Disclaimer Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
This annual report contains information on the financial condition, operating results, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Company, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements have risks, both known and unknown (prospective), uncertainties, and other factors that could lead to actual development that is materially differ from those reported herein. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment in which the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that the specific results presented in the information will be acheived. This annual report contains the word “Company” hereinafter referred to as PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, being the company that engages in Media, Information Technology Solution,and Connectivity businesses through its subsidiaries. The words “Emtek” and “us” are at times used to simply refer to PT Elang Mahkota Teknologi Tbk in general. While the word “Group” is used to refer Emtek, its subsidiaries, and its affiliated companies. Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko baik yang telah diketahui ataupun tidak diketahui (prospek), ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual yang secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin adanya hasil tertentu yang pasti tercapai berdasarkan informasi yang disajikan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang Media, Solusi Teknologi Informasi, dan Konektivitas melalui anak perusahaan. Adakalanya kata “Emtek” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Elang Mahkota Teknologi Tbk secara umum. Sedangkan penggunaan kata “Grup” digunakan untuk menjelaskan Emtek dan anak-anak usaha serta perusahaan terafiliasinya.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
1
Table of Contents Daftar Isi
1 Disclaimer Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab 4 About 2015 Annual Report of Emtek Tentang Laporan Tahunan Emtek 2015
2015 Flashback Performance Kilas Kinerja 2015
5
Board of Commissioners and Board of Directors Reports Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Event Highlights
Peristiwa Penting 6 Milestones Jejak Langkah 8 Financial Highlights Ikhtisar Keuangan 9 Charts of Financial Highlights Grafik Ikhtisar Keuangan 10 Stock Highlights Ikhtisar Saham 12 Dividend Policy Kebijakan Dividen
14
Board of Commissioners’ Report
19
Laporan Dewan Komisaris Board of Directors’ Report Laporan Direksi
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE Profil Perusahaan
24 25 28 32 33 37 39 40
2
Company Information Informasi Perusahaan Company in Brief Sekilas Tentang Perusahaan Line of Business Kegiatan Usaha Vision and Mission Visi dan Misi Board of Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris Board of Directors’ Profile Profil Direksi Organization Structure Struktur Organisasi Company Group Structure and Share Composition Struktur Grup Perusahaan dan Komposisi Saham
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
42 42 43 44 46 52
Shareholders Composition Komposisi Pemegang Saham Share Listing Chronology Kronologi Pencatatan Saham Capital Market Supporting Professionals Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Address of Subsidiaries Alamat Entitas Anak Perusahaan Human Resources Sumber Daya Manusia Information Technology Teknologi Informasi
54 55
57 58
Industrial Overview Analisis Tinjauan Industri Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flow Laporan Arus Kas Konsolidasian
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
59
Solvency and Receivables Collectability Rate Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
60
Changes In Regulations that Have Significant Impact Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh
60 60
Business Outlook Prospek Usaha Business Target 2016 Target Usaha 2016
97
98
Policy on the Provision Of Long-Term Incentives To The Board Of Directors And Employees Kebijakan Pemberian Insentif Jangka Panjang Kepada Direksi Dan Kary Awan Access to Corporate Information and Data Akses Informasi dan Data Perusahaan Whistleblowing System
98
Sistem Pelaporan Pelanggaran Information on the Company’s Website Informasi Mengenai Situs Perseroan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN
62
Fundamentals of GCG Implementation Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 65 Compliance Kepatuhan 69 Good Corporate Governance Assessment Penilaian Tata Kelola Perusahaan 69 GCG Structure Struktur Tata Kelola Perusahaan 70 General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham 77 Board of Commisisoners Dewan Komisaris 80 Board of Directors Direksi 82 Training Program for Board of Commissioners and Board of Directors Program Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi 83 Company Policy on Performance Assessment for Members of Board of Directors Kebijakan Perusahaan Tentang Penilaian Terhadap Kinerja Anggota Direksi 84 Remuneration Policy for Board of Commissioners and Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 84 Relationship Among Members of Board of Directors, Board of Commisioners and Majority and/or Controlling Shareholders Hubungan Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 86 Audit Committee Komite Audit 88 Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi
90 92 93 94 94 95 95 95 95 96 96 96 97
97
Internal Audit Audit Internal Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Public Accounting Firm Kantor Akuntan Publik Risk Management Manajemen Risiko Internal Control System Sistem Pengendalian Intern Legal Cases and Administrative Sanctions Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Code of Conduct and Corporate Culture Kode Etik dan Budaya Perusahaan Management and Employee Stock Option Programs Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Kary Awan Tax Compliance Kepatuhan Pajak Communication with Shareholders or Investors Komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor Policy to Prevent the Occurrence of Insider Trading Kebijakan untuk Mencegah Terjadinya Insider Trading Anti Corruption and Fraud Policy Kebijakan Anti Korupsi dan Kecurangan Public Company Has the Policy to Select and Increase the Capacity of the Suppliers or Vendors Perusahaan Terbuka Memiliki Kebijakan Tentang Seleksi dan Peningkatan Kemampuan Pemasok atau Vendor Policy on the Fulfillment of Creditors’ Rights Kebijakan Tentang Pemenuhan HakHak Kreditur
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
98
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
101 Corporate Social Responsibility in Education, Health, Social and Community, and Environment Tanggung Jawab Sosial Perseroan di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Kemasyarakatan, serta Lingkungan Hidup 107 Corporate Social Responsibility In Employment and Occupational Health and Safety Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja 108 Corporate Social Responsibility to Customers Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen
3
About 2015 Annual Report of Emtek Tentang Laporan Tahunan Emtek 2015
This Annual Report of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, for the year ended December 31st, 2015, is published pursuant to the Regulation No.X.K.6, Attachment to Decision of Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (now Financial Services Authority or Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”) No. Kep-431/BL/2012 on Obligation to Submit Annual Reports For Issuers or Public Companies. This Annual Report can be read and downloaded from the Company’s official website www.emtek.co.id.
Laporan Tahunan PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”) No.Kep-431/ BL/2012 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs resmi Emtek yaitu www.emtek.co.id.
4
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
2015 FLASHBACK PERFORMANCE Kilas Kinerja 2015
Event Highlights
Peristiwa Penting
April
22
The convening of Annual GMS and Extraordinary GMS at SCTV Studio Hall, Floor 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta.
Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan di Ruang Studio SCTV, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta.
The convening of Public Expose at
Pelaksanaan Paparan Publik yang
SCTV Studio Hall, Floor 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta.
diselenggarakan di Ruang Studio SCTV, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta.
December
10
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
5
Flashback Performance of 2015
Milestones
Jejak Langkah 1997
1983
PT Elang Mahkota Komputer changed its name to PT Elang Mahkota Teknologi.
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Emtek was first established as a company engaged in the provision of computer equipment, with the name PT Elang Mahkota Komputer.
PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi.
Emtek pertama kali berdiri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha peralatan komputer, dengan nama PT Elang Mahkota Komputer.
COMPANY PROFILE
2013
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
In 2013, Emtek implemented a strategic plan to increase synergies within the Group, by merging SCMA, the holding company of SCTV and IDKM, the holding company of Indosiar. Within this year, Emtek was announced as the official broadcaster of Sea Games 2013 in Myanmar through SCTV, Indosiar and Nexmedia, and also obtained the domestic broadcast rights for seasons 2013/2014, 2014/2015 and 2015/2016 of the Barclays Premier League and seasons 2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015 of the UEFA Champions League. In September 2013, to further expand its business segments, Emtek through its subsidiary, PT Elang Medika Corpora (“EMC”) and together with its two business partners, acquired the hospital Rumah Sakit Usada Insani, located in Tangerang.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2014 In 2014, Emtek conducted various investments in businesses such as Home Tester Club, Rumah.com, Bukalapak. com, and RS Pertamedika Sentul.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pada 2014, Emtek melakukan investasi pada beberapa bisnis, seperti Home Tester Club, Rumah.com, Bukalapak.com, dan Rumah Sakit Pertamedika Sentul (RS) Pertamedika Sentul.
6
Pada 2013, Emtek mengambil suatu langkah strategis dalam rangka peningkatan sinergi dalam Grup, dengan melakukan penggabungan usaha SCMA, induk usaha SCTV dan IDKM, induk usaha Indosiar. Pada tahun ini juga, Emtek menjadi official broadcaster Sea Games 2013 di Myanmar melalui SCTV, Indosiar dan Nexmedia, serta memegang hak siar untuk Barclays Premier League untuk musim 2013/2014, 2014/2015 dan 2015/2016 dan UEFA Champions League untuk musim 2012/2013, 2013/2014 and 2014/2015. Pada Bulan September 2013, untuk memperluas segmen bisnisnya, Emtek melalui anak usahanya, PT Elang Medika Corpora (“EMC”) dan bersama dengan dua rekan bisnisnya, mengambil alih Rumah Sakit Usada Insani, berkedudukan di Tangerang.
2015 Emtek Group implemented another strategic plan in June 2015 when it implemented the expansion of its media division, by establishing a content holding company, PT Indonesia Entertainmen Group, a joint venture between Emtek and SCMA, which has subsidiaries in the areas of production house, sales and content infrastructures. In addition, Emtek Group also strengthened its online division by investing in several startups and leading online portals, directly and through its subsidiaries, among others, in bobobobo.com, PropertyGuru Pte., Ltd., Bridestory Pte., Ltd., Hijup.com, Kudo, and including further investment in Bukalapak.com. KMK Online launched its social-media-based video platform, Vidio.com. Consistent with the growth of e-commerce , Emtek, through its subsidiary, PT Elang Prima Retailindo, re-launched Oshop.co.id, an online home shopping website, in coordination with OChannel. At the end of 2015, one of Emtek’s subsidiaries, Nexmedia, commenced the trial of Nexdrive, a digital Car PayTv service using DVB-T2 technology.
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Emtek melaksanakan Penawaran Umum Perdana sebanyak 10% dari jumlah modal disetor di Bursa Efek Indonesia pada 12 Januari 2010 untuk memperoleh dana pengembangan investasi usaha.
2012
2011
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”), a production house focusing on children’s animation movies and PT Kreatif Media Karya (“KMK”), an online digital media platform known as KMK Online, started their business operations
On 2011, Emtek acquired PT Indosiar Karya Mandiri Tbk (“IDKM”), the holding company of PT Indosiar Visual Mandiri (“Indosiar”) and launched Nexmedia, a digital pay-TV service operated by PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”). During this year, Emtek’s subsidiary, PT Screenplay Produksi (“Screenplay Productions”), a production house also started its operation.
Anak-anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang rumah produksi film animasi anak-anak, PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) dan online digital media platform, PT Kreatif Media Karya (“KMK”) yang dikenal dengan nama KMK Online mulai beroperasi.
Pada Tahun 2011 ini, Emtek mengakuisisi PT Indosiar Karya Mandiri Tbk (“IDKM”), yang menaungi stasiun televisi free to air, PT Indosiar Visual Mandiri (“Indosiar”) dan meluncurkan layananan televisi digital berbayar bernama NexMedia melalui PT Mediatama Anugrah Citra. Pada tahun ini juga, PT Screenplay Produksi (“Screenplay Productions”), anak usaha Emtek yang bergerak di bidang rumah produksi mulai beroperasi.
Kilas Kinerja 2015
Emtek mengambilalih kepemilikan saham strategis di stasiun televisi freeto-air, PT Surya Citra Televisi (“SCTV”), melalui PT Surya Citra Media Tbk (“SCMA”).
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Emtek conducted Initial Public Offering amounting to 10% of the total issued shares on the Indonesia Stock Exchange on January 12, 2010 to obtain funds for future business development and investment.
Profil Perusahaan
2010
Emtek took over the strategic ownership of free-to-air TV station PT Surya Citra Televisi (“SCTV”), through PT Surya Citra Media Tbk (“SCMA”).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
2002
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Grup Emtek kembali mengimplementasikan langkah strategis pada Juni 2015, yang diimplementasikan melalui ekspansi divisi medianya, dengan mendirikan perusahaan sub-holding di bidang konten, PT Indonesia Entertainmen Grup, yang merupakan perusahaan patungan antara Emtek dan SCMA, dan memiliki anak-anak usaha yang bergerak di bidang rumah produksi, pembuatan dan pemasaran konten, serta infrastruktur. Selain itu, sepanjang tahun 2015, Emtek juga memperkuat divisi online-nya, dengan melakukan investasi pada beberapa bisnis startups dan portal online terkemuka, baik langsung maupun melalui anak usahanya, antara lain di bobobobo.com, PropertyGuru Pte., Ltd., Bridestory Pte., Ltd., Hijup.com, Kudo, termasuk juga investasi lanjutan di Bukalapak.com. Divisi media online Emtek, KMK Online, meluncurkan platform video berbasis media sosial, Vidio.com. Seiring dengan pertumbuhan industri e-dagang, Emtek melalui anak usahanya, PT Elang Prima Retailindo, meluncurkan kembali Oshop.co.id, situs home shopping, bekerja sama dengan Ochannel. Pada akhir tahun 2015, anak usaha Emtek, Nexmedia, mulai memperkenalkan uji coba Nexdrive, digital Car PayTV berbasis platform DVB-T2.
7
Flashback Performance of 2015
Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
Description
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2014*
2013*
Uraian
6.429,1
5.983,9
5.792,5
Gross Profit
2.940,9
2.773,6
2.699,2**
Laba Kotor
Operating Profit
2.030,4
1.600,1
1.826,9
Laba Usaha
Profit for The Year
1.840,8
1.488,8
1.364,9
Laba Tahun Berjalan
To Parent Entity
1.331,5
1.093,0
1.029,5
Kepada Entitas Induk
Non-Controlling Interest
509,2
395,9
335,4
Kepentingan NonPengendali
Comprehensive Income
2.474,3
1.545,4
1.470,3
To Parent Entity
1.957,5
1.136,8
1.058,0
Kepada Entitas Induk
Non-Controlling Interests
516,8
408,7
412,4
Kepentingan NonPengendali
5.640.032.442
5.640.032.442
5.640.032.442
Jumlah Saham yang Beredar
236,1
193,8
182,5
Laba Per Saham (Rp)
9.095,2
11.719,4
5.489,5
Modal Kerja Bersih
17.500,3
19.888,7
12.827,1
Total Aset
2.111,1
3.585,9
3.489,1
Total Kewajiban
15.389,1
16.302,8
9.338,0
Total Ekuitas
Profit for The Year to Parent Entity to Total Assets Ratio (%)
7,6%
5,5%
8,0%
Laba Tahun Berjalan Kepada Entitas Induk Terhadap Total Aset (%)
Profit for The Year to Parent Entity to Total Equity Ratio (%)
8,7%
6,7%
11,0%
Laba Tahun Berjalan Kepada Entitas Induk Terhadap Total Ekuitas (%)
20,7%
18,3%
17,8%
Laba Tahun Berjalan Kepada Entitas Induk Terhadap Pendapatan (%)
Current Ratio (X)
7,93
7,80
4,31
Rasio Lancar (X)
Interest Bearing Debt to Equity Ratio (X)
0,02
0,11
0,19
Rasio Hutang Berbunga Terhadap Ekuitas (X)
Interest Bearing Debt to Total Assets Ratio (X)
0,02
0,09
0,14
Rasio Hutang Berbunga Terhadap Jumlah Aset (X)
Total Outstanding Shares
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2015
Revenue - Net
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
In billion Rupiah / Dalam miliar Rupiah
Earnings per share (Rp) Net Working Capital Total Assets Total Liabilities Total Equity
Profit for The Year to Parent Entity to Revenues (%)
Pendapatan - Neto
Laba Komprehensif
*) 2013 and 2014 financial statements were restated / Laporan keuangan tahun 2013 dan 2014 disajikan kembali **) Gross profit for 2013 has been reclassed / Laba kotor tahun 2013 telah dilakukan reklasifikasi
8
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Chart of Financial Highlights Kilas Kinerja 2015
Grafik Ikhtisar Keuangan
Pendapatan Bersih
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Profit for the Year To Parent Entity
Revenues - Net
Laba Tahun Berjalan Kepada Entitas Induk
in Billion Rupiah / dalam Miliar Rupiah
in Billion Rupiah / dalam Miliar Rupiah
8000
2.000
7000
2014
2015
2013
2014
Total Aset
182,5
150 100
4000
50
2013
2014
2015
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
2013
2014
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
8.000
12.827,1
12.000
200
TATA KELOLA PERUSAHAAN
250
17.500,3
20.000
19.888,7
in full amount / dalam angka penuh
236,1
Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
in Billion Rupiah / dalam Miliar Rupiah
16.000
2015
Earnings per Share Attributable to Owners of the Parent Entity
Total Assets
193,8
2013
Profil Perusahaan
400
1000
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
2000
1.331,5
800
1.093,0
3000
1.200
1.029,5
5.983,9
4000
5.792,5
5000
6.429,1
1.600
6000
2015
9
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
Stock Highlights Ikhtisar Saham
2014 Description / Uraian
Q1
Total Outstanding Shares Jumlah Saham Beredar
Q2
Q3
Q4
5.640.032.442
5.640.032.442
5.640.032.442
5.640.032.442
Highest Price (Rp) Harga Tertinggi (Rp)
5.800
6.900
8.200
8.000
Lowest Price (Rp) Harga Terendah (Rp)
5.200
4.805
5.900
5.800
Closing Price (Rp) Harga Penutupan (Rp)
5.750
6.000
6.300
7.800
941.400
799.100
645.200
544.700
32.430.186.541.500
33.840.194.652.000
35.532.204.384.600
43.992.253.047.600
Transaction Volume Volume Transaksi Market Capitalization (Rp) Kapitalisasi Pasar (Rp)
2014 Share Graphic Grafik Saham 2014 12.000
300.000
10.000
250.000
8000
200.000
6000
150.000
4000
100.000
2000
50.000
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Source / Sumber : IDX
Highest Price Harga Tertinggi
10
Lowest Price Harga Terendah
Transaction Volume Volume Transaksi
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Stock Highlights Kilas Kinerja 2015
Ikhtisar Saham
Q1
Total Outstanding Shares Jumlah Saham Beredar
Q2
Q3
Q4
5.640.032.442
5.640.032.442
5.640.032.442
5.640.032.442
Highest Price (Rp) Harga Tertinggi (Rp)
12.750
11.800
12.000
11.500
Lowest Price (Rp) Harga Terendah (Rp)
6.400
9.050
9.500
9.500
11.800
11.100
11.000
9.900
121.500
7.100
23.800
16.600
66.552.382.815.600
62.604.360.106.200
62.040.356.862.000
55.836.321.175.800
Closing Price (Rp) Harga Penutupan (Rp) Transaction Volume Volume Transaksi Market Capitalization (Rp) Kapitalisasi Pasar (Rp)
Profil Perusahaan
Description / Uraian
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
2015
Grafik Saham 2015
1.800.000
10.000
1.500.000
8000
1.200.000
6000
900.000
4000
600.000
2000
300.000
Highest Price Harga Tertinggi
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Lowest Price Harga Terendah
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
12.000
TATA KELOLA PERUSAHAAN
2015 Share Graphic
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Source / Sumber : IDX
Transaction Volume Volume Transaksi
11
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dividend Policy Kebijakan Dividen
The Company always complies with the applicable
Perseroan
legislation in implementing its dividend policy. Payment
perundang-undangan yang berlaku dalam menetapkan
of the final dividend shall be upon the approval of the
kebijakan dividennya. Pembayaran dividen final harus
General Meeting of Shareholders (“GMS”) based on the
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)
recommendation from the Board of Directors, while
berdasarkan rekomendasi Direksi, sedangkan pembayaran
payment of interim dividends shall be upon approval of the
dividen interim harus disetujui oleh Dewan Komisaris
Board of Commissioners.
Perseroan.
The following is the information on the Company’s dividend
Berikut ini adalah informasi kebijakan dividen Perseroan
policy for 2013 to 2015.
untuk tahun 2013 sampai 2015.
Dividend Distribution / Pembagian Dividen
Interim Dividend for Financial Year 2013 / Dividen Interim untuk Tahun Buku 2013
Final Dividend for Financial Year 2013 / Dividen Final untuk Tahun Buku 2013
Final Dividend for Financial Year 2014 / Dividen Final untuk Tahun Buku 2014
Interim Dividend for Financial Year 2015 / Dividen Interim untuk Tahun Buku 2015
12
Dividend Distribution Basis / Dasar Pembagian Dividen
Resolution of the Board of Commissioners dated October 30, 2013
Total Shares (Share Unit) / Total Saham (Unit Saham)
5.640.032.442
Cash Dividend per Share / Dividen Tunai Per Lembar Saham
Rp29
Total Dividend - Gross / Jumlah Dividen Gross
163.560.940.818
senantiasa
berpedoman
Total Dividend - Nett / Jumlah Dividen Nett
139.400.680.681
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 30 Oktober 2013 Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on June 3, 2014 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014 Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April 22, 2015 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 April 2015 Resolution of the Board of Commissioners dated November 6, 2015 Keputusan Dewan Komisaris tanggal 6 November 2015
5.640.032.442
Rp79
445.562.562.918
379.834.749.081
5.640.032.442
Rp350
1.974.011.354.700
1.699.163.255.895
5.640.032.442
Rp40
225.601.297.680
194.199.496.788
pada
peraturan
Recording Date / Tanggal Pencatatan
Date of Payment / Tanggal Pembayaran
November 29, 2013
December 13, 2013
29 November 2013
13 Desember 2013
August 28, 2014
September 10, 2014
28 Agustus 2014
10 September 2014
May 5, 2015
May 22, 2015
5 Mei 2015
22 Mei 2015
November 18, 2015
December 4, 2015
18 November 2015
4 Desember 2015
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Board of Commissioners and Board of Directors Reports
13 Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Board of Commissioners’ Report Laporan Dewan Komisaris
Dear Distinguished Stakeholders, Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
We proudly present the Annual Report and financial
Dengan bangga kami sampaikan Laporan Tahunan dan
performance of Emtek for 2015. Over the course of this
kinerja keuangan Emtek pada tahun 2015. Sepanjang tahun
year, the Board of Commissioners worked closely with
ini, Dewan Komisaris terus mempererat kerja sama dengan
the Board of Directors to lead the Company through a
Direksi untuk memimpin Perseroan dalam melewati tahun
challenging business environment primarily resulting from
yang penuh tantangan, sebagai akibat dari melemahnya
weaker economic conditions. Despite this situation, we
perekonomian dunia. Di tengah kondisi tersebut, kami
are pleased that the Company was able to record revenue
bangga karena Perseroan mampu mencatat pertumbuhan
growth of 7.4% and an increase in operating profit of
pendapatan sebesar 7,4% serta peningkatan laba usaha
26.9%.
sebesar 26,9%.
The Company’s accomplishment in 2015 is a testament to
Pencapaian Perseroan pada tahun 2015 tentunya menandai
the dedication of the Board of Directors and management in
dedikasi Direksi dan seluruh manajemen Perseroan dalam
developing and carrrying out the various business strategies.
mengembangkan dan melaksanakan strategi bisnis. Direksi
Furthermore, the Board of Directors has successfully
juga telah berhasil menerapkan kerangka manajemen
implemented an effective risk management framework,
risiko yang andal sehingga Perseroan dapat mengatasi
which enabled the Company to solve a number of business
banyaknya risiko bisnis yang menerpa industri pertelevisian
risks affecting the television and technology industries in
dan teknologi di tahun 2015. Oleh karena itu, kami merasa
2015. As such, we proudly appreciate the management for
bangga
their hard work in attaining the Company’s targets during
atas peran seluruh manajemen dalam pencapaian target
2015.
Perseroan sepanjang tahun 2015.
Assessment on Board of Directors’ Performance
Penilaian Atas Kinerja Direksi
In implementing its supervisory function in 2015, the
Peran pengawasan yang dilaksanakan Dewan Komisaris
Board of Commissioners acts independently with strong
sepanjang tahun 2015 dilakukan secara independen,
adherence to the Company’s Articles of Association and
berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
prevailing laws and regulations, as well as good corporate
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
governance principles. The Board of Commissioners is
berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
responsible for supervising the implementation of corporate
baik. Pengawasan Dewan Komisaris meliputi pengawasan
policy and management by the Board of Directors.
terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan
dan
memberikan
apresiasi
sebesar-besarnya
Perseroan oleh Direksi.
14
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Good implementation of IT governance enables dozens of business functions (such as financial, procurement, purchasing, human resources management and reporting) to run systematically, controllably and effectively.
manajemen dalam menerapkan strategi Grup Emtek.
Emtek Group’s strategy. Such relentless hard work has
Kerja keras tersebut telah menghasilkan pertumbuhan
resulted in increased business growth for the Company.
bisnis yang positif bagi Perseroan. Meskipun terdapat
Despite various challenges that we faced in 2015, Emtek
banyak tantangan pada tahun 2015, Grup Emtek tetap
Group continues to demonstrate positive performance.
menunjukkan kinerja yang positif.
In total, the Media division contributed 68.8% of the
Secara keseluruhan, divisi Media berkontribusi sebesar
Company’s revenues. Furthermore, Information Technology
68,8% terhadap pendapatan Perseroan. Selain itu, divisi
Solution as well as Connectivity and others division
Solusi Teknologi Informasi berkontribusi sebesar 26,8% dan
respectively contributed 26.8% and 4.3% to the revenues.
divisi Konektivitas dan lainnya berkontribusi sebesar 4,3%.
In addition to the revenue performance, the Board of
Selain dari segi pendapatan, Dewan Komisaris juga bangga
Commissioners is pleased to see the Company’s continuous
atas inisiatif ekspansi yang terus dilakukan Perseroan
expansion initiatives to adapt and evolve the businesses with
untuk ikut menyesuaikan dan mengembangkan bisnisnya,
the changing media and technology environments. Being
sejalan dengan perubahan iklim bisnis media dan teknologi.
one of the well-known and leading players in the free-to-air
Sebagai salah satu pemain kunci di bidang penyiaran
television broadcasting business, the Company continues to
televisi free-to-air, Perseroan meningkatkan portofolionya
diversify its portfolio and expand its business by penetrating
dan memperluas bisnis dengan melakukan kegiatan bisnis
the online publishing and content creation markets.
pada online publishing dan produksi konten.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
15
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi dan
of Board of Directors and the management in implementing
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
The Board of Commissioners appreciates the performance
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Profil Perusahaan
Dengan adanya tata kelola TI yang baik yang berjalan di dalam sebuah perusahaan, maka fungsi-fungsi usaha (seperti manajemen dan pelaporan keuangan, pengadaan, pembelian, sumber daya manusia) yang dijalankan dapat berjalan secara sistematis, terkendali dan efektif.
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
As at the end of 2015, the Company has invested in a
Sampai dengan tahun 2015, Perseroan telah berinvestasi
number of popular e-commerce businesses in Indonesia,
dalam
such as Rumah.com, Bukalapak.com, Bobobobo.com,
seperti
Hijup.com and HomeTesterClub.com. In addition, the
Hijup.com dan HomeTesterClub.com. Selain itu, anak
Company’s subsidiary, KMK Online, has launched several
usaha Perseroan, KMK Online, telah merilis beberapa portal
leading news and entertainment portals in Indonesia, such
berita dan hiburan terkemuka di Indonesia, diantaranya
as Liputan6.com, Bola.com, Bintang.com and Vidio.com.
Liputan6.com, Bola.com, Bintang.com dan Vidio.com.
The Company has also expanded its content business
Ekspansi bisnis Perseroan juga dilakukan dalam bidang bisnis
through the establishment of PT Indonesia Entertainment
konten dengan dibentuknya PT Indonesia Entertainmen
Grup together with its subsidiary, PT Surya Citra Media Tbk
Grup yang merupakan perusahaan yang dibentuk bersama
(SCM). With the range of business development activities
anak usaha Perseroan, yaitu PT Surya Citra Media Tbk
the Company has undertaken, the Board of Commissioners
(SCM). Dengan berbagai pengembangan bisnis yang
is optimistic the Company can execute on its strategy to
dilakukan Perseroan, Dewan Komisaris optimis Perseroan
build an integrated business model which can continue to
dapat menjalankan strateginya untuk membangun sebuah
grow into the future.
model bisnis yang terintegrasi dan dapat terus berkembang
sejumlah
e-dagang
Rumah.com,
terkemuka
Bukalapak.com,
di
Indonesia,
Bobobobo.com,
di masa depan.
Assessment on Committees Under Board of Commissioners
Penilaian terhadap Komite di bawah Dewan Komisaris
The Board of Commissioners is assisted by the Audit
Fungsi pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh
Committee and Nomination and Remuneration Committee
Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
in carrying out its supervisory function. These two
Pada 2015, kedua komite tersebut telah melaksanakan
committees have effectively performed their respective
peran dan tanggung jawabnya masing-masing dengan
duties and responsibilities and provided significant support
baik dan memberikan dukungan yang signifikan terhadap
on the implementation of Board of Commissioners’
pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
supervisory role throughout 2015. We observe that each committee has carefully paid
Kami menilai bahwa masing-masing komite telah bekerja
attention to the importance of independency, objectivity,
secara independen, objektif, efektif, transparan, dan dapat
effectiveness, transparency, and accountability in fulfilling
dipertanggungjawabkan sesuai dengan Piagam yang
their charters. We believe that their indenpendency is
menjadi pedoman kerja masing-masing komite. Kami yakin
consistent with what has been mandated by the regulation
independensi tersebut telah sesuai dengan peraturan dan
and good corporate governance principles, and we expect
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good
that they will continue to provide excellent support the
Corporate Governance), sehingga mampu memberikan
supervision of the Company along its growth path.
kontribusi seiring laju pertumbuhan Perseroan di masa
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
mendatang. The Board of Commissioners would like note its appreciation
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas hasil kerja
of the work completed by
the Audit Committee and
Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Nomination and Remuneration Committee. We hope that
Kami berharap kinerja kedua komite tersebut dapat lebih
the effective work synergy of these committees is reflected
bersinergi dengan unit kerja terkait sehingga mampu
in other working units in the business to maximize their
memberikan sumbangsih yang lebih besar bagi Grup Emtek.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
significant contribution to Emtek Group.
Opinion on the Company’s Business Outlook
Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan
The Board of Commissioners is optimistic that media and
Dewan Komisaris yakin bahwa prospek usaha industri
technology industry outlook in Indonesia will continue to
media dan teknologi di Indonesia akan terus menawarkan
offer a sustainable environment for the Company to grow
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan untuk Perseroan,
16
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
and benefit from the growth in private consumption
menengah
expenditiure and rising wealth per capita in Indonesia, which
pemasaran yang potensial bagi para pelaku bisnis, yang
make the country an appealing investment destination for
membuat Indonesia menjadi negara tujuan yang menarik
many investors.
bagi para investor untuk menanam modal.
The rising number of middle class is balanced with the
Meningkatnya kelas menengah di indonesia sebanding
increasing number of technology products and internet
dengan terus meningkatnya pengguna produk teknologi
services users. Such conditions encourage many enterprises
dan layanan internet. Kondisi ini mendorong pelaku
in Indonesia to expand their business portfolio and find
bisnis di Indonesia untuk terus meningkatkan portofolio
partners that can help them meet their technology needs.
bisnis mereka dan mencari mitra bisnis yang dapat
With its extensive experience in the media and technology
memenuhi tantangan kebutuhan teknologi. Emtek dengan
business, Emtek expectsit will be able to improve its
pengalaman yang mumpuni di bidang media dan teknologi
performance, both in production capacity and finance.
pasti akan mampu meningkatkan kinerjanya, baik dari segi
Indonesia
merupakan
target
utama
kapasitas produksi maupun finansial.
Changes in Board of Commissioners’ Composition
Perubahan terhadap Susunan Dewan Komisaris
In 2015, there was a change in the Composition of Board of
Pada 2015, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris
Commissioners as stipulated in the Annual General Meeting
sebagaimana disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang
of Shareholders (AGMS) convened on April 22, 2015, as
Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 22
follows:
April 2015, sebagai berikut:
Position
Jabatan
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner
Komisaris Utama
Fofo Sariaatmadja
Commissioner
Komisaris
Susanto Suwarto
Commissioner
Komisaris
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner
Komisaris
Amit Kunal
Commissioner
Komisaris
Erry Firmansyah
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Stan Maringka
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Didi Dermawan
Independent Commissioner
Komisaris Independen
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Nama / Name
On March 10, 2015, Mr. Piet Yaury submitted his resignation
Pada 10 Maret 2015, Bapak Piet Yaury telah menyampaikan
from his position as the Company’s Commissioner, which
pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris
was effective since April 10, 2015. We would like to
Perseroan, yang berlaku efektif sejak 10 April 2015. Kami
extend our highest appreciation for his deeds, insights,
mengucapkan terima kasih atas karya, gagasan dan dedikasi
and dedication to the Company over a long period of
beliau selama ini dalam mendukung pencapaian kinerja
time, particularly in supporting the achievement of the
Perusahaan. Kami medoakan beliau terus meraih prestasi
Company’s performance. We hope that he continues to
dan sukses dalam setiap kegiatan di masa mendatang. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
record more achievements in the future and be successful in all his activities.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
di
Kilas Kinerja 2015
Indonesia yang diprediksi akan terus melesat. Kelas
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
yang didasari oleh pertumbuhan kelas menengah di
class over time. Indonesian middle class is highly potential
Profil Perusahaan
into the future, given the increasingly burgeoning middle
17
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
We would also like to welcome Mr. Amit Kunal as a new
Kami juga mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak
Commissioner. We believe that this new composition has
Amit Kunal selaku Komisaris Perseroan yang baru. Kami
the skills and experience which will further enhance the
percaya bahwa komposisi Dewan Komisaris yang baru ini
effectiveness of the Board and provide valuable insights into
mempunyai keahlian dan pengalaman yang selanjutnya
how best to execute the Company’s strategy.
akan meningkatkan efektivitas Dewan Komisaris dan memberikan wawasan yang berharga untuk melaksanakan strategi Perseroan dengan baik.
Closing
Penutup
On behalf of Board of Commissioners, we would like
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima
to convey our indebtedness to all shareholders and
kasih kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku
stakeholders for their support, cooperation and trust. We
kepentingan atas dukungan, kerja sama dan kepercayaan
extend our highest appreciation to the Board of Directors
yang diamanahkan kepada Dewan Komisaris. Tentunya
and the employees for their hard work, dedication and
penghargaan tertinggi ditujukan kepada para Direksi
spirit to continuously grow and develop with Emtek. We
dan karyawan Perseroan atas kerja keras, dedikasi, dan
believe that by developing the strength of our people, we
semangat untuk terus tumbuh dan berkembang bersama
can continuously drive the Company’s performance to the
Emtek. Kami yakin, dengan mengembangkan potensi
next level .
kekuatan yang dimiliki, kita dapat terus meningkatkan
COMPANY PROFILE
kinerja Perseroan ke arah yang lebih baik.
On behalf of Board of Commissioners,
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Atas nama Dewan Komisaris,
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
President Commissioner / Komisaris Utama
18
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Board of Directors’ Report
Di tengah situasi perekonomian indonesia yang belum
2015, Emtek Group was able to record positive growth.
sepenuhnya membaik, Grup Emtek tetap mampu mencapai
Throughout 2015, we strived to continuously improve
pertumbuhan yang positif. Selama 2015, kami berupaya
the Company’s financial performance whilst investing in
terus meningkatkan kinerja finansial perusahaan dan
business expansion. On this occasion and on behalf of
fokus pada ekspansi bisnis Perseroan. Pada kesempatan
the Board of Directors, I am proud to present to you the
ini, saya mewakili Direksi dengan bangga menyampaikan
Company’s financial and operational performance results
hasil kinerja Perseroan meliputi seluruh aspek finansial dan
for the fiscal year 2015.
operasional untuk tahun buku 2015.
2015 PERFORMANCE
KINERJA 2015
We are pleased that in spite of the challenging environment,
Kami bersyukur bahwa dalam situasi yang penuh
and further investment in new businesses we maintained
tantangan, kami tetap berhasil meraih hasil nyata dan terus
profitability, while continuously strengthening our role
mempertahankan profitabilitas, melengkapi pencapaian
as a leading information and entertainment provider for
bisnis yang ekspansif di samping terus mengokohkan peran
Indonesians society.
kami sebagai penyedia hiburan dan informasi terdepan bagi masyarakat Indonesia.
This year, the Company’s revenue grew by 7.4%. Looking
Pada tahun ini, pendapatan Perseroan meningkat 7,4%.
at the various business segments, revenue from the Media
Dilihat dari per segmen usaha, pendapatan divisi Media
division grew by 5% and continues to contribute the
meningkat 5% sekaligus menjadi kontributor terbesar
most to the Company’s consolidated revenue. Meanwhile,
terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan. Sementara,
revenue from the Solutions division increased by 6.9% and
pendapatan divisi Solusi meningkat 6,9% dan divisi
revenue from Connectivity and other divisions increased by
Konektivitas dan lainnya meningkat 77,9%.
77.9%. That
transformation,
Emtek melihat bahwa industri media terus mengalami
influenced by a number of changes. These changes include
media
industry
continues
its
transformasi yang ditandai oleh sejumlah perubahan.
the growth of digital media consumption, the development
Hal itu adalah pertumbuhan konsumsi media digital,
of the pay-TV industry and the transition of analog FTA
perkembangan industri televisi berbayar, serta transisi siaran
television broadcast to digital television. Emtek believes
televisi FTA analog ke televisi digital. Emtek yakin bahwa
that the content business is the basic component required
bisnis konten sebagai bahan baku utama industri media
to support the development of all of the media platforms
merupakan prospek usaha yang menjanjikan. Berdasarkan
and has great long term prospects. As such, Emtek and
hal tersebut, Emtek dan PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
PT Surya Citra Media Tbk (SCM) established a company to
mendirikan perusahaan yang bergerak di bisnis konten
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
19
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Amid softening economic conditions experienced in
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Dear Distinguished Stakeholders,
Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Laporan Direksi
Flashback Performance of 2015
This year, the company’s revenue grew by 7.4%. Revenue from the Media division grew by 5% and contributed the most to the company’s consolidated revenue.
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Pada tahun ini, pendapatan Perseroan meningkat 7,4%. Dilihat dari per segmen usaha, pendapatan divisi Media meningkat 5% sekaligus menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan.
run their combined content business, namely PT Indonesia
yaitu PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG) dengan total
Entertainmen Grup (IEG) with total investment of Rp793
investasi sebesar Rp793 miliar.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
billion. Emtek Group has expanded its activities in online media
Ekspansi bisnis Grup Emtek juga merambah pada bisnis
through its subsidiary, PT Kreatif Media Karya (KMK Online).
media online melalui Emtek melalui anak perusahaan, PT
Continuing its successful launching and management
Kreatif Media Karya (KMK Online). Melanjutkan kesuksesan
of its online news portal, Liputan6.com, KMK Online has
portal berita yang dirilis dan dikelolanya, Liputan6.com,
introduced its entertainment news portal Bintang.com,
KMK
leading sports portal Bola.com and social media based
Bintang.com,
video platform Vidio.com.
platform video berbasis media sosial Vidio.com.
In 2015, Liputan6.com as a leading news portal, earned
Pada 2015, Liputan6.com sebagai portal berita terkemuka
several achievements, namely the Top 2 Indonesian News
meraih beberapa pencapaian yaitu Top 2 Indonesian News
Portal based on Unique Visitor award from the Effective
Portal berdasarkan Unique Visitor dari Effective Measure per
Measure per October 2015, the Top 2 Indonesia News
Oktober 2015, Top 2 Indonesia News Portal berdasarkan
Portal based on Alexa Rank award per October 2015, and
Alexa Rank per Oktober 2015, dan The Best News Portal
The Best News Portal award at Digital Marketing Awards
pada Digital Marketing Awards (DMA) 2015. Penghargaan
(DMA) event in 2015. These awards reflect the quality of
ini mencerminkan kualitas situs online yang dikelola oleh
the online publishing site which will drive future traffic
Perseroan, yang akan meningkatkan pengguna dan
and revenue opportunities and support the Company’s
pendapatan di masa mendatang serta akan menambah
optimism for the continued investment in the development
optimisme Perseroan untuk melanjutkan investasi dalam
of the online media business.
pengembangan bisnis media online.
BUSINESS OUTLOOK
PROSPEK USAHA
Indonesia’s middle class population continues to grow
Indonesia merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan
rapidly and high demand for quality content and services
kelas menengah yang terus melesat dan tingginya
provide a positive outlook for Emtek’s group of businesses.
kebutuhan
20
Online,
memperkenalkan portal
olahraga
masyarakat
akan
portal
entertainment
terkemuka
konten
dan
Bola.com,
layanan
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
berkualitas memberikan optimisme pada kami selaku
people each year, provides strong underlying support for
pelaku bisnis. Berbekal keyakinan akan pertumbuhan kelas
economic growth, which in provide a foundation for more
menengah yang rata-rata meningkat sebanyak 7 juta setiap
profitable business development for the Company. In line
tahun, Perseroan yakin bahwa hal ini akan meningkatkan
with the growth in the consumer goods and e-commerce
iklim ekonomi Indonesia yang akan menjadi dasar bagi
industries in Indonesia, the media industry should continue
perkembangan bisnis yang lebih menguntungkan bagi
to benefit from increasing advertising expenditure.
Perseroan. Seiring dengan bertumbuhnya industri barang
Kilas Kinerja 2015
Indonesia’s middle class’ growing at an average of 7 million
konsumsi dan e-dagang di Indonesia, maka industri media iklan. In addition, the increasing demand from people for quality
Selain itu, kebutuhan masyarakat akan informasi dan
information and entertainment from online media platforms
hiburan yang berkualitas berbasis online juga dipicu dengan
and on personal devices have been bolstered by the rapid
terus meningkatnya pengguna internet di segenap penjuru
growth of internet users across the country. Such growth
negeri. Hal ini membuat Perseroan mantap melebarkan
is expected to support the Company’s contined expansion
sayap di industri media online. Ke depannya, beberapa kerja
in the online media industry. To that end, the Company
sama strategis akan terus dilakukan guna mengukuhkan
will continue to forge strategic partnerships to strengthen
langkah Perseroan sebagai Perusahaan media dan teknologi
its market position as a leading media and information
informasi terkemuka di Indonesia.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
akan turut bertumbuh melalui peningkatan pembelanjaan
Sepanjang 2015, kami kembali mengkaji dan meningkatkan
the implementation of good corporate governance in
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Emtek Group and all its business entities. Our commitment
Corporate Governance) di Grup Emtek dan seluruh entitas
is to execute our business strategy within a strong corporate
bisnis usaha. Kami berkomitmen untuk menerapkan strategi
governace framework to ensure that shareholders interests
bisnis dengan dasar tata kelola yang baik, untuk memastikan
are protected and management and shareholder’s interests
seluruh
are aligned at all times.
terlindungi serta keselarasan antara kepentingan Perseroan
kepentingan
para
pemangku
kepentingan
dan para pemangku kepentingan. We continue to uphold transparency, accountability,
Kami senantiasa berupaya menjunjung tinggi prinsip-prinsip
responsibility, independency, fairness and equality principles
keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi,
in all levels of the organization and in each line of business
serta kewajaran dan kesetaraan di seluruh level organisasi
by putting forward the check and balance system on each
dan setiap lini bisnis usaha dengan mengutamakan
activity of the Company, for the operations and non-
pengawasan dan keseimbangan atas aktivitas operasional
operating activities.
dan non-operasional Perseroan.
At the same time, we strive to manage the Company
Pada
activities to provide a positive contribution to people whilst
perusahaan agar senantiasa selaras dengan kontribusi nyata
respecting the environment. We are committed to long
kepada sesama dan lingkungan. Komitmen kami adalah
term investment in community development by extensively
menjadi mitra pengembangan masyarakat secara luas
focusing on poverty alleviation. This is done through the
dengan fokus membantu mengangkat kemiskinan melalui
Company’s efforts in providing job opportunities and
penyediaan lapangan kerja dan kontribusi signifikan lain
various significant contributions in our CSR (Corporate
dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) Grup.
Social Responsibility) Group programs. Consequently, we
Ke depan, kami berencana mengembangkan program-
plan to further develop our CSR programs in order to deliver
program CSR yang telah kami jalankan agar semakin
greater contribution to the public.
memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat
saat
bersamaan,
kami
berupaya
menjalankan
luas.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
21
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Throughout 2015, we continued to evaluate and improve
TATA KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Profil Perusahaan
technology provider in Indonesia.
Flashback Performance of 2015
CHANGES IN THE COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
The Annual GMS held on April 22, 2015 approved the
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 22 April 2015
change of composition of the Board of Directors, with the
menyetujui perubahaan susunan Direksi Perseroan, yaitu,
appointment of Mr. Alvin W. Sariaatmadja as President
pengangkatan Bapak Alvin W. Sariaatmadja sebagai
Director, Mr. Sutanto Hartono as Vice President Director
Direktur Utama, Bapak Sutanto Hartono sebagai Wakil
and Ms. Titi Maria Rusli as Independent Director.
Direktur Utama dan Ibu Titi Maria Rusli sebagai Direktur
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Independen. The composition of the Company’s Board of Directors until
Dengan demikian, susunan anggota Direksi Emtek hingga
the end of 2015 was as follows:
akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Nama / Name
Position
Jabatan
Alvin W. Sariaatmadja
President Director
Direktur Utama
Sutanto Hartono
Vice President Director
Wakil Direktur Utama
Yuslinda Nasution
Director
Direktur
Titi Maria Rusli
Independent Director
Direktur Independen
Emtek’s management welcomes the new member of the
Jajaran manajemen Emtek menyambut kehadiran Ibu
Board of Directors, Ms. Titi Maria Rusli, with hope to build
Titi Maria Rusli sebagai aggota Direksi dan berharap
a harmonious working relationship in order to implement
dapat bekerja bersama guna mewujudkan strategi dan
strategy and achieve sustainable business growth.
pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
APPRECIATION
APRESIASI
On behalf of the Board of Directors, we would like to convey
Mewakili Direksi, kami menyampaikan terima kasih kepada
our gratitude to the Board of Commissioners for their
Dewan Komisaris atas arahan dan rekomendasi yang
guidance and recommendations to us. Our appreciation also
diberikan kepada kami. Penghargaan juga kami sampaikan
goes to all shareholders, business partners and customers
kepada para pemegang saham, mitra kerja, dan segenap
for their support and trust in Emtek Group. Finally, we
pelanggan atas dukungan dan kepercayaan kepada Grup
would like to congratulate and convey our utmost gratitude
Emtek. Kepada seluruh karyawan, saya sampaikan selamat
and appreciation to all of our employees for their diligence,
dan penghargaan serta terima kasih yang tinggi atas kerja
commitment and sincerity, which have been essential to
keras dan ketulusannya sehingga Emtek mampu meraih
Emtek’s performance and long term successin creating
prestasi dan kinerja yang semakin baik untuk menciptakan
added value for all stakeholders. We believe that motivated
nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Kami
by the hearts and minds of all stakeholders, Emtek will
meyakini bahwa dengan kesatuan hati dan pikiran dari
continue to deliver execellent results in the future and
seluruh pemangku kepentingan, Emtek akan dapat terus
continue to grow and achieve success for a better nation.
meraih prestasi di masa mendatang dan terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya demi Emtek semata, tetapi demi kemajuan bangsa yang lebih baik.
On behalf of Board of Directors, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Atas nama Direksi,
Alvin W. Sariaatmadja President Director / Direktur Utama
22
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Company Profile
23 Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Company Information Informasi Perusahaan Company Name Nama Perusahaan
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Line of Business Kegiatan Usaha
Media, IT Solutions and Connectivity & others through subsidiaries. Media, Solusi TI dan Konektivitas & lainnya melalui anak-anak Perusahaan.
Ownership Composition per December 31st 2015 Komposisi kepemilikan per 31 Desember 2015
18,37% 15,05% 10,52% 8,85% 8,07% 5,94% 7,84% 25,36%
Date of Establishment Tanggal Pendirian
August 3, 1983 / 3 Agustus 1983.
Legal Basis of Establishment Dasar Hukum Pendirian
Decree of the Minister of Justice of the Republic Indonesia No. C2-1773.HT.01.01.TH-84 dated March 15, 1984. Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984
Authorized Capital Modal Dasar
Rp2.513.403.600.000
Paid-up Capital Modal Disetor
Rp1.128.006.488.400
Ticker Code Kode Saham
EMTK
Office Address Alamat Kantor
SCTV Tower, 18th Floor, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia
Telephone Telepon
(+62 21) 72782066
Facsimile Faksimili
(+62 21) 72782194
Email Surel
[email protected]
Website Situs
www.emtek.co.id
Eddy Kusnadi Sariaatmadja* PT Adikarsa Sarana* Ir. Susanto Suwarto* Piet Yaury* The Northern Trust Company S/A Archipelago Investment Pte Ltd* ING Bank NV SG Branch S/A PT Prima Visualindo* Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC* Masyarakat / Public
*) Shareholders above 5% / Pemegang saham di atas 5%
24
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Company in Brief
Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Sekilas Tentang Perusahaan
On August 3, 1983, the Company was established under the
Pada 3 Agustus 1983, Perseroan didirikan dengan nama
name of PT Elang Mahkota Komputer to conduct business
PT Elang Mahkota Komputer dan bergerak di bidang
as a personal computer service provider. In 1997, PT Elang
usaha penyediaan peralatan komputer. Pada 1997, PT
Mahkota Komputer changed its name to PT Elang Mahkota
Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang
Teknologi pursuant to Notarial Deed Number 45, dated
Mahkota Teknologi berdasarkan Akta Nomor 45, tanggal
March 10, 1997, prepared and presented before Agus
10 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Agus Madjid, S.H.,
Madjid, S.H., Notary in Jakarta, and which was approved
Notaris di Jakarta,yang telah disetujui Menteri Kehakiman
by the Minister of Justice of Republic of Indonesia under
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-
Decree No. C2-2694.HT.01.04.Th.97, dated April 15, 1997.
2694.HT.01.04.Th.97, tanggal 15 April 1997. Berdasarkan
In accordance with Company’s Articles of Association, dated
Anggaran Dasar Perusahaan tanggal 18 Mei 2015, ruang
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
25
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Visi dan misi Perseroan senantiasa diwujudkan agar Perseroan tumbuh menjadi penyedia hiburan dan informasi yang diperhitungkan di Indonesia.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Emtek continues to realize its vision and mission to become a leading entertainment and information provider in Indonesia.
Sekilas Tentang Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Company in Brief
May 18, 2015, Emtek is engaged in services (principally
lingkup kegiatan utama Emtek adalah bidang jasa (terutama
in providing technology, media and telecommunication,
dalam bidang penyediaan jasa teknologi, media dan
health, online, solution, and connectivity services), trading,
telekomunikasi, kesehatan, online, solusi, dan konektivitas),
construction, and industry.
perdagangan, pembangunan dan industri.
On December 30, 2009, Emtek obtained an effective
Pada 30 Desember 2009, Emtek memperoleh penyataan
statement from the Capital Market Supervisory Board and
efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Financial Institution (Bapepam-LK) (now Financial Services
Keuangan (Bapepam-LK) (sekarang OJK) untuk melakukan
Authority/OJK) to carry out an Initial Public Offering of
Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat
shares (IPO) whereby 512,730,000 shares were offered to
sebanyak 512.730.000 lembar saham. Dengan demikian,
the public. Concurrently the Company changed its name to
Emtek berubah nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. The shares were listed on
Tbk. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia Stock Exchange (BEI) on January 12, 2010.
Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2010.
Emtek continues to realize its vision and mission to become
Visi dan misi Perseroan senantiasa diwujudkan agar
a highly competitive and leading entertainment and
Perseroan tumbuh menjadi penyedia hiburan dan informasi
information provider in Indonesia. This Company strives
yang diperhitungkan di Indonesia. Hal tersebut juga
to become the preferred service partner in the provision
bertujuan agar Perseroan menjadi mitra pilihan masyarakat
of information, communication, and technology solutions
dalam layanan penyedia informasi, komunikasi dan solusi
to the public. Various strategic initiatives have been
teknologi. Inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan Perseroan
undertaken by Emtek over time to strengthen its presence
dalam menunjukkan eksistensi di industri media telah
in the media industry, such as the acquisition of PT Indosiar
dilakukan, antara lain akuisisi PT Indosiar Visual Mandiri
Visual Mandiri and the launching of a digital subscription
dan peluncuran layanan televisi digital berbayar Nexmedia
pay television (pay-TV) service called Nexmedia in 2011. In
pada 2011. Selanjutnya di tahun 2012, beberapa anak
2012, several of Emtek’s subsidiaries started their operations,
perusahaan mulai beroperasi, antara lain Animasi Kartun
including Animasi Kartun Indonesia and KMK Online. In
Indonesia dan KMK Online. Di tahun 2013, beberapa stasiun
2013, Emtek’s television channels SCTV, Indosiar and Pay-
televisi Perseroan yaitu SCTV, Indosiar, dan stasiun televisi
tv Nexmedia, became the official broadcasters of the 2013
berbayar Nexmedia menjadi official broadcaster Sea Games
SEA Games in Myanmar. Emtek thorugh its subsidiaries also
2013 di Myanmar. Emtek melalui anak perusahaannya juga
26
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Company in Brief
memperoleh hak siar untuk Barclays Premier League untuk
League for seasons 2013/2014, 2014/2015 and 2015/2016
musim 2013/2014, 2014/2015 dan 2015/2016, dan UEFA
and the UEFA Champions Leagues for seasons 2012/2013,
Champions Leagues untuk musim 2012/2013, 2013/2014
2013/2014 and 2014/2015.
dan 2014/2015.
In 2015, Emtek through its subsidiaries, PT Elang Media
Pada 2015, Emtek melalui anak-anak usahanya yakni PT
Visitama (EMV) and KMK Online made a few investments
Elang Media Visitama (EMV) dan KMK Online, kembali
to strengthen its portfolio in the online media business,
melaksanakan beberapa investasi untuk memperluas
namely, additional investment in Bukalapak.com, Indonesia’s
portofolio bisnisnya dalam industri media online, yaitu di
reputable marketplace, PT Hipermedia Kreatif Indonesia
Bukalapak.com yang merupakan salah satu situs marketplace
which engages in advertising, Suitmedia Kreasi Indonesia
terkemuka di Indonesia, PT Hipermedia Kreatif Indonesia
which engages in multimedia and design, Home Tester
yang bergerak dalam bidang periklanan, Suitmedia Kreasi
Indonesia which engages in market and public research
Indonesia yang bergerak di bidang multimedia dan desain,
through the hometesterclub.com site and Bobobobo.com,
Home Tester Indonesia yang bergerak di bidang penelitian
Indonesia’s reputable online shopping for lifestyle products.
pasar dan masyarakat melalui situs hometesterclub.com,
Emtek through KMK Online also established PT Reservasi
dan Bobobobo.com yang merupakan situs belanja online
Global Digital, a subsidiary that engages in tourism, travel
produk lifestyle terkemuka. Emtek melalui KMK Online juga
agent and booking services.
mendirikan PT Reservasi Global Digital, yang bergerak di
Profil Perusahaan
obtained the broadcasting rights to the Barclays Premier
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Sekilas Tentang Perusahaan
bidang pariwisata, jasa agen perjalanan dan penyediaan
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
(EGMS) convened on April 22, 2015, the shareholders
yang diselenggarakan pada 22 April 2015, para pemegang
approved the amendment of Emtek’s articles of association
saham Emtek menyetujui dilakukannya perubahan anggaran
to comply with POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding
dasar Emtek guna menyesuaikan dengan POJK No. 32/
the Plan and Implementation of General Meeting of
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Shareholders for Public Companies and POJK No. 33/
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan
POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of
POJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan
Commissioners of Issuers or Public Companies.
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Emtek restructured its organization by establishing a
Selanjutnya, Emtek juga melakukan restrukturisasi organisasi
subsidiary, PT Indonesia Entertainmen Grup, which later
dengan mendirikan 1 anak perusahaan, PT Indonesia
became the controlling shareholder in PT Indonesia
Entertainmen Grup, yang kemudian menjadi pemegang
Entertainmen Studio, PT Indonesia Entertainmen Produksi,
saham pengendali dalam PT Indonesia Entertainmen
PT Screenplay Sinema Film, PT Amanah Surga Produksi,
Studio, PT Indonesia Entertainmen Produksi, PT Screenplay
and PT Animasi Kartun Indonesia. In addition, Emtek
Sinema Film, PT Amanah Surga Produksi dan PT Animasi
through its subsidiary, SCM, owns PT Screenplay Produksi.
Kartun Indonesia. Selain itu, melalui anak perusahaannya
PT. Indonesia Entertainmen Studio focuses on studio
yaitu SCM, Emtek memiliki PT Screenplay Produksi.
ownership and rental, while other subsidiaries are focused
PT.
on content production and distribution.
memfokuskan diri pada kepemilikan dan penyewaan
Entertainmen
Studio
ini
kemudian
studio, sedangkan yang lainnya memfokuskan diri pada produksi dan distribusi konten.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
27
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Indonesia
TATA KELOLA PERUSAHAAN
In the Extraordinary General Meeting of Shareholders
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
jasa pemesanan.
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
Line of Business Kegiatan Usaha
Pursuant to Article 3 of the Company’s Articles of
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, Emtek
Association, Emtek operates businesses through its
melalui anak-anak perusahaan, bergerak di bidang usaha
subsidaries, in the the fields of media, entertainment,
media, hiburan, online, telekomunikasi dan teknologi.
online, telecommunication, and technology. In accordance
Sesuai dengan Anggaran Dasar tersebut, kegiatan usaha
with the Articles of Association, Emtek’s line of business
yang dijalankan Emtek meliputi Divisi Media; Divisi Solusi,
includes Media Division, Solution Division, Connectivity
Divisi Konektivitas dan lainnya.
Division and Others. MEDIA DIVISION / DIVISI MEDIA Description / Uraian
Products / Services Produk / Jasa
Description / Deskripsi
COMPANY PROFILE
Broadcasting / Penyiaran
This division consists of three free-to-air (FTA) television channels.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Terdiri dari tiga saluran televisi free-to-air (FTA).
PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
Company’s subsidiary which supervises companies engaging in the media sector / Merupakan anak perusahaan Perseroan yang menaungi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang media.
PT Surya Citra Televisi (SCTV)
Leading national FTA television channel in Indonesia / Saluran televisi FTA nasional terkemuka.
PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
Leading national FTA television channel in Indonesia / Salah satu saluran televisi FTA nasional terkemuka.
PT Omni Intivision (O Channel)
FTA TV station that focuses on home shopping, lifestyle and entertainment in Greater Jakarta area / Stasiun TV FTA home shopping, gaya hidup, dan hiburan yang terfokus pada daerah Jakarta dan sekitarnya.
Content / Konten
In order to conduct expansion and restructuring, the Company has established several subsidiaries specialized in the content sector. This segment consists of companies that produce television contents (production houses) and animation, focusing on creating original contents for FTA TV, pay TV and other related industry. Dalam rangka ekspansi dan resktukturisasi, Perseroan mendirikan beberapa anak perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang konten. Terdiri dari beberapa Perusahaan yang memproduksi konten televisi (rumah produksi) serta animasi yang fokus pada penciptaan konten orisinil untuk industri FTA TV, TV berbayar berlangganan, dan industri terkait lainnya.
28
PT Screenplay Produksi (Screenplay)
With the establishment of Screenplay production house, the Company is able to provide the content for television stations. Screenplay produces contents such as drama series and television movie for SCTV and Indosiar. The synergy is generated from production house ownership and both television stations are expected to improve efficiency in producing quality program for viewers / Dengan adanya rumah produksi Screenplay, kebutuhan konten stasiun televisi dapat dipenuhi. Konten televisi yang diproduksi oleh Screenplay berupa serial drama dan flm televisi untuk SCTV dan Indosiar. Adanya sinergi antara kepemilikan rumah produksi dan kedua stasiun televisi tersebut diharapkan akan meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan produksi yang berkualitas bagi pemirsa.
PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG)
Engages in the field of trading, film trading, content, news, entertainment/event products, shows, shows content export and import, channel show and other business / Dibentuk untuk menjalankan usaha di bidang perdagangan, perdagangan film, konten, berita, produk hiburan/ acara, show, ekspor dan impor konten acara, channel show serta bidang usaha lainnya.
PT Amanah Surga Produksi (ASP)
Engages in the field of film distribution, film program development services, show program, film marketing and other related business activities. ASP was established in November 2012. IEG owns 70% of ASP’s shares. ASP produces various program to meet the needs of Indonesian film industry for quality program / Menjalankan usaha di bidang jasa peredaran film, jasa pembuatan film program, produksi program- program acara, pemasaran film serta kegiatan usaha terkait lainnya. ASP didirikan pada bulan November 2012 dan IEG memiliki saham ASP sebesar 70%. Program-program yang diproduksi ASP adalah untuk memenuhi kebutuhan industri perfilman Indonesia untuk menyajikan tayangan yang berkualitas.
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
PT Animasi Kartun Indonesia (AKI)
AKI was first established to engage in the field of information technology, content, internet, creative field, design services for animation and new media and other related business activities. IEG purchased AKI shares on July 2015 / AKI pada awalnya dibentuk untuk tujuan menjalankan usaha di bidang jasa teknologi informasi, konten, internet, jasa dalam bidang kreatif, jasa desain animasi dan media serta kegiatan usaha terkait lainnya. IEG melakukan pembelian saham AKI pada Juli 2015
PT Indonesia Entertainmen Studio (IES)
IES was established by IEG on June 2015. As one of IEG’s subsidiaries, IES focuses on business activities in lease and management, broadcast and film production studio, multimedia provision and utilization through telecommunication devices and other related business activities. / IES dibentuk oleh IEG pada bulan Juni 2015. Sebagai salah satu anak perusahaan IEG, IES fokus menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa penyewaan dan manajemen, studio penyiaran dan produksi film, penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi serta kegiatan usaha terkait lainnya
PT Indonesia Entertainmen Produksi (IEP)
As a response to meet IEG’s needs in the production management of internal content, films, soap opera, music and shows and managing production houses for content, animation, online media and entertainment; IEG established IEP on June 2015 / Sebagai respon untuk memenuhi kebutuhan IEG di bidang manajemen dan pengelolaan produksi internal konten, film, sinetron, musik, acara dan mengusahakan rumah produksi konten, animasi, online media, hiburan; IEG mendirikan IEP pada bulan Juni 2015.
PT Screenplay Sinema Film (SSF)
To support the development of the film industry, particularly big screen movie, IEG established SSF on December 2015, which engages in services for film distribution, film program production, show program production, film marketing and other related business activities / Untuk mendukung berkembangnya industri perfilman, khususnya film layar lebar, IEG mendirikan SSF pada Desember 2015, yang menjalankan usaha di bidang jasa peredaran film, jasa pembuatan film program, produksi programprogram acara, pemasaran film serta kegiatan usaha terkait lainnya.
PT Kreatif Media Karya (KMK Online)
An online media company established in May 2012. It currently operates among others, online news portal named Liputan6.com, entertainment portal called Bintang.com, leading sports portal of Bola.com, social media based video platform of Vidio.com / Perusahaan media online yang dibentuk pada Mei 2012. Saat ini, mengoperasikan antara lain portal berita online Liputan6.com, portal entertainment Bintang.com, portal olahraga terkemuka Bola.com, video platform berbasis media sosial Vidio.com.
PT Hipermedia Kreatif Indonesia
Engages in advertising sector / Bergerak di bidang periklanan.
Kilas Kinerja 2015
Description / Deskripsi
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Products / Services Produk / Jasa
Profil Perusahaan
Description / Uraian
PT Karir Komunika Pratama (Karir.com)
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Engages in multimedia and design sector, such as providing design services and website creation and development / Bergerak di bidang multimedia dan desain, antara lain menyediakan jasa desain, pembuatan, dan pengembangan website.
PT Home Tester Indonesia
Engages in market and public research, hometesterclub.com, to provide a space for the public to learn about new products and share their experiences through reviews / Bergerak di bidang penelitian pasar dan masyarakat, hometesterclub.com, menyediakan wadah bagi masyarakat untuk dapat mempelajari produk-produk baru dan berbagi pengalaman satu sama lain melalui ulasan-ulasan yang tersedia.
PT Reservasi Global Digital
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Engages in the travel sector, travel agent services and booking services / Menjalankan usaha di bidang pariwisata, jasa agen perjalanan, dan penyediaan jasa pemesanan.
29
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Emtek melalui anak perusahaan PT Kreatif Media Karya (KMK Online) memfokuskan diri dalam bidang online yang saat ini sedang berkembang.
Karir.com provides information on job vacancy spread throughout Indonesia and cooperates with reputable companies / Karir.com menyediakan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan perusahan-perusahaan terkemuka.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Through its subsidiary, PT Kreatif Media Karya (KMK Online), Emtek focuses on executing its online media business that is currently growing.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Online / Online
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
SOLUTION DIVISION / DIVISI SOLUSI Description / Uraian
This division provides a series of infrastructure and services in information, communication services, telecommunication industry, banking and retail payment. The division also provides service solutions for integrated VSAT (Very Small Aperture Terminal) and retail distribution for telecommunication services. Menyediakan serangkaian infrastruktur dan jasa informasi, layanan komunikasi, dan solusi teknologi untuk industri telekomunikasi, perbankan, dan pembayaran ritel.Termasuk solusi jasa untuk VSAT (Very Small Aperture Terminal) terintegrasi, dan distribusi ritel dari layanan telekomunikasi.
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Description / Deskripsi
PT Abhimata Citra Abadi
Engages in the procurement of telecommunication equipment and networking system, focusing on telecommunication technology services procurement for companies / Bergerak di bidang pengadaan perangkat telekomunikasi dan networking system, dan berfokus pada jasa penyediaan teknologi telekomunikasi untuk perusahaan-perusahaan.
PT Abhimata Persada
An IT solution provider for the banking industry in Indonesia / Penyedia solusi IT bagi perbankan di Indonesia.
PT Sakalaguna Semesta
One of Indosat’s official dealers to supply starter packs and vouchers through wholesale and retail. Sakalaguna Semesta operates in major cities in Indonesia / Salah satu dealer resmi Indosat yang mensuplai kartu perdana dan pulsa isi ulang secara grosir dan ritel. Sakalaguna Semesta hadir di kota-kota besar di Indonesia.
PT Tangara Mitrakom
Provides satellite and terrestrial-based telecommunication network solutions that connect the head office with branch offices of various geographically dispersed companies / Penyedia solusi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan komunikasi berbasis satelit dan terrestrial yang dapat menghubungkan antara lokasi kantor pusat dan kantor cabang dari berbagai perusahaan yang terpisah secara geografis.
PT Indopay Merchant Services
Engages in e-payment services for non-cash transactions and provides electronic payment solutions, such as Electronic Data Capture (EDC) terminals and others / Perusahaan yang bergerak di bidang jasa e-payment untuk transaksi non-tunai dan memberikan solusi pembayaran elektronik seperti Electronic Data Capture (EDC) terminal, dan lain-lain.
CONNECTIVITY AND OTHERS DIVISION / DIVISI KONEKTIVITAS DAN LAINNYA Description / Uraian
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Products / Services Produk / Jasa
This division consists of pay television, internet service and investment through subsidiaries in the field of healthcare comprising of leading hospitals. In addition, this division also consists of a subsidiary that develops business in the property sector and home shopping. Terdiri dari televisi berlangganan, layanan internet dan investasi melalui anak perusahaan di bidang pelayanan kesehatan yang terdiri atas dua rumah sakit terkemuka. Selain itu, divisi ini juga terdiri dari anak perusahaan yang mengembangkan usaha di bidang properti dan situs home shopping.
Products / Services Produk / Jasa
PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
PT Bitnet Komunikasindo (Bitnet)
PT Elang Graha Propertindo
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT Indosurya Menara Bersama
30
Description / Deskripsi Nexmedia is a pay-tv operator that offers a wide variety of entertainment programs using digital technology systems without parabola, using antennas instead which provides a more practical service. In addition, Nexmedia is the first pay-tv operator that applies digital Car PayTv using the DVB-T2 technology / Operator televisi berlangganan pengelola tayangan-tayangan hiburan, yang menggunakan sistem teknologi digital tanpa parabola, hanya menggunakan antena biasa sehingga jauh lebih praktis. Nexmedia adalah operator televisi berlangganan pertama yang mengaplikasikan layanan digital Car PayTv pada platform DVB-T2. One of Indonesia’s first Internet Service Provider (ISP) with a significant role in both the development and procurement of Internet access in the country. Currently, Bitnet provides innovative services in the sector of information technology / Salah satu Penyedia Layanan Internet (ISP) pertama di Indonesia yang memegang peranan penting dalam pengembangan maupun penyediaan akses Internet di Indonesia. Kini Bitnet menyediakan jasa inovatif di bidang teknologi informasi. Develops property business through real estate and building management / Mengembangkan usaha properti, antara lain melalui kegiatan usaha real estate dan manajemen gedung. Engages in broadcast tower management and trading for communication equipment and its parts / Bergerak di bidang pengelolaan menara penyiaran dan perdagangan peralatan komunikasi dan bagian-bagiannya.
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
PT Elang Media Visitama (EMV)
Engages in investment, advertisement, management consultation service, and multimedia equipment trading / Bergerak di bidang investasi, periklanan, jasa konsultasi manajemen, dan perdagangan peralatan multimedia.
PT Elang Medika Corpora (EMC)
Established as a holding company for Emtek’s subsidiaries in health. Owns and operates two hospital in Tangerang and Sentul-Bogor, through its subsidiaries / Didirikan sebagai holding company untuk anak perusahaan Emtek di bidang kesehatan. Memiliki dan mengoperasikan dua rumah sakit di Tangerang dan Sentul-Bogor melalui anak-anak perusahaannya.
PT Sentul Investindo
PT Sentul Investindo owns majority shares in PT Pertamedika Sentul, who owns and operates Pertamedika Sentul Hospital in Sentul / PT Sentul Investindo memiliki saham mayoritas dalam PT Pertamedika Sentul, pemilik dan pengelola Rumah Sakit Pertamedika Sentul di Sentul.
PT Pertamedika Sentul
Established as a joint venture company between PT Sentul Investindo and PT Pertamina Bina Medika owns and operates Pertamedika Sentul Hospital in Sentul / Didirikan sebagai perusahaan patungan antara PT Sentul Investindo dan PT Pertamina Bina Medika dan merupakan pemilik dan pengelola Rumah Sakit Pertamedika Sentul.
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
PT Elang Prima Retailindo (Oshop)
Elang Prima Retailindo operates a leading home shopping site in Indonesia, www.Oshop.co.id, since 2015. Oshop has an array of unique and interesting product collections from inside and outside the country, Oshop customers can shop online or through call center. The products offered are kitchenware, mens’ and womens’ lifetsyle, health, sports, beauty, children’s toys and religious products / Elang Prima Retailindo menaungi situs leading home shopping di Indonesia yaitu www.Oshop.co.id sejak 2015. Oshop memiliki koleksi produk yang unik dan menarik dari dalam dan luar negeri. Pelanggan Oshop dapat berbelanja online maupun via call center dengan pilihan produk peralatan dapur, lifestyle pria dan wanita, kesehatan, olah raga, produk kecantikan, mainan anak, hingga produk religi.
Profil Perusahaan
Description / Deskripsi
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Products / Services Produk / Jasa
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Description / Uraian
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
31
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
Visi dan Misi
Vision Visi To be the leading provider of entertainment and information to Indonesians and the preferred service partner in the provision of information, communication and technology solutions to our customers.
Mission Misi
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Vision and Mission
32
Menjadi penyedia hiburan dan informasi terkemuka bagi masyarakat Indonesia dan pilihan dalam layanan penyediaan solusi informasi, komunikasi, serta teknologi bagi para pelanggan kami.
• We work every day to be a preferred provider of quality content to Indonesians and establish ourselves as a trusted service provider of a complete range of solutions to satisfy the needs of our customers. • We strive to become the trusted choice by delivering attractive content, superior service and through the continuous development of our human resources. • By achieving these, we will create a sustainable and profitable business for our stakeholders.
• Kami senantiasa berupaya untuk menjadi pilihan utama dalam penyediaan konten berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan membangun reputasi sebagai penyedia layanan terpercaya untuk ragam solusi lengkap dalam rangka memenuhi kebutuhan para pelanggan kami. • Kami berupaya menjadi pilihan utama melalui upaya penyediaan konten yang menarik, pemberian layanan yang unggul, dan pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan. • Dengan mewujudkan pencapaian-pencapaian tersebut, kami akan menciptakan bisnis yang menguntungkan secara berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Board of Commissioners’ Profile Kilas Kinerja 2015
Profil Dewan Komisaris
since 1989. Currently, he also serves as Commissioner of
sejak 1989. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris
PT Surya Citra Televisi since 2001. Previously, he served as
PT Surya Citra Televisi sejak 2001. Sebelumnya menjabat
President Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia
sebagai Komisaris Utama PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk from 2009-2011, President Director of PT PP London
Tbk pada 2009 hingga 2011, Direktur Utama PT PP London
Sumatra Tbk from 2007-2009, and as a Commissioner of
Sumatra Tbk pada 2007 hingga 2009 dan sebagai Komisaris
PT Australian Guarantee Corporation from 1983-1993. He
PT Australian Guarantee Corporation pada 1983 hingga
completed his studies in University of New South Wales,
1993. Beliau menyelesaikan studi dengan meraih gelar MSc
Sydney, Australia, earning a Master of Science degree in
pada 1980, dan BEng pada 1978, keduanya dalam bidang
Engineering in 1980 and a Bachelor’s degree in Engineering
Teknik di Universitas New South Wales, Sydney, Australia.
in 1978.
