ANALISIS BUKU AJAR BIDANG STlUDI SAINS TINGKAT SMP/MTs KELAS VII
Oleh: ERICK HIDAYATULLAH NIM: 101016220917
~
..
-~--
-_._---_._-_.-....
PERPUSTAKl\AN UTAM/\JUIN SYAHIO ,.lAKARTA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
~.
, ,1' .' ,
\
'."
'
LEMBARPENGESAHAN
Skripsi berjudul "Analisis Buku Ajar Bidaug Studi Sains Tingkat SMPIMTs Kelas VII" diajukan kepada Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqasah pada tanggal 17 Juni 2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd) dalam Program Studi Pendidikan Kimia, Jnrusan Pendidikan limn Pengetahnan Alam.
Jakarta, 27 Juni 2008
Panitia Ujian Munaqasah Tanggal
Tanda tangan
~
Ketua panitia (Ketua Jurusan Pendidikan IPA) Ir. H. Mahmud M. Siregar, M.Si. NIP. 150222933
.
.
(
Sekretaris (Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA) Baig Hana Susanti, M.Sc. NIP. ISO 299 475 Penguji I Drs. Ahmad Safran, M.Pd. NIP. 150231502 Penguji II Dedi Irwandi, M.Si. NIP. ISO 299 937
Mengetahui: Dekan,
M.A
SURAT PERNYATAAN ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Erick Hidayatullah
NIM
: 101016220917
Jurusan 1 Semester
: Pendidikan IPA-Kimia 1XIV
Tahun akademik
: 2001/2002
Alamat
: JI. Pertanian No. 20 Rt 003/02 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur 13470
MENYATAKANDENGANSESUNGGUHNYA Bahwa skripsi dengan judul "Analisis Buku Ajar Bidang Studi Sains Tingkat SMPIMTs Kelas VII" adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen : 1. Nanla
NIP 2. Nama NIP
: II'. H. Mahmud M. Siregar, M. Si. : 150222933 : Baiq Hana Susanti, M. Sc. : 1~O 299 475
Demikianlah surat pemyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan saya siap menerima konsekuensi secara akademis apabila temyata skripsi ini bukan hasil karya sendiri.
Jakarta, 24 Juni 2008
Erick Hidayatullah Penulis & Peneliti
ABSTRACT Erick Hidayatulla!z. Textbooks Analysis Science Study Mount SMPMTs Class VII. Program Study Education of C!zemistly, Faculty of Tarbiya!z and Teac!zers Training, State Islamic University Syarij' Hidayatulla!z Jakarta. Juni 2008.
Government change makes wisdom change existence that is curriculum reshufJIe existence fi'om curriculum 2004 to curriculum 2006. This matter demands comprehension change existence Fom wares in it. Textbook quantity that go around at market makes confused consumers to chooses, even the mentioned makes consumer out fi'om the original aim. Accuracy in choose textbook is important factor and determine to get book genuinely appropriate need Therefore, lesson books that be used at schools as source and study media must pass textbook evaluation process as education book quality control berstandar national. This matter is as according to UU No 20 Th 2003 about national education system, paragraph 35 article 2 its contents standard education national is used as curriculum development reference, energy kependidi, tool and infi'astructure, management, and financing. Several standard that must has in every book teach aspects next: 1)Basic Target/Aim, 2)Fill and contents, 3)Method and Media, 4)Assesment/Evaluation, 5)Student. 6)Language and Graphic, 7)Additional aspects. From entire books that used MTsN and several MTs private at Jakarta East, author takes 25 schools as sample. Watchfulness result has showed that almost all books that used fulfill good book standard aspects, although still to use curriculum 2004. Except book that taked Depdikbud that still under standard, because be curriculum result 1994 not yet revised and or innovatedfi'om various aspect. Keywords: Textbooks Analysis, Science Study
ABSTRAK El'ick Hidayatullah. Analisis Buku Ajar Bidang Studi Sains Tingkat SMP/MTs Kelas VII. Skripsi, Program Studi Pcndidikan Kimia, Jumsan I>cndidikan IImu Pengetahuan Alam, Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguman, Universitas Islam Negeri Syarif HidayatuIlah, Jakarta, Juni 2008. Pcrgantian pCl11crintahan mCl11buat adanya pcrubahan kcbijakan yaitu adanya pcrgcscran kurikulul11 dari kurikulul11 2004 kc kurikulum 2006. Hal ini mcnuntut adanya pcrubahan pcmahaman dari pcrangkat-pcrangkat di dalal11nya. Banyaknya buku pclajaran yang bcrcdar di pasaran l11cmbuat para konsumcn bingung untuk mcmilih, bahkan hal tcrscbut mcmbuat konsumcn kcluar dari tujuan aslinya. Kctclitian dalam mcmilih buku pclajaran mcnjadi faktor pcnting dan mcncntukan guna mcndapatkan buku yang bcnar-bcnar scsuai kcblltuhan. Olch karcna itu, buku-bllku pclajaran yang almn digllnakan di sckolah-sckolah scbagai slllnbcr dan mcdia pcmbclajaran harus sudah l11clalui proscs pcnilaian buku pclajaran scbagai ncn!:!cndalian mutu bukll ncndidikan van!:! bcrstandar nasional. Hal ini scsuai
yang lsmya adalah standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Beberapa standar yang harus dimiliki dalam setiap buku ajar adalah aspek-aspek berikut: 1)Landasan Dasarrrujuan, 2)Maleri dan lsi, 3)Melode dan Media, 4)Evaluasi/Penilaian, 5)Siswa. 6)Bahasa dan Grafika, 7)Penunjang. Dari seluruh buku yang digunakan MTsN dan beberapa MTs swasla di Jakarta Timur, penulis mengambil 25 sekolah sebagai sampel. Hasil penelilian mcnunjukkan bahwa hamapir semua buku yang digunakan lelah mcmcnuhi aspckaspck standar buku yang baik, mcskipun masih menggunakan kurikulum 2004. kccuali buku yang dikeluarkan Depdikbud yang masih dibawah slandar, karena mcrupakan hasil kurikulum 1994 yang belum direvisi ataupun dipcrbaharui dari bcrbagai aspck.
Kala kunei : Analisis Buku Ajar, Bidang Studi Sains
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis haturkan ke hadirat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang selalu memberikan nikmat dan karuniaNya kepada setiap mahlukNya. Sholawat beriring salam penulis doakan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga penulis semua mendapat safa 'atnya di hari akhir kelak. Sebuah skripsi akhirnya telah penulis rampungkan dengan judul Analisis Bnku Ajar Bidang Studi Salns Tlugkat SMPfMTs Kclas VII. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Smjana Pendidikan. Penulis mengakui dalam penyusunan karya tulis ini pcnulis tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, yaitu : I. Prof. Dr. Dede Rosyada MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2. 11'. Mahmud M. Siregar, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan lImu Pengetahuan Alam dan pembimbing I serta Baiq Hana Susanti M.Sc., Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA dan pembimbing II, yang selalu setia dalam memberikan arahan dan bimbingannya. Juga Dedi Irwandi, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Kimia. 3. Seluruh kepala MTs Negeri se-Jakarta Timur dan MTs Swasta, serta SMP Negeri se-kecamatan Duren Sawit beserta para stafnya juga guru-guru bidang studi IPA atas kesediaannya membanti penulis dalam penelitian ini. 4. Ayahanda tercinta Muhammad Zaid dan ibunda Annah Sumiyati, terima kasih tiada tara atas segala kebaikan dan dukungan baik moril maupun materi!. Juga keluarga Noor Saidah, Noor Meywati dan Arief Salman.
5. Teman-teman sepeljuangan yang telah membantu proses penulisan, Sadad, Fajar, Andre, Bagus. 6. Angkatan 2001 Program Studi Kimia dan Biologi yang telah bersama dalam proses kuliah. Demikianlah karya tulis ini penulis buat, semoga skripsi bermanfaat bagi setiap pembacanya. Amin.
Penulis
1111
dapat
DAFTARISI Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR lSI
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1
B. Identifikasi Masalah
3
C. Pembatasan Masalah
3
D. Perumusan Masalah
3
E. Manfaat Penelitian
3
DESKRIPSI TEORETIS A. Deskripsi Teoretis 1. Pengertian Buku Pelajaran
4
2. Peranan dan Fungsi Buku Pelajaran
9
3. Kriteria Buku Pelajaran yang Baile
II
4. Kurikulum
14
5. Analisis Buku Ajar
18
B. Kerangka Pikir.
BAB III
BAB IV
4
28
METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian
28
B. Waktu dan Tempat Penelitian
28
C. Populasi dan Sampel Penelitian
28
D. Metode Penelitian
28
E. Teknik Analisis Data
29
BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data
35
B. Analisis Buku Ajar Bidang Studi Sains
41
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan
51
B. Saran
51
DAFTAR PUSTAKA
52
LAMP1RAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1.
Bagan Komponen Buku Ajar..................
Gambar 2.
Grafik Hasil Analisis Buku Ajar........................................ 58
40
DAFTAR T ABEL Halaman
Tabel 1.
Bahan Kajian Materi Pelajaran Kimia
22
Tabe12.
Perbandingan Standar lsi KBK dan KTSP
23
Tabel 3.
Disain Penilaian Buku Ajar
.42
Tabe14.
Penggunaan Buku Ajar Sains oleh MTs dan SMP Di Jakarta 43
Timur Tabel 5.
Data Jumlah Pemakai Buku
.44
Tabel 6.
Data JUI11lah PeI11akai Buku Berdasarkan Sekolah
.45
label 7.
Deskripsi Buku-buku Ajar yang Dianalisis
.46
Tabel 8.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Landasan/Tujuan
Tabe19.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Bahan/Materi
Pelajaran
51
52
label 10.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Metode dan Media
53
label II.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Evaluasi/Penilaian
54
label 12.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Siswa
.55
Tabel 13.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Bahasa dan Grafls
56
Tabel 14.
Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Sm'ana Penunjang
56
label 15.
Persentase Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Keseluruhan
Aspek
57
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon oleh kinelja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang demikian itu sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan berkehidupan yang damai, terbuka, dan berdemokrasi, serta mampu bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat mcningkatkan kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia. Dalam hal ini, kinelja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap aspek substantif yang mendukungnya, yakni kurikulum. Salah satunya adalah perubahan kurikulum 2004 ke kurikulum 2006. Kurikulum
2006 dalam
salah satu
prinsip
pelaksanaannya adalah
memandirikan pesel1a didik untuk belajar 1• Prinsip ini harus disikapi oleh segenap pengelola sekolah baik kepala sekolah, guru, maupun para pembina sekolah dengan mengupayakan tersedianya bahan ajar berupa buku. Buku menjadi suatu pegangan mutlak dalam proses pembelajaran baik oleh guru sebagai pengajar maupun oleh siswa sebagai pesel1a didik. Seorang guru hendaknya mempunyai beberapa buku sebagai acuan dan sumber belajar sebelum mengajarkan suatu materi pelajaran. Sedangkan seorang siswa memiliki buku sebagai jendela informasi dari materi yang eliajarkan agar menambah rasa ingin tahunya. Buku pelajaran merupakan sumber belajar dan media yang sangat penting untuk mendukung tercapainya kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran. Buku pelajaran adalah buku yang dijadikan pegangan siswa sebagai sumber dan media pembelajaran (instruksional). Sesuai dengan definisi terse but, maim buku pelajaran yang digunakan eli sekolah sebagai buku pegangan siswa
I
www.Dcpdiknas.go.id/berita. 12 Maret 2006
2
dalam pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional dan yang berfungsi mendukung terbentuknya kompetensi lulusan siswa 2 Buku yang baik adalah buku yang dapat memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan tertentu sehingga peserta didik yang mempelajarinya dapat menguasai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Terkait dengan hal itu, maka Direktorat Pendidikan Nasional berupaya untuk merintis penyediaan bahan ajar yang sesuai diawali dengan menyusun standar penilaian buku. Standar ini diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada guru-guru SMA di seluruh Indonesia dalam memilih buku yang benar-benar sesuai dengan tuntutan standar kompetensi, yang pada gilirannya guru akan dengan mudah dalam memilih buku bagi siswa-siswanya. Banyaknya buku pelajaran yang beredar di pasaran membuat para konsumen bingung untuk memilih, bahkan hal tersebut membuat konsumen keluar dari tujuan aslinya. Ketelitian dalam memilih buku pelajaran menjadi faktor penting dan menentukan guna mendapatkan buku yang benar-benar sesual kebutuhan. Oleh karena itu buku-buku pelajaran yang ditawarkan ke sekolah-sekolah dan yang beredar di pasaran yang akan digunakan oleh guru di sekolah dalam rangka pembelajaran kepada peserta didik, harus benar-benar teruji kualitasnya sebagai sumbel' maupun media pembelajaran. Dari permasalahan di atas penulis menyusun sebuah karya i1miah dengan judul : "analisis buku teks pelajaran bidang stndi sains tingkat SMPIMTs". Semoga tulisan ini bermanfaat bagi seluruh pembaca. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah di atas terdapat beberapa masalah yang dapat dikaj i, diantaranya : I.
Kurangnya sosialisasi kurikulum banI.
2.
Ketidakjelasan mutu buku pelajaran yang ada saat ini
2Mungin Eddy Wibowo, fImi-hati Iv!enggunakan Buku Pelajaran, http://w\vw.ppiindia.org, 19 Maret 2006
3
C. Pembatasan Masalah Agar tidak melebar dari masalah penelitian, maka dalam penelitian
1111
penyusun membatasi masalah pada : 1. Analisis buku yang dimaksud dalam skripsi ini adalah analisis bllkll pelajaran berdasarkan kajian isi materi (kesesuaian dengan kllrikllilim dan bahasa). 2. Bllkll ajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bukll paket yang memuat ll1ateri pelajaran tertentu yang menjadi pegangan siswa/guru di sekolah.
D. Perumusan Masalah Dari pell1batasan masalah di atas maim penyusun merllmuskan masalah "bagaimana buku teks pelajaran bidang studi sains tingkat SMP/MTs?" E. Maufaat Penelitian
Basil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai : 1.
Panduan bagi siswa dan wali siswa dalam memilih bukll pelajaran yang tepat bagi anaknya.
2.
Wawasan serta acuan bagi guru dalam pengembangan proses pell1belajaran siswa
3.
Rujukan bagi peneliti lain khusllsnya dalam bidang pendidikan llntllk penelitian dan pengembangan buku pelajaran yang lebih lanju!.
BABn
DESKRIPSI TEORETIS
A. Deskripsi Teoretis 1. Pengertian Buku Ajar
Buku dalam bahasa mggns, book sebagai kata benda diartikan dalam beberapa pengertian sebagai berikut:
A collection ofsheets ofpaper, or similar material, blank, written, or printed, bound together; commonly, many folded and bound sheets containing continuous printing or writing l . Buku adalah suatu kumpulan kertas, atau bahan sejenisnya, baile Ieosong, terdapat tulisan atau dicetak, dijilid menjadi satu; Umumnya jilidan berisi tulisan atau cetakan. Atau a
volume or collection of sheets in which accounts are kept; a register of debts and credits, receipts and expenditures, etc. 2 Buku adalah suatu Ieumpulan lembaran yang menyimpan suatu rekening; Catatan debet dan kredit, penerimaan dan pengeluaran dan sebagainya. Sebagai kata Ieerja diartilean sebagai berikut: To enter, write, or
register in a book or list. Buku yaitu suatu peleeIjaan memasulelean, menulis atau mencatat dalam sebuah buleu atau daftar. Atau To enter the
name of (anyone) in a book for the purpose of securing a passage, conveyance, or seat;
to book a seat in a theater. 3 Buku yaitu suatu
peleerjaan memasulckan nama (siapa saja) dalanl buleu untule keperluan keamanan suatu pesanan tertentu seperti kamar, Ieendaraan atau tempat duduk; misalnya pesan tempat untule pertunjukan teater. Jadi buku adalah seleumpulan lembaran Ieertas baik berisi tulisan atau tidak yang dijilid.
Sedanglean buku pelajaran adalah seleumpulan
1 W\!J\V wikjnf'tii~l rom 17 Mrlrpt ?flflh h 1
5
tulisan yang dibuat secara sistematis berisi tentang suatu materi pelajaran tertentu.
Buku
pelajaran
disiapkan
oleh
pengarangnya dengan
menggunalcan acuan kurikulum yang berlalm. Substansi yang ada dalam buku diturunkan dari kompetensi yang harns dikuasai oleh pembacanya. Menurut Bahrul Hidayat, dkk dalam pedoman sistem penilaian dikata1can bahwa buku teks pelajaran adalah buku teks yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan pendidikan peserta didik4. Dikatalcan pula bahwa buku teks pelajaran adalah buku teks yang memuat materi tertentu yang diguna1can oleh peserta didik sebagai buku utama untuk mengembangkan kepribadian, meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks), serta meningkatkan keterampilan dan pengalaman yang dirancang secara khusus dan mengacu kepada kurikulum yang berla1cu, untuk diguna1can pada pendidikan formal, nonformal, dan informal, baik yang diguna1can oleh peserta didik dan atau guru, serta diguna1can sebagai salah satu sarana dalam proses belajar mengaJar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang diguna1can untuk membantu guru/instruktur dalam mela1csana1can kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dima1csud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tida1c teltulis. Ballan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu
teaching atau mengajar dan material atau bahan 5 • Menurut University of Wollongong NSW 2522, Australia pada
website-nya, WebPage last updated: August 1998, Teaching is defined as the process of creating and sustaining an effective environment for learning. 6
Melaksana1can
pembelajaran
diartikan
sebagai
proses
mencipta1can dan mempertahankan suatu lingkungan belajar yang efektif.
