DAFTAR ISI
A. SPAREPART OPERATIONAL STANDARD 2014 .............................................. 1 A.1.
GUDANG SPARE PARTS ...................................................................... 1
A.2.
ADMINISTRASI .................................................................................. 2
A.3.
SALES & MARKETING ......................................................................... 3
A.4.
INVENTORY........................................................................................ 5
A.5.
SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................... 5
B. SUZUKI DEALER QUALITY ACCELERATION 2014 ......................................... 7 B.1.
PERFORMA DEALER............................................................................ 7
B.2.
KOMITMEN DEALER ........................................................................... 8
1
A. SPAREPART OPERATIONAL STANDARD 2014 A.1. GUDANG SPARE PARTS PENATAAN DAN STANDARISASI 1. Semua spare parts memiliki identitas dan lokasi yang jelas serta menggunakan bin box sesuai dengan ukuran dan kebutuhan parts. Penomoran lokasi bin box dari kiri ke kanan. Tidak diperbolehkan meletakkan spare parts dilantai tanpa alas / pallet, gudang spare parts termasuk rak dan spare parts harus bersih dan tidak ada sampah. Point :
Maximum = 3 Minimum = -10
2. Dealer harus memiliki meja kerja dan peralatan administrasi untuk spare parts. Pada area gudang spare parts harus tersedia Kotak P3K, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan kondisi tidak kadaluarsa dan memasang petunjuk penggunaan APAR yang dapat terlihat jelas, mudah dijangkau. Memiliki area khusus untuk bongkar dan muat spare parts. Point :
Maximum = 3 Minimum = -10
3. Area gudang spare parts harus memiliki penerangan yang cukup (ruang gudang 300 lux dan ruang kantor 500 lux) dengan posisi lampu berada diantara rak untuk memaksimalkan penerangan. Gudang spare parts harus memiliki sirkulasi udara (Air Conditioner atau Exhaust Fan). Point :
Maximum = 2 Minimum = -10
2
4. Di dalam gudang spare part tidak boleh dipergunakan untuk aktifitas atau meletakkan barang-barang yang tidak berhubungan dengan spare parts. Point :
Maximum = 2 Minimum = -10
A.2. ADMINISTRASI 1. Dealer wajib menggunakan sistem komputerisasi dalam pengelolaan spare parts sehari-hari (seperti : SDMS atau program setara SDMS dan DCS). Dealer harus rutin melakukan back-up data spare parts minimal sebulan sekali di akhir bulan (untuk mengantisipasi kerusakan data dan data dapat di recovery kembali). Back up data disimpan pada Hardisk Ekternal maupun CD / DVD (tergantung dari besarnya back up data, back up data ada pada menu SDMS GENERAL MODULE UTILITY BACKUP DATABASE). Divisi spare part dealer harus memiliki alamat email yang terdaftar di PT. SIM spare part. Point :
Maximum = 0 Minimum = -10
2. Dealer wajib memiliki file bulletin SGP, SGA, SGO serta Merchandise yang diterbitkan oleh PT. SIM yang berisi informasi perubahan harga, substitusi maupun discontinue parts dan lain-lain yang berhubungan dengan spare parts. File bulletin wajib di cetak dan di arsipkan untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu. Dealer wajib memiliki parts katalog beserta price list (daftar harga spare parts terbaru). Point :
Maximum = 5 Minimum = -10
3
3. Dealer wajib mengirimkan laporan bulanan SGP, SGA dan SGO secara rutin setiap bulan sebelum tanggal 10 ke PT. SIM. Laporan bulanan (monthly report, sales out, stock taking / inventory, leadtime) sesuai dengan masing-masing format laporan bulanan SGP, SGA dan SGO. Point :