Susanto Suwarto Commissioner / Komisaris
Indonesian citizen, born on February 9, 1956, 60 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 9 Februari 1956, umur 60
Appointed for the first time as Commissioner since May
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak Mei
2012. He also currently serves as President Commissioner
2012. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di
of PT Abhimata Persada, PT Abhimata Citra Abadi and PT
PT Abhimata Persada, PT Abhimata Citra Abadi dan PT
Sakalaguna Semesta, as Commissioner of PT Indosiar Visual
Sakalaguna Semesta, sebagai Komisaris di PT Indosiar Visual
Mandiri, PT Tangara Mitrakom, and several Company’s
Mandiri, PT Tangara Mitrakom, serta di sejumlah anak
subsidiaries. Previously, he served as President Director of
perusahaan Perseroan. Sebelumnya Beliau pernah menjabat
the Company from 2009 to 2011, President Commissioner
sebagai Presiden Direktur Perseroan pada 2009 hingga
of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2007 to
2011, Komisaris Utama PT PP London Sumatra Indonesia
2009, President Director of PT Abhimata Citra Abadi from
Tbk pada 2007 hingga 2009, Direktur Utama PT Abhimata
1989 to 2001, Vice President Director of PT Omni Intivision
Citra Abadi pada 1989 hingga 2001, Wakil Direktur Utama
from 2004 to 2007, President Director of PT Sakalaguna
PT Omni Intivision pada 2004 hingga 2007, Direktur Utama
Semesta from 2003 to 2004, Commissioner of PT Nokia
PT Sakalaguna Semesta pada 2003 hingga 2004, Komisaris
Networks from 2002 to 2007 and as Commissioner of PT
PT Nokia Networks pada 2002 hingga 2007 dan sebagai
Surya Citra Televisi from 2009 to 2011. He completed his
Komisaris dari PT Surya Citra Televisi pada 2009 hingga
study in Trisakti University, Jakarta, Indonesia, in 1983, and
2011. Beliau menyelesaikan studi di Universitas Trisakti,
received his Engineer’s degree in Electrical Engineering and
Jakarta, Indonesia pada 1983 dengan meraih gelar Insinyur
Telecommunications.
dalam bidang Teknik Elektro dan Telekomunikasi.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
33
Profil Perusahaan
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Utama
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Warga Negara Indonesia, lahir 23 Agustus 1953, umur 62
Appointed for the first time as President Commissioner
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Indonesian citizen, born on August 23, 1953, 62 years old.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
President Commissioner / Komisaris Utama
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Board of Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris
Fofo Sariaatmadja Commissioner / Komisaris
Indonesian citizen, born on December 11, 1963, 52 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir pada 11 Desember 1963, umur
Appointed as Commissioner since 2012. He also currently
52 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2012.
serves as Commissioner at PT Surya Citra Televisi, PT Mediatama
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Surya Citra
Anugrah Citra, PT Omni Intivision and PT Abhimata Persada.
Televisi, PT Mediatama Anugrah Citra, PT Omni Intivision dan
Previously, he served as Director of the Company from 2009
PT Abhimata Persada. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
to 2012, as Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia
Perseroan pada 2009 hingga 2012, sebagai Komisaris di PT
Tbk from 2007 to 2009, as President Director of PT Surya
PP London Sumatra Indonesia Tbk pada 2007 hingga 2009,
Citra Media Tbk from 2004 to 2012, and President Director
sebagai Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk pada 2004
of PT Surya Citra Televisi from 2006 to 2011. He completed
hingga 2012, dan Direktur Utama di PT Surya Citra Televisi pada
his studies at the University of New South Wales, Sydney,
2006 hingga 2011. Beliau menyelesaikan studi di Universitas
Australia, earning a Master of Engineering Science degree in
New South Wales, Sydney, Australia, dengan meraih gelar
Electrical Engineering in 1987 and Bachelor of Engineering
MEngSc dalam bidang Teknik Elektro pada 1987 dan BE (Hons)
(Honours) degree in 1985.
dalam Ilmu Teknik pada 1985.
Jay Geoffrey Wacher Commissioner / Komisaris
Australian citizen, born on September 16, 1967, 48 years old.
Warga negara Australia, lahir pada 16 September 1967, 48
Appointed as Commissioner since 2011. He has over 26 years’
tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak
experience in finance, private equity, mergers and acquisitions,
2011. Beliau mempunyai pengalaman lebih dari 26 tahun di
direct investment, business development and strategy. He
bidang keuangan, ekuitas swasta, merger dan akuisisi, investasi
is also a Commissioner of PT Surya Citra Media Tbk, which
langsung, pengembangan bisnis dan strategi. Beliau juga
he has been involved with since the Company acquired its
menjabat sebagai Komisaris PT Surya Citra Media Tbk, dimana
first shareholding, Plan B Media Public Co. Ltd (Thailand)
beliau telah bergabung sejak Perseroan mengakuisi saham PT
and PropertyGuru Pte Ltd (Singapore). Previously, he served
Surya Citra Media Tbk, Plan B Media Public Co. Ltd (Thailand),
as a Director of the Company from 2009 to 2011, Financial
dan di Property Guru Pte Ltd (Singapura). Sebelumnya, beliau
Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2004 to
menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2009 hingga 2011,
2007 and Investment Director of Carnegie Wylie & Company,
Direktur Keuangan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk sejak
Sydney, Australia, from 2000 to 2006. He held various other
2004 hingga 2007, dan Direktur Investasi Carnegie Wyle &
corporate finance and investment roles in Australia from 1993
Company, Sydney, Australia, sejak 2000 hingga 2006. Selain
to 2000 and started his career as a Lawyer of Blake Dawson
itu, beliau juga menjabat di berbagai posisi dalam bidang
Waldron, Sydney, Australia, from 1992 to 1993. He completed
keuangan dan investasi perusahaan di Australia sejak 1993
his studies at the University of New South Wales, Sydney,
hingga 2000 serta memulai karirnya sebagai Pengacara di Blake
Australia in 1991, earning a Bachelor of Law and Commerce
Dawson Waldron, Sydney, Australia, sejak 1992 hingga 1993.
degree as well as becoming an Associate of the Australia
Beliau menyelesaikan studinya di University of New South
Securities Institute in 1996.
Wales, Sydney, Australia, pada 1991 dengan gelar Sarjana Hukum dan Perdagangan dan menjadi Rekan (Associate) di Australia Securities Institute pada 1996.
34
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Board of Commissioners’ Profile Kilas Kinerja 2015
Profil Dewan Komisaris
Grup Emtek pada April 2015 sebagai Komisaris. Beliau juga
Archipelago Investment Private Limited (AIPL) and Head
merupakan direktur Archipelago Investment Private Limited
of Direct Investments Group, SE Asia, at GIC Private
(AIPL) dan Kepala Direct Investments Groups, SE Asia, di GIC
Limited. Prior to joining GIC Private Limited, he was in the
Private Limited. Sebelum bergabung dengan GIC Private
investment banking group of Bank of America Merrill Lynch
Limited, beliau menjabat di grup investasi perbankan Bank
in New York and in Singapore. He completed his MBA in
of America Merrill Lynch di New York dan Singapura. Beliau
finance and accounting from Indiana University (USA) and
meraih gelar MBA dalam bidang keuangan dan akuntansi
Bachelors from Indian Institute of Technology (India).
dari Indiana University (USA) dan gelar Sarjana dari Indian Institute of Technology (India).
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Indonesian citizen, born on October 1, 1952, 63 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 1 Oktober 1952, umur 63
Appointed for the first time as Commissioner since 2007.
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris sejak 2007.
Previously he was CEO of IDC International Consulting,
Sebelumnya menjabat sebagai CEO di IDC International
New York, USA and MGT Resources, Connecticut, USA,
Consulting, New York, AS dan MGT Resources, Connecticut,
from 1989-2006. In addition, he also served as a Manager
AS pada 1989 hingga 2006. Sebelumnya menjabat sebagai
of Nouvelles Frontieres, New York, USA, from 1983-
manajer dari Nouvelles Frontieres, New York, AS pada
1989, Director of PT Arya Penta Electronics & Services,
1983 hingga 1989, Direktur PT Arya Penta Electrinics &
Bandung, Indonesia, from 1979-1982 and Managing
Services, Bandung, Indonesia pada 1979 hingga 1982,
Director of Ama Forta International, Bandung, Indonesia,
dan Managing Director Ama Forta International, Bandung,
from 1976-1979. He completed his studies at Baccalaurate
Indonesia pada 1976 hingga 1979. Beliau menyelesaikan
L’Universite Sorbonne Nouvelle, Paris, France in 1974 and
studi di Baccalaurate L’Universite Sorbonne Nouvelle, Paris,
attended Master Program in the Mankato State University,
Perancis, pada 1974 dan mengikuti pendidikan Program
Minnesota, USA in 1976.
Master di Mankato State University, Minnesota, AS pada
Profil Perusahaan
Warga negara India, 38 tahun. Beliau bergabung dengan
April 2015 as a Commissioner. He is also a director of
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Indian citizen, 38 years old. He joined Emtek Group in
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Commissioner / Komisaris
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Amit Kunal
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
1976.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
35
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Board of Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Indonesian citizen, born on September 18, 1955, 60
Warga Negara Indonesia, lahir 18 September 1955, umur 60
years old. Appointed for the first time as Independent
tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen
Commissioner since 2009. Currently, he also holds
sejak 2009. Saat ini menduduki posisi penting di sejumlah
important positions in several companies, among others
perusahaan, termasuk diantaranya, Komisaris Independen
as as Independent Commissioner of PT Unilever Tbk since
PT Unilever Tbk sejak 2009, Komisaris PT Pemeringkat
2009, Commissioner of PT Pemeringkat Efek Indonesia
Efek Indonesia dan Founder PT Eagle Capital. Sebelumnya,
and Founder of PT Eagle Capital. Previously, he served as
beliau pernah sebagai menjabat Direktur Utama PT Bursa
President Director of PT Bursa Efek Indonesia (BEI) from
Efek Indonesia (BEI) pada 2002 hingga 2009 dan Direktur
2002-2009 and President Director of PT Kustodian Sentral
Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada
Efek Indonesia (KSEI) from 1998-2002. He completed his
1998 hingga 2002. Beliau menyelesaikan studinya dalam
studies in Economics at the University of Indonesia, earning
bidang Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1982 dan
a Bachelor’s degree in Economics in 1982.
meraih gelar Sarjana Ekonomi.
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Indonesian citizen, born on September 19, 1958, 57
Warga Negara Indonesia, lahir 19 September 1958,
years old. Appointed for the first time as Independent
umur 57 tahun. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris
Commissioner of the Company since 2009. Previously, he
Independen Perseroan sejak 2009. Sebelumnya, beliau
had served as Commissioner of PT Santika Pendopo Energi
pernah menjabat sebagai Komisaris PT Santika Pendopo
from 2008 until January 2014, Commissioner of PT Star
Energi dari 2008 hingga Januari 2014, Komisaris PT Star
Energy Investment in 2005, Off-Counsel in Law Office of
Energy Investment pada 2005, sebagai Off-Counsel pada
DNC Advocates at Work from 2004 to 2008, Co-Founder of
Kantor Pengacara DNC pada 2004 hingga 2008, sebagai
Dermawan & Co Law Office (also known as DNC Advocates
Co-Founder Kantor Pengacara Dermawan & Co. (dikenal
at Work) from 1994 to 2004, Co-Founder of Hadiputranto,
juga sebagai DNC Advocates at work) pada 1994 hingga
Hadinoto, Dermawan Law Office (now Hadiputranto,
2004, sebagai Co-Founder Kantor Pengacara Hadiputranto,
Hadinoto & Partners) from 1989 to 1993 and Associate
Hadinoto, Dermawan (kini Hadiputranto, Hadinoto &
of Lubis, Hadiputranto, Ganie & Surowidjojo Law Office
Partners) pada 1989 hingga 1993, dan Associate dari
(now Lubis, Ganie & Surowidjojo) from 1985 to 1989. He
Kantor Pengacara Lubis, Hadiputranto, Ganie & Surowidjojo
completed his studies at Tulane Law School, New Orleans,
(kini Lubis, Ganie & Surowidjojo) pada 1985 hingga 1989.
Lousiana, USA (International Trade, Finance & Banking
Beliau menyelesaikan studi dengan meraih gelar LL.M di
program), in 1989, earning a Lex Legibus Magister degree
Tulane Law School, New Orleans, Amerika Serikat (program
and at University of Indonesia, Jakarta, Indonesia (Laws and
Perdagangan Internasional, Keuangan & Perbankan), pada
Economics program) in 1984, earning a Bachelor’s of Law
1989 dan Sarjana Hukum Universitas Indonesia, Jakarta,
degree.
Indonesia (jurusan Hukum & Ekonomi) pada 1984.
36
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Board of Directors’ Profile Kilas Kinerja 2015
Profil Direksi
President Director / Direktur Utama
Indonesian citizen, born on August 14, 1983, 32 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 14 Agustus 1983, umur 32
He served as President Director of the Company since April
tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak
22, 2015 and of PT Indosiar Visual Mandiri since 2011. He
22 April 2015 dan PT Indosiar Visual Mandiri sejak 2011.
studied in University of New South Wales, Australia, and
Beliau menyelesaikan studi di Universitas New South Wales,
earned Bachelor’s of Law and Bachelor’s of Finance Degrees.
Australia dengan memperoleh gelar Sarjana Hukum dan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Alvin W. Sariaatmadja
Profil Perusahaan
Sarjana Keuangan.
Sutanto Hartono
Warga Negara Indonesia, lahir 4 Februari 1967, umur 49
He served as Vice President Director since April 22, 2015.
tahun. Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak 22
Currently, he also serves as the President Director of PT
April 2015. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden
Surya Citra Media Tbk since April 2013. Prior to joining
Direktur PT Surya Citra Media Tbk sejak April 2013. Sebelum
Emtek Group, Sutanto was the Country General Manager/
bergabung dengan Grup Emtek, beliau menjabat sebagai
President Director of PT Microsoft Indonesia. Prior to
Country General Manager/Direktur Utama di PT Microsoft
Microsoft, Sutanto also worked at Rajawali Citra Televisi
Indonesia. Sebelum bergabung dengan Microsoft, Sutanto
Indonesia (RCTI) - where he served as the CEO since 2008
memimpin Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), di mana
and Managing Director since 2003. Concurrently, he also
beliau menjabat sebagai CEO sejak 2008 dan Managing
served as a Director of Media Nusantara Citra-the holding
Director sejak 2003. Beliau juga merangkap sebagai
company of RCTI. Prior to RCTI, he established Sony Music
Direktur di Media Nusantara Citra, Induk Perusahaan RCTI.
Entertainment in Indonesia, and then was appointed as
Sebelum bergabung di RCTI, beliau mendirikan Sony Music
the Senior Vice President for South East Asia. He was also
Entertainment di Indonesia, kemudian beliau ditunjuk
a Senior Associate at Booz Allen & Hamilton, South East
sebagai Senior Vice President untuk kawasan Asia Tenggara.
Asia. He graduated with Bachelor’s of Chemical Engineering
Beliau pernah menjabat sebagai Senior Associate di Booz
degree from University of Notre Dame, Indiana and with
Allen & Hamilton, Asia Tenggara. Beliau lulus sebagai
MBA degree from University of California, Berkeley.
Sarjana Teknik Kimia dari University of Notre Dame, Indiana
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Indonesian citizen, born on February 4, 1967, 49 years old.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Vice President Director / Wakil Direktur Utama
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
dan gelar MBA dari University of California, Barkeley.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
37
Profil Direksi
Yuslinda Nasution Director / Direktur
Indonesian citizen, born on January 24, 1957, 59 years
Warga Negara Indonesia, lahir 24 Januari 1957, umur 59
old. Joined Emtek Group since 1992 and currently serving
tahun. Bergabung dengan Grup Emtek sejak 1992 dan kini
as Director of the Company since September 2009 after
menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak September 2009,
previously serving as President Director of the Company from
setelah sebelumnya menjadi Direktur Utama Perseroan sejak
2007-2009. She currently holds position as Commissioner
2007 hingga 2009. Saat ini menjadi Komisaris atau Direktur
or Director in several Emtek’s subsidiaries. She previously
di beberapa entitas anak perusahaan Emtek. Sebelumnya
served as Manager of PT Multi Jasa Karya in 1992-1993,
menjabat sebagai Manajer PT Multi Jasa Karya pada 1992
Project Manager of PT New Modul International in 1991-
hingga 1993, Manajer Proyek PT New Modul International
1992, Technical Manager of PT Kimia Farma in 1984-1991
pada 1991 hingga 1992, Manajer Teknikal PT Kimia Farma
and Electronics Engineer of PT Komunikasi Terrestrial under
pada 1984 hingga 1991, dan Ahli Elektro PT Komunikasi
Sudarpo Corporation in 1983-1984. She completed her
Terrestrial di bawah Sudarpo Corporation pada 1983
studies at Trisakti University, Jakarta, Indonesia in 1983,
hingga 1984. Beliau menyelesaikan studi di Universitas
earning a Bachelor of Electrical Engineering majoring
Trisakti, Jakarta, Indonesia pada 1983 dengan meraih gelar
Telecommunications.
Insinyur Teknik Elektro, jurusan Telekomunikasi.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Board of Directors’ Profile
Titi Maria Rusli
Independent Director / Direktur Independen
Indonesian citizen, born on July 8, 1977, 38 years old.
Warga Negara Indonesia, lahir 8 Juli 1977, umur 38 tahun.
Appointed as Independent Director of the Company since
Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan
April 22, 2015. She previously served as Director and
sejak 22 April 2015. Sebelumnya, beliau pernah menjadi
Corporate Secretary of the Company and also served as
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseoran dan Direktur
Director in several subsidiaries of the Company since 2007
di berbagai entitas anak Perseroan sejak 2007 sampai
to 2013, before she joined Orang Tua Group (consumer
dengan 2013, sebelum bergabung dengan Orang Tua
goods company) in 2013 to 2015 as Chief Legal & Strategic
Group (consumer goods company) pada tahun 2013 sampai
Head. She was a partner at Law Firm Dermawan & Co (DNC
2015 sebagai Chief Legal & Strategic Head. Sebelumnya,
Advocates at work) from 1999 to 2006. She earned her
pada 1999 hingga 2006, beliau menjadi partner di Kantor
LL.M degree from Leiden University, the Netherlands, and
Pengacara Dermawan & Co. (DNC Advocates at work).
MBA from ITB School of Business & Management, as well
Beliau menyelesaikan studi dengan meraih gelar LLM di
as Bachelor of Law from Parahyangan Catholic University.
Leiden University, Belanda dan gelar MBA di ITB School of
She also attended High Potential Leadership program held
Business & Management, serta Sarjana Hukum di Universitas
by Harvard Business School.
Katholik Parahyangan. Beliau juga mengikuti program High Potential Leadership yang diadakan oleh Harvard Business School.
38
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Organization Structure Kilas Kinerja 2015
Struktur Organisasi
President Commissioner / Komisaris Utama Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Commissioners / Komisaris Susanto Suwarto, Fofo Sariaatmadja, Jay Geoffrey Wacher, Amit Kunal Independent Commissioners / Komisaris Independen Stan Maringka, Erry Firmansyah, Didi Dermawan
President Director / Direktur Utama Alvin W. Sariaatmadja
Vice President Director / Wakil Direktur Utama Sutanto Hartono
Audit Committee / Komite Audit
Director / Direktur Yuslinda Nasution
Independent Director / Direktur Independen Titi Maria Rusli
Members / Anggota Max Sumakno Budiarto, Patricia Marina Sugondo
Chairman / Ketua Erry Firmansyah
Chairman / Ketua Didi Dermawan Members / Anggota Eddy Kusnadi Sariaatmadja dan Susanto Suwarto
Profil Perusahaan
Nomination and Remuneration Committee / Komite Nominasi dan Remunerasi
Head of Investor Relation / Kepala Divisi Hubungan Investor Olle Wennerdahl
Head of Internal Audit Division / Kepala Divisi Audit Internal Chandra Susanto
Head of Legal Division / Kepala Divisi Bidang Hukum Monika I. Krisnamurti
Head of Business Development / Kepala Divisi Pengembangan Usaha Andya Daniswara
Head of HRD Division / Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Herni Suhartini
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Head of Accounting & Tax Division / Kepala Divisi Akunting & Pajak Saka Marlinang Nainggolan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Head of Finance & Planning Division / Kepala Divisi Keuangan & Perencanaan Sri Dewi
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Monika I. Krisnamurti
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
39
Struktur Grup Perusahaan dan Komposisi Saham
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Company Group Structure and Share Composition
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Media BROADCASTING / PENYIARAN Free To Air PT Surya Citra Media Tbk • PT Surya Citra Televisi (SCTV) • PT Indosiar Visual Mandiri (IVM)
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT Omni Intivision (O Channel)
CONTENT / KONTEN Production House / Rumah Produksi • PT Screenplay Produksi • PT Amanah Surga Produksi • PT Screenplay Sinema Film • PT Indonesia Entertainmen Produksi • PT Animasi Kartun Indonesia
ONLINE
• PT Kreatif Media Karya (KMK) • PT Hipermedia Kreatif Indonesia • PT Karir Komunika Pratama • PT Suitmedia Kreasi Indonesia • PT Home Tester Indonesia • PT Reservasi Global Digital
Infrastructure / Infrastruktur • PT Indonesia Entertainmen Studio (IES)
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Content Aggregator / Aggregator Konten • PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG)
40
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Susanto Suwarto 10,52% Piet Yaury 8,85%
PT Prima Visualindo 5,94% Public Publik 25,36%
PT Adikarsa Sarana 15,05%
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Eddy K. Sariaatmadja 18,37% (Controlling Shareholder / Pemegang Saham Pengendali)
Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC 7,84%
Kilas Kinerja 2015
Archipelago Investment Pte Ltd 8,07%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Profil Perusahaan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Connectivity & Others Solution
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
• PT Abhimata Citra Abadi • PT Abhimata Persada • PT Sakalaguna Semesta • PT Tangara Mitrakom • PT Indopay Merchant Services
• PT Mediatama Anugrah Citra • PT Bitnet Komunikasindo • PT Elang Graha Propertindo • PT Indosurya Menara Bersama • PT Elang Prima Retailindo • PT Elang Media Visitama • PT Elang Medika Corpora • PT Sentul Investindo • PT Pertamedika Sentul
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
41
Flashback Performance of 2015
Shareholders Composition Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition and Share Ownerhsip as of December 31, 2015 Komposisi Susunan Pemegang Saham dan Kepemilikan Saham berdasarkan 31 Desember 2015
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Shareholders Composition and Share Ownership / Susunan Pemegang Saham dan Kepemilikan Saham Shareholders Pemegang Saham
Total Shares Jumlah Saham
Eddy Kusnadi Sariaatmadja*
Shares Value Nilai Saham
Percentage Persentase
1.036.052.814
207.210.562.800
18,37%
PT Adikarsa Sarana*
848.599.420
169.719.884.000
15,05%
Ir. Susanto Suwarto*
593.520.909
118.704.181.800
10,52%
Piet Yaury*
498.956.450
99.791.290.000
8,85%
The Northern Trust Company S/A Archipelago Investment Pte Ltd*
455.000.000
91.000.000.000
8,07%
ING Bank NV SG Branch S/A PT Prima Visualindo*
335.000.000
67.000.000.000
5,94%
Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC*
442.442.500
88.488.500.000
7,84%
Public / Masyarakat
1.430.460.349
286.092.069.800
25,36%
TOTAL
5.640.032.442
1.128.006.488.400
100,00%
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
*) Shareholders above 5% / Pemegang saham di atas 5%
Share Listing Chronology Kronologi Pencatatan Saham Description of Share Issuance / Keterangan Penerbitan Saham
Total Share Issued / Jumlah Saham Diterbitkan
Nominal Share Price / Nilai Nominal Saham
Listing Date / Tanggal Pencatatan
Stock Exchange / Bursa
Initial Public Offering / Penawaran Umum Perdana
5.127.302.220
Rp200 per share
January 12, 2010 / 12 Januari 2010
Indonesia Stock Exchange / Bursa Efek Indonesia
Capital Increment Without Pre-emptive Rights Issue / Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
512.730.222
Rp200 per share
December 19, 2011 / 19 Desember 2011
Indonesia Stock Exchange / Bursa Efek Indonesia
The total shares issued as of December 31, 2015
Jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan per 31
amounted to 5,640,032,442.
Desember 2015 adalah 5.640.032.442.
42
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Capital Market Supporting Professionals Kilas Kinerja 2015
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
PT Raya Saham Registra
Service rendered / Jasa yang diberikan: Securities
Plaza Sentral, Lt. 2
Administration / Administrasi Efek.
Jalan Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Indonesia
Cost of Company’s securities administration for 2015
Phone Numbers / Telepon: +6221 2525666
amounted to / Biaya administrasi atas efek Perseroan tahun
Facsimile / Faksimili: +6221 2525028
2015: Rp22.000.000. PT Raya Saham Registra has been appointed as Emtek’s Share Registrar from 2010 up to present / PT Raya Saham Registra telah ditunjuk sebagai BAE Emtek
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Share Registrar (BAE) / Biro Administrasi Efek (BAE)
sejak 2010 hingga saat ini.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono,
Service rendered / Jasa yang diberikan: Auditing the financial
Sungkoro, dan Surja / Public Accounting Firm (KAP)
statements of Emtek and several of its subsidiaries for 2015
Purwantono, Sungkoro, dan Surja
fiscal year / Mengaudit laporan keuangan Emtek dan beberapa
(member firm of Ernest & Young Global Limited)
anak-anak perusahaannya untuk tahun buku 2015.
Profil Perusahaan
Public Accountant / Akuntan Publik
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Cost of the audit of Company’s financial for the year ended
Jakarta 12190, Indonesia
December 31, 2015 was amounted to / Jumlah biaya audit
Phone Numbers / Telepon: +6221 52895000
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Facsimile / Faksimili: +6221 52894100
Desember 2015: Rp550.000.000.
Notary / Notaris
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, Lt.7
Chandra Lim, SH, LL.M Kompleks Rukan Mitra Bahari 2 Blok F nomor 24 Jalan Pakin, Jakarta Utara Facsimile/Faksimili: +6221 6601795 Service rendered / Jasa yang diberikan: Drafting of deeds of Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Phone Numbers / Telepon: +6221 66606615/66606616
General Meeting of Shareholders / Pembuatan akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Cost of the rendered services to Emtek for AGMS and EGMS in 2015 amounted to / Biaya atas jasa yang diberikan TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
kepada Emtek sehubungan dengan RUPST dan RUPSLB di tahun 2015: Rp18.000.000.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
43
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
Address of Subsidiaries
Alamat Entitas Anak Perusahaan
Media Division Divisi Media PT Surya Citra Media Tbk
PT Indonesia Entertainmen Grup
PT Hipermedia Kreatif Indonesia
SCTV Tower - Senayan City
SCTV Tower - Senayan City Lantai 18
Jl. RP. Soeroso No. 18, Gondangdia,
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Menteng, Jakarta 10350
Jakarta 10270
Jakarta 10270
Fax +62 21 27935598
PT Screenplay Sinema Film
Jl. Bumi No.10
www.scm.co.id
SCTV Tower - Senayan City Lantai 11
Jakarta 12120
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Telepon +62 21 29305891
Jakarta 10270
Fax +62 21 29305921
PT Surya Citra Televisi COMPANY PROFILE
PT Karir Komunika Pratama
Telepon +62 21 27935599
SCTV Tower - Senayan City
www.karir.com
Jl. Asia Afrika Lot. 19
PT Amanah Surga Produksi
Jakarta 10270
Gedung Citicon Lantai 7 Jl. S. Parman
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Telepon +62 21 27935599
Kav. 72 Jakarta Barat – 11410
Jl. Plaza City View Lt.2, Jl.Kemang
Fax +62 21 27935598
Telepon: +6221 29308909
Timur No.22,Pejaten Barat, Pasar
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
www.sctv.co.id
Minggu,Jaksel
PT Indosiar Visual Mandiri
PT Animasi Kartun Indonesia
PT Home Tester Indonesia
Jl. Damai No. 11 Daan Mogot
SCTV Tower - Senayan City Lantai 17
SCTV Tower 14th Fl., Senayan City,
Jakarta 11510
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jl.Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270
Telepon +62 21 5672222
Jakarta 10270
Fax +62 21 5655756
Telepon +62 21 27935400 ext. 1901
PT Reservasi Global Digital
www.indosiar.com
Fax +62 21 72782194
SCTV Tower 14th Fl, Senayan City
www.dreamtoon.com
Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
SCTV Tower - Senayan City Lantai 17
PT Indonesia Entertainmen Studio
Kantor Cabang:
Jl. Asia Afrika Lot. 19
SCTV Tower - Senayan City Lantai 18
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 9,
Jakarta 10270
Jl. Asia Afrika Lot. 19
RT 005/RW 001, Kel.Sukabumi Utara,
Telepon +62 21 72782200
Jakarta 10270
Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT Omni Intivision
Fax +62 21 72782201 www.ochanneltv.com
PT Indonesia Entertainmen Produksi
PT Screenplay Produksi
SCTV Tower - Senayan City Lantai 18
SCTV Tower - Senayan City Lantai 11
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270
Jakarta 10270 Telepon +62 21 727 82063
PT Kreatif Media Karya
Fax +62 21 72782063
SCTV Tower - Senayan City Lantai 14
www.screenplayproduction.co.id
Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 Telepon +62 21 7229690 Fax +62 21 7229697 www.kmklabs.com
44
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Address of Subsidiaries
Kilas Kinerja 2015
Alamat Entitas Anak Perusahaan
Solution Division PT Sakalaguna Semesta
PT Indopay Merchant Services
Menara Batavia Lantai 24
Rukan Permata Senayan Blok C18
Menara Batavia Lantai 5
Jl. KH. Mas Mansyur No.126
Jl. Patal Senayan I No.5
Jl. KH. Mas Mansyur No.126
Jakarta 10220
Jakarta 12210
Jakarta 10220
Telp. +6221 57930304
Telepon +62 21 57949491
Telepon +62 21 57930180
Fax +6221 57930311
Fax +62 21 57940750
Fax +62 2157930185
PT Abhimata Persada
PT Tangara Mitrakom
Menara Batavia Lantai 5
Jl. RP Soeroso No. 37
Jl. KH. Mas Mansyur No.126
Cikini Menteng
Jakarta 10220
Jakarta 10350
Telepon +62 21 57930180
Telepon +62 21 3903939
Fax +62 21 57930185
Fax +62 21 3903938
Connectivity and Others Division Divisi Konektivitas dan Lainnya PT Mediatama Anugrah Citra
PT Elang Graha Propertindo
PT Elang Medika Corpora
SCTV Tower - Senayan City Lantai 15
Menara Batavia Lt. 5, JL.KH Mas
SCTV Tower - Senayan City Lantai 18
JL. Asia Afrika Lot. 19
Mansyur 126, Jakarta 10220
JL. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Profil Perusahaan
PT Abhimata Citra Abadi
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Divisi Solusi
PT Indosurya Menara Bersama
Telepon +62 21 72782066
Fax +62 21 27935678
Menara Batavia Lt.5, JL.KH Mas
Fax +62 21 72782194
www.nexmedia.co.id
Mansyur 126, Jakarta 10220
PT Bitnet Komunikasindo
PT Elang Prima Retailindo
Sentul City Building
Jl. RP Soeroso No. 37
SCTV Tower- Senayan City Lt. 17
JL. MH. Thamrin Kav. 8
Cikini, Menteng
JL.Asia Afrika Lot.19, Gelora, Tanah
Sentul City Bogor 16810
Jakarta 10350
Abang, Jakarta Pusat
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Jakarta 10270
Telepon +62 21 27935600
PT Sentul Investindo
Fax +6221 3903938
PT Elang Media Visitama
Jl. MH. Thamrin Kav. 57
www.bit.net.id
SCTV Tower 18th Fl., Senayan City
Sentul City, Bogor 16710
JL.Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270
Telepon: +62 29672977
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Pertamedika Sentul
Telepon +62213910123
www.pertamedikasentul.co.id
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
45
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
Human Resources
Sumber Daya Manusia The Company implements Human Resources (HR) activities
Perseroan mengimplementasikan kegiatan Sumber Daya
through 4 (four) pillars as follows:
Manusia (SDM) melalui 4 (empat) pilar sebagai berikut:
Talent Acquisition:
Akuisisi Bakat:
Talent Acquisition is one of the HR functions responsible for
Akuisisi Bakat adalah salah satu fungsi SDM yang
the search, selection process, recruitment and placement of
bertanggung
employee candidates, as well as the evaluation of the entire
perekrutan dan penempatan calon karyawan serta evaluasi
processes. Talent Acquisition also functions to prepare
dari keseluruhan proses tersebut. Fungsi Akuisisi Bakat
the participants of special programs intended for college
juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan peserta
students and fresh graduates, such as: Apprenticeship,
program-program khusus untuk mahasiswa maupun
Vocational Program, or Management Trainee/Management
fresh graduates seperti: magang, program vokasi ataupun
Development Program. In addition, Talent Acquisition is also
program pengembangan manajemen. Selain itu fungsi
responsible for the creation of Employee Value Proposition
Akuisisi Bakat juga bertanggung jawab dalam membuat
and Employer Branding programs.
program-program
Organizational Development:
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
pencarian,
Employee
Value
proses
seleksi,
Proposition
dan
Development
Pengembangan Organisasi: whose
Pengembangan Organisasi adalah fungsi yang bertanggung
responsibility is to create an effective organization through
is
a
function
jawab untuk menciptakan organisasi yang dapat berjalan
the following processes:
secara efektif melalui proses sebagai berikut:
1. Organization Structure Design that supports business
1. Desain Struktur Organisasi yang mendukung kebutuhan
needs 2. Position evaluation and Position Description that are continuously reviewed and developed 3. Continuous analysis on Workload and the Planning of Manpower Needs 4. A comprehensive performance management system that is aligned with the business 5. Continuous talent management to monitor the organization’s bench strength
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
atas
Employer Branding.
Organizational
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
jawab
6. Changes in the Duties and Positions of Employees as a part of employee’s development 7. Organization Effectiveness Analytics as the basis and governed thoughts for decision-making process.
bisnis 2. Evaluasi Jabatan dan Deskripsi jabatan
yang terus
direview dan dikembangkan 3. Analisa Beban Kerja dan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja yang berkelanjutan 4. Sistem Manajemen Kinerja yang menyeluruh dan selaras dengan bisnis 5. Manajemen Bakat yang berkelanjutan untuk memonitor bench strength organisasi 6. Perubahan Tugas dan Jabatan Karyawan sebagai bagian dari pengembangan karyawan 7. Analisis Efektivitas Organisasi sebagai dasar dan governed thoughts untuk pengambilan keputusan.
Learning & Development and Culture:
Pembelajaran, Pengembangan dan Budaya:
Learning & Development and Culture is a function that is
Pembelajaran,
responsible for conducting human resources development
fungsi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
and creating organization culture that is in accordance with
pengembangan sumber daya manusia dan menciptakan
business development through several processes that are
budaya organisasi yang sesuai dengan perkembangan
adjusted with the Company’s needs and condition.
bisnis melalui berbagai macam proses yang disesuaikan
Pengembangan
dan
Budaya
adalah
dengan kebutuhan dan kondisi Perseroan.
46
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Human Resources
Total Rewards:
Total Imbalan:
Total Rewards is one of HR functions that is responsible
Total Imbalan adalah salah satu fungsi dalam SDM yang
for Group Total Reward Strategy. Total Rewards covers the
bertanggung jawab atas Strategi Total Imbalan Grup.
determination of compensation, benefits or other rewards
Total Imbalan meliputi penentuan kompensasi, manfaat
system for the employees by considering several factors.
ataupun sistem imbalan lainnya untuk karyawan dengan
The factors are: external factors such as the Company’s
mempertimbangkan
competitiveness in the manpower market, internal factors
dipertimbangkan adalah: faktor eksternal berupa tingkat
such as the Company’s capability and other factors that may
daya saing perusahaan di pasar tenaga kerja, faktor internal
increase the employees’ motivation and performance and
berupa kemampuan perusahaan, serta faktor-faktor lain
create conducive work relationship.
yang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan
beberapa
faktor.
Faktor
yang
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Sumber Daya Manusia
The Company thoroughly acknowledges that HR is the
Perseroan menyadari bahwa SDM merupakan modal dasar
foundation of company development process. Therefore,
dalam proses pembangunan perusahaan. Oleh karena itu,
the effort in recruiting employees that meet our expected
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang
criteria is essential to achieving business success. Recruitment
diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis
management is part of the Personnel Administration process
perusahaan. Manajemen Perekrutan adalah salah satu
in the Human Resources Development (HRD) department
proses dalam Administrasi Personalia pada departemen
whose role is to support the Company’s management
SDM yang mendukung manajemen Perusahaan dalam
in recruiting suitable people to meet our employment
menentukan SDM yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan
demands. Emtek is committed to recruiting and retaining
tenaga kerja. Emtek berkomitmen untuk merekrut dan
high potential employees who are highly motivated and
mempertahankan tenaga kerja potensial berbakat yang
reward them based on their achievement.
bermotivasi tinggi dan memperoleh imbalan yang sesuai atas prestasi mereka.
For certain high level positions like directors, or vice-
Untuk posisi level manajemen tertentu seperti direktur dan
presidents, the Company also uses executive search
vice-president, Perseroan juga menggunakan head hunter
agencies, to maintain independence, professionalism
untuk membantu pencarian, menjaga independensi,
and for maintaining good corporate governance in the
profesionalisme dan menjaga tata kelola perusahaan yang
Company.
baik di Perseroan.
Recruitment Sources
Sumber Rekrutmen
1. Internal Recruitment, i.e. promotion and succession
1. Rekrutmen Internal, seperti promosi, dan rencana
planning. 2. External Recruitment, i.e. referral and recommendations of employees, educational institutions, head hunters
suksesi.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Manajemen Rekrutmen SDM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
HR Recruitment Management
Profil Perusahaan
serta menciptakan hubungan kerja yang kondusif.
2. Rekrutmen Eksternal, seperti rekomendasi karyawan, lembaga pendidikan, head hunter, pelamar, dan iklan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
and applicants responding to advertisements.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
47
Sumber Daya Manusia
Recruitment Process
Recruitment Rekrutmen
Proses Rekrutmen
Sorting Process by HRD HRD Sorting
Multiple Interviews Interview User
Internal & External Psychlogical Test Psikotes Internal & Eksternal
Acceptance Penerimaan
HR Profile
Profil SDM
As human resources is the contributing factor to the
SDM merupakan faktor yang menunjang pertumbuhan
Company’s growth, the Company continues to treat
Perseroan dan oleh karena itu
human resources as its strategic partner in achieving
senantiasa menjadi mitra strategis dalam mencapai
success. HR development in the Company is emphasized
keberhasilan. Pengembangan SDM di Perseroan difokuskan
on the development of professional, dedicated and
pada penciptaan tenaga-tenaga kerja yang profesional,
business-oriented employees. The Company believes in
berkomitmen,
HR development as a long-term investment. Therefore,
Perseroan memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM,
the Company is committed to implementing systematic
merupakan investasi jangka panjang, sehingga Perseroan
and sustainable development programs to anticipate
memiliki komitmen terhadap program pengembangan
fluctuations in business demand. As one of the Company’s
yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengantisipasi
requirements, it is important for all employees to show the
perubahan
behaviour that reflects the character of the Company and to
Perusahaan, penting bagi seluruh
uphold the values of integrity and corporate responsibility.
berperilaku dengan cara yang mencerminkan perilaku
The Company has a Company’s Code of Conduct and
Perseroan secara keseluruhan dan menjunjung tinggi nilai-
Company Regulations that bind and must be complied
nilai integritas dan tanggung jawab korporasi. Perseroan
by all employees, including Board of Directors and Board
mempunyai Kebijakan Standar Perilaku Perusahaan dan
of Commissioners. The composition of the Company’s
Peraturan Perusahaan yang mengikat dan harus dipenuhi
employees is detailed below.
serta dipatuhi oleh segenap jajaran karyawan, termasuk
berdedikasi,
kebutuhan
bagi Perseroan,
dan
bisnis.
berorientasi
Sebagai
bagian
SDM
bisnis.
dari
karyawan untuk
Direksi dan Dewan Komisaris. Komposisi karyawan Perseroan sebagaimana dijabarkan di bawah ini.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Human Resources
48
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Human Resources
As per December 31, 2015, Emtek Group employs 5,134*
Hingga 31 Desember 2015, Grup Emtek memiliki 5.134*
people in all its business operasions, whereby 49 employees
karyawan di seluruh operasi bisnis, dengan pembagian, 49
work in Emtek as parent entity and 5,085 employees work
orang bekerja di Perseroan sebagai induk perusahaan dan
in subsidiaries.
sebanyak 5.085 orang lainnya bekerja di berbagai anak perusahaan.
Employee Composition of Emtek Group based
Employee Composition of Emtek Group based
on Education / Komposisi Karyawan Grup Emtek
on Position / Komposisi Karyawan Grup Emtek
berdasarkan Pendidikan
berdasarkan Level Jabatan
3%
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Sumber Daya Manusia
11%
Profil Perusahaan
39% 41%
Others / Lainnya
Bachelor / S1
Managerial
Diploma
Post Graduates / S2 ke atas
Non-Managerial
Employee Composition of Emtek Group based
Employee Composition of Emtek Group based on
on Gender / Komposisi Karyawan Grup Emtek
Employment Status / Komposisi Karyawan Grup
berdasarkan Jenis Kelamin
Emtek berdasarkan Status Kepegawaian
64%
Female / Perempuan
Contract-based Employee / Karyawan Kontrak
Male / Laki-laki
Permanent Employee / Karyawan Tetap
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
78%
36%
TATA KELOLA PERUSAHAAN
22%
*) Unaudited / Tidak diaudit
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
89%
18%
49
Sumber Daya Manusia
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Human Resources
HR Training and Development Program
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Over the years, information and entertainment media in
Industri media informasi dan hiburan di Indonesia
Indonesia has experienced an exhilirating development.
mengalami perkembangan yang kuat dari tahun ke
Such growth is spurred by the public’s rising consumption
tahun. Hal ini didukung dengan meningkatnya konsumsi
rate. This development not only challenges the Company
masyarakat. Perkembangan ini tidak hanya menuntut
to be responsive in meeting the public’s needs for quality
Perseroan responsif terhadap kebutuhan masyarakat akan
information and entertainment, but also for the availability
adanya informasi dan hiburan yang berkualitas, tetapi juga
of competent HR capable of adapting to the vibrant changes
SDM yang berkompeten dan mampu menyesuaikan diri
in the industry. To meet such challenges, Emtek strives to
dengan dinamika yang ada. Menjawab tantangan tersebut,
balance and accommodate the demand for excellent HR. The
Emtek
Company has invested in human resources development to
kebutuhan SDM Perseroan yang berkualitas. Perseroan
improve their behavioral and technical competence as part
melakukan pembinaan dan pengembangan SDM untuk
of its commitment to continuously enhance the capacity and
memenuhi kompetensi perilaku maupun kompetensi
capabilities of all its talents. The Company is fully aware that
teknis. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan
increased competence will significantly contribute to the
kapasitas dan kapabilitas SDM. Perseroan menyadari
productivity and quality of its people and organization even
peningkatan kompetensi anak memberikan kontribusi
more. In 2015, Emtek Group held a number of trainings for
signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas
employees, both internally and externally.
SDM serta organisasi. Sepanjang 2015, Grup Emtek
berusaha
mengimbangi
dan
mengakomodasi
mengadakan beberapa pelatihan yang ditujukan bagi karyawan, baik pelatihan yang berasal dari internal maupun
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
eksternal Perseroan. Emtek always tries to improve the quality and capability of
Emtek berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas dan
its employees by conducting relevant trainings in accordance
kemampuan karyawan-karyawannya dengan mengadakan
with the job description, such as:
pelatihan-pelatihan yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan, antara lain:
50
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Human Resources
Jakarta
Trademark Law and its Amendment in Bill on New Trademarks and practical issues which commonly occur during registration process to the upholding of rights / UU Merek dan Perubahannya dalam Konsep Rancangan UU Merek Baru beserta permasalahan praktis yang biasa timbul dari pendaftaran sampai dengan penegakan hak
June 8, 2015 / 8 Juni 2015
Jakarta
Training and Seminar on Guidelines for Accounting and Finance Standard with the Latest PSAK theme in accordance with IFRS Convergency Program, effective since January 1, 2015 / Pelatihan Seminar Pedoman Standard Akuntansi dan Keuangan dengan tema PSAK Terkini sesuai Progam Konvergensi IFRS yang berlaku efektif 1 Januari 2015
July 7, 2015 / 7 Juli 2015
Jakarta
Workshop of SUKUK as a source of the Company’s financing / Workshop SUKUK sebagai sumber pendanaan Perusahaan
Jakarta
Seminar on the Obligation to Use Rupiah in Indonesia, which is held by Permata Bank / Seminar mengenai Kewajiban Penggunaan Rupiah di Indonesia yang diadakan oleh Permata Bank
Jakarta
Seminar conducted by SIAC with the title of the Rise and the Rise of International Arbitration in Indonesia / Seminar yang diadakan SIAC dengan judul the Rise and the Rise of International Arbitration in Indonesia
Jakarta
Legal Sharing Session held by the Indonesian Corporate Council Association on the Policy of Electronic-Based Sales Transaction / Legal Sharing Session yang diadakan oleh Indonesian Corporate Council Association tentang Kebijakan Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Jakarta
Seminar on international arbitrage held by the IBA Asia Pacific Arbitration Group, supported by the IBA Arbitration Committee, the IBA Asia Pacific Regional Forum and the Indonesian Arbitrators Institute (IArbI) / Seminar arbitrase internasional yang diadakan oleh the IBA Asia Pacific Arbitration Group, didukung oleh the IBA Arbitration Committee, the IBA Asia Pacific Regional Forum dan the Institut Arbiter Indonesia (IArbI)
Februari 26, 2015 / 26 Februari 2015
Legal
August 26, 2015 / 26 Agustus 2015
Legal
September 17, 2015 / 17 September 2015
Legal
Legal
October 29, 2015 / 29 Oktober 2015
November 4, 2015 / 4 November 2015
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
51
Profil Perusahaan
Legal
Training / Pelatihan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Accounting and Finance / Accounting dan Finance
Venue / Tempat
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Legal
Period / Periode
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Position / Jabatan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Sumber Daya Manusia
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
Information Technology Teknologi Informasi
improving
Dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha dan
competitiveness, Emtek has developed an information
meningkatkan daya saing, Emtek telah mengembangkan
system on both the operational and functional levels.
sistem informasi pada tataran operasional dan fungsional.
Information Technology (IT) systems play an essential role
Teknologi Informasi (TI) memainkan peran penting dalam
in creating opportunities and innovating product, namely
menciptakan peluang dan produk dengan memaksimalkan
by optimizing the use of Emtek Group’s assets in Media,
penggunaan aset yang dimiliki Grup Emtek dalam bidang
Connectivity, Content and Online divisions. The Company
Media, Konektivitas, Konten dan Online. Perseroan
implements digital technology to increase the productivity
menerapkan
and distribution of content in all business platforms. This
produksi dan distribusi konten di seluruh platform bisnis.
aims to boost the number of audience and the cooperation
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah
with business partners.
pemirsa serta kerja sama dengan mitra usaha.
The operations of the Company’s IT system rely on the
Kegiatan operasi TI Perseroan mengandalkan virtualisasi
virtualization and setup of private clouds for various
dan setup “private clouds” untuk berbagai aplikasi. Hal ini
applications. This aims to facilitate and encourage the
bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada Perseroan
Company and the Group to use the same application, such
dan Grup agar dapat menggunakan aplikasi yang sama,
as Emails, Employee Self Service, Digital Archive System,
seperti Emails, Employee Self Service, Digital Archive System,
Storages, Snell - Playout Automation System, etc. The
Storages, Snell - Playout Automation System dan lain-lain.
utilization of systems, facilitate the Company in providing
Penggunaan sistem tersebut memfasilitasi Perseroan dalam
overall transparency of the Company’s operations.
memberikan transparansi yang menyeluruh atas kegiatan
In
supporting
its
business
growth
and
teknologi
digital
untuk
meningkatkan
In the development of supporting infrastructure of digital
Dalam pengembangan perangkat pendukung siaran TV
TV programs, Nexmedia, Emtek’s subsidiary, is the first
digital, Nexmedia, anak perusahaan Emtek, merupakan
company that applies DVB-T2 (Digital Video Broadcasting
perusahaan pertama yang telah mengaplikasikan DVB-T2
Terrestrial Second Generation) Car PayTv in Indonesia,
(Digital Video Broadcasting Terrestrial Second Generation)
which is the standard for DVB-T of the second generation.
Car PayTv di Indonesia yang merupakan standar DVB-T
The DVB-T2 is the state-of-the-art technology that is
generasi kedua. DVB-T2 merupakan teknologi terbaru yang
officially used as the technology standards for digital TV
resmi digunakan sebagai standar teknologi penyiaran siaran
broadcasting in Indonesia.
TV digital di Indonesia.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
operasi perusahaan.
52
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
53 Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Emtek Group recorded consolidated net revenue of Rp6,429.1 billion for the year ending on 31 December 2015; showing an increase of 7.4% from the revenue of Rp5,983.9 billion for the year ending on 31 December 2014.
Flashback Performance of 2015 COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Management Discussion and Analysis
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Grup Emtek mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp6.429,1 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, meningkat 7,4% dari pendapatan sebesar Rp5.983,9 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
INDUSTRIAL OVERVIEW
ANALISIS TINJAUAN INDUSTRI
In Indonesia, the media and communication industry is influenced by its consumption sector which is based on the people’s purchasing power. As a country with high growth of middle-class society, Indonesia is an attractive market for investment for many businesses and people. Furthermore, the surge of middle-class growth contributes to the improvement of national economy.
Industri media dan komunikasi di Indonesia dipengaruhi oleh sektor konsumsi yang berlandaskan tingkat daya beli masyarakat. Indonesia dengan pertumbuhan kelas menengah yang tinggi, merupakan pangsa pasar yang menarik bagi pelaku bisnis. Selain itu, meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah juga menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional.
The growth of middle-class society can be observed from the growing demands for and users of smartphone and internet-based services. According to the survey conducted by Google based on the data gained from one of its Google tool features, the Consumer Barometer, smartphone users in Indonesia grew up to 43% in 2015. Meanwhile, research conducted by the Indonesian Internet Service Providers
Pertumbuhan kelas menengah dapat dilihat dari pertumbuhan pembeli dan pengguna smartphone dan jasa berbasis internet. Menurut hasil survei Google yang berdasarkan rekapitulasi data dari salah satu fitur tool Google, yakni Consumer Barometer, pengguna smartphone di Indonesia meningkat hingga 43% pada 2015. Hasil riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang
54
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
According to the report from Adstensity, the highest advertising expenditure is not only supported by producers of consumer goods, but also by online or e-commerce retailers. Meanwhile, the results of a survey conducted by Google, in collaboration with the TNS Global Market Research company, presents that 67% of smartphone users in the country take advantage of their phone as a medium to online shop. This supports growth in the e-commerce industry in Indonesia.
Menurut laporan Adstensity, belanja iklan tertinggi tidak hanya ditopang oleh produsen makanan dan minuman (consumer goods), melainkan juga ritel online atau e-dagang. Sementara hasil survei Google yang bekerja sama dengan lembaga TNS Global Market Research menunjukkan 67% pengguna smartphone di Indonesia menggunakannya sebagai alat untuk berbelanja online. Ini membuktikan bahwa industri e-dagang di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif.
From all the data, it can be concluded that the media and communication industry in Indonesia constantly develops in line with the consumption sector growth, which has improved steadily due to the growth of the middle class. The national economic conditions are expected to show a significant improvement in the near future.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan industri media dan komunikasi di Indonesia senantiasa mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan sektor konsumsi yang kemudian membawa pertumbuhan kelas menengah yang semakin melesat setiap tahunnya. Hal ini menjadi optimisme penggerak roda perekonomian nasional untuk tetap berputar dan diharapkan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Consolidated Revenues Emtek Group recorded consolidated net revenues of Rp6,429.1 billion for the year ended on December 31, 2015. Revenues increased by 7.4% from the revenues of Rp5,983.9 billion for the year ended on December 31, 2014.
Pendapatan Konsolidasi Grup Emtek mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp6.429,1 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015. Pendapatan ini meningkat sebesar 7,4% dari pendapatan sebesar Rp5.983,9 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
55
Kilas Kinerja 2015
Berdasarkan survei Nielsen mengenai Kepercayaan Terhadap Iklan di Asia Tenggara, tercatat bahwa televisi, majalah, dan koran masih termasuk dalam media iklan berbayar yang paling dipercaya konsumen Asia Tenggara. Sekitar 79% konsumen Indonesia percaya pada iklan televisi. Hal ini bahkan mengungguli Thailand (78%), Filipina (75%), Vietnam (69%), Singapura (64%), dan Malaysia (63%).
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Moreover, based on the survey conducted also by Nielsen on the Audience’s Trusts in Advertisements in Southeast Asia, television, magazines and newspapers are still covered in media with paid advertisements that are most trusted by the Southeast Asian audience. Around 79% Indonesian audience trust the advertisements broadcast in televisions, surpassing Thailand (78%), the Philippines (75%), Vietnam (69%), Singapore (64%), and Malaysia (63%).
Profil Perusahaan
Adanya peningkatan kebutuhan akan produk teknologi, jasa internet, pemukiman, properti komersial dan barang konsumsi lainnya mendorong pelaku usaha meningkatkan kegiatan pemasaran melalui belanja iklan guna meraih pangsa pasar. Menurut Nielsen Advertising Information Services, sepanjang semester pertama 2015 total belanja iklan meningkat sebesar 4%. Kontributor utama pertumbuhan belanja iklan adalah belanja iklan di televisi free-to-air (FTA) yaitu sebesar 9%. Peningkatan tersebut didorong adanya kenaikan harga iklan (rate card).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
With the demand for technological products, Internet services, settlement areas, commercial properties and other consumer goods, busines speople are motivated to improve their marketing activities through advertising expenditure in order to obtain more market share. According to the Nielsen Advertising Information Services, throughout the first term of 2015, total expenditure on advertising increased by 4%. The primary contributor of this growth was attributed to the free-to-air (FTA) television segment, whose growth is 9% and support by a rise in rate card.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
bekerja sama dengan PusKakom Universitas Indonesia, selama 2014, pengguna Internet di Indonesia tercatat sebanyak 88,1 juta, tumbuh 16,2 juta dengan penetrasi 34,9%.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Association (APJII), in collaboration with the PusKakom University of Indonesia, showed that in 2014, Internet users in the country also improved by 34.9% or grew 16.2 million to the amount of 88.1 million Internet users.
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
The increase in revenues was supported by the largest revenues contribution from the Media Division which grew by 5.0%. The growth was due to the increased contribution from Indosiar with revenues up 11.0% to Rp1,579.3 billion.
Peningkatan kinerja pendapatan ini didukung oleh kontribusi pendapatan terbesar yang berasal dari Divisi Media yang tumbuh sebesar 5,0%. Pertumbuhan ini terutama berasal dari kontribusi pertumbuhan pendapatan dari Indosiar sebesar 11,0% dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp1.579,3 miliar.
The Solution Division recorded 6.9% higher revenues to Rp1,725.7 billion in line with the improvement of this division in competing in information technology industry for telecommunication sector.
Divisi Solusi mencatat pendapatan yang meningkat sebesar 6,9% menjadi Rp1.725,7 miliar seiring membaiknya kinerja divisi ini dalam bersaing di industri teknologi informasi untuk sektor telekomunikasi.
The revenue contribution from Emtek’s Connectivity Division, Parent Company and Subsidiaries was relatively low compared with total revenues for the consolidated group. The increase of revenues from this Division in 2014 to 2015 was 77.9% up to Rp278.3 billion. Furthermore, the hospital division, through Elang Medika Corpora, contributed revenues of Rp55.9 billion.
Kontribusi pendapatan Divisi Konektivitas, Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan Emtek lainnya masih relatif kecil terhadap total pendapatan grup konsolidasi. Peningkatan pertumbuhan pendapatan dari Divisi ini dari 2014 ke 2015 adalah sebesar 77,9% menjadi Rp278,3 miliar. Lebih lanjut divisi rumah sakit, melalui Elang Medika Corpora memiliki kontribusi pendapatan sebesar Rp55,9 miliar.
Gross Profit Emtek Group’s gross profit was up 6.0% year on year from Rp2,773.6 billion to Rp2,940.9 billion. Gross profit margin slightly decreased from 46.4% in 2014 to 45.7% in 2015.
Laba Kotor Laba kotor Grup Emtek meningkat sebesar 6,0% tahun ke tahun dari Rp2.773,6 miliar menjadi Rp2.940,9 miliar. Adapun marjin laba kotor menurun tipis dari 46,4% pada tahun 2014 menjadi 45,7% pada tahun 2015.
The Media Division’s gross profit increased by 5.4% year on year with the achievement of Rp2,775.6 billion in 2015 with a gross profit margin of 62.7%, increasing from 62.5% in 2014.
Laba kotor Divisi Media meningkat sebesar 5,4% dari tahun ke tahun dengan pencapaian Rp2.775,6 miliar pada tahun 2015 dengan marjin laba kotor sebesar 62,7% meningkat dari 62,5% pada tahun 2014.
The gross profit of Solution division increased by 1.1% in 2015 to Rp158.2 billion while maintaining a gross profit margin at 9.2%, slightly lower than the 9.7% in the previous year.
Laba kotor divisi Solusi meningkat sebesar 1,1% pada tahun 2015 menjadi Rp158,2 miliar dengan tetap mempertahankan tingkat marjin laba kotor di 9,2% yang menurun tipis dari 9.7% pada tahun sebelumnya.
Operating Expenses Operating expenses decreased in total by 22.4% in 2015 due to foreign exchange gains by Rp477.3 billion compared with foreign exchange gain of Rp3.5 billion in 2014. The operating expense with the highest increase was general and administrative expenses that increased by Rp147.5 billion or 13.1% to Rp1,275.9 billion.
Beban Operasi Beban operasi secara total mengalami penurunan sebesar 22,4% disebabkan tahun 2015 terdapat laba selisih kurs sebesar Rp477,3 miliar dibanding laba selisih kurs sebesar Rp3,5 miliar pada 2014. Adapun beban operasi yang mengalami peningkatan terbesar adalah beban umum dan administrasi yang meningkat sebesar Rp147,5 miliar atau 13,1% menjadi Rp1.275,9 miliar.
Operating Profit Operating Profit of Emtek Group increased by 26.9% year on year to Rp2,030.4 billion. The increase was due to rising operating performance reflected in an increase in gross profit. Operating profit margin increased from 26.7% in 2014 to 31.6% in 2015.
Laba Usaha Laba usaha Grup Emtek meningkat sebesar 26,9% dari tahun ke tahun menjadi Rp2.030,4 miliar. Peningkatan ini berasal dari peningkatan kinerja operasional yang tercermin dari peningkatan laba kotor. Marjin laba usaha meningkat dari 26,7% pada tahun 2014 menjadi 31,6% di tahun 2015.
56
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Comprehensive Income Emtek Group had other comprehensive income in 2015 of Rp633.6 billion, an increase from Rp56.6 billion in 2014. Other comprehensive profit in 2015 was mainly from changes of fair value of financial assets available for sale of Rp643.0 billion, in which in 2014 was Rp34.5 billion.
Penghasilan Komprehensif Grup Emtek mempunyai penghasilan komprehensif lain pada tahun buku 2015 sebesar Rp633,6 miliar meningkat dari Rp56,6 miliar pada tahun buku 2014. Penghasilan komprehensif lain pada tahun buku 2015 terutama berasal dari perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual sebesar Rp643,0 miliar dimana pada tahun 2014 adalah sebesar Rp34,5 miliar.
Total comprehensive income in 2015 attributable to Owners of Parent Entity increased from Rp1,136.8 billion in 2014 to Rp1,957.5 billion or an increase of 72.2%.
Total penghasilan komprehensif tahun 2015 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat dari Rp1.136,8 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp1.957,5 miliar atau naik sebesar 72,2%.
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
As of December 31, 2015, total assets of Emtek Group declined from Rp19,888.7 billion to Rp17,500.3 billion or by 12.0% compared with 2014. Total current assets by the end of 2015 reached Rp10,407.7 billion or a decline of 22.6% compared with 2014 due to decreasing cash and cash equivalent account. The decreased of cash and cash equivalent was caused by long-term investment and investments in associated entities.
Per tanggal 31 December 2015, total aset Grup Emtek menurun dari Rp19.888,7 miliar menjadi Rp17.500,3 miliar atau penurunan 12,0% dibandingkan dengan tahun 2014. Jumlah aset lancar pada akhir tahun 2015 mencapai Rp10.407,7 miliar, menurun sebesar 22,6% dibandingkan tahun 2014, terutama karena menurunnya akun kas dan setara kas. Penurunan kas dan setara kas disebabkan oleh investasi jangka panjang dan investasi pada entitas asosiasi.
On the other hand, total noncurrent assets was Rp7,092.5 billion in 2015, an increase of 10.0% compared with 2014 due to rising long-term investment and investment in associated entities.
Sementara itu, total aset tidak lancar berjumlah Rp7.092,5 miliar pada tahun 2015, peningkatan sebesar 10,0% dibandingkan tahun 2014 terutama disebabkan peningkatan investasi jangka panjang dan investasi pada entitas asosiasi.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
57
Kilas Kinerja 2015
Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan kepada Entitas Induk Grup pada 2015 berhasil meningkat sebesar 21,8% dari Rp1.093,0 miliar pada 2014 menjadi Rp1.331,5 miliar pada tahun 2015. Kenaikan laba tahun berjalan kepada Entitas Induk salah satunya dipengaruhi oleh peningkatan laba usaha sebesar 26,9% dan laba dari penjualan investasi sebesar Rp175,5 miliar.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Profit for The Year Profit for the year to the Group’s Parent Entity in 2015 improved by 21.8% from Rp1,093.0 billion in 2014 to Rp1,331.5 billion in 2015. The increase of profit for the year for Parent Entity was due to, among others, rising operating profit by 26.9% and gain from sale of investment Rp175.5 billion.
Profil Perusahaan
Divisi Konektivitas, Induk Perusahaan Emtek dan Anak Perusahaan lainnya secara kolektif mencatat laba usaha sebesar Rp132,2 miliar pada 2015.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Connectivity Division, Emtek’s Parent Company and other Subsidaries recorded collective operating profit of Rp132.2 billion in 2015.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laba usaha Divisi Media tetap menjadi kontributor terbesar dari sisi perolehan jumlah laba usaha dengan mencatat pertumbuhan sebesar 1,5% dari tahun ke tahun menjadi Rp1.915,7 miliar. Lebih lanjut, laba usaha Divisi Solusi meningkat signifikan sebesar 19,9% menjadi Rp60,8 miliar.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Operating profit of the Media Division remained as the largest contributor for operating profit growing of 1.5% year on year to Rp1,915.7 billion. In addition, operating profit of the Solution Division significantly increased by 19.9% to Rp60.8 billion.
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Emtek Group conducted short-term investment in the form of time deposits, mutual funds, listed shares, investment in associated entities and long-term investment as stated in note 6, 12 and 15 of Audited Financial Statements.
Grup Emtek melakukan investasi dalam bentuk investasi jangka pendek berupa deposito berjangka, reksa dana, saham tercatat di bursa, investasi pada entitas asosiasi, dan investasi jangka panjang sebagaimana diuraikan dalam catatan 6, 12 dan 15 Laporan Keuangan Audit Konsolidasian.
Emtek Group recorded total liablities that decreased year on year by 41.1%, to Rp2,111.1 billion at year end 2015, mainly driven by decrease in current and noncurrent liabilities. Total current liabilities decreased year on year by 23.9%, to Rp1,312.5 billion by the end of 2015, largely due to bank loans payment of Rp366.2 billion. Moreover, total non-current liabilities decreased year on year by 57.1%, to Rp798.6 billion by the end of 2015, largely due to bank loans payment of Rp1,104.4 billion.
Grup Emtek mencatatkan jumlah liabilitas yang menurun 41,1% dari tahun ke tahun menjadi Rp2.111,1 miliar di akhir tahun 2015, terutama didorong oleh penurunan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Jumlah liabilitas jangka pendek menurun 23,9% dari tahun ke tahun menjadi Rp1.312,5 miliar pada akhir tahun 2015, terutama disebabkan oleh pembayaran pinjaman bank sebesar Rp366,2 miliar. Lebih lanjut, jumlah liabilitas jangka panjang menurun sebesar 57,1% dari tahun ke tahun menjadi Rp798,6 miliar pada akhir tahun 2015, terutama disebabkan oleh pembayaran pinjaman bank sebesar Rp1.104,4 miliar.
Emtek Group’s total equity decreased by 5.6% year on year to Rp15,389.1 billion by the end of 2015 due to cash dividend payment to the Company’s shareholders and noncontrolling shareholders of subsidiaries of Rp2,898.9 billion.
Total ekuitas Grup Emtek menurun sebesar 5,6% dari tahun ke tahun menjadi Rp15.389,1 miliar pada akhir tahun 2015, terutama disebabkan oleh pembayaran dividen kas kepada pemegang saham Perusahaan dan pemegang saham non pengendali entitas anak sebesar Rp2.898,9 miliar.
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Cash flow from operating activities of Emtek Group in 2015 increased by 18.1% by year on year to Rp1,709.4 billion. This increase was affected by the growth of cash inflows from customers.
Arus kas dari kegiatan operasi Grup Emtek untuk tahun 2015 meningkat sebesar 18,1% dari tahun ke tahun menjadi Rp1.709,4 miliar. Peningkatan ini salah satunya dipengaruhi oleh peningkatan arus kas masuk dari pelanggan.
Net cash flow used in investing actvities in 2015 reached Rp1,046.2 billion, particularly due to the investment in subsidiaries, acquisition of fixed assets as well as acquisition of software and other assets, increasing by Rp791.3 billion in 2014. Furthermore, free cash flow achieved positive record at Rp663.2 billion in 2015 compared with Rp656.2 billion in 2014.
Penggunaan arus kas bersih untuk kegiatan investasi pada 2015 mencapai Rp1.046,2 miliar terutama disebabkan oleh investasi pada entitas anak, perolehan aset tetap, dan perolehan perangkat lunak dan aset lain-lain atau naik dari Rp791,3 miliar pada 2014. Selanjutnya, arus kas bebas mencatat positif Rp663,2 miliar pada 2015 dibandingkan dengan Rp656,2 miliar pada 2014.
Net cash flow used for financing activities amounted to Rp3,995.2 billion in 2015 compared to the positive cash flow of Rp5,064.1 billion in 2014. This was due to cash dividend payment to the Company’s shareholders and shareholders of non-controlling entities of Rp2,898.9 billion and loans repayment of Rp1,136.6 billion in 2015 compared with sale of ownership interest without loss of control of Rp6,109.7 billion in 2014.
Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan mencatat arus kas negatif Rp3.995,2 miliar pada 2015 dibandingkan arus kas positif sebesar Rp5.064,1 miliar pada 2014. Hal ini terutama disebabkan pada 2015 terjadi pembayaran dividen kas kepada pemegang saham Perusahaan dan pemegang saham non-pengendali entitas anak sebesar Rp2.898,9 miliar dan pembayaran pinjaman sebesar Rp1.136,6 miliar dibanding penjualan kepemilikan saham tanpa hilangnya pengendalian sebesar Rp6.109,7 miliar pada 2014.
In general, Emtek Group’s cash position decreased by 27.6% to Rp7,699.6 billion by the end of 2015.
Secara keseluruhan, posisi kas Grup Emtek menurun sebesar 27,6% menjadi Rp7.699,6 miliar pada akhir tahun 2015.
58
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
The amount of cash owned by Emtek Group compared with its total liabilities generated significant impact on Emtek Group’s capital structure. The capital structure ratio, based on liabilities to assets ratio in 2015 was 0.12, a decrease from 0.18 in 2014. On the other hand, liabilities to equity ratio in 2015 was 0.14, a decrease from 0.22 in 2014.
Besarnya nilai kas yang dimiliki oleh Grup Emtek dibanding total kewajiban Grup Emtek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur permodalan Grup Emtek. Dilihat dari rasio struktur permodalan, rasio liabilitas terhadap aset pada tahun 2015 adalah sebesar 0,12 menurun dari 0,18 pada tahun 2014. Sedangkan rasio liabilitas terhadap ekuitas pada tahun 2015 adalah sebesar 0,14 menurun dari 0,22 pada tahun 2014.
Receivables collectibility rate in 2015 was 83 days, which was better than the 97 days rate in 2014. This was due to effective policy on work capital management.
Tingkat kolektibilitas piutang tahun 2015 sebesar 83 hari membaik dari 97 hari dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh kebijakan manajemen modal kerja yang efektif.
Emtek Group implemented a capital structure policy that considered risks on capital expenditure needs, analysis on returns that would be gained and investment policy that considered the stakeholders of Emtek Group.
Grup Emtek menerapkan kebijakan struktur permodalan yang mempertimbangkan risiko atas kebutuhan modal kerja, analisis imbal hasil yang akan diperoleh serta kebijakan investasi yang memperhatikan seluruh pemangku kepentingan Grup Emtek.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
On January 1, 2015, Emtek Group implemented new and revised PSAK, which were effective as of 2015. Changes in the Group’s accounting policy had been implemeted as stipulated and in accordance with regulations on transitions for each standards and interpretation, in which the complete data is stated in note 2 b in the Audited Financial Statements.
Pada 1 Januari 2015, Grup Emtek menerapkan PSAK baru dan revisi yang efektif pada 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi dimana selengkapnya terdapat pada catatan 2 b atas Laporan Keuangan Audit Konsolidasian.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
59
Kilas Kinerja 2015
Pada posisi per 31 December 2015, total posisi kas dan setara kas Grup Emtek berjumlah Rp7.699,6 miliar menurun sebesar 27,6% dibandingkan Rp10.636,4 miliar pada 2014. Tingginya posisi kas Grup Emtek di tahun 2014 dan 2015 meningkatkan semakin tingginya kemampuan Grup untuk membayar hutang. Rasio kas terhadap jumlah liabilitas pada tahun 2015 meningkat menjadi 3,6 dibandingkan 3,0 pada tahun sebelumnya.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
On December 31, 2015, Emtek Group’s total cash and cash equivalent was Rp7,699.6 billion, a decrease of 27.6% compared with Rp10,636.4 billion in 2014. The high cash position of Emtek Group in 2014 and 2015 demonstrates the Group’s strong solvency position. The cash to total liabilities ratio in 2015 increased to 3.6 compared with the previous year, which was 3.0.
Profil Perusahaan
Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi kewajiban jangka pendek, Perseroan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Sedangkan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
To measure the Company’s ability to pay its current liabilities, the Company uses liquidity ratio which comprises of cash ratio and current ratio. On the other hand, to measure its ability to meet its liabilities, the Company uses solvency ratio which is calculated by dividing total liabilities to total assets and total liabilities to equity.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH
During 2015, there was no change in the regulation that had significnat impact on the Company’s performance.
Selama 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan.
BUSINESS OUTLOOK
PROSPEK USAHA
Indonesia’s middle-class population is predicted to continuously grow over time. Based on the data obtained from World Bank, in 2003, population with middle-class income in Indonesia onely reached 37.7% of the total population. However, in 2010, the middle-class in Indonesia reached 134 million people,or 56.5% of the total population. For Indonesian business people, the middle class is a high potential market to target and thus, Indonesia becomes one of the targets for global and national investors.
Pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia diprediksi akan terus melesat. Berdasarkan data Bank Dunia, pada 2003 jumlah penduduk dengan pendapatan kelas menengah di Indonesia hanya 37,7% dari populasi. Namun, pada 2010 kelas menengah Indonesia mencapai134 juta jiwa atau 56,5% dari populasi. Kelas menengah di Indonesia merupakan target pemasaran yang pontesial bagi para pelaku bisnis, oleh sebab Itu Indonesia menjadi sasaran para investor untuk menanamkan modal.
The Company is optimistic that, with the stable growth of middle-class society (7 million people each year on average), the country’s economic climate will improve and become the foundation for profitable and sustainable business development of the Company. In line with the growth of consumer goods and e-commerce industries in Indonesia, the media industry is projected to grow as well through the improvement of advertising expenditure.
Berbekal keyakinan akan pertumbuhan kelas menengah yang rata-rata meningkat sebanyak 7 juta setiap tahun, Perseroan optimis bahwa hal ini akan memperbaiki iklim ekonomi Indonesia yang akan menjadi dasar perkembangan bisnis yang menguntungkan bagi Perseroan. Seiring dengan bertumbuhnya industri consumer goods dan e-dagang di Indonesia, maka industri media akan turut bertumbuh melalui peningkatan pembelanjaan iklan.
The growth of the middle class is also a driver of growth of technology product users. This growth, in turn, encorages many business people in the country to work with reliable business partners that can help them meet the challenges and demands for technology and supporting networks. This can also bring profit for the Solution business segment of the Company.
Tumbuhnya kelas menengah di Indonesia ini juga sejalan dengen terus meningkatnya pengguna produk teknologi. Pertumbuhan ini mendorong pelaku bisnis di Indonesia untuk terus mencari mitra bisnis yang dapat memenuhi tantangan kebutuhan teknologi. Hal ini dapat membawa keuntungan bagi segmen usaha Solusi Perseroan.
BUSINESS TARGET 2016
TARGET USAHA 2016
The target of Emtek Group for 2016 is based on the expansion of business lines, namely the online digital media, pay-TV, content creation and distribution, and the growth of the Media Division, both SCTV and Indosiar, and health services. A potential for synergy in the top line segment between the two FTAs remains to be developed by planning and implementing several new strategies. Furthermore, Emtek Group’s Management is optimistic that, with the effective synergy and the new strategies to be implemented, coupled with favorable macroeconomic and business conditions, market achievement above average level in general has a high probability to arise.
