2013. Dipersiapkan untuk :

Clear, Actionable And Valuable Information

No. Proj: 018/INT-LAP/JAM/2013

Dipersiapkan untuk :

 Latar Belakang

 Maksud dan Tujuan Survei  Tahapan Pekerjaan  Kerangka Pikir

 Metodologi Survei  Metodologi Kualitatif  Metodologi Kuantitatif

 Ulasan Singkat Hasil Survei Kualitatif  Hasil Survei Kuantitatif  Summary DIV. MARKETING RESEARCH

S-1

LATAR BELAKANG

DIV. MARKETING RESEARCH

S-2

Dalam rangka mendukung Jamsostek untuk menyelenggarakan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja menuju BPJS Ketenagakerjaan, serta untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat terhadap program Jamsostek terutama pada Program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Program Program Pensiun, diperlukan sebuah penelitian untuk dapat mengetahui tingkat keinginan dan kepedulian masyarakat sebagai masukan untuk dapat menjalankan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja secara baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada survei ini dilakukan pengumpulan data dan kajian terhadap keinginan dan kepedulian peserta Jamsostek, potensial dan pemberi kerja terhadap Program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Program Program Pensiun. Data tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat tingkat ketertarikan masyarakat terhadap Jaminan Hari Tua dan Program Pensiun. Hasil survei ini bertujuan sebagai salah satu masukan bagi Jamsostek dalam menentukan keputusan dan langkah yang harus dilakukan dalam menyongsong BPJS Ketenagakerjaan. DIV. MARKETING RESEARCH

S-3

MAKSUD DAN TUJUAN SURVEI


S-4

Memperoleh informasi tentang pemahaman responden terhadap Program JHT dan Program Program Pensiun

Mengetahui tingkat keinginan responden untuk menjadi peserta Program JHT dan Program Pensiun

Melakukan analisa/kajian tentang alasan ketertarikan dan ketidaktertarikan terhadap Program JHT dan Program Pensiun


S-5

TAHAPAN PEKERJAAN


S-6

TAHAPAN PEKERJAAN SEQUENTIAL MULTISTAGE SURVEYS Mengingat keluasan topik serta cakupan responden terutama untuk uji konsep pada Program Pensiun, maka agar didapat hasil yang optimal dilakukan survei yang bertahap dan berurutan. Diawali dengan survei kualitatif eksploratif, disusul dengan survei kuantitatif. Kuantitatif

Kualitatif Eksploratif

• Survei lapangan

• Focus Group Discussion (FGD) Penggalian Atribut

Data Kuantitatif

• Peserta JHT • Pengurus Perusahaan

• Peserta JHT • Pengurus Perusahaan • Non Peserta

TUJUAN

TUJUAN Menggali atribut dan mendalami alasan/ hal sebagai tahap eksplorasi yang akan dipergunakan untuk penyempurnaan instrumen survei kuantitatif pada KUESIONER. DIV. MARKETING RESEARCH

Mendapatkan data kuantitatif (angka) dari berbagai pertanyaan dan atribut yang digali

S-7

KERANGKA PIKIR


S-8

Latar Belakang Transformasi Sistem Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Pergeseran Paradigma

Masa Lalu

Masa Depan

Bertumpu pada Individu / Keluarga

Bertumpu pada Sistem Formal Perubahan Struktur Demografi Pertumbuhan Ekonomi


S-9

Scope Survei Pandangan Stakeholder Lain

Pandangan Pekerja

Pandangan Pemberi Pekerja

JHT

JHT

Persepsi

Lainnya

Acceptance

Usia SES


Sektor

Gender

Geografi S - 10

PENSIUN

JHT

JHT

Pemahaman

Penerimaan Konsep

Tingkat Kontribusi


S - 11

Strategi Komunikasi

PENSIUN

METODOLOGI SURVEI


S - 12

A. TAHAPAN KUALITATIF SURVEI Pada tahapan ini dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan kelompok-kelompok berikut ini : Group

I

II

III

IV


Kriteria

Responden Utama

Peserta JHT dengan Gaji Bulanan Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000

5

Peserta JHT dengan Gaji Bulanan > Rp 5.000.000

5

Pengurus /Pemilik Perusahaan

8

Peserta JHT dengan Gaji Bulanan Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000

5

Peserta JHT dengan Gaji Bulanan > Rp 5.000.000

5

Pengurus /Pemilik Perusahaan

8

Kota

Jakarta

Jakarta

Medan

Medan

S - 13

B. TAHAPAN KUANTITATIF SURVEI Target Populasi Survei Peserta JHT Jamsostek

Pengurus/Pemilik Perusahaan

Non Peserta Jamsostek


S - 14

Kriteria Responden Umum • Pria atau Wanita • Usia 20 - 55 tahun • Bertempat tinggal di wilayah survei

Khusus • Pekerja yang memiliki Kepesertaan JHT Jamsostek (Panel Peserta Jamsostek) • Pemberi kerja yaitu bisa pemilik/penentu/pengurus perusahaan yang mengurusi Kepesertaan JHT Jamsostek karyawannya (Panel Pemberi Kerja Jamsostek) • Panel Non Peserta : Pekerja/Perusahaan formal yang belum terdaftar sebagai peserta Jamsostek (Panel Potensial) DIV. MARKETING RESEARCH

S - 15

Distribusi Sampel Peserta JHT Jamsostek (80%) Pekerja

Pemberi kerja (Pengurus/ Pemilik)

Lhokseumawe

49

Medan

Potensial (20%) Pekerja


TOTAL

7

12

2

70

140

20

37

3

200

Belawan

70

10

18

2

100

Sumatera Barat

49

7

13

1

70

Bukit Tinggi

21

3

5

1

30

Riau I

49

7

13

1

70

Riau II

21

3

5

1

30

Batam I

105

15

28

2

150

Batam II

70

10

18

2

100

No

Wilayah

Cabang

1

Aceh

2

Medan

3

Padang

4

Pekanbaru

5

Batam

6

Palembang

Palembang

175

25

45

5

250

7

Bengkulu

Bengkulu

56

8

14

2

80

8

Jambi

Jambi I

56

8

14

2

80

Tangerang I

70

10

18

2

100

9

Tangerang Tangerang III

70

10

18

2

100

Serang

140

20

36

4

200

10


Serang

S - 16

Distribusi Sampel Peserta JHT Jamsostek (80%)

No

11

12

Wilayah

DKI Jakarta

15

16

Pekerja


Pekerja


TOTAL

Tanjung Priok

94

20

33

3

150

Kalideres

93

10

20

2

125

Kebayoran Baru

93

10

20

2

125

Bandung I

70

10

17

3

100

Bandung III

70

10

18

2

100

Cirebon

105

15

27

3

150

Semarang I

70

10

18

2

100

Semarang II

52

8

14

1

75

Yogyakarta

70

10

18

2

100

Klaten

35

5

9

1

50

Sidoarjo

70

10

18

2

100

Darmo

105

15

27

3

150

Cabang

Bandung

13 14

Potensial (20%)

Cirebon Semarang

Yogyakarta

Surabaya


S - 17

Distribusi Sampel Peserta JHT Jamsostek (80%) No

Wilayah

17

Potensial (20%)


Pekerja


TOTAL

Pekerja

Bali I

53

7

14

1

75

Bali II

35

5

9

1

50

Cabang

Denpasar

18

Mataram

NTB

49

7

12

2

70

19

Banjarmasin

Banjarmasin

70

10

18

2

100

20

Samarinda

Samarinda

105

15

27

3

150

21

Balikpapan

Balikpapan

105

15

27

3

150

22

Makassar

Makassar

175

25

45

5

250

23

Manado

Manado

105

15

27

3

150

24

Maluku

Maluku

70

10

18

2

100

25

Papua

Sorong

35

5

8

2

50

2,870

410

738

82

4,100

Total


S - 18

Teknik Sampling INTERCEPT di tempat-tempat dimana Jamsostek mempunyai kantor wilayahnya

Peserta JHT (Pekerja)

Peserta JHT (Pemberi Kerja/Pemilik/Pengurus)

• INTERCEPT di tempat-tempat dimana Jamsostek mempunyai kantor wilayahnya • SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING (BY LIST : dari database pihak Jamsostek)

PURPOSIVE SAMPLING Perkantoran/Perumahan

Non Peserta Jamsostek


S - 19

by

Area

Metode Kontak Data diperoleh dengan cara face to face oleh interviewer dengan menggunakan kuesioner sebagai intrumen survei.

Quality Control Quality Control dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : a. Tahapan di Lapangan Data yang diterima dari interviewer akan dicek secara ramdom sebanyak 30%. Pengecekan di lapangan dilakukan dengan 2 cara, yaitu : • Menemui responden secara langsung • Menghubungi responden melalui telepon b.

Tahapan di Data Entry Di samping pengecekan lapangan, pengecekan juga dilakukan pada tahap Entry Data dengan cara double checking secara random dari kuesioner yang sudah di-entry.


S - 20

ULASAN SINGKAT HASIL SURVEI KUALITATIF


S - 21

Alasan Utama Bercita-cita Menjadi Pegawai Negeri

• Ada Program Pensiunnya • Pengalaman dari orang tua

Catatan : Pendapat dari peserta Jamsostek


S - 22

Timbulnya Permintaan Jaminan Hari Tua Dan Program Pensiun SAAT MELAMAR KERJA

Sebagian besar belum menanyakan tentang jaminan hari tua dan Program Pensiun. namun ada pula yang menanyakan terutama dari pekerja kontrak.

MASA PERCOBAAN (3 BULAN)

• Setelah menjadi karyawan, pekerja umumnya menanyakan jaminan hari tua dan Program Pensiun. • untuk pekerja dengan masa percobaan 3 bulan belum didaftarkan ke Jamsostek.

PENGANGKATAN SEBAGAI KARYAWAN TETAP Catatan : Pendapat dari Pengurus Jamsostek/pemilik perusahaan DIV. MARKETING RESEARCH

S - 23

Pemberian Jamsostek diberikan setelah pekerja diangkat menjadi karyawan tetap.

Sumber Informasi JHT Bagi Karyawan

1

2

Iklan di Televisi

Adanya Sosialisasi dari perusahaan

Informasi yang disampaikan lebih pada besarnya gaji yang dipotong untuk iuran JHT.


S - 24

Pemahaman Mengenai JHT Iuran JHT berasal dari kontribusi pekerja dan perusahaan, dengan persentase terbesar berasal dari kontribusi perusahaan. Besaran persentase diketahui secara pasti oleh pengurus, namun tidak oleh kelompok peserta

Pencairannya dilakukan setelah 5 tahun menjadi peserta Jamsostek.

Pembayarannya dilakukan secara sekaligus.

Tabungan JHT mendapatkan manfaat bunga, namun besaran presentase bunganya tidak diketahui secara pasti.


S - 25

Sumber Informasi Mengetahui Saldo Tabungan JHT 1. dari Laporan Tahunan dari JAMSOSTEK

2. dari WEBSITE JAMSOSTEK


S - 26

Perencanaan Hari Tua

Peserta Jamsostek di Jakarta umumnya memiliki rencana berwirausaha di saat pensiun, sedangkan peserta Jamsostek di Medan umumnya belum memikirkan kegiatan yang akan dilakukan pada saat pensiun


S - 27

Pemahaman Mengenai Program Pensiun • Iuran Program Pensiun seharusnya berasal dari kontribusi pekerja dan perusahaan, dengan persentase terbesar berasal dari perusahaan. • Pembayaran nantinya dilakukan secara berkala setiap bulan. • Jika peserta meninggal dunia, tabungan pensiun tetap diberikan kepada istri atau anak (dengan catatan usia anak kurang dari 20 tahunan). • Hanya didapatkan oleh mereka yang bekerja sebagai PNS. • Ada perusahaan asuransi swasta yang juga menawarkan Program Pensiun, namun model pembayarannya umumnya dibayar langsung sekaligus.


