JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib
12 Juni 2016
Tahun VII – No. 23
Diampuni dan Banyak Berbuat Kasih
Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Hari ini kita mendengar kisah Injil yang sangat menarik perhatian. Yesus diundang oleh seorang Farisi bernama Simon untuk makan di rumahnya. Datang juga seorang wanita, tanpa nama, hanya disebut “seorang pendosa terkenal” di kota itu. Ia membawa buli-buli berisi minyak wangi. Apa yang ia lakukan di hadapan Yesus? Ia menangis, membasuh kaki Yesus dengan air matanya, menyekanya dengan rambutnya, mencium kaki Yesus, meminyakinya dengan minyak wangi. Di hadapan Yesus wanita ini merasa diri sebagai orang berdosa dan menyatakan penyesalannya yang mendalam. Reaksi Yesus adalah menghargai wanita itu dan martabatnya. Yesus tidak mengadilinya berdasarkan masa lalunya. Yesus melihat wanita itu dengan kekiniannya. Masa lalu penuh dosa dan salah, masa kini memiliki pertobatan, banyak mengasihi dan layak untuk diampuni. Semua tindakan yang dilakukannya terhadap Yesus adalah tanda pertobatannya yang radikal. Oleh -1-
karena itu Yesus pun dengan tegas mengatakan, “Dosamu telah diampuni”.
Sikap Yesus ini kiranya sejalan dengan pengalaman Daud di dalam bacaan pertama. Daud terkenal bukan hanya sebagai raja yang hebat, tetapi ia juga banyak berbuat dosa. Dosa yang dibuat Daud dalam bacaan pertama adalah membunuh Uria, suami dari Betseba. Daud kemudian mengambil Betseba sebagai istrinya. Ini memang dosa berat dan merupakan hal yang tidak adil. Oleh karena itu Tuhan mengutus nabi Natan untuk menegur Daud akan dosa yang sudah dilakukannya. Daud pun menyadari dirinya sebagai orang berdosa yang membuat kejahatan di hadirat Tuhan. Ia berkata kepada Nathan, “Aku sudah berdosa kepada Tuhan!” Nathan menjawabnya, “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu, engkau tidak akan mati” Baik wanita pendosa di dalam Injil dan Daud sama-sama mengenal diri mereka sebagai orang berdosa. Mereka dengan rendah hati di hadapan Tuhan menyatakan penyesalan yang mendalam. Dengan demikian Tuhan juga menunjukkan kerahimanNya kepada mereka. Tuhan berbelas kasih dan mengampuni sehingga mereka menjadi ciptaan baru. Memang tepat sekali apa yang dikatakan Yesus: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Mrk 2:17).
Pengalaman akan Allah ditandai dengan pertobatan yang terus menerus dan bermetanoia atau berpaling kepada Tuhan saja. Allah sendiri menurut St. Fransiskus dari Sales, sangat menghargai pertobatan, sekecil apa pun pertobatan di dunia, asalkan itu murni, menyebabkan Dia melupakan segala jenis dosa, bahkan setan pun akan diampuni semua dosanya, jika saja mereka melakukan penyesalan. Bertobat yang benar membutuhkan penyesalan yang mendalam dan berani untuk bertobat.
Sabda Tuhan pada hari ini membantu kita untuk menyadari kemurahan dan kerahiman Tuhan yang selalu mengampuni dosa dan salah kita. Yesus sendiri tidak memperhitungkan dosa-dosa kita tetapi memperhatikan iman dan kepercayan kita kepadaNya. Ia tidak memperhitungkan masa lalu tetapi melihat kekinian diri kita. Masa lalu penuh kegelapan dosa, masa kini penuh pertobatan. Hal yang penting di sini adalah dengan bertobat dan percaya maka akan diampuni oleh Tuhan. Pertanyaan bagi kita adalah apakah kita juga bisa seperti Yesus yang tidak mengadili sesama dengan melihat masa lalunya tetapi melihat masa kininya? Ataukah kita seperti orang Farisi yang hanya melihat masa lalu sesama kita? Apakah kita mampu berbuat kasih kepada sesama yang terluka dan berdosa? Sumber: http://pejesdb.com/2013/06/16/homili-hari-minggu-biasa-xic/
-2-
\
Disiapkan oleh Rm Anton Baur Pr.
Misericordiae Vultus
Memahami Wajah Kerahiman Allah (19) (Sambungan) Paus Fransiskus menyatakan, tahun 2016 adalah Tahun Yubelium Luar Biasa Kerahiman Allah. Hal ini dikatakan oleh beliau dalam Bulla Misericordiae Vultus (Wajah Kerahiman Allah) yang disampaikan pada 11 April 2015. Tahun Yubelium Luar biasa ini dimulai pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda pada 8 Desember 2015 dan diakhiri pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam pada 20 November 2016. Di dalam Bulla inilah, dijelaskanlah maksud rohani yang utama dari adanya Tahun Yubelium Luar Biasa ini. Bapa Paus memiliki refleksi yang begitu mendalam akan Wajah Kerahiman Allah. Kini, kita akan bersama-sama mencoba mengenali Bulla ini dalam beberapa kesempatan di Warta paroki kita. Kita akan mengenalinya paragraf per paragraf dalam terjemahan Bahasa Indonesia.
