AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BUKU IIIB FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
DAFTAR ISI Halaman STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
13
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN
28
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
32
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
37
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
43
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
56
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
5
1
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*/ SEKOLAH TINGGI** IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi Alamat No. Telepon No. Faksimili Homepage dan E-Mail
: UNIVERSITAS BRAWIJAYA : JL. VETERAN, MALANG, JAWA TIMUR INDONESIA : 0341-551611 : 0341-565420 : www.ub.ac.id,
[email protected]
Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi
: KEPRES No. 196 Tahun 1963, 5 Januari 1963
Pejabat yang Menerbitkan SK : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Fakultas Kedokteran Alamat : Jl. Veteran Malang No. Telepon : (0341) 551611 Pes.213, 214 : 569117, 567192 No. Faksimili : (0341) 564755 Homepage dan E-Mail : www.fk.ub.ac.id email.
[email protected] Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas
: 001/O/1974, tanggal 2 Januari 1974
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Kebudayaan Rubuplik Indonesia Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi: 1. PS Pendidikan Dokter (Jenjang pendidikan Strata 1) 2. PS Ilmu Keperawatan (Jenjang pendidikan Strata 1) 3. PS Ilmu Gizi (Jenjang pendidikan Strata 1) 4. PS Pendidikan Dokter Gigi (Jenjang pendidikan Strata 1) 5. PS Farmasi (Jenjang pendidikan Strata 1) 6. PS Kebidanan (Jenjang pendidikan Strata 1)
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi dalam Fakultas/Sekolah Tinggi Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
2
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS KEDOKTERAN - UB Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA 0016115002 Dekan 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes 0014045808 Pembantu Dekan I 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra, M.S. 0025055006 Pembantu Dekan II 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
dr. Bambang Prijadi, MS 0024035204 Pembantu Dekan III 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati W., Sp.R 0031106804 Ketua Penyusun Borang 3B (Borang Institusi) 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes., Sp.ParK 0013106403 Sekretaris Penyusun Borang 3B (Borang Institusi) 07-01-2013
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
3
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
dr. Maclusil Husna, Sp.S 0006037713 Ketua Gugus Jaminan Mutu 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kes 0022057901 Ketua Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat 07-01-2013
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
dr. Hidayat Sujuti, Sp.M., Ph.D 0023016706 Ketua Unit Pengembangan Penelitian 07-01-2013
Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
4
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi
1.1.1 Visi
Visi FKUB ialah : Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta Bertaraf Internasional
1.1.2 Misi
Misi FKUB ialah : Merintis*) Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Bidang Kedokteran serta Ilmu-Ilmu Kesehatan terkini dan bermutu
*) menjadi pioner
1.1.3 Tujuan
Tujuan FKUB ialah : 1. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Pendidikan berupa lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji, dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional. 2. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Riset dan Karya Ilmiah di bidang Kedokteran & Ilmu-Ilmu Kesehatan terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat yang menjadi stakeholdersnya. 3. Tercapainya hasil pengembangan organisasi dan manajemen fakultas yang kredibel, transparan, akuntabel dan adil berupa penerapan good governancedan tata kelola yang lebih otonom dengan berbasis teknologi Informasi dan menjadi institusi yang memiliki daya saing nasional yang tinggi. 4. Terjalinnya kerjasama pengembangan insitusional, pendidikan dan penelitian baik pada tingkat regional, nasional, maupun pada tingkat internasional untuk mempercepat pencapaian visi/misi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
5
1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya
Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari Universitas Brawijaya telah memiliki dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang disahkan bersama dalam lingkungan FKUB Tahun 2007-2012
Tahap sasaran pengembangan FKUB menyesuaikan dengan rencana pengembangan UB. 1. 2006-2010 pemantapan daya saing Nasional. 2. 2011-2015 pencapaian daya saing ASEAN 3. 2016-2020 pencapaian daya saing Asia. 4. 2021-2025 pencapaian daya saing Global Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai FKUB dalam 5 tahun untuk mencapai daya saing ASEAN dibagi dalam 4 kelompok utama: 1) Sasaran Bidang Akademik, 2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen, 3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta 4) Sasaran Bidang Kerjasama. Sasaran bidang akademik, antara lain : 1. Pendidikan a. Meningkatnya Mutu Pendidikan di semua jurusan dan program studi di lingkungannya, terakreditasi sesuai dengan standar nasional tertinggi dan standar minimal akreditasi internasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan tingkat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun Internasional. Targetnya sampai tahun 2012 semua Program Studi terakreditasi BAN-PT dengan nilai A untuk re-akreditasi Prodi dan nilai B untuk akreditasi baru b. Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan kedokteran dan kesehatan terkini. Kualitas kurikulum diukur berdasarkan outcome pendidikan berupa pengakuan kompetensi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) atau organisasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan sebagai representasi masyarakat. c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum program
studi baik
kependidikannya.
dalam
hal mutu
Peningkatan
kuantitas
akademik maupun dosen
diukur
dalam
mutu
dengan
rasio
dosen:mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau profesional, serta pengakuan atas keterampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
6
standar-standar internasional pengajar. Targetnya sampai tahun 2012 rasio dosen dan mahasiswa adalah 1 : 20 dengan proporsi pendidikan dosen 90 % minimal S-2 serta minimal 40 % memiliki sertifikasi dosen. d. Meningkatnya Mutu Proses Belajar Mengajar seluruh program studi menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya. Mutu Proses Belajar Mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti Indeks Prestasi, jumlah lulusan, dan lama studi.Targetnya tersedianya modul untuk semua mata kuliah, rata-rata IPK minimal 3 dan lama studi rata-rata 4 tahun serta 100% lulus uji kompetensi e. Meningkatnya kemampuan fakultas untuk pemerataan dan perluasan
akses
pendidikan bagi masyarakat.Targetnya minimal 5 % mahasiswa berasal dari daerah tertinggal 2. Penelitian a. Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium rujukan biomedik. Targetnya pada tahun 2012 terstandarisasi ISO 9001-2008 b. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta meningkatnya perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Targetnya minimal ada 7 publikasi nasional per tahun dan 4 publikasi internasional per tahun serta minimal ada 1 HAKI per tahun 3. Pengabdian kepada Masyarakat a. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran dan kesehatan.Targetnya minimal ada 25 kegiatan pengabdian kepada masyarakat per tahun b. Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan kedaruratan medik tingkat dasar.Targetnya minimal ada 2 kegiatan per tahun
Sasaran bidang organisasi dan manajemen, antara lain : 1. Organisasi/Kelembagaan a. Tersusunnya Organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi fakultas, jurusan, program studi, dan unit kerja lain dengan optimal, serta mampu mencapai standar mutu ISO.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012 b. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka, kondusif,
transparan,
memiliki
pencitraan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
publik
yang
kuat,
dan 7
akuntabel.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 dan hasil pelayanan prima kategori baik pada tahun 2012 2. Manajemen Finansial a. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang efektif dan efisien.Targetnya Hasil Audit Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya, Inspektorat Jenderal Dikti dan BPK wajar tanpa pengecualian. 3. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Meningkatnya
Capacity
Building
dalam
rangka
penyehatan
organisasi.
Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012 b. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu pada Merit-Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan jujur dan objektif berdasarkan standar standar kinerja yang baku. Targetnya hasil Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam kategori baik 4. Manajemen Infra Struktur a. Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu. Targetnya pada tahun 2009 telah ada SIMAK –BMN (Sistem Informasi Manajemen dan AkuntasiBarang Milik Negara) b. Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi. Targetnya pada tahun 2012 terlaksana Pelayanan Prima dengan kategori baik
Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni, antara lain : 1. Meningkatnya
mutu
kegiatan
kemahasiswaan
dan
kemampuan
penalaran
mahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan. Targetnya setiap tahun minimal ada 2 kali kegiatan Diklat Penalaran dan Soft Skills 2. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri. Targetnya setiap tahun minimal ada 1 juara tingkat nasional dan internasional 3. Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa. Targetnya berfungsinya kelembagaan bimbingan dan konseling serta adanya konselor tingkat fakultas serta adanya beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 4. Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan Mahasiswa. Targetnya berfungsinya unit pembinaan keagamaan 5. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater. Targetnya ada pertemuan alumni minimal 1 kali per tahun dan terselenggaranya kegiatan tracer study minimal 1 kali per tahun
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
8
Sasaran bidang kerjasama institusional, antara lain : 1. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar bagi seluruh Program Studi dilingkungannya. Targetnya minimal ada 2 kerjasama institusi baru dalam negeri dan luar negeri selama 5 tahun 2. Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi Dalam dan Luar Negeri, dalam rangka peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya memperoleh donasi dalam pengembangannya. Targetnya minimal ada 2 kerjasama penelitian yang didanai dari luar negeri selama 5 tahun
3. Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan, pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world citizen) dan pencapaian institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar internasional khususnya di Asia. Targetnya minimal ada 1 kegiatan student exchange tiap tahun
Untuk dapat mencapai sasaran di atas maka dilakukan grand strategy dan strategi. Grand Strategy yang dilakukan FKUB adalah : 1. Memperluas
daya
tampung dan melakukan diversifikasi pendidikan
untuk
mengembangkan upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan bidang kedokteran dan kesehatan. 2. Meningkatkan mutu, relevansi, serta daya saing institusi dan lulusannya. 3. Mengembangkan seluruh sumberdaya untuk mendukung pencapaian di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat bidang kedokteran dan kesehatan terkini, bermutu, dan bertaraf internasional. 4. Melakukan reorganisasi, restrukturisasi, dan revitalisasi Organisasi dan Manajemen Fakultas dalam upaya mencapai Otonomi dengan standar mutu institusi, mutu sumberdaya manusia pengelola, dan mutu pengelolaan pendidikan kedokteran dan kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internsional. 5. Meningkatkan Tata Kelola Fakultas menuju Good Governance dan Kapasitas Pengelolaan (Capacity Building) yang baik. 6. Memanfaatkan potensi eksternal melalui kerjasama berskala regional, nasional maupun internasional untuk mendukung pengembangan institusi, pendidikan, serta penelitian bidang kedokteran dan kesehatan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
9
Sedangkan Strategi yang dilakukan FKUB adalah : 1. Strategi Bidang Akademik a. Merintis upaya pencapaian standarisasi internasional pendidikan dalam rangka mewujudkan Visi/Misi Fakultas melalui kerjasama dan benchmarking dengan institusi pendidikan di luar negeri b. Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan kependidikan dosen dalam pembelajaran dan pembekalan kompetensi kepada lulusan c. Mengembangkan payung penelitian d. Mengembangkan
riset
unggulan
bidang
biomedik
sebagai
bagian
mengembangkan diri menjadi sentra penelitian dan laboratorium rujukan biomedik e. Memberikan pembelajaran ilmu dan keterampilan kepada masyarakat agar dengan ilmu dan keterampilan itu, masyarakat dapat memberdayakan diri dalam berbagai
aspek
kedokteran
dan
kesehatan,
khususnya
dalam
aspek
pencegahan dan promotif, kedokteran keluarga serta bantuan penanganan kedokteran dan kesehatan daerah bencana
2. Strategi bidang organisasi dan manajemen a. Meningkatkan otonomi pengelolaan diperlukan pemangkasan birokrasi dan perumusan standar operasi pengukuran akuntabilitas kinerja unit-unit kerja di lingkungan fakultas b. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pola rekrutmen, pembinaan karir dan penilaian kinerja berbasis kemampuan / keahlian c. Peningkatan kemampuan memperoleh Dana Hibah Kompetisi dan Block Grant, kejelasan struktur anggaran dan pengembangan kemampuan pendanaan mandiri (revenue & income generating). d. Perluasan dan penambahan lahan infrastruktur jejaring dan lahan pendidikan e. Pelaksanaan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
dioptimalkan
dengan
pemanfaatan teknologi informasi khususnya untuk memperbaiki administrasi akademik melalui pengembangan Sistem Informasi Akademik.
3. Strategi bidang kemahasiswaan dan alumi a. Meningkatkan Kemampuan penalaran dan kemampuan belajar
mahasiswa
dengan mengembangkan kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan bimbingan cara belajar (Learning How to Learn), berbagai pelatihan keterampilan intelektual berbasis soft skill dan kepenasehatan akademik b. Mengalokasikan dan mencarikan dana untuk pemberian beasiswa c. Memberikan Bantuan pelatihan berbagai jenis keterampilan hidup (life skills), Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
10
kewirausahaan
(Entrepreneurship)
dan
pengembangan
Job
Placement
Centreyang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan alumni memasuki pasar kerja
4. Strategi bidang kerjasama institusional a. Meningkatkan kerjasama networking untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat b. Meningkatkan resource sharing ekternal maupun internal c. Mengembangkan Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar internasional melalui kerjasama regional/internasional
Secara lebih detail Indikator Target pencapaian Visi, Misi dan Tujuan terdapat pada tahun 2007-2012 terdapat dalam dokumen Rencana Strategis dan Operasional Fakultas pada lampiran dokumen ini.
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi,
serta tingkat pemahaman sivitas akademika
(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikantentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.
Visi dan misi Fakultas Kedokteran disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan secara berkala melalui : 1. Brosur penerimaan mahasiswa baru 2. Diberikan penjelasan langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru 3. Dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang diterbitkan setiap tahun dan diberikan kepada Mahasiswa, Tenaga Akademik dan Tenaga Kependidikan. 4. Dimuat
dalam
Website
resmi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
(http://www.fk.ub.ac.id) 5. Dipasang berupa pigura maupun banner di tempat-tempat strategis disekitar kampus Fakultas Kedokteran agar dapat dibaca oleh mahasiswa, tenaga akademik, tenaga kependidikan dan tamu. 6. Disosialisasikan ke mahasiswa baru pada saat acara ordik dan ormawa 7. Disampaikan pada saat ada tamu kunjungan ke FKUB 8. Setiap rapat dan pertemuan dosen, karyawan, orang tua mahasiswa. 9. Disampaikan dalam workshop 10. Dicamtumkan dalam acara sumpah dan pelapasan lulusan. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
11
11. Dikirm ke orang tua mahasiswa bersama Kartu Hasil Studi (KHS) 12. Dicantumkan dalam kuesioner tracer study
Untuk menilai tingkat pemahaman visi dan misi, di FKUB setiap tahun dilakukan 2 kali evaluasi melalui Audit Internal Mutu (AIM), Dalam audit tersebut dilakukan evaluasi pelaksanakan dari visi, misi, nilai dan renstra yang telah dibuat dan keterkaitannya satu sama lain yang menggambarkan tingkat pemahaman dari seluruh sivitas akademika . Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan sangat baik terhadap visi, misi dan tujuan FKUB. Sivitas akademika baik Dosen dan Mahasiswa serta Tenaga Kependidikan memiliki komitmen untuk berpartisipasi mewujudkan visi dan misi FKUB.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
12
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi.
