rffi M #
w
w-ru &4
& wwuf.com
com
w a s ta
u
lm ISI.iBUKU
w w w
com
m o c uf.
w a s ta u ilm
Pengantar 1.
com
Rahasia lkhlas Memurnikan Agama
. w w
7
l1 13
Bebas dari Bid'ah
t7
Terhindar dari UcaPan Sia-Sia Hanya Berorientasi Rida Allah
25
w
Kekuatan Niat Ayat-Ayat Niat Hadis-Hadis Niat
ta u .ilm
JJ
87
saw
Meluruskan Alddah, Niat, Dan Amal Niat Pergi ke Masjid Niat Berdiam'di Masjid Niat Berlapar-lapar karena Allah Swt.
w
ww
m o c uf. 84 97
138
L4l 160
173
com
w 6|
Buku Saku Rahasia tkhlas
Niat Mengunjungi Saudara
4.
m o c uf.
saw
ta u m l i . w
Sejenak Bersama Abfr Yazid Al-Busthdmi
Tentang Penulis
ww
com
185
206 246
m o c . uf
w a s ta u .ilm
w w w
com
m o c uf.
ww
u m l i w.
w a s ta
w #'i::1i{1.
l\
d':i'-b,, ;ir -ii* I t3n.
com
m o c . uf
r;h_.,"dif. ':j;tfi::r..
')"F.
#1
,rirt.:,,'.
w a s ta
u m l i w. 2
ww KEKUATAN NIAT
com
m o c uf.
w a s ta u .ilm urafa (ahli
lama yang berilmu luas dan mendalam, hukama yang bertakwa, serta makrifat) yang berkeyakinan sempurna telah berbicara mengenai niat dengan redaksi yang berbeda-beda namun dengan makna yang berdekatan. Rasulullah saw. bersabda, "sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) rupa, ketuiunan, dan amal kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." Allah Swt. hanya melihat hati. Artinya, Dia melihat niat dalam hati. Niat adalah ruh amal. Seperti halnya jasad tidak bernilai tanpa ruh, demikian juga amal; ia tidak bernilai tanpa niat. Niat adalah hatinya hati. Kalau saja tempat niat bukan dalam hati, nilai hati tidak bisa diketahui.
w w w
com
m o c uf.
w w w
w a s ta u .ilm
w
com
m o c uf.
Kekuatan Niat
I
85
w a s talita u .ilm
Selain hati dari hati, niat juga merupakan pengen dali hati. Sebagaimana seekor hewan tunggangan tidak
kendali, hati pun akan terarah langkahnya tanpa ridak akan lurus dalam mencapai tujuan kecuali de ngan meluruskan niat. Niat adalah pengarah amal. Se :erti halnya kafilah tidak akan sampai ke tempat yang aman dan tenang tanpa seorang pemimpin kafilah
w w w
vang tahu jalan, amal pun tidak akan sampai kepada Allah Swt. tanpa keikhlasan niat. Niat adalah awal Cari sebuah perjalanan menuju suatu tujuan. Akhir se:uah perjalanan sangat ditentukan oleh apa yang diriatkan di awai perjalanan. Meskipun demikian, tidak iertutup kemungkinan adanya perubahan dalam niat setelah perjalanan dimulai, dari niat yang jahat beru:ah menjadi niat baik atau sebaliknya. Niat adalah aspek batin dari berbagai aktivitas lalrir seseorang, seperti bergerak, diam, berbicara, bung-
com
m o c . uf
w a s ta u ilm
. w w
w
kam, keluar, masuk, dan lain-iain. Niat adalah objek vang dilihat Tuhan dari jiwa seorang hamba. Dalam saiah satu kitab suci-Nya, Allah Swt. berfirrnan, "5e stmgguhnya Aku tidsk melihat ucapan seorang ahLi hik,nah. Aku hanya melihat niatnya. lika niatnya demi
com
m o c uf.
u m l i w.
w a s ta
tnemperoleh keridaan-Ku, Aku akan menjadikan diam-
'rya sebagai tasbih dan tidurnya sebagai ibadahl' Jika diamnya saja sudah dinilai sebagai tasbih dan ridurnya sebagai ibadah, apalagi shalatnya. Perumpanaan niat dalam amal seperti keharusan suci dalam
ww
w 86
com
|
m o c . uf
Buku Saku Rahasia tkhlas
shalat, Jika seorang hamba mengerjakan shalat selama
w a s ta
seribu tahun tanpa bersuci terlebih dahulu, shaiatnya tidak akan diterima sedikit pun. Demikian pula jika seseorang beramal tetapi tidak berniat sebelumnya, ia tidak akan mendapat apa-apa dari amalnya itu walaupun ia beramal selama seribu tahun. Nabi Mrrhammad saw. bersabda, ,,Tidak ada sha_ lat bagi orang yang tidak berwudhu dan tidak ada amal bagi orang yang tidak berniat." Niat dalam amal bagaikan seorang komandan dalam pasukan perang. Kendati pasukan perang itu terdiri dari sejuta tentara, mereka tidak akan menyerang musuh kecuali bila se_
u m l i w.
ww
com
m o c uf.
w a s ta u ilm
orang komandan berada di tengah-tengah mereka dan membcri komando untuk lnenyerang. Demikian juga
. w w
amal; meskipun jumlahnya banyak, jika tidak disertai niat yang ikhlas, ia tidak akan beranjak ke manafilana, apatah lagi sampai naik ke haribaan Tuhan. Niat adalah fardunya kefarduan. Niat bak seorang rasul, sementara amai laksana hidayah. Manusia adalah objek hidayah dan Allah Swt. adalah objek amal. lika tidak ada rasul, siapakah yang akan menyampaikan hi-
w
com
m o c uf.
w a s ta u .ilm
dayah kepada objek hidayah? Demikian juga bila tidak
ada niat, apakah yang akan menyampaikan amal kepada objek amal?
w w w
Itulah sebagian esensi niat. Sengaja saya meringkasnya untuk menghindari paparan yang terlalu pan-
jang lebar. Untuk mempertegas dan
memperjelas
l