Edisi : Jumat, 04 Maret 2016
Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 04 Maret 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie/Wenty (021-6247372) atau email :
[email protected].
DAFTAR ISI : 1.
LELANG RENCANA PEMBANGUNAN EKSPANSI PLTU CILACAP TAHAP II
2.
PABRIK ESEMKA SIAP DIBANGUN
3.
PARAMOUNT LAND BANGUN AREA KOMERSIAL
4.
OKTOBER 2016, APP AKAN SEGERA OPERASIKAN PABRIK KERTAS BARU
5.
PALEMBANG PERCEPAT PEMBANGUNAN WADUK RAKSASA
6.
DESEMBER 2016, BANDARA SILANGIT BARU AKAN DIRESMIKAN
7.
PROGRES TOL PALEMBANG-INDRALAYA CAPAI 11%
8.
JOKOWI TARGETKAN PEMBANGUNAN TIGA TOL DI SUMUT KELAR 2017
9.
2016, PROYEK PEMBANGKIT 10 RIBU MW MULAI KONSTRUKSI
10.
RUKUN RAHARJA LOLOS PRAKUALIFIKASI TENDER 3 PLTG
11.
TIMAH BANGUN SMELTER UNTUK TANAH JARANG
12.
STATISTIC PROVINCE PER DAY MARET 2016
13.
TOTAL UPDATE TENDER JUMAT, 04 MARET 2016 SEBANYAK 1202 PROYEK TENDER
Hal 1
[KATEGORI : PELUANG BISNIS]
1. LELANG
RENCANA
PEMBANGUNAN
EKSPANSI
PLTU CILACAP TAHAP II JAKARTA - PT Sumber Segara Primadaya saat ini tengah melelangkan rencana kegiatan studi amdal yakni rencana pembangunan ekspansi PLTU Cilacap tahap II dengan besaran kapasitas 1x1.000 MW yang berlokasikan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses analisis mengenai dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan maka secara resmi tengah diumumkan rencana pembangunan ekspansi PLTU Cilacap tahap II tersebut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pelelangan tersebut maupun lelang lainnya dapat email ke Sdri. Lina di
[email protected].
[KATEGORI : MANUFACTURE]
2. PABRIK ESEMKA SIAP DIBANGUN BOYOLALI - Pabrik mobil Esemka yang dikabarkan merupakan milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai dibangun di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali. "Pembangunan pabrik sudah dimulai sejak Januari tahun ini," ujar penanggung jawab proyek, Budiyanto di Boyolali, Rabu (2/3) lalu. Pabrik Esemka dibangun dengan luas tanah total mencapai 11,4 hektare. Tanah yang digunakan adalah tanah kas desa Demangan dengan status sewa selama 30 tahun.
Hal 2
Puluhan pekerja mulai sibuk membangun pabrik. Material bangunan seperti baja juga mulai didatangkan. Peta proyek dengan judul Project Esemka Solo juga sudah terpasang di kantor pelaksana proyek yang ada di lokasi. Diketahui, investor pabrik Esemka adalah PT Adiperkasa Citra Esemka Hero dengan pelaksana proyek adalah PT Ghewantika Konstruksi. "Ini sudah mulai tahap pemasangan rangka baja. Proyek ini sudah berjalan sejak Januari lalu. Owner proyek ini adalah PT Adiperkasa Citra Esemka Hero yang berbasis di Jakarta," ujar Budiyanto. Pembangunan pabrik mobil Esemka akan dilakukan bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan show room seluas 15 meter x 30 meter persegi dan assembly hall stage atau gedung perakitan seluas 60 meter x 100 meter persegi. "Sebenamya masih ada beberapa gedung lagi yang akan dibangun tetapi tahap pertama ini kami dikontrak untuk membangun dua gedung dulu," kata Budiyanto. Belum diketahui secara pasti rencana kapasitas produksi mobil Esemka tersebut karena penanggung jawab dari PT Adiperkasa Citra Esemka Hero tidak berada di lokasi. Saat ini, proyek tahap pertama sudah berjalan 20 persen. Pertengahan bulan ini bentuk bangunan show room diperkirakan sudah mulai berdiri. "Untuk pembangunan show room dan gedung perakitan ditarget selesai Mei," jelasnya. Sekretaris Desa (Sekdes) Demangan, Suyamto, berharap setelah pabrik mobil Esemka didirikan di Demangan, warga Demangan bisa bekerja di pabrik tersebut. Suyamto mengaku tidak paham betul siapa yang berinvestasi di pabrik tersebut.