Target Grup Emtek pada tahun 2016 akan didasarkan pada perluasan bidang usaha, baik media digital online, TV berbayar, produksi konten dan pendistribusian konten, maupun pertumbuhan dalam divisi Media, dalam hal ini SCTV dan Indosiar serta bidang layanan kesehatan. Masih ada potensi untuk sinergi di bagian top line antara kedua FTA dengan merumuskan strategi-strategi baru. Manajemen Grup Emtek berkeyakinan dengan sinergi yang baik dan strategi-strategi baru, makroekonomi dan lingkungan bisnis yang kondusif, pencapaian diatas pertumbuhan pasar pada umumnya adalah hal yang sangat mungkin.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT
60
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Good Corporate Governance
61 Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Tata Kelola Perusahaan GCG practice shall be conducted based on corporate values, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness.
Flashback Performance of 2015 COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Good Corporate Governance
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Praktik GCG berbasis pada values atau tata nilai, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran.
FUNDAMENTALS OF GCG IMPLEMENTATION
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
The implementation of Good Corporate Governance
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good
(GCG) is one of the fundamental keys towards maintaining
corporate governance (GCG) merupakan salah satu hal
business sustainability. GCG implementation will affect
fundamental yang dapat menjaga keberlangsungan bisnis
the Company’s credibility in the eyes of the stakeholders.
Perseroan. Praktik penerapan GCG dapat menentukan
Therefore, GCG practice shall be conducted based on
kredibilitas Perseroan di mata para pemangku kepentingan
5 (five) GCG principles applicable in Indonesia, namely
(stakeholders). Untuk itu, praktik GCG harus berbasis
Transparency, Accountability, Responsibility, Independency
pada 5 (lima) prinsip GCG yang berlaku di Indonesia, yaitu
and Fairness. By implementing these five principles, a GCG
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi,
structure can be established to perform check-and balance
dan
function to eliminate any conflict of interest, fraud and other
tersebut, maka terbentuklah sebuah struktur GCG untuk
violation for a maximum performance of the Company.
menerapkan fungsi pengawasan dan keseimbangan guna
Kewajaran.
Dengan
penerapan
kelima
prinsip
mengeliminasi adanya benturan kepentingan, kecurangan, dan pelanggaran lainnya agar kinerja Perusahaan dapat semaksimal mungkin.
62
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Guna menyempurnakan praktik penerapan GCG, Grup
the Company has developed GCG Code by referring to
Emtek telah menyusun Pedoman GCG yang mengacu
Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company
kepada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
(UUPT), the Financial Services Authority Regulation (POJK)
Perseroan
No. 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation of
Keuangan (POJK) No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan
Good Corporate Governance for Public Companies and
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran
Circular Letter of the Financial Services Authority (SEOJK)
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 32 /SEOJK.04/2015
No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Code of Corporate
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Terbatas
(UUPT),
Peraturan
Otoritas
Jasa
Kilas Kinerja 2015
In order to improve the implementation of GCG practices,
GCG implementation at the Company is expected to deliver
Tujuan penerapan GCG di Perseroan adalah untuk
maximum performance and sustainable growth, and the
mencapai kinerja maksimal dan pertumbuhan yang
Company will continue to prioritize and protect the rights
berkelanjutan, dengan tetap mengutamakan perlindungan
and interests of all shareholders and stakeholders.
terhadap hak dan kepentingan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan.
To reach such goal, the Company implements the five GCG
Guna tercapainya tujuan tersebut, implementasi dari kelima
principles across Emtek Group, as described below:
prinsip GCG di lingkungan Grup Emtek adalah sebagai
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Governance for Public Companies.
berikut: Profil Perusahaan
Transparency Keterbukaan
Information disclosure that encourages the disclosure of
Keterbukaan
relevant, accurate, and reliable information about the
pengungkapan (termasuk akses) informasi yang relevan,
company’s activities (including access to it), which is done in
akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, jelas, konsisten dan
timely, clearly, consistent, and comparable manners.
dapat diperbandingkan tentang kegiatan perusahaan.
yang
mendorong
adanya
Implementation Pelaksanaan
The Company has a transparent communication channel
Perseroan memiliki jalur komunikasi yang terbuka dengan
in place for its shareholders and stakeholders to inform
para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
the Company’s strategic activities, development, and
mengenai aktivitas stratejik, perkembangan dan transaksi
transaction. The Company has taken the initiative to not
Perseroan.
only disclose what is mandatory as required by laws and
menyampaikan hal-hal yang disyaratkan oleh peraturan
regulations, but also what matters for the shareholders and
perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk
the stakeholders to make decision.
pengambilan keputusan oleh para pemegang saham dan
berinisiatif
untuk
tidak
hanya
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
informasi
para pemangku kepentingan.
Accountability
Effective monitoring system based on the distribution of
Sistem pengawasan yang efektif berdasarkan pembagian
function, duties and responsibilities, and authority between
fungsi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang, antara
the Board of Commissioners, Board of Directors and
Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham yang
shareholders, which covers the supervision, evaluation, and
meliputi pemantauan, evaluasi dan pengendalian terhadap
control on the management to ensure that the management
manajemen
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
untuk
memastikan
bahwa
manajemen
63
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Akuntabilitas
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
acts according to the interest of the shareholders and the
bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham
other stakeholders.
dan pihak-pihak berkepentingan lainnya.
Implementation Pelaksanaan
The Company has established a guideline, policy, manual
Adanya pedoman, kebijakan, panduan dan petunjuk teknis
and technical instruction, which can be consistently obeyed
yang dapat diterapkan secara teratur oleh perusahaan,
by the company by taking into account the interest of the
dengan mempertimbangkan kepentingan para pemegang
shareholders and stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan.
Responsibility Tanggung Jawab
Emphasizing the importance of effective monitoring system
Menekankan pada pentingnya sistem pengawasan yang
in terms of result, benefit, and impact in order to comply
efektif berdasarkan hasil, manfaat dan dampak untuk
with the prevailing laws and regulations to fulfill the
mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang
objective and target of the Company.
berlaku dalam rangka pemenuhan terhadap tujuan dan sasaran Perusahaan.
Implementation
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pelaksanaan
The Company implements its responsibility as a good
Perseroan menjalankan tanggung jawab sebagai warga
corporate citizen by respecting the law and community
korporasi yang baik dengan menghormati hukum dan
nearby its operational area. As a listed company, Emtek
komunitas di sekitar wilayah operasional perusahaan.
attempts to always comply with the capital market
Sebagai perusahaan terbuka, Emtek berusaha untuk
regulation. As a business entity, Emtek is bound by law, and
mematuhi ketentuan di bidang Pasar Modal. Sebagai
thus has full responsibility to implement a series of Corporate
pelaku usaha, Emtek tidak hanya harus mematuhi
Social Responsibility (CSR) programs for the surrounding
peraturan yang berlaku, namun juga memiliki tanggung
community and the environmental conservation program.
jawab penuh terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan melalui serangkaian program Corporate Social
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Responsibility (CSR).
Independency Kemandirian
Professional management of the company which is free
Pengelolaan perusahaan secara profesional dan bebas
from conflict of interest to be able to decide and prioritize
dari benturan kepentingan dengan tujuan agar mampu
the interest of the company without the influence or
memutuskan dan mendahulukan kepentingan perusahaan
pressure from any other party that is against the prevailing
tanpa pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun yang
laws and regulations and healthy corporate principles.
tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat.
64
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Implementation Each division at the company operates independently
Setiap bagian perusahaan beroperasi secara mandiri, tanpa
without domination from any other unit and interference
ada dominasi dari satu unit terhadap unit lainnya, serta
from another party. All decisions are made professionally
tidak ada campur tangan dari pihak lain. Seluruh keputusan
and objectively, free from conflict of interest, and with
dibuat secara profesional dan objektif, bebas dari konflik
mutual respect between business units.
kepentingan, dan ada hubungan saling menghargai antar
Kilas Kinerja 2015
Pelaksanaan
Fairness Kewajaran
Fair and equal treatment to all shareholders to fulfill the
Perlakuan yang sama dan setara terhadap para pemegang
rights of the stakeholders that arise from the agreement
saham dalam rangka pemenuhan hak-hak pemangku
and the prevailing laws and regulations.
kepentingan yang timbul berdasarkan kesepakatan dan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
unit usaha.
Pelaksanaan
The Company is committed to ensure that the rights of
Perseroan berkomitmen untuk memastikan bahwa hak-
the shareholders and stakeholders can be well fulfilled.
hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan
The shareholders and the stakeholders have the rights to
dapat terpenuhi dengan baik. Pemegang saham dan para
obtain the same information about the performance and
pemangku kepentingan berhak memperoleh informasi
activities of the company. The Company also gives the same
yang sama mengenai kinerja dan aktivitas perusahaan.
opportunity to recruit and manage employees without
Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama dalam
discrimination of ethnic, religion, race, group, gender, and
penerimaan dan pengelolaan tenaga kerja tanpa adanya
physical condition.
diskriminasi suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin dan kondisi fisik.
COMPLIANCE
KEPATUHAN
The Company is committed to improve the implementation
Perseroan
of GCG based on POJK No.21/POJK.04/2015 and SEOJK No.
penerapan GCG berdasarkan POJK No.21/POJK.04/2015
32/SEOJK.04/2015. The followings are the implementations
dan
conducted by the Company:
implementasi yang telah dilakukan Perseroan:
1
The Company has technical and procedures for both open and closed voting, which emphasizes independency and the interests of shareholders’ / Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham
No.
terus
32/SEOJK.04/2015.
meningkatkan Berikut
adalah
Status / Status
Description / Keterangan
Complied / Sudah menerapkan
Technical procedure for voting is defined in the procedures of the GMS / Prosedur teknis pengumpulan suara tercantum dalam tata tertib RUPS
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
OJK Recommendation / Rekomendasi OJK
SEOJK
untuk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
No.
berkomitmen
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Implementation
Profil Perusahaan
peraturan perundangan yang berlaku.
65
Flashback Performance of 2015
OJK Recommendation / Rekomendasi OJK
2
All members of Board of Directors and Board of Commissioners of The Company are present in the Annual GMS / Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan
Complied / Sudah menerapkan
As a reflection of their accountability, all members of Board of Directors and Board of Commissioners are always present in Annual GMS / Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerjanya, setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris selalu hadir dalam RUPS Tahunan.
3
Summary of GMS result is available in the Company’s website for at least 1 (one) year / Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs resmi Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun
Complied / Sudah menerapkan
The summary can be viewed on the Company’s official website www.emtek.co.id / Risalah tersebut dapat dilihat di situs resmi Perseroan www.emtek.co.id
4
The Company has a communication policy with the shareholders or investors / Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor
Complied / Sudah menerapkan
This policy is incorporated in the Code of Conduct and Good Corporate Governance Policy of the Company / Kebijakan ini merupakan bagian dari Kebijakan Standar Perilaku dan Kebijakan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
5
The Company discloses its communication policy to the shareholders or investors in the Website / Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web
Complied / Sudah menerapkan
This policy can be viewed on Company’s official website www.emtek.co.id / Kebijakan ini dapat dilihat di situs resmi Perseroan www.emtek.co.id
6
Determining the number of Board of Commissoners’ members based on the Company’s condition / Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan
Complied / Sudah menerapkan
The Board of Commissioners constitutes of 8 members, each has experience, knowledge and skill related to Emtek’s businesses / Anggota Dewan Komisaris saat ini berjumlah 8 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian terkait dengan kegiatan usaha Emtek
7
Determining the composition of Board of Commissioners’ members based on the diversity of skills, knowledge and experience required / Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
Complied / Sudah menerapkan
The Board of Commissioners constitutes of 8 members, each has experience, knowledge and skill related to Emtek’s businesses / Anggota Dewan Komisaris saat ini berjumlah 8 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian terkait dengan kegiatan usaha Emtek
8
Board of Commissioners has its own self-assessment to assess Board of Commissioners’ performance / Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris
Complied / Sudah menerapkan
This point is further emphasized in the Charter of Board of Commissioners / Hal ini turut ditegaskan dalam Piagam Dewan Komisaris
9
Self-assessment policy to assess Board of Commissioners’ performance is disclosed in Annual Report / Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan
Complied / Sudah menerapkan
The Company emphasizes the self-assessment policy in the Annual Report / Perseroan menegaskan adanya kebijakan self assessment ini dalam Laporan Tahunan Perseroan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
No.
66
Status / Status
Description / Keterangan
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Complied / Sudah menerapkan
It is clearly defined in the Charter of the Board of Commissioners that all members of the Board of Commissioners must comply with all Company rules and prevailing laws. Dismissal of a member of Board of Commissioners are regulated in the Charter of the Board of Commissioners and Company’s Articles of Association / Piagam Dewan Komisaris menyatakan dengan tegas bahwa seorang anggota Dewan Komisaris wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris diatur dalam Piagam Dewan Komisaris dan juga dalam Anggaran Dasar Perseroan
Complied / Sudah menerapkan
The Board of Commissioners through Nomination and Remuneration Committee plans the for succession and regeneration in the nomination process of Board of Directors’ and Board of Commissioners’ members / Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi merencanakan suksesi dan regenerasi dalam proses nominasi anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris
Complied / Sudah menerapkan
The Board of Directors constitutes of 4 members, each has experience, knowledge and skill related to Emtek’s businesses / Anggota Direksi saat ini berjumlah 4 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian terkait dengan kegiatan usaha Emtek
Complied / Sudah menerapkan
The Board of Directors constitutes of 4 members, each has experience, knowledge and skill related to Emtek’s businesses / Anggota Direksi saat ini berjumlah 4 orang dan masing-masing memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian terkait dengan kegiatan usaha Emtek
11
Board of Commissoners or the Committee that runs Nomination and Remuneration function drafts a succession policy during the Nomination process of Board of Directors’ members / Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi
12
Determining the number of Board of Directors’ members based on the Company’s condition and effectiveness in decision-making process / Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan
13
Determining the composition of Board of Directors’ members based on the diversity of skills, knowledge and experience required / Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
14
Any Director engaging in accounting or finance sector shall have the skills and/or knowledge in accounting / Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi
Complied / Sudah menerapkan
The Director who is responsible to handle the accounting and finance matters of the Company has finance and accounting education background / Direktur yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki latar belakang pendidikan di bidang keuangan dan akuntansi
15
Board of Directors has its own self-assessment to assess Board of Directors’ performance / Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi
Complied / Sudah menerapkan
This point is emphasized in Charter of the Board of Directors / Hal ini turut ditegaskan dalam Piagam Direksi
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Profil Perusahaan
10
The Board of Commissioners has in place the resignation policy and dismissal of Board of Commissioners members in the event of financial crime involvement / Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
Kilas Kinerja 2015
Description / Keterangan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Status / Status
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
OJK Recommendation / Rekomendasi OJK
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
No.
67
16
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
No.
68
OJK Recommendation / Rekomendasi OJK Self-assessment policy to assess Board of Directors’ performance is disclosed in Annual Report / Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perseroan
Status / Status
Description / Keterangan
Complied / Sudah menerapkan
The Company emphasizes self-assessment policy in the Annual Report / Perseroan menegaskan adanya kebijakan self assesment ini dalam Laporan Tahunan Perseroan
Complied / Sudah menerapkan
It is clearly defined in the Charter of the Board of Directors that all members of the Board of Directors must comply with all Company rules and prevailing laws. Dismissal of a member of Board of Directors are regulated in the Charter of the Board of Directors and Company’s Articles of Association / Piagam Direksi menyatakan dengan tegas bahwa seorang anggota Direksi wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Pemberhentian anggota Direksi diatur dalam Piagam Direksi dan juga dalam Anggaran Dasar Perseroan
Complied / Sudah menerapkan
This policy is included in the Good Corporate Governance Policy and Code of Conduct of the Company / Terdapat dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Kebijakan Standar Perilaku Perseroan
17
The Board of Directors has in place the resignation policy and dismissal of Board of Directors members in the event of financial crime involvement / Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
18
The Company has a policy to prevent the occurence of insider trading / Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading
19
The Company has anti-corruption and anti-fraud policies / Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti kecurangan
Complied / Sudah menerapkan
This policy is included in the Good Corporate Governance Policy and Code of Conduct of the Company / Terdapat dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Kebijakan Standar Perilaku Perseroan
20
The Company has policy on selection and skills development for suppliers or vendors / Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor
Complied / Sudah menerapkan
This policy is included in the Good Corporate Governance Policy and Code of Conduct of the Company / Diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Kebijakan Standar Perilaku Perseroan
21
The Company has a policy on meeting the creditors’ rights / Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
Complied / Sudah menerapkan
This policy is included in the Good Corporate Governance Policy and Code of Conduct of the Company / Diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik Perseroan
22
The Company has a policy on whistleblowing system / Perseroan memiliki kebijakan whistleblowing system
Complied / Sudah menerapkan
This policy is included in the Good Corporate Governance Policy and Code of Conduct of the Company / Diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Kebijakan Standar Perilaku Perseroan
23
The Company has a policy on longterm incentive granting to Board of Directors and the employees / Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan
Complied / Sudah menerapkan
An internal policy of the Company as a form of awareness and appreciation for the performance of the Company’s organs, management and employees / Merupakan kebijakan internal Perseroan sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan Perseroan atas kinerja organ, manajemen dan karyawan Perseroan
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
25
The Company’s Annual Report discloses the latest benefit owner in shares ownership of 5% (five percents) at minimum, in addition to disclosure of the latest benefit owner in shares ownership through main and controlling shareholders / Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan pengendali
Complied / Sudah menerapkan
The Company utilizes available media applications and plaforms / Perseroan menggunakan aplikasi dan platform media yang ada
Not Yet / Belum menerapkan
The Company has fulfilled its mandatory obligation pursuant to the prevailing laws and regulations to report to the authorities, the details of shareholders with 5% and more ownership, but not yet disclose the beneficial owner of Company’s shareholders as it remains the right of the said shareholders and the Company honour the rights of every individuals, including its shareholders / Perseroan telah memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dengan melakukan pelaporan mengenai pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% saham Perseroan, namun pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan belum dilakukan karena hal tersebut merupakan hak para pemegang saham dan Perseroan menghargai setiap privasi individu termasuk para pemegang sahamnya
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT
PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
As part of the Company’s efforts to increase the quality
Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas
of GCG implementation, the Company periodically
dalam melaksanakan GCG, Perseroan secara berkala
conducts a comprehensive self-assessment pursuant to
melakukan
Charter of the Board of Commissioners and Charter of
komprehensif yang berpedoman pada Piagam Dewan
the Board of Directors. It aims not only to monitor and
Komisaris dan Piagam Direksi. Di samping bertujuan untuk
evaluate the ongoing GCG practice in the Company,
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan GCG yang
but also to sustainably improve its corporate governance
sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai upaya
implementation. This includes taking corrective actions in
pengembangan dan perbaikan tata kelola perusahaan
order to achieve an even better result.
yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya pengambilan
penilaian
sendiri
(self-assessment)
yang
Kilas Kinerja 2015
Description / Keterangan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
The Company utilizes information technology for more purposes other than websites as information transparency media / Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi
Status / Status
Profil Perusahaan
24
OJK Recommendation / Rekomendasi OJK
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
No.
tindak korektif (corrective action) apabila diperlukan guna
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
The Company has established GCG structure to ensure
Perseroan telah menetapkan suatu struktur GCG untuk
that the operation of all activities of the Company is in
menjamin beroperasinya seluruh aktivitas usaha sesuai
accordance with the main roles and functions of each
dengan tugas pokok dan fungsi tiap-tiap organ Perseroan.
organ. The Company’s GCG structure consists of General
Struktur GCG terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham,
Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite di bawah Dewan
Directors, Committees under the Board of Commissioners,
Komisaris, Unit Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
GCG STRUCTURE
Internal Audit Unit and Corporate Secretary.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
69
Flashback Performance of 2015
President Director / Direktur Utama Alvin W. Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Board of Commissioners and Board of Directors Report
General Meeting of Shareholders / Rapat Umum Pemegang Saham
Commissioners / Komisaris Susanto Suwarto, Fofo Sariaatmadja, Jay G. Wacher, Amit Kunal Independent Commissioners / Komisaris Independen Stan Maringka, Erry Firmansyah, Didi Dermawan
Audit Committee / Komite Audit
Members / Anggota Max Sumakno Budiarto, Patricia Marina Sugondo
Director / Direktur Yuslinda Nasution Independent Director / Direktur Independen Titi Maria Rusli
Nomination and Remuneration Committee / Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman / Ketua Erry Firmansyah
COMPANY PROFILE
Vice President Director / Wakil Direktur Sutanto Hartono
Chairman / Ketua DIdi Dermawan Members / Anggota Susanto Suwarto, Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan Monika I. Krisnamurti
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Head of Internal Audit Division / Kepala Divisi Audit Internal Chandra Susanto
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
The General Meeting of Shareholders (“GMS”) has
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang segala
the authorities, which are not granted to Board of
kewenangan yang tidak diserahkan kepada Dewan
Commissioners and Board of Directors, within the limits
Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan dalam
prescribed in the prevailing laws and Company’s Article
peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar
of Association. All GMS resolutions should adhere to the
Perseroan. Sebagai wadah para pemegang saham untuk
Articles of Association and prevailing laws and regulations,
mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan
and should be in favor of the shareholders’ interest and the
modal yang ditanam dalam Perusahaan, keputusan RUPS
Company’s long-term business plan.
diambil dengan memerhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta didasari pada
kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
The power includes decisions making regarding the
Wewenang tersebut antara lain membuat keputusan atas
following matters:
hal-hal sebagai berikut:
• Approval of the annual report and ratification of Board
• Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan
of Commissioners’ Report and Board of Directors’
Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi serta
Report as well as the Company’s financial statement;
laporan keuangan Perseroan;
• Approval of the use of the Company’s net profit;
• Penggunaaan laba bersih Perseroan;
• Appointment and termination of the members of the
• Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan
Board of Commissioners and Board of Directors as well
Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi
as the determination of remuneration for the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi;
Commissioners and Board of Directors;
70
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
• Changes in the Company’s Articles of Association;
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; dan
• Company plans to execute transactions that exceed a
• Rencana Perseroan melakukan transaksi yang melebihi
certain value and conflict of interest transactions.
nilai tertentu dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
GMS consist of Annual GMS and Extraordinary GMS.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS
Annual GMS must be held every year no later than 6 (six)
Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun paling lambat
months after the closing of the Company’s fiscal year.
6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku Perseroan.
Meanwhile, Extraordinary GMS may be held at any time
Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu
considered necessary by the Company.
sesuai kebutuhan Perseroan.
Pursuant to the Articles of Association of the Company,
Sesuai
the Board of Commissioners or a single shareholder or
Komisaris atau pemegang saham secara sendiri atau
shareholders jointly holding at least 1/10 of the total
bersama-sama yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10
shares of the Company may request the Board of Directors
dari jumlah seluruh saham Perseroan dapat meminta Direksi
to call and convene an Extraordinary GMS. The request,
untuk memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa.
among other, must be made in writing and set out details
Permintaan tersebut, antara lain, harus disampaikan secara
of the matters to be discussed and the reasons thereof.
tertulis dengan menyebutkan hal-hal yang ingin dibicarakan
dengan
Anggaran
Dasar
Perseroan,
Dewan
Kilas Kinerja 2015
• Penggabungan, peleburan atau pemisahan Perseroan;
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
• Mergers, consolidations and spin off of the Company;
The GMS can be held if attended by shareholders that
RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang
represent over half of the total shares issued by the
saham yang mewakili lebih dari setengah bagian dari jumlah
Company. The GMS seeks to arrive at a decision based
seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. Semua
on a consensus. In the event that a decision cannot be
keputusan RUPS diusahakan untuk diambil berdasarkan
reached through a consensus, decisions will be taken based
musyawarah
on affirmative vote of more than 50% of the shares with
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,
voting rights represented at the GMS. A different and
maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari
more rigorous quorum and voting requirement applies in
50% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang
the event that the GMS aims to make decisions on certain
hadir dalam RUPS. Persyaratan kuorum dan pemungutan
important matters, such as approving a merger and/or
suara RUPS yang berbeda dan lebih ketat berlaku dalam hal
consolidation of the Company. Provisions regarding this
RUPS menentukan hal-hal penting tertentu, seperti untuk
particular matter and regarding the GMS are set out in the
menyetujui penggabungan, dan/atau peleburan Perseroan.
Company’s Articles of Association.
Ketentuan mengenai hal ini dan mengenai RUPS diatur
mufakat.
Dalam
hal
keputusan ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
untuk
Profil Perusahaan
disertai alasannya.
Pelaksanaan RUPS di Tahun 2015
The implementation of Company’s Annual GMS (AGMS)
Pelaksanaan RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa
and Extraordinary GMS (EGMS) refers to Law No. 40
(RUPSLB) Perseroan mengacu pada Undang-Undang No.
of 2007 on Limited Liability Company and POJK No. 32/
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan POJK No.
POJK.04/2014 on Plan and Implementation of General
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Meeting of Shareholders of Public Company.
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
In 2015, Emtek held both AGMS and EGMS on April 22,
Pada 2015, Emtek telah menyelanggarakan RUPST dan
2015, at SCTV Studio Room, Floor 8, SCTV Tower, Senayan
RUPSLB pada hari yang sama yaitu pada 22 April 2015,
City, Jakarta, with the following agenda:
bertempat di Ruang Studio SCTV, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, dengan agenda sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
71
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
GMS in 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
dalam Anggaran Dasar Perseroan.
AGMS / RUPST
COMPANY PROFILE
1
Approval of Company’s Annual Report and ratification of the Company’s Financial Statement, Board of Directors’ Report and Board of Commissioners’ Report for the year ended December 31, 2014 / Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014.
2
Appropriation of the Company’s profit for the year ended December 31, 2014 / Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014.
3
Appointment of members of Board of Directors and Board of Commissioners / Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
4
Approval of delegation of authority from shareholders to Board of Commissioners to determine the amount of salaries and other remunerations for members of Board of Commissioners and Board of Directors / Persetujuan pendelegasian wewenang dari pemegang saham kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
5
Appointment of Public Accountant to audit the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2015 / Penunjukkan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
Stages of GMS holding
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Approval of delegation of authority from the shareholers to Board of Directors to amend the Company’s Articles of Association in accordance with Financial Services Authority (OJK) Regulation. Persetujuan pendelegasian wewenang dari pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan guna menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Tahapan penyelenggaraan RUPS
Notification / Pemberitahuan
Announcement / Pengumuman
Summoning / Pemanggilan
Organizing / Pelaksanaan
Result / Hasil
Annual / Tahunan
March 6, 2015 / 6 Maret 2015
March 16, 2015 / 16 Maret 2015
March 31, 2015 / 31 Maret 2015
April 22, 2015 / 22 April 2015
April 24, 2015 / 24 April 2015
Extraordinary / Luar Biasa
March 6, 2015 / 6 Maret 2015
March 16, 2015 / 16 Maret 2015
March 31, 2015 / 31 Maret 2015
April 22, 2015 / 22 April 2015
April 24, 2015 / 24 April 2015
Media/Place / Media/Tempat
OJK and BEI / OJK dan BEI
Bisnis Indonesia
Bisnis Indonesia
SCTV Tower
Bisnis Indonesia
GMS / RUPS
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
EGMS / RUPSLB
Agenda
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
No
The AGMS and EGMS was attended by shareholders
RUPST dan RUPSLB tersebut dihadiri oleh 4.380.697.447
representing 4,380,697,447 shares or 77.671% of all
saham atau 77,671% dari jumlah seluruh saham yang
total shares with valid voting rights. AGMS and EGMS
mempunyai hak suara yang sah. Keputusan RUPST dan
resolutions shall be made by consensus. All shareholders
RUPLB diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
are allowed to express their opinion if they object the
Para pemegang saham diberikan kesempatan untuk
motion or to deliberately abstain from voting at the AGMS
menyampaikan pendapat apabila tidak menyetujui atau
and EGMS. If there are no votes against the motion nor
menyatakan abstain atas Agenda RUPST dan RUPSLB. Jika
shareholders being abstained, then the decision will be
tidak ada yang tidak setuju atau tidak ada yang abstain
made by consensus to be deemed legitimate. However,
maka keputusan dianggap disetujui secara musyawarah
if both “no” votes and abstaining votes were cast at the
untuk mufakat. Namun jika ada yang tidak setuju ataupun
meeting, then the decision will be made by majority votes.
memberikan suara abstain, maka pengambilan keputusan
The abstaining votes are deemed to have the same effect as
dilakukan dengan pemungutan suara. Suara abstain
the majority votes.
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.
72
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Kilas Kinerja 2015
Keputusan RUPST 2015 Description / Keterangan
GMS Results / Hasil RUPS
Realization / Realisasi
Consensus / Musyawarah untuk Mufakat
Agree / Setuju
Disagree / Tidak Setuju
Abstain / Abstain
√
-
-
-
Realized Terlaksana
√
-
-
-
Realized Terlaksana
II
Approve the appropriation of the Company’s net profit for the year ended December 31, 2014, as follows: 1. To allocate Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) to general reserve, pursuant to Article 70 Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company; 2. The final dividend for financial year ended December 31, 2014 is Rp350,per share, allocated from net profit for the year ended December 31, 2014 and retained earnings from the fiscal years 2009, 2010, 2011, 2012 and 2013; 3. To allocate the remaining net profit as retained earnings of the Company; and 4. Authorize the Board of Directors to determine the schedule and procedure of dividend payment.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan, Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, serta memberikan pembebasan tanggung jawab serta pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sepanjang tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
I
Profil Perusahaan
Approval of Company’s Annual Report and ratification of the Company’s Financial Statement, Board of Directors’ Report and Board of Commissioners’ Report for the year ended December 31, 2014 and fully release the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioners of the Company from any liability, and fully ratify all actions taken in the course of their management and supervision of the Company during the year ended December 31, 2014, to the extent such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statement.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Agenda
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
2015 AGMS Resolutions
73
Agenda
GMS Results / Hasil RUPS
Consensus / Musyawarah untuk Mufakat
Agree / Setuju
Disagree / Tidak Setuju
Abstain / Abstain
-
99,999%
0,001%
0
Realization / Realisasi
Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai berikut: 1. Menyisihkan sejumlah Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) sebagai cadangan wajib sesuai Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas; 2. Menetapkan besarnya jumlah dividen final untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp350,per saham yang diambil dari laba bersih Perseroan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan laba ditahan Perseroan pada tahun buku 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013; 3. Menahan sisa laba bersih dan memasukkannya dalam akun laba ditahan Perseroan; dan 4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen.
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Description / Keterangan
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
1. To ratify the resignation of Mr. Piet Yaury from his title as Commissioner of the Company; 2. to approve the appoint of: i. Mr. Amit Kunal as Commissioner; ii. Mr. Alvin W. Sariaatmadja as President Director; iii. Mr. Sutanto Hartono as Vice President Director; iv. Ms. Titi Maria Rusli as Independent Director; (the ratification was effective as of the closing of this Meeting up to the closing of the 2019 Annual General Meeting of Shareholders)
III
Therefore, the composition of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, effective as of the closing of this AGMS, shall be as follows:
Realized Terlaksana
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BOARD OF COMMISSIONERS: President Commissioner : Eddy Kusnadi Sariaatmadja Commissioner : Susanto Suwarto Commissioner : Fofo Sariaatmadja Commissioner: Jay Geoffrey Wacher Commissioner: Amit Kunal Independent Commissioner : Stan Maringka Independent Commissioner: Erry Firmansyah Independent Commissioner : Didi Dermawan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
BOARD OF DIRECTORS: President Director: Alvin W. Sariaatmadja Vice President Director : Sutanto Hartono Director : Yuslinda Nasution Independent Director: Titi Maria Rusli
74
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Agenda
GMS Results / Hasil RUPS
Consensus / Musyawarah untuk Mufakat
Agree / Setuju
Disagree / Tidak Setuju
Abstain / Abstain
√
-
-
-
Realization / Realisasi
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
1. Mengukuhkan pengunduran diri Bapak Piet Yaury dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan; 2. Menyetujui pengangkatan: i. Bapak Amit Kunal sebagai Komisaris; ii. Bapak Alvin W. Sariaatmadja sebagai Direktur Utama; iii. Bapak Sutanto Hartono sebagai Wakil Direktur Utama; iv. Ibu Titi Maria Rusli sebagai Direktur Independen; (seluruhnya efektif terhitung sejak penutupan Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2019)
Kilas Kinerja 2015
Description / Keterangan
Profil Perusahaan
Sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan efektif sejak penutupan RUPST ini adalah sebagai berikut:
DIREKSI: Direktur Utama : Alvin W. Sariaatmadja Wakil Direktur Utama : Sutanto Hartono Direktur : Yuslinda Nasution Direktur Independen : Titi Maria Rusli
Menyetujui pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Komite Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015 dan hal-hal yang terkait dengan implementasinya.
Realized Terlaksana
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
IV
To grant authority and power to the Nomination and Remuneration Committee established by Board of Commissioners to determine the remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the fiscal year ended 2015 and any matters related to its implementation.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Eddy Kusnadi Sariaatmadja Komisaris : Susanto Suwarto Komisaris : Fofo Sariaatmadja Komisaris : Jay Geoffrey Wacher Komisaris : Amit Kunal Komisaris Independen : Stan Maringka Komisaris Independen : Erry Firmansyah Komisaris Independen : Didi Dermawan
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
75
Agenda
COMPANY PROFILE
GMS Results / Hasil RUPS
Consensus / Musyawarah untuk Mufakat
Agree / Setuju
Disagree / Tidak Setuju
Abstain / Abstain
√
-
-
-
Granting the transfer of authority and power to the Board of Directors of the Company to appoint a Public Accounting Firm registered with OJK to audit the Financial Statements of the Company for the Fiscal Year ended on December 31, 2015, by considering recommendation from Audit Committee, and to determine the honorarium and other requirements related to the appointment.
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Description / Keterangan
V
Menyetujui pemberian kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2015, dengan memperhatikan masukan dari Komite Audit; dan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan tersebut.
Realization / Realisasi
Realized Terlaksana
Keputusan RUPSLB 2015
2015 EMGS Resolutions
Description / Keterangan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
GMS Results / Hasil RUPS
Consensus / Musyawarah untuk Mufakat
Agree / Setuju
Disagree / Tidak Setuju
Abstain / Abstain
-
98,838%
1,162%
0
Approving the transfer of authority and power to the Board of Directors of the Company to amend the Articles of Association of the Company in order to comply with POJK No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Companies and POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers and Public Companies, and to restate all terms of the Company’s Articles of Association in a notarial deed and to submit report to relevant authorities and to take all actions required pursuant to the prevailing laws and regulations. Menyetujui pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan guna menyesuaikan dengan POJK No.32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan untuk menyatakan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam akta Notaris dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
76
Realization / Realisasi
Realized Terlaksana
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Keputusan RUPST dan RUPSLB tersebut di atas telah
Bisnis Indonesia newspaper on Friday, 24 April 2015 and
diumumkan di surat kabar Bisnis Indonesia edisi Jumat,
in the official website of the Company and Indonesia Stock
24 April 2015 dan telah diumumkan dalam website resmi
Exchange (IDX).
Perseroan dan Bursa Efek Indonesia.
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
Pursuant to POJK No. 33/POJK.04/2014, Board of
Berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014, Dewan Komisaris
Commissioners is the Company’s instrument that performs
adalah
general and/or special supervisory function in accordance
pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan
with Articles of Association and provides advices to the
Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
Board of Directors. Board of Commissioners has the duty
Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan
to monitor the effectiveness of GCG practice implemented
pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG yang
by the Company.
diterapkan Perseroan.
The Board of Commissioners acts as a council where each
Dewan Komisaris merupakan suatu majelis, dimana setiap
member cannot act individually. The President Commissioner
anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-
has the responsibility of coordinating the various activities
sendiri. Presiden Komisaris bertugas mengkoordinasikan
of the Board of Commissioners.
berbagai kegiatan Dewan Komisaris.
Board of Commissioners’ Composition
Komposisi Dewan Komisaris
Pursuant to the 2015 AGMS resolutions, the shareholders
Berdasarkan
ratified the resignation of Mr. Piet Yaury and his position
mengukuhkan pengunduran diri Bapak Piet Yaury dari
as Commissioner of the Company and approved the
jabatannya sebagai Komisaris Perseroan dan menyetujui
appointment of Mr. Amit Kunal as Commissioner. The
pengangkatan Bapak Amit Kunal sebagai Komisaris.
composition of Board of Commissioners as of December
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris sampai
31, 205, consists of 8 (eight) members as follows:
dengan 31 Desember 2015 berjumlah 8 (delapan) orang,
hasil
RUPST
yang
2015,
bertugas
melakukan
pemegang
saham
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan
Profil Perusahaan
organ
Kilas Kinerja 2015
The above AGMS and EGMS results were published in
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
Fofo Sariaatmadja
Commissioner / Komisaris
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner / Komisaris
Amit Kunal
Commissioner / Komisaris
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 40, dated April 24, 2015 Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 40, tanggal 24 April 2015
Appointment and Dismissal of Board of Commissioners
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
The GMS has the authority to manage the composition
RUPS berwenang dalam mengatur komposisi Dewan
of Boad of Commissioners, in which the appointment
Komisaris, di mana pengangkatan dan pemberhentian
and dismissal of Board of Commissioners members are
Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS, dengan memenuhi
determined in the GMS, pursuant to the terms set out in
persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam
the Articles of Association.
Anggaran Dasar.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
77
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Position / Jabatan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Name / Nama
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
dengan komposisi sebagai berikut:
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
Independency of Board of Commissioners and
Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris
Independent Commissioner
Independen
The Financial Services Authority’s Regulation requires that
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mensyaratkan jumlah
the number of Independent Commissioners of a public listed
minimal Komisaris Independen perusahaan publik sebesar
company must at least be 30% from the total members of
30% dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Keberadaaan
the Board of Commissioners. The presence of Independent
Komisaris Independen di Perusahaan dimaksudkan untuk
Commissioners in the Company is expected to promote a
mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang
fair and objective work environment with due observance
lebih objektif dan menempatkan kewajaran (fairness)
to the interests of the various stakeholders. The Company
dengan
currently has 3 (three) Independent Commissioners.
pemangku kepentingan. Saat ini Perseroan memiliki 3 (tiga)
The
criteria
to
recruit
members
of
Independent
Commissioner of the Company in accordance with POJK
para
Kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04.2014, yaitu:
• Is not a personnel who works or has the authority
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
and responsibility to plan, lead, control, or oversee
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
the activities of the Company within the last 6 (six)
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
months, except for re-appointment as an Independent
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
Commissioner of the subsequent period;
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;
• Does not own the Company’s shares, both directly and indirectly;
the
three
members
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama Perseroan; serta
indirectly, with the Company. Therefore,
• Tidak mempunyai saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung;
• Does not have any business relation, both directly and
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
kepentingan
No. 33/POJK/04.2014 are that the candidate:
Majority Shareholders of the Company; and
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
berbagai
orang Komisaris Independen.
• Is not affiliated with Commissioners, Directors and
• Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung.
of
the
Company’s
Dengan demikian, ketiga Komisaris Independen Perseroan
Commissioner have met all criteria required by the prevailing
telah
rules and regulation.
perundang-undangan yang berlaku.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
In implementing duties and responsibilities, Board of
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Dewan
Commissioners continues to comply with prevailing laws
Komisaris
and regulations, including capital market regulations and
undangan, termasuk peraturan-peraturan pasar modal
the Articles of Association, which consists of:
serta Anggaran Dasar Perseroan, yang terdiri dari:
1. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company.
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
memenuhi
kriteria
senantiasa
sesuai
berpedoman
dengan
pada
peraturan
perundang-
Terbatas. 2. Decision of the Chairman of the Capital Market
2. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Supervisory Board and Financial Institutions No.Kep-179/
Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14
BL/2008 dated May 14, 2008 on the Regulations
Mei 2008 perihal Peraturan No.IX.J.1 tentang Pokok-
No.IX.J.1 regarding the Principles for the Articles of
Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan
Association of Companies which Conduct Public
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Offerings of Equity Securities and Public Companies.
Publik.
3. POJK No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
memperhatikan
Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. 4. POJK
78
No.
55/POJK.04/2015
of
2015
on
3. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
the
4. POJK No. 55/POJK.04/2015 tahun 2015 tentang
Establishment and Work Implementation Guideline of
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit Committee.
Audit.
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
5. POJK No. 34/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Komite
and Remuneration Committee of Issuer or Public
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Company.
Publik.
6. Board of Directors Regulations of PT Bursa Efek Jakarta
6. Peraturan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/
No.Kep-305/BEJ/07-2004 (Appendix II) dated July 19,
BEJ/07-2004 (Lampiran II) tanggal 19 Juli 2004 tentang
2004 on Shares Listing No. 1-A point C about Board of
Pencatatan Efek-efek No 1-A poin C mengenai Direksi/
Directors/Independent Directors, Audit Committee and
Direktur Independen, Komite Audit, dan Sekretaris 7. Piagam Dewan Komisaris yang meliputi Wewenang,
Authorities, Duties and Responsibilities, and Work,
Tugas dan Tanggung Jawab, Mekanisme Kerja, Rapat
Meeting and Reporting Mechanism.
dan Pelaporan. 8. Pedoman
Komisaris
Independen
dan
Pedoman
of Effective Audit Committee Establishment isued by
Pembentukan
National Committee for Corporate Governance.
dikeluarkan oleh National Committee for Corporate
Komite
Audit
yang
Efektif
yang
Governance (Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance). 9. Board of Commissioners’ 2015 Work Program.
9. Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015.
10. POJK No. 21/POJK.04/2014 on the Implementation
10. POJK
No.
21/POJK.04/2014
tentang
Penerapan
of Good Corporate Governance Guideline for Public
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan SEOJK
Companies and SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on
No. 32 /SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola
Corporate Governance Guideline for Public Companies.
Perusahaan Terbuka.
In general, Board of Commissioners has the roles and
Secara umum, Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung
responsibilities to supervise Board of Directors’ performance
jawab melakukan fungsi pengawasan terhadap kebijakan
by monitoring and providing advices to Board of Directors
pengurusan dan kinerja Direksi, dengan cara memantau
relating to the Company’s policy. In performing its roles,
serta memberikan masukan kepada Direksi terkait kebijakan
Board of Commissioners is entitled to acquire all information
Perseroan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan ini,
and explanation, as deemed necessary, related to all actions
Dewan Komisaris berhak mengetahui semua tindakan
undertaken by Board of Directors. As part of their oversight
yang dilakukan oleh Direksi dan memperoleh penjelasan
role, Board of Commissioners convenes regular attended by
dari Direksi atau setiap anggota Direksi tentang segala hal
all members of Board of Commissioners, Board of Directors
yang diperlukan oleh Dewan Komisaris. Sebagai bagian dari
and if necessary, senior managements. To improve its duty
tanggung jawabnya dalam melakukan pengawasan, Dewan
implementation, Board of Commissioners is supported
Komisaris menyelenggarakan rapat secara berkala yang
by Audit Committee and Nomination and Remuneration
dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan jajaran
Committee.
manajemen senior. Dalam rangka mendukung pelaksanaan
Profil Perusahaan
8. Guideline of Independent Commissioner and Guideline
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan.
7. Charter of Board of Commissioners, which covers
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Corporate Secretary.
Kilas Kinerja 2015
5. POJK No. 34/POJK.04/2014 of 2014 on the Nomination
tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan
Meeting Frequency and Attendance Rate
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Board of Commissioners holds 1 (one) meeting in 2 (two)
Dewan Komisaris mengadakan rapat paling kurang 1
months at minimum, which is attended by the majority
(satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan dihadiri oleh mayoritas
of Board of Commissioners members. Meeting decision is
anggota Dewan Komisaris. Pengambilan keputusan rapat
made by consensus. If the consensus is not reached, the
Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah
decision will be made by majority votes.
mufakat. Apabila tidak tercapai keputusan musyawarah,
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Komite Nominasi dan Remunerasi.
maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
In 2015, Board of Commissioners held 6 meetings. Board
Sepanjang 2015, Dewan Komisaris melakukan pertemuan
of Commissioners’ average attendance rate in 2015 was
sebanyak 6 kali. Tingkat kehadiran rata-rata rapat Dewan
87.08%.
Komisaris di tahun 2015 adalah 87,08%.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
79
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
terbanyak.
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
Board of Directors is the Company’s instrument that has the
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan
authority and is responsible for the Company’s management
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
based on the company’s interest, in line with the company’s
untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan maksud
purposes and goals. Board of Directors also represents the
dan tujuan perusahaan serta mewakili Perseroan, baik di
Company inside and outside the court in accordance with
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
the Articles of Association.
Anggaran Dasar.
Board of Directors’ Composition
Komposisi Direksi
Pursuant to the 2015 AGMS results, the shareholders
Berdasarkan
approved the appointment of Mr. Alvin W. Sariaatmadja as
menyetujui pengangkatan Bapak Alvin W. Sariaatmadja
President Director, Mr. Sutanto Hartono as Vice President
sebagai Direktur Utama, Bapak Sutanto Hartono sebagai
Director and Mrs. Titi Maria Rusli as Independent Director.
Wakil Direktur Utama, serta Ibu Titi Maria Rusli sebagai
Board of Directors’ Composition as of December 31, 2015,
Direktur Independen. Dengan demikian, komposisi Direksi
consists of 4 (four) members as follows:
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2015 berjumlah 4
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RUPST
2015,
pemegang
saham
(empat) orang dengan komposisi sebagai berikut:
Name / Nama
Position / Jabatan
Alvin W. Sariaatmadja
President Director / Direktur Utama
Sutanto Hartono
Vice President Director / Wakil Direktur Utama
Yuslinda Nasution
Director / Direktur
Titi Maria Rusli
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
hasil
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan
Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 40, dated April 24, 2015 Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 40, tanggal 24 April 2015
Independent Director / Direktur Independen
The Company’s Board of Directors composition consists of
Komposisi Direksi Perseroan terdiri dari dua orang pria dan
two men and two women; thus displays gender equality. All
dua orang wanita yang menunjukkan adanya kesetaraan
criteria, duties and responsibilities as Board of Directors are
gender. Seluruh kriteria serta tugas dan tanggung jawab
in effect for all members of Board of Directors regardless
sebagai Direksi berlaku untuk seluruh anggota Direksi
of genders.
tanpa membedakan jenis kelamin.
Appointment and Dismissal of Board of Directors
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
The GMS has the authority to appoint Board of Directors,
RUPS memiliki kewenangan untuk mengangkat Direksi,
of which reappointment is also conducted based on GMS
di mana pengangkatan kembali juga dilakukan sesuai
decision. Board of Directors may resign from the position
keputusan RUPS. Direksi dapat berhenti dari jabatannya jika
due to passing away, resignation, discharge, declared
meninggal dunia, mengundurkan diri, diberhentikan, dan
bankrupt or under remission pursuant to court decision by
dinyatakan pailit atau di bawah pengampuan berdasarkan
Board of Commissioners or the GMS.
suatu putusan pengadilan oleh Dewan Komisaris maupun RUPS.
Independency of Board of Directors
Independensi Direksi
All the management of the Company is independently run
Segala tindakan pengurusan Perseroan secara independen
by Board of Directors, without the intervention of other
dijalankan oleh Direksi tanpa campur tangan pihak-pihak
parties or those against the laws and regulations and the
lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-
Articles of Association, which could potentially interfere
undangan dan Anggaran Dasar, di mana hal tersebut dapat
with objectivity and independence of Board of Directors to
mengganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi
perform their tasks for the benefit of the Company.
yang dilakukan untuk kepentingan Perseroan.
80
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
In implementing duties and responsibilities, Board
Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
of Directors adheres to prevailings laws, capital market
berpatokan pada perundang-undangan dan peraturan
regulations and the Company’s Articles of Association:
pasar modal serta Anggaran Dasar Perusahaan sebagai berikut:
1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Kilas Kinerja 2015
Duties and Responsibilities of Board of Directors
2. Decision of the Chairman of Bapepam-LK (now OJK)
2. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
No.Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the
Lembaga Keuangan (sekarang OJK) No. Kep-179/
Regulation No.IX.J.1 regarding the Principles for the
BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 perihal Peraturan No.IX.J.1
Articles of Association of Companies which Conduct
tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang
Public Offerings of Equity Securities and Public
Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Companies.
Perusahaan Publik.
Issuers or Public Companies. 5. POJK No. 56/POJK.04/2015 of 2015 on the Establishment and Drafting Guideline of Internal Audit Charter.
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 4. POJK
No.
35/POJK.04/2014
tentang
Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. 5. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
6. Board of Directors’ Decision of PT Bursa Efek Jakarta
6. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT
(now PT Bursa Efek Indonesia) No. Kep-305/BEJ/07-
Bursa Efek Indonesia) Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004
2004 dated July 19, 2004 on Rule No. 1-A paragraph C. 7. POJK No. 21/POJK.04/2014 on the Implementation of
tanggal 19 Juli 2004 perihal Peraturan No. 1-A butir C. 7. POJK
No.
21/POJK.04/2014
tentang
Penerapan
Corporate Governance Guideline for Public Companies
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan SEOJK
and SSEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate
No. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola
Governance Guideline for Public Companies.
Profil Perusahaan
4. POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of
3. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Perusahaan Terbuka.
8. Charter of the Board of Directors which includes
8. Piagam Direksi yang meliputi Wewenang, Tugas
Authorities, Duties and Responsibilities and Work,
dan Tanggung Jawab, Mekanisme Kerja, Rapat dan
Meeting and Reporting Mechanism.
Pelaporan.
9. 2015 Board of Directors Work Plan.
9. Program Kerja Direksi Tahun 2015.
Board of Directors carries out its duties and responsibilities
Pengelolaan operasional Perseroan dijalankan secara
by managing the Company in an effective and efficient
efektif dan efisien sebagai tugas dan tanggung jawab
manner. In order to achieve the Company’s target, Board
yang diemban oleh Direksi. Dalam rangka mencapai target
of Directors strives to continuously develop its business
Perseroan, Direksi senantiasa menentukan strategi usaha
strategy, with consultation with and approval from Board
untuk dilaksanakan dengan sebelumnya disetujui oleh
of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Collectively, the Board of Directors is among
Tugas Direksi secara kolektif antara lain:
others responsible for: • Formulating the vision, mission and values of the
• Menyusun visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan, serta
Company as well as the Company’s strategic plan in the
rencana strategis Perusahaan dalam bentuk rencana
form of corporate and business plans;
korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
3. POJK No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Terbatas.
plan); complete with job description of each division and
• Menetapkan struktur organisasi Perusahaan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha;
business unit; • Effectively and efficiently managing the Company’s human resources; • Establishing the Company’s internal control and risk management system; • Observing the interests of the Company’s stakeholders.
• Mengelola sumber daya yang dimiliki Perusahaan secara efektif dan efisien; • Membentuk
sistem
pengendalian
internal
dan
manajemen risiko Perusahaan; dan • Memperhatikan
kepentingan
dari
pemangku
kepentingan Perusahaan. Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
81
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
• Establishing the Company’s organizational structure
Flashback Performance of 2015
By the end of 2015, the Company’s Board of Directors
Hingga akhir 2015, Direksi Perseroan terdiri dari 4 (empat)
consists of 4 (four) Directors. Based on Charter of the Board
Direktur. Berdasarkan Piagam Direksi, tugas dan tanggung
of Directors, the duties and responsibilities of each Director
jawab masing-masing Direktur adalah sebagai berikut:
in general are as follows: • Alvin W. Sariaatmadja as President Director has the
• Alvin W. Sariaatmadja selaku Direktur Utama
responsibility to determine the strategy and corporate
memiliki tanggung jawab untuk menetapkan strategi
operational direction, responsible fo finance and
dan arahan operasional korporasi dan pelaksanaan
reporting function and business development.
tugas operasional dan pelaporan bidang keuangan,
Board of Commissioners and Board of Directors Report
serta bidang pengembangan bisnis. • Sutanto Hartono as Vice President Director is
• Sutanto Hartono selaku Wakil Direktur Utama memiliki
responsible for managing all business units in Media
tanggung jawab untuk mengkoordinasi pelaksanaan
and supporting Divisions.
seluruh unit bisnis di Divisi Media dan bisnis pendukung.
• Yuslinda Nasution as Director is responsible for
• Yuslinda Nasution selaku Direktur memiliki tanggung
managing the implementation of all businesses in
jawab untuk mengendalikan pelaksanaan unit-unit
Solutions and Connectivity Division.
bisnis di Divisi Solusi dan Konektivitas.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
• Titi Maria Rusli as Independent Director plays
• Titi
Maria
Rusli
selaku
Direktur
Independen
significant role in ensuring the implementation of
mempunyai peranan sangat penting untuk menjamin
Good Corporate Governance principles, including legal
keberlangsungan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
compliance matters.
dijalankan dengan baik, termasuk hal-hal terkait kepatuhan hukum.
Meeting Frequency and Attendance Rate
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
In performing their duties and responsibilities, Board of
Dalam rangka menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan,
Directors periodically holds meetings which are attended
Direksi secara berkala mengadakan rapat Direksi, baik
by their own fellow members and joint meeting attended
yang dihadiri oleh para Anggota Direksi sendiri, maupun
by the Commissioners and senior management. Board
yang juga dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris dan
of Directors’ meeting is held based on Financial Services
personil manajemen senior. Pelaksanaan rapat Direksi
Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 regularly, 1
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
(once) every month at minimum.
33/POJK.04/2014 yaitu diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan.
Board of Directors’ average attendance rate in Board of
Tingkat kehadiran rata-rata Direksi dalam rapat Direksi yang
Directors’ meetings held in 2015 was 100%.
diselenggarakan di tahun 2015 adalah 100%.
Training Program for Board of Commissioners and Board of Directors
Program Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi
To support the performance of duties and responsibilities,
Guna menunjang tugas dan tanggung jawab yang
the members of the Board of Commissioners and Board of
diemban, anggota Dewan Komisaris dan Direksi mengikuti
Directors attended seminars and training programs held
seminar atau pelatihan yang diselenggarakan baik di dalam
both in the country and overseas.
maupun luar negeri.
In 2015, Board of Commissioners and Board of Directors
Sepanjang 2015, Dewan Komisaris dan Direksi telah
participated in 11 trainings/seminars, as follows:
mengikuti 11 pelatihan/seminar, antara lain:
82
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
May 7 - 9, 2015 / 7 - 9 Mei 2015
Mindshare String Indonesia / Mindshare String Indonesia
Yogyakarta / Yogyakarta
May 16, 2015 / 16 Mei 2015
Sharing the importance of inter-faith understanding, Interreligious affair Singapore / Sharing the importance of inter-faith understanding, Interreligious affair Singapore
Singapore / Singapura
May 27 - 28, 2015 / 27 - 28 Mei 2015
TechNet Conference, Asia Pacific 2015 / TechNet Conference, Asia Pacific 2015
Hongkong / Hongkong
June 4 - 6, 2015 / 4 - 6 Juni 2015
Communic Asia 2015 / Communic Asia 2015
Singapore / Singapura
June 15 - 17, 2015 / 15 - 17 Juni 2015
MIFA : International Animation Film Market (MIFA) / MIFA : International Animation Film Market (MIFA)
France / Prancis
October 8, 2015 / 8 Oktober 2015
MIPCOM, the World’s Entertainment Content Market, fimthemed Animasi Schooling / MIPCOM, the World’s Entertainment Content Market, dengan tema Animasi Schooling
France / Prancis
October 26, 2015 / 26 Oktober 2015
Discussion on PKPU for Issuers or Public Companies / Diskusi tentang PKPU atas Emiten atau Perusahaan Publik
Jakarta / Jakarta
November 20 - 24, 2015 / 20 - 24 November 2015
AD Asia / AD Asia
Taiwan / Taiwan
November 26, 2015 / 26 November 2015
UNSW - Business Think Indonesia / UNSW - Business Think Indonesia
Jakarta / Jakarta
December 1 - 4, 2015 / 1 - 4 Desember 2015
ATF (Asia Television Forum) / ATF (Asia Television Forum)
Jakarta / Jakarta
Singapore / Singapura
COMPANY POLICY ON PERFORMANCE ASSESSMENT FOR MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS
KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG PENILAIAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA DIREKSI
The policy on performance assessment for Board of
Kebijakan mengenai penilaian kinerja Direksi ditetapkan
Directors is determined in Charter of the Board of Directors.
dalam Piagam Direksi. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan
Performance assessment for Board of Directors is conducted
kriteria yang ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan
based on the criteria that are determined and approved
Komite Nominasi dan Remunerasi di setiap awal tahun buku
by Board of Directors and Nomination and Remuneration
(untuk Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) atau awal
Committee in the beginning of current year (for Annual
periode jabatan (untuk Rencana Jangka Panjang Perseroan).
Work Plan and Budget) or in the beginning of work period
Penilaian kinerja Direksi secara umum dapat berdasarkan;
(for Company’s Long-Term Plan). In general, performance
namun tidak terbatas pada hal-hal berikut ini:
assessment for Board of Directors is based on, but not
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
World Economic Forum on East Asia 2015 / World Economic Forum on East Asia 2015
Profil Perusahaan
April 19 - 21, 2015 / 19 - 21 April 2015
Kilas Kinerja 2015
Place / Tempat
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Training / Pelatihan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Period / Periode
limited to the following: • The performance of duties and responsibilities of the Board of Directors in accordance with the Articles of
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan;
Association; • Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan 2015; dan
resolutions; • Realization of work plans.
• Pencapaian realisasi dari rencana kerja.
Performance evaluation for Board of Directors is conducted
Evaluasi Kinerja Direksi dilakukan oleh Komisaris melalui
by Board of Commissioners through Nomination and
Komite Nominasi & Remunerasi untuk disusulkan dalam
Remuneration Committee to be submitted in the General
Rapat Umum Pemegang Saham.
Meeting of Shareholders. Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
83
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
• The implementation of the Annual GMS 2015
Flashback Performance of 2015
REMUNERATION POLICY FOR BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
The remuneration of Board of Commissioners and Board
Dewan Komisaris dan Direksi memperoleh remunerasi
of Directors is determined by the Company’s Nomination
yang besarannya ditetapkan oleh Komite Nominasi dan
and Remuneration Committee based on key performance
Remunerasi Perseroan, berdasarkan key performance
indicator and the assessment on the sound financial
indicator dan kondisi kesehatan keuangan Perseroan.
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
condition of the Company. Remuneration packages of Board of Commissioners consist
Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris terdiri dari
of honorarium and tantiem, while Board of Directors
honorarium dan tantiem, sedangkan bagi para Direksi
receives salary, allowance and tantiem. Broadly, the
terdiri dari gaji, tunjangan, dan tantiem. Secara garis besar,
procedure begins with recommendations and suggestions
proses diawali dengan penyusunan rekomendasi serta
administered by the Remuneration and Nomination
usulan kepada Dewan Komisaris terkait remunerasi Dewan
Committee to the Board of Commissioners concerning
Komisaris dan Direksi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi.
the remuneration for both the Board of Commissioners
Setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris, usulan remunerasi
and Board of Directors. Following review by the Board of
tersebut diajukan ke RUPS untuk dimintakan persetujuan.
Commissioners, the recommendations are then submitted
RUPS Tahunan dapat juga memberikan wewenang
to the AGMS for approval. The Annual GMS may also
kepada Dewan Komisaris untuk menentukan remunerasi
authorize the Board of Commissioners to determine the
Direksi dengan mempertimbangkan rekomendasi dari
amount of remuneration for the Board of Directors, by taking
Komite Remunerasi dan Nominasi. Selanjutnya penetapan
into account recommendations from the Remuneration and
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu
Nomination Committee. The decision on remuneration for
pada hasil keputusan RUPS Tahunan.
the Board of Commissioners and Board of Directors refers
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
to the resolution of the Annual GMS. Total remuneration received by Board of Commissioners
Adapun jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan
and Board of Directors for fiscal year ended on December
Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31
31, 2015 was Rp53,794,582,747.
Desember 2015 adalah Rp53.794.582.747.
RELATIONSHIP AMONG MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISIONERS AND MAJORITY AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS
HUBUNGAN ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI
Board of Commissioners and Board of Directors is allowed
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh
to build an informal relationship, but such relation will
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur,
not have legal force unless determined otherwise through
namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum
lawful mechanism according to the regulation and Articles
diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan
of Association.
peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
Board of Directors also needs the approval from the Board
Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut
of Commissioners if they want to make strategic decision
aset, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan
on matters related to the Company’s assets, loans, equity,
Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan
organizational structure, and nomination of Board of
persetujuan Dewan Komisaris.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Directors and Board of Commissioners of the Subsidiaries. In 2015, Board of Commissioners held 6 joint meetings with
Pada 2015, Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan
Board of Directors with average attendance rate of 91.39%.
dengan Direksi sebanyak 6 kali dalam rapat gabungan dengan rata-rata kehadiran 91,39%.
84
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Archipelago Investment Pte Ltd 8.07%
Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC 7.84%
PT Prima Visualindo 5.94%
Piet Yaury 8.85%
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Susanto Suwarto 10.52%
Eddy K. Sariaatmadja 18.37% (Controlling Shareholder / Pemegang Saham Pengendali)
Kilas Kinerja 2015
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Public Publik 25.36%
PT Adikarsa Sarana 15.05%
Mr. Eddy Kusnadi Sariaatmadja is the Company’s Controlling
Bapak Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah Pemegang Saham
Shareholder in 2015.
Pengendali Perseroan selama 2015.
Affiliation among members of Board of Directors,
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan
Board
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau
Commissioners
and
Majority
and/or
Controlling Shareholders
Pengendali
Family Relation with / Hubungan keluarga dengan Board of Commissioners / Dewan Komisaris
Board of Directors / Direksi
Controlling Shareholders / Pemegang Saham Pengendali
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
President Commissioner / Komisaris Utama
√
√
√
Susanto Suwarto
Commissioner / Komisaris
-
-
-
Fofo Sariaatmadja
Commissioner / Komisaris
√
√
√
Jay Geoffrey Wacher
Commissioner / Komisaris
-
-
-
Amit Kunal
Commissioner / Komisaris
-
-
-
Stan Maringka
Independent Commissioner / Komisaris Independen
-
-
-
Erry Firmansyah
Independent Commissioner / Komisaris Independen
-
-
-
Didi Dermawan
Independent Commissioner / Komisaris Independen
-
-
-
President Director / Direktur Utama
√
√
√
Alvin W. Sariaatmadja
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Position / Jabatan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Name / Nama
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
of
Profil Perusahaan
Information on Majority and Controlling Shareholders
85
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Flashback Performance of 2015
Family Relation with / Hubungan keluarga dengan Name / Nama
Position / Jabatan
Board of Commissioners / Dewan Komisaris
Board of Directors / Direksi
Controlling Shareholders / Pemegang Saham Pengendali
Sutanto Hartono
Vice President Director / Wakil Direktur Utama
-
-
-
Yuslinda Nasution
Director / Direktur
-
-
-
Independent Director / Direktur Independen
-
-
-
Titi Maria Rusli
AUDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT
The Audit Committee’s duties, authority and responsibilities
Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung
refer to the Audit Committee Charter, which was based
jawabnya, Komite Audit berpedoman kepada Piagam
on the applicable OJK regulations and has been approved
(Charter) Komite Audit yang mengacu kepada peraturan
by the Board of Commissioners. Audit Committee directly
OJK yang berlaku dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
reports to Board of Commissioners.
Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Composition of Audit Committee
Komposisi Komite Audit
The appointment of Audit Committee is based on the
Penunjukkan Komite Audit berdasarkan persyaratan yang
requirements stated in POJK No. 55/POJK.04/2015 of 2015
terdapat pada POJK No. 55/POJK.04/2015 Tahun 2015.
on the Establishment and Work Implementation Guideline
Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
of Audit Committee. The composition of Audit Committee
Komite Audit. Komposisi Komite Audit Perseroan sampai
as of December 31, 2015, is as follows:
dengan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Name / Nama Erry Firmansyah
Position / Jabatan
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan
Chairman / Ketua
Max Sumakno Budiarto
Member / Anggota
Patricia M. Sugondo
Member / Anggota
Decision of Board of Commissioners on July 7, 2010 / Keputusan Dewan Komisaris pada 7 Juli 2010
Profile of Audit Committee
Profil Komite Audit
Erry Firmansyah - Chairman
Erry Firmansyah - Ketua
The Chairman of Audit Committee’s profile can be seen on
Profil ketua Komite Audit ini telah disajikan pada profil
page 36 in this Annual Report.
Dewan Komisaris yang dapat dilihat pada halaman 36.
Max Sumakno Budiarto - Member
Max Sumakno Budiarto - Anggota
Indonesian Citizen, 73 years old. Max Sumakno Budiarto
Warga Negara Indonesia, 73 tahun. Menjabat sebagai
has served as member of the Audit Committee since 2010.
Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2010. Sebelumnya
Previously, he served as Chairman of the Audit Committee
menjabat sebagai Ketua Komite Audit di entitas anak
at PT Surya Citra Televisi, a subsidiary of the Company, from
perusahaan Perseroan, PT Surya Citra Televisi dari tahun
2006 until 2009 and as Independent Commissioner from
2006 hingga 2009 dan Komisaris Independen di PT
2004 until 2005. Max Sumakno Budiarto completed his
Surya Citra Televisi dari tahun 2004 hingga 2005. Beliau
studies at the University of Indonesia, Jakarta, in 1985.
menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia, Jakarta pada 1985.
86
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Menjabat sebagai
member of Audit Committee of the Company since 2010.
Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2010. Saat ini juga
Concurrently, she is also a member of Audit Committee
merangkap sebagai Anggota Komite Audit PT Samudera
of PT Samudera Indonesia Tbk. since October 2009 until
Indonesia Tbk. sejak Oktober 2009. Sejak tahun 2008,
now. She owns and runs PT GNV Consulting Indonesia, a
menjadi pemilik dan pengelola PT GNV Consulting
financial consulting business, since 2008. Previously, she
Indonesia, sebuah bisnis konsultansi finansial. Sebelumnya
served at Assurance & Business Advisory Services Division of
menjabat di Divisi Assurance & Business Advisory pada
Pricewaterhouse Coopers (PwC), Jakarta, from 1992 until
Pricewaterhouse Coopers (PwC), Jakarta dari 1992 hingga
2002. She received her Bachelor’s degree in Economics,
2002. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan
majoring in Accounting at Atmajaya Catholic University,
Akuntansi di Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta dan telah
Jakarta and had been certified as Public Accountant since
memiliki Sertifikasi sebagai Akuntan Publik sejak 2000.
2000. Education Qualification and Working Eperience
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Each of Audit Committee members possesses relevant
Komite
qualification with regard to their education and working
pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung
experience as Audit Committee. The recruitment process of
pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Proses rekrutmen
the members of Audit Committee is carried out by Board of
Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris
Commissioners by considering their competency, expertise,
dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian dan
integrity and teamwork skills. Board of Commissioners
integritas serta kemampuan bekerjasama. Dewan Komisaris
will conduct interview to explore the personality of each
melakukan wawancara untuk menggali lebih dalam calon
candidate to be further selected at the meeting. The
anggota Komite Audit dan rapat untuk menentukan calon
determination and nomination of Audit Committee is
anggota Komite Audit terpilih. Selanjutnya, penetapan
stipulated in the Decision Letter of Board of Commissioners.
dan pengangkatan calon anggota Komite Audit dilakukan
Audit
memiliki
kualifikasi
pendidikan
dan
Kilas Kinerja 2015
Indonesian Citizen, 48 years old. She has served as
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Patricia M. Sugondo - Anggota
Profil Perusahaan
Patricia M. Sugondo - Member
Audit
Committee
is
chaired
by
an
Independensi Komite Audit Independent
Komite Audit diketuai oleh salah seorang anggota Dewan
Commissioners and two other external professionals
Komisaris dan dua anggota profesional lainnya yang berasal
having background related to the Company’s industry. In
dari luar Perseroan serta mempunyai latar belakang sesuai
its implementation, Audit Committee works professionally
dengan bidang yang mendukung industri Perseroan.
and independently.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara profesional dan independen.
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
As stipulated in the Audit Committee Charter, Audit
Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit
Committee must provide professional opinions in an
Perseroan, Komite Audit bertugas untuk memberikan
independent manner to Board of Commissioners on any
pendapat profesional yang independen kepada Dewan
report or issue reported by Board of Directors to Board of
Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan
Commissioners, identify issues that require attention from
Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi
Board of Commissioners and perform duties related with
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan
Board of Commissioners’ jobs as follows:
melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan tugas
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Independency of the Audit Committee
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.
1. Mengkaji informasi keuangan yang akan diterbitkan
the Company such as financial reports, projections and
oleh Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi dan
other financial information.
informasi keuangan lainnya.
2. Holding discussions with the Company’s Management
2. Membahas keterbukaan informasi Perseroan dengan
with regard to the Company’s disclosure of information
Manajemen Perseroan yang akan disampaikan kepada
submitted to the capital market authority, investors and
otoritas pasar bursa, investor dan masyarakat luas.
the public.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
87
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Dewan Komisaris meliputi antara lain: 1. Reviewing financial information that will be issued by
Flashback Performance of 2015
3. Requesting the Internal Audit Unit to assess the
3. Meminta Unit Audit Internal untuk melakukan penilaian
implementation of risk management and internal
terhadap penerapan manajemen risiko dan struktur
control structure and its effectiveness.
pengendalian internal serta keefektifitasannya.
4. Reporting various risks faced by the Company and
4. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris
the implementation of risk management by Board of
mengenai berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan
Directors to the Board of Commissioners.
penerapan manajemen risiko oleh Direksi.
5. Assessing the performance of external auditor as well as Internal Audit Unit.
Audit Internal.
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
6. Assessing the Company’s level of compliance with the
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE
6. Melakukan penilaian terhadap tingkat kepatuhan
laws and regulations related to the Company’s activities,
Perseroan
and the code of conduct and Standard Operating
peraturan yang terkait dengan aktivitas Perseroan serta
Procedure (SOP) for GCG implementation.
mengkaji code of conduct dan Standard Operating
terhadap
perundang-undangan
dan
Procedure (SOP) dalam rangka penerapan GCG. 7. Examining any allegation of mistakes in the decision of Board of Directors or the deviation in the implementation
7. Memeriksa perkiraan kesalahan dalam keputusan Direksi atau deviasi penerapan keputusan Direksi.
of such decision. 8. Conducting a review and reporting complaints or
8. Melakukan evaluasi dan melaporkan keluhan serta
warnings received by the Company to the Board of
teguran yang diterima oleh Perseroan kepada Dewan
Commissioners.
Komisaris.
9. Analyzing and providing suggestions to Board of
9. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Commissioners on any possible conflict of interest in the
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
Company. 10. Maintaining
kepentingan Perseroan. confidentiality
of
the
Company’s
documents, data and information
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
5. Melakukan penilaian kinerja Auditor Eksternal dan Unit
10. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Meeting Frequency and Attendance Rate
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Audit Committee’s meeting is held once every two months
Rapat Komite Audit diselenggarakan setidaknya setiap dua
at minimum. In 2015, Audit Committee held 8 meetings
bulan sekali. Selama 2015, Komite Audit menyelenggarakan
with average attendance rate of 100%.
8 kali rapat dengan rata-rata kehadiran sebesar 100%.
In the implementation, Audit Committee holds joint
Dalam pelaksanaannya, Komite Audit juga mengadakan
meetings with Board of Commissioners and/or Board of
rapat bersama Dewan Komisaris dan/atau Direksi, Audit
Directors, Internal Auditor and External Auditor.
Internal, dan Eksternal Auditor.
Audit Committee’s Duties Implementation in 2015
Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2015
In 2015, Audit Committee provided advice in professional
Selama 2015, Komite Audit telah memberikan pendapat
and independent manner to Board of Commissioners on
secara
reports submitted by Board of Directors and identified
Komisaris mengenai laporan yang disampaikan Direksi
issues that required Board of Commissioners’ immediate
serta
attention. Audit Committee reviewed the reports, financial
perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit juga menelaah
information and other information disclosure issued by
laporan, informasi keuangan dan keterbukaan informasi
the Company; evaluated risk management and internal
lainnya yang dikeluarkan Perseroan; melakukan evaluasi
control system; provided inputs on KAP appointment to
manajemen risiko dan sistem pengendalian internal;
Board of Commissioners; cooperated with Internal Audit;
memberikan masukan perihal penunjukkan KAP kepada
and helped Board of Commissioners on monitoring GCG
Dewan Komisaris; bekerja sama dengan Audit Internal;
implementation.
serta membantu Dewan Komisaris perihal pengawasan
profesional
dan
mengidentifikasi
independen hal-hal
kepada
yang
Dewan
memerlukan
pelaksanaan GCG.
Nomination And Remuneration Committee
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
The Nomination and Remuneration Committee is established
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan tujuan
to assist Board of Commissioners in recommending total
membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan jumlah
88
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan
Board of Directors and senior executives for the perusal of
jajaran eksekutif senior Perseroan yang kemudian diusulkan
shareholders.
kepada pemegang saham.