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanFakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sistem tata pamong di FKUB berjalan secara efektif melalui mekanisme yang telah disepakati dalam aturan yang telah disahkan oleh Senat Fakultas (Kode Dokumen 0080006001).
Dalam rangka mendukung sistem tata pamong, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti peraturan-peraturan yang dibuat di tingkat Universitas. Sistem tata pamong di FKUB didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan, sanksi dan prosedur layanan.
Pengangkatan
pimpinan
FKUB
dilaksanakan
berdasarkan
Undang-Undang
Sistem
Pendidikan Nasional tahun 2003, SK Mendiknas No. 67 tahun 2008 tentang pengangkatan pimpinan di perguruan tinggi dan Pimpinan Fakultas serta Statuta UB. Menurut ketiga aturan tersebut, Senat FKUB mengkaji tata tertib pemilihan Dekan dari Senat Universitas Brawijaya, dan menetapkan tata tertib di tingkat Fakultas dan mengangkat panitia pemilihan Dekan. Berdasarkan hal tersebut telah disahkan sistem dan struktur organisasi FKUB oleh SK Senat FKUB No. 079/SK/J10.1.17/KP/2007. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
13
Nilai-nilai organisasi yang digunakan adalah Responsif, Efektif dan Efisien, Suportif, Inovatif, dan Komitmen (RESIK) dan azas organisasi adalah kolegialitas, akuntabilitas dan partisipatif (KAP) yang melibatkan sivitas akademika, mulai dari ketua program studi, dosen, mahasiswa dan staf non-edukatif di bawah koordinasi ketua program studi, dekan pada tingkat fakultas dan rektor pada tingkat universitas.Dengan nilai-nilai RESIK dan azas KAP ini menghasilkan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
Nilai-nilai RESIK dan azas KAP ini menjadi semangat dalam pelaksanaan tata pamong FKUB dengan mengedepankan: (1) partisipasi menyeluruh, sehingga keputusannya bersifat bottom
up
planning,
(2)
keberlanjutan,
proses
organisasi
ini
sesuai
dengan
keputusan/ketentuan yang telah ditetapkan (3) akuntabilitas dengan tanggung jawab penuh Dekan atas keputusan yang ditetapkan dan (4) kolegialitas dengan pengaturan formal dan informal hubungan interpersonal sivitas akademika.
Sistem Tata Pamong FKUB yang Transparan dan Akuntabel Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Fakultas Kedokteran secara periodik menyusun
anggaran
dan
program
kerja
yang
melibatkan
jurusan/program
studi/Laboratorium/UPP/UPPM. Mekanisme penganggaran dilakukan melalui dua tahap: 1) Dekan mengadakan rapat dengan para Ketua Jurusan/Program Studi dan pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran jurusan; 2) Hasil rapat di tingkat jurusan dibawa ke tingkat fakultas sehingga menjadi anggaran fakultas. Sistem pengelolaan keuangan fakultas merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan universitas.
Senat FKUB berperan sebagai quality assurance body terhadap kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan kebijakan akademik, keuangan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas Brawijaya. Perencanaan dan pengembangan program tridarma perguruan tinggi mengacu kepada sistem dalam alur terstruktur yang bersifat bottom up, mulai rapat jurusan, rapat rapat fakultas dan rapat pimpinan di tingkat universitasdan setiap tahun diadakan Rapat Kerja Fakultas dan Rapat Kerja Universitas.
Tata cara pemilihan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 351/PER/2010 tentang tata penjaringan, pertimbangan dan pengangkatan dekan di Universitas Brawijaya, Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 165/PER/2011 tentang tata cara pertimbangan dan pengangkatan calon pembantu dekan di lingkungan Universitas Brawijaya.Pemilihan Dekan FKUB 2011-2015 dilakukan dengan tahapan: (1) panitia pemilihan yang dibentuk Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
14
Senat Fakultas membuka pendaftaran kepada dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi calon Dekan, (2) calon yang mendaftar disaring melalui pemilihan langsung oleh seluruh dosen dan perwakilan karyawan dalam hal ini KTU dan Kasubbag FKUBdan (3) calon yang terpilih, berikutnya dipilih oleh senat FKUB pada tahap selanjutnya.
Pemilihan pada tingkat senat Fakultas dilaksanakan melalui tahap-tahap: (1) calon Dekan yang tersaring menyampaikan visi, misi dan mengadakan tanya jawab dengan anggota Senat, (2) dua calon Dekan yang memperoleh suara terbanyak akan dipilih, (3) dua calon Dekan terpilih oleh anggota Senat, diusulkan kepada Rektor untuk dipilih dan ditetapkan menjadi Dekan.
Untuk jenjang Jurusan/Program Studi, Ketua dan sekretaris dipilih melalui Rapat Jurusan/Program Studi. Hasil pemilihan dari Jurusan/Program Studi diajukan ke Dekan. Selanjutnya Dekan akan membawa dua nama ke rapat Senat Fakultas untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Program. Hal ini berlaku pula dalam pemilihan Sekretaris Program. Setelah tahapan ini, Dekan akan menentukan Ketua dan Sekretaris Program.
Berdasarkan SK Rektor nomer 204/SK/2007 Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh seorang Ketua jurusan/program studi adalah memiliki kapasitas akademik doktor (S3) dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya lektor, dan Sekretaris jurusan/Program studi adalah memiliki kapasitas akademik serendah-rendahnya magister dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli,
mandiri, bertanggung jawab, memiliki
kemampuan memimpin dan bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga. Pendekatan yang dipakai Ketua Program Studi dan Sekretaris dapat bersifat formal dan informal, juga memperbanyak komunikasi guna menyamakan persepsi dengan semua pihak, baik dosen maupun karyawan.
Sistem Tata Pamong FKUB yang Kredibel dan Tanggungjawab Pencerminan
suatu
sistem
dan
pelaksanaan
tata
pamong
yang
kredibel
dan
bertanggungjawab dilakukan FKUB dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam rapat pimpinnan yang meliputi pimpinan fakultas dan program studi sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja FKUB secara periodik dilakukan dengan Audit Internal Mutu oleh Pusat Jaminan Mutu setiap semester sekali. Selain itu evaluasi untuk kinerja dosen juga dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang divasilitasi universitas dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya dengan di uploadmelalui website EKD Universitas brawijaya : www.siado.ub.ac.id. Rekapan laporan EKD Dosen tersimpan dalam website www.simpeg.ub.ac.id Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
15
Sistem Tata Pamong FKUB yang Adil Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang adil, FKUB memberi kesempatan yang sama kepada semua staf dosen untuk melakukan tugas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam koridor peraturan universitas yang berlaku yang mengatur pelaksanaan triharma perguruan tinggi. Sistem pembinaan staf juga memberikan kesempatan yang sama kepada staf baik dosen maupun tenaga kependidikan mendapatkan peningkatan kemampuan melalui pelatihan maupun studi lanjut serta menempati jabatan fungsional dan struktural.
Selain di pengembangan pendidikan baik formal dan non formal, di FKUB juga diberlakukan pemberian insentif dan uang makan pada dosen dan tenaga kependidikan yang besarannya berdasarkan kehadirannya.
Reward yang diberlakukan di FKUB berupa reward dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Setiap tahunnya dosen dan tetanga kependidikan yang berprestasi akan diberi penghargaan, demikian juga dosen yang diterima sebagai pembicara dalam seminar internasional akan dibiayai oleh fakultas atau universitas. Keberhasilan dosen dalam mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional juga mendapatkan reward dari universitas berupa penggantian biaya submit dan biaya penghargaan tergantung dari kualitas jurnal yang menerima. Selain reward juga diberlakukan punishment bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar aturan. Punishment berupa peringatan yang selanjutnya dilakukan pembinaan yang diatur dalam SK Rektor
Mahasiswa FKUB juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan dan penggunaan fasilitas pendidikan yang sama dengan mahasiswa Universitas Brawijaya yang lain.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
16
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
Untuk menjamin mekanisme kerja, FKUB telah menetapkan struktur organisasi, serta berbagai peraturan dan ketentuan.FKUB juga telah menyusun Analisis dan Uraian Jabatan Pimpinan dan Karyawan di lingkungan FKUB. Mekanisme kerja di FKUB dilaksanakan sesuai dengan struktur organisasi FKUB, dan di dalam mengambil kebijakan dekan selalu berkoordinasi dengan Senat Fakultas.
Sturktur Organisasi dan Tupoksi Fakultas Kedokteran Universitas ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Nomor: 079/SK/J10.1.17/KP/2007.
Dekan FKUB dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dibantu oleh Pembantu Dekan I yang membawahi bidang akademik, Pembantu Dekan II yang membawahi bidang keuangan dan kepegawaiandan Pembantu Dekan III yang membawahi bidang kemahasiswa dan alumni. Penempatan Dekan langsung di bawah Rektor sangat memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan terutama yang bersifat strategik, sedangkan pembagian tugas pengelolaan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan bidang keuangan dan kepegawaian membuat bidang bidang tersebut dapat dikembangkan secara optimal, fokus, efisien dan efektif terutama dalam menghadapi dinamika organisasi yang terjadi dengan cepat.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
17
Deskripsi Tugas: 1. Dekan Dekan adalah unsur pimpinan di Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor, yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas
akademika
dan
pelaksanaan
urusan
tata
usaha
Fakultas.
Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Dekan mempunyai fungsi:
a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa jabatannya;
b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas; c. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya; d. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan; e. Mengkoordinasikan
dan
memantau
penelitian
untuk
pengembangan
ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni;
f. Mengkoordinasikan dan
memantau
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat;
g. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama denganpihak lain; i. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan
yang
berlaku setelah
mendapatkan
pertimbangan Senat Fakultas;
j. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika; k. Melaksanakan urusan tata usaha; l. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat penilaian Senat Fakultas.
2. Pembantu-Pembantu Dekan 2.1. Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Pembantu Dekan I adalah unsur pimpinan fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Apabila dekan berhalangan, Pembantu Dekan I bertindak mewakili Dekan sebagai pelaksana harian.
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Pembantu Dekan I mempunyai fungsi: a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
18
b. Membina Dosen di bidang akademik; c. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan; d. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; e. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester; f.
Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;
g. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan profesi; h. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik; i.
Melakukan koordinasi fungsional
dengan
Pembantu
Rektor
Bidang
Akademik; j.
Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan
2.2. Pembantu Dekan II (Bidang Administrasi Umum) Pembantu Dekan II adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan personalia.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Pembantu Dekan II mempunyai fungsi:
a. MerencanakandanmengelolaanggaranpendapatandanbelanjaFakultas; b. MelakukanpembinaankarierdankesejahteraanDosen,TenagaPenunjangAkade mik,danTenagaAdministrasi;
c. Mengurusketatausahaan,kerumahtanggaan,ketertibandankeamananFakultas; d. Menyelenggarakanhubunganmasyarakat; e. Menyelenggarakanpengelolaandatabidangadministrasiumum; f. MelakukanpemantauandanevaluasikinerjaDosen,TenagaPenunjangAkademik, danTenagaAdministrasi
g. MelakukankoordinasipenyusunanDaftarUsulanKegiatan,DaftarIsianProyek,dan DaftarIsianKegiatansetiapunitkerja;
h. Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diFakultas; i. Melakukan
koordinasi
fungsional
dengan
Pembantu
Rektor
Bidang
AdministrasiUmum;
j. Menyusun dan menyampaikan LaporanTahunan kepada Dekan. 2.3. Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) Pembantu Dekan III adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
19
dan ekstra kurikuler serta pembinaan hubungan dengan alumni.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Pembantu Dekan III mempunyai fungsi:
a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan;
b. Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa; c. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa;
d. Melakukan
koordinasi
dengan
Pengurus
Komisariat
Ikatan
dengan
Pembantu
Rektor
AlumniUniversitasBrawijaya;
e. Melakukan
koordinasi
fungsional
BidangKemahasiswaan;
f. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan. Proses belajar-mengajar dilaksanakan di Kampus FKUB dan di Rumah Sakit Pendidikan utama
dan Rumah Sakit Jejaring. Operasional administrasi Dekan didukung oleh
Pembantu Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Akademik, Kasubbag Umum& Perlengkapan, Kepegawaian dan keuangan, Kasubbag Kemahasiswaan dan alumni. Di samping itu, terdapat unit pendukung, yaitu Unit Pengembangan Penelitian (UPP), Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Teknologi Informasi Komputer (TIK), Komite Etik Penelitian (KEP), Unit Kurikulum, dan Gugus Jaminan Mutu (GJM). Pegawai di FKUB dapat memahami sistem dari deskripsi tugas (job description) untuk setiap posisi jabatan dan pekerjaan. Dari deskripsi tugas tersebut dapat diketahui wewenang dan tanggung jawabnya.
Selain itu, pelaksanaan organisasi juga dipantau dan diawasi oleh Senat Fakultas. Senat FKUB memiliki tiga komisi (Komisi I membidangi masalah akademik, Komisi II membidangi masalah keuangan dan Komisi III membidangi masalah kemahasiswaan). Masing-masing komisi melakukan pemantauan terhadap kegiatan fakultas. Pada akhir periode, akan dilaksanakan Rapat Pleno Senat untuk melaporkan hasil pemantauan. Dengan demikian, tranparansi dalam penyelenggaraan organisasi dapat terjaga.
Berdasarkan pemaparan di atas disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada saat ini di FKUB sudah mampu menggerakan fungsi lembaga secara efektif dan efisien.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
20
2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.
Mekanisme pemilihan Dekan dan Pembatu Dekan mengacu pada Peraturan Senat Universitas Brawijaya Nomor : 351/PER/2010 dan Nomor : 165/PER/2011 melibatkan seluruh dosen untuk mendukung pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif. Dekan dan Pembantu Dekan dipilih dari dosen-dosen yang memiliki kredibilitas baik dalam hal kepemimpinan organisasi, operasional, maupun publik.
Selama ini kepemimpinan di Fakultas Kedokteran berjalan efektif. Dekan dibantu Pembantu Dekan mengarahkan dan berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Fakultas Kedokteran untuk mengikuti nilai-nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu dengan melibatkan semua pihak (stakeholders) dalam rapat-rapat fakultas.
