CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Jan-16
NAV: 1,949.507
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 3,914,904,953.34 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0-90% 10-90% 10-90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 34.61% Industri Dasar 36.15% Konsumen 16.29% Infrastruktur
77.38% 12.93% 8.82% 0.87%
Yield
Pertanian Keuangan Aneka Industri
7.10% 5.81% 0.04%
Jan-16
YoY
-1.50%
-14.43%
Indikator Ekonomi - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate
Disetahunkan -18.00%
Sejak peluncuran 97.92%
0.51% 4.14% 7.25%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Januari 2015 - Januari 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,450.294 5,518.675 5,289.404 5,086.425
5,216.379 4,910.658
4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG 2,278.289 2,296.603 2,233.522
Jan-15
Feb-15
Mar-15
2,128.272
Apr-15
2,228.098
May-15
2,088.288 2,037.775
Jun-15
Jul-15
1,940.955
Aug-15
1,793.813 Sep-15
1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct-15
Nov-15
Dec-15
Jan-16
Kinerja Century Pro Mixed selama Januari 2016 mengalami penurunan dibandingkan akhir bulan Desember 2015 walaupun IHSG mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2015. Akhir Desember The FED memutuskan untuk menaikkan suku bunganya, sedangkan BI pada awal tahun 2016 memutuskan untuk menurunkan suku bunga guna meningkatkan laju perekonomian nasional. Sentimen negatif yang bersumber dari rendahnya harga minyak dunia memiliki dua sisi efek bagi perekonomian global. Rendahnya harga minyak dunia menggiring pelemahan harga komoditas dunia, efek negatif akan dirasakan oleh negara eksportir komoditas seperti Indonesia namun akan memberikan efek positif bagi negara importir minyak (Indonesia telah menjadi salah satu importir minyak bumi).
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29‐Feb‐16
NAV: 2,002.843
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,013,667,785.22 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0‐90% 10‐90% 10‐90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 34.08% Industri Dasar 37.01% Konsumen 15.93% Infrastruktur
77.99% 12.71% 8.50% 0.80%
Yield
7.16% 5.78% 0.04%
Pertanian Keuangan Aneka Industri
Feb‐16
YoY
2.74%
‐12.79%
Indikator Ekonomi ‐ Inflasi (Feb 2016) ‐ Inflasi (YoY) ‐ BI Rate
Dise‐ tahunkan 7.17%
Sejak pe‐ luncuran 100.28%
‐0.09% 4.42% 7.00%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Februari 2015 ‐ Februari 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,450.294 5,518.675 5,086.425
5,216.379 4,910.658
4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG 2,296.603 2,233.522
Feb‐15
Mar‐15
2,128.272
Apr‐15
2,228.098
May‐15
2,088.288 2,037.775
Jun‐15
Jul‐15
1,940.955
Aug‐15
1,793.813 Sep‐15
2,002.843 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct‐15
Nov‐15
Dec‐15
Jan‐16
Feb‐16
Kinerja Century Pro Mixed selama Februari 2016 mengalami peningkatan dibandingkan akhir bulan Januari 2016. Selama tahun 2016, BI diperkirakan akan menurunkan tingkat suku bunga sampai dengan kisaran 6,50%‐6,75% yang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perekonomian nasional karena akan memberikan biaya modal usaha yang cukup murah. Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah diharapkan dapat menekan biaya logistik sehingga harga barang konsumsi masyarakat dapat semakin murah.