S - 28

Kelompok Diskusi Diberi Pilihan Prioritas Mana yang Akan Dipilih Antara JHT dan Program Pensiun Pilihannya adalah sebagai berikut:

1. JHT saja 2. Program Pensiun saja

Pilihan Program

3. JHT dan Program Pensiun, dengan iuran JHT > iuran Pensiun 4. JHT dan Program Pensiun, dengan iuran JHT < iuran Pensiun


S - 29

Hasil Pilihan Preferensi terhadap Program 1. Kelompok Pekerja • Kelompok pekerja memilih keduanya yaitu JHT dan Program Pensiun. • Alasan memilih JHT dan Program Pensiun karena JHT dibayarkan sekaligus sehingga bisa jadi modal usaha, sedangkan Program Pensiun dibayarkan berkala sehingga dapat dijadikan tambahan pendapatan bulanan keluarga. • untuk yang memilih iuran JHT lebih besar dibandingkan iuran Program Pensiun (3), mereka beralasan karena tabungan JHT bisa digunakan untuk usaha, sedangkan pensiun hanya pendapatan tambahan dan pada saat pensiun anakanak sudah dewasa sehingga tabungan pensiun didapat untuk jangka waktu tidak terlalu panjang. • untuk yang memilih iuran JHT lebih kecil dibandingkan iuran program Pensiun (4), mereka beralasan karena tabungan pensiun dapat digunakan untuk mereka pada hari tua, sehingga tidak merepotkan anak-anak mereka. 2. Kelompok Pemberi Kerja •

Pemberi kerja lebih menyukai memberikan JHT saja (1).


S - 30

Persepsi terhadap Besaran Persentase JHT Saat Ini Sebagian besar responden sudah merasa cukup, dengan besaran persentase JHT saat ini. Namun ada sebagian yang merasa kurang mengingat nilai yang akan diterima nantinya hanya sedikit.


S - 31

Besaran Persentase untuk Iuran Program Pensiun

Model Usulan I

Pekerja berpendapat : besarnya persentase iuran Program Pensiun dari pekerja adalah 5%, sedangkan dari pemberi kerja lebih besar lagi, sehingga totalnya menjadi >10%. Pemberi kerja berpendapat : besarnya persentase iuran Program Pensiun dari pemberi kerja maksimal 5%, sehingga total besaran per bulan untuk JHT dan Program Pensiun menjadi 8 - 10%.

Model Usulan II

Model Usulan III


Pendapat pekerja : Besaran persentase iuran Program Pensiun disamakan saja dengan besaran persentase JHT saat ini

Pendapat lain dari pekerja : Besaran persentase iuran Program Pensiun dari pekerja sebaiknya kecil saja, mengingat tingginya biaya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. S - 32

HASIL SURVEI KUANTITATIF


S - 33

         


Demografi Keinginan: Pegawai Negeri vs Pegawai Swasta Free Association Persepsi JHT Persepsi Program Pensiun Acceptance Test JHT Acceptance Test Program Pensiun Preferensi Media Habit Informasi Tambahan  Panel Peserta Jamsostek (Pekerja)  Panel Pemberi Kerja Jamsostek  Panel Potensial

S - 34

DEMOGRAFI


S - 35

Usia Responden Saat Ini Peserta Jamsostek (Pekerja) N = 2870

Pemberi Kerja Jamsostek N = 410

32% 26% 18%

18%

14%

14%

20 - 25 Tahun

26 – 30 Tahun

15%

21%

20% 12%

11%

20 - 25 Tahun

26 - 30 Tahun

31 – 35 Tahun

36 – 40 Tahun

41 – 45 Tahun

31 – 35 Tahun

Potensial N = 820 31% 26% 19% 15% 9% 1% 20 – 25 Tahun


26 – 30 Tahun

31 – 35 Tahun S - 36

36 – 40 Tahun

41 – 45 Tahun

> 45 Tahun

36 – 40 Tahun

41 – 45 Tahun

> 45 Tahun

Gender Peserta Jamsostek (Pekerja) N = 2870

Pemberi Kerja Jamsostek N = 410 Perempuan, 33%

Laki-laki, 67%

Perempuan, 39%

Laki-laki, 61%

Potensial N = 820 Perempuan, 44%

Laki-laki, 56% DIV. MARKETING RESEARCH

S - 37

Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan Responden 65% 60%

45% 33% 21% 11%

2% 0% 2%

0% 0% 0% Tidak tamat SD

SD/Sederajat

7%

16%

5%

0% 1% 1%

0% SMP/Sederajat

Peserta Jamsostek (Pekerja)


14%

19%

SLTA/Sederajat

Akademi (D1/D2/D3)

Pemberi Kerja Jamsostek

S - 38

Sarjana (S1)

Potensial

Pasca Sarjana (S2/S3)

Kategori Bidang Pekerjaan Responden Peserta Jamsostek (Pekerja )

Pemberi Kerja Potensial Jamsostek

Perdagangan/Retail

26%

20%

33%

Manufaktur/Industri

27%

27%

14%

Konstruksi/Kontraktor

6%

8%

12%

Hotel/Restaurant/Wisata

7%

10%

5%

Transportasi/Logistik

6%

6%

8%

Keuangan/Perbankan

6%

5%

5%

Pendidikan

2%

2%

9%

Pertambangan

4%

3%

1%

Perkebunan/ Kehutanan

2%

4%

0%

Otomotif

1%

1%

2%

Lainnya

13%

15%

11%

Total

100%

100%

100%

N sampel

2870

410

820


S - 39

Program Jamsostek yang Dimiliki Saat Ini Menurut Responden Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pemberi Kerja Jamsostek Peserta Jamsostek (Pekerja ) Col Response %

Pemberi Kerja Jamsostek Col Response %

Jaminan Hari Tua / JHT

100%

100%

Jaminan Kecelakaan Kerja / JKK

51%

100%

Jaminan Kematian / JK

43%

100%

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan / JPK

58%

75%

Total Multi Response

252%

373%

N Sampel

2870

410


S - 40

Status Responden Saat Ini Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pekerja Potensial

Peserta Jamsostek (Pekerja ) N = 2870 Duda/Janda, 1%

Belum menikah, 27% Pekerja Potensial N = 738

Duda/Janda, 1%

Belum menikah, 47%

Menikah, 72%

Menikah, 52% Note: Tidak termasuk Pengurus Perusahaan Potensial


S - 41

Gaji dan Pengeluaran Keluarga per Bulan Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pekerja Potensial GAJI/Bulan

SES Keluarga


Pekerja Potensial


Pekerja Potensial

Kurang dari Rp 1.000.000

2%

5%

7%

13%

Rp 1.000.001 - Rp 2.000.000

56%

63%

59%

61%

Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000

26%

25%

23%

22%

Rp 3.000.001 - Rp 4.000.000

9%

5%

7%

3%

Rp 4.000.001 - Rp 5.000.000

3%

1%

2%

1%

> Rp 5.000.000

3%

2%

2%

1%

100%

100%

100%

100%

Total


S - 42

Pekerjaan Anda Saat Ini Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pekerja Potensial Peserta Jamsostek (Pekerja) N = 2870

89%

Pekerja Potensial N = 738

Pegawai swasta

6%

2%

3%

Wirasawasta **

Pegawai BUMN

Lainnya

94%

4%

1%

1%

Note : )** : Pekerjaan Responden Saat Ini Wiraswasta namun masih memiliki kepesertaan JHT dari tempat bekerja sebelumnya DIV. MARKETING RESEARCH

S - 43

Jabatan Anda Saat Ini Khusus Pemberi Kerja Pemberi Kerja Jamsostek N = 410 Pemilik Perusahaan, 2% Direktur Perusahaan, Keuangan/Finance, 2% 15%

Pemberi Kerja Potensial N = 82 Pemilik Perusahaan, 34%

Keuangan/Finance, 17%

HRD/Personalia, 81%

HRD/Personalia, 38%


S - 44

Direktur Perusahaan, 11%

Masa Kerja Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja)

28%

31%

15%

1 - 3 tahun


12%

15%

4 - 6 tahun 7 - 9 tahun 10 - 12 tahun > 12 tahun

S - 45

PEGAWAI NEGERI vs SWASTA


S - 46

Pada Saat Pertama Kali Bekerja, Manakah yang Anda Pilih? Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja ) dan Pekerja Potensial 54%

56% 46%

Pegawai Negeri

Pegawai Swasta



44%

S - 47

Pekerja Potensial

Alasan Lebih Memilih Bekerja pada….. Pegawai Negeri Top 10

Pegawai Swasta Count Col %

Top 10

Count Col %

Ada Program Pensiun / hari tua

902

46%

Lebih terjamin

657

37%

Persyaratan kerja pada pegawai swasta lebih mudah

349

21%

Gaji lebih besar

66

3%

Penghasilan lebih besar

278

17%

Lebih santai

49

3%

Mendapat gaji bulanan yang tetap

41

2%

Lapangan pekerjaan lebih luas / lebih banyak

212

13%

Mempunyai latar pendidikan yang sesuai untuk PN

34

2%

Bisa lebih mengatur waktu / waktunya tidak terikat

200

12%

Pekerjaannya sudah pasti

32

2%

184

11%

Status sosial lebih tinggi

17

1%

Jenjang karir jelas

13

1%

Lebih cepat dapat kerjanya Pendidikan tidak sesuai jika melamar PN

108

7%

Jam kerjanya tidak terikat

9

1%

Lebih banyak peluang untuk berkarir

83

5%

Lebih nyaman di swasta Bekerja berdasarkan kemampuan kita Kerjanya lebih enak / lebih mudah

36

2%

32

2%

24

1%

N Sampel

1948

N Sampel Note : Relatif terhadap Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pekerja Potensial S - 48 DIV. MARKETING RESEARCH

1660

FREE ASSOCIATION


S - 49

Satu Hal yang Diingat Ketika Mendengar Kata “Pensiun” Peserta Jamsostek (Pekerja ) 35%

Top 10 Tabungan hari tua

Pemberi Kerja Potensial Jamsostek 40% 23%

Jaminan hari tua setelah tidak bekerja

27%

31%

1%

Masa tidak aktif bekerja

10%

14%

3%

Dana yang diterima setelah pensiun kerja

5%

0%

27%

Jaminan setiap bulan yang ditanggung perusahaan

3%

2%

22%

Uang pensiun yang diterima setiap bulannya

6%

8%

0%

Sudah bekerja lama

1%

0%

22%

Program untuk masa pensiun

4%

1%

0%

Uang pensiun untuk modal di hari tua setelah tidak bekerja

3%

2%

0%

Untuk pegawai negeri sipil (PNS)

2%

1%

0%

2870

410

820

N sampel


S - 50

Satu Hal yang Diingat Ketika Mendengar Kata “JHT” Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pemberi Kerja Jamsostek Peserta Jamsostek (Pekerja)


Tabungan di masa yang akan datang / hari tua

61%

49%

Simpanan yang bisa diambil pada saat sudah tidak bekerja lagi

16%

23%

Dana pensiun

7%

16%

Ada dana untuk menjamin di hari tua

7%

2%

Untuk modal usaha kalau tidak bekerja lagi

2%

2%

Tabungan karyawan selama bekerja

2%

1%

Jaminan untuk pekerja yang telah bekerja minimal 5 tahun

2%

2%

Uang tabungan yang dipotong dari gaji

1%

2%

Investasi

1%

1%

Jamsostek

1%

1%

N Sampel

2870

410

Top 10


S - 51

Satu Hal yang Diingat Ketika Mendengar Kata “Jamsostek” Khusus Panel Potensial Pekerja Pemberi Kerja Potensial Potensial