Hal 3
"Kami tahunya itu pabrik mobil Esemkanya Pak Jokowi (Joko Widodo, Presiden RI). Tapi beliau belum pernah ke sini," tutur Suyamto. Suyamto membenarkan tanah yang dipakai untuk pabrik Esemka adalah tanah kas desa seluas 11,4 hektare dengan masa sewa 30 tahun. Biasanya, tanah kas desa itu menjadi sumber pendapatan desa untuk gaji perangkat. Saat ini pun, perangkat masih bisa menerima gaji dari pendapatan sewa tanah tersebut.
[KATEGORI : PROPERTY]
3. PARAMOUNT LAND BANGUN AREA KOMERSIAL TANGERANG - Paramount Land meluncurkan Omaha Square di Gading Serpong. Sebuah area komersial terdiri dari 56 unit, yang mengusung konsep terbaru yakni menggabungkan business loft dan lifestyle center, dan didesain secara khusus. Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan, peluncuran Omaha Square untuk menjawab semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional 2016. "Peluncuran area komersial Omaha Square dan produk-produk komersial lainnya merupakan bentuk dukungan kami untuk turut menghangatkan dunia properti tahun ini," ujarnya, Rabu (2/3) lalu. Jelasnya,
membaiknya
pertumbuhan
ekonomi
ini
salah
satunya
disebabkan semakin berkembangnya industri kreatif dalam negeri. Seiring naiknya pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas makro ekonomi, kebutuhan akan ruang usaha yang representatif pun semakin meningkat, dengan munculnya para pengusaha start-up hingga kelas atas.
Hal 4
Melihat potensi populasi di Gading Serpong ini, Ervan mengatakan produk Omaha Square menjadi pilihan tepat bagi konsumen dan pengusaha dalam mengembangkan bisnis di kawasan strategis di Kota Gading Serpong. Apalagi lokasinya sangat strategis dan akses yang mudah dijangkau, dekat dengan jalan utama yang menghubungkan Gading Serpong dan BSD. Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto menambahkan, Omaha Square, adalah sebuah area komersial strata-titled seluas 4.200 meter dengan konsep komersial business loft dan lifestyle center.
[KATEGORI : MANUFACTURE]
4. OKTOBER 2016, APP AKAN SEGERA OPERASIKAN PABRIK KERTAS BARU JAKARTA - PT OKI Pulp and Paper, unit usaha Asia Pulp and Paper (APP) milik grup Sinar Mas akan mengoperasikan satu pabrik baru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada Oktober 2016. Rencana tersebut mundur dari perkiraan semula, Juni tahun ini. “Rencana awalnya pabrik bisa mulai beroperasi mulai Juni 2016, tapi itu memang merupakan target agresif yang kami canangkan,” tutur Direktur APP - Sinar Mas Suhendra Wiriadinata saat mengunjungi pabrik Oki Pulp and Paper di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (1/3) lalu. Menurut Suhendra, mundurnya jadwal operasional pabrik disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung. Kendati
demikian,
perseroan
menganggap
mundurnya
jadwal
operasional masih dalam batas waktu normal. Pasalnya manajemen ingin menjamin bahwa setelah konstruksi pabrik selesai dibangun, kegiatan produksi bisa berjalan lancar.