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
31‐Mar‐16
NAV: 2,047.343
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,118,457,245.67 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0‐90% 10‐90% 10‐90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 36.01% Konsumen 33.09% Industri Dasar 16.25% Infrastruktur
78.32% 12.20% 6.13% 3.35%
Yield
8.82% 5.79% 0.04%
Pertanian Keuangan Aneka Industri
Mar‐16
YoY
2.22%
‐8.34%
Indikator Ekonomi ‐ Inflasi (Mar 2016) ‐ Inflasi (YoY) ‐ BI Rate
Dise‐ tahunkan 13.77%
Sejak pe‐ luncuran 104.73%
0.19% 4.45% 6.75%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Maret 2015 ‐ Maret 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,518.675 5,086.425
5,216.379 4,910.658
4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960 4,845.37
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG 2,233.522
Mar‐15
2,128.272
Apr‐15
2,228.098
May‐15
2,088.288 2,037.775
Jun‐15
Jul‐15
1,940.955
Aug‐15
1,793.813 Sep‐15
2,002.843 2,047.343 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct‐15
Nov‐15
Dec‐15
Jan‐16
Feb‐16
Mar‐16
Kinerja Century Pro Mixed selama Maret 2016 telah mengalami kenaikan dibandingkan akhir bulan Desember 2015 seiring dengan IHSG yang juga mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2015. Akhir Desember The FED memutuskan untuk menaikkan suku bunganya, sedangkan BI pada awal tahun 2016 memutuskan untuk menurunkan suku bunga guna meningkatkan laju perekonomian nasional. Sentimen negatif yang bersumber dari rendahnya harga minyak dunia memiliki dua sisi efek bagi perekonomian global. Rendahnya harga minyak dunia menggiring pelemahan harga komoditas dunia, efek negatif akan dirasakan oleh negara eksportir komoditas seperti Indonesia namun akan memberikan efek positif bagi negara importir minyak (Indonesia telah menjadi salah satu importir minyak bumi).
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Apr-16
NAV: 2,033.9
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,092,992,626.35 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0-90% 10-90% 10-90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 33.59% Industri Dasar 36.06% Konsumen 16.68% Infrastruktur
77.88% 12.37% 6.36% 3.39%
Yield
Pertanian Keuangan Aneka Industri
8.41% 5.22% 0.04%
Apr-16
YoY
-0.66%
-4.43%
Indikator Ekonomi - Inflasi (Apr 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate
Disetahunkan 8.29%
Sejak peluncuran 103.39%
-0.45% 3.60% 6.75%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed April 2015 - April 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,086.425
5,216.379 4,910.658
4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960
4,845.37
4,838.583
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG
2,128.272
Apr-15
2,228.098
May-15
2,088.288 2,037.775
Jun-15
Jul-15
1,940.955
Aug-15
1,793.813 Sep-15
2,002.843 2,047.343 2,033.900 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct-15
Nov-15
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
Kinerja Century Pro Mixed selama Maret 2016 telah mengalami kenaikan dibandingkan akhir bulan Desember 2015 seiring dengan IHSG yang juga mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2015. Akhir Desember The FED memutuskan untuk menaikkan suku bunganya, sedangkan BI pada awal tahun 2016 memutuskan untuk menurunkan suku bunga guna meningkatkan laju perekonomian nasional. Sentimen negatif yang bersumber dari rendahnya harga minyak dunia memiliki dua sisi efek bagi perekonomian global. Rendahnya harga minyak dunia menggiring pelemahan harga komoditas dunia, efek negatif akan dirasakan oleh negara eksportir komoditas seperti Indonesia namun akan memberikan efek positif bagi negara importir minyak (Indonesia telah menjadi salah satu importir minyak bumi).
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
31‐May‐16
NAV: 2,005.275
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,118,457,245.67 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0‐90% 10‐90% 10‐90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 8.82% Pertanian 33.09% Industri Dasar 16.25% Infrastruktur
78.32% 12.20% 6.13% 3.35%
Yield
5.79% 36.01% 0.04%
Keuangan Konsumen Aneka Industri
May‐16
YoY
‐1.41%
‐10.00%
Indikator Ekonomi ‐ Inflasi (Mei 2016) ‐ Inflasi (YoY) ‐ BI Rate
Dise‐ tahunkan 3.16%
Sejak pe‐ luncuran 100.53%
0.24% 3.33% 6.75%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Mei 2015 ‐ Mei 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,216.379 4,910.658
4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960 4,845.37 4,838.583 4,796.869
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG
2,228.098
May‐15
2,088.288 2,037.775
Jun‐15
Jul‐15
1,940.955
Aug‐15
1,793.813 Sep‐15
2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct‐15
Nov‐15
Dec‐15
Jan‐16
Feb‐16
Mar‐16
Apr‐16
May‐16
Kinerja Century Pro Mixed selama Mei 2016 telah mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2016 sejalan dengan penurunan IHSG. Penurunan disebabkan oleh sentimen negatif terkait dengan peningkatan tingkat suku bunga The FED yang diperkirakan bisa menyebabkan keluarnya dana asing dari dalam negeri dan menyebabkan pelemahan Rupiah. Stagnasi harga minyak dunia yang masih belum berhasil melampaui harga US$50/ barel menjadi salah satu penyebab masih rendahnya harga komoditas dunia selain dikarena oleh tingkat permintaan yang masih belum meningkat, efek negatif akan dirasakan oleh negara eksportir komoditas seperti Indonesia namun akan memberikan efek positif bagi negara importir minyak (Indonesia telah menjadi salah satu importir minyak bumi).
