DAUN KERSEN SEBAGAI BAHAN ANTISEPTIK
Di susun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional
Oleh : Kelompok I/IX-C
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan UPT SMP Negeri 4 Pasuruan JL. RW. Monginsidi 56 Pasuruan Pasuruan 2014
1
DAUN KERSEN SEBAGAI BAHAN ANTISEPTIK
Di susun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional
Oleh : Kelompok I/IX-C
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan UPT SMP Negeri 4 Pasuruan JL. RW. Monginsidi 56 Pasuruan Pasuruan 2014
2
HALAMAN PENGESAHAN Karya ilmiah yang berjudul “Daun Kersen Sebagai Bahan Antiseptik” telah disetujui dan disahkan pada tanggal…………….
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II
Hj. Yuliani, S. Pd NIP 19600708 198111 2 002
Nur Laila, S. Pd NIP 19711017 200312 2 005
Mengetahui Kepala Sekolah
Hj. Li’ami NIP.19591208 1987 2 007
iii 3
KATA PENGANTAR Salam sukses, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “Daun Kersen sebagai bahan antiseptik”. Kami menyusun karya ini karena banyaknya orang yang menganggap bahwa pohon kersen hanyalah suatu pohon biasa yang hanya di gunakan untuk berteduh saja selain itu karena banyaknya pohon kersen di sekitar kita yang dapat tumbuh subur tanpa perawatan sekalipun sehingga dapat lebih mengurangi biaya jika kita dapat memanfaatkannya. Oleh karena itu sebenarnya pohon ini memiliki banyak manfaat salah satunya terdapat pada daunnya . Yaitu mengandung bahan antiseptik untuk menyembuhkan luka. Kami juga menyusun karya ini bertujuan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat karena sebenarnya dalam proses penyembuhan luka tidak hanya membutuhkan “betadine” yang hanya kita dapat dengan membelinya , tetapi dengan sebuah inovasi baru kami menawarkan suatu bahan yang murah, praktis, dan aman yaitu bahan antiseptik dari daun kersen. Apalagi bahan yang alami lebih berkhasiat, cepat sembuh, dan tidak ada efek samping. Selain itu kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kepala Sekolah yang telah memberi kesempatan kepada kita sehingga dapat mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi. 2. Pembimbing yang telah mengarahkan kami dalam penyusunan karya ilmiah ini. 3. Para wali murid yang telah memberikan kami waktu, kesempatan dan telah mengizinkan kami untuk keluar rumah untuk bekerja kelompok, dan juga yang telah memberi kami sarana pelengkap. 4. Teman-teman yang telah bekerja sama dalam mewujudkan karya ilmiah. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Pasuruan,................. iv 4
DAFTAR ISI Halaman pengesahan...............................................
iii
Kata Pengantar.... ………………………………………….
iv
Daftar Isi…………………………………………………......
v
Daftar gambar..........................................................
vi
Daftar tabel.............................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………
1
1.2 Tujuan Penulisan..……………………………..
2
1.3 Rumusan Masalah……………………………..
2
1.4 Sumber Data dan Metode…………………….
2
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Sejarah dan ciri daun kersen…………………
3
2.2 Zat pada daun kersen.................................
4
2.3 Manfaat daun kersen..................................
5
2.4 Proses dari daun ke antiseptik...................
6
2.5 Cara menggunakan antiseptik....................
9
BAB 3 PENUTUP 3.1 Simpulan………………………………………...
10
3.2 Saran……………………………………………..
10
Daftar Pustaka……………………………………………...
11
Halaman Indeks........................................................
12
Lampiran-Lampiran……………………………………….
13
v 5
DAFTAR GAMBAR
Hal
1. Gambar pohon kersen.
6
2. Gambar pemisahan daun kersen
6
dari tangkainya. 3. Gambar pencucian daun kersen
7
dengan air. 4. Gambar perendaman daun kersen
7
dengan air. 5. Gambar peletakan daun kersen
7
ke dalam panci. 6. Gambar perebusan daun kersen.
8
7. Gambar pemisahan daun dengan air
8
rebusan kersen. 8. Gambar penuangan air rebusan kersen
8
yang mengandung antiseptik ke dalam wadah bersi
vi 6
DAFTAR TABEL 1. Tabel tentang zat yang terkandung
HAL 4
Pada daun kersen.
vii 7
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, Pohon kersen sering kali tidak perhatikan,a diindahkan sehingga pohon ini tumbuh berkeliaran bahkan daunnya yang berguguran menjadi sampah. Maka sebelum daun itu jatuh menjadi sampah,kami memanfaatkan daun itu menjadi sesuatu yang berguna. Banyak sekali manfaat dari daun kersen,diantaranya sebagai antiseptic,anti inflamasi,dan anti tumor.