Hal 5
Suhendra mengungkapkan pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 2 juta ton bubur kertas (pulp) dengan porsi ekspor 80 persen dan 500 ribu ton kertas tissue dengan porsi ekspor 95 persen. “OKI Pulp and Paper berpotensi menyumbang devisa negara sebesar US$1,5 miliar per tahun,” ujarnya. Dengan nilai ekspor tersebut, lanjut Suhendra, OKI Pulp and Paper akan meningkatkan ekspor Sumatera Selatan (Sumsel) sebesar 32 persen dan pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumsel sebesar 11 persen, disamping itu mendukung program hilirisasi yang diprogramkan oleh Pemerintah. Pada tahap awal, pabrik bernilai investasi hampir Rp40 triliun ini akan memproduksi bubur kertas (pulp) sembari melanjutkan pembangunan konstruksi pabrik hilirisasi untuk memproduksi kertas tisu. “Kalau perizinan selesai, pabrik kertas tisu mulai beroperasi dalam satu setengah hingga dua tahun lagi,” ujar Suhendra. Pembekuan Izin Usaha Selain memaparkan perkembangan pembangunan pabrik, Suhendra juga memohon Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mencabut pembekuan izin usaha perusahaan hutan tanaman industri (HTI) yang menjadi mitra pemasok kayu untuk bahan baku produksi perusahaannya. Pemerintah tahun lalu membekukan izin usaha sejumlah perusahaan HTI yang didakwa terlibat dalam bencana kebakaran hutan. Bentuk sanksi administratif itu berupa sanksi paksaan pemerintah, sanksi pembekuan, dan sanksi pencabutan izin.
Hal 6
Menurut Suhendra, apabila sanksi administratif tersebut dicabut maka perusahaan yang terkena sanksi bisa mempercepat proses penanaman kembali (replanting) maupun rehabilitasi hti. Dengan demikian, proses pemanenan dan suplai kayu kepada Oki Pulp and Paper nantinya tidak terganggu. Sepengetahuan Suhendra, tanpa menyebutkan nama perusahaan mitra, beberapa mitra pemasok Oki Pulp and Paper yang terkena sanksi saat ini telah melaksanakan ketentuan yang disyaratkan oleh pemerintah. “Dalam waktu dekat harapannya seluruh sanksi administrasi ini bisa segera dicabut oleh Kementerian LHK sehingga mereka (perusahaan mitra) dapat segera beroperasi kembali,” ujarnya.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
5. PALEMBANG PERCEPAT PEMBANGUNAN WADUK RAKSASA PALEMBANG - Sungai Musi yang membelah Kota Palembang, tidak sanggup lagi menampung genangan air hujan. Hujan deras dalam hitungan jam, sudah membuat banjir sebagian wilayah Palembang. Bahkan kualitas air Sungai Musi sendiri semakin menurun, sudah bad water. "Atas dasar itulah, kami membangun waduk raksasa di kawasan Sungai Bendung dan pompa air," kata Bistok Simanjuntak, Kepala Balai
Besar
Wilayah
Sungai
(BBWS)
VIII,
Selasa
(1/3)
lalu.
Pembangunan waduk, direncanakan akan menggunakan lahan seluas 1,7 hektare. "Tadi pagi (kemarin, red) kami syukuran dulu di sekitar lokasi," tambahnya.
Hal 7
Setelah syukuran, lanjut Bistok, pekerja langsung aksi di lapangan. Tepatnya di kawasan 10 Ilir, persis tempat bermuaranya Sungai Bendung ke Sungai Musi. Ketinggian rata-rata air mencapai 2 meter hingga 18 meter dari permukaan laut. "Di sana sudah ada alat berat dan pekerja bakal membangun tiang pancang," ungkapnya. Kolam retensi yang sudah dibangun, di daerah aliran sungai (DAS) Bendung, interkoneksi dari kolam retensi Polda, Sukabangun, Talang Aman, Ario Kemuning, IBA, dan Seduduk Putih. Pengerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor dengan nilai kontrak sekitar Rp225,5 miliar dan jasa konsultan dengan nilai Rp5,8 miliar. DAS Bendung sendiri memiliki luas 15,4 kilometer persegi yang merupakan salah satu drainase sistem yang ada di Palembang, panjang sungai sekitar 5,4 km. Kendati demikian, dari total 99 persil lahan yang bakal berimbas untuk pembangunan waduk raksasa tersebut, baru sekitar 27 persil yang sudah dibebaskan. "Masih ada 72 persil lagi yang belum dibebaskan," tuturnya. Sampai saat ini, katanya, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari tim
Badan
Pertanahan
Nasional
(BPN)
yang
masih
melakukan
pengukuran dan penaksiran terhadap nilai ganti rugi yang bakal diberikan kepada warga. “Kalau kami siap,” sambungnya. Dana pembebasan lahan, menggunakan APBD Pemkot dan APBN. Namun saat ini, tinggal bersisa dana sebesar Rp4 miliar. Namun Bistok memastikan segera meminta anggaran ke pusat jika hasil taksiran BPN sudah keluar. Terkait masih banyaknya masyarakat yang
sudah
dibebaskan
dan
belum
berpindah,
Bistok
enggan
berkomentar lebih lanjut. Hanya saja dirinya memastikan mereka bakal segera pindah kalau proyek sudah mendekati tempat tinggal mereka.