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
30‐Jun‐16
NAV: 2,058.809
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,131,904,860.30 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0‐90% 10‐90% 10‐90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 7.71% Pertanian 29.68% Industri Dasar 16.07% Infrastruktur
77.42% 12.16% 7.51% 2.91%
Yield
6.11% 40.38% 0.05%
Keuangan Konsumen Aneka Industri
Jun‐16
YoY
2.67%
‐1.41%
Indikator Ekonomi ‐ Inflasi (Juni 2016) ‐ Inflasi (YoY) ‐ BI Rate
Dise‐ tahunkan 8.05%
Sejak pe‐ luncuran 105.88%
0.66% 3.45% 6.50%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Juni 2015 ‐ Juni 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
4,910.658
4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960 4,845.37 4,838.583 4,796.869
5,016.647
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG
2,088.288 2,037.775
Jun‐15
Jul‐15
1,940.955
Aug‐15
1,793.813 Sep‐15
2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct‐15
Nov‐15
Dec‐15
Jan‐16
Feb‐16
Mar‐16
Apr‐16
May‐16
Jun‐16
Kinerja Century Pro Mixed selama Juni 2016 telah mengalami peningkatan dibandingkan bulan Mei 2016 sejalan dengan peningkatan IHSG. Peningkatan disebabkan oleh sentimen positif terkait dengan pengesahan UU Tax Amnesty yang baru disahkan menjelang akhir bulan Juni 2016.
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
31-Jul-16
NAV: 2,135.999
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,287,451,595.86 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0-90% 10-90% 10-90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 7.64% Pertanian 28.96% Industri Dasar 17.80% Infrastruktur
78.08% 11.81% 0.74% 9.37%
Yield
Keuangan Konsumen Aneka Industri
6.04% 39.51% 0.05%
Jul-16
YoY
3.75%
4.82%
Indikator Ekonomi - Inflasi (Juli 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate
Disetahunkan 13.58%
Sejak peluncuran 113.60%
0.69% 3.21% 6.50%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Juli 2015 - Juli 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,215.994 5,016.647 4,802.529 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960
4,845.37
4,838.583 4,796.869
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG
2,037.775
Jul-15
1,940.955
Aug-15
1,793.813 Sep-15
2,135.999 2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 Oct-15
Nov-15
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
Kinerja Century Pro Mixed selama Juli 2016 telah mengalami peningkatan dibandingkan bulan Juni 2016 sejalan dengan peningkatan IHSG. Peningkatan disebabkan masih dari sentimen positif terkait dengan pengesahan UU Tax Amnesty yang baru disahkan menjelang akhir bulan Juni 2016 dan adanya reshuffle kabinet yang memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia.
