DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap

:

MUHAMMAD

AMIN

Als

AMIN

Bin

MUHAMMAD ALI. Tempat lahir

:

Sipungguk.

Umur/tanggal lahir

:

34 Tahun / 07 Maret 1974.

Jenis kelamin

:

Laki-laki.

Kebangsaan

:

Indonesia.

Tempat tinggal

:

Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar.

Agama

:

Islam.

Pekerjaan

:

Wiraswasta.

Pendidikan

:

MTS (Tidak Tamat).

Dalam pemeriksaan perkara ini Terdakwa ditangkap dan ditahan dengan penahanan sebagai berikut :

-

Ditangkap pada tanggal 03 Oktober 2013;

-

Penahanan oleh Penyidik, dengan jenis penahanan Rutan sejak tanggal 04 Oktober 2013 s/d tanggal 23 Oktober 2013.

-

Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang selaku Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rutan, sejak tanggal 24 Oktober 2013 s/d tanggal 02 Desember 2013.

-

Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan jenis penahanan Rutan, sejak tanggal 03 Desember 2013 s/d tanggal 31 Januari 2014.

-

Penahanan oleh Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rutan, sejak tanggal 23 Januari 2014 s/d tanggal 11 Februari 2014;

-

Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 04 Februari 2014 s/d tanggal 05 Maret 2014;

Halaman 1 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang

-

sejak tanggal 06 Maret 2014 s/d tanggal 04 Mei 2014; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Sebagai penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sesuai Dakwaan Alternatif Kedua kami ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menetapkan agar barang bukti, berupa : -

1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa.

-

Uang sejumlah Rp 7.400.000,00 (tujuh juta empat ratus ribu rupiah). Dirampas untuk negara;

-

1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 1280 warna putih.

-

1 (satu) buah alat bisap shabu-shabu (bong).

-

1 (satu) buah pipet plastic.

-

1 (satu) buah jarum suntik.

-

1 (satu) buah mancis warna hijau.

-

1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 1280 warna hitam.

-

1 (satu) bungkus paket kecil yang berisikan narkotika jenis shabushabu.

-

1 (satu) buah gunting.

-

1 (satu) unit HandPhone Merk Nokia Type C3.

-


-

1 (satu) buah kaleng kecil yang berisikan 3 (tiga) bungkus paket besar yang diduga narkotika jenis shabu-shabu dan 1 (satu) bungkus paket kecil narkotika jenis shabu-shabu.

-

3 (tiga) buah mancis.

-

1 (satu) buah pisau cutter.

-

1 (satu) buah timbangan digital.

-



-

50 (lima puluh) lembar bungkusan plastic kecil.

-

1 (satu) buah pena merk standart warna hitam.

-

1 (satu) buah dompet kecil yang berisikan 5 (lima) bungkus plastic kecil kosong, 2 (dua) bungkus plastic kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu dan 2 (dua) buah pipet plastic. Dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan supaya Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah). Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN : KESATU : Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Bulan Oktober 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (Dekat Kantor CPI) Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Tanpa hak dun melawan hukum memiliki, menyimpan, menguusai atau menyediakan Narkotiku Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (Iima) gram, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara Iain sebagai berikut : Berawal pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 17.30 Wib, bertempat di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar, Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI dijemput oleh Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah) yang merupakan anggota TNI AD Kodim Kab. Kampar dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903FK warna hitam yang mana sebelumnya Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN mengajak terdakwa untuk jalan-jalan ke daerah Petapahan , selanjutnya terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN pergi menuju Desa Petapahan dengan menggunakan mobil tersebut, kemudian sekira pukul 19.30 WIB sesampainya terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (dekat kantor CPI) Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar kemudian Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN mengeluarkan alat penghisap Narkotika jenis Shabu-Shabu (bong) dari bawah jok mobil Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

tersebut dan juga mengeluarkan 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu-Shabu dari saku bajunya yang sebelumnya Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN dapatkan dari Sdr.SlGENG (termasuk dalam daftar Pencarian Orang/DPO), selanjutnya Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN mengajak terdakwa untuk mempergunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut,sehingga terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN menggunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut, beberapa saat kemudian disaaat terdakwa menguasai 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu-Shabu yang sedang dipergunakan tersebut, tiba-tiba terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN didatangi oleh saksi RHINO HANDOYO, saksi ASHARI ANTONI dan Sdr.JUFRlZAL (Musing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Tapung) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di tempat tersebut akan terjadi transaksi narkotika, selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol BM 1903 FK warna hitam tersebut saksi RHINO HANDOYO, saksi ASHARI ANTONI dan Sdr.JUFRIZAL menemukan barang bukti lain berupa : -