Hal 8
Untuk diketahui, pembangunan pompa pengendali banjir dan waduk raksasa ini merupakan salah satu prioritas kegiatan yang perlu segera dilakukan.
Fungsinya
untuk
mengamankan
daerah
permukiman,
ekonomi dan sarana transportasi, serta mengurangi genangan 80 persen dari total luas genangan yang terjadi. "Serta menurunkan waktu genangan dari 8 jam menjadi 2 jam," pungkas Bistok. Kepala Bappeda Kota Palembang, Safri Nungcik, menambahkan, penanganan banjir menjadi program prioritas Pemkot Palembang. Yang sangat prioritas, membangun pintu air atau semacam waduk di Sungai Bendung. Sebab banjir yang terjadi di Kota Palembang, disebabkan luapan sungai yang ada di Kota Palembang dan karena hujan. "Jadi, prioritas kita dengan membuat Sungai Bendung bekerja sama dengan pihak balai (BBWS VIII) dan pemprov," terangnya.
[KATEGORI : AIR TRANSPORTATION]
6. DESEMBER
2016,
BANDARA
SILANGIT
BARU
AKAN DIRESMIKAN JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Padjaitan baru saja menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sejumlah daerah di Sumatera Utara. Dalam kunjungan
tersebut
disepakati
bahwa
Bandara
Silangit
akan
diresmikan pada Desember 2016. "Bandara Silangit itu sudah disiapkan dan Desember 2016 sudah diresmikan, perpanjangan menjadi 2650 meter dan lebarnya 40 meter jadi bisa (untuk mendaratkan) Boeing 737," kata Luhut saat ditemui di Pekanbaru, Rabu (2/3). Luhut menjelaskan keputusan tersebut diambil setelwh Jokowi melihat langsung destinasi wisata yang ada di sana, khususnya Danau Toba. Menurut dia Danau Toba harus dijadikan destinasi wisata oleh karena itu bandara di sekitarnya harus dibenahi.
Hal 9
Terkait dengan hal tersebut, Luhut pun menjelaskan bahwa pada April 2016 mendatang pesawat dari maskapai penerbangan Garuda akan membuka jalur ke sana. Nantinya, tiga pesawat Garuda akan mendarat di Bandara Silangit satu pekan sekali. "Itu diputuskan langsung bahwa mulai April nanti tiga pesawat Garuda seminggu sekali mendarat di sana," katanya. Sebelumnya Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, sebagaimana dikutip dari Antara, menyebutkan, Danau Toba adalah salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas. Sembilan destinasi lainnya adalah Borobudur,
Mandalika,
Labuhan
Bajo,
Bromo-Tengger-Semeru,
Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang. Dalam rapat terbatas pada 2 Februari 2016, Jokowi menginstruksikan kepada menteri terkait agar dalam pengembangan Danau Toba dilakukan penguatan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan. "Saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk pemasaran, pelayanan yang berstandar internasional, atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, dan desain yang menarik yang mempunyai kelas," kata Jokowi dalam ratas. Selain meninjau kawasan Danau Toba, Jokowi juga akan memimpin rapat tentang pengembangan Danau Toba dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Plt Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi, dan para bupati sekitar Danau Toba.
Hal 10
Kedatangan ke Danau Toba ini merupakan rangkaian hari pertama kunjungan Jokowi ke tiga provinsi yakni Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Selatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
7. PROGRES
TOL
PALEMBANG-INDRALAYA
CAPAI
11% PALEMBANG - Progres pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer (km) hingga kini telah mencapai 11,26%. Capaian tersebut melebih target sebesar 1,2% yang ditetapkan per 18 Februari 2016. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkunjung ke proyek tol tersebut menyambut baik dengan progres yang dicapai oleh kontraktor yang mengerjakan proyek tol itu. Pasalnya tol ini mayoritas melintasi daerah rawa
dan
tentu
perlu
kehati-hatian
dalam
melaksanakan
konstruksinya. "Proyek tol Indralaya ke Palembang medannya sangat berat sekali, yang melintasi daerah rawa sepanjang 17 km dan hanya 5 km yang tidak rawa. Kita ingat ini sudah dimulai Juli tahun lalu. Karena medan berat,
(tetapi
progresnya)
sangat
bagus,"
kata
Presiden
yang
didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumsel Alex Nurdin di Palembang, Kamis (3/3) kemarin. Presiden mengakui, pengerjaan proyek tol ini cukup berat karena melintasi daerah rawa. Karena itu, pengerjaannya menggunakan teknologi khusus yang mengharuskan air disedot terlebih dahulu. Itu dilakukan
agar
dikonstruksi.