Bersama-sama dengan stakeholders, Dekan dibantu Pembantu Dekan merumuskan perencanaan dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang, dan tantangan organisasi di masa depan. Berdasarkan perencanaan tersebut, pimpinan Fakultas Kedokteran mengimplementasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan Fakultas.
Kepemimpinan Fakultas memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Kepemimpinan operasional Pimpinan fakultas terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
21
kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada program kerja fakultas yang telah disusun bersama-sama civitas akademika Fakultas pada saat rapat kerja fakultas tahunan dan senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai Fakultas Kedokteran yaitu responsif, efisien dan efektif, supportif, inovatif dan komitmen (RESIK) dalam pelaksanaan program kerja fakultas tersebut.Kegiatan yang telah terealisasi dievaluasi melalui mekanisme evaluasi yang telah ditetapkan oleh Universitas.
Untuk kegiatan administrasi akademik dan adminstrasi umum lainnya, pimpinan fakultas mendistribusikan tugas-tugas dengan bagian dan subbagian yang ada. Koordinasi antara Dekan dengan Program Studi dilakukan melalui rapat pimpinan untuk membahas masalah-masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan sarana/prasarana yang dilaksanakan
sesuai
dengan
kebutuhan.
Koordinasi
antara
Fakultas
dan
Bagian/Subbagian dilakukan melalui rapat Pimpinan untuk membahas masalahmasalah akademik, kepegawaian/keuangan dan sarana/prasarana yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
Kebijakan akademik dan personalia yang akan diambil dibahas dalam Rapat Pimpinan Fakultas. Untuk kebijakan-kebijakan tertentu, akan diteruskan pada Rapat Senat Fakultas untuk mendapat persetujuan dan pengesahan, misalnya Rencana kerja tahunan bidang akademik dan keuangan yang dibahas dalam Rapat Pimpinan dan disahkan dalam Rapat Senat Fakultas.
2. Kepemimpinan organisasional Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi yang berlaku di Fakultas Kedokteran. Permasalahan yang terdapat di dalam program studi dan di dalam Laboratorium di lingkungan FKUB terlebih dahulu ditangani oleh Ketua Program Studi dan kepala Laboratorium sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Permasalahan yang memerlukan penanganan di luar kewenangan Ketua Program Studi dan kepala Laboratorium dapat diangkat pada tingkat yang lebih tinggi, dengan urutan: Pembantu Dekan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, Dekan dan Rektor. 3. Kepemimpinan publik Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa mempertanggungjawabkan kepada publik dengan cara melakukan pertemuan dengan mahasiswa, dosen, karyawan, alumni membahas Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
22
mengenai keterlaksanaannya program kerja dan aspirasi civitas akademika fakultas kedokteran dan selalu terbuka untuk di audit oleh SPI UB,
BPK, Irjen DIKTI dan
instansi lain yang memiliki kewenangan untuk mengaudit fakultas kedokteran.
Saat ini FKUB telah melakukan kerjasama dengan instansi pelayanan kesehatan dalam negeri di wilayah Jawa Timur, Indonesia Bagian Timur dan Sumatera. Selain itu FKUB juga telah melakukan kerjasama dengan instanasi luar negeri meliputi Singapore International Fondation, Erasmus University Medical Centre Rotterdam The Netherlands dan The Ductch School of Gynecological Oncology & Pelvic Surgery Utrecht, Netherland. Selain hal tersebut, saat ini FKUB juga telah mendapatkan Hibah Health Program Health Professional Education Quality (HAPEQ) dan juga FKUB menjadi pendamping Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang dan FK Universitas Malahayati Lampung.
Selain kemampuan dalam melakukan kerjasama, kepemimpinan publik di FKUB juga ditunjukkan dengan terlibatnya pimpinan FKUB dalam organisasi profesi. Saat ini pimpinan FKUB terlibat aktif dalam kegiatan asosiasi institusi pendidikan dan organisasi profesi. Selain itu Pembantu Dekan I saat ini juga sebagai pengurus pusat BKS IKM yaitu menjabat sebagai bendahara.
2.4
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.
Pengelolaan fungsional dan operasional di FKUB meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planning) Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dalam melaksanakan fungsi planning dimulai dari halhal yang bersifat mendasar berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB yang terukur dan realistik untuk dicapai.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) melaksanakan perencanaan berdasarkan Renstra FKUB 2007-2012 dan Program Kerja Tahunan. Dalam rencana pengembangan tersebut, dijelaskan perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang berlaku bagi seluruh program studi di lingkungan FKUB. Proses penyusunan Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
23
perencanaan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan FKUB mengacu pada Pedoman Universitas Brawijaya.
Dalam melakukan perencanaan ini juga dilakukan perencanaan sistem penganggaran . Sistem pengganggaran di lingkungan Universitas bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) program-program studi di lingkungan FKUB dipadukan menjadi RKA FKUB. Selanjutnya, RKA FKUB akan dipadukan dengan RKA dari unit-unit akademik lain di lingkungan Universitas menjadi RKA Universitas.
2. Pengorganisasian (Organizing) Perencanaan yang sudah disusun oleh FKUB dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Dekanat, Program Studi, Unit Kerja disesuaikan dengan Tupoksi masing-masing. 3. Penempatan Staf (Staffing) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dalam melakukan pengelolaan tenaga akademik dan tenaga kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang keahlian sesuai dengan minatnya dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan lebih tinggi yang
linier
dengan
konsentrasi
pendidikan
sebelumnya.
Pengelolaan
tenaga
kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan ketataadministrasian dan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan FKUB.
4. Kepemimpinan (Leading) Fungsi kepemimpinan (leading) dilakukan oleh Pimpinan FKUB untuk mengarahkan, memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh unit dan program studi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB. Pengarahan dilakukan melalui rapat rutin pimpinan Fakultas yang terdiri dari Dekan, PD I, PD II, PD III, KPS, SPS, KTU dan KaSubbag. Pimpinan FKUB berhak memberikan peringatan kepada staf yang
kinerjanya
belum
optimal
agar
dapat
meningkatkan
kinerjanya
dalam
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai prosedur yang berlaku. Fungsi komunikasi dilakukan secara formal melalui rapat pimpinan yang terdiri dari pimpinan FKUB dan pimpinan Program Studi. Rapat pimpinan ini dilaksanakan juga untuk membahas berbagai perbaikan, tindak lanjut, dan peningkatan mutu mulai dari input, proses dan output.
5. Pengawasan (Controlling) Sistem pengawasan dilakukan melalui audit internal yang dilakukan oleh GJM tiap 2 kali Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
24
setahun dan Laporan kinerja dosen per semester melalui pengisian EKD dalam Sistem Administrasi Dosen (SIADO) secara online www.siado.ub.ac.idmasing-masing dosen yang meliputi laporan tri dharma perguruan tinggi. Berdasarkan laporan audit internal dan laporan EKD tersebut, pimpinan Fakultas dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan FKUB. Selain itu juga ada penilaian melalui DP3. Pengawasan untuk tenaga kependidikan dilakukan oleh masing-masing pimpinan unit kerja di lingkungan FKUB melalui penilaian DP3 dan rekapan bukti kehadiran melalui fingerprint
Keterkaitan antara berbagai fungsi di dalam sistem pengelolaan ini dapat digambarkan di dalam bagan berikut :
CHECK: Controlling Audit internal/eksternal
Planning
Leading
ACT: Perbaikan, tindaklanjut, dan peningkatan mutu
PLAN: penetapan standar mutu
Organizing
DO: pelaksanaan Staffing
Bagan Plan-Do-Action-Check (PDAC) Sistem Pengelolaan FKUB
2.5
Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.
Dalam upaya untuk meningkatkan mutu, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mutu telah membentuk Gugus Jaminan Mutu sejak tahun 2007 dan telah memiliki Manual Mutu, Standar Mutu, Manual Prosedur 64 buah dan Instruksi Kerja dan sudah didokumentasi serta di upload melalui website www.fk.ub.ac.id.
Organisasi GJM FKUB terdiri dari Ketua yang dibantu oleh Sekretaris. Ketua membawahi 3 wakil bidang yaitu bidang akademik, kemahasiswaan, umum keuangan dan SDM. Personalia dalam struktur GJM FKUB terdiri dari kelompok dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
25
Tugas pokok dan fungsi GJM ialah: membantu pimpinan menetapkan
kebijakan mutu
fakultas dan menyusun manual mutu fakultas, menyusun manual prosedur, menyusun instruksi kerja di lingkungan fakultas, sosialisasi, melakukan tindakan koreksi dan peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat fakultas. Pelaksanaan penjaminan mutu oleh GJM melalui audit internal terhadap program studi dan laboratorium dengan berpedoman pada standar BAN PT, Sistem ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima dari Kemenpan.
Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistemik dan terstruktur di Universitas Brawijaya telah dikembangkan dengan adanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam SPMI ialah modifikasi antara borang BAN-PT, ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima KemenPAN. Pelaksanaan SPMI di tingkat Universitas Brawijaya dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), sedangkan di tingkat Fakultas dilakukan oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan ditingkat Jurusan/Program Studi dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tugas PJM adalah menetapkan kebijakan mutu universitas, menyusun manual mutu universitas, menyusun manual prosedur dan menyusun instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal mutu dan meminta tindakan koreksi dan peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu untuk seluruh unit di UB. Pusat Jaminan Mutu (PJM) juga memfasilitasi pelatihan dan konsultasi. Pusat Jaminan Mutu (PJM) telah melakukan audit terhadap Fakultas dan Program Studi di FKUB sebanyak 11 kali dengan hasil sangat baik. Pelaksanaan audit oleh PJM dilakukan 2 kali setahun. Di dalam kaitan dengan pengembangan SPMI Universitas Brawijaya ini, telah disusun 3 (tiga) buku SPMI Universitas Brawijaya, ialah: Manual Mutu, Standar Mutu dan Borang Kinerja Universitas Brawijaya telah dievaluasi secara eksternal dengan berhasilnya institusi Universitas Brawijaya memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dari BAN-PT dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 serta telah mendapatkan penghargaan terbaik sebagai institusi pendidikan dengan pelayanan prima.
Hasil audit telah terdokumentasi dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan, sebagai referensi dalam melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan fakultas.
Dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 FKUB mendapat peringkat II dari seluruh Fakultas yang ada di Universitas Brawijaya, sedangkan di tingkat jurusan dari seluruh jurusan yang ada di Universitas Brawijaya dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 Juara I sampai dengan III diraih oleh jurusan yang ada di FKUB yaitu secara berurutan Jurusan Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan. Hal ini Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
26
diumumkan pada saat penyusunan Program Kerja Univeritas tahun 2011-2012.
Dalam upaya meningkatkan jaminan mutu FKUB, pada tahun ajaran 2011/2012 FKUB telah mengirimkan 15 tenaga dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan SPMI dan sertifikasi auditor penjaminan mutu. Dengan adanya auditor yang telah tersertifikasi, maka penjaminan mutu di FKUB akan semakin baik.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
27
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.
Sistem rekrutmen mahasiswa FKUB : Sistem rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan secara terpadu oleh Universitas
Brawijaya
sesuai
dengan
Manual
prosedur
penerimaan
mahasiswa
baru.Rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan melalui SNMPTN jalur undangan dan ujian tulis (UTUL), Bidik Misi, Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) Akademik dan Non Akademik, Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns), Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD) dan Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK). Seleksi mahasiswa baru ini bertujuan untuk memilih/menyeleksi calon mahasiswa yang mempunyai potensi dan kemampuan akademik yang baik sehingga mampu menyelesaikan studinya dengan prestasi yang tinggi dan tepat waktu pada program studi yang dipilihnya. Tujuan khusus adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan ujian yang dilakukan secara terintegrasi, sehingga calon mahasiswa dengan hanya mengikuti sekali ujian dapat memilih beberapa jurusan/program studi di Universitas Brawijaya sesuai prioritas pilihannya. Standarisasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas nilai yang telah ditetapkan dan pemenuhan kuota mahasiswa per angkatan pada setiap jurusan/program studi.Tata
cara
pendaftaran
dilakukan
secara
on-line
pada
situs
resmi
UB
http://www.selma.ub.ac.iddan situs resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id yang memiliki prosedur penerimaan mahasiswa baru yang baik. Proses pelaksanaan sistem rekrutmen mahasiswa baru (kebijakan, kriteria, instrument, tata seleksi dan penerimaan mahasiswa baru) tercantum pada dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis Universitas Brawijaya dengan kode dokumen 090000206009 dan dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
28
Baru Ujian Non Tulis Universitas Brawijaya dengan kode dokumen 090000206008. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga telah melakukan beberapa pendekatan yang baik pada beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta. Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan FKUB telah terjalin melalui Program SPKD ialah: Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Lampung Tengah, Papua, Bengkalis, Simeule, Aru, Kab/Kota Bandar Lampung dan Kab/Kota lainnya. Program SPKD ialah program seleksi kemitraan daerah yang memberikan kesempatan pada putra daerah terbaik dengan seleksi untuk dapat diterima pendidikan Sarjana di FKUB dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Program ini akan terus dilanjutkan dengan lebih menawarkan beberapa program yang sesuai dengan kebutuhan. Mahasiswa FKUB berasal dari berbagai daerah, baik dari seluruh Indonesia, Malaysia dan Myanmar. Latar belakang sosial ekonomi mahasiswa pun beragam. Kesesuaian karakteristik mahasiswa dengan target keluaran sebagaimana tertera pada tujuan FKUB terlihat dari proses pengenalan mahasiswa baru (ordik ormawa), perwalian mahasiswa dan penyusunan kurikulum yang terus dikembangkan dan ditinjau secara berkala serta alur keterkaitan antar mata kuliah. Bakat dan minat mahasiswa disalurkan melalui organisasi kemahasiswaan yang ada dan melalui program peningkatan soft skills mahasiswa.
3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut: No
Hal
(1) (2) (3) 1 Program 1. Mhs. baru bukan transfer reguler 2. Mhs. baru transfer 3. Total mhs. reguler (Student Body ) 2 Program 1. Mhs. baru bukan transfer nonreguler 2. Mhs. baru transfer 3. Total mhs. Non-reguler (Student Body )
Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Pendidi Ilmu Pend. Mahasiswa kan Kepera Ilmu Dokter Kebida pada Dokter watan Gizi Gigi Farmasi nan Fakultas (4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
247
187
118
86
60
56
754
-
51
58
-
-
-
109
1169
526
431
329
157
208
2820
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
29
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswamelakukan transfer.