23. Ada aspek kerahiman yang melampaui batas-batas Gereja. Ia mengaitkan kita pada Yudaisme dan Islam, keduanya menganggap kerahiman adalah salah satu sifat Allah yang paling penting. Israel adalah yang pertama menerima perwahyuan ini yang berlanjut dalam sejarah sebagai sumber dari sebuah kekayaan yang tidak habis-habisnya yang dimaksudkan untuk dibagikan dengan seluruh umat manusia. Sebagaimana telah kita lihat, halaman-halaman Perjanjian Lama tenggelam dalam kerahiman, karena di sana diceritakan karya-karya yang ditunjukkan Tuhan dalam membimbing umat-Nya di saat-saat yang paling sulit dari sejarah mereka. Di antara gelargelar Allah yang istimewa yang dikenakan rekan-rekan Muslim kepada Sang Pencipta adalah “penuh kerahiman dan baik”. Permohonan ini sering berada di bibir umat Muslim yang merasakan diri mereka didampingi dan ditopang oleh kerahiman dalam kelemahan mereka sehari-hari. Mereka juga percaya bahwa tidak ada yang dapat menempatkan sebuah batasan pada kerahiman ilahi karena pintunya selalu terbuka. Saya percaya, tahun Yubelium merayakan kerahiman Allah ini akan menumbuhkan sebuah perjumpaan dengan agama-agama ini dan dengan tradisi-tradisi agama mulia lainnya; semoga tahun kerahiman ini membuat kita untuk lebih kuat berdialog sehingga kita bisa saling mengenal dan memahami dengan baik; semoga ia menghilangkan segala bentuk ketertutupan pikiran dan ketidak-hormatan, dan mengusir setiap bentuk kekerasan dan diskriminasi.*** (Bersambung) -3-
Agenda Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah 1. Gerakan Rohani Pekan Pertama Juli 2016 Adorasi, Rekoleksi, Novena, Amal Kasih* Rekoleksi 3 Juli 2016. Kerahiman Allah dalam Konteks Karya Penggerak Sosial Politik. Rekoleksi 7 Agustus 2016. Kerahiman Allah dalam Dunia OMK dan Mahasiswa. *Amal Kasih dinyatakan dalam amplop putih, tersedia di pintu Gereja.
2. Sakramen Tobat (Mohon Partisipasi Umat) 21 Juli 2016 di Wilayah 4, pkl. 19.00 – 22.00.* 11 Agustus 2016 di Wilayah 5, pkl. 19.00 – 22.00.* * Bila ada perubahan akan diberitahukan. 3. Ziarah 9 gereja di Keuskupan Agung Jakarta Mengikuti Buku Panduan Gerakan Rohani Keuskupan Agung Jakarta.
Wanita Katolik RI cabang SanMaRe menyelenggarakan PASAR MURAH bagi warga sekitar gereja pada Minggu, 19 Juni 2016 mulai pukul 07:00. Mohon partisipasi umat untuk menyumbangkan baju/barang layak pakai. Sumbangan dapat diserahkan ke Sekretariat SanMaRe. -4-
Ditulis oleh Komsos Sanmare
KABAR U MAT Tim Belarasa Sanmare
Berbagi dengan Saudara yang Membutuhkan Tim Belarasa Sanmare yang dipelopori oleh Wilayah 8, Sie. Kesehatan, Poliklinik, dan WKRI melakukan penjualan nasi murah sebagai bentuk belarasa untuk menyemarakkan bulan puasa. Paket nasi murah yang dijual dengan harga Rp 5.000 menuai banyak antusiasme warga sekitar Gereja Sanmare. Program penjualan nasi murah ini dilakukan setiap hari Selasa di depan Gereja Sanmare. Berikut adalah foto-foto pada hari pertama program tersebut dilaksanakan:
-5-
-6-
JADWAL LITURGI HARI MINGGU BIASA XII, 19 Juni Bacaan: Za. 12:10-11; 13:1; Mzm. 63:2abcd,2e4,5-6,8-9; Ul:2b; Gal. 3:26-29; Luk. 9:18-24 Saran Lagu: PS 328, 538 (bait 4-7), 539, 546, 548, 684, 843, 961
HARI MINGGU BIASA XIII, 26 Juni Bacaan: 1Raj. 19:16b,19-21; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,910,11; Ul: lh,30; Gal. 5:1,13-18; Luk. 9:51-62 Saran Lagu: PS 682, 683, 688, 690, 693, 697, 840, 960
Sabtu, 18 Juni, pukul 17.00
Sabtu, 25 Juni, pukul 17.00
Minggu, 19 Juni, pukul 06.30
Minggu, 26 Juni, pukul 06.30
Minggu, 19 Juni, pukul 09.00
Minggu, 26 Juni, pukul 09.00
Koor dan Tatib: St. Bartolomeus Lektor: Michelle / Rully Putra/i Altar: Valentinus Ayodya K., Dominique Gabriella Da Silva, Theodorus Albert W., Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander G., B. Areli Siswoko, Christopher Satrio Binatoro, Benedicto Siswoko, Maria Natania P., Eugenia Natania P. Prodiakon: Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, A. Haryanto, Anna Retno H., Josz Juswanto, F. X. Andri, P. Gultom, J. Sumardi Koor dan Tatib: St. Markus Lektor: Ista Anindita / Connita Yongkong Putra/i Altar: Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Brigitta Merlyn Bulu, Andreas Mado Laba, Fortunatus Narendra Nathapandya Prodiakon: Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Y. Budi Purwanto, Heribertus Darno Koor dan Tatib: St. Thomas Rasul Lektor: C.M Ninuk D. / Elizabeth Lydia Pemazmur: Anastasya Kusuma Putra/i Altar: Bernadette Nathania Sukieche, Benedict Matthew Sukieche, Gregorius Rio Alfrian, Nicholas Yabes Condi, Giacinta Maretha Prita Pradipta, Gabriela Alexander Putri, Rafael Christian, Helena Keren Imanuela, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N Prodiakon: Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra, Yustinus T. Mudjihardjo, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP,