4
Depdiknas, Pedomon Penilaian Buku Pelq/aran, Pusa! Perbukuan ; Jakarta, 2004, h. 1
5 Panduan Pemeembanf!an Bahan Aim'_ wwwrlikmf':nllm I'm irl/f-h!tfl:mnlf"wilflllllm h fi
6
Paul S. Ache lebih lanjut mengemukakan tentang material yaitu:
Books can be used as reference material, or they can be used as paper weights, but they cannot teach? Buku dapat digunakan sebagai bahan rujukan, atau dapat digunakan sebagai bahan tertulis yang berbobot tetapi tidak dapat mengajarkan (secara langsung) kepada siswa. Dalam website Dikmenjur dikemukakan pengertian bahwa, bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching
material) yang disusun secara sistematis, menarnpilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalarn kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif marnpu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu Lebih lanjut disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai: a. Pedoman
bagi
guru
yang
akan
mengarahkan
semua
aktivitasnya dalarn proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa. b. Pedoman
bagi
siswa
yang
akan
mengarahkan
semua
aktivitasnya dalarn proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya. c. Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran. &. Pendapat lain mengatakan sebagai berikut:
Definition of teaching material : They are the information, equipment and text for instructors that are requiredfor planning and review upon training implementation. Text and training equipment are included in the teaching material.(Anonim dalarn Web-sitel Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. 7
Ibid. h. 6. 22 Mei 2008
7
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktUr dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
(National Center for Vocational Education Research
Ltd/National Center for Competency Based Training). Pengelompokan bahan ajar menurut Faculte de Psychologie et des Sciences de l 'Education Universite de Geneve dalam website adalah sebagai berikut lO
:
Integrated media-written, audiovisual, electronic, and interacllveappears in all their programs under the name of Medienverbund or Mediamix (Feren Universitaet and Open University respectively). Media tulis, audio visual, elektronik, dan interaktif terintegrasi yang kemudian disebut sebagai medienverbund (bahasa jerman yang berarti media terintegrasi) atau medianlix. Sedangkan
Bernd
Weidenmann,
dalam
buku
Lernen
mit
Bi/dmedien mengelompokkan menjadi tiga besar, pertama auditiv yang menyangkut radio (rundfunk),
kaset (tonkassette),
piringan hitam
(schallplatte). Kedua yaitu visual (visuell) yang menyangkut flipchart, gambm' (wandbi/d), film bisu (stummfllm), video bisu (stummvideo), program komputer (computer-lernprogramm), bahan tertulis dengan dan tanpa gambar (lerntext, mit und ohne abbi/dung).
Ketiga yaitu audio
visual (audiovisuell) yang menyangkut berbicara dengan gambar (rede mit bi/d), pertunjukan suara dan gambm' (tonbildschau), dan film/video. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkiukan siswa untul( belajar.
10, www.dikmenuJ11.go.id/dataapp/kurikulum. h. 6. 22 Mei 2008, look at to htto:lltecfa.unige.ch/tecfaJgeneral/tecfaoeoole/oerava.htrn l>htrn:11
8
Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain II a.
Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
b.
Kompetensi yang akan dicapai
c.
Content atau isi materi pembelajaran
d.
Informasi pendukung
e.
Latihan-latihan
f.
Petunjuk keIja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
g.
Evaluasi
h.
Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi
:
Mengacu pada Balitbang Pusat Kurikulum, buku paket adalah buku bidang-bidang studi yang menjadi buku pegangan bagi guru dalam menglljar di kelas 12 . Ada beberapa pendapat para ahli yang tertera seperti berikut 13 : I. Buku teks itu merupakan buku pelajlll'an yang ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu, seperti SD, SMP, SLTA dan sebagainya. 2. Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu, seperti matematika, IPA, IPS dan sebagainya. 3. Buku teks merupakan buku yang baku (standar) dan berkualitas yang mendapat pengesahan dari pihak yang berwenang. 4. Buku teks adalah buku yang disusun dan ditulis oleh para ahli dibidangnyll masing-masing. 5. Buku teks biasanya ditulis berdasarkan tujuan instruksional tertentu.
www.dikmenum.go.id/dataa[m/kurikulum.h. 7-8. 22 Mei 2008 S. Karim Karhami, Peranan Buku Paket da/am Menjembatan/ Kesenjangan antGl"a Dakumen Kuriku/um Tertulis dengan Pe/aksanaanya, Pusal Kurikulum, Balilbang, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi khusus 2004, Badan Penelilian dan Pengembangan, II
12
Denartemen PenclicJikan
N~I.~ionl'lL
Jablrt:1 h. Q
9
6. Buku teks biasanya dilengkapi dengan sarana pembelajarannya, seperti kaset, peta dan sebagainya.
7. Buku teks ditulis untuk menunjang suatu program pengajaran tertentu. Dari keterangan para abli di atas dapat clisimpulkan bahwa buku teks adalab buku pelajaran dalan bidang pelajarlill tertentu, yang standar dan disusun oleh para ahli dibidangnya dan sesuai dengan tujuan instruksional serta dilengkapi dengan sarana pembelajarannya agar mudab dipabami oleh penggunanya sehingga menunjang proses pembelajaran. Buku teks pelajaran adalall buku acuan wajib untuk digunakan di sekolab yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berclasarkan standar nasional pendidikan. 14 Jadi buku pelajaran adalab buku acuan yang menjadi pegangan bagi siswa atau guru yang memuat materi (pelajaran) tertentu yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yang digunakan sebagai sumber atau media (sarana) pembelajaran untuk mengembangkan kepribadian dan tujuan paeclagogis (kognitif, afektif, dan psikomotorik).
2. Peranan dan Fungsi Buku Buku teks memainkan peran utama dalam pengajaran babasa di kelas pada semua jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta, sekolah menengab maupun perguruan tinggi, di seluruh dunia. Guru
bebas
memilih buku teks yang akan mereka gunakan. Hampir setiap guru mempunyai buku teks baik karena disarankan kepada mereka maupun karena keperluan mereka dalam dunia pengajaran.
10
Buku teks pelajaran memiliki beberapa peranan, menurut Greene and Petty diantaranya : a. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modem mengenai pembelajaran serta mendemonstrasikan dalam bahan yang disajikan. b. Menyajikan satu swnber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca, dan bervariasi, yang sesuai minat dan kebutuhan para siswa. c. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampilan hidup. d. Menyajikan metode dan sarana pembelajaran untuk memotivasi slswa. e. Menyajikan fiksasi awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan dan tugas-tugas praktis. f.
Menyajikan bahan evaluasi dan remedial yang seraSI dan tepat guna. 15 : Guru menggunakan buku teks karena ia memiliki beberapa fungsi.
Sheldon mengajukan tiga alasan utama yang diyakininya mengenai penggunaan buku teks oleh para guru. Pel1ama, karena mengembangkan materi ajar sendiri sangat sulit dan berat bagi guru. Kedua, guru mempunyaJ waktu yang terbatas untuk mengembangkan materi baru karena sifat dari profesinya itu. Ketiga, adanya tekanan ekstemal yang menekan banyak guru. Ketiga alasan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh gum dalam memilih buku. PenggunaaJl buku teks merupakan cara yang paling efisien karena waktu untuk mempersiapkan bahan ajar berkurang. Di samping itu, buku menyediakan aktivitas yang sudah siap untuk dilaksanakan dan membekali siswa dengan contoh konkrit.
11
Alasan lain bagi penggunaan buku teks ialah karena buku teks merupakan kerangka kerja yang mengatur dan menjadwalkan waktu kegiatan program pengajaran; di mata siswa, tidak ada buku teks berarti tidak ada tujuan; tanpa buku teks, siswa mengira bahwa mereka tidak ditangani secara serius; dalam banyak situasi, buku teks dapat berperan sebagai silabus; buku teks menyediakan teks pengajaran dan tugas pembelajaran yang siap pakai; buku teks merupakan cara yang paling mudah untuk menyediakan bahan pembelajaran; siswa tidak mempunyai fokus yang jelas tanpa adanya buku teks dan ketergantungan pada gum menjadi tinggi; dan bagi guru baru yang kurang berpengalaman, buku teks berarti keamanan, petunjuk, dan bantuan. Alasan penggunaan buku teks seperti ini hanya berlaku jika: a. Buku teks memenuhi kebutuhan gum dan siswa, b. Topik-topik dalam buku teks relevan dan menarik bagi guru dan siswa, c. Buku teks tidak membatasi kreativitas guru, d. Buku teks disusun dengan realistik dan memperhitungkan situasi belajar-mengajar di kelas, e. Buku teks beradaptasi dengan gaya belajar siswa, dan f.
Buku teks tidak menjadikan gum sebagai budak dan pelayan.
Apabila aspek-aspek ini tidak dipenuhi, maka buku teks hanya akan menjadi masses of rubbish skilljitlly marketed, seperti diungkapkan oleh Bmmfit, yang hanya akan menguntungkan secara materi bagi pihakpihak
yang
dengan
terang-terangan
atau
sembunyi-sembunyi
membisniskan buku teks, dan mencemari dunia pendidikan l6 • Dalam hal seperti ini, sebaiknya guru dibekali dengan pengetahuan bagaimana
12
memilih buku teks dan bagaimana mengaplikasi-kannya secara kreatif di kelas. Sementara itu, UNESCO menggariskan tiga fungsi pokok dari buku teks: a. Fungsi informasi; b. Fungsi pengaturan dan pel1gorganisasian pembelajaran; dan c. Fungsi pemandu pembelajaran. Selain itu, mel1urut pusat perbukuan mel1erangkan bahwa peranan buku pelajaran diantaranya : a. Sebagai sumber pel1getahuan bagi siswa dan sarana pel1unjang proses pembelajaran di sekolah. b. Sebagai
salah
satu
kompol1el1
yang
turut
mel1entukan
keberhasilan proses pembelajaran. c. Sebagai sarana untuk mel1gkomunikasikan Hnm pengetahuan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi buku teks bahasa asil1g adalah sebagai berikut: a. Sebagai sumber untuk latihan-Iatihan bahasa asing secara lisan dan tertulis, baik di dalam kelas maupWl di luar kelas; b. Sebagai pedoman untuk latihan berkomunikasi secara lisan dan tertulis; c. Sebagai pegangan bagi belajar siswa dan tugas mal1diri; d. Sebagai pemandu bagi kegiatal1 belajar-mengajar di kelas; e. Sebagai perwujudan dari silabus yang telah digariskan; f.
Sebagai kerangka kerja bagi guru dalam melaksanakan tugasnya; dan
g. Sebagai pel1gaman, petunjuk dan bantuan bagi guru yang kurang berpel1galamal1.
3. Kriteria Buku Ajar yang Baik Dalam panduan pengembangan kurikulul11 dan silabus, Depdiknas
13
pel1jabaran dan penyesuaian kemampuan dasar tidak meluas dan melebar, maIm periu diperhatikan kriteria untuk menseleksi materi yang periu diajarkan. Kriteria tersebut antara lain: a. Sahih (Valid) Materi yang akan dituangkan dalam pembel'\iaran benar-benar telah teruji kebenaran dan kesahihannya. Pengertian ini juga berkaitan dengan keaktualan materi, sehingga materi yang diberikan dalam pembelajaran tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. b. Tingkat Kepentingan (.,)ign!ficance) Dalam memilih materi di sini periu dipertimbangkan pertanyaan berikut: Sejauh mana materi tersebut penting dipelajari? Penting untuk siapa? Dimana dan mengapa penting? Dengan demikian, materi yang dipilih untuk diajarkan tentunya memang yang benar-benar diperiukan oleh siswa. e. Kebel111anfaatan (Utility) Manfaat harus dilihat dari semua sisi, baik seeara akademis maupun non akademis. Bermanfaat seeara akad
Bermanfaat seem'a non
akademis
maksudnya adalah bahwa materi yang diajarkan dapat mengembangkan keeakapan hidup (life skills) dan sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. d. Layak dipel'liari (Learnability) Matcrinya memungkinkan untuk dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitannya (tidak terialu mudah, atau tidttk terialu suIit), maupun aspek kelavakannva tcrhadan nemanfaatan bahan aiar dan kondisi setemnat.
14
e. Menarik minat (Interest) Materi yang dipilih hendaknya menarik l11inat dan dapat l11emotivasi siswa untuk mel11pelajarinya lebih lanjut. Setiap materi yang diberikan kepada siswa harus mampu menumbuhkel11bangkan rasa ingin tahu, sehingga mel11unculkan dorongan untuk l11engembangkan sendiri kemal11puan mereka. Menurut Bahrul Hayat, karena kegiatan ini menyertakan asumsi buku yang mencerdaskan, ada pertanyaan kemudian, karena kita sering menyamakan cerdas itu dengan intelligent. Dalam bebarapa literatur mutakhir disebutkan bahwa intelligent saja tidak cukup, jadi buku yang mencerdaskan saja tidak cukup. Beberapa literatur menyebutkan bahwa intelligent saja tidak cukup, karena harus juga menyertakan mindful learning. Jadi buku itu bukan hanya intlelligent textbook, melainkan juga mindful textbook. Buku yang mindful menjadikan mind anak berinteraksi
aktif dengan buku 17. Buku yang mindful adalah: pertama, buku yang memberi banyak perspektif bagi
anak
untuk
berpikir
yang
disesuaikan
dengan
perkembangan anak. Kedua, l11engaitkan persepsi lingkungan yang dihadapi anak dan mendorong anak mampu mel11persepsi solusi yang l11ungkin penting untuk anak. Untnk matel11atika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA), ini menjadi sangat penting. Situasi ini menjadi a novel situation, situasi yang senantiasa baru. Ini tantangan yang saya kira tidak
mudah. Anak sendiri mempunyai persepsi tentang belajar, terhadap untung rugi tentang apa yang dia keJjakan. Berbagai keterbatasan yang ada di masyarakat, akan dipersepsi anak dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya. Kalau dari awal kita berikan pel11ahaman
15
seperti ini, anak akan tahu apa yang perlu dan tidak perlu dia pelajari, apa untung-ruginya dia mempelajari sesuatu. Untuk itu, saya menekankan bahwa textbook yang baik adalah textbook yang memiliki hal-hal sebagai berikut l8 : Pertama, Textbook hams meaningful. Sebuah buku yang baik harus mampu menjadikan anak bisa tahu makna dan hasil yang diharapkan. Kedua, Mengandung aspek motivational to learn dan motivational to unlearn. Ketika sesuatu dipersepsi secara salah, maka buku pelajaran juga hams bicara salah. Buku hams berperan untuk mencopot hal-hal yang salah. Dan ini dalam MlPA banyak; banyak pendapat umum yang beredar selama ini yang salah, dan buku harus mengatakan ini salah. Ketiga, Buku yang baik juga harus keep attentive. Buku yang baik mendorong anak untuk memiliki atensi, perhatian, terhadap apa yang dia pelajari. lni memang sulit. Keempat, Buku Pelajaran hams bisa untuk selfstudy. Karena peran guru di ruangan juga terbatas, maka buku harus bisa membantu atau mengisi kelemahan ini. Kalau buku-buku dikembangkan secara luas dengan pendekatan selfstudy, saya kira para siswa akan terbiasa untuk mengembangkan pola belajar yang mandiri. Kelima, Buku yang baik juga harus punya makna untuk menemukan nilai dan etika yang relevan dengan kehidupan kekinian dan moral yang berlaku. Tanpa hal ini, anak-anak akan menemukan hal-hal yang kontradiktif dalam dirinya. Kita hams saling melihat seluruh komponen pendidikan menyatu dan mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia ini.
4. Kurikulum lstilah kurikulum mulai dikenal di Amerika Serikat sejak tahun 1920, ditinjau dari asal katanya kurikulum berasal dari bahasa latin dari kata curere yang artinya jarak yang hams diternpuh. Dengan demikian maka kurikulum pada awalnya mempunyai pengertian course of race
16
(arena pacuan). Secara tradisional kurikulum mempunyai pengertian yaitu mata pelajaran atau arena pelatihan untuk suatu produksi pendidikan. J9 Ada beberapa definisi kurikulum yang dikemukakan para ahli, yaitu: I. J. Galen Saylor and William M
Alexander dalam buku
Curriculum Planning for Better Teaching and Learning (1956) dijelaskan "Kurikulum ialah segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah". Jadi kurikulum juga meliputi kegiatan ektrakurikuler.