Seleksi Alih Program yang merupakan penerimaan mahasiswa baru melalui transfer dilaksanakan oleh FKUB untuk meningkatkan layanan pendidikan dan memberi kesempatan kepada masyarakat (lulusan diploma) mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bagi mahasiswa, transfer ke jenjang lebih tinggi merupakan kesempatan untuk meraih gelar yang lebih tinggi (dari Diploma 3 ke Strata 1). Alasan mahasiswa melakukan transfer untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi secara formal dan untuk mendapatkan karier yang lebih baik. Data alasan didapatkan melalui wawancara.
Pola seleksi dilakukan secara ketat melalui ujian seleksi alih program yang meliputi seleksi administrasi dan ujian tulis, kesehatan dan wawancara.
3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggidengan mengikuti format tabel berikut: No.
Program Studi
(1) (2) 1 Pendidikan Dokter 2 Ilmu Keperawatan 3 Ilmu Gizi 4 Pendidikan Dokter Gigi 5 Farmasi 6 Kebidanan Rata-rata di Fakultas
3.2.2
Rata-Rata Masa Studi Rata-rata IPK Lulusan (tahun) (3) (4) 4 tahun 0 bulan 3.37 4 tahun 1 bulan 3.20 4 tahun 2 bulan 3.35 3 tahun 5 bulan 3.60 Belum meluluskan Belum meluluskan Belum meluluskan Belum meluluskan 3 tahun 11 bulan 3.38
Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan ratarata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Aspek Kewajaran Rata-rata masa studi untuk Program Sarjana FKUB adalah 3 tahun 11 bulan, dan RataRata IPK Lulusan Studi memiliki rata-rata IPK Lulusan >= 3,0. Masa studi dan rata-rata IPK tersebut masih masuk dalam batas normal dan wajar.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
30
2. Upaya Pengembangan Dalam upaya pengembangan rata-rata masa studi dan IPK rata-rata lulusan FKUB berusaha mempertahankan bahkan berupaya mempersingkat masa studi menjadi 3 tahun 6 bulan dan mempertahankan serta meningkatkan nilai rata-rata IPK diatas 3,0. Upaya pengembangan yang dilakukan FKUB untuk mempercepat rata-rata masa studi serta meningkatkan rata-rata indeks prestasi yaitu dengan perbaikan struktur kurikulum dan menyelenggarakan kegiatan perkuliahan semester pendek
3. Upaya Peningkatan Mutu Untuk meningkatkan kualitas lulusan agar mencapai tingkat lulusan ideal berbagai upaya terus dilakukan, antara lain dengan meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan dan penunjangnya, meningkatkan kualitas metode pembelajaran, dan kegiatan mahasiswa dalam bidang akademik dan non akademik (ekstra kurikuler), melakukan peninjauan/perbaikan kurikulum minimal 5 tahun sekali, mengikutsertakan dosen dalam pelatihan pengajaran yang baik (misalnya Pekerti dan AA), sertifikasi dosen, dan hibah pengajaran.
Kendala
Kendala yang dihadapi masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memiliki motivasi untuk mengikuti proses belajar di beberapa Prodi di lingkungan FKUB, dan masih ada beberapa mahasiswa terkendala masalah biaya karena FKUB juga memerima mahasiswa dari ekonomi kurang mampu.
Untuk mengatasi hal ini FKUB semakin meningkatkan peran Dosen Pembimbing Akademik dalam membimbing mahasiswa, dan pada mahasiswa yang kondisi ekonomi kurang mampu maka FKUB memprioritaskan untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa tersebut.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
31
STANDAR 4.SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut: No (1)
Hal
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi : PendidiIlmu Pend. Kebidakan Kepera- Ilmu Gizi Dokter Farmasi nan Dokter watan Gigi
Total di Fakultas
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
(2) Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
17
12
17
16
15
8
85
2
Asisten Ahli
22
15
7
1
0
2
47
3
Lektor
26
3
1
3
2
1
36
4
Lektor Kepala Guru Besar/Profesor
23
1
0
3
4
1
32
13
0
0
0
0
0
13
Total
101
31
25
23
21
12
213
1
Pendidikan Tertinggi : S1
0
0
9
0
0
3
12
2
S1 + Profesi
0
7
2
0
9
0
18
3
S2 / Spesialis 1
64
24
13
20
8
9
138
4
S3
A
5
B
Total
37
0
1
3
4
0
45
101
31
25
23
21
12
213
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
32
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
No (1) 1 2 3 4
Hal (2) Banyaknya dosen yang pensiun Th.2011/2012 Banyaknya perekrutan dosen baru Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp1 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp2
Pendidikan Dokter
Program Studi : Ilmu Pend. Kepera- Ilmu Gizi Dokter watan Gigi
Farmasi
Kebidanan
Total di Fakultas
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
10
0
0
0
0
0
10
36
7
8
1
5
4
61
4
4
7
0
2
3
20
18
7
2
1
0
0
28
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
1. Aspek Kecukupan Dosen pengajar/pembimbing/penguji di lingkungan FKUB harus memiliki kualifikasi akademik minimal Magister pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait untuk program sarjana. Program studi di lingkungan FKUB telah memenuhi syarat minimal jumlah dosen pengajar dengan kualifikasi akademik memadai, seperti yang dapat dilihat melalui Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED). Dalam tiga tahun terakhir sampai dengan 2011/2012 jumlah tenaga dosen tetap FKUB berjumlah 213 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 2820 orang. Dengan demikian rasio kecukupan tenaga dosen dengan mahasiswa adalah 1 : 15. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh program studi yang ada di lingkungan FKUB. Untuk mengurangi beban dari dosen tetap, di Fakultas kedokteran pada setiap Program studi mempunyai dosen tetap tidak sesuai dengan program studi dandosen luar biasa.
2. Kualifikasi Untuk kualifikasi jenjang pendidikan, sampai pada tahun ajaran 2011/2012 jumlah tenaga dosen bergelar S1 sebanyak 12 orang, S1+Profesi sebanyak 18 orang, S2/spesialis-1
sebanyak 138 orang, dan S3/spesialis-2 sebanyak 45 orang. Untuk
kualifikasi dari aspek jabatan fungsional, jumlah tenaga dosen dengan jabatan Tenaga Pengajar sebanyak 85 orang, Asisten Ahli sebanyak 47 orang, Jabatan Lektor sebanyak 36 orang, Jabatan Lektor Kepala sebanyak 32 orang, dan Guru Besar sebanyak 13
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
33
orang.
3. Pengembangan Karir Pengembangan karier dosen menjadi tanggung jawab fakultas,tetapiKetua Program Studi memberikan masukan tentang arah pengembangan dosen yang berhubungan dengan keberlanjutan program studinya. Upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dosen ialah: 1) Proses penugasan dosen tetap PNS dan kontrak di lingkungan FKUB harus mendapat persetujuan dari dekan fakultas yang merupakan home base dosen tersebut. Dekan fakultas dapat menolak pengusulan penugasan dosen bagi FKUB apabila beban kerja total dosen melebihi batas-batas yang dianggap wajar. 2) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mendukung para dosen untuk mendapatkan dana penelitian, publikasi dan kehadiran dalam seminar sebagai pemakalah melalui diseminasi informasi hibah/dana penelitian yang diperoleh dari Diktidan penyandang dana lain (Perusahaan, LSM, Pemda/Pemkot dan lain-lain), maupun dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya. Sejauh dibutuhkan, Dekan FKUB dapat memberikan rekomendasi tertulis dalam rangka perolehan hibah/dana penelitian tersebut. 3) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)
pada prinsipnya mendukung
kesempatan dosen untuk melakukan studi lanjut ke jenjang akademik yang lebih tinggi, namun keputusan untuk studi lanjut merupakan kebijakan yang ada pada pimpinan fakultas yang menjadi home base dosen yang bersangkutan dan Rektor.
Pembinaan karir tenaga dosen dilakukan dengan mengacu kepada Rencana Strategis FKUB. Sistem, strategi rekrutmen, dan pembinaan karir dosen dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, baik pengajaran/pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Pembinaan dosen juga dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan jabatan, pendidikan dan pelatihan pimpinan, pendidikan dan pelatihan fungsional, seminar-seminar, dan lokakarya. Di samping itu, disediakan kesempatan dan dana bantuan bagi dosen dan karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi dan pendidikan nonformal. Untuk meningkatkan kualitas dosen, FKUB memberikan dukungan baik kesempatan maupun bantuan dana untuk melanjutkan studi dan mengikuti pelatihan-pelatihan. Sampai saat borang ini dikirim jumlah dosen yang sedang melanjutkan ke jenjang S2/spesialis-1 berjumlah 20 orang dan jenjang S3/spesialis-2 berjumlah 28 orang.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
34
4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1) 1 2
3 4
Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan * Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer Administrasi Lainnya : Keamanan/ sopir/ taman Total
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Unit Kerja
S3 (3)
S2 (4)
< SMA (11)
0
5
4
0
2
10
0
0
3
11
0
10
0
0
5
0
FKUB
0
3
64
0
31
2
1
44
6
FKUB (PS, Lab)
0
0
0
0
1
0
1
14
1
FKUB (PS, Lab)
0
11
79
0
44
12
2
63
7
UB, FKUB (PS, Lab, RSSA)
(12) UB, FKUB (RSSA)
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan, dan yang berada di FKUB 1 orang D3 sedangkan sisanya adalah di tingkat universitas
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi.Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
Sampai pada tahun 2011/2012, jumlah karyawan berstatus PNS sejumlah 71 orang dan karyawan berstatus honor/kontrak sejumlah 127 orang untuk menunjang kegiatan administrasi akademik, administrasi keuangan dan kepegawaian serta administrasi umum pada FKUB. Jumlah dan keterampilannya sudah sesuai, namun tetap perlu untuk melakukan peningkatan ketrampilannya dalam melaksanakan tugas. Rasio jumlah tenaga administrasi dengan mahasiswa adalah 1:15. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh program studi yang ada di lingkungan FKUB.
Pembinaan dan Pengembangan. Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pimpinan tenaga kependidikan dilakukan pelatihan kepemimpinan untuk kepala bagian dan sub bagian tata usaha yang dilaksanakan oleh Universitas. Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana tenaga kependidikan disediakan dana untuk mengikuti kursus/pelatihan keterampilan yang sejalan dan sesuai dengan tugas dan pekerjaannya. Selain diikutkan dalam kursus dan pelatihan, karyawan tenaga kependidikan juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan tingkat pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi melalui ijin belajar.
Di lingkungan FKUB setiap tahun diadakan kegiatan pembinaan kebersamaan dengan tujuan meningkatkan kinerja dan pola kerjasama yang baik dan menjaga kekompakan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
35
Kegiatan dilakukan di luar kampus baik dalam bentuk rapat kerja maupun rekreasi bersama.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah masalah pengaturan jadwal kerja apabila sedang mengikuti pelatihan, karena jadwal kerja harian tenaga kependidikan padat dan penuh, sehingga harus ada penjadwalan kembali untuk menggantikan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
36
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1
Kurikulum Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggidalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) berperan dalam memfasilitasi programprogram studi untuk melakukan pengembangan kurikulum melalui penyediaan sarana prasarana dan alokasi dana untuk penyelenggaraan kegiatan proses penyusunan dan pengembangan kurikulum.
Kurikulum yang dirancang semua program studi di FKUB mengacu pada kurikulum Nasional ditambah kurikulum muatan lokal yang berbasiskan kompetensi sebagaimana diatur melalui SK Mendiknas No.:232/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar dan SK No.: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang disesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai oleh programprogram studi dengan tetap
memperhatikan perubahan lingkungan dan kebutuhan
pengguna. Konsep kurikulum dibahas pada tingkat staf, dosen, stakeholder dan institusi pelayanan kesehatan. Setelah itu ditetapkan dalam rapat umum fakultas/jurusan/program studi dan selanjutnya dibahas pada tingkat senat fakultas. Kurikulum yang telah disetujui selanjutnya dimasukkan dalam buku pedoman pendidikan.
Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di FKUB menggunakan pendekatan student centered learning (SCL) dan metode problem based learning (PBL).
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar secara berkesinambungan sesuai dengan rencana strategis (Renstra) 2007-2012. Dalam Renstra FKUB 2007-2012 bahwa pemutakhiran kurikulum dievaluasi melalui proses pembelajaran dan dimonitoring dengan memperhatikan jumlah kehadiran dosen di atas 80%, substansi yang diajarkan dan ketersediaan modul. Beberapa komponen di atas telah memadai, tetapi monitoring secara sistemik tetap dijalankan guna pemutakhiran kurikulum. Pemutakhiran kurikulum dilakukan berdasarkan masukan stakeholder dengan cara mengumpulkan masukan dari stakeholder seperti tracer study alumni dan workshop atau pada kesempatan-kesempatan lain yang memungkinkan menampung saran-saran dari stakeholder.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
37
5.2
Pembelajaran Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.
Peran FKUB dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran berdasarkan
kriteria
proses belajar mengajar yang berhubungan dengan usaha untuk menyediakan pengalaman belajar yang bermutu bagi mahasiswa. Pemantauan kemajuan belajar dan pencapaian hasil belajar mahasiswa sangat diperlukan untuk: 1.
menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai,
2.
mengetahui masalah yang perlu ditanggulangi,
3.
menyempurnakan proses belajar,
4.
menilai keberhasilan dosen dalam melakukan tugas,
5.
mengukur output dari setiap PS melalui evaluasi kepuasan pengguna lulusan
Secara faktual FKUB telah melakukan monitoring dan evaluasi antara lain : 1. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen melalui EKD dan Audit Internal 2. Fakultas/Program memberikan peringatan dini kepada mahasiswa sebelum evaluasi tahunan. 3. Evaluasi terhadap kelulusan menunjukkan persentase jumlah mahasiswa lulus 7 semester (3 tahun 6 bulan) untuk program sarjana dari jumlah mahasiswa pada angkatan tersebut. 4. Evaluasi terhadap drop out mahasiswa, dengan hasil terjadi penurunan jumlah mahasiswa drop out setiap tahun.
Selain hal di atas, Implementasi SPMI UB sudah dilakukan secara terus-menerus oleh PJM/GJM/UJM termasuk proses pembelajaran. Pelaksanaan audit tersebut dilakukan setiap semester melalui Audit Mutu Internal yang hasilnya dilaporkan ke Ketua Program Studi, Dekan dan Rektor. Beberapa hal yang diaudit ialah: 1. Jumlah kehadiran mahasiswa dan dosen di dalam kuliah, 2. Distribusi nilai akhir per mata kuliah, 3. Perkembangan penulisan skripsi, Tesis dan Disertasi, 4. Jangka waktu pemasukan nilai akhir dari dosen.