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
31-Aug-16
NAV: 2,247.575
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,492,818,353.98 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0-90% 10-90% 10-90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 8.09% Pertanian 28.10% Industri Dasar 15.45% Infrastruktur
79.37% 11.36% 0.72% 8.55%
Yield
6.21% 42.10% 0.05%
Keuangan Konsumen Aneka Industri
Aug-16
YoY
5.22%
15.80%
Indikator Ekonomi - Inflasi (Agt 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate
Disetahunkan 20.34%
Sejak peluncuran 124.76%
-0.02% 2.79% 6.50%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Agustus 2015 - Agustus 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,386.082 5,215.994 5,016.647 4,509.607
4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960
4,845.37
4,838.583 4,796.869
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG
1,940.955
Aug-15
2,135.999 2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 1,793.813 Sep-15
Oct-15
Nov-15
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
2,247.575
Aug-16
Setelah menurunkan tingkat suku bunga beberapa kali, bulan Agustus ini BI menggunakan acuan BI 7-days repo, di mana acuan bunga ini lebih rendah dari BI rate. Suku bunga BI Rate 6.50% sedangkan BI 7 days Repo ini sebesar 5.25%. Efek dari turunnya suku bunga juga memberikan sentimen positif pada peningkatan pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto). Hal ini terjadi karena turunnya tingkat suku bunga membuat bunga kredit semakin murah, sehingga pembiayaan secara kredit meningkat dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik. Hal tersebut menjadi salah satu sentimen positif dalam mendorong laju IHSG.
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
30-Sep-16
NAV: 2,173.039
CENTURY PRO
CENTURY PRO MIXED
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko Investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,322,025,219.32 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang Efek Pendapatan Tetap Efek Ekuitas
Komposisi Portofolio Ekuitas Obligasi Pasar Uang Reksadana
0-90% 10-90% 10-90%
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi
Rating Portofolio Obligasi A 100.00% Komposisi Bidang Usaha Ekuitas 8.07% Pertanian 28.34% Industri Dasar 15.43% Infrastruktur
78.90% 11.63% 0.53% 8.94%
Yield
6.23% 41.88% 0.05%
Keuangan Konsumen Aneka Industri
Sep-16
YoY
-3.32%
21.14%
Indikator Ekonomi - Inflasi (Sept 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate
Disetahunkan 13.06%
Sejak peluncuran 117.30%
0.22% 3.07% 6.50%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed September 2015 - September 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,215.994
5,386.082 5,364.805
5,016.647 4,464.611 4,446.458
4,593.008 4,615.163
4,770.960
4,845.37
4,838.583 4,796.869
4,223.908
Century Pro Mixed IHSG
2,135.999 2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809 1,904.990 1,853.566 1,979.194 1,949.507 1,793.813 Sep-15
Oct-15
Nov-15
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
2,247.575 2,173.039
Aug-16
Sep-16
Sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan September 2016 mencatat inflasi sebesar 0,22% (mtm). Inflasi IHK bulan ini cukup terkendali dan sesuai dengan pola historisnya. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 1,97% (ytd) dan 3,07% (yoy). Ke depan, inflasi diperkirakan tetap terkendali dan berada pada batas bawah sasaran inflasi 2016, yaitu 4%±1% (yoy). Koordinasi kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi akan terus dilakukan, khususnya mewaspadai tekanan inflasi VF (Volatile Food) akibat dampak fenomena La Nina. Koordinasi Pemerintah dan Bank Indonesia akan difokuskan pada upaya menjamin pasokan dan distribusi, khususnya berbagai bahan kebutuhan pokok, dan menjaga ekspektasi inflasi. (source : www.bi.go.id)
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
31-Oct-16
NAV: 2,139.237 CENTURY PRO
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
CENTURY PRO MIXED 21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,282,526,210.08 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang 0-90% 10-90% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Efek Ekuitas
Obligasi, 11.82%
Indikator Ekonomi Inflasi (Okt 2016)
Inflasi (Yoy)
BI Rate
0.14%
3.31%
6.50%
Komposisi Portofolio 77.93% Ekuitas Obligasi 11.82% 1.18% Pasar Uang 9.07% Reksadana