2. Harold B. Albertycs, dalam Reorganizing the High-School Curriculum (1965) memandang kurikulum sebagai "all of the activities that are provided for students by the school. " seperti Saylor and William, kurikulum tidak sebatas pembelajaran dikelas tetapi segala kegiatan yang berada dibawah tanggung jawab sekolah.
3. B.
Othanel Smith,
Wo. Stanley, and J. Harlan Shores
memandang kurikulum sebagai sejumlah pengalaman yang secara potensial dapat diberikan kepada anak dan pemuda agar mereka dapat berpikir dan berbuat sesuai dengan masyarakatnya.
4. William B. Ragan, in a book of Modern Elementary Curriculum (1966) menjelaskan arti kurikulum sebagai "The tendency in
recent decades has been to use the term in a broader sense to refer to the whole life and program of the school. The term is used ... to include all the experiences of children for which the school accepts responsibility. It denotes the results of efforts on the part ofthe adults ofthe community, and the nation to bring to the children the finest, most whole some injluences that exist in
17
the culture. " fa mengartikan kurikulum meliputi seluruh program
dan kehidupan dalam sekolah. 5.
J. Lloyd Trump and Delmas F. Miller in a book of Secondary School Improvement (1973) mendefinisikan kurikulum meliputi
metode mengajar dan belajar, cara mengevaluasi mood dan seluruh program, perubahan tenaga pengajar, pembimbing dan penyuluh, supervisi dan administrasi, serta hal-hal struktural mengenai waktu dan ruangan dan pemilihan mata pelajaran. Dalam hal ini terdapat tiga aspek pokok yaitu program, manusia dan fasilitas, yang harus diperhatikan semuanya. 6. Alice Miel dalam bukunya Changing the Curriculum: A Social Process
(
1946) mengatakan kurikulum meliputi segala
pengalaman dan pengaruh yang bercorak pendidikan yang diperoleh anak di sekolah. 7. Edward A. Krug dalam buku The Secondmy School Curriculum
(1960) menunjuk pendirian yang terbatas tapi realistis, yaitu cara-cara dan usaha untuk mencapai tujuan persekolahan, yaitu. mengenai perkembangan anak20 • Apapun yang diutarakan para ahli di atas menjelaskan kurikulum seClli·a luas. Jadi pengertian kOOkulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan balJan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedomllil penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu21 . Dalanl peraturan-peraturlli1 (Kurikulum Kebangsaan) Pendidikan 1997 tentang Akta Pendidikan 1996, dijelaskan suatu program pendidikan yang termasuk kurikulum dan kegiatan di dalamnya yang merangkumi semua pengetahullil, kemahiran, norma, nilai, unsur kebudayaan dan kepercayaan untuk memblliltu perkembangan seseorang murid dengan
18
sepenulmya dari segi jasmani, rohani, mental dan emosi serta untuk menanam dan mempertingkatkan nilai moral yang diingini dan untuk menyampm'kan pengetahuan. 22 Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No. 20 Th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Departemen Pendidikan Nasional, kmikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran
penyelenggaraan
serta
cara
kegiatan
yang
digunakan
pembelajaran
untuk
sebagai mencapai
pedoman tujuan
pendidikan tertentu. 23 Hal yang sarna mengenai kurikulum juga dijelaskan dalam pasal I butir 6 Kepmendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, bahwa kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan
k~ian
dan pelajaran serta cara
penyampaian dan penilaimmya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. 24 Dalam keterangan Kelly, Curriculum as, 'All the learning which is
planned and guided by the school, whether it is carried on in groups or individually, inside or outside the school ways ofapproaching curriculum theory andpractice: I. Curriculum as a body ofknowledge to be transmitted. 2. Curriculum as an attempt to achieve certain ends in students product. 3. Curriculum as process. 25
22 23
www.p.pk.kpm.my/definasi.htm. 30 April 2008. www.ktsp.diknas.go.id/download/ktsQ smklO I.DN, 30 April 2008
19
Begitupun yang dikatakan Beane dkk, kurikulum yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis pengertian yang meliputi: I. Kurikulum sebagai produk; 2. Kurikulum sebagai program; 3. Kurikulum sebagai hasiI yang diinginkan: dan 4. Kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik. 26 Menurut Grayson, Kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan
keluaran
(outcomes)
yang
diharapkan
dari
suatu
pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstrukturuntuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran. Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. 27 Sedangkan Harsono menjelaskan kurikulum sebagai gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan. 28 Frank Bobbit dalanl buku The Curriculum menyatakan kurikulum dapat diartikan keseluruhan pengalaman, yang tak terarah dan terarah, terumpu kepada perkembangan kebolehan individu atau satu siri latihan pengalaman langsung secara sadar digunakan oleh sekolah untuk melengkap
26
dan
menyempurnakan
pendedahannya.
www.mail-archive.com/ppi@fi·eelists.orglmso29777.html.
Konsep
30 April 2008
beliau
20
menekankan kepada pemupukan perkembangan individu melalui segala pengalaman termasuk pengalaman yang dirancangkan oleh sekolah.2 9 Menurut S. I-I. Hasan. kurikulum bersifat fleksibilitas mengandung dua posisi. Pada posisi peltama berhubungan dengan fleksibilitas sebagai suatu pemikiran kependidikan bagi diklat. Dengan demikian, pada posisi teoritik yang harus dikembangkan dalam kurikulum sebagai rencana. Pengertian
kedua
yaitu
sebagai
kaidah
pengembang
kurikulum.
Terdapatnya posisi pengembang ini karena adanya perubahan pada pemikiran kependidikan atau pelatihan.3° Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danlatau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang
mencakup
standar
pokok/pembelajaran,
kompetensi,
kegiatan
kompetensi
pembelajaran,
dasar,
indikator
materi
pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan Hilda Taba, dalam bukunya Curriculum Development Theory and Practice mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peselta didik selama di sekolah.3! Prinsip-prinsip pengembangan KTSP clikembangkan sesuai clengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan penclidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada standar isi (S1) clan 29
www.destalyana.blogspot.com. 30 April 2008
21
standar kelulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP), serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: I. Berpusat
pada
potensi,
perkembangan,
kebutuhan,
dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peselia didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak dislaiminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secm'a dinamis. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan pemangku
kurikulum
kepentingan
dilakukan
dengan
(stakeholders)
untuk
melibatkan menjan1in
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi
kurikulum
mencakup
keseluruhan
dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
22
direncanakan
dan
disajikan
secara
berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum
diarahkan
kepada
proses
pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 32 Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut. I. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 2. Materi dan Sifatnya 3. Energi dan Perubahamlya 4. Bumi dan Alam Semesta
Tabel!. Bahan Kajian MatCt'i Pelajaran Kimia No
Bahan Kajian
Kelas
I.
Pembelajaran Pengenalan Partikel Materi
VII
2.
Pembelajaran Perubahan Wujud Zat
VII
~.
Pembelajaran Klasifikasi Materi
VIII
4.
Pembelajaran Perubahan Materi
VIII
5.
Pembelajaran Atom, Ion dan Molekul
IX
6.
Pembelajaran Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari
IX
,
23
Berikut beberapa perbandingan standar isi KBK dan KTSP :
Tabel 1. Perbandingan Standar lsi KBK dan KTSP Kurikulum
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengenali
1.1 Mengenali perkembangal1 sains
perkembangan dan
1.2 Melakukan
hakikat sains serta
penyelidikan/penelitian
melakukan kelja ilmiah
1.3 Mengkomunikasikan hasil
dalam bidang sains
penyelidikall/penelitian 1.4 Bersikap Ilmiah
2. Menggunakan alat dan
2.1 Menggullakan mikroskop dan
telmik serta
peralatalllainl1ya untuk mengamati
keselall1atan kelja
gejala-gejala kehidupan
dalall1 ll1ellgall1ati
2.2 Menyiapkal1 objek pengall1atan
gej ala kehidupan
untuk ll1ell1peroleh gejala kehidupan
dengan cerll1at
2.3 Mel1erapkan keselan1atan kelja
KBK
dalall1 l11elakukan pellgall1atan gejala-gejala kehidupan
3. Mengaplikasikan
3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri
konsep
l11akhluk hidup
keanekaragall1an
3.2 Mendeskripsikan ciri-ciri
l11akhluk hidup
manusia pada usia tertentu
berdasarkan ciri-ciri
3.3 Mengeloll1pokkan ll1akhluk hidup
kehidupan
3.4 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman l11akhluk hidup serta pelestarimmya 3.5 Mendeskripsikan keragaman pada sistell1 organisasi kehidupan
24
organisme berdasarkan interpretasi hasil kegiatml
4. Mengidentifikasi
4.1 Menentukan komponen penyusun
komponen ekosistem
ekosistem dan saling hubungan antar
dan saling
komponen
ketergantungan antar
4.2 Memprediksi pengaruh kepadatan
kOlllponen, serta
populasi lllanusia terhadap
lllelakukan upaya
lingkungan
pengelolaan lingkungan
4.3 Mendeskripsikan peran manusia
untuk lllengatasi
dalmn pengelolaan lingkungan untuk
pencemaran dan
mengatasi pencelllaran dan
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan dml lllelaporkan dalanl bentuk karya tulis, laporan pengalllatan/percobaan
I. Melllahami ilmiah
untuk
melllpelaj ari benda
prosedur
alam
bendadengan
lllenggunakan peralatan
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran tunman beselia satuannya 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
1.3 Melakukan pengukuran dasal' secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang
KTSP
scsuai dan sering digunakan dalam kehidupml sehari-hari
2. Melllahami zat
klasifikasi
2.1 Mengelolllpokkan sifat larutan asalll, larutan basa, dmllarutan garam lllelalui alat dan indikator yang tepat
25
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana 2.4 Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran 3. Memahami wujud zat dan perubahannya
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4. Memahami
berbagai
sifat dalam perubahan fisika dan kimia
4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara
26
sifat kimia 4.3 Menyimpulkan perubahan
fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana 4.4 Mengidentifikasi terjadinya
reaksi kimia melalui percobaan sederhana 5. Analisis Bulm Ajar
Wukir Ragil, Kepala Pusbuk Depdiknas menyatakan, penilaian buku pelajaran oleh Pusbuk dimaksudkan untuk menyeleksi dan membina 33 Seleksi dalam pengertian menentukan lulus tidaknya sebuah buku untuk digunakan di sekolah, pembinaan dalam pengertian mengungkapkan kebaikan dan kekurangan buku yang dinilai. Lalu hasil penilaian itu disampaikan kembali kepada penulis dan penerbit yang bersangkutan untuk digunakan sebagai bahan revisi pada penerbitan selanjutnya. Maman Suryaman, Tim Pengembang Bahasa Indonesia UNY ~
menjelaskan,34 penilaian kualitas buku pebfaran meliputi empat aspek, yaitu isi atau materi pelajaran, penyajian materi, bahasa dan keterbacaan, dan format buku atau grafika. Menurut Maman, dalam hal materi, ada empat hal yang mesti diperhatikan: kesesuaian (relevansi), ketercukupan (aclekuasi), ketepatan (akurasi), keberimbangan (proporsionalitas). Nurhadi, tim Pengembang Ilmu Sosial melengkapi penjelasan Maman. Menurut Nurhadi, yang juga staf pengajar UNY, penyajian buku pelajaran meliputi kelengkapan, sistematika, kesesuaian penyajian dengan tuntutan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Cara penyajian buku
33
Suara Merdeka Online, Menyelamatkan Anale dari Bulm Tidak Bermutu, Edisi : Kamis.
27
pelajaran,
menurut
Nurhadi,
hendalcnya
mendukung
keselarasan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hal penggunaan bahasa sebagai pengantar buku pelajaran, kembali Maman menjelaskan, ballasa yang digunalcan harus sesuai dengan kaidah ballasa Indonesia. Pilihan kata dan susunan kalimat hendaknya memiliki tingkat keterbacaan yang memadai, sehingga mudah dipahami siswa. Dwi Nugroho staf di Pusat Perbukuan menyatakan,35 standar grafika buku pelajaran meliputi desain kulit luar (cover) dan desain isi (block). Desain kulit dan blok buku, meliputi tata letak, tipografi, dan
ilustrasi. Setiap buku teks pelajaran hendaknya sesuai dengan standarstandar penilaian yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan, perkembangan teknologi, dan tuntutan kurikulum. Ada beberapa aspek yang harus dipenuhi sesuai dengan pedoman dari Depdiknas, yaitu aspek materi, aspek penyajian, dan aspek bahasa. Dari ketiga aspek tersebut, terdapat beberapa rumusan standar yang I' · 11, d'tantaranya36 : Ilarus dIpenu
a. Aspek materi I) Akurasi materi. Akurasi merupakan hal mutlak yang harus muncul di setiap bidang ilmu. Hal ini dimaksudkan agar siswa dan pembaca terhindar dari miskonsepsi dan melakukan kesalahan seCal'a sistematis, sehingga siswa mendapatkan ilmu yallg salah. Beberapa poin penting yang hmus diperhatikan adalah kesesuaian dengan standar kompetensi dan
35
Loe. Cit, h. 4-7
36 Departemen Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains, Pusat
28
kompetensi dasar dari kurikulum, kesesuaian dengan kemampuan dan tingkat kesukaran siswa.
2) Kelengkapan materi. Agar pembalajaran sains dapat diterima siswa dan tidak menjadi hal yang membingungkan, materi pelajaran sains mencakup aspek paedagogik (kognitif, afektif dan psikomotor), juga harus lengkap mulai dari konsep, definisi, rumus selia contoh. Serta materi tidak teljadi tumpang tindih ataupun pengulangan. 3) Kegiatan pendukung materi. Setiap materi atau konsep hendaknya disajikan dengan kegiatan pendukung berupa demonstrasi atau praktik yang melibatkan langsung siswa. Juga terdapat tugas ataupun proyek portofolio dari materi tersebut. 4) Aspek keterkaitan. Materi pelajaran sains diharapkan tersusun secara struktural dan berfungsi
membantu
pengtahuan
Slswa
mengingat
dan
mengorganisasikan
dan konsep dalam memori mereka. Penyajian materi
hendaknya bermakna (meaningful) dan bermanfaat (useful) bagi siswa. Karena materi sains merupakan materi yang sangat luas, diharapkan siswa dapat memperhatikan keterkaitan atau hubungan antm'a satu konsep dengan konsep yang lain, antara pelajaran sains dengan pelajaran lain juga yang berhubungan clengan kehidupan riil sehari-hari serta dibarengi clengan perkembangan teknologi dan informasi terkini (up 10 dale).
5) Aspek penalaran dan ilmiah. Pembelajaran sains hendaknya dilakukan secara sistematis dan logis, karenanya materi pelajaran diberikan kepada siswa secara bertahap mulai dari yang mudah hingga yang sulit, dari yang sederhana sampai
29
fakta-fakta yang tersajikan sebelumnya, ditambah dengan adanya pengalaman langsung yang clialami siswa. Juga diharapkan siswa mampu melakukan inkuiri yakni suatu proses yang mengikuti prosedur yang sistematis, serta dituntuk clisiplin yang tinggi. 6) Aspek keterampilan clan kemanlpuan berpikir. Dalam aspek ini, materi yang clisampaikan henclaknya clapat membuat siswa mengenali sebab-akibat clari procluk sains, yang kemudian dapat memecahkan masalah-masalah yang teljacli dikehiclupan nyata clengan kreativitas masing-masing incliviclu. b. Aspek penyajian I) Variatif. Informasi yang diberikan kepada siswa hendaknya clisampaikan dengan bermacam-macam penclekatan, metode penyampaian, meclia dan sumber belajar agar ticlak teljadi kejenuhan. 2) Penampilan umum. Apabila clalam penyajian materi terclapat gambar ataupun simbol hendaknya gambar harus jelas dan sesuai clengan materi yang cliberikan, agar secara visualmuclah clikenali dan cliingat siswa. 3) Perhatian terhadap kocle etik, hak cipta, gender clan lingkungan hidup. Sebagai bahan acuan, clata berupa gambar, tabel, clan kutipan henclaknya clicantumkan sumber aslinya. Juga henclaknya tidak menempatkan
salah
satu
gencler
sebagai
objek
yang
super
clibanclingkan gencler lain. Dalam pemberian contoh henclalmya memperhatikan kepeclulian terhaclap lingkungan hiclup 4) Anatomi clan komponen buku. Secara umum buku memiliki komponen tujuanl cara penggunaan buku, tujuan pembelajaran, materi awal (prasyarat), penjelasan materi pokok, contoh clan aplikasi clalam kehidupan sehari-hari, latihan soai, tips, peta konsep (rangkuman), kata kunci yang clihighlight, serta claftar istilah clan penjelasannya.
