LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar I.
REFERENSI
1.
SNI 03-1969-1990, Metoda Pengujian BJ dan Penyerapan Air
Agregat Kasar. 2.
SNI 03-1970-1990, Metoda Pengujian BJ dan Penyerapan Air
Agregat Halus. 3.
ASTM C.127-1993, TM Specipic Gravity and Absorption of
Coarse Aggregate. 4.
ASTM C.128-1993, TM Specipic Gravity and Absorption of Fine
Aggregate. 5.
ASTM D.75-2001, Practice for Sampling Aggregate.
6.
SNI 03-6889-2002, Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat.
7.
SK SNI S-04-2417-1989-F, Spesifikasi Agregat Sebagai Bahan
Bangunan. II. TUJUAN Dapat mengetahui dan melakukan pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus dan kasar serta menentukan sifat agregat halus dan kasar berdasarkan berat jenis dan penyerapan air dalam kaitan penggunaannya untuk bahan campuran beton semen. III.DASAR TEORI Berat jenis (Specipic Gravity) agregat berbeda satu sama lainyya, tergantung dari jenis batuan, susunan mineral, struktur butiran, dan porositas
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar batuannya. Berat jenis (Specipic Gravity) agregat mempunyai arti yang sangat penting terhadap sifat beton yang dibuatnya. Berat jenis Absolut (Absolut Specipic Gravity) adalah perbandingan antara suatu masa yang masip dengan berat air murni pada volume yang sama dan suhu tertentu. Disini volume benda adalah volume masip tidak termasuk pori-pori didalamnya (permeable dan impermeable). Pada umumnya agregat mengandung pori-pori, sehingga bila ingin mendefinisikan Berat Jenis (Specipic Gravity) agregat harus dikaitkan dengan hal ini, oleh karena itu berat jenis (Specipic Gravity) agregat dikenal: 1.
Berat Jenis Curah atau Kering (Bulk Specipic Gravity) adalah
perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu 25oC. 2.
Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh (SSD Specipic Gravity)
adalah perbandingan antara berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu 25oC 3.
Berat Jenis Semu (Apparent Specipic Gravity) adalah perbandingan
antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering pada suhu 25oC. Penyerapan air (Water Absorption), adalah perbandingan berat air yang dapat diserap terhadap berat agregat kering, dinyatakan dalam persen. Berikut ini adalah gambar kandungan air pada agregat:
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
Rumus untuk menghitung berat jenis adalah sebagai berikut: 1. Berat jenis kering (Bulk Specipic Gravity)
BJ Kering=BkBj+Bp-Bpj 2. Berat jenis jenih air kering permukaan (SSD)
BJ SSD= BjBj+Bp-Bpj 3. Berat jenis Apparent
BJ Semu Apparent=BkBk+Bp-Bpj 4. Penyerapan Air
BJ Penyerapan Air=Bj-BkBk Keterangan: BJ
= Berat Agregat Halus SSD
W1
= Berat Piknometer + Air + Tutup Kaca
W2
= Berat Piknometer + Air + Tutup Kaca + Agregat
BK
= Berat Agregat Halus Kering Oven
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
IV. PERALATAN DAN BAHAN 1.
Peralatan Keterangan
No
Alat
Gambar dan Spesifikasi Diameter atas 40 mm dan diameter bawah
1
Kerucut
90 mm, tebal
abhram
0,8 mm, terbuat dari logam + batang penumbuknya
2
Timbangan elektrik
Ketelitian 0,01 gram kapasitas >2000 gram
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
Alat pengering 3
Oven
benda uji dengan suhu 100o±5oC
Sebagai alat utama untuk 4
Piknometer
menguji berat jenis agregat halus Untuk meratakan air
5
Pelat kaca
dalam piknometer dengan ukuran 15cm x 15 cm
6
Ayakan
Saringan No.4 (4,75 mm)
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
Terbuat dari 7
Kain
kain pel yang mudah menyerap
Sebagai tempat agregat kasar 8
Keranjang
saat penimbangan dalam air
Untuk membagi 9
Riffle
agregat menjadi
sampler
dua bagian yang sama
Sebagai wadah yang 10
Cawan
menampung air rendaman agregat halus
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
2.