perkerasan
tanah
bisa
lebih
cepat,
dan
bisa
Hal 11
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini mengatakan, tol ini diharapkan mampu mengurai kemacetan terjadi di Kota Palembang, terutama kendaraan besar yang sering melintas. "Kami yakin dampak dari tol Palindra ini bisa berikan pertumbuhan ekonomi di sekitar Sumsel," kata Hediyanto. Tiga Seksi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III Ditjen Bina Marga Kementerian
PUPR
Thomas
Setiabudi
Aden
menambahkan,
pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya seksi I PalembangPamulutan sepanjang 7,10 (km) ditargetkan tuntas pada Desember 2016 dan dapat dioperasikan pada awal 2017. "Seksi I selesai sekitar 7,10 km dari Palembang ke Simpang Pamulutan pada akhir Desember ini bisa dipakai. Total keseluruhan selesai 2017," kata dia. Pembangunan jalan tol ruas Palembang-Indralaya memiliki panjang total
22
km
dengan
Pembangunannya
biaya
dibagi
investasi
menjadi
tiga
sebesar seksi
Rp3,301
yaitu,
triliun.
Palembang-
Pamulutan (7 km) yang saat ini pembebasan lahannya sudah mencapai 100%. Seksi ini mulai dikerjakan pada Agustus 2015 dan ditargetkan selesai pada Desember 2016. Seksi kedua adalah Pemulutan-KTM Rambutan (5,70 km) dengan kondisi
lahan
yang
telah
bebas
adalah
42,93%.
Konstruksinya
dilaksanakan pada Januari 2016 sampai Maret 2017. Seksi ketiga adalah KTM Rabutan-Indralaya (9,3 km) dengan kondisi lahan 40,86% bebas, konstruksinya dilaksanakan pada Januari 2016 sampai dengan Juni 2017. "Untuk
Palembang-Indralaya
itu
pembebasan
lahannya
secara
keseluruhan sudah mencapai 71,26% dari 22 km yang kami perlukan.
Hal 12
Sebetulnya yang sisa hampir 29%, itu kebanyakan di luar kendali kita karena
pemiliknya
tidak
jelas,
kepemilikan
ganda,
ada
juga
permasalahan tuntutan warga. Dari 220 hektare sudah terbebaskan 157 hektare," tambah Thomas.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
8. JOKOWI TARGETKAN PEMBANGUNAN TIGA TOL DI SUMUT KELAR 2017 JAKARTA - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan tiga ruas jalan tol di Sumatera Utara rampung pada pertengahan 2017. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu di Desa Penara Kebon, Deli Serdang, Sumatera Utara. “Proses pembebasan tanahnya sudah 97 persen kurang sedikit. Ini sebuah kemajuan yang sangat baik. Kami harapkan tiga ruas jalan tol selesai pertengahan 2017,” kata Jokowi, Rabu (2/3) lalu, melalui pernyataan dari Tim Komunikasi Presiden. Ketiga ruas jalan tol yang dimaksud oleh Jokowi adalah Jalan Tol Medan-Binjai, Jalan Tol Medan-Kuala Namu, Tebing Tinggi dan Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi. Ketiganya merupakan bagian dari proyek tol Trans Sumatera. Lebih jauh, Jokowi juga mengatakan selain pembangunan jalan tol, pemerintah juga akan memfokuskan pada pembangunan jalur kereta api di wilayah Sumatera Utara. “Sekarang sistemnya sangat baik di bagi dalam seksi-seksi. Setiap seksi dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda sehingga kecepatannya akan lebih cepat lagi,” ujar Jokowi.