Maximum = 5 Minimum = -15
A.3. SALES & MARKETING 1. Dealer wajib memiliki dan memasang rak standar display SGP untuk fast moving item, yang berisi produk SGP, SGA dan SGO berikut spesifikasi dan daftar / label harga sesuai standar yang sudah di tentukan dan diletakkan di area show room. Dealer wajib melakukan monitoring penjualan spare parts dan stock dari rak display SGP setiap hari dan membuat rekap penjualan per bulan per item part yang terpasang pada rak display. Point :
Maximum = 0 Minimum = -10
2. Dealer wajib meletakkan spare parts fast moving item dekat dengan pintu gudang spare parts dengan tujuan agar dapat dengan mudah dan efisien melakukan picking parts. Dealer wajib menjaga ketersediaan stock sesuai dengan standar dealer masing-masing. Point :
Maximum = Minimum =
5 0
4
3. Dealer wajib memajang material promosi SGP, SGA, SGO berupa brosur SGA (brosur SGA wajib diletakkan bersama dengan brosur unit di show room), spanduk, poster, flyer, booklet. Dealer wajib memajang material edukasi berupa contoh part baru dan part bekas, oli baru dan oli bekas, part SGP dan aftermarket yang diletakkan diruang tunggu, area pamer unit atau diruang lain yang dapat terlihat oleh konsumen. Point :
Maximum = Minimum =
2 -5
4. Dealer wajib memajang minimal 1 set SGA di unit kendaraan terbaru (kendaraan display show room : Ertiga, All New Swift, Karimun Wagon R) tidak termasuk unit limited edition dari PT. SIS / PT. SIM (APV Luxury, Ertiga Elegant, Ertiga Sporty) Point :
Maximum = Minimum =
4 0
5. Dealer wajib memiliki stock item rekomendasi SGA (daftar item rekomendasi SGA dengan minimum quantity sesuai dengan ketentuan PT. SIM) Point :
Maximum = Minimum =
0 -5
6. Terdapat POP (Point Of Purchase advertising) SGA, Hanger Promosi Aksesoris, New Name Tag Suzuki dan Mark sesuai standar yang telah ditentukan. Display Carlife Wall sudah memenuhi standar yang sudah ditentukan. Point :
Maximum = Minimum =
5 0
Catatan : Bagi dealer yang belum memiliki Carlife Wall dapat menggunakan Standar Rak Display SGA yang lama.
5
7. Service Advisor, Spare Part Counter atau Service Counter selalu menyampaikan mengenai Garansi Spare Part kepada konsumen. Poster Garansi Spare Part terpasang pada area pendaftaran atau area yang dapat terlihat oleh konsumen. Point :
Maximum = Minimum =
5 0
A.4. INVENTORY 1. Dealer wajib memiliki ketersediaan minimal 1 bulan stock untuk item fast moving code 1 dan 2. Point :
Maximum = Minimum =
5 0
2. Dealer wajib melakukan stock taking / stock opname minimal 1 kali dalam setahun, setiap bulan Januari atau bulan April. Point :
Maximum = Minimum =
0 -5
3. Tidak ada claim spare parts karena kesalahan pemesanan oleh dealer. Point :
Maximum = Minimum =
5 0
A.5. SUMBER DAYA MANUSIA 1. Bagian spare part wajib memiliki Struktur Organisasi, Job Desc. Semua karyawan spare part wajib mengenakan ID Card / kartu tanda pengenal. Point :
Maximum = Minimum =
0 -5
6
2. Struktur Organisasi di Dealer terisi lengkap (Kepala Spare Part, Sales, Inventory, Administrasi dan Gudang, tidak ada yang rangkap jabatan). Point :
Maximum = Minimum =
2 -5
3. Jumlah man power di setiap outlet (untuk spare part) minimal 2 orang. Point : P.I.C spare part > 2 orang, nilai = 2 P.I.C spare part = 2 orang, nilai = 0 P.I.C spare part < 2 orang, nilai =-10 4. Seluruh karyawan spare part dealer sudah mengikuti Basic Training Spare Part. Point :
