ANALISIS PIUTANG PADA PD. AHADA MOTOR Nama NPM Dosen Pembimbing
: Dinda Anugrah Mutiara : 22213547 : Dr. Budi Santoso, SE., MM
LATAR BELAKANG MASALAH
PIUTANG
PIUTANG TAK TERTAGIH
RUANG LINGKUP & TUJUAN MASALAH BATASAN MASALAH Mengingat masalah yang sangat luas, maka permasalahan dibatasi yaitu dengan menggunakan rincian data-data daftar piutang dagang tahun 2015 dan daftar debitur yang menunggak di tahun 2015.
TUJUAN Tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui besarnya taksiran kerugian piutang tak tertagih pada PD. Ahada Motor pada tahun 2015. 2. Untuk mengetahui pengendalian piutang tak tertagih di tahun 2015 pada PD. Ahada Motor.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana menganalisis pengendalian piutang tak tertagih pada PD. Ahada Motor? 2. Bagaimana pengendalian piutang dagang yang terjadi di tahun 2015 pada PD. Ahada Motor?
METODE PENELITIAN OBYEK PENELITIAN Obyek penelitian adalah daftar piutang dagang tahun 2015 dan daftar debitur yang
menunggak di tahun 2015 PD. Ahada Motor yang beralamat di Jalan Pepaya IV/4, Perumahan Harapan Baru 1, Bekasi Barat.
JENIS DAN SUMBER DATA Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh dengan
wawancara kemudian diolah kembali oleh penulis yaitu daftar piutang dagang dan daftar debitur yang menunggak di tahun 2015.
PEMBAHASAN ANALISIS UMUR PIUTANG PER 31 DESEMBER 2015 PD. AHADA MOTOR No.
Nama
Jumlah Piutang (Rp)
Umur Piutang 1-30 HR
31-60 HR
1
Fuad Rozak
1.340.000
2
Feri T
1.300.000
3
Suharno
1.140.000
4
Edi Sulaeman
2.820.000
5
Teuku Afrizal
1.200.000
6
Iwan Kustiaman
930.000
7
Alvian Frandika
2.280.000
8
Dwiki Nugraha
1.950.000
9
Ivan Luthfian
950.000
950.000
10
Ridho Anindito
760.000
760.000
11
Wahyu Fahmi
1.700.000
1.700.000
12
Aziz Saputro
1.300.000
1.300.000
TOTAL
17.670.000
61-90 HR
>90 HR
1.340.000 1.300.000 1.140.000 2.820.000 1.200.000 930.000 2.280.000 1.950.000
3.940.000
6.680.000
4.770.000
2.280.000
PEMBAHASAN Presentase Kerugian Piutang PD. Ahada Motor Kelompok Umur Piutang
% Kerugian Piutang
1. Lewat 1-30 hari
5%
2. Lewat 31-60 hari
10%
3. Lewat 61-90 hari
15%
4. Lewat dari 90 hari
20%
Sumber: PD. Ahada Motor, 2012.
PEMBAHASAN KLASIFIKASI PIUTANG DAGANG SETIAP DEBITUR PD. AHADA MOTOR PER 31 DESEMBER 2015 No.
Nama
Jumlah Piutang (Rp)
1
Fuad Rozak
1.340.000
2
Feri T
1.300.000
3
Suharno
1.140.000
4
Edi Sulaeman
2.820.000
5
Teuku Afrizal
1.200.000
6
Iwan Kustiaman
930.000
7
Alvian Frandika
2.280.000
8
Dwiki Nugraha
1.950.000
9
Ivan Luthfian
950.000
10
Ridho Anindito
760.000
11
Wahyu Fahmi
1.700.000
12
Aziz Saputro
1.300.000 TOTAL
17.670.000
PEMBAHASAN TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG PD. AHADA MOTOR PER 31 DESEMBER 2012
Kelompok Umur Menunggak 1-30 hari Menunggak 31-60 hari Menunggak 61-90 hari Menunggak >90 hari TOTAL
Total (Rp)
% Kerugian Piutang
Taksiran Kerugian Piutang (Rp)
3.940.000
5%
197.000
6.680.000
10%
668.000
4.770.000
15%
715.500
Dari tabel di samping dapat dilihat bahwa jumlah taksiran piutang PD. Ahada Motor sebesar Rp. 2.036.500. Adapun jurnal taksiran kerugian piutangnya ialah sebagai berikut Mencatat Taksiran Kerugian Piutang: Kerugian Piutang
Rp. 2.036.500
Cadangan Kerugian Piutang 2.280.000 17.670.000
Sumber: Data Diolah, 2016.