Temuan (ketidaksesuaian dengan standar) yang diperoleh dari Audit Mutu Internal dibahas dalam rapat pimpinan FKUB, sehingga tindakan korektif yang diperlukan dapat dilakukan dan berdampak pada peningkatan mutu secara berkesinambungan.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan setiap akhir semester/blok. Program monitoring Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
38
dilaksanakan dengan mengedarkan kuisoner penilaian dosen oleh mahasiswa setiap semester/blok, penilaian mata kuliah/blok/modul oleh mahasiswa dan fasilitator setelah selesai perkuliahan, peer assesement yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menilai kerjasama antar mahasiswa dalam kelompok. Beberapa item pertanyaan dalam kuesioner bertujuan untuk memonitor mutu substansi bahan perkuliahan.
Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran ialah adanya reward dan punishment yang berdampak pada peningkatan kinerja dosen dan mutu pembelajaran yang meliputi: (1) evaluasi dalam proses belajar mengajar, (2) evaluasi dalam pembimbingan skripsi dan (3) evaluasi dengan cara penilaian mahasiswa terhadap dosen dan mata kuliah.
5.3
Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.
1. Kebijakan Tentang Suasana Akademik Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) mengacu pada PP 60 tahun 1999 Bab VI tentang Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan, pasal 17 sampai dengan pasal 20 dan Statuta UB Tahun 2009 serta Manual Mutu FKUB.
Audit
peningkatan suasana akademik tiap semester dilakukan oleh PJM menggunakan sistem AIM atas perintah rektor. Kebijakan akademik yang telah dilakukan oleh FKUB terhadap mahasiswa ialah: 1) Pemberian bantuan pada mahasiswa yang berprestasi melalui pemberian beasiswa, fasilitasi untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi misalnya program double degree baik di dalam maupun luar negeri. Sampai akhir TA 2011/2012 ada 14 mahasiswa FKUB yang sedang mengambil double deegre profesi dokter dan magister. 2) Memberikan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan dan program bantuan konsultasi bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal. 3) Adanya komunikasi dua arah untuk penyelesaian konflik dan perbedaan persepsi mahasiswa dengan pimpinan, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan mahasiswa. 4) Setiap hari sabtu merupakan hari bagi mahasiswa untuk mengadakan kegiatan Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
39
kemahasiswa diluar perkuliahan. 5) Melibatkan mahasiswa dalam hibah penelitian, student exchange dan pengambilan mata kuliah elektif di luar negeri yang dibiayai oleh PHK-PKPD 6) Memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitiannya pada suatu seminar nasional yang akan mempengaruhi predikat lulusan 7) Mahasiswa yang yang berprestasi tingkat nasional dan internasional pada bidang karya ilmiah akan dibebaskan dari ujian skripsi dan langsung mendapatkan nilai A 8) Penyebarluasan buku panduan akademik yang terbaru pada setiap tahun akademik kepada seluruh mahasiswa di lingkungan FKUB agar para mahasiswa mengetahui dengan jelas peraturan-peraturan akademik, proses penyusunan skripsi, kurikulum program studi dan silabus, serta nama-nama dosen yang terlibat dalam kegiatan akademik FKUB. 9) Pimpinan FKUB memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah-masalah yang memerlukan penanganan khusus yang tidak terdapat dalam peraturan tertulis FKUB.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar di FKUB terdiri dari 12 gedung dengan total luas prasarana 24.400,48 m 2. Sarana pembelajaran ini didukung pula oleh prasarana belajar mengajar yang dimiliki institusi lain yang dimanfaatkan sebagai jejaring lahan belajar berdasarkan resource sharing seluas 3.189,83 m2. Penyediaan Sarana dan Prasarana yang telah dilakukan oleh FKUB ialah: 1) Proses pembelajaran meliputi ruang kuliah dan ruang praktikum/labskill dilengkapi AC, LCD, Laptop, audio visual, Hot Spot dengan bandwith 13 Mbps, ruang diskusi, ruang tunggu dosen, ruang baca, ruang perpustakaan 2) Fasilitas perpustakaan seperti e-book, e-library, e-learning dan pro-quest 3) Tempat ibadah dan tempat parkir yang luas dan aman. 4) 80 % ketersediaan ruangan untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat pelayanan akademik. 5) 100%ketersediaan ruangan untuk kebutuhan proses belajar mengajar, dengan pembagian jadwal ruangan 1 semester sebelum perkuliahan dimulai. 6) Ruang untuk kegiatan kemahasiswan. 7) Ruang Disaster/PHC (Pre Hospital Care).
Selain hal diatas, pembangunan ruangan-ruangan kelas kecil yang berjumlah 38 kelas memungkinkan proses pengembangan melalui metode diskusi kelompok dapat berjalan dengan memadai sehingga dapat dilakukannya pembelajaran sesuai dengan KBK. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
40
Adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang kondusif antar sivitas akademika dengan pemanfaatan optimal sarana dan prasarana yang tersedia. 3. Dukungan Dana Anggaran untuk penyelenggaraan proses belajar dan mengajar dengan proses KBK-nya telah dianggarkan seperti yang dicantumkan dalam borang standar 6. Anggaran ini dari tahun ke tahun mengalami perubahan disesuaikan dengan kebutuhan sebagai wujud perhatian serius terhadap evaluasi kurikulum KBK yang diterapkan untuk meningkatkan mutu proses belajar dan mengajar. Dukungan dana untuk pengembangan kurikulum sesuai dengan Program Kerja Tahunan masing-masing program studi yang kemudian dijabarkan dalam anggaran kerja Fakultas. Usaha lain yang dilakukan untuk pengembangan kurikulum melalui workshop, pelatihan dan saran dari stakeholder.
4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti seminar, workshop, kuliah tamu, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan BEM. Manfaat yang didapat dari beberapa kegiatan tersebut adalah mahasiswa dapat menumbuhkan potensi yang mereka miliki sehubungan dengan peningkatan atmosfer akademik. Mahasiswa juga dapat melakukan inovasi untuk menciptakan kegiatan yang positif dalam suatu kerjasama yang baik antar mahasiswa, dosen dan partisipan acara.
Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa Kegiatan interaksi akademik dosen dan mahasiswa ialah: 1. Kegiatan ”Ordik Ormawa” bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan hubungan antara dosen dan mahasiswa baru. 2. Dosen berupaya menstimulus dan memberikan pengarahan mengenai peran serta/keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah yang diikuti dengan mengadakan presentasi perorangan ataupun kelompok. Mahasiswa diberi kebebasan memberikan pendapat, melakukan tanya jawab dan diskusi materi kuliah. Hal tersebut diupayakan untuk memacu semangat, keterampilan berbicara dan berfikir secara kritis. 3. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melibatkan mahasiswa dalam penelitian sebagai peneliti muda dalam bimbingan peneliti senior antara lain terkait tugas akhir, sebagai pelaksana pendamping dalam pengabdian masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa. 4. Program kreativitas mahasiswa (PKM) merupakan salah satu kegiatan yang Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
41
dilaksanakan oleh Ditlibimas Dikti yang bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi seta keimanan yang tinggi. Fakultas sangat mendukung pelaksanaan PKM ini, dengan cara memfasilitasi pelatihan dan pendampingan pembuatan proposal yang baik dan benar, penyediaan fasilitas laboratorium dan prasarana lainnya, pendampingan pelaksanaan PKM melalui pendampingan dosen yang ditunjuk dan monev internal fakultas dalam menyongsong monev Dikti. Hal tersebut dilaksnakan untuk mencapai prestasi tertinggi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiwa Nasional (PIMNAS). 5. Setiap akhir perkuliahan, mahasiswa mengisi kuesioner penilaian terhadap dosen setiap mata kuliah mengenai proses belajar mengajar. Hal ini berguna untuk dosen sebagai evaluasi dalam penyampaian materi kuliah secara konsisten berdasarkan modul. Dosen juga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan dalam proses belajar mengajar. 6. Interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen terjadi di dalam maupun di luar kelas. Interaksi di dalam kelas dapat berupa partisipasi aktif mahasiswa dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan dosen dalam perkuliahan. Interaksi di luar kelas berupa pemberian waktu konsultasi bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen, kegiatan orientasi FKUB untuk mahasiswa baru, serta layanan konsultasi kepada mahasiswa yang berkaitan dengan masalah akademik.
Interaksi Akademik antar Mahasiswa Mahasiswa dapat menciptakan suasana akademik dengan terlibat dalam forum-forum ilmiah yang difasilitasi oleh masing-masing Program Studi berupa seminar, workshop, pelatihan, pengabdian masyarakat, lomba ilmiah, diskusi terbuka, program adik asuh Interaksi Akademik antar Dosen Interaksi akademik antar dosen berlangsung saat pengkoordinasian
penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan perkuliahan dalam satu mata kuliah yang terkait untuk membahas perkuliahan berupa modul, hasil evaluasi perkuliahandan lain-lain.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
42
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 6.1 Pembiayaan 6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah Dana Dalam Juta Rupiah
Sumber
Jenis Dana
Dana -1
-2 Mahasiswa (SPP, DBP, SpFP, SPIP, Ordik, Ormawa, Tes Kesehatan,
TS
-3
-4
-5
Rata-Rata Per Tahun -6
45,613.70
43,148.21
43,810.18
Dana Penelitian Hibah DIPA UB
809.68
119.00
418.45
449.04
Dana PenMas Hibah DIPA UB
66.50
15.24
-
27.25
Dana Malay sia)
Sendiri
Yay asan -
-
-
-
-
7,877.43
9,821.56
11,231.68
9,643.56
Beasiswa PPA (Prog. Sarjana) Beasiswa BBM (Prog. Sarjana)
555.30 170.40
641.20 270.20
483.00 331.80
559.83 257.47
Beasiswa Bidik Misi (Prog. Sarjana) Hibah Penelitian Dikti (Stranas, PHK, Ditlitabmas)
603.30
348.00 125.00
420.00 345.00
256.00 357.77 1,194.89
Gaji
Hibah Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD)
-
1,952.22
1,632.46
50.00
50.00
-
33.33
Hibah WCU
585.02
-
-
195.01
Hibah Penelitian Kemenkes (Risbin Iptekdok, BK Depkes) Dana Penelitian dari Kemenristek (Ristek)
138.00 988.20
350.00 498.00
110.00 100.00
199.33 528.73
Hibah Pen-Mas Dikti (Dit. Litabmas)
Dana Penelitian dari DelPHE-DFID-British Council
27.42
-
-
9.14
Dana Penelitian dari Japan Student Serv ices Organization (jasso) - Japan Dana penelitian dari Persatuan Kardiov askuler Indonesia (PERKI)
-
50.00 100.00
-
16.67 33.33
Dana Penelitian dari AIPNI/AINEC
-
10.00
5.00
5.00
Dana Penelitian dari APBD/DIPA RSSA
48.79
91.85
40.19
60.28
Dana PenMas dari Dinkes Kota Malang, Kec. Sukun, dan Sponsor
25.00
45.93
68.86
46.60
Dana PenMas dari I-CATCH
21.84
-
17.91
13.25
9,827.27
12,259.04
14,118.76
12,068.36
12,985.56
14,526.90
32,102.17
19,871.54
630.00 -
768.00 30.00
648.92 -
682.31 10.00
Beasiswa Supersemar (Prog. Sarjana) Beasiswa Bank Tabungan Negera (Prog. Sarjana)
15.84 -
18.72 -
10.80 3.00
15.12 1.00
Beasiswa Bank Negera Indonesia (Prog. Sarjana)
-
-
13.92
4.64
18.00 9.00
18.00 46.00
-
12.00 18.33
7.20 -
18.00
15.60
2.40 11.20
Beasiswa Bank Raky at Indonesia (Prog. Sarjana)
-
24.00
-
8.00
Beasiswa PT. Pama Persada Nusantara (Prog. Sarjana) Beasiswa Bakti BCA (Prog. Sarjana)
-
6.00 11.00
11.00
2.00 7.33
Beasiswa Margajay a Sejahtera (Prog. Sarjana)
-
10.00
-
3.33
78,128.39
87,837.58
36.00 105,312.73
12.00 90,426.23
42,668.65 34,583.57
45,613.70 42,089.63
43,148.21 61,746.07
43,810.18 46,616.05
Kerjasama dan Dana Non Utul Luncuran Sumber Lain
TS-1
42,668.65
PT
Diknas
TS-2
Beasiswa Tugas Belajar Dosen Beasiswa Kementerian Negera BUMN (Prog. Sarjana)
Beasiswa Bank Indonesia (Prog. Sarjana) Beasiswa TNI (Prog. Sarjana) Beasiswa I-MHERE (Prog. Sarjana) Beasiswa Yay asan Pelay anan Kasih A & A Rachmat (Prog. Sarjana)
Beasiswa Prog Afirmasi Pend. Tinggi Putra-Putri Papua (Prog. Sarjana) Total Jumlah Penerimaan Dana dari Mahasiswa : Jumlah Penerimaan Dana dari Luar Mahasiswa : Persentase Penerimaan Dana dari Mahasiswa dengan Total Penerimaan : Persentase Penerimaan Dana dari Luar Mahasiswa dengan Total Penerimaan :
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
43
Penggunaan dana: Jumlah Dana (Rp)
Jenis Penggunaan
No
1
TS-2 (2008/2009)
TS-1 (2009/2010)
Juta Rp.
Juta Rp.
2
3
1
Pendidikan
2
5
Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat Investasi Prasarana Investasi Sarana
6
Investasi SDM
3 4
Jumlah
% 4
TS (2010/2011)
%
5
Juta Rp.
6
%
7
Rata-Rata Juta Rp.
8
%
9
10
29,260.88
62.21%
29,797.37
62.18%
34,920.02
53.02%
31,326.09
58.44%
3,696.96
7.86%
3,144.38
6.56%
2,614.58
3.97%
3,151.97
5.88%
574.72
1.22%
279.78
0.58%
689.96
1.05%
514.82
0.96%
5,223.59
11.11%
3,847.72
8.03%
10,263.36
15.58%
6,444.89
12.02%
6,529.49
13.88%
7,738.07
16.15%
14,454.97
21.95%
9,574.18
17.86%
1,748.32
3.72%
3,112.93
6.50%
2,919.39
4.43%
2,593.55
4.84%
47,033.94 100.00%
47,920.26 100.00%
65,862.28 100.00%
53,605.49 100.00%
Jumlah Dosen : Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) : Dana Pengabdian Masyarakat Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
213 14.80 2.42
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi: Jumlah Dana (Juta Rupiah) No.
