cukup besar, tercatat sebanyak 28 orang, secara prosentase jumlah tersebut cukup banyak, sebagai lembaga yang memposisikan dirinya Think Tank pemerintah Kota Bandung, tentu ini menjadi modal dasar yang besar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai lembaga perencana.
2.3 VISI MISI Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai bagian integral dari Pemerintah Kota Bandung, yang memiliki peran dan fungsi perencanaan pembangunan sangat strategis keberadaannya dalam kerangka pencapaian visi Pemerintah Kota yaitu, ”Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat” sebagaimana tertuang dalam peraturan daerah nomor 09 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun 2009-2013. Rumusan visi yang ingin dicapai Bappeda pada masa mendatang adalah ”Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang kredibel dalam Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa
II-5
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 Bermartabat”. Pengertian Visi Bappeda tersebut adalah sebagai lembaga teknis di lingkungan Permerintah Kota Bandung yang memiliki kewenangan dalam perencanaan dan pengendalian, harus kredibel artinya dapat dipercaya,
sehingga
segala
rumusan
kebijakan
yang
akan
ditetapkan
dan
dilaksanakan
dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan prosedural. Dalam kaitannya dengan output yang dihasilkan oleh lembaga yang kredibel tersebut harus memenuhi beberapa syarat yaitu : (1) Aspiratif artinya dalam penyusunannnya keterlibatan para pemangku kepentingan (stakeholders) secara aktif pada setiap tahapan perencanaan pembangunan menjadi suatu keniscayaan. (2) Antisipatif
artinya perencanaan yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini saja tetapi
yang lebih penting dapat menjawab kebutuhan yang akan datang dan yang mungkin terjadi atau orientasi ke depan (tidak statis). (3) Aplikatif artinya produk perencanaan dengan mudah dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan pedoman bagi SKPD maupun pemangku kepentingan lainnya. (4) Akuntabel artinya setiap program/kegiatan dan hasil akhir dari tahapan perencanaan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan.
1.
MISI Misi merupakan pernyataan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yang harus dilaksanakan agar tujuan
dapat berhasil dengan baik.
Dengan pernyataan misi diharapkan setiap pihak dapat mengetahui dan
melaksanakan perannya dengan sebaik-baiknya sehingga setiap program dapat berhasil dengan baik. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan kepada setiap stakeholder untuk mengambil bagian dalam pembangunan. Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut dengan bertumpu kepada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proporsional dari seluruh aparat Bappeda dan dukungan pemangku kepentingan, maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1.
Mewujudkan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien ;
2.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem layanan perencanaan pembangunan yang memadai;
3.
Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan penelitian sebagai bahan kebijakan pembangunan;
4.
Meningkatkan iklim investasi
II-6
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
2.4 TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan visi dan misi Bappeda Kota Bandung, maka tujuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda dari penjabaran misi, adalah: MISI-1
:
Mewujudkan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien
Tujuan
:
Meningkatkan kualitas mekanisme sistem perencanaan pembangunan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif dan akuntabel sehingga dapat meningkatkan keselarasan perencanaan pembangunan seluruh stakeholders
Sasaran-1
:
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien
Program
:
Perencanaan Pembangunan Daerah
Sasaran-2
:
Terkendali dan terlaporkannya kinerja pembangunan tahunan daerah
Program
:
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
MISI-2
:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem layanan perencanaan pembangunan yang memadai
Sasaran-1
:
Ketersediaan sistem informasi dan data-data yang mutakhir dan mudah diakses
Program
:
Program Pengembangan Data dan Informasi Program Perencanaan Sosial Budaya Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
MISI-3
:
Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan penelitian sebagai bahan kebijakan pembangunan Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien
Program
:
1.
Perencanaan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan lingkungan hidup
2.
Program Penelitian dan Pengembangan
3.
Program Kerjasama Pembangunan
4.
Program Perencanaan Sosial Budaya
5.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
6.
Program Perencanaan Fisik dan Tata Ruang
7.
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
8.
Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
MISI-4
:
Meningkatkan aktivitas investasi di Kota Bandung
Tujuan
:
Menciptakan iklim kondusif bagi investasi di Kota Bandung
II-7
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 Sasaran
:
Program
:
Meningkatkan iklim investasi 1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
2.5 PENETAPAN KINERJA Dokumen penetapan kinerja merupakan dokumen untuk melaporkan capaian kinerja, dan menilai keberhasilan Bappeda Kota Bandung tahun 2012. Dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2012 tersebut diuraikan sasaran-sasaran dalam Renstra yang diprioritaskan untuk dicapai, indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran beserta target yang harus dicapai tahun 2012, program-program, dan anggaran yang disediakan untuk mendukung pencapaian masing-masing sasaran, yang selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.3 Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 NO 1
2
3
SASARAN Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien
INDIKATOR KINERJA Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Keselarasan program dalam RKPD dengan Program dalam RPJMD
Terkendali dan terlaporkannya kinerja pembangunan daerah
Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan
Tingkat ketersediaan sistem informasi dan data-data yang menunjang perencanaan pembangunan
5 dok dan 2 sistem
II-8
TARGET TH 2012 >30%
90%
100%
PROGRAM/KEGIATAN Program Perencanaan Pembangunan
ANGGARAN
1.230.000.000
Penyelenggaraan Musrenbang Penyusunan Rancangan RPJMD
450.000.000
Penyusunan Rancangan RKPD Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Program Perencanaan Pembangunan Monitoring Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan LKPJ AMJ
430.000.000
Program Pengembangan Data dan Informasi Penyusunan dan Pengumpulan Data/ Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penyusunan Profil Umat Islam Kota Bandung Kegiatan Penyusunan sistem database statistik Kota
200.000.000
150.000.000 650.000.000
250.000.000
400.000.000 1.150.000.000
350.000.000 400.000.000 400.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TH 2012
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
Bandung Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
4
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien
II-9
Persentase hasil koordinasi, penyusunan dokumen perencanaan, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembanunan
20%
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya dan Kesra Updating Profil Data Dasar Kemiskinan Kota Bandung Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Pelaksanaan Sistem eProcurement dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bandung Bandung Integrated Resources Management System Program Perencanaan Tata Ruang Sosialisasi Perda RTRW Kota Bandung Tahun 2010-2030 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Perencanaan dan pengendalian Kondisi Lingkungan Air Permukaan Perencanaan Sistem Air Limbah dan Sanitasi di Sempadan Sungai Utama Kota Bandung Pegembangan Pemukiman di 7 (Tujuh) Kawasan Prioritas Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Perencana Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
350.000.000 350.000.000
1.770.000.000 1.770.000.000
2.303.500.000
1.094.500.000
1.209.000.000 300.000.000 300.000.000
700.000.000
250.000.000
250.000.000 200.000.000 675.000.000
250.000.000
100.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TH 2012
PROGRAM/KEGIATAN Sosialisasi dan Koordinasi Bagi Hasil Cukai Tembakau Program Penelitian dan Pengembangan Evaluasi kebijakan PNPM terhadap peningkatan penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung Kajian perumusan model remunerasi PNSD di Kota Bandung Diseminasi hasil penelitian dan pengembangan Kajian penelitian upaya penanggulangan potensi ekonomi pariwisata, perdagangan, sosial budaya dan masyarakat di Kawasan Bandung Utara (KBU) di Kota Bandung Kajian pola pembiayaan alternatif pembangunan infrastruktur moda transportasi di Kota Bandung Kajian strategi penyediaan dan sebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Kota Bandung Program Kerjasama Pembangunan Koordinasi Kerjasama pembangunan Antar Daerah Sinergitas Perencanaan Propinsi dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Program Perencanaan Pembangunan Kegiatan Kajian Analisis Daftar Skala Prioritas Perencanaan Pembangunan Kota Bandung (Banprov) Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
II-10
ANGGARAN 325.000.000