20%
456.000 2.036.500
Rp. 2.036.500
PEMBAHASAN
Pada akhir tahun 2015 PD. Ahada Motor memiliki jumlah saldo cadangan kerugian piutang sebesar Rp8.500.000. CADANGAN KERUGIAN PIUTANG 2015 Rp. 8.500.000 Rp. 2.036.500 Rp. 10.536.500
PEMBAHASAN Adapun kerugian piutang riil yang ditanggung PD. Ahada Motor yang disebabkan tidak dapat tertagihnya piutang pihak debitur yang menunggak selama 4 bulan yaitu: Kerugian Riil PD. Ahada Motor Nama Debitur
Jumlah Piutang
Alvian Frandika
2.280.000
Jadi total piutang perusahaan dagang yang riil adalah sebesar Rp. 2.280.000. Adapun jurnal penghapusan kerugian piutang riil perusahaan: Cadangan kerugian piutang Rp. 2.280.000 Piutang dagang Rp. 2.280.000
PEMBAHASAN Pada akhir tahun 2015 PD. Ahada Motor memiliki jumlah saldo cadangan kerugian piutang sebesar Rp. 8.500.000.
2016
CADANGAN KERUGIAN PIUTANG Rp. 2.280.000 2015 Rp 8.500.000 Rp 2.036.500
Adapun prosentase perbandingan antara taksiran kerugian piutang perusahaan dengan kerugian riil perusahaan yaitu:
2.036.500 : 2.280.000 X 100% = 89,32% •
•
Dengan adanya kerugian piutang sebesar Rp 2.280.000 pada tahun 2015, perusahaan dapat menutupi kerugian piutang tersebut dengan adanya cadangan dana yang telah disiapkan perusahaan pada akhir tahun 2014 lalu, perusahaan telah memperkirakan kemungkinan adanya sebagian piutang yang tidak dapat ditagih seperti pengalaman di tahun sebelumnya. Adapun dana yang digunakan untuk menutupi kerugian piutang ini diambil dari pendapatan perusahaan, oleh karena itu terdapat posisi dana cadangan kerugian piutang di dalam neraca.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis piutang tak tertagih PD. Ahada Motor dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. PD. Ahada motor tidak mengalami kerugian karena dana cadangan yang di bentuk lebih besar dari pada kerugian riil yang harus ditanggung perusahaan, sehingga dapat menutupi kerugian piutang yang dialami perusahaan pada tahun 2015. Adapun cadangan kerugian piutang ialah Rp. 8.500.000, sedangkan kerugian riil yang dialami perusahaan ialah Rp 2.280.000. 2. Pengendalian piutang yang dilakukan PD. Ahada Motor cukup baik karena
sebagian piutang yang menunggak telah dibayar atau dapat di tagih sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
SARAN Dengan adanya berbagai kekurangan dan keterbatasan yang penulis alami selama jalannya penelitian, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1.
Pihak manajemen PD. Ahada Motor diharapkan dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap piutang usaha dalam jumlah yang cukup besar. Untuk dapat
mengantisipasi adanya kerugian piutang perusahaan sebaiknya membentuk cadangan seoptimal mungkin. 2.
Perusahaan harus meninjau kembali lebih lanjut kebijakan pemberian kredit pada
konsumen / calon debitur agar dapat menghindari sulitnya menagih piutang jika ada debitur yang terlambat dalam melunasi utangnya.