30
1) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Struktur kalimat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga menggunakan aturan EYD (ejaan yang disempurnakan). 2) Kesesuaian bahasa. Bahasa yang digunakan hendaknya sesuai dengan tingkat kognitif dan perkembangan siswa. Bahasa yang digunakan harus sederhana dan tidak beltele-tele (membuat bingung). 3) Komunikatif. Bahasa yang digunakan dalam penyajian pelajaran sains haruslah jelas dan
mudah
dipahami,
sehingga
dapat
menimbulakan
dan
mengembangkan minat baca dan motivasi siswa. Sebuah buku biasanya akan berisi tentang sesuatu yang menjadi buah pikiran dari seorang pengarangnya. Jika seorang guru menyiapkan sebuah buku yang digunakan sebagai bahan ajar maIm buah pikirannya harus diturunkan dari KD yang tertuang dalam kurikulum, sehingga buku akan memberi makna sebagai bahan ajar bagi peserta didik yang mempelajarinya. Sebuah buku akan dil11ulai dari latar belakang penulisan, definisil pengertian dari judul yang dikemukakan, pel1jelasan ruang lingkup pembahasan dalal11 buku, hukum atau aturan-aturan yang dibahas, contohcontoh yang diperlukan, hasil penelitian, data dan interpretasinya, berbagai argumen yang sesuai untuk disajikan. Langkah-Iangkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam l11enulis buku adalah sebagai berikue 7 : I.
Mempelajari kurikulul11 dengan cara l11enganalisisnya
2.
Menentukan judul buku yang akan ditulis sesuai dengan SK yang akan disediakan bukunya.
31
3.
Merancang outline buku agar isi buku lengkap mencakup seluruh aspek yang diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi.
4.
Mengul11pulkan referensi sebagai bahan penulisan, upayakan untuk l11enggunakan referensi terkini dan relevan dengan bahan kajiannya.
5.
Menulis buku dilakukan dengan l11el11perhatikan penyajian kalil11at yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya. Dntuk siswa SMA upayakan untuk mel11buat kalimat yang tidak terlalu panjang, l11aksil11al 25 kata per kalil11at dan dalal11 satu paragraf 3 - 7 kalil11at.
6.
Mengevaluasi/l11engedit hasil tulisan dengan cara mel11baca ulang. Jika ada kekurangan segera dilakukan penarnbahan.
7.
Mel11perbaiki tulisan.
8.
Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat l11emperkaya l11ateri misalnya buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian. Basil di atas hendaknya dilanjutkan dengan analisis atau penilaian,
agar tidak ada karancuan di dalal11nya. Evaluasi ini dimaksndkan untuk l11engetahui apakah bahan ajar telah baik ataukah l11asih ada hal yang perlu diperbaiki. Teknik evaluasi bisa dilakukan dengan beberapa cara, l11isalnya evaluasi teman sejawat ataupun uji coba kepada siswa secm'a terbatas. Respondenpun bisa anda tentukan apakah secm'a bertahap mulai dari one
to one, group, ataupun class. Komponen evaluasi mencakup kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafikan. KOl11ponen kelayakan isi l11encakup, antara lain: I. Kesesuaian dengan SK, KD 2. Kesesuaian dengan perkembangm1 anak 3. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar 4. Kebenaran substm1si materi pel11belajm'an
32
6. Kesesuaian dengan nilai moral, dan nilai-nilai sosial Komponen kebahasaan antara lain mencakup: I. Keterbacaan 2. Kejelasan informasi 3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Pemanfaatan bahasa seCaI'a efektif dan efisien Gelas dan singkat) Komponen penyajian antara lain mencakup: I. Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai 2. Urutan sajian 3. Pemberian motivasi, daya tarik 4. Interaksi (pemberian stimulus dan respon) 5. Kelengkapan infonnasi Komponen kegrafikan antara lain mencakup: I. Penggunaanfont; jenis dan ukuran 2. Layout atau tata letak 3. Ilustrasi, gambar, foto
· tampl'1 an38 4. Desam Komponen-komponen penilaian di atas dapat dikembangkan ke dalam format instrumen evaluasi sesuai kebutuhan. Salah satu contoh dalam mengevaluasi buku pelajaran dapat dilakukan dengan langkah-Iangkah sebagai berikut39 : 1. Mcmpclajari kurikulum.
Mempelajari kurikulum dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang kompetensi yang dapat dicapai melalui mempelajari sebuah buku. Langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut: a) Melakukan analisis terhadap kompetensi dasar dan kecakapan hidup yang harus dikuasai. Hal ini guna mengetahui kompetensi
38
Op.Cit., h. 7
33
dasar dan kecakapan hidup apa yang harus dikuasai oleh peselia didik. b) Menentukan rencana penilaian, yaitu untuk mengetahui kompetensi dasar apa saja yang ketercapaiannya diketahui melalui penilaian. c) Menentukan rencana "pengalaman belaj ar" yang akan dilakukan. Sehingga akan dapat diketahui berbagai bahan ajar atau peralatan pendukung yang akan digunakan dalan1 proses pembelajaran.
2. Mempelajari bulm pelajaran yang akan dipilih. Mempelajari buku yang akan dipilih dimaksudkan untuk mengetahui secm'a lebih dalam mengenai buku-buku yang akan dipilih, sehingga pada akhirnya dapat dipilih bukn yang benar-benar sesuai dengan tuntutan kompetensi. Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a) Pelajari substansi, apakah substansi buku sesual dengan struktur keilmuan yang semestinya. b) Pelajari apakah materi yang disajikan dalam buku dapat dipelajari dengan pendekatan pembelajaran yang diharapkan oleh kurikulum 2004. c) Bandingkan clengan kompetensi clasm' yang ada dalam kurikulum, apakah telah mengakomodasi seluruh kompetensi. d) Bandingkan urutan kompetensinya dengan yang teliuang dalam kurikulum, apakah sesuai clengan kompetensi yang seharusnya dikuasai oleh peserta didik.
3. Memilih buku Buku yang dipilih adalah buku yang memenuhi kriteria seacara garis besar antara lain menyangkut substansi materi, muclah clipahami, memiliki daya tarik, clan mudah dibaca, selaqjutnya diuraikan sebagai
34
a) Substansi matcri 1) Kata pengantar ditulis secara menarik sehingga mendorong pembaca un!uk mempelajarinya. 2) Materi yang disajikan merupakan satu kesatuan sesuai dengan standar kompetensi/ kompetensi dasar yang tertuang dalam kurikulum. 3) Dilengkapi
dengan
lembar-Iembar
kegiatan,
sehingga
mendorong pembacanya untuk mencoba melakukan sesuatu. Di samping itu juga untuk memotivasi peserta didik melalui kegiatan yang menimbulkan rasa ingin tahu bagi peserta didik, soal-soal yang kontekstua!. 4) Menyajikan evaluasi mandiri yang dapat dilakukan oleh peserta didik. 5) Kesesuaian substansi dengan kompetensi dasar mencapai minimal 75%. b) Mcmiliki daya tarik
I) Enak dipandang, kulit muka menampilkan gambar menarik, warna sejuk dan mendorong orang untuk membacanya. Bahan kertas yang digunakan lcuat tidak mudah sobek. 2) Mendorong orang untuk berfikir, lengkap dengan contohcontoh konkrit yang mempeljelas persoalan yang disqjikan. 3) Tidak terlalu tebal, sehingga tidak membuat pembaca merasa khawatir bosan membaca buku yang teba!. Ukuran buku A4, AS atau B5. 4) Mengikuti struktur keilmuan yang jelas, dan menyajikan sesuatu yang terkini (up to date) terutama hal-hal yang terkait dengan perjalanan suatu sejarah dan perkembangan ilmu dan
35
yang menyebutkan bahwa salah satu negara di Eropa Timur adalah Uni Soviet, ternyata sekarang negara tersebut dudah tidak ada lagi, melainkan menjadi negara-negara pecahan Uni Soviet, antara lain Rusia, Turkministan, dan lain sebagainya. 5) Dilengkapi dengan ilustrasi dan gan1bar-gambar yang sesuai sehingga dapat memperjelas substansi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Gambar dapat berupa gambar lukis atau foto disajikan secara jelas dan menarik. 6) Menyebutkan materi dan kemampuan prasyarat yang telah dimiliki oleh peserta didik untuk digunakan pada awal uralannya. 7) Menyajikan konsep yang melibatkal1 produk teknologi seperti kalkulator, komputer guna membantu penyelesaian persoalan yang timbul. Teknologi digunakan untuk aktivitas observasi, eksplorasi, investigasi, konjungtur (memberikan dugaan). 8) Menyajikan konteks yang dekat dengan lingkungan siswa, sehingga contoh-contoh yang digunakan akan memudahkan siswa dalam memahaminya. c) Mudah dipahami
I) Disajikan
secara
runut
dan
lengkap
mengandung
pengertian/konsep, definisi, klasifikasi, prosedur, penjelasal1 perbandinganl membandingkan, dan contoh persoalan serta pemecahannya. 2) Bahasanya mudah dipahami, singkat, padat, maksimal 25 kata untuk tiap kalimatnya dan maksimal 7 kalimat dalam satu paragraf. 3) Materi menyajikan aspek penalaran dan pembuktian (untuk matematika dan i1mu pasti lainnya), aspek komunikasi, aspek
36
d) Mudah dibaca I) Ramah terhadap mata! hurufnya tidak terlalu kecil, ukuran yang baik adalah antara 10 s.d. 12 point. Menggunakanfonl (jenis huruf) yang enak dilihat, misalnya jenis huruf Times New Roman, Trebuchet MS, Arial dan lain sebagainya yang tidak terlalu banyak variasinya. Maksimal menggunakan 2 jenis huruf dalam satu buku. Menggunakan warna tulisan yang tidak terlalu mencolok, karena warna yang mencolok akan mengakibatkan mata lelah. Warna yang baik untuk mata adalah warna standar yaitu hitam. 2) Struktur bahasanya baik dan enak dibaca. Menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik, benar berdasarkan ajaan yang disempurnakan (EYD) dan komunikatif (dalam penggunaan kosa kata yang sesuai dengan perkembangan peserta didik, notasi dan simbol digunakan secara benar). 3) Kalimat yang disajikan mengindikasikan berfikir logis, lengkap
dan
sesuai
dengan
tingkat
pemahaman
dan
perkembangan berfikir peserta didik. Dari beberapa kriteria dan contoh analisis buku yang telah dikemukakan, maka penulis mengambil titik temu yang dirumuskan dalam sebuah rancangan analisis, dengan aspek-aspek penilaian sebagaimana berikut: I. Landasan Dasar/Tujuan a). Kesesuaian dengan SK dan KD b). Memenuhi psikomotorik) 2. Materi dan lsi a). Sistematis b)' LOf.!is
aspek
paedagogis
(kognitif,
afektif,
dan
37
c). Sesuai dengan kemampuan siswa d). Up
10
dale
e). Bermanfaat f). Kejelasan konsep g). Merangsang siswa 3. Metode dan Media a). Memotivasi b). Memperkaya kelas c). Variatif d). Efektif, efisisen, dan murah 4. Evaluasi/Penilaian a). Terbuka b). Variatif c). Mengukur prestasi siswa d). Memotivasi 5. Siswa a). Menarik b). Kepuasan diri c). Ekonomis 6. Bahasa dan Grafilm a). Komunikatif b). Baku c). Ilustratif 7. Penunjang a). Pendahuluan dan penutup b). Peta konsep c). Kata kunci
B. Kcrangka Bcrpikir
38
Penyusunan kurikulum oleh pemerintah menjadikan pendidikan yang berskala nasional mampu diterapkan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun selama tidak melenceng dari kurikulum yang telah ditetapkan. Bahan ajar mernpakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Melalui bahan ajar yang baik diharapkan siswa menjadi lebih aktif dan gurn berperan sebagai fasilitator. Materi yang ada dalam kurikulum diterapkan dalam suatu buku yang akan menjadi acuan bagi setiap orang yang akan melaksanakan proses pembelajaran. Agar keberadaan buku pelajaran yang digunakan di sekolah dapat efektif menunjang pencapaian kompetensi dan bermakna terhadap prestasi belajar, maim buku-buku pelajaran harns memenuhi standar mutu. Perlu adanya pengendalian mutu yang berkaitan dengan isi, bahasa dan keterbacaan, penyajian, dan kegrafikan buku teks pelajaran yang c1iterbitkan oleh berbagai penerbit baik yang beredar di pasaran maupun ditawarkan untuk digunakan sebagai buku pelajaran di sekolah-sekolah. Setiap buku
pel~aran yang
akan digunakan di sekolah-sekolah sebagai
sumber dan media pembelajaran harns sudah melalui proses penilaian buku pelajaran sebagai pengendalian mutu buku pendidikan yang berstandar nasional. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 35 Ayat 2 yang isinya aclalah standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Beberapa standar yang harns c1imiliki dalan1 setiap buku ajar adalah aspek-aspek berikut: I. Landasan Dasar/Tujuan
2. Materi clan lsi
3. Metode dan Media 4. Evaluasi/Penilaian 5.
Siswa
39
6. Bahasa dan Grafika 7. Penunjang
40
Gambar 1. Bagan komponen buku ajar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan agar dapat : 1. Mengetahui kelayakan buku pelajaran sains yang beredar di pasaran. 2. Memberikan pedoman selia langkab-Iangkah dalam memilih buku pelajaran. B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2006-Februari 2007, dengan target seluruh buku yang digunakan sekolah se-Jakarta Timur. C. Populasi dan Sampel
Populasi target dari penelitian ini adalah seluruh buku pel51jaran sains yang digunakan sekolah MTs dan SMP se-Jakarta Timur. Sampel dari penelitian ini adalah buku pelajaran dad sebagian sekolah yaitu MTs Negeri, MTs Swasta yang terlampir ditambah sebagian SMPN sebagai perbandingan. Pengambilan sampel dengan menggunakan temik pUiposive sample atau sampel bertujuan. D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode survey-analisis deskriptif kualitatif. Survei dilakukan ke setiap sekolah dad sampel yang ditentukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkall. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara : I. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menyempurnakan atau cross check dari hasil angket. 2. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari informasi berdasarkan data yang telah ada mengenai objek yang diteliti dari pihak tertentu.
42
Sebelum dilakukan penelitian penyusun membuat kerangka analisis dari angket yang akan digunakan agar terfokus terhadap masalah penelitian. Kerangka analisis ini disusun berdasarkan teori yang telah dituangkan pada bab II.
Tabel 3. Disain Penilaian Buku Ajar
I
Landasan Dasar/Tujuan
I dan 2
2
2
Materi dan lsi
3 s.d. 10
8
3
Metode dan Media
11 s.d. 14
4
4
Evaluasi/Penilaian
15s.d.l8
4
5
Siswa
19s.d.21
3
6
Bahasa dan Grafika
22 s.d. 24
3
7
Penunjang
25 s.d. 27
3
Jumlah
27
Dari kerangka analisis di atas tersusunlah angket berikut sebagaimana terlampir.
E. Telmik Analisis Data Data yang telah terhimpun dari hasil analisis (cheklist). Basil penjumlahan tersebut dimasukkan dalam rumus perhitungan persentase : Presentase adalah perbandingan frekuensi item dengan jumlah item secara keseluruhan.
p
= Lx 100% N
P = persentase item f = frekuensi item N= jumlah seluruh item Basil persentase mencerminkan nilai (hasil) analisa buku tersebut.
BABIV HASIL PENELlTlAN DAN PEMBAIIASAN
A. Dcskripsi Buku Ajar Bidang Studi Sains Berikut adalah macam-macam buku-buku ajar yang digunakan di setiap sekolah tersebut:
Tabcl4. Pcnggunaan Buku Ajar Sains Olch MTs Dan SMP Di Jakarta Timur
1
MTs Negeri 22
Piranti
2
MTs Negeri 16
Piranti
3
MTs Negeri 24
Piranti
4
MTs Negeri 14
Piranti
5
MTs Negeri 20
Piranti
6
MTs Negeri 21
Piranti
7
MTs Negeri 6
Piranti
8
MTs Negeri 7
Piranti
9
MTs Negeri 22
Ph-anti
10
MTs AI-Falah
Yudhistira
II
MTs Hasanatuddarain
Erlangga
17
1\.AT" 1\.hlrill T"I<;\lTI
l:{~·IQ;nnn'"
13
MTs AI-Wathoniyah
Yudhistira
14
MTs Nurul Falah
Grasindo
15
MTs AI-Halimiyah
Yudhistira
16
SMPNegeri 6
BumiAksara
17
SMP Negeri 198
Erlangga
18
SMP Negeri 167
Depdiknas
19
SMP Negeri 225
Yudhistira
20
SMP Negeri 195
Grasindo
21
SMP Negeri 31
Grasindo
22
SlvIP Negeri 27
Yudhistira
23
SMP Negeri 194
Depdiknas
24
SlvIP Negeri 202
Depdiknas
25
SlvIP N egeri 134
Depdiknas
Hasil penelitian menunjukkan jumlah buku yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Data Jumlah Pemakai Buku Jumlah No
Nama bulm
pemakai
1
Grasindo
3
2
Yudhistira
5
3
Piranti
9
4
Bumi Aksara
1
5
Erlangga
3
6
Depdiknas
4
jumlah
25
Dari data di atas dapat dipisahkan seperti tabel berikut:
Tabcl6. Data Jumlah Pcmakai Buku Berdasal"imn Sckolah Pellgguna No
Jumlah
Nama buku MTs
SMP
pemakai
1
Grasindo
1
2
3
2
Yudhistira
3
2
5
3
Piranti
9
0
9
4
Bumi Aksara
0
1
1
5
Erlangga
2
1
:"J
6
Depdiknas
0
4
4
jumlah
25
Dari buku-buku yang akan dianalisis, berikut ini merupan deskripsi fisik buku seCal'a umum :
Tabel 7. Deskripsi Buku-buku Ajar yang Dianalisis
No.