1.200.000.000
75.000.000
75.000.000 50.000.000
400.000.000
200.000.000
400.000.000 375.000.000 250.000.000
125.000.000 175.000.000 175.000.000
1.650.000.000
250.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TH 2012
PROGRAM/KEGIATAN Masterplan Ketahanan Pangan Kota Bandung Penyusunan Rencana Pemanfaatan Aset Kota Bandung Penyusunan Rencana Penataan Sistem Distribusi Perdagangan Penyusunan Masterplan Pengembangan Koperasi Identifikasi potensi UKM Kota Bandung Program Perencanaan Pembangunan Bidang Sosbud dan Kesra Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosbud dan Kesra Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kebudayaan Pembaharuan Tata Pemerintahan Daerah (reformasi birokrasi) Evaluasi kualitas anak dari ibu yang positif HIV Penyusunan Model Pemberdayaan Kaum Difabel dalam Rangka meningkatkan Kemandirian Program Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Tata Ruang Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Tata Ruang, Sarana & Prasarana Pengembangan Kerjasama Pemerintah dengan Swasta dalam Bidang Infrastruktur Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
II-11
ANGGARAN 400.000.000
325.000.000
200.000.000 225.000.000 250.000.000
2.073.000.000
250.000.000
250.000.000
573.000.000 350.000.000
450.000.000 100.000.000
100.000.000
500.000.000
200.000.000
300.000.000
450.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
NO
5
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya aktivitas investasi di Kota Bandung
Kenaikan Jumlah Investor
TARGET TH 2012
500 investor
PROGRAM/KEGIATAN Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar Pengembangan Sistem Jaringan Jalan Arteri Sekunder Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Invetasi Penyelenggaraan pameran investasi Perencanaan Induk Mekanisme Promosi Kota Bandung Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Penyusunan Sistem Informasi Penanaman Modal Daerah Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal Revisi Peraturan Daerah No.26 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal Daerah
ANGGARAN
450.000.000
300.000.000 300.000.000 650.000.000
350.000.000 300.000.000
1.150.000.000
300.000.000 250.000.000 300.000.000 300.000.000
Pada saat penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012, terdapat beberapa perubahan jumlah anggaran di beberapa program dan kegiatan Bappeda Kota Bandung. Oleh karena itu, dilakukan beberapa penyesuaian terhadap penetapan kinerja Bappeda tahun 2012, sebagaimana tercantum pada tabel 2.4 di bawah ini. Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Perubahan Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2012
PROGRAM UTAMA
MISI-1: Misi 1: Mewujudkan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien Meningkatnya Tingkat perwujudan ≥ 30% Program Perencanaan Perencanaan perencanaan Pembangunan
II-12
ANGGARAN
450.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
SASARAN Pembangunan yang Efektif dan Efisien
Terkendali dan terlaporkannya kinerja pembangunan daerah
INDIKATOR KINERJA pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Keselarasan program dalam RKPD dengan Program dalam RPJMD
Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan
TARGET TAHUN 2012
PROGRAM UTAMA
ANGGARAN
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 90%
100%
450.000.000
Program Perencanaan Pembangunan
572.200.000
Penyusunan Rancangan RKPD 2013
422.200.000
Penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Strategis SKPD
150.000.000
Program Perencanaan Pembangunan
642.200.000
Monitoring Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan
242.200.000
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan LKPJ AMJ
400.000.000
MISI-2: Meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem layanan perencanaan pembangunan yang memadai Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir serta mudah diakses
Tingkat ketersediaan sistem informasi dan data-data yang menunjang perencanaan pembangunan
5 dok dan 2 sistem
Program Pengembangan Data dan Informasi Penyusunan dan Pengumpulan Data/ Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penyusunan Profil Umat Islam Kota Bandung Kegiatan Penyusunan sistem database statistik Kota Bandung
II-13
1.108.000.000
350.000.000
371.000.000
387.000.000
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
348.111.000
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
348.111.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2012