Composition of Nomination and Remuneration
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi
Kilas Kinerja 2015
remuneration for members of Board of Commissioners,
Committee Pursuant to POJK No. 34/POJK.04/2014, on September 2,
Mengacu pada POJK No. 34/POJK.04/2014, Dewan
2015 the Board of Commissioners approved the change
Komisaris Perseroan
of the Nomination and Remuneration Committee to be as
menyetujui perubahan komposisi Komisi Nominasi dan
follows:
Remunerasi menjadi sebagai berikut:
Chairman / Ketua
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Member / Anggota
Susanto Suwarto
Member / Anggota
Decision of Board of Commissioners on September 2, 2015 Keputusan Dewan Komisaris pada 2 September 2015
Profile of Nomination and Remuneration Committee
Profil Komite Komite Nominasi dan Remunerasi
Didi Dermawan - Chairman
Didi Dermawan - Ketua
The
Chairman
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Didi Dermawan
Basis of Appointment / Dasar Pengangkatan
Remuneration
Profil ketua Komite Nominasi dan Remunerasi ini telah
Committee’s profile has been presented in Board of
of
Nomination
and
disajikan pada profil Dewan Komisaris yang dapat dilihat
Commissioners profile on page 36.
pada halaman 36.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Member
Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Anggota
The member of Nomination and Remuneration Committee’s
Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ini telah
profile has been presented in Board of Commissioners
disajikan pada profil Dewan Komisaris yang dapat dilihat
profile on page 33.
pada halaman 33.
Susanto Suwarto - Member
Susanto Suwarto - Anggota
The member of Nomination and Remuneration Committee’s
Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ini telah
profile has been presented in Board of Commissioners
disajikan pada profil Dewan Komisaris yang dapat dilihat
profile on page 33.
pada halaman 33.
Independency of Nomination and Remuneration
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Profil Perusahaan
Position / Jabatan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Name / Nama
pada tanggal 2 September 2015
Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh salah
the Independent Commissioners and 2 (two) other members
seorang anggota Komisaris Independen dan 2 (dua) anggota
from from Board of Commisisoners, the Company’s external
lainnya yang dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris,
parties or any party that serves in managerial position under
pihak luar Perseroan atau pihak yang menduduki jabatan
the Director in human resources sector. In performing its
manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya
duties, Nomination and Remuneration Committee works
manusia. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Nominasi
professionally and independently.
dan Remunerasi bekerja secara profesional dan independen.
Duties and Responsiibilities of Nomination and
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan
Remuneration Committee
Remunerasi
Based on Emtek Nomination and Remuneration Committee
Berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
Charter, the Committee’s duties and responsibilities are:
Emtek, tugas dan tanggung jawabnya adalah:
1. In Nomination function, providing recommendation
1. Terkait fungsi Nominasi antara lain memberikan
for Board of Commissioners on the composition of
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait komposisi
position, policy and criteria in nomination process and
jabatan, kebijakan dan kriteria dalam proses nominasi
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
89
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Nomination and Remuneration Committee is led by one of
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Committee
Flashback Performance of 2015
performance evaluation committee for members of Board of Commissioners and/or Board of Directors ; 2. In Remuneration function, providing recommendation for
Board
of
Commissioners
on
serta kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi; 2. Terkait fungsi Remunerasi antara lain memberikan
remuneration
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
structure, policy and amount and supporting Board
struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan
of Commmissioners in assessing performance in
besaran atas remunerasi dan membantu Dewan
conformity with the remuneration.
Komisaris
melakukan
penilaian
kinerja
dengan
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
kesesuaian remunerasi. Duties Implementation of Nomination and
Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi
Remuneration Committee in 2015
tahun 2015
Nomination and Remuneration Committee supported
Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Dewan
Board of Commissioners in evaluating and providing
Komisaris
recommendation on the performance of Board of
rekomendasi atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan
Commissioners’ and Board of Directors’ members and the
Direksi serta struktur dan besaran remunerasi yang diterima
remuneration structure and amount received by Board of
oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
dalam
mengevaluasi
dan
memberikan
Commissioners’ and Board of Directors’ members.
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
Internal Audit Unit is an objective and independent
Unit Audit Internal merupakan mitra manajemen yang
management partner which provides added value for the
objektif dan independen, serta memberikan nilai tambah
Company. Internal Audit Unit performs audit to assess the
bagi Perseroan. Unit Audit Internal mengaudit untuk menilai
Company’s compliance level with the prevailing system,
tingkat kepatuhan Perseroan terhadap sistem, prosedur,
procedure and regulations.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Internal Audit Unit functions to evaluate the implementation
Unit Audit Internal juga berfungsi untuk mengevaluasi
of risk management and GCG, ensure the effective and
pelaksanaan manajemen risiko dan GCG, memastikan
efficient usage of resources and provide recommendation
sumber daya yang digunakan dengan efektif dan efisien,
for relevant improvement. The basis of establishment for
serta memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan yang
the Company’s Internal Audit Unit refers to POJK No. 56/
relevan. Dasar pembentukan Unit Audit Internal Perseroan
POJK.04/2015 on the Establishment and Drafting Guidelines
berpedoman pada ketentuan POJK No. 56/POJK.04/2015
of Internal Audit Unit Charter and in observing its duties
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam
and function, the Internal Audit Unit has to operate in
Unit Audit Internal dan dalam menjalankan tugas dan
accordance with Internal Audit Charter.
fungsinya, Unit Audit Internal harus berjalan sesuai dengan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Piagam Audit Internal Perseroan. The Internal Audit Unit is directly accountable to the President
Unit
Director and works closely with the Audit Committee. The
kepada Direktur Utama dan bekerja erat dengan Komite
head of the Internal Audit Unit is appointed (and may be
Audit.
dismissed) by the President Director with the approval from
diberhentikan) oleh Direktur Utama dengan persetujuan
the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Profile of the Head of Internal Audit
Profil Kepala Audit Internal
Chandra Susanto, Indonesian Citizen. He joined the
Chandra Susanto, Warga Negara Indonesia. Bergabung
Company as Head of Internal Audit Unit on March 2014.
dengan Perusahaan sebagai Kepala Divisi Unit Audit
Previously, he served as Senior Manager at PT Deloitte
Internal pada Maret 2014. Sebelumnya, beliau menjabat
Konsultan Indonesia - Enterprise Risk Services from 2011
sebagai Senior Manager di PT Deloitte Konsultan Indonesia-
to 2014 and 2006 to 2010 respectively. He was appointed
Enterprise Risk Services dari 2011 hingga 2014 dan 2006
as Corporate Audit Manager at PT Indofood Sukses
hingga 2010. Beliau sebelumnya menjabat sebagai
Makmur from 2010 to 2011 and as Senior Auditor at PT
Corporate Audit Manager di PT Indofood Sukses Makmur
Indocement Tunggal Prakarsa from 2000 to 2006. Chandra
dari tahun 2010 hingga 2011 dan Senior Auditor di PT
Susanto graduated with Bachelor’s degree in Management
Indocement Tunggal Prakarsa dari tahun 2000 hingga 2006.
90
Audit
Internal
bertanggung
jawab
langsung
Kepala Unit Audit Internal diangkat (dan dapat
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Chandra Susanto memperoleh gelar sarjana Manajemen
Bina Nusantara University, Jakarta (1999).
Informatika jurusan Komputer Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta (1999).
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal
Based on the Internal Audit Unit Charter, the duties and
Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal, tugas dan
responsibilities of Internal Audit Unit are as follows:
tanggungjawab Unit Audit Internal adalah:
1. Reviewing the adequacy of internal control system of
1. Menilai
system that will support the Company to achieve its
risiko serta governance system yang dapat membantu
goals (IIA Code of Ethis and COSO Report - Internal
pencapaian tujuan Perseroan. (IIA Code of Ethics dan COSO Report-Internal Control integrated Framework) 2. Menilai
efektifitas
(effectivity)
dari
prosedur
conducted by Emvedded Internal Control in every
pengendalian yang dijalankan oleh Embedded Internal
Directorate, Division and Department in relation with the
Control pada setiap Direktorat, Divisi dan Departement
implementation based on Corporate Policy Manual and
terkait telah dijalankan sesuai dengan Corporate Policy
Standard Operating Procedures (COSO Internal Control
Manual Perseroan dan Standard Operating Procedures.
- Integrated Framework) and assessing operational
(COSO Internal Control - Integrated Framework) dan
efficiency based on Business Process Approach (COSO
menilai efisiensi (efficiency) operasional berdasarkan
Internal Control - Integrated Framework).
pendekatan proses bisnis (Business Process Aprroach). (COSO Internal Control - Integrated Framework)
3. Assessing the reliability of financial internal control
3. Menilai keandalan (reliability) pengendalian internal
and internal control in financial statements drafting
keuangan serta pengendalian internal dalam proses
(financial reporting control) (COSO Internal Control -
pembuatan laporan keuangan (financial reporting
Integrated Framework).
control). (COSO Internal Control - Integrated Framework)
4. Assessing the Company’s compliance with the prevailing
4. Menilai kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan
laws and regulations (COSO Internal Control - Integrated
peraturan yang berlaku. (COSO Internal Control Integrated Framework) 5. Memberi
masukan
kepada
manajemen
atas
and standard operating procedures, referring to best
pengendalian
practice.
procedures yang diperlukan yang mengacu kepada best
internal
dan
standard
operating
practices. 6. Taking responsibility to submit reports on audit activities
6. Bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan atas
and findings to Board of Directors and Audit Committee
aktifitas dan temuan audit kepada Direksi dan Komite
(Standards for the Professional Practice of Internal
Audit. (Standards for the Professional Practice of Internal
Auditing (2060) 7. Taking responsibility to draft plans on monitoring,
Auditing 2060) 7. Bertanggung
jawab
untuk
membuat
rencana
follow-up and assessing the adequacy of management
monitoring, tindak lanjut (follow up) serta menilai
follow-ups on any input and recommendation from
kecukupan tindak lanjut manajemen atas saran dan
Internal Audit.
rekomendasi yang disampaikan oleh Internal Audit.
8. Taking responsibility to conduct ad-hoc assignments
8. Bertanggung jawab untuk menjalankan penugasan
from President Director or Audit Committee, assuring
yang bersifat ad-hoc yang diberikan oleh Direktur
that the assignments do not contain conflict of
Utama atau Komite Audit sepanjang tidak mengandung
interest. Based on the specific assignments, Internal
benturan
Audit prepares “assignment letter” that describes the
tersebut, Internal Audit menyiapkan “surat penugasan”
purposes, assignment scope and responsibilities of
(assignment letter) yang menjelaskan tujuan dan
Internal Audit. The assignment letter must be signed by
lingkup penugasan serta tanggung jawab Internal Audit
the taskmaster.
yang harus ditandatangani oleh pemberi tugas.
kepentingan.
Atas
penugasan
khusus
The Company employs 3 internal auditors with background
Perseroan memiliki 3 auditor internal dengan latar belakang
and experiences in accounting and finance.
pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Framework) 5. Providing inputs to the management on internal control
91
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Control integrated Framework). 2. Assessing the effectivity of the internal control system
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
mekanisme
pengendalian internal Perseroan, kebijakan manajemen
Profil Perusahaan
(Adequacy)
the Company, risk management policy and governance
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
kecukupan
Kilas Kinerja 2015
Informatics, majoring in Computerized Accounting, from
Flashback Performance of 2015
Duty Implementation of Internal Audit Unit in 2015
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal dan tahun 2015
In 2015, Internal Audit Unit performed its duties as stated
Selama 2015, Unit Audit Internal telah melakukan tugas
in the Company’s Annual Audit Plan and Internal Audit
sebagaimana tercantum dalam Rencana Audit Tahunan
Charter. Internal Audit Unit has evaluated the internal
Perseroan dan Piagam Audit Internal. Unit Audit Internal
control system and risk management and audited reports
telah melakukan evaluasi sistem pengendalian internal
in finance, accounting, operational, human resources,
dan manajemen risiko serta mengaudit laporan di bidang
marketing, information technology and others.
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
pemasaran, teknologi informasi, dan lainnya. Training for Internal Audit Unit
Pelatihan Unit Audit Internal
To improve its competency, Internal Audit Unit participated
Untuk meningkatkan kompetensinya, Unit Audit Internal
the following training/seminar/workshop in 2015:
telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop selama 2015, antara lain:
Jabatan / Position
Periode / Period Tempat / Venue May 28, 2015 / 28 Mei 2015
Audit
Jakarta / Jakarta
In-House Training “The Most Recent PSAK” / Training In House “PSAK Terkini”
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary is established based on POJK No. 35/
Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan POJK No. 35/
POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public
POJK.04/2014 Tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau
Companies, and is appointed by the President Director
Perusahaan Publik, dan diangkat serta ditunjuk oleh Direktur
of the Company. Corporate Secretary has an important
Utama Perseroan. Sekretaris Perusahaan berperan penting
role in creating and maintaining the quality of GCG
dalam menciptakan dan menjaga kualitas penerapan GCG
implementation in the Company.
di lingkungan Perseroan.
Corporate Secretary Profile
Profil Sekretaris Perusahaan
Monika I. Krisnamurti, Indonesian Citizen. She was
Monika I. Krisnamurti, Warga Negara Indonesia. Menjabat
appointed as Corporate Secretary since July 1, 2013. She
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 Juli 2013. Meraih
graduated with Bachelor of Law degree from the Faculty
gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas
of Law, majoring in Economic Law, University of Indonesia
Indonesia pada tahun 2005 di jurusan Hukum Ekonomi.
in 2005. She joined the Company on June 2013 as Head
Bergabung dengan Perseroan pada Juni 2013 sebagai
of Law Division and later as Corporate Secretary. Prior to
Kepala Divisi Hukum dan Sekretaris Perseroan. Sebelum
joining the Company, she applied her knowledge in law by
bergabung dengan Perseroan, beliau mengaplikasikan ilmu
working in several law firms in Jakarta up to 2007. From
hukumnya dengan bekerja di beberapa kantor konsultan
2007 to 2011, she worked at PT Pamapersada Nusantara
hukum di Jakarta hingga tahun 2007. Pada tahun 2007
as Corporate Legal Counsel and at PT Vale Indonesia Tbk
hingga 2011, beliau bekerja di PT Pamapersada Nusantara
(previously PT International Nickel Indonesia Tbk) as Senior
sebagai Corporate Legal Counsel dan di PT Vale Indonesia
Legal Counsel in 2011 to 2013.
Tbk (sebelumnya bernama PT International Nickel Indonesia Tbk) sebagai Senior Legal Counsel pada tahun 2011 hingga 2013.
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary In
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelatihan / Training
general,
the
Corporate
Secretary’s
duties
Tugas dan tanggungjawab Sekretaris Perusahaan and
Secara umum, tugas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai
responsibilities are as follows:
berikut:
1. As a channel of information between the Company and
1. Menjalankan peran sebagai pintu informasi bagi
the stakeholders.
Pemangku kepentingan.
2. Facilitating the meetings of the Shareholders, Board of
2. Memfasilitasi rapat-rapat Pemegang Saham, Dewan
Commissioners and Board of Directors in accordance
Komisaris, dan Direksi sesuai ketentuan anggaran dasar
with Company’s regulations, Articles of Association,
perusahaan serta menyiapkan laporan dan bahan-
as well as preparing reports and materials used in the
bahan yang digunakan dalam rapat-rapat.
meetings.
92
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
3. Monitoring all permits, aspects and obligations that the Company must comply.
3. Monitoring kepada seluruh aspek perizinan dan 4. Bertanggungjawab
atas
penyebarluasan
informasi
information to the stakeholders; liaising with the capital
resmi mengenai Perseroan kepada para pemangku
market authorities.
kepentingan, menjadi pejabat penghubung dengan otoritas pasar modal.
5. Assisting the Board of Directors in the preparation of strategic plans;
5. Membantu Direksi menyiapkan rencana strategis Perseroan.
7. Mempersiapkan rapat Direksi, termasuk pendistribusian
distribution of agenda materials prior to the meeting;
materi agenda sebelum rapat, mengorganisir dan
organizing and coordinating GMS, public expose and
mengkoordinasi RUPS, paparan publik, roadshow,
Company road shows; administering the process
mengadministrasikan
proses
serta
and filing of documents, including minutes of Board
dokumen,
risalah
rapat
meetings, shares registry, and agreements with the
pencatatan saham, dan perjanjian dengan pihak lain.
termasuk
penyimpanan Direksi,
buku
other parties. Duties Implementation of Corporate Secretary
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
In 2015, Corporate Secretary has conducted information
Sepanjang 2015, Sekretaris Perusahaan telah melakukan
disclosure through the Company’s official website in
keterbukaan informasi melalui situs resmi Perseroan
the form of material information and quarterly financial
berupa informasi material maupun laporan keuangan
statement, coordinated the holding of Annual GMS for
triwulan,
mengkoordinasikan
2014 fiscal tear and Public Expose, prepared Board of
Tahunan
tahun
Directors meetings, Board of Commissioners meetings
mempersiapkan Rapat Direksi, Dewan Komisaris, maupun
and joint meetings, coordinated dividend distribution,
gabungan,
documented all significant documents and served as the
mendokumentasikan setiap dokumen penting Perseroan,
Company’s source of information.
serta menjadi pintu informasi Perseroan.
Training for Corporate Secretary competency,
dan
mengkoordinasikan
paparan
pembagian
publik, dividen,
Pelatihan Sekretaris Perusahaan Corporate
Secretary
Untuk meningkatkan kompetensinya, Sekretaris Perusahaan
participated the following training/seminar/workshop in
telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop selama 2015,
2015:
antara lain:
Organizer / Penyelenggara
Place / Tempat
Training / Pelatihan
July 30, 2015 / 30 Juli 2015
Jakarta / Jakarta
Seminar on the Globalization of Economy and its impact on Indonesia’s economy / Seminar Globalisasi Ekonomi dan dampaknya terhadap ekonomi di Indonesia
July 31, 2015 / 31 Juli 2015
Jakarta / Jakarta
Seminar of Charter of the Board of Commissioners and Charter of the Board of Directors / Seminar mengenai Piagam Komisaris dan Piagam Direksi
December 7, 2015 / 7 Desember 2015
Jakarta / Jakarta
Economic and Capital Market Outlook 2016 / Economic and Capital Market Outlook 2016
PUBLIC ACCOUNTING FIRM
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
The Company appointed Public Accounting Firm (KAP)
Perseroan
Purwantono, Sungkoro, dan Surja with Public Accountant
Purwantono, Sungkoro, dan Surja dengan Registrasi
Registration based on Engagement Letter No. Ref: 0230/
Akuntan Publik berdasarkan Engagement Letter No. Ref:
PSS/10/2015 dated October, 21, 2015 as External Auditor
0230/PSS/10/2015 Tanggal 21 Oktober 2015 sebagai
to monitor the Company’s financial aspects. External
Auditor Eksternal untuk mengawasi aspek keuangan
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
menunjuk
Kantor
Akuntan
Publik
(KAP)
93
TATA KELOLA PERUSAHAAN
her
2014
RUPS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
improve
buku
penyelenggaraan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Komisaris dan Direksi.
7. Preparing Board of Directors’ meetings, including
Profil Perusahaan
Commissioners and Board of Directors;
6. Memfasilitasi komunikasi yang efektif antara Dewan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
6. Facilitating effective communications between Board of
To
Kilas Kinerja 2015
kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi Perseroan.
4. Managing the disclosure and distribution of official
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
Auditor’s audit scope includes activities on financial audit
Perseroan. Auditor Eksternal memiliki cakupan auditnya
and financial statements.
antara lain jasa finansial audit dan laporan keuangan.
RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO
The Company continuously implements risk management
Proses manajemen risiko senantiasa Perseroan lakukan
process to anticipate possible threats or hazards from
untuk mengantisipasi tekanan-tekanan risiko bisnis yang
business
risk
akan dihadapi. Perseroan memiliki sistem manajemen risiko
management system that functions to manage risks within
yang berguna untuk mengelola risiko dengan lingkup
the scope of identification, evaluation and control of risks
identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko-risiko yang
which may hinder the Company’s performance.
akan menghambat kinerja Perseroan.
Risk Management Scope
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
In order to create excellent performance, Board of Directors
Dalam rangka mewujudkan kinerja yang baik, Direksi
has developed a strategy related to risk management,
merumuskan strategi yang menyangkut dengan manajemen
such as risk aversion, risk mitigation, and protection from
risiko, di antaranya aversi risiko, mitigasi risiko, dan
several or all risk consequences. The strategy composition
perlindungan terhadap beberapa atau seluruh konsekuensi
reflects Board of Directors’ responsibility in managing the
risiko tertentu. Perumusan strategi tersebut merupakan
Company’s risks.
wujud tanggung jawab Direksi dalam mengemban tugas
risks.
The
Company
has
established
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
mengelola risiko Perseroan. The risks faced by the Company are, among others:
Risiko-risiko yang Perseroan hadapi antara lain:
• Risk related to macro economic uncertainties.
• Risiko yang berhubungan dengan ketidakpastian ekonomi makro.
• Risk related to government policies.
• Risiko yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah.
• Risk from business competition.
• Risiko yang berhubungan dengan persaingan usaha.
• Risk from operations.
• Risiko operasional.
Risk Management Activities in 2015
Kegiatan Manajemen Risiko 2015
In 2015, the Company identified and evaluated the risk
Sepanjang 2015, Perseroan telah melakukan identifikasi
management system. Board of Directors, in cooperation
dan evaluasi atas sistem manajemen risiko. Direksi
with Internal Audit Unit and Board of Commissioners as
bersama dengan Unit Internal Audit dan Dewan Komisaris
represented by Audit Committee, reviewed and drafted
yang diwakili oleh Komite Audit melakukan kajian dan
strategies on management and mitigation as needed.
merumuskan strategi pengelolaan dan mitigasi yang diperlukan.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Internal Control System is established to support Board
Sistem pengendalian intern dijalankan Perseroan dalam
of Directors in their duties to manage and secure both
rangka menunjang tugas Direksi berupa pengelolaan dan
financial and operational sectors. By implementing the
pengamanan finansial dan operasional. Sistem ini dijalankan
system in a proper mechanism, risk control and mitigation
melalui mekanisme yang baik sehingga menciptakan
can be effectively applied.
pengendalian dan mitigasi risiko yang terlaksana secara efektif.
Several fundamental factors on the mechanism of the
Beberapa hal utama yang menjadi dasar mekanisme sistem
Company’s internal control system are, among others:
pengendalian intern Perseroan antara lain:
• An effective control environment through GCG.
• Lingkungan pengendalian yang efektif melalui GCG.
• Risk management by Emtek’s Management.
• Manajemen risiko oleh jajaran Manajemen Emtek.
• An adequate system of accounting information and
• Sistem informasi dan komunikasi akuntansi yang
communication.
memadai.
• Preventive measures of controlling activities.
• Langkah pencegahan tindakan pengendalian.
• Monitoring of control system.
• Pemantauan sistem pengendalian.
94
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Bersamaan dengan hal itu, Perseroan membentuk Unit
Unit to conduct assessment on the level of compliance
Audit Internal untuk melakukan penilaian mengenai tingkat
of the Company’s elements with the existing system,
kepatuhan terhadap sistem, prosedur, dan peraturan
procedure, and laws and regulations on the operations.
perundang-undangan yang berlaku dan berhubungan
The Internal Audit Unit also needs to provide feedback if
dengan operasional Perseroan. Selain itu, Unit Audit Internal
deemed necessary. This internal control system is examined
turut memberikan arahan jika dianggap perlu. Sistem
and reviewed by Internal Audit Unit, of which findings will
pengendalian internal ini diperiksa dan ditinjau oleh Unit
be reported to Board of Directors and Audit Committee.
Audit Internal dan hasil penemuannya dilaporkan kepada
Kilas Kinerja 2015
In addition, the Company has established the Internal Audit
audit berdasarkan laporan keuangan dan transaksi yang
and material transactions.
material.
LEGAL CASES AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS
PERKARA HUKUM DAN SANKSI ADMINISTRATIF
There is no case or claim, through civil and criminal, and
Tidak terdapat perkara atau gugatan, baik perdata maupun
administrative sanctions faced and received by the Company
pidana, serta sanksi administratif yang dihadapi dan
throughout 2015.
diterima Perseroan sepanjang 2015.
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
The Company has a Code of Conduct in place that applies
Perseroan telah menetapkan Standar Perilaku Perusahaan
to all employees, including the Board of Commissioners and
yang berlaku bagi seluruh karyawan termasuk Dewan
Board of Directors. Emtek has adopted a Code of Conduct
Komisaris dan Direksi. Emtek telah mengadopsi sebuah
that is grounded on the Company’s key vision:
Kebijakan Perilaku yang bercermin pada visi utama Perseroan yaitu:
“To be the leading provider and the preferred service
“Untuk menjadi penyedia dan rekanan penyedia jasa
partner in the provision of information, communication and
terdepan, dalam penyediaan informasi, komunikasi, dan
technology solutions to our customers.”
solusi dalam bidang teknologi bagi pelanggan.”
The vision is formulated from the Company’s existing values
Visi tersebut diambil dari nilai-nilai yang hidup dalam
to support the achievement of the Company’s goal to
Perseroan untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan
become the leading Group in the media industry.
menjadi Grup Perusahaan yang terkemuka di bidang media.
In order to enforce the Code of Conduct in the Company’s
Dalam rangka menegakkan Standar Perilaku Perusahaan,
environment, the Company socialize it through various
maka Perseroan melakukan sosialisasi melalui berbagai
media that can be accessed by all individuals in the
media yang dapat menjangkau seluruh individu perusahaan.
Company.
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAMS
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN
Throughout 2015, there is no stock ownership programs
Selama 2015, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan
implement by the Company for its management and
saham oleh manajemen dan karyawan.
employees.
TAX COMPLIANCE
KEPATUHAN PAJAK
The Company continues to comply with the prevailing
Perseroan patuh dan taat terhadap peraturan dan
taxation rules and regulations. The Company’s compliance
perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Kepatuhan
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
95
Profil Perusahaan
guna menilai sistem pengendalian internal dan melakukan
out audits based on the Company’s financial statements
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
to assess the Company’s internal control system and to carry
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan juga menunjuk auditor eksternal melalui RUPS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
The Company also appoints external auditors through GMS
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Direksi dan Komite Audit.
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
in taxation shall support the Government to encourage the
Perseroan dalam perpajakan turut menunjang Pemerintah
nation’s development by optimizing tax revenue.
untuk
meningkatkan
pembangunan
negara
melalui
optimalisasi penerimaan pajak.
COMMUNICATION WITH SHAREHOLDERS OR INVESTORS
KOMUNIKASI DENGAN PEMEGANG SAHAM ATAU INVESTOR
Emtek continues to improve the role and participation of its
Emtek terus meningkatkan peran dan partisipasi pemegang
shareholders or investors through effective and continuous
saham atau investor melalui komunikasi yang efektif
communications in order to achieve the Company’s
dan berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan
objective. Such communication is useful to know the
Perusahaan.
expectation and opinion from the shareholders or investors
mengetahui harapan dan pandangan dari pemegang
as well as to obtain suggestion and input for the interest
saham atau investor, serta memperoleh saran dan masukan
and continuity of the Company’s business in the long run.
demi kepentingan dan kesinambungan usaha Perusahaan
Komunikasi
tersebut
bermanfaat
untuk
ke depan. The policy on the communication with the shareholders and
Kebijakan mengenai komunikasi dengan pemegang saham
investors is regulated in the Good Corporate Governance
dan investor diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Policy.
Yang Baik.
POLICY TO PREVENT THE OCCURRENCE OF INSIDER TRADING
KEBIJAKAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA INSIDER TRADING
Emtek prohibits someone (employees who has access to
Emtek melarang apabila seseorang yang mempunyai
insider information or management) to conduct a securities-
informasi orang dalam (karyawan atau manajemen)
related transaction using such information, as referred to in
melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan
the Capital Market Law.
informasi orang dalam (karyawan) sebagaimana dimaksud
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Prevention of insider trading policy is incorporated in
Kebijakan pencegahan terjadinya insider trading diatur
the Good Corporate Governance Policy, which strictly
dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang mengatur
separate data and/or confidential information with the
adanya pemisahan secara tegas data dan/atau informasi
public information, as well as the distribution of duties
yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta
and responsibility relating to appropriate and efficient
membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan
information management.
informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.
ANTI CORRUPTION AND FRAUD POLICY
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI DAN Kecurangan
Anti corruption policy aims to ensure that the Company’s
Kebijakan anti korupsi bertujuan untuk memastikan agar
business activities are duly performed with prudence and
kegiatan usaha Perseroan dilakukan secara legal, prudent,
according to good corporate governance principles.
dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
The policy is regulated in the Company’s Code of Conduct,
Kebijakan
which includes the program and procedure that are
Perusahaan, yang meliputi program dan prosedur yang
implemented to overcome corruption practice, kickbacks,
dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa
fraud, bribery, and/or gratification in the Company. The
(kickbacks), kecurangan, suap dan/atau gratifikasi dalam
scope of the policy covers prevention from any corruption
Perseroan. Lingkup dari kebijakan tersebut menggambarkan
practices, including giving or accepting any gratification
pencegahan terhadap segala praktik korupsi baik memberi
from other parties.
atau menerima dari pihak lain.
96
tersebut
diatur
dalam
Standar
Perilaku
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
The policy on the selection of suppliers or vendors aims to
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bertujuan
ensure that the Company is able procure required goods
untuk memastikan agar Perseroan memperoleh barang
or services at a competitive price and in good quality.
atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif
Meanwhile, the policy on the capacity improvement of the
dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan
suppliers or vendors is useful to ensure that the Company’s
kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk
supply chain runs efficiently and effectively. The capacity of
memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan
the suppliers or vendors in supplying/meeting the demand
dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau
for goods or services needed by the company will influence
vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang
the company’s output quality.
dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan. Kebijakan tersebut diatur dalam Pedoman Tata Kelola
Policy, which includes the criteria for selecting the suppliers
Perusahaan Yang Baik, yang meliputi kriteria dalam
or vendors, the transparent procurement mechanism, the
pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan
capacity improvement initiative for suppliers or vendors,
yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok
and the fulfillment of rights of the suppliers or vendors.
atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan
POLICY ON THE FULFILLMENT OF CREDITORS’ RIGHTS
KEBIJAKAN TENTANG PEMENUHAN HAKHAK KREDITUR
The policy on the fulfillment of the creditors’ rights is used
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan
as a guideline for providing lending to the creditors. This
sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada
policy aims to ensure the fulfillment of their rights and
kreditur. Tujuan dari kebijakan ini untuk menjaga
maintain the trust of the creditor in the Company. The
terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur
policy includes the considerations in doing agreement, as
terhadap Perseroan. Dalam kebijakan tersebut mencakup
well as the follow-up action in fulfilling the Company’s
pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak
obligation to the creditor.
lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perseroan kepada kreditur.
POLICY ON THE PROVISION OF LONG-TERM INCENTIVES TO THE BOARD OF DIRECTORS AND EMPLOYEES
KEBIJAKAN PEMBERIAN INSENTIF JANGKA PANJANG KEPADA DIREKSI DAN KARYAWAN
Long-term incentive is an incentive given based on the
Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan
achievement of long-term performance. The long-term
atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif
incentive plan is made based on the consideration that the
jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja
company’s long-term performance is reflected on the growth
jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan
of its share value or other corporate long-term targets.
nilai dari saham atau target-target jangka panjang
Long-term incentive is useful to maintain the loyalty and
perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat
provide motivation of the Board of Directors and employees
dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi
in order to improve the performance or productivity that
kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja
will affect the improvement of the company’s performance
atau
in the long run.
peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
The long-term incentive policy reflects the Company’s
Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan
real commitment to encourage the provision of the long-
komitmen nyata Perseroan untuk mendorong pelaksanaan
term incentive to the Board of Directors and employees
pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan
provided that the procedure and the package of the
Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang
incentive conforms to the Company’s long term plan. The
disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
yang
akan
berdampak
pada
97
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
produktivitasnya
TATA KELOLA PERUSAHAAN
dengan pemasok atau vendor.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Profil Perusahaan
The policy is incorporated in the Good Corporate Governance
Kilas Kinerja 2015
PERUSAHAAN TERBUKA MEMILIKI KEBIJAKAN TENTANG SELEKSI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMASOK ATAU VENDOR
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
PUBLIC COMPANY HAS THE POLICY TO SELECT AND INCREASE THE CAPACITY OF THE SUPPLIERS OR VENDORS
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
aforementioned policy may include, to name a few, the
Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud
purpose and objective in providing the long-term incentive,
dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan
the requirements and procedures of the incentive provision,
prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko
and the condition and risk that must be taken into account
yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam
of by the Listed Companies in providing such incentives.
pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup
The policy can also be included in the existing remuneration
dalam kebijakan remunerasi Perusahaan yang ada.
policy of the Company.
ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
To provide information regarding PT Elang Mahkota
Dalam rangka memberikan informasi secara terbuka untuk
Teknologi Tbk in a transparent manner for the public,
masyarakat, seluruh pemangku kepentingan, dan investor
the stakeholders and investors the Company provides
mengenai PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Perseroan
official website, www.emtek.co.id, which contains up-to-
melalui situs www.emtek.co.id yang memuat informasi
date information, including, Company profile, Company
terkini seperti profil Perseroan, berita Perseroan, struktur
news, organization structure, GCG, financial statements,
organisasi, GCG, laporan keuangan, bahan presentasi, aksi
presentation materials, corporate action, Corporate Social
korporasi, Corporate Social Responsibility (CSR) dan lainnya.
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
Responsibility (CSR) and others.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
The Company has a whistleblowing mechanism that
Perseroan memiliki mekanisme pelaporan pelanggaran
runs internally in the Company (performed by the
yang dilakukan oleh internal Perseroan (organ Perseroan
Company’s organs and employees), which is incorporated
maupun setiap karyawan) yang diatur dalam kebijakan
in the Company’s policy on whistleblowing system. This
Perseroan
whistleblowing mechanism is one of the Company’s efforts
pelaporan pelanggaran ini merupakan salah satu bentuk
to create a favorable climate in the implementation of Good
upaya Perseroan guna mencapai iklim yang kondusif dari
Corporate Governance by the Company.
implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
atas
pelaporan
pelanggaran.
Mekanisme
oleh Perseroan.
INFORMATION ON THE COMPANY’S WEBSITE
INFORMASI MENGENAI SITUS PERSEROAN
As an Issuer that is bound by the prevailing laws and
Sebagai
regulations, the Company utilizes its official website
perundang-undangan
www.emtek.co.id
menggunakan
to
facilitate
disclosure
of
public
information.
Emiten
yang situs
berpedoman yang resmi
pada
berlaku,
peraturan Perseroan
perusahaan
yaitu
www.emtek.co.id sebagai sarana informasi yang memuat
In 2015, the Company’s website has incorporated public
Pada 2015, situs Perseroan telah memuat informasi umum
information relating too the Company, information for
mengenai Perusahaan, informasi bagi investor, informasi
investors and information on good corporate governance
terkait tata kelola perusahaan dan kegiatan tanggung
and social responsibility activities. Information are presented
jawab sosial. Informasi disajikan dalam dua bahasa yaitu
in two languages, Indonesian language and English,
bahas Indonesia dan bahasa Inggris serta jelas dan mudah
and in clear and concise manner for all parties to access.
dipahami, sehingga diharapkan dapat diakses semua pihak.
Information disclosure in the Company’s website refers to
Penyajian informasi dalam situs Perseroan berpedoman
POJK No.8/POJK.04/2015.
pada POJK No. 8/POJK.04/2015.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
keterbukaan publik.
98
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Corporate Social Responsibility
99 Profil Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Kilas Kinerja 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Company has always been committed to establish good relationship and improve the living standard quality of the community and the environment.
Flashback Performance of 2015 COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Corporate Social Responsibility
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perseroan selalu berkomitmen untuk menjalin relasi yang baik dan meningkatkan kualitas taraf hidup yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan lingkungan.
In order to achieve strong business that continues to grow
Dalam rangka meraih bisnis yang kuat, yang terus
and develop, as well as synergy with the subsidiaries,
berkembang dan bertumbuh secara berkesinambungan dan
the Company is continuously committed to build better
berkelanjutan, sinergi bersama dengan anak perusahaan,
relations and increasing the quality of life of the community
Perseroan selalu berkomitmen untuk menjalin relasi yang
and environment even more. The Company, along with
baik dan meningkatkan kualitas taraf hidup yang lebih
its subsidiaries and all the employees, actively give real
baik lagi bagi masyarakat dan lingkungan. Perseroan aktif
contribution to shape the mindset of “care about others”.
berkontribusi secara nyata, bersama seluruh entitas anak
The Company not only aim for profit, but also to provide
perusahaan beserta segenap karyawan dengan membentuk
positive contribution to the social welfare and environmental
pola pikir peduli sesama. Perseroan tidak hanya bertujuan
preservation to achieve balance between business and
untuk mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi positif
social role of the Company.
terhadap kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan demi terwujudnya dan tercapainya keseimbangan antara bisnis dan peran sosial Perseroan.
100
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
technology sector in Indonesia, the Company distinguishes
teknologi terkemuka di Indonesia, Perseroan membedakan
itself by realizing its corporate social responsibility policy
dirinya dengan mewujudkan kebijakan tanggung jawab
under one umbrella, sustainable development. This policy
sosial dalam satu payung yaitu melalui lingkup kebijakan
aims to strengthen the Companyís presence so that it can
pembangunan berkelanjutan. Kebijakan ini bertujuan agar
deliver benefit to the people in need and level up the quality
kehadiran Perseroan dapat bermanfaat bagi masyarakat
of life of the people in overall. In accordance with OJK as
yang membutuhkan dan dapat meningkatkan kualitas hidup
defined in Decree of Bapepam-LK Chairman Number:
masyarakat secara menyeluruh. Dengan turut merujuk pada
Kep-431/BL/2012 dated August 1, 2012, the Company
Ketentuan OJK yang diatur dalam Surat Keputusan Ketua
formulate its sustainable development policy, which covers
Bapepam- LK Nomor: Kep-431/BL/2012 Tanggal 1 Agustus
three pillars:
2012, maka Perseroan menyusun kebijakan pembangunan berkelanjutan yang mencakup tiga pilar:
1. Corporate social responsibility in education, health, social, community, and environment;
1. Tanggung jawab sosial Perseroan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, kemasyarakatan, dan lingkungan hidup;
2. Corporate social responsibility in employment practice, occupational health and safety; and
2. Tanggung jawab sosial Perseroan dalam bidang praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja;
Kilas Kinerja 2015
Sebagai salah satu pemain kunci di sektor media dan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
As one of the leading and key players in the media and
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN EDUCATION, HEALTH, SOCIAL AND COMMUNITY, AND ENVIRONMENT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN DI BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, SOSIAL, DAN KEMASYARAKATAN, SERTA LINGKUNGAN HIDUP
Two of the Company’s subsidiaries, SCTV and Indosiar,
Dua anak perusahaan Perseroan yaitu SCTV dan Indosiar
are television station with a widespread network members
adalah stasiun televisi dengan jaringan yang tersebar di
across the regions of Indonesia. These subsidiaries
seluruh wilayah Indonesia. Melalui SCTV dan Indosiar,
established Pundi Amal SCTV, Peduli Kasih Indosiar and Kita
dibentuk kegiatan Pundi Amal SCTV, Peduli Kasih
Peduli Indosiar (a special program for disaster awareness),
Indosiar dan Kita Peduli Indosiar (khusus untuk tanggap
that distributes donations of viewers to communities
bencana), yang menyalurkan donasi dari pemirsa kepada
in need by means of activities among others, disaster
masyarakat yang membutuhkan melalui sejumlah kegiatan
emergency awareness, construction of education facilities,
diantaranya tanggap darurat bencana, pembangunan
skills education, environmental preservation, medication
fasilitas pendidikan, pemberian pendidikan keterampilan,
procurement and others.
pembenahan lingkungan, pemberian pengobatan dan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
3. Tanggung jawab terhadap konsumen. Profil Perusahaan
dan 3. Responsibility to customers.
Baik Pundi Amal SCTV maupun Peduli Kasih Indosiar,
focused on wider donation distribution for the people in
berfokus pada penyaluran bantuan yang lebih luas bagi
need. Pundi Amal SCTV and Peduli Kasih Indosiar are willing
masyarakat yang membutuhkan. Pundi Amal SCTV dan
to cooperate with any foundation.
Peduli Kasih Indosiar membuka diri menjalin kemitraan dengan lembaga manapun.
PUNDI AMAL SCTV
PUNDI AMAL SCTV
Throughout 2015, Pundi Amal SCTV continued its CSR
Sepanjang 2015, Pundi Amal SCTV tetap melanjutkan
activities that refered to 4 Foundations of Pundi Amal
kegiatan CSR yang mengacu kepada 4 Pilar Pundi Amal
SCTV, namely Disaster Handling, Education, Health and
SCTV, yaitu Penanganan Bencana, Pendidikan, Kesehatan,
Environmental Development. In addition to running a
dan Pengembangan Lingkungan. Selain menjalankan
regular program, Pundi Amal SCTV also participated in
kegiatan regulernya, selama 2015 Pundi Amal SCTV juga
three national-scale activities, namely through the Ministry
berpartisipasi dalam tiga kegiatan berskala nasional yaitu
of Social Affairs, Ministry of Human Development and
Kementerian Sosial, Kementerian Pembangunan Manusia
Culture and Surya Bhaskara Jaya, Sail Tomini.
dan Kebudayaan dan Surya Bhaskara Jaya, Sail Tomini.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
101
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Both Pundi Amal SCTV and Peduli Kasih Indosiar are
TATA KELOLA PERUSAHAAN
sebagainya.
Flashback Performance of 2015
Disaster Handling Division
Bidang Penanganan Bencana
In 2015, Pundi Amal SCTV‘s disaster handling division eased
Pada 2015, bidang penanganan bencana Pundi Amal SCTV
the victims’ burden during natural disaster through:
berperan meringankan beban masyarakat dalam peristiwa bencana alam, antara lain:
• Staple foods and ready-to-consume foods donation for
• Bantuan sembako dan makanan siap saji kepada
flood victims at Sikun Village and Oan Mane Village,
masyarakat yang tertimpa banjir di Desa Sikun dan Desa
Malaka Regency, East Nusa Tenggara.
Oan Mane Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
• Mask distribution for victims of smoke and volcanic
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
ashes from Mount Bromo’s eruption.
• Pembagian masker kepada korban bencana asap dan dampak abu vulkanik letusan gunung Bromo.
Education Division
Bidang Pendidikan
In Education Division, Pundi Amal SCTV held the following
Dalam Bidang Pendidikan, Pundi Amal SCTV melaksanakan
activities:
kegiatan antara lain:
• 3-months mechanical skills training at Astra Internasional
• Program pemberian pelatihan keterampilan mekanik
for 20 dropoff students.
selama 3 bulan di Astra Internasional kepada 20 orang anak-anak putus sekolah.
• Construction of education facilities in cooperation with
• Pembangunan fasilitas pendidikan berkerja sama
BNI and OPPO smartphone producer to rehabilitate 9
dengan BNI dan produser smartphone OPPO untuk
BNI schools and 1 OPPO School.
merehabilitasi 9 sekolah BNI dan 1 Sekolah OPPO.
Health Division
Bidang Kesehatan
The scope of Pundi Amal SCTV’s health activities were
Cakupan wilayah kegiatan kesehatan Pundi Amal SCTV
from Bekasi, Luwu, North Sulawesi, Banggai Island at Teluk
mulai dari Bekasi, Luwu, Sulawesi Utara, Pulau Banggai di
Tomini, water up to Indonesa-Timor Leste national border.
wilayah perairan Teluk Tomini, hingga perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CSR activities in health division in 2015 were:
Kegiatan CSR di bidang kesehatan yang dilakukan sepanjang 2015, antara lain:
• Pundi Amal SCTV, in cooperation with Peduli Kasih
• Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan Peduli Kasih
Indosiar, held social service activity in three villages:
Indosiar menyelenggarakan kegiatan baksos di tiga
Alala Village, Builahu Village and Susulaku Village, to
desa yaitu Desa Alala, Desa Builahu dan Desa Susulaku,
provide public medical service for 2,890 patients.
untuk memberikan pelayanan kesehatan umum kepada 2.890 orang pasien.
• Pundi Amal SCTV cooperated with TNI Angkatan Laut in
• Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan TNI Angkatan
Sail Baskhara Jaya, Sail Tomini event in which Pundi Amal
Laut dalam kegiatan Sail Bhaskara Jaya, Sail Tomini
SCTV fully supported the medication activities from TNI
dimana Pundi Amal SCTV mendukung secara penuh
AL medical staff. About 4,400 patients received general
pengobatan
medication, 1,371 patients received dental medication
kesehatan TNI AL. Sebanyak 4.400 pasien mendapatkan
and treatment and 500 patients received minor surgery
pengobatan
service.
pelayanan pengobatan dan perawatan gigi dan 500
yang umum,
dilakukan 1.371
oleh pasien
para
tenaga
mendapatkan
orang mendapatkan pelayanan operasi bedah minor. • For National Solidarity Day (HKSN) by the end of 2015,
• Pundi Amal SCTV bersama Kementerian Sosial dalam
Pundi Amal SCTV and the Ministry of Social Affair held
rangka Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) menjelang
HKSN Activity for East Nusa Tenggara and served 3,725
akhir tahun 2015 melaksanakan Kegiatan HKSN yang
patients for general medication and 56 patients for
dipusatkan di wilayah Nusa Tenggara Timur ini, dan
hernia surgeries.
telah melayani total 3.725 pasien untuk pengobatan umum dan 56 pasien operasi hernia.
• The partnership of Pundi Amal SCTV and Regional
• Kemitraan Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan
Government of Tabanan Regency, Bali, to provide
Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali untuk memberikan
general medication for 1,555 patients and dental check-
pelayanan pengobatan umum kepada 1.555 pasien dan
102
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
pemeriksaan kesehatan gigi kepada 743 pasien. Selain
health services for Family Planning, cervical cancer
itu juga memberikan pelayanan kesehatan untuk KB,
check-up and minor surgeries.
pemeriksaan kanker serviks, dan bedah minor.
• The partnership of Pundi Amal SCTV and Regional
• Kemitraan Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan
Government of Kuningan Regency in holding blood
Pemerintah Kabupaten Kuningan menyelenggarakan
donor activity and collecting 516 blood bags, general
kegiatan donor darah yang dapat menghimpun 516
medication for 1,747 patients and dental checkup for
kantong darah, pengobatan umum untuk 1.747 pasien, pemeriksaan gigi 551 pasien.
• Pundi Amal SCTV cooperated with Indonesian National
• Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan Korps Polisi
Police Corps and Peduli Kasih Indosiar to provide
Republik Indonesia yang juga dilaksanakan bersama-
medical services, circumcission and blood donor. In
sama dengan Peduli Kasih Indosiar. Salah satunya
the event held at Bukit Tinggi, 140 blood bags were
adalah
collected, 418 patients received general medication and
kesehatan, khitan dan donor darah. Dalam kegiatan
719 patients received services such as minor surgeries
yang diselenggarakan di Bukit Tinggi itu kegiatan
and pathology, including circumcission.
donor darah dapat menghimpun 140 kantong darah,
kegiatan
dengan
memberikan
pelayanan
memberikan pelayanan kesehatan umum kepada 418 pasien dan menyelenggarakan pelayanan operasi bedah
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
551 patients.
Kilas Kinerja 2015
up for 743 patients. The partnership also provided
minor, patologi, termasuk khitan kepada total 719
Throughout 2015, Pundi Amal SCTV had provided
Sepanjang 2015, melalui Pundi Amal SCTV telah diberikan
medical services such as blood donation by collecting a
pelayanan kesehatan dalam bentuk penggalangan donor
total of 6,806 blood bags; general medication for 22,531
darah yang menghimpun total
patients; dental treatment for 4,191 patients and several
pengobatan umum 22.531 pasien; pelayanan kesehatan
surgeries comprising of hernia surgery, catharac surgery,
gigi sebanyak 4.191 pasien dan aneka kegiatan operasi
circumcission and minor surgery for 3,983 patients.
yang meliputi operasi hernia, katarak, khitan, bedah minor
6.806 kantong darah;
Profil Perusahaan
pasien.
Environment Division
Bidang Lingkungan
In 2015, General Head of Pundi Amal SCTV had the honor
Pada 2015, Ketua Umum Pundi Amal SCTV mendapatkan
to be a sposkesperson for National Sanitation and Clean
kehormatan berbicara dalam kegiatan Konferensi Sanitasi
Water Conference activity held by National Development
dan Air Minum Nasional yang diselenggarakan oleh Badan
Planning Board (Bapenas), USAID and IUWASH. Pundi Amal
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), USAID dan
SCTV was selected since it has concern and awareness on
IUWASH. Pundi Amal SCTV dipilih karena dinilai memiliki
the environment, particularly sanitation program and water.
kepedulian terhadap lingkungan khususnya program
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
kepada 3.983 pasien.
sanitasi dan air. 2015,
wujud
kegiatan
dalam
bidang
Pengembangan, antara lain: • Washroom (MCK) construction since 2013. In addition,
• Kegiatan pembangunan MCK di berbagai daerah secara
since 2014, Pundi Amal SCTV provided grants for
berkelanjutan dimulai dari tahun 2013. Selain itu, sejak
sanitary toilet construction. In 2015, Pundi Amal
2014, Pundi Amal SCTV memberikan dana hibah
SCTV cooperated with Surya Bakti Business Sanitation
sebagai modal awal mereka membangun jamban sehat.
Entrepreneurship Community (KWSU Surya Bakti), at
Pada 2015, Pundi amal SCTV bekerja sama dengan
Kebun Cau Village, Teluk Naga Subdistrict, Tangerang
Komunitas Wirausaha Sanitasi Usaha Surya Bakti (KWSU
Regency by providing grants for sanitary toilet
Surya Bakti), di Desa Kebun Cau, Kecamatan Teluk
construction and healthy sanitation for 25 family heads
Naga, Kabupaten Tangerang dengan memberikan dana
from middle to lower class.
hibah untuk pembangunan jamban dan sanitasi sehat untuk sekitar 25 kepala keluarga ekonomi menengah bawah.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
103
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sepanjang
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
In 2015, the activities in Development field were as follows:
Flashback Performance of 2015
• Pundi Amal SCTV cooperated with Ministry of
• Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan Kementerian
Community Empowerment and Culture during Bakesra
Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan dalam
Tomini 2015 by providing 10 noodles carts as business
Bakesra Tomini tahun 2015 dengan menyediakan
facilities for the people of Teluk Tomini Islands.
sarana usaha 10 gerobak mie untuk warga di kepulauan Teluk Tomini.
• Pundi Amal SCTV and Ministry of Social Affairs donated 25 carpets for 5 mosques at Madura
memberikan 25 karpet untuk 5 masjid di Madura.
COMPANY PROFILE
Board of Commissioners and Board of Directors Report
• Pundi Amal SCTV with Teach For Indonesia, Bina
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
• Pundi Amal SCTV bersama Kementerian Sosial juga • Pundi Amal SCTV bersama Teach For Indonesia
Nusantara University, held fund-raising activity, Run For
Universitas
Leprosy 2015, of which the funds would be donated to
penggalangan dana dalam Run For Leprosy 2015,
20 people of Sintanala, Tangerang to financially help
yang kemudian diberikan kepada 20 warga Sintanala,
them set up their own micro business and empower ex-
Tangerang sebagai bekal membuka usaha mikro, dalam
leprosy patients community.
rangka pemberdayaan komunitas eks penderita kusta.
INDOSIAR SOCIAL CONCERN Indosiar
has
implemented
Bina
Nusantara
menyelenggarakan
KEPEDULIAN INDOSIAR generating
Indosiar telah melaksanakan prinsip ”tidak mencari
profit” principle by holding medication fund-raising for
“go
beyond
keuntungan semata”, dengan mengadakan program
underpriviledged communities and distributing disaster
bantuan
quick-response supports for natural disaster victims. These
mampu dan penyaluran bantuan tanggap-darurat bagi
activities have been implemented since 2000, developed
korban bencana alam. Kepedulian ini telah diwujudkan
and improved through the establishment of CSR (Corporate
sejak tahun 2000, yang dikembangkan dan diperbaiki
Social Responsibility) Department in 2012.
dengan membentuk Departemen CSR (Corporate Social
biaya
pengobatan
bagi
masyarakat
tidak
Responsibility) pada 2012. Peduli Kasih
Peduli Kasih
In 2015, Peduli Kasih helped more than 20,556 patients
Sepanjang 2015, Peduli Kasih berhasil membantu lebih dari
or more than 107,500 patients. Peduli Kasih Program was
20.556 pasien, atau lebih dari 107.500 pasien. Program
focused in 3 (three) fields, namely health, education and
Peduli Kasih difokuskan untuk 3 (tiga) bidang yakni
environment.
kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
Health Field
Bidang Kesehatan
Peduli Kasih’s services in Health field consisted of individual
Pelayanan Peduli Kasih bidang Kesehatan terdiri dari
treatment, including Atresia Ani, congenital heart disease,
pengobatan individu yang meliputi Atresia Ani, jantung
limbs reconstruction, hernia, harelop, fimosis and hipospadia
bawaan, rekonstruksi anggota tubuh, hernia, bibir sumbing,
with a total of 28 (twenty eight) handled individual patients.
fimosis, dan hipospadia, dengan total sebanyak 28 (dua
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
puluh delapan) pasien individu berhasil ditangani. In addition, Peduli Kasih services in Health field, namely
Selain itu, pelayanan Peduli Kasih bidang Kesehatan dari
mass medication, was divided into three activities:
pengobatan massal dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu:
1. Community services for general medication, dental care,
1. Bakti sosial pengobatan umum, gigi, operasi katarak,
catharac surgery, hernia, harelip, and circumcission. In
hernia, bibir sumbing, dan khitan. Bekerja sama dengan
cooperation with Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Kepolisian Negara Republik Indonesia, 4.346 pasien
Peduli Kasih healed 4,346 patients for general
umum, hernia, khitan, bibir sumbing, dan katarak
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
medication, hernia, circumcission, harelip and catharac.
berhasil diobati.
2. Health Counseling, such as Healthy and Clean Behavior
2. Penyuluhan Kesehatan, antara lain Perilaku Hidup Bersih
(PHBS), Education on the Dangers of Narcotics and
Sehat (PHBS), Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba,
Recreational Drugs (Narkoba), Education on Healthy
Penyuluhan Kesehatan Alat Reproduksi dan Penyakit
Reproductive Organs and Sexually-Transmitted Diseases.
Menular Seksual.
3. Granting medical equipment and drugs. In 2015, Peduli
3. Penyerahan alat kesehatan dan bantuan obat-obatan.
Kasih donated 5 (five) cataract sets (1 set consisted of
Sepanjang 2015, Peduli Kasih menyerahkan 5 (lima)
22 items).
cataract set atau alat operasi katarak (1 set terdiri dari 22 item).
104
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Peduli Kasih turut membantu Pemerintah memeratakan
education in the Nation by establishing “Bentara Cahaya”
pendidikan di Nusantara dengan membuat program
program, an education program aimed to provide
“Bentara Cahaya”, yaitu sebuah program pendidikan yang
scholarships for underprivileged students, stationed quality
memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar tidak mampu,
teaching staff in underdeveloped areas and provided mobile
menempatkan tenaga pengajar berkualitas ke wilayah
education service.
terpencil, dan menyediakan wahana edukasi keliling.
In 2015, Peduli Kasih conducted the following activities:
Selain itu, sepanjang 2015 Peduli Kasih telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Scholarships granting to 51 underprivileged students with stellar achievements. 2. In
cooperation
with
Sanata
1. Pemberian Beasiswa kepada 51 orang anak-anak berprestasi dan tidak mampu.
Dharma
University,
2. Bekerja sama dengan Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta, Diocese and local Government, Peduli Kasih
Yogyakarta,
selected quality teaching staff willing to be stationed in
setempat, Peduli Kasih menjaring tenaga pengajar
underdeveloped areas in Indonesia. The staff preferred
berkualitas yang mumpuni dan bersedia ditempatkan
were graduates from PGSD (Elementary School Teachers
di daerah terpencil di Indonesia. Tenaga pengajar
Education), as improvement for education quality would
yang diutamakan adalah lulusan PGSD (Pendidikan
be more effective if conducted from the basics.
Guru Sekolah Dasar) dengan alasan perbaikan kualitas
Keuskupan,
dan
Pemerintah
daerah
pendidikan akan lebih efektif jika dilakukan dari tingkat dasar. 3. Education Vehicle, a mobile library with reading
3. Wahana Edukasi Keliling berupa mobil perpustakaan
materials and resourceful programs to stimulate
yang berisi bahan bacaan dan tontonan bermanfaat
childrens’ reading habit, held on April 7, 2015, at SDN
guna menarik minat baca anak-anak, yang diadakan
01 Jati Pulo, West Jakarta.
pada 7 April 2015 bertempat di SDN 01 Jati Pulo,
Profil Perusahaan
Peduli Kasih supported the Government in spreading
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Bidang Pendidikan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Education Field
4. Bantuan Peralatan Sekolah berupa tas, buku, dan alat
stationaries for SD (Elementary School) students and
tulis juga diberikan kepada murid-murid SD (Sekolah
orphans at Bandung, Bekasi and NTT.
Dasar), anak-anak yatim piatu di wilayah Bandung, Bekasi, dan NTT.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
105
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Jakarta Barat. 4. School Supplies Donation such as bags, books and
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report
Environment Field
Bidang Lingkungan
Services in Environment field held by Peduli Kasih were:
Kegiatan pelayanan di bidang Lingkungan yang dilakukan Peduli Kasih, antara lain:
1. Hygiene consultation and spiritual enlightment with
1. Penyuluhan kebersihan dan siraman rohani dengan
Let’s Be Healthy with 3B (Clean Self, Clean Environment,
tema Aku Sehat dengan 3B (Bersih Diri, Bersih
and Clean Food) theme in several areas in the capital
Lingkungan, Bersih Makanan) di beberapa wilayah ibu
city and spiritual enlightment through Tausiah for the
kota serat siraman rohani dalam bentuk Tausiah juga
people of Kali Sekretaris Housing Complex, Grogol,
diberikan kepada warga Pemukiman Kali Sekretaris,
West Jakarta, to prevent prostitution and free sex.
Grogol, Jakarta Barat, guna mencegah praktik prostitusi dan perilaku seks bebas.
2. Hawker sellers relocation at Indosiar. The sellers
2. Relokasi pedagang kaki lima di Indosiar, para pedagang
continued to be supervised, and currently they
tersebut masih terus diberi bimbingan sehingga saat
understood the importance of sales spot’s sanitation,
ini mereka sudah cukup paham mengenai kebersihan
waste management and consummable foods. The
tempat
sellers may utilized Savings and Loans Cooperative,
makanan layak konsumsi. Para pedagang juga dapat
established since the start of relocation, to avoid loan
memanfaatkan Koperasi Simpan-Pinjam yang dibentuk
sharks. They were supervised to have Business License
sejak awal relokasi, sehingga mereka dapat terbebas dari
to file additional capital to the bank for business
praktik lintah darat. Mereka dihimbau untuk memiliki
development.
Surat Izin Usaha agar
berjualan,
pengelolaan
sampah,
dan
dapat mengajukan tambahan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY PROFILE
modal ke bank guna mengembangkan usaha mereka. 3. In cooperation with Cap Lang Peduli since February to
3. Bekerja sama dengan Cap Lang Peduli, sejak Februari
September 2015, Peduli Kasih successfully fixed the
hingga
pumps and installed clean water pipes for 135 houses in
melakukan perbaikan pompa dan instalasi pipa air bersih
three villages. In addition to supporting the community
untuk 135 rumah di tiga desa. Selain meringankan
in meeting the needs for clean water, the pipes also
beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air
increased the community’s income, as most of the
bersih, adanya pipa-pipa tersebut juga ikut menaikkan
individuals were betel nut farmers. The community
pendapatan masyarakat sebagai petani sirih. Masyarakat
agreed to collect monthly contribution to fund pumps
juga telah sepakat untuk mengumpulkan iuran bulanan
maintenance and as salary for securities.
guna membiayai pemeliharaan pompa dan gaji para
September
2015,
Peduli
Kasih
berhasil
penjaga. KITA PEDULI
KITA PEDULI
Kita Peduli cooperated with a number of parties with the
Kita Peduli bekerja sama dengan berbagai pihak dengan
spirit of sharing and “We All Are Family” motto. In 2015,
semangat berbagi dan moto “Kita Semua Bersaudara”.
the activities conducted were:
Sepanjang 2015, kegiatan yang dilakukan, antara lain:
• Providing logistics donation, such as rice, cooking oil,
• Memberikan bantuan logistik, seperti beras, minyak, mie
instant noodle, clothes, tile cleaner and others. The
instan, pakaian, pembersih lantai, dan lain sebagainya,
donaton was distributed to residents who got affected
disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di
by flood in several areas in Jakarta and at Teluk Buyung
beberapa lokasi di Jakarta dan juga korban banjir di
Village, Pakisjaya Subdistrict, Karawang. Donations
Desa Teluk Buyung, Kecamatan Pakisjaya, Kerawang,
such as blankets, mattresses and mats were given for
juga bantuan berupa selimut, kasur, dan tikar bagi
residents affected by Mount Sinabung eruption, North
masyarakat yang masih terdampak bencana letusan
Sumatera.
Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
• The construction of 14 MCK units for victims of Mount
• Pembangunan 14 unit MCK bagi korban bencana
Sinabung eruption at Mardinding Post, North Sumatera,
Gunung Sinabung di Posko Mardinding, Sumatera
8 public MCK for victims of Banjarnegara landslide at
Utara dan 8 MCK umum bagi korban bencana tanah
Dauhan Village and Tempuran and installation of 20
longsor Banjarnegara di Desa Dauhan, dan Desa
toilets for 20 houses at Dauhan Villages, Tempuran
Tempuran, serta instalasi 20 kloset untuk 20 rumah
Village, Balun Village and Pesantren Village, Wanayasa
di Desa Dauhan, Desa Tempuran, Desa Balun, dan
Subdistrict, Banjarnegara Regency.
Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
106
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
dengan total pasien terbantu adalah 1.411 pasien.
• The purchase and donation of three laptop units for
• Pemberian tiga unit laptop disumbangkan untuk
Prima Unggul Orphanage that was affected by fire 4
Panti Asuhan Prima Unggul yang mengalami musibah kebakaran 4 tahun silam. • Pemberian bantuan reboisasi paska erupsi Gunung Kelud
4,000 Sengon tree seeds, 500 Trembesi tree seeds, and
setahun silam berupa penanaman 4.000 bibit pohon
donation of 76 hoes for the people of Asmorobangun
Sengon, 500 bibit pohon Trembesi, dan 76 unit cangkul
Village to prevent erosion that threatened the village’s
diserahkan kepada masyarakat Desa Asmorobangun,
safety. Renovation was conducted for Darma Wanita
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi yang
IV Kindergarten (TK) building, which sustained heavy
mengancam keselamatan desa. Renovasi juga dilakukan
damage from eruption.
pada gedung sekolah TK (Taman Kanak-Kanak) Darma Wanita IV yang rusak parah akibat erupsi.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Other than maintaining relationship with the public, the
Selain memperhatikan hubungan dengan masyarakat luas,
Company also appreciates and protects the interest of all
Perseroan turut menghargai dan menjaga kepentingan
employees. The Company continues to appreciate and
seluruh karyawan Perseroan. Perseroan selalu menghargai
respect employees and provides equal opportunities to
dan menghormati karyawan, serta senantiasa memberikan
each individual to take part in giving contribution to the
kesempatan yang sama kepada masing-masing individu
development and success of the Company. The Company
guna turut serta berkontribusi dalam kemajuan dan
upholds human rights and does not tolerate any violation
kesuksesan Persreoan. Perseroan menjunjung tinggi hak
to human rights. Therefore, in doing the business, the
asasi manusia serta tidak mengkompromikan segala bentuk
Company will not be involved in any activities or business
pelanggaran terhadap hak asasi manusia, sehingga dalam
practices that are against human rights.
menjalankan bisnisnya, Perseroan tidak akan terlibat dalam aktivitas maupun praktik bisnis yang melanggar hak asasi manusia.
As a form of Company’s compliance with Law No. 13 of
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang No.
2003 concerning Manpower and Law No. 1 of 1970, the
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-
Company’s focus on Employment and Occupational Health
Undang No. 1 Tahun 1970, fokus Perseroan dalam bidang
and Safety is geared towards creating conducive working
Ketenagakerjaan,
environment for optimal target achievement. This favorable
(K3) diarahkan untuk membentuk lingkungan kerja yang
working condition is realized through various real and
dipercaya mampu mendukung pencapaian target optimal.
sustainable programs, among others, the Company’s policy
Kondisi kerja yang baik ini direalisasikan dengan tindakan
of not hiring under-age workers; not committing to forced
nyata dalam berbagai bentuk kegiatan berkelanjutan,
labor; providing guarantee on health, security, and safety at
diantaranya ialah Perseroan tidak mempekerjakan karyawan
work; providing equal opportunities and treating people in
yang di bawah umur; tidak melakukan pemaksaan
fair manner; developing HR competency through training
pekerjaan; memberikan kepastian mengenai jaminan
and workshop, both internal or external; promoting
kesehatan, keselamatan, dan rasa aman pada karyawan
equality and non-discriminatory practices, and managing
saat bekerja; menyediakan kesempatan dan peluang yang
relationship between the Company and the employees as
sama serta memberikan perlakuan yang wajar dan adil;
further elaborated in Company Regulation.
melakukan pengembangan kompentensi SDM melalui
dan
Keselamatan
Kerja
pelatihan dan workshop baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal; menjunjung tinggi kesetaraan dan tidak membeda-bedakan, tidak melakukan diskriminiasi, dan mengatur hubungan antara Perusahaan dan karyawan yang dituangkan lebih lanjut dalam Peraturan Perusahaan.
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
107
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Kesehatan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
years ago. • Pos-Mount Kelud reforestation one year ago by planting
Kilas Kinerja 2015
Tegal Alur, Jakarta Barat, dan di wilayah Cilincing,
supported patients of 1,411 patients.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Alur, West Jakarta and at Cilincing area with a total
Profil Perusahaan
• Pengobatan umum paska banjir di RW. 04, dan 05,
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
• Post-flood public medication for RW.04 and 05, Tegal
Flashback Performance of 2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report COMPANY PROFILE
In addition to participation of all employees in mandatory
Selain
health insurance program through Badan Penyelenggara
program asuransi kesehatan wajib melalui Program Badan
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (Healthcare Social Security
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, BPJS
Agency), BPJS Dana Pensiun (Pension Plan Social Security
Dana Pensiun, dan BPJS Ketenaga Kerjaan, kepedulian
Agency), and BPJS Ketenagakerjaan (Manpower Social
Perseroan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
Security Agency), the Company’s awareness on the health
seluruh karyawan tercermin dari keikutsertaan seluruh
and safety of its employees is reflected in the participation
karyawan Perseroan dalam program Asuransi Kesehatan
of all employees in Commercial Health Insurance (Non-BPJS)
Komersial (Non BPJS) yang melindungi kesehatan karyawan
that provides full health coverage.
seutuhnya.
The corporate social responsibility in employment field
Adanya kegiatan tanggung jawab perusahaan di bidang
proved to well implemented with zero accident during
ketenagakerjaan terbukti telah terlaksana dengan baik
2015.
dengan tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi selama
karyawan
dalam
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMEN
The Company is of the opinion that customers’ satisfaction
Perseroan
is the main focus of its business and activities. Therefore,
merupakan fokus utama dalam menjalankan bisnis dan
the Company strives to provide the best services and
kegiatan usaha. Oleh karena itu, Perseroan selalu berupaya
products to the customers. This effort is materialized by the
memberikan pelayanan dan produk yang terbaik kepada
Company through:
konsumen. Upaya-upaya yang dilakukan Perseroan, antara
memandang
bahwa
kepuasan
konsumen
lain: price and clear information to consumers;
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
seluruh
Tahun 2015 ini.
1. Providing quality goods and services with affordable
1. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang pantas dan keterangan yang jelas;
2. Providing accurate information;
2. Memberikan informasi yang benar;
3. Giving credit title and viewer’s discretion;
3. Memberikan credit title dan arahan menonton bagi
4. Accepting and considering suggestions and critics from
4. Menerima saran dan kritik dari konsumen dan
penonton televisi (pemirsa); the customers; 5. Empowering and protecting customers in using digital media; 6. Protecting personal data and respecting customer’s privacy.
mempertimbangkannya; 5. Memberdayakan dan melindungi konsumen dalam penggunaan media digital; 6. Melakukan perlindungan data pribadi dan menghormati privasi konsumen.
This social responsibility activity to consumers and viewers is
Kegiatan tanggung jawab sosial terhadap konsumen ini
aimed at developing the company’s performance to better
bertujuan untuk mengembangkan kinerja Perseroan ke
direction, since the Company believes that the trust of
arah yang lebih baik karena Perseroan yakin kepercayaan
consumers and viewers in this digital transition is the main
konsumen dalam transisi digital ini adalah jantung dari
factor for the long term performance of the Company.
kinerja jangka panjang perusahaan.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
mengikutsertakan
108
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Accountability for the 2015 Annual Report of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. We, the undersigned, hereby declare that all information in this Annual Report is presented in its entirety and we are fully accountable for the accuracy of the contents of this Annual Report and the accompanying Financial Report.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan ini telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang menjadi bagian dari Laporan Tahunan ini.
We attest to the integrity of this statement.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 12, 2016 / 12 April 2016
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Fofo Sariaatmadja Commissioner Komisaris
Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner Komisaris Utama
Susanto Suwarto Commissioner Komisaris
Jay Geoffrey Wacher Commissioner Komisaris
Amit Kunal Commissioner Komisaris
Stan Maringka Independent Commissioner Komisaris Independen
Erry Firmansyah Independent Commissioner Komisaris Independen
110
Didi Dermawan Independent Commissioner Komisaris Independen
Annual Report 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
Board of Directors Direksi
Alvin W. Sariaatmadja
Sutanto Hartono
President Director
Vice President Director
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Yuslinda Nasution
Titi Maria Rusli
Director
Independent Director
Direktur
Direktur Independen
Laporan Tahunan 2015 | PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
111
This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan entitas anaknya/ and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/ Page
Table of Contents
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................
1-2
............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ............................
3-4
Consolidated Statement of Profit or Loss ....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ....................
5
............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ....................................