1 (satu) buah alat hisap Shabu-Shabu (bong),

-

1 (satu) buah pipet plastic,

-

1 (satu) buah jarum suntik,

-

4(empat) buah mancis

-

1 (satu) unit HP merk Nokia Type 1280 warna putih

-

2 (dua) unit HP merk Nokia Type 1280 warna hitam

-

Uang sejumlah Rp.7.400.000,- (tujuh juta empat ratus ribu rupiah)

-

1(satu)buah gunting

-

1 (satu) unit HP merk Nokia Type C3

-

1 (satu) buah kaleng kecil yang berisikan 3 (tiga) bungkus paket besar Narkotika jenis Shabu-Shabu dan 1 (satu) bungkus paket kecil berisikan Narkotika jenis Shabu-Shabu

-

1 (satu) buah pisau catter

-

1 (satu) buah timbangan digital

-

1 (satu) buah pipet plastic

-

50 (lima puluh) Iembar bungkusan plastic kecil

-

1 (satu) buah pena merk Standart warna hitam

-

1 (satu) buah dompet kecil yang berisikan 5 (lima bungkus) plastic kecil kosong, 2 (dua) bungkus plastic kecil berisikan Narkotika jenis ShabuShabu dan 2 (dua) buah pipet plastik

Bahwa selanjutnya terdakwa beserta seluruh barang bukti dibawa ke Polsek Halaman 4 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Tapung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya dan Narkotika jenis shabu-shabu

tersebut

yang

terdakwa

kuasai

bukanlah

untuk

tujuan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan

Berita

Acara

Penimbangan

dan

Penyegelan

No.

247/BB/X/180500/2013 Tanggal 05 Oktober 2013, yang ditandatangani oleh JANUARDI, S.E., selaku Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Pekanbaru,

yang

telah

melakukan

penimbangan,

pembungkusan

dan

penyegelan barang bukti berupa :

-

7 (tujuh) bungkus plastic bening di duga oleh pihak kepolisian berisikan Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat kotor 8,9 (delapan koma Sembilan) Gram dan berat bersih 6,6 (enam koma enam) Gram, dengan perincian sebagai berikut : 1. Barang bukti di duga narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 0,1 (nol koma satu) Gram digunakan bahan pemeriksaan secara laboratories. 2. Barang bukti di duga narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 0,2 (nol koma dua) Gram disisihkan untuk barang bukti di persidangan pengadilan negeri. 3. Barang bukti di duga narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 0,3 (nol koma tiga) Gram disisihkan untuk barang bukti di persidangan peradilan militer 4. Barang bukti di duga narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 6 (enam) Gram disisihkan untuk dimusnahkan 5. 7 (tujuh) plastic bening, dengan berat 2,3 (dua komka tiga) Gram pembungkus barang bukti;

Bahwa Terhadap Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu-shabu tersebut

berdasarkan

Surat

Keterangan

Pengujian

No.

PM.01.05.851.B.10.K.236.2013 Tanggal 28 Oktober 2013 An. MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, yang dibuat oleh Dra. SRI MARTINI, Apt., M.Si., selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, pada pokoknya menyimpulkan bahwa 2 contoh barang bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Halaman 5 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam piduna dalam Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

ATAU KEDUA :

Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu

Iain dalam Bulan Oktober 2013 atau setidak-tidaknya

pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (dekat kantor CPI) Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadiian Negeri Bangkinang, Sebagai penyalahguna Narkotika Golongan Ibagi diri sendiri, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara Iain sebagai berikut :

Berawal pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 17.30 Wib, bertempat di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar, Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI dijemput oleh Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah) yang merupakan anggota TNI AD Kodim Kab. Kampar dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903FK warna hitam yang mana sebelumnya Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN mengajak terdakwa untuk jalan-jalan ke daerah Petapahan , selanjutnya terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN pergi menuju Desa Petapahan dengan menggunakan mobil tersebut, kemudian sekira pukul 19.30 WIB sesampainya terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (dekat kantor CPI) Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar kemudian Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN mengeluarkan alat penghisap Narkotika jenis Shabu-Shabu (bong) dari bawah jok mobil tersebut dan juga mengeluarkan 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu-Shabu dari saku bajunya yang sebelumnya Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN dapatkan dari Sdr.SlGENG (termasuk dalam daftar Pencarian Orang/DPO), selanjutnya Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN mengajak terdakwa untuk mempergunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut,sehingga terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN menggunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut, beberapa Halaman 6 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

saat kemudian disaaat terdakwa menguasai 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu-Shabu yang sedang dipergunakan tersebut, tiba-tiba terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN didatangi oleh saksi RHINO HANDOYO, saksi ASHARI ANTONI dan Sdr.JUFRlZAL (Musing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Tapung) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di tempat tersebut akan terjadi transaksi narkotika, selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol BM 1903 FK warna hitam tersebut saksi RHINO HANDOYO, saksi ASHARI ANTONI dan Sdr.JUFRIZAL menemukan barang bukti lain berupa :