Reksadana, 9.07% Pasar Uang, 1.18%
Komposisi Bidang Usaha Ekuitas Pertanian Industri Dasar Infrastruktur
8.37% 27.86% 14.58%
6.41% 42.71% 0.07%
Keuangan Konsumen Aneka Industri
Ekuitas, 77.93%
Obligasi
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Reksadana
Pasar Uang
Ekuitas
Rating Portofolio Obligasi 100.00%
A
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi Yield
Oct-16 -1.56%
Yoy 12.30%
Disetahunkan 9.70%
Sejak Peluncuran 113.92%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Oktober 2015 - Oktober 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,215.994
5,386.082 5,364.805 5,422.542
5,016.647 4,770.960 4,464.611 4,446.458
4,845.37
4,838.583 4,796.869
4,593.008 4,615.163
Century Pro Mixed IHSG
1,904.990 1,853.566 Oct-15
Nov-15
2,135.999 1,979.194 1,949.507 2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
2,247.575 2,173.039 2,139.237
Aug-16
Sep-16
Oct-16
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
Market Update 31 Oktober 2016 Pada Oktober 2016 terjadi inflasi sebesar 0,14% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,59. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masih cukup baik. Sementara itu, inflasi komponen inti tercatat rendah sebesar 0,10% (mtm) atau 3,08% (yoy), sejalan dengan masih terbatasnya permintaan domestik, terkendalinya ekspektasi inflasi, dan menguatnya nilai tukar rupiah. Selain itu, rendahnya inflasi inti juga disebabkan oleh deflasi komoditas emas seiring penurunan harga emas global. Ke depan, inflasi diperkirakan tetap terkendali dan berada di sekitar batas bawah sasaran inflasi 2016, yaitu 4%±1% (yoy). Koordinasi kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi akan terus dilakukan, dengan fokus pada upaya menjamin pasokan dan distribusi, khususnya berbagai bahan kebutuhan pokok, dan menjaga ekspektasi inflasi. Pada tanggal 19-20 Oktober 2016, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 25 bps dari 5,00% menjadi 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,00% dan Lending Facility turun sebesar 25 bps menjadi 5,50%, berlaku efektif sejak 21 Oktober 2016. Bank Indonesia meyakini bahwa pelonggaran kebijakan moneter tersebut dapat membantu tercapainya stabilitas makro ekonomi, khususnya terhadap inflasi tahun 2016 yang diperkirakan mendekati batas bawah kisaran sasaran. Hal ini di dukung dengan data defisit transaksi yang berjalan lebih baik dari perkiraan, surplus neraca pembayaran yang lebih besar, dan nilai tukar yang relatif stabil. Di tengah masih lemahnya perekonomian global, pelonggaran kebijakan moneter tersebut juga diyakini semakin memperkuat upaya untuk mendorong permintaan domestik, termasuk permintaan kredit, sehingga dapat terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi kebijakan bersama Pemerintah untuk memastikan pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan pelaksanaan reformasi struktural, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mengawali Semester 4 tahun 2016, investor asing melakukan aksi jual dalam pasar Surat Berharga Negara (SBN). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), investor asing melakukan penjualan bersih atas SBN sekitar Rp 9,4 triliun sepanjang Oktober 2016 sebagai respon atas sentimen eksternal potensi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) / Suku bunga Fed. Di sisi lain, sektor perbankan mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 51,5 triliun selama Oktober 2016, naik signifikan dibanding periode kuartal 3/2016 yang hanya membukukan penjualan bersih senilai Rp 7,1 triliun. Dari sisi pasar komoditas, berdasarkan survei Bloomberg sebelum laporan Badan Administrasi Energi AS, pasokan minyak mentah diperkirakan naik sebesar 2 juta barel. Harga minyak telah menurun lebih dari 5,5 % sejak Organisasi Negara Pengekspor Minyak pada Jumat lalu (28/10/16) gagal untuk menyepakati kuota negara sebagai bagian dari pelaksanaan perjanjian penurunan produksi kelompok tersebut. Menurut Goldman Sachs Group Inc. kemungkinan OPEC untuk mencapai kesepakatan sangat kecil karena berkembangnya perselisihan dalam kelompok. Sentimen positif datang dari sektor komoditas batubara. Produksi batubara China yang terus menurun menjadi pendongkrak utama harga batubara global. Sentimen positif untuk sektor batubara ini bisa membuat harga batubara mengalami peningkatan. Persediaan batubara