Oleh karena itu kami menjadikan daun kersen sebagai bahan antiseptic. Disamping itu produk-produk antiseptic berbahan kimia kini sudah banyak di jual di pasaran industri.walaupun harganya mahal, masyarakat tetap saja membelinya karena kebutuhan. Tetapi ada juga asyarakat yang ekonominya rendah, tidak bisa membeli bahan antiseptic yang mahal itu. Oleh karena itu kami ingin membuat solusi bagi masyarakat yang ekonominya rendah dengan cara membuat antiseptic dengan bahan alami, yaitu dengan bahan daun kersen.
1 8
1.1
Tujuan Penulisan
Buku yang berjudul “Daun Kersen Sebagai Bahan Antiseptik” disusun untuk : Menggambarkan secara umum kepada masyarakat tentang manfaat dan tata cara pembuatan daun kersen sebagai bahan antiseptik
1.2
Rumusan Masalah
1
Bagaimana manfaat daun keres serbagai bahan antiseptic ?
2
Bagaimana cara membuat daun kersen sebagai antiseptic ?
3
Apa saja zat yang terkandung dalam daun kersen ?
1.4 Sumber Data & Metode
Sumber Data : -
Buku – buku yang relevan
-
Artikel
Metode :
-
Studi pustaka
-
Browsing
-
Percobaan
2 9
BAB II . PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Kersen Kersen atau talok adalah nama sejenis pohon dan buahnya yang kecil dan manis, Seperti menurut M.Dagun (2006:489) bahwa “kersen adalah tumbuhan perdu, termasuk suku Tiliaceae. Pohon bercabang banyak, berdaun rindang tingginya bisa mencapai 6 meter, bunga berwarna putih bulat dan berwarna.” Di beberapa daerah, seperti di Jakarta buah ini juga dinamai ceri,nama - nama lainnya di beberapa negara adalah: Takhob farang (Thailand),kerukup siam (Malaysia,) Singapore cherry (Inggris), Japanse kers (Belanda), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Muntingia
calabura. Pohon ini berciri yaitu dapat tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat (biasanya dibiarkan saja). Kersen merupakan jenis tanaman yang khas, menjelajah lahan-lahan yang terganggu di dataran rendah yang dapat mempertahankan pertumbuhan yang sinambung. Kersen dapat tumbuh baik pada ketinggian sampai 1000 m dpl. Kersen hidup pada pH 5,5 -6,5 sehingga toleransinya terhadap garam jelek sekali. Adapun klasifikasi dari Kersen adalah sebagai berikut: Kerajaan : Plantae
Ordo : Malvales
Divisio : Magnoliophyta
Familia : Muntingiaceae
Kelas : Magnoliopsida
Genus : Muntingia L.
Species : Mutingia -
calabura
3 10
2.2 Zat-zat yang terkandung pada daun kersen
NO
NAMA ZAT
JUMLAH KANDUNGAN
1
Air
77,8 g
2
Protein
0,384 g
3
Lemak
1,56 g
4
Karbohidrat
17,9 g
5
Serat
6
Abu
7
Kalsium
8
Fosfor
9
Besi
1,18 mg
10
Karoten
0,019 g
11
Tianin
0,065 g
12
Ribofalin
0,037 g
13
Niacin
0,554 g
14
Vitamin C
80,5 mg
15
Energi
4,6 g 1,14 g 124,6 mg 84 mg
100 g / 380 KJ
4 11
2.3 Manfaat Daun kersen
1. Sebagai bahan Antiseptik Rebusan daun kersen berkhasiat dapat membunuh mikroba. Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri
C.Diptheriae, S.Aureus, P.Vulgaris, S.Epidemidis, dan K.Rhizophil. Ini adalah manfaat daun kersen yang dapat meningkatkan dan berguna bagi kesehatan, kita dapat menjaga tubuh sehat tidak hanya dengan olahraga tetapi juga dengan memanfaatkan tanaman – tanaman. Seperti yang diungkapkan oleh Susilowati (2009:1) bahwa “agar kondisi badan kita menjadi prima kita dapat berolahraga secara teratur dan dapat pula memanfaatkan tanaman di sekitar kita untuk mempertahankan kondisi tubuh ataupun untuk mengobati penyakit”, yaitu Seperti zat yang terkandung dalam daun kersen, yaitu antiseptik yang berfungsi untuk penyembuhan luka. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Hadiat,dkk (1996:24) bahwa “antiseptik adalah zat yang dipakai untuk mencegah bakteri dalam luka”. Hal ini adalah yang seperti kita dengar bahwa segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan yang maha Esa itu pasti ada kegunaannya bagi kehidupan manusia. Pernyataan tersebut tercermin terhadap hasil karya ilmiah ini , yaitu bahwa pohon yang selama ini di pandang sebelah mata, bahkan keberadaannya diremehkan oleh manusia ternyata memiliki seribu khasiat, yang salah satunya sebagai bahan antiseptik untuk penyembuhan luka pada daunnya.