Penerbit
Judul
Penyusun
buku I
Piranti
Jumlah
Kurilmlnm
Materi tiap bab
2004
Bab I
halaman
Biologi Irwanto s. Dedi
100
Pengenalan Sains
Aryadi
Bab II
Yetti Arita
Ilmiah
Kerja
Bab III Penggwlaan Alat dall Bahan Bab IV
Ciri-Ciri
Makhluk Hidup BabV Keanekaragaman Hayati BabVI
Organisasi
Kehidupan Bab VII
Ekosistem
Bab VIII
Kepadatan
Populasi Manusia Bab IX Pengelolaan Lingkungall
2
Yudhistira
Sains Biologi
Wijaya Jati
126
2004
Bab 1 Pengenalan Sains
Kadaryanto
Bab 11
Mukido
Kerja
Ilmiah Vmi Bab III
Chalsum
Penggunaan Alat Sri sannini
dan Bahan
Harsono
BablV
Ciri-Ciri
Maldlluk Hidup BabV Keanekaragaman Hayati Bab VI
Klasifikasi
Makhluk Hidup Bab V11
Organisasi
Kehidupan Bab VIII
Ekosistem
Bab IX
Kepadatan
Populasi Manusia BabX Pencemaran Lingkungan 3
Erlangga
Sains Biologi
Sumarwan Sumartini Kusmayadi
195
2004
Bab I
Sains dan
Biologi Bab 11 Ilmiah
Kerja
Bab III Penggunaan Alat dan Bahan BabIV
Ciri-Ciri
Makhluk Hidup BabV Keanekaragaman Makhluk Hidup Bab VI
Klasifikasi
Tumbuhan Bab VII
Klasifikasi
Hewan Bab VIII
Organisasi
Kehidupan BabIX
Ekosistem
BabX
Kepadatan
Populasi Manusia BabXI Pengelolaan Lingkungan
4
BUl11i aksara
Biologi Tim Penyusun
227
2004
Bab I
Kerja
Ill11iah Bab II
Kegiatan
Laboratoriul11 Bab III Hidup Bab IV
Makhluk
Keanekaragaman Makhluk Hidup BabV Keragaman Pada Tingkat Organisasi Kehidupan Bab VI Ekosistem Bab VII Kepadatan Populasi Bab VIII Pengelolaan Lingkungan
5
Grasindo
Sains
Anang P.
212
2004
Bab I
Kerja
Agustina
I1miah Dalam Bidang
R.
Sains
ArifI.
Bab II Penggunaan
Budi W.
Mikroskop, Objek
Diamah
Pengamatan, Dan
Kuncahyo
Keselamatan Kerja
W.
Bab III
M. Dewi S.
Makhluk Hidup
M.
Bab IV
Ciri-Ciri
Pengelompokkan Makhluk Hidup BabV
Ciri
Manusia Berdasarkan
--r-
Usia BabVI Keanekaragaman Makbluk Hidup Serta Pelestariannya Bab VII
Organisasi
Kehidupan Bab VIII
Komposisi
Ekosistem : Perml Dan Interaksinya BabIX
Kepadatan
Populasi Dalam Komunitas BabX Pencemaran Lingkungan 6
Depdikbud
Biologi
Nuryani Rustaman Sri Redjeki
132
1994
Bab I
Makhluk
Bab II
Organisasi
Kehidupan Bab III Keanekaragmnan Makhluk Bab IV Keanekm'agaman Tumbuhml BabV Berbiji
Tumbuhan
Bab VI Keanekaragaman Hewan Bab VII
Ekosistem
Bab VIII
Saling
Ketergantungan B. Analisis Bulm Ajar Bidang Studi Sains
Dari data yang terlampir diketahui hasil sebagai berikut : 1. Landasan/Tujuan
Berikut ini merupakan data hasil analisis kesesuaian buku dengan aspek landasan :
Tabel 8. Kesesuailm Bulm Ajar Sains Dengan Aspek Landasan/Tujuan Aspek PenHaian No.
Nama Bu]", Kesesuaian dengan SK dan KD
1
PiJ'anti
2
Yudhistira
3
Erlangga
4
BlUlli alcsara
5
Grasindo
6
Depdikbud
v v v v v v
Mernenuhi aspek paedagogis
v v v v v v
Dalam analisis ini bulcu-buku yang ada sudah disajikan kompetensi yang sesuai dengan Standar Kompetensi V, VI dan VII, juga memenuhi Kompetensi Dasar dari setiap standar kompetensi. Hal ini sesuai dengan kurikullU11 2004.
Untuk buku keluaran Depdikbud masih menggunakan kurikulum 1994, namun secara umum sudah sesuai dengan kurikulum 2004, hal ini terlihat dari standar kompetensi yang dicapai yaitu standar kompetensi V, VI dan VII. Juga kompetensi dasar dari masing-masing standar kompetensinya. Secara keseluruhan hampir semua buku sudah memenuhi tujuan pendidikan dari segi kognitif yaitu pengertian, pemahaman, aplikasi dan evaluasi diri. Aspek afektif yang dicapai yaitu kerajinan dan keteladanan. Sedangkan lmtuk psikomotor tercapai keterampilan proses. Pendck kata tujuan penyajian bahan melalui buku teks tersebut ialah agar siswa memahami teori, prinsip dari setiap materi yang disajikan tiap bab, terampil mel11praktekkan teori dan generalisasinya, mempunyai sikap positif terhadap tugas-tugas dan latihan yang diberikan setiap bab, serta kepada siswa-siswa diharapkan mampu mempraktekkan dan memberikan inovasi terhadap lingkungan dan l11asyarakat sekitar. Sedangkan untuk buku Depdikbud masih menekankan aspek kognitif saja, tanpa disertai aspek lainnya (afektif dan psikomotor). Karenanya, guru dituntut untuk lebih inovatif dan laeatif dalan1 mengajarkan materi terkait. 2. BahanIMateri Pela.jaran
Berikut ini l11erupakan data hasil analisis kesesuaian buku dengan aspek materi/bahan pelajaran : Tabel 9. Kesesuaian Bukn Ajar Sains Dengan Aspel. Bahan/Materi Pelajaran Aspck Pcnilaian No.
Logis
Sesuai dengan kemampuan siswa
Up to Date
Bermanfaat
Nama Bulm
Sistematis
Kejelasan konsep
merangsang siswa
1
Piranti
"j
"j
"j
"j
"j
"j
"j
2
Yudhistira
"j
"j
"j
"j
"j
"j
"j
Be c
1e
3
Erlangga
.y
.y
.y
4
BUl11i aksara
.y
.y
.y
5
Grasindo
.y
.y
.y
6
Depdikblld
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
.y
-
-
.y
-
Seluruh buku menyajikan materi yang ada secara sistematis dan bertahap dari mudah ke susah, sehingga mudah dipahami, juga dilengkapi dengan gambar berwarna yang dapat membantu pemahaman siswa. Materi disajikan dalam bentuk teori dan praktik. Dalam buku juga terdapat bacaan yang merupakan hasil penelitian ataupun artikel ilmiah yang menembah pengetahuan siswa. Hal yang tidak disajikan sebagian buku adalah contoh yang terkini sehingga kurang up to date. 3. Metode dan Media Berikut ini merupakan data hasil analisis kesesuaian buku dengan aspek metode dan media: TabellO. Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Metode dan Media Aspek PenHaian No.
Nama Bul,"
Memotivasi
Mernperkaya kelas
Variatif
Efektif, Efisien, Murah
1
Pit'anti
.y
.y
.y
.y
2
Yudhistira
.y
.y
.y
.y
3
Erlangga
.y
.y
.y
.y
4
Bumi aksara
.y
.y
.y
.y
5
Grasindo
.y
.y
.y
.y
6
Depdikbud
-
-
-
-
Seem'a umum materi disaj ikan semua buku dalal11 bentuk penjelasan infonnasi terkadang juga disajikan dalal11 l11etode penugasan kelol11pok atau individu, yang hasilnya didel110nstrasikan kepada Slswa lain. Nal11un adajuga l11etode lain seperti praktikul11 dmllain-Iain. Metode yang digunakan dalat11 buku Dpedikbud l11asih klasik, yaitu penjelasan inforl11asi natnun ada juga diskusi yang dapat dilakukan pada akhir bab. Media yang bermaeal11-maeam l11al11pu l11erubah suasana yang monoton. 4. EvaluasiIPeniiaian Berikut ini l11erupakan data hasil analisis kesesuaian buku dengan aspek evaluasi/penilaian : Tabel!!. Kesesuaian Bulm Ajar Sains Dengan Aspel{ EvaluasiIPeniiaian Aspel< PenHaian No.
Nama Hulm
Terbuka dan log;s
Variatif
Mengukur prestas; siswa
Memotivasi
I
Piranti
-oj
-oj
-oj
-oj
2
Yudhistira
-oj
-oj
-oj
-oj
3
Erlangga
-oj
-oj
-oj
-oj
4
Bumi aksara
-oj
-oj
-oj
-oj
5
Grasindo
-oj
-oj
-oj
-oj
6
Depdikbud
-oj
-
-
-
Evaluasi yang disediakml buku-buku yang ada (selain) eukup bervariasi mulai dari pilihan gat1da, essay, daftar eoeok dan lain-lain. Evaluasi terdapat di akhir bab. Dibuat agar mengetahui pemahamml siswa seem'a umUl11 (pengulat1gan). Dat1 dapat memotivasi siswa.
Evaluasi yang disediakan dalam buku Depdikbud hanya berupa uji kemampuan siswa yang terdapat di akhir bab. Bentuk lain tidak disediakan, karena itu guru harus menyediakanl1ya terlebih dahulu. Para orang tua pun dapat memantau tugas yang disediakan karena semua evaluasi dibuat sesuai dengan aspek terbuka 5. Siswa Berikut ini merupakan data hasil analisis kesesuaian buku dengan aspek siswa Tabel12. Kesesuaian Bulm Ajar Sains Dengan Aspek Siswa Aspek Penilaian No.
Nama IBnl", Menarik
Kepuasan did
Ekonomis
1
Piranti
'-I
'-I
-
2
Yudhistira
'-I
'-I
-
3
Erlangga
'-I
'-I
-
4
Bumi aksara
'-I
'-I
'-I
5
Grasindo
'-I
'-I
'-I
6
Depdikbud
'-I
-
'-I
Jika siswa telah membaca dan melaksanakan tugas yang ada di setiap buku cliharapkan siswa mampu memahami isi buku secaJ'a keseluruhan. Sebagian buku kurang ekonomis karena terdapat dua jilid yaitu Piranti, Erlangga dan Yudhistira. 6. Bahasa dan Gmfis Berikut ini merupakaJl data hasil aJlalisis kesesuaian buku dengan aspek bahasa dan gratis:
Tabel13. Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Bahasa dan Grafts Aspek Penilaian No.
Nama Buku Komunikatif
Baku
Ilustratif
I
PiJ'anti
..J
..J
..J
2
Yudhistira
..J
..J
..J
3
Erlangga
..J
..J
..J
4
Bumi aksara
..J
..J
..J
5
Grasindo
..J
..J
..J
6
Depdikbud
..J
..J
..J
Dari aspek bahasa dan grafis semua buku sudah memenuhi aspek komunikatif, kebakuan bahasa, juga ilustratif. Hal ini terlihat dalam setiap buku berlomba-lomba meny'\iikan gambar serta disain yang menarik agar konsumen mau menggunakan buku terbitannya. Buku Depdikbud dijamin sudah menggunakan bahasa yang baku karena disusun oleh pemerintah. Gambar yang tersedia masih beripa gambar manual hitam putih sehingga terkadang siswa sulit untuk berimajinasi terhadap wujud aslinya. 7. Sarana Penunjang Berikut ini merupakan data hasil analisis kesesuaian buku dengan aspek sarana penunjang : Tabel 14. Kesesuaian Bulm Ajar Sains Dengan Aspek Sarana Penunjang Aspek PenHaian No.
Nama Buku
Pendahuluan dan penutup
Peta konsep
Kata kunci
I
Piranti
..J
-
..J
2
Yudhistira
..J
..J
..J
3
Erlangga
,f
,f
,f
4
Bumi aksara
,f
,f
-
5
Grasindo
,f
,f
,f
6
Depdikbud
-
-
-
Hampir disetiap buku tidak ada ringkasan setiap babnya, inti pelajaran disajikan dalarn bentuk uji kompetensi individu. Hal yang tidak disajikansetiap buku adalah contoh yang terkini, bacaan yang berkaitan dengan materi pelajaran, selia adanya dua buku yang mengurangl nilai ekonomis dan keinginan siswa terhadap buku tersebut. Untuk buku terbitan Depdikbud penyajiannya lebih simpel tak ada sarana pendukung lainnya. Dari data hasil analisis di atas diperoleh kesimpulan sebagaimana berikut:
Tabel15. Persentase Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Keseluruhan Aspek Penilaian (%j No
Nama buku
Jumlah pemakai
Landasan DasarlTujuan
Bahan/Materi
Metode dan Media
Evaluasi IPenilaian
Bahasa
Siswa
dan
Penunjang
Grafika
1
Grasindo
3
100
87,5
100
100
100,0
100
100
2
Yudhistira
5
100
100
100
100
66,7
100
100
3
P'lranti
9
100
100
100
100
66,7
100
66,7
4
Bumi Aksara
I
100
87,5
100
100
100,0
100
66,7
5
Erlangga
3
100
87,5
100
100
66,7
100
100
6
Depdiknas
4
100
50
a
25
66,7
100
a
R; r, (
Hal ini juga tergambar dalam grafil< batang di bawah ini: PersentaseAnalisis Buku 120 100
98
95
80 60 40 20
o Grasindo Yudhistira
Piranti
Bumi Aksara
Erlangga Depdiknas
Nama Penerbit
Gambar 2. Grafik HasH Analisis Bnku Ajar
Dari data di atas diketahui bahwa : Penjelasan tentang SK dan KD dapat diketahui melalui buku pedoman KTSP. Dalam buku, hams terdapat materi serta target yang akan dicapai dari pelajaran tersebut sesuai dengan SK dan KD. Materi dalam buku juga hams memenuhi aspek kognitif, afektif, dan juga psikomotor. Dari segi materi pelajaran, buku yang ada masih menggunakan susunan kurikulum yang lama sehingga para guru dan siswa terkadang masih kesulitan dalam penggunaan buku. Namun materi pelajaran yang tertulis sudah dilengkapi dengan sejarah dari teori yang dipelajari ataupun artikel-artikel yang membentu penjelasan tentang materi di dalamnya, juga telah manlpu memberikan contoh-contoh terkini. Materi yang diberikan telah seimbang antara teori dan praktik sehingga siswa dapat berkreasi dan tidak merasa jenuh dalam belajar.
Meski Kurikulum 2004 urung diberlakukan, buku-buku ajar yang telanjur ditetapkan berlaku lima tahun tidak perlu direvisi. Dari sisi l11ateri, buku ajar tersebut tetap dianggap relevan dengan standar isi dan standar kompetensi yang baru saja dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Hal itu ditegaskan oleh anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) MWlgin Eddy Wibowo dan Sekretaris Jenderal Departel11en Pendidikan Nasional Dodi Nandika.! Metode yang digunakan seluruh buku telah bervariatif sehingga tidak monoton dan mal11pu menambah semangat belajar siswa. Buku yang ada juga l11emberikan alternatif bahan dan alat yang ekonomis dan mudah didapat. Penilai811 yang diberikan juga telah bervariasi antara soal pilihan ganda, essay juga praktik percoba811. Setiap buku juga telah memberikan variasi tingkat kesukaran, juga dapat dilakukan oleh siapapun. Buku-buku yang digunakan pihak sekolah telah l11enggunakan bahasa y811g baku, selain itu juga mudah dipah81ni oleh para pembacanya, serta mampu mel110tivasi siswa untuk mel11pelajarinya dan siswa merasa puas setelah mempelajarinya. Kualitas cetakan buku yang ada telah dibuat semenarik mungkin agar menarik bagi setiap pel11bacanya dan juga kualitas fisik buku oleh penerbit dibuat agar mampu bertahan selama tiga tahun. Buku-buku yang ada telah tersusun secara lengkap mulai dari penjelasan tuju811 mempelajari materi yang ada, ringkasan pada setiap bab, daftar isi yang sistematis, daftar pustaka, kata kunci dari setiap materi yang dipelajari, hanya beberapa buku belum memberikan daftar istilah penting dari isi buku tersebut juga tidak disertakan gambar dan lambang dari materi yang dipelajari sehingga siswa kurang mampu l11emahami serta beril11ajinasi dari materi yang tertulis.
