Do we ENCOURAGE enough our employees to SPEAK UP ?
FIRDA AGUSTINA
VITALSMARTS SKILLS FACILITATOR Dunamis Organization Services
PERSONAL
INTERPERSONAL
Self-Directed Change
Open Dialogue
TEAM
ORGANIZATIONAL
Universal Accountability
Influential Leadership
Agenda 1. 2. 3. 4. 5.
Introduc+on Tanda-‐tanda Silence & Violence Proses menuju +ndakan Siapkan NIAT kita Ciptakan Rasa Nyaman
Apakah di lingk kerja….
Apakah di lingkungan kerja, kita menemukan orang-‐orang yang 6dak berani “Speak Up” ?
Video Mr. Mann di rapat
Risiko +dak Speak Up
Sumber: Tempo, 16-‐22 Mei 2016
Kira-‐kira risiko….
Kira-‐kira risiko apa yang terjadi, jika kita +dak mendorong mereka untuk berani “Speak Up” ? VS Research
25% of
Supervisors spend more than their +me on conflict management
18%
Managers spend more than of their +me on rela+onal employee conflicts Fisher, N. (2010). A beYer way to manage conflict.
200%
Turnover can cost a company of the employee’s annual salary.
Maccoby, M., & Scudder
Risiko +dak speak up ?
Risiko +dak “Speak Up”
• • • •
Mengurangi dinamika dan kelancaran arus informasi. Pekerjaan +dak berjalan sesuai ekspektasi Demo+vasi Keliru dalam pengambilan keputusan
Alasan +dak Speak Up
Alasan apa yang dimiliki seseorang untuk memilih +dak “Speak Up” ?
Alasan +dak Speak Up
Beberapa Alasan Untuk Tidak “Speak Up” • Tidak ada kesempatan berbicara • Pendapat saya ga pen+ng • Atasan saya selalu menolak pendapat bawahan, dengan cara merendahkan • Se+ap pendapat yang disampaikan membuat orang jadi sensi+f • Main Can+k aja biar selamat • Banyak orang dipermalukan saat sampaikan pendapat • Nan+ saya ditambah pekerjaannya • Takut ah, nan+ saya dimutasi • Ga pernah ada respon dari +ap orang yang berpendapat Jika +dak diungkapkan ….
WORK ON ME FIRST, US, SECOND
Jika kita +dak mengungkapkan, apa yang dipikirkan dan dirasakan, maka kita akan mengekspresikannya dalam +ndakan.
Apa niat yg ada dlm diri?
Apa Niat yang ada dalam benak kita, saat kita ingin mendorong rekan kita bicara / Speak Up ?
Apa yang saya inginkan?
Apa yang Saya Inginkan:
• • •
Niat yg TIDAK BAIK
Untuk Diri Saya ? Untuk Diri orang lain ? Untuk Organisasi ?
Untuk SAYA:
• Pokoknya saya harus paksakan pendapat saya diterima. • Saya harus menang • Jangan sampai kesalahan saya terungkap
Untuk ORANG LAIN:
• Pokoknya dia harus bisa nger+ saya • Dia harus kalah • Dia harus ngaku, walau bukan salah dia
Untuk ORGANISASI:
• Organisasi bisa menghargai orang seper+ saya • Lingkungan kerja berjalan seper+ biasanya Niat yg BAIK
Untuk SAYA:
• Saya ingin memahami dia • Saya bisa sampaikan apapun ke dia dengan baik • Saya akan mendapatkan sesuatu yang baru dari dia
Untuk ORANG LAIN:
• Dia bisa memahami saya • Dia bisa bebas ungkapkan pendapatnya walau yang disampaikan adalah tentang saya • Dia bisa percaya pada saya
Untuk ORGANISASI:
• Aliran informasi lancar, dan menghasilkan inovasi baru, membuat keputusan yang terbaik, masalah cepat teratasi. • Saling menghargai tercipta di lingkungan kerja Dilema Silence & Violence
Dilemma SILENCE
Definisi Silence & violence
VIOLENCE
DEFINISI: SIKAP DIAM
DEFINISI: SIKAP KERAS
Tindakan apapun yang diambil untuk Tindakan apapun yang diambil untuk memaksa orang lain menahan informasi dari kumpulan menerima pandangan Anda. makna.
Segi+ga CC
7 5
Dialogue
DIALOGUE
Fakta, pendapat, pengalaman, dan perasaan yang dimiliki oleh semua pihak yang terlibat dalam percakapan, yang dipahami dan dihargai bersama.
Tanda yg bisa diama+
Tanda-‐tanda yang bisa kita kenali saat rekan kerja mulai berada di kondisi yang TIDAK NYAMAN.
Isian Tanda yg bisa diama+
Tanda-‐tanda yang bisa diama+ • Secara Emosi: -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ • Respon Fisik: -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ • Perilaku -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐ -‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐-‐
Perilaku Diam dan Keras
Sikap Diam: • • • • •
Menggan+ topik pembicaraan Meninggalkan diskusi Pura-‐pura ada telepon pen+ng Menghindari seseorang Banyak humor saat pembicaraan serius
Sikap Keras: • • • •
Menguasai pembicaraan Seringkali memakai kata “Pokoknya” Memberi julukan pada seseorang agar orang tersebut malu Mengancam: “Kalo +dak dikerjakan, liat aja nan+”
Ciptakan Rasa Nyaman
Ciptakan Rasa Nyaman
Pancing
PANCING • Jika ada hal-‐hal yang mau disampaikan silahkan, +dak akan ada dampak pada pekerjaanmu koq. • Barusan dirimu mengatakan “+dak apa-‐ apa” tapi nampaknya “Berat” ya. • Saya bisa paham perasaan dan kebingunganmu.
Bukan & Melainkan
“bukan……” dan “melainkan…………”
MELAKUKAN KONTRAS:
Pernyataan “bukan” dan “melainkan”
n PERNYATAAN “BUKAN”, MENJAWAB: Bagaimana orang lain mungkin menyalah-‐ar+kan tujuan saya? Apa yang menyebabkan mereka merasa +dak dihargai? n PERNYATAAN “MELAINKAN”, MENJAWAB:
Apa mo+vasi saya yang sesungguhnya? Apa yang sebenarnya saya rasakan terhadap orang lain tersebut?
Video Kontras
Cara-‐cara untuk mendorong lingkungan kerja dapat “Speak Up” • Hindari komentar-‐komentar nega+f / bully se+ap ada yang mengemukakan pendapat. • Membuat crea*ve brainstorming • Minta pendapat orang yang terbiasa +dak “speak up” • Sesuaikan bahasa tubuh kita
Cara-‐cara untuk mendorong lingkungan kerja dapat “Speak Up” • Membuat program “Speak Up”, memakai alat komunikasi (web based communica+on), mereka boleh bertanya, memberikan pendapat apapun dan hal ini ditanggapi untuk bahan “heart to heart dialogue” • Se+ap divisi membuat sesi mee+ng santai (waktu & tempat disepaka+ bersama), dimana para staf boleh sampaikan pendapat dan pertanyaan
Did Your People Speak Up ?
If not, It’s never too late to break down the walls that divide them.
But Remember:
IT BEGINS WITH YOU. If you are OPEN & HONEST, your people will follow your example
Mohon waktunya, untuk memberikan Feedback pada kami
NPS: (Net Promotor Score)
goo.gl/plVtlp