-


-


-


-


-


-


-


-

1(satu)buah gunting

-


-


-


-


-


-


-


-


Bahwa diketahui barang bukti berupa Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut adalah milik Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN dan selanjutnya terdakwa beserta seluruh barang bukti dibawa ke Polsek Tapung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan Narkotika Golongan I Halaman 7 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

bukan tanaman dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya. Berdasarkan

Berita

Acara

Penimbangan

dan

Penyegelan

No.


yang

telah

melakukan

penimbangan,

pembungkusan

dan


-



berdasarkan

Surat

Keterangan

Pengujian

No.

PM.01.05.851.B.10.K.236.2013 Tanggal 28 Oktober 2013 An. MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, yang dibuat oleh Dra. SRI MARTINI, Apt., M.Si., selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, pada pokoknya menyimpulkan bahwa 2 contoh barang bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Urine No. R/12/X/2013/LAB Tanggal 04 Halaman 8 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Oktober 2013, Atas Nama MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD AL|, yang dibuat dan ditandatangani oleh ASRIL, SKM., Bagian Laboratorium dari Rumah Sakit Bhayangkara TK. IV Pekanbaru Poida Riau dengan hasil pemeriksaan urine terdakwa Positif Met Amphetamin / M. AMP.

Perbuatan terdakwa sebugaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1 ) huruf a Undang-Undung RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

ATAU KETIGA :

Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu Iain dalam Bulan Oktober 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu Iain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (dekat kantor CPI) Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadiian Negeri Bangkinang, teiah Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara Iain sebagai berikut :

Berawal pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 17.30 Wib, bertempat di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar, Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI dijemput oleh Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah) yang merupakan anggota TNI AD Kodim Kab. Kampar dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903FK warna hitam yang mana sebelumnya Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN mengajak terdakwa untuk jalan-jalan ke daerah Petapahan , selanjutnya terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN pergi menuju Desa Petapahan dengan menggunakan mobil tersebut, kemudian sekira pukul 19.30 WIB sesampainya terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (dekat kantor CPI) Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar kemudian Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN mengeluarkan alat penghisap Narkotika jenis Shabu-Shabu (bong) dari bawah jok mobil tersebut dan juga mengeluarkan 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu-Shabu dari saku bajunya yang sebelumnya Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN dapatkan Halaman 9 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

dari Sdr.SlGENG (termasuk dalam daftar Pencarian Orang/DPO), selanjutnya Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN mengajak terdakwa untuk mempergunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut,sehingga terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN menggunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut, beberapa saat kemudian disaaat terdakwa menguasai 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu-Shabu yang sedang dipergunakan tersebut, tiba-tiba terdakwa dan Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN didatangi oleh saksi RHINO HANDOYO, saksi ASHARI ANTONI dan Sdr.JUFRlZAL (Musing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Tapung) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di tempat tersebut akan terjadi transaksi narkotika, selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol BM 1903 FK warna hitam tersebut saksi RHINO HANDOYO, saksi ASHARI ANTONI dan Sdr.JUFRIZAL menemukan barang bukti lain berupa :

-


-


-


-


-


-


-


-

1(satu)buah gunting

-


-


-


-


-


-


-


-


Bahwa diketahui barang bukti berupa Narkotika jenis Shabu-Shabu tersebut Halaman 10 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

adalah milik Sdr.HERMAN Bin AWALUDDIN dan selanjutnya terdakwa beserta seluruh barang bukti dibawa ke Polsek Tapung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk tidak melaporkan adanya tindakan memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya dan Narkotika jenis shabu-shabu tersebut yang terdakwa kuasai bukanlah untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan

Berita

Acara

Penimbangan

dan

Penyegelan

No.


yang

telah

melakukan

penimbangan,

pembungkusan

dan


-



berdasarkan

Surat

Keterangan

Pengujian

No.

PM.01.05.851.B.10.K.236.2013 Tanggal 28 Oktober 2013 An. MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, yang dibuat oleh Dra. SRI MARTINI, Apt., M.Si., selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, pada pokoknya menyimpulkan bahwa 2 contoh barang bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebugaimana diutur dan diancum pidana dalam Pasal 131 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;

Setelah membaca: -

Penetapan

Ketua

Pengadilan

Negeri

Bangkinang

Nomor

50/Pen.Pid/2014/PN.BKN., tanggal 04 Februari 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim; -

Penetapan Majelis Hakim Nomor 50/Pen.Pid/2014/PN.BKN., tanggal 04 Februari 2014

-

tentang penetapan hari sidang;

Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa atas Dakwaan dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa di persidangan menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi;

Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang sebelum didengar keterangannya telah disumpah terlebih dulu sesuai dengan Agama-nya. Di persidangan saksi-saksi tersebut memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Saksi RHINO HANDOYO, S.H., dibawah sumpah

pada pokoknya

menerangkan : -

Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Kepolisian dan keterangan saksi tersebut adalah benar;

-

Bahwa saksi menjelaskan telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (Dekat Kantor PT CPI) di Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar.