I
ElIl
Tidak sel11ua sekolah sudah l11enggunakan KTSP, sebagian l11adrasah l11asih l11enggunakan kurikulul11 2004, hal ini l11enandakan bahwa sosialisasi KTSP belul11 l11enyeluruh hanya sebatas peratuan dari pel11erintah saja. Sel11entara sekolah-sekolah yang telah l11enerapkan KTSP l11endapat kendala dengan tidak adanya buku-buku yang sesuai dengan KTSP, buku-buku yang ada masih menggunakan kurikulum 2004. Hal inilah yang dianggap sebagian kalangan bahwa buku yang beredar tidak layak dalam arti tidak sesuai dengan KTSP karena terdapat beberapa tambahan materi dalam KTSP. Dari hasil wawancara yang penulis kepada pihak sekolah dalam hal ini beberapa guru mata pelajaran terkait. Penulis mendapatkan bahwa a. Banyak alasan yang menentukan sekolah tersebut menggunakan buku (penerbit) tertentu. Diantaranya beberapa sekolah (yang menggunakan buku Piranti, Bumi Aksara, dan Depdikbud) beralasan karena buku tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yaitu Bantuan Oprasional Sekolah (BOS).
Sedangkan beberapa sekolah lain
(pengguna buku Yudhistira) beralasan selain sesuai dengan kurikulum juga lebih ekonomis (teljangkau) bagi
siswa sehingga tidak
memberaykan pihak siswa dan wali murid. Tetapi ada juga pihak sekolah (pengguna Erlangga) yang menyatakan bahwa buku yang mereka palmi merupakan hasil seleksi dari beberapa buku dan kesepakatan guru-guru terkait. b. Kelebihan dari buku Piranti menurut beberapa responden adalah lebih runut, lebih banyak soal latihan, mudah dipahami, serta menggunakan kertas yang baik (HVS). Dntuk buku Erlangga, dianggap lebih baik karena materinya sudah lengkap baik per bab, ganlbar, contoh dan infonnasi yang disajikan dapat memperkaya wawasan, begitu pula dengan buku Yudhistira dan Grasindo yang dianggap memiliki kelebihan dari sisi materi yang lengkap dan bahasa yang mudah dimengerti. Dntuk buku Bumi Aksara dan Depdikbud responden
menyatakan bahwa buku tersebut lebih prakris dan ringkas dengan bahasa yang shupe!. Sedangkan untuk kekurangannya buku Piranti beberapa responden menyatakan buku itu kurang jelas karena gambar yang disajikan tidak berwarna (hitam-putih) juga tidak disertai konsep yang jelas. Bagi buku Yudhistira dan Grasindo buku ini memiliki kekurangan warna yang monoton (Yudistira: Oranye dan Grasindo: hijau) juga tidak disertai materi pengayaan. Untuk Depdikbud, kelemahannya terlalu simpel, serta contoh soal kurang variatif. c. Secara umum para responden menyatakan buku yang mereka gunakan sudah layak. karena sesuai dengan kurikulum yang berlaku. el. Bagi para penerbit, responden berharap aelanya revisi buku sehingga dapat menutup beberapa kekurangan yang disebutkan sebelumnya. Dari beberapa hasil analisis eli atas, penulis berkesimpulan seorang guru atau siswa hendaknya tidak terpaku pada satu buku saj a, melainkan mencari buku-buku penunjang lain yang elapat membantu penjelasan ataupun pemahaman materi-materi tertentu. Selain itu buku-buku yang baik dapat membantu guru-guru, khususnya guru pemula dalam memgembangkan pembelajaran sedangkan bagi gum senior berguna sebagai wawasan dalam mengembangkan kreatifitas dalammengejar. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang berkaitan dengan buku pelajaran, antara lain dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ainul Munawaroh pada Desember 1997- Juni 1998 dengan sampel buku matematika yang eliterbitkan oleh pihak swasta, dalam penelitian yang menggunakan metode analisis isi tersebut menyimpulkan bahwa terelapat kesesuaian isi buku pelajaran, penyajian materi, dan penyajian gal11bar serta pemberian latihan antara buku pelajaran dengan kurikulul11. Bagi para guru yang setiap hari berkecil11pung dalam dunia penelidikan dan pengajaran, akan terasa benar betapa erat hubungan antara
kurikulum dengan buku teks atau buku pelajaran. Begitu eratnya, terasa hubungan itu saling menunjang antara satu dengan yang lain. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kurikulum lebih dahulu daripada buku teks. Dan buku dianggap sebagai sarana penunjang bagi kurikulum tersebut. Walaupun begitu, tidaklah tertutup samasekali bahwa kurikulum tahirberdasarkan adanya buku yang dianggap relatif baik untuk dituruti dan diprogramkan dengan bersistem. Pada hakikafnya, kurikullU11 adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan buku teks adalah sarana belajar yangbiasa digunakan di sekolah-sekolah untuk menunjangsuatu program pengajaran. Dengan demikian, antara kurikulum dan buku teks keberadaannya selalu berdekatan dan berkaitan. Atau clengan perkataan lain, kurikulum itu ibarat resep masakan dan buku teks adalah bahan-bahan yang dilakukan untuk mengolah masakan tersebut. Dalam hal ini pengolah masakan atau juru masaknya adalah guru. Dari segi aspek kurikulum mata pelaj aran kimia dapat diketahui bahwa dari enam buku yang dianalisis hanya dua buku yang menyajkkan materi kimia, itupun tidak tercantum seluruh kompetensi yang tercantum dalam KTSP. Buku-buku yang memuat materi KTSP pun menjelaskan materi pelajaran kimia hanya sekilas tanpa ada penjelasan di dalamnya. Dari dua stanclar kompetensi yang ada dalam KTSP, ketercantuman materi kimia dalam buku dapat dijabarkan sebagaimana berikut : a. Dari 4 kompetensi dasar yang tercantum dalam standar kompetensi II hanya terdapat pada buku Grasindo, Erlangga, clan Yudhistira. Semuanya mencantumkan pada bab II tentang kegiatan laboratorium. b. Untuk standar kompetensi IV yang memiliki 4 kompetensi dasar tidak terdapat pada buku-buku sains biologi melainkan pada buku sains fisika.
Kimia sepertinya masih menjadi momok pelajaran yang sangat suIit bagi para murid. Padahal jika kemasan penyampaian materi dibuat sedikit berbeda dan lebih menarik, bisa jadi pelajaran ini tak lagi menjadi hal yang 'menakutkan' di kalangan anak didik.Setidaknya itulah yang coba diperjmmgkan oleh Bakrowi, guru kimia dari SMP Nasional Balikpapan, Kalimantan Timur. Pemenang ajang Partners in Learning Microsoft tahun 2007 di Indonesia ini coba mengoptimalkan animasi komputer dalam kegiatan belajar mengajarnya. Jika disadari, kimia bukanlah pelajaran yang cukup mudah diikuti oleh para muridnya, Bakrowi coba mencari cara baru ketika menanamkan pengenalan dasar pelajaran kimia di kelasnya. Salah satunya adalah terkait pengertian siswa mengenai perbedaan unsur dengan campuran. Selama ini perubahan kurikulum tidak masalah, terutama untuk pelajaran Kimia SMA. Isinya tidak jauh berubah. Namun begitu KBK diterapkan saat kelas X, sangat mengejutkan. Karena materi-materi pendahuluan yang biasa diajarkan di kelas tersebut tidak ditemukan alias digeser ke pelajaran Kimia SMP. Sampai penelitian ini berakhir belum ada keterangan atau keputusan dari BSNP tentang buku-buku sains tingkat SMP yang telah dilakukan penilaian.
BABV
PENUTUP A. Kcsimpulan
Perubahan kurikulum menuntut adanya perubahan di beberapa aspek pendukung pendidikan lainnya sepelti buku pelajaran. Dari hasil anal isis bukubuku yang beredar di beberapa sekolah di Jakarta Timur diketahui bahwa:
I. Semua buku yang ada di masyarakat adalah buku dengan kurikulum 2004 yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi. Sehingga setiap guru maupun siswa harus mencermati beberapa perbedaan dari kurikulum 2006. Meskipun saat ini sudah banyak yang beredar buku dengan kurikulum 2006 2. Secal'a umurn hampir seluruh buku yang menjadi sampel penelitian yaitu Piranti,
Grasindo,
Yudhistira,
Erlangga dan
Bumi
Aksara
sudah
memenuhi standar umum kualitas buku, mulai dari kurikulum, isi, serta sarana penunjang lainnya. 3. Bub terbitan Depdikbud merupakan buku tertua baik dari segi kurikulum (masih menggunakan kurikulum 1994), contoh-contoh, juga isi buku secal'a umum.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan : I. Guru lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran jangan terpaku pada buku paket agar menembah wawasan siswa. 2. Adanya keseragaman waktu antara keluarnya keputusan pemerintah tentang perubahan kurikulum dengan sarana pendukungnya. 3. Terdapat pelatihan tentang kurikulum 2006 serta pengenalan fungsi-fungsi penunjang seperti proses pembelajaran, buku sumber, dan perangkat kurikulum lainya.
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PI' Rieneka Cipta, 2003
-------, Prosedur Penelitian, Jakarta: PI' Rieneka Cipta, 2003 . ........ Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2003. Badan Standar Nasional Pendidikan, Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan lvienengah Tahap I, 2006 Badan Standar Nasional Pendidikan, Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran SlvlPIMTs dan SMAIMA Tahap II, Kegrafikaan,2006 Byrd,
Patricia, Textbook: Evaluation for Selection and Analysis for Implementation - Teaching English as a Second or Foreign Language. Boston: Heinle & Heinle. 200 I.
Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Pengembangan Manajemen Sekolah, Seri School Reform 02, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah UI11UI11, 2002 Departel11en Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004, Kerangka Dasar: Departel11cn Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah UI11UI11, 2003 Departel11en Pendidikan Nasional, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Ekonomi, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum, 2003 Departe1l1en Pendidikan Nasional, Pusat Perbukuan ; Selintas Mengenai Desain Buku, 2004, 11'11'11'. Sibi.or.iel. Departe1l1en Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku Pelajaran lVlatematika, Pusat Perbukuan, 2003 Departe1l1en Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains, Pusat Perbukuan, 2003 Departemen Pendidikan Nasional, Stane/ar Penilaian Aspek Gra/ika, Pusat Perbukuan, 2003
Echols, John M. and Hass,m Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.2000. Graves, Kathleen. Designing Language Courses: A Guide for Teachers. Boston: Heinle & Heinle Thomson Learning. 2000. Hayat, Bahrul, Ph.D., Mindful Textbook; Mengkatifkan Seluruh Aspek Kecerdasan Anak, pidato dalam "Seminar Menggagas Buku Pelajaran Yang Mencerdaskan", Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2006 http.//wwwdikmenum.go.id/dataapplkurikulum/4. PERANGKAT PEMBELAJARAN KTSP SMAl05. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR/PANOUAN PEMGEMBANGAN BAHAN AJAR doc
Imran, Ali, Belajar dan Pembelajaran , Jakarta: Pustaka Jaya, 200 I. Karhami, S. Karim, PEnman Buku Pakel dalam NJenjembatani Kesenjangan anlara Dokumen Kurikulum Tertulis dengan Pelaksanaanya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi khusus 2004, Pusat Kurikulum, Balitbang, Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kompas Newspaper. Buku Pelajaran Siswa Kelas I-III SDN di Bekasi Gratis. Jakarta: PT. Gramedia. 16 February 2005, Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi - Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: PT, Remaja Rosdakarya. 2004. Naslltion, S.. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2003 Ngalim Purwanto. M., M.P., Drs., Prinsip Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000. Nurhadi, Dr. Kurikulum 2004 - Pertanyaan & Jawaban. Jakarta: Grasindo. 2004. Poedjiadi, Anna, Prof., Dr., Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005. Rohiyat, Adang dkk, Panduan Penei!itian Bagi Remaja, Jakarta: Dinas Olah Raga Dan Pemuda, 2003. Sudijono, Anas, Prof., Drs" Pengantar Statistik Pendidikan, Grafindo, 2003.
Jakarta: Raja
Surapranata, Sumarna, Dr., Analisis, Validilas. Reliabi!i1as, dan Interpretasi Nasi! Tes, Handung: Rem,~a Rosdakarya, 2004.
Sutjipto, Drs. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Memang Lebih Baik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan no. 050. tahun ke 10, Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Tarigan, Prof. DR. H. G. and Drs. Djago Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, Angkasa, Bandung, 1986 Tim Penyusun UIN. Pedoman Penulisan Slu'ipsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta: UIN Jakmia Press, 2002. Ur, Penny, A Course in Language Teaching, Cambridge Press, 200 I.
Cambidge University
Nama Sekolah :
..
Jenis Buku
Jawablah pcrtanyaan bcrikut scsuai dcngan pcndapat anda!
1.
Apa alasan anda mengglU1akan buku tcks tersebut?
2.
Menurut anda apa kelebihan dan kekurangan dari buku teks tersebut? Kelebihan
.
Kekurangan
3.
Menurut anda apakah buku yang digunakan telah memcnuhi kelayakan dari segi isi buku tersebut? Berikan a1asan anda!
4.
Apa kritik dan saran anda terhadap buku tersebut? Kritik
Saran
.
,.v.
I
n'''l!... n _ ..............
lIlUIlUIlUl"
I
II III IV V VI VI I VII IX
LSlldasan Uasarrruiuan ,,;
r'i' .". ,,;
N
,..:
~
I
Kcscsuaian dcngan SK dan KD matcri yang tcrtulis mcmenuhi SK dan KD vi
II
I 2
3 4 5 6 7 8
III I 2 3 4
IV I 2
3
4 V I 2
3
VI I 2 3
VII I 2
3
Up to Dale
Bcnnanfaat Kciclasan kOllscn mcranl!SUlU! siswa Jika tcrdapat bacaan/teks harus a. Kultural-Edukatif b. Bersifat mcmbangun c. Menulliang oclaiaran d.scsuai dengan tauman nilai Mctodc dan Media Memotivasi Mcmpcrkaya kelas Varialif Efcktif, Efisien, Murah EvaluasilPcnihtian Tcrbuka dan logis Variatif Mcngukur prestasi siswa Mcmotivasi Siswa Mcnarik Kcouasan diri Ekonomis Ilahasa dan Gratis Komunikatif Baku llustratif Pcnunjanf! Pcndahuilian dan ocnullip Pelakonscp Kata kunci
Keterangan ~
=ada =tidak ada
'<5
,,; ,,; '<5
~
~
0
~
<"
'<5
,..:
0
0
0
'<5
'<5
,..:
'<5 ~
~
~
M
.".
0
0
,..: ~
,..:
~
"'.