sedikit dan tidak sebanding dengan permintaan batubara. Produksi nikel juga mengalami penurunan karena Filipina mengurangi produksinya sehingga hal ini berpotensi menyebabkan harga nikel menjadi tinggi. Pada tanggal 02 November 2016, the Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga acuannya, walaupun di sisi lain mereka juga menyatakan bahwa tidak menutup peluang untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun, salah satunya didukung dengan adanya perbaikan-perbaikan data makroekonomi dari AS. Penundaan kenaikan suku bunga dikarenakan masih adanya ketidakpastian dari hasil pemilu AS. Kebijakan ini juga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kondisi perekonomian global ke depannya. Source : Bloomberg, BPS, website BI
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
30-Nov-16
NAV: 2,059.857 CENTURY PRO
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
CENTURY PRO MIXED 21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,282,526,210.08 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang 0-90% 10-90% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Efek Ekuitas
Obligasi, 12.37% Reksadana, 5.94% Pasar Uang, 0.36%
Indikator Ekonomi Inflasi (Nov 2016)
Inflasi (Yoy)
BI Rate
0.47%
3.58%
6.50%
Komposisi Portofolio 81.33% Ekuitas Obligasi 12.37% 0.36% Pasar Uang 5.94% Reksadana
Komposisi Bidang Usaha Ekuitas Pertanian Industri Dasar Infrastruktur Properti
9.10% 27.03% 14.52% 0.20%
5.89% 43.19% 0.07%
Keuangan Konsumen Aneka Industri
Ekuitas, 81.33% Obligasi
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Reksadana
Pasar Uang
Ekuitas
Rating Portofolio Obligasi 100.00%
A
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi Yield
Nov-16 -3.71%
Yoy 11.13%
Disetahunkan 4.45%
Sejak Peluncuran 105.99%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed November 2015 - November 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,215.994
5,386.082 5,364.805 5,422.542 5,148.910
5,016.647 4,770.960 4,446.458
4,845.37
4,838.583 4,796.869
4,593.008 4,615.163
Century Pro Mixed IHSG
1,853.566 Nov-15
2,135.999 1,979.194 1,949.507 2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
2,247.575 2,173.039 2,139.237 2,059.857
Aug-16
Sep-16
Oct-16
Nov-16
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
Market Update 30 November 2016 Sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan November 2016 mencatat inflasi sebesar 0,47% (mtm). Peningkatan inflasi IHK bulan ini sesuai dengan pola historis menjelang akhir tahun. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara kumulatif (Januari - November) dan tahunan masing-masing mencapai 2,59% (ytd) dan 3,58% (yoy). Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 November 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap sebesar 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,00% dan Lending Facility tetap sebesar 5,50%. Kebijakan tersebut sejalan dengan kehati-hatian Bank Indonesia dalam merespon meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global pasca pemilihan umum (Pemilu) di AS, di tengah stabilitas makroekonomi dalam negeri yang tetap terjaga sebagaimana tercermin pada inflasi yang rendah dan defisit transaksi berjalan yang terkendali. IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global. Penurunan indeks sektoral dipimpin oleh Sektor Aneka Industri sebesar -7.158%, diikuti oleh Sektor Keuangan sebesar -6.742% dan Sektor Infrastuktur sebesar -5.888%. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS ke-45 tanggal 08 November 2016 dan respon terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed mendorong terjadinya penarikan dana pemodal asing dari bursa lokal sehingga menyebabkan terjadinya pelemahan harga saham dan koreksi harga obligasi IHSG terkoreksi sampai pada level 5.078,5 (per 15 November 2016) atau menurun 7% dari level tertinggi di 5.470,6 (8 November 2016). Hal ini terkait dengan rancangan kebijakan ekonomi dan fiskal Trump yang mengarah kepada penaikan suku bunga dan perlindungan terhadap perekonomian USA serta pembatasan impor dari negara lain. Di tengah pelemahan pasar modal, beberapa sektor industri mengalami penguatan yaitu sektor energi , pertanian dan pertambangan. Indeks Sektor Pertambangan meningkat sebesar 4.465% selama bulan November 2016. Hal ini dikarenakan meningkatnya harga komoditas khususnya batubara sebagai salah satu