6-7
....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 8 - 154 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements ******************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Par Value per Share) Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 ___
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha Pihak ketiga - neto Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga - neto Pihak berelasi - neto Persediaan Biaya dibayar di muka Uang muka Pajak dibayar di muka Piutang pihak berelasi
CURRENT ASSETS 2e,2p,2u,5, 38,39,40 2e,2p,2u,6, 38,39,40 17,21 2f,36 2p 2u,4,7 17,38,39,40 2f, 36 2u,39,40 2f,36 2g,8,17 2h,2m,9,14 10 20
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - neto Goodwill dan aset takberwujud - neto Aset pajak tangguhan Klaim atas pengembalian pajak Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang Investasi pada entitas asosiasi Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
7.699.640.184
10.636.445.048
4.889.801.420
Cash and cash equivalents Other current financial assets
44.901.758 30.493.520
127.833.409 67.200.920
53.307.665 48.899.563
1.453.952.262 10.322.290
1.589.028.177 -
1.224.277.843
64.480.564 4.091.317 660.183.471 56.933.019 225.108.969 157.620.411 -
47.297.133 5.308.984 599.067.801 74.510.122 228.895.743 67.834.785 -
48.287.973 3.996.116 470.635.929 115.725.018 175.860.754 62.798.318 55.500.000
Third parties Related parties Trade receivables Third parties - net Related parties Other receivables Third parties - net Related parties - net Inventories Prepaid expenses Advances Prepaid taxes Due from related parties
10.407.727.765
13.443.422.122
7.149.090.599
Total Current Assets
-
NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net
2k,2l,3 11,17,21 2b,2d,2i,13 2q,3,24 20
2.223.642.948 2.382.548.619 124.555.779 37.900.213
2.528.906.170 3.160.958.814 85.835.786 48.732.693
1.896.628.833 3.299.978.501 68.048.323 37.343.430
2h,2m,9,14
146.894.744
137.522.623
142.969.063
2f,2i,12 2u,15 2j,2l,2u 16,38,39,40
239.919.695 1.806.957.489
99.941.308 29.845.493
19.297.235 -
130.124.492
353.516.438
213.773.998
7.092.543.979
6.445.259.325
5.678.039.383
Total Non-current Assets
17.500.271.744
19.888.681.447
12.827.129.982
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Goodwill and intangible assets - net Deferred tax assets Claims for tax refund Prepaid long-term rent Investment in associated companies Long-term investments Other non-current assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Par Value per Share) Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/ December 31, 2014 December 31, 2013 __
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain - pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka pelanggan Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Pinjaman pihak berelasi Obligasi konversi - pihak berelasi
CURRENT LIABILITIES 2u,4,7,8 17,38,39,40 2u,18,38,39 40 2u,29,38,39,40 2u,38,39,40 2q,3,20 2u,19,39,40
33.992.202
97.765.335
79.982.886
Short-term loans
337.657.382
484.195.361
392.374.315
Trade payables - third parties
12.203.718 108.072.564 245.672.025 210.644.918
25.636.840 131.365.052 151.580.800 211.913.838
121.684.092 202.568.652 235.342.851
2r,2u,19 2o
153.864.217 95.407.198
131.042.434 60.138.424
112.642.814 80.072.591
2p,2u,21 39,40 38 2m,2u,11 2f,2u,36,39,40 2f,2u,36,39,40
Dividends payable Other payables - third parties Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities Advances from customers Current maturities of longterm payables:
24.841.606 2.271.895 26.385.453 61.522.826
391.061.994 26.048.819 13.230.000 -
335.942.665 30.039.213 68.949.708
Bank loans Finance lease payables Due to related parties Convertible bonds - related parties
1.312.536.004
1.723.978.897
1.659.599.787
Total Current Liabilities
-
1.536.886
-
2u,23,39,40 2f,36
30.620.586 -
8.935.776 60.134.934
7.891.637
2p,2u,21 39,40 2m,2u,11 2q,24 2r,4,22
193.896.774 1.633.713 428.899.283 143.554.198
1.298.329.638 12.450.954 331.149.647 149.352.248
1.280.726.076 33.603.468 369.065.817 138.221.350
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Convertible bonds Third parties Related parties Long-term payables - net of current maturities: Bank loans Finance lease payables Deferred tax liabilities Employee benefits liabilities
798.604.554
1.861.890.083
1.829.508.348
Total Non-current Liabilities
2.111.140.558
3.585.868.980
3.489.108.135
TOTAL LIABILITIES
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman pihak berelasi Obligasi konversi Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
2f,2u,36,39,40
Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham Moda l dasar - 12.567.018.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.640.032.442 saham 26 Tambahan modal disetor - neto 2n,2d,27 Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali 1c,1d,2c,28 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 29 Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan komprehensif lain Total Kepentingan nonpengendali
_
2b,2c,25
1.128.006.488 2.068.557.276
1.128.006.488 2.068.557.276
1.128.006.488 2.068.557.276
8.488.732.655
8.488.732.727
2.919.979.267
9.000.000 1.324.753.697 703.167.630
8.000.000 2.193.855.631 77.192.527
7.000.000 1.547.441.990 33.384.331
EQUITY Equity attributable to Owners of the Parent Entity Share capital - Rp200 (full amount) par value per share Authorized - 12,567,018,000 shares Issued and fully paid 5,640,032,442 shares Additional paid-in capital - net Difference in value of transactions with non-controlling interests Retained earnings Appropriated Unappropriated Other comprehensive income
13.722.217.746
13.964.344.649
7.704.369.352
Total
1.666.913.440
2.338.467.818
1.633.652.495
Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS
15.389.131.186
16.302.812.467
9.338.021.847
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
17.500.271.744
19.888.681.447
12.827.129.982
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Laba per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year Ended December 31, 2015 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Earnings per Share)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Disajikan kembali Catatan 4 / As restated – Note 4
Catatan/ Notes
2015
2014*
OPERASI YANG DILANJUTKAN PENDAPATAN - NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN
CONTINUING OPERATIONS 2f,2o,30,36
6.429.109.329
5.983.938.709
REVENUES - NET
2o,31
(3.488.179.027)
(3.210.318.399)
COST OF REVENUES
2.940.930.302
2.773.620.310
GROSS PROFIT
LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Rugi penjualan aset tetap - neto Laba selisih kurs - neto Pendapatan (beban) operasi lain-lain - neto
2o,32 2o,33 2k,2o,11
Laba atas akuisisi entitas anak Laba penjualan investasi Pendapatan dividen Biaya keuangan Bagian rugi dari entitas asosiasi - neto
(1.275.881.968) (8.701.328)
(1.128.363.366) (9.329.845)
477.329.390
2o
30.586.261
Selling expenses General and administrative expenses Loss on sale of fixed assets - net Gain on foreign exchange - net Other operating income (expenses) - net
3.517.980
(13.463.927 ) 2.030.388.013
1.600.085.385
OPERATING PROFIT
2o
360.932.550
439.777.578
1d,2c,2d 41 2o
175.489.011 2.791.386 (47.535.055)
57.463.593 (148.535.120)
2i,12
(127.900.245)
(10.966.632)
Finance income, net Gain from acquisition of a subsidiary Gain from sale of investment Dividend income Finance costs Share of loss from associated companies – net
Laba sebelum pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan Beban pajak penghasilan - neto
(69.945.955)
2p,2o
LABA USAHA Pendapatan keuangan, neto
(89.824.456)
2.394.165.660 2q,3,24 `
LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN
(554.295.303) 1.839.870.357
1.937.824.804 (466.984.113) 1.470.840.691
OPERASI YANG DIHENTIKAN Laba dari operasi yang dihentikan setelah beban pajak penghasilan
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Income tax expense - net PROFIT FOR THE YEAR FROM CONTINUING OPERATIONS DISCONTINUED OPERATION
41
887.390
`
LABA TAHUN BERJALAN Penghasilan komprehensif lain Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak
Profit before income tax from continuing operations
1.840.757.747
Profit from discontinued operation 18.006.386 net of income tax expense 1.488.847.077
2f,2u,6, 15,36
642.967.599
34.500.189
2p
(36.954.023)
12.224.835
*Disajikan kembali untuk menunjukkan operasi yang dihentikan (Catatan 41) secara terpisah dari operasi yang dilanjutkan.
PROFIT FOR THE YEAR Other comprehensive income Item to be reclassified to profit or loss: Changes in fair value of availablefor-sale financial assets net of tax Difference in foreign currency translation of financial statements
*Re-presented to separately present the discontinued operation (Note 41) from the continuing operations.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Laba per Saham)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year Ended December 31, 2015 (Expressed In Thousands of Rupiah, Except Earnings per Share) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Disajikan kembali Catatan 4 / As restated – Note 4
Catatan/ Notes Penghasilan komprehensif lain (lanjutan) Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan atas liabilitas imbalan kerja - setelah pajak Keuntungan atas liabilitas imbalan kerja entitas asosiasi setelah pajak
2015
2014*
2r,3,4,22
26.037.543
9.868.677
2r,3,4, 12,22
1.499.539
-
Other comprehensive income (continued) Item not to be reclassified to profit or loss: Gain on employee benefits liability - net of tax Gain on employee benefits liability of associated company - net of tax
633.550.658
56.593.701
Total other comprehensive income
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2.474.308.405
1.545.440.778
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
1.331.510.718 509.247.029
1.092.976.204 395.870.873
Profit for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
1.840.757.747
1.488.847.077
Total penghasilan komprehensif lain
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (angka penuh) Laba tahun berjalan Laba dari operasi yang dilanjutkan Laba dari operasi yang dihentikan
1.957.485.821 516.822.584
1.136.784.400 408.656.378
2.474.308.405
1.545.440.778
2s,35
*Disajikan kembali untuk menunjukkan operasi yang dihentikan (Catatan 41) secara terpisah dari operasi yang dilanjutkan.
236,08
193,79
236,03
192,83
0,05
0,96
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
Earnings per Share Attributable to Owners of the Parent Entity (full amount) Profit for the year Profit from continuing operations Profit from discontinued operation
*Re-presented to separately present the discontinued operation (Note 41) from the continuing operations.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
29
29
29
29
28
4
-
-
1.128.006.488
2.068.557.276
-
-
-
-
-
-
-
-
2.068.557.276 -
-
-
1.128.006.488 -
-
2.068.557.276 -
-
2.068.557.276
-
1.128.006.488 -
-
1.128.006.488
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
8.488.732.655
-
-
-
-
8.488.732.727 (72 ) -
-
-
5.568.729.944
2.919.979.267 23.516 -
-
2.919.979.267
9.000.000
-
1.000.000
-
-
8.000.000 -
1.000.000 -
-
-
7.000.000 -
-
7.000.000
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
5
1.324.753.697
1.331.510.718
(2.199.612.652) (1.000.000)
-
-
-
2.193.855.631
(1.000.000) 1.092.976.204
(445.562.563)
-
-
1.547.441.990 -
(21.255.400 )
1.568.697.390
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/ Retained Earnings
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2015
Total laba tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2014 (Disajikan kembali - Catatan 4) Penerbitan modal saham - entitas anak Pendirian entitas anak baru Kepentingan nonpengendali dari akuisisi entitas anak Penambahan/perpanjangan obligasi konversi entitas anak Penjualan kepemilikan pada entitas anak yang mengakibatkan hilangnya pengendalian Pembagian dividen kas - Perusahaan Pembagian dividen kas - Entitas anak Pembentukan cadangan umum
Saldo 1 Januari 2014/31 Desember 2013 (Disajikan kembali- Catatan 4) Penerbitan modal saham - entitas anak Pendirian entitas anak baru Penjualan sebagian kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Kepentingan nonpengendali dari akuisisi entitas anak Perpanjangan obligasi konversi entitas anak Pembagian dividen kas - Perusahaan Pembagian dividen kas - Entitas anak Pembentukan cadangan umum Total laba tahun berjalan
Saldo 1 Januari 2014/31 Desember 2013 (Sebelum disajikan kembali Catatan 4) Dampak penyesuaian atas penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Catatan/ Notes
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali/ Difference in value of Transactions with NonControlling Interests
13.722.217.746
1.957.485.821
(2.199.612.652 ) -
-
-
13.964.344.649 (72 ) -
(445.562.563 ) 1.136.784.400
-
5.568.729.944
7.704.369.352 23.516 -
(19.796.967)
7.724.166.319
1.666.913.440
516.822.584
(508.060.324 ) (699.255.160 ) -
6.508.317
4.434.833
2.338.467.818 72 7.995.300
6.665.066 (329.719.811 ) 408.656.378
71.978.062
540.957.038
1.633.652.495 (23.516 ) 6.302.106
(6.050.576)
1.639.703.071
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
15.389.131.186
2.474.308.405
(508.060.324 ) (2.199.612.652 ) (699.255.160 ) -
6.508.317
4.434.833
16.302.812.467 7.995.300
6.665.066 (445.562.563 ) (329.719.811 ) 1.545.440.778
71.978.062
6.109.686.982
9.338.021.847 6.302.106
(25.847.543)
9.363.869.390
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Balance as of December 31, 2015
Total income for the year
Balance as of December 31, 2014 (As restated - Note 4) Issuance of share capital - subsidiaries Establishment of new subsidiaries Non-controlling interests from acquisition of a subsidiary Addition/extension of convertible bonds of subsidiaries Disposal of interest in subsidiaries with loss of control Cash dividends declared - Company Cash dividends declared - Subsidiaries Appropriation for general reserve
Partial disposal of interest in subsidiaries without loss of control Non-controlling interests from acquisition of a subsidiary Extension of convertible bonds of a subsidiary Cash dividends declared - Company Cash dividends declared - Subsidiaries Appropriation for general reserve Total income for the year
Balance as of January 1, 2014/December 31, 2013 (As restated - Note 4) Issuance of share capital - subsidiaries Establishment of new subsidiaries
Balance as of January 1, 2014/December 31, 2013 (Before restated Note 4) Adjustment effect of adopted PSAK No. 24 (Revised 2013)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
703.167.630
625.975.103
-
-
-
77.192.527 -
43.808.196
-
-
33.384.331 -
1.458.433
31.925.898
Total/ Total
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Thousands of Rupiah)
Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed In Thousands of Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Catatan/ Notes
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
6.427.348.025
6.130.967.209
(4.618.903.549)
(4.512.737.504)
Kas yang dihasilkan dari operasi
1.808.444.476
1.618.229.705
Pendapatan keuangan Pembayaran pajak penghasilan - neto
368.946.870 (467.986.533)
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan kepemilikan saham dengan hilangnya pengendalian Penerimaan dividen kas - neto Penerimaan pelunasan pinjaman pihak berelasi Penerimaan dari kepentingan nonpengendali Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Investasi pada entitas anak, setelah dikurangi kas dan setara kas yang diperoleh, entitas asosiasi dan investasi jangka panjang Uang muka perolehan aset tetap Perolehan perangkat lunak dan aset lain-lain Hasil (penempatan) investasi jangka pendek
1.709.404.813
Kas Neto yang (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
1.447.465.605
Cash generated from operations Finance income Payment of income tax – net Net Cash Provided by Operating Activities
11 11
2.894.300 2.766.855 (378.461.185)
6.302.106 4.698.137 (550.980.579)
1c,12
(923.967.135)
(121.222.082)
(18.863.186)
(94.890.942)
(99.127.699)
(58.247.381)
96.750.252
(32.467.112 )
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of ownership interest with loss of control Cash dividend received - net Repayment loan from related parties Proceeds from non-controlling interests Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Investment in subsidiaries, net of cash and cash equivalents acquired, associated company and long-term investments Advances for acquisition of fixed assets Acquisition of software and other assets Proceeds (placement) in short-term investment
(791.307.853)
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penjualan kepemilikan saham tanpa hilangnya pengendalian Penerimaan pinjaman Pembayaran dividen kas kepada pemegang saham Perusahaan dan pemegang saham nonpengendali entitas anak Pembayaran pinjaman Pembayaran bunga dan biaya keuangan Pembayaran utang sewa pembiayaan Penerimaan (pembayaran) obligasi konversi
435.889.644 (606.653.744)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Payments to suppliers and employees
269.354.671 2.421.496
-
-
55.500.000
(1.046.231.631)
1c,28
59.539.580
6.109.686.982 256.559.871
(2.898.867.813) (1.136.568.856)
(753.523.869) (339.707.021)
(46.544.554)
(169.747.974)
(1.701.720)
(31.972.438)
28.985.500
(7.206.000)
(3.995.157.863)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
5.064.089.551
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Sale of ownership interest without loss of control Proceeds from loans Payments of cash dividends to the Company’s shareholders and subsidiaries’ non-controlling shareholders Payments of loans Payments of interest and finance charges Payments of finance lease payable Proceed (payment) of convertible bonds Net Cash (Used in)Provided by Financing Activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed In Thousands of Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31 Catatan/ Notes KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
2015
2014
(3.331.984.681)
Efek perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas
445.782.636
Kas dan setara kas awal tahun dari operasi yang dihentikan
(50.602.819)
5.720.247.303
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
26.396.325
Effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents
-
Cash and cash equivalents at beginning of the year from discontinued operation
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
5
10.636.445.048
4.889.801.420
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
5
7.699.640.184
10.636.445.048
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 7 tanggal 3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1773.HT. 01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 13 Tambahan No. 675 tanggal 14 Februari 1997.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 7 dated August 3, 1983 of Soetomo Ramelan, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 dated March 15, 1984 and was published in Supplement No. 675 of the State Gazette No. 13 dated February 14, 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah melalui Akta Notaris No. 18 tanggal 18 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Chandra Lim, S.H., LL.M. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 20 Mei 2015.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment is through Notarial Deed No. 18 dated May 18, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M. and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015 dated May 20, 2015.
Perusahaan berkedudukan di SCTV Tower lantai 18, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan seperti tertera di dalam Anggaran Dasar adalah di bidang jasa (terutama dalam bidang penyediaan jasa teknologi, media dan telekomunikasi), perdagangan, pembangunan dan industri. Perusahaan memulai aktivitas secara komersial di tahun 1984. Saat ini aktivitas Perusahaan bergerak dalam segmen media, segmen solusi dan lain-lain melalui penyertaan saham pada beberapa entitas anak.
The Company is domiciled in SCTV Tower th 18 floor, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. In accordance with its Articles of Association, the Company is engaged in services (principally in providing technology, media, and telecommunication services), trading, construction and industry. The Company started its commercial operation in 1984. Currently, the Company is engaged in media, solution and other business segments through its investments in several subsidiaries.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Dalam rangka penawaran umum perdana saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham pada harga penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per saham.
Public Offering of the Company’s Shares In relation to the initial public offering of the Company’s shares, the Company obtained the Effective Statement Letter No. S-11110/BL/2009 dated December 30, 2009 from the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) (currently the Financial Services Authority or “OJK”) to conduct an initial public offering of 512,730,000 shares to the public with par value of Rp200 (full amount) per share at an offering price of Rp720 (full amount) per share.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
Penawaran (lanjutan)
1. Umum
Saham
Perusahaan
GENERAL (continued) b.
Saham yang ditawarkan ke masyarakat pada saat penawaran umum perdana terdiri dari:
c.
Public Offering of the Company’s Shares (continued) The shares offered to public at initial public offering consist of:
•
256.365.000 saham berasal dari saham baru yang diterbitkan Perusahaan.
•
256,365,000 shares from new shares to be issued by the Company.
•
256.365.000 berasal dari saham yang dimiliki para pemegang saham pendiri yaitu Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin W. Sariaatmadja.
•
256,365,000 shares from the shares owned by the founders i.e., Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin W. Sariaatmadja.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada saat Penawaran Umum Perusahaan, waran yang disajikan sebagai uang muka pemesanan saham sebesar Rp1.536.678.188 telah dikonversi menjadi 1.729.182.720 saham.
Effective on January 12, 2010, the Company’s shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. At the Company’s Public Offering, the warrants presented as advance for future stock subscriptions amounting to Rp1,536,678,188 have been converted to 1,729,182,720 shares.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 512.730.222 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.603,98 (angka penuh) per saham.
Furthermore, on December 19, 2011, the Company conducted Non-Preemptive Rights Issue by issuing 512,730,222 shares with exercise price of Rp1,603.98 (full amount) per share.
Struktur Kelompok Usaha
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure The details of the subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership PT Surya Citra Media Tbk Penyiaran televisi/ (SCM), Jakarta Television broadcasting PT Elang Medika Corpora Perdagangan dan jasa/ (EMC), Jakarta Trading and services PT Kreatif Media Karya Media online/ (KMK), Jakarta Online media Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Abhimata Citra Abadi (ACA), Jakarta and telecommunication service Siaran televisi PT Mediatama Anugrah berlangganan/Pay TV Citra (MAC), Jakarta operator Jasa telekomunikasi/ PT Tangara Mitrakom (TM), Telecommunication Jakarta service Perdagangan dan jasa PT Abhimata Persada (AP), telekomunikasi/Trading Jakarta and telecommunication service 2) 6)
2002
61,80
61,80
4.565.963.576 6)
2)
99,99
99,99
436.219.012 6)
437.870.699 6)
6)
248.976.184
4.749.409.795
6)
2012
99,99
99,99
399.654.043
1991
99,99
99,98
300.242.490 6)
282.975.8106)
2011
99,99
99,99
238.988.4606)
238.562.5816)
1999
92,00
92,00
212.018.201
206.395.918
1990
99,99
99,99
183.847.0326)
164.163.0666)
Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage. Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of Desember 31, 2015 and 2014 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Kepemilikan Langsung (lanjutan)/Direct Ownership (continued) PT Indosurya Menara Bersama (ISMB), Jakarta
Jasa penyediaan sewa tower/Tower lease services
PT Global Kencana Perdagangan dan jasa / Propertindo (GKCP), Trading and services Jakarta PT Omni Intivision (Omni), Penyiaran televisi/ Jakarta Television broadcasting PT Global Kriya Propertindo Perdagangan dan jasa/ (GKP), Jakarta Trading and services Perdagangan dan jasa PT Sakalaguna Semesta telekomunikasi/Trading (SS), Jakarta and telecommunication service PT Elang Media Visitama Perdagangan/Trading (EMV), Jakarta PT Elang Graha Propertindo (EGP), Perdagangan/Trading Jakarta Perdagangan dan Jasa Teknologi PT Elang Prima Retailindo Informasi/Trading and (EPR), Jakarta Information Technology Service Jasa teknologi informasi/ PT Abhimata Mediatama Information technology 1) (AM), Jakarta service Perdagangan dan jasa PT Ekaprasarana Primatel telekomunikasi/Trading (EP), Jakarta and telecommunication service Jasa teknologi informasi/ PT Bitnet Komunikasindo Information technology (Bitnet), Jakarta service PT Elang Cakra Arena Jasa impresariat/ (ECA), Jakarta Impresario services Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading PT Astika Gerbang Timur (AGT), Jakarta and telecommunication service PT Binary Ventura Perdagangan/Trading Indonesia (BVI), Jakarta PT Animasi Kartun Rumah produksi/ Indonesia (AKI), Production house Jakarta8) Media periklanan luar Plan B Media Public Co. ruangan/Outdoor Ltd. (Plan B), Bangkok 5) media advertising Investasi/Investment Plan B Investment Holding Ltd., Hong Kong 4) holding Outdoor Media Investment Investasi/Investment 4) Ltd., Hong Kong holding
2011
60,00
60,00
173.562.268
184.952.803
2015
99,99
-
110.038.222
-
2004
99,99
99,99
81.492.895 6)
79.803.520
2)
99,99
99,99
70.515.689
70.752.780
2003
50,96
50,96
2015
99.99
-
26.604.367
-
2003
85,62
85,62
25.845.416
26.779.105
2015
99,90
-
21.224.489
-
2002
99,99
99,99
6.331.643
5.912.509
1995
79,95
79,95
4.299.205
5.206.132
1996
99,99
99,99
2.857.186
3.594.679
2)
99,93
99,93
839.534
1.436.292
2004
99,90
99,90
228.961
236.428
2)
98,04
-
50.963
-
2012
-
50,10
-
20.696.789
2013
11,30
30,00 3)
-
894.808.548
2)
-
50,13
-
251.859.938
2)
-
50,13
-
251.859.858
46.606.103
69.489.986
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM/Indirect Ownership Through SCM PT Surya Citra Televisi (SCTV), Jakarta PT Indosiar Visual Mandiri (IVM), Jakarta PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), Jakarta
Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Jasa peralatan perfilman dan foto, periklanan dan multimedia/ film and photo equipment services, advertising and multimedia
1993
99,99
99,99
2.066.276.671 6)
2.444.053.4286)
1995
99,99
99,99
1.309.960.633 6)
1.625.794.1516)
2015
100,007)
-
803.318.203
-
1)
Perusahaan sudah tidak beroprasi/Dormant company Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage. Merupakan kepemilikan efektif, dengan memperhitungkan kepemilikan tidak langsung melalui Plan B Investment Holding Ltd. dan Outdoor Media Investment Ltd./ Represents effective ownership, by taking into account the indirect ownership through Plan B Investment Holding Ltd. and Outdoor Media Investment Ltd. Entitas anak yang dijual (Catatan 41)/Subsidiaries disposed (Note 41) 5) Entitas anak yang disajikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual setelah hilang pengendalian/ Subsidiaries presented as available-for-sale financial assets after loss of control 6) Total aset konsolidasian/Consolidated total assets. 7) Termasuk kepemilikan Perusahaan 28%/Include Company’s ownership of 28%. 8) Entitas anak yang dijual pada Juli 2015 ke IEG, entitas anak melalui SCM/Subsidiary disposed in July 2015 to IEG, a Subsidiary through SCM. 2)
3) 4)
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of Desember 31, 2015 and 2014 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued) PT Animasi Kartun Indonesia (AKI), Jakarta8)
PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”), Jakarta
PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”), Jakarta PT Screenplay Produksi (SCP), Jakarta PT Surya Citra Dinamika, Jakarta PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”), Jakarta PT Indosiar Bandung Televisi, Bandung PT Indosiar Surabaya Televisi, Surabaya PT Indosiar Medan Televisi, Medan PT Indosiar Padang Televisi, Padang PT Indosiar Pekanbaru Televisi, Pekanbaru PT Indosiar Jambi Televisi, Jambi PT Indosiar Palembang Televisi, Palembang PT Indosiar Bengkulu Televisi, Bengkulu PT Indosiar Lampung Televisi, Lampung PT Indosiar Ambon Televisi, Ambon PT Indosiar Jayapura Televisi, Jayapura PT Indosiar Kupang Televisi, Kupang PT Indosiar Lintas Yogya Televisi, Yogyakarta PT Indosiar Batam Televisi, Batam PT Indosiar Pangkalpinang Televisi, Pangkalpinang PT Indosiar Semarang Televisi, Semarang PT Indosiar Lontara Televisi, Makassar PT Indosiar Manado Televisi, Manado PT Indosiar Banjarmasin Televisi, Banjarmasin PT Indosiar Balikpapan Televisi, Balikpapan PT Indosiar Pontianak Televisi, Pontianak PT Indosiar Dewata Televisi, Bali PT Surya Citra Mediatama, Bandung 2) 8)
Rumah produksi/ Production house Jasa pengelolaan dan penyewaan studio penyiaran dan produksi film dan multimedia/ management services and lease of broadcasting and film studios and multimedia Jasa pengelolaan dan produksi konten, hiburan dan multimedia/ contents, entertainment and multimedia management and production services Rumah produksi/ Production house Penyiaran televisi/ Television broadcasting
2012
50,10
-
24.649.177
-
2)
99,99
-
744.463.679
-
2)
99,99
-
81.543.020
-
2010
51,00
51,00
80.151.187
106.759.446
2)
99,80
99,80
13.854.211
13.828.339
Manajemen artis/Artist management Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting
2014
60,00
60,00
4.617.071
2.197.805
2)
100,00
100,00
1.000.000
1.000.000
2)
100,00
100,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
1.000.000
1.000.000
2)
90,00
90,00
999.481
999.138
2)
90,00
90,00
999.413
999.064
2)
90,00
90,00
999.049
998.706
2)
90,00
90,00
998.803
998.454
2)
90,00
90,00
998.649
998.300
2)
90,00
90,00
997.659
997.305
2)
90,00
90,00
996.788
996.439
2)
90,00
90,00
580.545
574.439
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage Entitas anak yang dijual pada Juli 2015 ke IEG, entitas anak melalui SCM/Subsidiary disposed in July 2015 to IEG, a Subsidiary through SCM
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of Desember 31, 2015 and 2014 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued) PT Surya Citra Ceria, Palembang PT Surya Citra Visi Media, Medan PT Surya Citra Dimensi Media, Makassar PT Surya Citra Media Kreasi, Denpasar PT Surya Citra Kirana, Bengkulu PT Surya Citra Cendrawasih, Jayapura PT Surya Citra Wisesa, Semarang PT Surya Citra Multikreasi, Banjarmasin PT Surya Citra Kreasitama, Manado PT Surya Citra Media Gemilang, Palangkaraya PT Surya Citra Pesona Media, Batam PT Surya Citra Nugraha, Yogyakarta PT Surya Citra Sentosa, Aceh PT Elang Citra Perkasa, Surabaya PT Surya Citra Pesona, Gorontalo PT Bangka Tele Vision, Bangka PT Surya Citra Gelora (‘SCG”), Jakarta
Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Jasa manajemen sepakbola, hiburan dan periklanan/Media and soccer management, entertainment and advertising services
2)
90,00
90,00
572.966
563.274
2)
90,00
90,00
572.007
565.902
2)
90,00
90,00
560.984
554.880
2)
90,00
90,00
560.744
552.940
2)
90,00
90,00
560.127
572.707
2)
90,00
90,00
559.428
553.322
2)
90,00
90,00
559.297
553.192
2)
90,00
90,00
559.147
549.645
2)
90,00
90,00
558.335
559.780
2)
90,00
90,00
555.137
545.635
2)
90,00
90,00
552.534
542.654
2)
90,00
90,00
544.040
536.519
2)
90,00
90,00
541.201
535.096
2)
90,00
90,00
538.833
532.724
2)
100,00
100,00
568.901
546.480
2)
100,00
100,00
180.364
146.446
2)
99,99
99,99
2.000
2.000
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui MAC/Indirect Ownership Through MAC Siaran televisi berlangganan/Pay TV operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Mekar berlangganan/Pay TV (MCM), Makassar operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Parahyangan (MCP), berlangganan/Pay TV Bandung operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Medan berlangganan/Pay TV (MCMedan), Medan operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Surya berlangganan/Pay TV (MCS), Surabaya operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Dewata berlangganan/Pay TV (MCD), Bali operator Siaran televisi PT Mediatama Citra Abadi berlangganan/Pay TV (MCA), Jakarta operator PT Mediatama Citra Borobudur (MCB), Yogyakarta
2)
99,96
99,96
63.218
214.122
2)
99,96
99,96
-
5.106
2)
99,96
99,96
31.177
182.146
2)
99,96
99,96
21.633
172.665
2)
99,96
99,96
17.042
148.074
2)
99,96
99,96
5.187
146.219
2011
99,98
99,98
7.458
60.438
99,99
18.686.298
24.645.974
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui AP/Indirect Ownership Through AP PT Indopay Merchant Services (IMS), Jakarta 2)
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading and telecommunication service
2000
99,99
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
c.
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Entitas Anak dan Domisili/ Subsidiaries and Domicile
Aktivitas Utama/ Main Activities
Tahun Operasi/ Start of Operation
Group Structure (continued) The details of the subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui ACA/Indirect Ownership Through ACA PT Rintis Lingkar Nusantara (RLN), Jakarta
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/Trading and telecommunication service
2009
99,96
99,96
153.951
277.985
73.642.645
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui Plan B/Indirect Ownership Through Plan B Verisign Co. Ltd., Bangkok Ads Cuisine Co. Ltd., Bangkok Master Standard Display Co. Ltd., Bangkok
Media periklanan luar ruangan/Outdoor media advertising Media periklanan luar ruangan/Outdoor media advertising Media periklanan luar ruangan/Outdoor media advertising
2013
-
99,96
-
2013
-
99,99
-
2013
-
99,99
-
7.741.003 6.275.759
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui KMK/Indirect Ownership Through KMK PT Reservasi Global Digital, Pariwisata/Tourism Jakarta PT Karir Komunika Portal lowongan kerja/Job Pratama, Jakarta listing portal Multimedia dan periklanan PT Hipermedia Kreatif digital/Multimedia and Indonesia , Jakarta digital advertising Multimedia dan konten/ PT Visual Indomedia Produksi , Jakarta Multimedia and content
2)
99,99
-
63.719.782
-
2014
99,99
99,99
11.090.975
9.710.539
2)
51,00
-
3.195.819
-
2)
99,99
-
728.642
-
61,51
104.026.167
299.202.320
65,00
296.490.072
299.007.449
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EMC/Indirect Ownership Through EMC PT Sentul Investindo (SI), Bogor
Perdagangan alat kesehatan/Trading of medical equipment
2011
61,51
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SI/Indirect Ownership Through SI PT Pertamedika Sentul (PS), Bogor
Jasa kesehatan/Medical services
2013
65,00
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui OMNI/Indirect Ownership Through OMNI PT Omni Intivision (OMNI), Yogyakarta PT Omni Intivision (OMNI), Parahyangan PT Omni Intivision (OMNI), Makasar PT Omni Intivision (OMNI), Banjarmasin PT Omni Intivision (OMNI), Kencana PT Omni Intivision (OMNI), Semarang PT Omni Intivision (OMNI), Polonia PT Omni Intivision (OMNI), Surabaya PT Omni Intivision (OMNI), Palembang
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
9.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
9.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
9.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
9.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
9.000.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
1.125.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
225.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
225.000
-
Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00
-
225.000
-
2)
Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 1 tanggal 3 Agustus 2015, Perusahaan mengambil 28.000 saham baru yang dikeluarkan oleh EMC sebesar Rp28.000.000, dimana jumlah saham EMC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 102.999 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 1 dated August 3, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 28,000 new shares in EMC for an amount of Rp28,000,000, after which the number of EMC’s shares owned by the Company became 102,999 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Elang Prima Retailindo (“EPR”)
PT Elang Prima Retailindo (“EPR”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 18 tanggal 12 Februari 2015, Perusahaan mendirikan EPR dengan total penyertaan sebesar Rp999.000 melalui penerbitan 999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,90%.
Based on Notarial Deed No. 18 dated February 12, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EPR with a total investment of Rp999,000 through the issue of 999 shares representing 99.90% share ownership.
PT Global Kencana Propertindo (“GKCP”)
PT Global Kencana Propertindo (“GKCP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 24 tanggal 18 Mei 2015, Perusahaan mendirikan GKCP dengan total penyertaan sebesar Rp110.199.000 melalui penerbitan 110.199 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 24 dated May 18, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established GKCP with a total investment of Rp110,199,000 through the issue of 110,199 shares representing 99.99% share ownership.
PT Binary Ventura Indonesia (“BVI”)
PT Binary Ventura Indonesia (“BVI”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 07 tanggal 8 Agustus 2014, Perusahaan mendirikan BVI dengan total penyertaan sebesar Rp50.000 melalui penerbitan 500 saham dengan kepemilikan sebesar 98,04%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated August 8, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established BVI with a total investment of Rp50,000 through the issue of 500 shares representing 98.04% share ownership.
PT Elang Media Visitama (“EMV”)
PT Elang Media Visitama (“EMV”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 47 tanggal 29 Januari 2015, Perusahaan mendirikan EMV dengan total penyertaan sebesar Rp6.324.000 melalui penerbitan 6.324 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 47 dated January 29, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EMV with a total investment of Rp6,324,000 through the issue of 6,324 shares representing 99.99% share ownership.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
PT Elang Media Visitama (“EMV”) (lanjutan)
PT Elang Media Visitama (“EMV”) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 2 tanggal 3 Agustus 2015, Perusahaan mengambil 10.560 saham baru yang dikeluarkan oleh EMV sebesar Rp10.560.000, dimana jumlah saham EMV yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 16.884 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 2 dated August 3, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 10,560 new shares in EMV for a total amount of Rp10,560,000, after which the number of EMV shares owned by the Company became 16,884 shares equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 80 tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan mengambil 8.278 saham baru yang dikeluarkan oleh EMV sebesar Rp8.278.000, dimana jumlah saham EMV yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 25.162 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 80 dated December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 8,278 new shares issued by EMV for an amount of Rp8,278,000, after which the number of EMV shares owned by the Company became 25,162 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Global Kriya Propertindo (“GKP”)
PT Global Kriya Propertindo (“GKP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 37 tanggal 16 September 2014, Perusahaan mendirikan GKP dengan total penyertaan sebesar Rp68.272.700 melalui penerbitan 682.727 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 37 dated September 16, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established GKP with a total investment of Rp68,272,700 through the issue of 682,727 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 64 tanggal 29 Desember 2014, Perusahaan mengambil 24.272 saham baru yang dikeluarkan oleh GKP sebesar Rp2.427.200, dimana jumlah saham GKP yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 706.999 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 64 dated December 29, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 24,272 new shares in GKP in the amount of Rp2,427,200, after which the number of GKP shares owned by the Company became 706,999 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 11 tanggal 18 Agustus 2014, Perusahaan mengambil 50.100 saham baru yang dikeluarkan oleh ACA sebesar Rp5.010.000, dimana jumlah saham ACA yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 100.090 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 11 dated August 18, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 50,100 new shares issued in ACA for the amount of Rp5,010,000, after which the number of ACA shares owned by the Company became 100,090 shares equivalent to 99.99% ownership.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1.UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Elang Cakra Arena (“ECA”)
PT Elang Cakra Arena (“ECA”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 07 tanggal 7 April 2014, Perusahaan mendirikan ECA dengan total penyertaan sebesar Rp149.000 melalui penerbitan 149 saham dengan kepemilikan sebesar 99,33%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated April 7, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established ECA with a total investment of Rp149,000 through the issue of 149 shares representing 99.33% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 61 tanggal 30 September 2014, Perusahaan mengambil 1.350 saham baru yang dikeluarkan oleh ECA sebesar Rp1.350.000, dimana jumlah saham ECA yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 1.499 saham setara dengan kepemilikan 99,93%.
Based on Notarial Deed No. 61 dated September 30, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 1,350 new shares in ECA for a total amount of Rp1,350,000, after which the number of ECA shares owned by the Company became 1,499 shares equivalent to 99.93% ownership.
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 39 tanggal 31 Juli 2015 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., Perusahaan menjual 912.822 saham atau 50,10% kepemilikan saham pada AKI ke IEG dengan nilai transaksi sebesar Rp15.000.000. Transaksi ini telah dinilai kewajarannya oleh KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, penilai independen, tertanggal 25 Juni 2015 atas jual beli saham AKI, dengan nilai pasar wajar sebesar Rp14.535.778.
Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 39 dated July 31, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company sold 912,822 shares or 50.10% of the share ownership in AKI to IEG at a transaction price of Rp15,000,000. This transaction has been appraised for its fairness by KJPP Stefanus Tonny Hardi & Partner, an independent appraiser, dated June 25, 2015 for the sell shares of AKI, who established a fair market value of Rp14,535,778.
Pada tanggal 1 Juli 2015, Perusahaan telah menyampaikan surat No. 274/EMTCORSEC/MIK/VII/15 ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1.
On July 1, 2015, the Company submitted a letter No. 274/EMT-CORSEC/MIK/VII/15 for the disclosure of information to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) according to BAPEPAM-LK No. X.K.1.
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”)
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan, A.B.M. Global Investment Ltd., suatu investor perorangan dan Plan B mengadakan perjanjian sehubungan dengan rencana pemesanan dan pembelian saham baru Plan B. Berdasarkan perjanjian tersebut, pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan membeli sebanyak 259.739 saham atau mewakili 10,00% kepemilikan pada Plan B dengan harga akuisisi sebesar THB344.682.865 setara dengan Rp113.288.943.
On December 20, 2012, the Company, A.B.M. Global Investment Ltd., an individual investor and Plan B entered into an agreement regarding the purchase and subscription of Plan B’s new shares. Based on the agreement, on January 21, 2013, the Company acquired 259,739 shares representing a 10.00% ownership interest in Plan B with an acquisition cost of THB344,682,865 equivalent to Rp113,288,943.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (lanjutan)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan juga mendirikan Plan B Investment Holding Ltd. (“Plan B IH”) dan Outdoor Media Investment Ltd. (“OMI”), dimana Perusahaan berkontribusi sebesar THB307.658.568 dan THB307.658.567 atau jumlah seluruhnya setara dengan Rp202.137.615 untuk masing-masing 50,13% kepemilikan pada Plan B IH dan OMI. Baik Plan B IH dan OMI memiliki secara langsung kepemilikan 19,95% pada Plan B.
Furthermore, on January 21, 2013, the Company also established Plan B investment Holding Ltd. (“Plan B IH”) and Outdoor Media Investment Ltd. (“OMI”), whereby the Company contributed THB307,658,568 and THB307,658,567 or equivalent in aggregate to Rp202,137,615 for a 50.13% ownership interest each in Plan B IH and OMI, respectively. Both Plan B IH and OMI directly owned a 19.95% ownership interest in Plan B.
Sebelumnya, Perusahaan dapat mengkonsolidasi Plan B dengan memiliki 50,10% hak suara melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung atas Plan B, dan berdasarkan perjanjian hak suara yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan investor perorangan pada tanggal 21 Januari 2013.
Before the Company is able to consolidate Plan B by having total voting rights of 50.10% through its direct and indirect investment in Plan B, and based on a voting right agreement entered into by the Company with an individual investor on January 21, 2013.
Plan B berdomisili di Thailand dan bergerak di bidang usaha media periklanan luar ruangan. Tujuan dari investasi Plan B adalah untuk memperluas kegiatan usaha media Kelompok Usaha ke platform media lainnya.
Plan B is domiciled in Thailand and is engaged in the outdoor media advertising business. The purpose of the investment in Plan B is to diversify the Group’s media business into other media platforms.
Nilai wajar dari aset takberwujud atas hubungan pelanggan, order backlog dan perijinan ditentukan menggunakan metode multi-period excess earnings dimana aset tersebut dinilai sebagai diskonto dari arus kas yang dihasilkan bisnis Plan B setelah dikurangi dengan beban aset-aset lain yang berkontribusi dalam menghasilkan arus kas tersebut. Sejak Perusahaan kehilangan pengendalian di Plan B pengakuan aset takberwujud dihentikan (Catatan 13).
The fair value of intangible assets consisting of customer relationships, order backlog and licenses was determined using the multiperiod excess earnings method, whereby the assets were valued as the residual discounted cash flows of Plan B’s business after deducting contributory charges of other assets that are part of generating the cash flows. Since the Company lost its control of Plan B, the intangible assets have been derecognized (Note 13).
Goodwill sebesar Rp119.002.572 mencerminkan manfaat ekonomis masa depan yang tidak dapat diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah. Sejak Perusahaan kehilangan pengendalian di Plan B pengakuan goodwill dihentikan (Catatan 13).
Goodwill of Rp119,002,572 represents the expected future economic benefits from assets that are not capable of being individually identified and separately recognized. Since the Company lost its control of Plan B, the goodwill has been derecognized (Note 13).
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (lanjutan)
Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”) (continued)
Pada tanggal 22 Januari 2015, Perusahaan efektif menjual seluruh kepemilikan saham di Plan B IH dan OMI. Setelah penjualan tersebut jumlah saham yang dimiliki secara langsung oleh Perusahaan di Plan B menjadi 394.777.447 saham atau setara dengan kepemilikan 15,20% dan Perusahaan kehilangan pengendalian di Plan B (Catatan 41).
On January 22, 2015, the Company effectively sold all its share ownership in Plan B IH and OMI. After the sale, the number of shares directly owned by the Company in Plan B became 394,777,447 shares equivalent to 15.20% ownership and the Company lost its control in Plan B (Note 41).
Pada tanggal 17 Februari 2015, Plan B melakukan penawaran umum perdana atas sahamnya dan mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Thailand. Setelah penawaran umum perdana, persentase kepemilikan Perusahaan pada Plan B turun menjadi 11,30%.
On February 17, 2015, Plan B conducted an initial public offering for its shares and listed all of its shares on the Stock Exchange of Thailand. After the initial public offering, the percentage of the Company’s ownership in Plan B decreased to become 11.30%.
Pada tanggal 4 Februari 2015, Perusahaan telah menyampaikan surat No. 047/EMTCORSEC/MIK/II/15 ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1.
On February 4, 2015, the Company submitted a letter No. 047/EMT-CORSEC/MIK/II/15 for the disclosure of information to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) according to BAPEPAM-LK No. X.K.1.
PT Kreatif Media Karya (”KMK”)
PT Kreatif Media Karya (“KMK”)
Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Adha Rizka, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 19 September 2014, Perusahaan mengambil 910.475 saham baru yang dikeluarkan oleh KMK sebesar Rp91.047.500, jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 1.434.978 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 2 dated September 19, 2014 of Anastasia Adha Rizka, S.H.,M.Kn., the Company subscribed to 910,475 new shares issued by KMK amounting to Rp91,047,500, thus the number of KMK shares owned by the Company became 1,434,978 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.3 tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp180.100.100 untuk 1.801.001 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 3.235.978 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.3 dated January 27, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp180,100,100 for 1,801,001 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 3,235,978 shares or equivalent to 99.99% ownership
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Kreatif Media Karya (”KMK”) (lanjutan)
PT Kreatif Media Karya (“KMK”) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.11 tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp39.835.000 untuk 39.835 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 3.634.329 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.11 dated June 25, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp39,835,000 for 39,835 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 3,634,329 shares or equivalent to 99.99% ownership
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.13 tanggal 30 September 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp146.405.500 untuk 1.464.055 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.098.384 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.13 dated September 30, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp146,405,500 for 1,464,055 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 5,098,384 shares or equivalent to 99.99% ownership
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H. LL.M., No.81 tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp102.702.000 untuk 1.027.020 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 6.125.404 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.81 dated Desember 30, 2015 of Chandra Lim, S.H. LL.M., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp102,702,000 for 1,027,020 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 6,125,404 shares or equivalent to 99.99% ownership
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
Pada tahun 2011, Perusahaan mengakuisisi 84,77% kepemilikan pada IDKM melalui serangkaian transaksi. Selama 2012, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya pada IDKM sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 74,08%. Berlaku efektif tanggal 1 Mei 2013, IDKM merger dengan SCM dimana SCM sebagai perusahaan hasil penggabungan usaha.
In 2011, the Company acquired an 84.77% interest in IDKM through a series of transactions. During 2012, the Company sold a portion of its ownership interests in IDKM which decreased the Company’s ownership to become 74.08%. Effective May 1, 2013, IDKM merged with SCM and SCM became the surviving entity.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
Pada tahun 2014, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya atas saham SCM sebanyak 1.742.297.700 saham. Setelah penjualan tersebut, kepemilikan Perusahaan di SCM menjadi 9.035.972.751 saham atau 61,80% kepemilikan (Catatan 28).
In 2014, the Company sold a portion of its ownership interests in SCM amounting to 1,742,297,700 shares. After the sale, the Company’s ownership interests in SCM became 9,035,972,751 shares representing 61.80% share ownership (Note 28).
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 19 tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan mengambil 1.000.000 saham baru yang dikeluarkan oleh MAC sebesar Rp100.000.000, jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.211.759 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 19 dated December 9, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 1,000,000 new shares in MAC for a total amount of Rp100,000,000, after which the number of MAC shares owned by the Company became 5,211,759 shares equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H. LL.M., No.59 tanggal 29 September 2015, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal di MAC sebesar Rp30.000.000 untuk 300.000 saham, dimana jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.511.759 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 59 dated September 29, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company has subscribed for 300,000 new shares in MAC for a total amount of Rp30,000,000, after which the number of MAC shares owned by the Company became 5,511,759 shares equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Seruni Lissari Saerang, S.H. M.Kn., No. 07 tanggal 29 Desember 2015, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal di MAC sebesar Rp43.500.000 untuk 435.000 saham, dimana jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.946.759 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated December 29, 2015 of Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., the Company subscribed for 435,000 new shares in MAC for a total amount of to Rp43,500,000, after which the number of MAC shares owned by the Company became 5,946,759 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 20 tanggal 10 Desember 2014, Perusahaan mengambil 2.904.330 saham baru yang dikeluarkan oleh BK sebesar Rp2.904.330, dimana jumlah saham BK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 15.384.329 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 20 dated December 10, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 2,904,330 new shares in BK for a total amount of Rp2,904,330, after which the number of BK shares owned by the Company became 15,384,329 shares equivalent to 99.99% ownership.
Kepemilikan Tidak Langsung
Indirect Ownership
PT Amanah Surga Produksi (“ASP”)
PT Amanah Surga Produksi (“ASP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 12 tanggal 5 Nopember 2015, IEG, mengakuisisi 10.500.000 saham ASP dari pihak ketiga, dengan harga akuisisi sebesar Rp15.000.000 dan setara dengan 70% kepemilikan.
Based on Notarial Deed No. 12 dated November 5, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., IEG, acquired 10,500,000 shares of ASP from a third party, for a total amount of Rp15,000,000 and equal to a 70% ownership interest.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”)
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 06 tanggal 7 April 2014, Perusahaan mendirikan PT Elang Permata Cakrawala (sekarang PT Indonesia Entertainmen Grup “IEG”) dengan total penyertaan sebesar Rp59.000 melalui penerbitan 59 saham dengan kepemilikan sebesar 98,33%.
Based on Notarial Deed No. 06 dated April 7, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established PT Elang Permata Cakrawala (now PT Indonesia Entertainmen Grup “IEG”) with a total investment of Rp59,000 through the issue of for 59 shares representing 98.33% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 21 tanggal 10 Juni 2015, Perusahaan dan SCM, mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing sebesar Rp280.000 untuk 280 saham dengan kepemilikan 28,00% dan Rp720.000 untuk 720 saham dengan kepemilikan 72,00%.
Based on Notarial Deed No. 21 dated June 10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company and SCM, subscribed for new shares in IEG. The Company and SCM, invested Rp280,000 for 280 shares representing a 28.00% share ownership and Rp720,000 for 720 shares representing 72.00% share ownership, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 18 tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan dan SCM mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing sebesar Rp222.000.000 untuk 222.000 saham dengan kepemilikan 28,00% dan Rp571.000.000 untuk 571.000 saham dengan kepemilikan 72,00%.
Based on Notarial Deed No. 18 dated July 10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company and SCM subscribed for new shares in IEG. The Company and SCM, invested Rp222,000,000 for 222,000 shares representing a 28.00% share ownership and Rp571,000,000 for 571,000 shares representing 72.00% share ownership, respectively.
PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”)
PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”)
Berdasarkan Akta Notaris Tjhong Sendrawan, S.H., No. 8 tanggal 15 Juni 2015, PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), mendirikan IEP dengan total penyertaan sebesar Rp999.900 melalui penerbitan 9.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 8 dated June 15, 2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), established IEP with a total investment of Rp999,900 through the issue of 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”)
PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”)
Berdasarkan Akta Notaris Tjhong Sendrawan, S.H., No. 9 tanggal 15 Juni 2015, PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), mendirikan IES dengan total penyertaan sebesar Rp999.900 melalui penerbitan 9.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 9 dated June 15, 2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), established IES with a total investment of Rp999,900 through the issue of 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan akta Notaris Tjhong Sendrawan, S.H., No. 7 tanggal 31 Juli 2015, IEG mengambil 7.357.000 saham baru IES sebesar Rp735.700.000 dimana kepemilikan IEG di IES menjadi 7.366.999 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 7 dated July 31, 2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., IEG subscribed for 7,357,000 new shares in IES for a total amount of Rp735,700,000 after which IEG’s share ownership in IES became 7.366.999 shares or 99.99%. 21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”)
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 55 tanggal 25 Juni 2015, KMK mendirikan HKI dengan penyertaan langsung sebesar Rp499.900 melalui penerbitan 4.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 55 dated June 25, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK established HKI with a direct investment of amounted to Rp499,900 through the issue of 4,999 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 9 tanggal 4 November 2015, KMK mengambil 9.790 saham baru HKI sebesar Rp979.000, dimana kepemilikan KMK menjadi 14.790 saham atau 51,00%.
Based on Notarial Deed No. 9 dated November 4, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK subscribed for 9,790 new shares of HKI for a total amount of Rp979,000 after which the share ownership of KMK became 14,790 shares or 51.00%.
PT Reservasi Global Digital (“RGD”)
PT Reservasi Global Digital (“RGD”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 40 tanggal 21 Nopember 2014, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), mendirikan RGD dengan total penyertaan sebesar Rp249.000 melalui penerbitan 249 saham dengan kepemilikan sebesar 99,60%.
Based on Notarial Deed No. 40 dated November 21, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., PT Kreatif Media Karya (“KMK”), established RGD with a total investment of Rp249,000 through the issue of 249 shares representing 99.60% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 17 tanggal 10 Juli 2015, KMK mengambil 46.346 saham baru RGD sebesar Rp46.346.000 dimana kepemilikan KMK di RGD menjadi 46.595 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 17 dated July 10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK subscribed to 46,346 new shares of RGD for a total amount of Rp46,346,000, after which KMK’s share ownership in RGD became 46,595 shares or 99.99%.
PT Visual Indomedia Produksi (“VIP”)
PT Visual Indomedia Produksi (“VIP”)
Berdasarkan Akta Notaris Nanang Karma, S.H., M.Hum., No. 5 tanggal 20 Nopember 2014, PT Kreatif Media Karya, mendirikan VIP dengan total penyertaan sebesar Rp999.900 melalui penerbitan 9,999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 5 dated November 20, 2014 of Nanang Karma, S.H., M.Hum., PT Kreatif Media Karya, established VIP with a total investment of Rp999,900 through the issue of 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”)
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 21 tanggal 10 Oktober 2014, PT Kreatif Media Karya, mendirikan KKP dengan total penyertaan sebesar Rp9.999.000 melalui penerbitan 9.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 21 dated October 10, 2014 of Chandra Lim, S.H., LL.M., PT Kreatif Media Karya, established KKP with a total investment of Rp9,999.000 through the issue of 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 77 tanggal 30 Desember 2015, KMK mengambil 11.137 saham baru KKP sebesar Rp11.137.000 sehingga kepemilikan KMK di RGD menjadi 21.136 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 77 dated December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK subscribed for 11,137 new shares of KKP for a total amount of Rp11,137,000, after which KMK’s share ownership in KKP became 21,136 shares or 99.99%. 22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Sentul Investindo (“SI”)
PT Sentul Investindo (“SI”)
Pada bulan Juni 2014 EMC, mengakuisisi 114.399 saham SI dari PT Sentul City Tbk, 1 saham SI dari PT Gununggeulis Elok Abadi dan 230.000 saham baru SI dengan total harga akuisisi sebesar Rp34.440.000 dengan kepemilikan 61,5%, yang diaktakan dengan Akta Notaris No.16 tanggal 17 Juni 2014 dari Jansehat Aritonang, S.H., M.Kn.
In June 2014, EMC, acquired 114,399 shares of SI from PT Sentul City Tbk, 1 share of SI from PT Gununggeulis Elok Abadi and subscribed for 230,000 new shares of SI with a total acquisition cost of Rp34,440,000 equal to a 61.5% ownership interest, which was notarized by Deed No.16 dated June 17, 2014 of Jansehat Aritonang, S.H., M.Kn.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan Penilai Independen KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan tertanggal 26 Februari 2015, selisih lebih dari aset neto teridentifikasi yang diperoleh atas imbalan yang dialihkan sebesar Rp57.463.593, dicatat sebagai laba atas akuisisi entitas anak dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Based on the valuation performed by an Independent Appraiser, KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan dated February 26, 2015, the excess of net identifiable assets acquired over the consideration paid amounted to Rp57,463,593, and was recorded as a gain from acquisition of a subsidiary in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas SI yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value of SI’s identifiable assets and liabilities as of the acquisition date is as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kas dan setara kas Piutang usaha dan lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka Aset tetap Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
4.828.624 1.888.980 5.790.538 358.565 391.986 2.221.047 378.596.027 6.804.389 4.798.067
Cash and cash equivalents Trade and other receivables Inventories Prepaid expenses Prepaid value added tax Advance payments Fixed assets Deferred tax assets Other asset non-current
Total aset
405.678.223
Total assets
Utang usaha dan lain-lain Beban akrual Utang pajak Uang muka pelanggan Utang pajak tangguhan Utang bank jangka panjang Pinjaman pihak berelasi
43.821.067 1.673.700 107.315 469.229 129.556 175.765.701 19.830.000
Trade and other payables Accrued expenses Taxes payable Advances from customers Deferred tax liabilites Long-term bank loans Due to related parties
Total liabilitas
241.796.568
Total liabilities
Kepentingan nonpengendali
(14.444.918)
Aset neto pada tanggal akuisisi
149.436.737
23
Non-controlling interests Net assets at acquisition date
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Sentul Investindo (“SI”) (lanjutan)
PT Sentul Investindo (“SI”) (continued)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas SI yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The fair value of SI’s identifiable assets and liabilities as of the acquisition date is as follows: (continued)
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kepentingan nonpengendali (215.600 saham dari 560.000 saham)
(57.533.144)
Non-controlling interests (215,600 shares out of 560,000 shares)
Aset neto yang diakuisisi Laba atas akuisisi entitas anak
91.903.593 (57.463.593)
Net assets acquired Gain from acquisition of a subsidiary
Total imbalan yang dibayarkan
34.440.000
Total consideration paid
Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Jansehat Aritonang, S.H., MKn., No. 29 tanggal 26 Juni 2014, EMC mengambil bagian atas peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor penuh SI sejumlah 8.800 saham dengan harga perolehan sebesar Rp8.800.000. Peningkatan tersebut menyebabkan kepemilikan EMC atas saham SI menjadi sejumlah 432.400 saham atau 61,51%.
Subsequently, based on Notarial Deed No. 29, of Jansehat Aritonang, S.H., M.Kn., dated June 26, 2014, EMC has taken part in the increase in the fully paid share capital of SI by acquiring 8,800 shares with an acquisition cost of Rp8,800,000. The increase resulted in EMC’s ownership in SI’s becoming 432,400 shares or 61.51%.
Sejak tanggal akuisisi, SI telah berkontribusi sebesar Rp23.451.810 terhadap pendapatan neto konsolidasian dan rugi Rp11.952.007 terhadap total laba komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
From the date of acquisition, SI has contributed Rp23,451,810 to total consolidated net revenues and losses of Rp11,952,007 to total comprehensive income for the year ended December 31, 2014.
TV Jaringan
TV Station Network
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (“Menkominfo”) telah menerbitkan Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai Penyelengaraan Penyiaran Melalui Sistem Stasiun Jaringan (“Menkominfo 43”). Berdasarkan peraturan ini, seluruh lembaga penyiaran TV swasta nasional (termasuk SCTV dan IVM) diwajibkan untuk melakukan sistem stasiun jaringan yang terdiri dari stasiun induk dan stasiun jaringan anggota dengan membentuk badan hukum stasiun penyiaran lokal untuk melakukan siaran di daerah di Indonesia.
On October 19, 2009, the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has issued Menkominfo Regulation No. 43 Year 2009 regarding Broadcasting Through Network Station System (“Menkominfo 43”). Under this rule, the entire national private TV broadcasters (including SCTV and IVM) are required to perform a network station system consisting of central stations and network member stations in the form of local broadcasting corporation to broadcast in the Indonesia regions.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
TV Jaringan (lanjutan)
TV Station Network (continued)
Dalam rangka memenuhi Menkominfo 43, SCTV dan IVM telah mendirikan 37 badan hukum baru pada daerah-daerah utama di Indonesia sebagai stasiun jaringan. Perusahaan-perusahaan ini akan melakukan kegiatan jasa media komunikasi, terutama dalam aktivitas yang berhubungan dengan siaran TV sesuai dengan Anggaran Dasar.
In compliance of Menkominfo 43, SCTV and IVM have established 37 new legal entities in Indonesia’s main regions as network stations. These companies are engaged in the media communications service business, mainly related to TV broadcasting activities according to their respective Articles of Association.
Penyiaran Televisi Digital
Digital Television Broadcasting
Pada tanggal 22 November 2011, Menkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menkominfo No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Air) (“Menkominfo 22”).
On November 22, 2011, Menkominfo issued Menkominfo Regulation No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 about Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free To Air Fixed Reception (“Menkominfo 22”).
Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2012, Menkominfo mengeluarkan Keputusan No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 mengenai Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan 5 (Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur) dan Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), serta Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
Furthermore, on February 6, 2012, Menkominfo issued Decision No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 about The Opportunity As The Multiplexing Broadcasting Provider in The Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception in Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten), Service Zone 5 (West Java), Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), Service Zone 7 (East Java) and Service Zone 15 (Riau Island) and Decision No. 42 year 2013 dated January 31, 2013 for Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera) and Service Zone 14 (East Kalimantan and South Kalimantan).
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (“LPPPM”), SCTV telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar untuk Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten) dan Zona Layanan 7 (Jawa Timur).
In 2012, based on selection result of Broadcasting Institutions of Multiplexing Broadcasting Providers (“LPPPM”), SCTV won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten) and Service Zone 7 (East Java).
Pada tahun 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) dan PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) juga telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), Zona Layanan 5 (Jawa Barat) dan Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta).
In 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) and PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) also won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 15 (Riau Islands), Service Zone 5 (West Java) and Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), respectively.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) dan PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) dan Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara).
In 2013, based on selection result of LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) and PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 14 (East Kalimantan and South Kalimantan) and Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera), respectively.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah menginvestasikan dan menyelesaikan penyelenggaraan seperti yang tercantum dalam dokumen seleksi tender. Akan tetapi, Menkominfo 22 telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung berdasarkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (“ATVJI”) dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”).
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have invested and fulfill all commitments as stated in the tender selection documents. However, Menkominfo 22 was annulled by the Supreme Court upon a request for judicial review by the Indonesian Association of Network Television (“ATVJI”) and the Indonesian Association of Local Television (“ATVLI”).
Peraturan pengganti pun telah dikeluarkan yaitu Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 tentang penyelenggaraan penyiaran televisi secara digital dan penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial. Akan tetapi, status Peraturan Menteri No. 32 ini pun masih dalam proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung.
The replacement regulation has been enacted, which is Minister Decree No. 32 year 2013, concerning the implementation of digital television broadcasting and multiplexing broadcasting through terrestrial system. However, the status of this Minister Decree No. 32 still in the process of judicial review at the Supreme Court.
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta menggugat Kementerian Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia (“Kemenkominfo”) atas keputusannya memberikan ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (total 33 keputusan). SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT sebagai pemegang ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing dari berbagai zona layanan diberikan kesempatan oleh PTUN untuk membela kepentingannya dalam gugatan ini. Dengan berdasarkan Putusan Sela tertanggal 18 September 2014 yang menyatakan SCTV, IBS, IST, SCPM, SCMK dan IMT masing-masing sebagai Tergugat dalam Intervensi, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT secara aktif menyatakan pembelaannya di dalam sidang pemeriksaan.
On June 13, 2014, ATVJI commenced proceedings against the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Kemenkominfo”) in relation to its decisions to issue the multiplex licenses to operate the Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception (total all 33 decisions). The proceedings are before at the State Administrative Court (“PTUN”) Jakarta. SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, as holders of multiplex licenses in various zones regions were offered the opportunity by PTUN to represent their interests in the legal proceedings. Pursuant to Interlocutory Injunction dated September 18, 2014 which stated each SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, repspectively, as Intervening Defendant, SCTV, IBT, IST, SCPM and IMT have actively submitted their defenses in the hearing sessions.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan)
Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim PTUN pada Sidang Pengucapan Putusan telah memutus dan menyatakan menunda pelaksanaan keputusan pemberian ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital teresterial penerimaan tetap tidak berbayar dan menyatakan batal demi hukum semua keputusan Kemenkominfo yang memberikan ijin tersebut dan meminta Kemenkominfo untuk mencabut keputusannya, termasuk keputusan pemberian ijin yang diberikan kepada SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
On March 5, 2015, the panel of judges of PTUN in the Hearing Session decided and declared to postpone the implementation of all the Kemenkominfo’s decisions that issued the multiplex licenses to operate the Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception and announced all the Kemenkominfo’s decisions as void and ordered Kemenkominfo to revoke all of its decisions relating to the issuance of multiplex licenses, including the licenses granted to SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
Terhadap keputusan ini, maka SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT bersama-sama dengan Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan pernyataan banding tersebut telah disampaikan pada tanggal 18 Maret 2015. Pada tanggal 5 Agustus 2015, SCM telah menerima Surat Pemberitahuan Amar Putusan tertanggal 31 Juli 2015 yang menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Sehubungan dengan keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara ini, maka SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT beserta Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah menyampaikan memori kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 22 September 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasasi tersebut masih dalam proses di Mahkamah Agung.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations filed an appeal to the Administrative High Court and the appeal was submitted on March 18, 2015. On August 5, 2015, SCM has received the Decision Letter dated July 31, 2015 that stated the panel of judges of the Administrative High Court has decided to affirm the decision of Administrative Court Jakarta. In relation to this decision by the Administrative High Court, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations have submitted the cassation memory to the Supreme Court on September 22, 2015. Up to date of completion of the financial statements, the cassation is still in process in the Supreme Court.
Tidak ada kewajiban kontinjensi yang timbul dari keputusan PTUN ini bagi SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
There is no contingent liability that will arise from the result of this PTUN decision for SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
d.
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
PT Bangka Tele Vision (“BTV”)
PT Bangka Tele Vision (“BTV”)
Pada bulan Januari 2013, SCM telah melakukan konversi atas uang muka pembelian saham sebesar Rp3,3 miliar menjadi modal saham, oleh karena itu, kepemilikan langsung SCM pada PT Bangka Tele Vision (“BTV”) menjadi sebesar 99,34% atau sebanyak 3.775 saham. Sebelum konversi tersebut, kepemilikan langsung SCM di BTV adalah sebesar 95%.
In January 2013, SCM converted the advances for stock subscription amounting to Rp3.3 billion to share capital, therefore SCM’s direct ownership in PT Bangka Tele Vision (“BTV”) became 99.34% or representing 3,775 shares. Before the shares conversion, the direct ownership of SCM in BTV is 95%.
PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”)
PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”)
PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”) berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha manajemen artis. STMK adalah perusahaan yang baru didirikan oleh SCM yang memulai kegiatan operasionalnya di bulan November 2014.
PT Surya Trioptima Multikreasi (“STMK”) is domiciled in Jakarta and engaged in activities related to artist management. STMK is a newly established company by SCM that started its operation in November 2014.
PT Surya Citra Gelora (“SCG”)
PT Surya Citra Gelora (“SCG”)
PT Surya Citra Gelora (“SCG”), berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang jasa manajemen sepakbola, hiburan dan periklanan. Pada tanggal 31 Maret 2015, SCG masih belum beroperasi secara komersial.
PT Surya Citra Gelora (“SCG”) is domiciled in Jakarta and engaged in activities related to soccer management, entertainment and advertising services. As of March 31, 2015, SCG has not yet started its commercial operations.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Pada 31 Desember 2015 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Independen
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Rd. Fofo Sariaatmadja Jay Geoffrey Wacher Amit Kunal Stan Maringka Erry Firmansyah Didi Dermawan Rd. Alvin W. Sariaatmadja Sutanto Hartono Yuslinda Nasution Titi Maria Rusli
28
As of December 31,2015 Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Vice President Director Director Independent Director
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) Pada 31 Desember 2014 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama/Direktur Tidak Terafiliasi Direktur Direktur
GENERAL (continued) d.
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Piet Yaury Ir. Susanto Suwarto Rd. Fofo Sariaatmadja Jay Geoffrey Wacher Stan Maringka Erry Firmansyah Didi Dermawan Sutanto Hartono Yuslinda Nasution Rd. Alvin W. Sariaatmadja
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued) As of December 31, 2014 Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director/Unaffiliated Director Director Director
The composition of the audit committee as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Erry Firmansyah Max Sumakno Budiarto Patricia Marina Sugondo
Chairman Member Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAMLK No. IX.1.5, sebagaimana telah diperbarui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
The establishment of the Company’s audit committee has complied with BAPEPAM-LK Rule No. IX.1.5, as renewed and replaced with Financial Services Authority Rule No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee and Securities Listing Regulation No. I-A, Appendix to the Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001 / BEI / 01-2014 dated January 20, 2014.
Perusahaan adalah Entitas Induk terakhir dari entitas anaknya. Tidak ada pemegang saham perusahaan yang berbentuk entitas yang mempunyai pengendalian atas Perusahaan lebih dominan daripada pemegang saham Perusahaan yang lain.
The Company is the ultimate Parent Entity of its subsidiaries. The Company has no shareholders in the form of an entity which are more dominant over other shareholders.
Manajemen kunci terdiri dari Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris.
Key management comprises the Board of Directors under the oversight of the Board of Commissioners.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas anak (“Kelompok Usaha”) memiliki masing-masing 3.791 dan 3.641 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries (“The Group”) have 3,791 and 3,641 employees, respectively (unaudited).
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
Penyelesaian Konsolidasian
1. Laporan
Keuangan
GENERAL (continued) e.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 29 Maret 2016. 2.
The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 29, 2016.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
Completion of the Consolidated Financial Statements
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Presentation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Peraturan Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 concerning Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures by the Public Companies issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan arus kas dari aktivitas operasi disajikan menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities, with cash flows from operating activities presented using the direct method.
Tahun buku Kelompok 1 Januari - 31 Desember.
adalah
The annual financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah which is the functional currency of all entities within the Group.
Usaha
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan i.
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Kelompok Usaha
Changes in disclosure i.
accounting policies
and
New amended standarts adopted by the Group
Pada tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK baru dan revisi yang efektif pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
On January 1, 2015, the Group adopted new and amended standards that effectively applied in 2015. Changes in Group accounting policies have been effectively applied in accordance with transition criteria in the respective standards and interpretation.
-
PSAK No. 1 (Revisi 2013) Penyajian Laporan Keuangan Standar ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan secara terpisah antara pos penghasilan komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi dengan pos penghasilan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi.
- PSAK No. 1 (Revised 2013) Presentation of Financial Statements This standard requires entities to present separately the items of other comprehensive income that would be reclassified to profit or loss in the future if certain conditions are met from those that would never be reclassified to profit or loss.
Penyajian dari penghasilan komprehensif lainnya dalam laporan konsolidasian laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam laporan keuangan ini telah disesuaikan. Sebagai tambahan, Kelompok Usaha telah menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain" dalam laporan keuangan ini sesuai dengan judul laporan yang ada pada perubahan standar.
The presentation of other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in these financial statements has been modified accordingly. In addition, the Group has used the new titles “statement of profit or loss and other comprehensive income” as introduced by the amendments in these financial statements.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) i.
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Kelompok Usaha (lanjutan)
Changes in accounting policies disclosure (continued) i.
PSAK No.24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
and
New amended standarts adopted by the Group (continued) PSAK No. 24 (Revised 2013) Employee Benefits
Standar revisi ini memperkenalkan sejumlah perubahan yang menyangkut perlakuan akuntansi untuk program manfaat pasti. Di antara perubahan yang ada, PSAK No. 24 menghapuskan "metode koridor" di mana pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial yang berkaitan dengan skema imbalan pasti dapat ditangguhkan dan diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa manfaat ratarata yang diharapkan dari karyawan. Menurut PSAK No. 24 revisi, semua keuntungan dan kerugian aktuarial harus diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain. PSAK No. 24 Revisi juga mengubah dasar untuk menentukan penghasilan dari aset program dari metode hasil yang diharapkan menjadi metode pendapatan bunga dihitung dengan tingkat diskonto liabilitas, dan mensyaratkan pengakuan segera biaya jasa lalu tanpa memperhatikan apakah vested atau tidak.
This revised standard introduces a number of amendments to the accounting for defined benefit plans. Among them, revised PSAK No. 24 eliminates the “corridor method” under which the recognition of actuarial gains and losses relating to defined benefit schemes could be deferred and recognized in profit or loss over the expected average remaining service lives of employees. Under the revised standard, all actuarial gains and losses are required to be recognized immediately in other comprehensive income. Revised PSAK No. 24 also changed the basis for determining income from plan assets from expected return to interest income calculated at the liability discount rate, and requires immediate recognition of past service cost, whether vested or not.
PSAK 46 (Revisi 2014) Pajak Penghasilan Perubahan mensyaratkan pengungkapan baru PSAK 46 mengklarifikasi masalah pokok mengenai bagaimana memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan masa mendatang atas: (a) pemulihan (penyelesaian) di masa mendatang atas nilai tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan (b) transaksi-transaksi dan kejadian lainnya pada periode kini yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi fiskal atau kredit pajak yang belum digunakan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan dan pengungkapan informasi terkait pajak penghasilan.
PSAK 46 (Revised 2014) Income Taxes PSAK 46 clarifies the principal issues on how to account for the current and future tax consequences of: (a) the future recovery (settlement) of carrying amount of assets (liabilities) recognized in an entity’s statement of financial position; and (b) transactions and other events in the current period which are recognized in an entity’s financial statements. This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arising from unused tax loss or unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) i.
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Kelompok Usaha (lanjutan)
Changes in accounting policies disclosure (continued) i.
and
New amended standarts adopted by the Group (continued)
Mengacu pada revisi PSAK 46 yang disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anaknya memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan sewa sebagai pos tersendiri.
Referring to revised PSAK 46 as mentioned above, final tax is no longer governed by PSAK 46. Therefore, the Company and its subsidiaries has decided to present all of the final tax arising from rental revenue as separate line item.
PSAK 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai Aset PSAK 48 menjelaskan mengenai pengukuran nilai wajar dikurangi biaya penjualan yang berkaitan dengan hierarki nilai wajar dalam PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, dan membutuhkan pengungkapan tambahan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas untuk rugi penurunan nilai yang sudah diakui atau dibalik selama periode pelaporan.
PSAK 48 (Revised 2014) Impairment of Assets PSAK 48 prescribes the measurement of fair value less costs of disposal in reference to the fair value hierarchy in PSAK 68, “Fair Value Measurement”, and requires additional disclosures for each individual asset or cash generating unit or which impairment loss has been recognized or reversed during the reporting period.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan kinerja keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya sehubungan dengan penerapan awal PSAK 48 tersebut, kecuali bagi pengungkapan dalam kebijakan akuntansi terkait dan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
There was no impact to the financial position and performance of the Company and its subsidiaries upon the initial adoption of the said PSAK 48, except for the related disclosures of accounting policies and the relevant Notes to the consolidated financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengungkapan
PSAK No. 50 (Revised 2014) Financial Instrument: Disclosures
Perubahan mensyaratkan pengungkapan baru dalam hal saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Pengungkapan baru tersebut diperlukan untuk semua instrumen keuangan yang diakui sebagai saling hapus sesuai dengan PSAK No. 50, Instrumen Keuangan: Penyajian dan aset dan instrumen keuangan yang tunduk pada pengaturan induk untuk menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan atau perjanjian serupa.
The amendments require new disclosures in respect of offsetting financial assets and financial liabilities. Those new disclosures are required for all recognized financial instruments that are set off in accordance with PSAK No. 50, Financial instruments: Presentation and those that are subject to an enforceable master netting arrangement or similar agreement.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) i.
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Kelompok Usaha (lanjutan)
Changes in accounting policies disclosure (continued) i.
and
New amended standarts adopted by the Group (continued)
PSAK No. 65 (Revisi 2013) Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK No. 65 (Revised 2013) Consolidated Financial Statements
PSAK No. 65 menggantikan persyaratan dalam PSAK No. 4, Laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri. Standar ini memperkenalkan model pengendalian baru untuk menentukan apakah suatu entitas investee harus dikonsolidasikan, dengan berfokus pada apakah entitas memiliki kekuasaan atas investee, memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Sebagai hasil dari penerapan PSAK No. 65, Kelompok Usaha telah mengubah kebijakan akuntansi untuk menentukan apakah Kelompok Usaha memiliki pengendalian atas investee. Adopsi standar ini tidak mengubah kesimpulan pengendalian yang dimiliki Kelompok Usaha dalam hal keterlibatannya dengan entitas lain pada 1 Januari 2015.
PSAK No. 65 replaces the requirements in PSAK No. 4, Consolidated and separate financial statements. It introduces a new control model to determine whether an investee should be consolidated, by focusing on whether the entity has power over the investee, exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee and the ability to use its power to affect the amount of those returns. As a result of the adoption of PSAK No. 65, the group has changed its accounting policy with respect to determining whether it has control over an investee. The adoption does not change any of the control conclusions reached by the group in respect of its involvement with other entities as of January 1, 2015.
PSAK 60 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengungkapan Perubahan mensyaratkan pengungkapan baru dalam hal saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Pengungkapan baru tersebut diperlukan untuk semua instrumen keuangan yang diakui sebagai saling hapus sesuai dengan PSAK 50, Instrumen Keuangan: Penyajian dan aset dan instrumen keuangan yang tunduk pada pengaturan induk untuk menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan atau perjanjian serupa.
PSAK 60 (Revised 2014) Financial Instrument: Disclosures The amendments require new disclosures in respect of offsetting financial assets and financial liabilities. Those new disclosures are required for all recognized financial instruments that are set off in accordance with PSAK 50, Financial instruments: Presentation and those that are subject to an enforceable master netting arrangement or similar agreement.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) i.