-

Bahwa terdakwa ditangkap pada saat berada di luar mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903 FK warna hitam dan yang berada di dalam mobil adalah Sdr. HERMAN.


-

Bahwa pada saat penangkapan, berhasil ditemukan narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobil sebanyak 7 (tujuh) bungkus plastic, yakni 3 (tiga) bungkus plastic ukuran besar dan 4 (empat) plastic ukuran kecil.

-

Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat penangkapan terhadap terdakwa tersebut, ditemukan di dalam mobil. Dimana barang bukti tersebut ditemukan tanpa sepengetahuan dari terdakwa, yang pada saat itu sedang berada di luar mobil.

-

Bahwa barang bukti tersebut dikeluarkan oleh Sdr. HERMAN yang pada saat itu sedang berada di dalam mobil.

-

Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan adanya pengedar narkotika jenis shabu-shabu menggunakan mobi Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903 FK yang akan melakukan transaksi di Petapahan.

-

Bahwa dari informasi tersebut, selanjutnya di lakukan penangkapan terhadap terdakwa, ketika saksi dan teman-teman saksi berhasil menemukan mobil yang dimaksud. Setelah menemukan mobil tersebut dan menemukan narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobil tersebut. selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung guna pengusutan lebih lanjut.

Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi

tersebut,

Terdakwa

menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;

2. Saksi ASHARI ANTONI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

-

Bahwa saksi pernah diperiksa di Polisi dan keterangan dalam BAP benar serta tidak ada perubahan;

-

Bahwa saksi menjelaskan telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (Dekat Kantor PT CPI) di Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar.

-

Bahwa terdakwa ditangkap pada saat berada di luar mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903 FK warna hitam dan yang berada di dalam mobil adalah Sdr. HERMAN.

-

Bahwa pada saat penangkapan, berhasil ditemukan narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobil sebanyak 7 (tujuh) bungkus plastic, yakni 3 (tiga) bungkus plastic ukuran besar dan 4 (empat) plastic ukuran kecil.


-

Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat penangkapan terhadap terdakwa tersebut, ditemukan di dalam mobil. Dimana barang bukti tersebut ditemukan tanpa sepengetahuan dari terdakwa, yang pada saat itu sedang berada di luar mobil.

-

Bahwa barang bukti tersebut dikeluarkan oleh Sdr. HERMAN yang pada saat itu sedang berada di dalam mobil.

-

Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan adanya pengedar narkotika jenis shabu-shabu menggunakan mobi Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903 FK yang akan melakukan transaksi di Petapahan.

-

Bahwa dari informasi tersebut, selanjutnya di lakukan penangkapan terhadap terdakwa, ketika saksi dan teman-teman saksi berhasil menemukan mobil yang dimaksud. Setelah menemukan mobil tersebut dan menemukan narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobil tersebut. selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung guna pengusutan lebih lanjut.

Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi

tersebut,

Terdakwa

menyatakan benar dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi sebagaimana diuraikan di atas adalah keterangan yang diberikan di bawah sumpah, oleh karenanya maka berdasarkan ketentuan Pasal 185 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dalam pemeriksaan perkara aquo;

Menimbang, bahwa selain menghadirkan saksi-saksi, dalam perkara ini Penuntut Umum juga mengajukan Barang Bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam. - 1 (satu) buah alat bisap shabu-shabu (bong). - 1 (satu) buah pipet plastic. - 1 (satu) buah jarum suntik. - 1 (satu) buah mancis warna hijau. - 1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 1280 warna putih. - 1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 1280 warna hitam. - 1 (satu) bungkus paket kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu. Halaman 14 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

- Uang sejumlah Rp 7.400.000,00 (tujuh juta empat ratus ribu rupiah). - 1 (satu) buah gunting. - 1 (satu) unit HandPhone Merk Nokia Type C3. - 1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 1280 warna hitam. - 1 (satu) buah kaleng kecil yang berisikan 3 (tiga) bungkus paket besar yang diduga narkotika jenis shabu-shabu dan 1 (satu) bungkus paket kecil narkotika jenis shabu-shabu. - 3 (tiga) buah mancis. - 1 (satu) buah pisau cutter. - 1 (satu) buah timbangan digital. - 1 (satu) buah pipet plastic. - 50 (lima puluh) lembar bungkusan plastic kecil. - 1 (satu) buah pena merk standart warna hitam. - 1 (satu) buah dompet kecil yang berisikan 5 (lima) bungkus plastic kecil kosong, 2 (dua) bungkus plastic kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu dan 2 (dua) buah pipet plastic.

