DAFTAR ISI
Halaman Judul
i
Surat Pernyataan
ii
Lembar Pengesahan Pembimbing
iii
Lembar Pengesahan Penguji
iv
Pernyataan Persetujuan Publikasi Ilmiah
v
Lembar Persembahan
vi
Motto
vii
Kata Pengantar
viii
Daftar Isi
x
Daftar Tabel
xiii
Daftar Gambar
xiv
Abstrak
xvii
Bab I Pendahuluan
1
1.1.Latar Belakang
1
1.2.Perumusan Masalah
2
1.3.Pembatasan Masalah
2
1.4.Tujuan Penelitian
3
1.5.Sistematika Penulisan
3
Bab II Landasan Teori
5
2.1. Pengertian Pemutus Tenaga
5
2.2. Klasifikasi PMT Berdasarkan Kelas Tegangan
5
2.3. Interrupter
6
2.4. Hubungan Rele Dan PMT
7
2.5.Proses Terjadinya Busur Api
8
2.6.Tegangan Busur Api (Arc Voltage)
9
2.7. Pemadaman Busur Api
9
2.7.1. High Resistance Interruption
xv
10
2.7.2. Current Zero Interruption
10
2.7.2.1. Recovery Rate Theory
10
2.7.2.2. Energy Balanced Theory
11
2.8. Restriking Voltage
12
2.9. Rate Of Rise Of Restriking Voltage
13
2.10. Menara Atau Tiang Transmisi
15
2.11. Induktansi
15
2.11.1. Induktansi Saluran Tiga Fasa
16
2.11.2. Induktansi Saluran Tiga Fasa Dengan Jarak Sama
17
2.11.3. Induktansi Saluran Tiga Fasa Dengan Jarak Tidak Sama
17
2.12. Saluran Tiga Fasa Rangkaian Parallel
19
2.13. Kapasitansi Pada Kawat Penghantar Saluran Tiga Fasa
20
2.14. Pengaruh Bumi Terhadap Kapasitansi Jaringan Transmisi
21
2.14.1. Metode Cermin
21
2.14.2. Kapasitansi Saluran Tiga Fasa
22
2.15. Kawat Penghantar Berkas
23
2.16. Gas SF6
24
2.16.1. Sifat Fisik
24
2.16.2. Sifat Kimia
25
2.16.3. Sifat Listrik
25
2.17. Pengaruh Tekanan Terhadap Busur Api
26
Bab III Metode Penelitian
27
3.1. Metode Penulisan
27
3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian
27
3.3. Objek Penelitian
27
3.4. Model Penelitian
30
3.5. Peralatan Yang Digunakan
32
3.6. Data Penelitian
32
3.7. Alur Penelitian
34
Bab IV Hasil Dan Analisa
35
4.1. Data Hasil Penelitian
35
xvi
4.2. Analisa Perhitungan
35
4.2.1. Ungaran-Krian 1
35
4.2.1.1. Menghitung Induktansi Saluran Transmisi
35
4.2.1.2. Menghitung Kapasitansi Saluran Transmisi
37
4.2.1.3. Menghitung Frekuensi Osilasi
39
4.2.1.4. Menghitung Waktu Mencapai Puncak Restriking Voltage
40
4.2.1.5. Menghitung Nilai Restriking Voltage
41
4.2.1.6. Menghitung Nilai Rate Of Rise Of Restriking Voltage (RRRV)
41
4.2.2. Ungaran-Tanjung Jati 1
42
4.2.2.1. Menghitung Induktansi Saluran Transmisi
42
4.2.2.2. Menghitung Kapasitansi Saluran Transmisi
44
4.2.2.3. Menghitung Frekuensi Osilasi
45
4.2.2.4. Menghitung Waktu Mencapai Puncak Restriking Voltage
46
4.2.2.5. Menghitung Nilai Restriking Voltage
47
4.2.2.6. Menghitung Nilai Rate Of Rise Of Restriking Voltage (RRRV)
47
4.2.3. Analisis Kecepatan Busur Api Pada Gas SF6
48
4.2.4. Perbandingan Kekuatan Dielektrikum SF6 Terhadap RRRV
50
Bab V Penutup
55
5.1. Kesimpulan
55
5.2. Saran
56
Daftar Pustaka
57
Lampiran
58
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Kecepatan Busur Api Terhadap Tekanan
26
Tabel 2.2 Konversi Satuan Tekanan
26
Table 3.1 Data Penelitian Ungaran-Krian1
32
Table 3.2 Data Penelitian Ungaran-Tanjung Jati1
32
Tabel 3.3 Data PMT GITET 500 Kv Ungaran
33
Tabel 4.1 Parameter Untuk Menentukan RRRV
35
Tabel 4.2 Nilai Induktansi Saluran Transmisi Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
36
Tabel 4.3 Nilai Kapasitansi Saluran Transmisi Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
38
Tabel 4.4 Nilai Frekuensi Sesaat Saat Terjadi Pemutusan PMT Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
39
Tabel 4.5 Nilai T Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian1
41