Hal 13
Jokowi meyakini dengan semakin banyaknya proyek infrastruktur yang dibangun akan bisa mempercepat mobilitas komoditas barang dan produk dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini akan menekan biaya transportasi dan logistik. “Sekarang
dibandingkan
negara-negara
terdekat
saja,
biaya
transportasi dan logistik kita 2 hingga 2,5 kali lipat,” kata Jokowi. Dalam
kesempatan
yang
sama,
Jokowi
juga
menyampaikan
apresiasinya kepada pemerintah daerah Sumut yang membantu pengupayaan pembebasan lahan sehingga sudah mencapai 97 persen. “Ini bagus sehingga konstruksi langsung masuk begitu pembebasan konstruksi masuk. Kecepatan ini yang nanti akan menghasilkan panjang tol yang saya kira dalam lima tahun ke depan akan meloncat naik sangat drastis,” kata Jokowi. Pembangunan ruas tol
Sumatera Utara merupakan bagian dari
pembangunan 24 ruas jalan tol di Pulau Sumatera yang rencananya akan dibangun sejauh 2.819 km oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan tol di Sumatera Utara diresmikan pada 10 Oktober 2014 oleh Menteri Koordinator Perekonomian. Sementara itu, peletakan batu pertama proyek ini pada 27 Januari 2015 turut dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Hal 14
[KATEGORI : ELECTRICAL]
9. 2016, PROYEK PEMBANGKIT 10 RIBU MW MULAI KONSTRUKSI JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan bakal ada groundbreaking pengerjaan pembangkit listrik dengan total kapasitas sekitar 10 ribu megawatt (MW) pada tahun ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM)
menandatangani
Sudirman perjanjian
Said jual
mengatakan,
beli
listrik
PLN
(power
sudah purchase
agreement/PPA) dan kontrak konstruksi (rekayasa, pengadaan, dan konstruksi/engineering, procurement, and construction/EPC) untuk pembangkit berkapasitas total 19 ribu MW. Angka ini naik dari tahun lalu di mana kontrak yang diteken baru 17 ribu MW. "Jadi ada progres dalam 2 bulan ini 2 ribu MW. Ini berarti Program 35 Ribu MW terus berjalan," kata dia dalam jumpa pers di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Kamis (3/3) kemarin. Pasca penandatanganan PPA, PT PLN (Persero) dan produsen listrik swasta (independent power producer/IPP) akan masuk ke tahap berikutnya, yakni pendanaan (financial close), pembebasan lahan, dan konstruksi. Saat ini terdapat 91 IPP yang telah meneken PPA dengan PLN. Sementara kontrak EPC yang sudah diteken 2.920 MW. "Saat ini yang sudah financial closing 5329 MW yang terdiri dari 24 IPP," ujar Sudirman. Menurut Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santosa, sebagian besar pembangkit yang sudah terkontrak akan mulai konstruksi (groundbreaking), besar.
"Pada
utamanya
tahun
ini
pembangkit-pembangkit pembangkit
yang
berkapasitas
besar-besar
akan
groundbreaking. Sekitar lebih dari 10 ribu MW bisa groundbreaking," kata dia.
Hal 15
Beberapa pembangkit yang akan dimulai pengerjaan lapangannya pada tahun ini, di antaranya PLTU Jawa 7 di Serang, Banten dengan kapasitas 2x1.000 MW dan PLTU Cilacap Ekspansi 1x1.000 MW. Dua lainnya adalah PLTU Cirebon Ekspansi 1x1.000 MW serta Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa Bali 3 di Banten dengan kapasitas 500 MW. Meski sudah groundbreaking, lanjut dia, bukan berarti pembangkit akan mulai operasi dalam waktu dekat. Sebagian besar pembangkit Program 35 Ribu MW baru akan mulai beroperasi pada 2018-2019. Pihaknya optimis Program 35 Ribu MW akan selesai sesuai target pemerintah pada 2019. "Kami optimis pada 2019 sudah selesai, terutama yang kontraknya sudah ditandatangan," ujar Iwan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sudirman Said. Menurutnya, terlalu dini untuk menyatakan Program 35 Ribu MW ini tidak bisa terwujud. Apalagi pihaknya terus bekerja keras memantau progres program ini. "Dulu 10 ribu MW bisa groundbreaking tahun ini juga orang tidak menyangka. Kalau kerja serius, progres pasti bisa," tegas dia. Selanjutnya pada tahun ini, PLN menargetkan bisa meneken kontrak baru
sebesar
15.533
MW.