Bahan Keterangan
No
Alat
Gambar dan Spesifikasi Agregat yang butirannya lolos
1
Agregat halus
ayakan 4,75 mm dan tertahan ayakan No. 200 (0,075 mm)
Agregat yang 2
Agregat kasar
butirannya tertahan ayakan 4,75 mm
3
Aquades
Untuk merendam agregat halus
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar V. PROSEDUR PENGUJIAN A.
Agregat Halus 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Mengayak benda uji yang telah direndam di dalam air dengan
ayakan 4,75 mm, lalu menghitung prosentase yang tertahan dan yang lolos.
3. Mengeringkan agregat halus hingga SSD dengan menggunakan
kain.
4. Memasukkan agregat yang lolos (<4,75 mm) ke dalam kerucut
abhram dalam 3 lapisan, yang masing-masing lapisan ditumbuk 8 kali dan ditambah satu kali penumbukan untuk bagian atasnya, seluruhnya 25 kali penumbukan.
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 5. Mengangkat
kerucut perlahan-lahan
secara vertical keatas.
Sebelum diangkat, cetakan harus dibersihkan dari butiran-butiran yang berada di luar cetakan. 6. Memeriksa bentuk agregat yang terjadi, setelah kerucut diangkat.
Disini ada 3 kemungkinan bentuk agregat yang terjadi, seperti di bawah ini:
7. Menimbang agregat halus setelah SSD dicapai. 8. Mengisi bejana (piknometer) dengan air hingga penuh, diusahakan
jangan sampai gelembung-gelembung terjebak didalam piknometer.
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 9. Menambahkan air hingga piknometer penuh, lalu menutup rapat
dengan tutup kaca, kemudian menimbang berat piknometer + air + tutup kaca.
10.
Mengeluarkan air dari piknometer (± ½ isi piknometer), lalu
memasukkan benda uji yang sudah dalam keadaan SSD tersebut diatas, lalu menghilangkan gelembung-gelembung udara yang terjebak.
11.
Menambah
kan kembali air hingga penuh, lalu menutup kembali dengan tutup kaca perlahan-lahan (tanpa ada gelembung yang terjebak) kemudian menimbang berat piknometer + air + agregat + tutup kaca.
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
12.
Mengeluar
kan benda uji dari piknometer perlahan-lahan dan menampung dalam cawan, kemudian mengeringkan dalam oven pada suhu 110oC sampai berat tetap.
13.
Menimban
g berat benda uji kering tersebut. Agregat
B.
Kasar 1.
n peralatan dan bahan.
Menyiapka
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 2.
Mengeluar
kan benda uji dari air setelah benda uji direndam di dalam air, kemudian mengelap dengan kain lembab sampai selaput air pada permukaan agregat hilang (agregat ini dinyatakan dalam keadaan jenuh air kering permukaan atau SSD).
3.
Menimban
g benda uji dalam keadaan SSD tersebut.
4.
g berat benda uji di dalam air.
Menimban
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
5.
Memasukk
an benda uji tersebut kedalam cawan, kemudian memasukkan benda uji kedalam oven selama 24 jam.
6.
Mencatat
berat benda uji kering oven (Bk) setelah dioven selama 24 jam.
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar
VI.
HASIL PENGUJIAN DAN PENGOLAHAN DATA
1. Data Hasil Pengujian Data hasil pengujian berat jenis agregat halus dan kasar terlampir 2. Contoh Perhitungan A. Agregat Kasar Diketahui
: Dari hasil pengujian
1. Berat agregat SSD (Bj)
= 2048,7 gr
2. Berat agregat SSD di dalam air (Ba)
= 1258,0 gr
3. Berat agregat kering oven (Bk) = 1984,5 gr Ditanyakan
:
1.
Berat jenis kering muka (SSD)
2.
Berat jenis kering (curah)
3.
Berat jenis semu (Apparent)
4.
Penyerapan air (%)
Jawab 1.
: Bj SSD=BjBj-Ba=2048,72048,7-1258,0=2,59
2. Bj kering= 1258,0=2,509
BkBj-Ba=1984,52048,7-
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 3. Bj semu= 1258,0=2,731
6.
BkBk-Ba=1984,51984,5-
4.
���������� ��� =��−�����100%
5.
=2048,7−1984,51984,5�100%
= 3,235% B. Agregat Halus a.