Koor dan Tatib: Beata Teresa Lektor: Laetitia Devayanti / Pricilla Frinka Widjaya Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Dylan Alexander Christanto, Nathanael Eldrian Rumawas, Teresa Alana Dewi, Helena Amithya da Rato, Theresia Carissa Indurasmi Prodiakon: Heru Yuniriyanto, Veronika Kani, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi Koor dan Tatib: St. Yakobus Lektor: K.F. Nurhasti / Maria Stella K Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri C., Y. Purba Sangga Becik, Abraham Arindra S., A. Ashley Soetardi, T. Avila Revabelle Maharani, Andreas Kevin B., Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia P. G., Seraphine A. Girlani Oktafandi Prodiakon: Noegroho Tjiptorahardjo, Yasinta Fatmawati, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Ping Julianto Widjaja Koor dan Tatib: PSA WILAYAH 3 Lektor: Maria F. Kristiono / A. R. Seto Adi Wicaksono Pemazmur: PSA WILAYAH 3 Putra/i Altar: Robertus Darren Radyan, Timotius Gerwyn, J. J. Aaron Bongku, Margaretha Velicia, Jose M. Pareira, Matthew J. Pareira, Marcus Aurelius Brehatamaja D.D., Genoveva Audrey Divavolney D., Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Elisabeth Novadiana K., Aurelia Anindita Herputri, Michael Rama Aviandri Santoso Prodiakon: Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Indri -7-
Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius
Prijatmodjo, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Joachim Sulistyo, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, A. Haryanto, Anna Retno H., Josz Juswanto, P. Gultom, J. Sumardi, Cynthia Catharina
Minggu, 19 Juni, pukul 17.00
Minggu, 26 Juni, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Theodorus Lektor: Cecilia Andria Permata Sari / Kineta Putra/i Altar: Robertus Darren Radyan, Timotius Gerwyn, J. J. Aaron Bongku, Margaretha Velicia, Jose M. Pareira, Matthew J. Pareira, Marcus Aurelius Brehatamaja D.D., Genoveva Audrey Divavolney D., Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Elisabeth Novadiana K., Jessica Nadia Prodiakon: Yohannes Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Didi Hartanto,
Koor dan Tatib: Sta. Angela Lektor: Anastasia Dewi Sekar A.S. / Adriana. P Putra/i Altar: Sean Antonio Sandika, Edward Verian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Fransiska Yola Yunita, Teresa Amely Digrazia, Margaretha Sheren Angela Asroyo, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Catarina Jennifer Juwana, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda Prodiakon: Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Y. Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra,
PENGUMUMAN 1.
Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan: Pengumuman ke-3 • Gabriella Natalie Celine Thenia dari Lingkungan St. Yakobus dengan Paulus Alexway Hendra Himawan dari Paroki Bidaracina Gereja St. Antonius Padua. Bagi umat yang mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut,wajib memberitahu Pastor Kepala Paroki.
2.
PDKK mengundang bapak/Ibu untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 16 Juni 2016 pukul 19.30 di Aula Sanmare. Firman dibawakan oleh Ibu Irenne Tedjaindra, diundang semua umat.
3.
Misa Warga Senior akan diadakan pada hari Jumat, 17 Juni 2016 pukul 09.30 – 10.30 dengan Romo Setya Gunawan. Pr. Setelah misa akan dilanjutkan dengan pemilihan pengurus Warsen yang baru.
4.
Misa HUT Perkawinan bulan Juni akan diadakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2016 pukul 17.00, Bagi umat yang merayakannya dapat mendaftar di Sekretariat Paroki.
AYO GABUNG OMK SANMARE Silahkan scan barcode di samping ini atau ketik pranala di bawah pada browser teman-teman untuk mengisi formulir Gabung OMK. Kamu akan dihubungi 1-3 hari setelahnya. Ditunggu ya! Terima kasih -8-