DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK Sumber-sumber Perubahan Sosial Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto Pertemuan-6
PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS UPN “V” YK
1
PENDAHULUAN Dalam kehidupan masyarakat tentu tidak terlepas dari proses perubahan sosial budaya. Proses perubahan sosial budaya tersebut terjadi karena adanya beberapa sumber. Untuk menjaga agar suatu masyarakat tidak mengalami goncangan yang hebat karena adanya perubahan maka perlu ditelusuri sumber-sumber yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut. 2
Sumber-sumber Perubahan Sosial 1.Sumber dari Dalam (Endogen) 2.Sumber dari Luar (Eksogen) Talcott Parsons
3
1. Sumber dari Dalam (Endogen) Hal – hal yang bersifat endogen, seperti dihasilkan dari ketegangan internal yang seimbang antar input dan output diantara sub sistem. a.Dinamika penduduk b.Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat c.Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat. d.Terjadinya pemberontakan atau revolusi
a. Dinamika penduduk yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk. Pertambahan penduduk yang sangat cepat akan mengakibatkan perubahan dalam struktur masyarakat, khususnya dalam lembaga kemasyarakatannya. Contoh: orang akan mengenal hak milik atas tanah, mengenal sistem bagi hasil, dan yang lainnya, dimana sebelumnya tidak pernah mengenal. Sedangkan berkurangnya jumlah penduduk akan berakibat terjadinya kekosongan baik dalam pembagian kerja, maupun stratifikasi sosial, hal tersebut akan mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.
b. Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat Inovasi jalannya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke bagian lain masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan baru diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai dalam masyarakat. 1)Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. 2)Invention, penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama .
c. Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat Pertentangan ini bisa terjadi antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok. Misalnya saja pertentangan antara generasi muda dengan generasi tua. Generasi muda pada umumnya lebih senang menerima unsur-unsur kebudayaan asing, dan sebaliknya generasi tua tidak menyenangi hal tersebut. Keadaan seperti ini pasti akan mengakibatkan perubahan dalam masyarakat.
d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi Revolusi mampu menyulut terjadinya perubahanperubahan besar. Revolusi yang terjadi pada suatu masyarakat akan membawa akibat berubahnya segala tata cara yang berlaku pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Biasanya hal ini diakibatkan karena adanya kebijaksanaan atau ide-ide yang berbeda.
2. Sumber dari Luar (Eksogen) Faktor luar adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang menyebabkan timbulnya perubahan pada masyarakat. a.Adanya pengaruh bencana alam. b.Adanya peperangan c.Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan
a. Adanya pengaruh bencana alam Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut. Hal ini kemungkinan besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
b. Adanya peperangan Peperangan baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah. Contoh: Jepang yang kalah perang dalam Perang Dunia II, masyarakatnya mengalami perubahan-perubahan yang sangat berarti. Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
c. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan 1)Akulturasi : proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing. 2)Demonstration effect: Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan. 3)Cultural animosity: Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak. 4)Imitasi : Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.
Sumber-sumber yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial masyarakat (Kingsley Davis)
1. Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri 2. Sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat
1.
Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri
a.
Bertambah atau berkurangnya penduduk
b.
Penemuan-penemuan baru
c.
Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat
d.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi
2.
Sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat
a.Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia b.Peperangan c.Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
The Principle of Immanent Change (Pitirin A. Sorokin)
Thesis: Suatu sistem sosial mengandung unsur-unsur yang menentukan sifatnya yang tak dapat diubah selama sistem sosial itu ada oleh pihak manapun juga. Suatu sistem sosial selama pertumbuhannya dapat mengubah dirinya sendiri dalam hal-hal yang tidak prinsipil dan bahkan dapat mempengaruhi keadaan lingkungannya. Sebaliknya lingkungan sekitarnya dapat memperlambat atau mempercepat pertumbuhan sistem sosial itu bahkan dapat menghancurkan sebagain atau seluruh sistem sosial itu namun tidak mungkin berhasil mengubah sifatnya yang pokok. Pertemuan-7
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK
16
Perubahan suatu sistem sosial dapat bersumber dari dalam sistem tersebut, kemudian ditambah dengan sumber penyebab lain dari luar sistem sosial tersebut yang juga merupakan “sistem-sistem” lain yang berciri “immanent” untuk mengubah sistem sosialnya sendiri. Pertemuan-7
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK
17
Contoh ciri immanent: •Masa ORLA, semua aktivitas dilakukan demi “revolusi yang belum selesai” •Masa ORBA, semua aktivitas dilakukan demi “pembangunan” Terdapat orientasi nilai budaya yang berbeda pada masa ORLA & ORBA, akan tetapi bila ditelah lebih jauh orientasi nilaibudaya keduanya sama, yaitu “mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila”. Ciri yang selalu tetap ada dalam sistem sosial, meskipun sistem sosial tersebut mengalami perubahan disebut ciri immanent.
Pertemuan-7
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UPN “V” YK
18
ANALISIS Perubahan pada masyarakat Suku Baduy, Jawa Barat Berasal dari manakah sumber-sumber yang menyebabkan perubahan pada suku Baduy? Tunjukkan !!!!!!
19
S a m p a i J u m p a 20