PLN
telah
menyiapkan
37
proyek
pembangkit listrik untuk ditawarkan kepada investor dalam enam bulan ke depan. Rincinya, sebanyak 19 proyek berkapasitas 8.368 MW dalam proses lelang dan 18 proyek sisanya sebesar 7.165 MW pada tahap pengadaan. Lokasi seluruh pembangkit listrik tersebut tersebar di seluruh Indonesia.
Hal 16
[KATEGORI : ELECTRICAL]
10.
RUKUN
RAHARJA
LOLOS
PRAKUALIFIKASI
TENDER 3 PLTG JAKARTA - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) telah lolos prakualifikasi tender
tiga
proyek
pembangkit
listrik
tenaga
gas
(PLTG)
PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tiga proyek tersebut adalah Jawa 1 berkapasitas 2x800 megawatt (MW), Jawa3 berkapasitas 500 MW, dan Jambi 3 berkapasitas 100 MW. Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja Cindy Budijono mengatakan, dari tiga proyek tersebut, perseroan paling yakin mendapatkan proyek Jambi 3. Menurut dia, dalam proyek tersebut perseroan menjadi pemimpin konsorsium. "Perseroan juga cenderung akan lebih mudah men-supply gas pada proyek tersebut," kata Cindy di Jakarta, Selasa (1/3) lalu. Dia melanjutkan, dalam proyek Jambi 3, perseroan memiliki 51% saham konsorsium. Sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Indonesia Power. Menurut Cindy, selain kapasitas yang lebih kecil, lokasi proyek Jambi 3 lebih dekat dengan fasilitas penyaluran milik perseroan. Sementara lokasi Jawa I dan Jawa 3 kapasitasnya besar dan lebih sulit. Lebih lanjut, dia menjelaskan, masuknya perseroan ke proyek PLTG adalah
untuk
mengambil
posisi
sebagai
penyalur
gas.
Dia
mengungkapkan bahwa dalam beberapa proyek posisi perseroan adalah sebagai penyalur gas. "Kami masuk ke sektor energi untuk fokus ke bisnis gas," tutur dia. Perseroan akan memulai proses bidding tiga proyek PLTG tersebut pada April tahun ini. Namun, dia tidak mengetahui pasti kapan waktu pengumuman pemenang tender.
Hal 17
Sebelumnya,
Direktur
Rukun
Raharja
Priyo
S
Brodjonegoro
mengatakan, perseroan mengikuti dua tender, yaitu untuk proyek PLTG Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW dengan nilai investasi sekitar US$2 miliar. Kemudian proyek Jambi Peaker berkapasitas 100 MW dengan nilai investasi sekitar US$120 juta. Untuk proyek Jawa 1, perseroan membentuk konsorsium dengan Mitsubishi dan PT PJB, dengan komposisi kepemilikan masing-masing 24%, 51% dan 25%. Sementara untuk Jambi Peaker, konsorsiumnya terdiri atas perseroan 51% dan Indonesia Power (IP) 49%. Menurut Priyo, pembangunan pembangkit listrik tersebut membutuhkan waktu selama 3-4 tahun. Tahun ini, Rukun Raharja menargetkan pendapatan sebesar US$199,4 juta, tumbuh 4,2% dari target tahun lalu sebesar US$191,2 juta. Sementara itu, laba kotor perseroan tahun ini diproyeksikan sebesar US$31 juta tumbuh 5,4% dibandingkan target tahun lalu sebesar US$31,5 juta. Manajemen perseroan mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini ditargetkan berasal dari proyek pipa di Jawa Timur dan penjualan gas dari anak usaha perseroan. "Laba
bersih
perseroan
diproyeksikan
meningkat
6,5%,"
jelas
manajemen. Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sebesar US$8,5 juta dibandingkan target tahun lalu sebesar US$7,9 juta. Perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$40 juta tahun ini. Perseroan akan menggunakan capex untuk proyek di Tanjung Jabung Timur dan Banten.