Top 10

Asuransi tenaga kerja

48%

50%

Asuransi kesehatan

20%

11%

Jaminan hari tua

15%

17%

Perusahaan asuransi

7%

12%

Jaminan yang wajib dimiliki oleh pekerja

4%

0%

Asuransi jiwa

1%

1%

Tabungan untuk tenaga kerja

1%

1%

Jaminan dari pemerintah yang terjangkau

1%

2%

Jaminan asuransi

1%

0%

Asuransi kecelakaan

1%

1%

N Sampel

738

82


S - 52

PERSEPSI JHT


S - 53

Persepsi JHT Menurut Responden

Pernyataan

Peserta Jamsostek (Pekerja) Tidak Benar Salah Tahu Total Row% Row% Row%

Pembayaran iuran JHT Jamsostek hanya berasal dari potongan gaji PEKERJA


Benar

Salah

Tidak Tahu

Row%

Row%

Row%

Total

30%

65%

5%

100%

1%

99%

0%

100%

21%

70%

9%

100%

2%

98%

0%

100%

87%

6%

7%

100%

99%

1%

0%

100%

Tabungan JHT mendapatkan manfaat bunga

78%

2%

19%

100%

97%

0%

3%

100%

Pembayaran pencairan tabungan JHT dibayarkan sekaligus

85%

4%

12%

100%

100%

0%

0%

100%

Pembayaran pencairan tabungan JHT dapat dicairkan KAPAN SAJA setelah minimal 5 tahun

87%

5%

8%

100%

90%

6%

4%

100%

Pembayaran pencairan tabungan JHT dapat dicairkan DIMANA SAJA (Kantor cabang Jamsostek manapun)

75%

8%

18%

100%

84%

7%

8%

100%

Pembayaran pencairan tabungan JHT nanti dibayarkan RUTIN TIAP BULANNYA

16%

59%

25%

100%

21%

66%

13%

100%

Pembayaran JHT Jamsostek hanya berasal dari kontribusi PERUSAHAAN Pembayaran iuran JHT Jamsostek berasal dari potongan gaji PEKERJA dan kontribusi PERUSAHAAN


S - 54

Pengetahuan Responden Mengenai Besarnya Persentase Pembayaran Iuran JHT 99%

56% 44%

1% Tahu

Tidak Tahu



S - 55


Pengetahuan Responden terhadap Besarnya Persentase Pembayaran Iuran JHT yang Dibayarkan dari … KONTRIBUSI PEKERJA Peserta Jamsostek (Pekerja) 0.1% - 1.9% 3% 2% - 2.9% 94% 3% - 3.9% 3% 4% - 4.9% 0% >= 5% 1% Total 100% N Sampel 1101

Pemberi Kerja Jamsostek 1% 99% 0% 0% 0% 100% 402

KONTRIBUSI PEMBERI KERJA Peserta Pemberi Jamsostek Kerja (Pekerja) Jamsostek 0.1% - 1.9% 1% 0% 2% - 2.9% 7% 0% 3% - 3.9% 78% 97% 4% - 4.9% 7% 1% >= 5% 7% 2% Total 100% 100% N Sampel 1101 402

SUMMARY Peserta Pemberi Top 5 Jamsostek Kerja (Pekerja) Jamsostek Pekerja : 2% dan Pemberi Kerja : 3.7% 59% 92% Pekerja : 2% dan Pemberi Kerja : 3% 13% 4% Pekerja : 2% dan Pemberi Kerja : 4% 6% 0% Pekerja : 2% dan Pemberi Kerja : 2% 4% 0% Pekerja : 2% dan Pemberi Kerja : 5% 3% 1% N Sampel

1101

Note : Relatif terhadap responden yang mengaku mngetahui besaran iuran JHT S - 56 DIV. MARKETING RESEARCH

402

Pengetahuan Responden terhadap Manfaat Bunga dari Tabungan JHT 78%

80%

Peserta Jamsostek (Pekerja) Pemberi Kerja Jamsostek 18%

17% 4%

3%

Ya, dan tahu besar persentase bunganya

< 10 % >= 10% Total N Sampel DIV. MARKETING RESEARCH

Ya, tetapi tidak tahu besar persentase bunganya

Peserta Pemberi Kerja Jamsostek Jamsostek (Pekerja ) 39% 44% 61% 56% 100% 100% 111 71 S - 57

Tidak

ACCEPTANCE TEST PROGRAM JHT JHT adalah Program Jaminan Hari Tua yang ditujukan sebagai PENGGANTI TERPUTUSNYA PENGHASILAN tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua, dan diselenggarakan dengan sistem TABUNGAN HARI TUA. Manfaat/Tabungan dari Program Jaminan Hari Tua dapat DICAIRKAN/DIBAYARKAN SEKALIGUS pada saat tenaga kerja telah memenuhi persyaratan tertentu. Saat ini iuran per bulannya ditanggung bersama oleh Pekerja (2%) dan Perusahaan (3.7%) dari besarnya gaji.


S - 58

Tingkat Kepentingan Program JHT Menurut Responden Pemberi Kerja Jamsostek

Peserta Jamsostek (Pekerja) 0% Sangat tidak penting 0% 0% 2% 66%

(N=2870 )

32%

Tidak penting

0%

Biasa saja

1%

Penting

54%

Sangat penting

45% (N=410 )

70%

Potensial

24% 0%

1%

Sangat Tidak Tidak penting penting (N=820 ) DIV. MARKETING RESEARCH

5% Biasa saja Penting

S - 59

Sangat penting

Alasan Menjawab Program JHT itu “Penting/Sangat Penting” Bagi Pekerja



Potensial

Untuk tabungan hari tua

43%

48%

64%

Bisa digunakan untuk modal usaha setelah pensiun

19%

14%

14%

Tabungan persiapan jika sudah tidak bekerja lagi

15%

14%

8%

Menjamin kelangsungan hidup

5%

3%

3%

Bisa mendapatkan manfaat yang baik pada saatnya

4%

7%

2%

Bisa dicairkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan

3%

0%

1%

Uangnya dapat dicairkan setelah 5 tahun

2%

3%

0%

Sebagai warisan untuk keluarga

2%

1%

3%

Sebagai tabungan bagi karyawan

2%

1%

0%

Tabungan hari tua yang bisa dicairkan sekaligus

1%

0%

0%

2804

407

771

Top 10

N Sampel

Note : Relatif terhadap responden yang menjawab Penting/Sangat Penting DIV. MARKETING RESEARCH

S - 60

Alasan Menjawab Bahwa Program JHT itu “Sangat Tidak Penting/ Tidak Penting/Biasa Saja” Bagi Pekerja (ALL PANEL) Top 10

Count

Col %

Kurang bisa diandalkan

25

21%

Tergantung kebijakan perusahaan

12

10%

Sudah banyak potongan

12

10%

Bukan prioritas

11

9%

Iurannya terlalu besar

9

8%

Tidak tertarik

8

7%

Dana terlalu lama untuk bisa dicairkan

7

6%

Program kurang efektif

6

5%

Belum tahu informasinya

5

4%

Birokrasi pengurusannya sulit

5

4%

118

100%

Total

Note : Relatif terhadap responden yang menjawab Sangat Tidak Penting/Tidak Penting/Biasa Saja DIV. MARKETING RESEARCH

S - 61

Interviewer Menjelaskan Contoh Simulasi JHT Berikut Ini Kepada Responden Gaji per Bulan

Rp 2.000.000

Iuran per bulan dari dari Masa kerja pekerja perusahaan (2%) (3.7%) Rp 40.000

Rp 74.000

20 tahun

Manfaat yang Didapat

Tabungan Pokok Rp 27.000.000

Bunga JHT

Total

Rp 55.000.000 Rp 82.000.000

•Asumsinya gaji tidak naik, semua keadaan lain sama seperti saat ini •Asumsi bunga 10%/tahun DIV. MARKETING RESEARCH

S - 62

Jika Hari Ini Mendapatkan Manfaat JHT Sesuai dengan Konsep tadi (RP 82.000.000) Bagaimana Besarnya Nilai tersebut Menurut Anda? Peserta Jamsostek (Pekerja)

Pemberi Kerja Jamsostek 1% 14%

Sangat kecil

1%

Kecil

23%

19%

Biasa saja

58%

22%

Besar 5%

(N=2870 )

Sangat besar

54% 3%

(N=410 )

61%

Potensial

23%

12% 4%

1% Sangat kecil Kecil

Biasa saja

(N=820 ) DIV. MARKETING RESEARCH

S - 63

Besar

Sangat besar

Jika Hari Ini Mendapatkan Manfaat JHT Sesuai dengan Konsep tadi (RP 82.000.000) Bagaimana Besarnya Nilai tersebut Menurut Anda? Dilihat Berdasarkan Gaji Responden per Bulan Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) Kurang dari Rp 1.000.001 - Rp 2.000.001 - Rp 3.000.001 – Rp 4.000.001 > Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000 Sangat kecil

0%

1%

2%

3%

4%

2%

Kecil

3%

10%

18%

19%

18%

26%

Biasa saja

12%

22%

23%

26%

21%

30%

Besar

76%

61%

54%

49%

53%

39%

Sangat besar

9%

6%

4%

3%

3%

2%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

66

1609

753

263

90

89

Total N Sampel


S - 64

Dengan Pembayaran Saat Ini 2% Dibebankan ke Pekerja, Apakah Potongan tersebut sudah Sesuai? PEKERJA 90% 92%

PEMBERI KERJA 88% 88% 8% Sudah sesuai

5%

Tidak Sesuai (Terlalu Kecil)

Peserta Jamsostek (Pekerja) N = 2870

2%

4%

Tidak Sesuai (Terlalu Besar) Pekerja Potensial N = 738

12% 11% 0% Sudah sesuai

Tidak Sesuai (Terlalu Kecil)



S - 65

1%

Tidak Sesuai (Terlalu Besar)

Pemberi Kerja Potensial N = 82

Dengan Pembayaran Saat Ini 3.7% Dibebankan ke Pemberi Kerja, Apakah Potongan tersebut sudah Sesuai? PEMBERI KERJA 90% 79%

10%

17% 1%

Sudah sesuai

Tidak sesuai (Terlalu Besar)



S - 66

4%

Tidak Sesuai (Terlalu Kecil) Pemberi Kerja Potensial N = 82

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung dari Pekerja dan Pemberi Kerja untuk Iuran Bulanan JHT tersebut ? Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja) Besar Rupiah dari PEKERJA

Besar Rupiah dari PEMBERI KERJA

79%

<= Rp 50.000

16% Mean = Rp 39.105 St. Dev = 14.818

7%

72%

Rp 50.001 - Rp 100.000

3%

1% Rp 150.001 - Rp 200.000

1%

11%

Rp 100.001 - Rp 150.000

> Rp 200.000

Note : Relatif terhadap Peserta Jamsostek (Pekerja), N=2870 S - 67 DIV. MARKETING RESEARCH

6%

4%

Mean = Rp 73.493 St. Dev = 26.357

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung dari Pekerja dan Pemberi Kerja untuk Iuran Bulanan JHT tersebut? Khusus Panel Pekerja Potensial Besar Rupiah dari PEKERJA


84%

<= Rp 50.000

12% Mean = Rp 36.425 St. Dev = 14.487

Rp 50.001 - Rp 100.000

3%

71%

Rp 100.001 - Rp 150.000

1% Rp 150.001 - Rp 200.000

0%

> Rp 200.000

Note : Relatif terhadap Pekerja Potensial (N=738 ) DIV. MARKETING RESEARCH

13%

S - 68

10%

4%

2%

Mean = Rp 69.394 St. Dev = 24.991

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung PEKERJA untuk Iuran Bulanan JHT tersebut? Dilihat Berdasarkan Gaji Responden per Bulan Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja) Kurang dari Rp 1.000.001 - Rp 2.000.001 - Rp 3.000.001 - Rp 4.000.001 > Rp Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000 5.000.000 <= Rp 50.000

100%

96%

85%

9%

4%

1%

Rp 50.001 - Rp 100.000

0%

4%

12%

80%

81%

10%

Rp 100.001 - Rp 150.000

0%

0%

3%

7%

4%

49%

Rp 150.001 - Rp 200.000

0%

0%

0%

3%

4%

14%

> Rp 200.000

0%

0%

0%

0%

6%

26%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

N Sampel

66

1609

753

263

90

89

Mean (Rp)

14,447

33,142

54,017

76,605

101,839

181,764

St. Dev

7,494

13,472

19,673

29,654

37,966

98,463

Total


S - 69

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung PEKERJA untuk Iuran Bulanan JHT tersebut? Dilihat Berdasarkan Gaji Responden per Bulan Panel Peserta Jamsotek (Pekerja) 3.0% 2.5% 2.0% 1.5%