efek dari kebijakan Cina dalam memangkas produksi batubara dan kenaikan harga CPO (Crude Palm Oil) serta kebijakan ekonomi Trump yang mendorong kegiatan industri. Dari sisi komoditas minyak, OPEC telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi pasokan minyak untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk meringankan dari melimpahnya pasokan dan menstabilkan pasar global. Hal tersebut langsung membuat harga minyak melambung. Harga minyak mentah juga diprediksi akan melanjutkan kenaikan setelah adanya rencana pertemuan untuk membahas pemangkasan produksi antara OPEC dengan negara non OPEC seperti Rusia, Oman, Azerbaijan, Kazakhstan, Meksiko, dan Bahrain pada 10 Desember mendatang di Wina. Jika negara-negara tersebut sepakat untuk memangkas produksi minyaknya, hal ini bisa menjadi sentimen positif untuk harga minyak bergerak lebih stabil. Tentunya sektor energi juga berpeluang alami kenaikan. Saat ini pelaku pasar sedang berfokus pada kebijakan penaikan suku bunga the Fed secara bertahap mulai Desember 2016 hingga tahun depan. Pada pertemuan Federal Reserve 13-14 Desember 2016, suku bunga the Fed naik 0.25 % menjadi 0,75%. Menjelang akhir tahun, Perbankan dan Pihak Asing terus memperbesar porsi kepemilikannya di surat utang negara (SUN). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 07 Desember 2016, kepemilikan perbankan di SUN naik sebanyak 29% dari posisi akhir tahun 2015. Peningkatan ini terjadi karena perbankan memanfaatkan pelemahan harga SUN pada November, dan fundamental ekonomi dalam negeri dinilai masih cukup baik. Sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar obligasi berasal dari Bank Sentral Eropa (ECB) dimana pada hari kamis (8/12) mengejutkan pasar finansial dengan mengumumkan untuk melanjutkan stimulus ekonomi sampai akhir tahun 2017. ECB mengumumkan perpanjangan program quantitative easing, namun volume pembelian aset bulanannya dikurangi menjadi €60 milyar dari sebelumnya €80 milyar per bulan April 2017, dan periode pembelian diperpanjang menjadi Desember 2017. Source : Bloomberg, BPS, website BI
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
30-Dec-16
NAV: 2,046.924 CENTURY PRO
Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio Investasi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Resiko investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis.
CENTURY PRO MIXED 21 Januari 2008 Tanggal Peluncuran 4,099,475,721.68 Total Dana Kelolaan Mata Uang Rupiah Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Tujuan Investasi Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan tetap menjaga tingkat resiko sesuai dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
Kebijakan Investasi Pasar Uang 0-90% 10-90% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Efek Ekuitas
Obligasi, 12.26% Reksadana,
Indikator Ekonomi Inflasi (Des 2016)
Inflasi (Yoy)
BI Rate
0.42%
3.02%
6.50%
Komposisi Portofolio 82.92% Ekuitas Obligasi 12.26% 0.52% Pasar Uang 4.30% Reksadana
4.30% Pasar Uang,…
Komposisi Bidang Usaha Ekuitas Pertanian Industri Dasar Infrastruktur Properti
8.56% 25.80% 14.71% 0.17%
6.24% 42.49% 0.07% 1.96%
Keuangan Konsumen Aneka Industri Konstruksi
Ekuitas, 82.92% Obligasi
Komposisi Bidang Usaha Obligasi Keuangan 100.00%
Reksadana
Pasar Uang
Ekuitas
Rating Portofolio Obligasi 100.00%
A
Kinerja CENTURY PRO MIXED Deskripsi Yield
Dec-16 -0.63%
Yoy 3.42%
Disetahunkan 3.42%
Sejak Peluncuran 104.69%
Pergerakan NAV Century Pro Mixed Desember 2015 - Desember 2016 5,790.000 5,540.000 5,290.000 5,040.000 4,790.000 4,540.000 4,290.000 4,040.000 3,790.000 3,540.000 3,290.000 3,040.000 2,790.000 2,540.000 2,290.000 2,040.000 1,790.000
5,215.994
5,386.082 5,364.805 5,422.542 5,148.910
5,016.647 4,770.960
4,845.37
5,296.711
4,838.583 4,796.869
4,593.008 4,615.163
Century Pro Mixed IHSG
2,135.999 1,979.194 1,949.507 2,002.843 2,047.343 2,033.900 2,005.275 2,058.809
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
2,247.575 2,173.039 2,139.237 2,059.857 2,046.924
Aug-16
Sep-16
Oct-16
Nov-16
Dec-16
DISCLAMER: INVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI MENGANDUNG RESIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON NASABAH WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROPOSAL SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK FUND ATAU PRODUK YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI.