Maximum = Minimum =
0 -5
7
B. SUZUKI DEALER QUALITY ACCELERATION 2014 B.1. PERFORMA DEALER 1. Apakah pencapaian pembelian dan penjualan SGP dealer sudah sesuai dengan target RKA 2014 yang ditetapkan oleh PT. SIM Spare Parts ? Point :
Maximum = Minimum =
30 0
Sales In (HPP)
Sales Out
- Target ≥ 110%
Point = 15
Point = 15
- Target ≥ 100%
Point = 10
Point = 10
- Target ≥ 95%
Point = 7
Point = 7
- Target ≥ 90%
Point = 5
Point = 5
- Target < 90%
Point = 0
Point = 0
(Nett. exc. PPN)
2. Apakah pencapaian pembelian dan penjualan SGA dealer sudah sesuai dengan target RKA 2014 yang ditetapkan oleh PT. SIM Spare Parts ? Point :
Maximum = Minimum =
30 0
Sales In (HPP)
Sales Out
- Target ≥ 110%
Point = 15
Point = 15
- Target ≥ 100%
Point = 10
Point = 10
- Target ≥ 95%
Point = 7
Point = 7
- Target ≥ 90%
Point = 5
Point = 5
- Target < 90%
Point = 0
Point = 0
(Nett. exc. PPN)
8
3. Apakah pencapaian pembelian dan penjualan SGO dealer sudah sesuai dengan target RKA 2014 yang ditetapkan oleh PT. SIM Spare Parts ? Point :
Maximum = Minimum =
30 0
Sales In (HPP)
Sales Out
- Target ≥ 110%
Point = 15
Point = 15
- Target ≥ 100%
Point = 10
Point = 10
- Target ≥ 95%
Point = 7
Point = 7
- Target ≥ 90%
Point = 5
Point = 5
- Target < 90%
Point = 0
Point = 0
(Nett. exc. PPN)
B.2. KOMITMEN DEALER 1. Karyawan spare part sudah menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan PT. SIM. Point :
Maximum = Minimum =
5 -5
2. Stock spare part di gudang dealer harus 100% SGP, SGA dan SGO tidak diperbolehkan menggunakan parts lain (parts imitasi atau merk lain / aftermarket). Point :
Maximum = 0 Minimum = -30
3. Dealer tidak diperkenankan memberikan harga lebih tinggi dari daftar harga resmi yang diterbitkan oleh PT. SIM. (Buku Price List diletakkan pada Counter Spare Part atau counter pendaftaran service dan dapat terlihat konsumen, beserta part bulletin yang telah diterbitkan oleh PT. SIM). Point :
Maximum = 0 Minimum = -30
9
4. Rasio Emergency Order berbanding dengan total order adalah maksimal 10% (Jawa) dan 15% (luar Jawa). Point :
Maximum = Minimum =
5 -5
5. Komposisi Moving Code 5 (Very Slow Moving) adalah maksimum 20% untuk Pulau Jawa dan 30% untuk luar Pulau Jawa dihitung dari Nilai Total Stock. Point :
Maximum = Minimum =
10 0
6. Jika dealer mencapai Target Penjualan Internal SGP ≥ 90% dan kontribusi Penjualan Eksternal terhadap Total Sales SGP minimum 20%, maka point sebagai berikut : Point :
Maximum = Minimum =
20 0
Penjelasan : < 20% ≥ 20% ≥ 30%
point = 0 point = 5 point = 10
≥ 40% ≥ 50%
point = 15 point = 20
7. Standarisasi rak gudang spare part sudah sesuai standar PT. SIM (mengacu pada manual book standarisasi gudang spare part). Warna biru untuk tiang / pilar (vertikal), warna kuning untuk shelving (horisontal). Point :
Maximum = Minimum =
5 0
10
8. Dealer memiliki armada pengiriman spare parts (armada dapat berupa mobil Pick Up, Box atau Truck) Point :
Maximum = Minimum =
5 0
9. Memberikan insentif SGA dan SGO sesuai dengan ketentuan PT. SIM. Point :
Maximum = Minimum =
10 0
10. Dealer wajib melakukan meeting internal spare part serta meeting internal dengan cabang paling sedikit 2 kali dalam sebulan. Kegiatan meeting tersebut terdokumentasi dengan baik. Kegiatan meeting dapat berupa media sharing informasi antar cabang mengenai kondisi market atau segala informasi / program-program dari kompetitor. Resume meeting dikirimkan ke PT. SIM (area spare part dealer) untuk di Follow Up. Point :
Maximum = Minimum =
10 0