2.2%

2.2%

2.2%

2.3%

2.4%

1.9%

1.0% 0.5%

0.0% Kurang dari Rp 1.000.000


Rp 1.000.001 - Rp 2.000.001 - Rp 3.000.001 - Rp 4.000.001 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000

S - 70

> Rp 5.000.000

Besar Rupiah Iuaran JHT yang Sewajarnya Dibayarkan Pekerja Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja)

Gaji <= Rp 2.000.000

Gaji > Rp 2.000.000


Mean

30,854

Median

30,000

Std. Dev

8,885

Mean

56,227

Median

50,000

Std. Dev

14,678

S - 71

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, maka PERSENTASE yang Wajar yang Ditanggung PEKERJA untuk Iuran Bulanan JHT tersebut adalah… (Persentase Relatif terhadap Besaran Gaji Responden) PEKERJA 82%

72%

PEMBERI KERJA 88% 89% 9%

13%

< 2.0%

5% 7%

2% 3%

4% 5%

2.0% - 2.9% 3.0% - 3.9% 4.0% - 4.9% >= 5.0%


Pekerja Potensial N = 738 1% 1%

6% 5%

< 2.0%

2.0% - 2.9% 3.0% - 3.9% 4.0% - 4.9%

Pemberi kerja Jamsostek N = 410

2% 1%

S - 72

>= 5.0%

Pemberi kerja Potensial N = 82

Note: Angka Persentase untuk Pekerja didapat dari konversi jawaban responden yang menyebutkan Rupiah-nya DIV. MARKETING RESEARCH

4% 4%

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, maka PERSENTASE yang Wajar yang Ditanggung PEMBERI PEKERJA untuk Iuran Bulanan JHT tersebut adalah … (Persentase Relatif terhadap Besaran Gaji Responden) PEKERJA PEMBERI KERJA

76% 65%

7% 9%

4% 6% < 3%

93%

4% 5%

3.0%-3.9% 4.0%-4.9% 5.0%-5.9%


9%

87%

15%

>= 6.0%


7% 10% < 3%

0% 1% 3.0%-3.9% 4.0%-4.9%

Pemberi kerja Jamsostek N = 410

1% 2%

0% 0%

5.0%-5.9%

>= 6.0%

Pemberi kerja Potensial N = 82

Note: Angka Persentase untuk Pekerja didapat dari konversi jawaban responden yang menyebutkan Rupiah-nya DIV. MARKETING RESEARCH

S - 73

Besarnya PERSENTASE Iuaran JHT yang Sewajarnya Dibayarkan PEKERJA

Menurut Peserta Jamsostek (Pekerja)*

Menurut Pemberi Kerja Jamsostek

Menurut Potensial


S - 74

Mean

2.0%

Median

2.0%

Std. Dev

0.3%

Mean

2.0%

Median

2.0%

Std. Dev

0.1%

Mean

1.9%

Median

2.0%

Std. Dev

2.0%

Besarnya PERSENTASE Iuaran JHT yang Sewajarnya Dibayarkan PEMBERI PEKERJA

Mean Median Std. Dev Mean Median Std. Dev Mean Median Std. Dev

Menurut Peserta Jamsostek (Pekerja) Menurut Pemberi Kerja Jamsostek

Menurut Potensial


S - 75

3.6% 3.7% 0.4% 3.6% 3.7% 0.4% 3.6% 3.7% 0.5%

PERSEPSI PROGRAM PENSIUN


S - 76

Persepsi Pensiun Menurut Responden

Pernyataan

Peserta Jamsostek (Pekerja) Tidak Benar Salah Tahu Total Row% Row% Row%


Benar

Salah

Tidak Tahu

Row%

Row%

Row%

Total

Pembayaran iuran Program pensiun hanya berasal dari potongan gaji PEKERJA

30%

51%

19%

100%

16%

75%

9%

100%

Pembayaran Program pensiunhanya berasal darikontribusi PERUSAHAAN

30%

49%

21%

100%

24%

67%

9%

100%

Pembayaran Program pensiun berasal dari potongan gaji PEKERJA dan kontribusi PERUSAHAAN

70%

11%

20%

100%

78%

14%

8%

100%

Tabungan/dana program Pensiun mendapatkan manfaat bunga

65%

4%

31%

100%

77%

7%

17%

100%

Pembayaran pencairan tabungan/dana program pensiun dibayarkan sekaligus

40%

31%

30%

100%

46%

36%

18%

100%

Pembayaran pencairan tabungan/dana program pensiun dapat dicairkan KAPAN SAJA

33%

32%

36%

100%

37%

42%

21%

100%

Pembayaran pencairan tabungan/dana program pensiun dapat dicairkan DIMANA SAJA

48%

19%

33%

100%

56%

24%

20%

100%

Pembayaran pencairan tabungan/dana program pensiun nanti dibayarkan RUTIN TIAP BULANNYA

64%

13%

24%

100%

65%

21%

13%

100%

Seandainya peserta meninggal, KELUARGA (istri dan anak yang belum dewasa) MASIH akan menerima manfaat dari Program Pensiun

79%

3%

19%

100%

87%

4%

9%

100%


S - 77

ACCEPTANCE TEST PROGRAM PENSIUN Program Pensiun adalah program yang memberi manfaat setelah peserta mencapai usia masa Pensiun, yang berupa pembayaran berkala (tiap bulan). Manfat pensiun dapat diterima oleh Janda/Duda dan anak (yang berusia kurang dari 21 tahun dan belum menikah) jika peserta meninggal dunia. Iuran per bulannya ditanggung bersama oleh Pekerja dan Perusahaan.


S - 78

Tingkat Kepentingan Program Pensiun Menurut Responden Peserta Jamsostek (Pekerja )


0% Sangat tidak penting 0% 1% 4% 66%

Tidak penting

2%

Biasa saja

3% 60%

Penting 28%

35%

Sangat penting

(N=2870 )

70%

Potensial

22% 0% Sangat tidak penting

1% Tidak penting

6% Biasa saja


S - 79

Penting

Sangat penting

(N=410 )

Alasan Menjawab Bahwa Program Pensiun itu “Penting/Sangat Penting” Bagi Pekerja Peserta Pemberi Jamsostek Kerja Potensial (Pekerja ) Jamsostek Tabungan hari tua

38%

40%

41%

Mendapat uang setiap bulan walaupun sudah tidak bekerja

19%

15%

17%

Tabungan persiapan untuk kita pada saat kita tidak bekerja lagi

16%

11%

14%

Tabungan untuk Keluarga

10%

12%

11%

Menjamin kelangsungan hidup

8%

9%

9%

Bisa mendapatkan manfaat yang baik pada saatnya

4%

6%

4%

Kesejahteraan karyawan

1%

4%

2%

Agar pegawai swasta bisa setara dengan pegawai negeri

1%

1%

2%

Lainnya

2%

1%

2%

Total

100%

100%

100%

N Sampel

2709

390

756


S - 80

Alasan Menjawab Bahwa Program Pensiun itu “Sangat Tidak Penting/ Biasa Saja/Tidak Penting” Bagi Pekerja (ALL PANEL) Count

Col %

Sudah ada JHT

45

18%

Kurang bisa diandalkan

39

16%

Belum tahu informasinya

34

14%

Tergantung kebijakan perusahaan

20

8%

Kurang tertarik

16

7%

Sudah banyak potongan tiap bulannya

13

5%

Belum tentu usia sampai masa pensiun

12

5%

Birokrasi pengurusannya sulit

11

5%

Programnya kurang efektif

10

4%

Bukan pegawai PNS

8

3%

Lainnya

37

15%

Total

245

100%


S - 81

Interviewer Menjelaskan Contoh Simulasi PENSIUN Berikut Ini Kepada Responden Gaji per bulan

Total iuran per bulan dari pekerja dan perusahaan (15%)

Masa Kerja

Rp 2.000.000

Rp 300.000

20 tahun

Manfaat yang Didapat

Nilai pensiun yang diterima per bulan (± 40% dari gaji) Rp 750.000 •Asumsinya gaji tidak naik, semua keadaan lain sama seperti saat ini •Asumsi bunga 10%/tahun DIV. MARKETING RESEARCH

S - 82

Jika Hari Ini Mendapatkan Manfaat Pensiun Sesuai dengan Konsep tadi (RP 750.000/Bulan), Bagaimana Besarnya Nilai tersebut Menurut Anda? Peserta Jamsostek (Pekerja) 4% 32%

Pemberi Kerja Jamsostek 6%

Sangat Kecil

37%

Kecil

35%

32%

Biasa saja 27%

Besar 1%

(N=2870 )

25%

Sangat Besar 0%

(N=410 )

Potensial 40% 32% 25%

3% Sangat kecil Kecil

0% Biasa saja


S - 83

Besar Sangat besar

Jika Hari Ini Mendapatkan Manfaat Pensiun Sesuai dengan Konsep tadi (RP 750.000/Bulan ), Bagaimana Besarnya Nilai tersebut Menurut Anda? Dilihat Berdasarkan Gaji Responden per Bulan Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) Kurang dari Rp 1.000.001 - Rp 2.000.001 - Rp 3.000.001 – Rp 4.000.001 > Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000

Sangat kecil

2%

4%

3%

10%

9%

9%

Kecil

15%

25%

42%

41%

33%

53%

Biasa saja

32%

39%

30%

31%

42%

20%

Besar

49%

31%

25%

17%

14%

17%

Sangat besar

3%

1%

0%

1%

1%

1%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

66

1609

753

263

90

89

Total N Sampel


S - 84

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung dari Pekerja dan Pemberi Kerja untuk Iuran Bulanan PROGRAM PENSIUN tersebut? Khusus Panel Peserta Jamsostek (Pekerja) Besar Rupiah dari PEKERJA

52%


<= Rp 50.000

31%

9%

Rp 50.001 - Rp 100.000

8%

Rp 100.001 - Rp 150.000

30%

18%

Mean = Rp 66.313 St. Dev = 38.888


5%

Rp 150.001 - Rp 200.000

4%

> Rp 200.000

S - 85

20%

23%

Mean = Rp 148.085 St. Dev = 79.663

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung dari Pekerja dan Pemberi Kerja untuk Iuran Bulanan PROGRAM PENSIUN tersebut? Khusus Panel Pekerja Potensial Besar Rupiah dari PEKERJA

55%


<= Rp 50.000

30%

13%

Rp 50.001 - Rp 100.000

9%

Rp 100.001 - Rp 150.000

27%

19%

Mean = Rp 69.042 St. Dev = 44.560

Mean = Rp 147.262 St. Dev = 79.648 5%

2%


Rp 150.001 - Rp 200.000

> Rp 200.000

S - 86

22%

19%

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung PEKERJA untuk Iuran Bulanan PROGRAM PENSIUN tersebut? Dilihat Berdasarkan Gaji Responden per Bulan Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja) Kurang dari Rp Rp 1.000.001 - Rp 2.000.001 - Rp 3.000.001 - Rp 4.000.001 > 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

<= Rp 50.000

99%

65%

43%

13%

8%

5%

Rp 50.001 - Rp 100.000

2%

30%

35%

42%

30%

17%

Rp 100.001 - Rp 150.000

0%

4%

14%

14%

14%

19%

Rp 150.001 - Rp 200.000

0%

1%

7%

20%

23%

10%

> Rp 200.000

0%

0%

1%

11%

24%

49%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

N Sampel

66

1609

753

263

90

89

Mean (Rp)

23,174

57,822

86,028

129,746

168,861

266,933

St. Dev

14,604

36,290

50,536

76,254

93,253

206,825

Total


S - 87

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, Menurut Anda, Berapa RUPIAHKAH Sewajarnya yang Ditanggung PEKERJA untuk Iuran Bulanan PROGRAM PENSIUN tersebut? Dilihat Berdasarkan Gaji Responden per Bulan Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja) 5.0% 4.5% 4.0%

4.6%

3.5%

3.9% 3.4%

3.0%

3.7%

3.8%

3.6%

2.5% 2.0%

1.5% 1.0% 0.5% 0.0% Kurang dari Rp 1.000.000


Rp 1.000.001 - Rp 2.000.001 - Rp 3.000.001 - Rp 4.000.001 4.000.000 5.000.000 Rp 2.000.000 3.000.000