Menimbang,

bahwa

dalam

pemeriksaan

perkara

ini

Terdakwa

menyatakan tidak mengajukan saksi yang meringankan (a de charge), meskipun mengenai haknya tersebut telah dijelaskan kepada Terdakwa di persidangan;

Menimbang, bahwa di persidangan, Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: 

Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkan keterangan terdakwa sebagaimana dimuat didaiam BAPnya.



Bahwa terdakwa menjelaskan telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (Dekat Kantor PT CPI) di Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar.



Bahwa pada saat penangkapan terdakwa bersama-sama dengan Sdr. HERMAN.



Bahwa terdakwa dan Sdr. HERMAN sebelumnya telah menggunakan narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903 FK warna hitam.




Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 17.30 Wib, di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar, Terdakwa dijemput oleh Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN yang merupakan anggota TNI AD Kodim Kab. Kampar dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903FK warna hitam yang mana sebelumnya Sdr. HERMAN mengajak terdakwa untuk jalan-jalan. Atas ajakan dari Sdr. HERMAN tersebut, lalu Sdr. HERMAN dan terdakwa pergi ke Petapahan. Sesampainya di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 Desa Petapahan di dekat Lokasi PT CPI, terdakwa dan Sdr. HERMAN pun menggunakan narkotika jenis shabushabu ditempat tersebut. Tidak berapa lama setelah menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, selanjutnya terdakwa berhasil diamankan oleh anggota polisi.



Bahwa terdakwa tidak tahu siapa pemilik narkotika jenis shabu-shabu yang terdakwa gunakan bersama-sama dengan Sdr. HERMAN tersebut.



Bahwa pada saat dijemput oleh Sdr. HERMAN d rumah terdakwa, terdakwa tidak ada membawa narkotika jenis shabu-shabu dan narkotika jenis shabushabu tersebut sudah ada di dalam mobil.



Bahwa dalam menggunakan narkotika jenis shabu-shabu, yang pertama kali dilakukan adalah mengambil Kristal shabu-shabu dari kantong plastic dengan menggunakan pipet plastic yang ujungnya telah diruncingkan, lalu Kristal shabu-shabu tersebut diletakkan di pipa kaca bong (alat penghisap), lalu pipa tersebut dibakar dengan menggunakan mancis. Selanjutnya asap yang keluar akibat dari pembakaran dihisap dengan menggunakan alat berupa bong.



Bahwa saat menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, terdakwa hanya menghisap sebanyak 3 (tiga) kali hisap saja.



Bahwa pada saat penangkapan terhadap terdakwa, pada saat itu terdakwa sedang berada di luar mobil.



Bahwa terdakwa tidak tahu dimana narkotika jenis shabu-shabu tersebut disimpan di dalam mobil.



Bahwa narkotika jenis shabu-shabu yang ditemukan tersebut, dikeluarkan oleh Sdr. HERMAN, yang pada saat itu berada di dalam mobil.

Menimbang, bahwa setelah seluruh rangkaian pembuktian dalam pemeriksaan perkara ini telah selesai, maka Penuntut Umum telah mengajukan Tuntutan terhadap Terdakwa yang selengkapnya sebagaimana telah diuraikan pada bagian awal putusan ini; Halaman 16 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa mengajukan pembelaan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman kepada Majelis Hakim. Atas pembelaan Terdakwa tersebut, Penuntut Umum dalam Repliknya secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya, demikian sebaliknya atas Replik dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa dalam Dupliknya secara lisan menyatakan tetap pada pembelaannya-nya;

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini, Majelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : 

Bahwa terdakwa benar telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (Dekat Kantor PT CPI) di Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar.



Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa bersama-sama dengan Sdr. HERMAN.



Bahwa terdakwa dan Sdr. HERMAN sebelumnya telah menggunakan narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903 FK warna hitam.



Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 17.30 Wib, di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar, Terdakwa dijemput oleh Sdr. HERMAN Bin AWALUDDIN yang merupakan anggota TNI AD Kodim Kab. Kampar dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903FK warna hitam;



Bahwa awalnya Sdr. HERMAN mengajak terdakwa untuk jalan-jalan, lalu Sdr. HERMAN dan terdakwa pergi ke Petapahan.



Bahwa benar sesampainya di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 Desa Petapahan di dekat Lokasi PT CPI, terdakwa dan Sdr. HERMAN pun menggunakan narkotika jenis shabu-shabu ditempat tersebut.