PROGRAM UTAMA Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya dan Kesra Updating Profil Data Dasar Kemiskinan Kota Bandung Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Pelaksanaan Sistem eProcurement dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bandung Bandung Integrated Resources Management System
ANGGARAN
1.588.250.000
1.588.250.000
2.190.650.000
1.199.900.000
990.750.000
MISI-3: Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan penelitian sebagai bahan kebijakan pembangunan Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien
Persentase hasil koordinasi,penyusunan dokumen perencanaan, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembanunan
20%
Program Perencanaan Tata Ruang
268.000.000
Sosialisasi Perda RTRW Kota Bandung Tahun 2010-2030
268.000.000
Program Perencanaan Sosial Budaya Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kebudayaan Pembaharuan Tata Pemerintahan Daerah (reformasi birokrasi) Evaluasi kualitas anak dari ibu yang positif HIV Penyusunan Model Pemberdayaan Kaum Difabel dalam Rangka meningkatkan Kemandirian Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosbud dan Kesra Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
II-14
2.126.750.000 350.000.000 494.800.000 100.000.000
100.000.000
302.750.000
223.000.000 556.200.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2012
PROGRAM UTAMA
ANGGARAN
Daerah (TKPKD) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Masterplan Ketahanan Pangan Kota Bandung Penyusunan Rencana Pemanfaatan Aset Kota Bandung Penyusunan Rencana Penataan Sistem Distribusi Perdagangan Optimalisasi Peningkatan Kinerja Koperasi di Kota Bandung Identifikasi potensi UKM Kota Bandung Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar Pengembangan Sistem Jaringan Jalan Arteri Sekunder Program peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perenc. Pemb. Daerah Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Sosialisasi dan Koordinasi mengenai Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Perencanaan dan pengendalian Kondisi Lingkungan Air Permukaan
II-15
1.622.985.000 384.340.000
309.348.000 198.443.000 217.742.200 226.397.000 286.714.800 446.100.000
446.100.000
242.790.000
242.790.000 461.014.837 100.000.000 361.014.837
711.892.500
222.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2012
PROGRAM UTAMA Perencanaan Sistem Air Limbah dan Sanitasi di Sempadan Sungai Utama Kota Bandung Pegembangan Pemukiman di 7 (Tujuh) Kawasan Prioritas Program Penelitian dan Pengembangan Evaluasi Kebijakan PNPM terahdap peningkatan penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung Kajian perumusan model remunerasi PNSD Kota Bandung Kajian penelitian upaya penanggulangan potensi ekonomi pariwisata, perdagangan, sosial budaya masyarakat di kawasan Bandung Utara (KBU) di Kota Bandung Kajian pola pembiayaan alternative pembangunan infrastruktur moda transportasi di Kota Bandung Kajian strategi penyediaan dan sebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Kota Bandung Evaluasi Kebijakan
272.000.000
217.892.500 1.370.047.000
73.600.000
72.800.000
391.000.000
200.000.000
380.000.000
130.000.000
Diseminasi hasil penelitian dan pengembangan
122.647.000
Program Perencanaan Pembangunan
175.000.000
Kajian Skala Prioritas Pembangunan
175.000.000
Program Kerjasama Pembangunan
395.000.000
Koordinasi Kerjasama pembangunan Antar Daerah
270.000.000
Sinergitas Perencanaan Propinsi dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
II-16
ANGGARAN
125.000.000
LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2012
PROGRAM UTAMA Program Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Tata Ruang Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Tata Ruang, Sarana & Prasarana Pengembangan Kerjasama Pemerintah dengan Swasta dalam Bidang Infrastruktur
ANGGARAN
444.167.500
167.100.000
277.067.500
MISI-4: Meningkatkan aktivitas investasi di Kota Bandung Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Invetasi Penyelenggaraan pameran investasi Perencanaan Induk Mekanisme Promosi Kota Bandung Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Meningkatkan iklim investasi
Kenaikan Jumlah Investor
500 perusahaan
343.600.000 300.000.000 1.118.800.000
Penyusunan Sistem Informasi Penanaman Modal Daerah
287.200.000
Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah
245.000.000
Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal
295.000.000
Revisi Peraturan Daerah No.26 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal Daerah
II-17
643.600.000
291.600.000