S - 88

> Rp 5.000.000

Gambar BoxPlot dari Besarnya Iuran PROGRAM PENSIUN yang Sewajarnya Dibayarkan Pekerja Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja)

< Rp 2.000.000

> Rp 2.000.000

Mean

54,380

Median

50,000

Std. Deviation

31,629

Mean

85,787

Median

80,000

Std. Deviation

41,680

TOTAL


S - 89

Mean

66,266

Median

50,000

Std. Deviation

39.211

Distribusi Kumulatif Kontribusi Pekerja (RP) Khusus Panel Peserta Jamsotek (Pekerja) Gaji ≤ Rp 2 Juta

Gaji > Rp 2 Juta


S - 90

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, maka PERSENTASE yang Wajar yang Ditanggung PEKERJA untuk Iuran Bulanan Program Pensiun tersebut adalah … (Persentase Relatif terhadap Besaran Gaji Responden) MENURUT PEKERJA MENURUT PEMBERI KERJA 46% 41%

37% 39%

55% 56% 15% 17%

38% 37% 2% 2%

< 3.0%

3.0% - 5.9% 6.0% - 8.9% 9.0% - 11.9%


1% 1% > 12.0%


5% 6% < 3.0%

2% 0%

3.0% - 5.9% 6.0% - 8.9%9.0% - 11.9% > 12.0%



Note: Angka Persen Pekerja didapat dari konversi jawaban responden yang menyebutkan Rupiah-nya DIV. MARKETING RESEARCH

S - 91

1% 1%

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, maka PERSENTASE yang Wajar yang Ditanggung PEMBERI KERJA untuk Iuran Bulanan Program Pensiun tersebut adalah … (Persentase Relatif terhadap Besaran Gaji Responden) MENURUT PEKERJA MENURUT PEMBERI KERJA 29%

26%

23% 25%

23% 23% 18%

42%

21%

45%

34% 7% 6%

25% 15%

13% < 3.0%

3.0% - 5.9% 6.0% - 8.9% 9.0% - 11.9%

10%

9%

> 12.0%

4% Peserta Jamsostek (Pekerja ) N = 2870


< 3.0%

3.0% - 5.9% 6.0% - 8.9% 9.0% - 11.9% > 12.0%



Note: Angka Persen Pekerja di dapat dari konversi jawaban responden yang menyebutkan rupiahnya DIV. MARKETING RESEARCH

S - 92

2%

Melihat Simulasi yang telah Disampaikan, maka PERSENTASE yang Wajar yang Ditanggung PEMBERI KERJA untuk Iuran Bulanan Program Pensiun adalah … MENURUT PEMBERI KERJA DENGAN LEVEL PEMILIK / DIREKTUR PERUSAHAAN Pemberi Kerja Jamsostek dan Potensial

63% 51% 46% 38%

0%

< 3.0%

3.0% - 5.9%

Pemberi Kerja Jamsostek N = 16 DIV. MARKETING RESEARCH

S - 93

3%

6.0% - 8.9% Pemberi Kerja Potensial N = 37

Gambar BoxPlot dari Besarnya PERSENTASE Iuran Program Pensiun yang Sewajarnya Dibayarkan PEKERJA

Peserta Jamsostek (Pekerja) Pemberi Kerja Jamsostek Potensial

Pekerja


S - 94

Mean Median St.Dev Mean Median St.Dev Mean Median St.Dev

3.0% 2.7% 1.3% 2.7% 2.4% 1.4% 3.0% 2.9% 1.4%

Gambar BoxPlot dari Besarnya PERSENTASE Iuran Program Pensiun yang Sewajarnya Dibayarkan PEMBERI KERJA

Peserta Jamsostek (Pekerja) Pemberi Kerja Jamsostek Potensial

Pekerja


S - 95

Mean Median St.Dev Mean Median St.Dev Mean Median St.Dev

5.1% 4.7% 2.0% 4.8% 4.8% 1.8% 5.1% 4.7% 2.1%

Gambar Grafik Besarnya Persentase yang Bersedia Dipotong untuk Program Pensiun Menurut Peserta Jamsostek (Pekerja) dan Pemberi Kerja Jamsostek BESARNYA PERSENTASE IURAN YANG BERSEDIA DI POTONG

% Besar Potongan Iuran

9.0% 8.0%

8.0%

7.5%

7.0% 6.0%

6.0% 5.3%

5.0%

5.0%

4.8%

4.0%

4.0%

3.5%

3.0%

2.7%

2.0%

2.4%

2.0%

2.0%

1.4%

1.0%

1.1%

0.0% 5

10

25

50

75

90

95

% Responden yang Menerima Peserta Jamsostek (Pekerja )



S - 96

Contoh baca grafik: “hanya 5% dari responden pekerja yang menyatakan bersedia di potong sebesar 5.3% atau lebih

Distribusi Kumulatif Kontribusi Pekerja (Persen) “Menurut Peserta Jamsotek (Pekerja)”

Distribusi Kumulatif Kontribusi Pemberi Kerja (Persen) “Menurut Pemberi Kerja Jamsotek”


S - 97

Tingkat Ketertarikan terhadap Program Pensiun yang telah Dijelaskan

72%

70% 64% Peserta Jamsostek (Pekerja) Pemberi Kerja Jamsostek Potensial

0% 0% 0% Sangat tidak tertarik


3%

7%

5%

Tidak tertarik

20% 15% 13%

10% 8% 12%

Biasa saja

S - 98

Tertarik

Sangat tertarik

Tingkat Ketertarikan terhadap Program Pensiun yang telah Dijelaskan (Relatif terhadap Pemberi Kerja dengan Jabatan Pemilik & Direktur Perusahaan) 51%

38%

32% 25%

25% 13%

11%

5% 0%

0%

Sangat tidak tertarik

Tidak tertarik

Biasa saja



S - 99

Tertarik

Sangat tertarik


PREFERENSI


S - 100

Setelah Melihat Simulasi JHT dan Pensiun tadi, Mengingat Potongan yang Harus Dibayarkan dan Manfaat yang Diterima, Manakah yang akan Menjadi Prioritas Utama Anda? 40%

38% 39% 33% 32% 27%

13%

17% 18% 5%

Tabungan JHT saja

8%

8%

11%

8%

2%

Tabungan Pensiun saja

Tabungan JHT dan Tabungan JHT dan Tabungan JHT dan Pensiun, dengan iuran Pensiun, dengan iuran Pensiun, dengan iuran yang SAMA besarnya LEBIH BESAR JHT LEBIH BESAR Pensiun

Peserta Jamsostek (Pekerja) Pemberi Kerja Jamsostek Potensial DIV. MARKETING RESEARCH

S - 101

Setelah Melihat Simulasi JHT dan Pensiun tadi, Mengingat Potongan yang harus Dibayarkan dan Manfaat yang Diterima, Manakah yang akan Menjadi Prioritas Utama Anda? (Relatif terhadap Responden dengan Jabatan Pemilik Perusahaan dan Direktur Perusahaan) 43% 32%

31%

31%

25% 13%

11%

8%

5%

0% Tabungan JHT saja

Tabungan Pensiun saja

Tabungan JHT dan Tabungan JHT dan Tabungan JHT dan Pensiun, dengan iuran Pensiun, dengan iuran Pensiun, dengan iuran yang SAMA besarnya LEBIH BESAR JHT LEBIH BESAR Pensiun



S - 102


Alasan Memilih Prioritas Utama (All Panel) Tabungan Tabungan Tabungan JHT dan JHT dan JHT dan Pensiun Tabungan Pensiun, pensiun Tabungan dengan Top 10 Pensiun dengan dengan JHT saja iuran saja iuran yang iuran lebih sama lebih besar besarnya besar JHT Pensiun Dana yang diterima akan lebih besar 5% 3% 8% 20% 36% Potongan per bulannya masih bisa diterima 15% 1% 27% 2% 2% Baik untuk hari tua 12% 16% 12% 10% 9% Ada hasil yang didapat setiap bulannya 0% 42% 3% 3% 21% Modal untuk usaha 22% 1% 3% 28% 2% Agar mudah dalam perhitungan 3% 1% 14% 0% 2% Dapat dicairkan sekaligus 20% 1% 2% 20% 1% Lebih mencukupi kebutuhan 1% 7% 3% 2% 8% Agar mendapatkan gaji yang sesuai di masa pensiun 2% 6% 6% 2% 4% Agar bisa menikmati hasilnya di saat sudah tidak 3% 5% 5% 3% 4% bekerja lagi

N Sampel


604

S - 103

227

1635

338

1296

“Responden diberikan Penjelasan Mengenai Total Jumlah Uang Iuran per Bulan yang Harus Dibayar terkait Iuran

JHT dan Iuran Pensiun”

Setelah Mengetahui Total Rupiah yang akan Dibayarkan per Bulan untuk Iuran JHT dan Pensiun tadi, masih Wajarkah Menurut Anda Bayaran tersebut? Khusus Peserta Jamsostek (Pekerja)

Tidak, 4%

Ya, 96%


S - 104

MEDIA HABIT


S - 105

Media Cetak yang Dibaca dalam 3 Bulan Terakhir Media Cetak yang Pernah Dibaca

Koran Tabloid Majalah Tidak ada Total N Sampel

Peserta Pemberi Jamsostek Kerja Potensial (Pekerja) Jamsostek 65% 89% 65% 7% 12% 7% 4% 3% 3% 33% 10% 33% 109% 113% 108% 2870 410 820

Media Cetak yang Paling Sering Dibaca Peserta Pemberi Jamsostek Kerja Potensial (Pekerja) Jamsostek Koran Tabloid Majalah Total N Sampel DIV. MARKETING RESEARCH

S - 106

95% 4% 1% 100% 1923

98% 1% 1% 100% 370

96% 3% 1% 100% 553

Koran yang Paling Sering Dibaca dalam 3 Bulan Terakhir Peserta Jamsostek (Pekerja)


Potensial

Kompas

11%

14%

9%

Jawa Pos

9%

8%

10%

Tribun

6%

7%

11%

Fajar

5%

5%

5%

Sumatera Ekspres

4%

6%

5%

Kaltim Post

4%

3%

2%

Batam Pos

4%

4%

3%

Analisa

3%

4%

4%

Kedaulatan Rakyat

3%

1%

5%

Pos Metro

4%

1%

2%

Nsampel

1855

366

535

Top 10


S - 107

Koran yang Paling Sering Dibaca dalam 3 Bulan Terakhir (Dilihat Berdasarkan Kota) - ALL PANEL Kota

Nama Koran (Top 1) Col% N sampel

Aceh

Serambi Indonesia

81%

58

Medan

Analisa

45%

214

Padang

Padang Ekspres

48%

62

Pekanbaru

Riau Post

79%

75

Cirebon

Radar Cirebon

68%

81

Batam

Batam Pos

55%

181

Semarang

Suara Merdeka

82%

93

Palembang Sumatera Ekspres

62%

194

Yogyakarta

Kedaulatan Rakyat

39%

135

Bengkulu

Rakyat Bengkulu

81%

70

Surabaya

Jawa Pos

94%

222

Jambi

Tribun Jambi

51%

45

Denpasar

Bali Post

73%

100

Tangerang

Kompas

56%

84

Mataram

Lombok Post

91%

44

Serang

Radar Banten

46%

68

Banjarmasin Banjarmasin Post

55%

62

DKI Jakarta Kompas

54%

248

Samarinda

Kaltim Post

35%

88

Bandung

32%

148

Balikpapan

Kaltim Post

70%

98

Makassar

Fajar

65%

199

Manado

Manado Post

61%

114

Ambon

Ambon Ekspres

68%

56

Pikiran Rakyat

Kota

Note : Relatif terhadap responden yang membaca koran dalam 3 bulan terakhir


S - 108

Nama Koran (Top 1) Col% N sampel

Tabloid yang Paling Sering Dibaca dalam 3 Bulan Terakhir Peserta Jamsostek (Pekerja)