Bahwa tidak lama setelah menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, selanjutnya terdakwa bersama Herman ditangkap olehj pihak kepolisian;



Bahwa terdakwa tidak tahu siapa pemilik narkotika jenis shabu-shabu yang terdakwa gunakan bersama-sama dengan Sdr. HERMAN tersebut.




Bahwa pada saat dijemput oleh Sdr. HERMAN d rumah terdakwa, terdakwa tidak ada membawa narkotika jenis shabu-shabu dan narkotika jenis shabushabu tersebut sudah ada di dalam mobil.



Bahwa dalam menggunakan narkotika jenis shabu-shabu, yang pertama kali dilakukan adalah mengambil Kristal shabu-shabu dari kantong plastic dengan menggunakan pipet plastic yang ujungnya telah diruncingkan, lalu Kristal shabu-shabu tersebut diletakkan di pipa kaca bong (alat penghisap), lalu pipa tersebut dibakar dengan menggunakan mancis. Selanjutnya asap yang keluar akibat dari pembakaran dihisap dengan menggunakan alat berupa bong.



Bahwa saat menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut, terdakwa hanya menghisap sebanyak 3 (tiga) kali hisap saja.



Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa sedang berada di luar mobil.



Bahwa terdakwa tidak tahu dimana narkotika jenis shabu-shabu tersebut disimpan di dalam mobil.



Bahwa narkotika jenis shabu-shabu yang ditemukan tersebut, ditemukan dari Sdr. HERMAN, yang pada saat itu berada di dalam mobil.

Menimbang, bahwa dengan berdasar kepada fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan bahwa apakah Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah didakwa Penuntut Umum

dengan

dakwaan

alternatif,

maka

Majelis

Hakim

akan

mempertimbangkan dakwaan Kedua Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur Setiap Orang; 2. Unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;

Ad. 1. Unsur "Setiap Orang"; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam perkara ini adalah setiap individu/pribadi atau secara umum disebut sebagai


subyek/pelaku tindak pidana yang kepadanya perbuatan tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang menjadi subyek/pelaku yang didakwa oleh Penuntut Umum telah melakukan perbuatan pidana adalah Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, yang mana selama pemeriksaan perkara ini dapat mengikuti seluruh rangkaian persidangan dengan baik dan Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim. Hal ini membuktikan bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun psikis oleh karenanya Terdakwa dapat dikategorikan sebagai orang/pribadi yang dapat bertanggung jawab atas perbuatannya;

Menimbang, berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “setiap orang” telah terbukti dan terpenuhi;

Ad. 2. Unsur " Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri "; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “penyalahgunaan” adalah suatu perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh seseorang tanpa disertai adanya suatu hak hukum baginya dalam melakukan kegiatan/menggunakan sesuatu, sehingga perbuatannya itu bertentangan dengan hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa dalam lapangan hukum pidana khususnya dalam tindak pidana narkotika “penyalahgunaan” mempunyai pengertian khusus yaitu menyimpang dari tujuan dibuatnya undang-undang narkotika yaitu perbuatan tersebut tidak bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang memperoleh persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, karena dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk Regensia

Diagnostik

serta

Regensia

Laboratorium

serta

mendapatkan

persetujuan dari Menteri atas rekomendasi Kepala badan Pengawas Obat dan Makanan dan Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan (pasal 8 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika); Menimbang, bahwa untuk terbuktinya unsur kedua aquo maka perbuatan Terdakwa haruslah dilakukan “dengan sengaja (opzettelijk delict)” dengan kata lain bahwa pada diri terdakwa haruslah ada suatu motif untuk melakukan tindakan tersebut guna mencapai maksud atau tujuannya, sebagaimana Halaman 19 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

dikemukakan oleh ahli hukum pidana Jan Remelink yang menyatakan bahwa “Dalam dolus sebab itu terkandung elemen volitief (kehendak) dan intelektual (pengetahuan)

(volonte et connaisance), tindakan dengan sengaja selalu

willens (dikehendaki) dan wetens (didasari atau diketahui)” (vide Hukum Pidana – Jan Remelink, 2003) ; Menimbang, mengemukakan

bahwa

Teori

ahli

hukum

kesengajaan

pidana

(opzet)

lainnya

dalam

yaitu

Handboek

Jonkers van

het

Nederlandsche Strafrecht menunjukkan bahwa hukum pidana mengenakan 3 gradasi opzet, yaitu : -

Opzet als oogmerk (kesengajaan yang memang ditujukan terhadap orang yang dimaksud);

-

Opzet bij noodzakelijkheid of zekerbewustzijn (kesengajaan yang secara pasti diketahui oleh pelakunya bahwa kesengajaan itu mempunyai akibat sampingan); dan

-

Opzet bij mogelijkheidsbewustzijn atau voorwardelijk opzet (kesengajaan yang mungkin menyebabkan akibat samping atau kesengajaan bersyarat)

Menimbang, bahwa dalam perkara aquo terungkap fakta hukum bahwa Terdakwa bersama Herman (yang merupakan anggota TNI AD Kodim Kab. Kampar) telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada hari Kamis tanggal 03 Oktober 2013 sekira pukul 19.30 Wib di Jalan Raya Petapahan KM 52/53 (Dekat Kantor PT CPI) di Desa Petapahan Kec. Tapung Kab. Kampar.