Nama Program Studi
-1
-2
TS-2
TS-1
TS
Rata-Rata
-3
-4
-5
-6
Biaya Operasional Per Mhs Per Tahun (Juta Rp.) -8
Jumlah Mhs -7
1
Pendidikan Dokter
24,056.53
23,340.37
25,425.46
24,274.12
1,169
20.76
2
Ilmu Keperawatan
3,431.36
4,251.30
4,771.56
4,151.41
526
7.89
3
Ilmu Gizi
1,444.93
1,757.13
1,926.30
1,709.46
431
3.97
4
Pendidikan Dokter Gigi
2,572.11
1,906.42
3,521.75
2,666.76
329
8.11
5
Farmasi
1,446.75
920.86
1,387.85
1,251.82
157
7.97
6
Kebidanan
580.86
1,045.45
1,191.64
939.32
208
4.52
33,532.55
33,221.53
38,224.56
2,820
12.41
Rata-Rata Seluruh Prodi
34,992.88
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentangperolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Kecukupan Pendanaan Sumber dana untuk operasional FKUB adalah masyarakat (mahasiswa), pemerintah (APBN).Kecukupan pendanaan bagi terselenggaranya proses pendidikan
semua
program studi di FKUB dijamin melalui pengelolaan yang dapat dipertanggung jawabkan. Diawali dengan penyusunan anggaran secara bottom up, sebelum berakhirnya suatu tahun akademik. Setiap program studi di FKUB harus menyusun rencana kerja untuk tahun akademik berikutnya, dan pada setiap kegiatan yang diusulkan harus terlihat dampak yang jelas sebagai indikator kinerja. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
44
Sistem pengelolaan data keuangan dilakukan sepenuhnya dengan memanfaatkan sistem informasi komputerisasi sehingga memudahkan pengawasan, sedangkan akuntabilitas penggunaan uang terjadi berdasarkan prosedur pencairan dana anggaran dan laporan penyelesaian pemakaian anggaran sesuai dengan Pedoman RKA Tahunan.
2. Kendala Selama ini FKUB tidak pernah mengalami kekurangan dana untuk penyelenggaraan proses pendidikan dari seluruh program studi yang ada. Kondisi ini bisa dilakukan karena FKUB memiliki sistem pengelolaan dana secara terpadu, sehingga apabila terdapat program studi yang masih dalam perkembangan maka program studi yang telah mapan dapat membantu dalam hal subsidi dana penyelenggaraan pendidikannya.
3. Upaya Pengembangan Upaya pengembangan yang sudah dilakukan FKUB yaitu mencari hubungan dengan instansi lain di luar yang sudah terjalin kerjasama dengan FKUB dalam bentuk hibah HPEQ, WCU dan bantuan beasiswa untuk mahasiswa melalui program beasiswa pemerintah (BBM, PPA), Supersemar, BI, TNI, Pertamina, Etos’10, Angkasa Pura, Semen Gresik, IM Here, Petrochina, dan Kerjasama Pendidikan Program Beasiswa antara FKUB-Pemerintah daerah Wilayah Sumatera dan Indonesia Timur sehingga sangat memadai untuk pengelolaan dan aktivitas Fakultas
6.2
Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Kecukupan
dan
ketersediaan
sarana
untuk
menjamin
penyelenggaraan
proses
pembelajaran di FKUB sudah sangat memadai terlihat dari keberadaan sarana yang sudah terdokumentasi menggunakan IT melalui Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Universitas Brawijaya (SIMAK UB).
Sarana yang dimiliki FKUB untuk penyelenggaraan tridarma juga sudah sangat memadai. Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
45
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah memiliki 33 Laboratorium yang dilengkapi dengan komputer yang tersambung dengan jaringan internet dan dilengkapi dengan LCD untuk proses pembelajaran. Jumlah komputer yang tersedia di kelas sebanyak 80 buah, dan setiap ruang kelas tersedia koneksi wifi internet.
Selain komputer di kelas, juga ada Personal Computer (komputer PC) dan Notebook sebanyak 163 buah (143 PC Komputer dan 20 laptop) di ruang Computer Base Test (CBT) yang digunakan untuk uji Kompetensi mahasiswa. Semua komputer terhubung dalam jaringan komputer lokal (LAN). Komputer dapat diakses oleh seluruh mahasiswa FKUB selama tidak digunakan untuk kelas.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki 58 akses point yang tersebar di seluruh area Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 26 titik dan 32 titik dirumah sakit dr. Saiful Anwar Malang sebagai rumah sakit pendidikan. Selain itu terdapat penambahan band width dari speedy sebanyak 20 line @ 2 Mbps, yang di load balancing menjadi 1 sehingga total band width sebesar 40 Mbps. Untuk keperluan browsing.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah berlangganan e-journal melalui EBSCO HOST dengan judul e-journal meliputi Dynamed Evidenced Based Medicine, Cochrane Collection Plus, The Scientific & Medical Art Imagebase, GIDEON (Global Infection Disesase&Epidemiology Network), Dentistry and Oral Science source, Health Bussiness Elite dan CINAHL.
Pada tahun 2012 - 2013 FKUB telah merencanakan pengadaan pengembangan sarana berupa : 1. Langganan database clinical key Elsevier pada tahun 2013 2. Manekin (Peralatan laboratorium) berupa phantom 3. Laptop sebanyak 30 buah 4. Alat-alat laboratorium habis pakai dan tidak habis pakai 5. Komputer PC 6. LCD Proyektor 7. Text Book
Fasilitas pendukung bangunan gedung meliputi tersedianya jaringan listrik yang menjamin setiap ruangan dengan berbagai fungsi menerima aliran listrik yang cukup guna kelancaran kegiatan pembelajaran. FKUB juga mempunyai genset dengan kapasitas 750 PK untuk mengatasi pemadaman listrik sehingga proses pembelajaran tidak terganggu karena adanya pemadaman listrik. Selain itu tersedia juga jaringan air bersih yang dialirkan ke Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
46
seluruh toilet dan kamar mandi yang terdapat di bangunan kampus, jaringan telepon dan faksimil untuk kelancaran sistem komunikasi internal dan eksternal, jaringan internet dan intranet melalui fasilitas komputer. Setiap dosen, tenaga administrasi dan seluruh mahasiswa FKUB mendapatkan hak untuk mengakses internet.
Pemeliharaan seluruh sarana dipusatkan di sebuah unit yaitu Sub Bagian Umum dan Perlengkapan pemeliharaan kebersihan gedung dilaksanakan oleh petugas outsourcing yang telah ditunjuk rekanan. Apabila perlu ada perbaikan terhadap sarana maka unit dimana kerusakan terjadi dapat melaporkan ke Subbag Umum dan Perlengkapan, yang segera akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah prosedur pengadaan yang memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jika lebih dari 200 juta.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1) 1 2 3 4
Jenis Sarana Tambahan (2) Alat-alat lab, computer, dan furniture Bahan perpustakaan, buku Alat tulis kantor Bahan habis pakai praktikum
Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) (3)
Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp)
Sumber Dana
(4)
(5)
25.895,94
61.048,03
PNBP DIPA BLU, APBN
1.272,12
1.772,12
PNBP DIPA BLU, APBN
1.055,83
1.601,04
PNBP DIPA BLU, APBN
2.353,26
5.816,35
PNBP DIPA BLU, APBN
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
47
6.3. Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Kecukupan dan ketersediaan prasarana untuk menjamin penyelenggaraan proses pembelajaran program studi di FKUB terlihat dari keberadaan sarana: 1. Ruang kuliah dan ruang sidang dengan jumlah 80 ruang terdiri dari ruang kecil dan ruang besar. Ruang kecil rata-rata berkapasitas 20 orang dan ruang besar rata-rata berkapasitas 60 orang.sesuai dengan kebutuhan yang terdapat di lingkungan FKUB, dengan pengaturan penggunaan secara terpusat di Tata Usaha FKUB dari mulai pukul 07.00 -18.00. Ruang-ruang kuliahberukuran memadai dan dilengkapi dengan peralatan (Audio visual, computer) untuk kelancaran kegiatan perkuliahan bagi seluruh mahasiswa dan dosen FKUB. 2. Ruang kantor dengan jumlah dan luas yang memadai dengan dilengkapi peralatan bagi kelancaran pengelola dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. 3. Perpustakaan yang secara terpusat di Universitas Brawijaya. Pelayanan terhadap pengguna perpustakaan dilakukan setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga pukul 19.00. Di luar jadwal kerja tersebut, mahasiswa dan dosen dapat mengakses digital library melalui internet, untuk mengakses e-journal termasuk laporan penelitian, tesis dan disertasi. Untuk dimuat dalam digital library maka setiap mahasiswa yang akan sidang harus mengumpulkan tesis dan disertasi dalam format digital (pdf). 4. Gedung Graha Medika dengan luas 785.22 m 2. 5. Beberapa laboratorium (Faal, Anatomi, Biomedik, Farmakologi, Labskill, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Mikrobiologi, Lab Komputer, Lab Bahasa dan lain-lain) untuk mendukung program studi di FKUB dengan luas sesuai dengan kebutuhan serta dilengkapi dengan peralatannya 6. Sejumlah fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas academica Universitas Brawijaya termasuk untuk FKUB antara lain: kantor pos, bank, klinik, warnet, ATM, lapangan parkir, toko buku dan alat tulis, kantin dan ruang-ruang bersama bagi mahasiswa. 7. Agar para mahasiswa dan dosen memiliki kegiatan lain selama menjalankan kegiatan belajar mengajar, maka disediakan juga fasilitas olah raga dan kesenian. Untuk kegiatan olah raga dapat dilakukan di Gedung Serba Guna sedangkan untuk fasilitas kesenian tersedia seperangkat gamelan dan alat band.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
48
Pada tahun 2012 - 2014 FKUB merencanakan pengembangan prasarana berupa : 1. Renovasi gedung PDG senilai Rp. 999.999.000,2. Pembangunan IRNA I RSSA 3. IRNA IV RSSA senilai Rp. 4.088.260.000,4. IRNA II RSSA senilai Rp. 10.000.000.000,5. Pembangunan gedung Pendidikan Bersama senilai Rp. 94.000.000.000 6. Perngadaan mobil untuk kegiatan pembibingan klinik ke lahan praktek senilai Rp. 739.030.000,7. Pemeliharaan gedung dan kendaraan 8. AC sebanyak 27 unit senilai Rp. 192.000.000,-
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah prosedur pengadaan yang memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jiak lebih dari 200 juta.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: No.
Jenis Prasarana Tambahan
(1) 1
(2) Gedung, jaringan, irigasi, dan kendaraan Telepon Internet Pembelian tanah Renovasi gedung PDG, Pembangunan IRNA I, IRNA IV, IRNA II Pembangunan gedung Pendidikan Bersama
2 3 4 5 6
Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) (3)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana (4) (5)
7.206,32
7.725,95
PNBP DIPA BLU
659,09 1.043,46 -
937,46 1.261,62 66.000,00
PNBP DIPA BLU PNBP DIPA BLU PNBP DIPA BLU, APBN
-
10,550,37
PNBP DIPA BLU, APBN
-
87.094,32
PNBP DIPA BLU, APBN
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
49
6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi. 1
Proses pembelajaran termasuk e-learning Proses pembelajaran secara langsung dalam tatap muka 16 x pertemuan, dengan satu sks 50 menit untuk perkuliahan dalam kelas dan 60 menit untuk praktikum. Dalam proses pembelajaran menggunakan fasilitas LCD, laptop dan hotspot khusus FKUB dengan bandwith 30 Mbps untuk memperlancar kegiatan. Sedangkan diluar FKUB juga ada Hotspot dari Universitas. Sampai saat juga telah memiliki 105 software berlisensi yang terpusat di UB (www.mca.ub.ac.id) yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika UB.
2.
Penyelenggaraan administrasi Mahasiswa saat ini dapat melakukan proses pengisian KRS (SIAKAD) dan registrasi (SIREGI) secara online. Evaluasi Kinerja Dosen secara online (SIMPEG dan SIADO). Sistem Keuangan (SIMKEU). Daftar Inventaris sarana dan prasarana (SIMAK). Demikian juga untuk pendaftaran mahasiswa baru juga sudah dilakukan online yang terpusat di Universitas, pendaftaran beasiswa dilakukan online (Beasiswa Online UB) dilakukan Uniiversitas, Pendaftara wisuda dilakukan online terpusat di Universitas.
3. Semua penyelenggaraan administrasi dengan menggunakan IT dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.Pimpinan dapat memberi informasi melalui jaringan internet dan call center untuk pemberitahuan rapat pengambilan keputusan.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
50
6.4.2
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut. Jenis Data
Secara Manual
(1)
(2)
Sistem Pengelolaan Data Dengan Komputer Dengan Komputer Melalui Jaringan Tanpa Jaringan Lokal (LAN)
(3)
1. Mahasiswa 2. Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Jadwal mata kuliah 4. Nilai mata kuliah 5. Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan
Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN)
(4)
(5) V V V V V V V V V
V V V
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat,faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).
Penyebaran Informasi di lingkungan FKUB dilakukan dengan berbagai media, yaitu: 1. Surat, digunakan untuk penyebaran informasi yang berkaitan dengan 1) Pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru. 2) Pemberitahuan akademik dan administrasi kepada mahasiswa dan dosen. 3) Undangan akademik bagi mahasiswa dan dosen. 4) Peringatan akademik dan administrasi bagi mahasiswa dan dosen. 5) Undangan rapat pimpinan. 6) Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas. 2. Faksimili, digunakan untuk penyebaran informasi secara cepat yang berkaitan dengan 1) Pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru. 2) Pemberitahuan akademik dan administrasi kepada mahasiswa dan dosen. 3) Undangan akademik bagi mahasiswa dan dosen. 4) Peringatan akademik dan administrasi bagi mahasiswa dan dosen. 5) Undangan rapat pimpinan. 6) Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas. 3. Mailing list. UB memiliki mailing list yang digunakan untuk penyebaran informasi di antara para pimpinan di lingkungan UB. 4. E-mail. Penggunaan e-mail sebagai sarana komunikasi antara civitas academica di lingkungan UB sangat dianjurkan. Setiap mahasiswa dan dosen memiliki e-mail account Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
51
yang diperoleh dari UPPTI UB. E-mail account mahasiswa selain berfungsi sebagai sarana komunikasi berbasis teknologi informasi, juga merupakan akses pada sejumlah fasilitas teknologi informasi, seperti: pendaftaran/perubahan rencana studi, nilai mahasiswa, internet eksternaldan lain sebagainya. Di dalam Buku Panduan Akademik FKUB juga dicantumkan e-mail address para pimpinan FKUB dengan tujuan untuk memudahkan interaksi antara civitas academica dan para pimpinan di lingkungan FKUB. 5. Short Messege Service (SMS). FKUB memiliki data nomor telepon selular milik para pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan. Dalam kondisi dimana terdapat hal-hal yang perlu diketahui secara cepat oleh dosen dan mahasiswa, Sekretariat FKUB akan mengirimkan sms kepada pihak-pihak terkait untuk menginformasikan hal-hal tersebut. 6. Papan Pengumuman. FKUB memiliki papan pengumuman yang bersifat konvensional dan berbasis web. Seluruh pengumuman yang berkaitan dengan FKUB didiseminasikan melalui papan pengumuman konvensional yang terdapat di setiap Lantai Kampus FKUB. Papan pengumuman tersebut digunakan untuk, antara lain: 1) Pengumuman proses-proses akademik dan administrasi di lingkungan FKUB. 2) Pengumuman nilai mahasiswa. 3) Pengumuman beasiswa. 4) Pengumuman akademik dari pihak eksternal yang berkaitan dengan kegiatan akademik di lingkungan FKUB. Papan pengumuman berbasis web dapat diakses melalui http://www.ub.ac.id dan http://www.fk.ub.ac.id
secara
internal
maupun
eksternal
Universitas.