5 12
2.4 Proses pembuatan daun kersen untuk antiseptik Dari berbagai manfaat daun kersen,kita akan menjadikan daun kersen sebagai bahan antiseptik, beginilah caranya: 1. Carilah pohon kersen yang berdaun lebat dan Nampak hijau.
Gambar 1. Pohon kersen
2. Lalu ambil beberapa tangkai daun kersen (tergantung ingin membuat berapa banyak antiseptic yang diperlukan)
Gambar 2. Daun kersen 6
13
3. Pisahkan daun kersen dari tangkai dan letakkan pada tempat bersih.
Gambar 3. Pemisahan daun kersen
4. Cuci daun kersen dengan air bersih
Gambar 4. Pencucian daun kersen
6
14
5. Rendam daun kersen kurang lebih 5 menit agar kotoran yang menempel bisa larut dengan air.
Gambar 5. Perendaman daun kersen
6. Setelah daun kersen benar benar bersih, maka letakkan daun kersen kedalam panci, lalu tuangkan air secukupnya
Gambar 6. Penuangan air untuk direbus
15
7. Rebus daun kersen
Gambar 7. Perebusan
8. Setelah kurang lebih 8 menit, daun kersen mulai berubah warna, dan klorofil larut dalam air, Lalu angkat dari kompor.
Gambar 8. Perubahan warna
16
9. Setelah itu pisahkan daun dengan airnya
Gambar 9. Pemisahan
10.
Lalu tuang air rebusan daun kersen yang mengandung antiseptic ini kedalam wadah yang bersih. Dan rebusan daun kersen ini siap untuk diteteskan pada luka.
Gambar 10. Hasil rebusan
17
Dan rebusan daun kersen ini siap untuk diteteskan pada luka .
2.5 Cara menggunakan antiseptik Daun kersen hasil rebusan tadi sudah siap dan telah menjadi antiseptik yang siap digunakan,cara menggunakannya cukup mudah. pertama diamkan selama kurang lebih 15 menit lalu teteskan antiseptik yang sudah tidak panas ke luka yang ingin disembuhkan,lalu tunggu beberapa menit sampai luka kering dan ulangi sampai beberapa kali dan secara teratur.
18
BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Bardasarkan penelitian yang kami lakukan maka dapat disimpulkan : Daun keres sangat bermanfaat bagi manusia karena didalamnya mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat bagi tubuh,terutama para Atlet dan pekerja keras karena keres bisa mencegah cedera otot saat berktivitas. Manfaat daun dan buah keres: ANTISEPTIK – Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoid dan saponin yang dimilikinya. 3.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan hambatan yang telah kami lewati, kami menyarankan agar karya ini di lanjutkan ke tingkat yang lebih serius dan juga kami menyarankan agar menggunakan metode angket yaitu penyebaran pertanyaan, agar dapat memperluas wawasan dan memperkuat hasil penelitian. Dan untuk beberapa kendala/masalah yang telah kami lewati, kami juga menyarankan kepada para penerus karya ini agar dapat menghadapi kendala seperti sedikitnya rujukan dengan menggunakan metode lain seperti wawancara dan lain sebagainya.
19
DAFTAR PUSTAKA Dagun,M.2006.Kamus Besar Ilmu
Pengetahuan.Jakarta : Lembaga pengkajian dan kebudayaan nusantara. Hadiat.1996.Kamus Ipa.Jakarta : Balai pustaka http://forum.kompas.com/kesehatan/224480 -talok-atau-kersen-buah-dengan-banyaknama-dan-manfaat.html . 13:30
http://www.kaskus.co.id/thread/0000000000 00000011773644/share-manfaat-rebusandaun-kersen-talok . 13:36
HALAMAN INDEKS A antiflamasi 1 antiseptik 1, 2, 5, 6, 8, 9, 10 antitumor 1 20
B bersih 6, 7, 8 besi 4 C cara 2, 5, 6, 9 F flavonoid 1, 10 M manfaat 1, 2, 5, 10 masalah 2, 10 S sederhana 1 T tiliaceae 3 Z zat 2, 4
12
Lampiran 21
1.
Ketua
: Muchammad Zulkifli Z.
2.
Wakil ketua : Ali Husin.
3.
Sekretaris 1 : Anbiya K.
4.
Sekretaris 2 : Qonitatul Maghfiroh.
5.
Bendahara 1 : Miftakhul Jannah.
6.
Bendahara 2 : Dwi Cahyo F.
7.
Anggota
: - Intan Mastura. - May Andy Dwi W.
22
23