BAB I PENDAHULUAN Asuransi merupakan salah satu contoh Industri Keuangan Non Bank dimana asuransi terbagi menjadi dua jenis yaitu asuransi jiwa (life insurance) dan asuransi umum atau asuransi non jiwa (non-life insurance). Asuransi merupakan suatu bentuk perlindungan dengan memberikan tanggungan bagi pemegang polis jika terjadi klaim. Sebagian besar masyarakat hanya mengetahui mengenai asuransi jiwa yang mencakup asuransi kesehatan, kecelakaan maupun asuransi jiwa lainnya. Asuransi non jiwa (non-life insurance) belum terlalu dikenal khususnya di Indonesia. Padahal asuransi ini mencakup berbagai hal seperti asuransi kendaraan, properti maupun asuransi komoditas pertanian. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai asuransi ini dikarenakan belum banyaknya perusahaan asuransi yang memberikan produk jenis ini di Indonesia. 1.1
Latar Belakang Permasalahan Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Mata pencaharian penduduk dunia paling besar ternyata dalam bidang pertanian, namun menurut Wikipedia pertanian hanya menyumbang 4% dari produk domestik bruto (PDB). Untuk mencapai efisiensi dalam membangun usaha pertanian diperlukan dasar-dasar pengetahuan dalam melakukan manajemen, pengelolaan tempat usaha maupun pemasarannya. Salah satu cara melakukan manajemen pertanian adalah dengan meminimalkan risiko yang akan ditimbulkan dari berbagai macam aspek yang dapat mengganggu investasi pertanian. Kegiatan usaha di sektor pertanian akan selalu dihadapkan pada risiko ketidakpastian yang cukup tinggi. Berbagai macam kejadian seperti kerusakan usaha tani maupun kegagalan panen dapat dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya
13
14
bencana alam maupun perubahan cuaca yang ekstrim seperti banjir dan kekeringan. Perubahan cuaca, perkembangan pasar, dan aktivitas lainnya tidak dapat dikontrol oleh petani, tetapi memiliki efek langsung pada pertanian (Baquet, dkk., 1997). Hal ini akan sangat berdampak pada stabilitas ketahanan pangan nasional. Di Indonesia, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi ketahanan nasional dan ekonomi, selain itu banyak penduduk yang bermata pencaharian di bidang ini. Sehingga asuransi pertanian dibutuhkan sebagai alternatif untuk mengurangi risiko yang akan terjadi, selain itu hal ini akan membantu petani agar tetap memiliki modal usaha jika terjadi sesuatu di kemudian harinya. Negara-negara maju sudah mulai menerapkan asuransi pertanian (crop insurance) tetapi Indonesia sampai saat ini belum mengeluarkan asuransi ini, hanya sekedar uji coba atau proyek rintisan yang telah dilakukan di beberapa daerah. Asuransi bidang pertanian ini berbeda dengan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan yang sudah banyak diperjual-belikan, selain itu cukup sulit dilaksanakan. Banyak aspek yang mempengaruhi kerusakan maupun gagal panen yang diluar dari prediksi, sehingga sulit untuk mengasuransikannya. Untuk skripsi ini, akan digunakan perhitungan dari nilai opsi jual yang digunakan sebagai nilai premi asuransi, karena sebelumnya belum ada asuransi pertanian di Indonesia yang dapat digunakan untuk melihat kehilangan atau banyak klaim yang pernah dilakukan. Opsi jual dapat dijadikan sebagai asuransi karena opsi jual sendiri merupakan hak untuk menjual investasi yang dimilikinya, sehingga dapat dijadikan pendekatan sebagai asuransi investasi. Indeks parameter yang digunakan adalah curah hujan kumulatif bulanan dimana data ini dapat dicari melalui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk di Indonesia. Curah hujan merupakan salah satu indeks yang dapat mengganggu keadaan sektor pertanian jika terjadi curah hujan jauh di atas maupun di bawah batasan yang ada. Hal ini akan sangat berdampak karena Indonesia juga ikut terpengaruh saat terjadi kondisi ENSO (El-Nino Southern Oscillation). Sehingga diperlukan sebuah cara untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi saat kondisi diluar keadaan normal terjadi.
15
1.2
Tujuan Penulisan 1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains di program studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada. 2. Mempelajari asuransi dalam bidang agrikultural (crop insurance) agar dapat mengurangi risiko dalam berinvestasi. 3. Menetukan nilai harga opsi untuk menentukan premi dari sebuah asuransi yang diperjual-belikan. 4. Mempelajari pengaruh dari curah hujan dalam penentuan harga opsi untuk mengurangi risiko berinvestasi, khususnya dalam bidang pertanian.
1.3
Pembatasan Masalah Batasan masalah sangat diperlukan untuk menjamin keabsahan dalam
kesimpulan yang diperoleh. Agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan semula dan pemecahan masalah lebih terkonsentrasi, maka pembahasan untuk skripsi ini akan difokuskan pada perhitungan harga premi untuk asuransi pertanian berdasarkan harga opsi jual. Penentuan dari harga premi asuransi berbasis indeks parameter berupa curah hujan kumulatif bulanan dengan penentuan bulan asuransi sesuai dengan musim tanam yang ada. Dalam skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu opsi yang digunakan adalah tipe eropa dan cash-ornothing option dengan menggunakan formula Black-Scholes dan waktu pelaksanaan klaim hanya saat jatuh tempo. Permasalahan pada skripsi ini adalah untuk daerah yang memiliki kemungkinan cukup tinggi mengalami kekeringan dalam masa panennya. 1.4
Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini lebih kepada studi
literatur yang didapat di perpustakaan, serta jurnal-jurnal elektronik yang berhubungan dengan tema yang menjadi acuan dalam penulisan skripsi ini. Sumber lainnya berupa situs-situs penunjang yang tersedia di internet.
16
1.5
Tinjauan Pustaka Model Black-Scholes dalam penentuan harga opsi serta algoritma
pemrogramannya, dibahas dalam buku An Introduction to Financial Option Valuation oleh Desmond J. Higham, Cambridge (2004). Pembahasan skripsi ini membutuhkan teori-teori dasar statistika, seperti variabel random, variansi, standar deviasi, distribusi normal dan distribusi lognormal. Sumber yang digunakan sebagai acuan adalah Introduction to Probability and Mathematical Statistics oleh Lee J. Bain dan Max Engelahardt (1992). 1.6
Sistematika Penulisan
Skripsi ini tersusun atas lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penulisan, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan yang memberikan arah terhadap penulisan skripsi ini.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori dasar seperti variabel random, ekspektasi, variansi, standar deviasi, distribusi normal dan distribusi lognormal, serta opsi sebgai teori penunjang yang dibutuhkan.
BAB III
PENETUAN
HARGA
PERTANIAN
BERBASIS
PREMI
ASURANSI
INDEKS
CURAH
LAHAN HUJAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPSI Bab ini membahas mengenai asuransi pertanian, metode BlackScholes beserta jenis opsi yang digunakan dalam penentuan harga premi. BAB IV
STUDI KASUS Bab ini membahas studi kasus mengenai penentuan harga premi asuransi
pertanian
berbasis
indeks
curah
hujan
dengan
menggunakan opsi jual di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
17
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dan pemecahan masalah serta saran sebagai konsekuensi dari kekurangan maupun kelebihan dari hasil penelitian yang dilakukan.