Papan
pengumuman ini digunakan untuk 1) Pengumuman proses-proses akademik dan administrasi di lingkungan FKUB. 2) Pengumuman beasiswa. 3) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di UB dan FKUB 7. Website.
UB
dan
FKUB
memiliki
website
di
http://www.ub.ac.id
dan
http://www.fk.ub.ac.id. Di dalam website tersebut, termuat informasi antara lain: 1) Informasi tentang penerimaan mahasiswa baru, penyediaan formulir-formulir terkait dan informasi tentang biaya studi di UB dan FKUB untuk masing-masing program studi. 2) Informasi tentang pimpinan UB dan FKUB. 3) Informasi tentang masing-masing program studi, meliputi informasi tentang dosen pengajar, kurikulum, daftar mata kuliahdan silabus. 4) Buku Panduan Akademik UB dan FKUB. 5) Link Alumni UB dan FKUB. 6) Pengumuman Kegiatan Akademik dan Administrasi.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
52
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Sasaran pengembangan sistem informasi FKUB adalah sebagai berikut: 1. Sasaran dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pengajaran dan pembelajaran adalah: 1) Mendukung manajemen
pembelajaran yang memungkinkan dosen dan
mahasiswa untuk: mengakses informasi penting yang terkait dengan materi pembelajaran,
saling
berinteraksi/berkomunikasi
via
TIK,
memberikan/
mendapatkan evaluasi hasil pembelajaran via TIK. 2) Mendukung inovasi dosen/mahasiswa dalam proses pengajaran/pembelajaran. 3) Memberikan
layanan
TIK
kepada
fakultas/jurusan/Program
Studi untuk
memperlancar dan/atau mengembangkan pengajaran/pembelajaran.
2. Sasaran dukungan TIK untuk Uji Kompetensi berbasis Computer Base Test (CBT) 1) Menyediakan,
memelihara
dan
mengembangkan
dukungan
bagi
penyelenggaraan Uji Kompetensi Nasional di FKUB
3. Sasaran dukungan TIK untuk bidang penelitian adalah: 1) Memberikan
dukungan
mahasiswa untuk
administrasi penelitian
bagi LPPM, dosen
dan
memperlancar proses pengurusan maupun pelaksanaan
penelitian. 2) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan e-Research bagi civitas academica FKUB, agar setiap civitas mendapatkan keuntungan optimal dari jaringan universitas domestik maupun internasional dan hasil penelitian terus meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
4. Sasaran dukungan TIK untuk bidang pengabdian masyarakat adalah: 1) Memberikan dukungan administrasi kegiatan pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-program yang dicanangkan. 2) Memberikan dukungan khusus terhadap inovasi kerjasama dengan institusi (industri/universitas) di luar Indonesia.
5. Sasaran dukungan TIK untuk administrasi dan keuangan adalah: 1) Menyediakan sistem informasi terpadu untuk FKUB. Dengan tersedianya sistem informasi terpadu, data yang lengkap, akurat dan up to date dimungkinkan untuk Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
53
disediakan/diperoleh oleh stakeholders pada setiap saat untuk mendukung efisiensi kerja, produktivitas SDM, maupun keperluan evaluasi/audit penjaminan mutu pada tingkat unit dan FKUB secara umum. 2) Menyediakan layanan TIK bagi unit-unit administrasi dan keuangan untuk mendukung kelancaran operasional, efisiensi, produktivitas dan kualitas hasil kerja yang baik.
6. Sasaran dukungan TIK untuk manajemen pengetahuan/informasi adalah: 1) Mendukung layanan perpustakaan digital. 2) Mendukung layanan e-Learning untuk sarana pengajaran dan pembelajaran.
7. Sasaran infrastruktur TIKadalah: 1) Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, handal, menjamin kontinuitas ketersediaan data, berkapasitas memadai, akses yang mudah dan cepat, memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang diperlukan dalam proses pengajaran/pembelajaran. 2) Menyediakan infrastruktur jaringan kabel yang menjamin kualitas dan kecepatan komunikasi data (text maupun multimedia) pada jaringan intranet dan mendukung akses Internet yang cepat. 3) Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel (sebagai pelengkap/pendamping dari jaringan kabel) yang dapat diakses melalui laptop maupun desktop untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang memerlukan akses jaringan di berbagai tempat di lingkungan FKUB dan tamu yang membutuhkan akses ke jaringan. 4) Menyediakan layanan koneksi WAN atau Internet yang memadai dan aman. 5) Menyediakan servis via telpon untuk kemudahan akses informasi/jaringan. 6) Menyediakan server-server jaringan yang menjamin kehandalan, keamanan, kesederhanaan konfigurasi dan pengelolaan yang mudah. 7) Penyediaan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna pada saat ini dan beberapa tahun mendatang. 8) Keamanan jaringan dan data dijamin. 9) Pemanfaatan
sistem
operasi
yang
uptodate
dan
mendukung
efisiensi/produktivitas pengguna. 10) Manajemen user account memuaskan user.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi ini antara lain: 1. Sistem Informasi Akademik dan Keuangan berbasis web ini belum sepenuhnya diimplementasikan di seluruh unit FKUB. Mengingat sistem informasi ini merupakan Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
54
implementasi arsitektur sistem informasi yang bersifat terpadu, maka pengoperasian secara optimal sistem informasi baru ini baru dapat terealisasi apabila seluruh unit akademik di lingkungan FKUB telah menggunakan sistem informasi baru ini. 2. Hingga saat ini, sistem informasi keuangan belum dapat diakses dari luar lingkungan FKUB.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
55
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7. 1
Penelitian
7.1.1 Tuliskanjumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah Judul Penelitian Total Dana Penelitian (Juta Rp.) TS-2 TS-1 TS Jml. TS-2 TS-1 TS Jml. Dana -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 Pendidikan Dokter 82 84 70 236 2,006.28 2,698.91 1,871.67 6,576.86 Ilmu Keperawatan 5 24 31 60 230.77 260.00 418.85 909.62 Ilmu Gizi 6 0 12 18 83.30 9.96 147.17 240.43 Pendidikan Dokter Gigi 3 3 3 9 769.99 170.51 125.00 1,065.50 Farmasi 10 0 1 11 606.62 25.90 632.52 Kebidanan 0 0 0 0 Total n a= 106 n b = 111 n c = 117 334 n d = 3,696.96 n e= 3,139.38 n f= 2,588.58 9,424.92 Jumlah Dosen : 213 Rata-Rata Dana Penelitian 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) : 3,141.64 Rata-Rata Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) : 14.75 Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat. Nama Program Studi
7.1.2 Uraikan pandanganpimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Seluruh kegiatan penelitian yang dilaksanakan baik di tataran lokal, nasional, maupun internasional dilaksanakan di lingkungan FKUB. Jumlah penelitian dosen di lingkungan FKUB selama 3 tahun terakhir adalah 334. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (213 orang), maka rata-rata penelitian per dosen dalam 3 tahun terakhir adalah 1 - 2 penelitian. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan penelitian ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah dosen juga akan bertambah banyak.
Total dana penelitian selama 3 tahun terakhir adalah Rp. 9.424,92 (Juta Rupiah). Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (213 orang), maka rata-rata dana penelitian pertahun perdosen adalah : Rp. 14.75,- (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari segi dana penelitian sudah melebih standar yang diinginkan, yaitu Rp. 3 (Juta rupiah) per dosen pertahun.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltiain FKUB berupaya membenahi
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
56
manajemen penelitian terutama mencarikan pedanaan terhadap penelitian layak didanai.
Seluruh pengumuman tentang informasi dana penelitian diupload di website UPP FKUB www.fk.ub.ac.id dan website LPPM UB: www.lppm.ub.ac.id dalam bentuk pengumuman dan buku petunjuk penyusunan proposalnya. Penelitian juga ada yang hubungan dosen dengan instansi pemberi dana. Untuk penelitian dengan dana yang langsung dosen berhubungan dengan penyandang dana tidak terdaftar di website UPP FKUB maupun LPPM UB.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
57
Adapun sumber pendanaan di Lingkungan FKUB antara lain DIKS/DIPA UB, Hibah Penelitian Dikti (penelitian dosen muda, penelitian dasar, hibah bersaing baik dari dalam negeri maupun luar negeri), Hibah PHK-PKPD serta berbagai lembaga donor lainnya. Selain itu, telah pula dikembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian, termasuk kegiatan penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan maupun kelompok.
Faklutas Kedokteran Universitas Brawijaya melaksanakan kebijakan yang terdapat di dalam Standar Penelitian SPMI Universitas Brawijaya, yaitu: setiap penelitian yang dilaksanakan oleh civitas academica Universitas Brawijaya mempunyai arah: 1. melindungi dan meluhurkan martabat manusia; 2. mencari, menemukan, menegakkandan menyebarluaskan kebenaran sebagai perwujudan dari otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta dilakukan sesuai dengan tanggungjawab dan etika akademik yang melekat pada civitas academica; 3. melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila; 4. menumbuhkembangkan potensi lokal pada setiap program studi agar dapat terangkat ke aras internasional; 5. meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mengutamakan dimensi moral, spiritual, religiusitas dan lingkungan hidup; 6. menumbuhkembangkan dialog yang subur antar kebudayaan untuk melindungi martabat manusia dan warisan budaya; 7. mengembangkan ilmu, teknologidan seni untuk kemaslahatan masyarakat dengan mengutamakan keberpihakan kepada yang tersisih; 8. mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran pada setiap program studi; 9. meningkatkan kompetensi, pengalaman dan pengembangan diri Dosen; 10. memenuhi
kebutuhan
para
pemangku
kepentingan
eksternal
(external
stakeholders). Dengan demikian, setiap dosen, baik secara sendiri, maupun berkelompok (bersama dosen lain atau bersama mahasiswa) harus berpedoman pada arah penelitian di atas.
Setiap hasil penelitian harus dipublikasikan. Hal ini termuat di dalam Standar Publikasi Ilmiah di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Brawijaya. Bentuk/ jenis karya tersebut antara lain adalah: 1. artikel untuk jurnal ilmiah; 2. jurnal ilmiah; 3. buku teks; 4. diktat; 5. disain industri; Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
58
6. hak paten, hak cipta; 7. bentuk/jenis lain dalam lingkup karya ilmiah; 8. makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar atau forum ilmiah lainnya.
Agar penelitian di PS di dalam FKUB diharapkan mempunyai relevansi yang tinggi dengan kemajuan bidang ilmu terkait, serta memberikan dampak terhadap kesejahteraan manusia, lingkungan dan pembangunan, maka FKUB berupaya terus menerus di dalam: 1. Meningkatkan kontribusi Program Studi di lingkungan FKUB di masyarakat melalui penelitian sesuai dengan agenda penelitian FKUB, yang hasilnya disajikan di berbagai forum ilmiah dan di jurnal nasional maupun internasional. 2. Meningkatkan kualitas penelitian Program Studi di Lingkungan FKUB sehingga menghasilkan banyak paten dan mendatangkan revenue bagi FKUB. 3. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian bersama (joint research) terutama dengan institusi di luar negeri. 4. Meningkatkan peran FKUB sehingga terasa dampaknya di Indonesia, regional, bahkan global melalui kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Selain itu, upaya kerjasama dengan pihak lain, dalam berbagai bidang, termasuk bidang penelitian juga terus dilakukan.
Agar produktivitas penelitian terjamin, maka FKUB mempunyai kebijakan: 1. mendorong terciptanya suasana akademik yang kondusif; 2. memfasilitasi upaya perolehan sumber dana penelitian dari dalam (UB) atau dari luar (DP2M, Stranas, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaandan sebagainya); 3. memastikan bahwa skripsi, tesis dan disertasi di setiap PS di FKUB merupakan produk penelitian yang tidak hanya memajukan ilmu pengetahuandan teknologi, melainkan juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Agar tercapai keberlanjutan penelitian, maka FKUB mempunyai kebijakan: 1. Sumber Daya Manusia : Penelitian dapat dilakukan oleh Dosen FKUB secara individu, bersama Dosen UB lain, bersama mahasiswadan/atau bersama dosen/pihak di luar UB. 2. Prasana dan Sarana : Prasarana dan Sarana yang dimiliki UB, maupun yang dimiliki pihak lain dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan penelitian. 3. Sumber Dana Penelitian : Sumber dana penelitian dapat berasal dari dalam (UB) atau dari luar (DP2M, BPPT, Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
59
Hibah Pasca, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaan dan sebagainya).