Potensial

Nova

28%

40%

48%

Bola

33%

21%

19%

Nyata

6%

4%

9%

Otomotif

5%

4%

7%

Pulsa

3%

2%

4%

Gaul

4%

0%

2%

Genie

2%

2%

0%

Saji

2%

2%

2%

Tempo

1%

6%

0%

Peluang Usaha

1%

4%

2%

N Sampel

206

47

54

Top 10


S - 109

Majalah yang Paling Sering Dibaca dalam 3 Bulan Terakhir Peserta Jamsostek (Pekerja)


Potensial

Kartini

16%

25%

22%

Femina

12%

33%

15%

Tempo

11%

25%

4%

Otomotif

10%

0%

7%

Gadis

5%

0%

15%

Cosmopolitan

4%

8%

0%

Sabili

3%

0%

0%

Trubus

3%

0%

0%

Ummi

3%

0%

4%

Chic

3%

0%

0%

Nsampel

117

12

27

Top 10


S - 110

Stasiun Radio yang Paling Sering Didengar 1 Bulan Terakhir (ALL PANEL) Kota Medan

Batam Palembang Tangerang Serang DKI Jakarta Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Denpasar Balikpapan Makassar DIV. MARKETING RESEARCH

Nama Radio (Top 2) Prambors I-radio Batam FM Hang FM La Nugraha FM Chandra Buana FM Gen FM El Shinta Gen FM El Shinta Gen FM El Shinta Ardan FM Rama FM Swara Semarang Pop FM Candi Sewu FM Geronimo FM M-Radio Suara surabaya Menara FM Gema Merdeka Best FM SBI 102.1 FM Prambors Gamasi 105.9 FM S - 111

Col% 20% 12% 72% 7% 30% 11% 53% 26% 21% 15% 48% 12% 26% 15% 24% 19% 22% 11% 35% 26% 26% 22% 61% 12% 22% 15%

N sampel 61

57 88 70 48 186 95 58 63 128 54 33 79

Note : Relatif terhadap responden yang mendengarkan radio dalam 1 bulan terakhir

Waktu Paling Sering Mendengarkan Radio

33% 27%

24% 21% 18%

21%

17%

15%14% 12%

13% 7%

10%

9%

7%

15%15%

9%

7% 5% 3%

Jam 05.00-06.00 Jam 06.01-10.00 Jam 10.01-14.00 Jam 14.01-16.00 Jam 16.01-20.00 Jam 20.01-22.00



N = 821


N = 151

S - 112

Potensial N = 217

Jam 22.01-00.00

Acara/Program Radio yang Paling Sering Didengar dalam 1 Bulan Terakhir Peserta Jamsostek (Pekerja )


Potensial

Musik

71%

54%

76%

Berita/News

20%

36%

15%

Dialog interaktif

4%

7%

7%

Keagamaan

2%

3%

2%

Kuis

1%

1%

1%

Olahraga

0.4%

0%

0%

Komedi

0.1%

0%

0%

Pertanian

0.1%

0%

0%

Total

100%

100%

100%

821

151

217

N Sampel


S - 113

Stasiun Televisi yang Paling Sering Ditonton dalam 1 Bulan Terakhir Peserta Jamsostek (Pekerja )


Potensial

Trans 7

21%

14%

24%

TV One

16%

24%

12%

RCTI

16%

14%

16%

Metro TV

13%

20%

11%

Trans TV

12%

12%

14%

SCTV

8%

4%

8%

Global TV

4%

3%

5%

Indosiar

4%

3%

4%

MNC

3%

2%

3%

AN TV

3%

1%

3%

2870

410

820

Top 10

N Sampel


S - 114

Waktu Paling Sering Menonton Televisi 55%56% 53%

25%25% 21%

2% 3% 2%

5% 4% 4%

9% 9% 10% 3% 2% 3%

3% 2% 2%

1% 1% 2%

Jam 05.00-06.00 Jam 06.01-10.00 Jam 10.01-14.00 Jam 14.01-16.00 Jam 16.01-20.00 Jam 20.01-22.00 Jam 22.01-00.00 Jam 00.01-05.00




S - 115

Potensial

Acara/Program di Televisi yang Paling Sering Ditonton dalam 1 Bulan Terakhir ALL PANEL

Berita/News Film Infotainment Komedi Situasi Kuis/game Live music Reality Show Sinetron Sport Talk show Pendidikan Ceramah keagamaan Jelajah Total N Sampel


ANTV

Global Metro Indosiar TV TV

RCTI

SCTV

MNC Trans 7

Trans TV

TV One

18% 8% 3% 17% 0% 0% 4% 1% 46% 2% 0% 0% 0% 100% 98

20% 44% 3% 2% 1% 3% 1% 3% 23% 0% 1% 0% 0% 100% 174

24% 16% 8% 2% 0% 3% 2% 37% 6% 1% 0% 0% 0% 100% 635

18% 16% 5% 2% 0% 7% 2% 45% 6% 0% 0% 0% 0% 100% 328

19% 20% 4% 2% 0% 2% 1% 44% 8% 1% 0% 1% 0% 100% 107

16% 46% 4% 15% 1% 1% 9% 4% 3% 2% 0% 0% 0% 100% 507

85% 2% 1% 0% 0% 0% 1% 1% 4% 5% 0% 0% 0% 100% 663

26% 22% 6% 2% 1% 1% 1% 37% 2% 1% 0% 0% 0% 100% 145

S - 116

88% 4% 1% 1% 0% 0% 1% 1% 2% 2% 0% 0% 0% 100% 544

15% 13% 5% 47% 0% 0% 8% 3% 4% 4% 0% 0% 0% 100% 847

Apakah Anda pernah Mengakses Internet dalam 1 Bulan Terakhir?

Ya Tidak Total N Sampel

Peserta Pemberi Jamsostek Kerja Potensial (Pekerja) Jamsostek 56% 86% 67% 44% 14% 33% 100% 100% 100% 2870 410 820

Aktivitas yang Dilakukan pada Saat Mengakses Internet

Blog/Facebook Browsing/surfing Cek Email Mencari data Chatting Download lagu Twitter Game online Youtube Hotspot Belanja online Total N Sampel Note :



Potensial

73% 58% 55% 42% 36% 0.3% 0.2% 0.1% 0.1% 0.1% 0% 264% 1602

57% 69% 80% 61% 38% 0% 0% 0% 0% 0% 0.3% 304% 354

77% 63% 51% 45% 40% 0% 0.4% 0% 0.2% 0% 0% 276% 552

Relatif terhadap responden yang mengakses internet dalam 1 bulan terakhir


S - 117

Incidence Rate yang pernah Mengakses Internet dalam 1 Bulan Terakhir Dilihat Berdasarkan Gaji per Bulan 69% 53% 47% 32%

<= Rp 2.000.000

> Rp 2.000.000

Ya

Tidak

Note : Relatif terhadap responden yang mengakses internet dalam 1 bulan terakhir


S - 118

Nama Situs Paling Favorit

Top 10 Google.com Facebook.com Yahoo.com Detik.com Kompas.com Twitter.com Okezone.com Youtube.com Viva.co.id Kaskus.com Nsampel

Peserta Jamsostek (Pekerja ) 29% 30% 16% 21% 2% 1% 0.6% 0.3% 0.2% 0.1% 1602


Potensial

42% 15% 23% 12% 6% 1% 0.3% 0.6% 0% 0%

31% 40% 15% 9% 3% 2% 0% 0.4% 0.4% 0%

354

552

Note : Relatif terhadap responden yang mengakses internet dalam 1 bulan terakhir


S - 119

INFORMASI TAMBAHAN - PANEL PESERTA JAMSOSTEK (PEKERJA)


S - 120

Sumber Informasi Mengetahui Saldo JHT Jamsostek

Count

Col Response %

Laporan tahunan yang berasal dari Jamsostek

1555

54%

Diberi tahu oleh perusahaan tempat bekerja (misalnya HRD)

1445

50%

Menanyakan langsung ke Kantor Cabang Jamsostek

485

17%

Website Jamsostek

108

4%

Lainnya

14

1%

2870

126%

Total


S - 121

Pada Saat Pertama Kali Bekerja, Apakah Anda Langsung Dijelaskan oleh Perusahaan mengenai Jamsostek?

Selama Anda Bekerja, Apakah pernah Mendapatkan Sosialisasi mengenai Jamsostek dari Perusahaan Anda?

Tidak 37%

Ya 63%

Tidak 46% Ya 54%


S - 122

Apakah Anda pernah Menggunakan Program-Program Kepesertaan Jamsostek Anda? Tidak 50%

Program-Program Jamsostek yang Pernah Digunakan

Ya 50%

73%

44% Total Multi Respon = 124%

6% Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) N = 1426


S - 123

Jaminan Hari Tua (JHT)

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Apakah Anda sudah Merencanakan Pada Usia Berapakah Anda Akan Pensiun Ya 42%

Tidak 58%

Usia yang Direncanakan Pensiun Anda 43% 30% 14%

< 50 Tahun


S - 124

14%

50 - 54 Tahun 55 - 59 Tahun >= 60 Tahun

Apakah Anda sudah Memiliki Rencana yang Ingin Dilakukan Setelah Pensiun? 66%

35%

20 - 25 Tahun

71%

69%

68%

32%

31%

26 – 30 Tahun

31 – 35 Tahun

Ya

29%

36 - 40 Tahun

72%

28%

41 - 45 Tahun

Tidak

Kegiatan yang Disukai Sesudah Pensiun Kegiatan sosial/Keagamaan/ Pasif Keluarga, 8% Income/Menikmati investasi, 7%

Wiraswasta, 86%


S - 125

Selain JHT, Apakah Anda juga Memiliki Program Pensiun? Ya 6%

Asuransi/Program Pensiun yang Dimiliki Tidak 94%

Perusahaan saya Prudential Axa Manulife BNI DPLK / Muamalat Cigna AIA ( Lippo ) Astra DPLK / Simponi N Sampel


S - 126

Count 76 23 10 10 6 4 3 3 3 3 169

Col % 45% 14% 6% 6% 4% 2% 2% 2% 2% 2%

Darimanakah Anda Mendapatkan Fasilitas Program Pensiun tersebut? Daftar perorangan / Saya sendiri 28%

Nilai Premi/Iuran Setiap Bulannya untuk Pensiun Perusahaan 72%

< Rp 50.000

Note : Relatif terhadap responden yang memiliki Program Pensiun (N = 169)

Rp 50.000 - Rp 99.000 Rp 100.000 - Rp 149.000

17% 7% 13%

>= Rp 150.000 Tidak Tahu karena langsung dari Perusahaan Note : Relatif terhadap responden yang memiliki Program Pensiun (N = 169)


S - 127

33% 30%

Apakah Premi/Iuran per Bulan Asuransi / Program Pensiun Anda Dibayar Seluruhnya oleh Perusahaan? Ya, 62%

Tidak tahu, 15%

Tidak, 23%

Note : Relatif terhadap responden yang mempunyai asuransi/ program pensiun dari perusahaan (N = 122)

Apakah Anda Tahu Besar Premi/Iuran dari Pekerja & Perusahaan?

Persentase Besarnya Premi/Iuran yang Ditanggung PEKERJA vs PERUSAHAAN

Tidak Tahu 18%

Tahu 82%

Note : Relatif terhadap responden yang Premi/Iurannya tidak ditanggung semua dari Perusahaan (N = 28)


S - 128

Persentase yang dibayar dari Pekerja

Persentase yang dibayar dari Perusahaan

47%

53%

Bagaimanakah Cara Pembayaran Asuransi/Program Pensiun yang Anda Miliki tersebut pada Saat Dicairkan? Dibayar secara berkala tiap bulan setelah pensiun 5%

Sekaligus dibayarkan pada saat pensiun 95%

Note : Relatif terhadap responden yang memiliki Program Pensiun (N = 169) DIV. MARKETING RESEARCH

S - 129

Apakah Anda Mengetahui Besar Gaji yang Dilaporkan ke Jamsostek?