,..:
~
if>
if>
~
~ if>
if>
if>
~
~ if>
~ if>
if>
if>
kognitif, afckti f dan psikOluotor
~
~
~
~
~
~
~
~
~
Kcnmutan antar bab Tcrdapat seiarah mud.ah dimcngerti dan dinahami siswa tcrdapat contohwcontoh lerkini dupalmCllACmbangkan millat dan bakut sesuai demmn faktaloraktik mampu berpikir krcatif
~
~
~
sesuai dcngan adat/budava sctemuat memberikan kctcladanan membantu mcmahami pelajaran lain tidak bertcntangan dcngan hukum
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~ ~
~
~
~
~
~
menambah semaneat bela' ar mcrubah suasana kclas lidak monoton/selalu bcmanti mudah dilakukaIl, murah rneriah
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~ ~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
daout dinilai dan direscnsi scmua oihak tcrdunat bebcrana bcntuk (PG, essay} sesuai dengan lingkal kesukaran meranesan ~ ocnilaian oribadi
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
siswa ingin mempclajari/membaca siswa ll1erasa bcrhasil setclah mempclajarinya murah/tcr'anflkau
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~ ~
~
~
~
~
- - - ~
mudah dipahami scsuai denwtn EYD/kaidah bahasa Indonesia gambar tepat gUlla, membantu pcnalaran dafiar isi, istilah, Dutaka ringkasan sctiap bab inti IJcluiaran
Matcl'j Pelajaran Bab I Bab II Bab III Bab IV BabV BabVI Bab VIll Bab VIll Bab IX
vi 0
vi ~
Memclluhi aspek pacdagogis BahanlMatcri Pclaiaran Sistcmatis Logis Sesuai dengan kemampuan siswa
'"
0
~
2
,,;
0
N
Pcngcnalan Sains Kcrja Hmiah Pcnggunaan Alat dan Bahan Ciri~Ciri Makhluk l-lidup Kcanckaragaman Hayati Organisasi Kehidupan Ekosistcm Kcpadatan Populasi Manusia Pcngclolaan Lingkwlgan
~
~
~
~
~
-
,
-
-
-
-
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
- - - - - - - - ~
I No. i I
Aspek
Landa-san
PeHH~lian
Das~irrruimm
i
IndHiatol'
I
..,.i ,c,
,~
Kcsesuaian dcngan SK dan KD
muted V
II I' I 2
1'>3 4 5 6 7 8
Mcmenuhi aspck pacdaf?o~is Bahan/Materi Pclaim':m Sistcmatis Logis Scsuai dengan kemamouan siswa Un to Date
Berrnanfaat Kejclasan kODsep
''"" ''""
4
IV I
2 3
4 V I 2 3 VI I 2 3 VII I 2
3
sesuai denvan faktaJpraktik mamnu bernikir kreatif
sesuai dcmmn adatfbudava setcrnoat rnembcrikan kcteladanan mcmbantu mcmahami oclajaran lain tidak bertenlangan dengan hukum rncnambah scmangat belajar mcrubah suasana kelmi tidak monoton/sclaiu bCl"f.mnti mudah dilakukan, murah meriah danat dinilai dan dircsensi scmua nihak tcrdanat bcberaDa bentuk (PO, essay1 scsuai dengan till!!kat kesukaran merangsang Denilaian Dribadi siswa imdn mcmnelajari/mcmbaca
Keterangan
v
= ada = lidak ada
v
"7
.-.:
''"" ..,;''"" ''"" '" ,,,''"" v'" IV'" v'" v'" IV'" v'" Q
..,;
if)
if)
,
IV
,
IV
v
IV
(
IV
IV IV - - - - - - - - - - -
IV
,C
t-
if)
if)
if)
, ,
,
IV
IV IV H
v , v v v v Iv IV v H H IV IV IV IV IV - - - - - - - - - - - - - - - -
v IV IV IV I" Iv
IV IV
,
IV
Iv
if)
Iv
v
IV
v
IV
Iv -
-
-
-
IV
Iv
IV
, I"Iv " " """ " IV IV
IV IV
V V
IV IV
IV
""""
"
IV
"
siswa mcrasa berhasil sctelah memnclajarinya
murah/terian!!kau mudah diDahanli scsulli dcngan EYDlkllidah bahasa Indoncsia
Tarnbar tcoat guna, I11cmbantu oenalaran daftar isi, istilah, Dutaka rin2:kasall setian bab inti nclajaran
Materi Pelaja.-an Bab I Bab II Bah III BablY BabV BabYI Bab VIII Bab VIII
v v
-r.::~I r-:...,
,..-,
..,;
Q
'"
~
..,;
'"
if)
,
Jika tcrdaoat bacaan/teks harus a. Kultural-Edukalif c. Mcnunjang Dclaiaran d. scsuai den~an tatanan nilai Metode dan Media Memotivasi McmDcrkava kelas Variatif Efcktif, Ensien, Murah Evaluasi/Peniiaian Tcrbuku dan IOQis Variatif Mcngukur orcsta"i siswa Memotivasi Siswa Menarik Kcnuasan diri Ekonomis Bahasa dan Gratis Komullikatif Baku llustratif Penunian!! Pcndahuluan dan oenutun Peta konseo Kata kunci
I N
''';
,.. . i ..,;
Kcrunutan antar bab IV Terdapat sciarah rnudah dimcllPcrti d,m dinahami siswa Iv tcrdanat contoh-contoh tcrkini V danat mcngcmbangkan minat dan bakat I""
merangSUlUJ siswu
b. Bcrsifat membangun
III 1 2 3
kOf.?nitif. alektif dan osikomotor
,r:
'r;
if)
2
I nan IV V VI IV!! !!I
I
I I
III m
Kelja I1miah Kegiatan Laboratorium Makhlllk Hidllp Keanckaragama.ll Hayati Organisa<;i Kehidupu.ll Ekosistcm Kcpadatan Populasi Pcngelolaan Lingkungan
Iv IV Iv Iv v Iv v v
"
Iv Iv Iv Iv Iv
"
IV
IV
"" I"Iv 'v v "
Iv Iv Iv IV IV
Iv
f\.:'>I'CK rCllU3l:i.tn
1''1(.1.
I
I
2 II I 2
3 4
5 6
7 8
mOUmtor
--II III IV V VI VI I VII
'n
.,;
.,; -0
Q
Cl :,t
Cl :,t
:,t
:,t
Llindasan DlIslll"rru.imm
.,;
Kcscsuaian dcngan SK dan KD materi yang tcrtulis mcmcnuhi SK dan KD
MCll1cnuhi a<;pck pacdagogis
kognitit: afcktif dan psikomotor
Bahan/Mated Pelaiaran Sistematis Kcrunutan antar bab Louis Terdaoat seiarah Scsuai dengan kcmampuan siswa mudah dimcngerti dan dioahami siswa tcrdanat contoh-contoh tcrkini Un lo Dale darlat mcngembangkan minat dan bakat Bermanfaat Kejelasan konsco sesuai dcnmm fukta/nraktik ll1erangsang siswa mampu bcmikir kreatif Jika tcrdanat bacaan/teks harus a. Kultural-Edukatif scsuai dcngan adatlbudaya setcmpat b. Bersifat mClllbangun mClllbcrikan ketclad<:man c.Menunjangpclajaran membantu mClllahami nelaiaran lain d. scsuai dengan tatanan nilai tidak bertcntangan dengan hukum
III Mctode dan Media I MCll10tivasi 2 Mcmnerkava kclas 3 Variatif 4 Efcktit: Efisien, Murah IV Eyaluasi/Penilaian I Tcrbuka dan lords 2 Variatif 3 Mengukur presta<;i siswa 4 Mcmotivasi V Siswa I Menarik 2 Kcnuasan diri 3 Ekonomis VI Bahnsa dan (;rafis I Komunikatif 2 Baku 3 Uustratif VII I)enuniam! 1 Pendahuluan dan pcnutup 2 Pcta konseo 3 Katakunci
mcnambah semangat belaiar rnerubah suasana kcla<; tidl1k monoton/scialu bcrganti mudah dilakukan, murah meriah davat dinilai dan direscnsi scmua oihak terdaoat bebcraoa bcntuk (PO, essay) scsuai dcngan tingkat kesukaran mctangsang oenilaian oribadi siswa ingin mcmoelalari/membaca siswa merasa berhasil sctclah memnelajarinva murah/terjangkau mudah dipahami sesuai dem.!an EYD/kaidah bahasa lndonesia lambar tepat guna, membantu pcnalaran daftar lsi, istilah, putaka ri1H!kasan setian bab inti pelaiaran
Materi PelaJaran Bab I Bab II Bab III BablV BabV BabVl Bab VIII Bab VIII Bab IX BabX Keterangan
~
I
= ada = tidak ada
Pengenalan Sains Kerja I1miah Penggunaal1 Alat dan Bahan Ciri~Ciri Makhluk I-lidup Kc<mekaragaman Hayati Klasifikasi Makhluk Hidup Organisasi Kehidupan Ekosistem Kcpadatan Populasi Manusia Pencemaran Lingkungan
L'(
X
,-.:
M
N
CO
CO
-0 Cl :,t
-0 Cl :,t
:,t
:,t
-0 Cl :,t -0 :,t
,-.:
,-.:
CO
",-.:
Q
Cl :,t
Cl :,t
:,t
:,t
:,t
on- .,.;- 'n :,t
Cl :,t -0 :,t
'"'I
'"'I '"
'" '" '" '" '" '" '"
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'" '"
,-.: ,-.: ,-.:
"""""""" "" " "" " "" " "" "" " " " " " "" " " " " " " " "" "" " " "" " " " " " "" "" " " " ", "" " "" "" "" "" "" " "" "" "" "" " " "" "" "" " "" "" " "" " "" "" "" " "" "" "" " """"" " "" - - - - - - " - - " - " " "" "" " "" " """ " " " " "" " "" "" " " """ " " 'I 'I
'I
'I
'I
'I 'I 'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I
'I 'I
'I
'I
'I 'I
'I
'I 'I
'I 'I
'I
'I
'I
'I
Buku Bumi Aksara Aspek Pcnilaiall
No.
I
Jndikatol'
nab
I
II
III IV V VI VI I VIII
Landasllll DllSlll'rruiuall ".;
I
Kesesuaian dengan SK dan KD maleri y'Ulg tertutis mcmcnuhi SK dun KD
2 Memcnuhi asnek naedaQoQis II llahan/Matcri J'e!a"arall I Sistcmatis 2 Logis 3 Scsuui dem~un kemamouun siswa 4 Uf} to Dale 5 Bcrmanfaat 6 KeicllL'mn konsco 7 memngsang siswa 8 Jika lerdamt bneaan/leks harus a. Ku!tural~Edukutif b. Bcrsifat membangun c. Menunjani! nelaiaran d. sesuai denuan tatallan nilai III Metode dun Media I Mcmotivasi 2 Mcmncrkava kclas 3 Variatif 4 Erckti( Efisien, Murah IV Evaluasi/Penilaian I Tcrbuka dan logis 2 Yariatif 3 Mcngukur nrestasi siswa 4 Memotivasi V Siswa I Mcnarik 2 Kcouasan diri 3 Ekollomis VI Ball~sll dan Gratis I Komullikatif 2 Baku 3 I1ustratif VII Penun'anl! I Pcndahulual1 dan ocnutuo 2 Peta konsco 3 Kata kunci
kmmitif, afektif dan Dsikomotor Kerunutan antar bab Terdapat sciarah muduh dimengerli dan dinahumi siswa lerdaoat eontoh-contoh lerkini daoat men Tembangkan minat dan bakat scsuai dcngan fuktaloraktik mamou bcrpikir krcatif scsuai dcngan adatlbuduvu sctemoal memberikan keteladanall membantu mcmahumi ncla'amn lain tidak bcrtcntan 'an dcn 'atl hukum menambah semangat bclajar mcrubah suasnna kelas tidak monotoll/selalu bergauti mudah dilakukan, murah mcriah danat dinilai dan direscnsi semun nihak tcrdaoat bcbcraoa bentuk (PO, cssav} sesuai den 'an tingkat kcsukaran mcrangsang pCllilaian pribadi siswa iudu mcmoelajarilmcmbaca siswa merasa berhasil sctelah mcmoclajarillva murah/tcrjangkau mudah di mhami sesuai dcngan EYDlkaidah baha'iu Indoncsia 'ambar tcpat guna, mcmballtu pCllalarall daftar isi, istilah, outaka ringkasan sctiao bab inti nelaiaran
l\:lateri l'elajul'llU Bab I Bab 11
Bab III BablV BabY
Bab VI Bab VlII Bab Vlll
Keterangan
v
= ada = tidak ada
Kcrja lImiah Kcgiatan Laboratorium Makhluk Hidup Keanekamgmnan Makhluk Hidup Keragaman pada Tingkat Organisasi Kchidupan Ekosistcm Kepadatan Populasi PCllgelolaan Lingkungan
'n
Cl
"''nCl
.,; Cl
N
.,;
"' .,;
j
<-' <-' "'
Cl
Cl
Cl
Cl
en
en
en
en
.,. <-'
Cl
en
'" "'. '" .,;'" '"'" '<-'" '<-'" '<-'" 'v" 'v" '"v 'v" 'v" '"v '"v '"v ".;
~
";'
en
en
en
v v v v v v v v v v - - . - - - - - - - - v
v v v v v v v v v v v
v v v v
v v v v v v v v v v v v v v - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
v v v v v v v v v v v V V v V V V V V V V v v v v V V V V v v v v v v v v v - - - - - - - -
"
Buku ErJangga
Aspek Penilni:m
No.
I
lndikllior
D:lb
I
tilndllSllll Dasarrru'ulln
I
Kesesuainn dengan SK dan KD
mnteri yang tenuli, memenuhi SK dan KD
- -
kognitif, afcktif dan psikoJllotor
II
Dahlln/Materi Pela.illran
I
Sistematis
Kerunutan antar bab
2
LOllis
TcrdaDat scjarah
3
Scsuai dengan kemampuan siswa
lUUllnh dimt.'lll\erti d,11I dipahnmi siswa
4 5
UJll/Date
tcrdaolll contoh-contoh terkini
I3crmanfmlt
dnpnlmengcmban\\kllll minat dM bakat
6
KejelaS
scsuni den )
7
meran 'SllI1V: siswa
rnampu bernikir kreatif
8
It
fnktalpraktik
IV
V
VI
-
N
N
N
M
~
~
~
~
mClllberikan kctcladanan Illclllbnlltu melilahami pdajaran lain
d. scsuai deu 'an tatamlll nilai
tidak bcrtentangall dellgan hukum
III Mdode dlln Mcdin
I
Memotivasi
menambah scmanRat bela'ar
2
Memocrkaya kclas
1Ucmbah suaSllIffi keJas tidak monotonlselahl ber anti mudah dilakukan, murah lllcriah
I
Terbuka dan logis
dapat dini!ai dun dirt:sensi SClll\la pihak
2
Variatif
terdapat bcbcrapa belltuk (I'G, essay}
3
Mengukllr orcstasi siswa
scsllai deltgan tingkat kesukamn
4
Memotivasi
mcrangsan
V
Siswa
I
Mcnarik
siswa login mempcla 'arifmcmbac.1.
2 3
Kenuasan diri
siswa merasn bcrlUlsilseteiah mempclajarinya
Ekonomis
murahftcr'an 'kall
2 3
mudah di lahami
Baku
scsuai dengan EYD/kaidnh hahasa Indoncsia
Uustratif
gambar tepat 'una, membantu nenalamn
VII PenlinjauJ'! I
I'Clldlihuluan dan mmulup
danar i~i, istiJah, pUlaka
2
l'elakonscl>
nnwmSll!l selia I bab
3
Kata kunci
illli oclajarau
Materi Pellljllrnn Bab I
Sains dan Biulogi
Bab!!
Kerja llmiab
Bab III
l'enggunaan Alat dan Bahan
Babl\'
Ciri-Cin Makhluk H:dlljl
Bab V
Keanckuragaman Mllkhluk Ilidup
Bab VI
KJasilikasi Tlllllbuhan
Bab VIlt
Klasilikasi I-Icwan
Bab VlII
Orgallisasi Kchidllplln
Bab IX
Ekoslstem
BabX
Kepndatun l'oplllasiManusiu
Bab XI
I'enccmaran Lingkungnn
Keterangan
= ada = tidak ada
X
XI
,
-" "
~ ~ ~ ~ ~ ~ "'" """' "~ "'" "'" "'" '"'" ""'" """,n "" """ 1 , , , , , , , , , , Q
Q
~
~
Q
~
~
~
j
j
j
j
j
1
j
j
j
j
j
j
j
j
j
j
j
,1
j
j
j
j
Q
~
,,, , ,, ,, , ,, ,, , ,, , , ,, ,,, ,, ,, ,,, ,,, , -
b_ Bcrsif.,t mcmbangun
VI lIahn,~a dan GJ"arlS I Komuoikatif
IX
Q
~
~
,, ,, ,,, ,, ,,, ,, j
j
j
,, j
j
-
scsuni den 'an adatlbudaya sctcmp~lt
c. Mcmllljang pelajnnm
3 Vanalif 4 ElCktil; Efisien. Murnh IV EvaluasifPenilaiau
VII VHI
N
~
Jika teltlnpnt bncaalllteks harus a, Kultufill-Edukntif
.J
",
M
~
~
Memcnuhi astx:k paedaqogis
III
,
,"
2
II
-
-
-
,,, ,, ,,, ,, ,,, ,, ,,,,,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, , , ,, ,, ,, , , , . - ,,, ,,, ,,, ,,, ,, ,,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,,,,, j
j
j
j
j
j
j
j
j
j
j
j
-
,, ,, , , ,, ,, , , ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, , ,,, ,,, , ,,, ,, ,,, ,,, ,,, j
j
j
j
j
j j
j
,,, , ,, , ,, j
,, , ,,
,
mUlluuor
l"\.;'i)J1;:l\. rt:UIIUHUI
l",U.
I
II III IV
V
\.
Ltmdasan Dasar/To.juan
I
'n
I KeSCSLI&ian dengan SK dan KD materi yang tertulis rnernenuhi SK dan KD
kognitif
Bahan/Maler; Pelaiaran
II
1 Sistcinatis
2 3
4
Kerunutan antar bab Logis Tcrdanat sciarah Sesuai dengan kcmanmuan siswa mudah dimengcrti dan dioahall1i siswa Uo to Date terdaoatcontoh~contoh tCl'kin i Bennanfaat damltrncngcmbangkan minat dan bakat
5 6 Keielasan konseD 7 mcrangsang siswa 8 Jika tcrdapat bacaan/teks harus
a. Kullural-EdukatiC b. Bersifat mcmbllilgun c. Mcnuniang nclaiaran d. sesuai demran tatanan nilai III Metode dan Media I Memotivasi
2 Memoerkava kelas 3 Variatif 4 Efcktif, Efisien, Murah IV Evaluasi/Penilaian
I Terbuka dan logis 2 Variatif 3 Mengukur prestasi siswa 4 Memotivasi V Siswa 1 Menarik 2 Kepuasan diri 3 Ekonomis VI Bahasa dan Gratis I Komunikatif
2 Baku 3 VII I 2 3
I1ustratif Penuniane: Pendahuluan dan penulup Peta konseo Katakunci
sesiuU.dCngan faktalnraklik mamb'li' bcroikir kreatif scsuai dcngan adatlbudava sctcmpat mcmbcrikan keteladanan mcmbantu memahami oelajanm lain tidak bertentammn demran hukum menambah semangat belajar merubah suasalla kclas tidak monoton/sclalu bcrganti mudah dilakukan, murah meriah
Keterangan "
= ada
= tidak ada
.".