Tabel 4.6 Nilai RRRV Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
42
Tabel 4.7 Nilai Induktansi Saluran Transmisi Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
44
Tabel 4.8 Nilai Kapasitansi Saluran Transmisi Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
45
Tabel 4.9 Nilai Frekuensi Sesaat Saat Terjadi Pemutusan PMT Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati1
46
Tabel 4.10 Nilai T Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
48
Tabel 4.11 Nilai RRRV Per Persentase Panjang Saluran UngaranTanjung Jati 1
49
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Macam-Macam PMT
6
Gambar 2.2 Macam-Macam PMT
6
Gambar 2.3. Hubungan Proteksi Dan Pemutus Daya
8
Gambar 2.4. Pembentukan Busur Api
8
Gambar 2.5.Short Circuit Current And Arc Voltage
9
Gambar 2.6.(A)Busur Api Padam, (B) Busur Api Kembali Muncul Dalam Setengah Siklus
11
Gambar 2.7.Energy Balanced Theory
12
Gambar 2.8.Restriking And Recovery Voltage
13
Gambar 2.9.Gangguan Jaringan Sistem Tenaga Lsitrik Dan Rangkaian Ekuivalen Nya
13
Gambar 2.10 Menara Saluran Tunggal Dan Saluran Ganda
15
Gambar 2.11. Penampang Saluran Tiga Fasa Dengan Jarak Sama
17
Gambar 2.12. Penampang Saluuran Tiga Fasadengan Jarak Tidak Sama
18
Gambar 2.13. Sebuah Siklus Transposisi Lengkap
18
Gambar 2.14 Sirkuit Ganda Saluran Transmisi
19
Gambar 2.15 Jarak Konduktor Antar Fasa Pada Sirkuit Ganda Saluran Transmisi
19
Gambar 2.16 Medan Listrik Pada Kawat Penghantar Dengan Muatan Berlawanan Paralel
21
Gambar 2.17 Saluran Tiga Fasa Dengan Cermin Muatan
23
Gambar 2.18 Susunan-Susunan Berkas
24
Gambar 3.1 Sinlge Line Diagram GITET 500 Kv Ungaran
29
Gambar 3.2 Single Line Diagram PMT Ungaran-Mandirancan 1 Dan Ungaran-Tanjung Jati 1
30
Gambar 3.3 Pemodelan Sistem Ungaran Krian 1
31
Gambar 3.4 Pemodelan Sistem Ungaran-Tanjung Jati 1
31
xii
xiii
Gambar 3.5 Rangkaian Ekivalendalam Pemodelan Sistem Ungaran-Krian 1 Dan Ungaran-Tanjung Jati 1
31
Gambar 3.6 Flow Chart Alur Perhitungan Penelitian
34
Gambar 4.1 Jarak Antar Fasa Saluran Transmisi Ungaran-Krian 1
36
Gambar 4.2 Grafik Nilai Induktansi Saluran Transmisi Terhadap
37
Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1 Gambar 4.2. Metode Cermin Untuk Menentukan Nilai Kapasitansi
38
Ungaran-Krian 1 Gambar 4.4. Grafik Nilai Kapasitansi Saluran Transmisi Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
39
Gambar 4.5. Grafik Nilai Frekuensi Sesaat Saat Terjadi Pemutusan PMT Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
40
Gambar 4.6 Grafik Nilai T Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
41
Gambar 4.7 Grafik Nilai RRRV Per Persentase Panjang Saluran UngaranKrian 1
42
Gambar 4.8. GMD Untuk Double Circuit
43
Gambar 4.9 Grafik Nilai Induktansi Saluran Transmisi Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
44
Gambar 4.10 Grafik Nilai Kapasitansi Saluran Transmisi Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
46
Gambar 4.11 Grafik Nilai Frekuensi Sesaat Saat Terjadi Pemutusan PMT Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati1
47
Gambar 4.12. Grafik Nilai T Terhadap Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
48
Gambar 4.13 Grafik Nilai RRRV Per Persentase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati 1
49
Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Nilai Kekuatan Dielektrikum Terhadap RRRV Per Persenatase Panjang Saluran Ungaran-Krian 1
52
Gambar 4.15 Grafik Perbandingan Nilai Kekuatan Dielektrikum Terhadap RRRV Per Persenatase Panjang Saluran Ungaran-Tanjung Jati
53
xii