Tidak 56% Ya 44%

(N = 2870)


S - 130

Apakah Anda Saat Ini Mempunyai…? 79%

47%

Jenis Investasi yang Responden Miliki

53%

21%

Usaha Sampingan Ya

Col %

1161

86%

Tanah/Lahan

92

7%

Rumah/aparteman

47

4%

Logam mulia

22

2%

Deposito di Bank

16

1%

Lainnya

17

1%

1355

100%

Tabungan di Bank

Investasi Tidak

Total

(N = 2870)


Count

S - 131

INFORMASI TAMBAHAN - PEMBERI KERJA JAMSOSTEK


S - 132

Apakah Anda Pernah Mendapatkan Sosialisasi dari Jamsostek? Ya 85%

Seberapa Sering Anda Berkunjung ke Kantor Cabang Jamsostek? Tidak 15%

Setiap minggu

(N = 410)

15%

Beberapa kali dalam satu bulan

29%

Setiap bulan Jarang, hanya beberapa kali saja (N = 410) DIV. MARKETING RESEARCH

S - 133

38% 19%

Jenis Keperluan yang Menyebabkan Mengunjungi Kantor Cabang Jamsostek Col Count Response % Mengurus pendaftaran karyawan baru Melaporankan pembayaran iuran rutin Mendampingi peserta untuk Klaim JKK/JK Mengurus pendaftaran perusahaan

339

83%

321

78%

255

62%

140

34%

Mengurusi JPK dan KPJ

20

5%

Pencairan dana

14

3%

Total

410

266%


S - 134

Sumber Informasi Pertama Kali Tahu Jamsostek Col Count Response % AO Jamsostek yang datang ke kantor Teman

310

76%

64

16%

Internet

55

13%

Iklan media elektronik

40

10%

Iklan media cetak Disosialisasikan oleh jamsostek ke kantor Lainnya

35

9%

20

5%

18

5%

Total

410

132%

Apakah Perusahaan Anda Menginformasikan Saldo JHT kepada Karyawannya? Tidak 5%

Darimana Anda Mendapatkan Informasi Saldo JHT ?

Ya 95% (N = 410)

Menanyakan langsung ke Kantor Cabang Jamsostek 24%

Websitenya 1%

Laporan tahunan yang berasal dari Jamsostek 75%

Note : Total Multiresponse : 120% Relatif terhadap perusahaan yang menginformasikan saldo JHT kepada karyawannya (N = 389) DIV. MARKETING RESEARCH

S - 135

Selain program JHT, Apakah Perusahaan Anda Memberikan Program Pensiun Kepada Karyawannya? Tidak 79%

Ya 21%

Nama Asuransi/Program Pensiun yang dimiliki Perusahaan Anda Perusahaan tempat bekerja Prudential Manulife Axa AIA Lippo Bumiputera Alianz Lainnya DIV. MARKETING RESEARCH

S - 136

Count

Col %

58

68%

7 5 4 2 2 2 5 85

8% 6% 5% 2% 2% 2% 6% 100%

Apakah Premi/Iuran per Bulan dari Asuransi/Program Pensiun Anda Dibayar Seluruhnya oleh Perusahaan? Tidak 42%

Ya 58% Note: Relatif terhadap perusahaan yang mempunyai asuransi pensiun (N=85)

Persentase Besarnya Premi/Iuran Program Pensiun yang Ditanggung PEKERJA vs PERUSAHAAN Persentase yang dibayar dari Pekerja

Persentase yang dibayar dari Perusahaan

49%

51%

Note : Relatif terhadap yang menjawab Tidak (N=11) DIV. MARKETING RESEARCH

S - 137

Bagaimanakah Cara Pembayaran Asuransi/Program Pensiun yang Anda Miliki tersebut pada Saat Dicairkan?

Dibayar secara berkala tiap bulan setelah pensiun 15%

Sekaligus dibayarkan pada saat pensiun 85%


S - 138

Kira-Kira, Berapakah Jumlah Karyawan di Perusahaan Anda?

22%


16%

16%

14%

< 20 Karyawan

20% 13%

21 - 50 Karyawan

51 - 100 Karyawan

S - 139

101 - 250 Karyawan

251 - 500 Karyawan

> 500 Karyawan

INFORMASI TAMBAHAN - PEKERJA POTENSIAL


S - 140

Saat ini, Apakah Perusahaan Anda Mengasuransikan Anda sebagai Karyawan? Tidak, 96%

Ya, 4%

Jenis Asuransi yang Didapat dari Perusahaan Kesehatan Kecelakaan kerja Hari tua Kematian Pensiun Total


S - 141

Count

Col Response %

22 9 6 4 2 27

82% 33% 22% 15% 7% 159%

Nama Perusahaan Asuransi yang Digunakan untuk Asuransi Pekerja Count

Col Response %

Manulife

8

30%

Bumiputera

7

26%

Axa

6

22%

Prudential

5

19%

AIA ( Lippo )

5

19%

Bumida

3

11%

Allianz

3

11%

Avrist

2

7%

Jiwasraya

1

4%

Takaful

1

4%

Bringin Life

1

4%

In Health

1

4%

27

159%

Total


S - 142

Apakah Anda Memiliki Asuransi Pribadi bukan dari Perusahaan ? Tidak, 96%

Ya, 4%

Jenis Asuransi yang Dimiliki/Didaftarkan secara Pribadi Kesehatan Hari tua Kematian Kecelakaan kerja Pendidikan Pensiun Total


S - 143

Count

Col Response %

18 12 8 8 4 3 33

55% 36% 24% 24% 12% 9% 161%

Nama Perusahaan Asuransi yang Didaftarkan secara Pribadi Count

Col Response %

Prudential

29

88%

Axa

6

18%

Manulife

4

12%

Bumiputera

4

12%

Bumi Asih Jaya

2

6%

AlLianz

2

6%

AIA ( Lippo )

1

3%

BNI

1

3%

Jiwasraya

1

3%

Sunlife (CIMB)

1

3%

In Health

1

3%

Danamon

1

3%

33

161%

Total


S - 144

Apakah Anda Mengetahui Program-program Jamsostek ? Tidak, 65%

Ya, 36%

Program-program Jamsostek yang Diketahui Jaminan Hari Tua / JHT Jaminan Pemeliharaan Kesehatan / JPK Jaminan Kecelakaan Kerja / JKK Jaminan Kematian / JK Total


S - 145

Count

Col Response %

224

86%

195

74%

152

58%

104 262

40% 258%

Saat ini, Apakah Perusahaan Anda Mengasuransikan Karyawan/Pekerjanya? Tidak, 89% Ya, 11%

Jenis Asuransi yang Diberikan oleh Perusahaan Count Kesehatan Kecelakaan kerja Hari tua Pensiun Kematian Total


S - 146

6 5 3 2 2 9

Col Response % 67% 56% 33% 22% 22% 200%

INFORMASI TAMBAHAN - PEMBERI KERJA POTENSIAL


S - 147

Nama Perusahaan Asuransi yang Digunakan untuk Asuransi Pekerja


Count

Col Response %

Prudential

6

67%

ABDA

3

33%

Allianz

3

33%

Jiwasraya

2

22%

Jamkesda

2

22%

AIA Lippo

1

11%

Sinar Mas

1

11%

Chartis

1

11%

Total

9

211%

S - 148

Apakah Anda Mengetahui Program-program Jamsostek ? Tidak, 46%

Ya, 54%

Program-program Jamsostek yang Diketahui Jaminan Hari Tua / JHT Jaminan Pemeliharaan Kesehatan / JPK Jaminan Kecelakaan Kerja / JKK Jaminan Kematian / JK Total


S - 149

Count

Col Response %

37

84%

36

82%

29

66%

20 44

46% 277%

SUMMARY


S - 150

Pengetahuan tentang Jaminan Hari Tua (JHT)  Pengetahuan tentang JHT bagi Peserta Jasmostek (Pekerja) masih perlu diperbaiki lagi.  Pengetahuan tentang JHT bagi Pemberi Kerja/Pengurus perusahaan telah baik.  Poin-poin yang perlu disosialisasikan tentang JHT kepada pekerja adalah :  Pihak yang membayar iuran Jamsostek dan persentasenya (dari pekerja dan pemberi kerja)  Adanya “bunga” atau manfaat  Tempat pencairan JHT


S - 151

Pentingnya Jaminan Hari Tua (JHT)  Bahwa program JHT penting sudah tidak diragukan lagi.  Sebanyak 98%-99% dari Peserta Jamsostek (Pekerja) maupun Pemberi Kerja Jamsostek menyatakan program JHT penting atau sangat penting.

 Bahkan di kalangan Potensial yang saat ini belum masuk Jamsostekpun mengakuinya, dengan level yang relatif sama (94%).


S - 152

Respons terhadap Simulasi Besarnya JHT: Besarkah Nilai Tabungan JHT yang Diterima?  Sebagai respon terhadap simulasi penerimaan JHT untuk masa kerja 20 tahun dengan gaji Rp 2 juta, didapatkan persepsi jumlah yang diterimanya cukup besar (64% pekerja menyatakan besar atau sangat besar, sedangkan Pemberi Kerja/Pengurus sedikit di bawah itu, yaitu 57%).

 Tentu persepsi ini dipengaruhi oleh tingkat gaji mereka. Jika gaji mereka di bawah Rp 1 juta, maka jumlah tersebut dipandang besar (85%); tetapi untuk kisaran gaji Rp 2-5 juta, jumlah tersebut hanya dipandang cukup besar (di atas 50% yang menyatakannya). Sementara itu, jika gajinya > Rp 5 juta maka dirasa kurang besar (dimana hanya 41% yang menyatakan besar atau sangat besar). DIV. MARKETING RESEARCH

S - 153

Persepsi Kecukupan Besar Potongan JHT  Penerimaan terhadap “Kecukupan” besarnya potongan pekerja untuk JHT saat ini (kontribusi iuran sebesar 2%) adalah baik, sebab sekitar 90% Pekerja ataupun Pemberi Kerja/Pengurus menyatakan sudah sesuai.  Demikian juga persepsi pemberi kerja terhadap kontribusi dari sisi mereka (kontribusi iuran sebesar 3.7%) juga dinyatakan cukup (90%).  Setelah melihat simulasi besar potongan untuk JHT bagi pekerja dengan gaji Rp 2 juta dan hasil yang diterimanya setelah 20 tahun bekerja, maka besarnya potongan yang wajar untuk pekerja dan pemberi kerja ternyata secara rata-rata angkanya mendekati sekali angka yang dipakai simulasi. Jadi secara rata-rata memperkuat persepsi penerimaan level potongan JHT saat ini. DIV. MARKETING RESEARCH

S - 154

Persepsi tehadap Program Pensiun secara Umum Hal-hal terkait dengan persepsi terhadap Program Pensiun yang perlu untuk disosialisasikan jika program hendak dilaksanakan adalah :  Pihak yang wajib memberi kontribusi premi dan besarnya persentase kontribusi dari masing-masing pihak  Kapan bisa dicairkan/didapatkan dan model pencairannya  Tempat bisa dicairkannya  Sampai pada level apa (istri/anak) yang berhak menerimanya  Manfaat (bunga) yang diperoleh.


S - 155

Pentingnya Program Pensiun  Konsep Program Pensiun pekerja berdaya tarik tinggi bagi pekerja maupun pemberi kerja.  Di kalangan Peserta Jamsostek (Pekerja), terdapat 94% yang menyatakan penting atau sangat penting.  Di kalangan Pemberi kerja Jamsostek, terdapat 95% yang menyatakan penting atau sangat penting.  Di kalangan Potensial (Pekerja dan Pemberi kerja) terdapat 92% yang menyatakan program Pensiun penting atau sangat penting.