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Kelompok Usaha (lanjutan)
Changes in accounting policies disclosure (continued) i.
and
New amended standarts adopted by the Group (continued)
PSAK No. 66 (Revisi 2013) Pengaturan Bersama dan PSAK No. 15 (Revisi 2013) Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 66 (Revised 2013) Joint Arrangements and PSAK No. 15 (Revised 2013) Investment in Associates and Joint Ventures
Sebagai dampak penerapan PSAK No. 66, Kelompok Usaha telah mengubah kebijakan akuntansi atas kepentingan Kelompok Usaha pada pengaturan bersama. Sesuai dengan standar ini, Kelompok Usaha menilai kembali pengkategorian kepentingan pada pengaturan bersama, yakni apakah sebagai operasi bersama atau ventura bersama, dan menentukan bahwa tidak terdapat perubahan dari kategori sebelumnya. Selanjutnya, Kelompok Usaha mencatat investasi pada ventura bersama, dengan metode ekuitas. Penerapan PSAK No. 66 ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
As a result of adoption of PSAK No. 66, the Group has changed its accounting policy for its interests in joint arrangements. Under this standard, the Group has re-assessed the classification of its interest in joint arrangements as either joint operations or joint ventures and has determined that no changes in the previous classification. Further, the Group has accounted for its investment in joint ventures, using the equity method. The adoption of PSAK No. 66 does not have any material impact of the group’s consolidated financial statement.
PSAK No. 67 (Revisi 2013) Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK No. 67 (Revised 2013) Disclosure of Interests in Other Entities
PSAK No. 67 menggabungkan seluruh persyaratan pengungkapan yang relevan terkait kepentingan entitas di entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Pengungkapan yang diatur dalam PSAK No. 67 umumnya lebih luas daripada yang sebelumnya dipersyaratkan oleh standar masing-masing.
PSAK No. 67 brings together into a single standard all the disclosure requirements relevant to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities. The disclosures required by PSAK No. 67 are generally more extensive than those previously required by the respective standards.
PSAK No. 68 (Revisi 2014) Pengukuran Nilai Wajar
PSAK No. 68 (Revised 2014) Fair Value Measurement
PSAK No. 68 menggantikan pedoman yang sudah ada terkait pengukuran nilai wajar yang ada pada PSAK lain. PSAK No. 68 juga berisi persyaratan pengungkapan yang lebih luas tentang pengukuran nilai wajar baik untuk instrumen keuangan maupun instrumen non-keuangan. Untuk memenuhi ketentuan pengungkapan terkait nilai wajar, Kelompok Usaha telah menyajikan pengungkapan tambahan dalam Catatan 40. Penerapan PSAK No. 68 tidak memiliki dampak material terhadap pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban keuangan Kelompok Usaha.
PSAK No. 68 replaces existing guidance on fair value measurements that exist in other PSAK. PSAK No. 68 also contains extensive disclosure requirements about fair value measurements for both financial instruments and non-financial instruments. To the extent that the requirements are applicable to the group, the group has provided those disclosures in Note 40. The adoption of PSAK No. 68 does not have any material impact on the fair value measurements of the group’s financial assets and liabilities.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan)
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes in accounting disclosure (continued)
policies
and
Standar baru, revisi terhadap standar yang telah ada dan interpretasi berikut ini, telah diterbitkan dan wajib untuk diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku Kelompok Usaha yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 atau periode setelahnya. Kelompok Usaha telah mengadopsinya tetapi tidak ada dampaknya karena tidak relevan terhadap bisnis Kelompok Usaha saat ini.
The following new standards, amendments to existing standards and interpretations have been published and are mandatory for the first time adoption for the Group’s financial year beginning on January 1, 2015 or later periods. The Group has adopted them but they have no impact since they are not currently relevant to the Group’s business.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian
ii. The adoption of these new/revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements
- PSAK No. 4 (Revisi 2013) Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK No. 46 (Revisi 2014) Pajak Penghasilan - PSAK No. 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Penyajian - PSAK No. 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran - ISAK No. 26 (Revisi 2014) Penilaian Kembali Derivatif Melekat
- PSAK No. 4 (Revised 2013) Separate Financial Statements - PSAK No. 46 (Revised 2014) Income Taxes - PSAK No. 48 (Revised 2014) Impairment of Asset - PSAK No. 50 (Revised 2014) Financial Instrument: Presentation - PSAK No. 55 (Revised 2014) Financial Instrument: Recognition and Measurement - IFAS No. 26 (Revised 2014) Reassessment of Embedded Derivatives
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif
iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended:
ii.
iii.
-
Amandemen PSAK No. 1 Penyajian Laporan Keuangan Prakarsa Pengungkapan yang dari Amandemen IAS 1, akan efektif 1 Januari 2017.
-
(2015): tentang diadopsi berlaku
36
Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of Financial Statements in relation to Intiative Disclosure, adopted from Amendment to IAS 1, will be effectively applied on January 1, 2017.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) iii.
akuntansi
2.
dan
b. Changes in accounting disclosure (continued)
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan)
-
policies
and
iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)
• Amandemen PSAK Tahun 2015 -
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
• Amendment to PSAK Year 2015
Amandemen PSAK No. 1 (2015): Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
- Amandemen PSAK No. 1 (2015): Amendments to this PSAK provides clarification related to the application of the requirements of materiality, flexibility systematic sequence of notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
Amandemen PSAK ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK (consequential amendment) sebagai berikut: a. PSAK No. 3 Laporan Keuangan Interim; b. PSAK No. 5 Segmen Operasi; c. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan; and d. PSAK No. 62: Kontrak Asuransi.
Amendments to this SFAS also results in an amendment to IAS (consequential amendment) as follows: a. PSAK No. 3 Interim Financial Statements; b. PSAK No. 5 Operating Segments; c. PSAK No. 60 Financial Instruments: Disclosures; and d. PSAK No. 62: Insurance Contracts.
Amandemen PSAK No. 4 (2015): Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri yang diadopsi dari Amandemen IAS 27, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 4 (2015): Separate Financial Statements on Equity Method in the Separate Financial Statements adopted from Amendment to IAS 27, will be effectively applied on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
Amendment to this PSAK allows the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) iii.
akuntansi
2.
dan
b. Changes in accounting disclosure (continued)
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) • Amandemen (lanjutan) -
PSAK
Tahun
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) and
iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)
2015
• Amendment (continued) -
Amandemen PSAK No. 15 (2015): Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, di adopsi dari Amandemen IFRS No. 10, IFRS No. 12, dan IAS No. 28, akan berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
-
policies
to
PSAK
Year
2015
Amendment to PSAK No. 15 (2015): Investments in Associates and Joint Ventures on Investments Entity: Exemption on Consolidation Application adopted from Amendments to IFRS No. 10, IFRS No. 12, and IAS No. 28, will be effectively applied on January 1, 2016. Amendment to this PSAK provides clarification on the consolidation of paragraph 36A of the exemption for investment entities when certain criteria are met.
-
Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusunan dan Amortisasi yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 16 dan IAS No. 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen PSAK ini memberikan tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset. Amandemen PSAK ini juga mengklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
Amendment to PSAK No. 16 (2015): Fixed Assets on the Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, adopted from Amendments to IAS No. 16 and IAS No. 38, will be effectively applied on January 1, 2016. Amendment to this PSAK provides additional explanation on predictive indication of the technical or commercial obsolesence of an asset. Amendment to this PSAK also clarifies that the use of the depreciation method based on income is not right.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) iii.
akuntansi
2.
dan
b. Changes in accounting disclosure (continued)
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) • Amandemen (lanjutan)
PSAK
Tahun
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
2015
• Amendment (continued) -
Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu.
to
PSAK
Year
2015
Amendment to PSAK No. 19 (2015): Intangible Assets on Clarification of Acceptable of Depreciation and Amortization, adopted from Amendments IAS No. 16 and IAS No. 38, will be effectively applied on January 1, 2016. Amendment to this PSAK provides clarification on the assumption that revenue is not an appropriate basis to measure the economic benefit of intangible assets can be rebutted in certain limited circumstances.
-
Amandemen PSAK No. 24 (2015): Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang diadopsi dari amandemen IAS No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendment to PSAK No. 24 (2015): Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, adopted from amendments IAS No. 19, will be effectively applied on January 1, 2016. Amendment to this PSAK is to simplify accounting for dues contributions from employees or third parties that do not depend on the number of years of service, for example, worker contributions are calculated based on a fixed percentage of salary.
Amandemen PSAK ini menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji. -
and
iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)
- Amandemen PSAK No. 19 (2015): Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 16 dan IAS No. 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016
-
policies
-
Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen IFRS No. 10, IFRS No. 12, dan IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
Amendment to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Exemption on Consolidation Application, adopted from Amendments to IFRS No. 10, IFRS No. 12, and IAS No. 28,will be effectively applied on January 1, 2016. Amendment to this PSAK clarifies the exemption on consolidation for investment entities when certain criterias are met.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) iii.
akuntansi
2.
dan
b. Changes in accounting disclosure (continued)
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan) • Amandemen (lanjutan)
PSAK
Tahun
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) policies
and
iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)
2015
• Amendment (continued)
to
PSAK
Year
2015
- Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, yang diadopsi dari Amandemen IFRS No. 11, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 66: Joint Arrengements on Accounting for Acquisition of interest in Joint Operation, adopted from Amendment IFRS No. 11, will be effectively applied on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK No. 66.
Amendment to this PSAK requires all the principles of business combination in PSAK No. 22: Combination Business and other PSAKs with other disclosure requirements to be applied to the initial acquisition of interests in joint operations and for additional acquisition of interests in joint operations, as long as they do not conflict with the existing guidance in PSAK No. 66.
Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, yang diadopsi dari Amandemen IFRS No. 11, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 66: Joint Arrengements on Accounting for Acquisition of interest in Joint Operation, adopted from Amendment IFRS No. 11, will be effectively applied on January 1, 2016.
- Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen IFRS No. 10, IFRS No. 12 dan IAS No. 28, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
- Amendment to PSAK No. 67: Disclosures of Interests in Other Entities on Investment Entities: Implementation on Exemption of Consolidation, adopted from Amendment of IFRS No. 10, IFRS No. 12 and IAS No. 28, will be effectively applied on January 1, 2016.
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
Amendment to this PSAK clarifies exemption of consolidation for investment enitites when certain criterias are met.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Perubahan kebijakan pengungkapan (lanjutan) iii.
akuntansi
2.
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes in accounting disclosure (continued)
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif (lanjutan)
• Annual Improvements 2015 -
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar diadopsi dari seluruh pengaturan dalam Penyesuaian Tahunan terhadap IFRS 2011-2013 Cycle (IFRS No. 16), akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No.68 (Improvement 2015): Fair value measurement adopted from Annual Improvements to IFRSs 20112013 Cycle (IFRS No. 16), will be effectively on January 1, 2016. This improvement SFAS clarifies that the portfolio exception, which permits entities to measure the fair value of the Group's financial assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts (including nonfinancial contracts) within the scope of PSAK No. 55.
Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan Kelompok Usaha mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAK No. 55. Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. c.
and
iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective (continued)
• Penyesuaian Tahunan 2015 -
policies
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha memiliki pengendalian. Kelompok Usaha mengendalikan entitas lain ketika Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dan keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Kelompok Usaha. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi.
Subsidiaries are entities over which the Group has control. The group controls an entity when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Group. The cost of an acquisition date of any contingent consideration.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Principles of Consolidation (continued)
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dilakukan sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognises the resulting gains or losses in profit or loss.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in parent’s ownership interest in subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair fair value and the resulting gains or losses are recognised in profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealise surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.
Setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha melakukan assessment ketika terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group assesses when there is objective evidence that an investment in joint ventures and associates is impaired.
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Kelompok Usaha.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling interests in the acquiree at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.
Hasil usaha entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masingmasing sejak tanggal efektif akuisisi atau tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, joint ventures and associates are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Kombinasi Bisnis
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at fair value on the acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the related gain or loss is recognized in profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss. 43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations of Entities Under Common Control
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
Under PSAK No. 38 transfer of business entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the group or to the individual entity within the group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the periods during which the entities were under common control. The difference between the carrying amounts of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the account “Additional Paid-in Capital - Net”. 44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
2.
Kas dan Setara Kas dan Aset Keuangan lancar Lainnya
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Cash and Cash Equivalents and Other Current Financial Assets
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan penggunaan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loan and without any restrictions in the usage.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di bank dan deposito berjangka seperti disebutkan di atas, dikurangi overdraft, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits as defined above, net of outstanding overdraft, if any.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) tahun, deposito berjangka kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan investasi dalam reksadana diklasifikasikan sebagai akun “Aset Keuangan Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Time deposits with maturities of more than 3 (three) months but not exceeding 1 (one) year, time deposits with maturities less than 3 (three) months but pledged and investment in mutual fund, are classified in “Other Current Financial Assets” account in the consolidated statements of financial position.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan sebagai berikut:
A related party is a person or entity that is related to the Company as follows:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat sebagai berikut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; iii. merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan;
a. A person or close member of that person’s family as follows: i. has control or joint control over the Company;
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal berikut: i. merupakan anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait satu sama lain); ii. merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha dimana Perusahaan adalah anggotanya); iii. entitas tersebut bersama-sama Perusahaan adalah ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang sama;
b. An entity which meets any of the following conditions: i. is a member of the same group with the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to each other); ii. is an associate or joint venture of the Company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Company is a member);
ii. has significant influence over the Company; iii. is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company;
iii. An entity and the Company, are joint ventures of the same third party;
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
Transaksi (lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
2.
Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Transactions (continued)
with
Related
Parties
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) iv. entitas tersebut bersama-sama Perusahaan adalah ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang sama; v. adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan Perusahaan adalah asosiasi dari entitas ketiga; vi. merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu karyawan yang ditujukan bagi karyawan dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan; vii. dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf-huruf di atas; dan viii. orang yang diidentifikasi dalam huruf a(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci perusahaan (atau entitas induk perusahaan)
b. An entity which meets any of the following conditions: (continued) iv. An entity and the Company, are joint ventures of the same third party;
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
v.
is a joint venture of a third entity and the Company is an associate of the third entity; vi. is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company; vii. is controlled or jointly controlled by the person identified above; and viii. A person identified in a(i) has significant influence over the Company or is a member of the key management personnel of the Company (or of a parent of the entity)
Persediaan
g.
Inventories
Persediaan materi program
Program material inventories
Persediaan materi program diukur berdasarkan nilai terendah antara nilai buku (biaya perolehan setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan materi program dihitung dengan menggunakan metode identifikasi khusus (specific identification method). Persediaan materi program diamortisasi sebagai berikut: (i) untuk program film, sinetron dan mini seri diamortisasikan sebesar persentase tertentu (yang diestimasi oleh manajemen) atas jumlah penayangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian atau maksimum sebanyak dua kali penayangan, kecuali untuk film televisi (FTV) maksimum sebanyak tiga kali penayangan (ii) untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga dan program talk show diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan awal.
Program material inventories are stated at the lower of book value (cost less amortization) or net realizable value. Cost of program material inventories is determined by the specific identification method. Program material inventories are amortized based on: (i) for film, series and mini series programs based on a certain percentage (which is estimated by the management) of the number of program runs as specified in the agreement or a maximum of two times runs, except for television film (FTV) which is a maximum of three times runs (ii) for in-house production, infotainment, news, sports and talk-show programs are fully amortized on the first run.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
h.
2.
Persediaan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Persediaan materi program (lanjutan)
Program material inventories (continued)
Saldo persediaan materi program yang belum diamortisasi namun kontrak penayangannya telah berakhir dibebankan pada tahun kontrak tersebut berakhir. Pada akhir tahun pelaporan, manajemen melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai materi program dan melakukan penyesuaian, apabila diperlukan, ke estimasi nilai yang terpulihkan untuk penayangan di masa yang akan datang dan dibebankan sebagai kerugian pada usaha tahun berjalan.
The unamortized cost of the program material inventories for which the related license contracts have expired, are charged to operations in the year the contract ended. At the end of each reporting period, the management reviews the programs for any indications of impairment and adjusts the cost, when appropriate, to the estimated recoverable amount from future airing, as a loss in the current year operations.
Persediaan selain materi program
Inventories other than program material
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-in, firstout). Penyisihan persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out method. Allowance for inventories obsolescence is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value based on the periodic review of the physical condition of the inventories.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan biaya untuk menjual persediaan barang yang dihasilkan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated cost of completion and the estimated costs necessary to complete the sale.
Biaya Dibayar di Muka
h.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya sewa dibayar di muka disajikan pada akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. i.
Inventories (continued)
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid rent is presented as “Prepaid Long-term Rent” account in the consolidated statements of financial position.
Investasi pada Entitas Asosiasi
i.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi disajikan dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi awalnya dicatat pada harga perolehan. Nilai tercatat dari investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Kelompok Usaha atas aset neto dari entitas asosiasi sejak tanggal kepemilikan.
Investment in Associated Companies The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognized at cost. The carrying amount of the investment is adjusted to recognize changes in the Group’s share of net assets of the associate after the acquisition date.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
j.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investment in (continued)
Associated
Companies
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepemilikan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associated company are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associated company.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
The Group determines whether it is necessary to recognize an impairment loss on the Group’s investment in an associated company. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence indicated that the investment in the associated company is impaired.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflect the Group’s share of the results of operations of the associated company. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associated company, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associated company and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Aset Takberwujud
j.
Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan dikurangi penurunan nilai.
Intangible Assets The cost of intangible assets acquired in a business combination is their fair value at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortisation and accumulated impairment losses, except for goodwill which are carried at their fair value at the date of acquisitions less any impairment losses.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aset Takberwujud (lanjutan) Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amotisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laba rugi sesuai dengan fungsi aset takberwujud tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Intangible Assets (continued) The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortised over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortisation period and the amortisation method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortisation period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortisation expense on intangible assets with finite lives is recognised in the profit or loss as the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap tahun untuk penurunan nilai, secara individual atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap periode untuk menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not amortised, but are tested for impairment annually, either individually or at the cash-generating unit level. The useful life of an intangible asset that is not being amortised shall be reviewed each period to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laba rugi pada saat aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in profit or loss when the asset is derecognized.
Ringkasan kebijakan yang diterapkan untuk aset takberwujud milik Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The summary of the policies applied to the Group’s intangible assets are as follows:
Masa Manfaat/ Useful Lives Goodwill Hak penyiaran Hubungan pelanggan Order backlog Perijinan
Tidak tebatas/ Indefinite 15 tahun/years 30 tahun/years 1 tahun/year 4 - 15 tahun/years
Metode Amortisasi/ Amortization Method
Dihasilkan Secara Internal atau Akuisisi/ Internally Generated or Acquired
Tidak diamortisasi/ Not amortized Garis lurus/ Straight line
Akuisisi/ Acquired Akuisisi/ Acquired
Garis lurus/ Straight line Garis lurus/ Straight line Garis lurus/ Straight line
Akuisisi/ Acquired Akuisisi/ Acquired Akuisisi/ Acquired
49
Goodwill Broadcasting rights Customer relationship Order backlog Licenses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and any impairment losses.
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya. Penyusutan aset tetap milik Perusahaan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining method), kecuali penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Penyusutan aset tetap milik entitas anak dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method). Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut:
Depreciation of an asset starts when it is available for its intended use. Depreciation of the Company’s fixed assets is computed using the double-declining method, except for buildings, whereby the depreciation is computed using the straight-line method. Depreciation of the subsidiaries’ fixed assets is computed using the straight-line method. The estimated useful lives of assets are as follows:
Tahun/Years Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
4 - 20 2-8 2 - 20 4-8 4-8
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Buildings, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual value, useful life and method of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Nilai residu dari aset adalah estimasi jumlah yang dapat diperoleh Perusahaan dan entitas anaknya dari pelepasan aset, setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan, ketika aset telah mencapai akhir umur manfaatnya.
The residual value of an asset is the estimated amount that the Company and its subsidiaries would currently obtain from disposal of the asset, after deducting the estimated costs of disposal, if the asset were already of the age and in the condition expected at the end of its useful life.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Impairment (continued)
of
Non-financial
Assets
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill hanya diuji untuk menentukan adanya penurunan nilai pada setiap pelaporan tahunan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment in each annual reporting and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Leases
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Finance Lease - as Lessee A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba/rugi tahun berjalan.
Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to current year profit or loss.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating Lease - as Lessee A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Sewa dimana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Operating Lease - as Lessor Leases where the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
n. Tambahan Modal Disetor - Neto
n. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biayabiaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham tersebut, dan selisih yang timbul dari kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 2c).
Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering price and the par value of share capital, net of share issuance costs, and difference arising from business combination of entities under common control (Note 2c).
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured, regardless of when the payment is being made. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (“VAT”).
Pendapatan dari iklan televisi
Television advertisement revenue
Pendapatan dari iklan televisi diakui pada saat iklan yang bersangkutan ditayangkan. Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pelanggan”.
Revenue from television advertisement is recognized when the related advertisement is aired. Advances received from customers are recorded as part of “Advances from Customers” account.
Penjualan barang dan jasa lainnya
Sales of goods and other services
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa lainnya diakui pada saat barang diserahkan dan jasa dilaksanakan berdasarkan perjanjian atau syarat penjualan dalam kontrak.
Revenue from sales of goods and other services is recognized when goods are delivered and services rendered based on agreement or sales terms in the related contract.
Beban Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan basis akrual.
Expenses Expenses are recognized when incurred on accrual basis.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency. If indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Kelompok Usaha. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is also the Company’s functional currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
p.
Foreign Currency Transactions Balances (continued)
and
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak luar negeri yang dicatat dalam Baht Thailand sebagai mata uang fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Akun-akun pendapatan dan biaya dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar rata-rata untuk tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
For consolidation purpose, assets and liabilities of foreign subsidiaries which are recorded in Thailand Baht as the functional currency, are translated into Rupiah using the prevailing exchange rate at such statement of financial position date. Income and expense accounts are translated using the prevailing average exchange rate for the year. Foreign exchange differences are credited or charged to the account “Differences in Foreign Currency Translation of Financial Statements” in equity in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan ratarata kurs tukar transaksi yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut (angka penuh):
As of December 31, 2015 and 2014, the exchange rates used were computed by taking the average of the transaction exchange rates published by Bank Indonesia as of December 31, 2015 and 2014, respectively, as follows (full amount):
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Dolar Amerika Serikat ($AS) Euro Eropa (EUR) Dolar Singapura (SGD) Poundsterling Inggris (GBP) Baht Thailand (THB) Dolar Hong Kong (HKD)
q.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
13.795,00 15.069,68 9.751,19 20.451,11 382,24 1.779,83
Pajak Penghasilan
_
12.440,00 15.133,27 9.422,11 19.370,34 378,29 1.603,68
q.
United States dollar (US$) European Euro (EUR) Singapore dollar (SGD) Great Britain Pound Sterling (GBP) Thailand Baht (THB) Hong Kong dollar (HKD)
Income Tax
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Income Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax Expense - Net” and included in the determination of net profit or loss for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas tersebut.
For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.
Kelompok Usaha mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group presents interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Expense Net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
2.
Liabilitas Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Employee Benefits Liabilities
Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan sesuai dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.
The Group provides post employment benefits under the Group’s regulations and under Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the end of the reporting period of longterm government bonds denominated in Rupiah in which the benfits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognized in other comprehensive income.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service cost arising from amendement or curtailment programs are recognized as expense in profit or loss when incurred
Laba per Saham
s.
Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan informasi segmen primer (segmen bisnis) berdasarkan 3 (tiga) area bisnis utama sebagai berikut:
Segment Information The Group classifies its primary segment (business segment) information into 3 (three) main business areas as follows:
•
Media, mencakup stasiun televisi Free-toAir (“FTA”) yang terdiri dari 3 (tiga) stasiun televisi yaitu PT Indosiar Visual Mandiri (“IVM”), PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) dan PT Omni Intivision (“O’Channel”). Beserta, perusahaan produksi film, video serta megaportal website yaitu PT Screenplay Produksi (”SP”), PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) dan PT Kreatif Media Karya (“KMK”), serta periklanan luar ruangan yaitu Plan B Media Co. Ltd. (“Plan B”). Sejak tanggal 22 Januari 2015, Plan B tidak termasuk dalam segmen media.
•
Media, representing Free-to-Air (“FTA”) of television broadcasting under the 3 (three) television channels, PT Indosiar Visual Mandiri (“IVM”), PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) and PT Omni Intivision (“O’Channel”), film, video production and megaportal website company under PT Screenplay Produksi (“SP”), PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) and PT Kreatif Media Karya (“KMK”), and outdoor media advertising under Plan B Media Co. Ltd. (“Plan B”). Since January 22, 2015, Plan B is no longer in the media segment.
•
Solusi, yang mencakup suatu jangkauan luas atas solusi dan jasa infrastruktur yang meliputi telekomunikasi dan solusi jaringan, solusi perangkat lunak untuk perbankan dan solusi perangkat keras, solusi dan jasa Very Small Aperture Terminal (“VSAT”) yang terintegrasi, dan solusi telekomunikasi distribusi retail.
•
Solutions, representing a wide range of infrastructure solutions and services that include telecommunications and networking solutions, banking software and hardware solutions, integrated Very Small Aperture Terminal (“VSAT”) solutions and telecommunication’s retail distribution solutions.
•
Lain-lain, mencakup konektivitas termasuk pengadaan jasa internet, jasa siaran televisi berlangganan TV DVBT dan jasa wireless broadband serta bisnis-bisnis lain.
•
Others, representing connectivity including internet service provision, DVBT pay TV service and wireless broadband service and other businesses.
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk tertentu (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar kelompok usaha, dieliminasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Aset Keuangan
Financial Instruments i)
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets that are not measured at fair value through profit or loss, the fair value is recorded by adding the directly attributable transaction costs.
Aset keuangan utama Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha dan lain-lain, aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa dan piutang pihak berelasi.
The Group’s principal financial assets include cash and cash equivalents, other current financial assets, trade, other receivables and other non-current assets - rental deposits and due from related parties.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
(a) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(a)
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
After initial recognition, such assets to be carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and the related gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
u.
Aset Keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) (a)
(b)
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial Instruments (continued) i)
awal
Financial Assets (continued) Subsequent measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
(a)
Loans and receivables (continued)
Kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya (kecuali reksadana), piutang usaha dan lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash and cash equivalents, other current financial assets (excluding mutual fund), trade and other receivables and other non-current assets - rental deposits are classified and accounted for as loans and receivables.
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible amounts when there is an objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(b)
Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual.
AFS financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui sebelumnya akan direklasifikasi sebagai laba atau rugi.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to profit or loss.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan lancar lainnya - reksadana dan investasi pada saham yang tercatat di bursa dalam kategori ini.
The Group has other current financial assets - mutual funds and investments in listed shares that are classified under this category.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i)
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
1.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
1.
the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
2.
Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
2.
the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass-through”), atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i)
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicates that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i)
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
a.
a.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi
Financial Assets Amortized Cost
Carried
at
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment for impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
a.
a.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi (lanjutan)
Financial Assets Carried Amortized Cost (continued)
at
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss.
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i)
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
b.
b.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
AFS Financial Assets
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
In the case of an equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is objective evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in other comprehensive income, is reclassified from equity to profit or loss. Impairment loss on equity investment is not reversed through profit or loss; increases in its fair value after impairment is recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii)
u. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
ii)
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas yang diukur pada biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan bentuk liabilitas yang diukur pada diamortisasi dicatat pada nilai ditambah biaya transaksi yang diatribusikan secara langsung.
dalam biaya wajar dapat
Financial liabilities in the form of financial liabilities at amortized cost are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, utang lain-lain, beban akrual, obligasi konversi, pinjaman bank, pinjaman pihak berelasi dan utang sewa pembiayaan.
The Group’s principal financial liabilities include short-term loans, trade payables, dividends payable, other payables, accrued expenses, convertible bonds, bank loans, due to related parties and finance lease payables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba/rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap provisi pinjaman atas perolehan biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari “Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Subsequent to initial recognition, interest bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated loans within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in profit/loss when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any loan provisions that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Costs” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) ii) Financial Liabilities (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
iii) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan
iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar; referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) iv) Nilai Wajar (lanjutan)
v)
Instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Keuangan
iv) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Penyesuaian Risiko Kredit
Credit Risk Adjustments
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Group adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Group’s own credit risk associated with the instrument is taken into account.
Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
v)
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE. v.
Financial Instruments (continued)
Amortized Instruments
Cost
of
Financial
Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
Provisi
v.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
w. Operasi yang dihentikan
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Discontinued operation
Operasi yang dihentikan adalah suatu komponen dari bisnis, operasi dan arus kas Perusahaan yang dapat dibedakan secara jelas dari komponen lain dalam Perusahaan dan yang: i) mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah; atau ii) merupakan bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah.
A discontinued operation is a component of the Company’s business, the operations and cash flows of which can be clearly distinguished from the rest of the Company and which: i) represents a separate major line of business or geographic area of operations; or ii) is part of a single coordinated plan to dispose of a separate major line of business or geographical area of operations.
Klasifikasi sebagai operasi yang dihentikan terjadi pada saat dilepas atau ketika suatu operasi memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
Classification as a discontinued operation occurs at the earlier of disposal or when the operation meets the criteria to be classified as held-for-sale.
Ketika suatu operasi diklasifikasikan sebagai operasi yang dihentikan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian komparatif disajikan kembali seandainya operasi tersebut sudah dihentikan sejak permulaan awal tahun komparatif.
When an operation is classified as a discontinued operation, the comparative consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is re-presented as if the operation had been discontinued from the start of the comparative year.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Sewa
Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several leases where the Group acts as lessee in respect of vehicle lease and the rental of an office building. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Kelompok Usaha atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa kendaraan sebagai sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Group of the related lease agreements, the rental of office building was classified as an operating lease and vehicle leases as finance leases.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 40.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 40.
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
All assets and liabilities in which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements can be classified in fair value hierarchy levels, based on the lowest level of input that is significant on the overall fair value measurement:.
- Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran.
-
Level 1: quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities accessible at the measurement date.
- Level 2 : input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.
-
Level 2: input other than quoted prices included in Level 1 for the assets or liabilities, which is directly or indirectly observables.
- Level 3 : input yang tidal dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas.
-
Level 3: unobservable inputs for the assets and liabilities
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha membuat estimasi, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group makes estimates, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due, to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables.
Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Kelompok Usaha juga menilai cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama. Cadangan secara kolektif ini dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan menggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari kelompok debitur dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum cadangan untuk kerugian penurunan nilai masing-masing berjumlah Rp1.469.242.329 dan Rp1.591.322.855 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
In addition to specific allowance provided for individually significant receivables, the Group also provides a collective impairment allowance against credit exposure to its debtors which are grouped based on common credit characteristics. This collective allowance is based on historical loss experience on the debtors within the Group with similar credit risk characteristics. The carrying amounts of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses amounted to Rp1,469,242,329 and Rp1,591,322,855 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Further details are presented in Note 7.
72
Impairment
Losses
on
Trade
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahun.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai pada setiap tahun dan ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan jumlah penurunan nilai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, it is subjected to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment. Further details are disclosed in Note 13.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The determination of the Group’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and the Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions with an effect exceeding 10% of defined benefit obligation is deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja yang masing-masing berjumlah Rp143.554.198 dan Rp149.352.248 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 22.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual result or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefit liabilities of Rp143,554,198 and Rp149,352,248 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Further details are disclosed in Note 22.
73
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda atau metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok Usaha berjumlah Rp2.223.642.948 dan Rp2.528.906.170 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
The cost of fixed assets is depreciated either using the double-declining balance method or straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the Group’s fixed assets amounted to Rp2,223,642,948 and Rp2,528,906,170 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Further details are disclosed in Note 11.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat liabilitas pajak penghasilan badan Kelompok Usaha berjumlah Rp135.107.848 dan Rp105.208.643 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
The Group recognizes liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due. The carrying amounts of the Group’s corporate income tax payable amounted to Rp135,107,848 and Rp105,208,643 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Further details are disclosed in Note 20.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan penghasilan kena pajak tidak akan tersedia untuk memungkinkan penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok Usaha masing-masing berjumlah Rp124.555.779 dan Rp85.835.786. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s deferred tax assets amounted to Rp124,555,779 and Rp85,835,786, respectively. Further details are disclosed in Note 24.
Amortisasi Persediaan Materi Program
Amortization of Program Material Inventories
Persediaan materi program diamortisasi sebagai berikut: (i) untuk program film, sinetron dan mini seri diamortisasikan sebesar persentase tertentu (yang diestimasi oleh manajemen) atas jumlah penayangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian atau maksimum sebanyak dua kali penayangan, kecuali untuk film televisi (FTV) maksimum sebanyak tiga kali penayangan, (ii) untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga dan program talk show diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan awal.
Program material inventories are amortized based on: (i) for film, series and mini series programs based on a certain percentage (which is estimated by the management) of the number of program runs as specified in the agreement or a maximum of two runs, except for television fim (FTV) with a maximum of three runs, (ii) for in-house production, infotainment, news, sports and talkshow programs are fully amortized on the first run.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat persediaan materi program Kelompok Usaha masing-masing berjumlah Rp522.216.407 dan Rp453.904.020. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s program material inventories amounted to Rp522,216,407 and Rp453,904,020, respectively. Further details are disclosed in Note 8.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Group records certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha memiliki investasi reksadana dan saham yang tercatat di bursa yang dicatat pada nilai wajar masing-masing berjumlah Rp65.672.153 dan Rp131.851.600 dan investasi jangka panjang yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp1.806.957.489 dan Rp29.845.493. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6 dan 15.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has investment in a mutual fund and listed shares which are recorded at fair value amounting to Rp65,672,153 and Rp131,851,600, respectively and long-term investment classified as availablefor-sale amounted to Rp1,806,957,489 and Rp29,845,493, respectively. Further details are disclosed in Notes 6 and 15.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to possibility of examination by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group analyzes all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax expense should be recognized.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
4.
Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” dan operasi yang dihentikan (Catatan 41), maka laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali sebagai berikut:
RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
In relation with the implementation of PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” and discontinued operation (Note 41), the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 is restated as follows:
Tanggal 31 Desember 2014/As of December 31, 2014 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported ASET ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja EKUITAS Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan nonpengendali
82.350.878
334.091.452 128.599.060
Penyesuaian penyajian kembali/ Restatement adjustments
3.484.908
(2.941.805) 20.753.188
Disajikan kembali/ As restated
85.835.786
ASSETS NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets
331.149.647 149.352.248
LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Employee benefits Liabilities
8.486.105.068 70.353.775
2.627.659 6.838.752
8.488.732.727 77.192.527
2.213.891.288 2.342.225.047
(20.035.656) (3.757.230)
2.193.855.632 2.338.467.817
76
EQUITY Difference in value of transactions with non-controlling interests Other comprehensive income Retained earnings Unappropriated Non-controlling interests
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” dan operasi yang dihentikan (catatan 41), maka laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali sebagai berikut: (lanjutan)
In relation with the implementation of PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” and discontinued operation (note 41), the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2014 is restated as follows: (continued)
Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014/ For the year ended December 31, 2014 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported Pendapatan-neto Beban pokok pendaptan Laba kotor Beban Penjualan Beban umum administrasi Pendapatan operasi lain-lain - neto Laba usaha Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan Beban pajak penghasilan - neto Operasi yang dihentikan Laba dari operasi yang dihentikan setelah beban pajak penghasilan
Penyesuaian penyajian kembali/ Restatement adjustments
6.522.251.321
(538.312.612)
5.983.938.709
(3.555.465.227)
345.146.828
(3.210.318.399)
2.966.786.094
(193.165.784)
2.773.620.310
(106.611.861)
36.665.906
(1.193.643.461)
65.280.095
30.911.422
(325.161 )
1.660.279.733
(60.194.348)
(168.758.279) 1.977.796.013
20.223.159 (39.971.209)
(490.601.327)
-
Penghasilan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi tahun berikutnya: Keuntungan atas liabilitas imbalan kerja - setelah pajak Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
23.617.214
18.006.386
-
9.868.677
1.091.756.461 395.438.225
1.219.743 432.648
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 1.130.184.338 Kepentingan nonpengendali 403.735.372 Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (angka penuh)
Disajikan kembali/ As restated
6.600.062 4.921.006
193,57
0,22
77
(69.945.955)
Revenue-net Cost of revenue Gross Profit Selling Expenses
(1.128.363.366)
General and administrative expenses
30.586.261
Other operating income - net
1.600.085.385
Operating Profit
(148.535.120) 1.937.824.804 (466.984.113)
Finance costs Profit before income tax from continuing operations Income tax expense - net
18.006.386
Discontinued operation Profit from discontinued operation net of income tax expense
9.868.677
Other comprehensive income Item not to be reclassified to profit or loss in subsequent year: Gain on employee benefits liability - net of tax
1.092.976.204 395.870.873
Profit for the tahun attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
1.136.784.400 408.656.378
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling interests
193,79
Earnings per Share Attributable to Owners of the Parent Entity (full amount)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” dan operasi yang dihentikan (catatan 41), maka laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali sebagai berikut: (lanjutan)
In relation with the implementation of PSAK 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” and discontinued operation (note 41), the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2014 is restated as follows: (continued)
Tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013/ As of January 1, 2014/December 31, 2013 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported ASET ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja EKUITAS Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan nonpengendali
5.
Penyesuaian penyajian kembali/ Restatement adjustments
66.546.564
1.501.759
Disajikan kembali/ As restated
68.048.323
ASSETS NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Employee benefits Liabilities
376.686.373 103.251.492
(7.620.556) 34.969.858
369.065.817 138.221.350
31.925.898
1.458.433
33.384.331
1.568.697.390 1.639.703.071
(21.255.400) (6.050.576)
1.547.441.990 1.633.652.495
KAS DAN SETARA KAS
5.
Kas dan setara kas terdiri dari:
EQUITY Other comprehensive income Retained earnings Unappropriated Non-controlling interests
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Baht Thailand
3.824.867 419.670 236.035 66.121 17.384 1.018 505
2.583.485 227.316 240.465 72.435 16.465 917 142.464
Cash on hand Rupiah United States dollar European Euro Singapore dollar Great Britain Pound Sterling Hong Kong dollar Thailand Baht
Total Kas
4.565.600
3.283.547
Total Cash on hand
Bank: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
46.741.689
108.669.276
36.033.423 35.709.107 25.776.736 22.853.139
25.313.370 60.016.082 62.972.112 156.014.710
10.190.059 9.098.481
3.125.109
5.692.626
5.585.731
78
Cash in banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
Cash and cash equivalents consist of: (continued)
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Bank: (lanjutan) Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank BRI Syariah PT Bank Artha Graha Internasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Syariah PT Bank Maybank Indonesia PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Syariah Indonesia Subtotal Dolar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Maybank Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia HSBC, Hong Kong Subtotal
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Cash in banks: (continued) Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank BRI Syariah PT Bank Artha Graha International PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Syariah PT Bank Maybank Indonesia PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Syariah Indonesia
2.331.135
96.341
1.946.716 1.680.807 964.069 680.776 587.157 567.285
2.116.240 1.265.032 1.225.382 523.220.528 326.974 -
551.646 429.770 144.697 134.649 87.819 20.639 8.443 6.871 -
31.514 933.077 144.355 590.567 577 8.746 83.913 2.990
202.237.739
951.742.626
24.195.756 14.028.618 12.514.673 9.012.471 8.627.396
10.697.312 7.547.631 5.866.715 450.685 10.010.534
8.014.411 6.942.413 3.039.546
8.578.228 3.088.733 581.831
1.690.308 562.914 429.661
39.861 1.220.313 17.689
394.483
1.385.390
88.516 63.584 42.852 33.456 -
80.269 552.839 143.031 186.258 27.655.415
89.681.058
78.102.734
Sub-total
Sub-total United States dollar PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Maybank Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia HSBC, Hong Kong
Euro Eropa Citibank, N.A., Jakarta
16.185
496.798
European Euro Citibank, N.A., Jakarta
Subtotal
16.185
496.798
Sub-total
Dolar Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk
65.240
105.068
Singapore dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk
Subtotal
65.240
105.068
Sub-total
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
Cash and cash equivalents consist of (continued):
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Bank: (lanjutan) Baht Thailand Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank PCL, Thailand Kasikorn Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai Bank Public Co. Ltd., Thailand Subtotal Dolar Hong Kong HSBC, Hong Kong Total bank Setara kas - deposito berjangka Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Artha Graha Internasional Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Syariah
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Cash in banks: (continued) Thailand Baht Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank PCL, Thailand Kasikorn Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai Bank Public Co. Ltd., Thailand
-
22.574.221
-
186.986
-
26.374
-
8.601
-
22.796.182
Sub-total
-
151.222
Hong Kong dollar HSBC, Hong Kong
292.000.222
1.053.394.630
Total cash in banks Cash equivalents - time deposits Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Artha Graha International Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Syariah
553.000.000 467.000.000
-
436.012.069 432.953.223
5.743.051
262.900.000 132.181.923 129.000.000 106.703.978 40.000.000 20.600.000 20.000.000 6.100.000 3.800.000 2.605.000
3.738.278.879 115.531.008 30.000.000 10.600.000 500.000 450.717.699 1.004.105.000
740.027 -
208.244.384 1.750.000
2.613.596.220
5.565.470.021
2.346.647.001 1.978.434.775
1.302.971.127 -
413.850.000 40.537.235 6.918.265
2.534.898.800 12.474.961 -
3.090.866 -
6.244.850 59.712.000 97.995.112
4.789.478.142
4.014.296.850
Total setara kas - deposito berjangka
7.403.074.362
9.579.766.871
Total cash equivalents - time deposits
Total kas dan setara kas
7.699.640.184
10.636.445.048
Total cash and cash equivalents
Subtotal Dolar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia Subtotal
80
Sub-total United States dollar PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan)
Cash and cash equivalents consist of (continued):
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates for the above time deposits are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
4,00% - 11,00% 0,25% - 3,00%
6,50% - 11,50% 0,25% - 3,70%
Rupiah United States dollar
Rincian atas kas dan setara kas dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 38.
The details of cash and cash equivalents denominated in foreign currencies are disclosed in Note 38.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi.
As of December 31, 2015 and 2014, there were no placements of cash and cash equivalents to related parties.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
6.
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari investasi reksadana, investasi pada saham tercatat di bursa, dan deposito berjangka pada:
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS Other current financial assets consist of mutual fund investment, investment in listed shares, and time deposits in:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Investasi tersedia untuk dijual Investasi reksadana - pihak berelasi PT Ashmore Asset Management Indonesia (Catatan 36) Investasi pada saham tercatat di bursa - pihak ketiga
30.493.520
67.200.920
35.178.633
64.650.680
Investment as available-for-sale Mutual fund - related party PT Ashmore Asset Management Indonesia (Note 36) Investment in listed shares - third parties
Subtotal
65.672.153
131.851.600
Sub-total
Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Baht Thailand Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia Total deposito berjangka - pihak ketiga
9.276.832
2.481.925
446.293 -
446.293 2.500.000 2.000.000
-
53.213.583
-
2.540.928
Time deposits - third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Thailand Baht Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand United States dollar PT Bank DBS Indonesia
9.723.125
63.182.729
Total time deposits - third parties
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
6.
OTHER CURRENT (continued)
FINANCIAL
ASSETS
Perusahaan melakukan investasi pada saham tercatat di bursa dengan nilai wajar sebesar Rp35.178.633 dan Rp64.650.680, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan investasi. Laba yang belum terealisasi dari investasi tersebut sebesar Rp14.380.916 dan Rp16.198.831 neto setelah pajak tangguhan, masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014, disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian .
The Company invested in listed shares with fair value amounting to Rp35,178,633 and Rp64,650,680 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. The Management decided to classify this investment as available-for-sale for investment objective. The unrealized gain from related investment amounting to Rp14,380,916 and Rp16,198,831 net of deferred tax, for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, are recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Perusahaan melakukan investasi pada reksadana Ashmore Dana Progresif Nusantara (“Ashmore”), yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia, dengan nilai wajar sebesar Rp30,5 miliar dan Rp67,2 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan investasi. Keuntungan (kerugian) yang belum terealisasi dari investasi tersebut, berdasarkan Nilai Aset Bersih (“NAB”) terakhir yang tersedia masing-masing sebesar (Rp13.038.588) dan Rp18.301.357 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company invested in Ashmore Dana Progresif Nusantara (“Ashmore”) mutual fund, which is managed by PT Ashmore Asset Management Indonesia, with fair value amounting to Rp30.5 billion and Rp67.2 billion as of December 31, 2015 and 2014, respectively. The management decided to classify this investment as available-for-sale with investment objective. The unrealized gain (loss) from the related investment based on the latest available Net Assets Value (“NAV”) amounted to (Rp13,038,588) and Rp18,301,357 and is recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Deposito berjangka milik SS yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh SS (Catatan 17). Deposito berjangka milik TM yang ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk digunakan sebagai setoran marjin atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh TM.
The time deposits of SS placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk are used as collateral for bank loans obtained by SS (Note 17). Time deposits of TM placed in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are used as margin deposits for bank guarantee facilities which were obtained by TM.
Deposito berjangka milik SCM sebesar $AS204.255 ditempatkan di PT Bank DBS Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014 dengan jangka waktu 6 (enam) bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Februari 2015.
Time deposits obtained by SCM amounting to US$204,255 placed at PT Bank DBS Indonesia as of December 31, 2014 with maturities of 6 (six) months were be due on February 11, 2015.
Deposito yang ditempatkan di Bangkok Bank Public Co. Ltd., sebesar THB140.668.756 pada tanggal 31 Desember 2014, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh Plan B (Catatan 21).
The time deposits placed in Bangkok Bank Public Co. Ltd., amounting to THB140,668,756 as of December 31, 2014, were used as collateral for bank loans obtained by Plan B (Note 21).
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
6.
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut:
7.
ASSETS
31 Desember 2014/ December 31, 2014
4,05% - 7,25% 3,10% -
4,00% - 7,25% 3,10% 2,00%
PIUTANG USAHA
7.
Piutang usaha terdiri dari:
Rupiah United States dollar Thailand Baht
TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Pihak ketiga PT Wira Pamungkas Pariwara PT Dwisapta Pratama PT MPG Indonesia PT Interpariwara Global PT Dian Mentari Pratama PT Perada Swara Production PT Havas Arena Indonesia PT Armananta Eka Putra PT Cursor Media PT Tempo Promosi PT Cipta Pratama Kreasi PT Bintang Media Mandiri PT Omnicom Media Group Indonesia PT Metra Digital Media PT Star Reachers Indonesia PT Citra Surya Indonesia PT Bintang Multi Mediathama PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Media Kreasi Komunika PT Telekomunikasi Selular PT Asia Media Prisma CV Cipta Agung Nusantara PT Bintang Toedjoe PT Taktik Promo Sukses PT Fortune Indonesia Tbk PT Larissa Nikko Indonesia PT Pro Aktif Mediathama PT International Matari Advertising PT Mediate Indonesia PT Rama Perwira PT Activate Media Nusantara PT Tata Media Prima PT Anugrah Cipta Karya Tama PT Cipta Adimedia Nusantara PT Spektrum Kencana Mukti PT Auvikomunikasi Mediapro PT Citra Sari Makmur PT Gemma Inspirasi Gemilang PT Jaringan Jasa Sukses Bersama PT Advatama Advertising PT Bank Negara Indonesia PT Fiberhome Technologies Indonesia PT Primacom Interbuana PT Optima Media Dinamika PT Citra Surya Media Komunikasi
FINANCIAL
The above time deposits earn annual interest at the following rates:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat Baht Thailand
OTHER CURRENT (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
222.155.229 93.171.727 81.081.928 72.458.494 71.260.877 67.213.657 59.401.783 55.367.360 47.417.057 45.421.343 43.095.148 35.952.980 35.695.964 34.271.246 30.123.778 29.327.671 28.877.871 25.638.229 23.950.183 20.791.061 19.531.786 17.493.050 17.050.000 14.525.584 13.373.965 12.913.250 12.536.177 11.551.144 11.385.891 9.585.265 9.551.624 8.846.489 8.324.349 7.972.982 7.511.080 7.436.797 5.603.571 5.415.403 5.280.000 5.179.953 4.787.348 3.357.695 1.593.526 -
83
263.549.093 75.497.966 110.991.120 58.398.369 39.554.925 46.464.821 35.233.683 27.065.697 34.089.682 34.148.026 41.687.164 16.216.136 25.063.028 46.738.101 75.687.892 20.110.611 50.022.466 16.239.862 9.723.604 8.305.000 5.179.254 10.759.545 11.060.761 9.073.340 6.577.200 9.721.642 11.050.320 31.103.787 5.053.166 9.839.061 7.637.458 8.403.298 6.267.828 50.287.066 36.133.838
Third parties PT Wira Pamungkas Pariwara PT Dwisapta Pratama PT MPG Indonesia PT Interpariwara Global PT Dian Mentari Pratama PT Perada Swara Production PT Havas Arena Indonesia PT Armananta Eka Putra PT Cursor Media PT Tempo Promosi PT Cipta Pratama Kreasi PT Bintang Media Mandiri PT Omnicom Media Group Indonesia PT Metra Digital Media PT Star Reachers Indonesia PT Citra Surya Indonesia PT Bintang Multi Mediathama PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Media Kreasi Komunika PT Telekomunikasi Selular PT Asia Media Prisma CV Cipta Agung Nusantara PT Bintang Toedjoe PT Taktik Promo Sukses PT Fortune Indonesia Tbk PT Larissa Nikko Indonesia PT Pro Aktif Mediathama PT International Matari Advertising PT Mediate Indonesia PT Rama Perwira PT Activate Media Nusantara PT Tata Media Prima PT Anugrah Cipta Karya Tama PT Cipta Adimedia Nusantara PT Spektrum Kencana Mukti PT Auvikomunikasi Mediapro PT Citra Sari Makmur PT Gemma Inspirasi Gemilang PT Jaringan Jasa Sukses Bersama PT Advatama Advertising PT Bank Negara Indonesia PT Fiberhome Technologies Indonesia PT Primacom Interbuana PT Optima Media Dinamika PT Citra Surya Media Komunikasi
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
7.
Piutang usaha terdiri dari: (lanjutan)
Trade receivables consist of: (continued) 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Pihak ketiga (lanjutan) Kinetic Worldwide Co. Ltd. IPG Advertising Co. Ltd. Star Reachers Group Co. Ltd. Posterscope (Thailand) Co. Ltd. PT Optima Kaswall PT Global Solusi Komunikasi PT Surya Djaya Semesta Optimum Media Direction Co.,Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar)
TRADE RECEIVABLES (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
-
45.065.299 34.061.950 13.815.087 11.767.768 10.232.158 9.900.000 7.190.942 6.529.957
Third parties (continued) Kinetic Worldwide Co. Ltd. IPG Advertising Co. Ltd. Star Reachers Group Co. Ltd. Posterscope (Thailand) Co. Ltd. PT Optima Kaswall PT Global Solusi Komunikasi PT Surya Djaya Semesta Optimum Media Direction Co.,Ltd.
115.439.524
199.824.884
Others (below Rp5 billion each)
Total pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai
1.458.920.039 (4.967.777)
1.591.322.855 (2.294.678)
Total third parties Allowance for impairment losses
Pihak ketiga - neto
1.453.952.262
1.589.028.177
Third parties - net
10.322.290
-
Related party (Note 36) PT Bukalapak.com
1.464.274.552
1.589.028.177
Trade receivables - net
Pihak berelasi (Catatan 36) PT Bukalapak.com Piutang usaha – neto
Mutasi saldo cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in the balance of allowance for impairment losses are as follow:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo awal Penambahan tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Penghapusan dan pemulihan - neto
2.294.678 2.806.770 (133.671) -
1.498.643 1.337.022 (540.987)
Saldo akhir
4.967.777
2.294.678
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Beginning balance Addition during the year Payment during the year Written off and reversal - net Ending balance
Management believes that the above allowance for impairment losses on trade receivables is adequate to cover possible losses that may arise from uncollectible accounts.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
7.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES (continued) The aging analysis of trade receivables is as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
Third parties Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 180 days Over 180 days
771.036.659
688.782.229
251.122.846 223.252.150 89.201.627 78.348.533 45.958.224
323.524.448 213.528.300 239.969.971 94.423.171 31.094.736
Total pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai
1.458.920.039 (4.967.777)
1.591.322.855 (2.294.678)
Total third parties Allowance for impairment losses
Pihak ketiga – neto
1.453.952.262
1.589.028.177
Third parties – net
10.322.290
-
Related party Current
1.464.274.552
1.589.028.177
Total
Pihak berelasi Belum jatuh tempo Total
Perusahaan dan entitas anak telah membentuk provisi penurunan nilai piutang usaha berdasarkan historis kredit para pelanggan secara individual. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat piutang usaha Perusahaan dan entitas anak yang telah jatuh tempo tetapi tidak diturunkan nilainya masing-masing sebesar Rp682,92 miliar dan Rp900,25 miliar. Manajemen telah menyimpulkan bahwa piutang usaha yang telah jatuh tempo dan tidak diturunkan nilainya, termasuk piutang usaha yang belum jatuh tempo atau tidak diturunkan piutangnya adalah terutang dari para pelanggan dengan rekam jejak kredit historis yang baik dan diharapkan dapat terpulihkan.
The Company and subsidiaries have made provision for impairment of trade receivables based on the individual assessment of their customers’ credit history. As of December 31, 2015 and 2014, the carrying amount of trade receivables of the Company and subsidiaries considered past due but not impaired amounted to Rp682.92 billion and Rp900.25 billion, respectively. Management has concluded that receivables past due but not impaired, along with trade receivables that are neither past due nor impaired, are due from customers with good credit history and are expected to be recoverable.
Rincian atas piutang usaha dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 38.
The details of trade receivables denominated in foreign currencies are disclosed in Note 38.
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha ke PT Telkomsel, PT Aplikanusa Lintasarta, PT Primacom Interbuana, PT AJN Solusindo dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk milik PT Abhimata Citra Abadi dengan total sebesar Rp37,36 miliar dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 17).
As of December 31, 2015 , trade receivables from PT Telkomsel, PT Aplikanusa Lintasarta, PT Primacom Interbuana, PT AJN Solusindo and PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk of PT Abhimata Citra Abadi with a total amount of Rp37.36 billion are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 17).
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN
8.
Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES Inventories consist of:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Persediaan materi program Perangkat keras, peralatan dan suku cadang komputer Vouchers Lain-lain
522.216.407
453.904.020
111.533.044 7.551.206 18.882.814
89.006.578 35.226.725 20.930.478
Program material inventories Hardware, tools, and computer spareparts Vouchers Others
Total
660.183.471
599.067.801
Total
Biaya materi program yang dibebankan pada usaha adalah sebesar Rp1,43 triliun dan Rp1,39 triliun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 31).
Cost of program materials charged to operations amounted to Rp1.43 trillion and Rp1.39 trillion for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 31).
Biaya persediaan vouchers yang terjual untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp933 miliar dan Rp839,42 miliar (Catatan 31).
Cost of voucher inventories sold for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp933 billion and Rp839.42 billion, respectively (Note 31).
Persediaan di atas, kecuali persediaan materi program, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan (huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah Rp22,6 miliar dan Rp21,6 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
The above inventories, except for the program material inventories, are covered by insurance against losses from fire, damage, disasters, riots and other risks with a total sum insured amounting to Rp22.6 billion and Rp21.6 billion as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen tidak mengasuransikan persediaan materi program terhadap risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian karena manajemen dapat meminta penggantian dari distributor film yang bersangkutan apabila terjadi kebakaran atau pencurian atas persediaan materi program yang dibeli.
The management did not insure program materials inventories against losses from fire or theft since the management could ask for replacements of purchased program materials from the related film suppliers in case of fire or theft.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan voucher milik SS dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 17).
As of December 31, 2015, voucher inventories of SS are pledged as collateral for the loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan voucher milik SS sebesar Rp10,50 miliar dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional IndonesiaTbk (Catatan 17).
As of December 31, 2014, voucher inventories of SS amounting to Rp10.50 billion are pledged as collateral for the loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 17).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik dan nilai realisasi neto persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.
Based on the review of physical condition and net realizable value of inventories at the end of year, management believes that no allowance for obsolescence and decline in value of inventories is necessary.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
Akun ini terdiri dari:
PREPAID EXPENSES This account consists of:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Sewa (Catatan 37) Channel subscription Izin Asuransi Lain-lain
22.539.785 14.488.658 6.002.610 4.124.517 9.777.449
33.875.948 22.429.672 7.357.575 5.359.641 5.487.286
Rent (Note 37) Channel subscription Licenses Insurance Others
Total
56.933.019
74.510.122
Total
Sewa dibayar di muka, termasuk bagian lancar dari biaya sewa dibayar di muka jangka panjang (Catatan 14).
Prepaid rent includes current portion of long-term prepaid rent (Note 14).
10. UANG MUKA
10. ADVANCES
Akun ini merupakan uang muka untuk keperluan sebagai berikut:
This account represents following purposes:
advances
for
the
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pembelian barang Pembelian materi program Proyek Pegawai Lain-lain Total
93.484.601 87.278.345 22.441.307 7.925.694 13.979.022
28.901.748 115.300.506 24.759.658 14.968.934 44.964.897
Purchases of goods Purchases of program materials Projects Employees Others
225.108.969
228.895.743
Total
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari:
Fixed assets consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended Desember 31, 2015
Saldo Awal/ Beginning Balance
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
Dampak Pelepasan Plan B saldo Akhir/Effect of Saldo Akhir/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Realease Plan B Ending Disposals Reclassifications Ending Balance Balance
Harga Perolehan Pemilikan Langsung: Tanah Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
733.138.074
-
159.862.759
-
35.000
1.137.146.266 318.950.649
2.623.631
53.756.291 26.799.774
1.363.790 36.337.619
36.455.440 4.763.447
(472.528.681) (1.988.493)
753.465.526 314.811.389
1.661.440.092 135.355.034 459.306.647
14.942.795 3.256.945 -
139.222.970 26.112.833 42.659.256
177.184.449 10.677.088 -
10.561.008 (770.273) -
(5.166.177) (24.069.780)
1.648.982.416 148.111.274 477.896.123
Cost Direct Ownership: Land Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
Subtotal
4.445.336.762
20.823.371
448.413.883
225.562.946
51.044.622
(503.753.131)
4.236.302.561
Sub-total
-
893.035.833
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi
151.289.710
-
-
-
-
(151.289.710)
-
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
Subtotal
151.289.710
-
-
-
-
(151.289.710)
-
Sub-total
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap terdiri dari: (lanjutan)
Fixed assets consist of: (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015
Saldo Awal/ Beginning Balance
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
-
2.255.411
Dampak Pelepasan Plan B saldo Akhir/Effect of Saldo Akhir/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Realease Plan B Ending Disposals Reclassifications Ending Balance Balance
Aset dalam Penyelesaian: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan studio dan penyiaran
45.353.191 14.592.467
-
4.702.508
-
(19.294.975)
-
-
Subtotal
59.945.658
-
6.957.919
640
(51.044.622)
-
15.858.315
Sub-total
4.656.572.130
20.823.371
455.371.802
225.563.586
4.252.160.876
Total Cost
Total Harga Perolehan
640
(31.749.647)
-
-
(655.042.841)
15.858.315
Construction in progress: Building, infrastructure and installations Studio and broadcasting equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
373.430.914 246.849.768
1.558.394
46.971.132 35.768.793
338.719 35.452.398
(360.080)
(110.337.641) (1.647.290)
309.725.686 246.717.187
1.130.689.241 79.944.839 208.673.824
8.797.129 944.213 -
166.064.182 20.358.098 49.734.364
168.963.041 9.341.245 -
21.202 338.878 -
(2.598.206) (12.588.423)
1.136.608.713 89.646.577 245.819.765
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Building, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
Subtotal
2.039.588.586
11.299.736
318.896.569
214.095.403
-
(127.171.560)
2.028.517.928
Sub-total
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi
88.077.374
-
-
-
-
(88.077.374)
-
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
Subtotal
88.077.374
-
-
-
-
(88.077.374)
-
Sub-total
2.028.517.928
Total Accumulated Depreciation
2.223.642.948
Net Book Value
Total Akumulasi Penyusutan
2.127.665.960
Nilai Buku Neto
2.528.906.170
11.299.736
318.896.569
214.095.403
-
(215.248.934)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Year Ended December 31, 2014 Translasi Mata Uang Asing/Foreign Currency Translation
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
465.580.349
120.000.000
146.472.002
-
1.085.723
-
733.138.074
Saldo Awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan Pemilikan Langsung: Tanah Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
843.058.188 274.649.196
154.185.256 2.739.613
117.828.825 22.676.470
146.905 4.225.786
7.534.291 23.069.792
14.686.611 41.364
1.137.146.266 318.950.649
1.590.654.179 118.761.235 271.909.772
1.475.723 111.435.180
151.141.856 34.807.890 71.799.007
100.569.298 19.789.238 640
20.213.355 290.190
99.424 3.873.138
1.661.440.092 135.355.034 459.306.647
Cost Direct Ownership: Land Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
Subtotal
3.564.612.919
389.835.772
544.726.050
124.731.867
52.193.351
18.700.537
4.445.336.762
Sub-total
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi
148.350.220
-
-
-
-
2.939.490
151.289.710
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
Subtotal
148.350.220
-
-
-
-
2.939.490
151.289.710
Sub-total
Aset dalam Penyelesaian: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan studio dan penyiaran Peralatan kantor Subtotal Total Harga Perolehan
27.642.521
-
44.410.993
-
(26.700.323)
-
8.608.956 22.349.464
-
9.127.075 -
-
(3.143.564) (22.349.464)
-
(52.193.351)
58.600.941
-
53.538.068
-
3.771.564.080
389.835.772
598.264.118
124.731.867
88
-
Construction in progress: Building, infrastructure 45.353.191 and installations Studio and broadcasting 14.592.467 equipment Office equipment
-
59.945.658
Sub-total
21.640.027
4.656.572.130
Total Cost
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap terdiri dari: (lanjutan)
Fixed assets consist of: (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Year Ended December 31, 2014
Saldo Awal/ Beginning Balance
Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan, prasarana dan instalasi Peralatan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan lainnya
275.866.434 215.533.272
4.282.283 351.925
89.057.337 34.425.926
78.552 3.894.851
257.499 395.987
1.095.734.653 69.305.066 160.222.511
122.978 6.482.559
132.249.075 20.541.815 41.682.400
97.514.900 9.215.082 500
220.413 (873.899) -
Subtotal
1.816.661.936
11.239.745
317.956.553
110.703.885
Sewa Pembiayaan: Bangunan, prasarana dan instalasi
58.273.311
-
28.850.781
Subtotal
58.273.311
-
28.850.781
Total Akumulasi Penyusutan
1.874.935.247
Nilai Buku Neto
1.896.628.833
11.239.745
346.807.334
Saldo Akhir/ Ending Balance
4.045.913 37.509
373.430.914 246.849.768
63.961 286.854
1.130.689.241 79.944.839 208.673.824
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Building, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Other equipment
-
4.434.237
2.039.588.586
Sub-total
-
-
953.282
88.077.374
Finance Lease: Building, infrastructure and installations
-
-
953.282
88.077.374
Sub-total
2.127.665.960
Total Accumulated Depreciation
2.528.906.170
Net Book Value
110.703.885
Beban penyusutan yang dibebankan pada usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (Catatan 31, 32 dan 33):
Translasi Mata Uang Asing/Foreign Currency Translation
-
5.387.519
Depreciation expenses charged to operations for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows (Notes 31, 32 and 33):
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Beban umum dan administrasi Beban pokok pendapatan Beban penjualan Operasi yang dihentikan
183.546.376 135.026.588 323.605 -
162.215.665 96.236.231 819.458 87.535.980
General and administrative expenses Cost of revenues Selling expenses Discontinued operation
Total
318.896.569
346.807.334
Total
Perhitungan laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The computation of gain (loss) on sale of fixed assets is as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Penerimaan Nilai buku neto
2.766.855 (11.468.183)
4.698.137 (14.027.982)
Proceeds Net book value
Rugi penjualan aset tetap - neto
(8.701.328)
(9.329.845)
Loss on sale of fixed assets - net
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believes that there are no events or changes in circumstances that may indicate any impairment in value of fixed assets.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
The details of construction in progress are as follows: Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Pada 31 Desember 2015 Bangunan, infrastruktur dan instalasi
50% - 95%
15.858.315
2016
Pada 31 Desember 2014 Bangunan, infrastruktur dan instalasi
90%
45.353.191
2015
Peralatan studio dan penyiaran
90%
14.592.467
2015
Aset tetap berupa tanah terletak di beberapa kota di Indonesia dengan status dan luas (dalam meter persegi) sebagai berikut:
As of December 31, 2015 Building, infrastructures and installations Studio and broadcasting As of December 31, 2014 Building, infrastructures and installations Studio and broadcasting equipment
Land is located in several cities in Indonesia with the status of the related landrights and total area (in square meters) as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Hak Guna Bangunan (“HGB”) Girik
490.118 40.508
Building Use Rights (“HGB”) Title of Ownership (“Girik”)
Total
530.626
Total
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2044. Tanah dengan status HGB merupakan tanah atas nama Kelompok Usaha. Tanah dengan status Girik merupakan tanah milik entitas anak.
The above HGB will expire on various dates until 2044. Landrights under HGB are under the Group’s name. Landrights under Girik are owned by subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah dan bangunan milik ACA yang berlokasi di Pertokoan Gunung Sahari Permai, Jakarta digunakan sebagai jaminan fasilitas bank garansi pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2015 and 2014, land and building owned by ACA located at Pertokoan Gunung Sahari Permai, Jakarta are pledged as collateral for the bank guarantee facility obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2015 tanah dan bangunan serta peralatan medis milik PS digunakan sebagai jaminan fasilitas pinjaman pada PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 21).
As of December 31, 2015, land and building and medical equipments owned by PS are pledged as collateral for the bank loan facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beberapa kendaraan dan peralatan periklanan tertentu dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima untuk membeli kendaraan dan peralatan periklanan tersebut dari berbagai institusi keuangan (Catatan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, certain vehicles and advertising equipment are pledged as collateral for loan financing obtained to purchase the related vehicles and advertising equipment from various financial institutions (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap (kecuali tanah) diasuransikan terhadap berbagai risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar $AS168,04 juta, SGD24.880, EUR14.161 dan Rp1.11 triliun atau jumlahnya setara dengan Rp3,43 triliun, yang menurut keyakinan manajemen Kelompok Usaha cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari berbagai risiko tersebut.
As of December 31, 2015, fixed assets (except land) are covered by insurance against the risk of various losses with a total insurance coverage amounting to US$168.04 million, SGD24,880, EUR14,161 and Rp1,11 trillion or equivalent to a total of Rp3.43 trillion, which the Group’s management believes is adequate to cover possible losses arising from such various risks. 90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
Perusahaan, melalui entitas anaknya, memiliki investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Saldo Awal/ Beginning Balance
The Company, through its subsidiaries, has investments in associated companies as of December 31, 2015 and 2014: Pendapatan Komprehensive Lain/Other Comprehensive Income
Bagian Laba (Rugi)/ Share of Profit (Loss)
Penambahan/ Additions
Saldo Akhir/ Ending Balance
31 Desember 2015 PT Bukalapak.com PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd PT Satu Indonesia Film PT Wisper Media PT Suitmedia Kreasi Indonesia Jumlah
49,00% 33,33% 30,00% 50,00% 50,00% 50,00% 50,00% 50,00% 50,00%
29.413.493 19.460.706 53.350.395 1.436.292 1.636.816 24.057.099 -
215.420.585 15.990.000 300.000 255.000 5.000.000
(108.597.973) (4.786.332) (13.070.476) (596.758) (572.627) 19.610 (371.111) 132.913 (57.491)
1.499.554 -
136.236.105 16.173.928 56.269.919 839.534 1.064.189 24.076.709 (71.111) 387.913 4.942.509
129.354.801
236.965.585
(127.900.245)
1.499.554
239.919.695
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Bagian Laba (Rugi)/ Share of Profit (Loss)
Jumlah
PT Bukalapak.com PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd PT Satu Indonesia Film PT Wisper Media PT Suitmedia Kreasi Indonesia Total
Saldo Akhir/ Ending Balance
31 Desember 2014 PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd
December 31, 2015
December 31, 2014 33,33% 30,00% 50,00% 50,00% 50,00%
19.297.234 -
8.000.000 56.228.300 1.500.000 1.830.000 24.052.406
(7.836.528) (2.877.905) (63.708) (193.184) 4.693
19.460.706 53.350.395 1.436.292 1.636.816 24.057.099
19.297.234
91.610.706
(10.966.632)
99.941.308
PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd Total
PT Bukalapak.com
PT Bukalapak.com
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 9 tertanggal 9 Januari 2015, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), entitas anak, mengambil 948.121 saham baru PT Bukalapak.com sebesar Rp123,69 miliar. Pada bulan November 2014 KMK telah memiliki 459.200 saham (Catatan 15), sehingga kepemilikan KMK menjadi 42,74% atau 1.407.321 saham.
Based on Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 9 dated January 9, 2015, PT Kreatif Media Karya (“KMK”), a subsidiary, subscribed for 948,121 new shares in PT Bukalapak.com amounting to Rp123.69 billion. In November 2014, KMK made an initial investment in 459,200 shares (Note 15), thus the ownership of KMK became 42.74% or 1,407,321 shares.
Pada bulan Agustus 2015, KMK membeli 351.959 saham PT Bukalapak.com. Setelah pembelian tersebut kepemilikan KMK di PT Bukalapak.com naik menjadi 49,00%
In August 2015, KMK acquired 351,959 shares in PT Bukalapak.com. After the purchase, the ownership interest of KMK in PT Bukalapak.com increased to 49.00%.
Pada bulan November 2015, KMK telah mengadakan perjanjian dengan PT Bukalapak.com untuk melakukan penambahan setoran modal sebesar USD20.000.000 atau setara dengan Rp280 miliar. Pada tanggal 13 November 2015, KMK telah menyetorkan uang muka setoran modal ke PT Bukalapak.com sebesar Rp50.000.000, dan setoran modal dilakukan secara penuh pada Januari 2016.
In November 2015, KMK has entered into an agreement with PT Bukalapak.com to subscribe for additional paid-in capital amounting to USD20,000,000 or equivalent to Rp280 billion. On November 13, 2015, KMK deposited an additional advance for paid-in capital to PT Bukalapak.com amounting to Rp50,000,000, and the paid-in capital was fully paid in January 2016.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
12. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
PT Allproperty Media
PT Allproperty Media
Pada September 2014, KMK membeli 16.920 saham PT Allproperty Media setara 30,00% kepemilikan dengan nilai investasi sebesar Rp56.228.300. PT Allproperty Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha portal media properti dan berdomisili di Jakarta.
In September 2014, KMK acquired 16,920 shares in PT Allproperty Media equal to a 30.00% ownership interest, with an initial investment of Rp56,228,300. PT Allproperty Media is engaged in the online real estate portal business and is domiciled in Jakarta.
Pada September 2015, KMK mengambil 4.814 saham baru PT Allproperty Media dengan total Rp15.990.000, sehingga kepemilikan KMK di PT Allproperty Media menjadi 21.734 saham setara dengan 30,00% kepemilikan.
In September 2015, KMK subscribed for 4,814 new shares of PT Allproperty Media in a right issued for a total of Rp15,990,000, and the ownership of KMK in PT Allproperty Media became 21,734 shares equal to a 30.00% ownership interest.
PT Home Tester Indonesia
PT Home Tester Indonesia
Pada September 2014, KMK ikut mendirikan PT Home Tester Indonesia (“HTI”) dengan kepemilikan 150 saham setara 50,00% dengan nilai investasi sebesar $AS150.000 atau setara dengan Rp1.830.000. HTI adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penelitian pasar dan berdomisili di Jakarta.
In September 2014, KMK participated in the establishment of PT Home Tester Indonesia (“HTI”) acquiring 150 shares equal to a 50.00% ownership interest, with an initial investment of US$150,000 or equivalent to Rp1,830,000. HTI is engaged in market research services and is domiciled in Jakarta.
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
PT Suitmedia Kreasi Indonesia
Pada Oktober 2015, KMK melakukan setoran modal ke PT Suitmedia Kreasi Indonesia (“SKI”) dengan kepemilikan 2.500.000 saham setara 50,00% dengan nilai investasi sebesar Rp5.000.000. SKI adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengembangan portal dan berdomisili di Jakarta.
In October 2015, KMK participated in the establishment of PT Suitmedia Kreasi Indonesia (“SKI”) acquiring 2,500,000 shares equal to a 50.00% ownership interest, with an initial investment of Rp5,000,000. SKI is engaged in website development services and is domiciled in Jakarta.
Whisper Media Pte. Ltd
Whisper Media Pte. Ltd
Pada bulan Oktober 2014, PT Surya Cipta Media Tbk (“SCM”) membeli 400.000 saham Whisper Media Pte. Ltd., Singapura, setara dengan 50,00% kepemilikan dengan nilai investasi awal sebesar Rp24,05 miliar. Whisper Media Pte. Ltd. berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang pengembangan dan penyediaan jasa dan teknologi periklanan digital.
In October 2014, PT Surya Cipta Media Tbk (“SCM”) acquired 400,000 shares in Whisper Media Pte. Ltd., Singapore, equal to a 50.00% ownership interest with an initial investment of Rp24.05 billion. Whisper Media Pte. Ltd. is domiciled in Singapore and is engaged in developing and providing digital embedded advertising services and technologies.
PT Wisper Media
PT Wisper Media
Pada September 2015, SCM memiliki penyertaan pada PT Wisper Media sebesar 50% atau 255 saham dengan nilai investasi sebesar Rp255 juta. PT Wisper Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan melalui paska produksi film, video dan program televisi serta berdomisili di Jakarta.