Hal 18
Pelaksanaan proyek akan dilakukan dengan strategi yang baik untuk menghasilkan proyek yang cost effective dan tepat waktu. Perseroan juga
akan
melaksanakan
pengembangan
bisnis
dengan
memperhatikan asas kehati-hatian dengan strategi pendanaan yang lebih kompetitif.
[KATEGORI : MINING]
11.
TIMAH
BANGUN
SMELTER
UNTUK
TANAH
JARANG JAKARTA - PT Timah (Tbk) akan membangun pabrik pemurnian mineral (smelter) tanah jarang (rare earth) berskala industri pada pertengahan 2016 ini. Pabrik yang berlokasi di Muntok, Bangka Barat itu ditargetkan rampung pada 2018 nanti. Tanah jarang merupakan sisa dari hasil pemurnian timah batangan atau yang disebut tin slag. Sekretaris Perusahaan Timah, Agung Nugroho mengatakan proyek ini bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nuklir lainnya. Namun dia enggan membeberkan nilai investasi pabrik tersebut. "Pertengahan tahun ini kami mengupayakan untuk bangun pabrik skala industri rare earth. Kami kerjasama dengan beberapa pihak seperti BATAN dan BUMN nuklir lainnya," kata Agung di Jakarta, Rabu (2/3) lalu. Agung menuturkan Timah sudah memiliki smelter rare earth di Muntok. Namun pabrik tersebut merupakan proyek percontohan (pilot project) yang berkapasitas 1.500 Kilogram (Kg) per tahun. Smelter tersebut sudah berproduksi sejak tahun lalu dengan menelan investasi hingga Rp40
miliar. Dikatakannya lokasi
pabrik yang dibangun
pertengahan tahun ini bersebelahan dengan smelter pilot project tersebut.
Hal 19
Namun Agung belum berani membeberkan kapasitas smelter skala industri tersebut. Dia hanya menjelaskan smelter tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Pasalnya hasil produksi rere earth ini mayoritas untuk memenuhi permintaan di luar negeri seperti perusahaan multinasional Apple Inc. "Kira-kira produksinya bisa mencapai 500 ton per tahun. Tapi yang pasti akan disesuaikan dengan kapasitas pasar," ujarnya. Direktur Utama Timah Sukrisno sebelumnya mengungkapkan potensi tanah jarang tersebar di Belitung. Hanya saja kegiatan eksplorasi dan eksploitasi tanah jarang memerlukan perizinan khusus. Hal ini lantaran dalam tanah jarang mengandung unsur radioaktif seperti Thorium. Kandungan tersebut merupakan aset strategis sehingga hanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dizinkan mengelola. Lebih lanjut Sukrisno menerangkan pabrik yang akan dibangun itu berdiri diatas lahan seluas 110 hektar di kawasan industri Tanjung Ular. "Sekarang kan masih mini plant. Kami akan buat pabrik yang lebih besar lagi," ujarnya.
Hal 20
[KATEGORI : INFO TENDER]
12.
STATISTIC PROVINCE PER DAY MARET 2016
Rabu 3 Maret 2016 ada 901 tender proyek yg disiarkan di www.tenderindonesia.com Menurut data sampling kami, disalah satu Provinsi di Indonesia, yaitu BALI terdapat beberapa tender seperti : Catering & Accomodation Service : 1 Civil Construction : 63 Computer, IT, Telecommunication & Multi Media : 1 Laboratory Services & Equipment : 2 Man Power Supply : 1 Survey, Consultant & Inspection : 15 Uniform : 1
[KATEGORI : INFO TENDER]
13.
TOTAL UPDATE TENDER JUMAT, 04 MARET 2016
SEBANYAK 1202 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 1202 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Pertamina EP Dengan 7 Tender, Diikuti Oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan XIII Dengan 4 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. Pembangunan Penyulang Baru Pendukung Perubahan Daya PT Indobaja Prima Mumi, Daya 3465 - 15000 kVA PT. PLN (Persero) Area Gresik - Pemilik proyek : PLN (Persero) Area Gresik. 2. Pengadaan Grating Plate - Pemilik Proyek : Pertamina EP. 3. Perbaikan Kerusakan - Kerusakan Tanki 71T-1 di Area 70 PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV Cilacap - Pemilik Proyek : Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. Info News Tender Indonesia Tanggal 04 Maret 2016