,..:
'" ,..:
Cl Cl ~ ~ lri' ,ri'
[2
Cl
[2
Cl
[2 [2
~
~
~
if>
~
"" "" ""
if>
~
if>
~
00
~
0--'
~
,..:
,..:
,..:
~
~
if>
if>
""""""" " ""- ""- """- - ""- """- ""- """'4
'4
'4
'4
- -
"-
- - -
-
-
"- "- "- "- "- "- "- - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - '''I -
-
- - - - - - - - - - - - - - - - -
"
'4
'4
'4
-
-
'4
'4
-
-
"--
danat dinilai dan diresensi semua oihak lerdaoat beberaoa benluk (PG, essay} scsuai dengan tingkat kesukaran merangsang nenilaian oribadi
'4
siswa ingin mempelaiari/membaca siswa merasa bcrhasil sctelah mcmpelajarinya murah/teri,mekau
"- "- "- " - - "- """""""" " " " " " "" " "- "- "- "- "- "- "- "-
mudah dioahami scsuai dcngan EYD/kaidah bahasa Indonesia eambar teoat mma, membantu nenalarml duftar isi, istilah, Dutaka ringkasan setian bab inti nelalaran
Materi Pelajaran
Bab I Bab 1I Bab 111 BabiV Bab V Bab VI Bab V1I1 Bab V1I1
r---:~,
'" '<5
if>
Memcnuhi aspck paedaQollis
N
'<5
~
:2
c'i
'<5
vi
Makhluk Organisasi Kehidupan Kc,mekaragaman Makhluk Kefmckaragaman Tumbuhan Tumbuhan Berbiji l(eanekaragamfill Hcwan Ekosistem Saling Ketergantungan
- - - - - - - - - - - - - - - - - - '4
'4
'4
'4
-
-
'4 '4
'4
'4
'4 '4
'4
- - - - - - - - - - - - - - -
._,r-- .... _ ........
A
""O""tUUUdU ....\.Iam UlHUI{ .':':lCI
Pcrtamu
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Bclal
melalui pcmeeahan masalah-masalah yang dapat diidcnlilikasikan. Penerap"n IPJ\ perlu dilakukan seeara bijaksana untuk menjaga dan memelihara keleslarian Di tingkat SMPIMTs diharapkan ada penekanan pembelajaran Iingkungan. Salingtemas (Sains, Iingkungan, tcknologi, dan masyarakat) sceara terpadu yang diarahkan pada pcngalaman belajar untuk l11erancang dan membuat suatu karya mclalui pcncrapan konscp IPA dan kompclcnsi bckclja ilmiah sceara bijaksana. Pcmbclajaran IPA sebaiknya dilaksanakan sccara inkuiri ilmiah (scientific inquilJ!) untuk l11enul11buhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pembcrian pengalaman belajar secara Iangsung melalui penggunaan dan pengcmbangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetcnsi Dasar (KD) IrA di SMP/MTs merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oich peserla didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan, Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk mcmbangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan scndiri yang difasilitasi oleh guru.
B. Tujuan
Mata pclajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik mcmiliki kcmampuan sehngai hel'iklll.
I. Mcningkalkan kcyukinun tcrhadap kcbesuran Tuhan Yang MalHI Esa bcrdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya 2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai maeam gejalaalam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan schari-hari .1. rvkngelllb:lIl t'J;;lIl rasa ingin tab II. sikap p(l,;ilir, d:lIl kesadar:1I1 lerltadap adanya
hllbllngan yang saling mcmpengarulti antura II'A, lingkllngan, tcknologi, dan masyarakat
377
4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi 5. Mcningkatkan kcsudarun lInlllk bcrpcrnnscrln dulnlll Illclllclihnl'll, Illcnjagn" dnn melcstudkun lingkllngnn ,crlu slIlllbcr dnynnlnlll 6. Meningkatkan kesadaran unluk menghargai ulam dan segala keleraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. C. Ruang Lingkup Bahan kajian IPA unluk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut. I. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
2. Mated dan Sifatnya 3. Energi dan Perubahannya 4. Bumi dan Alam Semesta
"
378
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas VII, Semester 1 1
-,.------~
Standar Kompetensi
--~-----.----.-,~-
..-
•. ---~-
Kompetellsi Dasar
1. Memahami prosedur
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan bcsaran turunan
ilmiah untuk _ mempelajari bendabenda alam dengan menggunakan peralatan
beserta satuannya 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya i
1.3 Melakukan pengukuran dasar seeara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat
2. Memahami klasifikasi zat \..././
v'
2.2 Melakukan pereobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia scderhana
2.4 Mcmbandingknn si nit -,.
.
••
- •...
,_._,_" I······
3. Memahami wujud zat dan perubahannya
_
.•
UllSUI',
..
., •....
vi .
scnynwa. dan campuran "--
. __ ••_ _ ..
.•.
_
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan pencrapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Mendeskripsikan konsep massajenis dalam kehidupan sehari-hari 3.3 Melakukan pereobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-har! 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wlIjlld zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
. 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia
v
4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat [.... 4.2 Melakukan pemisahan eampuran dcngan berbagai eara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia 4.3 Menyimpulkan pcrubahan lisika dan kimia . berdasarkan hasil pcrcobaan scderhana 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia mclalui flcrcohanl1 scdcrhall:l
._--------------~-_.
_•..
"-_., -
- -_ .. _._.. ---
'_-~_'_-_',.-...
379
~,-
.---
Kelas VII, Semester 2 j
•._.-
Standar Kompctcnsi
._._-----
Kompetcnsi Dasar
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
5.1 Melaksanakan pengamatan objek seeara tereneana dan sistematis untuk memperoleh informasigejala alam biotik dan a-biotik 5.2 Menganalisis data pereobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kchidupan 5.4 Menerapkan keselamalan kerja dalam melakukan pengamatan gcjala-gcjala alam
6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
I
6.1 Mengidenlifikasi ciri-eiri makhluk hidup 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan eirieiri yang dimiliki 6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organismc
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem 7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman mahluk hidup dalam pelestarian ekosistem 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia tcrhadap lingkungan 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengeloillun Iingkungan untuk mengatasi peneemaran dan kerusakan Iingkungan
380
LEMBAR u.n REFERENSI Nama
: Erick Hidayatullah
NIM
: 101016220917
Jurusan
: Pendidikan IPNKimia
Judul Skripsi : ANALISIS BUKU AJAR BIDANG STUDI SAINS TINGKAT SMP/MTs KELAS VII
NO
PARAF
JUDUL DAN HALAMAN BUKU
I
I II
BABI 1. I Prof. Dr.H.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd.Kons.,
Hall-hat! I
~I C
Menggunakan Buku Pelajaran, http://www.ppi-india.org
BABII 1.
www.wikipedia.com
2.
Depdiknas, Pedoman Peni/alan Buku Pelajaran, Pusat Perbukuan ; Jakarta, 2004, h. 1
3.
Panduan Pemgembangan Bahan Ajar, \Vww.dikmenum.go.id/dataapp/kurikulum, h. 6.
4.
Ibid, www.dikmenum.go.id/dataapp/kurikulull1. h. 6
5.
Ibid, www.dikmenum.go.id/dataapp/kurikulum. h. 6. look a/ /0
~,
r"
~
fl ~
MI<;-
h
I ~
http://tecfa.unige.chitecfa/general/tecfapeop1e/peraya.html>http:// tecfa.unige.ch/tecfa/generaVtecfa-people/ peraya.html, Faculte de PsychoJogie et des Sciences de J'Education Universite de Geneve.
6.
Ibid, www.dikmenum.go.id/dataapp/kurikulum. h. 7-8.
7.
S. Km'im Karhami, Penman Buku Pake/ dalam Menjemba/ani Kesenjangan an/ara Dokumen Kurikulum Tertulis dengan Pelaksanaanya, Pusat Kurikulum, Balitbang, Jumal Pendidikan
~
~
S
dan Kebudayaan, Edisi khusus 2004, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakaria, h. 9 8.
Prof. DR. H. G. Tarigan and Drs. Djago Tarigan, Telaah Buku
Teks Bahasa Indonesia, Angkasa, Bandung, 1986, h. 11-12
9.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004
Sistem Informasi
Perbukuan Indonesia; Peraturan Mendiknas No 11 Tahun 2006
tentang Buku Pelajaran, www.sibi.or.id. 10.
Op. cit, h. 17
11.
Bahrul Hayat, Ph.D., Mindful Textbook; Mengkatifkan Seluruh
Aspek Kecerdasan Anak, pidato dalam "Seminar Menggagas
~ c; !~
>-
f\
~
/ll
~
Bukll Pelajaran Yang Mencerdaskan", Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 15 AgUStllS 2006 12.
Ibid
13.
Pedoman Penyusunan Kurikulum & Modul Pelatihan Berorientasi Pembelajaran, PUSDIKLAT KESEHATAN DEPKES RI
14. I Prof. Dr. S. Nasution, M.A., Asas-asas Kurikulum, PT. Bumi Aksara, Jakmia, 2003, h. 4 -7 15.
I Sllara Merdeka Online,
Menyelamatkan Anak dari Buku Tidak
Bermutu, Edisi : Kamis, 29 Januari 2004 16.
Ibid
17.
Ibid.
18. I Departemen Pendidikan Nasional, Standar Penilaian Buku
Pelajaran Sains, Pusat Perbllkuan, 2003 19.
I Panduan Pemgembangan Bahan Ajar, www.dikmenum.go.icl/dataapp/kurikulllm
20.
Op.cit, h.
21.
Depmtemen Pendidikan Nasional. 2004 Sistem Informasi Perbukllan Indonesia; Standar Penilaian Buku Pelqjaran, www.sibi.or.id.
/t I (M I
~
~
f\1
~
r(
~
~
<;,.-
(Vi
c;
jl/l C
~L IS /-~\.
I~
//l
I 5--
HAnnI l.
Prof. Drs. Anas Sudijono, Penganlar Stalistik Pendidiklln, Jakarta: Raja Grafindo, 2003, hIm. 67.
BABIV 1.
,U\ s.-
(
Buku Ajar Tidak Perlu Direvisi, KOMPAS CYBER MEDIA, Sabtu, 18 Februari 2006
A
Pembimbing I
7
it
~~Aj(;i rv vv...J. ...----.. lr. H. Mahmud M. Siregar, M.Si. NIP. 150222933
Baiq Halla Suslhjti, J\;1.Sc. NIP. 150299\4
....... AV_A .. A_ .._", ............... _
~
...... _
. . . ._ _ "" . . .
Telp.
II Jr. H. Junnda Nomor 9~. Clputat 15412, Indonesia
NomoI' Lamp. HaI
..
•
: (62~21) 7443328, 7401925. Fax.. l62-21) 7·
Email : [email protected]
: I'l.l 3ITI .. 02.2/020/2007
Jakarta (, Janllari 2007
: Obscrvasi
Kepada Yth.
diTcmpat
Assalamu 'alaikum wr. wb. Dengan hormat kami sampaikan bahwa: Nama
: Erick 1IidayatllIlah
adalah bcnar mahasiswa l'akliItas Ilmll Tarbiyah dan f(cgllrllan UIN Syarif I Iidayatlillah Jakarta: Jurusan
: l'cndic1ikan lP A-Kimia
NIM
: 101016220917
Semcster
: XI (,cbclas)
Sehubungan dengan pcnyclcsaian tugas mala kuliah "Skripsi" mahasiswa tcrsebut mcmcrlukan obscrvasi dcngan pihak tcrkait. OIeh karcna itu, kami mohon kescdiaan Saudara untuk mcncrima l11ahasiswa tersebut dan memberikan bantuannya. Demikianlah, atas perhatian dan bantuan Salldara kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum wr. wb. Tata Usaha,
,
-
SURAT KETERANGAN NomoI" : MTs.09.02/14/PP.005/217 108
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala MTs Negeri 14 Jakarta Menerangkan bahwa:
Nama
Erick HidayatuIlah
NIM
101016220917
Fakultas
FITK
Program Studi
Pendidikan IPA-Kimia
Alamat
JI. Pertanian No 20 RT 003/02 Klender Jakarta Timur
Yang bersangkutan telah mengadakan penelitian di MTs-Negeri 14 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur Pada tanggaI 25 Januari sId 05 Februari 2007.
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
"
A'l::U::l'UIJ "OUJl.i.'t
1/
:SURA.,. KETERANGAN NO: MTs.09.02.20IKp.07.S/ 1'Qt{/2008
Yang bertanda ¢Bngan di bawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Negen 20 Jakarta menenmgkan babwa : Nama
: ERICKHIDAYATULLOH.
Tempat TlIIDggal Labir
: Jakarta, 25 April 1983
NomorPokok
: 101016220917
Faknltas
: Faknltall llmn Tarbiyah dan Kegnrnan
Jurnsan
: Pendidikan 1PA - Kimia
Babwa nama tersebut di atall adalah benar telah mengadakan penelitian dan pengampnlan datlll di MTs. N 20 Jakarta terhitong dan tanggal 25 Januan - 05 Febrnan 2007. Adapnn peneilitian ini nntllk keperluan pemIDsan skripsi yang berjudul
" Analisis
Bukn Ajar Bidang Stodi Sains Tingbt SMP I MTs Kelas VB ". Demikianlah surat ketenmgan ini di buat nntok dapat di pergnnakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 24 Juni 2008 ==,..:;>...,..Ia,
"'--'::~'If-----1~--
'-
-:::n),({ H. Snabiri, M.Pd .150234880
Nomor
Jakarta, 23 Juni 2008
: MTs.09.02.22ffL.00/120/2008
Lampiran Perihal
: Keterangan RisetIWawancara
Kepada Yth.: Dekan Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta di Jakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 22 Jakarta, menerangkan bahwa : : ERICKIDDAYATULLAH
Nama
Tempatrranggal Lahir : Jakarta, 25 April 1983 : JI. Pertanian No. 20 RT. 003 RW. 02 Klender
Alamat
Jakarta Timur Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas
: llmu Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan
: Pendidikan IPA-Kirnia
NlM
: 101016220917
Semester
: XI (sebelas)
Tahun Akademik
: 200112002
Telah mengadakan riset/wawancara di Madrasall tersebnt di atas sehubungan dengan tagas penyelesaian Skripsi yang beljudul ANALISIS BUKU AJAR BIDANG STUDI SAINS T1NGKAT SMPIMTs KELAS VII. Demikian surat k"terangan ini dibuat, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Wassalamu'alaikum Wr. Wh.
r
j""
f!*f nll "".1
11'1/
\\~}\~'
\:,;\,~ -'"~ ~
,
-
'~!"'IA'
))i·~i
J) d
.
..... ""',';:::o..~~'
!
~-
•
Muhammad Nuh
.150215510
Nomor Lamp. Hal
Jakarta, 24 Juni 2008
MTs. 09. 02.24/PP .0051156/2008 Kctcrangan Risct/Obscrvasi
Kepada Yth. Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan DIN SyarifHidayatullah Jakarta di Jakarta
Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 24 Jakarta, menerangkan bahwa '. Nama Tempat/Tangga.l Lahir A1amat
: Erick Hidayatullah : Jakarta, 25 April 1983 : JI. Pertanian No. 20 Rt 003/02 Klender Jakarta Timur
Mahasiswa DIN SyarifHidayatullah Jakarta Fakultas : TImu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan lPA-Kimia NIM : 101016220917 Tahun Akademik : 2001/2002 Telah mengadakan risetlobservasi di Madrasah tersebut di atas, sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang berjudul "Ana1isis Buku Ajar Bidang Studi Sains tingkat SMPlMTs Kelas VII" Demikianlah surat mestinya.
kc~terangan
ini kami buat, untuk dapat digunakan sebagaimana
~alamu 'alaikum
--
'.
Wr. Wh.
~
Sekolah Menengah Pertama Negeri 255 Jakarta Jalan Radin Inten 11- Duren Sawit (13440) Telp. 8601993 Jakart Timur
SURAT KETERANGAN NO. 34/077.78
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMP Negeri 255 Jakarta menerangkan bahwa :
Nama:
EVICK HIDAYATULLAH
NIM:
101016220917
Pekerjaan:
Mahasiswa Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Telah melakukan kegiatan Observasi tentang Analysis Buku Ajar Bidang Study Science kelas VII disekolah yang kami pimpin pada bulan Januari 2008.
Demikian surat keterangan ini diberikan dengan sebenarnya untuk dapat di pergunakan sebagaimana perlunya.