Menimbang, bahwa pada saat ditangkap oleh saksi Rhino Handoyo, S.H., dan saksi Ashari Antoni, Terdakwa sedang berada di luar kendaraan Daihatsu Xenia No. Pol. BM 1903FK warna hitam yang merupakan kendaraan yang dibawa oleh Herman dan pada saat ditangkap, Herman sedang duduk di kursi pengemudi sedangkan Terdakwa sebelumnya duduk di kursi penumpang depan sebelah kiri;

Menimbang, bahwa pada saat sedang berada di dalam mobil, Terdakwa bersama Herman telah mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu-Shabu yang disediakan oleh Herman, dimana Terdakwa menghisap Shabu-Shabu tersebut sebanyak 3 (tiga) kali selanjutnya Terdakwa keluar dari Mobil dan berdiri di dekat Mobil Xenia tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa di persidangan, Halaman 20 dari 27 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Terdakwa ikut menggunakan Shabu-Shabu tersebut karena diajak oleh Herman dan Terdakwa tidak menolaknya, sedangkan mengenai barang bukti yang ditemukan di Mobil Xenia No. Pol. BM 1903FK tersebut, adalah milik Herman. Terdakwa tidak mengetahui keberadaan narkotika dan barang bukti lainnya di dalam Mobil. Fakta mana sesuai dengan yang dikemukakan oleh saksi Rhino Handoyo dan saksi Ashari Antoni di persidangan bahwa barang bukti Narkotika dan barang bukti lainnya diketemukan di dalam Mobil Xenia No. Pol. BM 1903FK yang dikemudikan oleh Herman, bukan ditemukan pada diri Terdakwa. Barang bukti yang merupakan milik Terdakwa adalah 2 (unit) Handphone Nokia yang di persidangan diakui dan dibenarkan oleh Terdakwa.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, terungkap bahwa Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untuk menggunakan Narkotika Golongan I jenis Shabu-Shabu, namun Terdakwa tetap melanjutkan dan mewujudkan niatnya menggunakan narkotika tersebut. Padahal Terdakwa menyadari sepenuhnya bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilarang oleh undang-undang. Oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa dalam perbuatan Terdakwa telah terkandung elemen volitief (kehendak) dan intelektual (pengetahuan) (volonte et connaisance); Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No. PM.01.05.851.B.10.K.236.2013 Tanggal 28 Oktober 2013 An. MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, yang dibuat oleh Dra. SRI MARTINI, Apt., M.Si., selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, pada pokoknya menyimpulkan bahwa : “contoh barang bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika”; Menimbang, bahwa penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa

diperkuat

pula

dengan

Hasil

Pemeriksaan

Urine

No.

R/12/X/2013/LAB Tanggal 04 Oktober 2013 An. MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, yang dibuat dan ditandatangani oleh ASRIL, SKM., Bagian Laboratorium dari Rumah Sakit Bhayangkara TK. IV Pekanbaru Polda Riau dengan hasil pemeriksaan urine terdakwa “POSITIF” Met Amphetamine / M.AMP;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur ”Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” telah terbukti dan terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum telah terbukti dan terpenuhi berdasarkan alat bukti yang cukup dan sah sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 183 KUHAP, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan di atas dan selama dalam persidangan tidak ditemukan alasan-alasan yang dapat menghapuskan pertanggung jawaban kesalahan Terdakwa, baik itu merupakan alasan pemaaf ataupun alasan pembenar, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 193 ayat (1) KUHAP, maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan oleh karenanya haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa ditangkap dan ditahan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, maka adalah beralasan hukum apabila Terdakwa diperintahkan untuk tetap ditahan;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Penuntut Umum mengajukan barang bukti, yaitu : -

1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa di persidangan, terungkap fakta bahwa Mobil di atas adalah mobil yang dibawa oleh Herman untuk

menjemput

Terdakwa

dan

mobil

tersebut

adalah

Mobil

yang


disewa/dirental oleh Herman.