In September 2015, SCM has an investment of 50% or 255 shares in PT Wisper Media with an initial investment of Rp255 million. PT Wisper Media is engaged in advertising services through film, video and television programme postproduction and domiciled in Jakarta.
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
12. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
PT Satu Indonesia Film
PT Satu Indonesia Film
Pada Oktober 2014, SCP memiliki penyertaan pada PT Satu Indonesia Film sebesar 50% atau 300 saham dengan nilai investasi sebesar Rp300 juta. PT Satu Indonesia Film adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perfilman dan perekaman video berdomisili di Batam.
In October 2014, SCP has an investment of 50% or 300 shares in PT Satu Indonesia Film with an initial investment of Rp300 million. PT Satu Indonesia Film is engaged in the film production and video recording and domiciled in Batam.
PT Surya Cipta Atraksi
PT Surya Cipta Atraksi
Pada September 2014, PT Elang Cakra Arena (“ECA”), entitas anak, ikut mendirikan PT Surya Cipta Atraksi (“SCA”) dengan kepemilikan 1.500 saham setara 50,00% dengan nilai investasi sebesar Rp1.500.000. SCA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa impresariat dan berdomisili di Jakarta.
In September 2014, PT Elang Cakra Arena (“ECA”), a subsidiary, participated in the establishment of PT Surya Cipta Atraksi (“SCA”) acquiring 1,500 shares equal to a 50.00% ownership interest with an initial investment of Rp1,500,000. SCA is engaged in impresario services and is domiciled in Jakarta.
PT Surya Cipta Medika
PT Surya Cipta Medika
Pada September 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”), entitas anak, membeli kepemilikan saham pada PT Surya Cipta Medika sebesar 33,33% setara 31.000 saham dengan nilai investasi awal sebesar Rp31 miliar. PT Surya Cipta Medika berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Pada Desember 2014, EMC menambah penyertaan sebesar Rp8.000.000 atau 8.000 saham.
In September 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”), a Subsidiary, acquired a shares ownership interest of 33.33% equal to 31,000 shares in PT Surya Cipta Medika, with an initial investment of Rp31 billion. PT Surya Cipta Medika is domiciled in Jakarta and is engaged in trading and services. In December 2014, EMC invested an additional amount of Rp8,000,000 for 8,000 shares.
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan rugi entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Total assets, liabilities, revenue and loss of the associated company are as follows:
Jumlah aset/ Total assets
Jumlah Jumlah liabilitas/ pendapatan/ Total Liabilities Total revenue
Total Laba (Rugi) Komprehensif/ Total Comprehensive Income (loss)
31 Desember 2015 PT Bukalapak.com PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd. PT Satu Indonesia Film PT Wisper Media PT Suitmedia Kreasi Indonesia
77.840.332 266.710.380 101.527.244 1.667.560 2.636.300 45.699.842 17.079.757 6.329.523 4.912.518
125.687.233 222.351.676 40.833.958 (11.507) 183.282 10.789.207 17.221.978 8.436.435 27.500
6.496.062 190.053.039 8.689.575 517.415 820.918 7.223.215 1.056.880 -
(229.634.403) (8.471.679) (39.359.120) (1.193.517) (978.295) (40.032) (580.425) (265.827) (114.982)
December 31, 2015 PT Bukalapak.com PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd. PT Satu Indonesia Film PT Wisper Media PT Suitmedia Kreasi Indonesia
31 Desember 2014 PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd.
281.509.346 56.777.575 2.873.797 3.365.015 37.985.426
250.446.770 12.273.661 1.213 91.383 6.215.199
204.489.014 3.602.348 582.020
(23.509.585) (9.593.015) (127.416) (386.369) 9.386
December 31, 2014 PT Surya Cipta Medika PT Allproperty Media PT Surya Cipta Atraksi PT Home Tester Indonesia Whisper Media Pte. Ltd.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
13. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSETS
Akun ini merupakan goodwill dan aset takberwujud yang dihasilkan dari kombinasi bisnis. Rincian goodwill dan aset takberwujud adalah sebagai berikut:
Hak Penyiaran/ Broadcasting Rights
Goodwill/ Goodwill BIaya perolehan Saldo, 31 Desember 2014 1.645.876.782 Penambahan tahun berjalan (Catatan 1c) 4.652.056 Penjualan kepemilikan pada entitas anak dengan hilang pengendalian (Catatan 1c) (119.002.572) Saldo, 31 Desember 2015 Akumulasi amortisasi Saldo , 31 Desember 2014 Amortisasi tahun berjalan Penjualan kepemilikan pada entitas anak dengan hilang pengendalian (Catatan 1c) Saldo, 31 Desember 2015 Efek translasi mata uang asing Saldo , 31 Desember 2014 Penjualan kepemilikan pada entitas anak dengan Hilang pengendalian (Catatan 1c) Saldo, 31 Desember 2015 Nilai buku neto 31 Desember 2014 31 Desember 2015
This account represents goodwill and intangible assets resulting from business combinations. The details of goodwill and intangible assets are as follows:
1.531.526.266 -
Hubungan Pelanggan, Order Backlog dan Perijinan/ Customer Relationship Order Backlog and Licenses
Total/ Total
1.206.173.414
654.654.188
3.506.704.384
-
-
4.652.056
1.206.173.414 (274.739.500) (80.411.561)
(654.654.188) -
(773.656.760) 2.737.699.680
(165.931.291) (2.031.958)
(440.670.791) (82.443.519)
-
-
167.963.249
167.963.249
-
(355.151.061)
-
(355.151.061)
-
-
94.925.221
94.925.221
-
-
(94.925.221)
(94.925.221)
-
-
-
-
1.645.876.782 1.531.526.266
931.433.914 851.022.353
583.648.118 -
3.160.958.814 2.382.548.619
Goodwill merupakan manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh dari kombinasi bisnis yang tidak teridentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah. Hak penyiaran merupakan hak yang dimiliki oleh IVM sebagai penyiar nasional. Beban amortisasi aset takberwujud untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp80.411.561 dan Rp80.411.561 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 33).
Cost Balance, December 31, 2014 Acquisition during the year (Notes 1c) Sale of ownership in subsidiaries with loss of control (Note 1c) Balance, December 31, 2015 Accumulated amortization Balance, December 31, 2014 Amortization during the year Sale of ownership in subsidiaries with loss of control (Note 1c) Balance, December 31, 2015 Effect of foreign currency translation Balance, December 31, 2014 Sale of ownership in subsidiaries with loss of control (Note 1c) Balance, December 31, 2015 Net book value December 31, 2014 December 31, 2015
Goodwill represents the future economic benefits acquired in business combinations that are not individually identified and separately recognized. Broadcasting rights represent the right owned by IVM as national broadcaster. The related amortization expense of intangible assets for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp80,411,561 and Rp80,411,561 respectively, are presented as part of “General and Administrative Expenses” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 33).
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 13. GOODWILL (lanjutan)
DAN
ASET
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
TAKBERWUJUD
13. GOODWILL (continued)
AND
INTANGIBLE
ASSETS
Pada tahun 2014, rugi penurunan nilai merupakan penurunan nilai atas aset takberwujud - perijinan dari entitas anak Plan B sebesar Rp31,08 miliar (atau setara dengan THB58,58 juta).
In 2014, impairment loss represents impairment of intangible assets - licenses of subsidiaries of Plan B amounting to Rp31.08 billion (or equivalent to THB58.58 million).
Sisa periode amortisasi dari aset takberwujud adalah 3 sampai dengan 29 tahun.
The remaining amortization periods of intangible assets is ranging from 3 to 29 years.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis dialokasikan ke unit penghasil kas (“UPK”) yang diekspektasikan untuk memperoleh manfaat dari kombinasi bisnis tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah dari goodwill yang dialokasikan ke setiap UPK adalah sebagai berikut:
For the purpose of impairment tests, goodwill acquired in a business combination is allocated to cash generating unit (“CGU”) that is expected to benefit from the synergies of the combination. As of December 31, 2015 the aggregate amounts of goodwill allocated to each CGU are as follows:
SCM, SCTV, SCP dan ASP/ SCM, SCTV, SCP and ASP Pada tanggal 31 Desember 2015
1.531.526.266
As of December 31, 2015
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha melakukan uji penurunan nilai tahunan atas UPK tersebut, dimana nilai terpulihkan dari SCM, SCTV, SCP dan ASP dan SCP ditentukan berdasarkan nilai pakainya dengan menggunakan proyeksi arus kas yang didiskontokan. Uji penurunan nilai pada SCM, SCTV, SCP dan ASP menggunakan proyeksi arus kas lima tahun yang telah disetujui manajemen, dan asumsi-asumsi penting, antara lain, tingkat diskonto yang diestimasi dengan menggunakan rata-rata yield obligasi pemerintah dan premi risiko ekuitas; dan tingkat pertumbuhan yang merupakan prediksi tingkat inflasi di masa yang akan datang.
As of December 31, 2015, the Group performed annual impairment tests on those CGUs whereby the recoverable amounts for SCM, SCTV, SCP and ASP are determined based on their value in use using discounted cash flows projections. The impairment tests on SCM, SCTV , SCP and ASP used the management approved cash flows projections covering a five-year period, and key assumptions, among others, the discount rate which was estimated using the average government bond yield and equity risk premium; and growth rate which represents the prediction on future inflation rate.
Goodwill yang timbul dari akuisisi investasi di ASP merupakan selisih dari harga pembelian sebesar Rp15 miliar dengan nilai wajar aset neto yang diakuisisi sebesar Rp10,35 miliar.
Goodwill which arise from the acquisition of ASP represents the difference between the purchase price of Rp15 billion with the net assets acquired of Rp10.35 billion.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi penurunan nilai goodwill, berdasarkan pengujian penurunan nilai atas goodwill pada tanggal-tanggal tersebut.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. As of December 31, 2015 and 2014, the management believes that there is no goodwill impairment as of December 31, 2015 and 2014, based on goodwill impairment as of those dates.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG
14. PREPAID LONG-TERM RENT
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka dari:
This account represents prepaid long-term rent of the following:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Senayan City Office Tower (Catatan 37) Penambahan Biaya amortisasi tahun berjalan
142.969.063 14.818.563 (5.446.441)
148.415.504 (5.446.441)
Senayan City Office Tower (Note 37) Addition Amortization during the year
Subtotal Dikurangi bagian lancar (Catatan 9)
152.341.185 (5.446.441)
142.969.063 (5.446.440)
Sub-total Less current portion (Note 9)
Total
146.894.744
137.522.623
15. INVESTASI JANGKA PANJANG
Total
15. LONG-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka panjang merupakan investasi pada entitas berikut, yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual:
Long-term investments represent investment in the following entities classified as available-forsale financial assets:
Plan B Media Public Co Ltd (“Plan B”)
Plan B Media Public Co Ltd (“Plan B”)
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar investasi pada saham Plan B sebesar Rp1.071.388.093 dengan kepemilikan Perusahaan 11,30%. Perubahan nilai wajar investasi di Plan B sebesar Rp670.387.102 neto setelah pajak tangguhan disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
As of December 31, 2015, the fair value of investment in Plan B’s shares amounting to Rp1,071,388,093 representing an ownership interest of 11.30%. Changes in fair value of the investment in Plan B amounting to Rp670,387,102 net of deferred tax is recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015.
PropertyGuru Pte. Ltd.
PropertyGuru Pte. Ltd.
Pada bulan Juni 2015, Perusahaan membeli 402.384 saham PropertyGuru Pte. Ltd., Singapura, atas kepemilikan 19,10%.
In June 2015, the Company purchased 402,384 shares of PropertyGuru Pte. Ltd., Singapore, for 19.10% share ownership.
Kudo Digital Solutions Pte. Ltd.
Kudo Digital Solutions Pte. Ltd.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan dan EMV, entitas anak membeli 63.613 saham Kudo Digital Solutions Pte.Ltd setara 25,05% kepemilikan.
In December 2015, the Company and EMV, a subsidiary, acquired 63.613 shares in Kudo Digital Solutions Pte.Ltd equal to 25.05% share ownership.
PT Bukalapak.com
PT Bukalapak.com
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli tertanggal 6 November 2014, KMK, entitas anak membeli 459.200 saham atau 19,68% kepemilikan pada PT Bukalapak.com dari PT Kreasi Online Indonesia sebesar AS$2.392.362 (atau setara dengan Rp29.413.493).
Based on Sales and Purchase Agreement dated November 6, 2014, KMK, a subsidiary has acquired 459,200 shares or 19.68% ownership interest in PT Bukalapak.com from PT Kreasi Online Indonesia for a total amount of US$2,392,362 (or equivalent to Rp29,413,493).
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)
Perusahaan Modal Ventura
Capital Ventures Companies
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan investasi pada beberapa perusahaan modal ventura sebesar Rp78.506.694.
In 2015, the Company invested in several venture capital companies for a total amount of Rp78,506,694.
Lain-lain
Others
Pada tahun 2015, EMV, entitas anak, melakukan investasi saham pada beberapa perusahaan sebesar Rp13.823.250.
In 2015, EMV, a subsidiary, invested in shares ownership in some companies for Rp13,823,250.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari:
Other non-current assets consist of: 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
Perangkat lunak - neto dan aset takberwujud lainnya Uang muka pembelian aset tetap Jaminan sewa Lain-lain Total
45.813.501 33.752.685 8.422.216 42.136.090
95.083.837 97.327.082 59.904.390 101.201.129
Software - net and other intangible assets Advances for acquisition of fixed assets Rental deposits Others
130.124.492
353.516.438
Total
Uang muka pembelian aset tetap terutama untuk tanah, peralatan penyiaran dan peralatan VSAT.
Advances for acquisition of fixed assets are mainly for land, broadcasting equipment and VSAT equipment.
Biaya perangkat lunak terutama merupakan akumulasi kapitalisasi biaya perangkat lunak pada entitas anak.
Software cost mainly represents cumulative capitalized software cost of subsidiaries.
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM LOANS
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account represents short-term loans obtained from the following banks:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
19.992.202 14.000.000 -
9.644.030 4.897.505 83.223.800
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Total
33.992.202
97.765.335
Total
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 September 2015, PT Sakalaguna Semesta (SS) mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman trust receipt sebesar Rp20.000.000 dengan bunga 10,00% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangka atas nama SS sebesar Rp4.000.000 dan persediaan voucher Indosat yang dimiliki SS (Catatan 6 dan 8).
On September 11, 2015, PT Sakalaguna Semesta (SS) entered into a loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. on trust receipt loan facility amounting to Rp20,000,000 with an interest rate of 10.00% per annum. The loan term is 1 (one) year. The loan was collateralized by time deposits under the name of SS amounting to Rp4,000,000 and Indosat vouchers owned by SS (Notes 6 and 8).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 Maret 2015, PT Abhimata Citra Abadi (ACA) mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp14.000.000 dengan bunga per tahun 14,25%. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha milik ACA (Catatan 7).
On March 11, 2015, PT Abhimata Citra Abadi (ACA) entered into a loan agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. amounting to Rp14,000,000 with an interest rate of 14.25% per annum. The loan term is 1 (one) year and is collateralized by trade receivables of ACA (Note 7).
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pada tanggal 10 Agustus 2011, SS memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII“) dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp10.000.000. Pinjaman ini dipergunakan sebagai modal kerja dengan jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga sebesar 13,25% dan 13,00% per tahun masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan di BII atas nama SS dan persediaan voucher elektronik milik SS (Catatan 6 dan 8). Pinjaman ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.
On August 10, 2011, SS obtained a local credit facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII“) with a maximum credit amount of Rp10,000,000. The loan is used for working capital for a period of 1 (one) year and bears interest at 13.25% and 13.00% per annum for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively. The loan is collateralized by time deposits placed in BII under the name of SS and electronic voucher inventories owned by SS (Notes 6 and 8). The loan has been repaid on the due date.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
SS memperoleh fasilitas kredit lokal dari BCA dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp15.000.000 untuk modal kerja. Pada tanggal 24 Mei 2010, fasilitas ini diturunkan menjadi Rp5.000.000. Fasilitas kredit ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan 8 Oktober 2015. Pinjaman tersebut dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,00% dan 13,25% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan di BCA atas nama SS dan persediaan voucher Indosat (elektronik dan non-elektronik) yang dimiliki SS (Catatan 6 dan 8). Pinjaman ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo.
SS obtained a local credit facility from BCA with a maximum credit amount of Rp15,000,000 for its working capital. On May 24, 2010, this facility was reduced to Rp5,000,000. This credit facility has been extended several times, the latest of which is up to October 8, 2015. The loan bears interest rate at 13.00% and 13.25% per annum for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively. The loan was collateralized by time deposits placed in BCA under the name of SS and Indosat vouchers (electronic and non-electronic) owned by SS (Notes 6 and 8). The loan has been repaid on the due date.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
17. SHORT-TERM LOANS (continued)
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Berdasarkan perjanjian tanggal 19 November 2013 dan 12 Desember 2013, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd., di Bangkok, Thailand, masing-masing sebesar THB77.000.000 atau setara dengan Rp29.128.330 dan THB23.000.000 atau setara dengan Rp8.700.670, yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 5,00% per tahun dan dijamin dengan rekening tabungan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 19 November 2014 dan 12 Desember 2014. Jangka waktu jatuh tempo diperpanjang menjadi masing-masing pada tanggal 17 Februari 2015 dan 8 Maret 2015.
Based on loan agreements dated November 19, 2013 and December 12, 2013, Plan B obtained loans from Bangkok Bank Public Co. Ltd., in Bangkok, Thailand, amounting to THB77,000,000 or equivalent to Rp29,128,330 and THB23,000,000 or equivalent to Rp8,700,670, used for working capital. The loans bear interest at 5.00% per annum and are collateralized by current account of one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loans are on November 19, 2014 and December 12, 2014, respectively and extended until February 17, 2015 and March 8, 2015, respectively.
Berdasarkan perjanjian tanggal 2 September 2014, 8 Desember 2014 dan 18 Desember 2014, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd. di Bangkok, Thailand, masing-masing sebesar THB50.000.000 atau setara dengan Rp18.914.500, THB50.000.000 atau setara dengan Rp18.914.500 dan THB20.000.000 atau setara dengan Rp7.565.800 yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 5,00% per tahun dan dijamin dengan rekening tabungan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 1 Maret 2015, 8 Maret 2015 dan 17 Mei 2015.
Based on loan agreements dated September 2, 2014, December 8, 2014 and December 18, 2014, Plan B obtained loans from Bangkok Bank Public Co. Ltd. in Bangkok,Thailand, amounting to THB50,000,000 of equivalent to Rp18,914,500, THB50,000,000 or equivalent to Rp18,914,500 and THB20,000,000 or equivalent to Rp7,565,800 used for working capital. The loans bear interest at 5.00% per annum and are collateralized by current accounts of one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loans are on March 1, 2015, March 8, 2015 and May 17, 2015, respectively.
Selain itu, Plan B juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah pagu pinjaman sebesar THB6.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah cerukan adalah nihil.
In addition, Plan B also obtained an overdraft facility with a maximum credit amounting to THB6,000,000. As of December 31, 2014, the outstanding overdraft was nil.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has complied with all covenants which are stated in loan agreements above.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan utang kepada pihak-pihak berikut ini:
This account represents payables to the following:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pihak ketiga PT Mega Kreasi Film Satellite Television Asian Region Ltd. PT Misys International Financial System PT Samindo Electronic PT Kharisma Starvision Plus PT Compaq Computer Indonesia PT Philips Indonesia Radwin Ltd Shandong Sacred Sun Power .S. Emerson Network Power PT Diwangkara Cemerlang Film PT Wira Eka Bakti PT Rapido Indonesia United Champ Assets Ltd., British Virgin Islands PT Waskita Karya AXN Holdings, LLC PT Indika Siar Sarana PT Rieta Amilia Socha Prada PT Demi Gisela PT Solitechmedia Synergy PT Amanah Surga Produksi Hughes Network System PT Nusantara Film PT Spectrum Film Sonus US OU Foursystems Co. Ltd. Union Des Associations Europennes De Football, Swiss Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Total - pihak ketiga
37.883.000 22.240.213
44.893.500 20.337.132
16.553.662 15.686.881 15.563.738 13.591.113 11.216.065 10.812.023 10.714.864 10.378.513 9.103.500 7.618.393 7.301.837
14.463.009 10.593.879 14.451.525 12.258.662 20.419.930 20.235.508 5.835.000 -
5.743.624 5.313.255 4.757.317 4.657.705 4.270.000 3.156.750 145.111 -
8.554.000 6.942.939 73.622.300 17.244.756 5.241.893 5.163.036 8.716.263 10.942.657
-
9.240.882
120.949.818
175.038.490
337.657.382
484.195.361
Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Third parties PT Mega Kreasi Film Satellite Television Asian Region Ltd. PT Misys International Financial System PT Samindo Electronic PT Kharisma Starvision Plus PT Compaq Computer Indonesia PT Philips Indonesia Radwin Ltd Shandong Sacred Sun Power .S. Emerson Network Power PT Diwangkara Cemerlang Film PT Wira Eka Bakti PT Rapido Indonesia United Champ Assets Ltd., British Virgin Islands PT Waskita Karya AXN Holdings, LLC PT Indika Siar Sarana PT Rieta Amilia Socha Prada PT Demi Gisela PT Solitechmedia Synergy PT Amanah Surga Produksi Hughes Network System PT Nusantara Film PT Spectrum Film Sonus US OU Foursystems Co. Ltd. Union Des Associations Europennes De Football, Swiss Others (below Rp5 billion each) Total - third parties
The aging analysis of trade payables based on invoice dates is as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari Total - pihak ketiga
84.799.508
153.557.062
96.494.747 22.883.839 36.024.293 34.111.708 63.343.287
104.868.668 100.727.401 24.495.728 21.511.907 79.034.595
Third parties Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 180 days Over 180 days
337.657.382
484.195.361
Total - third parties
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. UTANG USAHA (lanjutan)
18. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian atas utang usaha dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 38.
The details of trade payables denominated in foreign currencies are disclosed in Note 38.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada jaminan yang diberikan oleh Kelompok Usaha atas utang usaha.
As of December 31, 2015 and 2014, there was no collateral provided by the Group for the trade payables.
19. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK
19. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
a.
Beban akrual merupakan akrual atas:
a.
Accrued expenses represent accruals for:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014
b.
Biaya program Komisi Biaya transmisi Jasa konsultan Bunga pinjaman Listrik, air dan telepon Asuransi Beban transponder Biaya sewa Lain-lain
114.928.172 23.974.073 18.976.427 11.707.740 3.072.258 1.599.416 1.189.566 574.689 1.700 34.620.877
105.716.205 19.606.169 16.863.950 7.405.915 2.081.756 4.345.135 1.626.188 2.878.320 1.094.203 50.295.997
Program cost Commission Transmission cost Consultant fees Interest on loans Electricity, water and telephone Insurance Transponder cost Rental cost Others
Total
210.644.918
211.913.838
Total
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp153.864.217 dan Rp131.042.434 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari akrual beban gaji dan tunjangan karyawan.
b.
20. PERPAJAKAN a.
Short-term employee benefits liabilities amounting to Rp153,864,217 and Rp131,042,434 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, consist of accrual for employee salaries and benefits.
20. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a.
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid Taxes Prepaid taxes consist of:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21
157.610.122 10.289
67.834.785 -
Value Added Tax Income Tax Article 21
Total
157.620.411
67.834.785
Total
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
20. TAXATION (continued)
Utang Pajak
b.
Utang pajak terdiri dari:
Taxes Payable Taxes payable consists of:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 26 Pajak Penghasilan Final
41.123.004
27.403.822
11.763.089 10.976.386 1.558.020 133.549.828 44.984.636 1.717.062
10.596.605 3.180.636 25.671.155 79.537.488 4.078.603 1.112.491
Value Added Tax Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Article 26 Final Income Tax
Total
245.672.025
151.580.800
Total
Rincian klaim atas pengembalian pajak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of estimated claims for tax refund as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Klaim atas pengembalian pajak Penghasilan Badan: Perusahaan 2014 Entitas anak 2015 2014 2013 Total
11.693.633
11.693.633
10.108.320 16.098.260 -
16.728.260 20.310.800
Claims for tax refund Income Taxes: Company 2014 Subsidiaries 2015 2014 2013
37.900.213
48.732.693
Total
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM PAYABLES
Pinjaman jangka panjang terdiri dari pinjaman bank dan utang sewa pembiayaan. Rincian atas pinjaman bank adalah sebagai berikut:
Long-term payables consist of bank loans and finance lease payables. The details of bank loans are as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Pinjaman bank PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
-
16.470.369
Bank loans PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
218.738.380
1.689.391.632
Sub-total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
24.841.606 -
295.607.321 88.727.163
-
6.727.510
Less current maturities: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
Subtotal
24.841.606
391.061.994
Sub-total
Subtotal
218.738.380 -
102
1.326.836.890 346.084.373
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
193.896.774 -
9.742.859
Net of current maturities: PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
Neto
193.896.774
1.298.329.638
Net
1.031.229.569 257.357.210
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Perusahaan
The Company
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 47 tanggal 30 Januari 2012, yang telah diubah dengan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit No. 45 tanggal 27 Maret 2012 yang diaktakan oleh Stephanie Wilamarta, S.H., Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) sehubungan dengan pemberian fasilitas kredit yang terdiri dari:
Based on Deed of Credit Agreement No. 47 dated January 30, 2012, which has been amended with Amendment and Restatement of Credit Agreement No. 45 dated March 27, 2012 as notarized by Stephanie Wilamarta, S.H., the Company signed a credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) regarding a credit facility, which consists of:
-
-
-
Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah tidak melebihi Rp125 miliar. Fasilitas Revolving Time Loan dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp750 miliar. Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp1,5 triliun. Fasilitas Omnibus Letter Of Credit (“L/C”) yang terdiri dari Sight L/C, Usance L/C, SKBDN Atas Unjuk, SKBDN Berjangka, Bank Garansi dan Standby L/C, dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp125 miliar.
-
Local Credit facility with an amount not exceeding Rp125 billion. Revolving Time Loan facility with principal not exceeding Rp750 billion. Investment Credit facility with principal not exceeding Rp1.5 trillion. Omnibus Letter of Credit (“L/C”) facility, which consists of Sight L/C, Usance L/C, Sight SKBDN, Usance SKBDN, Bank Guarantee and Standby L/C, with principal not exceeding Rp125 billion.
Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah sebagai berikut:
The purpose of these loan facilities is as follows:
-
-
-
-
Fasilitas Kredit Lokal dan fasilitas Revolving Time Loan digunakan untuk pembiayaan modal kerja untuk entitas anak yang laporan keuangannya terkonsolidasi dalam laporan keuangan Perusahaan. Fasilitas Kredit Investasi digunakan untuk pembiayaan kembali/pembayaran: utang IDKM, dana Perusahaan dalam rangka akuisisi IDKM, obligasi SCTV II senilai Rp575 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012, bisnis TV Berbayar serta belanja modal yang akan dilakukan oleh Kelompok Usaha dan akuisisi perusahaan lain oleh Kelompok Usaha. Fasilitas Omnibus L/C digunakan untuk pembiayaan impor peralatan/suku cadang, antena studio, transmisi, peralatan telekomunikasi, penyiaran, alat pembayaran, pembangkit listrik dan semua yang terkait dengan kegiatan usaha Kelompok Usaha.
-
-
103
Local Credit Facility and Revolving Time Loan facility are used for financing working capital for the subsidiaries whose financial reports are consolidated in the Company’s financial report. Investment Credit Facility is used for refinancing/payments of: loan of IDKM, Company’s fund for acquisition of IDKM, Bonds SCTV II amounting to Rp575 billion which were due on July 10, 2012, Pay TV business and capital expenditure that shall be conducted by the Group and acquisition of other companies by the Group. Omnibus L/C facility is used for funding the import of equipment/spareparts, studio’s antenna, transmitters, telecommunication equipment, broadcasting, payment tools, power generator, and any other equipment related to activities of the Group.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Batas waktu penarikan dan penggunaan masingmasing fasilitas Kredit Lokal, Revolving Time Loan dan Omnibus L/C tersebut adalah terhitung sejak tanggal 30 Januari 2012 dan akan berakhir pada tanggal 30 Januari 2015. Sedangkan batas waktu penarikan dan penggunaan untuk fasilitas kredit investasi adalah terhitung sejak tanggal 30 Januari 2012 dan akan berakhir pada tanggal 30 Januari 2014, dengan penarikan pertama selambatlambatnya dilakukan pada tanggal 31 Juli 2012.
The drawdown and usage period of each Local Credit, Revolving Time Loan and Omnibus L/C facilities started from January 30, 2012 and will end on January 30, 2015. The period for the drawdown and usage of the investment credit facility started from January 30, 2012 and will end on January 30, 2014, with the first drawdown to be made by July 31, 2012 the latest.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar suku bunga deposito berjangka untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan yang berlaku di BCA dari waktu ke waktu ditambah 1,75% per tahun yang dihitung dari utang yang timbul dari fasilitas Kredit Lokal, Revolving Time Loan dan Kredit Investasi yang sudah ditarik dan belum dibayar kembali. Untuk fasilitas Omnibus L/C dikenakan suku bunga kredit umum yang berlaku di BCA, dihitung sejak tanggal dicairkannya Standby L/C oleh BCA. Tingkat suku bunga tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 9,25%-9,50% dan 9,50%-11,00%.
This loan facility bears interest at BCA general interest rate for a 3 (three) month period time deposit prevailing from time to time plus 1.75% per annum that is calculated from the total of Local Credit, Revolving Time Loan and Investment Credit facilities withdrawn but not yet repaid. The Omnibus L/C facility bears interest at BCA prevailing rate, calculated from the disbursement date of Standby L/C by BCA. Annual interest rate for the years ended December 31, 2015 and 2014 are ranging from 9.25%-9.50% and 9.50%11.00%, respectively.
Atas fasilitas kredit tersebut Perusahaan menyerahkan agunan berupa saham SCM dan IDKM (hanya saham SCM, setelah penggabungan usaha IDKM ke SCM efektif 1 Mei 2013) yang dimiliki oleh Perusahaan dengan total nilai agunan minimal sebesar 250% dari nilai Rencana Penggunaan Fasilitas yang diserahkan tiap kuartal.
For these credit facilities, the Company pledged as collateral SCM and IDKM shares (only SCM shares, after the merger of IDKM into SCM, effective May 1, 2013) owned by the Company with the minimum collateral amount of 250% of Loan Utilization Plan submitted quarterly.
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu:
As long as the Company has not paid in full the loan and/or the usage of Credit Facility has not ended, the Group is not allowed to conduct any of the matters stated below without prior written approval/ agreement from BCA:
-
- to obtain new loan/credit from other parties, except: i. loan received before the signing of this Credit Agreement. ii. if the Company is able to meet stated financial ratios: minimum EBITDA/(Interest + Installment) Ratio of 2 (two) times, minimum Current Ratio of 1 (one) time and maximum Debt to Equity Ratio of 3 (three) times.
memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain, kecuali: i. pinjaman yang telah diperoleh sebelum penandatanganan Perjanjian Kredit ini. ii. Perusahaan dapat memenuhi rasio-rasio keuangan sebagaimana yang sudah ditentukan yaitu EBITDA/(Interest + Installment) Ratio minimal 2 (dua) kali, Current Ratio minimal 1 (satu) kali dan Debt to Equity Ratio maksimal 3 (tiga) kali.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu: (lanjutan)
As long as the Company has not paid in full the loan and/or the usage of Credit Facility has not ended, the Group is not allowed to conduct any of the matters stated below without prior written approval/ agreement from BCA: (continued)
iii.
Perjanjian Kredit dan pinjaman yang diperoleh SCM dan IDKM (selanjutnya disebut SCM, hasil penggabungan usaha SCM dan IDKM efektif 1 Mei 2013) dan entitas anaknya dengan total nilai pinjaman yang diterima ditambah nilai penjaminan yang diberikan tidak melebihi dari Rp25.000.000 setahun.
iii. Credit Agreement and loan received by SCM and IDKM (referred to as SCM, the surviving entity of the merger of SCM and IDKM effective May 1, 2013) and their subsidiaries with a total amount received plus encumbrances which does not exceed Rp25,000,000 a year.
mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun, kecuali untuk persyaratan yang disebutkan di atas,
- to be an underwriter/guarantor in any form and names, except for the terms stated above,
-
meminjamkan uang, kecuali kepada perusahaan afiliasinya dan dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari,
- to lend money, except to affiliated company and in order to carry out daily course of business,
-
melakukan transaksi dengan seseorang atau suatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang ada,
- to be in transactions with someone or other party, including but not limited to affiliated companies, with different mechanisms or outside of normal business pratices,
-
mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaaan pembayaran kepada instansi yang berwenang (Pengadilan),
- to file a petition for bankruptcy or delay of payment to the competent authority (the Court),
-
melakukan investasi dan penyertaan atau membuka usaha baru selain bidang usaha yang telah terkait, mendukung atau sama dengan usaha Perusahaan yang telah ada,
- to invest or to open new business other than businesses that are related, supporting or similar with the Company’s existing business activities,
-
menjual atau melepaskan atau mengagunkan harta tidak bergerak utama atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya yang nilainya secara akumulasi melebihi 20% (dua puluh persen) ekuitas konsolidasi Perusahaan per tahun, kecuali pengagunan saham Perusahaan dalam SCM dan dalam IDKM (selanjutnya disebut SCM, hasil penggabungan usaha SCM dan IDKM efektif 1 Mei 2013) sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit,
- to sell, release or encumber main immovable properties or properties needed in running the business with accumulated value of over 20% (twenty percent) of consolidated equity per year, except the encumbrance of shares in SCM and IDKM (referred to as SCM, the surviving entity of the merger of SCM and IDKM effective May 1, 2013) according to the credit agreement,
-
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu: (lanjutan)
As long as the Company has not paid in full the loan and/or the usage of Credit Facility has not ended, the Group is not allowed to conduct any of the matters stated below without prior written approval/ agreement from BCA: (continued)
-
mengubah status kelembagaan, anggaran dasar mengenai perubahan maksud dan tujuan Perusahaan dan/atau pengurangan modal dasar, dan
- to change the institutional status, or articles of association relating to the intention and purpose of the Company and/or undertake a relating to the reduction of authorized capital, and
-
membuat perjanjian dengan pihak lain yang menimbulkan adanya pembatasan pembagian dividen dari entitas anak ke Perusahaan Induk.
- to be in an agreement with other parties which includes restrictions on the distribution of dividends from subsidiaries to Parent Entity.
Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan menarik fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp250.000.000 untuk pelunasan sebagian Obligasi II SCTV.
On July 6, 2012, the Company made a drawdown of the Investment Credit facility amounting to Rp250,000,000 to partially redeem SCTV’s Bonds II.
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menarik fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp400.000.000 untuk pelunasan pinjaman IDKM dan IVM ke BCA.
On July 25, 2012, the Company made a drawdown of the Investment Credit facility amounting to Rp400,000,000 for the repayment of IDKM and IVM’s loan to BCA.
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan juga menarik fasilitas Kredit Investasi masing-masing sebesar Rp701.000.000 dan Rp149.000.000 untuk kegiatan operasional Kelompok Usaha. Pada tahun 2013, Perusahaan juga melakukan pembayaran sebagian pinjaman sebesar Rp100.000.000.
In 2013 and 2012, the Company also made a drawdown of the Investment Credit facility amounting to Rp701,000,000 and Rp149,000,000, respectively, for operating activities of the Group. In 2013, the Company also repaid its loan amounting to Rp100,000,000.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.120.000.000. Pada tanggal 25 Februari 2015, Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman tersebut.
The outstanding balance as of December 31, 2014 amounted Rp1,120,000,000. On February 25, 2015, the Company has repaid the loan.
Entitas Anak
Subsidiaries
Berdasarkan akta Notaris Suzanna Kaonang No. 15 tanggal 11 September 2012, PT Pertamedika Sentul (“PS”), entitas anak tidak langsung melalui PT SentuI Investindo (“SI”) menerima 2 (dua) fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Central Asia Tbk, yaitu Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah maksimum Rp13.580.000 dan Fasilitas Kredit Investasi maksimum Rp162.441.000. Untuk Fasilitas Kredit Investasi terbagi 2 jenis yaitu Investasi Pokok dan Investasi IDC.
Based on Notarial deed by Suzanna Kaonang No. 15 dated September 11, 2012, PT Pertamedika Sentul (”PS”), indirect subsidiary through PT Sentul Investindo (”SI”), received 2 (two) loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk, consisting of a Local Credit Facility with a maximum amount of Rp13,580,000 and an Investment Credit Facility with a maximum amount of Rp162,441,000. For the Investment Credit Facility, it consists of 2 types of facilities, i.e. Credit Facility Investment Principal and Investment IDC. 106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 17 September 2014, PS memperoleh tambahan Fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp45.000.000 digunakan untuk pembelian peralatan medis dan perpanjangan jangka waktu Fasilitas Kredit menjadi sampai dengan tanggal 28 Oktober 2015.
On September 17, 2014, PS obtained an additional Investment Credit Facility amounting to Rp45,000,000 used to purchase medical equipment and the term of the Credit Facility has been extended until October 28, 2015.
Untuk kedua fasilitas tersebut dikenakan suku bunga deposito tertinggi ditambah margin 4,25% - minimal 9% per tahun dan jangka waktu pinjaman 9 tahun sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan mulai dari 23 Desember 2015 sampai dengan tanggal 11 September 2021.
The interest rate for both facilities is the highest deposit rate plus a margin of 4.25% - a minimum of 9% per annum, and will mature 9 years after first drawdown. The loan is payable every 3 (three) months starting from December 23, 2015 to September 11, 2021.
Adapun tujuan peminjaman fasilitas adalah untuk membiayai modal kerja operasional dan pembangunan Rumah Sakit Pertamedika Sentul termasuk pembelian peralatan medis (proyek).
The purpose of the loan facility is to fund operational working capital and construction of Pertamedika Sentul Hospital including the purchase of medical equipment (project).
PS menggunakan aset berikut ini sebagai jaminan atas seluruh pinjaman:
The following PS assets are being collateralized for the loans:
• Seluruh tanah PS seluas 1,25 hektar di Kawasan Sentul City yang diperoleh PM berdasarkan 4 Perjanjian Jual Beli tertanggal 8 Mei 2012 No. 459/2012, 460/2012, 461/2012 dan tertanggal 5 September 2012 No. 626/2012, dan termasuk seluruh Bangunan Rumah Sakit yang dibangun dengan Fasilitas Kredit Investasi (Catatan 11)
•
• Seluruh peralatan medis PS (Catatan 11) • Jaminan (Corporate Guarantee) dari Perusahaan dan PT Pertamina Bina Medika.
• •
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp218.738.380 dan Rp206.836.890.
The outstanding balance as of December 31, 2015 and 2014 are Rp218,738,380 and Rp206,836,890, respectively.
The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand
Pada tahun 2012, Plan B memperoleh pinjaman dari The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd. di Bangkok, Thailand, untuk pembelian peralatan media. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 7,00% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan rekening tabungan salah satu Direktur Plan B. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2017. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar THB43.539.000 atau setara dengan Rp16.470.369.
In 2012, Plan B obtained a loan from The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd. in Bangkok, Thailand, for the purchase of media equipment. The loan bears interest at 7.00% per annum. The loan is collateralized by a current account of one of Plan B’s Directors. The maturity date of the loan is on June 25, 2017. The balance of the loan as of December 31, 2014 amounted to THB43,539,000 or equivalent to Rp16,470,369.
107
All PS land with a total area of 1.25 hectares in Sentul City which were obtained based on 4 Sale and Purchase Agreements dated May 8, 2012 No. 459/2012, 460/2012, 461/2012 and dated September 5, 2012 No. 626/2012, including all hospital buildings funded from the Investment Credit Facility (Note 11) All PS medical equipments (Note 11) Corporate Guarantee from the Company and PT Pertamina Bina Medika.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Bangkok Bank Public Co. Ltd., Thailand
Pada tahun 2012 dan 2013, Plan B memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Co. Ltd. di Bangkok, Thailand untuk pembelian peralatan media. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga yang berkisar antara 3,00% - 4,50% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito Plan B (Catatan 6). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 19 November 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar THB914.865.244 atau setara dengan Rp346.084.373.
In 2012 and 2013, Plan B obtained a loan from Bangkok Bank Public Co. Ltd. in Bangkok, Thailand, for the purchase of media equipment. The loan bears interest ranging from 3.00% 4.50% per annum. The loan is collateralized by Plan B’s time deposits (Note 6). The maturity date of the loan is on November 19, 2019. The balance of the loan as of December 31, 2014 amounted to THB914,865,244 or equivalent to Rp346,084,373.
Utang sewa pembiayaan
Finance lease payables
Utang sewa pembiayaan merupakan sewa pembiayaan entitas anak dari berbagai lembaga keuangan untuk pembelian kendaraan. Pembayaran utang sewa pembiayaan minimum atas pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) hingga 48 (empat puluh delapan) bulan, dengan kendaraan yang bersangkutan dijaminkan atas pinjaman tersebut (Catatan 11).
Finance lease payables represent the subsidiaries’ finance lease from various financial institutions for the purchase of vehicles. The minimum lease payments mature within 36 (thirty six) to 48 (fourty eight) months with the vehicles pledged as collateral against the related liabilities (Note 11).
Rincian atas utang sebagai berikut:
The details of finance lease payables are as follows:
sewa
pembiayaan
adalah
31 December 2015/ December 31, 2015 Tingkat suku bunga Jatuh tempo Utang sewa pembiayaan Nilai kini pembayaran sewa minimum: PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand Subtotal Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand
31 Desember 2014/ December 31, 2014
4,25% - 7,69% 2016 - 2019
2,90% - 7,68% 2015 - 2018
Interest rate Maturity
1.223.589 890.799 686.185 484.617 289.826 278.308 52.284
768.734 1.416.894 1.167.355 890.373 574.181 528.372 261.420
-
30.503.456 1.409.771
-
527.617 451.600
Finance lease payables Present value of minimum lease payments: PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd.,Thailand
3.905.608
38.499.773
Sub-total
391.399 511.216 481.170 363.463 229.016 243.347 52.284
292.672 751.888 481.170 405.756 284.355 246.705 209.136
-
22.132.019 762.681
108
Less current maturities: PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Utang sewa pembiayaan (lanjutan) Rincian atas utang sewa sebagai berikut: (lanjutan)
Finance lease payables (continued)
pembiayaan
adalah
The details of finance lease payables are as follows: (continued)
31 December 2015/ December 31, 2015 Utang sewa pembiayaan (lanjutan) The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand Subtotal Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
31 Desember 2014/ December 31, 2014
-
213.915 268.522
Finance lease payables (continued) The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand
2.271.895
26.048.819
Sub-total
832.190 379.583 205.015 121.154 60.810 34.961 -
476.062 665.006 686.185 484.617 289.826 281.667 52.284
-
8.371.437 647.090
-
313.702 183.078
Net of current maturities: PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Ayudhya Development Leasing Co. Ltd., Thailand Kasikornbank Public Co. Ltd., Thailand The Siam Commercial Bank Public Co. Ltd., Thailand Krung Thai IBJ Leasing Co. Ltd., Thailand
1.633.713
12.450.954
Finance lease payables net of current maturities
Rincian pembayaran sewa minimum masa depan atas sewa pembiayaan dengan nilai kini pembayaran sewa minimum neto berdasarkan jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of future minimum lease payments under finance leases with the present value of the net minimum lease payments based on maturity are as follows:
31 December 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pembayaran sewa minimum masa depan yang akan jatuh tempo: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
2.665.501 1.855.892
29.787.214 13.811.236
Future minimum lease payments due: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Total pembayaran utang sewa minimum
4.521.393
43.598.450
Total future minimum lease payments
Dikurangi jumlah beban keuangan: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
(393.606) (222.179)
(3.738.395) (1.360.282)
Less amount representing finance charges: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Total jumlah beban keuangan
(615.785)
(5.098.677)
Total amount representing finance charges
Nilai kini pembayaran sewa minimum: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
2.271.895 1.633.713
26.048.819 12.450.954
Present value of minimum lease payments: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Nilai kini pembayaran sewa minimum
3.905.608
38.499.773
Present value of minimum lease payments
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLES (continued)
Pada tahun 2011-2014, Plan B mengadakan beberapa perjanjian sewa pembiayaan dengan beberapa perusahaan pembiayaan di Bangkok, Thailand, untuk pembelian peralatan periklanan dan kendaraan untuk kegiatan operasional. Jangka waktu perjanjian adalah antara 3 sampai 5 tahun dengan bunga berkisar antara 2,50% sampai dengan 7,86% per tahun.
In 2011-2014, Plan B has entered into several finance lease agreements with leasing companies in Bangkok, Thailand, for the purchase of advertising equipment and vehicles for its operations. The terms of the agreements are generally between 3 to 5 years with interest ranging from 2.50% to 7.86% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has complied with all covenants set forth in the loan agreements above.
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja kepada karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan Undang-undang No. 13/2003 dan dicatat sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013). Liabilitas terkait disajikan pada akun “Liabilitas Imbalan Kerja” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan beban terkait disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen.
The Group provides employee service entitlements based on the Group’s regulations and Labor Law No. 13/2003 as accounted for in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013). The related liabilities are presented as “Employee Benefits Liabilities” in the consolidated statements of financial position with the related expenses presented as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015 and 2014, the employee benefits liabilities were determined through actuarial valuations performed by independent actuaries.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam perhitungannya adalah sebagai berikut:
The significant assumptions calculations are as follows:
used
Tingkat bunga/Discount rates
: 8,82% - 9,40% per tahun (2015)/8.82% - 9.40% per annum (2015) 8,00% - 8,50% per tahun (2014)/8.00% - 8.50% per annum (2014)
Tingkat kenaikan gaji per tahun/ Annual wages and salary increases
: 6,50% - 10,00% per tahun (2015)/6,50% - 10,00% per annum (2015) 6,50% - 10,00% per tahun (2014)/6.50% - 10.00% per annum (2014)
Pengembalian aset program yang diharapkan/Expected return on plan assets
: 10,00% - 15,00% per tahun (2015)/10,00% - 15,00% per annum (2015) 8,00% - 9,96% per tahun (2014)/8.00% - 9.96% per annum (2014)
Usia pensiun/Retirement age
: 55 tahun/55 years old
Tingkat cacat/Disability rate
: 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate
Metode penilaian/Valuation method
: Projected Unit Credit
Pensiun dini/pengunduran diri/ Early retirement/resignation
: 5% -10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya/ 10% up to the age of 25 and reducing linearly to 1% at the age of 45 and thereafter
Tingkat kematian/Mortality rate
: Tabel Mortalita III Indonesia (TMI III)/ Indonesian Mortality Table III (TMI III)
110
in
the
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
BENEFITS
LIABILITIES
The employee benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
Tahun yang berakhir Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2014 Disajikan kembali/ As restated
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga kewajiban manfaat pasti - neto Dampak kurtailmen Dampak penyelesaian Imbalan terminasi Pengakuan masa kerja karyawan Dampak perubahan asumsi aktuaria Transfer keluar Keuntungan aktuarial - neto
26.530.561
27.824.894
10.135.003 4.720.841 830.305 1.888.333
12.763.266 (2.870.102) (7.910) -
Beban imbalan kerja - neto
49.961.803
7.494.373 (1.637.613 ) -
(383.450) 37.326.698
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Rugi aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
Current service cost Net interest expense on net defined benefit liability Impact of curtailment Impact of settlement Termination benefit Impact of settlement Efect of changes in actuarial assumptions Transferred out Net actuarial gains Employee benefits - net
The liabilities for employees’ benefits are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
195.397.043
204.203.608
186.668.986
139.754.370
157.345.619
-
(18.896.778)
(32.489.552)
(9.026.793)
(43.968.029)
-
(1.856.410)
(2.378.394)
(835.032)
(3.826.311)
Present value of defined benefits obligation Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost Employee benefits liability as previously reported Fair value of plan assets Restatement
Liabilitas imbalan kerja, yang dilaporkan sebelumnya Nilai wajar aset program Penyajian kembali
195.397.043 (51.842.845) -
183.450.420 (54.851.360) 20.753.188
151.801.040 (48.549.548) 34.969.858
129.892.545 (53.547.485) 43.963.730
109.551.279 (49.759.983) 35.717.710
Liabilitas imbalan kerja - neto
143.554.198
149.352.248
138.221.350
120.308.790
95.509.006
111
Employee benefit liability net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
LIABILITIES
Movements in the present value of the benefits obligations are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Ekspektasi pembayaran imbalan Keuntungan yang diakui segera pada pendapatan komprehensif lain Penjabaran mata uang asing Pengurangan dari dekonsolidasi entitas anak Penambahan dari akuisisi pada entitas anak Dampak perubahan asumsi aktuaria Liabilitas atas transfer karyawan Imbalan terminasi Biaya jasa lalu Pengakuan masa kerja karyawan
204.203.608 26.530.561 19.022.566 (13.720.751)
186.668.986 27.824.894 20.741.108 (11.759.749)
(45.677.582) -
(15.766.320) 15.686
(1.090.111)
-
391.381
-
4.987.667 (1.968.934) 830.305 1.888.333
(4.244.016) 723.019 -
Saldo Akhir
195.397.043
204.203.608
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Balance at beginning Current service cost Interest cost Expected benefit payment Gain recognized in other comprehensive income Efect of foreign currency translation Disposal due to deconsolidation of subsidiaries Additions due to acquisitions of subsidiaries Efect of changes in actuarial assumptions Liability of transferred employees Termination benefit Past services cost Recognition of past services Balance at ending
The Movements in the employee benefits liability are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
149.352.248 -
103.251.492 34.969.859
Saldo awal, setelah disajikan kembali Beban imbalan kerja Iuran yang dibayarkan Pembayaran selama tahun berjalan Pengurangan dari dekonsolidasi entitas anak Pendapatan komprehensif lain
149.352.248 50.306.968 (1.525.288 ) (20.688.224 )
138.221.351 38.114.565 (3.068.238) (10.696.046)
(1.090.111 ) (32.801.395 )
(13.219.384)
Saldo Akhir
143.554.198
149.352.248
Saldo awal, yang dilaporkan sebelumnya Penyajian kembali
BENEFITS
Untuk mendanai liabilitas imbalan kerja, pada tanggal 19 Agustus 2005, SCTV telah membeli polis asuransi jiwa dengan PT Prudential Life Insurance (“PLI”) dimana SCTV telah melakukan investasi dalam beberapa produk asuransi PLI dalam bentuk managed fund atas nama SCTV untuk menanggung pengobatan, kematian, kecelakaan, cacat dan masa pensiun untuk seluruh karyawan tetap SCTV dengan pertanggungan asuransi sampai tahun 2065.
Balance at beginning as previously reported Restatement Balance at beginning, as restated Employee benefit expense Contributions Payment during the year Disposal due to deconsolidation, subsidiaries Other comprehensive income Balance at ending
To fund the employee benefits liabilities, SCTV has purchased a life insurance policy from PT Prudential Life Insurance (“PLI”) on August 19, 2005 wherein SCTV has invested in certain insurance managed fund products of PLI under the name of SCTV to cover the medical, death, personal accident, disablement benefits and pension fund of all SCTV’s permanent employees with insurance coverage until 2065.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, perubahan satu persen pada tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:
31 Desember 2015 Kenaikan Penurunan
1% (1%)
LIABILITIES
As of December 31, 2015, one percent change in assumed discount rate will have effect as follows:
Tingkat Diskonto/ Discount rates
Persentase/ Percentage
BENEFITS
Kenaikan gaji di masa depan/ Future salary increases
Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligations
Persentase/ Percentage
(12.174.068) 19.063.896
1% (1%)
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015:
Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligations December 31, 2015 Increase Decrease
22.710.261 (15.654.867)
The maturity profile of defined benefits obligation as of Desember 31, 2015:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 1 tahun 2-5 tahun 5-10 tahun Lebih dari 10 tahun
6.721.544 61.439.747 230.097.529 1.309.845.291
Durasi rata-rata kewajiban manfaat pasti diakhir periode pelaporan masing-masing adalah 20 tahun untuk Kelompok Usaha.
The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period is 20 years for the Group.
23. OBLIGASI KONVERSI
23. CONVERTIBLE BONDS
Pemegang obligasi konversi adalah sebagai berikut:
Convertible bonds holders are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Pihak berelasi: (Catatan 36) PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta Pihak ketiga: Interpark, Korea Selatan Standard Chartered Private Equity Limited, Hong Kong
Total
Within one year 2-5 years 5-10 years More than 10 years
31 Desember 2014/ December 31, 2014
46.142.119 15.380.707
45.101.200 15.033.734
61.522.826
60.134.934
16.714.974
-
13.905.612
8.935.776
30.620.586
8.935.776
92.143.412
69.070.710
113
Related parties: (Note 36) PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta Third parties: Interpark, South Korea Standard Chartered Private Equity Limited, Hong Kong
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan)
23. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Interpark
Interpark
Pada tanggal 17 Juni 2015, PT Reservasi Global Digital (“RGD”), entitas anak melalui KMK, mengadakan perjanjian Instrumen Obligasi dengan Interpark, Korea Selatan. Pokok obligasi sebesar $AS3.000.000. RGD akan menggunakan dana obligasi untuk pengembangan usaha dan modal kerja untuk operasional RGD. Obligasi akan jatuh tempo pada akhir tahun ke-lima.
On June 17, 2015, PT Reservasi Global Digital (“RGD”), a subsidiary through KMK, entered into Bond Instrument agreement with Interpark, South Korea. The principal of the bond amounted to US$3,000,000. RGD shall use the proceeds of the bonds for development of the business and general working capital for the operations of RGD. The bonds will be due in five year.
Pada Juli 2015, RGD menerbitkan obligasi tahap pertama sebesar $AS1.500.000.
In July 2015, RGD issued the first tranche convertible bond amounting to US$1,500,000.
RGD akan membayar bunga sebesar distributable return, dibayarkan pada setiap tanggal pembayaran bunga kepada Interpark sampai saat jatuh tempo.
RGD will pay interest at the rate of the distributable return, payable on each interest payment date to Interpark up to maturity.
Distributable return adalah jumlah setara agregat open market value atas dividen atau jumlah terutang atas jumlah saham konversi yang mana obligasi akan dikonversi.
Distributable return means an amount equal to the aggregate open market value of any dividend or distribution payable on the number of conversion shares into which the bonds would be convertible.
Apabila memenuhi syarat untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”), konversi menjadi saham adalah wajib.
Upon a Qualified IPO, conversion into shares is mandatory.
Pada tanggal 31 Desember 2015, obligasi konversi ini telah dicatat dengan rincian sebagai berikut:
As of December 31, 2015, the convertible bonds have been recorded with the following details:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Bagian liabilitas Obligasi konversi Ditambah: Amortisasi menggunakan suku bunga efektif Selisih kurs Saldo akhir Bagian ekuitas Kepentingan nonpengendali
430.291 505.244
Liability portion Convertible bonds Add: Amortization using effective interest rate Foreign exchange
16.714.974
Ending balance
3.203.296
Equity portion Non-controlling interests
15.779.439
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan)
23. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Standard Chartered Private Equity Limited
Standard Chartered Private Equity Limited
Pada tanggal 16 Desember 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”) mengadakan perjanjian Instrumen Obligasi dengan Standard Chartered Private Equity Limited., Hong Kong (“SCPEL”). Pokok obligasi sebesar $AS15.000.000. Obligasi tersebut dapat diterbitkan dalam $AS dan Rupiah pada pemilihan EMC. EMC akan menggunakan dana obligasi untuk akuisisi rumah sakit dan aset terkait medis, modal kerja dan pekerjaan umum untuk operasional EMC. Obligasi akan jatuh tempo pada tahun 2020.
On December 16, 2013, PT Elang Medika Corpora (“EMC”) entered into a Bond Instrument agreement with Standard Chartered Private Equity Limited., Hong Kong (“SCPEL”). The principal of the bond amounted to US$ 15,000,000. The bonds may be issued in US$ and Rupiah at the discretion of EMC. EMC shall use the proceeds of the bonds for the acquisition of hospital and medical related assets, working capital and general use for the operations of EMC. The bonds will be due in 2020.
Kedua belah pihak telah sepakat bahwa tanggal jatuh tempo adalah pada 16 Desember 2020. EMC akan membayar bunga sebesar distributable return, dibayarkan pada setiap tanggal pembayaran bunga kepada SCPEL sampai jatuh tempo.
Both parties have agreed that the original maturity date shall fall on December 16, 2020. EMC will pay interest at the rate of the Distributable Return, payable on each interest payment date to SCPEL up to maturity.
Distributable return adalah jumlah setara agregat open market value atas dividen atau jumlah terutang atas jumlah saham konversi yang mana obligasi akan dikonversi.
Distributable return means an amount equal to the aggregate open market value of any dividend or distribution payable on the number of conversion shares into which the bonds would be convertible.
Tanggal jatuh tempo dapat diperpanjang berdasarkan kebijakan dari SCPEL selama satu tahun saja. Tanggal jatuh tempo pada kondisi ini adalah 16 Desember 2021, disebut sebagai tanggal jatuh tempo final.
Original maturity date can be extended at the discretion of SCPEL for one year only. The maturity date upon extension will be December 16, 2021, known as the final maturity date.
Apabila memenuhi syarat untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”), konversi menjadi saham adalah wajib. Jika tidak, EMC akan membayar bullet payment kepada SCPEL pada saat jatuh tempo.
Upon a Qualified IPO, conversion into shares is mandatory. Otherwise, EMC will repay SCPEL a bullet payment at maturity.
Pada tanggal 19 Desember 2013, EMC menerbitkan obligasi sebesar Rp18.750.000 atau setara dengan $AS1.548.819.
On December 19, 2013, EMC issued convertible bonds amounting to Rp18,750,000 or equivalent to US$1,548,819.
Pada tanggal 16 Oktober 2015, EMC menerbitkan obligasi tambahan sebesar Rp7.000.000 atau setara dengan $AS477.717,87.
On October 16, 2015, EMC issued additional convertible bonds amounting to Rp7,000,000 or equivalent to US$477,717.87.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan)
23. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Standard Chartered Private Equity Limited (lanjutan)
Standard Chartered Private Equity Limited (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, obligasi konversi ini telah dicatat dengan rincian sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the convertible bonds have been recorded with the following details:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Bagian liabilitas Obligasi konversi Penambahan
7.851.441 3.694.979
7.851.441 -
11.546.420
7.851.441
Ditambah: amortisasi menggunakan suku bunga efektif Saldo awal Amortisasi tahun berjalan
Saldo akhir Bagian ekuitas Kepentingan nonpengendali
31 Desember 2014/ December 31, 2014
1.084.335 1.274.857
40.196 1.044.139
2.359.192
1.084.335
13.905.612
8.935.776
14.203.581
10.898.559
24. PAJAK PENGHASILAN
Liability portion Convertible bonds Additional
Add: amortization using effective interest rate Beginning Amortization during year
Ending balance Equity portion Non-controlling interests
24. INCOME TAXES
Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari:
Income tax expense (benefit) consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015 Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Entitas anak Beban pajak penghasilan konsolidasian - kini
2014
100.695.423 535.353.387
21.556.118 495.222.181
Income tax expense - current Company Subsidiaries
636.048.810
516.778.299
Consolidated income tax expense - current
Beban pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Entitas anak
(3.060.320) ( 78.693.187)
(1.257.476) (48.536.710)
Income tax expense deferred Company Subsidiaries
Manfaat pajak penghasilan konsolidasian - tangguhan
(81.753.507)
(49.794.186)
Consolidated income tax benefit - deferred
Beban pajak penghasilan - neto Perusahaan Entitas anak
97.635.103 456.660.200
20.298.642 446.685.471
Income tax expense - net Company Subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian - neto
554.295.303
466.984.113
Consolidated income tax expense - net
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak/rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable income/tax loss for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Ditambah (dikurangi): Keuntungan dari penjualan kepemilikan pada entitas anak Penyesuaian atas eliminasi konsolidasi Laba entitas anak yang dikonsolidasi sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan diatribusikan kepada Perusahaan
2014
2.394.165.660 (7.968.457) 78.333.528 (1.704.955.081)
1.937.824.804 142.342.312 (1.845.468.544)
Profit before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Add (deduct): Gain from disposal of ownership interest in subsidiary Adjustment for consolidation eliminations Profit before income tax of consolidated subsidiaries
759.575.650
234.698.572
Profit before income tax attributable to the Company
9.581.464
4.504.023
Temporary differences: Payment for bonus
2.659.814
525.884
Beda temporer: Pembayaran bonus Penyisihan atas kesejahteraan karyawan - setelah dikurangi pembayaran Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Lain-lain - neto
14.218.458
19.918.776
(299.336.841) 38.367.512
(374.275.176) (7.656.447)
Provision for employees’ benefits net of payments of benefits Permanent differences: Non-deductible expenses Income already subjected to final income tax Others - net
Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya
525.066.057 (122.284.368)
(122.284.368) -
Estimated taxable income (tax loss) during the year Tax losses carry-forward
402.781.689
(122.284.368)
Taxable income (accumulated tax losses) - Company
Penghasilan kena pajak (akumulasi rugi fiskal) - Perusahaan
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computation of corporate income tax benefit (expense) is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Entitas anak Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak atas koreksi pajak Penghasilan badan tahun 2012 Beban pajak penghasilan final Entitas anak Pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak penghasilan final Beban pajak penghasilan konsolidasian - kini Beban pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Penyisihan bonus Penyisihan atas kesejahteraan karyawan Subtotal Entitas anak Manfaat pajak penghasilan - tangguhan Beban pajak penghasilan konsolidasian – neto
2014
402.781.689 2.141.817.531
(100.695.423) -
1.975.175.704
Estimated taxable income Company Subsidiaries
-
Corporate income tax expense current year Company Current period corporate income tax Tax expense on adjusment of 2012 corporate income tax Final income tax expense
(19.849.169) (1.706.949)
(535.353.387) -
(493.791.572) (1.430.609)
(636.048.810)
(516.778.299)
2.395.366
1.126.005
664.954
131.471
3.060.320 78.693.187
1.257.476 48.536.710
81.753.507
49.794.186
(554.295.303)
(466.984.113)
118
Subsidiaries Current year corporate income tax Final income tax expense Consolidated income tax expense - current Income tax expensedeferred Company Provision for bonus Provision for employees’ benefits Sub-total Subsidiaries Income tax benefit - deferred Consolidated income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to profit before income tax, with the income tax expense as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
2014
Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
2.394.165.660
1.937.824.804
Profit before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
598.541.415
484.456.201
Income tax expense at applicable tax rate
Beban pajak atas laba penjualan kepemilikan pada entitas anak Rugi fiskal tahun berjalan Penyisihan atas rugi fiskal yang tidak dapat diutilisasi Pembalikan eliminasi konsolidasi Beban pajak penghasilan final Pendapatan dividen dari entitas anak Penyesuaian pajak tangguhan Beban pajak atas koreksi pajak penghasilan badan Efek pengurangan tarif pajak Utilisasi rugi fiskal tahun sebelumnya Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Beban pajak penghasilan konsolidasian - neto
(1.992.114) 54.728.437
41.657.419
2.548.002 61.181.337 611.661
3.022.460 3.137.558 6.088.124 1.327.354
(685.596) (30.571.092)
19.849.170 2.355 (1.199.805)
32.439.349 2.997.334
23.629.888 1.719.595
(165.503.430)
(116.706.206)
554.295.303
466.984.113
119
Tax expense on gain on disposal of ownership interest in a subsidiary Current year fiscal loss Allowance for the fiscal loss that cannot be utilized Reversal of consolidation eliminations Final income tax expense Dividend income from subsidiaries Deferred tax adjustment Tax expense on adjustment of corporate income tax Effect of tax rate deduction Utilization of tax losses carry forward Tax effect on permanent differences: Non-deductible expenses Tax expenses Income already subjected to final income tax Consolidated income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 dan taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computations of income tax payable Article 29 and estimated claims for tax refund are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pajak penghasilan badan tahun berjalan Perusahaan Entitas anak
100.695.423 535.353.387
493.791.572
Current year corporate income tax Company Subsidiaries
Subtotal
636.048.810
493.791.572
Sub-total
Pembayaran pajak penghasilan di muka: Perusahaan Entitas anak
8.796.762 494.585.878
11.693.633 420.124.119
Prepayments of income taxes: Company Subsidiaries
Subtotal
503.382.640
431.817.752
Sub-total
91.898.661 41.651.167
79.537.488
Income tax payable Company Subsidiaries
133.549.828
79.537.488
Income tax payable
Klaim atas pengembalian pajak Perusahaan Entitas anak
10.108.320
11.693.633 16.728.260
Estimated claims for tax refund Company Subsidiaries
Taksiran tagihan pajak penghasilan
10.108.320
28.421.893
Estimated claims for tax refund
Utang pajak penghasilan Perusahaan Entitas anak Utang pajak penghasilan
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The deferred tax assets (liabilities) as December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Perusahaan: Aset pajak tangguhan Penyisihan bonus Liabilitas imbalan kerja Jumlah aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Aset keuangan tersedia untuk dijual Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan - neto
of
31 Desember 2014/ December 31, 2014
6.109.028 1.962.450
3.713.662 1.152.898
8.071.478
4.866.560
(222.980.945)
(5.399.610)
(214.909.467)
(533.050)
Company: Deferred tax assets Bonus provision Employee benefits liabilities Total deferred tax assets Deferred tax liability Available-for-sale financial assets Deferred tax liability of the Company - net
Aset pajak tangguhan entitas anak lainnya - neto
124.555.779
85.835.786
Deferred tax assets of other subsidiaries - net
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak lainnya - neto
(213.989.816)
(330.616.597)
Deferred tax liabilities of other subsidiaries - net
Aset pajak tangguhan - neto
124.555.779
85.835.786
Deferred tax assets - net
(428.899.283)
(331.149.647)
Liabilitas pajak tangguhan - neto
120
Deferred tax liabilities - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa aset pajak tangguhan dapat dipergunakan melalui laba fiskal di masa mendatang.
The Group’s management believes that the deferred tax assets can be utilized through future taxable income.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment
Perusahaan
Company
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) No. 00029/406/12/054/14 tanggal 4 April 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2012, menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp37.628.683 dan Rp4.577.538. Pada tanggal 28 Mei 2014, Perusahaan telah menyampaikan surat keberatan ke kantor pajak. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-1717/WPJ.07/2015 tanggal 26 Mei 2015, DJP menolak keberatan Perusahaan. Atas keputusan tersebut, Perusahaan telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.
Based on Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) No. 00029/406/12/054/14 dated April 4, 2014 issued by the Directorate General of Taxation (“DGT”) for corporate income tax for fiscal year 2012, fiscal income and tax overpayment amounted to Rp37,628,683 and Rp4,577,538, respectively. On May 28, 2014, the Company has submitted an objection letter to the tax office. Based on Directorate General of Taxation Decision No. KEP-1717/WPJ.07/2015 dated May 26, 2015, DGT rejected the Company’s objections. Upon the decision, the Company has submitted an appeal to Tax Court.
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (sekarang SCM)
PT Indosiar Karya (currently SCM)
Pada tanggal 19 Agustus 2015, IVM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 sebesar Rp12,63 milliar, lebih rendah sebesar Rp837,05 juta dari yang dilaporkan. Selisih tersebut sudah dicatat sebagai bagian dari “Beban operasi lainnya” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 25 September 2015, IVM telah menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak tersebut.
On August 19, 2015, IVM received a Corporate Income Tax Overpayment assessment letter for fiscal year 2013 amounting to Rp12.63 billion, which is Rp837.05 million lower than amount reported. The difference is recorded as part of “Other operating expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. On September 25, 2015, IVM already received the restitution of the tax overpayment above.
Pada tanggal 20 April 2015, SCM menerima Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) Nihil atas pajak penghasilan badan dan PPh pasal 21 dan 23 untuk tahun pajak 2013. SKP ini juga menetapkan rugi fiskal SCM atas pajak penghasilan badan menjadi sebesar Rp1,242 miliar dari Rp1,243 miliar yang disampaikan SCM dalam Surat Pemberitahuan Tahunan tahun 2013.
Media
Tbk
(“IDKM”)
On April 20, 2015, SCM received Nil Tax Assessment Letters (“SKP Nihil”) of 2013 corporate tax and Income Tax articles 21 and 23. The tax assessment letter of corporate tax also assessed SCM’s fiscal loss to become Rp1.242 billion from Rp1.243 billion that was previously reported by SCM in its 2013 Annual Tax Return.
Pada tanggal 26 Maret 2014, SCM menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pajak penghasilan badan IDKM untuk tahun 2012 yang mencantumkan lebih bayar pajak penghasilan badan dan rugi fiskal masing-masing sebesar Rp1,07 miliar dan Rp3,26 miliar. Pada tanggal 29 April 2014, SCM telah menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar neto pajak tersebut.
On March 26, 2014, SCM received SKPLB for IDKM’s corporate income tax for fiscal year 2012 issued by the DGT indicating overpayment of corporate income tax and fiscal loss amounting to Rp1.07 billion and Rp3.26 billion. On April 29, 2014, SCM already received the remaining restitution of the tax overpayment above.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24.PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (sekarang SCM) (lanjutan)
PT Indosiar Karya Media (currently SCM) (continued)
Tbk
(“IDKM”)
Pada tanggal 25 Oktober 2013, SCM telah mengajukan permohonan ijin penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan usaha (Catatan 1c) kepada Direktorat Jendral Pajak ("DJP"). Permohonan ini telah disampaikan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008, Peraturan Dirjen Pajak No. PER-28/PJ./2008 dan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-45/PJ./2008. Namun, melalui Surat Keputusan DJP No. KEP-2630/WPJ.07/2013 tertanggal 13 Desember 2013, DJP menolak permohonan SCM tersebut. Di awal tahun 2014, SCM telah mengajukan gugatan terhadap DJP atas Surat Keputusan DJP tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Pajak.
On October 25, 2013, SCM submitted an application to use the net book value of the assets transferred in relation to the merger (Note 1c) to the Directorate General of Tax ("DGT"). The submitted application already conforms with the Ministry of Finance Regulation No. 43/PMK.03/2008, DGT Regulation No. PER28/PJ./2008 and DGT Circular Letter No. SE45/PJ./2008. However, through DGT Decision Letter No. KEP-2630/WPJ.07/2013 dated December 13, 2013, the DGT rejected SCM's application. In early 2014, SCM submitted a lawsuit contesting this DGT Decision Letter to Administrative Court and Tax Court.
Setelah melalui proses pemeriksaan dalam persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara pada Sidang Pengucapan Putusan tertanggal 3 Juli 2014 dan juga Majelis Hakim Pengadilan Pajak, dalam Putusannya No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014 yang dibacakan dalam Sidang Pengucapan Putusan tanggal 16 Juli 2014, telah memutus dan menyatakan mengabulkan seluruh gugatan SCM dan membatalkan Surat Keputusan DJP serta memerintahkan DJP untuk menerbitkan persetujuan terhadap permohonan ijin penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan usaha yang diajukan oleh SCM.
After a thorough examination in the trial, the Panel of Judges of the Administrative Court in the Hearing Session on July 3, 2014 decided and declared in favor of SCM. Further, the Panel of Judges of the Tax Court, in its Decision No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, which was read in the Hearing Session on July 16, 2014, has also decided and declared in favor of SCM, requiring the DGT to annul the DGT Decision Letter and ordering the DGT to issue its approval on SCM’s application to use the net book value on the assets transferred in relation to the merger.
Pada tanggal 18 September 2014, DJP telah mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan SCM telah menerima memori banding tersebut pada tanggal 22 September 2014 dan pada tanggal 17 Oktober 2014, SCM telah menyerahkan kontra memori banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Pada tanggal 23 Oktober 2014, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk SCM.
On September 18, 2014, DGT has filed an appeal to the Administrative High Court and SCM received the appeal memory on September 22, 2014 and on October 17, 2014, SCM submitted a contra appeal memory to the Administrative High Court in Jakarta. On October 23, 2014, the Panel of Judges of the Administrative High Court has decided to affirm the decision of Administrative Court in favor of SCM.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) (sekarang SCM) (lanjutan)
PT Indosiar Karya Media (currently SCM) (continued)
Pada tanggal 15 Januari 2015, SCM telah menerima memori kasasi yang diajukan DJP ke Mahkamah Agung atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Selanjutnya, sebagai tanggapan terhadap memori kasasi tersebut, maka pada tanggal 28 Januari 2015, SCM telah menyerahkan kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Berdasarkan keputusannya tertanggal 8 Juni 2015, Majelis Hakim Mahkamah Agung telah memutuskan menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh DJP.
On January 15, 2015, SCM received a cassation memory filed by DGT to the Supreme Court for the decision of Administrative High Court. As the response to the cassation memory, on January 28, 2015, SCM submitted a contra cassation memory to the Supreme Court through the Administrative High Court. Pursuant to its decision dated Jun 8, 2015, the Panel of Judges of the Supreme Court has decided to reject the appeal submitted by DGT.
Pada tanggal 29 Januari 2015, sebagai pelaksanaan dari Putusan Pengadilan Pajak No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, DJP telah menerbitkan kepada SCM, surat keputusan berikut: (1) Keputusan No. 231/WPJ.07/2015 tentang Pembatalan dan Pencabutan Surat Keputusan DJP, yang berlaku efektif sejak tanggal Keputusan tersebut, dan (2) Keputusan No. 232/WPJ.07/2015 tentang Persetujuan Penggunaan Nilai Buku atas Pengalihan Harta dalam Rangka Penggabungan Usaha, yang berlaku efektif sejak 1 Mei 2013.
On January 29, 2015, as the implementation of the Tax Court's Decision No. PUT.54110/PP/M.XIVB/ 99/2014, DGT has issued to SCM, the following decision letters: (1) Decision No. 231/WPJ.07/2015 concerning cancellation and revocation of DGT Decision Letter, effective as of the date of the decision letter, and (2) Decision No. 232/WPJ.07/2015 concerning approval for implementing the net book value on the assets transferred for the merger, effective from May 1, 2013.
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
Pada tanggal 7 April 2015, AKI, entitas anak, juga telah menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 yang menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp2.006.938 dan Rp1.074.706. AKI telah menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak tersebut di bulan Mei 2015.
On April 7, 2015, AKI, a subsidiary, also received a Corporate Income Tax Overpayment Assessment Letter (“SKPLB”) for fiscal year 2013 that stated the fiscal loss and the overpayment tax amounting to Rp2.01 billion and Rp1.075 billion, respectively. AKI already received the restitution of this overpayment in May 2015.
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 21 April 2015 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp4.989.833 dan Rp113.667. EMC telah menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak tersebut di bulan Mei 2015.
Based on SKPLB dated April 21, 2015 for 2013 corporate income tax issued by the DGT, fiscal loss and tax overpayment amounted to Rp4,989,833 and Rp113,667, respectively. EMC already received the restitution of this overpayment in May 2015.
123
Tbk
(“IDKM”)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Omni Intivision (“OMNI”)
PT Omni intivision (“OMNI”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 9 Desember 2014 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp4.879.171 dan Rp691.226. OMNI memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut. OMNI telah menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak tersebut di bulan Januari 2015.
Based on SKPLB dated December 9, 2014 for 2013 corporate income tax issued by the DGT, fiscal income and tax overpayment amounted to Rp4,879,171 and Rp691,226, respectively. OMNI decided to accept the result of the SKPLB. OMNI already received the restitution of this overpayment in January 2015
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
PT Bitnet Komunikasindo (“BK”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 22 April 2015 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp2.581.741 dan Rp21.916. BK telah menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar pajak tersebut di bulan Mei 2015.
Based on SKPLB dated April 22, 2015 for 2013 corporate income tax issued by the DGT, fiscal loss and tax overpayment amounted to Rp2,581,741 and Rp21,916, respectively. BK already received the restitution of this overpayment in May 2015
Berdasarkan SKPLB tanggal 25 April 2014 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan rugi fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp1.457.908 dan Rp36.404. BK memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
Based on SKPLB dated April 25, 2014 for 2012 corporate income tax issued by the DGT, fiscal loss and tax overpayment amounted to Rp1,457,908 and Rp36,404, respectively. BK decided to accept the result of the SKPLB.
PT Indopay Merchant Services (“IMS”)
PT Indopay Merchant Services (“IMS”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 13 April 2015 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp1.780.937 dan Rp334.273.
Based on SKPLB dated April 13, 2015 for 2013 corporate income tax issued by the DGT, taxable income and tax overpayment amounted to Rp1,780,937and Rp334,273, respectively.
Pada tanggal 23 Juni 2014, IMS menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2012, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp281.220 dengan laba fiskal sebesar Rp1.549.693. IMS memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
On June 23, 2014, IMS received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2012, that the overpayment of corporate income tax of IMS amounted to Rp281,220 with taxable income of Rp1,549,693. IMS decided to accept the result of the SKPLB.
PT Ekaprasarana Primatel (“EP”)
PT Ekaprasarana Primatel (“EP”)
Pada tanggal 14 April 2014, EP menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2012, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp68.155 dengan rugi fiskal sebesar Rp715.532. EP memutuskan untuk menerima hasil ketetapan dari SKPLB tersebut.
On April 14, 2014, EP received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2012, indicating that the overpayment of corporate income tax of EP amounted to Rp68,155 with fiscal loss of Rp715,532. EP decided to accept the result of the SKPLB.
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”)
Berdasarkan SKPLB tanggal 27 April 2015 atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2013 yang dikeluarkan oleh DJP, menetapkan laba fiskal dan pajak lebih bayar masing-masing sebesar Rp1.995.595 dan Rp4.091.407.
Based on SKPLB dated April 27, 2015 for 2013 corporate income tax issued by the DGT, taxable income and tax overpayment amounted to Rp1,995,595 and Rp4,091,407, respectively. 124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
24. INCOME TAXES (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment (continued)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”) (lanjutan)
PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”) (continued)
Pada tanggal 11 April 2014, ACA menerima SKPLB yang dikeluarkan oleh DJP atas pemeriksaan tahun fiskal 2012, dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp7.305.766 dengan laba fiskal sebesar Rp5.276.011 sehubungan dengan tagihan pajak penghasilan untuk tahun fiskal 2012 sebesar Rp8.625.093. Selisih antara tagihan pajak penghasilan ACA dengan SKPLB sebesar Rp1.319.327 dibebankan pada keuntungan atau kerugian.
On April 11, 2014, ACA received SKPLB issued by the DGT on the examination of fiscal year 2012, indicating that the overpayment of corporate income tax of ACA amounted to Rp7,305,766 with taxable income of Rp5,276,011 related to claim for tax refund for fiscal year 2012 of Rp8,625,093. The difference between ACA’s claim for tax refund and SKPLB of Rp1,319,327 is charged to profit or loss.
25. KEPENTINGAN ENTITAS ANAK
NONPENGENDALI
PADA
25. NON-CONTROLLING SUBSIDIARIES
Akun ini menunjukkan kepentingan nonpengendali pada entitas anak sebagai berikut:
INTERESTS
IN
This account represents non-controlling interests in the following subsidiaries:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT Surya Citra Media Tbk PT Elang Medika Corpora PT Tangara Mitrakom PT Indosurya Menara Bersama PT Sakalaguna Semesta PT Omni Intivision PT Kreatif Media Karya PT Ekaprasarana Primatel PT Abhimata Citra Abadi PT Mediatama Anugrah Citra PT Elang Media Visitama PT Binary Ventura Indonesia PT Global Kencana Propertindo PT Abhimata Mediatama PT Abhimata Persada PT Elang Cakra Arena PT Astika Gerbang Timur PT Global Kriya Propertindo PT Animasi Kartun Indonesia3) Plan B Media Co. Ltd., Thailand1) Plan B Investment Holding Ltd., Hong Kong2) Outdoor Media Investment Ltd., Hong Kong2)
1.588.415.094 48.461.569 8.263.131 6.620.170 6.014.689 5.200.860 3.108.013 803.812 19.383 1.586 1.027 999 998 633 587 560 229 100 -
1.721.900.760 76.218.622 7.145.308 11.960.111 3.577.491 699 1.010 945.385 17.720 1.627 591 916 958 236 100 9.257.133 269.990.651
-
118.724.230
-
118.724.270
PT Surya Citra Media Tbk PT Elang Medika Corpora PT Tangara Mitrakom PT Indosurya Menara Bersama PT Sakalaguna Semesta PT Omni Intivision PT Kreatif Media Karya PT Ekaprasarana Primatel PT Abhimata Citra Abadi PT Mediatama Anugrah Citra PT Elang Media Visitama PT Binary Ventura Indonesia PT Global Kencana Propertindo PT Abhimata Mediatama PT Abhimata Persada PT Elang Cakra Arena PT Astika Gerbang Timur PT Global Kriya Propertindo PT Animasi Kartun Indonesia3) Plan B Media Co. Ltd., Thailand1) Plan B Investment Holding Ltd., Hong Kong2) Outdoor Media Investment Ltd., Hong Kong2)
Total
1.666.913.440
2.338.467.818
Total
1) 2) 3)
Entitas anak yang disajikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual setelah hilang pengendalian/Subsidiaries presented as available-for-sale financial assets after loss of control. Entitas anak yang dijual (catatan 41)/Subsidiaries disposed (Note 41). Entitas anak yang dijual pada Juli 2015 ke IEG, entitas anak melalui SCM/Subsidiary disposed in July 2015 to IEG, a Subsidiary through SCM.
125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI ENTITAS ANAK (lanjutan)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PADA
25. NON-CONTROLLING INTERESTS SUBSIDIARIES (continued)
IN
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas anak dari Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material terhadap Grup.
Set out below is the summarised financial information for the Group’s material subsidiaries that has non-controlling interests that are material to the Group.
Ringkasan laporan posisi keuangan:
Summarised statements of financial position: PT Surya Citra Media Tbk 31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Aset Aset lancar Aset tidak lancar
2.843.499.538 1.722.464.038
3.204.742.572 1.544.667.223
Assets Current assets Non-current assets
Jumlah aset
4.565.963.576
4.749.409.795
Total assets
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas Kepentingan nonpengendali Aset bersih
Liabilities Current liabilities Non-current liabilities
(860.469.667) (291.818.197)
(818.040.442) (443.501.123)
(1.152.287.864)
(1.261.541.565)
Total liabilities
(267.312.655)
(32.211.932)
Non-controlling interests
3.146.363.057
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:
3.455.656.298
Net assets
Summarised statements of profit or loss and other comprehensive income:
PT Surya Citra Media Tbk 31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pendapatan - neto
4.237.979.643
4.075.227.281
Revenues - net
Laba tahun berjalan sebelum penyesuaian proforma Penghasilan komprehensif lain
1.521.585.603 17.659.276
1.449.559.025 12.393.492
Profit for the year before effect of proforma adjustment Other comprehensive income
Jumlah penghasilan komprehensif lain
1.539.244.879
1.461.952.517
Total other comprehensive income
Jumlah penghasilan komprehensif lain yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali entitas anak Dividen yang dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali entitas anak
(1.283.490)
(5.577.672)
(698.174.331)
(248.441.127)
Ringkasan laporan arus kas:
Total other comprehensive income attributable to the subsidiary’s non-controlling interests Dividend paid to the subsidiary’s non-controlling interests
Summarised statements of cash flows: PT Surya Citra Media Tbk 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
1.506.974.464
31 Desember 2014/ December 31, 2014 1.185.275.050
Net cash flows provided by operating activities
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
(112.018.993)
(187.259.016)
Net cash flows used in investing activities
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(1.950.529.156)
(814.116.957)
Net cash flows used in financing activities
(Penurunan) kenaikan neto kas dan setara kas
183.899.077
Net (decrease) increase in cash and cash equivalents
1.248.623.264
1.045.896.207
Cash and cash equivalents at beginning of the year
4.591.108
-
Cash of newly acquired subsidiary at beginning
Efek perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas
(11.918.793)
-
Effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas akhir tahun
685.721.894
1.248.623.264
Cash and cash equivalents at end of the year
Kas dan setara kas awal tahun Saldo kas awal entitas anak yang diakuisisi
(555.573.685)
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. MODAL SAHAM
26. SHARE CAPITAL
Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan laporan dari PT Raya Saham Registra, selaku Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s share ownership as of December 31, 2015 and 2014 based on the report from PT Raya Saham Registra, the Shares Administration Bureau, are as follows:
31 Desember 2015
Pemegang Saham
December 31, 2015 Persentase Kepemilikan %/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares 1.036.052.814 848.599.420 593.520.909 498.956.450 455.000.000 442.442.500 335.000.000 254.728.644
Jumlah Modal/ Total Capital
18,37 15,05 10,52 8,85 8,07 7,84 5,94 4,52
207.210.563 169.719.884 118.704.182 99.791.290 91.000.000 88.488.500 67.000.000 50.945.728
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) PT Adikarsa Sarana Ir. Susanto Suwarto(*) Piet Yaury Archipelago Investment Pte Ltd Standard Chartered Bank PT Prima Visualindo Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
1.175.731.705
20,84
235.146.341
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) PT Adikarsa Sarana Ir. Susanto Suwarto(*) Piet Yaury Archipelago Investment Pte Ltd Standard Chartered Bank PT Prima Visualindo Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Public (less than 5% ownership each)
Total
5.640.032.442
100,00
1.128.006.488
Total
31 Desember 2014
Pemegang Saham
December 31, 2014 Persentase Kepemilikan %/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares
17,04 16,83 10,52 8,85 8,07 7,89 7,84 4,42
192.240.563 189.889.884 118.704.182 99.791.290 91.000.000 89.000.000 88.488.500 49.895.729
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) PT Adikarsa Sarana Ir. Susanto Suwarto(*) Piet Yaury(*) Archipelago Investment Pte Ltd PT Prima Visualindo Standard Chartered Bank Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
1.044.981.705
18,54
208.996.340
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja(*) PT Adikarsa Sarana Ir. Susanto Suwarto(*) Piet Yaury(*) Archipelago Investment Pte Ltd PT Prima Visualindo Standard Chartered Bank Rd. Fofo Sariaatmadja(*) Public (less than 5% ownership each)
Total
5.640.032.442
100,00
1.128.006.488
Total
*)
961.202.814 949.449.420 593.520.909 498.956.450 455.000.000 445.000.000 442.442.500 249.478.644
Jumlah Modal/ Total Capital
Merupakan salah satu anggota Dewan Komisaris Perusahaan/Member of the Company’s Board of Commissioners.
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
The details of additional paid-in capital are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Penawaran Umum Perdana Saham Konversi waran (Catatan 1b) Biaya emisi saham Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Catatan 1b) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Total
31 Desember 2014/ December 31, 2014
133.309.800 1.190.841.644 (6.796.124)
133.309.800 1.190.841.644 (6.796.124)
719.861.623
719.861.623
31.340.333
31.340.333
Initial Share Public Offering Warrant conversion (Note 1b) Shares issuance costs Exercise of non-preemptive rights issue (Note 1b) Difference in value of restructuring transactions of entities under common control
2.068.557.276
2.068.557.276
Total
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. SELISIH NILAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI
28. DIFFERENCE IN VALUE OF TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian selisih nilai transaksi dengan nonpengendali adalah sebagai berikut:
pihak
The details of difference in value of transactions with non-controlling interests are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 PT Abhimata Mediatama (“AM”) Penawaran saham perdana SCM Penggunaan opsi saham SCM Penerbitan ESOP Penjualan kepemilikan pada SCM sebesar 3,37% PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) Penjualan sebagian kepemilikan tanpa hilangnya pengendalian Penjualan saham tresuri Penggabungan usaha SCM dan IDKM Peningkatan kepemilikan kepentingan nonpengendali Penggunaan opsi saham SCM PT Indosiar Karya Media Tbk (sekarang SCM) Penjualan sebagian kepemilikan tanpa hilangnya pengendalian Perubahan kepemilikan kepentingan nonpengendali akibat penerbitan saham baru oleh entitas anak
31 Desember 2014/ December 31, 2014
85.763.361 (2.387.478) 15.937.393
85.763.361 (2.387.478) 15.937.393
(3.662.876)
(3.662.876)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) 7.446.313.783 7.297.610 646.681
7.446.313.783 7.297.610 646.681
(2.788.803) (24.847.147)
(2.788.803) (24.847.147)
966.436.687
Partial disposal without loss of control Sale of treasury stock Merger of SCM and IDKM Increase in share ownership of non-controlling interests Exercise of stock option of SCM
966.436.687
Partial disposal without loss of control Changes in ownership interests of non-controlling interests resulting from 23.516 issuance of new shares by subsidiaries
23.444 8.488.732.655
8.488.732.727
Selama tahun 2014, perubahan pada akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali” terutama berasal dari transaksi penjualan sebagian kepemilikan Perusahaan pada SCM tanpa hilangnya pengendalian selama 2014 dengan rincian sebagai berikut:
Maret/March 2014
Sale of 3.37% interest in SCM
PT Indosiar Karya Media Tbk (currently SCM)
Total
Tanggal Transaksi/ Transaction Date
PT Abhimata Mediatama (“AM”) Initial public offering of SCM Exercise of stock option of SCM Issuance of ESOP
Jumlah Saham yang Dijual/Number of Shares Sold
Total
During year 2014, the changes in the “Difference in Value of Transactions with Non-controlling Interests” account are mainly resulting from partial disposal of the Company’s ownership interests in SCM without loss of control during 2014 with details as follows:
Nilai Wajar Imbalan yang Diterima/Consideration Received
Jumlah Kepentingan Nonpengendali yang Disesuaikan/Amount by which NCI are Adjusted
Selisih Nilai Transaksi dengan pihak Nonpengendali/Difference in Value of Transaction with NCI
43.613.700
130.728.688
12.232.870
April/April 2014
129.000
417.054
36.534
380.520
Juni/June 2014
219.197.800
721.739.225
66.993.578
654.745.647
Juli/July 2014
342.108.800
1.163.516.982
108.865.063
1.054.651.919
Agustus/August 2014
423.248.400
1.597.858.603
138.331.414
1.459.527.189
Desember/December 2014
714.000.000
2.495.426.430
214.497.579
2.280.928.851
128
118.495.818
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. SALDO LABA
29. RETAINED EARNINGS
Pada tanggal 6 November 2015, berdasarkan Keputusan Rapat Direksi Perusahaan yang telah disetujui juga oleh Dewan Komisaris, Perusahaan membagikan dividen kas interim tahun buku 2015 sebesar Rp40 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp225.601.298 yang telah dibayarkan pada tanggal 4 Desember 2015.
On November 6, 2015, in accordance with the Decision of the Board of Directors’ Meeting and also approved by the Board of Commissioners, the Company distributed interim cash dividends of Rp40 (full amount) per share or totalling Rp225,601,298 for 2015, which has been paid on December 4, 2015.
Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 22 April 2015. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui: • Pembagian dividen kas sejumlah Rp350 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp1.974.011.355 dari laba ditahan tahun buku 2014 dan laba ditahan tahun buku 2013, 2012, 2011, 2010 dan 2009 yang telah dibayarkan pada tanggal 22 Mei 2015. • Pembentukan cadangan umum dari saldo laba tahun 2014 sejumlah Rp1 miliar untuk memenuhi ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-undang No. 40 tahun 2007 “Perseroan Terbatas”.
The Company held the Annual General Meeting of Shareholders on April 22, 2015. In the Annual General Meeting of Shareholders, the shareholders approved among others: • Declare cash dividend of Rp350 (full amount) per share or totaling Rp1,974,011,355 from retained earnings of 2014 and retained earnings of 2013, 2012, 2011, 2010 and 2009, which has been paid on May 22, 2015. • Appropriate Rp1 billion from the 2014 retained earnings for general reserve in accordance with Article 70 (1) of Law No. 40 year 2007 “Limited Liability Company”.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 3 Juni 2014, yang hasilnya telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 5 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan setuju untuk:
In the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 3, 2014, the minutes of which were notarized by Deed No. 5 on the same date of Chandra Lim S.H., LL.M., the Company’s shareholders approved to:
•
•
Membagikan tambahan dividen kas sejumlah Rp79 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp445.562.563 untuk tahun buku 2013 yang telah dibayarkan pada tanggal 10 September 2014. Membentuk cadangan umum dari saldo laba tahun 2013 sejumlah Rp1 miliar untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007, pasal 70 ayat 1 mengenai “Perseroan Terbatas”.
Utang dividen kas entitas anak kepada pemegang saham nonpengendali dengan total sebesar masingmasing Rp12.203.718 dan Rp25.636.840 disajikan sebagai “Utang Dividen” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
•
Declare an additional cash dividend of Rp79 (full amount) per share or totalling Rp445,562,563 for 2013, which has been paid on September 10, 2014.
•
Appropriate Rp1 billion from the 2013 retained earnings for general reserve to comply with Article 70 (1) of Law No. 40 year 2007, “Limited Liability Company”.
The cash dividends payable of subsidiaries to non-controlling shareholders totaling Rp12,203,718 and Rp25,636,840, respectively, are presented as “Dividends Payable” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015 and 2014.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PENDAPATAN
30. REVENUES
Pendapatan terdiri dari:
Revenues consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
2014
Iklan - neto Penjualan barang Jasa televisi berlangganan Jasa VSAT Jasa perbaikan dan perawatan Jasa dukungan teknis Sewa Jasa internet Lain-lain
4.309.130.890 1.537.011.055 178.248.765 156.115.200 97.540.581 60.276.500 5.318.275 1.301.727 84.166.336
4.093.818.903 1.386.356.714 117.779.763 134.836.856 105.002.109 70.868.662 3.633.909 3.038.916 68.602.877
Advertising - net Sale of goods Pay television subscription fees VSAT services Repairs and maintenance services Technical support services Rental Internet services Others
Total
6.429.109.329
5.983.938.709
Total
Pendapatan dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.727.273 dan Rp2.727.273 (Catatan 36).
Revenues generated from related parties for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp2,727,273 and Rp2,727,273, respectively (Note 36).
Pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari 10% dari pendapatan neto konsolidasian adalah sebagai berikut:
Customers with net revenues from advertising of more than 10% of the consolidated net revenues are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Years Ended December 31 2015 Total/ Total PT Wira Pamungkas Pariwara
Rp1,29 triliun/trillion
2014 Persentase (%)/ Percentage (%)
Total/ Total
20,03%
Persentase (%)/ Percentage (%)
Rp1,00 triliun/trillion
31. BEBAN POKOK PENDAPATAN
16,75%
PT Wira Pamungkas Pariwara
31. COST OF REVENUES
Beban pokok pendapatan terdiri dari:
Cost of revenues consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
2014
Amortisasi materi program (Catatan 8) Penjualan barang (Catatan 8) Penyiaran (Catatan 37) Penyusutan aset tetap (Catatan 11) Pendapatan jasa dan internet Gaji dan tunjangan pegawai Jasa satelit dan transmisi (Catatan 37) Sewa Lain-lain
1.429.409.464
1.388.854.042
1.342.750.935 146.517.251 135.026.588 114.416.166 96.395.543 57.453.003 8.771.645 157.438.432
1.223.543.001 124.237.666 96.236.231 116.077.305 71.134.283 53.077.318 9.838.102 127.320.451
Amortization of program materials (Note 8) Sale of goods (Note 8) Broadcasting (Note 37) Depreciation of fixed assets (Note 11) Services income and internet Salary and employees’ benefits Satellite and transmission (Note 37) Rental Others
Total
3.488.179.027
3.210.318.399
Total
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
31. COST OF REVENUES (continued)
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat pembelian kumulatif individual dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, there are no cumulative individual amounts of purchases which exceeded 10% of total consolidated revenues.
32. BEBAN PENJUALAN
32. SELLING EXPENSES
Beban penjualan terdiri dari:
Selling expenses consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
2014
Promosi dan pemasaran Gaji dan kesejahteraan karyawan Komisi Jamuan dan representasi Penyusutan aset tetap (Catatan 11) Lain-lain
36.001.176 35.882.888 1.648.166 1.539.687 323.605 14.428.934
33.656.124 25.112.525 210.015 1.358.550 819.458 8.789.283
Promotion and marketing Salaries and employees’ benefits Commission Entertainment and representation Depreciation of fixed assets (Note 11) Others
Total
89.824.456
69.945.955
Total
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari:
General and administrative expenses consist of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
Gaji dan kesejahteraan karyawan (Catatan 22) Penyusutan aset tetap (Catatan 11) Jasa profesional Amortisasi aset takberwujud (Catatan 13) Listrik, air dan telepon Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi Keperluan kantor Sumbangan Sewa Telekomunikasi Pajak dan perizinan Kendaraan Lain-lain Total
2014
683.342.183 183.546.376 91.933.587
582.550.129 162.215.665 76.228.326
80.411.561 29.482.445 27.307.476 21.574.658 16.969.950 13.838.623 12.996.454 12.691.143 12.306.560 12.171.014 6.053.290 71.256.648
80.411.561 25.500.595 25.490.863 17.333.227 12.963.890 12.015.601 13.326.835 5.530.644 10.463.481 4.570.349 5.632.427 94.129.773
Salaries and employees’ benefits (Note 22) Depreciation of fixed assets (Note 11) Professional fees Amortization of intangible assets (Note 13) Electricity, water and telephone Business travel Repairs and maintenance Insurance Office utilities Donation Rental Telecommunication Taxes and licenses Vehicles Others
1.275.881.968
1.128.363.366
Total
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi pada laporan keuangan konsolidasian.
Management monitors operational results separately for each business unit for decision making in performance appraisal and resource allocation. Segment performance is evaluated based on profit or loss and measured consistently with profit or loss from the consolidated financial statements.
Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha.
The following table presents information on revenue, income, assets, and liabilities of the Group’s operational business segments.
31 Desember 2015
December 31, 2015 Media/ Media
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
4.425.171.236 1.895.986
1.725.658.031 1.424.415
278.280.062 21.339.796
(24.660.197)
6.429.109.329 -
Revenues External Inter-segment
Total Pendapatan
4.427.067.222
1.727.082.446
299.619.858
(24.660.197)
6.429.109.329
Total Revenues
Hasil Segmen
1.915.724.384
60.777.222
132.247.467
(78.361.060)
2.030.388.013
Segment Results
2.597.790 (12.348.778)
342.638.389 175.489.011 2.791.386 (46.182.622)
(54.460.588) 54.615.620
Pendapatan keuangan Laba penjualan investasi Pendapatan dividen Biaya keuangan Bagian rugi dari entitas asosiasi Laba sebelum pajak Beban pajak Laba tahun berjalan
70.156.959 (43.619.275) (122.517.155) 1.819.744.913 (494.770.247) 1.324.974.666
-
(5.383.090)
-
51.026.234
601.600.541
(78.206.028)
(10.307.115)
(78.868.355)
29.650.414
40.719.119
522.732.186
(48.555.614)
360.932.550 175.489.011 2.791.386 (47.535.055) (127.900.245) 2.394.165.660 (554.295.303) 1.839.870.357
Informasi lainnya
Finance income Gain from sale of investment Dividend income Finance costs Share of loss from associated companies Profit before income tax Income tax expenses Profit for the year Other information
Aset segmen
4.994.200.564
736.558.998
12.156.904.884
(387.392.702)
17.500.271.744
Segment assets
Liabilitas segmen
1.200.443.840
326.085.327
817.420.833
(232.809.442)
2.111.140.558
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
137.782.167
42.837.045
197.841.973
-
378.461.185
Capital expenditures
Penyusutan
153.354.709
53.747.630
94.410.782
17.383.448
318.896.569
Depreciation
8.279.927
4.180
2.359.807
80.411.561
91.055.475
Non-cash expenses other than depreciation
Beban non kas selain penyusutan
31 Desember 2014
December 31, 2014 Media/ Media
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
4.213.944.971 2.615.300
1.613.539.447 239.690
156.454.291 10.405.922
(13.260.912)
5.983.938.709 -
Revenues External Inter-segment
Total Pendapatan
4.216.560.271
1.613.779.137
166.860.213
(13.260.912)
5.983.938.709
Total Revenues
Hasil Segmen
1.887.703.307
50.701.757
(220.257.856)
(118.061.823)
1.600.085.385
Segment Results
3.855.451 (8.230.500)
438.938.721 57.463.593 (146.312.178)
(74.233.281) 74.305.289
Pendapatan keuangan Laba atas akuisisi entitas anak Biaya keuangan Bagian rugi dari entitas asosiasi Laba sebelum pajak Beban pajak Laba tahun berjalan
71.216.687 (68.297.731) (3.066.396) 1.887.555.867 (471.348.216) 1.416.207.651
46.326.708
(7.900.236) 121.932.044
(117.989.815)
(9.720.872)
(15.266.920)
29.351.895
36.605.836
106.665.124
(88.637.920)
132
439.777.578 57.463.593 (148.535.120) (10.966.632) 1.937.824.804 (466.984.113) 1.470.840.691
Finance income Gain from acquisition of a subsidiary Finance costs Share of loss from associated companies Profit before income tax Income tax expenses Profit for the year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan)
Business Segment (continued)
Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha. (lanjutan)
The following table presents information on revenue, income, assets, and liabilities of the Group’s operational business segments. (continued)
31 Desember 2014 (lanjutan)
December 31, 2014 (continued)
Media/ Media
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Informasi lainnya
Other information
Aset segmen
6.536.902.186
711.214.007
13.605.279.840
(964.714.586)
19.888.681.447
Segment assets
Liabilitas segmen
2.111.436.587
345.294.786
1.582.613.909
(453.476.302)
3.585.868.980
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
240.501.106
68.438.792
242.040.681
-
550.980.579
Capital expenditures
Penyusutan
202.777.187
49.943.776
57.197.770
36.888.601
346.807.334
Depreciation
135.011.301
Non-cash expenses other than depreciation
Beban non kas selain penyusutan
14.709.520
86.936
2.661.300
35. LABA PER SAHAM (LPS)
35. EARNINGS PER SHARE (EPS)
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
31 Desember 2015 Tahun berjalan Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
31 Desember 2014 Tahun berjalan Operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan
117.553.545
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Profit Attributable to Owners of the Parent Entity 1.331.510.718 1.331.244.501 266.217 Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Profit Attributable to Owners of the Parent Entity 1.092.976.204 1.087.574.289 5.401.915
The table below presents reconciliation of numerator and denominator used for calculating the basic earnings per share for the years ended December 31, 2015 and 2014:
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar/ Weighted Average Number of Outstanding Shares 5.640.032.442 5.640.032.442 5.640.032.442 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar/ Weighted Average Number of Outstanding Shares 5.640.032.442 5.640.032.442 5.640.032.442
133
LPS (angka penuh)/ EPS (full amount) 236,08 236,03 0,05
LPS (angka penuh)/ EPS (full amount) 193,79 192,83 0,96
December 31, 2015 For the year Continuing operations Discontinued operation
December 31, 2014 For the year Continuing operations Discontinued operation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows:
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Piutang Usaha
Balances and Transactions with Related Parties Trade Receivables
31 Desember 2015/ December 31, 2015 PT Bukalapak.com
10.322.290
PT Bukalapak.com
Total
10.322.290
Total
Piutang usaha masing-masing menggambarkan 0,70% dari total piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015.
Trade receivables represent 0.70% from total trade receivables as of December 31, 2015.
Piutang Lain-lain
Other Receivables 31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Surya Mitra Insani PT Graha Mitra Insani PT Satu Indonesia Film PT Radio Elshinta PT Wisper Media
2.190.033 763.261 599.573 278.752 239.981 19.717
3.900.296 763.261 599.573 45.854 -
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Surya Mitra Insani PT Graha Mitra Insani PT Satu Indonesia Film PT Radio Elshinta PT Wisper Media
Total
4.091.317
5.308.984
Total
Piutang lain-lain masing-masing menggambarkan 5,97% dan 10,09% dari total piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Other receivables represent 5.97% and 10.09% from total other receivables as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Aset Keuangan Lancar Lainnya - Reksadana
Other Current Financial Assets - Mutual Fund
Aset keuangan lancar lainnya - reksadana yang ditempatkan pada PT Ashmore Asset Management Indonesia masing-masing sebesar Rp30.493.520 dan Rp67.200.920 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, menggambarkan 40,44% dan 34,46% dari total aset keuangan lancar lainnya (Catatan 6).
Other current financial assets - mutual fund placed with PT Ashmore Asset Management Indonesia amounted to Rp30,493,520 and Rp67,200,920 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, represents 40.44% and 34.46% of total other current financial assets (Note 6).
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Obligasi Konversi
Convertible Bonds
Pada tanggal 16 Desember 2011 PT Indosurya Menara Bersama (“ISMB”), penerbit obligasi, menandatangani Perjanjian Pengambil Bagian dan Pembelian Obligasi Konversi dengan Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta dengan masing-masing obligasi konversi sebesar Rp115.200.000, Rp57.600.000 dan Rp19.200.000. Obligasi konversi tersebut dapat dikonversi menjadi saham Penerbit Obligasi Konversi dari tanggal penerbitan obligasi konversi sampai dengan tanggal jatuh tempo 31 Desember 2014. Obligasi konversi ini tidak dikenakan bunga. Sesuai Addendum I pada tanggal 31 Desember 2014, bahwa jangka waktu jatuh tempo diperpanjang selama 2 (dua) tahun hingga tanggal 31 Desember 2016.
On December 16, 2011, PT Indosurya Menara Bersama (“ISMB”), the bonds issuer, has signed a Participation and Purchase Agreement of Convertible Bonds with the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta amounting to Rp115,200,000, Rp57,600,000 and Rp19,200,000, respectively. The convertible bonds can be converted into the Issuer’s shares from the issuance date of the bonds until the due date on December 31, 2014. The convertible bonds are non-interest bearing. Based on the Amendment I on December 31, 2014, the maturity date was extended for 2 (two) years until December 31, 2016.
Manajemen berkeyakinan bahwa obligasi tersebut kemungkinan besar tidak akan dikonversi menjadi saham ISMB, sehingga obligasi tersebut diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.
Management believes that the convertible bonds will not be converted into ISMB’s shares, therefore, the obligation is classified as part of non-current liabilities.
Pada tanggal 9 November 2015, ISMB telah melakukan pembayaran sebagian obligasi konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masingmasing sebesar Rp4.500.000, Rp2.250.000 dan Rp750.000.
On November 9, 2015, ISMB has made a partial payment of convertible bonds to the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta of Rp4,500,000, Rp2,250,000 and Rp750,000, respectively.
Pada tanggal 14 Februari 2014, ISMB telah melakukan pembayaran sebagian obligasi konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masingmasing sebesar Rp10.809.000, Rp5.404.500 dan Rp1.801.500.
On February 14, 2014, ISMB has made a partial payment of convertible bonds to the Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta of Rp10,809,000, Rp5,404,500 and Rp1,801,500, respectively.
Nilai tercatat dari obligasi konversi adalah sebagai berikut:
The carrying amount of the convertible bonds are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
47.850.000 15.950.000
50.100.000 16.700.000
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
Total
63.800.000
66.800.000
Total
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Obligasi Konversi (lanjutan)
Convertible Bonds (continued)
Atas obligasi konversi yang diambil bagian oleh Perusahaan telah dieleminasi dalam laporan keuangan konsolidasian sedangkan atas obligasi konversi masing-masing untuk PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta dicatat dengan biaya perolehan yang diamortisasi sebagai berikut:
Convertible bonds taken by the Company have been eliminated in the consolidated financial statements, while the convertible bonds taken by PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta are recorded at amortized cost as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
46.142.119 15.380.707
45.101.200 15.033.734
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
Total
61.522.826
60.134.934
Total
2.277.175
6.665.066
Equity portion Non-controlling interests
Bagian ekuitas Kepentingan nonpengendali
Saldo obligasi konversi tersebut menggambarkan 2,91% dan 1,68% masing-masing dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The related balance of convertible bonds represents 2.91% and 1.68% of total liabilities as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Pinjaman pihak berelasi
Due to related parties
Pinjaman jangka pendek PT Pertamina Bina Medika PT Sentul City Tbk Pinjaman jangka panjang PT Sentul City Tbk Total
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
24.840.467 1.544.986
13.230.000 -
-
1.536.886
Short-term loan PT Pertamina Bina Medika PT Sentul City Tbk Long-term loan PT Sentul City Tbk
26.385.453
14.766.886
Total
Pada tanggal 23 Desember 2015, PT Pertamedika Sentul (“PS”) mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp2.685.467 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
On December 23, 2015, PT Pertamedika Sentul (“PS”) entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp2,685,467 with interest rate at 10.5% per annum and will mature within 1 (one) year.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Pinjaman pihak berelasi (lanjutan)
Due to related parties (continued)
Pada tanggal 10 September 2015, PT Pertamedika Sentul (“PS”) mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp875.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
On September 10, 2015, PT Pertamedika Sentul (“PS”) entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp875,000 with interest rate at 10.5% per annum and will mature within 1 (one) year.
Pada tanggal 27 Juli 2015, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp4.200.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun.
On July 27, 2015, PS entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp4,200,000 with interest rate at 10.5% per annum and will mature within 1 (one) year.
Pada tanggal 6 April 2015, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp3.850.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 6 April 2016.
On April 6, 2015, PS entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp3,850,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on April 6, 2016.
Pada tanggal 21 Februari 2014, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Pertamina Bina Medika (“PBM”) untuk keperluan modal kerja sebesar Rp3.430.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 21 Februari 2015. Pinjaman tersebut diperpanjang selama 1 (satu) tahun.
On February 21, 2014, PS entered into a loan agreement with PT Pertamina Bina Medika (“PBM”) for working capital amounting to Rp3,430,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on February 21, 2015. The loan term has been extended for 1 (one) year.
Pada tanggal 24 April 2014, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp2.100.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 24 April 2015. Pinjaman tersebut diperpanjang selama 1 (satu) tahun.
On April 24, 2014, PS entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp2,100,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on April 24, 2015. The loan term has been extended for 1 (one) year.
Pada tanggal 1 Juli 2014, PS mengadakan perjanjian pinjaman dengan PBM untuk keperluan modal kerja sebesar Rp7.700.000 dengan tingkat bunga 10,5% per tahun dan jatuh tempo sampai dengan 1 Juli 2015. Pinjaman tersebut diperpanjang selama 1 (satu) tahun.
On July 1, 2014, PS entered into a loan agreement with PBM for working capital amounting to Rp7,700,000 with interest rate at 10.5% per annum and will be due on July 1, 2015. The loan term has been extended for 1 (one) year.
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties under agreed terms and conditions, with details as follows: (continued)
a.
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Pinjaman pihak berelasi (lanjutan)
Due to related parties (continued)
Pada tanggal 24 Juni 2011 PT Sentul Investindo mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Sentul City Tbk untuk keperluan ekspansi usaha, dengan fasilitas pinjaman maksimum Rp30.000.000. Jangka waktu pinjaman selama 5 (lima) tahun.
On June 24, 2011, PT Sentul Investindo entered into a loan agreement with PT Sentul City Tbk for business expansion, with a maximum facility of Rp30,000,000. The loan term is 5 (five) years.
Pendapatan
Revenue
Pendapatan sewa dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah:
Rent revenue from related parties for years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Tahun Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For Year Ended December 31 2015
2014
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
2.454.546 272.727
2.454.546 272.727
PT Elshinta Jakarta Televisi PT Radio Elshinta
Total
2.727.273
2.727.273
Total
Pendapatan tersebut menggambarkan masingmasing 0,04% dan 0,05% dari total pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 30).
The revenue represents 0.04% and 0.05% of total consolidated revenues for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 30).
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
a.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
a.
Balances and Transactions with Related Parties (continued)
Gaji dan Kompensasi lainnya kepada Manajemen Kunci dan Dewan Komisaris
Salaries and Other Compensation of Key Management Personnel and Board of Commissioners
Total gaji dan kompensasi lainnya kepada manajemen kunci dan Komisaris Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Total salaries and other compensation benefits incurred for key management and Commissioners of the Group for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
b.
2014
Imbalan kerja jangka pendek Dewan Komisaris Direksi
77.610.570 113.715.650
82.112.771 116.203.270
Short-term employee benefits Board of Commissioners Board of Directors
Total
191.326.220
198.316.041
Total
Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi
b.
Nature of Parties
Relationships
with
Related
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of relationships with the related parties is as follows:
-
PT Bukalapak.com merupakan perusahaan asosiasi melalui PT Kreatif Media Karya, entitas anak Perusahaan.
-
PT Bukalapak.com is an associated company through PT Kreatif Media Karya, the Company’s subsidiary.
-
PT Sentul City Tbk adalah pemegang saham lain dari PT Sentul Investindo, entitas anak tidak langsung melalui PT Elang Medika Corpora.
-
PT Sentul City Tbk is the other shareholder of PT Sentul Investindo, an indirect subsidiary through PT Elang Medika Corpora.
-
PT Pertamina Bina Medika adalah pemegang saham lain dari PT Pertamedika Sentul, entitas anak tidak langsung melalui PT Sentul Investindo
-
PT Pertamina Bina Medika is the other shareholder of PT Pertamedika Sentul, an indirect subsidiary through PT Sentul Investindo.
-
PT Graha Mitra Insani merupakan entitas anak PT Surya Cipta Medika, yang merupakan perusahaan asosiasi melalui PT Elang Medika Corpora, entitas anak Perusahaan.
-
PT Graha Mitra Insani is a subsidiary of PT Surya Cipta Medika, which is an associated company through PT Elang Medika Corpora, the Company’s subsidiary.
-
PT Surya Mitra Insani merupakan entitas anak PT Surya Cipta Medika, yang merupakan perusahaan asosiasi melalui PT Elang Medika Corpora, entitas anak Perusahaan.
-
PT Surya Mitra Insani is a subsidiary of PT Surya Cipta Medika, which is an associated company, through PT Elang Medika Corpora, the Company’s Subsidiary.
139
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. NATURE OF RELATIONSHIPS, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
b.
Sifat Hubungan (lanjutan)
dengan
Pihak
Berelasi
b.
Nature of Relationships Parties (continued)
with
Related
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The nature of relationships with the related parties is as follows: (continued)
-
Alvin W. Sariaatmadja, direktur Perusahaan dan entitas anak, menjabat sebagai komisaris dan secara tidak langsung mempunyai 15,00% kepemilikan pada PT Ashmore Asset Management Indonesia melalui PT Adikarsa Persada Nusantara.
-
Alvin W. Sariaatmadja, a director of the Company and subsidiaries, is a commissioner and indirectly owns 15.00% interest in PT Ashmore Asset Management Indonesia through PT Adikarsa Persada Nusantara.
-
PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta merupakan pemegang saham lain dari PT Indosurya Menara Bersama.
-
PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta are the other shareholders of PT Indosurya Menara Bersama.
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan dan Archipelago Investment Pte. Ltd. telah menandatangani Perjanjian Pejualan Saham sebanyak 714.000.000 lembar saham yang dimiliki oleh Perusahaan di PT Surya Citra Media Tbk (“SCMA”), entitas anak.
On December 9, 2014, the Company and Archipelago Investment Pte. Ltd. entered into a Share Purchase Agreement over 714,000,000 shares owend by the Company in PT Surya Citra Media Tbk (“SCMA”), a subsidiary.
Pada tanggal 30 Desember 2014, Perusahaan menjual 714.000.000 lembar saham yang dimiliki oleh Perusahaan di SCMA kepada Archipelago Investment Pte. Ltd. Apabila syarat dan ketentuan dalam perjanjian tersebut terpenuhi, Perusahaan memiliki opsi dimasa yang akan datang untuk: • menerima bagian keuntungan atas partisipasi (Profit Participation Amount) sehubungan dengan saham yang dijual oleh SCMA kepada Archipelago Investment Pte. Ltd. selama periode yang ditentukan dalam perjanjian apabila harga saham SCMA lebih tinggi dari harga yang ditentukan dalam perjanjian atau; • mengalihkan sejumlah saham SCMA tanpa tambahan pembayaran kepada Archipelago apabila harga saham pada akhir periode yang ditentukan lebih rendah dari harga yang ditentukan dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2015 manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat aset atau liabilitas kontijensi sehubungan dengan perjanjian penjualan saham antara Perusahaan dengan Archipelago Investment Pte Ltd.
On December 30, 2014, the Company sold 714,000,000 shares owned by the Company in SCMA to Archipelago Investment Pte. Ltd. Subject to terms and conditions as stated in the agreement, the Company has future options to: •
receive a Profit Participation Amount in respect to shares sold by SCMA to Archipelago Investment Pte. Ltd. during the reference periods where the share’s price exceeds the price stated in the agreement or;
deliver additional shares of SCMA at no additional consideration to Archipelago if the share’s price at the end of reference period is below the price stated in the agreement. As of December 31, 2015, management believes that there is no contigent assets or liabilities related to share purchase agreement between the Company and Archipelago Investment Pte. Ltd. •
140
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak
Subsidiaries
SCTV dan IVM
SCTV and IVM
a.
a.
Perjanjian "Nationwide Policy” Pada tahun 1993, SCTV, IVM dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (“RCTI”) mengadakan perjanjian "Nationwide Policy" dalam rangka siaran nasional yang dituangkan lebih lanjut dalam bentuk perjanjian kerjasama, yang mencakup, antara lain:
In 1993, SCTV and IVM entered into a “Nationwide Policy” agreement with PT Rajawali Citra Televisi (“RCTI”) for nationwide broadcasting activities, which is further stated in the collaborative agreement, which covered, among others, the following:
Pengadaan tanah, pembangunan gedung transmitter dan fasilitasnya di beberapa kota di Indonesia secara bersama untuk keperluan usaha masing-masing. • Pengaturan pembagian beban operasi yang timbul. Bagian SCTV and IVM atas beban operasi yang ditanggung bersama dengan RCTI disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan - Penyiaran” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 31).
•
Perjanjian ini dapat diakhiri kesepakatan kedua belah pihak.
The agreement can be terminated upon mutual agreement of both parties.
The joint procurement of land, construction of transmitter buildings and the related facilities in several cities in Indonesia for their respective operations. • The allocation of operating expenses incurred. The portion of SCTV and IVM in the operating expenses jointly shared with RCTI is presented as part of “Cost of Revenues Broadcasting” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 31).
•
b.
“Nationwide Policy” agreement
berdasarkan
Perjanjian sewa satelit
b.
Satellite lease agreement
SCTV dan IVM mengadakan perjanjian sewa dengan PT Indosat Tbk (“Indosat”), untuk penggunaan transponder pada Satelit Palapa C. Berdasarkan perubahan terakhir perjanjian, perjanjian sewa akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 untuk SCTV dan 17 Maret 2017 untuk IVM. SCTV dan Indosat sepakat untuk memperpanjang perjanjian sewa ini sejak 1 Agustus 2015 sampai 31 Maret 2020.
SCTV and IVM have lease agreements with PT Indosat Tbk (“Indosat”), for the use of a transponder in the Palapa C Satellite. Based on the latest amendments, the lease of the transponder will end on July 31, 2015 for SCTV and March 17, 2017 for IVM. SCTV and Indosat agreed to extend the use of the transponder since August 1, 2015 until March 31, 2020.
Biaya penyewaan transponder berjumlah Rp9,20 miliar dan Rp9,44 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan Jasa Satelit dan Transmisi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 31).
The rental expenses of the transponder of Rp9.20 billion and Rp9.44 billion for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, are presented as part of “Cost of Revenues - Satellite and Transmission” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 31).
141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan IVM (lanjutan)
SCTV and IVM (continued)
c.
c.
Pembangunan dan operasional stasiun relay SCTV, RCTI dan IVM bekerja sama untuk pembangunan dan operasional stasiun relay. Biaya pengadaan tanah, pembangunan dan pembelian peralatan serta biaya operasional ditanggung bersama antara RCTI, SCTV dan IVM dan dibagi sama rata.
d.
Development and operation of relay station SCTV, RCTI and IVM entered into an agreement for the development and operation of relay station. RCTI, SCTV and IVM shall equally bear the expenses in relation to the acquisition of land, development, acquisition and operation of equipment.
Pada tahun 2013, PT Indosiar Medan Televisi dan PT Surya Citra Multikreasi, entitas anak, masing-masing mendapatkan jaminan pelaksanaan dari PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) untuk penyelenggaraan penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (free-to-air) untuk zona layanan 1 dan 14.
d.
In 2013, PT Indosiar Medan Televisi and PT Surya Citra Multikreasi, subsidiaries, obtained performance bonds from PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) to conduct the provision of terrestrial digital television broadcasting of free-to-air fixed reception for service zone 1 and 14, respectively.
SCTV dan SCM
SCTV and SCM
Pada tanggal 12 Mei 2006, SCM dan SCTV mengadakan perjanjian sewa secara terpisah, selanjutnya diubah pada tanggal 4 Juni 2007 dan 27 Agustus 2007, dengan PT Manggala Gelora Perkasa (“MGP”), dimana SCM dan SCTV secara terpisah akan menyewa gedung perkantoran Senayan City Office Tower (SCTV Tower) yang digunakan sebagai ruang kantor, ruang studio dan area studio pendukung termasuk hak untuk menggunakan area umum di dalam gedung perkantoran tersebut dengan jumlah nilai sewa sebesar Rp99,65 miliar untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV. Pada tanggal 20 Oktober 2008, SCTV menyewa ruang tambahan di gedung perkantoran SCTV Tower dari MGP dengan nilai sewa sebesar Rp10,23 miliar dan pada bulan Februari 2009 SCTV membayar tambahan nilai sewa sebesar Rp3,20 miliar berdasarkan hasil pengukuran kembali.
On May 12, 2006, SCM and SCTV entered into a separate rental agreement, as further amended on June 4, 2007 and August 27, 2007, with PT Manggala Gelora Perkasa (“MGP”) whereby SCM and SCTV rent certain separate areas of an office tower known as Senayan City Office Tower (SCTV Tower) which are used for office spaces, studio spaces and studio support area including the right to use common areas in the office tower with total rental fees amounting to Rp99.65 billion for SCM and Rp85.11 billion for SCTV. On October 20, 2008, SCTV leased an additional office space in SCTV Tower with total rental fee amounting to Rp10.23 billion and in February 2009 SCTV paid an additional rental fee amounting to Rp3.20 billion based on remeasurement result.
Pada tanggal 16 April 2015, MGP mengenakan kenaikan biaya sewa dikarenakan penambahan infrastruktur kepada SCM dan SCTV dengan tambahan biaya sewa masing-masing sebesar Rp7,94 miliar dan Rp8,53 miliar. Sampai dengan 31 Desember 2015, SCM dan SCTV telah membayar tambahan nilai sewa masing-masing sebesar Rp7,14 miliar dan Rp7,68 miliar.
On April 16, 2015, MGP charged additional base rent due to infrastructure improvements to SCM and SCTV with additional rental fees amounting Rp7.94 billion and Rp8.53 billion, respectively. As of December 31, 2015, SCM and SCTV have paid additional rental fees amounting to Rp7.14 billion and Rp7.68 billion, respectively.
142
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM (lanjutan)
SCTV and SCM (continued)
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
In connection with these agreements, the significant terms and conditions that have to be met are as follows:
-
Perjanjian sewa tersebut akan berakhir pada bulan Maret 2041 atau 2039, jika Badan Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (selaku pemilik utama dari hak tanah tempat bangunan tersebut berdiri) tidak akan memberikan perpanjangan waktu 2 (dua) tahun kepada MGP seperti yang disebutkan dalam perjanjian kerjasama antara MGP dan BPGBK. Pada akhir masa sewa, SCM dan SCTV memiliki hak opsi pertama untuk memperpanjang jangka waktu sewa ke periode berikutnya dengan ketentuan tambahan dari BPGBK kepada MGP di bawah syarat dan kondisi baru.
-
The terms of the rental will expire on March 2041 or 2039, if Badan Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (the ultimate owner of the landrights where the tower is located) will not grant the 2 (two) years grace period to MGP as stipulated in the cooperation agreement between MGP and BPGBK. At the end of the rental period, SCM and SCTV shall have the first option to extend the rental period to another period subject to the granting of the additional terms from BPGBK to MGP under new terms and conditions.
-
Apabila MGP tidak dapat memperoleh perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari BPGBK, nilai sewa sejumlah Rp99,65 miliar untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV akan dikurangi sesuai dengan masa sewa untuk 2 (dua) tahun atas utang yang tersisa secara proporsional.
-
If MGP could not get the 2 (two) years grace period from BPGBK, the rental fee amounting to Rp99.65 billion for SCM and Rp85.11 billion for SCTV will be proportionally reduced equivalent to 2 (two) years rental for the remaining payable.
-
Porsi jumlah sewa pokok sebesar Rp643,15 juta harus diselesaikan oleh SCTV kepada MGP dalam bentuk jam penayangan iklan. Jika SCM dan SCTV akan membayar seluruh atau sebagian dari jumlah tetap pada setiap pembayaran cicilan, kedua belah pihak harus menyetujui perhitungan yang baru tanpa denda.
-
The portion of the total base rent for the amount of Rp643.15 million shall be settled by SCTV by giving commercial time to MGP in terms of advertising hours. If SCM and SCTV will pay all or part of the outstanding fixed based rents on every installment payment, the parties should agree with the new calculation, without any penalty.
-
Selain pembayaran sewa pokok, SCM dan SCTV harus membayar di muka secara triwulanan biaya pelayanan (service charge) dalam jumlah tertentu untuk menutupi biaya operasi MGP yang jumlahnya dapat dikenakan peningkatan tahunan.
-
In addition to the base rent payment, SCM and SCTV shall pay quarterly in advance service charges for certain amounts to cover the operating cost of MGP, which are subject to annual increase.
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
SCTV dan SCM (lanjutan)
SCTV and SCM (continued)
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syaratsyarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
In connection with these agreements, the significant terms and conditions that have to be met are as follows: (continued)
-
SCM dan SCTV diharuskan membayar secara triwulanan kepada MGP dalam jumlah tertentu setiap meter persegi tetapi secara keseluruhan tidak melebihi $AS900.000 pada setiap waktu selama masa sewa sebagai sinking fund untuk didepositokan pada rekening bersama pada suatu bank yang disepakati oleh semua pihak. Sinking fund tersebut harus digunakan untuk membiayai perbaikan utama pada bangunan kantor, penggantian utama mesin dan peralatan serta perbaikan fasilitas utama seperti yang termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa saldo dari sinking fund pada akhir periode sewa tersebut harus dikembalikan kepada SCM dan SCTV.
-
Saldo sewa dibayar di muka yang akan diamortisasi dalam waktu 1 tahun disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar Dimuka” (Catatan 9), sedangkan untuk bagian jangka panjang disajikan dalam “Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” (Catatan 14) pada laporan posisi keuangan konsolidasian .
SCM and SCTV are required to pay quarterly to MGP at certain amounts per square meter but not to exceed US$900,000 in aggregate at any time during the term of the leases as sinking funds to be deposited at a joint account in a bank agreed by all parties. The sinking fund shall be utilized to finance the major repair of the office tower, major replacement of machineries and equipment and major repair of main facilities as referred in the agreement. Any remaining balances of the sinking fund at the end of rental period shall be refunded to SCM and SCTV.
The total outstanding prepaid rental that will be amortized in a year is presented as part of “Prepaid Expenses” account (Note 9), and the long-term portion is presented as “Prepaid Longterm Rent” account (Note 14) in the consolidated statement of financial position.
SS
SS
Berdasarkan Perjanjian Penunjukan Distributor PKS No. 0296/G00-G0A0/LGL/15 tanggal 31 Maret 2015 antara PT Indosat Tbk dan SS, wilayah pemasaran adalah cabang Leuwiliang, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Blitar, Bojonegoro, dan Tuban dimana produk Indosat akan dipasarkan oleh SS melalui Reseller-nya dan jangka waktu perjanjian adalah 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2015 sampai dengan tanggal 31 Maret 2017.
Based on Distributor Agreement PKS No. 0296/G00-G0A0/LGL/15 dated March 31, 2015 between PT Indosat Tbk and SS, the marketing areas are Leuwiliang, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Blitar, Bojonegoro, and Tuban branches whereby Indosat’s products may be marketed by SS through its Reseller. The agreement is valid for 2 (two) years starting from April 1, 2015 up to March 31, 2017.
MAC
MAC
MAC menandatangani perjanjian pendistribusian program dan jasa teknik dengan Discovery Asia Inc., Business News Asia, Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited, Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd., International Global Networks B.V., Korean Broadcasting System, Aljazeera Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, Buena Vista International Inc., PT Mitra Multi Sarana dan Japan International Broadcasting Inc.
MAC has program distribution and technical service agreements with Discovery Asia Inc., Business News Asia, Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited, Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd., International Global Networks B.V., Korean Broadcasting System, Aljazeera, Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, Buena Vista International Inc., PT Mitra Multi Sarana and Japan International Broadcasting Inc. 144
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu tertentu yang berkisar antara satu sampai dengan tiga tahun dan dapat diperbaharui. Perjanjian-perjanjian tertentu juga memperbolehkan MAC untuk berbagi waktu komersial dan mengharuskan penempatan uang jaminan kepada pemasok program. Lebih lanjut, perjanjian-perjanjian tersebut menyatakan, antara lain, jumlah imbalan yang harus dibayar dari setiap tipe pelanggan yang dilayani MAC.
The agreements are renewable and are valid for certain periods ranging from one to three years. Certain agreements also allow MAC to share commercial time and require placement of security deposits with program providers. Furthermore, the agreements stipulate, among others, fees to be paid for each type of subscribers served by MAC.
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Dolar Amerika Serikat Aset Kas dan setara kas Aset lancar keuangan lainnya Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya
353.720.831 1.625.400 785.870 623.080 100.000
4.879.578.870 22.422.393 10.841.077 8.595.389 1.379.500
328.989.301 204.255 2.148.358 23.837 53.600
4.092.626.900 2.540.928 26.725.574 296.526 666.784
United States Dollar Assets Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other non-current assets
Subtotal
356.855.181
4.922.817.229
331.419.351
4.122.856.712
Sub-total
Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain - pihak ketiga
8.660.962 234.707
119.477.971 3.237.783
10.812.870 1.079.833 880.031
134.512.102 13.433.122 10.947.580
Liabilities Trade payables - third parties Dividends payable Other payables - third parties
Subtotal
8.895.669
122.715.754
12.772.734
158.892.804
Sub-total
3.963.963.908
Net Monetary Assets in United States Dollar European Euro Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
Aset Moneter Neto dalam Dolar Amerika Serikat
347.959.512
4.800.101.475
318.646.617
Euro Eropa Aset Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga
16.737 993 -
252.221 14.964 -
48.718 993 29.756
737.263 15.024 450.307
Subtotal
17.730
267.185
79.467
1.202.594
Sub-total Liabilities Trade payables - third parties Other payables - third parties
Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Subtotal Liabilitas Moneter Neto dalam Euro Eropa Dolar Singapura Aset Kas dan setara kas Liabilitas Utang lain-lain - pihak ketiga Aset Moneter Neto dalam Dolar Singapura
95.736 49.439
1.442.711 745.030
586.371 116.466
8.873.729 1.762.516
145.175
2.187.741
702.837
10.636.245
(127.445)
(1.920.556)
(623.370 )
(9.433.651)
Sub-total Net Monetary Liabilities in European Euro
13.471
131.358
18.839
177.503
5.905
57.581
9.590
90.354
Singapore Dollar Assets Cash and cash equivalents Liabilities Other payables - third parties
7.566
73.777
9.249
87.149
Net Monetary Assets in Singapore Dollar
145
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: (continued)
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Dalam Mata Uang Asing/ In Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Equivalent Rupiah
Poundsterling Inggris Aset Kas dan setara kas Liabilitas Utang lain-lain - pihak ketiga
850
17.383
850
16.465
-
-
23.972
464.348
Aset (Liabilitas) Moneter Neto dalam Poundsterling Inggris
850
17.383
(23.122)
(447.883)
Great Britain Poundsterling Assets Cash and cash equivalents Liabilities Other payables - third parties Net Monetary Assets (Liabilities) in Great Britain Poundsterling
Baht Thailand Aset Kas dan setara kas Aset lancar keuangan lainnya Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga
1.321 -
505 -
60.637.729 140.668.756 473.078.735 629.000
22.938.646 53.213.583 178.960.955 237.944
Subtotal
1.321
505
675.014.220
255.351.128
Sub-total Liabilities Trade payables - third parties Other payables - third parties Bank loans Short - term loans
Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Pinjaman bank Pinjaman jangka pendek
-
-
157.744.572 53.983.755 958.404.244 220.000.000
59.673.194 20.421.515 362.554.741 83.223.800
Subtotal
-
-
1.390.132.571
525.873.250
Aset (Liabilitas) Moneter Neto dalam Baht Thailand
1.321
505
(715.118.351)
(270.522.122)
Dolar Hong Kong Aset Kas dan setara kas
572
1.018
94.869
152.139
Aset (Liabilitas) Moneter Neto dalam Dollar Honkong
572
1.018
94.869
152.139
Jika aset moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 29 Maret 2016, maka aset moneter neto akan turun sebesar Rp150,31 miliar.
Thailand Baht Assets Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
Sub-total Net Monetary Assets (Liabilities) in Thailand Baht Hong Kong Dollar Assets Cash and cash equivalents Net Monetary Assets (Liabilitas) in Hongkong Dollar
If the net monetary assets in foreign currencies as of December 31, 2015 are converted to Rupiah using the exchange rate as of March 29, 2016, the net monetary assets will decrease by Rp150.31 billion.
146
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Berbagai aktivitas Kelompok Usaha menyebabkan Kelompok Usaha terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Kelompok Usaha dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak dari risiko keuangan Kelompok Usaha.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects from the Group’s financial risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:
The Board of Directors reviews and approves policies for managing each of these risks which are summarized below:
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada tingkat suku bunga mengambang menunjukkan Kelompok Usaha tereskspos risiko suku bunga atas arus kas.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at floating rate expose the Group to cash flows interest rate risk.
Untuk pinjaman bank, Kelompok Usaha berusaha dengan mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan suku bunga kompetitif.
For bank loans, the Group may seek to mitigate the interest rate risks by obtaining loans structured with competitive interest rates.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonable possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the profit before income tax expense is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015
_______
Kenaikan/ penurunan dalam satuan poin/ Increase/ Decrease in basis points Rupiah Rupiah
Dampak terhadap laba sebelum pajak penghasilan/ Effect on profit before income tax
+100 -100
147
(2.811.434) 2.811.434
Rupiah Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang asing
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan atas suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Kelompok Usaha terpengaruh risiko perubahan kurs mata uang asing, terutama berkaitan dengan kas dan setara kas dalam mata uang dolar Amerika Serikat.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value of future cash fows of a financial instrument will fluctuate because of changes in exchange rate. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents denominated in United States dollar.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk exposure mata uang asing. Akan tetapi, Kelompok Usaha menjaga saldo kas dan setara kas dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan mempertimbangkan kondisi pasar terkini.
The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, the Group maintains a balance of cash and cash equivalents in United States dollar with consideration to prevailing market conditions.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang asing
Sensitivity analysis for foreign currency risk
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menurun/meningkat sebanyak 2% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp96 miliar.
As of December 31, 2015, had the exchange rate of the Rupiah against the United States dollar depreciated/appreciated by 2% with all other variables held constant, profit before income tax for the year ended would have been Rp96 billion higher/lower.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Kelompok Usaha hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the management subject to the established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis.
Kelompok Usaha memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain. Kelompok Usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan credit ratings.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, credit exposures given to customers and other receivables. The Group manages credit risk exposures from its deposits with banks by monitoring reputation and credit ratings.
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang usaha kepada pelanggan, Kelompok Usaha melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan kredit konsumen sebelum penerimaan konsumen baru. Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.
With respect to credit exposures of trade receivables due from customers, the Group assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits before accepting any new customers. These limits are reviewed periodically.
148
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for impairment in value, as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lainnya jaminan Total
7.699.640.184 75.395.278 1.464.274.552 68.571.881 1.806.957.489
10.636.445.048 195.034.329 1.589.028.177 52.606.117 29.845.493
8.422.216
59.904.390
Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables Other receivables Long-term investments Other non-current assets deposits
11.123.261.600
12.562.863.554
Total
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha memiliki saldo kas dan setara kas yang besar dan memonitor modal kerja secara ketat untuk memitigasi risiko likuiditas.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Group has substantial cash and cash equivalents and monitors working capital closely to mitigate liquidity risk.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan setara kas, serta memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Kelompok Usaha untuk mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan cara mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki Kelompok Usaha dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Kelompok Usaha dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and cash equivalents, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling shortterm forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans.
149
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2015 and 2014.
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year 2016 Pada 31 Desember 2015 Pinjaman jangka pendek pihak ketiga Utang usaha pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Obligasi konversi Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman pihak berelasi Pinjaman bank jangka panjang Total
2017
2018
2019
2020-2021
Total
33.992.202
-
-
-
-
33.992.202
337.657.382 12.203.718
-
-
-
-
337.657.382 12.203.718
108.072.564 210.644.918 2.271.895
1.044.062
396.086
193.565
-
108.072.564 210.644.918 3.905.608
-
-
45.800.500 -
63.800.000 45.800.500 26.385.453
As of December 31, 2015 Short-term loans third parties Trade payables third parties Dividends payable Other payables third parties Accrued expenses Finance lease payables Convertible bonds Related parties Third party Due to related parties
63.800.000
-
26.385.453 24.841.606
23.308.391
33.667.676
44.026.962
92.893.745
218.738.380
Long-term bank loans
819.869.738
24.352.453
34.063.762
44.220.527
138.649.245
1.061.200.725
Total
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year 2015 Pada 31 Desember 2014 Pinjaman jangka pendek pihak ketiga Utang usaha pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Obligasi konversi Pihak berelasi Pihak ketiga Pinjaman pihak berelasi Pinjaman bank jangka panjang Total
2016
2017
2018
2019-2021
Total
97.765.335
-
-
-
-
97.765.335
484.195.361 25.636.840
-
-
-
-
484.195.361 25.636.840
131.365.052 211.913.838 26.048.819
11.842.078
499.639
109.237
-
131.365.052 211.913.838 38.499.773
13.230.000
66.800.000 1.536.886
-
-
18.750.000 -
66.800.000 18.750.000 14.766.886
As of December 31, 2014 Short-term loans third parties Trade payables third parties Dividends payable Other payables third parties Accrued expenses Finance lease payables Convertible bonds Related parties Third party Due to related parties
391.061.994
947.285.033
105.844.230
112.778.793
132.421.582
1.689.391.632
Long-term bank loans
1.381.217.239
1.027.463.997
106.343.869
112.888.030
151.171.582
2.779.084.717
Total
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak di Indonesia dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham.
In addition, the Company and subsidiaries in Indonesia are also required by the Corporate Law No. 40 which became effective on August 16, 2007 to contribute to and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirement is considered by the Group at the Annual Shareholders’ General Meeting. 150
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust dividends policy, or issue new shares or raise debt financing. No changes were made to the objectives, policies or processes during the years ended December 31, 2015 and 2014.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan struktur permodalan (utang dan ekuitas) yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure (debt and equity) in order to secure access to financing at a reasonable cost.
40. INSTRUMEN KEUANGAN
40. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian:
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group financial instruments that are carried in the consolidated financial statements:
Nilai Tercatat/Carrying Value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha - neto Piutang lain-lain - neto Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lainnya Total Liabilitas Keuangan Pinjaman jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang dividen Utang lain-lain – pihak ketiga Beban akrual Obligasi konversi Pihak ketiga Pihak berelasi Pinjaman bank Pinjaman pihak berelasi Utang sewa pembiayaan Total
Nilai Wajar/Fair Value
31 Des 2015/ Dec 31, 2015
31 Des 2014/ Dec 31, 2014
31 Des 2015/ Dec 31, 2015
31 Des 2014/ Dec 31, 2014
7.699.640.184 75.395.278 1.464.274.552 68.571.881 1.806.957.489 8.422.216
10.636.445.048 195.034.329 1.589.028.177 52.606.117 29.845.493 59.904.390
7.699.640.184 75.395.278 1.464.274.552 68.571.881 1.806.957.489 8.422.216
10.636.445.048 195.034.329 1.589.028.177 52.606.117 29.845.493 59.904.390
Financial Assets Cash and cash equivalents Other current financial assets Trade receivables - net Other receivables - net Long-term investments Other non-current assets
11.123.261.600
12.562.863.554
11.123.261.600
12.562.863.554
Total
33.992.202 337.657.382 12.203.718 108.072.564 210.644.918
97.765.335 484.195.361 25.636.840 131.365.052 211.913.838
33.992.202 337.657.382 12.203.718 108.072.564 210.644.918
97.765.335 484.195.361 25.636.840 131.365.052 211.913.838
45.800.500 63.800.000 218.738.380 26.385.453 3.905.608
18.750.000 66.800.000 1.689.391.632 14.766.886 38.499.773
30.620.586 61.522.826 218.738.380 26.385.453 3.905.608
8.935.776 60.134.934 1.689.391.632 14.766.886 38.499.773
Financial Liabilities Short-term loans Trade payables - third parties Dividends payable Other payables – third parties Accrued expenses Convertible bonds Third parties Related parties Bank loans Due to related parties Finance lease payables
1.061.200.725
2.779.084.717
1.043.743.637
2.762.605.427
Total
151
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate fair value:
•
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihakpihak yang berkeinginan, bukan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
•
The fair value of financial assets and liabilities is presented at amounts at which the instruments can be exchanged in a current transaction between willing parties, which transaction is not the result of financial difficulties or a forced sale in a liquidation.
•
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya - deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, utang lainlain, dan beban akrual dalam jumlah signifikan mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Sedangkan, nilai wajar aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman bank, obligasi konversi, dan utang sewa pembiayaan diukur dengan menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.
•
Fair values of cash and cash equivalents, other current financial assets - time deposits, trade receivables, other receivables, other non-current assets - rental deposits, shortterm loans, trade payables, dividends payable, other payables, and accrued expenses of significant amounts approximate their carrying values because they are short term in nature. Whereas, the fair values of other non-current assets - rental deposits, bank loans, convertible bonds, and finance lease payables are measured using discounted cash flows approach.
•
Nilai wajar investasi reksadana dan investasi pada saham tercatat di bursa diukur dengan menggunakan harga pasar aset pada pasar aktif (level 1).
•
Fair values of investment in the mutual fund and investments in listed shares are determined using quoted market price of the assets in an active market (level 1).
41. OPERASI YANG DIHENTIKAN
41. DISCONTINUED OPERATION
Perusahaan menandatangani Perjanjian-perjanjian Jual Beli Saham ("SPA") pada tanggal 16 Januari 2015, sehubungan dengan penjualan sebagian kepemilikan pada Plan B Media Public Co. Ltd. ("Plan B"), suatu perusahaan yang bergerak di bidang media periklanan luar ruangan di Thailand. Penyelesaian transaksi telah efektif diselesaikan pada tanggal 22 Januari 2015. Penjualan tersebut dilakukan melalui penjualan kepemilikan saham Perusahaan di Plan B Investments Holding Limited (“Plan B IH”) dan Outdoor Media Investment Limited (“OMI”).
The Company signed Share Sale and Purchase Agreements (“SPA”) on January 16, 2015, in regard to the partial sale of its ownership in Plan B Media Public Co. Ltd. (“Plan B”), the outdoor advertising media business in Thailand. The financial closing of the transaction was effective January 22, 2015. The sale was completed through the sale of the Company’s shareholdings in Plan B Investments Holding Limited (“Plan B IH”) and Outdoor Media Investment Limited (“OMI”).
Pada Januari 2013, Perusahaan mengakuisisi 30% kepemilikan pada Plan B (Catatan 1c). Sesuai dengan SPA di atas, Perusahaan menjual 14,8% kepemilikan pada Plan B dengan nilai sebesar AS$21,55 juta. Setelah transaksi penjualan, Perusahaan akan secara langsung memiliki 15,2% kepemilikan pada Plan B dan berhenti untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan Plan B ke dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Sisa investasi pada Plan B diakui pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian yang disajikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
On January 2013, the Company acquired a 30% ownership interest in Plan B (Note 1c). The Company sold a 14.8% ownership interest in Plan B for US$21.55 million pursuant to the above SPA. Following the sale transaction the Company directly held a 15.2% ownership interest in Plan B and ceased to consolidate the financial statements of Plan B into the Group’s consolidated financial statements. The retained investment in Plan B is recognized at its fair value at the date when control is lost which presented as available-for-sale financial assets. 152
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)
41. DISCONTINUED OPERATION (continued)
Perusahaan mengakui laba penjualan sebesar Rp159 miliar yang disajikan sebagai “Laba penjualan investasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
The Company recognized a gain on sale amounting to Rp159 billion presented as “Gain from sale of investment” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015.
Hasil dari operasi yang dihentikan:
Results of discontinued operation: Periode 1 Januari 2015 Tahun yang sampai dengan Berakhir pada 21 Januari 2015/ Tanggal Period 31 Desember 2014/ January 1, 2015 to Year Ended January 21, 2015 December 31,2014
Pendapatan Beban pokok pendapatan
29.968.392 (21.173.342)
538.312.612 (345.146.829)
Revenue Cost of revenues
Laba kotor Beban penjualan Beban umum dan administrasi Rugi selisih kurs - neto Pendapatan operasi lain-lain - neto
8.795.050 (1.653.716) (4.606.642) -
193.165.783 (36.665.906) (64.646.226) (268.430) 325.161
Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Loss on foreign exchange - net Other operating income - net
Laba usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penurunan nilai aset
2.534.692 (1.434.976) -
91.910.382 21 (20.223.159) (31.082.166)
Operating profit Finance income Finance costs Impairment of asset
1.099.716 (212.326)
40.605.078 (22.598.692)
Profit before income tax Income tax expense
887.390
18.006.386
Laba usaha sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Total
Arus kas dari (untuk) operasi yang dihentikan:
Total
Cash flows from (used in) discontinued operation:
Periode 1 Januari 2015 Tahun yang sampai dengan Berakhir pada 21 Januari 2015/ Tanggal Period 31 Desember 2014/ January 1, 2015 to Year Ended January 21, 2015 December 31,2014
Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Total
2015
2014
(2.852.232)
18.252.073
(4.650.473)
(151.053.106)
8.553.924
127.431.981
1.051.219
153
(5.369.052)
Net cash flows provided by (used in) operating activities Net cash flows used in investing activities Net cash flows provided by investing activities Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
42. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
42.
Transaksi non kas yang signifikan
SUPPLEMENTARY INFORMATION
CASH
FLOWS
Significant non-cash transactions Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2015
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap
2014
76.910.617
33.193.130
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Reclassification of advance for acquisition of fixed assets payment to fixed assets
Penambahan aset tetap melalui utang pembiayaan
-
6.829.530
Addition of fixed assets through financing payables
Penambahan aset tetap melalui utang
-
7.260.879
Addition of fixed assets through payables
43. PERISTIWA SETELAH POSISI KEUANGAN
PERIODE
LAPORAN
43.
Pada tanggal 9 Maret 2016, SCM telah menandatangani perjanjian penyertaan investasi pada Iflix Ltd, Australia, yang bergerak di bidang penyediaan layanan video on demand melalui jaringan internet, dengan nilai investasi sebesar US$7,5 juta.
EVENTS AFTER REPORTING PERIOD On March 9, 2016, SCM signed on investment subscription agreement in Iflix Ltd, Australia, which is a provider fo video on demand services over the web. The total investment amounting to US$7.5 million.
154