<4,75 mm
7.
Diketahui
: Dari hasil pengujian
1. Berat benda uji SSD (Bj) 2. Berat gelas + tutup + air (Bp)
= 400,1 gr = 1102,9 gr
3. Berat gelas + tutp + air + benda uji (Bpj)
= 1343,7 gr
4. Berat benda uji kering oven (Bk)
= 375,5 gr
8. 9.
Ditanyakan
:
1. Berat jenis jenuh kering muka (SSD) 2. Berat jenis kering (curah) 3. Berat jenis semu (Apparent) 4. Penyerapan air 10.
Jawab 1. Bj SSD= 1343,7=2,511
: BjBj+Bp-Bpj=400,1400,1+1102,9-
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 2. Bj Kering= BkBj+Bp-Bpj=375,5400,1+1102,91343,7=2,357 3. Bj Semu= BkBk+Bp-Bpj=375,5375,5+1102,91343,7=2,787 4. Penyerapan air =Bj-BkBkx100% 5. =400,1-375,5375,5x100% 6.
=6,55% b.
>4,75 mm
7.
Diketahui
: Dari hasil pengujian
1. Berat agregat SSD (Bj)
= 725,2 gr
2. Berat agregat SSD di dalam air (Ba) = 426,5 gr 3. Berat benda uji kering oven (Bk) 8.
Ditanyakan
= 676,3 gr
:
1. Berat jenis jenuh kering muka (SSD) 2. Berat jenis kering (Curah) 3. Berat jenis semu (Apparent) 4. Penyerapan air 9.
Jawab
:
1. Bj SSD=BjBj-Ba=725,2725,2-426,5=2,43 2. Bj kering=BkBj-Ba=676,3725,2-426,5=2,264 3. Bj Semu=BkBk-Ba=676,3676,3-426,5=2,71
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 4. Penyerapan air=Bj-BkBkx100% 5. =725,2-676,3676,3x100% =7,23%
6. 7. VII.
KESIMPULAN
8. Dari hasil pengujian didapatkan hasil sebagai berikut:
Agregat Halus
A.
a. Lolos saringan 4,75 mm 1. Berat jenis jenuh kering permukaan (SSD)
= 2,507
2. Berat jenis kering (curah)
= 2,356
3. Berat jenis semu (Apparent)
= 2,783
4. Penyerapan air (%)
= 6,49%
b. Tertahan saringan 4,75 mm
10. 11. 12.
= 2,43
2. Berat jenis kering (Curah)
= 2,264
3. Berat jenis semu (Apparent)
= 2,71
4. Penyerapan air (%)
= 7,23%
Agregat Kasar
B.
9.
1. Berat jenis jenuh kering permukaan (SSD)
1.
Berat jenis jenuh kering permukaan (SSD)
= 2,59
2.
Berat jenis kering (Curah)
= 2,51
3.
Berat jenis semu (Apparent)
= 2,73
4.
Penyerapan air (%)
= 3,24%
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 20.
BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS
21.
(SNI 03-1969/1970-1990/ASTM C.127/128-93)
22.
Contoh
25.
: Pasir Alam
28.
23.
Asal
26.
: Laboratorium Uji Bahan
29.
24.
Tanggal Uji
27.
: 11 September 2012
30.
34.
<4,75 mm
35. Nomor Contoh
39. Berat benda uji SSD (gram) 40. Bj
44. Berat gelas+tutup+air (gram) 45. Bp
49. Berat
gelas+tutup+air+benda uji
(gram)
54. Berat
50. Bpj
benda uji kering oven
(gram)
59. Berat
55. Bk
Jenis Jenuh Kering Muka
36
37
38
.
.
.
I
II
III
41
42
43
.
.
.
400,
400,
402,
46
47
48
.
.
.
974,
1102
975,
51
52
53
.
.
.
1215
1343
121
56
57
58
.
.
.
376,
375,
377,
61
(SSD)
60. BjBj+BpBpj
. 2,51
62 . 2,51
63 . 2,50
LABORATORIUM REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Bahan Perekat Hidrolis
No. Uji
:4
Materi
: Uji Berat Jenis SSD dan Penyerapan Air
Halaman
: 1/20
Agregat Halus dan Kasar 268. 269.