S - 156

Respons terhadap Simulasi Besar Nilai Pensiun  Simulasi : pekerja dengan gaji Rp 2 juta, masa kerja 20 tahun, dan iuran total (pekerja+pemberi kerja) Rp 300.000 (15%). Nilai pensiun diterima sekitar Rp 750.000 (40% gaji) nilai sekarang.  Persepsi terhadap besarnya nilai pensiun tersebut adalah:  Kalangan Peserta Jamsotek (pekerja) menyatakan “antara kecil dan biasa saja”, dimana hanya 28% yang menyatakan besar atau sangat besar, 35% yang menyatakan biasa saja, dan 36% yang menyatakan kecil atau sangat kecil.  Kalangan Pemberi Kerja Jamsostek menyatakan “cenderung kecil”, dimana 25% yang menyatakan besar, 32% yang menyatakan biasa, dan 43% yang menyatakan kecil atau sangat kecil.  Kalangan Potensial menyatakan “antara kecil dan biasa saja”, dimana 25% yang menyatakan besar, 40% yang menyatakan biasa saja, dan 35% yang menyatakan kecil atau sangat kecil DIV. MARKETING RESEARCH

S - 157

Persepsi Besar Nilai Pensiun Persepsi terhadap besarnya nilai pensiun dipengaruhi oleh gaji yang diterimanya, dimana:  Pada umumnya semakin tinggi gaji maka semakin memandang kecil nilai pensiun tersebut.  Persentase yang menyatakan kecil/sangat kecil vs gaji Peserta Jamsostek (Pekerja), adalah sebagai berikut : gaji< 1jt

gaji≤2jt

gaji≤3jt

gaji≤4jt

gaji≤5jt

gaji>5jt

17%

29%

45%

51%

42%

62%


S - 158

Besar Iuran Pensiun Para Pihak  Meskipun cenderung memandang besarnya nilai pensiun yang diterima kecil, akan tetapi kesediaan memberi iuran bulanan bahkan lebih kecil dari nilai di simulasi.  Menurut Peserta Jamsostek (Pekerja): rata-rata besar iuran dari pekerja adalah Rp 66.000 dan dari pemberi kerja adalah Rp 148.000, jadi total Rp 214.000.  Tinjauan detail bahkan menunjukkan lebih dari separuh pekerja menginginkan besar iuran dari bagian pekerja < Rp 50.000, lalu 31% antara Rp 50.000 - Rp 100.000.  Keinginan pekerja terhadap kontribusi pemberi kerja merata ke nilai lebih besar. Hanya 9% yang menyatakan kontribusi dari pemberi kerja < Rp 50.000, selanjutnya 30% menyebutkan antara Rp 50.000 – Rp 100.000. Akan tetapi yang menginginkan di atas Rp 100.000 tersebar, yaitu 18% yang menginginkan Rp 100.000 – Rp 150.000, 20% yang menginginkan Rp 150.000 – Rp 200.00, dan 23% yang menginginkan di atas Rp 200.000. DIV. MARKETING RESEARCH

S - 159

Besar Iuran Pensiun di Mata Peserta Jamsostek (Pekerja)  Ditinjau dari nilai Rupiah iuran yang dibayarkan pekerja terdapat perbedaan berarti antara yang gajinya Rp 2 juta atau kurang dan di atas Rp 2juta.  Untuk Peserta Jamsostek (Pekerja) dengan gaji sampai dengan Rp 2 juta, maka 85% menyatakan iurannya Rp 30.000 atau lebih. Mediannya adalah Rp 50.000 (berarti separuh menyatakan iuran di atas Rp 50.000 dan separuh lagi di bawah Rp 50.000)  Untuk Peserta Jamsostek (Pekerja) dengan gaji di atas Rp 2 juta, 90% menyatakan iurannya Rp 50.000 atau lebih. Mediannya adalah Rp 80.000.


S - 160

Besar Persentase Iuran Pensiun  Jika ditinjau dari persentase iuran pensiun terhadap gaji, maka median iuran pekerja menurut :  Peserta Jamsostek (Pekerja) adalah 2.7% dari gaji  Pemberi kerja/pengurus Jamsostek adalah 2.4% dari gaji  Jika ditinjau dari persentase iuran pensiun terhadap gaji, maka median iuran pemberi pekerja menurut :  Peserta Jamsostek (Pekerja) adalah 4.7% dari gaji  Pemberi kerja/pengurus Jamsostek adalah 4.8% dari gaji


S - 161

Distribusi Besar Persentase Iuran Pensiun Tinjauan lebih detail terhadap distribusi iuran pensiun pekerja menunjukkan:  Dari Peserta Jamsostek (Pekerja) : 87% menyatakan iuran pekerja adalah 2% atau lebih; 50% menyatakan iurannya adalah 2.7% atau lebih (median).  Dari Pemberi Kerja/Pengurus Jamsostek : 90% menyatakan iuran pemberi kerja adalah 2.6% atau lebih; 50% menyatakan iuran pemberi kerja adalah 4.8% atau lebih (median).


S - 162

Besar Persentase Iuran Pensiun  Ditinjau dari persentasenya terdapat indikasi bahwa baik Peserta Jamsostek (Pekerja) atau Pemberi Kerja/Pengurus Jamsostek memiliki persepsi persentase pensiun sedikit di atas persentase JHT.  Tetapi ada indikasi bahwa pada level pemilik/direktur resistensi terhadap besarnya persentase bagian pemberi kerja lebih besar, sekitar 63% menyatakan iuran bagian pemberi kerja adalah < 3%.


S - 163

Ketertarikan terhadap Program Pensiun  Program pensiun dipandang penting, dan ternyata juga memiliki daya tarik.  Di kalangan Peserta Jamsostek (Pekerja), sebesar 87% menyatakan Program Pensiun menarik/sangat menarik.  Di kalangan Pemberi kerja, sebesar 77% menyatakan Program Pensiun menarik/sangat menarik.  Di kalangan Potensial, sebesar 83% menyatakan Program Pensiun menarik/sangat menarik.

 Bahkan pada level pemilik/direktur juga masih cukup menarik walaupun daya tariknya menurun. Hanya 63% yang menyatakan menarik/sangat menarik, dan 25% yang menyatakan tidak menarik. DIV. MARKETING RESEARCH

S - 164

Perilaku Konsumsi Media  Salah satu tujuan penting survei ini adalah memberikan informasi dalam sosialisasi, termasuk media untuk sosialisasi.  Media cetak mampu menjangkau sekitar 2/3 dari Peserta Jamsostek bahkan 90% Pemberi Kerja.  Di antara media cetak yang paling sering dibaca adalah Koran. Tabloid dan Majalah jauh di bawah koran.  Untuk skala nasional koran-koran utama : Kompas dan Jawa Pos. Untuk tiap daerah dapat dilengkapi dengan koran-koran daerah.


S - 165

Perilaku Konsumsi Media  Radio Sebanyak 29% Peserta Jamsostek (Pekerja) mendengarkan radio. Untuk radio mesti dipilih sesuai daerahnya. Waktu yang paling cocok di pagi hari jam 6-10, dengan segmen acara musik dan atau berita.  TV Jam paling favorit menonton televisi adalah jam 20-22. Stasiun televisi yang paling banyak ditonton :  Untuk Peserta Jamsostek (Pekerja): Trans 7 (Komedi SituasiOVJ), RCTI (Sinetron, Berita) dan TV One (Berita)  Untuk Pemberi Kerja/Pengurus : TV One (Berita) dan Metro TV (Berita)


S - 166

Media Sosialisasi/Komunikasi  Internet Internet menjadi media yang makin penting. Sebanyak 55% Peserta Jamsostek (Pekerja) pernah akses dalam 1 bulan terakhir dan sebanyak 86% Pemberi Kerja/Pengurus Jamsostek juga.  Keperluan akses :  Facebook/blog  Browsing  Email  Chatting  Situs favorit:  Google  Facebook  Yahoo  Detik DIV. MARKETING RESEARCH

S - 167

Rekomendasi Program JHT 

Keperluan akan JHT dirasakan penting baik dari sisi pekerja ataupun pemberi kerja.



Persentase kontribusi JHT saat ini sudah dianggap cukup baik dari sisi pekerja (2%) maupun dari pemberi kerja (3.7%)


S - 168

Rekomendasi Program Pensiun Program Pensiun

Opportunity

Resistance

Dipersepsi Penting

Persepsi Nilai yang diterima kecil Kesediaan membayar iuran tidak mau besar

Dipersepsi Menarik

Penentuan besarnya kontribusi masing-masing pihak

1. Sosialisasi /edukasi mengenai pentingnya program pensiun

2. Sosialisasi /edukasi mengenai besarnya kontribusi untuk program pensiun DIV. MARKETING RESEARCH

S - 169

Rekomendasi Program Pensiun  Jelas program pensiun berdaya tarik dan penting di kalangan Peserta Jamsostek (Pekerja), ataupun Pemberi Kerja/Pengurus, ataupun Potensial. Penerimaan di kalangan pemilik lebih sulit, sebab ada konsekuensi finansial yang mesti ditanggung perusahaan.  Tantangan besar program pensiun ini terletak pada kontradiksi antara persepsi nilai pensiun bulanan yang diterima kecil, sementara kesediaan untuk memberikan iuran tidak mau besar.  Masalah akan muncul pada penentuan besarnya kontribusi masing-masing pihak. Karena ini program baru, maka sebaiknya untuk strateginya adalah masuknya elemen program pensiun terlebih dahulu dalam iuran yang mesti dibayarkan pekerja dan pemberi kerja.  Resistansi terhadap hal ini akan lebih rendah jika potongan preminya tidak besar. Sebagai acuan adalah potongan JHT saat ini. DIV. MARKETING RESEARCH

S - 170

Rekomendasi Program Pensiun  Ada kecenderungan bahwa Peserta Jamsostek (Pekerja) bersedia memberikan kontribusi Program Pensiun agak lebih besar dibandingkan untuk JHT, akan tetapi mereka mengharapkan kontribusi dari pihak pemberi kerja yang lebih besar daripada bagian mereka.  Jadi salah satu program sosialisasi Program Pensiun adalah edukasi mengenai pentingnya program pensiun dan kaitannya dengan besarnya iuran pensiun yang mesti dibayarkan.


S - 171

Rekomendasi tentang Media Sosialisasi Televisi

Nasional

Web/ Online

Media Sosialisasi

Koran


S - 172

Nasional

Radio

Nasional + Lokal

Lokal

Rekomendasi tentang Media Sosialisasi Sosialisasi tentang program Jamsostek mesti dilakukan melalui berbagai media, dengan pilihan sebagai berikut :  Coverage luas : TV, tapi sifatnya harus pada waktu tertentu. Waktunya malam , yaitu jam 20-22, dengan stasiun TV-nya :  Untuk Peserta Jamsostek (Pekerja) : Trans 7 (Komedi SituasiOVJ), RCTI (Sinetron, Berita) dan TV One (Berita)  Untuk Pemberi Kerja/Pengurus Jamsostek : TV One (Berita) dan Metro TV (Berita)  Koran Merupakan media cetak yang paling sering dibaca (dimana disebutkan oleh 65% Peserta Jamsostek (Pekerja) dan 89% Pemberi Kerja/Pengurus Jamsostek) Tidak ada koran yang dominan sekali. Untuk skala nasional adalah Kompas dan Jawa Pos, tetapi untuk tiap daerah perlu menggunakan koran lokal juga. DIV. MARKETING RESEARCH

S - 173

Rekomendasi tentang Media Sosialisasi  Radio Hanya sekitar 30%-37% yang mendengarkan radio. Radio itu bersifat lokal daerah. Sosialisasi melalui radio, sebaiknya dilakukan pada pagi hari jam 6-10, di progam acara musik dan berita.


S - 174

Rekomendasi tentang Media Sosialisasi : Media OnLine  Saat ini, akses Web Jamsostek oleh Peserta Jamsostek (Pekerja) masih kecil (1%). Padahal kebiasaan menggunakan internet sudah cukup baik. Sehingga terbuka potensi besar bagi Jamsostek untuk lebih memberdayakan web dalam berkomunikasi dengan pekerja maupun pemberi kerja.

 Tentu hal ini mesti diikuti dengan perbaikan web baik dalam masalah tampilan, sistem menu, maupun isinya yang relevan dengan penggunanya, sehingga berdaya tarik untuk diakses.


S - 175


S - 176

Jl. Waru Buntu No 4 Rawamangun – Jakarta Timur Telp : 021 – 4758969- 46538855 Fax : 021 - 47883710

2013. Dipersiapkan untuk :

Recommend Documents