Don't ask an easy life, but pray t o be a strong man
...
Karya ini kupersembahkan kepada:
o,,g?i~.Guru an a1rndm*ka
. ..
PEM
ALAT PENAN
UNTUK PENGERIN CABAI MERAN (Capsicum an
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
RINGKASAN ADRIANI FRANCISCA DAYWIN.
Pemanfaatan Alat Penangkap Ener-
g i Surya untuk Pengeringan Benih Cabai Merah ( c a p s i c r u m annuue, var.
DJAD dan
longum).
(Di bawah bimbingan SJAMSOE'OED SA-
MOHAMMAD RAHMAD SUHARTANTO).
Pengeringan merupakan teknologi utama dalam penanganan pasca panen.
Dalam memanfaatkan energi surya semaksi-
ma1 mungkin perlu alternatif lain dengan membuat alat pengering yang cukup murah dan efisien dalam menyerap energi surya.
Alat pengering benih energi surya yang dibuat ter-
diri dari tiga komponen utama, yaitu alat pengumpul panas atau kolektor, kipas penghembus, dan ruang pengering. Alat pengering juga dilengkapi oleh elemen yang difungsikan sebagai energi alternatif bila energi surya tidak dapat digunakan. Penelitian bertujuan (1) merekayasa dan memanfaatkan alat pengering benih berenergi surya menggunakan unit penangkap energi matahari sederhana untuk mengeringkan benih cabai dan mengetahui kapasitas serta efisiensinya; (2) membandingkan hasil analisis viabilitas benih cabai merah yang dikeringkan menggunakan alat pengering benih energi surya, lamporan, alat pengering benih menggunakan elemen listrik dan box dryer.
Hipotesa yang diajukan adalah alat pengering benih yang menggunakan unit penangkap energi matahari sederhana dapat mengeringkan benih cabai merah (Capsicum annuum var. longum) hingga mencapai kadar air yang aman untuk penyimpanan tanpa berpengaruh buruk terhadap viabilitas benih. Rancangan percobaan yang digunakan untuk analisis viabilitas benih adalah Rancangan Acak Kelompok dengan faktor tunggal.
Faktor tersebut adalah perlakuan cara/
metode pengeringan dengan empat taraf yaitu: 1)
pengeringan dengan memfungsikan elemen listrik yang terdapat pada alat pengering energi surya,
2)
pengeringan menggunakan box dryer sistem tiup,
3)
pengeringan dengan memfungsikan kolektor yang terdapat pada alat pengering energi surya
4)
pengeringan pada lamporan sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengering be-
nih energi surya mampu menurunkan kadar air benih dari 50.37% menjadi
9.55% (hasil dari rataan) selama lebih ku-
rang 2 jam (120 menit pengeringan efektif), dengan efisiensi pengeringan benih sebesar 41.87%.
Pengerihgan 1 kg
calon benih cabai merah pada ruang pengering bervolume 2 193 cm3 menunjukkan kapasitas pengeringan alat 0.22 kg
uap airljam.
Penyebaran suhu dalam ruang pengering cukup
merata dan hasil analisis viabilitas benih menunjukan bahwa perbedaan cara pengeringan tidak membedakan viabilitas benih antar perlakuan.
PEMANFAATAN ALAT PENANGKAI' ENERGI SURYA UNTUK PENGERINGAN BENIN CABAI MERAW (Capsicurrtannurim var. longurn)
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh ADRIAN1 F. DAYWIN A 26.1072
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1995
Judul
:
PEMANFAATAN ALAT PENANGKAP ENERGI SURYA UNTUK PENGERINGAN BENIH CABAI MERAH ( C a p s i c u m annuurn var. longmu)
Nama Mahasiswa : Nomor Pokok
:
ADRIAN1 F. DAYWIN A 26.1072
Menyetujui :
/7
Dosen Pembimbing I .w
Prof Dr Ir Sjamsoeloed Sadjad, MA
NIP. .I30 120 139
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 25 Juli 1970 sebagai puteri sulung dari dua bersaudara di Bogor, dari keluarga Bapak Frans Jusuf Daywin dan Ibu Liannie Kristanti Daywin. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Budi Mulia Bogor tahun 1983, kemudian melanjutkan ke SMP Regina Pacis Bogor lulus tahun 1986, dan meneruskan di SMA Regina Pacis Bogor lulus tahun 1989. Pada tahun 1989 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) dan setahun kemudian memilih Jurusan Budidaya Pertanian pada Fakultas Pertanian dengan Program Studi i Ilmu dan ~ e k n o l o ~Benih.
KATA PENGANTAR
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof Dr Ir Sjamsoe'oed Sadjad, MA dan Ir M. R. Suhartanto, MS selaku dosen pembimbing atas saran, bimbingan dan
bantuannya sejak-penyusunanusulan penelitian,
pelaksanaan penelitian hingga selesainya penulisan -skripsi ini. 2.
Ir Jan Barlian, MSc selaku dosen penguji (Wakil Urusan Karya Ilmiah) atas'sarannya dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.
3.
Ir Endang Murniati, MS dan Ir Memen Surachman, MSc selaku Panitia Urusan Karya Ilmiah Program Studi Teknologi Benih yang telah menyediakan waktu kolokium, seminar dan cek format konsep skripsi bagi penulis.
4.
Ir Faiza C. Suwarno, MS selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan dan dorongan semangat yang diberikan kepada penulis.
5.
Ir John Kumendong, MS selaku dosen dari Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, atas saran dan bantuannya dalam ha1 teknis maupun teoritis pengeringan.
6.
Kepala Laboratorium Alat dan Mesin Budidaya Pertanian (AMBP), Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian-Bogor, yang tslah memberikan ijin pembuatan alat pengering benih energi surya di bengkel AMBP.
7.
Pak Rahmat, Pak Abbas dan Pak Wana atas bantuan dan kerjasama yang baik selama pembuatan alat pengering benih energi surya.
8.
Pak sardju, Bu Rini, Teh Yuyun, Pak Mudjiono, Pak Makmun, Pak Nana, Wawas dan para bibi atas bantuannya.
9.
Gama, Dama, Ratih, Rani, Reni, Mr Khajorn, Ririt, Priyo serta rekan-rekan di Jurusan Budidaya Pertanian, atas bantuan dan persahabatannya.
10. Mama, Papa dan-Astrid, yang selalu memberikan dorongan, semanqat, dan mendoakan keberhasilan studi serta memberikan kepercayaan yang besar kepada penulis. Akhirnya semoga karya penelitian ini bermanfaat dan dapat menjadi terobosan baru dalam teknologi penqeringan benih.
Bogor, Januari Penulis
iii
1995
DAFTAR IS1
Halaman
..................................... GAMBAR ....................................
DAFTAR TABEL DAFTAR
PENDAHULUAN Latar Belakang .............................. Tujuan Penelitian........................... Hipotesis ................................... TINJAUAN PUSTAKA Pengeringan Benih. .......................... Alat Pengering Energi Surya ................. BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu ............................. Bahan dan Alat. ............................... Rancangan Percobaan......................... Disain dan Konstruksi Alat Pengering Beni-h Energi Surya ........................... Pengukuran Data Teknis ...................... Pengujian Viabilitas Benih
..................
HASIL DAN PEMBAHASAN Performansi Kolektor Alat Pengering Benih Energi Surya ............................ Performansi Ruang Pengering Alat Pengering Benih Energi Surya ..................... Penyebaran Suhu Dalam Ruang Pengering.. Penurunan Kadar Air .................... Efisiensi Pengeringan Alat Pengering Benih Energi Surya . . . . . . . . . . . . . . . .
-
vi
viii