Market Update 31 Desember 2016 Inflasi IHK bulan Desember 2016 tercatat sebesar 0,42% (mtm), lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya 0,96% (mtm). Rendahnya inflasi 2016 dipengaruhi oleh harga komoditas yang turun, dan pemerintah menekan struktur biaya. Inflasi IHK secara keseluruhan tahun 2016 mencapai 3,02% (yoy) dan berada pada batas bawah kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4±1% (yoy). Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-15 Desember 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap sebesar 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,00% dan Lending Facility tetap sebesar 5,50%, berlaku efektif sejak 16 Desember 2016. Kebijakan tersebut konsisten dengan upaya mengoptimalkan pemulihan ekonomi domestik dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Ke depan, Bank Indonesia tetap mewaspadai sejumlah risiko, baik yang bersumber dari ketidakpastian ekonomi dan keuangan global, terutama terkait arah kebijakan AS dan Tiongkok, maupun dari dalam negeri terutama terkait dengan pengaruh kenaikan administered prices terhadap inflasi. Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2016 tercatat sebesar US$116,4 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir November 2016 yang sebesar US$111,5 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan devisa migas, yang melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo. Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2016 mencatat surplus sebesar 0,99 miliar dolar AS, lebih tinggi jika dibandingkan surplus November 2016 yang tercatat sebesar 0,83 miliar dolar AS. Peningkatan surplus neraca perdagangan tersebut disebabkan oleh surplus neraca perdagangan nonmigas dan membaiknya defisit neraca perdagangan migas. Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2016 mencatat surplus sebesar 0,99 miliar dolar AS, lebih tinggi jika dibandingkan surplus November 2016 yang tercatat sebesar 0,83 miliar dolar AS. Peningkatan surplus neraca perdagangan tersebut disebabkan oleh surplus neraca perdagangan nonmigas dan membaiknya defisit neraca perdagangan migas Pada penutupan perdagangan akhir Desember ini, IHSG ditutup melemah -0,12% ke level 5,296.711. Meskipun ditutup melemah, posisi penutupan tahun ini meningkat sebesar 15,45% dibandingkan posisi penutupan tahun lalu. Penurunan index dipimpin oleh sektor Konstruksi & Properti (-2.79%) diikuti oleh sektor Konsumsi (-0.32%) dan sektor Industri Dasar (-0.23%). Perolehan pendapatan Marketing Sales beberapa emiten property tidak sesuai target sehingga hal tersebut berdampak pada penurunan sektor property. Tingkat risiko berinvestasi di Indonesia menjadi mengecil, terlihat dari terus membaiknya angka credit default swap(CDS). Salah satu hal yang menjadi latarbelakang dari perbaikan risiko investasi di Indonesia adalah Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) yang memutuskan untuk mengupgrade outlook rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, dan tetap mempertahankan peringkat hutang Indonesia pada level investment grade BBB- pada 21 Desember 2016. Hal ini adalah salah satu pengakuan dunia akan positifnya investasi di dalam negeri. Hal ini dapat mendorong tingkat kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Stabilnya ekonomi Indonesia membuat Investor mulai kembali melakukan investasinya di Indonesia sambil menunggu data-data penting yang akan keluar di Amerika minggu ini. Belum adanya realisasi dari kebijakan-kebijakan presiden terpilih Donald Trump juga membuat efek Trump Rally mulai melemah, dan membuat para investor kembali berinvestasi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dari sisi global, dalam usahanya untuk mengurangi aliran dana asing yang terus keluar / capital outflow, China megeluarkan kebijakan bagi perusahaan dalam negeri untuk menjual seluruh mata uang asing, demi menjaga nilai mata uang Yuan. Hal tersebut membuat para investor asing melepas Dollar dan mulai melirik mata uang di negara lainnya, terutama Indonesia. Source : Bloomberg, BPS, website BI