4. Jejaring Kerjasama : Penelitian dapat dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan pihak lain, misalnya dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sebagainya.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) 7.2.1 Tuliskanjumlah dan dana kegiatanpelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah Judul Kegiatan Total Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian (Juta Rp.) TS-2 TS-1 TS Jml. TS-2 TS-1 TS Jml. Dana -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 1 Pendidikan Dokter 51 40 25 116 439.34 162.63 328.85 930.82 2 Ilmu Keperawatan 11 14 22 47 49.00 72.00 114.60 235.60 3 Ilmu Gizi 2 0 21 23 23.45 138.71 162.16 4 Pendidikan Dokter Gigi 2 8 6 16 31.70 10.00 74.00 115.70 5 Farmasi 0 0 1 1 20.00 20.00 6 Kebidanan 2 2 2 6 31.22 35.15 13.80 80.17 Total n a= 68 n b = 64 n c = 77 209 n d = 574.72 n e= 279.78 n f= 689.96 1,544.46 Jumlah Dosen : 213 Rata-Rata Dana Penelitian 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) : 514.82 Rata-Rata Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) : 2.42 Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat. No
Nama Program Studi
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada Masyarakat yang merupakan wujud kontribusi FKUB kepada masyarakat, berupa kepedulian dan bakti sosial, Siaga bencana, konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian terapan, dan/atau penyelenggaraan workshop yang dilengkapi analisis telah dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya mengacu pada pedoman pengelolaan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian juga, hasil kegiatan yang didapat menunjukkan kesesuaian dengan target yang diharapkan untuk Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
60
masing-masing kegiatan dalam usaha pencapaian visi dan misi FKUB.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) FKUB dalam hal ini telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengajak unsur luar perguruan tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan, dan telah memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat
berupa
konsultasi/penyebaran
informasi/seminar/pelatihan/loka
karya/semiloka/ workshop dan lain-lain. Secara kuantitatif jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama 3 tahun terakhir ada 209 kegiatan. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (213 orang), maka rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun adalah 1 kegiatan per dosen. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah dosen akan terus bertambah.
Total dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Rp. 1.544,46 (Juta Rupiah). Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (213 orang), maka dana penelitian perdosen per tahun dalam 3 tahun terakhir adalah : Rp. 2.42 (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari segi dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah melebih standar yang diinginkan, yaitu Rp. 1.5 (Juta rupiah) per dosen pertahun.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB)
dengan unggulan kegawatdaruratan dan kedokteran
keluarga serta biomedik terus memacu dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya FKUB melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga pengabdian masyarakat diataranya kerjasama dengan Pemerintah Daerah Wilayah Jawa Timur, dan Indonesia Bagian Timur untuk mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat agar semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Usaha ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kepercayaan instansi lain seperti pemda, BUMN, dan Stakeholders lain kepada FKUB sehingga menjadi peluang berharga bagi FKUB
untuk meningkatkan kerja sama guna memperlancar
pelaksanaan program strategis secara secara bersama-sama dan berkesinambungan dalam rangka membangun bangsa dan negara.
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
61
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai kebijakan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebijakan UB, sebagaimana termuat di dalam Standar Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdapat di dalam SPMI UB, yaitu: kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan sesuai visi, misi, tujuandan sasaran UB, dengan pengabdian kepada masyarakat berupa: 1. kegiatan sosial kemanusiaan antara lain: (a) pemberian bantuan atau santunan sosial yang ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan karena keterbatasan kemampuan sosial ekonomi dan/atau karena bencana alam/musibah; (b) kerja atau bakti sosial; (c) penyuluhan, penatarandan sejenisnya; 2. kegiatan lain yang lebih bertujuan untuk: (a) memberdayakan dan/atau meningkatkan Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
62
kualitas hidup manusia dan masyarakat secara luas, sesuai dengan ketersediaan serta kepakaran sumber daya manusia dalam lingkungan Universitas; (b) membantu pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan/atau kenegaraan sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan/atau lembaga negara. Beberapa hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh FKUB dalam bentuk kegawatdarutan dan pemberdayaan masyarakat antara lain : 1. Tanggap bencana wasior 2. Tanggap bencana merapi 3. Tanggap bencana bromo 4. Operasi gratis bibir sumbing 5. Operasi gratis katarak 6. Call center telemedicine tentang kesehatan reproduksi 7. Relawan PKBI cabang Malang 8. Penyuluhan masalah gizi dan tumbuh kembang anak 9. Khitan massal di kelurahan Sukoharjo Kecamatan lowokwaru 10. Program kerja bersama jejaring kesehatan reproduksi remaja SMKN 1 dan FKUB 11. Ceramah ilmiah popular interaktif menuju kualitas hidup sehat 12. Tanggap bencana padang pariaman 13. Rehabilitasi bencana tasik 14. Pelatihan autism untuk orang tua 15. Seminar clinical use of blood di Jember 16. Pembuatan kompos dan sampah rumah tangga dan penanaman sayuran di pot sebagai solusi TPSI 17. Focus Grup Dicussion Pengelolaan Sampah dan TOGA Terpadu dan Berkelanjutan pada Kader Kesehatan dan PKK Kec. Blimbing Kab.Malang 18. Waspada Demam Berdarah 19. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan untuk Generasi Tatibajo 20. Bakti social korban banjir oleh tim emergensi dan disaster di Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro 21. Ceramah Kesehatan Reproduksi di SMK Janti 22. Pengobatan massal HKN di RS Manu Husada 23. Senam Osteoporosis HKN kerjasama dengan organisasi osteoporosis malang 24. Pelayanan kesehatan di PHC FKUB 25. Sanggar asah diri dan kreatifitas anak jalanan 26. Pengelolaan sampah dan toga 27. Pemberdayaan masyarakat di Malang-Raya
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
63
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama*dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir No.
Nama Instansi
(1)
(2)
(3)
1
RSU Saiful Anwar
2
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang RS Ngudi Waluyo Wlingi – Blitar
3
Jenis Kegiatan
4
RS Paru Batu
5
RS Dr. Tulungagung
6
RSU Kanjruhan Kepanjen Malang
7
RS Panti Nirmala
8
RS Dr. R. Sudarsono Pasuruan
9
RS Tk. II dr. Soepraoen Malang
10
RSUD Unit Swadana Pare Kab. Kediri
11
RSU dr. Madiun
12
RSUD Pasuruan
13
Fakultas Ilmu Kesehatan Univ. Kadiri
14
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
15
Ketua Komite Pelaksanan Program Beasiswa Pendidikan
Iskak
Soedono Bangil
Pengelolaan dan penyelenggaraan RSU Dr. Saiful Anwar Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan Pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pendidikan dan latihan keperawatan Pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pendidikan dan latihan keperawatan Penyelenggaraan Beasiswa
Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5)
Manfaat yang Telah Diperoleh (6)
2009
2015
Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
2006
2011
2006
2011
2006
2011
2007
2012
2008
2013
2008
2013
2009
2014
2009
2014
2006
2011
2007
2012
2006
2011
2006
2011
Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Transfer dan update ilmu
2006
2011
Transfer dan update ilmu
2007
2013
Meringankan beban biaya mahasiswa tidak mampu dan berprestasi
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
64
No.
Nama Instansi
Jenis Kegiatan
(2)
(3)
(1)
16 17
Lanjutan Tenaga Kesehatan PT Arga Bangun Pelatihan ESQ Bangsa RS Kusta Kediri Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan
Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5)
Manfaat yang Telah Diperoleh (6)
2007
2012
Peningkatan soft skill
2007
2012
18
Dinkes Kepulauan Aru
Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan
2007
2012
19
Fakultas Kedokteran Pendidikan, Penelitian Gigi Univ. Indonesia dan pengembangan kedokteran gigi Fakultas Kedokteran Pendidikan, Penelitian Gigi Univ. Airlangga dan pengembangan kedokteran gigi Fakultas Farmasi Pendidikan dan Universitas Airlangga penelitian di bidang farmasi. Dinkes Kota Malang Pendidikan, Penelitiandan Pelayanan RS. Ortyhopedi Prof. Pendidikan Dokter Dr. R. Soeharso Spesialis Ilmu Surakarta Orthopedi dan Traumatologi serta Ilmu Emergensi Medicine PT. Kalbe Farma Penyelenggaran dan peningkatan kualitas pendidikan, penelitian Pemkab Teluk Pengembangan SDM Wondama Bidang Kesehatan
2007
2012
Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan Transfer dan update ilmu
2007
2012
Transfer dan update ilmu
2012
2017
Mendukung pendidikan dan penelitian bagi untuk mahasiswa maupun dosen
2008
2013
2008
2013
Sebagai lahan pendidikan, penelitiandan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
2009
2014
Mendapatkan pendanaan penelitian
2009
2014
26
Pemkab Tengah
2009
2014
27
Pemkab Simeule
Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009
2014
28
Pemkot Lampung
Bandar Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009
2014
Pengembangan perluasan akses pendidikan Pengembangan perluasan akses pendidikan Pengembangan perluasan akses pendidikan Pengembangan perluasan akses pendidikan
29
Pemkab Bengkalis
Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
2009
2014
30
RSUD Simeulue
Pendidikan, penelitian dan pelayanan
2009
2014
31
RS TNI AL Dr. Pendidikan, penelitian Ramelan Surabaya dan pelayanan
2009
2014
32
Dinkes Prop. NTB
Pendidikan, penelitian dan pelayanan
2009
2014
33
RSUD Kabupaten Pendidikan, Penelitian Lembata NTT dan Pelayanan
2009
2014
20 21 22 23
24 25
Lampung Pengembangan SDM Bidang Kesehatan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
SDM daerah dan untuk mendapatkan SDM daerah dan untuk mendapatkan SDM daerah dan untuk mendapatkan SDM daerah dan untuk mendapatkan
Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Sebagai lahan pengabdian masyarakat Penggunaan sumber daya bersama untuk Pendidikan, Penelitian dan
65
No.
Nama Instansi
Jenis Kegiatan
(1)
(2)
(3)
34
35 36
37
Kedokteran dan Kesehatan RSUD dr. Moh. Saleh Pendampingan Probolinggo perhitungan Unit Cost Survei Ability dan Willingnes to Pay RSUD Nganjuk Pendampingan perhitungan Unit Cost RSUD Pare Pendampingan perhitungan Unit Cost IDI Madiun
Seminar Peranan Komunikasi Efektif dan Clinical Risk Management (CRM) untuk meningkatkan Patient Safety Madiun
Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5)
Manfaat yang Telah Diperoleh (6)
Pelayanan Kedokteran dan Kesehatan. 2009
2010
2009
2010
2009
2010
2009
2009
Pendampingan perhitungan unit cost merupakan penerapan ilmu dan teori manajemen yang memperkaya pengalaman tenaga pengajar yang terlibat dan memberikan contoh nyata aplikasi teori-teori yang selama ini diajarkan. Rumah sakit dapat menghitung unit cost yang dikeluarkan, sehingga dapat menyusun tarif dengan dasar yang lebih tepat. Seminar yang diikuti oleh Dokter seKarisidenan Madiun, dan Provider kesehatan lain (Dokter Gigi, Perawat, dan Jajaran Manajemen Rumah Sakit) mendapatkan tambahan pengetahuan untuk memahami konsep Clinical Risk Management serta prinsip-prinsip dan cara komunikasi yang baik antara Dokter dan Pasien yang dapat diterapkan pada praktek pengelolaan Rumah Sakit atau institusi kesehatan dimana peserta seminar bekerja.
Bagi Mahasiswa: RS Wava Husada Magang 2010 2010 Proses magang di rumah sakit memberikan RS Baptis Kediri Magang 2010 2010 kesempatan pada mahasiswa untuk terpapar RS Panti Nirmala Magang 2009 2010 pada masalah riil pada praktek manajemen rumah sakit. Malang mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam 41 RS. Waluyo Jati Magang 2010 2010 menerapkan teori manajemen yang sudah Kraksaan diterima pada perkuliahan yang sudah ditempuh untuk mengelola dan meberikan kasus 42 RSI Aisyiyah Madiun Magang 2010 2010 manajemen rumah sakit yang diangkat sebagai 43 RSI Unisma Dinoyo Magang 2009 2010 tema magang 44 RSI Bandung Magang 2010 2010 Bagi RS Magang: Tulungagung RS Magang mendapatkan hasil magang mahasiswa berupa solusi atas kasus yang 45 RSUD dr. Iskak Magang 2010 2010 diangkat sebagai topik magang oleh mahasiswa. Tulungagung Pada proses magang terdapat sesi berupa 46 RSUD Gambiran Magang 2010 2010 diskusi atau bentuk lainnya yang dapat menjadi sarana untuk share pengetahuan dan 47 RSUD Kanjuruhan Magang 2009 2010 pengalaman antara mahasiswa, manajemen 48 RSUD Nganjuk Magang 2010 2010 rumah sakit dan pembimbing magang. 49 RSI Lumajang Magang 2010 2010 50 RSUD Balong Jember Magang 2010 2010 51 RS Budi Mulya Blitar Magang 2010 2010 Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
38 39 40
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
66
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama*dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. No.
Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5)
Jenis Kegiatan
Nama Instansi
(1)
(2)
1
Singapore International Foundation
(3)
2
Erasmus University Penelitian Medical Centre, Rotterdam, The Netherlands University Hospital Pendidikan Kardiologi Leuven, Belgia Parkway College Hospital visit dan short course Graduate School of PostDoctoral Medicine Nagoya University-Japan
Pengembangan Program 2007 Emergency Medicine dan Emergency Nursing
2009
2007
Sekarang
2009
Sekarang
2010
2011
2008
2010
6
Kumamoto University- Foreign researcher untuk 2011 japan penyusunan thesis
2016
7
Yamaguchi University Transfer student Exchange student
2014
8
The Ducth School of Gynecological Oncology & Pelvic Surgery Utrecth Netrheland
3 4 5
& 2009
Manfaat yang Telah Diperoleh (6)
Dosen mendapatkan kemampuan peningkatan kemampuan dalam pendidikan, penelitiandan pelayanan kegawatdaruratan Menambah peningkatan kemampuan dalam bidang penelitian biomedik Peningkatan kemampuan dosen dalam bidang kardiologi Menemukan terapi baru untuk Inflammatory Bowel Diseases (IBD) yang mendukung penelitian di bidang penyakit autoimmune. Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian metabolic degenerative. Pengalaman riset di luar negeri bagi mahasiswa Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian FKUB. Pengalaman riset di luar negeri bagi mahasiswa Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa Peningkatan pubilikasi internasional
The exchange of 2010 Sekarang teaching experiences and information. Collaboration research and dissemination of study result Joint research in epidemiology and in the depth studies Publication of result Exchange student 9 University of Munich, Joint Research 2009 2012 Peningkatan kerjasama penelitian, dan Germany publikasi internasioanal. 10 School of Pharmacy DFID-DelPHE project 20072010 Clinical Pharmacy University of London Service Development for the Poorer (UK). Department for Patients International DevelopmentDevelopment of Partnership in Higher Education Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
67
DAFTAR LAMPIRAN A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI No. 1 2
Nomor Butir 1.1
Keterangan Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN No. 1 2
Nomor Butir 2.1 2.5
3
3.1.1
4
5.1
5
6.1.1
6 7
6.4 7.1.1
8
7.2.1
9
7.3.1
10
7.3.2
Keterangan Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong. Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM. Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi dalam negeri Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi luar negeri
Borang III-B Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2013
68