Data Link Layer
BAB 3
Fungsi Data Link Layer Menyediakan antarmuka layanan untuk Network Layer • Berurusan dengan kesalahan transmisi • Pengaturan aliran data •
• Lambat penerima tidak dibanjiri oleh pengirim cepat
Fungsi Data Link Layer(2) Relationship between packets and frames.
Menyediakan Layanan pada Network Layer
(a) Virtual communication. (b) Actual communication.
Menyediakan Layanan pada Network Layer (2) Placement of the data link protocol.
Layanan yang dapat di rancang pada Data Link Layer Layanan Unacknowledged connectionless Layanan acknowledged connectionless Layanan acknowledged connectionoriented
Layanan Unacknowledged connectionless Komputer sumber mengirim sejumlah frame ke komputer lain dengan tidak memberikan acknowledgment (balasan). Tidak ada koneksi yang dibuat Bila ada frame yang hilang, maka tidak ada usaha untuk memperbaiki Cocok untuk laju error rendah Pada LAN biasanya menggunakan layanan ini
Layanan acknowledged connectionless Tidak menggunakan koneksi Tetapi setiap frame dikirim secara independen dan acknowledged(ada pengakuan) Pengirim mengetahui frame yang dikirim telah diterima dengan baik/tidak Jika frame belum sampai pada penerima pada interval tertentu maka dikirimkan kembali
Layanan acknowledged connection-Oriented
Layanan yang paling canggih dibanding dua layanan yang lain Sebelum memindahkan data maka membuat koneksi terlebih dahulu Menjamin frame yang diterima benarbenar hanya sekali Menjamin frame yang diterima dengan urutan yang benar
Framming Yaitu memecah aliran bit menjadi frameframe dan menghitung checksum setiap framenya Metode framming diantaranya
◦ Karakter penghitung ◦ Pemberian flag awal dan akhir, dengan pengisian bit
Karakter Penghitung
Menggunakan sebuah field pada header untuk mengspesifikasikan jumlah karakter pada frame
Pengisian Bit (1)
(a) Data asli. (b) Data pada saluran. (c) Data pada memori penerima.
Pengisian Bit (2) Setiap data asli dikirimkan terdapat 5 bit 1 maka pada saluran disisipkan 1 bit 0 Pada bagian penerima: setiap terdapat 5 bit 1 yang diikuti bit 0 maka bit 0 akan dihilangkan
Kontrol Error
Bagaimana meyakinkan semua frame dikirim dg segera dengan urutan yang benar ◦ Dengan memberikan feedback frame kontrol khusus posistif jika sudah dikirim dengan benar dan negatif jika belum benar, sehingga perlu dikirmkan lagi
Masalah hardware menyebabkan frame musnah, sehingga penerima tidak bereaksi. ◦ Dengan memakai timer pada data link layer, jika feedback tidak ada pada waktu tertentu maka data dianggap tidak sampai ke penerima
Pengontrolan aliran
Masalah yang sering terjadi yaitu bagaimana jika pengirim mengirimkan frame lebih cepat dibanding penerima? ◦ Pada saat koneksi antara pengirim dan penerima melakukan perjanjian pengirim boleh mengirimkan lagi jika penerima memberikan tahu.
Paket Data
Sebelum ditransmisikan data dibagi menjadi paket yang kecil-kecil, karena ◦ Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu ◦ Jenis flow control tertentu akan efisien jika berita di bagi dalam paket-paket kecil ◦ Agar pengiriman jaringan tidak didominasi oleh user tertentu. Dengan paket data user di berikan batas jumlah paket yang dikirimkan ◦ Paket data yang kecil hanya perlu buffer kecil pada bagian penerima
Paket Data
Data juga tidak boleh di potong terlalu kecil, karena : ◦ Setiap data memerlukan bit overhead (address, control field, flag, dll) ◦ Waktu pengiriman > pemrosesan sebuah paket yang besar
Sistem penyandian bit data Proses penggambaran dari satu set simbol menjadi set simbol lain Sistem penyandian
◦ Amirican Standard Code for Information Interchange (ASCII) ◦ Sandi Baudot Code ◦ Sandi 4 atau 8 ◦ Binary Code Decimal (BCD) ◦ EBCDIC
Amirican Standard Code for Information Interchange (ASCII) Merupakan sandi 7 bit Sehingga ada 2 pangkat 7 = 128 simbol yang dapat disandikan Bit ke 8 bit paritas Informasi yang dituarkan pengirim dan penerima terdiri dari 2 group yaitu karakter data dan karakter kendali
Karakter Kendali Fungsi : mengendalikan transmisi data, bentuk atau format data, hubungan data, dan fungsi fisik terminal Karakter kendali dibedakan atas:
◦ ◦ ◦ ◦
Transmission Control Format Effector Device Control Information Separator
Transmition Control Fungsi : untuk membentuk packet data yang mudah dikenal dan mengendalikan transmisi data dalam media transmisi Karakter transmission control:
◦ SOH (Start of Header) penanda karakter pertama dan karakter selanjutnya header ◦ STX (Start of Text) mengakhiri header dan menunjukkan awal informasi ◦ ETX (End of text) mengakhiri text ◦ EOT (End of Transmission) transmisi dari teks baik satu atau lebih telah berakhir
Transmition Control
Karakter transmission control: ◦ ENQ (Enquery) meminta remote station mengirimkan tanggapan ◦ ACK (Acknowledge) berikan tanggapan positif ke pengirim dari ke penerima ◦ NACK (Neg. Acknowledge) tanggapan negatif ke pengirim dari ke penerima ◦ SYN (Synchronous) memperoleh sinkronisasi antar peralatan terminal ◦ ETB (End of Transmission Block) akhir dari blok data jika berita di pecah menjadi beberapa blok
Format Effector
Fungsi : mengendalikan tata letak fisik informasi pada print out atau layar Simbol-simbol yang digunakan ◦ BS (Back space) : kursor mundur 1 posisi ◦ HT (Horizontal Tabulation) : maju ke posisi yang telah ditentukan ◦ LF (Line Feed) : Maju satu baris ◦ VT (vertical Tabulation) : maju beberapa baris ◦ FF (Form Feed) : maju 1 halaman ◦ CR (Carrieage return) : kursor ke awal baris
Devide Control Mengendalikan peralatan tambahan pada terminal Misal menghidupkan dan mematikan peralatan tambahan
Information Separator Fungsi : pengelompokan data secara logis Susunan informasi berdasarkan hirarki
◦ Unit separator untuk memisahkan tiap-tiap unit informasi ◦ Record separator memisahkan tiap-tiap record ( tdr dari beberapa unit informasi) ◦ Group Separator memisahkan beberapa record yang membentuk group ◦ File separator memisahkan beberapa group yang membentuk file
Sandi Baudat Code Sistem sandi terdiri dari 5 bit Menyandikan huruf diawali dengan kode 11111 Menyandikan karakter diawali dengan kode 11011
BCD (Binary Code Decimal) Sistem sandi 6 bit Pada transmisi sinkron sebuah karakter di butuhkan 9 bit, yaitu 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas , dan 1 bit akhir
EBCDIC Sistem sandi 8 bit Pada transmisi sinkron sebuah karakter di butuhkan 11 bit, yang terdiri dari 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas, dan 1 bit akhir