Menimbang, bahwa selain keterangan Terdakwa tersebut, dalam pemeriksaan perkara ini, Pemilik Kendaraan tersebut yaitu Sdri. Elfina telah mengajukan permohonan pinjam pakai Mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna Hitam tersebut dengan melampirkan bukti kepemilikan kendaraan yaitu : -

Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1401014100868001 an. Elfina;

-

Foto Copy STNK BM< 1903 FK an. Elfina;

-

Foto copy Bukti Pembayaran Cicilan Kendaraan Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam tanggal 07 November 2013 kepada Pihak ACC;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam tersebut adalah benar milik Sdri. Elfina, bukanlah milik Terdakwa atau Herman, yang mana bahwa penyalahgunaan Mobil tersebut dilakukan oleh Herman dan Terdakwa tanpa sepengetahuan pemiliknya in casu Sdri. Elfina. Oleh karenanya Mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam tersebut haruslah dikembalikan kepada Sdri. Elfina selaku pemilik..

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti lainnya berupa Uang sejumlah Rp 7.400.000,00 (tujuh juta empat ratus ribu rupiah). Bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap bahwa uang yang menjadi barang bukti di atas adalah uang diperoleh dari hasil kejahatan in casu transaksi Narkotika, namun karena mengingat barang bukti tersebut memiliki nilai ekonomis, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 101 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, barang bukti berupa uang sejumlah Rp 7.400.000,00 (tujuh juta empat ratus ribu rupiah) tersebut haruslah dirampas untuk negara;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti lainnya berupa :

-


-

1 (satu) buah alat bisap shabu-shabu (bong).

-


-


-


-



-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-

1 (satu) buah dompet kecil yang berisikan 5 (lima) bungkus plastic kecil kosong, 2 (dua) bungkus plastic kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu dan 2 (dua) buah pipet plastic.

Berdasarkan keterangan saksi dan keterangan Terdakwa di persidangan terungkap bahwa barang bukti di atas adalah barang bukti yang merupakan narkotika jenis shabu-shabu dan barang bukti lainnya yang dipergunakan oleh Terdakwa dan Herman dalam melakukan tindak pidana yang berkaitan dengan Narkotika dan menurut hemat Majelis Hakim tidak bernilai ekonomis lagi, maka barang bukti tersebut haruslah dirampas untuk dimusnahkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, maka sesuai dengan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah pula dibebani untuk membayar biaya perkara ini;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal

yang memberatkan dan

meringankan Terdakwa;

Hal-hal yang memberatkan:

-

Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan Narkotika;


-

Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;

Hal-hal yang meringankan:

-

Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;

-

Terdakwa menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya;

-

Terdakwa belum pernah dihukum;

-

Terdakwa adalah tulang punggung keluarga yang harus menafkahi istri dan anaknya;

Menimbang, bahwa dalam rangka penegakan hukum, pemidanaan bukanlah semata-mata bertujuan sebagai upaya pembalasan terhadap Terdakwa atas perbuatannya, melainkan lebih kepada upaya untuk memberikan pelajaran kepada Terdakwa agar menyadari dan menginsyafi bahwa perbuatan yang dilakukannya merupakan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang sehingga di waktu yang akan datang diharapkan Terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka diharapkan bahwa

pidana atau hukuman yang akan dijatuhkan sebagaimana tersebut

dalam amar putusan ini telah sesuai dengan rasa keadilan;

Mengingat ketentuan Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara ini;

---------------------------------------M E N G A D I LI :---------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (SATU) TAHUN;


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti, berupa : -

1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia BM 1903 FK warna hitam Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa.

-

Uang sejumlah Rp 7.400.000,00 (tujuh juta empat ratus ribu rupiah). Dirampas untuk negara;

-


-

1 (satu) buah alat hisap shabu-shabu (bong).

-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-


-

1 (satu) buah dompet kecil yang berisikan 5 (lima) bungkus plastic kecil kosong, 2 (dua) bungkus plastic kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu dan 2 (dua) buah pipet plastic. Dirampas untuk dimusnahkan.


5. Membebankan Terdakwa MUHAMMAD AMIN Als AMIN Bin MUHAMMAD ALI, untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan pada

hari : SENIN

TANGGAL 10 MARET

2014, dalam rapat musyawarah Majelis Hakim oleh kami

SUHARNO, S,H.,

M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, HENDRA HUTABARAT, S.H., dan FAUSI, S.H. M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU TANGGAL 12 MARET 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh NURLISMAWATI, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bangkinang, dihadiri oleh HERI PRIHARIYANTO, SH., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadiri oleh Terdakwa.

Hakim Anggota I

Hakim Ketua Majelis

HENDRA HUTABARAT, S.H.

SUHARNO, S.H., M.H.

Hakim Anggota II

F A U S I, SH. M.H.

Panitera Pengganti

NURLISMAWATI, S.H.


DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents